PUTUSAN
Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara:
DON HERMAN OSWALD WEERASEKERA, beralamat di Villa Bogor Golf Blok K No.24-25, Kecamatan Bogor Barat,
Kota Bogor, dalam hal ini memberikan kuasa kepada: Susanto, S.H., M.H., Advokat dari Kantor Hukum “KHS
& Rekan”, yang beralamat di Jl. Brigjend. H. Saptadji Hadiprawira Nomor: 56, Kelurahan Cilendek Barat,
Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 12 Januari 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor
dengan Nomor 179/SK/HK/2016/PN.Bgr. tanggal 23 Mei
2016, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT; 1.
Lawan
PT. PRIMAZ, beralamat di Jalan Let. Djen Suprapto, Komplek
Ruko Mega Grosser Cempaka Mas Blok F 14, Jakarta Pusat, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I
2.
Ir.
semula TERGUGAT I;
CANDRA, beralamat di Griya Melati Blok A2 Nomor: 6
RT.01/013, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor
Barat, 3.
Bogor,
selanjutnya
disebut
TERBANDING II semula Tergugat II;
sebagai
YOHANES, beralamat di Villa Bogor Indah V Blok CB 2 No.15,
Rt.06/03, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, dalam hal ini memberi kuasa kepada Bernadette Holli Kristiani, S.H., M.H., Kenneth Moore
Halaman 1 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
Gabriel, S.H., Henryco Siagian, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum “Atma & Associate” yang beralamat di JDC Business Center, Jakarta Design Center Building 6
th
Floor, Jalan Gatot
Subroto, Kav.53, Jakarta, berdasarkan surat kuasa khusus No.170/SK/V/15/AA tanggal 7 Mei 2015 yang
telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Bogor dengan register Nomor 144/SK/HK/2015/PN.Bgr tanggal 13 Mei 2015, selanjutnya disebut sebagai 4.
TERBANDING III semula TERGUGAT III;
PT. BANK MEGA SYARIAH CAB. BOGOR (Persero),
berkedudukan di Jalan Hj. Djuanda Kav. 38-40, Bogor
Tengah, Bogor, dalam hal ini memberi kuasa kepada
karyawan PT. BANK MEGA SYARIAH CAB. BOGOR bernama:
Frans
Ismadi
Tri
Murdjaka,
Teguh
Shafantoro, Hismy Fallian, Subhan, berdasarkan
surat kuasa khusus No. 049/DIR/BMS/16 tanggal 30 Juni 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Bogor dengan register Nomor 231/SK/HK/2016/PN.Bgr. selanjutnya 5.
PT.
disebut
sebagai
semula TERGUGAT IV;
CIMB
NIAGA
berkedudukan
tanggal
SYARIAH
di
jalan
11
Juli
2016,
TERBANDING
CABANG
Pajajaran
IV
BOGOR,
Nomor:
70
F,
Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, dalam hal ini memberi kuasa kepada: Ketut Mulya Arsana, S.H., M.Hum., Mahendra Ishartono, S.H. dan Markus Ado, S.H., Advokat/Penasihat Hukum/Pengacara dari Mulya
& Rekan, beralamat di Jalan EE No. 42, RT/RW.
008/001, Jakarta Selatan, berdasarkan surat kuasa
khusus No. 037/Ska/DIR/VIII/16 tanggal 31 Agustus 2016,
yang
telah
didaftarkan
di
Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Bogor dengan register Nomor 323/SK/HK/2016/PN.Bgr tanggal 15 September 2016,
Halaman 2 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
selanjutnya disebut sebagai TERBANDING V semula TERGUGAT V;
PENGADILAN TINGGI tersebut;
Telah membaca salinan putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 12
Januari 2016 Nomor 58/Pdt.G/2015/PN.Bgr. dan berkas perkara yang berhubungan dengan perkara bersangkutan;
Telah membaca dan memeriksa semua surat yang berkaitan dengan
perkara yang dimohonkan banding ini;
Tentang Duduk Perkaranya
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat dengan surat
gugatan tanggal 20 April 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Bogor pada tanggal 20 April 2015 dalam Register Nomor 58/Pdt.G/2015/PN.Bgr, yang telah dirubah pada tanggal 27 Agustus 2015 telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat adalah salah satu Nasabah dari Bank Mega . dimana Penggugat mempunyai dana yang ditempatkan dibank Mega
rekening tabungan dengan Rekening No. 010910020043197;
didalam
untuk
keperluan di Bank Mega tersebut kenal dan sering berhubungan dengan Sdr Yohanes selaku karyawan dibagian panding Bank Mega (TERGUGAT III);
2. Bahwa selanjutnya TERGUGAT III
memberitahukan dan menjelaskan
kepada Penggugat tentang adanya bisnis yang menguntungkan yaitu bisnis investasi emas yang diselenggarakan oleh PT. PRIMAZ;
3. Bahwa selanjutnya dengan adanya penjelasan, bujuk rayu dan keyakinan
yang diberikan oleh TERGUGAT III, akhirnya PENGGUGAT berminat untuk
berinvestasi dibidang tersebut; yang selanjutnya TERGUGAT III mengajak dan
memperkenalkan
serta
mempertemukan
PENGGUGAT
kepada
TERGUGAT II pada bulan Oktober 2013 di PT. Bank Mega Ir. Hj. Djuanda Bogor;
4. Bahwa selanjutnya TERGUGAT II selaku Supervisor di PT. PRIMAZ,
dimana dengan bujuk rayu, iming-iming dan janji - janji serta keyakinan keyakinan akan adanya keuntungan yang diterima oleh
PENGGUGAT;
Halaman 3 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
sehingga PENGGUGAT terlena dan tertarik untuk menanamkan dana di 5.
investasi emas yang diselenggarakan oleh PT. PRIMAZ;
Bahwa PENGGUGAT sama sekali tidak pengalaman sama sekali dibidang
memiliki pengetahuan dan
investasi maka segala permasalahan
yang berhubungan dengan investasi ini sepenuhnya diserahkan dan 6.
dipercayakan kepada TERGUGAT III;
Bahwa dengan demikian
pada bulan September
2012
PENGGUGAT
telah melakukan pembayaran untuk investasi emas di PT. PRIMAZ dengan
cara melakukan transfer dana dengan total sebesar Rp. 1.440.531.200,00 (satu milyar empat ratus empat puluh empat juta lima ratus tiga puluh satu satu ribu dua ratus 7.
rupiah) melalui
pendebetan rekening tabungan
Penggugat disetorkan ke Rekening PT. PRIMAS;
Bahwa selanjutnya TERGUGAT I telah menunjuk TERGUGAT IIV dan V
untuk untuk membiayai investasi emas di TERGUGAT I terhadap investor yang mau berinvestasi
akan tetapi pembelian emasnya
dengan cara
pembayaran 40 % (empat puluh persen) dari investor dan 60 % (enam
puluh persen) dari TERGUGAT IV atau TERGUGAT V dimana investor hanya memegang bukti bahwa emas tersebut berada dalam penguasaan 8.
TERGUGAT IV dan V dijadikan sebagai jaminan / gadai;
Bahwa selanjutnya Penggugat menginvestasikan dananya di PT NIMAS
dan mengambil cara / system yaitu Penggugat menyetorkan dana / uang sebesar 40 % (empat puluh persen) dari harga emas yang sudah dihedging oleh PT. PRIMAS dan sisanya 60 % (enam puluh persen) dibiayai oleh TERGUAT IV dan dan TERGUGAT
V dimana PENGGUGAT hanya
menerima bukti bahwa emas dimaksud digadaikan di Pihak TERGUGAT IV
dan TERGUGAT V dan uang hasil pengadaian emas tersebut disetorkan 9.
langsung oleh TERGUGAT IV dan V kerekening TERGUGAT I;
Bahwa selanjutnya
TERGUGAT I telah menerbitkan invoice No. BGR –
F1211/MAZ/00126, tertanggal 26 Nopember 2012 untuk pembelian emas dari PT PRIMAZ
seberat 600 (enam ratus) gram
dengan harga
Rp. 420.000.000,00 (empat ratus dua puluh juta rupiah) atas nama DON HERMAN OSWALD WEERASEKERA, beralamat di Villa Bogor Golf Blok
K. No. 24 – 25, Kecamatan, Bogor Barat, Kota Bogor dengan jangka wkatu
investasi selama 6 (enam) Bulan dimana PT. PRIMAS akan memberikan keuntungan investasi sebesar Rp. 10.500.000,00 (sepuluh juta lima ratus Halaman 4 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
ribu rupiah) tiap bulannya sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan dan apabila jangka waktu investasi berakhir Penggugat dapat menerima fisik emasnya atau uang pembeliannya akan dikembalikan;
10. Bahwa selanjutnya ternyata sampai dengan jangka waktu investasi berakhir pihak TERGUGAT tidak pernah memberikan/menyerahkan emas yang telah dibeli oleh PENGGUGAT sebaimana point 9 diatas, dan atau melakukan penyerahan kembali uang pembeliannya kepada Penggugat;
11. Bahwa selanjutnya
TERGUGAT I telah menerbitkan invoice No. BGR –
F1303/MAZ/00286, tertanggal 25
Maret 2013 untuk pembelian emas
dari PT PRIMAZ seberat 600 (enam ratus) gram dengan harga
Rp. 420.000.000,00 (empat ratus dua puluh juta rupiah) atas nama DON HERMAN OSWALD WEERASEKERA, beralamat di Villa Bogor Golf Blok K.
No. 24 – 25 , Kecamatan, Bogor Barat, Kota Bogor ; dengan jangka wkatu investasi selama 6 (enam) Bulan dimana PT. PRIMAS akan memberikan keuntungan investasi sebesar Rp. 10.500.000,00 (sepuluh juta lima ratus ribu rupiah) tiap bulannya sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan; dan apabila jangka waktu investasi berakhir Penggugat dapat menerima fisik emasnya atau uang pembeliannya akan dikembalikan;
12. Bahwa selanjutnya ternyata sampai dengan jangka waktu investasi berakhir pihak TERGUGAT tidak pernah memberikan/menyerahkan emas yang telah dibeli oleh PENGGUGAT sebaimana point 9 diatas, dan atau melakukan penyerahan kembali uang pembeliannya kepada Penggugat;
13. Bahwa selanjutnya
TERGUGAT I telah menerbitkan invoice No. BGR –
G1303/MAZ/00319, tertanggal 22 Maret 2013 untuk pembelian emas dari PT PRIMAZ seberat 200 (dua ratus) gram
dengan harga
Rp. 140.000.000,00 (seratus empat puluh juta rupiah) atas nama
MUHAMAD RANDI SEPTIAWAN, SH dimana untuk pembelian tersebut Rp. 57.240.000,00 (lima puluh tujuh juta dua ratus empat puluh ribu rupiah) dibayar oleh Penggugat dan Rp. 82.760.000,00 (delapan puluh dua juta
tujuh ratus enam puluh ribu rupiah) dibayarkan oleh TERGUGAT IV dari
hasil pencairan proses gadai sebagaimana Surat Bukti Gadai No.124201 ; dengan demikian logam mulia emas tersebut disimpan dan dikuasai oleh Tergugat IV;
14. Bahwa selanjutnya
TERGUGAT I telah menerbitkan invoice No. BGR –
G1301/MAZ/00037, tertanggal 07 Januari
2013 untuk pembelian emas
Halaman 5 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
dari PT PRIMAZ
seberat 600 (enam ratus) gram
dengan harga
Rp. 420.000.000,00 (empat ratus dua puluh juta rupiah) atas nama Nia Kurniasih
dimana untuk pembelian tersebut Rp. 170.000.000,00 (seratus
tujuh puluh juta rupiah) dibayar oleh Penggugat dan Rp. 250.000.000,-00
(dua ratus lima puluh juta rupiah) dibayarkan oleh TERGUGAT IV dari hasil pencairan
proses gadai terhadap emas yang dibeli oleh PENGGUGAT
sebagimana Surat Bukti Gadai No. 111197, tertanggal 07 Januari 2013;
15. Bahwa selanjutnya Penggugat kembali membeli emas/berinvestasi di PT.Primaz dengan melakukan pembelian emas
dari PT PRIMAZ seberat
500 (lima ratus) gram dengan harga Rp. 350.000.000,00 (tiga ratus lima puluh juta rupiah) atas nama Kurnia Yuniarti
dimana
untuk pembelian
tersebut Rp. 134.000.000,00 (seratus tiga puluh empart juta rupiah) dibayar oleh Penggugat dan Rp. 206.000.000,-00 (dua ratus enam juta rupiah) dibayarkan oleh TERGUGAT IV dari hasil pencairan proses gadai terhadap emas yang dibeli oleh PENGGUGAT;
16. Bahwa
selanjutnya
TERGUGAT
I
telah
menerbitkan
100333/MAZ/BGR/X/12, tertanggal 08 Oktober
invoice
No.
2012 untuk pembelian
emas dari PT PRIMAZ seberat 100 (seratus) gram dengan harga Rp. 70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) atas nama Irni
Yunita Asril
dimana untuk pembelian tersebut Rp.28.000.000,00 (dua puluh delapan juta rupiah) dibayar oleh Penggugat dan Rp.42.000.000,00 (empat puluh dua
juta rupiah) dibayarkan oleh TERGUGAT IV dari hasil pencairan proses gadai terhadap emas yang dibeli oleh PENGGUGAT sebagimana Surat Bukti Gadai No. 124051, tertanggal 22 maret 2013;
17. Bahwa selanjutnya PENGGUGAT I membeli emas dari PT PRIMAZ
seberat 600 (enam ratus) gram dengan harga Rp.420.000.000,00 (empat
ratus dua puluh juta rupiah) atas nama Yoga handayana dimana untuk
pembelian tersebut Rp. 170.000.000,00 (seratus tujuh puluh juta rupiah) dibayar oleh Penggugat dan Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta
rupiah) dibayarkan oleh TERGUGAT IV dari hasil pencairan proses gadai terhadap emas yang dibeli oleh PENGGUGAT;
18. Bahwa selanjutnya dari PT PRIMAZ
PENGGUGAT
telah melakukan pembelian emas
seberat 300 (tiga ratus)
gram
dengan harga
Rp. 210.000.000,00 (dua ratus sepuluh juta rupiah) atas nama ELA
LASMANAH dimana untuk pembelian tersebut Rp. 82.800.000,00 (delapan
puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah) dibayar oleh Penggugat dan Halaman 6 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
Rp. 127.200.000,00 (seratus dua puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) dibayarkan oleh TERGUGAT IV dari hasil pencairan proses gadai terhadap emas yang dibeli oleh PENGGUGAT;
19. Bahwa selanjutnya Penggugat telah melakukan pembelian emas dari PT.Primaz
seberat
600
(enam
ratus)
gram
dengan
harga
Rp.420.000.000,00 (empat ratus dua puluh juta rupiah) atas nama Otih
Kurniati dimana untuk pembelian tersebut Rp.170.000.000,-00 (seratus tujuh puluh juta rupiah) dibayar oleh Penggugat dan Rp.250.000.000,00
(dua ratus lima puluh juta rupiah) dibayarkan oleh Tergugat IV dari hasil pencairan proses gadai terhadap emas yang dibeli oleh PENGGUGAT;
20. Bahwa berdasarkan point 13 sampai dengan point 19 diatas, Penggugat
telah mengeluarkan /membayar uang investasi ke PT.Primaz yaitu sebesar Rp.1.035.040.000,00 (satu milyar tiga puluh lima juta empat puluh ribu
rupiah) dan di tambah denga uang dibayarkan kepada PT.Primaz oleh
Penggugat adalah sebesar Rp.1.413.045.000,00 (satu milyar empat ratus
tiga belas juta empat puluh lima ribu rupiah) maka total keseluruhan yang diterima oleh Tergugat I adalah sebersar Rp.2.448.085.000,00 (dua milyar empat ratus empat puluh delapan juta delapan puluh lima ribu rupiah);
21. Bahwa berdasarkan point 13 sampai dengan point 19 diatas, Penggugat
telah melakukan pembelian terhadap logam mulia-logam mulia dari PT.Primaz, akan tetapi karena adanya pembiayaan dengan cara gadai emas maka terhadap fisik emas aquo dikuasai dan disimpan oleh Tergugat
IV dan Tergugat V, yang selanjutnya Tergugat IV dan Tergugat V sama sekali belum meyerahkan emas tersebut kepada Penggugat, maka dengan
demikian sudah sangat jelas bahwa Tergugat IV dan Tergugat V telah
melakukan Perbuatan Melawan Hukum yaitu berupa menguasai tanpa hak dari barang miliknya Penggugat dimana Penggugat telah melakukan pembelian dengan cara yang sah dan telah melakukan pembayaran terhadap terhadap emas tersebut dari Tergugat I;
22. Bahwa selanjutnya TERGUGAT
I telah menerbitkan invoice
No.
100333/MAZ/BGR/X/12, tertanggal 08 Oktober 2012 untuk pembelian emas dari
PT
PRIMAZ
seberat
100
(seratus)
gram
dengan
harga
Rp. 70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) atas nama Otih Kurniati,
beralamat di Ciluar RT.004 RW.OO1 Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota
Bogor, dengan jangka waktu Investasi selama 4 (empat) Bulan dimana
PT.Primaz akan memberikan keuntungan investasi sebesar Rp.880.415,00 Halaman 7 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
(delapan ratus
delapan puluh ribu empat ratus lima belas rupiah) tiap
bulannya sesuai dengan
tanggal yang telah ditentukan atas nama otih
kurniati dimana untuk pembelian tersebut Rp.32.212.000.000,-00 (tiga puluh dua juta dua ratus dua belas ribu rupiah) dibayar oleh Penggugat dan Rp.37.788.000,00 (tiga puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh delapan
ribu rupiah) dibayarkan oleh Tergugat V dari hasil pencairan proses gadai terhadap emas yang dibeli oleh Penggugat dan apabila jangka waktu
investasi berakhir Penggugat dapat menerima fisik emasnya atau uang pembeliannya akan dikembalikan;
23. Bahwa
selanjutnya
Tergugat
I
telah
menerbitkan
invoice
No.
100334/MAZ/BGR/X/12, tertanggal 08 Oktober 2012 untuk pembelian emas dari PT PRIMAZ seberat 600 (enam ratus) gram dengan harga
Rp.420.000.000,00 (empat ratus dua puluh juta) atas nama Agustine Kristine Winarni, Villa Bogor Golf K.No.24-25 RT.005 RW.002 Loji
Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor dengan jangka waktu investasi sebesar Rp.5.569.900,00 (lima juta lima ratus enam puluh sembilan ribu sembilan ratus rupiah) tiap bulannya sesuai dengan tanggal yang telah
ditentukan dimama untuk pembelian tersebut Rp.193.272.000,00 (seratus
sembilan puluh tiga juta dua ratus tujuh puluh dua ribu rupiah) dibayar oleh Penggugat dan Rp.226.728.000,00 (dua ratus dua puluh enam juta tujuh
ratus dua puluh delapan ribu rupiah) dibayarkan oleh Tergugat V dari hasil pencairan proses gadai terhadap emas yang dibeli oleh PENGGUGAT;
24. Bahwa terhadap perbuatan melawan hukum Para Tergugat, Penggugat
dirugikan baik: materiil maupun Immateriil oleh karenanya sudah sepatutnya Para Tergugat
dihukum untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat
sebesar Rp.5.360.000.000,00 (lima milyar tiga ratus enam puluh juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut: Materiil; Bahwa
Penggugat
mengeluarkan
biaya-biaya
operasional
untuk
pengurusan akibat adanya perbuatan melawan hukum dari Para
Tergugat dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 yakni sebagai berikut:
Kerugian Rp.3.360.000.000,00 (tiga milyard tiga ratus enam puluh juta rupiah);
Immateriil; Halaman 8 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
Bahwa dengan adanya
permasalahan
aquo, Penggugat
merasa
terintimidasi, khawatir dan tertekan bertahun-tahun, malu kepada relasi, sehingga hilangnya reputasi dan nama baik Penggugat yang di cemarkan
oleh Para Tergugat, yang diperhitungkan sebesar Rp.2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah);
25. Bahwa agar putusan atas perkara ini tidak illusioner, Penggugat mohon
kepada Ketua Pengadilan Negeri Cibinong cq. Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk meletakkan sita atas asset Para Tergugat yang akan kami ajukan secara terpisah;
26. Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan atas perbuatan melawan hukum
yang dilakukan oleh Tergugat I, II, III dan IV, dan V yang menimbulkan kerugian moril dan materiil bagi Penggugat, maka sudah seharusnya
Tergugat I, II, III dan IV dan V dihukum untuk membayar biaya yang timbul atas perkara ini;
27. Bahwa untuk menjamin kepastian hukum bagi Penggugat, maka kiranya putusan dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada upaya banding, verzet maupun kasasi (Uitvoorbaar bij voorraad);
Maka, berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, Penggugat
mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan memutuskan: 1. 2. 3.
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V telah melakukan perbuatan melawan hukum;
Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan
Tergugat V untuk melakukan pembayaran secara tanggung renteng atas kerugian
materiil
yang
diderita
oleh
Penggugat
sebesar
Rp.3.360.000.000,00 (tiga milyard tiga ratus enam puluh juta rupiah) ,kepada Penggugat secara sekaligus dan seketika;
4.
Menghukum kepada Tergugat IV dan V untuk memberikan Emas yang
5.
Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan
menjadi jaminan gadai kepada Penggugat;
Tergugat V untuk melakukan pembayaran secara tanggung renteng atas kerugian
imateriil
yang
diderita
oleh
Penggugat
sebesar
Rp.2.000.000.000,00 (dua milyard rupiah) kepada Penggugat secara sekaligus dan seketika;
Halaman 9 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
6.
Menyatakan berharga sita jaminan yang diletakkan dan dibebankan
7.
Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk membayar uang dwangsom
terhadap asset Milik Para Tergugat;
sebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah)/hari setiap mereka lalai menjalankan putusan;
8.
Menyatakan putusan dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya
9.
Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV,
banding, verzet maupun kasasi (Uitvoorbaar bij Voorraad);
Tergugat V untuk membayar biaya yang timbul atas perkara ini;
Atau: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut diatas Pihak Pembanding II
semula Tergugat II, Pembanding III semula Tergugat III, Pembanding IV semula Tergugat V, telah mengajukan jawaban/eksepsinya masing-masing bertanggal
31 Agustus 2015 dan 2 September 2015 dan pihak Penggugat telah mengajukan repliknya bertanggal 21 September 2015
Mengutip serta memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dalam
salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 12 Januari 2016 Nomor 58/Pdt.G/2015/PN.Bgr. dalam perkara Para Pihak tersebut diatas, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Dalam Eksepsi: -
Mengabulkan eksepsi Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V;
Dalam Pokok Perkara:
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp3.502.000,00 (tiga juta lima ratus dua ribu rupiah);
Membaca akta perberitahuan putusan yang dibuat oleh Jurusita/Jurusita
Pengganti pada: Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Pengadilan Negeri Bogor, Pengadilan
Negeri
Jakarta
Selatan,
yang
menyatakan
bahwa
telah
diberitahukan secara resmi isi putusan Pengadilan Negeri Bogor Nomor 58/Pdt.G/2015/PN.Bgr, tanggal 12 Januari 2016, masing-masing kepada Pihak: Tergugat IV pada tanggal 04 Februari 2016,
Tergugat V pada tanggal 29
Februari 2016, Tergugat I pada tanggal 26 Agustus 2016;
Halaman 10 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
Membaca akta pernyataan permohonan
banding yang dibuat oleh
Panitera Pengadilaan Negeri Bogor yang menyatakan bahwa pada tanggal 18
Januari 2016 Kuasa Pembanding semula Penggugat telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bogor Nomor 58/Pdt.G/2015/PN.Bgr,
tanggal 12 Januari 2016 tersebut dan permohonan banding tersebut telah
diberitahukan secara resmi kepada Pihak: Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 18 Maret 2016, Terbanding IV
semula Tergugat IV dan
Terbanding V semula Tergugat V masing-masing pada tanggal 22 Maret 2016,
Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 7 April 2016, Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 8 April 2016; Membaca,
Penggugat
memori
banding
dari
Pihak
Pembanding
semula
tertanggal 23 Mei 2016 dan memori banding tersebut telah
diberitahukan/diserahkan secara resmi masing-masing kepada: Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 6 Juni 2016, Terbanding IV semula Tergugat
IV pada tanggal 8 Juni 2016, Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 9 Juni 2016, Terbanding V semula Tergugat V pada tanggal 29 Juni 2016 dan
kepada Terbanding III semula Tergugat III melalui surat delegasi kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Nomor: W11.U2/1181/HT.04.10/III/2016, tertanggal 25 Maret 2016;
Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh: Terbanding II
semula Tergugat II pada tanggal 16 Juni 2016, Terbanding IV semula Tergugat IV pada tanggal 11 Juli 2016, Terbanding V semula Tergugat V pada tanggal 15
September 2016 dan kontra memori banding tersebut masing-masing pada: tanggal 29 Juni 2016, tanggal 19 Juli 2016, tanggal 21 September 2016 telah pula diberitahukan kepada Pihak Pembanding semula Penggugat;
Membaca risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (inzage)
Nomor: 58/Pdt.G/2015/PN.Bgr. yang dibuat oleh Juru Sita/Jurusita Pengganti pada: Pengadilan Negeri Bogor, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang menyatakan telah memberitahu dan diberi kesempatan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal
pemberitahuan ini untuk memeriksa/mempelajari berkas perkara yang telah
selesai minutasi yang dimohonkan banding tersebut dikepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor, masing-masing kepada: Pihak Terbanding II semula Tergugat II dan Terbanding IV semula Tergugat IV pada tanggal 15 Juni 2016,
Pihak
Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 22 Juni 2016, Pihak Terbanding III Halaman 11 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
semula Tergugat III pada tanggal 24 Juni 2016, Pihak Pembanding semula Penggugat pada tanggal 29 Juni 2016, Pihak Terbanding V semula Tergugat V pada tanggal 27 Juli 2016;
Tentang Pertimbangan Hukum
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula
Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang bahwa, dalam memori bandingnya Pihak Pembanding
semula Penggugat tertanggal 23 Mei 2016 merasa keberatan atas putusan
Judex Factie Putusan Pengadilan Negeri Bogor, baik mengenai pertimbanganpertimbangan hukumnya maupun amar putusannya berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut: Dalam Eksepsi: -
Bahwa Pembanding/Penggugat tidak sependapat dengan pertimbangan
Majelis Hakim dalam pertimbangan hukum judex factie dalam halaman 54
mengenai eksepsi Tergugat II mendalilkan bahwa gugatan error in persona karena
Tergugat
II sebagai
karyawan
Tergugat
I
sehingga
yang
bertanggung jawab dalam perkara ini adalah Tergugat I dan ketika Penggugat berinvestasi untuk membeli emas dari Tergugat I, perjanjian dilaksanakan antara Penggugat dengan Tergugat I bukan antara Penggugat
dengan Tergugat II, bahwa memang benar perjanjian tersebut dilaksanakan antara Penggugat dengan Tergugat bukan antara Penggugat dengan
Tergugat II, akan tetapi Majelis Hakim seharusnya mempertimbangkan kronologis awal bahwa tidak secara tiba tiba Penggugat langsung membuat perjanjian dengan Tergugat I tanpa melalui Tergugat II, karena Tergugat II
selaku supervisor di PT. Primaz dengan bujuk rayu, iming-iming dan janji-
janji serta keyakinan akan adanya keuntungan yang diterima telah membuat Penggugat terlena dan tertarik untuk menanamkan dana di investasi emas pada PT. Primaz seberat 2.1 Kg atau senilai Rp.1.470.000.000,- (satu milyar -
empat ratus tujuh puluh juta rupiah);
Bahwa Pembanding/Penggugat tidak sependapat dengan pertimbangan
hukum judex factie dalam halaman 55, yang berpendapat tidak beralasan keberadaan Tergugat III ditarik sebagai pihak, karena terjadinya perjanjian
investasi antara Penggugat dengan Tergugat I (PT.Primaz) adalah hak Halaman 12 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
principal dari Penggugat, maka Penggugat dapat menolak jika merasa tidak sesuai dengan investasi yang ditawarkan
tanpa melihat dari siapa
mengenal investasi tersebut, seharusnya Majelis Hakim mempertimbangkan keterangan saksi Otih Kurniati yang menjelaskan adanya pertemuan di
kantor Tergugat III yang dihadiri oleh Penggugat, Tergugat II, Tergugat III dan saksipun menjelaskan Tergugat III akan mendapat keuntungan dari investasi tersebut, sehingga disini jelas
adanya peranan Tergugat III
dengan daya upaya supaya Pembanding/Penggugat tertarik untuk menarik -
keuntungan bagi dirinya tanpa melihat kerugian Pembanding;
Bahwa Pembanding/Penggugat tidak sependapat dengan pertimbangan
judex factie dalam halaman 56 dan 59 yang berpendapat bahwa dalam bukti surat dari Tergugat IV (bukti T.IV-2, T.IV-5, T.IV-8) maupun dari Penggugat
(bukti P-5 sampai dengan P-8) tidak ada satupun adanya hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat IV, maka tidak beralasan Tergugat IV ditarik sebagai pihak
berperkara ini dan Pembanding keberatan karena
Majelis Hakim tanpa mempertimbangkan bukti dan keterangan saksi Otih Kurniati yang menjelaskan semua uang hubungan hukum gadai tersebut adalah dari Pembanding/Penggugat dan dari alat bukti P-2 tentang surat
keterangan dari Bank Mega Syariah yang menjelaskan tentang lampiran
perincian pelunasan atas nama Pembanding/Penggugat, dengan demikian
disitu jelas adanya hubungan hukum berdasarkan pasal 164 HIR jo pasal
1866 KUH.Perdata antara Pembanding/Penggugat dengan Terbanding -
IV/Tergugat IV;
Bahwa Pembanding/Penggugat tidak sependapat
dengan pertimbangan
hukum judex factie dalam halaman 56 dan 57 yang berpendapat
tidak
beralasan hukum dengan ditariknya Tergugat V sebagai pihak dalam
berperkara ini karena dari bukti surat yang diajukan Tergugat V maupun
Penggugat tidak ada satupun adanya hubungan hukum antara Tergugat V
dengan Penggugat, maka Penggugat sangat keberatan karena jelas dari keterangan saksi Otih Kurniati dan alat bukti P-14 ada hubungan hukum antara Pembanding/Penggugat dengan Terbanding V/Tergugat V;
Dalam Pokok Perkara: -
Bahwa Pembanding/Penggugat dalam pokok perkara tetap seperti dalam
gugatan,
bahwa
untuk
Pembanding/Penggugat
memperjelas
mohon
untuk
dasar
dan
dilakukan
alasan
keberatan
pemeriksaan
terhadap posita maupun petitum dari Pembanding/Penggugat;
ulang
Halaman 13 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
-
Bahwa merujuk pada Yurisprudensi putusan Mahkamah Agung tanggal 9
Oktober 1975 No.951 K/SIP/1973, yang menyatakan “Pemeriksaan Tingkat Banding yang seolah-olah memperhatikan
seperti di Tingkat
Kasasi yang hanya
apa yang diajukan oleh Pembanding adalah salah,
seharusnya pemeriksaan banding mengulangi pemeriksaan keseluruhan baik mengenai fakta maupun penerapan hukumnya”, oleh karena itu Pengadilan
Judex
Factie,
khususnya
Pengadilan
Tinggi
Bandung
mempunyai kewenangan untuk memeriksa kembali fakta-fakta penerapan hukumnya; -
dan
Bahwa sesuai dengan fakta hukum dari keterangan saksi dan alat bukti seharusnya Judex factie Pengadilan Tingkat Pertama menerima gugatan Penggugat;
Menimbang bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh
Terbanding II semula Tergugat II, Terbanding IV semula Tergugat IV dan
Terbanding V semula Tergugat V tertanggal 15 September 2016 pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: -
Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri sudah benar dalam
menerapkan hukumnya, karena Majelis Hakim Negeri telah dengan cermat dalam mempelajari teori dan dogma hukumnya serta putusan tersebut didasari tepat,
atas pertimbangan tentang hukumnya (Rechts Granden) yang
sehingga
didalam
putusannya
Majelis
pertimbangan yang cukup matang dengan jelas;
hakim
memberikan
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti
secara cermat dan seksama berkas perkara beserta salinan resmi putusan
Pengadilan Negeri Bogor tanggal 12 Januari 2016 Nomor 58/ Pdt.G/2015/PN. Bgr., memori banding dari Pembanding semula Penggugat dan kontra memori banding dari Terbanding II semula Tergugat II, Terbanding IV semula Tergugat
IV dan Terbanding V semula Tergugat V berpendapat: bahwa putusan Yudex Factie Tingkat Pertama Dalam Eksepsi sudah tepat dan benar;
dan Dalam Pokok Perkara adalah
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 12
Januari 2016 Nomor 58/Pdt.G/2015/PN.Bgr. sudah tepat dan benar sehingga dapat dipertahankan untuk dikuatkan dalam Tingkat Banding maka seluruh
Halaman 14 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
pertimbangan hukumnya diambil alih dan dianggap telah termuat dalam putusan di Tingkat Banding ini;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat
tetap berada
dipihak yang kalah maka kepadanya dihukum membayar biaya perkara dalam kedua Tingkat Peradilan; Mengingat:
1. Undang Undang nomor
4 tahun 2004, tentang kekuasaan
Kehakiman Jo Undang undang no 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
2. Undang Undang nomor 49 tahun 2009 jo Undang Undang nomor
8 tahun 2004, tentang perubahan atas Undang undang nomor 2 tahun 1986, tentang Peradilan Umum;
3. Undang undang nomor 20 tahun 1947 tanggal 24 Juni 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura dan;
4. Peraturan perundang undangan lain yang terkait;
-
Menerima
-
Menguatkan
-
Mengadili
permohonan
Penggugat tersebut;
putusan
58/PDT.G/2015/PN.Bgr.
banding
dari
Pengadilan
tanggal
dimohonkan banding tersebut;
12
Pembanding
Negeri
Januari
Bogor
2016
semula Nomor
yang
Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar
biaya perkara dalam Kedua Tingkat Peradilan, yang dalam Tingkat
Banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,-- (seratus lima puluh ribu rupiah).
Demikianlah diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada hari; Senin, tanggal 17 Oktober 2016, oleh kami: Dalizatulo Zega, S.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi
Bandung selaku Hakim Ketua Majelis dengan Edi Widodo, S.H., M.Hum.
dan A.A. Anom Hartanindita, S.H., M.H., masing masing sebagai Hakim
Anggota berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal Halaman 15 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.
21 September 2016 Nomor: 431/PEN/PDT/2016/PT.BDG., untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut diucapkan pada hari: Jum’at, tanggal 21 Oktober 2016 dalam sidang
terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh HakimHakim Anggota dan dibantu oleh Hj. Nenden Khaerani, S.H., Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tanpa dihadiri kedua belah pihak yang berperkara. Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
Ttd
Ttd
Edi Widodo, S.H., M.Hum.
Dalizatulo Zega,
S.H.
Ttd A.A. Anom Hartanindita, S.H., M.H. Panitera-pengganti, Ttd Hj. Nenden Khaerani, S.H. Perincian Biaya Perkara:
- Redaksi Putusan …………. Rp.
- Materai Putusan…………… Rp.
3.000,-
6.000,-
- Pemberkasan….…………… Rp.139.000,-
Jumlah ...………………..… Rp.150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah).
Halaman 16 dari 16 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 431/PDT/2016/PT.BDG.