N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Sekilas Kondisi Geografis
N
G
AN
D
Papua Barat adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau Papua. Ibukotanya adalah Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007. nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat. Papua Barat dan Papua merupakan provinsi yang memperoleh status otonomi khusus. Wilayah provinsi ini mencakup kawasan kepala burung pulau Papua dan kepulauan-kepulauan di sekelilingnya. Di sebelah utara. provinsi ini dibatasi oleh Samudra Pasifik. bagian barat berbatasan dengan provinsi Maluku Utara dan provinsi Maluku. bagian timur dibatasi oleh Teluk Cenderawasih. selatan dengan Laut Seram dan tenggara berbatasan dengan provinsi Papua.
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
BU
Papua Barat Papua Barat memiliki luas wilayah 99.671,63 km2 Terletak antara 4º 30' LS - 1º 30‘ Lintang Utara dan 128º 50' - 135º 20' Bujur Timur. Provinsi ini mempunyai potensi yang luar biasa. baik itu pertanian. pertambangan. hasil hutan maupun pariwisata. Mutiara dan rumput laut dihasilkan di kabupaten Raja Ampat sedangkan satu-satunya industri tradisional tenun ikat yang disebut kain Timor dihasilkan di kabupaten Sorong Selatan. Sirup pala harum dapat diperoleh di kabupaten Fak-Fak serta beragam potensi lainnya. Selain itu wisata alam juga menjadi salah satu andalan Irian Jaya Barat. seperti Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang berlokasi di kabupaten Teluk Wondama. Taman Nasional ini membentang dari timur Semenanjung Kwatisore sampai utara Pulau Rumberpon dengan panjang garis pantai 500 km. Secara administratif Provinsi Papua Barat terbagi atas 11 kabupaten/kota. 186 kecamatan dan 76 Kelurahan dan 1.477 Desa.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kondisi Wilayah Garis Lintang
: 4º 30' LS - 1º 30' LU
Garis Bujur
: 128º 50' - 135º 20' BT
N
G
Batas Wilayah
AN
D
Geografis
: Laut Seram dan Provinsi Maluku
Batas Timur
: Propinsi Papua
Batas Utara
: Samudera Pasifik
Batas Selatan
: Laut Banda
PE R
H
U
BU
Batas Barat
Demografi
: 743.900 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2010
: 760.860 Jiwa
IT JE
N
Jumlah Penduduk Tahun 2009
: 789.013 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2012
: 1.091.171 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2013
: 1.060.142 Jiwa
TD
Jumlah Penduduk Tahun 2011
SE
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kondisi Sosio Ekonomi
D
Sosio Ekonomi
BU
N
G
AN
Kondisi Sosio ekonomi Propinsi Papua Barat didominasi sektor migas. baik itu pertambangan migas ataupun indudtri yang berkaitan dengan migas. Perkembangan nilai PDRB pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 sebagian besar menunjukkan peningkatan atau rata-rata meningkat setiap tahunnya. untuk nilai PDRB atas Dasar harga Konstan 2000 dan nilai PDRB tanpa migas atas Dasar Harga Konstan 2000 mengalami peningkatan 16,11% dan 7,50 % pada periode tahun 2010 sampai dengan 2012.
Nilai PDRB Nilai PDRB
1
Atas Dasar Harga Berlaku
2
Atas Dasar Harga Konstan 2000
3
U
No.
(dalam Milyar Rupiah)
2010
2011*
2012**
36.178,8
42.759,9
9.361,4
11.896,2
13.781,2
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
14.057
16.575,6
18.778,8
4
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
5.910,7
6.514,3
6.996,8
5
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
35.133,8
45.853,2
52.383,9
6
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
12.239
15.077,4
16.882,9
7
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
18.378,1
21.008
23.005,4
8
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
7.727,6
8.256,2
8.571,5
TD
IT JE
N
PE R
H
26.873,1
SE
Sumber : Badan Pusat Statistik. 2014. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
AR AT
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Peta Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kabupaten - Kota Data Kewilayahan Kabupaten-Kota Kelurahan
D
Kecamatan
Desa
(KM2)
AN
Kabupaten / Kota
Luas Wilayah
Jumlah Penduduk
Kab. Sorong
18
18
115
6.544,23
118,465
2
Kab. Manokwari
30
9
389
8.772,46
253,822
3
Kab. Fak-Fak
9
7
117
11.036,48
82,294
4
Kab. Sorong Selatan
19
2
121
6.594,31
58,676
5
Kab. Raja Ampat
24
4
117
8.034,44
61,510
6
Kab. Teluk Bentuni
24
2
115
20.840,83
74,461
7
Kab. Teluk Wondama
13
1
76
3.959,53
38,879
8
Kab. Kaimana
2
84
16.241,84
58,963
9
Kab. Tambrauw
12
-
84
11.529,18
20,019
10
Kab. Maybrat
24
-
259
5.461,69
22,156
11
Kota Sorong
6
31
-
656,64
269,897
186
76
1477
99.671.63
1.060.142
BU U H
PE R N IT JE
JUMLAH
7
N
1
G
No.
Jumlah
Nama
SE
TD
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Sekilas Transportasi Jalan
AN
D
Jaringan Jalan di Provinsi Papua Barat menurut data BPS tahun 2014 dari tahun 2010 sampai dengan tahu 2013. Pada tahun 2011 jumlah panjang jalan di Provinsi Papua Barat mencapai 7.998 kilometer, pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 8.082 kilometer dan pada tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 8.089 kilometer yang terjadi pada jalan kabupaten/kota.
BU
N
G
Untuk prasarana transportasi jalan. Jumlah terminal di Provinsi Papua Barat hingga tahun 2014 adalah sebanyak 3 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe B sebanyak 2 lokasi, terminal Tipe C sebanyak 1 lokasi, yaitu Terminal Sorong, Terminal Fak Fak dan Terminal Manokwari. Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 14 lokasi dengan total jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 4 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 9 buah, dan terdapat 9 orang penguji.
PE R
H
U
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Papua Barat merupakan angka kumulatif dari Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, menurut data BPS tahun 2014 jumlah kendaraan bermotor mengalami peningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan rata-rata prosentase peningkatan sebesar 8,28% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 8,28%. Jumlah sarana angkutan umum Bus AKDP di Provinsi Papua Barat adalah 326 unit yang terdiri dari 25 unit bus Sedang dan 301 unit MPU (Mobil Penumpang Umum).
SE
TD
IT JE
N
Keselamatan transportasi jalan. untuk angka kecelakaan di Provinsi Papua Barat saat ini merupakan kumulasi dari Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. dimana angka kecelakaan di kedua provinsi tersebut masih cukup tinggi, sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 997 kejadian pada tahun 2013.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
AR AT
TD
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Peta Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Status Jalan
2010
2011
AN
D
Tahun
(dalam KM)
2012
2013*
Jalan Nasional
963
963
963
963
2
Jalan Propinsi
1.306
1.306
1.306
1.306
3
Jalan Kabupaten / Kota
5.729
5.729
5.813
5.820
Total Panjang Jalan
7.998
7.998
8.082
8.089
BU
Pada tahun 2010 sampai tahun 2013 jumlah panjang jalan di Provinsi Papua Barat mengalami peningkatan sebsesar 0,13% yang terjadi pada jalan kabupaten/kota.
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
Sumber : Badan Pusat Statistik. 2014
N
1
G
No.
AR AT
Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
AR AT
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Trasportasi Jalan Peta Prasarana Transportasi Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Terminal Angkutan Penumpang Kab. Sorong
Sorong
2
Kab. Fak-Fak
Fak - Fak
3
Kab. Manokwari
Manokwari
AN
1
U
Terminal Tipe C
BU
Terminal Tipe B
N
Terminal Tipe A
Luas (M2)
B
2.160.00
B
2.000.00
C
1.500.00 2 1
3
SE
TD
IT JE
N
PE R
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2014
H
Jumlah Terminal
Tipe
D
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
G
No.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
MEKANIS
KELILING
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 9 9
0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 4 4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
D
NON MEKANIS
AN
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3
PENYELIA
G
0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0 3
JENIS ALAT
N
0 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 3
BU
Kabupaten Fakfak Kabupaten Kaimana Kabupaten Manokwari Kabupaten Manokwari Selatan Kabupaten Maybrat Kabupaten Pegunungan Arfak Kabupaten Raja Ampat Kabupaten Sorong Kabupaten Sorong Selatan Kabupaten Tambrauw Kabupaten Teluk Bintuni Kabupaten Teluk Wondama Kota Sorong Provinsi Papua Barat JUMLAH
U
PEMULA
KOMPETENSI PENGUJI PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN
H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABUPATEN/KOTA
PE R
NO
SE
TD
IT JE
N
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kedaraan Bermotor Perkembangan Kendaraan Bermotor Termasuk Papua dan Papua Barat
D
Tahun 2010
2011
2012
2013*
109.910
116.856
120.930
128.678
32.895
32.930
33.106
20.531
22.387
26.330
AN
Jenis Kendaraan
G
No.
(dalam Unit)
Mobil Penumpang
2
Bus
32.835
3
Truk
19.405
4
Sepeda Motor
406.486
459.769
491.070
533.174
Total
568.636
630.051
667.317
721.288
U
BU
N
1
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia. 2014 * : Angka Sementara
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 terjadi pada tiap moda kendaraan dengan rata-rata prosentase peningkatan sebesar 8,28% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 8,28%.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT D
Sarana Angkutan Penumpang Umum
BU
N
G
2012 PO Bus 0 0 NA 326 0 0 NA 326
2013 PO Bus 0 0 NA 326 0 0 NA 326
2014* PO Bus 0 0 NA 326 0 0 NA 326
SE
TD
IT JE
N
PE R
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2014 * : Angka Sementara
2011 PO Bus 0 0 0 0 0 0 0 0
U
2010 PO Bus 0 0 0 0 0 0 0 0
H
AKAP AKDP Pariwisata Total
2009 PO Bus 0 0 0 0 0 0 0 0
AN
Tahun
Jenis Kendaraan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jumlah Kecelakaan
Kendaraan Yang Terlibat
2008
585
2009
765
2010
973
NA NA NA
2011
862
2012
1.325
2013
997
NA NA NA
U
Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah. 2014
BU
N
G
AN
D
Tahun
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
Ket : Data kecelakaan yang terhimpun adalah data kecelakaan gabungan antara Provinsi Papua dan Papua Barat
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
2014 Trayek Angkutan Perintis Jalan 2012 Trayek Yang Dilayani
Jarak (Km)
D
No. Sorong - Aimas II Sp.IV
2
Sorong – Ketapop
3
Sorong – Seget
4
Terminabuan – Seremuk
5
Terminal Kota – Saluk
6
Terminabuan – Moswaren
7
Terminabuan – Konda
8
Manokwari – Warmare
9
Manokwari - Prafi SP.IX
10
Manokwari - Prafi SP.IV
11
Manokwari – Masni
12
Manokwari – Momiwaren
13
Manokwari – Arpu
14
Manokwari – Isim
15
Manokwari – Tahota
170
16
Ransiki – Momi Waren
25
TD
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
1
SE
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2014
33 46 100 60 110 38 38 82 145 95 148 175 250 197
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Sekilas Transportasi SDP
G
AN
D
Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Papua Barat terdapat 15 lintasan dan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri 38 Tahun 2005, SK 3207 Tahun 2011 dan SK. 4574/AP. 204/DRJD/2012 terdapat 14 lintasan, yaitu lintas penyeberangan Sorong – Kabarai, Sorong – Kalobo, Sorong – Sausapor, Sorong – Linmalas, Linmalas – Waigama, Sorong – Folley, Folley Harapan Jaya, Sorong – Wejim, Wejim – Kofiau, Sorong – P. Gebe, P.Gebe – Patani, Patani – Weda, Sorong – Teminabuan dan Sorong - Waisai untuk status lintasan perintis dalam provinsi
H
U
BU
N
Untuk prasarana transportasi ASDP. Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Papua Barat terdapat 13 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Manokwari, Sorong, Waigeo, Jefman, Fakfak, Missol, Arar, Kalobo, Harapan Jaya, Wejim, Kofiau, Waisai dan Pelabuhan Teminabuan. Penyelenggaraannya dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi serta Dinas perbubungan Kabupaten/ Kota.
SE
TD
IT JE
N
PE R
Untuk sarana transportasi ASDP. Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2014 sebanyak 3 kapal yang tersebar di 13 lintasan penyeberangan. Untuk data produksi angkutan penyeberangan tahun 2014 masih berupa angka sementara, posisi sampai bulan Juni 2014.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
AR AT
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Peta Lintas Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Lintas Penyeberangan (1)
SK. 4574/AP. 204/DRJD/2012
20
-
-
-
-
75
-
-
-
-
80
-
-
-
-
Linmalas - Waigama
30
-
-
-
-
6
Sorong - Folley
75
-
-
-
-
7
Folley - Harapan Jaya
25
-
-
-
-
8
Sorong - Wejim
80
-
-
-
-
9
Wejim – Kofiau
35
-
-
-
-
10
Sorong – P. Gebe
154
-
-
-
-
Sorong (Kab. Sorong) Sorong (Kab. Sorong) Linmalas (Papua Barat) Sorong (Kab. Sorong) Folley (Papua Barat) Sorong (Kab. Sorong) Seget (Papua Barat) Sorong (Kab. Sorong)
SE
Sausapor SK. 4574/AP. (Papua Barat) 204/DRJD/2012 Linmalas SK.3027 TAHUN (Papua Barat) 2011 Waigama SK.3027 TAHUN (Papua Barat) 2011 Folley SK.3027 TAHUN (Papua Barat) 2011 Sorong SK.3027 TAHUN (Kab. Sorong) 2011 wejim SK. 4574/AP. (Papua Barat) 204/DRJD/201 kofiau SK. 4574/AP. (Papua Barat) 204/DRJD/201 P. Gebe KM 71 Tahun (Halmahera tengah) 2004
G
AN
5
Perintis Dalam Provinsi
Kalobo (Papua Barat)
N
Sorong - Linmalas
Perintis Dalam Provinsi
-
BU
4
-
113
U
Sorong – Sausapor
-
SK. 4574/AP. 204/DRJD/2012
H
3
-
Klarifikasi Lintas
Kabari (Papua Barat )
TD
Sorong - Kalobo
Kec.
Fungsi
Sorong (Kab. Sorong) Sorong (Kab. Sorong)
2
Jam
Thn Operasi
Pelabuhan 2
PE R
Sorong - Kabarai
SK
Pelabuhan 1
N
1
Nama Lintas Penyeberangan
IT JE
No.
Waktu Tempuh
Jarak (Mil e)
D
Lokasi Pelabuhan
Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Lintas Penyeberangan (2)
Kec.
-
Klarifikasi Lintas
-
-
-
Perintis Dalam Provinsi
-
-
-
-
Perintis Dalam Provinsi
125
-
-
-
-
43
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pelabuhan 2
11
P. Gebe - Patani
P.Gebe
Patani (Maluku Utara)
SK. 4574/AP. 204/DRJD/201
63
12
Patani - Weda
Patani (Maluku Utara)
Weda
SK. 4574/AP. 204/DRJD/2012
65
13
Sorong - Teminabuan
14
Sorong - Waisai
15
Sorong – Patani
Sorong (Kab. Sorong) Sorong (Kab. Sorong) Sorong (Kab. Sorong)
Teminabuan (Papua Barat) waisai (Papua Barat) Patani (Maluku Utara)
BU
N
Pelabuhan 1
SK
PE R
H
U
SK.3027 TAHUN 2011 SK. 4574/AP. 204/DRJD/2012 -
D
Fungsi
AN
Jam
Thn Operasi
Nama Lintas Penyeberangan
No.
Waktu Tempuh
Jarak (Mil e)
G
Lokasi Pelabuhan
Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Perintis
SE
TD
IT JE
N
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Ibu Kota
Pulau
Papua
Dinas Perhubungan
Dinas Perhubungan
tan
Mooring (GRT)
Bongkar
Konst.
Lintas yg
Dermaga
DIlayani
Muat
Sorong
Jeffman
Dishub
1990
300
-
-
Biak Manokwari Numfor Manokwari Sorong Saonek Sorong Folley Sorong Seget Sorong Teminabuan Patani Sorong Saonek Waisai Waisai Kabarai -
Fakfak
-
-
-
500
MB
-
-
Kab. Manokwari Manokwari Manokwari
-
-
-
-
-
Dinas Perhubungan
-
-
-
-
-
-
-
Kab. Sorong
Sorong
Papua
3.
Waigeo
Kab. Raja Ampat
Waisai
Papua
4.
Jeffman
Raja Ampat
5.
Fakfak
Fakfak
N
IT JE
TD SE
H
Sorong
PE R
2.
U
BU
1.
Kota
ggara
Pembua
D
Pelabuhan
Kab./
Penyelen
G
Nama
Fas.
N
No
Tahun
AN
Lokasi
AR AT
Pelabuhan Penyeberangan (1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Ket.
Operasi
Operasi
Operasi -
Pelabuhan
Kota
Ibu Kota
Pulau
ggara
tan
(GRT)
Missol
Missol
Raja ampat
Misol
-
-
-
7
Arar
Sorong
Sorong
Papua
-
-
8
Kalobo
Raja Ampat
Sorong
-
-
-
Harapan Jaya Raja Ampat
Waisasi
-
-
Konst.
Lintas yg
Dermaga
DIlayani
Muat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Wejim
Raja Ampat
Waisai
Wejim
-
-
-
MB
-
11
Kofiau
Raja Ampat
Waisasi
Kofiau
-
-
-
-
-
12
Waisai
Raja Ampat
Waisai
Waigeo
-
-
-
-
-
13
Teminabuan
Sorong Selatan
Teminabuan
Papua
-
-
-
-
-
IT JE
N
10
-
-
TD
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
SE
Ket.
-
U H
PE R
9
Bongkar
-
BU
6.
Fas.
D
Kab./
Pembua
Mooring
AN
Nama
Tahun
G
No
Penyelen
N
Lokasi
AR AT
Pelabuhan Penyeberangan (2)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
-
-
AR AT
Sarana Angkutan Penyeberangan KMP
Jenis Tahun GRT
NRT
Kec
LOA
LBP
38.4 38.4
Sorong – Kabarai
Kurisi
RoRo 1991 173
52
10
2
Sorong – Kalobo
Komodo
RoRo 1982 193
115
9.5
33
30.65
3 4
Sorong – Teminabuan Teminabuan - Inanwatan
Komodo Komodo
RoRo 1982 193 RoRo 1982 193
115 115
9.5 9.5
33 33
30.65 30.65
5
Sorong – Sausopor
Komodo
RoRo 1982 193
115
9.5
33
6
Sorong – Wejim
Komodo
RoRo 1982 193
115
9.5
7
Wejim – Kofiau
Komodo
RoRo 1982 193
115
8
Sorong – P. Gebe
Arar
RoRo
-
-
9
Sorong – Waisai
Arar
RoRo
-
-
10 11 12 13 14
Sorong – Patani Sorong – Linmalas Linmalas – Waigama Sorong – Folley Folley - Harapan jaya
Arar Kurisi Kurisi Kurisi Kurisi
RoRo RoRo RoRo RoRo RoRo
173 173 173 173
T
Pemilik
2.4
1.4 ASDP PT (Persero)
54
11 Baja
8
2.25
1.2 ASDP PT (Persero)
70
10 Baja
8 8
2.25 2.25
1.2 ASDP PT (Persero) 1.2 ASDP PT (Persero)
70 70
10 Baja 10 Baja
30.65
8
2.25
1.2 ASDP PT (Persero)
70
10 Baja
33
30.65
8
2.25
1.2 ASDP PT (Persero)
70
10 Baja
9.5
33
30.65
8
2.25
1.2 ASDP PT (Persero)
70
10 Baja
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
52 52 52 52
10 10 10 10
38.4 38.4 38.4 38.4
38.4 38.4 38.4 38.4
8 8 8 8
2.4 2.4 2.4 2.4
1.4 1.4 1.4 1.4
ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero)
54 54 54 54
11 11 11 11
Baja Baja Baja Baja
BU
U
H
PE R
N
1991 1991 1991 1991
D
8
N
1
B
AN
Nama Lintas Penyeberangan
Kapasitas Materi al PNP R4 Lambu ng
G
No
D
Armada
SE
TD
IT JE
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Lintas : Sorong - Saonek 1
Penumpang
2
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
1.422
162
1.422
1.067
R4
0
81
53
79
59
3
R2
0
93
6
81
4
Barang
0
0
627
259
2011
Penumpang
0
10.141
2
R4
0
10
3
R2
0
165
4
Barang
0
0
12.073
0 0
194
0
BU
N
61
2013
2014*
11.463
11.494
4.826
15
173
51
3
156
10
239
120
0
0
0
39
SE
TD
IT JE
N
1
2012
H
2010
PE R
2009
U
Lintas : Numfor - Manokwari No Jenis Angkut
0
G
524
AN
No Jenis Angkut
D
Produksi Angkutan Penyeberangan (1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Lintas : Sorong - Linmalas 2009
2010
2011
2012
2013
2014*
Penumpang
0
1.916
2.339
1.916
2.163
2
R4
0
0
1
0
0
3
R2
0
0
2
0
4
Barang
0
0
101
0
2010
2011
Penumpang
0
1.649
2
R4
0
0
3
R2
0
0
4
Barang
0
0
1.629
2 0
0
8
BU
N
9
2013
2014*
1.649
1.408
758
1
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
10
SE
TD
IT JE
N
1
2012
H
2009
PE R
No Jenis Angkut
U
Lintas : Linmalas - Waigama
303
G
1
AN
No Jenis Angkut
D
Produksi Angkutan Penyeberangan (2)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Lintas : Sorong - Folley 2009
2010
2011
2012
2013
2014*
Penumpang
0
2.553
4.205
2.553
1.697
2
R4
0
0
0
0
9
3
R2
0
0
0
0
4
Barang
0
0
115
0
2010
2011
Penumpang
0
0
2
R4
0
0
3
R2
0
0
4
Barang
0
0
3.175
0
0
0
0
N
BU
0
2013
2014*
2.299
917
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SE
TD
IT JE
N
1
2012
H
2009
PE R
No Jenis Angkut
U
Lintas : Folley – Harapan Jaya
142
G
1
AN
No Jenis Angkut
D
Produksi Angkutan Penyeberangan (3)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (4) 2009
2010
2011
2012
2013
2014*
1
Penumpang
0
0
10.898
28.111
21.083
2
R4
0
0
13
758
569
AN
No Jenis Angkut
D
Lintas : Biak - Manokwari
3
R2
0
0
51
102
77
69
4
Barang
0
0
0
0
0
0
2011
Penumpang
0
0
2
R4
0
0
3
R2
0
0
4
Barang
0
0
866
G
2013
5
2014*
659
1.505
0
0
2
9
0
7
17
5
0
7
24
0
N
1
2012
U
2010
H
2009
PE R
No Jenis Angkut
N
BU
Lintas : Patani - Sorong
2.574
SE
TD
IT JE
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat. 2014. Keterangan : * : Angka Perkiraan Sementara posisi sd. Juni 2014 Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
AN
Pnp
PE R Asal
N
95 0.99 0.01
Moda Share Barang
H
Moda Share Pnp**
IT JE
Angk. Jalan Angk. Penyeberangan Angk. Sungai
2.891.111 29.29% 3.682.736 30.28% 2011 % Pertumbuhan* 4.045.762 9.70% 7.657.512 7.24%
U
Asal Tujuan Moda Transportasi
800.240 981.281 2006 2.546.342 5.399.567
BU
Barang
2011
2.746.555 28.622 289
% Pertumbuhan*
G
Asal Tujuan
2006
N
Penumpang
D
OD MATRIKS
Tujuan 3.498.599 36.459 368
91.25 0.99 0.01
Barang Asal 3.691.758 40.053 405
Tujuan 6.987.480 75.809 766
SE
TD
Sumber : Badan Litbang Perhubungan. 2012 * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011. ** : Angka Prediksi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Alokasi dan Realisasi APBN 2010
Program LLAJ
2012
8.011.928.000
11.598.543.000
8.753.623.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
7.971.799.200 99.50
11.465.405.000 98.85
8.482.840.000 96.91
- Alokasi Anggaran (Rp)
27.255.372.000
38.373.978.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
26.736.854.035 98.10
37.910.003.000 98.79
- Alokasi Anggaran (Rp)
35.267.300.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
34.708.653.235 98.42
2014*
47.106.666.000
7.409.700.000 73,72
32.123.825.500 68.19
55.503.182.000
70.320.176.000
57.906.610.000 97.77
40.122.290.000 72,29
21.870.750.800 31,10
49.972.521.000
67.980.724.000
65.554.574.000
117.426.842.000
49.375.408.000 98.81
66.389.450.000 97.66
47.531.990.000 72,51
53.994.576.300 45,98
SE
TD
IT JE
N
Ket: * Posisi sampai dengan Oktober 2014 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
59.227.101.000
BU
PE R
H
U
Total 3
10.051.392.000
AN
- Alokasi Anggaran (Rp)
Program LLASDP 2
2013
G
1
TAHUN
2011
D
PROGRAM/KEGIATAN
N
NO
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 8.011.928.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. Belanja Barang Sebesar Rp. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 3.229.928.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 4.782.000.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 20.000 M sebesar Rp. 740.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.720 M sebesar Rp. 2.150.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 2000 BH sebesar Rp. 992.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Lampu Peneragan Jalan Umum sebanyak 25 UNIT sebesar Rp. 875.000.000. Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25.000.000.-
SE
TD
IT JE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
AN
BU
N
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0. Belanja Barang Sebesar Rp. 0.-
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 27.255.372.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :
G
Belanja Tidak Mengikat :
SE
TD
IT JE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
N
PE R
H
U
Belanja Barang sebesar Rp. 397.395.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi: Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 397.395.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 26.857.977.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan. meliputi: Pemb. Der. Penyeb Sorong Tahap VI (Termasuk Supervisi)dengan volume 1 paket sebesar Rp. 12.857.977.000. Pemb. Der. Penyeb Fak-Fak Thp. IV (Termasuk Supervisi)dengan volume 1 paket sebesar Rp. 7.000.000.000. Pemb. Der. Penyeb Waigeo (Raja Ampat) Thp. II (Termasuk Supervisi)dengan volume 1 paket sebesar Rp. 7.000.000.000.-
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 11.598.543.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 4.047.193.000. Belanja Modal Sebesar Rp 7.551.350.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Marka dengan volume 20.000 M sebesar Rp. 760.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75 cm) dengan volume 300 buah sebesar Rp. 315.000.000. Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya dengan volume 50 unit sebesar Rp. 2.000.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Guardrail dengan volume 3.223 M sebesar Rp. 4.028.750.000. Pengadaan dan Pemasangan Delineator dengan volume 600 buah sebesar Rp. 297.600.000. Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan volume 1 paket sebesar Rp. 150.000.000.-
SE
TD
IT JE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 38.373.978.000.JENIS BELANJA :
AN
PE R
H
U
BU
N
G
Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 447.395.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 37.926.583.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebanyak 3 PKT sebesar Rp. 25.855.583.000. Program Rehabilitasi Dermaga SDP sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 9.336.000.000. Pembangunan SBNP sebanyak 403 UNIT sebesar Rp. 2.700.000.000. Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 2 UNIT sebesar Rp. 35.000.000.-
SE
TD
IT JE
N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp 8.753.623.000JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 4.103.623.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 109.000.000. Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 3.533.393.000. Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000. Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 411.230.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 4.650.000.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 4.500.000.000. Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 150.000.000.-
SE
TD
IT JE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
AN
BU
N
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0.-
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 39.827.101.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :
G
Belanja Tidak Mengikat :
PE R
H
U
Belanja Barang sebesar Rp. 39.827.101.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 431.812.000. Pembangunan Dermaga Penyeberangan volume 2 paket sebesar Rp. 37.847.600.000. Pembangunan Dermaga Sungai volume 1 paket sebesar RP. 1.547.689.000.-
Belanja Modal Sebesar Rp. 0
SE
TD
IT JE
N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 10.051.392.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :
G
BU
N
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0.-
Belanja Tidak Mengikat :
IT JE
N
PE R
H
U
Belanja Barang sebesar Rp. 4.484.623.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ Rp. 200.000.000. Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 109.000.000. Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 3.677.393.000. Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000. Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 447.230.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 5.567.769.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 5.567.769.000.-
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp 55.503.182.000 JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 431.812.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP Rp. 431.812.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 55.071.370.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan Rp. 47.146.474.000. Pembangunan Dermaga Sungai Rp. 7.924.896.000.-
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
SE
TD
IT JE
N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
2014 Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 47.106.666.000.URAIAN :
BU
N
G
Layanan Perkantoran Bidang LLAJ sebesar Rp. 447.230.000, Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan Jalan dengan Volume 5 Paket sebesar Rp. 40.572.585.000, Subsidi Operasional Anglutan Jalan dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 6.086.851.000,-
TD
IT JE
N
PE R
H
U
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
SE
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
2014 Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp 70.320.176.000,URAIAN : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 500.412.000, Pembangunan SBNP/ Rambu Suar dengan Volume 3 Unit sebesar Rp. 1.740.000.000, Pemb. Der. Penyeb Fak-Fak Thp.VIII (Termasuk Supervisi) dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 3.379.211.000, Pemb. Der. Penyeb Folley (Pulau Missol) Tahap II Lintas dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 49.700.553.000, Pengembangan/ Peningkatan Pelabuhan Penyeberangan dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 15.000.000.000,-
U
BU
N
G
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
2013
Provinsi Papua Barat
-
2
Kab. Sorong
214,380
3
Kab. Manokwari
202,690
4
Kab. Fak Fak
196,420
5
Kota Sorong
6
Kab. Sorong Selatan
7
Kab. Raja Ampat
8
Kab. Teluk Bintuni
9
Kab. Teluk Wondama
10
Kab. Kaimana
11
Kab. Maybrat
12
Kab. Tambrauw
13
Kab. Manokwari Selatan
14
Kab. Pegunungan Arfak
2015
987,860
1.239,19
346,700
353,610
434,53
330,680
339,580
431,47
328,460
351,410
465,04
220,240
363,380
363,870
419,34
218,320
346,530
348,570
442,75
216,020
343,070
370,800
502,03
190,200
342,090
347,890
470,21
208,760
347,420
355,480
515,03
189,090
325,310
341,520
456,64
199,740
332,870
354,000
466,89
235,270
358,180
377,020
528,59
-
-
-
468,78
-
-
-
504,29
2.291,130
4.709,680
4.891,61
7.344,78
BU U H PE R N
IT JE
TOTAL
2014
944,990
N
1
AN
2012
D
TAHUN
PENERIMA
G
NO.
AR AT
AlokasiBidang DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat DAK Keselamatan Transportasi Darat
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT D AN G N BU U H PE R N IT JE SE
TD
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014