Pelajaran 01: PENGHAKIMAN - Kisah Dua Orang Hakim (6 Juli 2013)
Pelajaran 01: PENGHAKIMAN Kisah Dua Orang Hakim 6 Juli 2013 Kisah dua orang hakim (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Seorang wanita yang letih sedang duduk di bandara menunggu untuk naik pesawat dengan kedua anaknya yang masih kecil sekitar 3 dan 5 tahun. Anak yang berusia 5 tahun berjalan-jalan di sepanjang lorong, sementara orang-orang di sekelilingnya menggelengkan kepala mereka akibat sang ibu itu kurangnya mengontrol anaknya. Sementara itu, anak yang berusia 3 tahun bergulat di sekitar pangkuan ibunya untuk meraih secangkir soda untuk mendapatkan minuman berikutnya. Sementara anak itu minum, cangkir itu tumpah, dan cairan berwarnapun tumpah kepada si ibu dan anak itu serta orang yang berpakaian rapi di dekatnya. Pada saat itu sang ibu pun hilang kesabarannya dan menepuk anak kecil itu di bagian belakang sambil bertanya lantang, "Apakah kamu tidak bisa minum apa pun tanpa menumpahkannya?" Pada titik ini orang mulai menggelengkan kepala dengan jengkel karena pengetahuan yang minim dalam mendidik anak. Seorang wanita di dekat mereka pergi untuk memanggil keamanan. Segera dua orang berpakaian keamanan datang dan mulai berbicara dengan wanita tersebut, bersama dengan salah satu petugas maskapai penerbangan. Wanita yang telah melaporkan tersebut segera duduk di kursinya dan berbicara secara tidak langsung, "Seseorang harus melakukan sesuatu untuk anak-anak ini." Tepat saat dia berbicara tersebut, sesuatu hal yang menakjubkan terjadi. Seorang wanita yang baik hati dengan pakaian layaknya seorang pebisnis meletakkan tasnya dan mulai bergabung dalam pembicaraan mereka. Pada saat yang bersamaan semua mata memandang terhadap kejadian tersebut, dan semua berpikir kira-kira apa yang akan terjadi. Petugas keamanan dan petugas maskapai penerbangan itu tersenyum denga penuh kasih dan mengangguk dengan penuh pengertian ketika si Ibu yang letih itu menjelaskan keadaannya. Wanita pengusaha tersebut membuka tasnya dan mengeluarkan kertas dan pena dan mulai menggambar gambar binatang semenatara anak yang berumur 3 tahun itu menyebutkan satu persatu dengan nada keras nama-nama binatang: ”babi”, “sapi”, “kuda”, “anjing”. Ketika pengumuman untuk naik pesawat diumumkan, terlihat ekspresi lega dari wajah ibu yang letih itu sementara petugas keamanan dan maskapai penerbangan membantu mengumpulkan tas keluarga ini untuk dibawa kedalam pesawat. Wanita pengusaha ini dapat merasakan kesedihan ibu yang letih itu, bisa dikatakan: ”Dia membesarkan anaknya sendirian. Dia dan anak-anaknya telah terjaga selama 32 jam. Perusahaan penerbangan menghilangkan bagasi dan kereta dorong bayi mereka. Setiap penerbangan yang dia ambil selalu menunda dan membatalkannya. Karta ATM-nya tidak dapat digunakan karena sesuatu alasan, dan pada perjalanannya kali ini dia baru mengetahui bahwa ibunya (nenek anak-anaknya) sekarat karena kanker. Saya sudah pernah mengadakan perjalanan dengan anak-anak saya, dan itu adalah mimpi buruk. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa bertahan.”
Pelajaran 01: PENGHAKIMAN - Kisah Dua Orang Hakim (6 Juli 2013)
Minggu 30 Juni 2013 Yang Saya Pikirkan Kenneth mendapat nilah A di sekolahnya. Dia dihargai oleh guru-gurunya dan muridmurid yang lainnya sebagai murid paling pintar di kelasnya. Randy, seorang yang harus berjuang untuk mendapatkan nilai di atas rata-rata, mengetahui bahwa Kenneth menggunakan kertas contekan pada waktu ujian akhir untuk mata pelajaran Sains. Dia sangat terkejut. Dia menyimpan tentang hal itu sendiri, tetapi dia melihat sendiri ketika ujian akhir, dan sangat jelas, Kenneth menyontek setiap saat. Ketika Kenneth mendapatkan penghargaan dalam acara murid teladan, Randy ingin sekali berdiri dan memberitakan kepada semua orang bahwa orang ini adalah seorang penipu. Salah seorang teman Randy, Craig, berkomentar seandainya dia dapat nilai bagus seperti Kenneth. Hanya itu yang dapat Randy dapatkan. Dengan nada dingin dia menjawab Craig,”Kamu akan dapat nilai bagus seperti Kenneth, kalau kamu menyontek.” Lalu dia berlalu dengan amarah dalam dirinya. Sesuai dengan tantangan Yesus dalam pelajaran ini, bagaimana seharusnya Randy mengatasi rasa marah terhadap Kenneth dan kemarahan yang dilampiaskan kepada temannya Craig? Reaksi apa yang baik ketika dia pertama kali melihatnya menyontek? Apa yang harus dia lakukan sekarang? Kunjungi www.guidemagazine.org/rtf untuk mengirimkan tanggapan Anda. Terus terang dan jujur. Katakanlah apa yang Anda pikirkan.
Pelajaran 01: PENGHAKIMAN - Kisah Dua Orang Hakim (6 Juli 2013)
Senin, 1 Juli 2013 Apa yang Mereka Ingin Katakan? Beda orang, beda juga pendapat. Beberapa kutipan di bawah ini mewakili pandangan dari warga negara sejati kerajaan Allah; mungkin yang lain tidak. Bisakah anda membedakannya? Bagaimana pernyataan-pernyatakan di bawah ini dibandingkan dengan apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya? Setelah meninjau ayat-ayat dalam bagian pelajaran Allah Berfirman. . ., tulislah pernyataan yang cocok dengan keyakinan Anda. Bersiap-siaplah membuat “kutipan sendiri” di Sekolah Sabat.
“Kebanyakan kita menjaga hati kita; kita senang memanggil bola dan melemparkannya kepada orang lain.” – Leo Aikman, Jurnalis AS abad ke-20 “Kita bergantung sepenuhnya kepada belas kasihan Allah, dan tidak pada diri sendiri.” – George Eliot, Penulis Inggris, abad ke-19 “Saya tidak melihat kesalahan yang bukan atas keputusan saya sendiri.” – Goethe, Penulis German, abad ke-18 “Jika kita tidak mempunyai kesalahan sendiri, kita tidak akan terlalu senang dalam mengetahuinya dalam diri orang lain.” – La Rochefoucauld, Penulis Perancis, abad ke-17 “Jika kita menghakimi orang, kita tidak punya waktu untuk mencintai mereka.” – Mother Teresa, Pendiri Sisters of Charity di Calcutta, India, abad ke-20 “Jangan marah ketika orang lain tidak dapat menjadi seperti yang kita inginkan, sementara kita tidak dapat menjadi orang seperti yang kita inginkan.” – Thomas a Kempis, Pendeta dan Penulis Jerman, abad ke-15 “Diri sendiri adalah musuh yang harus kita taklukkan.” – Ellen G. White, Pendiri gereja dan penulis abad ke-19
Tuliskan Kutipanmu Apa yang saya katakan adalah …
Pelajaran 01: PENGHAKIMAN - Kisah Dua Orang Hakim (6 Juli 2013)
Selasa, 2 Juli 2013 LALU APA? Jika anda pernah menerima akhir dari suatu penghakiman, anda tahu bagaimana rasa sakitnya. Menerima teguran cenderung membuat kita membela diri, yang tidak membuat kita bertumbuh. Tetapi jangan menghindar dari tantangan untuk membantu orang lain untuk bertumbuh. Sangat sulit, tetapi itu dapat menjadi salah satu alat yang paling ampuh dalam menyebarkan iInjil karena itu adalah cara Yesus memenangkan jiwa ketika dia ada di muka bumi ini. Dia nyatakan dosa itu atas apa yang dilakukan, tetapi pendosa bersuka cita karena dikembalikan kepada kehidupan yang lebih baik. Orang-orang tertarik dengan cara Dia menyatakan kebenaran itu. Bagaimana kita dapat menolong orang untuk memilih jalan yang benar, seperti Yesus? Kuncinya mungkin ada dalam cara kita bersikap. Pertama, periksa diri kita dan ingat setiap kali kita lakukan yang sama. Berikut, minta kasih karunia Tuhan dan mintalah Dia untuk bantu kita melihat dengan jelas bagaimana kita dapat membantu orang lain. Bantuan tidak akan datang dalam penghakiman, tetapi melalui kasih. Akhirnya, pikirkan dan doakan tulisan atau katakan kata-kata yang akan membawa teman anda kepada hidup yang benar. Apapun yang kamu lakukan, jangan menghindar dari tantangan ini. Pikirkan bagaimana gereja jadinya kalau kita satu persatu pergi meninggalkan gereja karena masalah kita.
Pelajaran 01: PENGHAKIMAN - Kisah Dua Orang Hakim (6 Juli 2013)
Rabu, 3 Juli 2013 Tuhan berkata…
Lukas 6:37,38
Roma 14:10-12
Matius 18:15-17
Amsal 18:17
Yohanes 3;17
Yehezkiel 7:27
Yohanes 7:24
Tambahan: Yohanes 7:21-24; Roma 14:1-4
Pelajaran 01: PENGHAKIMAN - Kisah Dua Orang Hakim (6 Juli 2013)
Kamis, 4 Juli 2013 Apa Hubungan Semua Ini Dengan Aku? Berjalan ke dalam ruang pengadilan untuk membayar uang tilang, seorang pemuda menyadari, dengan rasa kaget yang menyenangkan, bahwa hakimnya adalah mantan pelatih sepak bolanya. Waw! Pemuda itu menyadari bahwa hakimnya tahu pasti dia salah dalam berkendaraan yang mengakibatkan dia berada di dalam ruang pengadilan ini, namun setidaknya dia yakin bahwa dia akan dikasihani. Segala sesuatu harus berhubungan dengan keyakinan akan siapa yang menghakimi kita. Kita ketahui bahwa Kristus mencintai dan sudah membayar dengan hidup-Nya untuk membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik. Tegurannya, walaupun keras, akan selalu penuh dengan kasih. Itu dia akan selalu sama dengan kasus yang menghakimi kita di bumi ini – para pengkritik dan penggosip. Sebelum kita hapus, bagaimanapun juga, ada baiknya kita periksa ulang daftar dan lihat apakah nama kita tercantum. Kita mungkin dapat temukan ada waktu dimana kita menikam orang dari belakang melalui kata-kata kita. Mungkin ada waktu dimana kita tidak baik dan tidak merasa bersalah. Jika anda temukan nama anda dalam daftar, hapuskan dengan darah Yesus. Dengan iman kita akan memiliki keselamatan itu, tetapi ingat melalui iman orang dapat memiliki kasih karunia Allah yang sama.
Pelajaran 01: PENGHAKIMAN - Kisah Dua Orang Hakim (6 Juli 2013)
Jumat, 5 Juli 2013 Bagaimana Cara Kerjanya? Cobalah periksa dengan cepat penilaianmu. Dalam tabel di bawah ini, tuliskan beberapa hal umum yang benar-benar mengganggu anda terhadap orang lain. Hindari hal-hal yang ekstrim – hal-hal yang biasa seperti menggunakan kaos kaki dengan sandal atau kejahatan yang mengerikan seperti perkosaan dan pembunuhan. Melainkan, fokus pada hal yang kita temukan setiap hari yang salah seperti gosip, pengucilan, ketidak jujuran, kasar, dan lain-lain. Lalu, lihat daftar anda dan tanyakan pada diri sendiri. Berapa kali saya bantu orang untuk mengatasi masalah ini? Jika saya lakukan, apakah saya menunjukan cinta dan kasih Yesus?
Tuliskan penilaianmu secara singkat di bawah ini Hal-hal yang saya pikir menyinggung
1 2 3 4 5 6 7
Tandai kotak pilihan-mu TIDAK PERNAH
KADANGKADANG
SERING