PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Triwulan Kedua 2012 Sebesar AS$1,7 Juta Jakarta, 30 Juli 2012 – PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”, IDX Ticker: INCO) hari ini mengumumkan hasil pencapaian untuk triwulan kedua 2012 (2T12) yang tidak diaudit. Pada 2T12 PT Vale telah memulihkan kapasitas produksi keempat tanur listriknya termasuk Tanur Listrik 2 yang telah kembali beroperasi di bulan Mei setelah menjalani peningkatan kapasitas dan penghentian aktifitas sejak November 2011. Oleh karenanya, Perseroan mampu memproduksi 16.562 metrik ton (t) nikel dalam matte yang berarti 33% lebih tinggi dibanding produksi 1T12 sebesar 12.431 t. Bersamaan dengan kenaikan produksi tersebut Perseroan mengirimkan 30% lebih banyak nikel dalam matte kepada pelanggannya pada triwulan kedua dibandingkan triwulan pertama 2012, dari 12.514 t menjadi 16.250 t. Dibandingkan kinerja pada semester pertama 2011, volume produksi dan penjualan pada semester pertama tahun ini masing‐masing 17% dan 18% lebih rendah. Namun demikian, Perseroan positif akan peningkatan kapasitas produksinya di kemudian hari terlebih setelah pencapaian produksi nikel dalam matte di bulan Juni sebesar 7.000 t lebih. Fluktuasi harga nikel di Bursa Logam London (LME) sepanjang 2012 terutama pada triwulan kedua kurang menguntungkan. Harga realisasi rata‐rata PT Vale untuk triwulan kedua 2012 adalah sebesar AS$13.816 per t, yang berarti 11% lebih rendah daripada harga realisasi rata‐rata pada 1T12. Meskipun demikian, Perseroan mencatat penjualan 16% lebih tinggi pada 2T12 dibandingkan pada 1T12 terutama karena pengiriman nikel dalam matte yang lebih tinggi. Harga rata‐rata Perseroan pada semester pertama tahun 2012 mengalami penurunan 28% dari AS$20.052 per t yang terealisasi pada semester pertama tahun 2011, secara signifikan menyebabkan penurunan penjualan sebesar 41% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Harga pokok penjualan (HPP) Perseroan pada 2T12 meningkat sebesar 21% dibandingkan dengan HPP pada 1T12 karena Perseroan menjual 30% lebih banyak nikel dalam matte pada triwulan‐triwulan tersebut. Sementara itu, HPP untuk enam bulan pertama tahun 2012 mengalami sedikit peningkatan sebesar 4% dari AS$367 juta pada enam bulan pertama 2011, terutama karena tingginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) pada 2T12 sebesar AS$30,9 juta, dibandingkan AS$33,8 juta pada 1T12. Rendahnya EBITDA triwulan kedua 2012 dibandingkan pada 1T12 akibat rendahnya harga realisasi rata‐rata selama periode tersebut meskipun volume penjualan kepada pelanggan mengalami [1] PT Vale Indonesia Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Tower 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249020
peningkatan. Dibandingkan dengan EBITDA pada semester pertama 2011, pencapaian EBITDA pada semester pertama 2012 juga 82% lebih rendah akibat penurunan volume penjualan dan harga realisasi rata‐rata. Perseroan mencatat laba sebesar AS$1,7 juta pada 2T12 (AS$0,0002 per saham) dibandingkan dengan AS$3,8 juta (AS$0,0004 per saham) yang diperoleh pada 1T12. Sementara itu, laba pada semester pertama 2012 dan 2011 masing‐masing sebesar AS$5,5 juta dan AS$238,1 juta. Pada 2T12, Perseroan menggunakan Minyak Bakar Bersulfur Tinggi (HSFO) sebanyak 554.226 barel pada harga rata‐rata AS$ 116,33 per barel dibandingkan dengan 410.095 barel pada harga rata‐rata AS$110,14 per barel pada triwulan sebelumnya. Pada 2T12, Perseroan juga menggunakan solar sebanyak 13.222 kiloliter pada harga rata‐rata AS$0,90 per liter, sedangkan pada 1T12 solar yang dikonsumsi adalah sebanyak 12.691 kiloliter pada harga rata‐rata AS$0,86 per liter. Kas dan setara kas Perseroan terhitung mulai tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Maret 2012 masing‐masing adalah AS$138,5 juta dan AS$300,4 juta. Selama triwulan kedua 2012 tersebut PT Vale telah menyelesaikan pembayaran dividen final 2011 sebesar AS$84,4 juta (kurang lebih 25% dari laba tahun 2011). Dividen final tersebut mencerminkan komitmen Perseroan untuk menciptakan nilai dan memberikan keuntungan kepada para pemegang sahamnya termasuk komitmennya terhadap alokasi modal yang disiplin. Pada triwulan yang sama tersebut Perseroan juga mengeluarkan sekitar AS$43 juta untuk belanja modal terutama untuk pembangunan kembali Tanur Listrik 2, sustaining capital dan efisiensi biaya sesuai dengan rencana peningkatan produksi tahunan ke 120.000 t pada tahun‐tahun mendatang. PT Vale senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan daya saingnya dengan menjalankan sejumlah proyek dan inisiatif seperti OMIP (Operational Maintenance and Improvement Program) dan CCP1 (Coal Conversion Project for the dryers). Proyek‐proyek tersebut diharapkan meningkatkan efisiensi biaya serta meningkatkan produksi. Perseroan pada saat yang bersamaan juga telah mengambil langkah‐langkah yang diperlukan untuk menyusun rencana pengurangan biaya terutama beberapa biaya tetap. Dengan rencana‐rencana tersebut dan didukung potensi kapasitas produksi yang baru, Perseroan yakin bahwa PT Vale Indonesia telah berada pada jalur yang benar dalam mencapai misinya untuk mengubah sumberdaya alam menjadi kesejahteraan dan pengembangan yang berkesinambungan. Kami menghimbau pembaca untuk melihat ikhtisar pencapaian Perseroan pada halaman‐halaman selanjutnya. Pencapaian operasional dan hasil keuangan yang [2] PT Vale Indonesia Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Tower 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249020
tidak diaudit diringkas pada halaman‐halaman berikut ini– semua angka dinyatakan dalam AS$ kecuali untuk produksi dan penjualan nikel dalam matte yang dinyatakan dalam metrik ton. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: Fabio Bechara, Director and Chief Financial Officer
[email protected] atau kunjungi website kami di www.vale.com/indonesia PT Vale Indonesia Tbk Ikhtisar Produksi dan Keuangan
Triwulan Triwulan Semester Semester Kedua Pertama Pertama Pertama 2012 2011 2012 2012
Produksi nikel dalam matte 1
16.562
12.431
28.993
35.100
Penjualan nikel dalam matte 1
16.250
12.514
28.763
35.127
Harga realisasi rata‐rata per metrik ton2
13.816
15.470
14.535
20.052
30,9
33,8
64,7
366,6
228,4
197,0
425,4
715,4
1,7
3,8
5,5
238,1
0,0002
0,0004
0,001
0,024
EBITDA3 3
Penjualan 3
Laba komprehensif 2
Laba komprehensif per saham 1
metrik ton (t) AS$ 3 AS$ juta 2
[3] PT Vale Indonesia Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Tower 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249020
PT Vale Indonesia Tbk Laporan Laba Rugi Komprehensif (Tidak Diaudit) (Dalam ribuan AS$ kecuali laba komprehensif per saham dasar) Triwulan Triwulan Semester Semester Kedua Pertama Pertama Pertama
Penjualan
2012
2012
2012
2011
228.421
196.963
425.384
715.381
172.739
381.517
366.667
24.224
43.867
348.714
Harga pokok penjualan
208.778
Laba kotor
19.643
Beban Penjualan, Umum dan
Administrasi
2.660
1.068
3.728
15.397
11.928
7.849
19.777
9.661
Beban keuangan
3.511
4.340
7.851
1.027
Rugi /(laba) selisih kurs Penyisihan untuk bahan pembantu usang, bersih Pendapatan keuangan
(798)
2.879
2.081
(2.479)
741 (149)
737 (220)
1.478 (369)
15 (416)
Lainnya, bersih
(782)
2.254
1.472
5.041
Laba sebelum pajak penghasilan
2.532
5.317
7.849
320.468
Beban pajak penghasilan
843
1.487
2.330
82.323
Laba periode berjalan Jumlah laba komprehensif periode berjalan
1.689
3.830
5.519
238.145
1.689
3.830
5.519
238.145
0,0004
0,001
0,024
Beban pengembangan proyek
Laba komprehensif per saham dasar
0,0002
[4] PT Vale Indonesia Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Tower 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249020
PT Vale Indonesia Tbk Laporan Posisi Keuangan (Dalam ribuan AS$) 30 Juni 2012 (Tdk Diaudit)
Aset Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha– pihak‐pihak berelasi Piutang lainnya Piutang pajak Persediaan, bersih
Biaya dibayar dimuka dan uang muka
4.961
Jumlah aset lancar Piutang pajak Aset tetap, bersih
579.217
Aset lainnya Jumlah aset Liabilitas dan Ekuitas Utang Usaha – Pihak‐pihak berelasi – Pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Utang pajak Bagian liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo: – Pinjaman Liabilitas jangka pendek lainnya Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas pajak penghasilan tangguhan, bersih Liabilitas jangka panjang: – Pinjaman Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Liabilitas diestimasi atas penghentian pengoperasian aset Jumlah liabilitas jangka panjang
Jumlah liabilitas Ekuitas Jumlah liabilitas dan ekuitas
138.524 17.590 127.821 9.497 121.806 159.018
104.741 1.599.286 16.288 2.299.532
4.221 51.587 38.252 3.694
37.500 14.774 150.028
167.994
31 Maret 2012 (Tdk Diaudit) 300.389 4.397 103.848 8.873 99.910 158.709
5.201
4.741
14.867 2.380.159 2.090 60.115 34.172 3.181
37.500 12.480 149.538
254.653 11.726 39.805 473.375
236.394 14.922
167.513 236.148 13.580
40.958 460.268
40.381 457.622
610.296
2.299.532
399.155 17.464 66.013 9.328 120.550 163.271
681.327 91.087 1.592.878
1.689.236
31 Desember 2011 (Diaudit)
607.160 1.772.999 2.380.159
780.522 45.782 1.579.351 15.707 2.421.362
6.427 77.724 36.006 6.487
37.500 14.674 178.818
167.191
652.193 1.769.169 2.421.362 [5]
PT Vale Indonesia Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Tower 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249020
PT Vale Indonesia Tbk Laporan Arus Kas (Tidak Diaudit) (Dalam Ribuan AS$) Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran ke pemasok Pembayaran pajak penghasilan Perseroan (Pembayaran) / pengembalian pajak lainnya Pembayaran ke karyawan Penerimaan lainnya Pembayaran lainnya Arus Kas Bersih yang (Digunakan untuk) / Diperoleh dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pembayaran aset tetap Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Pembayaran dividen Pembayaran pinjaman jangka panjang Penerimaan pinjaman jangka panjang Penempatan dana yang dibatasi penggunaannya Pembayaran beban keuangan Pembayaran sewa pembiayaan Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Kenaikan/(Penurunan) Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas pada Awal Periode Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode
Triwulan Triwulan Kedua Pertama 2012 2012 204.449 159.127 (161.516) (121.106) (30.983) (38.795) (4.928) 12.963 (25.206) (30.594) 149 220 (3.357) (3.473) (14.776) (28.274) (42.840) (41.990)
(42.840)
(41.990)
(84.428) – – (13.193)
(25) (18.750) – (11.013) (5.330) –
(12) –
Semester Semester Pertama Pertama 2012 2011 363.576 668.667 (282.622) (310.987) (69.778) (121.541) 8.035 (66.262) (55.800) (53.083) 369 416 (6.830) (6.975) (43.050) (84.830)
110.235
(90.830)
(84.830) (84.453) (18.750) –
(90.830) (144.901) – 150.000 (24.206) (2.454) (5.342) (3.089) – (26)
(104.249) (161.865) 300.389 138.524
(28.502) (98.766) 399.155 300.389
(132.751) (260.631) 399.155 138.524
(470) 18.935 404.129 423.064
[6] PT Vale Indonesia Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Tower 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249020