KATA PENGANTAR
P
uji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T atas berhasil disusunnya Buku Data dan Informasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP). Buku kecil ini berisi kumpulan data dan informasi yang diinventarisasi dan direkapitulasi secara periodik serta disusun secara sistematis agar dapat memberikan informasi yang lengkap dan mudah digunakan. Penyusunan Buku Data dan Informasi ini merupakan wujud dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan pengawasan SDKP dan sebagai salah satu bahan monitoring dan evaluasi untuk perbaikan kinerja pengawasan SDKP ke depan, khususnya sebagai masukan bagi pengambilan kebijakan terkait kegiatan pengawasan SDKP. Keberadaan buku ini, juga diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak terkait, khususnya Unit Eselon I lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan lainnya, sehingga ke depan dapat dibangun sinergi dan kejasama yang lebih baik. Besar harapan kami, apa yang tertuang dalam Buku Data dan Informasi Pengawasan SDKP ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, dan kami menyadari tentunya masukan serta saran dari berbagai pihak terkait tetap diperlukan guna perbaikan kualitas buku ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
SYAHRIN ABDURRAHMAN, SE BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
PENDAHULUAN
K
egiatan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP) merupakan bagian integral dari pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Keberadaan pengawasan SDKP ditujukan untuk menjamin terwujudnya pengelolaan dan pemanfaatan SDKP secara tertib dan bertanggungjawab, sehingga besarnya potensi SDKP Indonesia dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat perikanan. Terkait dengan hal ini, diperlukan perencanaan dan penentuan kebijakan pengawasan SDKP yang tepat sasaran, dengan didasarkan pada data dan informasi yang dapat diandalkan. Sebagai upaya untuk memperoleh data dan informasi pengawasan yang dapat diandalkan, Ditjen. PSDKP terus berupaya untuk dapat menghimpun dan mengintegrasikan data dan informasi yang tersebar di unit kerja lingkup Ditjen. PSDKP. Upaya yang telah dilakukan antara lain dengan membuat Sistem Informasi Pengetahuan Ditjen. PSDKP yang merupakan pengelolaan data dan informasi berbasis teknologi. Walaupun PSDKP telah mengembangkan data dan informasi berbasis teknologi, keberadaan buku data dan informasi masih dirasakan perlu karena buku memiliki dimensi keruangan dan kemudahan yang berbeda dengan sistem data dan informasi berbasis teknologi.
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Penghimpunan data dan informasi pengawasan dalam bentuk buku mulai dilakukan pada tahun 2011 dan terus dilakukan pada tahun-tahun berikutnya untuk mengakomodir perkembangan data dan informasi. Melalui updating data dan informasi secara kontinyu akan diperoleh kesatuan data dan informasi yang lengkap, series dan sistematis. Oleh karena itu keberadaan buku ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pimpinan dan seluruh jajaran staf Ditjen. PSDKP serta khalayak umum.
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
I. UMUM A. Data Umum Organisasi 1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Ditjen. PSDKP Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. PER. 15/MEN/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, tugas Ditjen. PSDKP adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Ditjen. PSDKP menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan di bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan; b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; c. Perumusan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan; d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan; e. Pelaksanaan administrasi Ditjen. PSDKP.
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Ditjen. PSDKP dibantu oleh Unit Eselon II yang terdiri dari : a. Direktorat Pemantauan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dan Pengembangan Infrastruktur Pengawasan; b. Direktorat Pengawasan Sumber Daya Perikanan; c. Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan; d. Direktorat Kapal Pengawas; e. Direktorat Penanganan Pelanggaran; f. Sekretariat Direktorat Jenderal. Penjabaran tugas dan fungsi masing-masing Unit Eselon II Lingkup Ditjen. PSDKP diuraikan di bawah ini: a. Direktorat Pemantauan Sumber daya Kelautan dan Perikanan dan Pengembangan Infrastruktur Pengawasan Tugas : Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pemantauan sumber daya kelautan dan perikanan dan pengembangan infrastruktur pengawasan. BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Fungsi : 1) Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pemantauan sumber daya kelautan dan perikanan dan pengembangan infrastruktur pengawasan; 2) Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pemantauan sumber daya kelautan dan perikanan dan pengembangan infrastruktur pengawasan; 3) Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pemantauan sumber daya kelautan dan perikanan dan pengembangan infrastruktur pengawasan; 4) pelaksanaan bimbingan teknis di bidang pemantauan sumber daya kelautan dan perikanan dan pengembangan infrastruktur pengawasan; 5) pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang pemantauan sumber daya kelautan dan perikanan dan pengembangan infrastruktur pengawasan; 6) Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga direktorat. b. Direktorat Pengawasan Sumber Daya Perikanan Tugas : Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengawasan sumber daya perikanan
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Fungsi : 1) Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengawasan sumber daya perikanan. 2) Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan sumber daya perikanan; 3) Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengawasan sumber daya perikanan. 4) Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang pengawasan sumber daya perikanan. 5) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang pengawasan sumber daya perikanan. 6) Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga direktorat. c. Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan Tugas : Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengawasan sumber daya kelautan.
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Fungsi : 1) Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengawasan sumber daya kelautan. 2) Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan sumber daya kelautan. 3) Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengawasan sumber daya kelautan. 4) Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang pengawasan sumber daya kelautan. 5) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang engawasan sumber daya kelautan. 6) Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga direktorat. d. Direktorat Kapal Pengawas Tugas : Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kapal pengawas.
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Fungsi : 1) Penyiapan perumusan kebijakan di bidang kapal pengawas. 2) Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang kapal pengawas. 3) Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kapal pengawas. 4) Penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang kapal pengawas. 5) Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang kapal pengawas. 6) Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga direktorat. e. Direktorat Penanganan Pelanggaran Tugas : Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penanganan pelanggaran.
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Fungsi : 1) Penyiapan perumusan kebijakan di bidang bidang penanganan pelanggaran; 2) Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang penanganan pelanggaran; 3) Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penanganan pelanggaran; 4) pelaksanaan bimbingan teknis di bidang bidang penanganan pelanggaran; 5) pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang penanganan pelanggaran; 6) Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga direktorat. f. Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tugas : Melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Ditjen. PSDKP. Fungsi : 1) Koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, kerja sama serta penyediaan data dan informasi; 2) Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian; 3) Koordinasi dan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-undang10
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
an, evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan ketatalaksanaan, pengembangan sistem informasi dan dokumen hukum, pelaksanaan hubungan masyarakat, dan pelayanan perpustakaan; 4) Pelaksanaan urusan administrasi keuangan, rumah tangga, perlengkapan, serta urusan tata usaha; 5) Analisis dan evaluasi pelaksanaan program, hasil pengawasan, dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan di bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
11
B. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal PSDKP 1. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal PSDKP DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
BAGIAN PROGRAM
DIREKTORAT PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN
DIREKTORAT PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN
BAGIAN HUKUM, ORGANISASI DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
DIREKTORAT PEMANTAUAN SDKP DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENGAWASAN
BAGIAN KEUANGAN DAN UMUM
DIREKTORAT PENANGANAN PELANGGARAN
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN PENANGKAPAN IKAN WILAYAH BARAT
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN EKOSISTEM PERAIRAN DAN KAWASAN KONSERVASI
SUBDIREKTORAT LOGISTIK DAN OPERASIONAL WILAYAH BARAT
SUBDIREKTORAT SISTEM PEMANTAUAN
SUBDIREKTORAT PENYIDIKAN
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN PENANGKAPAN IKAN WILAYAH TIMUR
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN PENCEMARAN PERAIRAN
SUBDIREKTORAT LOGISTIK DAN OPERASIONAL WILAYAH TIMUR
SUBDIREKTORAT PEMANTAUAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA KELAUTAN
SUBDIREKTORAT PENANGANAN BARANG BUKTI DAN AWAK KAPAL
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN PENGANGKUTAN, PENGOLAHAN, DAN PEMASARAN
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
SUBDIREKTORAT PERAWATAN KAPAL PENGAWAS
SUBDIREKTORAT PEMANTAUAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERIKANAN
SUBDIREKTORAT KERJA SAMA PENEGAKAN HUKUM DAN FASILITASI PPNS PERIKANAN
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN USAHA BUDIDAYA
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN JASA KELAUTAN DAN SUMBER DAYA NONHAYATI
SUBDIREKTORAT PENGAWAKAN KAPAL PENGAWAS
SUBDIREKTORAT PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENGAWASAN
SUBDIREKTORAT PEMANTAUAN DAN EVALUASI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
12
DIREKTORAT KAPAL PENGAWAS
BAGIAN KEPEGAWAIAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
2. Struktur Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal PSDKP SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
BAGIAN PROGRAM
BAGIAN KEPEGAWAIAN
BAGIAN HUKUM, ORGANISASI, DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
BAGIAN KEUANGAN DAN UMUM
SUBBAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN
SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI
SUBBAGIAN HUKUM
SUBBAGIAN KEUANGAN
SUBBAGIAN KERJA SAMA PROGRAM
SUBBAGIAN MUTASI
SUBBAGIAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA
SUBBAGIAN TATA USAHA DAN PERSURATAN
SUBBAGIAN EVALUASI DAN PELAPORAN
SUBBAGIAN TATA USAHA KEPEGAWAIAN DAN JABATAN FUNGSIONAL
SUBBAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PERPUSTAKAAN
SUBBAGIAN RUMAH TANGGA DAN PERLENGKAPAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
13
3. Struktur Organisasi Direktorat Pemantauan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dan PIP Ditjen. PSDKP DIREKTORAT PEMANTAUAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENGAWASAN SUBBAGIAN TATA USAHA
SUBDIREKTORAT SISTEM PEMANTAUAN
SUBDIREKTORAT PEMANTAUAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA KELAUTAN
SUBDIREKTORAT PEMANTAUAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERIKANAN
SUBDIREKTORAT PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENGAWASAN
SEKSI PENGEMBANGAN SISTEM PEMANTAUAN
SEKSI OPERASIONAL SISTEM PEMANTAUAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA KELAUTAN
SEKSI OPERASIONAL SISTEM PEMANTAUAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERIKANAN
SEKSI PENYIAPAN INFRASTRUKTUR
SEKSI KERJA SAMA PEMANTAUAN
SEKSI ANALISIS HASIL PEMANTAUAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA KELAUTAN
SEKSI ANALISIS HASIL PEMANTAUAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERIKANAN
SEKSI EVALUASI INFRASTRUKTUR
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
14
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
4. Struktur Organisasi Direktorat Pengawasan Sumber Daya Perikanan Ditjen. PSDKP DIREKTORAT PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN SUBBAGIAN TATA USAHA
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN PENANGKAPAN IKAN WILAYAH BARAT
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN PENANGKAPAN IKAN WILAYAH TIMUR
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN USAHA PENGANGKUTAN, PENGOLAHAN, DAN PEMASARAN
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN USAHA BUDIDAYA
SEKSI PENGAWASAN PENANGKAPAN IKAN WILAYAH BARAT I
SEKSI PENGAWASAN PENANGKAPAN IKAN WILAYAH TIMUR I
SEKSI PENGAWASAN USAHA PENGANGKUTAN, PENGOLAHAN, DAN PEMASARAN WILAYAH BARAT
SEKSI PENGAWASAN USAHA BUDIDAYA WILAYAH BARAT
SEKSI PENGAWASAN PENANGKAPAN IKAN WILAYAH BARAT II
SEKSI PENGAWASAN PENANGKAPAN IKAN WILAYAH TIMUR II
SEKSI PENGAWASAN USAHA PENGANGKUTAN, PENGOLAHAN, DAN PEMASARAN WILAYAH TIMUR
SEKSI PENGAWASAN USAHA BUDIDAYA WILAYAH TIMUR
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
15
5. Struktur Organisasi Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan Ditjen. PSDKP DIREKTORAT PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN SUBBAGIAN TATA USAHA
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN EKOSISTEM PERAIRAN DAN KAWASAN KONSERVASI
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN PENCEMARAN PERAIRAN
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
SUBDIREKTORAT PENGAWASAN JASA KELAUTAN DAN SUMBER DAYA NONHAYATI
SEKSI PENGAWASAN EKOSISTEM PERAIRAN
SEKSI PENGAWASAN PENCEMARAN PERAIRAN LAUT DAN PESISIR PANTAI
SEKSI PENGAWASAN PESISIR
SEKSI PENGAWASAN JASA KELAUTAN
SEKSI PENGAWASAN KAWASAN KONSERVASI
SEKSI PENGAWASAN PENCEMARAN PERAIRAN UMUM DAN PEDALAMAN
SEKSI PENGAWASAN PULAU-PULAU KECIL
SEKSI PENGAWASAN SUMBER DAYA NONHAYATI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
16
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
6. Struktur Organisasi Direktorat Kapal Pengawas Ditjen. PSDKP DIREKTORAT KAPAL PENGAWAS SUBBAGIAN TATA USAHA
SUBDIREKTORAT LOGISTIK DAN OPERASIONAL WILAYAH BARAT
SUBDIREKTORAT LOGISTIK DAN OPERASIONAL WILAYAH TIMUR
SUBDIREKTORAT PERAWATAN KAPAL PENGAWAS
SUBDIREKTORAT PENGAWAKAN KAPAL PENGAWAS
SEKSI LOGISTIK WILAYAH BARAT
SEKSI LOGISTIK WILAYAH TIMUR
SEKSI PERAWATAN KAPAL PENGAWAS WILAYAH BARAT
SEKSI PENGAWAKAN KAPAL PENGAWAS WILAYAH BARAT
SEKSI OPERASIONAL WILAYAH BARAT
SEKSI OPERASIONAL WILAYAH TIMUR
SEKSI PERAWATAN KAPAL PENGAWAS WILAYAH TIMUR
SEKSI PENGAWAKAN KAPAL PENGAWAS WILAYAH TIMUR
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
17
7. Struktur Organisasi Direktorat Penanganan Pelanggaran Ditjen. PSDKP DIREKTORAT PENANGANAN PELANGGARAN SUBBAGIAN TATA USAHA
SUBDIREKTORAT PENYIDIKAN
SUBDIREKTORAT PENANGANAN BARANG BUKTI DAN AWAK KAPAL
SUBDIREKTORAT KERJA SAMA PENEGAKAN HUKUM DAN FASILITASI PPNS PERIKANAN
SEKSI PENYIDIKAN WILAYAH BARAT
SEKSI PENANGANAN BARANG BUKTI DAN AWAK KAPAL WILAYAH BARAT
SEKSI KERJA SAMA PENEGAKAN HUKUM
SEKSI PEMANTAUAN
SEKSI PENYIDIKAN WILAYAH TIMUR
SEKSI PENANGANAN BARANG BUKTI DAN AWAK KAPAL WILAYAH TIMUR
SEKSI FASILITASI PPNS PERIKANAN
SEKSI EVALUASI
SUBDIREKTORAT PEMANTAUAN DAN EVALUASI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
18
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
C. Kebijakan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 1. Visi dan Misi Dalam rangka menyatukan persepsi dan fokus arah kegiatan pengawasan SDKP, maka pelaksanaan tugas Ditjen. PSDKP dilandasi oleh visi dan misi yang ingin diwujudkan, yaitu: Visi : ”Indonesia bebas Illegal Fishing dan kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan perikanan” Misi : a. Melaksanakan pengawasan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan dalam rangka melestarikan sumber daya kelautan dan perikanan; dan b. Melaksanakan penegakan peraturan perundang-undangan di bidang kelautan dan perikanan. 2. Tujuan Untuk mengetahui secara tepat apa yang harus dilaksanakan dalam memenuhi Visi dan Misi yang telah ditetapkan, Ditjen. PSDKP telah menetapkan tujuan sebagai berikut:
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
19
a. Melindungi sumber daya kelautan dan perikanan dari pengrusakan dan kegiatan illegal; b. Mewujudkan ketaatan terhadap peraturan perundangan bidang kelautan dan perikanan. 3. Sasaran Berdasarkan kepada Misi dan Tujuan, telah ditetapkan Sasaran pengawasan SDKP dengan uraian sebagai berikut: a. Terpantaunya kegiatan pemanfaatan SDKP pada WPP-NRI secara terintegrasi dan terpenuhinya infrastruktur pengawasan secara akuntabel dan tepat waktu; b. Meningkatnya cakupan wilayah pesisir dan lautan pada WPP-RI yang terawasi dari kegiatan ilegal dan/atau yang merusak sumber daya ikan dan/atau lingkungannya; c. Meningkatnya cakupan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP-NRI) yang terawasi dari Illegal Fishing; d. Meningkatnya Kapal Perikanan yang Laik Operasi Penangkapan Ikan dan usaha pengolahan, pemasaran hasil perikanan dan budidaya ikan yang sesuai dengan ketentuan; e. Terselesaikannya tindak pidana perikanan secara akuntabel dan tepat waktu.
20
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
4. Arah Kebijakan dan Strategi Pengawasan SDKP Arah kebijakan pengawasan SDKP selama tahun 2010-2014 adalah: “Meningkatkan Kapasitas dan Kapabilitas Pengawasan SDKP Guna Menegakkan Undang-Undang Bidang Kelautan dan Perikanan dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Bebas IUU Fishing dan Kegiatan yang Merusak Lingkungan”. Dalam upaya mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka ditetapkan 6 (enam) strategi implementatif, meliputi: a. Meningkatkan Koordinasi Lintas Institusi Penegak Hukum di Laut, dilaksanakan melalui: 1) Meningkatkan koordinasi pelaksanaan operasi dengan BAKORKAMLA, TNI-AL, POLAIR, TNI-AU; 2) Pertukaran data dan informasi dengan TNI-AL, POLAIR, TNI-AU; 3) Pengembangan dan penguatan forum penegak hukum; 4) Peningkatan koordinasi penanganan barang bukti tindak pidana bidang kelautan dan perikanan. b. Pengembangan dan Penguatan Kelembagaan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Daerah, dilaksanakan melalui: 1) Pembentukan dan pengembangan lembaga pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan; BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
21
2) Rekruitmen SDM pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan berkualitas dan pembinaan karier; 3) Pengembangan sarana dan prasarana pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan; 4) Pembenahan tata laksana; 5) Penyusunan Prosedur Operasional Standar [POS], JUKLAK, JUKNIS; 6) Penyelenggaraan Bimbingan Teknis UPT/SATKER/ POS Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. c. Pengembangan dan Penerapan Sistem Pengawasan Terpadu [Integrated Surveillance System/ ISS], dilaksanakan melalui: 1) Pengembangan sistem pemantauan, baik terhadap kapal perikanan berijin [cooperative object] maupun kapal perikanan illegal [non- cooperative object]; 2) Peningkatan efektivitas operasi kapal pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, dengan mengubah pola operasi dari patrolling menjadi intercept; 3) Memenuhi infrastruktur pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan untuk melaksanakan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan secara optimal. 22
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
d. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dalam Pelaksanaan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan [POKMASWAS], dilaksanakan melalui: 1) Meningkatkan sinergi pemanfaatan sumber daya dan dana dalam meningkatkan kinerja pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dengan berbagai stakeholders; 2) Memfasilitasi pengembangan Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS); 3) Melakukan pembinaan teknis Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS). e. Meningkatkan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, dilaksanakan melalui: 1) Peningkatan kualitas penyelenggaraan Surat Keterangan Aktivasi Transmitter dan Surat Laik Operasi (SLO); 2) Peningkatan pemeriksaan atas kapal perikanan, sebelum melaut dan pada saat pendaratan hasil tangkapan; 3) Pengawasan atas usaha pembudidayaan ikan; 4) Pengawasan atas pengolahan hasil perikanan; 5) Fasilitasi klaim ganti rugi atas kasus-kasus pencemaran; 6) Pengawasan kawasan konservasi, pemanfaatan ekosistem perikanan (mangrove, terumbu karang, padang lamun, dan lain sebagainya); 7) Pengawasan pemanfaatan BMKT, pasir laut, jasa kelautan, dan lain sebagainya. BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
23
f. Meningkatkan Kerjasama Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Tingkat Nasional, Regional dan Internasional, dilaksanakan melalui: 1) Pengembangan Regional Plan of Action to Promote Responsible Fisheries, Including To Combat Illegal Fishing; 2) Meningkatkan pengawasan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan untuk memenuhi ketentuan berbagai Resolusi Organisasi Pengelolaan Perikanan Regional [Regional Fisheries Management Organizations/RFMOs]; 3) Fasilitasi aspirasi PEMDA dan stakeholders lainnya dalam mendukung penyelenggaraan pengawasan SDKP. 5. Indikator Kinerja Pengawasan SDKP Indikator Kinerja Utama (IKU) atau Key Performance Indicators (KPI) pengawasan SDKP yang harus dicapai tahun 2010 s/d 2014 sebagai berikut: 24
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 1. Persentase cakupan Wilayah Pengelolaan Perikanan [WPPNRI] yang terawasi dari illegal fishing 2. Persentase cakupan Wilayah Pengelolaan Perikanan [WPPNRI] yang terawasi dari kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan Perikanan 3. Persentase penyelesaian penyidikan tindak pidana perikanan secara akuntabel dan tepat waktu
2010
2011
23%
26%
15%
19%
62%
70%
TARGET 2012 2013 31% 25%
72%
2014
31%
27%
25%
25%
78%
79%
6. Program Kerja Dalam rangka mewujudkan visi dan misi pengawasan SDKP, Ditjen. PSDKP telah menetapkan 1 (satu) Program, yaitu “Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan”. Program tersebut dijabarkan ke dalam 6 (enam) kegiatan yaitu: a. Peningkatan Operasional Pemantauan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dan Pengembangan Infrastruktur Pengawasan; b. Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Perikanan; BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
25
c. d. e. f.
Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Kelautan; Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Kapal Pengawas; Penyelesaian Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan; Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen. PSDKP.
Seluruh kegiatan tersebut, diarahkan untuk pencapaian IKU sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, melalui pencapaian sasaran kegiatan dengan IKK atau indikator output yang telah ditetapkan, dengan uraian sebagai berikut: a. Kegiatan Peningkatan Operasional Pemantauan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dan Pengembangan Infrastruktur Pengawasan. Sasaran kegiatan “Terpantaunya kegiatan pemanfaatan SDKP pada WPP-NRI secara terintegrasi dan terpenuhinya infrastruktur pengawasan secara akuntabel dan tepat waktu”, dengan indikator output : 1) Jumlah pemenuhan sistem pemantauan SDKP yang terintegrasi dan akuntabel; 2) Persentase pemanfaatan sumber daya kelautan yang dapat dipantau; 3) Persentase pemanfaatan sumber daya perikanan yang dapat dipantau; 4) Jumlah pemenuhan infrastruktur pengawasan sesuai kebutuhan yang memadai secara akuntabel dan tepat waktu. 26
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
b. Kegiatan Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Perikanan. Sasaran kegiatan “Meningkatnya kapal perikanan yang laik operasi penangkapan ikan dan usaha pengolahan, pemasaran hasil perikanan dan budidaya ikan yang sesuai dengan ketentuan”, dengan indikator output: 1) Persentase kapal perikanan yang laik operasi penangkapan ikan di wilayah barat; 2) Persentase kapal perikanan yang laik operasi penangkapan ikan di wilayah timur; 3) Persentase usaha budidaya ikan yang sesuai dengan ketentuan; 4) Persentase usaha pengolahan, pemasaran dan pengangkutan hasil perikanan yang sesuai dengan ketentuan; 5) Jumlah Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) yang berperan aktif dalam kegiatan pengawasan. c. Kegiatan Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Kelautan. Sasaran kegiatan “Meningkatnya cakupan wilayah pesisir dan lautan pada WPP-RI yang terawasi dari kegiatan illegal dan/atau yang merusak sumber daya ikan dan/atau lingkungannya”, dengan indikator output : 1) Persentase cakupan wilayah pesisir dan lautan pada WPP-NRI yang terawasi dari kegiatan dan pemanfaatan ekosistem dan kawasan konservasi perairan illegal dan/atau yang BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
27
merusak sumber daya ikan dan/atau lingkungannya; 2) Persentase cakupan wilayah pesisir dan lautan WPP-NRI yang terawasi dari kegiatan Pencemaran Perairan yang merusak sumber daya ikan dan/atau lingkungannya; 3) Persentase cakupan wilayah pesisir dan lautan pada WPP- NRI yang terawasi dari pemanfaatan wilayah pesisir dan PPK yang illegal dan/atau merusak sumber daya ikan dan/atau lingkungannya; 4) Persentase cakupan wilayah pesisir dan lautan pada WPP-NRI yang terawasi dari pemanfaatan jasa kelautan dan sumber daya non hayati yang illegal dan/atau merusak sumber daya ikan dan/atau lingkungannya. d. Kegiatan Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Kapal Pengawas. Sasaran kegiatan “Meningkatnya cakupan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP-NRI) yang terawasi dari Illegal fishing”, dengan indikator output diantaranya: 1) Persentase cakupan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP-NRI) bagian barat yang terawasi illegal fishing; 2) Persentase cakupan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP-NRI) bagian timur yang terawasi dari illegal fishing; 3) Persentase pemenuhan kebutuhan awak kapal pengawas yang profesional sesuai 28
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
kualifikasi; 4) Persentase kesiapan kapal pengawas untuk melaksanakan operasi pengawasan SDKP. e. Kegiatan Penyelesaian Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan. Sasaran kegiatan “Terselesaikannya tindak pidana perikanan secara akuntabel dan tepat waktu”, dengan indikator output : 1) Persentase penyelesaian tindak pidana perikanan yang disidik secara akuntabel dan tepat waktu; 2) Persentase penanganan barang bukti dan awak kapal secara akuntabel; 3) Jumlah forum koordinasi antar aparat penegak hukum yang terbentuk/diselenggarakan; 4) Jumlah PPNS Perikanan yang dididik dan ditingkatkan kompetensinya. f. Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen PSDKP. Sasaran kegiatan ”Terlaksananya perencanaan, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan program dan anggaran, pembinaan SDM, fasilitasi penyiapan produk kebijakan publik, pelayanan informasi kepada masyarakat dan dukungan kelancaran pelaksanaan tugas secara terintegrasi dan tepat waktu, dengan administrasi yang akuntabel di lingkungan Ditjen. PSDKP”, dengan indikator output: 1) Jumlah dokumen perencanaan dan penganggaran yang akuntabel dan tepat waktu; BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
29
2) Laporan kegiatan di lingkungan Direktorat Jenderal PSDKP yang terintegrasi dan tepat waktu dengan data yang akurat; 3) Jumlah kerjasama bidang pengawasan SDKP yang dilaksanakan secara terintegrasi; 4) Laporan pengelolaan administrasi kepegawaian yang ditetapkan secara akuntabel dan tepat waktu; 5) Jumlah pejabat fungsional pengawas perikanan yang berkompeten; 6) Calon awak kapal pengawas dan pengawas perikanan yang berkompeten; 7) Jumlah kebijakan bidang pengawasan SDKP yang diselesaikan; 8) Jasa kegiatan bantuan hukum yang dilaksanakan; 9) Juknis dan juklak tata laksana yang diterbitkan; 10) Jumlah publikasi dan pelayanan informasi kepada masyarakat yang diselesaikan; 11) Jumlah laporan keuangan dan BMN secara akuntabel dan tepat waktu; 12) Jumlah kegiatan penatausahaan, pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga yang dilaksanakan secara akuntabel dan tepat waktu.
30
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
II. KERAGAAN PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN A. Kelembagaan Pengawasan SDKP 1. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengawasan SDKP NO 1
UNIT PELAKSANA TEKNIS Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
LOKASI Jakarta Bitung Pontianak
2
Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
Belawan Tual
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
31
2. Satuan Kerja Pengawasan SDKP NO 1
UNIT PELAKSANA TEKNIS Pangkalan PSDKP Jakarta
SATUAN KERJA PENGAWASAN 1.
Muara Angke
11. Banyuwangi
2.
Lempasing
12. Surabaya
3.
Karangantu
13. Prigi
4.
Pelabuhan Ratu
14. Brondong
5.
Kejawanan
15. Probolinggo
6.
Pekalongan
16. Bawean
7.
Tegal Sari
17. Benoa
8.
Cilacap
18. Pengambengan
9.
Juwana
19. Kupang
10. Batang 32
20. Larantuka
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO 2
3
UNIT PELAKSANA TEKNIS Pangkalan PSKDP Bitung
Stasiun PSDKP Pontianak
SATUAN KERJA PENGAWASAN 1.
Dagho
6.
Kendari
2.
Melanguane
7.
Ternate
3.
Makassar
8.
Bacan
4.
Gorontalo
9.
Tarakan
5.
Kwandang
10. Banjarmasin
1.
Pemangkat
6.
Tarempa
2.
Ketapang
7.
Natuna/Ranai
3.
Tanjung Balai Karimun
8.
Pulau Kijang
4.
Tanjung Pinang
9.
Moro
5.
Batam
10. Sungai Liat
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
33
NO 4
5
34
UNIT PELAKSANA TEKNIS Stasiun PSDKP Belawan
Stasiun PSDKP Tual
SATUAN KERJA PENGAWASAN 1.
Sabang
5.
Kuala Tungkal
2.
Tanjung Balai Asahan
6.
Tanjung Pandan
3.
Sibolga
7.
Pulau Baii Bengkulu
4.
Bungus
1.
Ambon
6.
Wimro
2.
Merauke
7.
Kaimana
3.
Sorong
8.
Avonah
4.
Biak
9.
Fak-fak
5.
Jayapura
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
3. Pos Pengawasan SDKP NO 1
UNIT ORGANISASI PANGKALAN PENGAWASAN SDKP JAKARTA - Satker Muara Angke - Satker Lempasing - Satker Palabuhanratu - Satker Karangantu
- Satker Kejawanan
- Satker Pekalongan - Satker Tegalsari
POS PENGAWASAN SDKP Pulau Pramuka – Kepulauan Seribu Kuala Teladas, Tulang Bawang Cidaun-Cianjur 1. Pulo Kale, Terate dan Pulau Panjang 2. Kab. Tangerang 3. Labuan 4. Kab. Lebak 1. Blanakan 2. Eretan 3. Karongsong Wonokerto 1. Brebes 2. Pelabuhan Tegal 3. Tanjung Sari – Pemalang 4. Asem Doyong - Pemalang
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
35
NO
UNIT ORGANISASI - Satker Cilacap - Satker Juwana
- Satker Batang - Satker Surabaya
- Satker Prigi
36
POS PENGAWASAN SDKP 1. Kebumen 2. Sadeng – DIY 1. Karimun Jawa 2. Sarang 3. Karanganyar 4. Tasik Agung – Rembang 5. Banyutowo – Pati 6. Jobokunto – Jepara 7. Morodemak 1. Kendal 2. Roban/Celong Batang 1. Gresik 2. Sumenep 3. Sampang 1. Sendang Biru/Malang 2. Tulungagung
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
UNIT ORGANISASI - Satker Brondong - Satker Kupang - Satker Larantuka
2
- Satker Banyuwangi - Satker Probolinggo - Satker Benoa - Satker Bawen - Satker Pengambengan PANGKALAN PENGAWASAN SDKP BITUNG
POS PENGAWASAN SDKP Tuban Atapupu - Belu Atambua 1. Ende 2. Maumere
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tobelo Donggala Parigi Moutong Banggai Banggai Kepulauan Labuan Uki – Bolmong Molibago – Bolmong Selatan
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
37
NO
UNIT ORGANISASI
- Satker Melonguane
38
POS PENGAWASAN SDKP 8. Amurang – Minahasa Selatan 9. Belang – Minahasa Tenggara 10. Tumupa – Manado 11. Likupang 12. Kema 13. Mamuju Utara 14. Mamuju 15. Majene 16. Polewali Mandar 17. Palopo 18. Kota Balikpapan 19. Samarinda 20. Kota Bontang 21. Tojo Una-Una 1. Pulau Karatung 2. Beo 3. Salibabu
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
UNIT ORGANISASI - Satker Makassar
- Satker Gorontalo - Satker Kwandang - Satker Kendari
- Satker Ternate - Satker Tarakan
POS PENGAWASAN SDKP 1. Selayar 2. Sinjai 3. Bone 4. Pangkajene Kepulauan 5. Jeneponto 1. Pahuwato 2. Boalemo Toli-Toli 1. Bau-Bau 2. Pasar Wajo 3. Wakatobi 4. Kolaka 5. Torobulu Goto (Kota Tidore Kepulauan) 1. Pulau Derawan 2. Sebatik – Nunukan 3. Kab. Bulungan 4. Kab. Berau
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
39
NO
UNIT ORGANISASI - Satker Banjarmasin
3
- Satker Dagho/Tahuna - Satker Bacan STASIUN PENGAWASAN SDKP PONTIANAK
- Satker Pemangkat 40
POS PENGAWASAN SDKP 1. Kota Baru 2. Batu Licin 3. Muara Kintap/Tanah Laut
1. Entikong 2. Badau 3. Sajingan 4. Jagoibabang 5. Pulau Maya 6. Sungai Rengas 7. Sungai Kakap 8. Kuala Mempawah 9. Jakabaring – Palembang 10. Sungsang – Banyuasin 11. Sungai Lumpur – Kab. OKI Singkawang
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
UNIT ORGANISASI - Satker Teluk Batang - Satker Sungai Liat di Pangkal Balam
4
- Satker Tanjung Balai Karimun - Satker Moro - Satker Batam - Satker Tarempa - Satker Natuna/Ranai - Satker Pulau Kijang - Satker Tanjung Pinang STASIUN PENGAWASAN SDKP BELAWAN - Satker Sabang/Lampulo
POS PENGAWASAN SDKP 1. Pangkalanbun 2. Ketapang 1. PPI Sadai 2. Kurau 3. Muntok
Serdang Bedagai 1. Sabang 2. Idi 3. Tapaktuah (Aceh Selatan)
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
41
NO
UNIT ORGANISASI - Satker Tanjung Balai Asahan
- Satker Sibolga
- Satker Bungus
- Satker Kuala Tungkal - Satker Tanjung Pandan
POS PENGAWASAN SDKP 1. Bagan Siapi-api 2. Panipahan 3. Batubara 4. Bengkalis 1. Pulau Telo 2. Barus 3. Mandailing Natal 4. Sorkam Barat 1. Sikakap 2. Carocok Tarusan 3. Muara Padang 4. Air Bangis Nipah Panjang 1. Manggar 2. Gantung
- Satker Pulau Baai - Bengkulu
42
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO 5
UNIT ORGANISASI STASIUN PENGAWASAN SDKP TUAL - Satker Ambon
- Satker Merauke - Satker Sorong
- Satker Kaimana - Satker Wimro - Satker Fak-Fak
POS PENGAWASAN SDKP 1. Benjina 2. Warabal 1. Saumlaki 2. Banda (Pulau Banda - Kab. Maluku Tengah) 3. Masohi (Kab. Maluku Tengah) 4. Bula (Kab. Seram Bagian Timur) 5. Tulehu Wanam 1. Kab. Sorong 2. Sorong Selatan 3. Raja Ampat Timika Manokwari 1. Dobo 2. Asmat
- Satker Biak - Satker Avona - Satker Jayapura BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
43
4. Pengadilan Perikanan NO
PENGADILAN PERIKANAN
JUMLAH HAKIM AD HOC PERIKANAN (ORANG)
1
Pengadilan Perikanan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara
7
2
Pengadilan Perikanan di Pengadilan Negeri Medan
9
3
Pengadilan Perikanan di Pengadilan Negeri Pontianak
7
4
Pengadilan Perikanan di Pengadilan Negeri Bitung
7
5
Pengadilan Perikanan di Pengadilan Negeri Tual
9
6
Pengadilan Perikanan di Pengadilan Negeri Tj. Pinang
9
7
Pengadilan Perikanan di Pengadilan Negeri Ranai
9
Total
57
Pembentukan Pengadilan Perikanan di Ambon, Merauke dan Sorong sedang dalam proses pengajuan untuk ditanda tangani Presiden RI. 44
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
B. Sarana dan Prasarana Pengawasan SDKP 1. Jenis dan Standar Sarana Pengawasan di UPT Pengawasan SDKP NO 1
UPT PENGAWASAN Pangkalan Pengawasan SDKP
STANDAR SARANA PENGAWASAN - Kapal Pengawas; - Speedboat Pengawas; - Alat Komunikasi dan GPS; - Senjata Api; - Minilab; - Perlengkapan Pengawas [alat selam, borgol, sergam petugas, alat pelumpuh musuh, kamera, dll]; - Fasilitas Regional Monitoring Center - Kendaraan Operasional Pengawasan [roda 4 dan 2]
2
Stasiun Pengawasan SDKP
- Kapal Pengawas; - Speedboat Pengawasan; - Senjata Api; - Alat Komunikasi dan GPS;
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
45
NO
46
UPT PENGAWASAN
3
Satuan Kerja Pengawasan SDKP
4
Pos Pengawasan SDKP
STANDAR SARANA PENGAWASAN - Minilab; - Perlengkapan Pengawas [alat selam, borgol, sergam petugas, alat pelumpuh musuh, kamera, dll]; - Fasilitas Regional Monitoring Center - Kendaraan Operasional Pengawasan [roda 4 dan 2] - Speed Boat Pengawasan; - Perlengkapan Pengawas [alat selam, borgol, sergam petugas, alat pelumpuh musuh, kamera, dll]; - Alat Komunikasi dan GPS; - Minilab; - Kendaraan Operasional Pengawasan [roda 4 dan 2] - Speedboat Pengawasan; - Perlengkapan Pengawas [alat selam, borgol, sergam petugas, alat pelumpuh musuh, kamera, dll]; - Minilab; - Alat Komunikasi dan GPS; - Kendaraan Operasional Pengawasan [roda 2]
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
2. Armada Pengawasan SDKP (Kapal Pengawas dan Speedboat Pengawasan) a. Kapal Pengawas NO
NAMA KAPAL
UKURAN
BAHAN
TAHUN PEMBUATAN
1
KP. BARRACUDA 001
17
FIBER
TAHUN 1998 EKS. DEPTAN
2
KP. BARRACUDA 002
17
FIBER
TAHUN 1998 EKS. DEPTAN
3
KP. HIU 001
28
FIBER
2001
4
KP. HIU 002
28
FIBER
2001
5
KP. HIU 003
28
FIBER
2002
6
KP. HIU 004
28
FIBER
2002
7
KP. HIU 005
28
FIBER
2002
8
KP. HIU 006
28
FIBER
2003
9
KP. HIU 007
28
FIBER
2003
10 KP. HIU 008
28
FIBER
2003
11 KP. HIU 009
28
FIBER
2006
12 KP. HIU 010
28
FIBER
2006
13 KP. HIU MACAN 001
36
FIBER
2004
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
47
NO
UKURAN
BAHAN
TAHUN PEMBUATAN
14 KP. HIU MACAN 002
36
FIBER
2004
15 KP. HIU MACAN 003
36
BAJA
2006
16 KP. HIU MACAN 004
36
BAJA
2006
17 KP. HIU MACAN 005
36
BAJA
2007
18 KP. HIU MACAN 006
36
BAJA
2008
19 KP. TODAK 001
18
FIBER
2003
20 KP. TODAK 002
18
FIBER
2003
21 KP. TAKALAMUNGAN
23
FIBER
2002, EKS. COREMAP, HIBAH 2005
22 KP. PADAIDO
23
FIBER
2002, EKS. COREMAP, HIBAH 2005
23 KP. HIU MACAN TUTUL 001
42
BAJA + ALUMINIUM
2008
24 AKAR BAHAR 001
14
FIBER
2009
25 KP. PAUS 001
42
BAJA
2011 (Rekondisi)
26 KP. HIU MACAN TUTUL 002
42
BAJA
2012
27 KP. HIU 011
32
BAJA + ALUMINIUM
2013
48
NAMA KAPAL
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
b. Spesifikasi Teknis Kapal Pengawas No Nama Kapal 1. Hiu Macan Tutul 001
Spesifikasi Panjang (LOA) : 42,50 m Panjang antara (LBP) : 39,00 m Lebar (b) : 7,00 m Tinggi (H) : 4,00 m Kecepatan Maks : 18 knot Jumlah ABK : 20 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x2.500HP 2. Auxelary Engine : 122HP - Material : Baja dan Allumunium
Gambar/Foto Kapal
- - - - - - -
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
49
No Nama Kapal 2. Hiu Macan Tutul 002
3. KP. Paus 001
50
Spesifikasi Panjang (LOA) : 42,50 m Panjang antara (LBP) : 39,00 m Lebar (b) : 7,00 m Tinggi (H) : 4,00 m Kecepatan Maks : 18 knot Jumlah ABK : 20 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x2.500HP 2. Auxelary Engine : 122HP - Material: Baja dan Allumunium
Gambar/Foto Kapal
- - - - - - -
- - - - - - -
Panjang (LOA) : 39,50 m Panjang antara (LBP) : 33,65 m Lebar (b) : 7,25 m Tinggi (H) : 4,00 m Kecepatan Maks : 8 knot Jumlah ABK : 12 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x2.500HP 2. Auxelary Engine : 122HP - Material : Baja
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
No Nama Kapal 4. KP. Hiu Macan 001
Spesifikasi Panjang (LOA) : 36,00 m Panjang antara (LBP) : 31,80 m Lebar (b) : 7,00 m Tinggi (H) : 3,35 m Kecepatan Maks : 24 knot Jumlah ABK : 20 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 3x.1100HP 2. Auxelary Engine : 75HP - Material : FRP
5.
- - - - - - -
KP. Hiu Macan 002
Gambar/Foto Kapal
- - - - - - -
Panjang (LOA) : 36,00 m Panjang antara (LBP) : 31,80 m Lebar (b) : 7,00 m Tinggi (H) : 3,35 m Kecepatan Maks : 24 knot Jumlah ABK : 20 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 3x.1100HP 2. Auxelary Engine : 75HP - Material : FRP
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
51
No Nama Kapal 6. KP. Hiu Macan 003
Spesifikasi Panjang (LOA) : 36,00 m Panjang antara (LBP) : 32,18 m Lebar (b) : 7,00 m Tinggi (H) : 3,75 m Kecepatan Maks : 17 knot Jumlah ABK : 17 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 3x.1100HP 2. Auxelary Engine : 67HP - Material : Baja
7.
- - - - - - -
52
KP. Hiu Macan 004
Gambar/Foto Kapal
- - - - - - -
Panjang (LOA) : 36,00 m Panjang antara (LBP) : 32,18 m Lebar (b) : 7,00 m Tinggi (H) : 3,75 m Kecepatan Maks : 17 knot Jumlah ABK : 17 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 3x.1100HP 2. Auxelary Engine : 56 HP - Material : Baja
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
No Nama Kapal 8. KP. Hiu Macan 005
Spesifikasi Panjang (LOA) : 36,50 m Panjang antara (LBP) : 32,25 m Lebar (b) : 6,90 m Tinggi (H) : 4,20 m Kecepatan Maks : 18 knot Jumlah ABK : 17 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x.2000 HP 2. Auxelary Engine : 107 HP - Material : Baja
9.
- - - - - - -
KP. Hiu Macan 006
Gambar/Foto Kapal
- - - - - - -
Panjang (LOA) : 36,50 m Panjang antara (LBP) : 32,47 m Lebar (b) : 6,90 m Tinggi (H) : 4,20 m Kecepatan Maks : 18 knot Jumlah ABK : 17 Orang Daya Mesin : 1 . Main Engine : 2x.1875 HP 2. Auxelary Engine : 107 HP - Material : Baja
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
53
No Nama Kapal 10. KP. Hiu 001
Spesifikasi Panjang (LOA) : 28,60 m Panjang antara (LBP) : 23,30 m Lebar (b) : 5,45 m Tinggi (H) : 3,30 m Kecepatan Maks : 27 knot Jumlah ABK : 12 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x750 HP 2. Auxelary Engine : 44 HP - Material : FRP
11. KP. Hiu 002
- - - - - - -
54
Gambar/Foto Kapal
- - - - - - -
Panjang (LOA) : 28,50 m Panjang antara (LBP) : 26,30 m Lebar (b) : 5,40 m Tinggi (H) : 3,30 m Kecepatan Maks : 24 knot Jumlah ABK : 12 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x750 HP 2. Auxelary Engine : 44 HP - Material : FRP
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
No Nama Kapal 12 KP. Hiu 003
Spesifikasi Panjang (LOA) : 28,60 m Panjang antara (LBP) : 24,13 m Lebar (b) : 5,45 m Tinggi (H) : 3,10 m Kecepatan Maks : 27 knot Jumlah ABK : 12 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x770 HP 2. Auxelary Engine : 44 HP - Material : FRP
13. KP. Hiu 004
- - - - - - -
Gambar/Foto Kapal
- - - - - - -
Panjang (LOA) : 28,60 m Panjang antara (LBP) : 24,13 m Lebar (b) : 5,45 m Tinggi (H) : 3,10 m Kecepatan Maks : 27 knot Jumlah ABK : 12 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x770 HP 2. Auxelary Engine : 44 HP - Material : FRP
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
55
No Nama Kapal 14. KP. Hiu 005
Spesifikasi Panjang (LOA) : 28,60 m Panjang antara (LBP) : 23,30 m Lebar (b) : 5,45 m Tinggi (H) : 3,10 m Kecepatan Maks : 24 knot Jumlah ABK : 12 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x770 HP 2. Auxelary Engine : 44 HP - Material : FRP
15. KP. Hiu 006
- - - - - - -
56
Gambar/Foto Kapal
- - - - - - -
Panjang (LOA) : 28,50 m Panjang antara (LBP) : 26,50 m Lebar (b) : 5,40 m Tinggi (H) : 3,10 m Kecepatan Maks : 24 knot Jumlah ABK : 12 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x770 HP 2. Auxelary Engine : 44 HP - Material : FRP
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
No Nama Kapal 16. KP. Hiu 007
Spesifikasi Panjang (LOA) : 28,50 m Panjang antara (LBP) : 26,50 m Lebar (b) : 5,40 m Tinggi (H) : 3,10 m Kecepatan Maks : 24 knot Jumlah ABK : 12 Orang Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x770 HP 2. Auxelary Engine : 44 HP - Material : FRP
17. KP. Hiu 008
- - - - - - - -
Gambar/Foto Kapal
- - - - - - -
Panjang (LOA) : 28,50 m Panjang antara (LBP) : 26,14 m Lebar (b) : 5,40 m Tinggi (H) : 3,30 m Kecepatan Maks : 24 knot Jumlah ABK : 12 Orang Material : FRP Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x770 HP 2. Auxelary Engine : 44 HP
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
57
No Nama Kapal 18. KP. Hiu 009
19. KP. Hiu 010
58
- - - - - - - -
- - - - - - - -
Spesifikasi Panjang (LOA) : 28,60 m Panjang antara (LBP) : 26,20 m Lebar (b) : 5,40 m Tinggi (H) : 3,30 m Kecepatan Maks : 24 knot Jumlah ABK : 12 Orang Material : FRP Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x770 HP 2. Auxelary Engine : 58 HP
Gambar/Foto Kapal
Panjang (LOA) : 28,60 m Panjang antara (LBP) : 26,20 m Lebar (b) : 5,40 m Tinggi (H) : 2,63 m Kecepatan Maks : 24 knot Jumlah ABK : 12 Orang Material : FRP Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x770 HP 2. Auxelary Engine : 58 HP
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
No Nama Kapal 20. KP. Hiu 011
21. KP. Takalamungan
- - - - - - -
- - - - - - - -
Spesifikasi Panjang (LOA) : 32 m Lebar (b) : 6 m Tinggi (H) : 4 m Kecepatan Maks : 28 knot Jumlah ABK : 15 Orang Material : Baja + Alumunium Daya Mesin : 3x750 HP
Gambar/Foto Kapal
Panjang (LOA) : 23,20 m Panjang antara (LBP) : 21,37 m Lebar (b) : 6,20 m Tinggi (H) : 2,63 m Kecepatan Maks : 10 knot Jumlah ABK : 10 Orang Material : FRP Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x620 HP 2. Auxelary Engine : 50 HP
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
59
No Nama Kapal 22. KP. Padaido
23. KP. Todak 001
60
- - - - - - - -
- - - - - - - -
Spesifikasi Panjang (LOA) : 23,20 m Panjang antara (LBP) : 21,37 m Lebar (b) : 6,20 m Tinggi (H) : 2,63 m Kecepatan Maks : 10 knot Jumlah ABK : 10 Orang Material : FRP Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x620 HP 2. Auxelary Engine : 50 HP
Gambar/Foto Kapal
Panjang (LOA) : 18,00 m Panjang antara (LBP) : 21,73 m Lebar (b) : 4,40 m Tinggi (H) : 2,37 m Kecepatan Maks : 15 knot Jumlah ABK : 8 Orang Material : FRP Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x400 HP 2. Auxelary Engine : 44 HP
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
No Nama Kapal 24. KP. Todak 002
25. KP. Barracuda 001
- - - - - - - -
- - - - - - - -
Spesifikasi Panjang (LOA) : 18,00 m Panjang antara (LBP) : 21,73 m Lebar (b) : 4,40 m Tinggi (H) : 2,37 m Kecepatan Maks : 15 knot Jumlah ABK : 8 Orang Material : FRP Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x400 HP 2. Auxelary Engine : 44 HP
Gambar/Foto Kapal
Panjang (LOA) : 17,00 m Panjang antara (LBP) : 14,80 m Lebar (b) : 4,10 m Tinggi (H) : 2,00 m Kecepatan Maks : 10 knot Jumlah ABK : 8 Orang Material : FRP Daya Mesin : 1. Main Engine : 350 HP 2. Auxelary Engine 1, : 30 HP Auxelary Engine 2, : 50 HP
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
61
No Nama Kapal 26. KP. Barracuda 002
27. KP. Akar Bahar 001
62
- - - - - - - -
- - - - - - - -
Spesifikasi Panjang (LOA) : 17,00 m Panjang antara (LBP) : 14,80 m Lebar (b) : 4,10 m Tinggi (H) : 2,00 m Kecepatan Maks : 10 knot Jumlah ABK : 8 Orang Material : FRP Daya Mesin : 1. Main Engine : 350 HP 2. Auxelary Engine 1, : 30 HP Auxelary Engine 2, : 50 HP
Gambar/Foto Kapal
Panjang (LOA) : 15,54 m Panjang antara (LBP) : 14,93 m Lebar (b) : 8,53 m Tinggi (H) : 2,00 m Kecepatan Maks : 9 knot Jumlah ABK : 6 Orang Material : FRP Daya Mesin : 1. Main Engine : 2x55HP 2. Auxelary Engine : 30 HP
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
c. Speedboat Pengawasan NO
NAMA SPEEDBOAT
TAHUN PANJANG MATERIAL PEMBUATAN
1
Marlin 01
2003
6,5 Meter
FRP
2
Marlin 02
2003
6,5 Meter
FRP
3
Marlin 03
2003
6,5 Meter
FRP
LOKASI PENEMPATAN
KONDISI
Dinas Perikanan Prop. Bali Dinas Perikanan Prop. Bali PPS Cilacap, Jawa Tengah
Baik Baik Baik
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
63
NO
NAMA SPEEDBOAT
4
Marlin 04
2003
6,5 Meter
FRP
5
Marlin 05
2003
6,5 Meter
FRP
6
Marlin 06
2003
6,5 Meter
FRP
7
Marlin 07
2004
6,5 Meter
FRP
8
Marlin 08
2004
6,5 Meter
FRP
9
Marlin 09
2004
6,5 Meter
FRP
10
Marlin 10
2004
6,5 Meter
FRP
64
TAHUN PANJANG MATERIAL PEMBUATAN
LOKASI PENEMPATAN
KONDISI
Dinas Perikanan Muna, Sulawesi Tenggara Dinas Perikanan Kota Baru, Kalimantan Selatan PPP, Labuhan Lombok, Nusa Tenggara Barat PPP, Banjarmasin, Kalimantan Selatan Dinas Perikanan Kab. Bima, NTB PPS Nizam Zachman, Jakarta Dinas Perikanan Prop. Sulawesi Selatan
Baik
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Baik
Baik Baik Baik Baik Baik
NO
NAMA SPEEDBOAT
TAHUN PANJANG MATERIAL PEMBUATAN
11
Marlin 11
2004
6,5 Meter
FRP
12
Marlin 12
2005
6,5 Meter
FRP
13
Marlin 13
2005
6,5 Meter
FRP
14
Marlin 14
2006
6,5 Meter
Aluminium
15
Marlin 15
2006
6,5 Meter
Aluminium
16
Marlin 16
2006
6,5 Meter
Aluminium
LOKASI PENEMPATAN
KONDISI
Dinas Perikanan Kab. Manokwari, Papua Dinas Perikanan Kab. Kaimana, Irian Jaya Barat Dinas Perikanan Kab. Teluk Wandama, Irian Jaya Barat Dinas Perikanan Kab. Timika, Papua Dinas Perikanan Kab. Nabire, Papua Dinas Perikanan Pangkajene, Sulawesi Selatan
Baik Baik
Baik
Baik Baik Terbakar (penghapusan)
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
65
NO
NAMA SPEEDBOAT
17
Marlin 17
2006
6,5 Meter
Aluminium
18
Marlin 18
2006
6,5 Meter
Aluminium
19
Marlin 19
2007
6,5 Meter
Aluminium
20
Marlin 20
2007
6,5 Meter
Aluminium
21
Marlin 21
2007
6,5 Meter
Aluminium
22
Marlin 22
2007
6,5 Meter
Aluminium
23
Marlin 23
2007
6,5 Meter
Aluminium
66
TAHUN PANJANG MATERIAL PEMBUATAN
LOKASI PENEMPATAN
KONDISI
Dinas Kelautan Kab. Sambas, Kalimantan Barat Dinas Kelautan Kota Padang Dinas Perikanan Kab. Sula, Maluku Utara UPT PSDKP Stasiun Pontianak Dinas Perikanan Kab. Bulungan, Kalimantan Timur Dinas Perikanan Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah Dinas Perikanan Kab. Asmat, Papua
Baik
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Baik Rusak (bocor) Rusak (bocor) Baik
Baik
Baik
NO
NAMA SPEEDBOAT
TAHUN PANJANG MATERIAL PEMBUATAN
24
Marlin 24
2007
6,5 Meter
Aluminium
25
Marlin 25
2007
8 Meter
Aluminium
26
Dolphin 01
2007
8 Meter
27
Dolphin 02
2007
28
Dolphin 03
2007
29
Dolphin 04
2007
8 Meter
30
Dolphin 05
2007
8 Meter
31
Dolphin 06
2007
8 Meter
32
Dolphin 07
2008
8 Meter
LOKASI PENEMPATAN
KONDISI Baik
FRP
Dinas Perikanan Kab. Waropen, Papua Dinas Perikanan Prop. Kalimantan Barat Pemda Bengkulu Utara
Rusak berat
8 Meter
FRP
PPN Sibolga
Rusak Ringan
8 Meter
Aluminium
UPT PSDKP Pangkalan Bitung Aluminium UPT PSDKP Pangkalan Jakarta Aluminium UPT PSDKP Stasiun Belawan Aluminium UPT PSDKP Stasiun Tual FRP
Diskanlut Kab. Biak Numfor-Papua
Baik
Baik Baik Baik Baik Baik
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
67
NO
NAMA SPEEDBOAT
33
Dolphin 08
2008
8 Meter
34
Dolphin 09
2008
8 Meter
35
Dolphin 10
2008
8 Meter
36
Dolphin 11
2008
8 Meter
37
Dolphin 12
2008
8 Meter
38
Dolphin 13
2008
8 Meter
39
Dolphin 14
2008
8 Meter
40
Dolphin 15
2008
8 Meter
68
TAHUN PANJANG MATERIAL PEMBUATAN
LOKASI PENEMPATAN
FRP
Satker PSDKP Tj. Pandan-Babel FRP Satker PSDKP TarempaKepulauan Riau FRP Satker PSDKP RanaiKepulauan Riau FRP Satker PSDKP TernateMaluku Utara FRP Pos PSDKP Dobo, Kepulauan Aru-Maluku FRP Satker PSDKP MeraukePapua FRP Satker PSDKP Tj.Balai Asaha-Sumatera Utara Aluminium Satker PSDKP Tj. Balai Karimun-Kepulauan Riau
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
KONDISI Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
NO
NAMA SPEEDBOAT
TAHUN PANJANG MATERIAL PEMBUATAN
41
Dolphin 16
2008
8 Meter
Aluminium
42
Dolphin 17
2008
8 Meter
Aluminium
43
Dolphin 18
2008
8 Meter
Aluminium
44
Dolphin 19
2008
8 Meter
Aluminium
45
Dolphin 20
2008
8 Meter
Aluminium
46
Napoleon 01
2008
12 Meter
FRP
47
Napoleon 02
2008
12 Meter
FRP
48
Dolphin 21
2009
8 Meter
FRP
LOKASI PENEMPATAN
KONDISI
Diskanlut Kotamadya Jayapura-Papua Satker PSDKP TarakanKalimantan Timur Satker PSDKP BatamKepulauan Riau Satker PSDKP KendariSulawesi Tenggara Diskanlut Kab. Yapen Waropen-Papua Diskanlut Kab. Jayapura-Papua Diskanlut Kab. KaimanaPapua Satker PSDKP Brondong
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
69
NO
NAMA SPEEDBOAT
TAHUN PANJANG MATERIAL PEMBUATAN
49
Dolphin 22
2009
8 Meter
FRP
50
Dolphin 23
2009
8 Meter
FRP
51
Dolphin 24
2009
8 Meter
52
Dolphin 25
2009
53
Dolphin 26
2009
54
Dolphin 27
55 56 57
LOKASI PENEMPATAN
KONDISI Baik
FRP
Satker PSDKP Kejawanan Satker PSDKP Kuala Tungkal Satker PSDKP Moro
8 Meter
FRP
Satker PSDKP Fakfak
Baik
8 Meter
FRP
Baik
2009
8 Meter
FRP
Satker PSDKP Kwandang Satker PSDKP Ambon
Tenggiri
2011
15 Meter
FRP
Prov. Gorontalo
Baik
SP Pengawasan
2011
12 Meter
Aluminium
Prov. Maluku Utara
Baik
SP Pengawasan
2011
8 Meter
FRP
Kab. Konawe Selatan
Baik
58
SP Pengawasan
2011
12 Meter
FRP
Kab. Toli-toli
Baik
59
Napoleon 03
2011
12 Meter
FRP
Stasiun PSDKP Pontianak
Baik
70
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Baik Baik
Baik
NO
NAMA SPEEDBOAT
TAHUN PANJANG MATERIAL PEMBUATAN
60
Napoleon 04
2011
12 Meter
FRP
61
Napoleon 05
2011
12 Meter
FRP
62
Napoleon 06
2011
12 Meter
63
Napoleon 07
2011
64
Napoleon 08
65
LOKASI PENEMPATAN
KONDISI Baik
FRP
Satker PSDKP TarempaKepulauan Riau Diskanlut Kab. Flores Timur Diskanlut Kab. Majene
12 Meter
Aluminium
Satker PSDKP Benoa
Baik
2011
12 Meter
Aluminium
Baik
Dolphin 028
2012
8 Meter
FRP
66
Dolphin 029
2012
8 Meter
FRP
67
Napoleon 012
2012
12 Meter
FRP
68
Napoleon 014
2012
12 Meter
FRP
Diskanlut Kab. Aceh Barat Satker PSDKP Banyuwangi Satker PSDKP Pekalongan Diskanlut D. I. Yogyakarta Satker PSDKP Sorong
Baik Baik
Baik Baik Baik Baik
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
71
NO
NAMA SPEEDBOAT
TAHUN PANJANG MATERIAL PEMBUATAN
69
Napoleon 015
2012
12 Meter
FRP
70
Napoleon 016
2012
12 Meter
71
Napoleon 017
2012
72
Napoleon 018
73
LOKASI PENEMPATAN
KONDISI Baik
FRP
Satker PSDKP Melonguane Satker PSDKP Tahuna
12 Meter
FRP
Satker PSDKP Ranai
Baik
2012
12 Meter
FRP
Diskanlut Lapung
Baik
Albacore 001
2012
16 Meter
FRP
Baik
74
Albacore 002
2012
16 Meter
FRP
Pangkalan PSDKP Bitung Stasiun PSDKP Tual
75
Napoleon 011
2012
12 Meter
FRP
76
Napoleon 013
2012
12 Meter
FRP
Diskanlut Sulawesi Selatan Diskanlut Papua Barat
77
Napoleon 19
2013
12 Meter
FRP
Tugas Pembantuan Tugas Pembantuan Baik
72
DKP Kab. Badung Prov. Bali
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Baik
Baik
NO
NAMA SPEEDBOAT
TAHUN PANJANG MATERIAL PEMBUATAN
78
Napoleon 20
2013
12 Meter
79
Napoleon 21
2013
80
Napoleon 22
81
LOKASI PENEMPATAN
KONDISI
FRP
DKP Kab. Batu Bara
Baik
12 Meter
FRP
DKP Prov. Jambi
Baik
2013
12 Meter
FRP
DKP Kab. Nias Selatan
Baik
Napoleon 23
2013
12 Meter
FRP
DKP Kab. Banggai
Baik
82
Napoleon 24
2013
12 Meter
FRP
DKP Prov. NTT
Baik
83
Napoleon 25
2013
12 Meter
FRP
Baik
84
Napoleon 26
2013
12 Meter
FRP
85
Napoleon 27
2013
12 Meter
FRP
Satker PSDKP Labuan Lombok DKP Prov. Kep. Bangka Belitung Satker PSDKP Tarempa
86
Napoleon 28
2013
12 Meter
FRP
Satker PSDKP Lampulo
Baik
Baik Baik
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
73
3. Sebaran Alat Komunikasi Pengawasan SDKP NO
LOKASI
TAHUN PENGADAAN
ALAT
AKTIVITAS
JANGKAUAN KOMUNIKASI
1
PPN TANJUNG PANDAN
2000
Radio, Psa, Tower, Antena, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
2
PPS NIZAM ZAHMAN
2000
Radio, PSA, Tower, Antena, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
3
PUSDAL
2000
Radio, PSA, Tower, Antena, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
4
PPN PEKALONGAN
2000
Radio, PSA, Tower, Antena, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
5
PPS KENDARI
2000
Radio, PSA, Tower, Antena, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
74
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
LOKASI
TAHUN PENGADAAN
ALAT
AKTIVITAS
JANGKAUAN KOMUNIKASI
6
DINAS KP SABANG
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Ant Dipole, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Liniar, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
7
PPS BELAWAN
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Ant Dipole, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Liniar, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
8
PPN SIBOLGA (SUMUT)
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Ant Dipole, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Liniar, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
9
PPS BUNGUS (SUMBAR)
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
10
PPP SUNGAI LIAT (BABEL)
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
75
NO
LOKASI
TAHUN PENGADAAN
ALAT
AKTIVITAS
JANGKAUAN KOMUNIKASI
11
PPI PULAU BAAI (BENGKULU)
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
12
PUSAT (P2L)
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Ant Dipole, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Liniar, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
13
PPN PELABUHAN RATU
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
14
PPS CILACAP
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
15
PPI BENOA (BALI)
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Ant Dipole, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Liniar, Komputer
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
76
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
LOKASI
TAHUN PENGADAAN
ALAT
AKTIVITAS
JANGKAUAN KOMUNIKASI
16
PPI LABUHAN LOMBOK
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Ant Dipole, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Liniar, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
17
PPP KUPANG
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Ant Dipole, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Liniar, Komputer
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
18
PPI BAJARMASIN
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Ant Dipole, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Liniar, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
19
PPP TENGKAYU II TARAKAN
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
20 DINAS KP BITUNG
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Ant Dipole, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Liniar, Komputer
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
77
NO
LOKASI
TAHUN PENGADAAN
ALAT
AKTIVITAS
JANGKAUAN KOMUNIKASI
21
PPN TERNATE
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Ant Dipole, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Liniar, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
22
PPN TUAL
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Ant Dipole, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Liniar, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
23
PPP SORONG
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Ant Dipole, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Liniar, Komputer
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
24
PPI MERAUKE
2001
PSA, Tower, Ant Broad Band, Ant Dipole, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter, Modem, Liniar, Komputer
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
25
PPP PULAU TELLO
2002
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
26
PPP LABUHAN MARINGGAI
2002
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
78
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
LOKASI
TAHUN PENGADAAN
ALAT
AKTIVITAS
JANGKAUAN KOMUNIKASI
27
DINAS KP MUNA
2002
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
28 DINAS KP SAMPIT
2002
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
29
PPI LARANTUKA
2002
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
30
PPI BANTAL (BENGKULU)
2003
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
31
PPI KUALATUNGKAL (JAMBI)
2003
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
32
BPPPP BAWEAN (JATIM)
2003
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
33
PPI PAOTERE (SULSEL)
2003
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
79
NO
LOKASI
TAHUN PENGADAAN
ALAT
AKTIVITAS
JANGKAUAN KOMUNIKASI
34
PPP KUANDANG (GORONTALO)
2003
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
35
PPN PEMANGKAT (KALBAR)
2003
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
36
PPP TELUK BATANG (KALBAR)
2003
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
37
PPI TG. BALAI KARIMUN (KEPRI)
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
38
PPP TAREMPA (KEPRI)
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
39
DINAS KP NATUNA (KEPRI)
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
40
PPN. KEJAWANAN CIREBON (JABAR)
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
80
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
LOKASI
TAHUN PENGADAAN
ALAT
AKTIVITAS
JANGKAUAN KOMUNIKASI
41
PPI JUWANA PATI (JATENG)
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
42
PPI PROBOLINGGO (JATIM)
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
43 PPN PRIGI (JATIM)
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
44
PPI ENDE (NTT)
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
45
KANLUT KOTA BALIKPAPAN
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Pusat dan daerah kurang aktif Meter, Toolkit, Avo Meter sekitarnya
46
PPI KOTABARU (KALSEL)
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Pusat dan daerah kurang aktif Meter, Toolkit, Avo Meter sekitarnya
47
DIS K.P.SANGIHE (SULUT)
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Pusat dan daerah kurang aktif Meter, Toolkit, Avo Meter sekitarnya
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
81
NO
LOKASI
TAHUN PENGADAAN
48
PPP BACAN (MALUKU TENGGARA)
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Pusat dan daerah kurang aktif Meter, Toolkit, Avo Meter sekitarnya
49
PPN AMBON (MALUKU)
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
50
PPI GORONTALO
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
51
PPI MANOKWARI (IRJA)
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
52
PPP KARIMUNJAWA
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
53
PPP KARANGANTU
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
54
DINAS KP KETAPANG
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
tidak aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
82
ALAT
AKTIVITAS
JANGKAUAN KOMUNIKASI
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
LOKASI
TAHUN PENGADAAN
ALAT
AKTIVITAS
JANGKAUAN KOMUNIKASI
55
PPN BRONDONG
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
56
PPI SIKAKAP
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
57
DINAS KP SUMBAR/ PADANG
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
58
PPI KOTA AGUNG
2004
PSA, Tower, Ant Broad Band, Swr Meter, Toolkit, Avo Meter
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
59
TOBOALI
2004
PSA, TOWER, ANT BROAD BAND, SWR METER, TOOLKIT, AVO METER
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
60
PPP TEGALSARI
2004
Yaisu Type System 600, Antena Open Daiful
aktif
Pusat dan daerah sekitarnya
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
83
4. Senjata Pengawasan NO
JENIS SENJATA
JUMLAH
1
Laras Panjang PM1-A2 Kaliber 9x12 mm
175
2
Laras Pendek P3A Kaliber 7,65 mm
75
3
Metraliur Kaliber 12,7 mm
17
JUMLAH
84
267
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
5. Sebaran Kendaraan Operasional Pengawasan NO
LOKASI
JENIS KENDARAAN RODA 4
RODA 2
Unit Pelaksana Teknis
72
161
- Jakarta
14
63
- Bitung
20
36
- Pontianak
18
52
- Belawan
11
33
- Tual
9
40
2
Pengadilan Perikanan
5
9
3
Dinas KP Provinsi
32
32
4
Pusat
41
66
150
268
1
JUMLAH
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
85
6. Jenis dan Standar Prasarana Pengawasan SDKP NO 1
86
UPT PENGAWASAN Pangkalan Pengawasan SDKP
STANDAR PRASARANA - - - - - - - - - - - -
Kantor Pelayanan Administrasi; Rumah Dinas Pengawas dan Petugas; Mess ABK; Mess Operator; Ruang Pemeriksaan; Pos Pengawas; Gudang Penyimpanan Barang Bukti; Gudang Senjata; Bunker BBM; Dermaga, Jetty, Causeway; Fasilitas Docking Kapal; Fasilitas Pendukung: rumah genset, SAB, jalan penghubung dan lingkungan fasilitas sosial, dll.
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
UPT PENGAWASAN
STANDAR PRASARANA
2
Stasiun Pengawasan SDKP
- - - - - - - - - - -
3
Satuan Kerja Pengawasan SDKP
- Kantor Pelayanan Administrasi; - Rumah Dinas; - Dermaga.
4
Pos Pengawasan SDKP
- Kantor Pelayanan Administrasi
Kantor Pelayanan Administrasi; Rumah Dinas Pengawas dan Petugas; Mess ABK; Mess Operator; Ruang Pemeriksaan; Pos Pengawas; Gudang Penyimpanan Barang Bukti; Bunker BBM; Dermaga, Jetty, Causeway; Fasilitas Docking Kapal; Fasilitas Pendukung: rumah genset, SAB, jalan penghubung dan lingkungan fasilitas sosial, dll.
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
87
7. Sebaran Prasarana Pengawasan Satuan Kerja
-
Mess Operator 1
Mess ABK 1
Gudang Barbuk -
Penampungan Sementara ABK -
1 1
1 -
-
-
-
-
- -
1
1 -
-
-
-
-
- -
1
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
-
-
Kantor
Pos
Pangkalan PSDKP Jakarta
1
Pos Cidaun - Cianjur Satker PSDKP Kejawanan - Prov. Jawa Barat Pos Karangsong Satker PSDKP Pekalongan - Prov. Jawa Tengah Satker PSDKP Tegalsari - Prov. Jawa Tengah Satker PSDKP Cilacap - Prov. Jawa Tengah
88
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Dermaga 1
Kantor
Pos
Mess Operator
Mess ABK
Gudang Barbuk
Penampungan Sementara ABK
Dermaga
Satker PSDKP Juwana
1
-
-
-
-
-
-
Pos Tasik Agung
-
1
-
-
-
-
-
Pos Gresik
-
1
-
-
-
-
-
Pos Sampang
1
-
-
-
-
-
-
Satker PSDKP Prigi - Prov. Jawa Timur
1
-
1
-
-
-
-
Satker PSDKP Brondong - Prov. Jatim
1
-
-
-
1
-
-
Satker PSDKP Probolinggo
1
-
-
-
-
-
-
Satker PSDKP Benoa
1
-
-
-
-
-
-
Satuan Kerja
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
89
Satuan Kerja
Kantor
Pos
Mess Operator
Mess ABK
Gudang Barbuk
Penampungan Sementara ABK
Dermaga
Satker PSDKP Bawean - Prov. Jawa Timur
1
-
-
-
-
-
-
Satker PSDKP Kupang - Prov. NTT
1
-
-
-
-
-
-
Pos Atapupu-Belu
-
1
-
-
-
-
-
Satker PSDKP Labuan Lombok - Prov. NTB
1
-
-
-
-
-
-
Pangkalan PSDKP Bitung
1
-
6
1
1
1
1
Pos Tumumpa – Manado
-
1
-
-
-
-
-
Satker PSDKP Dagho/Tahuna Prov. Sulawesi Utara
1
-
-
-
-
-
-
90
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Kantor
Pos
Mess Operator
Mess ABK
Gudang Barbuk
Penampungan Sementara ABK
Dermaga
Satker PSDKP Melonguane - Prov. Sulawesi Utara
1
-
-
-
-
-
-
Pos Jeneponto
-
1
-
-
-
-
-
Satker PSDKP Gorontalo
-
-
-
1
-
-
-
Satker PSDKP Kendari - Prov. Sulawesi Tenggara
1
-
-
-
1
-
1
Pos Baubau
-
1
-
-
-
-
-
Pos Wakatobi
-
1
-
-
-
-
-
Satker PSDKP Ternate - Prov. Maluku Utara
1
-
-
1
1
1
-
Satker PSDKP Bacan - Prov. Maluku Utara
1
-
1
-
-
-
-
Satuan Kerja
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
91
Kantor
Pos
Mess Operator
Mess ABK
Gudang Barbuk
Penampungan Sementara ABK
Dermaga
Satker PSDKP Tarakan - Prov. Kalimantan Timur
1
-
-
1
-
-
1
Pos SebatikNunukan
-
1
-
-
-
-
-
Satker PSDKP Banjarmasin - Prov. Kalimantan Selatan
1
-
-
-
-
-
-
Pos Kota Baru
-
1
-
-
-
-
-
Pos Batu Licin
-
1
-
-
-
-
-
Stasiun PSDKP Pontianak
1
-
8
-
-
1
1
Pos Entikong
-
1
2
-
-
-
-
Pos Sungai Rengas
-
1
-
-
-
-
Pos Jakabaring Palembang
-
1
-
-
-
-
Satuan Kerja
92
1
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Kantor
Pos
Mess Operator
Mess ABK
Gudang Barbuk
Penampungan Sementara ABK
Dermaga
Satker PSDKP Pemangkat
-
-
1
-
-
-
-
Satker PSDKP Batam - Prov. Kep. Riau
2
-
2
-
-
1
1
Satker PSDKP Tarempa - Prov. Kepulauan Riau
1
-
-
1
1
-
-
Satker PSDKP Natuna/Ranai - Prov. Kepulauan Riau
1
-
1
1
1
-
-
Satker PSDKP Sungailiat - Prov. Bangka Belitung
1
-
1
-
1
-
-
Stasiun PSDKP Belawan
2
-
3
-
1
1
-
Satker PSDKP Tanjung Balai Asahan
1
-
1
-
1
-
-
Satuan Kerja
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
93
Kantor
Pos
Mess Operator
Mess ABK
Gudang Barbuk
Penampungan Sementara ABK
Dermaga
Satker PSDKP Sibolga
1
-
1
-
-
-
-
Satker PSDKP Bungus
1
-
1
-
-
-
-
Pos Sikakap
-
1
-
-
-
-
-
Satker PSDKP Kuala Tungkal - Prov. Jambi
1
-
1
-
-
-
-
Stasiun PSDKP Tual
1
-
5
1
1
1
-
Pos Banda
-
1
-
-
-
-
-
Satker PSDKP Sorong
1
-
1
-
1
-
-
Satker PSDKP Kaimana - Prov. Papua Barat
1
-
-
-
-
-
-
Satuan Kerja
94
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Kantor
Pos
Mess Operator
Mess ABK
Gudang Barbuk
Penampungan Sementara ABK
Pos Timika
-
1
-
-
-
-
-
Satker PSDKP Fak-fak - Prov. Papua Barat
1
-
-
-
-
-
-
Pos Asmat
-
1
-
-
-
-
-
40
18
39
9
14
6
6
Satuan Kerja
Jumlah
Dermaga
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
95
C. Sumber Daya Manusia (SDM) Pengawasan SDKP 1. Komposisi Pegawai Ditjen. PSDKP berdasarkan unit kerja sampai dengan Tahun 2013 NO
SATUAN KERJA
JUMLAH (ORANG)
%
1
Kantor Pusat
254
29,00
2
Pangkalan PSDKP Jakarta dan Satker dibawahnya
119
13,58
3
Pangkalan PSDKP Bitung dan Satker dibawahnya
72
8.22
4
Stasiun PSDKP Belawan dan Satker di bawahnya
51
5.82
5
Stasiun PSDKP Pontianak dan Satker dibawahnya
57
6.51
6
Stasiun PSDKP Tual dan Satker di bawahnya
51
5.82
7
ABK Kapal Pengawas Total
272
31.25
876
100.00
96
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
2. Jumlah PPNS Perikanan Berdasarkan Tahun Pelatihan, Tahun 2002-2013 Jenis Pendidikan Crash Program (Orang) Reguler (Orang)
No.
Tahun
Total (Orang)
1
2002
63
31
94
2
2003
40
29
69
3
2004
61
32
93
4
2005
60
58
118
5
2006
-
49
49
6
2007
-
82
82
7
2008
43
28
71
8
2009
35
30
65
9
2010
-
30
30
10
2011
-
-
-
11
2012
-
-
-
12
2013 Total
302
30 399
30 701
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
97
3. Sebaran PPNS Perikanan sampai dengan Tahun 2013 NO
UNIT KERJA
JUMLAH (Orang)
1
PUSAT (KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN)
80
2
UPT PSDKP
103
3
- PANGKALAN PSDKP JAKARTA
43
- PANGKALAN PSDKP BITUNG
19
- STASIUN PSDKP PONTIANAK
17
- STASIUN PSDKP BELAWAN
12
- STASIUN PSDKP TUAL
12
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI TOTAL
98
STASIUN PSDKP PONTIANAK
241 424
PANGKALAN PSDKP BITUNG
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
4. Sebaran PPNS Perikanan di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN NO
PROVINSI
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
DI BIDANG DI BIDANG DI LUAR DI LUAR TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
JUMLAH
1
Nangroe Aceh Darussalam
3
1
0
0
4
2
Sumatera Barat
5
9
0
0
14
3
Riau
4
0
1
2
7
4
Kepulauan Riau
4
0
0
0
4
5
Sumatera Selatan
1
0
0
0
1
6
Sumatera Utara
1
5
0
6
12
7
Bengkulu
7
0
0
0
7
8
Jambi
3
3
0
2
8
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
99
NO
PROVINSI
PPNS DALAM LINGKUNGAN PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN PEMERINTAH DAERAH DAN PERIKANAN DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
JUMLAH
9
Kepulauan Bangka Belitung
3
9
0
0
12
10
Lampung
1
1
3
3
8
11
Banten
2
3
0
1
6
12
DKI Jakarta
0
0
1
7
8
13
Jawa Barat
1
0
6
0
7
14
Daerah Istimewa Yogjakarta
0
1
4
3
8
15
Jawa Tengah
0
6
0
0
6
16
Jawa Timur
0
2
1
10
13
100
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
PROVINSI
PPNS DALAM LINGKUNGAN PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN PEMERINTAH DAERAH DAN PERIKANAN DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
JUMLAH
17
Bali
4
0
0
0
4
18
Kalimantan Barat
1
2
0
3
6
19
Kalimantan Timur
1
7
1
0
9
20
Kalimantan Tengah
4
2
3
0
9
21
Kalimantan Selatan
4
1
0
0
5
22
Sulawesi Tenggara
3
0
0
0
3
23
Sulawesi Tengah
1
4
1
4
10
24
Sulawesi Selatan
3
3
4
2
12
25
Sulawesi Utara
4
0
0
0
4
26
Sulawesi Barat
0
0
0
0
0
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
101
NO
PROVINSI
PPNS DALAM LINGKUNGAN PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN PEMERINTAH DAERAH DAN PERIKANAN DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
JUMLAH
27
Gorontalo
0
2
0
0
2
28
Nusa Tenggara Barat
3
2
2
1
8
29
Nusa Tenggara Timur
2
2
4
3
11
30
Maluku
10
14
0
0
24
31
Maluku Utara
2
0
0
0
2
32
Papua
3
2
0
0
5
33
Papua Barat
2
0
0
0
2
TOTAL
82
81
31
47
241
102
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
5. Rekapitulasi Sebaran PPNS pada UPT Pengawasan SDKP
NO
NAMA UPT
PPNS DALAM LINGKUNGAN PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN PEMERINTAH DAERAH DAN PERIKANAN JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
1
Pangkalan PSDKP Jakarta
43
0
0
0
43
2
Pangkalan PSDKP Bitung
19
0
0
0
19
3
Stasiun PSDKP Pontianak
17
0
0
0
17
4
Stasiun PSDKP Belawan
12
0
0
0
12
5 Stasiun PSDKP Tual
12
0
0
0
12
103
0
0
0
103
TOTAL
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
103
6. Sebaran PPNS pada Masing-Masing UPT Ditjen. PSDKP a. Sebaran PPNS pada UPT Pangkalan PSDKP Jakarta
NO
1
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
Pangkalan PSDKP Jakarta
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG EKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
JUMLAH
4
-
-
-
4
2
Satker PSDKP Muara Angke
6
-
-
-
6
3
Pos PSDKP Pulau Pramuka
-
-
-
-
-
4
Satker PSDKP Lempasing
1
-
-
-
1
5
Pos PSDKP Kuala Teladas
-
-
-
-
-
104
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
6
Satker PSDKP Palabuhanratu
7 8 9
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG EKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
JUMLAH
3
-
-
-
Pos PSDKP Cidaun
-
-
-
-
-
Satker PSDKP Karangantu
1
-
-
-
1
Pos PSDKP Pulo Kale, Terate, Pulau Panjang
-
-
-
-
-
10 Pos PSDKP Labuan
-
-
-
-
-
11 Pos PSDKP Kab. Tangerang
-
-
-
-
-
12 Pos PSDKP Lebak
-
-
-
-
-
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
3
105
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG EKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
JUMLAH
13 Satker PSDKP Kejawanan
-
-
-
-
-
14 Pos PSDKP Karangsong
1
-
-
-
1
15 Pos PSDKP Blanakan
1
-
-
-
1
16 Pos PSDKP Eretan
1
-
-
-
1
17 Satker PSDKP Pekalongan
3
-
-
-
3
18 Pos PSDKP Wonokerto
1
-
-
-
1
19 Satker PSDKP Tegalsari
-
-
-
-
-
20 Pos PSDKP Brebes
-
-
-
-
-
21 Pos PSDKP Pelabuhan Tegal
1
-
-
-
1
106
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG EKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
JUMLAH
22 Pos PSDKP Tanjungsari Pemalang
-
-
-
-
-
23 Pos PSDKP Asemdoyong
-
-
-
-
-
24 Satker PSDKP Cilacap
1
-
-
-
1
25 Pos PSDKP Kebumen
-
-
-
-
-
26 Pos PSDKP Sadeng/ DIY
-
-
-
-
-
27 Satker PSDKP Juwana
1
-
-
-
1
28 Pos PSDKP Karimunjawa
-
-
-
-
-
29 Pos PSDKP Sarang
-
-
-
-
-
30 Pos PSDKP Karanganyar
-
-
-
-
-
31 Pos PSDKP Tasikagung
-
-
-
-
-
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
107
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG EKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
JUMLAH
32 Pos PSDKP Banyutowo
-
-
-
-
-
33 Pos PSDKP Jobokuto
-
-
-
-
-
34 Pos PSDKP Morodemak
-
-
-
-
-
35 Satker PSDKP Batang
1
-
-
-
1
36 Pos PSDKP Roban/ Celong
-
-
-
-
-
37 Pos PSDKP Kendal
-
-
-
-
-
Satker PSDKP 38 Banyuwangi
-
-
-
-
-
Satker PSDKP Surabaya
2
-
-
-
2
1
-
-
-
1
39
40 Pos PSDKP Gresik
108
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG EKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
JUMLAH
41 Pos PSDKP Sumenep
-
-
-
-
42 Pos PSDKP Sampang
-
-
-
-
-
43 Satker PSDKP Prigi
2
-
-
-
2
Pos PSDKP Sendangbiru Malang
1
-
-
-
1
45 Pos PSDKP Tulungagung
-
-
-
-
-
Satker PSDKP 46 Brondong
1
-
-
-
1
47 Pos PSDKP Tuban
1
-
-
-
1
Satker PSDKP 48 Probolinggo
1
-
-
-
1
49 Satker PSDKP Benoa
2
-
-
-
2
44
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
-
109
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG EKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
JUMLAH
50 Satker PSDKP Bawean
-
-
-
-
-
Satker PSDKP Pengam51 bengan
2
-
-
-
2
52 Satker PSDKP Kupang
1
-
-
-
1
53 Pos PSDKP Atapupu
-
-
-
-
-
54 Satker Larantuka
-
-
-
-
-
55 Pos PSDKP Ende
-
-
-
-
-
56 Pos PSDKP Meumere
-
-
-
-
-
3
-
-
-
3
43
0
0
0
43
57
Satker PSDKP Labuan Lombok TOTAL
110
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
b. Sebaran PPNS pada UPT Pangkalan PSDKP Bitung PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
1
Pangkalan PSDKP Bitung
3
1
-
-
4
2
Pos PSDKP Tobelo
-
-
-
-
-
3
Pos PSDKP Donggala
-
-
-
-
-
4
Pos PSDKP Parigi Mountong
-
-
-
-
-
5
Pos PSDKP Banggai
-
-
-
-
-
6
Pos PSDKP Banggai Kepulauan
-
-
-
-
-
7
Pos PSDKP Labuan UkiBolmong
-
-
-
-
-
JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
111
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
8
Pos PSDKP MolibagoBolaang Mongondouw Selatan
-
-
-
-
-
9
Pos PSDKP AmurangMinahasa Selatan
1
-
-
-
1
10 Pos PSDKP BelangMinahasa Tenggara
-
-
-
-
-
11 Pos PSDKP TumumpaManado
-
-
-
-
-
12 Pos PSDKP Likupang
-
-
-
-
-
13 Pos PSDKP Kema
-
-
-
-
-
14 Pos PSDKP Mamuju Utara
-
-
-
-
-
112
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
15 Pos PSDKP Mamuju
-
-
-
-
-
16 Pos PSDKP Majene
-
-
-
-
-
17 Pos PSDKP Polewali Mandar
-
-
-
-
-
18 Pos PSDKP Palopo
-
-
-
-
-
19 Pos PSDKP Kota Balikpapan
-
-
-
-
-
20 Pos PSDKP Samarinda
1
-
-
-
1
21 Pos PSDKP Kota Bontang
-
-
-
-
-
22 Pos PSDKP Tojo Una-Una
-
-
-
-
-
23 Satker PSDKP Dagho/ Tahuna
-
-
-
-
-
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
113
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
24 Satker PSDKP Melonguane
-
-
-
-
-
25 Pos PSDKP Pulau Karatung
-
-
-
-
-
26 Pos PSDKP Beo
-
-
-
-
-
27 Pos PSDKP Salibabu
-
-
-
-
-
28 Satker PSDKP Makassar
2
-
-
-
2
29 Pos PSDKP Selayar
2
-
-
-
2
30 Pos PSDKP Sinjai
-
-
-
-
-
31 Pos PSDKP Bone
1
-
-
-
1
32 Pos PSDKP Jeneponto
-
-
-
-
-
33 Pos PSDKP Pangkajene Kepulauan
-
-
-
-
-
114
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
34 Satker PSDKP Gorontalo
-
-
-
-
-
35 Pos PSDKP Pahuwato
-
-
-
-
-
36 Pos PSDKP Boalemo
-
-
-
-
-
37 Satker PSDKP Kwandang
-
-
-
-
-
38 Pos PSDKP Toli Toli
-
-
-
-
-
39 Satker PSDKP Kendari
-
-
-
-
-
40 Pos PSDKP Bau-Bau
-
-
-
-
-
41 Pos PSDKP Pasarwajo
-
-
-
-
-
42 Pos PSDKP Wakatobi
1
-
-
-
1
43 Pos PSDKP Kolaka
-
-
-
-
-
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
115
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
44 Pos PSDKP Torobulu
-
-
-
-
-
45 Satker PSDKP Ternate
2
-
-
-
2
46 Pos PSDKP Goto
-
-
-
-
-
47 Satker PSDKP Bacan
-
-
-
-
-
48 Satker PSDKP Tarakan
2
-
-
-
2
49 Pos PSDKP Pulau Derawan
-
-
-
-
-
50 Pos PSDKP Kab. Berau
-
-
-
-
-
51 Pos PSDKP Kab. Bulungan
-
-
-
-
-
116
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
52 Pos PSDKP SebatikNunukan
-
-
-
-
-
53 Satker PSDKP Banjarmasin
1
-
-
-
1
54 Pos PSDKP Kotabaru
1
-
-
-
1
55 Pos PSDKP Batulicin
1
-
-
-
1
56 Pos PSDKP Muara Kintab/ Tanah Laut
-
-
-
-
-
TOTAL
18
1
0
0
19
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
117
c. Sebaran PPNS pada UPT Stasiun PSDKP Pontianak
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
1
Stasiun PSDKP Pontianak
2
-
-
-
2
2
Pos PSDKP Entikong
-
-
-
-
-
3
Pos PSDKP Badau
-
-
-
-
4
Pos PSDKP Sajingan
-
-
-
-
-
5
Pos PSDKP Jagoibabang
-
-
-
-
-
6
Pos PSDKP Pulau Maya
-
-
-
-
-
7
Pos PSDKP Sungai Rengas
1
-
-
-
1
8
Pos PSDKP Sungai Kakap
-
-
-
-
-
118
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
9
Pos PSDKP Kuala Menpawah
-
-
-
-
-
10
Pos PSDKP JakabaringPalembang
-
-
-
-
-
11
Pos PSDKP Sungsang Banyuasin
1
-
-
-
1
12
Pos PSDKP Sungai Lumpur Kab. OKI
1
-
-
-
1
13
Satker PSDKP Pemangkat
1
-
-
-
1
-
-
-
-
-
14 Pos PSDKP Singkawang
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
119
NO
15
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
Satker PSDKP Telukbatang
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP 1
-
-
-
16 Pos PSDKP Pangkalanbun
-
-
-
-
-
17 Pos PSDKP Ketapang
1
-
-
-
1
18 Satker PSDKP Tanjung Balai Karimun
1
-
-
-
1
19 Satker PSDKP Moro
-
-
-
-
-
20 Satker PSDKP Batam
2
-
-
-
2
21 Satker PSDKP Tarempa
1
-
-
-
1
22 Satker PSDKP Natuna/ Ranai
1
-
-
-
1
120
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
1
NO
UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
23 Satker PSDKP Kijang/ Bintan
1
-
-
-
1
24 Satker PSDKP Sungai Liat
1
-
-
-
1
25 Pos PSDKP Pangkal Balam
-
-
-
-
-
26 Pos PSDKP PPI Sadal
-
-
-
-
-
27 Pos PSDKP Kurau
-
-
-
-
-
28 Pos PSDKP Muntok
-
-
-
-
-
29 Satker PSDKP Tanjung Pinang
3
-
-
-
3
17
0
0
0
17
TOTAL
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
121
d. Sebaran PPNS pada UPT Stasiun PSDKP Belawan PPNS DALAM LINGKUNGAN PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN PEMERINTAH DAERAH DAN PERIKANAN NO UPT/ SATKER/ POS PSDKP JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP 1 Stasiun PSDKP Belawan 2 2 2 Pos PSDKP Serdang Bedagai
-
-
-
-
-
3 Satker PSDKP Sabang/ Lampulo 4 Pos PSDKP IDI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 Pos PSDKP Sabang
-
-
-
-
-
6 Pos PSDKP Tapaktuan (Aceh Selatan) 7 Satker PSDKP Tanjung Balai Asahan 8 Pos PSDKP Bagansiapi-Api
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
122
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
PPNS DALAM LINGKUNGAN PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN PEMERINTAH DAERAH DAN PERIKANAN NO UPT/ SATKER/ POS PSDKP JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP 9 Pos PSDKP Panipahan
-
-
-
-
-
10 Pos PSDKP Batubara
-
-
-
-
-
11 Pos PSDKP Bengkalis
-
-
-
-
-
12 Satker PSDKP Sibolga
2
-
-
-
2
13 Pos PSDKP Pulo Telo
-
-
-
-
-
14 Pos PSDKP Barus
-
-
-
-
-
15 Pos PSDKP Mandailing Natal
-
-
-
-
-
16 Pos PSDKP Sorkam Barat
-
-
-
-
-
17 Satker PSDKP Bungus
-
-
-
-
-
18 Pos PSDKP Sikakap
1
-
-
-
1
19 Pos PSDKP Carocok Tarusan
-
-
-
-
-
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
123
PPNS DALAM LINGKUNGAN PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN PEMERINTAH DAERAH DAN PERIKANAN NO UPT/ SATKER/ POS PSDKP JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP 20 Pos PSDKP Muara Padang
-
-
-
-
21 Pos PSDKP Air Bangis
-
-
-
-
-
22 Satker PSDKP Kuala Tungkal
2
-
-
-
2
23 Pos PSDKP Nipah Panjang
-
-
-
-
-
24 Satker PSDKP Tanjung Pandan
1
-
-
-
1
25 Pos PSDKP Manggar
-
-
-
-
-
26 Pos PSDKP Gantung
-
-
-
-
-
27 Satker PSDKP Pulau Baai Bengkulu
3
-
-
-
3
TOTAL
12
0
0
0
12
124
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
-
e. Sebaran PPNS pada UPT Stasiun PSDKP Tual PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN NO UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
1 Stasiun PSDKP Tual
2
-
-
-
2
2 Pos PSDKP Benjina
-
-
-
-
-
3 Pos PSDKP Warabal
-
-
-
-
-
4 Satker PSDKP Ambon
1
-
-
-
1
5 Pos PSDKP Saumlaki
-
-
-
-
-
6 Pos PSDKP Banda (Kab. Maluku Tengah, P Banda)
-
-
-
-
-
7 Pos PSDKP Masohi (Kab. Seram Bagian Tengah)
1
-
-
-
1
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
125
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN NO UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
8 Pos PSDKP Bula (Kab. Seram Bagian Timur)
-
-
-
-
-
9 Pos PSDKP Tulehu
-
-
-
-
-
10 Satker PSDKP Merauke
1
-
-
-
1
11 Pos PSDKP Wanam
-
-
-
-
-
12 Satker PSDKP Sorong
-
-
-
-
-
13 Pos PSDKP Kab. Sorong
-
-
-
-
-
14 Pos PSDKP Sorong Selatan
-
-
-
-
-
15 Pos PSDKP Raja Ampat
1
-
-
-
1
16 Satker PSDKP Wimro
-
-
-
-
-
17 Pos PSDKP Manokwari
-
-
-
-
-
126
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
PPNS DALAM LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN NO UPT/ SATKER/ POS PSDKP
PPNS DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
JUMLAH DI BIDANG DI LUAR DI BIDANG DI LUAR TEKNIS BIDANG TEKNIS TEKNIS BIDANG TEKNIS PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN SDKP SDKP SDKP SDKP
18 Satker PSDKP Biak
-
-
-
-
-
19 Satker PSDKP Jayapura
1
-
-
-
1
20 Satker PSDKP Avona
1
-
-
-
1
21 Satker PSDKP Kaimana
1
-
-
-
1
22 Pos PSDKP Timika
1
-
-
-
1
23 Satker PSDKP Fak-Fak
-
-
-
-
-
24 Pos PSDKP Dobo
1
-
-
-
1
25 Pos PSDKP Asmat
1
-
-
-
1
12
0
0
0
12
TOTAL
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
127
7. Hakim Ad Hoc Pengadilan Perikanan, Tahun 2007-2013 NO
TAHUN DIKLAT
JUMLAH (Orang)
JUMLAH YANG MASIH AKTIF (Orang)
1.
2007
28
20
2.
2009
19
17
3.
2010
-
-
4.
2011
-
-
5.
2012
20
20
6.
2013
57
57
8. Jumlah Awak Kapal Pengawas Perikanan, Tahun 2006-2013 NAMA KAPAL Jumlah
TAHUN (ORANG) 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
177
215
252
313
340
341
329
329
1
KP. Barracuda 001
8
8
9
8
8
9
10
9
2
KP. Barracuda 002
8
8
8
9
9
9
8
8
3
KP. Hiu 001
12
11
12
14
14
13
13
12
128
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NAMA KAPAL
TAHUN (ORANG) 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
4
KP. Hiu 002
12
10
11
14
14
12
12
11
5
KP. Hiu 003
12
10
12
13
13
13
13
12
6
KP. Hiu 004
12
13
11
13
13
13
12
12
7
KP. Hiu 005
12
11
12
14
14
13
11
11
8
KP. Hiu 006
12
11
12
13
13
13
13
12
9
KP. Hiu 007
12
11
11
13
13
13
13
12
10 KP. Hiu 008
12
10
11
13
13
12
12
11
11 KP. Hiu 009
-
11
12
13
13
12
13
12
12 KP. Hiu 010
-
10
12
13
13
13
13
13
13 KP. Hiu 011
-
-
-
-
-
-
-
-
14 KP. Hiu Macan 001
18
14
15
19
19
19
19
20
15 KP. Hiu Macan 002
17
14
15
21
21
18
18
15
16 KP. Hiu Macan 003
-
14
15
19
19
17
17
16
17 KP. Hiu Macan 004
-
14
15
18
18
18
18
16
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
129
NAMA KAPAL
TAHUN (ORANG) 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
18 KP. Hiu Macan 005
-
-
15
20
20
20
20
19
19 KP. Hiu Macan 006
-
-
-
20
20
19
18
17
20 KP. Todak 001
8
9
9
9
9
9
9
8
21 KP. Todak 002
8
8
9
10
10
9
9
8
22 KP. Takalamungan
7
9
10
11
11
11
11
11
23 KP. Padaido
7
9
10
10
10
10
10
10
24 KP. Hiu Macan Tutul 001
-
-
-
22
22
20
18
17
25 KP. Hiu Macan Tutul 002
-
-
-
-
-
-
-
16
26 KP. Akar Bahar 001
-
-
-
6
6
7
7
8
27 KP. Paus 001
-
-
-
-
-
12
12
12
130
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
9. Jumlah Polisi Khusus Pengawasan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (WP3K) NO
TAHUN DIKLAT
JUMLAH (Orang)
1.
2010
0
2.
2011
62
3.
2012
40
4.
2013
59
JUMLAH
161
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
131
D. Alokasi dan Realisasi Anggaran Ditjen. PSDKP, Tahun 2005-2013 NO
TAHUN
ALOKASI ANGGARAN
REALISASI
%
1.
2005
126.481.192.000
88.316.694.114
69,83
2.
2006
221.186.000.000
183.775.016.337
83,09
3.
2007
255.502.405.000
186.874.767.924
73,14
4.
2008
288.651.305.000
236.756.789.942
82,02
5.
2009
345.635.561.000
303.445.413.508
87,79
6.
2010
284.630.669.000
271.456.096.262
95,37
7.
2011
362.704.000.000
351.829.924.358
97,00
8.
2012
509.674.190.000
498.418.937.563
97,79
9.
2013
549.043.645.000
529.148.275.287
96,38
132
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
III. CAPAIAN PENGAWASAN SDKP A. Operasi Kapal Pengawas 1. Hasil Operasi Mandiri Kapal Pengawas Ditjen. PSDKP, Tahun 2005-2013 RIKSA (unit)
NO TAHUN KII 1 2 3 4 5 6 7 8 9
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 TOTAL
1.339 1.995 2.030 3.822 2.089 3269 4.252 3.824
108 212 148 139 166 79 74 74
JML 344 1.447 2.207 2.178 3.961 2.255 3.348 4.326 3.871
22.620
973
23.937
KIA
TANGKAP (unit) DITENGGELAMKAN KII KIA JML 1 1 32 32 3 3 1 1 1 1 38 38 760 1.345
AD HOCK/KAWAL KII KIA JML 91 24 112 83 49 132 96 90 186 119 124 243 78 125 203 24 159 183 30 76 106 42 70 112 24 43 68 587
DIPULANGKAN KII KIA JML 17 17 30 30 12 12 10 10 1 1 70 70
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
133
2. Hasil Kerjasama Operasi Pengawasan dengan Instansi Terkait, Tahun 2007 – 2013
NO
TAHUN
1 2 3 4 5 6 7
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
134
BAKORKAMLA AD HOC RIKSA KII KIA 17 0 0 178 27 7 92 0 0 107 11 7 111 0 2 247 9 1 228 222 6
INSTANSI POLRI AD HOC RIKSA KII KIA 104 2 13 -
TNI-AL + MALINDO AD HOC RIKSA KII KIA 8 0 0 46 0 0 4 0 2 23 0 0 13 0 0 40 0 0 30 30 0
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
3. Kerjasama Operasi Kapal Pengawas dengan Instansi Terkait, Tahun 2007-2013 LOKASI
JUMLAH KAPAL DIKAWAL (unit) 2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Perairan Sumatera Barat
-
-
-
-
-
-
-
Laut Arafura
5
-
-
-
-
-
-
Laut Cina Selatan, Selat Karimata dan Selat Malaka
-
34
20
7
2
71
6
Perairan Utara Jawa
-
-
-
-
-
-
4
Laut Sulawesi
-
-
-
-
-
-
17
Laut Sulawesi/Maluku
-
-
-
11
-
-
-
Laut Aru
-
-
-
-
-
-
-
Samudera Pasifik
-
-
-
-
-
-
-
Samudera Hindia
-
-
-
-
-
-
-
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
135
4. Kerjasama Operasi Kapal Pengawas dengan Negara Lain, Tahun 2007-2013 NEGARA NO
AUSTRALIA
TAHUN RIKSA
MALAYSIA
AD HOC KII
KIA
RIKSA
AD HOC KII
KIA
1
2007
-
-
-
8
0
0
2
2008
-
-
-
46
0
0
3
2009
-
-
-
4
0
2
4
2010
-
-
-
23
0
0
5
2011
85
0
0
13
0
0
6
2012
63
1
0
40
0
0
7
2013
30
30
0
30
30
0
136
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
5. Jumlah Kapal Ikan yang di Ad hoc oleh Kapal Pengawas Berdasarkan WPP, Tahun 2009-2013 No
WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN (WPP) 2009
TAHUN (unit) 2010
2011
2012
2013 15
1
WPP- RI 571
15
16
14
12
2
WPP- RI 711
115
135
50
59
1
3
WPP- RI 712
31
8
8
4
26
4
WPP- RI 713
5
-
6
-
5
WPP-NRI 714
-
-
-
3
2
6
WPP-RI 715
-
20
14
8
8
7
WPP -RI 716
-
2
12
17
13
8
WPP-RI 717
-
2
-
3
1
9
WPP-RI 718
-
-
8
-
-
10
Belum Terdata
37
-
-
-
-
203
183
106
112
68
TOTAL
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
137
5. Jumlah Kapal Ikan yang di Ad hoc oleh Kapal Pengawas Berdasarkan Jenis Alat Tangkap, Tahun 2008-2013 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 138
JENIS ALAT TANGKAP Trawl Pair Trawl Long Line Rawai Bubu Gill Net Hand Line Kapal Lampu Bouke Ami Cantrang Pengangkut Ikan Pukat Ikan Pukat Teri Purse Seine
2008 28 39 22 0 1 14 36 1 3 0 17 22 0 17
2009 76 6 9 0 3 4 19 1 10 0 13 4 0 36
TAHUN (unit) 2010 2011 50 19 71 40 4 14 0 0 2 0 1 5 12 16 5 1 2 1 0 1 6 3 1 1 0 0 20 5
2012 15 34 2 2 4 22 1 1 6 2 5 4 7
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
2013 15 12 1 2 4 17 1 2 4 5
NO 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
JENIS ALAT TANGKAP Pancing Cumi Jaring Cumi Jaring Dogol Kapal Bantu Alat Bantu Selam Alat Selam + Gill Net Kapal Angkut Pasir Pancing Tonda Pukat Hela Kargo Pole & Line Bom Mini Purse Seine Peralatan Selam Tanpa Keterangan TOTAL
2008 6 0 6 2 0 0 1 0 0 2 2 0 24 243
2009 7 0 0 1 6 0 0 3 3 0 0 0 2 203
TAHUN (unit) 2010 2011 1 0 0 0 2 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 183 106
2012 1 1 3 2 112
2013 1 1 1 2 68
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
139
7. Jumlah Kapal Ikan yang di Ad Hoc oleh Kapal Pengawas Berdasarkan Bendera Kebangsaan, Tahun 2007-2013 No
KEBANGSAAN KAPAL
TAHUN (unit) 2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
1
Indonesia
96
119
78
24
30
42
24
2
Malaysia
8
12
9
22
11
5
14
3
Vietnam
45
74
76
115
42
40
17
4
Thailand
31
23
27
7
3
8
4
5
RRC/China
1
15
8
7
0
0
0
6
Hongkong
0
0
1
0
1
0
0
7
Taiwan
0
0
0
0
6
0
0
8
Filipina TOTAL
140
5
0
4
8
13
17
9
186
243
203
183
106
112
68
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
B. Operasi Pengawasan Sumber Daya Perikanan 1. Pembinaan Teknis Pengawasan Sumber Daya Perikanan, Tahun 2007-2013 NO
TAHUN
1
LOKASI PEMBINAAN (unit) WILAYAH BARAT
WILAYAH TIMUR
2007
-
-
2
2008
9
15
3
2009
14
24
4
2010
12
21
5
2011
15
18
6
2012
7
19
7
2013
9
12
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
141
2. Pembentukan POKMASWAS, Tahun 2006-2013 PROVINSI
NO
JUMLAH - TOTAL
TAHUN 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
759
901
1.369
1.419
1.452
1.452
2.195
1.125
1
N. ACEH DARUSSALAM
44
47
39
39
41
41
226
11
2
SUMATERA UTARA
8
8
62
62
63
63
70
13
3
SUMATERA BARAT
109
109
85
84
105
105
136
15
4
RIAU
3
3
16
16
46
46
48
48
5
KEP.RIAU
2
2
14
14
38
38
44
34
6
JAMBI
12
12
14
15
18
18
28
32
7
BENGKULU
9
1
32
32
19
19
64
66
8
SUMATERA SELATAN
14
16
75
76
65
65
65
12
9
BANGKA BELITUNG
4
21
25
25
22
22
22
1
10
70
43
77
89
89
91
91
10 LAMPUNG
142
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
PROVINSI
TAHUN 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
11 DKI JAKARTA
1
26
15
15
17
17
17
8
12 BANTEN
26
13
27
27
27
27
45
22
13 JAWA BARAT
57
57
79
79
79
79
149
155
14 JAWA TENGAH
30
30
39
46
26
26
32
30
15 DI. YOGYAKARTA
9
9
20
16
14
14
15
43
16 JAWA TIMUR
12
10
23
23
23
23
145
32
17 BALI
21
33
35
35
41
41
43
43
18 NTB
39
39
39
39
39
39
47
133
19 NTT
5
5
20
20
20
20
144
3
20 KALIMANTAN BARAT
48
28
16
28
28
28
57
57
21 KALIMANTAN TIMUR
6
4
48
48
8
8
8
9
22 KALIMANTAN TENGAH
11
11
11
11
46
46
47
2
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
143
NO
PROVINSI
TAHUN 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
23 KALIMANTAN SELATAN
38
101
127
127
146
146
192
56
24 SULAWESI UTARA
10
10
9
9
9
9
46
39
25 GORONTALO
8
6
15
15
26
26
26
2
26 SULAWESI TENGAH
11
11
124
124
49
49
125
13
27 SULAWESI TENGGARA
78
78
94
94
94
94
96
5
28 SULAWESI SELATAN
64
67
112
112
150
150
68
33
-
0
12
12
11
11
18
18
30 MALUKU
33
33
24
24
30
30
17
9
31 MALUKU UTARA
36
36
57
57
57
57
58
90
32 PAPUA
1
1
1
1
1
1
1
0
33 PAPUA BARAT
-
4
17
17
5
5
5
0
29 SULAWESI BARAT
Keterangan: *) Dari 2.195 kelompok POKMASWAS yang telah terbentuk, sebanyak 1.125 POKMASWAS yang berpartisipasi aktif dalam melaksanakan pengawasan SDKP.
144
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
3. Evaluasi Ketaatan Kapal Melalui HPK dan SLO, Tahun 2007-2013 NO
TAHUN
1
JUMLAH SLO WILAYAH BARAT
WILAYAH TIMUR
2007
9.937
12.594
2
2008
9.964
16.176
3
2009
14.801
25.814
4
2010
69.549
23.125
5
2011
94.948
45.350
6
2012
130.211
56.810
7
2013
126.248
65.024
Loket SLO
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
145
4. Evaluasi Pengawasan Melalui Penerapan Buku Lapor Wilayah Barat Tahun 2010 –2013 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
146
UPT/Satker/Pos PSDKP Pangkalan PSDKP Jakarta Satker PSDKP Kejawanan Pos PSDKP Karangsong Satker PSDKP Tegalsari Satker PSDKP Pekalongan Satker PSDKP Batang Satker PSDKP Juwana Satker PSDKP Cilacap Satker PSDKP Probolinggo Satker PSDKP Bawean Satker PSDKP Banyuwangi Satker PSDKP Benoa Satker PSDKP Muara Angke
2010 D 2.365 112 88 873 95 704 137 269 14 211 2.220 -
B 1.437 131 48 537 164 752 92 192 9 255 2.547 -
TAHUN (unit) 2011 2012 D B D B 1.963 1.183 2.801 3.161 98 86 99 145 308 202 272 319 342 440 156 237 295 292 469 708 99 87 133 151 344 183 548 648 14 65 31 124 97 78 141 157 35 41 17 18 202 201 222 209 1.423 1.300 2.339 2.563 187 496 390 1.133
2013 D B 4.376 4.867 461 467 1.160 1.267 3.791 3.803 2.019 2.340 3.317 3.556 1.308 2.997 754 1.583 3.017 2.821 78 81 161 143 3.712 3.871 1399 5.903
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
No.
UPT/Satker/Pos PSDKP
14 Satker PSDKP Pelabuhan Ratu
2010 D B 103 117
TAHUN (unit) 2011 2012 D B D B 99 94 138 138
2013 D B 678 599
15 Satker PSDKP Kupang
55
94
133
134
239
257
3.588
3.590
16 Stasiun Pontianak/Pos PSDKP Sungai Rengas
119
188
77
123
156
197
352
919
17 Satker PSDKP Pemangkat
151
360
155
240
376
429
939
1.134
18 Satker PSDKP Tanjung Pinang
344
1.068
264
788
1149
1.550
796
2.243
-
-
18
82
166
154
271
462
395
591
467
456
650
702
773
766
21 Satker PSDKP Sungai liat
-
-
47
272
386
391
947
947
22 Satker PSDKP Moro
-
-
99
257
563
646
957
1066
19 Pos PSDKP JakabaringPalembang 20 Satker PSDKP Batam (di Tlg Punggur dan Barelang)
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
147
No.
UPT/Satker/Pos PSDKP
2010 D 57
B 294
202
754
-
27 Stasiun PSDKP Belawan 28 Satker PSDKP Sibolga 29 Satker PSDKP Tj Balai Asahan 30 Satker PSDKP Bungus
23 Satker PSDKP Pulau Kijang/ Bintan 24 Satker PSDKP Tanjung Balai Karimun 25 Satker PSDKP Tarempa
TAHUN (unit) 2011 2012 D B D B 52 239 384 385 86
397
458
553
-
4
66
186
-
32
30
81
734
3.245
799
2.855
960
3.443
856
2.020
210
797
247
53
58
31 Satker PSDKP Kuala 26 Tungkal – Jambi 32 Satker PSDKP Pulau Baai 82 - Bengkulu Ket : D : Datang B : Berangkat
26 Satker PSDKP Natuna
148
2013 D B 2.049 4.574 576
1.579
186
80
136
90
139
271
2.624
2.869
9.954
14.748
2.762
2.393
9.651
10.565
267
407
635
12.279
14.381
72
87
122
128
618
658
78
21
45
66
75
272
300
154
55
52
148
153
1.604
1.802
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
5. Evaluasi Pengawasan Melalui Penerapan Buku Lapor Wilayah Timur Tahun 2010 – 2013 TAHUN NO.
UPT/Satker/Pos PSDKP
2010
2011
2012
2013
D
B
D
B
D
B
D
B
1.730
1.683
1.694
1.494
3.432
3.424
10.225
10.451
2 Stasiun PSDKP Tual
126
117
234
110
546
552
411
434
3 Satker PSDKP Kendari
150
162
94
55
448
378
9.012
9.075
1 Pangkalan PSDKP Bitung
4 Satker PSDKP Bacan
46
46
34
34
236
230
1.638
1.603
5 Satker PSDKP Ambon
488
495
804
679
975
1.002
1.095
1.088
6 Satker PSDKP Merauke
141
210
251
204
363
342
522
563
7 Satker PSDKP Sorong
263
331
407
351
661
572
0
0
36
37
21
25
60
60
60
60
8 Satker PSDKP Biak 9 Satker PSDKP Banjarmasin
0
0
415
342
0
0
1.439
1.327
360
542
663
460
865
861
894
941
11 Satker PSDKP Makassar
1
1
30
22
1
1
838
868
12 Satker PSDKP Dagho/Tahuna
1
1
30
25
6
6
219
242
10 Satker PSDKP Avona
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
149
TAHUN NO.
UPT/Satker/Pos PSDKP
2010 D
13 Satker PSDKP Wimro
2011 B
18
D
2012 B
D
2013 D
B
17
2
3
11
B 11
140
161
14 Satker PSDKP Ternate
11
11
12
10
222
225
3.100
3.219
15 Satker PSDKP Kaimana
162
171
70
66
218
229
306
349
16 Pos PSDKP Timika
251
260
118
120
587
627
678
710
17 Pos PSDKP Dobo
356
436
242
321
732
739
332
394
22
24
18
14
68
71
392
394
18 Pos PSDKP Bau-Bau 19 Pos PSDKP Karatung 20 Pos PSDKP Bula 21 Pos PSDKP Raja Ampat
2
3
3
2
3
3
90
86
34
34
35
33
49
49
84
87
4
5
3
4
18
17
19
20
341
335
257
201
604
610
811
888
23 Pos PSDKP Muara Kintap
0
0
61
50
0
0
215
235
24 Pos PSDKP Banggai
1
0
26
22
8
8
113
113
25 Pos PSDKP Tulehu
6
4
11
9
17
17
239
249
22 Pos PSDKP Wanam
150
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
TAHUN NO.
UPT/Satker/Pos PSDKP
2010 D
26 Pos PSDKP Balikpapan
B 0
27 Pos PSDKP Belang 28 Pos PSDKP Tumumpa
2011 D
2012 B
D
0
11
8
2013 B
0
D
B
0
1.190
1.311
30
37
17
15
43
43
1.105
1.156
154
159
24
20
223
223
2.136
2.114
0
0
2
2
1
1
0
0
29 Pos PSDKP Bualemo 30 Pos PSDKP Tojo Una-Una
4
0
3
0
0
0
0
0
102
103
82
70
188
182
50
47
32 Pos PSDKP Labuan Uki – Bolmong
37
93
50
81
73
73
67
67
33 Pos PSDKP Pasar Wajo
11
11
15
15
23
23
2
2
6
6
4
4
8
8
0
0
8
8
6
6
17
17
0
0
31 Pos PSDKP Banggai Kepulauan
34
Pos PSDKP Masohi
35 Pos PSDKP Kab. Sorong Ket : D : Datang
B : Berangkat
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
151
6. Pembinaan Pengawasan Usaha Pengolahan, Pengangkutan dan Pemasaran Ikan, Tahun 2007-2013 NO
TAHUN
1. 2.
2007 2008
3.
2009
4.
2010
5.
2011
152
JUMLAH LOKASI YANG SUDAH DI LAKUKAN PEMBINAAN PENGAWASAN USAHA LOKASI PENGOLAHAN, PENGANGKUTAN DAN PEMASARAN IKAN 18 1.Karangantu, 2.Kejawanan, 3.Tegal Sari, 4.Banyuwangi, 5.Surabaya, 6.Benoa, 7.Labuhan, 9.Lombok, 9.Bitung, 10. Makassar, 11.Ternate, 12. Pontianak, 13. Batam, 14.Belawan, 15.Ambon, 16.Palembang, 17.Maumere, 18.Manado 18 1.Lempasing, 2.Pelabuhan Ratu, 3.Juwana, 4.Benoa, 5.Labuhan Lombok, 6.Bitung, 7.Makassar, 8.Kendari, 9.Ternate, 10.Pontianak, 11.Batam, 12.Tanjung Pinang, 13.Belawan, 14.Sibolga, 15.Tual, 16 Ambon, 17.Sorong, 18.Pangkal Pinang 16 1.Tanjung Pandan, 2.Cilacap, 3.Surabaya, 4, Labuhan Lombok, 5.Pontianak, 6.Tanjung Pinang, 7.Batam, 8.Bitung, 9.Tual, 10.Sorong, 11.Makassar, 12.Kendari, 13.Brondong, 14.Sibolga, 15.Benoa, 16.Belawan 12 1.Bitung, 2.Rembang, 3.Batam, 4.Lahuhan Lombok, 5.Biak, 6.Tanjung Pinang, 7.Probolinggo, 8.Pemangkat, 9.Palu, 10.Tanjung Balai Asahan, 11.Pengambengan, 12.Tegal
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
6.
2012
20
7.
2013
16
1. Kendari, 2. Pelabuhan Ratus, 3. Sibolga, 4. Larantuka, 5. Sulawesi Utara, 6. Balikpapan, 7. Lampung, 8. Bungus, 9. Gresik, 10. Brondong, 11. Tuban, 12. Belawan, 13. Bagansiapi-api, 14. Kuala Tungkal, 15. Pekalongan, 16. Sungai Liat, 17. Semarang, 18. Ambon, 19. Pontianak dan 20. Batam 1. Bali, 2. Tarakan, 3. Kendari, 4. Padang, 5. Bengkulu, 6. Pekalongan, 7. Aceh, 8. Pati, 9. Cirebon, 10. Blanakan, 11. Surabaya, 12. Medan, 13. Bandung, 14. Entikong, 15. Bitung dan 16.Banten
7. Hasil Verifikasi Pengawasan Usaha Pengolahan, Pengangkutan dan Pemasaran Ikan, Tahun 2009-2013
1
2009
75
SIUP ADA TIDAK 75 -
2
2010
122
122
-
118
3
1
116
6
3
2012
130
130
-
124
2
4
123
7
4
2013
47
38
9
37
-
10
45
2
374
365
9
354
5
15
3549
20
NO TAHUN
TOTAL
JUMLAH
BERLAKU 75
SKP/HACCP PERPANJANG KADALUARSA -
AKTIF YA TIDAK 70 5
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
153
8. Pengawasan Pengolahan Ikan Skala Kecil, Tahun 2010-2013
2010
LOKASI 22
JUMLAH (unit) PELAKU USAHA 142
SAMPEL 345
2011
15
27
91
3
2012
23
136
140
129 (92,14)
11 (7,85)
4
2013
20
37
441
424 (96,15%)
17 (3,85%)
NO
TAHUN
1 2
KANDUNGAN FORMALIN NEGATIF POSITIF 258 (74,78%) 87 (25,22%) 72 (79,12 %)
19 (20,80)
9. Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang telah diverifikasi sampai dengan tahun 2013 NO
TAHUN
AKUMULASI TARGET VERIFIKASI UPI % 75 -
AKUMULASI REALISASI VERIFIKASI UPI % 75 -
1
2009
2
s/d tahun 2010
197
45,60%
197
45,60%
3
s/d tahun 2011
279
53,44%
327
62,64%
4
s/d tahun 2012
361
69,16%
398
76,25%
5
s/d tahun 2013
443
84,86%
445
85,25%
154
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
10. Pembinaan Teknis Pengawasan Usaha Budidaya Ikan, Tahun 2009-2013 NO
TAHUN
1
2009
2
2010
3
2011
4
2012
5
2013
JUMLAH LOKASI KEGIATAN SOSIALISASI DAN PELATIHAN TEKNIS PENGAWAS USAHA BUDIDAYA IKAN 19 lokasi (Sumatera Utara, Jambi, Kep.Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jawa Barat, DI. Yogyakarta, Jawa Tengah , Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Maluku) 13 lokasi (Sumatera Utara, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua) 13 lokasi (Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jawa Barat, DI.Yagyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo) 11 lokasi (Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku dan Maluku Utara) 12 lokasi (Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Banten, Papua Barat, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Barat)
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
155
11. Uji Petik Peredaran Pakan Ikan Tahun 2013 NO
PROVINSI
TERDAFTAR
%
TIDAK TERDAFTAR
%
TOTAL SAMPEL
1
Provinsi Sulawesi Selatan
4
66,66
2
33,33
6
2
Provinsi Sulawesi Tenggara
4
80
1
20
5
3
Provinsi Jawa Barat
4
100
0
0
4
4
Provinsi Sumatera Selatan
1
2,77
35
97,22
36
5
Provinsi Jawa Tengah
18
81,81
4
18,18
22
6
Provinsi Kalimantan Timur
1
25
3
75
4
7
Provinsi Jambi
0
0
0
0
0
8
Provinsi Jawa Timur
10
90,9
1
9,09
11
9
Provinsi Banten
0
0
0
0
0
10 Kepulauan Riau
0
0
0
0
0
11 Provinsi Maluku
2
66,66
1
33,3
3
Jumlah
44
48,35
47
51,65
91
156
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
12. Uji Petik Pengawasan Peredaran Obat Ikan Kimia dan Biologi (OIKB), Tahun 2013 NO
PROVINSI
TERDAFTAR
%
TIDAK TERDAFTAR
%
TOTAL SAMPEL
7
46.66
8
53,33
15
1
Provinsi Nusa Tenggara Barat
2
Provinsi Sulawesi Selatan
0
0
0
0
0
3
Provinsi Sulawesi Tenggara
15
88,25
2
11,76
17
4
Provinsi Jawa Barat
29
33,73
57
66,27
86
5
Provinsi Sumatera Selatan
2
11,11
16
88,88
18
6
Provinsi Jawa Tengah
0
0
0
0
0
7
Provinsi Kalimantan Timur
7
70
3
30
10
8
Provinsi Jambi
15
57,69
11
42,30
26
9
Provinsi Jawa Timur
44
51,16
42
48,83
86
10 Provinsi Banten
13
100
0
0
13
11 Kepulauan Riau
0
0
0
0
0
12 Provinsi Maluku
2
100
0
0
2
134
49,08
139
50,91
273
JUMLAH
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
157
C. Operasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan 1. Pengawasan Pencemaran Tahun 2013 Unit Pelaksana Teknis Lokasi Pengawasan SDKP WPP 711 1 Stasiun Pengawasan SDKP Pontianak 2 Satker Pengawasan Pantai Nongsa SDKP Batam No.
Kota Batam
3
158
Satker Pengawasan SDKP Pulau Kijang/ Bintan
0°59’39,97” LU104°37’48,99”BT Kawal, Gunung Kijang (Sungai Kawal)
Sumber Pencemaran
Sumber Data
-
-
Limbah bahan beracun berbahaya yang terbawa arus laut dari perairan internasional Limbah minyak yang tumpah dan mencemari Laut Limbah kelapa sawit PT. Tirta Madu
-
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
-
-
No. 4
5 6
Unit Pelaksana Teknis Lokasi Pengawasan SDKP Satker Pengawasan Dusun Tirus, Desa Riau, SDKP Sungailiat Sungai Air Layang
Satker Pengawasan SDKP Tanjungpinang Satker Pengawasan SDKP Tanjungpandan
-
Sumber Pencemaran
Sumber Data
aktifitas penambangan ilegal yang merambah hutan bakau di Sungai Air Layang -
-
Kelurahan Sukamentri, limbah pengolahan Kecamatan Garutkota, dan kulit dari Sukaregang Desa Sucikaler, Kecamatan Karangpawitan, Tanjungpandan Kabupaten Belitung
-
WPP 712 7
Pangkalan Pengawasan Jakarta SDKP Jakarta
Limbah pabrik dan rumah tangga yang dialirkan ke laut secara langsung
-
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
159
No.
Unit Pelaksana Teknis Lokasi Pengawasan SDKP Pulau Pari, Kepulauan Seribu
Kepulauan Seribu Teluk Jakarta
160
Sumber Pencemaran
Sumber Data
Nelayan setempat yang melakukan penebangan hutan bakau secara liar yang menyebabkan abrasi atau pengikisan pantai karena tidak ada lagi yang menahan gelombang dan arus laut, sehingga sampah terbawa ke sungai tumpahan minyak lepas pantai Pencemaran limbah dan zat merkuri oleh perusahaan dan masyarakat setempat
-
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
-
Unit Pelaksana Teknis Lokasi Pengawasan SDKP 8 Satker Pengawasan SDKP Lempasing 9 Satker Pengawasan SDKP Karangantu 10 Satker Pengawasan Pelabuhan Cirebon SDKP Kejawanan
No.
11 Satker Pengawasan SDKP Pekalongan
Kelurahan Podosugih dan Jenggot, Kota Pekalongan, Jawa Tengah
Sumber Pencemaran
Sumber Data
-
-
-
-
Pencemaran air Laporan Bulanan laut akibat bongkar Desember 2013 muat batu bara di Pelabuhan Cirebon yang menyebabkan gagal panen budidaya kerang hijau Limbah pabrik batik -
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
161
No.
Unit Pelaksana Teknis Pengawasan SDKP
12 Satker Pengawasan SDKP Tegalsari
162
Lokasi
Sumber Pencemaran
Desa Asem Doyong – Taman Pemalang, UPI Sari laut Miliki Casminto
limbah / kotoran perut ikan dari Unit Pengolah Ikan langsung dibuang ke aliran muara sungai dan mengalir ke laut, tidak melalui kolam / bak penampung Limbah/kotoran ikan dari UPI disalurkan langsung ke arah laut tidak melalui bak penampungan limbah
Blok J. Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari
Sumber Data Laporan Bulanan Mei 2013
Laporan Bulanan Februari, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember 2013
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
No.
Unit Pelaksana Teknis Lokasi Pengawasan SDKP Blok D-2 Komplek Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari
Waduk Cacaban Kecamatan Pangkah Kab. Tegal
Sumber Pencemaran limbah/kotoran ikan dari UPI milik Nuraeni dan Rohadi yang disalurkan langsung ke arah laut, tanpa melalui bak penampungan limbah limbah / kotoran dari warung makan disekitar waduk yang langsung dibuang ke perairan, dan penebangan pohon atau tanaman pelindung sekitar waduk yang dijadikan kayu bakar oleh penduduk setempat
Sumber Data Laporan Bulanan Maret 2013
Laporan Bulanan April, Juni, Juli, Agustus, September, November 2013
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
163
Unit Pelaksana Teknis Lokasi Pengawasan SDKP 13 Satker Pengawasan Desa Berahan Wetan, Kec. SDKP Juwana Bonang, Kab. Demak Desa Kedung Mutih, Kecamatan Wedung, Kab. Demak
No.
Desa Sri Wulan, Sayung dan Karang Tengah, Kab. Demak Desa Pangkalan Kecamatan Margoyoso 14 Satker Pengawasan SDKP Batang
164
Pantai di Pantai Kuripan Desa Kuripan Kecamatan Subah, Batang
Sumber Pencemaran Sampah anorganik, berupa sampah plastik yang terdapat pada lantai hutan mangrove Bahan anorganik berupa sampah plastik yang terdapat pada lantai hutan mangrove limbah pabrik
Sumber Data Laporan Bulanan Februari 2013
Laporan Bulanan Maret 2013
Laporan Bulanan Maret 2013
Pencemaran Laporan Bulanan Juli dari perusahaan dan Agustus 2013 pengolahan tradisional Limbah dan Sampah yang dibuang di sembarang tempat
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Unit Pelaksana Teknis Lokasi Pengawasan SDKP 15 Satker Pengawasan Kawasan Kenjeran, SDKP Surabaya Surabaya
No.
Kec. Wiyung
Desa Bosem Kel. Morokrembangan Kec. Krembangan Desa Bosem Kel. Morokrembangan Kec. Krembangan
Sumber Pencemaran
Sumber Data
Masyarakat sekitar dan perusahaan yang membuang limbah industri, limbah cair perkotaan langsung ke sungai Pabrik Tahu Halim Jaya pimp Bp. Handoko limbah rumah tangga dan limbah air laut
-
limbah rumah tangga dan limbah air laut
Laporan Satker PSDKP Surabaya Laporan Satker PSDKP Surabaya Laporan Satker PSDKP Surabaya
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
165
No.
Unit Pelaksana Teknis Lokasi Pengawasan SDKP Perairan Teluk Lamong, Gresik, Jawa Timur Simogunung Barat, Gresik, Taman Pondok Jati dan Prigen, Kelurahan Petemon Sungai di Surabaya
16 Satker Pengawasan SDKP Brondong
166
Sumber Pencemaran
Sumber Data
Pencemaran limbah industri oleh PT. Wilmar Nabati Indonesia Pencemaran limbah rumah tangga
Pencemaran limbah rumah tangga dan zat merkuri perairan Gresik Jawa Timur pencemaran limbah baik di Gresik, Kebomas, aktivitas kapal. Manyar, Bungah, dan Ujungpangkah tercemar -
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
-
-
-
-
-
Unit Pelaksana Teknis Lokasi Pengawasan SDKP 17 Satker Pengawasan SDKP Bawean 18 Satker Pengawasan Sungai Martapura SDKP Banjarmasin dan Sungai Barito di Banjarmasin WPP 713 No.
19 Satker Pengawasan SDKP Benoa 20 Satker Pengawasan SDKP Pengambengan 21 Satker Pengawasan SDKP Larantuka
22 Satker Pengawasan SDKP Labuan Lombok
Sumber Pencemaran
Sumber Data
-
-
pembuangan limbah rumah tangga
-
-
-
-
-
-
-
Kabupaten Ende, di Tumpahan Solar Flores, Nusa Tenggara Timur di kawasan perairan Pelabuhan Ippi Pantai kampung banjar, Pencemaran limbah ampenan, mataram, NTB rumah tangga dan sampah plastik
-
-
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
167
Unit Pelaksana Teknis Lokasi Sumber Pencemaran Pengawasan SDKP 24 Satker Pengawasan dusun Bontosunggu, desa Limbah cair SDKP Makassar Minasa Baji Kecamatan perusahaan yang Bantimurung memproduksi Teh Gelas WPP 715 No.
Sumber Data
23 Pangkalan Pengawasan Buyat, Minahasa, Sulawesi Pencemaran SDKP Bitung Utara limbah pengolahan perta,bangan emas oleh PT. Newmont Minahasa Raya (PT. NMR) di dasar laut Buyat Kelurahan Girian Bawah, Pencemaran Kec. Girian, Kota Bitung pembuangan limbah cair sisa pengolahan kedelai menjadi tahu dan tempe ke sungai
168
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
-
-
-
Unit Pelaksana Teknis Pengawasan SDKP 25 Satker Pengawasan SDKP Gorontalo
No.
Lokasi Desa Buntulia Selatan, Kec. Marisa Desa Bumela, Kec. Bilato, Kab. Gorontalo Desa Totopo, Kec. Bilato, Kab. Gorontalo Desa Tulabolo Timur, Kab. Bone Bolango Desa Uabanga, Kec. Bone Pantai Desa Mongiilo, Kec. Bolango Selatan Desa Mopuya, Kec. Kabila Bone Desa Oluhuta, Kec. Kabila Bone
Sumber Pencemaran penambangan emas tanpa izin penambangan emas tanpa izin penambangan emas tanpa izin penambangan emas tanpa izin penambangan emas tanpa izin penambangan emas tanpa izin penambangan emas tanpa izin
Sumber Data DKP Provinsi Gorontalo Tahun 2012 DKP Provinsi Gorontalo Tahun 2012 DKP Provinsi Gorontalo Tahun 2012 DKP Provinsi Gorontalo Tahun 2012 DKP Provinsi Gorontalo Tahun 2012 DKP Provinsi Gorontalo Tahun 2012 DKP Provinsi Gorontalo Tahun 2012 DKP Provinsi Gorontalo Tahun 2012
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
169
No.
Unit Pelaksana Teknis Pengawasan SDKP
26 Satker Pengawasan SDKP Ternate
170
Lokasi
Sumber Pencemaran
Sumber Data
Desa Waluhu, Kec. Kabila Bone Baji Niti Kec. Randangan
penambangan emas tanpa izin Penambangan emas
DKP Provinsi Gorontalo Tahun 2012 Laporan Februari 2013
Suwawa, Kabila Bone, Bone Pantai Kec. Limboto, Kab. Gorontalo
Penambangan emas
Laporan Bulanan Februari 2013 Laporan Bulanan Maret dan Juli 2013
penggunaan pakan ikan dari kegiatan pembudidayaan ikan sistem keramba jaring apung yang berlebihan Desa Talumuto, Kec. Telaga penggunaan pakan Jaya, Kab. Gorontalo yang berlebihan Kelurahan Jambula Pencemaran Kecamatan Pulau Ternate tumpahan minyak PT. Pertamina
Laporan Bulanan November 2013 -
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
No.
Unit Pelaksana Teknis Pengawasan SDKP
27 Satker Pengawasan SDKP Bacan 28 Satker Pengawasan SDKP Sorong
29 Satker Pengawasan SDKP Avona 30 Satker Pengawasan SDKP Fak Fak
Lokasi
Sumber Pencemaran
Sumber Data
desa Talapao, laut sekitar limbah perusahan, wilayah kecamatan Malifut PT Nusa Halmahera Mineral -
-
kampung Jembatan Puri, Kecamatan Sorong Manoi Kota Sorong
-
-
Nelayan setempat yang langsung membuang limbah ikan ke laut -
-
-
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
171
2. Pengawasan Kegiatan Jasa Kelautan Tahun 2013 NO
LOKASI
DAMPAK
- Menyebabkan penurunan hasil 1. PT Penthapelindo Dayajaya dengan izin tangkapan nelayan karena pertambangan oleh terpengaruhnya ekosistem Bupati Serang Nomor perairan lautnya disamping 541/sk.003/IUP.E/ lokasi penambangan pasir DISTAMBEN/2011 tanggal berada di sekitar kawasan 10 Februari 2011 tenkonservasi P. Sanghiyang . tang Persetujuan Izin Per- - Pelanggaran lainnya adalah PT tambangan Eksplorasi, di Penthapelindo belum memiliki Desa Cikong, 4 mil dari ijin untuk operasi kapal keruk. perairan Pulau SangPasir ini akan digunakan oleh hyang (perairan bagian kontraktor PT Waskita Karya barat Kab. Serang ) deuntuk penimbunan lahan ngan luas wilayah eksplopengembangan PT Krakatau rasi 1000 ha Steel.
172
TINDAK LANJUT Monitoring kegiatan pengawasan pasir laut di wilayah Kab. Serang terutama kegiatan pemanfaatan pasir laut di perairan Cikoneng.
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
LOKASI
2. PT Jet Star dengan 4 ijin wilayah penambangan di pantai utara Kab. Serang
DAMPAK Menyebabkan kekeruhan pada perairan dengan radius 500 m s.d 1 km dari lokasi penambangan yang disebabkan limpasan air pasir hasil penyedotan yang jatuh ke permukaaan perairan, sehingga menyebabkan turunnya hasil tangkapan nelayan di sekitarnya terutama nelayan rajungan; Spesifikasi tongkang yang digunakan tidak sesuai untuk penambangan pasir laut, tetapi tongkang yang biasanya digunakan untuk mengangkut batubara;
TINDAK LANJUT Koordinasi penyelesaian konflik pemanfaatan pasir laut antara PT Jet Star dengan masyarakat Desa Lontar yang merasa hasil tangkapannya menurun.
Hasil : Masyarakat akan diberi kompensasi kerugian dan keluarnya surat penghentian sementara penambangan pasir laut oleh PT Jet Star di perairan P. Lontar dengan SK Bupati Serang sampai dengan keluarnya hasil kajian terkait terbukti atau tidaknya protes masyarakat menurunnya hasil tangkapan;
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
173
NO
LOKASI
DAMPAK
TINDAK LANJUT
Operasi kapal keruk dalam sehari lebih dari 12 jam setiap harinya, karena jenis kapal yang digunakan tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan.
3. - PT. Eunindo Usaha Mandiri - PT. Timah (Persero) - PT. Karimun Mining - PT. Denta Inti Mandiri Lokasi : perairan Kec. Meral 174
Dari hasil kajian pemda Kab. Serang bahwa dampak kegiatan penambangan pasir laut di perairan P. Lontar tidak terkait dengan penurunan hasil tangkapan ikan sehingga kegiatan penambangan kembali dilanjutkan; Pembinaan dan pendampingan pengawasan serta monitoring pengawasan penambangan pasir laut di P. Lontar - Kab. Serang dilakukan secara rutin. Tidak terjadi kerusakan ekosistem Operasi pengawasan bersama namun terjadi kekeruhan air stake holder di daerah ke lokasi penambangan pasir laut PT Eunindo Usaha Mandiri;
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
LOKASI
4. IPR (Ijin Pertambangan Rakyat) di perairan P. Babi yang anggotanya sekitar 15 an orang; 5. PT. sumber Jaya Indah PT. Mitra Sukses Globalindo Lokasi : Bangka
6. Tambangan rakyat (TI) di Desa Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah
DAMPAK Tidak terjadi kerusakan karena di lakukan dalam skala kecil untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat lokal Tidak ada laporan kerusakan, tetapi pelanggaran biasanya karena adanya kegiatan Tambang Inkonvensional apung (TI apung) di sekitar penambangan yang legal yang sulit untuk menertibkan karena lokasi mereka pindah-pindah
TINDAK LANJUT Monitoring hasil pengawasan dan laporan;
Monitoring hasil pengawasan dan laporan ;
Monitoring hasil pengawasan dan laporan;
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
175
NO
LOKASI
7. PT. Kampit Tin Utama PT. Billiton Jaya Utama PT. Halaban Primavestama PT. Bumi Heru Perkasa PT. Babel Tinindo 8. PT ATB di Perairan P. Lancang
176
DAMPAK
TINDAK LANJUT
Kegiatan penambangan menggunakan KIP
Monitoring hasil pengawasan dan laporan;
Kegiatan penambangan merusak alat tangkap nelayan di sekitar P. Lancang
Telah dilakukan upaya mendorong pemerintah daerah untuk menghentikan kegiatan penambangan pasir laut di sekitar P. Lancang Hasil : Kegiatan penambangan pasir di P. Lancang sempat berhenti sementara tetapi kemudian perusahaan kembali melakukan aktivitas penambangan pasir sehingga masih perlu pengawasan dan tindakan proaktif agar pemerintah daerah dalam mengeluarkan ijin penambangan pasir juga memperhatikan aspirasi masyarakat
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
LOKASI
9. PT Jassmass, di Kecamatan Cipatujah, Kecamatan Cisolok (Daerah Cibangban), Kecamatan Simpenan (Daerah Loji) yang merupakan bagian wilayah Kabupaten Sukabumi, Daerah Jampang, Daerah Tegalbuleud 10. Gudang BMKT di Kijang, Tg Pinang
DAMPAK
TINDAK LANJUT
Kegiatan penambangan pasir Monitoring hasil pengawasan dan besi dilakukan di pantai sehingga laporan; meninggalkan lubang-lubang
PT Adi Kencana Salvage (PT AKS), Pengawasan rutin ke gudang untuk asal pengangkatan BMKT dari mengecek kondisi penyimpanan dan Perairan Karang Heluputan, Kepri, keamanan BMKT tahun 2006
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
177
NO
LOKASI
DAMPAK
11. Gudang BMKT di Cileungsi - PT. Paradigma Putra Sejahtera, asal BMKT cirebon - PT. Muara Wisesa Samudera, asal BMKT P. Buaya - Campuran, BMKT pindahan G. Pd. Cabe - PT. Comexindo Usaha Mandiri, asal BMKT Ujung Pamanukan - Subang 12. Gudang Jepara, di PT. Adikencana Salvage sewa oleh Perusahaan Pengangkat
178
TINDAK LANJUT Pengawasan rutin ke gudang untuk mengecek kondisi penyimpanan dan keamanan BMKT
Pengawasan rutin ke gudang untuk mengecek kondisi penyimpanan dan keamanan BMKT
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
3. Pengawasan Kegiatan Ekosistem Perairan Tahun 2013 No
KEGIATAN
LOKASI
DAMPAK
TINDAK LANJUT
Maraknya pengeboman ikan sebagai salah satu kegiatan destructive fishing yang mengakibatkan rusaknya ekosistem pesisir dan merugikan masyarakat nelayan
Melakukan pembinaan desa berbasis sumber daya kelautan (terutama tentang sanksi penggunaan bahan peledak) terhadap masyarakat desa serta pencanangan desa berbasis pengawasan sumber daya kelautan di Pulau Kapoposang Melakukan pencanangan desa berbasis sumber daya kelautan
1. PEREDARAN PUPUK AMONIUM NITRAT SEBAGAI BAHAN BAKU BOM IKAN
Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan
2. PENGEBOMAN DAN PEMBIUSAN IKAN 3. PENGEBOMAN DAN PEMBIUSAN IKAN
Kepulauan Kapoposang Terumbu karang Kabupaten Pangkajene banyak yang rusak dan Kepulauan (Pangkep) terjadinya sedimentasi Kepulauan Kapoposang Terumbu karang Kabupaten Pangkajene banyak yang rusak dan Kepulauan (Pangkep) terjadinya sedimentasi
Melakukan pencanangan desa berbasis sumber daya kelautan
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
179
No
KEGIATAN
LOKASI
DAMPAK
TINDAK LANJUT
Kabupaten Hulu Sungai Rusaknya sumberdaya Selatan, KabupatenHulu ikan dan sedimentasi/ Sungai Tengah pencemaran Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan
Segara Anakan , Kab. Cilacap, Jawa Tengah
180
Mengundang satker Banjarmasin dalam pelatihan uji organoleptik ikan di makassar Kerusakan terumbu Mengundang pos selayar karang dan sumberdaya dalam pelatihan uji ikan (penyu) sebagai organoleptik ikan di makassar ikan yang dilindungi. Perairan menjadi keruh / sedimentasi Kerusakan ekosistem mengundang satker cilacap di mangrove dan pelatihan ekosistem mangrove berkurang sumberdaya ikan. Perairan menjadi keruh / sedimentasi
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
4. Wilayah Potensi Penambangan/Pengerukan/Penyedotan/Pemanfaatan Pasir Laut, Pasir Darat, Pasir Granit, Pasir Besi, dan Pasir Timah NO 1.
PROVINSI Kep. Riau
KABUPATEN/ KOTA Bintan Tg Balai Karimun Batam Lingga
LOKASI
DAMPAK YANG DITIMBULKAN
Kalang Batang, Trikora
Pergeseran bentangan alam, rusaknya hutan mangrove, intrusi air P. Meral, P. Dural, P. Kundur, laut, kerusakan lingkungan pesisir, Perairan Bati, Teluk Monot pencemaran perairan Nongsa, Tl. Mata Ikan, Batu Besar Dabo Singkep, Desa Kuala, Desa Raya, Sungai Buluh
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
181
NO 2.
PROVINSI Bangka Belitung
KABUPATEN/ KOTA
LOKASI
DAMPAK YANG DITIMBULKAN
Belitung Timur Kec. Dendang, Manggar, Kec. Gantung, Air Kecil Ds. Mayang- Kec. Kelapa Kampit Bangka Barat
Dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan pasir /timah lepas pantai yang menggunakan kapal isap adalah rusaknya kaw. Per. Laut Sangau 01 denga Terumbu karang oleh pasir sehingga njarak 4 s.d 12 mil lepas berakibat menurunnya hasil pantai Ds. Air Gantang dan tangkapan nelayan disamping Ds. Kelabat, Kec. Parit Tiga, Per. Tanjung Merun, Sl. Gelasa, pencemaran yang disebabkan Tg. Ular, Tg. Langka, P. Pongok, pertambangan di darat yang menggunakan logam berat dan P. Nangka, Desa Rambat, mengalir ke wialyah laut Kecamatan Simpang Teritip
3.
Lampung
Lampung Timur
Kec. Pasir Sakti, Ketapang
4.
Jawa Barat
Sukabumi
Ds. Tegal Beleud, Ds. Cisolok Kerusakan kawasan akibat banyaknya dan Ds. Loji lubang-lubang galian yang tergenang air
182
Menurunnya produksi budidaya ikan air tawar dan ekologi
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO 5.
PROVINSI Banten
KABUPATEN/ KOTA
LOKASI
Serang
Ds. Lontar Kec. Tirtayasa, Per. Cikoneng , Per P. Sanghiyang Kec. Anyer, Ds. Pancanegara Kec. Pabuaran
Serang Utara
Per. Pontang
Pandeglang
Pagerbatu
DAMPAK YANG DITIMBULKAN Kerusakan lingkungan pesisir, mengancam kelangsungan pulau kecil dan kawasan perlindungan laut di sekitarnya , abrasi pantai
6.
DKI Jakarta
Kep. Seribu
P. Ubi, P. Ubi Besar, P. Monyet, 2 (dua) pulau kecil tenggelam, P. Cipir terjadi pergeseran bentangan alam, kerusakan lingkungan pesisir dan perairannya
7.
Jawa Tengah
Cilacap
Adipala
8.
Jawa Timur
Situbondo
Buduan Kec. Suboh, Pantai Kerusakan bibir pantai dan abrasi Asem Kandang, Pagar Carang pesisir
Kerusakan lingkungan perairan umum dan pesisir laut
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
183
NO 9.
PROVINSI Kalimatan Timur
10. Sulawesi Selatan
11.
184
Gorontalo
KABUPATEN/ KOTA
LOKASI
DAMPAK YANG DITIMBULKAN
Penajam, Paser Utara, Balikpapan
Gusung Besar, Gusung Kecil, Pergesaran bentangan alam, rusaknya Gusung Karang, Gusung Batu, ekosistem , tenggelamnya beberapa Gusung Mariang, Gusung pulau kecil Tanjung
Kota Makassar, Kabupaten Takalar, Kab. Jeneponto, Kab. Gowa
Muaran Sungai Jene Berang, Intrusi air laut, kerusakan lingkungan Danau Mawang, Pantai pesisir dan perairan umum, dan Lamangkiang, Kp. Kelara, sebagian telah ditutup usaha Galesong penambangan pasirnya karena terjadi pelanggaran dalam perijinan
selayar
Jampea
Gorontalo
Teluk. Tomini, Sungai Bone
Menurunnya produksi ikan (KJA)
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
5. Perkembangan Pelaksanaan Pengawasan Pengangkatan BMKT Sampai Dengan Tahun 2011 No 1
2
3
Status Angkat
Perkiraan BMKT
PT. Tuban Oceanic Research and Recovery (PT. TORR) Perairan Laut PT. Paradigma Jawa utara Putera Sejahtera Cirebon
Selesai 2002
33.095
• Jumlah BMKT berdasarkan laporan PT. TORR tgl 28 September 2001. • BMKT disimpan di Gd. Sawangan.
Selesai 2005
232.672
Teluk PT. Adikencana Sumpat, Kep. Salvage Riau
Selesai 2006
15.409
• Jumlah BMKT berdasarkan laporan PT. PPS tgl 12 Oktober 2005. • BMKT disimpan di Gd. Pamulang, Bogor dan Safe Deposit Box Bank Mandiri. • Telah dilakukan Pembagian BMKT antara perusahaan dengan pemerintah tahun 2012 • Jumlah BMKT berdasarkan laporan PT. AKS tgl 14 Agustus 2006. • BMKT disimpan di Kijang, Bintan
Lokasi
Nama Perusahaan
Karang Cina, Selat Karimata
Keterangan
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
185
No
Lokasi
Nama Perusahaan
Status Angkat
Perkiraan BMKT
PT. Adikencana Salvage
Selesai 2006
25.090
Keterangan
4
Karang Heliputan, Kepulauan Riau
5
Perairan PT. Intersatria Tile-Tile, Kab. Artha Samudera Selayar-Sulsel Raya
Ditunda
6
Perairan Laut PT. Adikencana Jawa, utara Salvage Jepara
Sedang berlangsung
7
Perairan Laut PT. Paradigma Jawa, utara Putra Sejahtera Karawang
Persiapan angkat
Izin pengangkatan telah diterbitkan.
8.
Perairan PT. Comexindo Utara Usaha Mandiri Subang, Jawa Barat
2011 – ditunda
Proses perpanjangan izin
186
• Jumlah BMKT berdasarkan laporan Pengawas Ditjen. P2SDKP tgl 18 Januari 2007. • BMKT disimpan di Gd. Kijang, Bintan. Pelaksanaan ditunda karena cuaca dan masalah teknis.
14.360
• Kegiatan mulai Agustus 2007 • Perkiraan BMKT, perolehan sementara per April 2008
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
6. Pengawasan Kegiatan Survei Benda Berharga Asal Muatan Kapal Tenggelam Tahun 2001 – 2010 No. Tahun Survei
Nama Perusahaan
Lokasi
1.
2001
PT. Jasa Kelautan Sentosa,
Perairan P. Mantang, Kep.Riau
2.
2001
PT. Tricom Promosindo,
Perairan P. Bintan Utara, Kep.Riau
3.
2001
PT. Tripang Arta Salvage,
Perairan P. Panjang, Babel
4.
2001
PD. Bangka Global Mandiri,
Perairan Krg Kapal, Babel
5.
2001
PT. Comexindo Usaha Mandiri
Perairan Sebelah Utara, Kep.Seribu
6.
2001
PT. TORR
Perairan Utara Selat Karimata
7.
2001
PT. TORR
Perairan Sel. Mare Kab. Halmahera
8.
2001
PT. Ake Lamo Pratama
Perairan Ternate, Maluku Utara
9.
2001
PT. Jasa Kelautan Sentosa
Perairan Karang Kait
10.
2001
PT. Karya Prima Nusa Karimun
Perairan Laut Jawa,Kab Jepara, Jateng
11.
2001
Koperasi Serba Usaha Biliton Undersea Perairan Tg. Pandan
12.
2001
PT. Sena Dwisentosa
Perairan P. Simedang
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
187
No. Tahun Survei
Nama Perusahaan
Lokasi
13.
2002
PT. Paradigma Putra Sejahtera
Perairan Timur Gosong Beting Raja
14.
2002
PT. Devatech Indonesia,
Perairan P. Numbing, Kep.Riau
15.
2002
PT. Sula Gading Sakti
Perairan Selat Karimata
16.
2002
PT. Matra Satya Osiana,
Perairan Karang Savren (L. Natuna)
17.
2003
PT. Adikencana Salvage,
Perairan Karang Heluputan, Kep.Riau
18.
2003
PT. Adikencana Salvage,
Perairan Karang Heluputan, Kep.Riau
19.
2007
PT. Paradigma Putra Sejahtera
Perairan Selat Karimata
20.
2004
PT. Paradigma Putra Sejahtera
Perairan Utara Cirebon, Laut Jawa
21.
2004
PT. Matra Satya Osiana,
Perairan Jepara, Jateng
22.
2005
PT. Intersatria Artha Samudra Raya,
Perairan Tile – Tile, Sulsel
23.
2007
PT. Bangun Bahari Nusantra
Perairan Bangka Selatan
24.
2008
PT. Paradigma Putra Sejahtera
Perairan Belitung Timur
25.
2008
PT. Bangun Bahari Nusantara
Perairan Tanjung Menjangan, Prov. Sumsel
188
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
7. Daftar Pulau-Pulau Kecil Terluar di Indonesia yang Perlu Dilakukan Pengawasan NO
Nama Pulau
Luas (km2)
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
1
Pulau Simeulucut
7,5
Samudera Hindia, NAD - Berbatasan dengan Laut Lepas 02° 31’ 47” U 095° 55’ 05” T - Rawan terhadap abrasi
2
Pulau Salaut Besar
2,5
Samudera Hindia, NAD - Berbatasan dengan Laut Lepas 02° 57’ 51” U 095° 23’ 34” T - Terpencil dan rawan abrasi
3
Pulau Raya
2
Samudera Hindia, NAD - Berbatasan dengan India 04° 52’ 33” U 095° 21’ 46” T - Rawan terhadap penyelundupan - Taraf hidup masyarakat relatif rendah
4
Pulau Rusa
1
Samudera Hindia, NAD - Berbatasan dengan India 05° 10’ 34” U 095° 12’ 07” T - Rawan terhadap abrasi
5
Pulau Benggala
6
Pulau Rondo
0,006 0,4
Samudera Hindia, NAD 05° 47’ 34” U 94° 58’ 21” T
Berbatasan langsung dengan India
Samudera Hindia, NAD - Berbatasan langsung dengan India dan 06° 04’ 30” U 95° 06’ 45” T Thailand - Rawan illegal fishing - Rawan terhadap abrasi
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
189
NO
Nama Pulau
Luas (km2)
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
7
Pulau Simuk
6
Samudera Hindia, Sumatera Utara 00° 05’ 33” S 097° 51’ 14” T
8
Pulau Wunga
9
Samudera Hindia, - Berbatasan dengan Laut Lepas Sumatera Utara - Terpencil dan Rawan terhadap abrasi 01° 12’ 47” U 097° 04’ 48” T
9
Pulau Berhala
2,5
Selat Malaka, Sumatera Berbatasan dengan Malaysia Utara 03° 46’ 38” U 99° 30’ 03” T
10 Pulau Sibarubaru
1,05
Samudera Hindia, - Berbatasan dengan Laut Lepas Sumatera Barat - Rawan terhadap abrasi 03° 17’ 48” S 100° 19’ 47” T
11 Pulau Sinyaunyau
0,65
Samudera Hindia, Sumatera Barat 01° 51’ 58” S 99° 04’ 34” T
190
-
Berbatasan dengan Laut Lepas Terpencil dan Rawan terhadap abrasi Taraf hidup masyarakat relatif rendah Pulau tersebut sering didatangi nelayan asing
- Berbatasan dengan Laut Lepas - Rawan terhadap abrasi
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
Nama Pulau
Luas (km2)
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
12 Pulau Sentut
0,1
Selat Singapura, Kep. Riau - Berbatasan langsung dengan Malaysia 01° 02’ 52” U 104° 49’ 50” T - Rawan terhadap abrasi
13 Pulau Tokong Malang Biru
0,2
Laut Natuna, Kep. Riau - Berbatasan langsung dengan Malaysia 02° 18’ 00” U 105° 35’ 47” T - Pulau tersebut terpencil
14 Pulau Damar
0,25
Laut Natuna, Kep. Riau - Berbatasan langsung dengan Malaysia 02° 44’ 29” U 105° 22’ 46” T - Rawan terhadap abrasi
15 Pulau Tokong Nanas
0,1
Laut Natuna, Kep. Riau - Berbatasan langsung dengan Malaysia 03° 19’ 52” U 105° 57’ 04” T - Pulau tersebut terpencil
16 Pulau Mangkai
3
17 Pulau Tokong Belayar
0,1
Laut Natuna, Kep. Riau - Berbatasan langsung dengan Malaysia 03° 27’ 04” U 106° 16’ 08” T - Pulau tersebut terpencil
18 Pulau Tokong Boro
0,02
Laut Natuna, Kep. Riau - Berbatasan langsung dengan Malaysia 04° 04’ 01” U 107° 26’ 09” T - Pulau tersebut terpencil
Laut Natuna, Kep. Riau - Berbatasan langsung dengan Malaysia 03° 05’ 32” U 105° 35’ 00” T - Digunakan nelayan asing sebagai tempat singgah dan sering merusak lingkungan
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
191
NO
Nama Pulau
Luas (km2)
19 Pulau Semiun
1
20 Pulau Sebetul
0,2
21 Pulau Sekatung
0,3
22 Pulau Senua
0,24
23 Pulau Kepala
0,2
192
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
Laut Natuna, Kep. Riau - Berbatasan langsung dengan Malaysia 04° 31’ 09” U 107° 43’ 17” T - Pulau tersebut terpencil - Digunakan nelayan asing sebagai tempat singgah dan sering merusak lingkungan Laut Cina Selatan, Kep. - Berbatasan langsung dengan Vietnam Riau - Rawan terhadap abrasi 04° 42’ 25” U 107° 54’ 20” T Laut Cina Selatan, Kep. - Berbatasan langsung dengan Vietnam Riau - Digunakan nelayan asing sebagai 04° 47’ 38” U 108° 00’ 39” T tempat singgah - Penyelundupan/penguasaan pulau oleh WNA Laut Cina Selatan, Kep. Berbatasan langsung dengan Malaysia Riau 04° 00’ 48” U 108° 25’ 04” T Laut Natuna, Kep. Riau Berbatasan langsung dengan Malaysia 02° 38’ 43” U 109° 10’ 04” T
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
Nama Pulau
Luas (km2)
24 Pulau Subi Kecil
7
25 Pulau Batu Mandi 26 Pulau Iyu Kecil 27 Pulau Karimun Kecil
20 0,5 8
28 Pulau Pelampong
2
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
Laut Natuna, Kep. Riau - Berbatasan langsung dengan Malaysia 03° 01’ 51” U 108° 54’ 52” T - Dikembangkan sebagai lahan perkebunan cengkeh Selat Malaka, Riau Berbatasan dengan Malaysia 02° 52’ 10” U 100° 41’ 05” T Selat Malaka, Kep. Riau Berbatasan langsung dengan Malaysia dan 01° 11’ 30” U 103° 21’ 08” T Singapura Selat Malaka, Riau - Berbatasan langsung dengan Malaysia 01° 09’ 59” U 103° 23’ 20” T dan Singapura - Rawan terhadap kerusakan pulau dan lingk. akibat penambangan pasir laut Selat Singapura, Riau - Berbatasan langsung dengan Singapura 01° 07’ 44” U 103° 41’ 58” T - Pulau dan lingkungan rawan terhadap kerusakan akibat penambangan pasir laut - Perairan sebelah barat pulau tersebut dijadikan tempat lego jangkar bagi kapal-kapal yang akan masuk Singapura
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
193
NO
Nama Pulau
Luas (km2)
29 Pulau Nipa
3.600
30 Pulau Batu Berhanti
0,002
31 Pulau Nongsa
0,004
194
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
Selat Singapura, Riau - Berbatasan langsung dengan Singapura 01° 09’ 13” U 103° 39’ 11” T - Batas wilayah maritim RI - Singapura belum selesai (dari titk No, 1 ke arah barat 18 NM) - Pulau tersebut saat ini mengalami kerusakan akibat penambangan pasir laut - Perairan sebelah barat pulau dijadikan tempat lego jangkar bagi kapal-kapal yang akan masuk Singapura Selat Singapura, Riau - Berbatasan langsung dengan Singapura 01° 11’ 06” U 103° 52’ 57” T - Pulau dan lingkungan rawan terhadap kerusakan akibat penambangan pasir laut Selat Singapura, Riau - Berbatasan langsung dengan Singapura 01° 12’ 29” U 104° 04’ 47” T dan Malaysia - Pulau dan lingkungan rawan terhadap kerusakan akibat penambangan pasir laut
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
Nama Pulau
Luas (km2)
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
32 Pulau Enggano
402
- Berbatasan dengan Laut Lepas - Transportasi reguler antar pulau terbatas - Taraf hidup masyarakat relatif rendah
33 Pulau Mega
5,7
34 Pulau Batu Kecil
0,67
35 Pulau Deli
14,5
Samudera Hindia, Bengkulu 05° 31’ 13” S 102° 16’ 00” T Samudera Hindia, Bengkulu 04° 01’ 12” S 101° 01’ 49” T Samudera Hindia, Lampung 05° 53’ 45” S 104° 26’ 26” T Samudera Hindia, Banten 07° 01’ 00” S 105° 31’ 25” T
36 Pulau Barung
100
- Berbatasan dengan Laut Lepas - Terpencil dan rawan abrasi - Berbatasan dengan Laut Lepas - Rawan terhadap abrasi
- Berbatasan langsung dengan Australia - Kemungkinan pulau tersebut akan disewakan kpd investor asing sebagai tempat penimbunan minyak Samudera Hindia, Jawa Berbatasan langsung dengan Australia Timur 08° 30’ 30” S 113° 17’ 37” T
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
195
NO
Luas (km2)
Lokasi / Posisi
37 Pulau Sekel
0,01
38 Pulau Panehan
0,02
39 Pulau Nusakambangan 40 Pulau Manuk
102,6
41 Pulau Batugoyang 42 Pulau Batek
29,6 0,1
Samudera Hindia, Jawa Timur 08° 24’ 24” S 111° 42’ 31” T Samudera Hindia, Jawa Timur 08° 22’ 17” S 111° 30’ 41” T Samudera Hindia, Jawa Timur 07° 47’ 05” S 109° 02’ 34” T Samudera Hindia, Jawa Timur 07° 49’ 11” S 108° 19’ 18” T Laut Aru, NTT 06° 57’ 01” S 134° 11’ 38” T Laut Sawu, NTT 09° 15’ 30” S 123° 59’ 30” T
196
Nama Pulau
0,1
Potensi Masalah / Konflik Berbatasan langsung dengan Australia Berbatasan langsung dengan Australia Berbatasan langsung dengan Australia Berbatasan langsung dengan Australia - Berbatasan langsung dengan Australia - Rawan illegal fishing - Berbatasan langsung dengan Timor Leste - Sering dikunkungi oleh aparat pemerintah dan masyarakat Timor Leste
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
Nama Pulau
Luas (km2)
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
43 Pulau Kisar
90
Selat Wetar, NTT - Berbatasan langsung dgn Timor Leste 08° 06’ 10” S 127° 08’ 36” T - Belum ditetapkan titik dasar utk batas wilayah perairan RI - Timor Leste - Belum ditetapkan perubahan jalur ALKIIIB - Belum ada pos pengamat
44 Pulau Wetar
2.016
Selat Wetar, NTT - Berbatasan langsung dgn Timor Leste 07° 56’ 50” S 126° 28’ 10” T - Belum ditetapkan titik dasar utk batas wilayah perairan RI - Timor Leste - Belum ditetapkan perubahan jalur ALKIIIB - Belum ada pos pengamat
45 Pulau Liran
34,3
Selat Wetar, NTT - Berbatasan langsung dengan Timor Leste 08° 03’ 50” S 125° 44’ 00” T - Belum ditetapkan titik dasar utk batas wilayah perairan RI - Timor Leste - Belum ditetapkan perubahan jalur ALKIIIB - Belum ada pos pengamat
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
197
NO
Nama Pulau
Luas (km2)
46 Pulau Alor
1.950
47 Pulau Dana 48 Pulau Dana 49 Pulau Mangudu 50 Pulau Sophialouisa 51 Gosong Makassar 52 Pulau Maratua
13 2 1 0,01 0,002 12,20
198
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
Selat Ombai, NTT - Berbatasan langsung dengan Timor Leste 08° 13’ 50” S 125° 07’ 55” T - Belum ditetapkan titik dasar untuk batas wilayah perairan RI - Timor Leste - Belum ditetapkan perubahan jalur ALKIIIB - Belum ada pos pengamat Samudera Hindia, NTT - Berbatasan langsung dengan Australia 11° 00’ 36” S 122° 52’ 37” T - Sebelah selatan Pulau rawan abrasi Samudera Hindia, NTT - Berbatasan langsung dengan Australia 10° 50’ 00” S 121° 16’ 57” T - Rawan terhadap abrasi Samudera Hindia, NTT - Berbatasan langsung dengan Australia 10° 20’ 08” S 120° 05’ 56” T - Rawan terhadap abrasi Samudera Hindia, NTT - Berbatasan langsung dengan Australia 08° 55’ 20” S 116° 00’ 08” T - Rawan terhadap abrasi Laut Sulawesi, Kaltim - Berbatasan langsung dengan Malaysia 03° 59’ 25” U 117° 57’ 42” T - Rawan terhadap abrasi Laut Sulawesi, Kaltim - Berbatasan langsung dengan Malaysia 02° 15’ 12” U 118° 38’ 41” T - Rawan terhadap abrasi
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
Nama Pulau
Luas (km2)
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
53 Pulau Sebatik
414,16
Selat Makassar, Kaltim 04° 10’ 00” U 117° 54’ 00” T
54 Pulau Sambit 55 Pulau Lingian
0,18 200
56 Pulau Salando
0,3
Laut Sulawesi, Kaltim 01° 46’ 53” U 119° 02’ 26” T Selat Makassar, Sulawesi Tengah 00° 59’ 55” U 120° 12’ 50” T Laut Sulawesi, Sulawesi Tengah 01° 20’ 16” U 120° 47’ 31” T
- Berbatasan langsung dgn Malaysia - Rawan penyelundupan - Rawan pengaruh IPOLEKSOSBUD dari Malaysia - Sebelah selatan Pulau merupakan kedaulatan Indonesia, sebelah utara adalah wilayah Malaysia - Fasilitas umum dinikmati masyarkat namun kegiatan orientasi perekonomian condong ke Malaysia - Berbatasan langsung dgn Malaysia - Pulau tersebut terpencil - Berbatasan langsung dgn Malaysia - Dikembangkan perkebunan cengkeh dan coklat Berbatasan langsung dgn Malaysia
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
199
NO
Luas (km2)
Lokasi / Posisi
57 Pulau Dolangan
1,2
58 Pulau Bangkit
0,5
59 Pulau Manterawu 60 Pulau Makalehi
7 6,5
Laut Sulawesi, Sulawesi Tengah 1° 22’ 40” U 120° 53’ 04” T Laut Sulawesi, Sulawesi Utara 01° 02’ 35” U 123° 06’ 21” T Laut Sulawesi, Sulawesi Utara 1° 45’ 47” U 124° 43’ 51” T Laut Sulawesi, Sulawesi Utara 01° 46’ 53” U 119° 12’ 50” T
61 Pulau Kawio
0,9
200
Nama Pulau
Potensi Masalah / Konflik Berbatasan langsung dengan Malaysia Berbatasan langsung dengan Filipina Berbatasan langsung dengan Filipina
- Berbatasan langsung dengan Filipina - Tidak ada dermaga yang dapat disandari KM - Tidak ada sarana bantu navigasi pelayaran Laut Mindanao, Sulawesi - Berbatasan langsung dengan Filipina Utara - Rawan penyelundupan 04° 40’ 16” U 125° 25’ 41” T - Rawan pengaruh IPOLEKSOSBUD dari Filipina
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
Nama Pulau
Luas (km2)
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
62 Pulau Kawalusu
100
Laut Sulawesi, Sulawesi Utara 04° 14’ 06” U 125° 18’ 59” T
63 Pulau Marore
3,12
64 Pulau Batubawaikang
0,9 12
Laut Sulawesi, Sulawesi Utara 04° 44’ 14” U 125° 28’ 42” T Laut Sulawesi, Sulawesi Utara 04° 44’ 46” U 125° 29’ 24” T Laut Sulawesi, Sulawesi Utara 04° 46’ 18” U 127° 08’ 32” T
- Berbatasan langsung dgn Filipina - Rawan penyelundupan - Rawan pengaruh IPOLEKSOSBUD dari Filipina - Tidak ada dermaga yang dapat disandari KM - Berbatasan langsung dengan Filipina - Rawan penyelundupan dan illegal fishing - Rawan pengaruh IPOLEKSOSBUD dari Filipina - Berbatasan langsung dengan Filipina - Rawan illegal fishing - Pulau tersebut terpencil - Berbatasan langsung dengan Filipina - Rawan pengaruh IPOLEKSOSBUD dari Filipina - Tidak ada dermaga
65 Pulau Marampit
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
201
NO
Nama Pulau
Luas (km2)
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
66 Pulau Miangas
39,95
Laut Sulawesi, Sulawesi - Berbatasan langsung dengan Filipina Utara - Rawan pengaruh IPOLEKSOSBUD dari 05° 34’ 02” U 126° 34’ 05” T Filipina - Belum ada persetujuan bilateral tentang batas maritim RI – Filipina - Pulau tersebut masih dimasukkan ke dalam Konstitusi Filipina (Treaty of Paris 1898)
67 Pulau Intata
0,15
Laut Sulawesi, Sulawesi - Berbatasan langsung dgn Filipina Utara - Rawan terhadap abrasi 04° 38’ 38” U 127° 09’ 49” T
68 Pulau Kakarutan
3,15
Samudera Pasifik, Sulawesi Utara 04° 37’ 36” U 127° 09’ 53” T
202
-
Berbatasan langsung dengan Filipina Rawan penyelundupan Rawan terhadap abrasi Rawan pengaruh IPOLEKSOSBUD dari Filipina
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
Nama Pulau
69 Pulau Jiew 70 Gosong Karaweira 71 Pulau Penambulai 72 Pulau Kultubai Utara 73 Pulau Kultubai Selatan 74 Pulau Karang 75 Pulau Larat
Luas (km2)
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
0,7 2 60 2 3,64 1,6 176
Laut Halmahera, Maluku 00° 43’ 39” U 129° 08’ 30” T Laut Aru, Maluku 06° 00’ 09” S 134° 54’ 26” T Laut Aru, Maluku 06° 19’ 26” S 134° 54’ 53” T Laut Aru, Maluku 06° 38’ 50” S 134° 50’ 12” T Laut Aru, Maluku 06° 49’ 54” S 134° 47’ 14” T Laut Aru, Maluku 07° 01’ 08” S 134° 41’ 26” T Laut Aru, Maluku 07° 14’ 26” S 131° 58’ 49” T
- Berbatasan langsung dengan Palau - Pulau tersebut terpencil - Rawan terhadap abrasi Berbatasan langsung dengan Australia Berbatasan langsung dengan Australia - Berbatasan langsung dengan Australia - Rawan illegal fishing - Berbatasan langsung dengan Australia - Rawan illegal fishing - Berbatasan langsung dengan Australia - Rawan illegal fishing - Rawan terhadap abrasi - Berbatasan langsung dengan Australia - Transportasi reguler antar pulau terbatas - Taraf hidup masyarakat relatif rendah
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
203
NO
Nama Pulau
Luas (km2)
76 Pulau Enu
22,25
77 Pulau Asutubun 78 Pulau Selaru 79 Pulau Batarkusu 80 Pulau Masela 81 Pulau Meatimiarang
3,6 120 0,03 55 4
204
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
Laut Arufuru, Maluku - Berbatasan langsung dengan Australia 07° 06’ 14” S 134° 31’ 19” T - Bagian selatan pulau rawan terjadi abrasi - Tidak ada sarana bantu navigasi pelayaran Laut Timor, Maluku - Berbatasan langsung dengan Australia 08° 03’ 07” S 131° 18’ 02” T - Transportasi reguler antarpulau terbatas - Taraf hidup masyarakat relatif rendah Laut Timor, Maluku Berbatasan langsung dengan Australia 08° 10’ 17” S 131° 07’ 31” T Laut Timor, Maluku - Berbatasan langsung dengan Australia 08° 20’ 30” S 130° 49’ 16” T - Rawan terhadap abrasi Laut Timor, Maluku - Berbatasan langsung dengan Australia 08° 13’ 29” S 129° 49’ 32” T - Transportasi reguler antarpulau terbatas - Taraf hidup masyarakat relatif rendah Laut Timor, Maluku - Berbatasan langsung dengan Timor 08° 21’ 09” S 128° 30’ 52” T Leste dan Australia - Rawan terhadap abrasi
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
Nama Pulau
82 Pulau Leti
Luas (km2) 93,5
83 Pulau Ararkula
1
84 Pulau Budd 85 Pulau Fanildo 86 Pulau Fani
0,6 0,1 9
Lokasi / Posisi
Potensi Masalah / Konflik
Laut Timor, Maluku - Berbatasan langsung dengan Timor Leste 08° 14’ 20” S 127° 37’ 50” T - Belum ditetapkan titik dasar untuk batas wilayah perairan RI - Timor Leste - Belum ditetapkan perubahan jalur ALKIIIB - Belum ada pos pengamat Laut Aru, Maluku - Berbatasan langsung dengan Australia Tenggara - Pulau dikelilingi karang lebar sehingga 05° 35’ 42” S 134° 49’ 05” T sulit didarati Samudera Pasifik, Papua - Berbatasan langsung dengan Palau 00° 32’ 08” U 130° 43’ 52” T - Pulau tersebut terpencil - Rawan terhadap abrasi Samudera Pasifik, Papua - Berbatasan langsung dengan Palau 00° 56’ 22” - Sering disinggahi nelayan Palau - Rawan terhadap abrasi - Pulau tersebut terpencil Samudera Pasifik, Papua - Berbatasan langsung dengan Palau 01° 04’ 28” U 131° 16’ 49” T - Rawan terhadap abrasi
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
205
NO
Nama Pulau
87 Pulau Miossu 88 Pulau Brass 89 Pulau Bepondi 90 Pulau Liki 91 Pulau Kolepon 92 Pulau Laag
206
Luas (km2)
Lokasi / Posisi
0,84 3.375 2,5 6 11.620
Samudera Pasifik, Papua 00° 20’ 16” U 132° 09’ 34” T Samudera Pasifik, Papua 00° 55’ 57” U 134° 20’ 30” T Samudera Pasifik, Papua 00° 23’ 38” U 135° 16’ 27” T Samudera Pasifik, Papua 01° 34’ 26” S 138° 42’ 57” T Laut Aru, Papua 08° 12’ 49” S 137° 41’ 24” T
1
Potensi Masalah / Konflik -
Berbatasan langsung dengan Palau Rawan terhadap abrasi Berbatasan langsung dengan Palau Pulau tersebut terpencil Rawan terhadap abrasi Berbatasan langsung dengan Palau Rawan terhadap abrasi Taraf hidup masyarakat relatif rendah Berbatasan langsung dengan Palau Rawan terhadap abrasi Taraf hidup masyarakat relatif rendah Berbatasan langsung dengan Australia Rawan illegal fishing Tidak ada sarana bantu navigasi pelayaran Laut Aru, Papua Berbatasan langsung dengan Australia 05° 23’ 14” S 137° 43’ 07” T
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
8. Daftar Pulau-Pulau Kecil Terluar Berpenghuni di Indonesia yang Memerlukan Pengawasan No.
Nama Pulau
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Pulau Subi Kecil Pulau Sebatik Pulau Maratua Pulau Lingian Pulau Makalehi Pulau Kawalusu Pulau Kawio Pulau Marore Pulau Miangas Pulau Marampit Pulau Kakarutan Pulau Fani Pulau Brass Pulau Bepondi
Desa Ogotua Mapia Masyai
Kecamatan Subi Sebatik Maratua Dampal Utara Wori Kendahe Kendahe Tabukan Utara Miangas Pulau Karatung Pulau Karatung Ayau Supiori Barat Supiori Utara
Kabupaten Natuna Nunukan Berau Toli-toli Minahasa Utara Kepulauan Sangihe Kepulauan Sangihe Kepulauan Sangihe Kepulauan Talaud Kepulauan Talaud Kepulauan Talaud Raja Ampat Supiori Supiori
Provinsi Kepulauan Riau Kalimantan Timur Kalimantan Timur Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Papua Barat Papua Papua
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
207
No. 15 16 17 18
Nama Pulau
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
Warabal
Sarmi Kimaam Aru Tengah Tanimbar Utara
Sarmi Merauke Kepulauan Aru Maluku Tenggara Barat
19 Pulau Selaru
Maluku Tenggara Barat Maluku
20 Pulau Masela
21 Pulau Meatimiarang 22 Pulau Leti
Tanimbar Selatan Tanimbar Selatan Mdona Hiera
Lemola
Maluku Tenggara Barat Maluku
23 24 25 26
Wetar Wetar
Maluku Barat Daya Maluku Barat Daya Maluku Barat Daya Alor
208
Pulau Liki Pulau Kolepon Pulau Penambulai Pulau Larat
Desa
Pulau Kisar Pulau Wetar Pulau Liran Pulau Alor
Papua Papua Maluku Maluku
Maluku Tenggara Barat Maluku Maluku Tenggara Barat Maluku
Maluku Maluku Maluku Nusa Tenggara Timur
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
No.
Nama Pulau
27 Pulau Nusakambangan 28 Pulau Enggano
29 Pulau Simuk
30 Pulau Karimun kecil 31 Pulau Mantehage
Desa
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
Tambakreja
Cilacap Selatan
Cilacap
Jawa Tengah
6 desa : malakoni, apoho, meok, banjarsari, kaana, kahyapu 4 desa ; gobe, mauva, gondia, silina Kelurahan Pongkar 4 Desa : Buhias, Tinongkok, Bango, Tangkasi
Enggano
Bengkulu Utara
Bengkulu
Pulau-pulau Batu
Nias Selatan
Sumatera Utara
Tebing
Karimun
Kepulauan Riau
Wori
Minahasa Utara
Sulawesi Utara
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
209
D. Penanganan Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan 1. Penanganan Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan Berdasarkan Jenis Pelanggaran, Tahun 2007-2013 TAHUN
NO
JENIS TINDAK PIDANA
1
Tidak memiliki dokumen (SIUP/SIPI/SIKPI) tanpa izin
2 3 4
Pemalsuan Dokumen
5
Dokumen Tidak Lengkap
6
Penyetuman (ACCU)
7
Bahan Peledak/BOM
3
-
-
-
8
Fishing Ground
10
2
3
1
9
Fishing Ground dan Alat Tangkap Terlarang
1
3
-
-
2
210
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 65
35
Alat tangkap terlarang
5
4
4
Tidak memiliki dokumen (SIUP/SIPI/SIKPI) tanpa izin dan penggunaan alat tangkap terlarang
27
1
20
-
-
27 -
18
59
43
17
15
6
9
15
1
95
39
55
29
-
-
-
-
17
5
14
2
16
-
-
-
-
-
-
-
3
5
32
7
-
-
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
23
NO
JENIS TINDAK PIDANA
TAHUN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
10 Pengangkutan Ikan (Transhipment)
-
-
2
-
-
-
-
11 Bongkar muat ikan tidak sesuai pelabuhan pangkalan
7
-
-
-
1
-
-
12 Mengangkut Ikan tidak sesuai SIKPI
-
-
-
-
1
-
2
13 Tanpa Keterangan jenis tindak pidana perikanan
-
-
-
-
-
-
-
14 Transhipment dan alat tangkap
-
-
-
-
-
-
-
15 Tidak ada transmitter
5
11
4
-
-
-
-
16 Pencurian Terumbu karang
1
-
-
-
-
-
-
17 Alat tangkap tidak sesuai ijin (SIPI)
8
15
6
-
2
-
-
18 Dokumen Tidak Lengkap dan Fishing Ground
4
5
3
-
5
-
-
19 Dokumen tidak lengkap dan tidak memiliki transmitter
-
1
-
-
-
-
-
20 ABK Asing tidak sesuai SIPI
1
-
-
-
-
2
-
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
211
NO
JENIS TINDAK PIDANA
TAHUN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
21 Tidak memiliki dokumen (SIUP/SIPI/SIKPI)/tanpa izin dan Dokumen Palsu
-
-
-
-
-
-
-
22 SIB tidak berlaku
-
-
-
-
-
-
-
23 SLO, SIB tidak sesuai dengan SIPI
-
-
-
-
-
-
-
24 Tidak memiliki SLO
-
-
-
-
1
-
-
25 Menggunakan tenaga asing tanpa izin
-
-
-
-
1
-
-
27 Tidak terbukti melakukan tindak pidana
-
-
-
-
2
-
-
28 Melakukan kegiatan penangkapan ikan tanpa dokumen (SIUP/SIPI/SIKPI) di daerah greyarea, dan penggunaan alat tangkap terlarang, tetapi terkait MoU dengan Malaysia harus dikembalikan ke Malaysia sebagai negara bendera kapal
-
-
-
-
-
4
3
155
104
118
150
100
125
84
JUMLAH
212
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
2. Penanganan Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan Berdasarkan Provinsi, Tahun 20062013 TAHUN (Kasus)
WILAYAH PROVINSI
NO
SUMATERA
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
TOTAL (Kasus)
2013
1
N. A. Darussalam
-
-
-
-
-
-
-
2
2
2
Sumatera Utara
17
4
-
15
16
10
11
13
86
3
Sumatera Barat
-
1
-
-
-
-
-
-
1
4
Riau
-
-
-
-
-
9
9
-
18
5
Kepulauan Riau
24
39
8
13
82
23
34
27
250
6
Jambi
5
-
-
-
-
-
-
-
5
7
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
Bengkulu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 Lampung
-
-
-
-
-
-
-
1
1
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
213
WILAYAH PROVINSI
TAHUN (Kasus) 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
TOTAL (Kasus)
24
-
-
1
-
-
-
-
25
12 DKI Jakarta
-
11
25
30
8
3
2
1
80
13 Jawa Barat
-
-
13
-
-
3
-
-
16
14 Jawa Tengah
-
-
-
1
-
2
2
2
7
15 DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16 Jawa Timur
6
-
-
-
-
-
-
-
6
17 Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18 NTB
-
2
-
-
-
-
-
2
4
19 NTT
-
-
-
-
-
-
-
1
1
23
21
-
18
29
16
25
4
136
-
-
-
-
-
-
-
-
-
NO JAWA
11 Banten
BALI-NUSA TENGGARA
KALIMANTAN 20 Kalimantan Barat 21 Kalimantan Tengah 214
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
NO
WILAYAH PROVINSI
22 Kalimantan Selatan
TAHUN (Kasus) 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
TOTAL (Kasus)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
23 Kalimantan Timur
20
12
-
8
-
-
6
-
46
SULAWESI 24 Sulawesi Utara 25 Gorontalo 26 Sulawesi Tengah 27 Sulawesi Selatan 28 SulawesiBarat 29 Sulawesi Tenggara MALUKU-PAPUA 30 Maluku 31 Maluku Utara 32 Papua 33 Papua Barat
8 4 10 8
12 5 1 2 7
16 7
11 2 6
9 -
13 -
20 1 -
23 2 -
112 7 5 15 28
13 0 2 10
15 23 -
10 16 9 -
7 11 1 -
2 1 1 2
1 7 13
5 8 2
2 3 1
55 69 13 28
174
155
104
118
150
100
125
84
1.016
JUMLAH
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
215
3. Penanganan Barang Bukti Tindak Pidana Perikanan, Tahun 2010-2013 PEMEJUMLAH RIKSAAN SANKSI DITAHUN SP3 KASUS PENDAHU- ADM PROSES LUAN
PROSES PEP21/ NYIDIKAN/ SIDANG INTAHAP KASASI PEMBERPN KRACHT II KASAN
2013
84
4
18
62
-
2
23
22
-
15
2012
125
15
31
79
1
-
-
-
-
78
2011
90
-
33
57
3
-
1
-
6
47
2010
150
-
12
138
35
-
-
-
3
100
216
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
4. Advokasi Nelayan yang Bermasalah di Luar Negeri, Tahun 2013 STATUS JUMLAH BELUM NEGARA JUMLAH NELAYAN DIBEBASKAN DIBEBASKAN MELARINO KETERANGAN PENANGKAP KAPAL YANG DI- /DIPULANG- / DITAHAN KAN DIRI/ MENINGTANGKAP KAN / DIPROSES GAL DUNIA HUKUM 1 MALAYSIA 50 257 209* 46 2** * 1 orang meninggal dan telah dipulangkan; ** 2 orang melarikan diri 2 AUSTRALIA 27 157 156 1* * 1 orang ditahan dan dibebaskan tanggal 14 Desember 2013 3 REP. PALAU 2 20 20 4 PAPUA NUGINI
2
14
7
7
-
5 TIMOR LESTE
2
14
14
-
-
6 INDIA
2
11
5
5*
1**
87
473
411
59
3
JUMLAH
* 5 orang menjalani proses hukum; ** 1 orang meninggal di tengah laut
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
217
5. Rekapitulasi Penanganan Awak Kapal Perikanan yang Ditangkap, Tahun 2013
SANKSI ADMINISTRASI
PENYIDIKAN
SP3
PENYERAHAN TAHAP II
DISERAHKAN KE IMIGRASI
DIPULANGKAN KE DAERAH ASAL
Indonesia
245
-
-
167
1
-
16
-
-
61
Malaysia
12
1
-
-
-
-
2
4
5
-
Vietnam
187
49
-
-
1
-
16
19
112
-
Thailand
80
5
-
-
-
-
10
-
65
-
Filipina
196
-
-
41
-
-
15
14
126
-
Myanmar
59
8
-
-
-
-
4
4
43
-
779
63
-
208
2
-
63
41
341
61
WARGA NEGARA
JUMLAH
218
DIAMANKAN
PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
NON JUSTITIA
TINDAKAN LAIN
JUMLAH AWAK KAPAL
TINDAK LANJUT TERSANGKA
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
6. Forum Koordinasi Penanganan Tindak Pidana Perikanan sampai dengan Tahun 2013 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10 11 12
Provinsi NANGROE ACEH DARUSSALAM SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT KEPULAUAN RIAU JAMBI BENGKULU LAMPUNG DKI JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI
Tahun Pembentukan Forum Koodinasi Sebelum 2011 2011 2012 2013 S S S S S S S S S S S S S S
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
219
No. 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
220
Provinsi NTT NTB KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN SELATAN SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN GORONTALO MALUKU MALUKU UTARA PAPUA BARAT JUMLAH
Tahun Pembentukan Forum Koodinasi Sebelum 2011 2011 2012 2013 S S S S S S S S S S S S S S S 13 6 6 4
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
E. Pemantauan SDKP 1. Pemasangan Transmitter VMS Off Line sampai dengan Tahun 2013 No
Lokasi
Jumlah Transmitter/Tahun 2009
2010
2011
2012
2013
1
Pangkalan PSDKP Jakarta
12
214
24
152
-
2
Muara Angke
6
34
-
-
-
3
Batang
-
12
-
8
-
4
Benoa
14
96
-
54
-
5
Cilacap
-
9
-
11
-
6
Cirebon
13
58
-
18
-
7
Karangantu
-
12
-
-
-
8
Kupang
-
20
-
2
-
9
Labuhan Lombok
-
-
-
-
-
-
5
-
3
-
10 Pekalongan
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
221
No
Lokasi
Jumlah Transmitter/Tahun 2009
2010
2011
2012
2013
11 Pelabuhan Ratu
4
16
-
-
-
12 Probolinggo
8
111
-
19
-
13 Tegal
18
46
-
14
-
14 Juwana
25
66
-
12
-
15 Pangkalan PSDKP Bitung
-
44
-
8
-
16 Makassar
-
-
-
2
-
17 Kendari
-
10
-
3
-
18 Tarakan
2
3
-
-
-
19 Stasiun PSDKP Pontianak
-
3
-
-
-
20 Pemangkat
-
1
-
-
-
21 Tanjung Balai Karimun
7
25
2
6
-
22 Moro
-
-
7
7
7
23 Batam
-
6
-
-
-
24 Kijang
-
-
-
3
-
222
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
No
Lokasi
Jumlah Transmitter/Tahun 2009
2010
2011
25 Sungailiat
-
3
26 Palembang
-
-
14 -
27 Tanjung Pinang 28 Stasiun PSDKP Belawan 29 Lampulo 30 Tanjung Balai Asahan 31 Kuala Tungkal
2012
2013
-
-
-
-
3
-
50
-
7
-
63
-
6
-
-
-
-
15
-
19
20
-
-
-
-
-
-
6
-
15
18
-
3
-
33 Pulau Baai
-
-
-
-
-
34 Stasiun PSDKP Tual
-
-
-
-
-
35 Ambon
-
-
-
6
-
36 Merauke
-
20
-
-
-
37 Sorong
5
18
-
2
-
38 Dobo
1
5
-
-
-
32 Sibolga
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
223
2. Penerbitan Surat Keterangan Aktivasi Transmitter (SKAT), Tahun 2007 - 2013 Tahun
Total (Unit)
2007
811
2008
2013
2009
2426
2010
2463
2011
2786
2012
2800
2013
3758
Pengecekan transmitter 224
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
F. Kerjasama Bidang Pengawasan SDKP 1. Kerjasama Dalam Negeri Pengawasan SDKP, sampai Tahun 2013 NO
MITRA/BENTUK KERJASAMA
RUANG LINGKUP KERJASAMA
TAHUN
1
POLRI
Pembinaan, koordinasi dan pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan atau Kepolisian Khusus
2007
2
TNI – AL
Pinjam pakai amunisi
2008
3
TNI – AL
Kerjasama patroli dan pengembangan sistem Monitoring, Controlling and Surveillance (MCS) dalam rangka optimalisasi penegakan hukum di laut
2008
4
POLRI dan TNI – AL
Standar Operasional dan Prosedur penanganan tindak pidana perikanan pada tingkat penyidikan
2008
5
Ditjen. Perikanan Tangkap, KKP
Pembentukan Tim Penataan Kapal eks Asing
2008
6
POLRI
Kampanye Illegal, Unreported and Unregulated Fishing
2009
7
POLRI
Penanganan Tindak Pidana Perikanan
2009
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
225
NO
MITRA/BENTUK KERJASAMA
RUANG LINGKUP KERJASAMA
TAHUN
8
Kejaksaan Agung RI
Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Jaksa Penuntut Umum Tindak Pidana Perikanan
2009
9
Pemda Kab. Kaimana
Pemanfaatan lahan di Pangkalan Pendaratan Ikan Kab. Kaimana
2009
Pemanfaatan lahan di Pangkalan Pendaratan Ikan Kab. Mimika
2009
10 Pemda Kab. Mimika
11 Pemda Kab. Anambas Kerjasama kegiatan pengawasan SDKP
2011
12 Pemda Kab. Natuna
Penjajakan Kerjasama Pengawasan SDKP
2012
13 Pemda. Kab. Natuna
Operasional Kapal Pengawas Perikanan dan Penanganan Tindak Pidana di Bidang Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Natuna
2013
14 Dinas Kelautan dan Penjajagan Kerjasama Program Pengawasan SDKP Perikanan Prov. Papua Barat
2013
15 TNI - AL
2013
226
Penjajagan perpanjangan pinjam pakai amunisi
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
2. Kerjasama Luar Negeri Pengawasan SDKP a. Perkembangan IAFSF (Indonesian-Australia Fisheries Surveillance Forum) sampai Tahun 2013 TEMPAT DAN WAKTU
HAL-HAL YANG DIBAHAS
Sydney dan Canberra 1) kegiatan Australia-Indonesia Fisheries Surveillance Forum (AIFSF) dan 2) – Australia 10 – 14 penjajakan kemungkinan bantuan dari Australia untuk pengembangan Kapasitas Desember 2007 pengawasan perikanan di Indonesia. Bali – Indonesia, Mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan, pengawasan perikanan ter28 – 29 Februari 2008 koordinasi di perbatasan Indonesia-Australia di Laut Arafura, permasalahan teknis dalam patroli terkoordinasi (perlengkapan operasional dan telekomunikasi) dan pertukaran informasi tentang kegiatan illegal fishing di wilayah perbatasan kedua negara. Darwin – Australia, 25 – 26 Agustus 2008
Forum ini menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain: patroli terkoordinasi disepanjang perbatasan ZEE Indonesia dan Australia di Laut Arafura, pelatihan Boarding Operations bagi nakhoda dan perwira kapal pengawas perikanan, serta mengevaluasi permasalahan teknis terkait dengan patroli terkoordinasi sebelumnya dan Capacity Building berupa dukungan Border Protections Command terhadap hasil kesepakatan kedua negara tentang pelatihan pengejaran kapal dan boarding untuk keamanan di laut.
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
227
TEMPAT DAN WAKTU
HAL-HAL YANG DIBAHAS
Bali – Indonesia, 28 Agustus 2008
Beberapa hal yang disepakati yaitu: pertukaran informasi pengawasan antara BPC dan DKP, Technical Asistance tentang dukunggan Australia Fisheries Management Authority (AFMA) tentang penaksiran risiko (risk assessment) dan pelatihan pengembangan serta manajemen untuk perikanan domestik.
Jakarta – Indonesia, 6 Maret 2009
Hal-hal yang disepakati antara lain: pelatihan pengawasan perikanan di Australia, peningkatan frekwensi patroli terkoordinasi melalui penyempurnaan alat komunikasi, pertukaran informasi, port visit dan Capacity Building, dan Sail Bunaken 2009.
Darwin – Australia, 16 Juli 2010
Skema kerja kegiatan pengawasan tahun 2010, penandatangganan Letter of Intent antara kedua negara, Management MoU Box, peluang KKP dan BPC melakukan program pertukaran staf, pengelolaan kegiatan kapal ikan illegal di ZEE, dan informasi posisi kapal ikan Indonesia yang diperiksa di perairan laut Australia, Pertukaran informasi pengawasan. Sail Bunaken. KKP akan menyampaikan kerangka kegiatan Sail Bunaken dan BPC akan mempelajari tentang kemungkinan kerjasama pelatihan dan familirisasi antara personal BPC dan KKP.
228
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
TEMPAT DAN WAKTU
HAL-HAL YANG DIBAHAS
Jakarta – Indonesia, 8 Maret 2010
Penempatan personal KKP di kapal BPC pada tahun 2010, lanjutkan pertukaran informasi pengawasan udara setiap hari, pelatihan train the trainer untuk kursus Ship Search selama satu bulan di sydney bagi 5 - 6 orang peserta dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, tindaklanjut patroli terkoordinasi di tahun 2010 serta port visit ke oleh kapak pengawas perikanan RI ke Darwin, Australia, program beasiswa Ausaid untuk staf Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk program Master Maritime di University of Wollongong dan University of Tasmania, pengembangan konsep operasi untuk patroli terkoordinasi, pelatihan komunikasi dan perencanaan perawatan.
Ambon – Indonesia, 31 Juli 2010
Hasil dari kesepakatan forum ini, antara lain: tinjauan hasil pertemuan sebelumnya, penempatan staf KKP di kapal customs, Australia, dukungan pesawat Australia untuk kegiatan pengawasan KKP, ship search training, patroli terkoordinasi, program beasiswa AusAID, pelatihan bahasa Inggris untuk staf KKP, kunjungan (port visit), kunjungan familirisasi ke Australia, pertukaran data pengawasan, program pertukaran staf KKP/ BPC, pelatihan komunikasi dan dukungan pemeliharaan perlatan komunikasi, Pilot Project Radar.
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
229
TEMPAT DAN WAKTU
HAL-HAL YANG DIBAHAS
Darwin – Australia, 28 Februari 2011
Review hasil pertemuan forum kedelapan (Hotel Natzepa, Ambon 31 Juli 2010), penempatan 1 -2 orang petugas KKP di kapal Customs untuk kegiatan Onboard di Thrusday Island ke Cairns, Australia dari tanggal 24 – 26 April 2011, 23 – 25 Juni 2011, 2 – 3 Agustus 2011 dan 15 – 16 Agustus 2011, dukungan pengawasan untuk kegiatan KKP oleh BPC melalui pertukaran informasi pengawasan setiap hari selama tahun 2011, shirp search training untuk 5 – 6 orang staff KKP selama 1 bulan (2 minggu di Sidney, Australia dan 2 minggu di jakarta yang akan dilaksanakan dari tanggal dan forum pengawasan berikutnya akan dilaksanakan di CAIRNS, Australia pada bulan Februari 2011.
Belitung – Indonesia, 5-7 Oktober 2011
Hasil forum ini adalah; penempatan 1 -2 orang petugas KKP di kapal Customs untuk kegiatan Onboard di Thrusday Island ke Cairns, patroli terkoordinasi, Ship Search Training, program beasiswa, pelatihan bahasa inggris, reciprocal port visit, Familisation Visit to Australia, pertukaran data pengawasan, program pertukuran staf KKP dan BPC, pelatihan komunikasi dan pengecekan perlengkapan kapal serta rencana kegiatan forum berikutnya di Townsville-Quensland, Australia pada tanggal 14 Juli 2012
230
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
TEMPAT DAN WAKTU
HAL-HAL YANG DIBAHAS
TownsvilleHasil forum ini adalah; penempatan 1 -2 orang petugas KKP di kapal Customs Quensland, Australia, untuk kegiatan Onboard di Thrusday Island ke Cairns, patroli terkoordinasi, Ship 14 Juli 2012 Search Training, program beasiswa, pelatihan bahasa inggris, reciprocal port visit, Familisation Visit to Australia, pertukaran data pengawasan, program pertukuran staf KKP dan BPC, pelatihan komunikasi dan pengecekan perlengkapan kapal serta rencana kegiatan forum berikutnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 24 Oktober 2012. Lombok-Indonesia, 24 Oktober 2012
Hasil forum ini adalah; penempatan 1 -2 orang petugas KKP di kapal Customs untuk kegiatan Onboard di Thrusday Island ke Cairns, patroli terkoordinasi, Ship Search Training, program beasiswa, pelatihan bahasa inggris, reciprocal port visit, Familisation Visit to Australia, pertukaran data pengawasan, program pertukuran staf KKP dan BPC, pelatihan komunikasi dan pengecekan perlengkapan kapal serta rencana kegiatan forum berikutnya di di Australia pada Tahun 2013.
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
231
TEMPAT DAN WAKTU
HAL-HAL YANG DIBAHAS
Kupang – Indonesia, 5 Merupakan pertemuan Pre-IAFSF, hal-hal yang dibahas adalah mereview dan September 2013 melengkapi matrik Scheme of Work tahun 2013, Kesiapan Indonesia dalam melakukan Teleconfrence, rencana integrasi proposal kerja sama, penyesuaian draft kesepakatan pertukaran data dan informasi dalam mendukung patroli terkoordinasi salah satunya di wilayah baru (Dog Leg Area), mengantisipasi pertemuan antara Direktur Jenderal PSDKP dengan Commander BPC. Hasil kesepakatan pertemuan ini akan dibahas selanjutnya pada pertemuan IAFS di Sydney pada tanggal 7 November 2013. Sydney-Australia, 7 November 2013
232
Hasil forum ini adalah penempatan 1 -2 orang petugas KKP di kapal Customs untuk kegiatan Onboard di Thrusday Island ke Cairns atau sebaliknya, patroli terkoordinasi yang salah satunya di wilayah baru (Dog Leg Area), Ship Search Training dengan mendatangkan instruktur dari BPC, program beasiswa AusAID, pelatihan bahasa inggris, reciprocal port visits, Familisation Visit to Australia, pertukaran data pengawasan, program pertukuran staf KKP dan BPC, pelatihan komunikasi dan pengecekan perlengkapan kapal serta rencana kegiatan forum berikutnya di Bali – Indonesia pada November/Desember tahun 2014.
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
b. Perkembangan Regional Plan of Action (RPOA) to Promote Responsible Fishing Practices Including Combating IUU Fishing TEMPAT DAN WAKTU
KEGIATAN
Jakarta, Indonesia, November 2006
Senior Oficial Meeting (SOM) I RPOA (initiation)
Canberra, Australia, Maret 2007
SOM II RPOA (initiation)
Bali, Indonesia, Mei 2007
SOM III RPOA and Regional Ministerial Meeting (initiationendorsement)
Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus 2007
RPOA Meeting
Bangkok, Thailand, November 2007
RPOA Workshop
Bali, Indonesia, Maret 2008
RPOA Monitoring, Control, Surveillance (MCS) Workshop
Thailand, Maret 2008
1st RPOA Sub-Regional Meeting on Gulf of Thailand
Manila, Philippines April 2008
1st RPOA Coordination Committee Meeting
Jakarta, Indonesia, Juni 2008
Intercessional Meeting – Handover RPOA Secretariat
Thailand, Februari 2009
The 2nd RPOA Sub-Regional Meeting on Gulf of Thailand
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
233
TEMPAT DAN WAKTU
KEGIATAN
Kuching, Malaysia, September 2008
1st Sub Regional Meeting on Regional Plan of Action (RPOA) and Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing in The Southern and Eastern Area of the South China Sea and The Sulu-Sulawesi Seas
Darwin, April 2009
Sub-Regional Arafura-Timor Sea Meeting on MCS Reporting and Actions
Penang, Malaysia, Juni 2009
Port Monitoring Techniques Workshop
Manado, Indonesia, Agustus 2009
Workshop Capacity Development
Lombok, Indonesia, November 2009
2nd RPOA Coordination Committee Meeting
Ambon, Indonesia, Desember 2009
2nd Sub-Regional meeting on Southern and Eastern Area of The South China Sea and Sulu-Sulawesi Sea
Da Nang, Vietnam, 29-30 November 2010
Workshop on Human and Institutional Capacity Building for Marine Capture Fisheries Management Amongst RPOA Member Countries
Da Nang, Vietnam, 1-2 Desember 2010
3rd RPOA Coordination Committee Meeting
234
Building
and
MCS
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
Curriculum
TEMPAT DAN WAKTU
KEGIATAN
Malaka, Malaysia, 8-11 Desember 2010
1st Ad Hoc Technical Working Group Meeting-RPOA subregional Southern and Eastern Area of The South China Sea and Sulu-Sulawesi Sea
Bangkok, Thailand, 28-30 Desember 2010
RPOA Secretariat-SEAFDEC Consultation
Johor - Malaysia 7-10 June 2011
The Inspector Training Workshop on the FAO Port State Measures Agreement
Belitung - Indonesia 5-6 October 2011
Workshop Review Joint Public Information Campaign Indonesia – Australia
Siem Reap - Cambodia 20-22 September 2011
3rd Sub-regional Meeting on the Gulf of Thailand, 20 - 22 September 2011
Siem Reap - Cambodia 1-5 November 2011
4th RPOA Coordination Committee Meeting
Timor Leste, 27 - 28 Maret 2012
The 2nd Subregional Arafura-Timor Seas
Nha Trang- Vietnam, 17-19 November 2012
Workshop on Assessment of the Impacts of IUU Fishing and EC Regulation 1005/2008 on Small-scale Fisheries in the Southeast Asian Region
Singapore -20-22 November 2012
5th RPOA Coordination Committee Meeting
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
235
TEMPAT DAN WAKTU
KEGIATAN
Port Moresby-Papua Nugini, 25 - 26 February 2013
The 3rd Meeting of the MCS Sub Regional (Timor & Arafura Seas) Group
Manila-Filipina, 25-27 June 2013
FAO/RPOA expert workshop on the development of tools to fight IUU fishing - The comprehensive Global Record of Fishing Vessels, Refrigerated Transport Vessels and Supply Vessels (Global Record)
Manila-Filipina, 28 June 2013
Regional Workshop on Public Information Campaign (PIC)
Manila-Filipina, 29 June 2013
The 4th Sub Regional Meeting on Regional Plan of Action (RPOA) AND Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing in the Southern and Eastern Areas of the South China Sea and the Sulawesi Seas
Kinabalu-Malaysia, 19-21 November 2013
6th RPOA Coordination Meeting
Bangkok-Thailand, 18-19 Desember 2013
4th Meeting of The Gulf of Thailand Sub-Region
236
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
G. Peraturan Terkait Bidang Pengawasan SDKP 1. Undang-Undang No.
Nomor Undang-Undang
Tentang
1.
UU Nomor 31 Tahun 2004
Perikanan
2.
UU Nomor 45 Tahun 2009
Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
3.
UU Nomor 27 Tahun 2007
Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil dan Wilayah Pesisir
4.
UU Nomor 1 Tahun 2014
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.
Peraturan Menteri KP
Tentang
1.
PER.05/MEN/2007
Penyelenggaraan Sistem Pemantauan Kapal Perikanan
2.
PER.09/MEN/2007
Ketentuan Pemasukan Media Pembawa Berupa Ikan Hidup Sebagai Barang Bawaan Ke Dalam Wilayah Negara RI
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
237
No.
Peraturan Menteri KP
Tentang
3.
PER.12/MEN/2007
Perizinan Usaha Pembudidayaan Ikan
4.
PER.16/MEN/2008
Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
5.
PER.17/MEN/2008
Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
6.
PER.20/MEN/2008
Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil dan Perairan Disekitarnya
7.
PER.01/MEN/2009
Wilayah Pengelolaan Perikanan RI
8.
PER.02/MEN/2009
Tata Cara Penetapan Kawasan Konservasi Perairan
9.
PER.03/MEN/2009
Penangkapan Ikan dan/atau Pengangkutan Ikan di Laut Lepas
10. PER.08/MEN/2009
Peran Serta dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
11. PER.17/MEN/2009
Larangan Pemasukan Beberapa Jenis Ikan Berbahaya Dari Luar Negeri ke Dalam Wilayah Negara RI
12. PER.27/MEN/2009
Pendaftaran dan Penandaan Kapal Perikanan
13. PER.07/MEN/2010
Surat Laik Operasi Kapal Perikanan
238
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
No.
Peraturan Menteri KP
Tentang
14. PER.02/MEN/2012
Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkap Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RI
15. PER.08/MEN/2012
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.02/MEN/2012 Tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkap Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RI
16. PER.14/MEN/2012
Usaha Perikanan Tangkap
17. PER.49/MEN/2012
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor PER.14/ MEN/2012 Tentang Usaha Perikanan Tangkap
18. PER.15/MEN/2012
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Yang Masuk Ke Dalam Wilayah Negara RI
19. PER. 10/PERMENKP/2013
Sistem Pemantauan Kapal Perikanan
20. PER. 12/PERMENKP/2013
Pengawasan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
239
3. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Nomor Keputusan Menteri
Tentang
1.
Nomor 39 Tahun 2000
Ketentuan Teknis Perizinan Survei dan Perizinan Pengangkatan Benda Berharga Asal Muatan Kapal Yang Tenggelam
2.
KEP.26/MEN/2002
Penyediaan, Peredaran, Penggunaan dan Pengawasan Obat Ikan
3.
KEP.33/MEN/2002
Zonasi Wilayah Pesisir dan Laut Untuk Kegiatan Pengusahaan Pasir laut
4.
KEP.30/MEN/2004
Pemasangan dan Pemanfaatan Rumpon
5.
KEP.06/MEN/2010
Alat penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia
240
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
4. Peraturan Direktur Jenderal PSDKP No.
Nomor Peraturan Direktur Jenderal
Tentang
1.
PER. 211/DJ-PSDKP/IX/2013
Standar Pelayanan Penerbitan Surat Aktifasi Transmitter (SKAT) di Lingkungan Ditjen. PSDKP
2.
PER. 365/DJ-PSDKP/IX/2013
Standar Pelayanan Penerbitan Surat Laik Operasi (SLO) Kapal Perikanan
3.
PER. 376/DJ-PSDKP/2013
Petunjuk Teknis Pemantauan dan Evaluasi Penanganan Pelanggaran
4.
PER. 378/DJ-PSDKP/2013
Petunjuk Teknis Penanganan Barang Bukti Tindak Pidana Perikanan
5.
PER. 385/DJ-PSDKP/2013
Petunjuk Teknis Pengembangan Infrastruktur Pengawasan Sumber Daya
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
241
5. Keputusan Direktur Jenderal PSDKP No.
Nomor Keputusan Dirjen. PSDKP
Tentang
1.
KEP.19/DJ-P2SDKP/2008
Petunjuk Teknis Operasional Pengawasan Kapal Perikanan
2.
KEP.42/DJ-P2SDKP/2008
Petunjuk Teknis Operasional Pengawasan Pengolahan, Pengangkutan dan Pemasaran Ikan
3.
KEP.43/DJ-P2SDKP/2008
Penggunaan Buku Laporan Pangkalan Bagi Kapal Perikanan
4.
KEP.52/DJ-P2SDKP/2008
Petunjuk Teknis Menghentikan, Memeriksa, Membawa, dan Menahan Kapal Oleh Kapal Pengawas Perikanan
5.
KEP.154/DJ-PSDKP/2010
Petunjuk Teknis Operasional Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan
6.
KEP.169/DJ-PSDKP/2010
Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku Awak Kapal Pengawas Perikanan
7.
KEP.242/DJ-PSDKP/2010
Tata Tertib dan Tanggung Jawab Awak Kapal Pengawas
8.
KEP.243/DJ-PSDKP/2010
Motto dan Mars Kapal Pengawas
9.
KEP.244/DJ-PSDKP/2010
Tim Pemeriksa Pelanggaran Kode Etik Awak Kapal Pengawas
10.
KEP.294/DJ-PSDKP/2010
Prosedur Operasional Standar (POS) Pengawasan Sumber daya Perikanan
242
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
No.
Nomor Keputusan Dirjen. PSDKP
11.
KEP.56/DJ-PSDKP/2012
12. 13. 14. 15.
KEP.57/DJ-PSDKP/2012 KEP.58/DJ-PSDKP/2012 KEP.59/DJ-PSDKP/2012 KEP.125/DJ-PSDKP/2012
16.
KEP.126/DJ-PSDKP/2012
17.
Kep.285-DJ-PSDKP-2012
18. 19.
Kep.287-DJ-PSDKP-2012 KEP.213/DJ-PSDKP/VI/2013
20.
KEP. 212/DJ-PSDKP/VI/2013
21.
KEP. 371/DJ-PSDKP/X/2013
Tentang Petunjuk Teknis Pengawasan Pengelolaan Benda Berharga Asal Muatan Kapal Yang Tenggelam Petunjuk Teknis Pengawasan Pengusahaan Pasir Laut Petunjuk Teknis Pengawasan Ekosistem Perairan Petunjuk Teknis Pengawasan Pencemaran Perairan Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Mekanisme Pelaporan Gratifikasi Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Petunjuk Teknis Penanganan Awak Kapal Pelaku Tindak Pidana Perikanan Juknis Pemantauan dan Evaluasi Penanganan Pelanggaran Pembentukan Unit Pelayanan Surat Keterangan Aktivasi Transmitter Kode Etik Petugas Unit Pelayanan Surat Keterangan Aktivasi Transmitter Pengangkatan Polisi Khusus Pengelolaan WP3K
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013
243
Penutup B
uku Data dan Informasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahun 2013 merupakan publikasi yang diterbitkan secara rutin setiap tahunan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Publikasi ini menyajikan berbagai informasi kemajuan pembangunan yang telah dicapai oleh Ditjen. Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Penyajian yang berkesinambungan ini diharapkan mampu memberikan gambaran perkembangan hasil pembangunan yang telah dilakukan sebagai bahan evaluasi dan acuan kebijakan Ditjen. PSDKP di masa yang akan datang. Tim Penyusun
244
BUKU DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2013