KISAH DUA SAUDARA By ADANG SUTEJA HADIYANTO
TRUE STORY
Adang Suteja Hadiyanto
Adang Suteja Hadiyanto (09.11.3525) jl mancasan kidul Depok Sleman Yogyakarta.
INT.PAGI HARI Di sebuah kota besar yaitu kota jakarta, hidup dua orang saudara yang hidup dengan kehidupan kemewahan, pandu dan dika adalah kakak beradik yang memiliki sifat berbeda, pandu dengan sifat angkuh dan sombong sedang dika dengan sifat ramah dan sopan kepada setiap orang. Mereka ingin kuliah di universitas ternama dijakarta.Dan mereka akhirnya di terima universitas tersebut dan mulai lah mereka kuliah bersama. PANDU "Dika. .??Ayo kita berangakat. ("Dengan lantang pandu mengajak dika untuk segera berangkat".) DIKA "Iya Kak. . ." ("Dengan cepat dan tergesa-gesa untuk segera berangkat".) DIKA "Owh... Iya Kak? Apa kita enggak berpamitan terlebih dahulu kepada ibu, bapak.?" ("Dengan lemah dika mengajak kakak nya untuk berpamitan kepada ibu dan bapak nya") "Dengan suasana murung pandu pun mau juga berpamitan kepada kedua orang tua nya." PANDU "Ya sudah... Ayo kita berpamitan kepada kedua orang tua nya." ("Dengan lantang pandu berpamitan kepada kedua orang tua nya.") ORANG TUA "Hati-hati ya nak...?Kalian di jalan saling jangan sampe kalian bertengkar." ("Dengan lembut Ibu mereka berpesan.") PANDU "Cepat dika...!!! Dah siang ni." ("Teriakan pandu kepada dika untuk segera berangkat.")
(CONTINUED)
CONTINUED:
2.
DIKA "Iya Kak... Sebentar lagi." ("dengan lembut dika menjawab") PANDU "Cepat lah...!!! ("Teriakan pandu") DIKA "Iya Kak." ("dengan lembut menjawab.") "Tidak lama kemudian mereka berdua berangkat menuju universitas tersebut, di sepanjang jalan pun mereka tidak terlihat akur... CUT TO : INT.KAMPUS - PAGI HARI PANDU "Ahh akhir nya sampai juga di kampus. Aku capek sekali... ("Dengan merasa senang sampai di kampus") DIKA "Iya... akhir nya Kak sampai juga, ayo kak kita langsung masuk." ("ajakan dika kepada kakaknya.") PANDU "huss.... Diem kamu gak usah nyuruh-nyuruh kakak." ("dengan lantang kakak nya menjawab.") DIKA "iya... Kak." ("dengan lembut dika menjawab.") "Tidak panjang lebar lagi, Mereka berdua masuk untuk segera mengikuti mata kuliah, sesampai di dalam pandu dan dika berkenalan dengan dosen, dan teman-teman lain. CUT TO :
3.
INT.KELAS - SIANG HARI "Tidak terasa hari pun sudah siang, dan waktu pun sudah berlalu perkuliahan pun selesai." PANDU "Dik, kamu pulang duluan y." ("pandu menyuruh adik nya pulang duluan") DIKA "mang mau kemana kak..." ("dengan lembut dika menjawab.") PANDU "Bukan urusan kamu." ("Pandu dengan lantang dan bentak dika.") "Dan akhir nya dika pulang duluan. CUT TO : INT.RUMAH - SORE HARI "sampai lah dika dirumah... IBU "mana kakak mu dik." ("Ibu menanyakan dika") DIKA "Tidak tahu bu kakak kemana tadi dikampus aku suruh pulang duluan." ("dika menjawab dengan lembut.") CUT TO : INT.RUMAH - MALAM HARI "waktu menunjukan jam 00:00 dan pandu pun belum juga pulang, dua jam pun berlalu waktu menunjukan pukul 02:00. dan pandu pun pulang." IBU "Habis kemana kamu pandu." ("ibu menanyakan pandu.")
(CONTINUED)
CONTINUED:
4. PANDU "BUKAN URUSAN IBU, AKU MAU KEMANA-MANA TERSERAH AKU." ("Dengan lantang dan membentak ibu nya.") IBU "Astagfirullah, kamu mabuk pandu." ("ibu menanyakan pandu dengan sabar.")
"dan pandu pergi kekamar tanpa mendengar kan ibu nya yang sedang ngobrol." CUT TO : INT.PAGI HARI "sekeluarga sedang berkumpul di ruang makan." IBU "kakak mu mana dik." ("ibu menanyakan kepada dika") DIKA "belum bangun bu." ("dika menjawab dengan lembut.") IBU "kakamu suruh bangun kuliah gak." ("ibu menanyakan lagi kepada dika.") DIKA "Ya bu... (dengan lembut dika menjawab.") "sesampai dikamar kakak nya untuk membangun kan kakak nya." DIKA "kak bangun itu dipanggil ibu"... ("dika membangun kan kakak nya.") PANDU "iya-iya... bawel kamu aku sudah bangun"... "dan akhir nya pandu bangun untuk bergegas berangkat kekampus..."
(CONTINUED)
CONTINUED:
5.
PANDU "maaf bu aku sudah terlambat." ("pandu langsung berangkat dan gak ikut sarapan pagi.") DIKA "tunggu kak... ("dika meminta nunggu kakak nya.") PANDU "CEPET,...!!!" ("Dengan lantang dan membentak dika.") DIKA "iya kak..." ("menjawab dengan lembut.") "dan dika berpamitan dengan ibu nya." DIKA "bu aku berangkat dulu, assalamualaikum..." ("dika pamit kepada ibu nya.") IBU "wa’alaikumsalam, hati - hati ya dik... "dan mereka pun berangkat dengan mobil mewah nya, sesampai di perjalanan pandu menanyakan." PANDU "ibu tadi bilang apa.." ("pandu menanyakan kepada dika.") DIKA "gak bilang apa2 kak.." ("dika menjawab.") "Tidak kerasa hari begitu cepat,seolah dika tidak merasakan kalau hari begitu cepat berlalu, sedang pandu merasa hari semakin lama dan panjang.begitu pula yang dirasakan kedua orang tua pandu dan dika, mereka selalu merindukan anaknya. Kedua orang tua pandu dika selalu berdoa agar mereka selalu akur dan mendapatkan ilmu apa yang mereka harapkan." CUT TO :
6.
INT.KAMPUS - PAGI HARI "Di suatu ketika Pandu tidak ada didalam kelas itu,dengan bersamaan menghilang nya Pandu dari kelas Ibu yang mereka cintai meninggal disebabkan ibu mempunyai penyakit jantung yang gak bisa di tolong lagi, bapak gak bisa mengabari kalau ibu nya sudah meninggal dikarenakan ibu meninggal secara mendadak.sesampai kabar dikampus pandu merasa kaget kalau ibu nya meninggal karena serangan jantung. DIKA "Pandu.. Pandu...!!! Dimana kamu...!!! ("teriakan dik dengan lembut memanggil nama Pandu.") "Dika terus memanggil Pandu. dan ketika pandu datang ntah tau dari mana Pandu dikasih tau sama dosen kalau ibu nya meninggal. DOSEN "Pandu.. kemari. (" dosen memberi tahu.") PANDU "Iya pak." ("menjawab dengan lembut.") DOSEN "Pandu kamu harus tabah y bapak turut berduka cita, ibu kamu telah meninggal" ("dosen memberi tahu dengan lembut.") PANDU "Bapak bohong kan. Ibu meninggal tidak mungkin." ("menjawab dengan bingung apa yang dikatakan dosen.") PANDU "Hikss.. Hikss..." ("Dengan air mata yang keluar.") "Pandu pun menerima kenyataan ini dan mengikhlaskan semua ini. Pandu pun berpamitan." CUT TO :
7.
INT.RUMAH - SIANG HARI "Akibat dari kejadian itu mata hati pandu akhir nya terbuka, dan dia sadar bahwa perbuatan nya tidak baik."