Sepenggal Kisah Diana By Fery Sarifudin Setyawan
Fiktif Story
Fery Sarifudin Setyawan
Fery Sarifudin Setyawan 09.11.2751
[email protected]
handra meruapakan anak barudi sma ternama di kotanya, awal dia bersekolah dia mendapat kenalan seorang cewek bernama diana. lalu dalam waktu semalam mereka bisa jadian lewat handphone, ternyata diana memang suka sejak pandangan pertama kepada handra. sejak malam itu mereka berpacaran, banyak hal-hal konyol antara handra dan diana, karena mereka memang pasangan yang bisa saling mengerti kekonyolan masing-masing INT.KANTIN SEKOLAH - SIANG HARI Panggil aja handra . handra bersekolah di salah satu SMA kenamaan di kota handra. handra baru aja masuk SMA ini, karena katanya sih unggulan di daerah itu. Dan seperti layaknya sekolah lain, sekolah handra pun memberlakukan MOS untuk siswa barunya selama tiga hari. Hampir ga ada yg istimewa selama handra MOS, kecuali handra bisa jadi akrab sama senior handra. Bahkan, handra yg notabene adalah anak baru malah masuk ke lingkup pergaulan senior kelas tiga. Hubungan handra dengan teman sekelas handra malah hanya sebatas kenal, ga seakrab handra dengan senior handra. Yg pasti, hal itu menguntungkan handra secara langsung . Hari terakhir MOS, handra ikut nongkrong bareng senior handra di kantin. SENIOR HANDRA "Gimana MOSnya? Berasa ga?" HANDRA "Lumayan lah, pegel." (santai, sambil meminum es jeruk pesanan .) Beberapa pertanyaan standar terlontar dari mulut mereka. handra pun menjawab pertanyaan itu secara singkat. Ternyata senior handra itu orangnya asik-asik, walaupun waktu MOS terkesan galak. handra cukup nyaman berada diantara mereka. Saat handra tengah asik menikmati es jeruk handra yg tinggal sedikit, sesosok cewe masuk ke kantin dan menuju warung di dekat tempat handra duduk. DIANA (berjalan ) "Beh, nukerin duit beh. Buat ongkos balik." (mengulurkan uang berwarna biru ke penjaga warung )
(CONTINUED)
CONTINUED:
2. HANDRA ( memperhatikan dia dan dia ga sadar apa yg sedang handra lakukan. sampe dia mendapatkan uangnya, lalu berbalik tanpa menghiraukan handra ) "siapa yah cewek itu?" (bergumam dalam hati)
Akhirnya es jeruk ditangan handra abis, dan memutuskan pulang dengan rasa penasaran. (berjalan pulang) CUT TO: INT.KANTIN SEKOLAH - HARI SELANJUTNYA-PAGI HARI Besoknya, handra ketemu dia lagi di kantin pas waktu istirahat. Ok, ralat dikit. Bukan ketemu sih, cuma ngeliat aja lebih tepatnya. handra liat dia lagi asik nongkrong sama temen-temennya, dan dia sama sekali ga ngeliat handra . Disitu, handra mencoba tanya ke salah satu temen handra tentang cewe itu. HANDRA "Jun, lo kenal cewe itu ga?" ( nunjuk orang yg handra maksud) JUNO "Kaga. Ga kenal gw. Kenapa emang?" HANDRA "Ga kenapa-napa sih. Nanya doang." JUNO "Tanya Livia aja coba. Temennya Livia deh kayanya itu, kalo ga salah." HANDRA (berjalan ke arah Livia yg kebetulan juga lagi makan di kantin.) "Vi, lo tau cewe itu ga?" ( sambil duduk disamping Livia.) LIVIA ( diem ga ngeladenin handra, sambil tetep memakan sepiring siomaynya.)
(CONTINUED)
CONTINUED:
3.
HANDRA "Vi, kasih tau dong." (merengek) LIVIA "Va.. Vi.. Va.. Vi.. Songong amat lo! Masih kelas satu, baru masuk lagi, manggil nama gw seenak jidat! Minta di MOS ulang ya? Sopan dikit dong sama kelas tiga." (membentak) HANDRA "Iya.. Kak Livia.. Saya boleh nanya ga?" (muka manis) LIVIA "Nanya apaan?" HANDRA "Yg itu namanya siapa sih?" ( menunjuk kearah cewe yg handra maksud) LIVIA "Itu? Ngapain lo nanyain temen gw?" (curiga) "Lo suka ya?" HANDRA ( diem seribu bahasa, diiringi senyum yg menandakan "Iya". ) LIVIA "Oh, bilang dong" (membalas senyum handra) "gw kasih tau nih namanya, sama nomor hapenya deh sekalian. Asal lo jangan bilang dapetnya dari gw ya." (setengah berbisik ke handra.) HANDRA ( ngeluarin hp jadul handra dari saku celana dan bersiap-siap mengetik deretan angka yg handra harapkan) Tapi, belum sempat Livia menyebutkan satu angka pun untuk handra, terdengar suara halus memanggil namanya.
(CONTINUED)
CONTINUED:
4.
DIANA "Jangan kasih tau, Vi!" ( mendekati handra.) "Diemin aja. gw maunya dia sendiri yg nanya ke gw, nama sama nomor hape gw." ( memandang handra dengan senyum yg menantang. ) Aduh, grogi deh gw. Pengen nanya, tapi malu. Ga nanya, tapi ditantangin gitu. Akhirnya, handra beraniin diri aja deh nanya ke dia secara langsung. HANDRA "Ci, namanya siapa?" (sedikit gugup.) DIANA "Kok manggilnya cici sih? Emang aku keliatan tua yah?" ( senyum ke handra. ) Duh, senyumnya bikin adem banget . HANDRA "Eh, iya. Manggil apa dong?" DIANA "Manggil nama aja." HANDRA ( Ngeledek banget nih cewe. Jelas-jelas handra belum tau namanya.) (dalam hati) "Emang nama cici siapa?" DIANA "Tuh kan, kamu manggilnya cici lagi." HANDRA ( niat ga sih nih orang ngasih tau namanya ? Berasa dibodohi gw. )( dalam hati) "Eh, iya. Namanya siapa?" DIANA "Diana." ( sambil mengulurkan tangannya.)
(CONTINUED)
CONTINUED:
5.
HANDRA "Saya Handra." (bales uluran tangan itu.) Sempet hening sesaat, karena bingung juga mau ngomong apa lagi. Ditambah, handra masih grogi di depan dia. DIANA "Terus?" HANDRA "Terus kenapa?" ( bingung.) DIANA "Katanya tadi mau nanya nomor hape aku. Payah nih, masa musti dipancing dulu." ( dengan mimik muka mengejek.) HANDRA "Oh, iya. Hehehe. Nomor hape cici berapa?" DIANA "Tuh kan, manggilnya cici lagi." HANDRA "Iya, Diana nomor hapenya berapa?" DIANA "Sini hape kamu." HANDRA ( kasih hape yg sejak tadi handra pegang ke dia ) DIANA (mulai mengetikan beberapa angka di hape itu) "Nih, nanti sms aku ya." (tersenyum sambil pergi ) CUT TO: INT.RUMAH-MALAM HARI Malamnya, dengan rasa penasaran yg sangat tinggi, handra mulai mengetik sms untuk diana.
(CONTINUED)
CONTINUED:
6.
HANDRA (nulis sms di hp) "diana, ini handra" (gak berapa lama hp bergetar ada balasan sms) DIANA "iya, aku save ya" HANDRA "lagi ngapain, na?" DIANA "lagi tiduran aja nih. Kamu?" HANDRA "lagi mikirin kamu" DIANA "cie, gombal. Belajar darimana tuh?" HANDRA "hehehe. Asal ketik aja sih " DIANA "boong nih. Pasti jago gombal deh. Mau lagi dong." HANDRA "ga mau ah. Nanti takut ada yg marah" DIANA "siapa? " HANDRA "cowo lo." DIANA "gw punya cowo kali . Menghina nih?" HANDRA ( mencoba godain dia lewat sms.) "masa sih cakep2 jomblo?" DIANA "emang gw cakep? Muka jerawatan gini dibilang cakep."
(CONTINUED)
CONTINUED:
7.
HANDRA "cakep kok. Serius deh" DIANA "lo naksir gw dong kalo handra cakep?" Gila, nih cewe mancing banget dah . Padahal niatnya handra yg mau mancing dia. Beda kelas sih, dia lebih pengalaman kayanya . HANDRA "iya nih. gw naksir sama lo." DIANA "cie, ada yg naksir sama gw. Hehehe. Berarti, lo mau dong jadi cowo handra?" HANDRA ( shock banget ) "Baru kenalan tadi siang, malemnya udah ngomongin hal kaya gini. gw kegeeran setengah mampus, tapi juga rada curiga sih, jangan-jangan ini bukan diana." (bergumam dalam hati) "mau lah. Siapa yg nolak." DIANA "ya tembak gw lah. Ga ada inisiatifnya nih." HANDRA "na, kamu mau ga jadi pacarku?" DIANA "emang kamu mau sama aku?" HANDRA " mau lah. Kalo ga mau, aku ga bakal nembak kamu." DIANA "yg bener? Emang kamu suka aku karena apa?" HANDRA "soalnya kamu cantik." DIANA "kalo aku udah ga cantik lagi?"
(CONTINUED)
CONTINUED:
8.
HANDRA "berarti alasannya juga ganti, karena kamu ga cantik." DIANA "bisaan ih. Telpon aku dong. ". Ga pake mikir lagi, handra langsung nelpon dia. Biarpun pulsa lagi mepet, tapi rasa penasaran handra seakan menambah digit saldo pulsa handra dengan sendirinya. Ga lama, telpon handra diangkat. Tapi belom sempet handra ucapin halo, dari seberang langsung ngomong. DIANA "Tanggal 12 juli 2007 pukul setengah 12 malem, diana sama han resmi jadian. Nite, honey. Muach." (KLIK!!!) Telepon diputus secara sepihak, tanpa handra sempet berbicara sepatah kata pun. Gila nih cewe . CUT TO: INT.KANTIN SEKOLAH - HARI SELANJUTNYA - SIANG HARI HANDRA ( hp bergetar ada sms masuk) DIANA ":-(" (
HANDRA melirik ke arah diana, )
DIANA (melirik handra dengan ekspresi yg sama kaya di smsnya) HANDRA (bales sms diana dgn emoticon :-)) HANDRA ( hp bergetar ada sms masuk) DIANA "apa sih? Bukannya nyamperin aku, malah mojok sendirian"
(CONTINUED)
CONTINUED:
9.
HANDRA "ga enak, na. Hehehe. handra belom kenal temen-temen lo" DIANA "makanya kesini. gw kenalin" HANDRA (berjalan menuju arah diana) DIANA "kenalin cowok gw yang baru" (nyuruh handra jabat tangan) (jabat tangan satu-satu dengan teman diana yang berjumlah 3 orang) HANDRA "hendra" DIANA "ya udah teman-teman, gw mau ke perpustakaan dulu sm cowok gw" (berjalan menggandeng tangan handra menuju ke perpustakaan) CUT TO INT. PERPUSTAKAAN - SIANG HARI HANDRA "ngapain ke perpustakaan, na?" DIANA "udah ikut aja". HANDRA "mau ngapain?" DIANA "saling mendekatkan diri. Kan kita pacaran" HANDRA "tapi kan udah bel, guru gw ada dikelas? Kalo diabsen gimana?" DIANA " santai, biar temen gw yg urus. Terima beres deh, beb."
(CONTINUED)
CONTINUED:
10.
mereka benar-benar saling mendekatkan diri. Maksudnya, saling mengenal lebih dalam . Sebenernya cuma diana sih yg mengenalkan dirinya lebih dalam. Dia share segala hal tentang dirinya, tentang hal yg disukainya, dibencinya, pokoknya semuanya deh. Istilahnya, curhat colongan . Sementara handra cuma jadi seorang pendengar yg baik. Satu hal yg handra sadar, diana itu bawel, tapi asik . CUT TO EXT.HALAMAN SEKOLAH - SORE HARI bel pulang akhirnya berbunyi. handra langsung berkemas dan bersiap jalan pulang. ( seorang teman handra menghampiri.) BOGEL "ikut ga han?" HANDRA "kemana?" BOGEL "sebelah, ayo, ama temen-temen." ( berjalan mengikuti bogel) AGUS "wuih, han ikutan. Sene coy, gabung." ( sambil menyodorkan sebatang rokok) HANDRA "sorry gus, gw ga ngerokok." AGUS "copo amat sih lo? Isep dong, sekali-kali." Akhirnya, setelah dibujuk berkali-kali, handra pun menuruti ajakan temen gw. HANDRA ( mulai membakar rokok pertama gw) ( Saat lagi asik-asiknya ngemut gabus rokok, hp handra bergetar hebat. ada sms dari diana.) (membaca sms)
(CONTINUED)
CONTINUED:
11.
DIANA "WOI! NGAPAIN LO DISITU?" ( celingukan, tengok kanan kiri. Ini diana salah sms atau apa ya?) HANDRA "emang kenapa, na?" DIANA "GA USAH PURA2 BEGO DEH! BURUAN KELUAR DARI SITU! KALO GA, GW SAMPERIN LO! GW BACOTIN LO AMA TEMEN LO SATU2!" ( keluar dan berjalan menuju gerbang sekolah, disitu diana udah berdiri menunggunya) DIANA "sejak kapan lo ngerokok?" (membentak handra) HANDRA "baru sekali, na. Nyoba-nyoba." DIANA "jujur?" HANDRA "iya, jujur." DIANA "awas aja lo ampe gw tau lo ngerokok lagi. Gw perkosa asal-asalan lo!" HANDRA "iya, na, iya." DIANA "iya iya mulu lo. Udah buruan balik bareng, biar lo ga ngelayap kemana-mana. ayok pulang anterin gw" (mereka berdua pulang naik motor ) CUT TO:
12.
INT. KELAS - SORE HARI - HUJAN (diana berlari menuju ke arah kelas handra) HANDRA "kok belom pulang beb?" DIANA "tadi udah jalan pulang, cuma balik lagi karena kangen sama kamu." (tuh kan, bisaan aja) HANDRA "boong banget . terus kenapa basah-basahan gitu?" DIANA "dibilang tadi udah dijalan pulang, tapi balik lagi karena kangen sama kamu!" HANDRA "iye deh, terserah ." DIANA "terus kenapa kamu belom pulang?" HANDRA "nungguin kamu balik lagi karena kangen sama aku ." DIANA " masa?" HANDRA "serius!" DIANA "masa bodo!" Benar-benar bukan tipe cewe yg baik buat diajak bermesraan . DIANA ( menggigil sambil duduk disamping handra.) "dingin beb..." HANDRA "mau aku peluk ?."
(CONTINUED)
CONTINUED:
13. DIANA " pinjem sweater! maen asal peluk aje, ga sopan." (menarik sweater handra) HANDRA "ya kan biar lebih anget ." DIANA "masa?" HANDRA "serius!" Diana:" masa bodo!"
Yah, emang dasarnya nasib lagi jelek kali. Tapi suasana kaya gini enaknya romantis-romantisan nih. HANDRA "beb, kita bagai mawar ya. aku merahnya, kamu harumnya ." DIANA "kita kaya pelangi tau. aku warnanya, kamu lengkungnya." (tersenyum memandang handra) HANDRA "kita lebih mirip hujan, beb. aku airnya, kamu rintiknya." DIANA "beb, sebenernya kita itu tahi lalat. aku lalatnya, kamu .... " (tertawa) Bener-bener deh ini cewe, merusak momen aja bisanya. Pengen nonjok, tapi ga tega. Mukanya manis sih . HANDRA "orang aku lagi serius, kamunya malah becanda!" DIANA "masa?" HANDRA " iya, tau, masa bodo!" DIANA "ih, giliran aku serius, kamunya begitu! aku ngambek nih!"
(CONTINUED)
CONTINUED:
14.
HANDRA "iya deh. aku serius ." DIANA "masa?" HANDRA "iya..." DIANA "masa bodo..." CUT TO: INT.RUMAH-PAGI HARI (hp berdering ada telpon masuk dr diana) DIANA " beb, jalan yuk. perasaan, kamu ga pernah ngajak aku jalan deh ". HANDRA "kemana? lagi ujan nih." DIANA "ke mall . yuk, bentar lagi juga reda kok ujannya." HANDRA "kalo ujannya ga reda ampe malem gimana?" DIANA "tinggal bilang iya aja, susah amat sih!" HANDRA " iya... nanti kita jalan..." CUT TO: INT.MALL - SORE HARI ( handra udah duduk standby di dalam mall kecil deket sekolah menunggu sang kekasih datang,hp gw berdering. tlp dari diana.)
(CONTINUED)
CONTINUED:
15. HANDRA "kamu dimana, beb?" DIANA " beb, aku mau tanya deh. seandainya aku datang telat, kamu mau nunggu?" HANDRA "pasti aku tunggu ." DIANA "sampai kapan?" HANDRA "sampe mallnya tutup ." DIANA "seandainya aku ga pernah bisa dateng?" HANDRA "maksudnya?" DIANA "seandainya aku ga pernah bisa nyampe kesitu, kamu masih mau nunggu aku? HANDRA " pasti aku tunggu ." DIANA "sampai kapan?" HANDRA "disini, selamanya ." ( tiba-tiba ada yg memeluk handra dari belakang.) DIANA "bodoh kamu, masa mau nungguin orang yg jelas-jelas ga bakalan dateng?" HANDRA "diana?" DIANA "iya lah siapa lagi?" ( melepaskan pelukannya, kemudian menghadap handra sambil tersenyum manis.)
(CONTINUED)
CONTINUED:
16. HANDRA "kamu abis nangis?" DIANA "ga kok, kelilipan." ( dia mengelap setetes air mata dipelupuk matanya.) HANDRA " bohong. kamu kenapa?" DIANA "masih nanya? omongan kamu tadi tuh yg nangisin aku. jelek dasar." ( diana mencubit pipi gw) HANDRA "hehehe... udah yuk, mau kemana?" DIANA "yuk ah, muter-muter." (berjalan - jalan di mall sampe pus) CUT TO:
INT. KELAS - PAGI HARI - UJIAN SEMESTER (bel masuk berbunyi) (tiba-tiba diana menyapa handra yg sedang bengong meratapi nasib didepan kelas) DIANA "ulangan apa beb?" HANDRA " mandarin..." ( jawab lesu) DIANA " hayo, pasti ga bisa ya ?" HANDRA "ga usah ngejek ." DIANA "belajar makanya . temen sebangku lo siapa?" HANDRA "ga tau. anak 12ipa3 kalo ga salah ."
(CONTINUED)
CONTINUED:
17.
DIANA "oh, yaudah deh. selamat bersenang-senang ya sayang ." Bangku disebelah gw ditempati oleh seorang cewe imut yg menawan. MELAN "geser dong, sempit nih gw!" HANDRA "eh, sorry ." 1 jam kemudian HANDRA " pelajaran apa ci?" MELAN "kimia..." HANDRA "susah dong?" MELAN "ga kok, gampang. ini udah selesai." HANDRA "hebat ya cici . kok belom dikumpul?" MELAN "hehehe... iya nih, lupa. abis, aku merhatiin kamu sih, kamunya bukannya ngerjain soal malah ngelirik aku mulu. kan jadi malu ." HANDRA "hehehe... abis, cici cakep banget sih." MELAN "yaudah, kerjain dong soalnya, jangan ngeliatin aku terus ." HANDRA ( bengong) (waktu tinggal 10 menit, apa yg mau dikerjain?)
(CONTINUED)
CONTINUED:
18. MELAN " kenapa? ga bisa ya?" ( dia ketawa geli) HANDRA "iya ." MELAN " sini aku yg kerjain." (langsung ngambil kertas ulangan handra yg nganggur daritadi, dan bret...bret...bret... Ga nyampe 10 menit, ulangan handra selesai.)
" yuk kumpulin ." HANDRA ( bengong lagi) MELAN ( mulai bangkit dari tempat duduknya, bersiap menyerahkan kertas ulangan ke penjaga. ) HANDRA " eh ci, thanks ya . nama cici siapa?" MELAN ( cuma tersenyum lagi sambil melangkah maju ke pak penjaga ) HANDRA ( Kemudian bersama cewe tadi bareng-bareng ngasih kertas ulangan ke penjaga situ. ) MELAN (menghampiri handra) "boleh pinjem hp ?" HANDRA ( bengong lagi sambil ngasih hp . bloon banget, kaya orang dihipnotis, Ga lama, hp handra dibalikin lagi, ada nomor asing terpampang disitu. MANTAP! Buru-buru handra save nomor tadi dengan nama Innocent Girl)
(CONTINUED)
CONTINUED:
19.
DIANA (datang menghampiri handra) "gimana ulangannya beb?" HANDRA "bisa ..." DIANA "bisa apa?" HANDRA ’ bisa bikin gila " CUT TO: INT.PAGI HARI - SEMINGGU KEMUDIAN (guru membagi kertas ujian) GURU "AGUS! DUA!" AGUS ( agus maju mengambil kertas ulangannya) GURU "CHRISTIN! TIGA SETENGAH!" (miris dengernya) GURU "han... maju... pinter kamu..." HANDRA ( maju sambil tengok kanan kiri. Sombong dong.) GURU "pertahankan ya..." HANDRA "sip bu!" ( kembali duduk di belakang kelas. )
diujung
BILLY " hebat amat lo han? emang lo dapet berapa?" HANDRA "ga tau, belom gw liat ."
(CONTINUED)
CONTINUED:
20. BILLY "coba sini gw aja yg liat." ( membuka kertas ulangan handra. Lalu tawanya mendadak meledak, menggema ke seluruh ruang kelas.) " WAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKA!!!!!" HANDRA "kenapa sih?"
Teman sekelas handra berhambur menghampiri kertas ulangan handra dengan rasa penasaran. HANDRA ( handra merebut kertas ulangan itu dari tangan billy, kemudian mengecek apa yg ada disitu. Terpampang lambang hati gede segede-gede gaban dengan tinta merah. ) " bu! ini nilai saya berapa?" GURU "kamu maunya berapa?" ( sedikit genit merespon handra) HANDRA "yg bener aja bu! ini berapa?" GURU "cek dulu kertasnya, mungkin kamu salah liat." HANDRA ( mengecek kembali kertas ulangan. Bolak-balik-bolak-balik. Brengsek! 50 soal isian dan semuanya dijawab dengan ???. handra ngelirik lagi ke sang guru mandarin, dan dianya juga masih rada genit memandang nya.) GURU "jadi kamu maunya berapa?" HANDRA "ga jadi deh bu ." Satu kelas meledak karena tawa. Sialan.
(CONTINUED)
CONTINUED:
21. HANDRA (mengambil hp lalu sms melan) "mei, ini kenapa ulangan gw jadi ancur begini?" MELAN " gw disuruh diana, han . jangan salahin gw ya ." HANDRA "ampun..." CUT TO:
INT.CAFE - MALAM HARI handra dan diana bertemu disebuah kafe didekat sekolah, dia yg menyuruh handra datang kesini. Katanya sih karena tempat ini romantis. Emang sih, suasana yg sepi, tempat yg nyaman, dan yg pasti lumayan jauh dari jalan raya, membuat tempat ini cukup tenang. Ditambah lagi dengan dekorasi serba gelap yg membuat ruangan ini agak remang, memang cocok disebut sebagai tempat romantis dimalam hari. DIANA "udah lama nunggu aku?" HANDRA "udah, dari jaman eyang gw masih nyanyi lagu metal." " becanda kok, gw juga baru dateng." DIANA "terus hadiah buat gw mana? katanya maukasih hadiah?" ( diana celingukan meneliti seluruh badan gw) HANDRA "oh iya, lupa! ketinggalan rumah, beb!" ( gw nepok jidat, boong, padahal mah lupa beli ) DIANA "ih, yg bener?" HANDRA " beneran. gw baru inget, gw taro dimeja, tapi lupa gw bawa."
(CONTINUED)
CONTINUED:
22. DIANA " boong, pasti emang ga dibeliin kan?" HANDRA ( tau aja nih anak kalo gw lagi boong) "beneran ketinggalan, beb ." DIANA "gw ga mau tau! pokoknya ganti !" HANDRA "lha? ganti pake apaan?" DIANA "apa ya...??? cium deh..." ( diana mendekatkan wajahnya ke gw) HANDRA "sinting lo ah, ga malu ape diliat orang ?" ( kembali menjauhkan wajah itu) DIANA " so? kenapa musti malu? toh, kita juga bayar kan disini." HANDRA " ah, urat malu lo mah emang udah putus sih . DIANA " bukannya gitu, han. selama ini kan lo ga pernah... jangankan nyium deh, meluk aja musti gw duluan yg jalan. ngegombal pun mentok-mentok cuma lewat sms." DIANA ( tertunduk sambil memainkan tas jinjing yg ia bawa) HANDRA " bukan karena apa, na. tapi semata-mata karena gw menghormati lo ." DIANA ( tersenyum simpul, lalu kembali mendekatkan wajahnya dengan mata terpejam.) (CONTINUED)
CONTINUED:
23. HANDRA " na, ga enak ah, sonoan." "na, diliat orang tuh." " na? malu gw..." DIANA ( sama sekali ga bergeming dari posisinya.) HANDRA (Akhirnya mengecup kening diana dengan cepat. ) DIANA (Kemudian perlahan-lahan mulai membuka matanya.) "nah gitu dong. gw kan udah berusaha ngasih lo kesempatan. makanya jangan disia-siain, karena kesempatan ga mungkin datang dua kali ." (dia mencubit pipi handra sambil tersenyum manis) HANDRA "eh, gw baru nyadar deh." DIANA " nyadar apa hayo? enak ya nyium cewe? mau lagi?" ( dia terkekeh meledek handra) HANDRA " bukan... itu, lesung pipi lo dalem banget kalo lagi senyum. kaya goa..." DIANA "ih, itu tandanya gw manis tauk!" (Diana melempar tas jinjingnya ke arah gw sambil cemberut . ) "eh iya beb, lo tau ga kenapa gw minta lo kesini?" HANDRA ( mengangkat bahu.) DIANA "soalnya kan gw sering liat tuh, orang kalo lagi pacaran kan pasti nyarinya tempat yg sepi, gelap, terus mesra-mesraan gitu deh." (CONTINUED)
CONTINUED:
24.
HANDRA "so?" DIANA (menopang dagunya dengan tangan) "gw juga pengen..." ( terdiam sesaat, lalu kemudian melanjutkan lagi pembicaraannya.) "lo tau ga, sebenernya gw udah sering banget ketempat ini. hampir tiap malem minggu deh. tapi selalu, kalo ga sendirian ya rame-rame ama temen. dan lo, cowo pertama yg gw ajak kesini ." Ga lama kemudian, kami akhirnya memesan makanan. Cukup lama kami ngobrol disitu. Bercanda, ngegombal, sedikit dibumbui sentuhan lembut seperti tamparan, cubitan, dan macem-macem. Hingga ga kerasa, udah pukul 11 malam. DIANA "udah malem nih, beb. pulang yuk." HANDRA "ayok sayang" (Kemudian handra dan diana berjalan menuju jalan raya, mencarikan taksi untuk diana.) dan begitulah hubungan diana dan handra