RESUME LAPORAN KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PELAYANAN POLTEKKES KEMENKES KUPANG Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama tenaga kesehatan bermutu yang berperan sebagai pemikir, perencana, pelaksana dan penggerak pembangunan kesehatan. Untuk mewujudkan tenaga kesehatan yang bermutu tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah terus meningkatkan kualitas pengelolaan institusi pendidikan. Salah satu faktor terpenting dari keberhasilan pengelolaan suatu institusi pendidikan adalah kepuasan tenaga pendidik dan kependidikan atas layanan institusi tersebut. Kepuasan tenaga pendidik dan kependidikan terhadap layanan institusi pendidikan akan mendongkrak pelayanan kepada mahasiswa dan pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap lulusan yang di hasilkan dari institusi pendidikan tersebut. Survei Kepuasan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014 ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan oleh Poltekkes Kemenkes Kupang Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif, sitematis dan akurat yang terjadi. Populasi dalam survei ini adalah seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang yang berjumlah 311 orang Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, sehingga sampel dalam penelitian berjumlah 311 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah quisioner (Skala Likert). Sebelum quisioner ini di gunakan terlebih dahulu di lakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas di lakukan di Poltekkes Kemenkes Kupang terhadap 30 orang tenaga pendidik dan 20 orang tenaga kependidikan pada tanggal 12 Fegruari 2014. Rumus yang
digunakan untuk menghitung uji validitas adalah korelasi product - moment dari pearson Pada uji tersebut, didapat hasil bahwa dari 29 pertanyaan untuk tenaga pendidik, tiga pertanyaan (pertanyaan nomor 7, 8, dan 23) tidak valid sedangkan pada kuisioner untuk tega kependidikan semua pertanyaan valid. Sedangkan untuk mengukur ketetapan setiap item pertanyaan dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus alfa chrbanch. Hasilnya semua pertanyaan dinyatakan reliabel. Hasil Survey menunjukan bahwa: A. Data Khusus Responden 1. Tenaga Pendidik a. Masa Kerja Gambar 4. 1 Sebaran Dosen Berdasarkan Masa kerja
Pada diagram 4.1 di atas dapat dilihat bahwa, sebaran 137 orang tenaga dosen berdasarkan masa kerja pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupanga dalah sebagai berikut; terdapat 2 (2%) orang dosen yang telah bekerja antara 1 – 5 tahun, 19 (14%) orang dosen yang telah bekerja antara 6 – 10 tahun, 32 (23%) orang dosen telah bekerja 11 – 15 tahun, 25 (18%) orang dosen telah bekerja antara 16 – 20 tahun, 20
(15%) orang dosen yang telah bekerja selama 21 – 25 tahun, 18 (13%) orang dosen telah bekerja selama 26 – 30 tahun dan terdapat 21 (15%) orang dosen telah bekerja selama lebih dari 30 tahun di lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang. b. Jabatan Fungsional Tertentu/Jabatan Fungsional Umum Gambar 4.2 Sebaran Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional Tertentu/Jabatan Fungsional Umum
Pada tabel dan diagram 4.2 di atas dapat dilihat bahwa, sebaran 137 orang tenaga dosen berdasarkan Jabatan pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang adalah sebagai berikut; terdapat 30 (22%) orang dosen memiliki jabatan sebagai tenaga pengajar, 83 (61%) orang dosen memiliki jabatan sebagai lektor, 14 (10%) orang dosen meiliki jabatan sebagai asisten ahli, 10 (7%) orang dosen memiliki jabatan sebagai lektor kepala. c. Pendidikan Terakhir
Gambar 4.3 Sebaran Dosen Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pada tabel dan diagram 4.3 di atas dapat dilihat bahwa, sebaran 124 orang tenaga dosen berdasarkan pendidikan terakhir pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupangadalah sebagai berikut; terdapat 2 (2%) orang dosen berpendidikan D IV, 1 (1%) orang dosen berpendidikan S1, 2 (2%) orang dosen berpendidikan S3, 118 (95%) orang dosen berpendidikan S2. 2. Tenaga Kependidikan Gambar 4.4 Distribusi Tenaga Kependidikan Berdasarkan Jabatan
Pada tabel dan diagram 4.4 di atas dapat dilihat bahwa, sebaran 143 orang tenaga kependidikan berdasarkan jabatan fungsional umum pada lingkup Poltekkes
Kemenkes Kupang adalah sebagai berikut; 99 (69%) orang tenaga kependidikan bekerja sebagai tenaga administrasi, 43 (30%) orang bekerja sebagai instrutur pengelola sarana praktek, 1 (1%) orang bekerja sebagai pustakawan. B. Hasil Survei Kepuasan 1. Tenaga Dosen Tabel 4.5 Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Pelayanan Poltekkes Kemenkes Kupang
NO PERNYATAAN
2014 %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Ketersediaan Sarana & Prasarana Pendukung Kegiatan Pembelajaran Kesempatan Mendapat Tugas Mengajar Sesuai Dengan Bidang Keahlianya Kesempatan untuk studi lanjut Kesempatan pengembangan diri dengan mengikuti kursus/pelatihan Kesempatan pengembangan diri dengan mengikuti seminar/workshop Pengembangan diri mengikuti magang Mendapatkan informasi tentang jenjang karir Mendapatkan layanan tentang jenjang karir Memperoleh kesempatan meningkatkan jenjang karir Mendapatkan informasi tentang jabatan Mendapatkan layanan tentang jabatan Memperoleh kesempatan meningktakan jabatan Memperoleh kesempatan meningkatkan jabatan non struktural Fasilitas memperoleh informasi tentang kegiatan penelitian Fasilitas untuk melakukan penelitian Ketersediaan sarana dan perasarana untuk mendukung kegiatan penelitian
Ket
57 CP 80 P 75 P 59 CP 66 P 50 68 67 66 67 64
CP P P P P P
66 P 66 P 68 P 69 P
67 Memperoleh penilaian proposal dari reviewer Pemerataan penelitian berdasarkan distribusi dosen 73 Pemerataan penelitian berdasarkan kualifikasi dosen 69 Memperoleh kesempatan membimbing tugas akhir 70 mahasiswa
P P P P
21 22 23 24 25 26
Ketersediaan informasi jurnal terakreditasi sebagai media publikasi 56 CP Fasilitas memperoleh informasi tentang kegiatan 65 P pengabdian masyarakat Fasilitas pelayanan untuk pengabdian masyarakat 60 P Ketersediaan sarana dan perasarana untuk mendukung 69 P kegiatan pengabdian masyarakat Penghargaan untuk perestasi kerja 65 P Pemberian hak – hak untuk kesejahteraan atas pelaksanaan 75 P tugas – tugas rutin
Keterangan: Kriteria Interpretasi Skor (Riduwan, 2013) 0% - 20% 21% - 40% 41% - 60% 61% - 80% 81 – 100%
= Sangat Tidak Puas = Tidak Puas = Cukup Puas = Puas = Sangat Puas
Pada tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa untuk aspek sistem pendukung: item ketersediaan sarana & prasarana pendukung kegiatan pembelajaran, tingkat kepuasan 124 dosen berada pada angka 57%, yaitu cukup puas. Untuk item fasilitas memperoleh informasi tentang kegiatan penelitian, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 68%, yaitu puas. Untuk item fasilitas untuk melakukan penelitian, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 69%, yaitu puas. Untuk item ketersediaan sarana dan perasarana untuk mendukung kegiatan penelitian, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 67%, yaitu puas. Untuk item fasilitas memperoleh informasi tentang kegiatan pengabdian masyarakat, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 65%, yaitu cukup puas. Untuk item fasilitas pelayanan untuk pengabdian masyarakat, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 60%, yaitu cukup puas. Untuk item ketersediaan sarana dan perasarana untuk mendukung kegiatan pengabdian masyarakat, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 69%,
yaitu puas.Untuk aspek organisasional; item kesempatan mendapat tugas mengajar sesuai dengan bidang keahlianya tingkat kepuasan dosen berada pada angka 80%, yaitu puas, untuk item kesempatan untuk studi lanjut, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 75%, yaitu puas. Untuk item kesempatan pengembangan diri dengan mengikuti kursus/pelatihan, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 59%, yaitu cukup puas. Untuk item kesempatan pengembangan diri dengan mengikuti seminar/workshop, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 66%, yaitu puas. Untuk item kesempatan pengembangan diri dengan mengikuti magang, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 50%, yaitu cukup puas. Kesempatan mengikuti magang di dalam dan luar negeri tingkat kepuasan dosen berada pada angka 70 % & 71%, yaitu puas. Untuk aspek menejerial: item mendapatkan layanan tentang jenjang karir, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 66%, yaitu puas. Untuk item memperoleh kesempatan meningkatkan jenjang karir, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 66%, yaitu puas. Untuk item memperoleh kesempatan meningkatkan jabatan non struktural, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 66%, yaitu puas. Untuk item penghargaan untuk perestasi kerja, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 65%, yaitu puas. Untuk item Pemberian hak – hak untuk kesejahteraan atas pelaksanaan tugas – tugas rutin, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 70%, yaitu puas.
Untuk Aspek efektifitas: item
mendapatkan informasi tentang jenjang karir, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 68%, yaitu puas. Untuk item mendapatkan informasi tentang jabatan, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 67%, yaitu puas. Untuk item mendapatkan layanan tentang jabatan, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 64%, yaitu puas. Untuk item memperoleh kesempatan meningktakan jabatan, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 66%, yaitu puas. Untuk item memperoleh penilaian
proposal dari reviewer, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 73%, yaitu puas. Untuk item pemerataan penelitian berdasarkan distribusi dosen, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 69%, yaitu puas. Untuk item Pemerataan penelitian berdasarkan kualifikasi dosen, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 70%, yaitu puas. Untuk item memperoleh kesempatan membimbing tugas akhir mahasiswa, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 79%, yaitu puas. Untuk item ketersediaan informasi jurnal terakreditasi sebagai media publikasi, tingkat kepuasan dosen berada pada angka 56%, yaitu cukup puas. 2. Tenaga Kependidikan Tabel 4.6 Tingkat Kepuasan Tenaga Kependidikan Terhadap Pelayanan Poltekkes Kemenkes Kupang NO PERNYATAAN
2014 % Ket
1
Terdapat fleksibilitas dalam penggunaan waktu dan 71 sumber – sumber untuk mencapai tujuan
P
2 3
Saling menghargai insiatif dan pendapat Kepercayaan pemimpin terhadap anda
P P
4
Kebebasan untuk mendiskusikan berbagai masalah 82 dengan atasan anda
SP
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Perhatian atasan terhadap masalah/problem yang anda hadapi Kesetiakawanan dalam kelompok kerja anda Penghargaan terhadap kontribusi anda kepada lembaga Anda merasa bebas dan tidak takut Anda dapat bekerja tanpa rasa takut dan tertekan Kebersihan ruang kerja Kebersihan kamar mandi/wc Penerangan ruangan Pelayanan petugas cleaning service Penataan lingkungan/ruang kerja Alat bantu rapat (LCD, Sound system, layar)
73 75 69 82 84 58 48 60 56 57 58
P P P SP SP CP CP CP CP CP CP
16
Penerangan dan pendingin ruangan (AC)
55
CP
17
Prangkat komputer, scaner, dan printer
65
P
18
Perangkat jaringan internet
56
CP
72 73
19 Realisasi respon perbaikan 20 Ketepatan pembayaran gaji Keterangan: Kriteria Interpretasi Skor (Riduwan, 2013) 0% - 20% = Sangat Tidak Puas 21% - 40% = Tidak Puas 41% - 60% = Cukup Puas 61% - 80% = Puas 81 – 100% = Sangat Puas
64 94
P SP
Pada tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa pada aspek efektifitas: untuk item Terdapat fleksibilitas dalam penggunaan waktu dan sumber – sumber untuk mencapai tujuan, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 71%, yaitu puas. Untuk item realisasi respon perbaikan, , tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 64%, yaitu puas. Untuk item Ketepatan pembayaran gaji, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 94%, yaitu sangat puas. Pada aspek menejerial/kepemimpinan; untuk item kepercayaan pemimpin terhadap anda, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 73 %, yaitu puas. Untuk item kebebasan untuk mendiskusikan berbagai masalah dengan atasan anda, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 82 %, yaitu sangat puas. Untuk item perhatian atasan terhadap masalah/problem yang anda hadapi, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 73 %, yaitu puas. Untuk item penghargaan terhadap kontribusi anda kepada lembaga, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 69 %, yaitu puas. Pada Aspek Organisasional: Untuk item saling menghargai insiatif dan pendapat, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 72 %, yaitu puas. Untuk item Kesetiakawanan dalam kelompok kerja anda, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 75 %, yaitu puas. Untuk item anda merasa bebas dan tidak takut dalam mengemukakan pendapat, tingkat kepuasan tenaga
kependidikan berada pada angka 82 %, yaitu sangat puas. Untuk item anda dapat bekerja tanpa rasa takut dan tertekan, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 84 %, yaitu sangat puas. Pada Aspek Sistem pendukung: Unutk item kebersihan ruang kerja, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 58%, yaitu cukup puas. Untuk item Kebersihan kamar mandi/wc, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 48%, yaitu cukup puas. Untuk item penerangan ruangan, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 60%, yaitu cukup puas. Untuk item Pelayanan petugas cleaning service, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 56%, yaitu cukup puas. Untuk item Penataan lingkungan/ruang kerja tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 57%, yaitu cukup puas. Untuk item alat bantu rapat (LCD, Sound system, layar), tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 58%, yaitu cukup puas. Unutk item Penerangan dan pendingin ruangan (AC), tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 55%, yaitu cukup puas. Untuk item Prangkat komputer, scaner, dan printer, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 65%, yaitu puas. Unutk item Perangkat jaringan internet, tingkat kepuasan tenaga kependidikan berada pada angka 56%, yaitu cukup puas. C. Rekomendasi Berdasarkan hasil survei diatas, maka untuk lebih meningkatkan kepuasan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terhadap pelayanan Poltekkes Kemenkes Kupang peneliti menyarankan agar Poltekkes Kemenkes Kupang melakukan usaha perbaikan sebagai berikut: 1. Meningkatkan ketersediaan sarana & prasarana pendukung kegiatan pembelajaran 2. Meningkatkan kesempatan pengembangan diri dengan mengikuti kursus/pelatihan
3. Meningkatkan kesempatan pengembangan diri dengan mengikuti magang 4. Meningkatkan ketersediaan informasi jurnal terakreditasi sebagai media publikasi 5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan tenaga kebersihan sehingga suasana kerja menjadi lebih nyaman 6. Meningkatkan fasilitas – fasilitas pendukung kerja seperti komputer, printer, LCD, penataan ruangan, AC dan penerangan. 7. Meningkatkan respon terhadap keluhan – keluahan yang disampaikan oleh tenaga pendidik dan kependidikan yang berkaitan dengan perbaikan – perbaikan terhadap fasilitas kerja yang rusak.