PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DI AUDIT) UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT
DAFTAR ISI
Halaman Neraca Konsolidasi
2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
5
Laporan Arus Kas Konsolidasi
6
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
7
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 Catatan
30 September 2009 (tidak diaudit) Rp '000
30 September 2008 (tidak diaudit) Rp '000
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 48.238.562 ribu tahun 2009, Rp 31.550.324 ribu tahun 2008. Piutang lain-lain Persediaan Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka
2f,3 2g,4 2h,5
2i,6 2n,7 2j
Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 2.335.506.870 ribu tahun 2009 dan Rp 2.120.518.964 ribu tahun tahun 2008. Uang muka pembelian aset tetap Uang jaminan yang dapat diterima kembali
8a
2k,9
264,014,145 98,558,878
112,229,020 130,845,068
123,982,976
122,705,909
268,109,511 152,418,963 499,467,229 112,705,570 82,533,579 10,790,234
487,349,762 129,917,762 709,072,193 301,369,024 234,654,245 5,625,405
1,612,581,085
2,233,768,388
-
4,397,138
2,082,264,239 125,272,018 3,274,597
2,324,673,721 2,731,179
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
2,210,810,854
2,331,802,038
JUMLAH AKTIVA
3,823,391,939
4,565,570,426
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-2-
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 Catatan
30 September 2009 (tidak diaudit) Rp '000
30 September 2008 (tidak diaudit) Rp '000
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Hutang dividen Biaya yang masih harus dibayar Uang muka penjualan Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank Wesel bayar
2d 10
2,218,014 196,696,005 30,648,412 6,403,165 130,348 96,968,292 11,171,618
1,307,958 351,188,535 27,350,417 194,793,637 130,348 66,756,958 33,193,003
8,761,696 1,053,844,611
63,921,665 374,683,152
1,406,842,161
1,113,325,673
2n,24
125,158,077
189,346,977
13 14
516,714,645 -
497,990,886 643,936,073
8b 2l
648,455,862 71,921,371 675,249
648,455,862 64,324,660 803,452
1,362,925,204
2,044,857,910
654,468
693,873
1,944,589,780 65,000,000
1,944,589,780 65,000,000
442,841,881
442,841,881
2n,11 12
13 14
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank Wesel bayar Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban imbalan pasca kerja Goodwill negatif - bersih Jumlah Kewajiban Tidak Lancar HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 8.500.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 3.889.179.559 saham tahun 2009 dan tahun 2008 Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Laba (rugi) belum direalisasi dari pemilikan efek Defisit
15 16 2o,17 18
105,615,407 (24,456,523) (1,480,620,439)
105,660,777 9,147,836 (1,160,547,304)
Jumlah Ekuitas
1,052,970,106
1,406,692,970
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3,823,391,939
4,565,570,426
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-3-
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008
Catatan
2009 (Sembilan bulan) Rp '000
2008 (Sembilan bulan) Rp '000
PENJUALAN BERSIH
2m,19
2,279,585,883
3,416,715,067
BEBAN POKOK PENJUALAN
2m,20
2,320,780,454
3,151,970,692
(41,194,571)
264,744,375
18,244,799 46,684,798
32,134,449 49,346,553
Jumlah Beban Usaha
64,929,597
81,481,002
LABA (RUGI) USAHA
(106,124,168)
183,263,373
112,710,197 2,265,876 (19,114,160) 59,913,191
(1,393,114) 2,962,514 (21,007,494) 8,221,685
155,775,104
(11,216,409)
49,650,936
172,046,964
(10,754,402)
(76,560,732)
38,896,534
95,486,232
38,954
135,764
38,935,488
95,621,996
10
25
LABA (RUGI) KOTOR 2m,21
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Penghasilan bunga Beban bunga dan keuangan Lain-lain - bersih
2c 22 23
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK 2n,24
BEBAN PAJAK LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR (Dalam Rupiah penuh)
2p
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-4-
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008
Catatan Saldo per 1 Januari 2008 Laba belum direalisasi dari kenaikan nilai efek Laba bersih periode berjalan
2g,4
Saldo per 30 September 2008
Saldo per 1 Januari 2009 Laba belum direalisasi dari kenaikan nilai efek Laba bersih periode berjalan Saldo per 30 September 2009
2g,4
Modal disetor Rp' 000
Agio saham Rp' 000
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rp' 000
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Rp' 000
Laba (rugi) bersih belum direalisasi dari pemilikan efek tersedia untuk dijual Rp' 000
Defisit
Jumlah ekuitas
Rp' 000
Rp' 000
7,319,171 1,828,665
(1,256,169,300) 95,621,996
1,309,242,309 1,828,665 95,621,996
1,944,589,780 -
65,000,000 -
442,841,881 -
105,660,777 -
1,944,589,780
65,000,000
442,841,881
105,660,777
9,147,836
(1,160,547,304)
1,406,692,970
1,944,589,780 -
65,000,000 -
442,841,881 -
105,615,407 -
(27,329,327) 2,872,804 -
(1,519,555,927) 38,935,488
1,011,161,814 2,872,804 38,935,488
1,944,589,780
65,000,000
442,841,881
105,615,407
(24,456,523)
(1,480,620,439)
1,052,970,106
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-5-
-
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008
2009 (Sembilan bulan) Rp '000 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
2,359,000,364 (2,176,663,053)
2008 (Sembilan bulan) Rp '000 3,640,982,698 (3,459,030,241)
Kas dihasilkan dari operasi
182,337,311
181,952,457
Pembayaran bunga dan beban keuangan Penerimaan restitusi pajak Pembayaran pajak penghasilan
(17,275,109) 51,830,682 (79,787,737)
(21,039,306) 86,467,945 (88,471,811)
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
137,105,147
158,909,285
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penempatan investasi Penerimaan bunga Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap
2,265,846 247,500 25,816,000
(62,937,000) 1,042,005 (74,351,631)
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
28,329,346
(136,246,626)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (penurunan) bersih hutang kepada bank Kenaikan ( penurunan ) bersih hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran wesel bayar jangka panjang
(386,153) (27,363,990)
9,917,000 -
Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan
(27,750,143)
186,262
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
137,684,350
22,848,921
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
162,075,794 (35,745,999)
87,985,596 1,394,503
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
264,014,145
112,229,020
-6-
-
(9,730,738)
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Polychem Indonesia Tbk (Perusahaan), didirikan dengan akta No. 62 tanggal 25 April 1986 dari Irawati Marzuki Arifin, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-1526.HT.01.01.Th.87 tanggal 21 Pebruari 1987 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28 tanggal 7 Nopember 1989, tambahan No. 2882. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 16 tanggal 18 Juli 2008 dari Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH, notaris di Jakarta dalam rangka penyesuaian Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusannya No. AHU-64716.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 17 September 2008. Perusahaan berdomisili di Jakarta, dengan pabrik berlokasi di Tangerang, Karawang dan Merak. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma 46 Kota BNI Lantai 20, Jalan Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi industri pembuatan polyester chips, polyester filament, engineering plastik, engineering resin, ethylene glycol, polyester staple fiber dan petrokimia, pertenunan, pemintalan dan industri tekstil. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1990. Hasil produksi dipasarkan di dalam dan luar negeri termasuk ke Asia, Amerika Serikat, Eropa, Australia dan Afrika. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 12 Juni 2009 dengan akta notaris No. 1 dari Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, notaris di Jakarta, susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
: : : :
Bacelius Ruru Martua Radja Panggabean Howell Rembrandt Picket Keezell Havid Abdul Gani Bambang Husodo
: Gautama Hartarto : Johan Setiawan : Hendra Soerijadi Bambang Handoyo : Jusup Agus Sayono
b. Anak Perusahaan Perusahaan merupakan induk perusahaan yang memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan, dan/atau mempunyai pengaruh signifikan atas manjemen anak perusahaan. c. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 17 September 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-1573/PM/1993 untuk melakukan penawaran umum atas 80.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 20 Oktober 1993 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan tanggal 21 Oktober 1993 pada Bursa Efek Surabaya. Pada tanggal 4 Nopember 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Bapepam (sekarang Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-1817/PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar
-7-
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT 80.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 25 Nopember 1994. Pada tanggal 26 Agustus 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Bapepam (sekarang Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-1376/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 800.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 21 Oktober 1996. Pada tanggal 25 Nopember 2004, Perusahaan telah melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor melalui pengeluaran saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 sejumlah 1.649.179.559 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 21 Desember 2004. Pada tanggal 30 September 2009, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 3.889.179.559 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Surabaya). 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dan/atau mempunyai pengaruh signifikan atas manajemen anak perusahaan. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Selisih lebih antara bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban anak perusahaan dan biaya perolehan diakui sebagai goodwill negatif dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama dua puluh tahun. Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Keugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk Perusahaan. Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban di eliminasi pada saat konsolidasi.
-8-
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. d. Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah : 1. Perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); 2. Perusahaan asosiasi; 3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan); 4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan 5. Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan. Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. e. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. -9-
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT f.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
g. Investasi Deposito Berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun di jaminkan dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan dinyatakan sebesar nilai nominal. Investasi Efek Ekuitas yang Nilai Wajarnya Tersedia Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat laba atau rugi tersebut direalisasi. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Investasi Lainnya Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. h. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun. i.
Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
j.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
- 10 -
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT k. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
10 – 20 16 – 20 4–5 5
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aktiva tetap yang tidak digunakan disajikan sebagai aktiva lain-lain dan dinyatakan sebesar jumlah terendah untuk jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Penurunan nilai aktiva tersebut diakui sebagai kerugian penurunan nilai aktiva dan dibebankan sebagai kerugian tahun berjalan. Jika terjadi pemulihan kerugian penurunan nilai maka nilai tercatat aktiva yang telah diturunkan harus dinaikkan kembali menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan kenaikan nilai tercatat aktiva tersebut tidak boleh melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui apabila pada tahun sebelumnya tidak ada pengakuan kerugian penurunan nilai aktiva. Pemulihan nilai tercatat tersebut diakui sebagai pemulihan penurunan nilai aktiva dan diakui sebagai keuntungan tahun berjalan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aktiva tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. l.
Imbalan Pasca Kerja Perusahaan dan anak perusahaan menghitung imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui. - 11 -
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point). Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). n. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. o. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Selisih antara harga pengalihan yang timbul dari pengalihan aktiva, hutang, saham atau bentuk instrumen kepemilikan lainnya dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas. p. Laba (Rugi) Per Saham Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. q. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
- 12 -
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT 3. KAS DAN SETARA KAS
30-Sep-2009 (tidak diaudit) Rp'000
Kas Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah Kas Tabungan Rekening Giro Pihak ketiga Jumlah Rekening Giro Deposito Berjangka Pihak ketiga - Rupiah Pihak ketiga - Dollar Amerika Serikat Jumlah Deposito Berjangka Jumlah
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Rp'000
90,000 111,961
95,000 97,888
201,961
192,888
1,087,359
454,744
109,821,364
53,437,788
109,821,364
53,437,788
4,000,000 148,903,461
58,143,600
152,903,461
58,143,600
264,014,145
112,229,020
Rincian rekening giro
Rupiah Bank Ganesha Bank Negara Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corp., Jkt Commonwealth Bank, Jakarta Bank Mega Bank Mandiri Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 700 juta) Dollar Amerika Serikat Bank Ganesha The Hongkong and Shanghai Banking Corp., Jkt Bank Negara Indonesia Commonwealth Bank, Jakarta Bank OCBC NISP Deutsche Bank, Jakarta Bank Mega PT. Bank DBS Indonesia Bank Mizuho, Jakarta Bank Mandiri Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 700 juta) Euro Commonwealth Bank, Jakarta
- 13 -
30-Sep-2009 (tidak diaudit) Rp'000
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Rp'000
903,972 611,763 380,304 1,797,360 1,349,339 5,887,935 880,543
1,945,368 972,551 2,347,710 745,950 1,000,829 375,678 -
1,029,053 17,426,212 325,556 20,525,327 7,064,974 313,455 11,657,261 343,274 479,610 38,525,595 -
359,731 20,099,721 230,509 4,596,024 2,453,223 911,909 14,920,949 -
319,831
2,477,636
109,821,364
53,437,788
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT Deposito berjangka
Rupiah The Hongkong and Shanghai Banking Corp., Jkt Dollar Amerika Serikat The Hongkong and Shanghai Banking Corp., Jkt PT. Bank DBS Indonesia PT. Bank Mandiri
30-Sep-2009 (tidak diaudit) Rp'000
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Rp'000
4,000,000
-
148,903,461
58,143,600 -
152,903,461
58,143,600
4. INVESTASI Merupakan investasi dalam bentuk efek yang tersedia untuk dijual dengan rincian sebagai berikut: 30-Sep-2009 30-Sep-2008 (tidak diaudit) (tidak diaudit) Rp'000 Rp'000 Tersedia untuk dijual Reksadana 812,261 Saham Investasi melalui manajer investasi 97,746,617 130,845,068
Nilai Wajar Saham
98,558,878
130,845,068
Pembelian saham diatas dilakukan melalui Bursa Efek. Perubahan atas nilai investasi yang tersedia untuk dijual tersebut di atas tidak mempunyai dampak pajak tangguhan karena sesuai dengan peraturan perpajakan, penghasilan dari transaksi penjualan saham yang diperdagangkan di bursa efek dikenakan pajak penghasilan final. 5. PIUTANG USAHA
30-Sep-2009 (tidak diaudit) Rp'000
Berdasarkan Pelanggan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Gajah Tunggal, Tbk.
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Rp'000
123,982,975
122,705,909
123,982,975
122,705,909
249,861,837 66,486,236
434,632,186 84,267,900
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
316,348,073 (48,238,562)
518,900,086 (31,550,324)
Bersih
268,109,511
487,349,762
392,092,487
610,055,672
Jumlah Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri
Piutang Usaha - Bersih
- 14 -
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat seluruh piutang dapat ditagih. 6. PERSEDIAAN
30-Sep-2009 (tidak diaudit) Rp'000
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Rp'000
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang
215,643,164 37,626,236 139,636,522 114,665,002
342,423,786 52,356,876 232,552,441 109,496,485
Jumlah
507,570,924
736,829,588
(8,103,695)
(27,757,395)
499,467,229
709,072,193
Penyisihan penurunan nilai persediaan Bersih
Persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT Asuransi Wahana Tata, terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 30,030 ribu pada tanggal 30 September 2009 dan US$ 57,500 ribu dan Rp 104,121,000 ribu pada tanggal 30 September 2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang dialami Perusahaan dan anak perusahaan. 7. PAJAK DIBAYAR DIMUKA
30-Sep-2009 (tidak diaudit) Rp'000
Pajak penghasilan PPh pasal 22 PPh pasal 23 PPh pasal 28A Lain-lain
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Rp'000
21,976,313 150,567 26,263,905 -
29,875,254 55,733 13,158,904
Pajak pertambahan nilai - bersih
34,142,794
191,564,354
Jumlah
82,533,579
234,654,245
Pada bulan Pebruari 2009, Perusahaan telah memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) pajak pertambahan nilai nomor 00018/407/08/092/09 tanggal 13 Pebruari 2009 sebesar Rp. 32.002.846 ribu untuk masa pajak September 2008. Perusahaan juga menerima Surat Tagihan Pajak (STP) pajak pertambahan nilai nomor 00007/177/08/092/09 tanggal 13 Pebruari 2009 sebesar Rp. 3.389 ribu, sehingga pada bulan Maret 2009 Perusahaan menerima restitusi bersih sebesar Rp. 31.999.457 ribu. Selanjutnya pada bulan April 2009, Perusahaan telah memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk pajak penghasilan badan tahun 2007 nomor 00019/406/07/092/09 tanggal 20 April 2009 sebesar Rp. 11.002.493 ribu dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk pajak penghasilan pasal 23 nomor 00001/413/07/092/09 tanggal 20 Arpil 2009 sebesar Rp. 128.447 ribu. Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk pajak penghasilan pasal 21, 26, 4 ayat (2) dan pajak pertambahan nilai sebesar Rp. 4.393.722 ribu sehingga Perusahaan menerima restitusi bersih sebesar Rp. 6.737.217 ribu.
- 15 -
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT 8. PIUTANG DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA a. Piutang Kepada Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Berdasarkan debitur PT. Prima Sentra Megah Lainnya (masing-masing dibawah Rp 800 juta)
30-Sep-2009 (tidak diaudit) Rp'000
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Rp'000
-
773,278 3,623,860
-
4,397,138
Jumlah
Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya di atas terutama merupakan pembayaran terlebih dahulu atas biaya-biaya pihak yang mempunyai hubungan istimewa oleh Perusahaan dan anak perusahaan. Piutang ini dilakukan tanpa bunga dan jangka waktu pengembalian. Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi keuangan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga atas piutang kepada pihak tersebut tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu. b. Hutang Kepada Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
30-Sep-2009 (tidak diaudit) Rp'000
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Rp'000
PT. Gajah Tunggal, Tbk.
648,455,862
648,455,862
Jumlah
648,455,862
648,455,862
Hutang kepada PT. Gajah Tunggal, Tbk. merupakan hutang FS yang berasal dari pengalihan hutang Garibaldi (berasal dari hutang TSI).
- 16 -
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT 9. AKTIVA TETAP 30-Sep-2009 (tidak diaudit) Rp'000
Biaya perolehan: Tanah Bangunan Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Aktiva dalam penyelesaian Bangunan Mesin dan peralatan pabrik
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Rp'000
141,553,572.00 353,656,524.00 3,816,188,818.00 16,898,802.00 5,551,308.00
99,141,964 336,441,121 3,780,636,315 16,833,662 6,675,263
8,624,025.00 75,298,060.00
1,183,257 204,281,103
Jumlah
4,417,771,109
4,445,192,685
Akumulasi penyusutan: Bangunan Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
176,180,902 2,139,219,375 15,664,768 4,441,825
158,265,454 1,942,858,278 14,462,679 4,932,553
Jumlah
2,335,506,870
2,120,518,964
Jumlah Tercatat
2,082,264,239
2,324,673,721
Aktiva dalam penyelesaian merupakan bangunan dalam penyelesaian dan mesin yang sedang dipasang dalam rangka ekspansi anak perusahaan (FS), yang ditunda penyelesaiannya menunggu membaiknya kondisi pasar. Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Tangerang, 2 Merak dan Karawang dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan seluas 937.849 m dan 2 tanah yang sedang dalam proses sertifikasi seluas 238.581 m . Hak Guna Bangunan tersebut berjangka waktu 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2008 dan 2030. Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti-bukti pemilikan yang memadai. Aktiva tetap kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT Asuransi Wahana Tata terhadap risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar EUR 107,000 ribu dan US$ 131,545 ribu serta Rp. 1,175,000 ribu pada tanggal 30 Septemberi 2009 dan EUR 118.800 ribu dan US$ 138,705 ribu serta Rp. 1,175,000 ribu pada tanggal 30 September 2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. 10. HUTANG USAHA
30-Sep-2009 (tidak diaudit) Rp'000
Berdasarkan Pemasok Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri Jumlah
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Rp'000
193,323,716 3,372,289
344,144,214 7,044,321
196,696,005
351,188,535
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 7 sampai 90 hari.
- 17 -
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT 11. HUTANG PAJAK
30-Sep-2009 (tidak diaudit) Rp'000
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai - bersih Lain-Lain Jumlah
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Rp'000
1,311,343 125,559 4,965,758 505
4,000,150 207,837 192,606 66,596,116 123,796,928 -
6,403,165
194,793,637
12. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
30-Sep-2009 (tidak diaudit) Rp'000
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Rp'000
Bunga Listrik, air dan komunikasi Transportasi Pemasaran dan promosi Gaji dan tunjangan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta)
73,707,816 15,127,673 1,471,912 3,279,019 2,013,240 1,368,632
45,274,430 15,603,789 4,513,568 847,678 517,493
Jumlah
96,968,292
66,756,958
13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG
30-Sep-2009 (tidak diaudit) Rp'000
Bank Negara Indonesia Dollar Amerika Serikat US$ 41.653.080,23 tahun 2009 dan US$ 47.003.081,64 tahun 2008. Rupiah
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Rp'000
403,243,470 122,184,085
439,388,200 122,184,085
Jumlah Premium atas hutang yang direstrukturisasi
525,427,555 48,786
561,572,285 340,266
Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
525,476,341
561,912,551
(8,761,696)
(63,921,665)
Hutang Bank Jangka Panjang - Bersih
516,714,645
497,990,886
Bank Negara Indonesia (BNI) Merupakan pinjaman FS kepada BNI yang telah direstrukturisasi. Pada tanggal 30 Desember 2008, FS mengadakan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit dengan BNI, dimana dilakukan penjadwalan kembali atas pembayaran atas hutang bank jangka panjang dan pendek dan tunggakan bunga yang kemudian dijadikan pokok pinjaman sehingga pokok pinjaman menjadi US$ 48.353.089 dan Rp. 122.184.085 ribu.
- 18 -
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT Pembayaran per tahun pokok pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:
Tahun
US$
Rp'000
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
4,000,010 3,600,000 3,699,998 3,899,999 4,199,998 4,399,999 4,566,246 4,749,999 5,040,729 5,352,481 4,843,630 -
1,261,281 1,886,000 1,886,000 1,391,105 7,132,567 53,751,000 54,876,132
Jumlah
48,353,089
122,184,085
Berdasarkan perjanjian ini, tingkat bunga atas pokok hutang bank ditetapkan sebesar 6% per tahun dan atas pokok hutang bank yang berasal dari tunggakan bunga, tidak dikenakan bunga. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah, bangunan, mesin dan perlengkapan, penyerahan secara fidusia atas persediaan, penyerahan secara cessie atas piutang usaha yang keseluruhannya merupakan milik FS dan jaminan pribadi. 14. WESEL BAYAR JANGKA PANJANG
30-Sep-2009 (tidak diaudit) Rp'000
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Rp'000
Tranche A Notes - US$ 20.829.320 Tranche B Notes - US$ 82.009.000
201,648,647 793,929,129
185,462,235 768,212,418
Jumlah Premium atas wesel bayar
995,577,776 58,266,835
64,944,572
Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Wesel Bayar Jangka Panjang - Bersih
953,674,653
1,053,844,611 (1,053,844,611)
(374,683,151)
1,018,619,225
-
643,936,073
Wesel bayar merupakan hasil restrukturisasi pokok dan tunggakan bunga hutang bank jangka panjang berdasarkan Master of Restructuring Agreement (MRA), Trust Deed dan Agency Agreement tanggal 17 Januari 2003 dan 7 Maret 2003. Tranche A Notes Tranche A Notes dengan pokok pinjaman sebesar US$ 89.240.000 akan dibayar kembali secara triwulanan sejak tanggal efektif dalam jangka waktu enam (6) tahun. Tranche A Notes akan dikenakan tingkat bunga sebesar SIBOR ditambah dengan premium tertentu. Tranche A Notes sebesar US$ 30.000.000 pada tahun 2004 dialihkan ke GT sebagai penyelesaian dari penjualan aset tetap Perusahaan. Pengalihan tersebut telah disetujui oleh pemegang wesel bayar pada tanggal 23 Desember 2004. - 19 -
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT Tranche B Notes Tranche B Notes dengan pokok pinjaman sebesar US$ 85.757.000, akan dibayar kembali secara triwulanan sejak tahun 2005 dalam jangka waktu dua belas (12) tahun. Tranche B Notes akan dikenakan tingkat bunga tetap untuk tahun pertama sampai dengan kelima, SIBOR untuk tahun keenam dan SIBOR ditambah premium tertentu untuk tahun ketujuh sampai dengan kedua belas. Tingkat bunga tersebut dibatasi maksimum sebesar 6% per tahun. Perjanjian pinjaman juga mempunyai batasan-batasan dan larangan bagi Perusahaan dan kondisi serta resiko atas pelanggaran perjanjian. Sejak bulan Oktober 2006, Perusahaan menangguhkan pembayaran pokok dan bunga pinjaman yang sudah jatuh tempo. Keadaan ini memungkinkan kreditur menyatakan seluruh pinjaman menjadi segera jatuh tempo dan terhutang, oleh karena itu pada tahun 2008 seluruh hutang pokok pinjaman disajikan sebagai wesel bayar jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun. Premium Atas Hutang yang Direstrukturisasi Selisih jumlah tercatat (pokok pinjaman ditambah hutang bunga) dengan jumlah hutang yang direstrukturisasi sebesar US$ 22.114.486 disajikan sebagai premium atas hutang yang direstrukturisasi yang disajikan sebagai penambah wesel bayar. Amortisasi premium atas hutang yang direstrukturisasi disajikan ke biaya yang masih harus dibayar. Nota Kesepakatan Restrukturisasi Wesel Bayar Jangka Panjang Pada tanggal 28 Desember 2007, Perusahaan, Citigroup Global Market Limited, Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Ltd., dan Bayerische Hypo-und Vereinsbank AG, Munich telah menandatangani Term Sheets untuk penjadwalan kembali wesel bayar Perusahaan. Penjadwalan kembali wesel bayar adalah sebagai berikut : •
Tranche A Notes Wesel Bayar sebesar USD 24,929,324.25 ditambah bunga yang masih harus dibayar, harus dibayar secara triwulan sebesar USD 750,000 selama tiga tahun dan sisanya harus dilunasi pada tahun ketiga. Pembayaran dimuka sebesar USD 500,000 merupakan bagian dari bunga yang masih harus dibayar yang telah dikapitalisasi. Wesel ini dikenakan bunga sebesar SIBOR + 1% per tahun.
•
Tranche B Notes Wesel bayar sebesar USD 77,909,000.00 ditambah bunga yang masih harus dibayar, harus dibayar secara triwulan mulai tahun keempat.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, Perjanjian kredit baru dan dokumentasi masih dalam persiapan sehingga kesepakatan restrukturisasi diatas belum efektif. Wesel bayar tersebut dijamin dengan aset tetap Perusahaan yang berlokasi di Karawang.
- 20 -
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT 15. MODAL SAHAM Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan (PT. Datindo Entrycom), susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut: 30-Sep-2009 (tidak diaudit) Jumlah Persentase Jumlah Nama Pemegang Saham Saham Pemilikan Modal Disetor % Rp'000 PT. Gajah Tunggal, Tbk. 1,124,280,000 28.91% 562,140,000 PT. Satya Mulia Gema Gemilang 965,755,417 24.83% 482,877,709 PT. Agung Ometraco Muda 422,761,559 10.87% 211,380,780 Primavantage Limited (BVI) 315,000,000 8.10% 157,500,000 HSBC Trustee Ltd. 669,418,000 17.21% 334,709,000 Masyarakat umum (dibawah 5%) 391,964,583 10.08% 195,982,291
Jumlah
3,889,179,559
100.00%
1,944,589,780
PT. Gajah Tunggal, Tbk. PT. Satya Mulia Gema Gemilang PT. Agung Ometraco Muda Primavantage Limited (BVI) HSBC Trustee Ltd. Masyarakat umum (dibawah 5%)
30-Sep-2008 (tidak diaudit) Persentase Jumlah Pemilikan Modal Disetor % Rp'000 1,124,280,000 28.91% 562,140,000 965,755,417 24.83% 482,877,709 422,761,559 10.87% 211,380,780 315,000,000 8.10% 157,500,000 669,418,000 17.21% 334,709,000 391,964,583 10.08% 195,982,291
Jumlah
3,889,179,559
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham
100.00%
1,944,589,780
16. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan:
Rp'000 Tambahan modal disetor atas pengeluaran saham Perusahaan Dikurangi kapitalisasi tambahan modal disetor menjadi modal disetor Tambahan modal disetor
225,000,000 160,000,000 65,000,000
- 21 -
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT 17. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Merupakan selisih harga jual dengan nilai buku atas penjualan aset tetap Perusahaan kepada PT. Gajah Tunggal, Tbk. (GT) dengan rincian sebagai berikut :
Rp'000 Nilai buku aset tetap Harga jual
427,818,922 1,044,832,850
Selisih harga jual dengan nilai buku aset tetap Pengaruh pajak tangguhan
617,013,928 (174,172,047)
Bersih
442,841,881
18. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN Pada tahun 2004 SS menjual aset tetap kepada GT. Selisih lebih antara harga jual dan nilai buku aset tetap SS yang dijual, dicatat pada bagian ekuitas SS sebagai selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Selisih antara ekuitas SS yang menjadi bagian Perusahaan sesudah transaksi penjualan dengan nilai ekuitas SS sebelum transaksi penjualan dicatat pada akun ini dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas Perusahaan. 19. PENJUALAN BERSIH
Lokal Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Gajah Tunggal Tbk Pihak ketiga Ekspor Jumlah penjualan Retur dan potongan penjualan Penjualan Bersih
2009 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
2008 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
427,719,533 1,222,525,255 632,281,625 2,282,526,413 (2,940,530)
536,649,995 1,955,105,726 928,512,865 3,420,268,586 (3,553,519)
2,279,585,883
3,416,715,067
Penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa menurut manajemen dilakukan dengan harga, syarat dan kondisi normal sebagaimana halnya bila dilakukan pada pihak ketiga.
- 22 -
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT 20. BEBAN POKOK PENJUALAN
2009 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
2008 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi
1,688,279,991 19,159,592 505,181,442
2,844,379,337 23,656,602 582,705,113
Jumlah biaya produksi
2,212,621,025
3,450,741,052
26,125,868 (37,626,236)
31,913,145 (52,356,876)
2,201,120,657
3,430,297,321
335,302,961 (215,643,164)
345,268,485 (623,595,114)
2,320,780,454
3,151,970,692
2009 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
2008 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
Pengangkutan Pemasaran dan promosi Gaji dan tunjangan Perjalanan dinas Lain-lain
10,259,944 4,371,018 3,002,840 83,361 527,636
15,135,080 11,283,960 2,999,170 108,849 2,607,390
Jumlah
18,244,799
32,134,449
2009 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
2008 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
Gaji dan tunjangan Jasa manajemen dan profesional Transportasi Sewa kantor dan parkir Komunikasi Beban kantor Penyusutan dan amortisasi Perjamuan dan sumbangan Perjalanan dinas Lain-lain
29,252,516 3,021,342 427,452 695,819 920,294 1,454,971 760,419 120,747 321,523 9,709,715
30,488,689 2,458,504 1,005,971 360,862 640,934 1,192,522 930,325 222,611 480,223 11,565,912
Jumlah
46,684,798
49,346,553
Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun Biaya pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun Beban Pokok Penjualan 21. BEBAN USAHA Beban Penjualan
Beban Umum dan Administrasi
- 23 -
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT 22. PENGHASILAN BUNGA Akun ini merupakan penghasilan bunga dari:
2009 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
2008 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
Jasa giro, tabungan dan deposito berjangka
2,265,876
2,962,514
Jumlah
2,265,876
2,962,514
2009 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
2008 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
Beban Bunga dan Keuangan
19,114,160
21,007,494
Jumlah
19,114,160
21,007,494
23. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
24. PAJAK PENGHASILAN Manfaat (beban) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
Provisi pajak penghasilan perusahaan Manfaat (beban) pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan FS SS Jumlah Jumlah manfaat (beban) pajak
- 24 -
2009 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
2008 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
4,965,758
72,260,952
(1,433,346)
4,014,576
7,219,969 2,021
285,204 -
5,788,644
4,299,780
10,754,402
76,560,732
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut :
Kewajiban pajak tangguhan - bersih : Perusahaan Anak perusahaan FS SS Jumlah kewajiban pajak tangguhan - bersih
- 25 -
2009 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
2008 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) Rp'000
68,306,008
107,584,446
56,839,838 12,232
81,737,868 24,663
125,158,078
189,346,977
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT 25. NFORMASI SEGMEN Segmen Usaha Perusahaan dan anak perusahaan pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: • • •
Manufaktur polyester. Manufaktur ethylene glycol dan petrokimia. Manufaktur benang nylon.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
a Penjualan Bersih
Poliester Petrokimia Benang Ban Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
2009 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) % Rp 000 36% 42% 22%
816,588,353 951,067,811 512,406,395
37% 43% 20%
1,272,356,074 1,460,301,331 684,244,433
100%
2,280,062,559 (476,676)
100%
3,416,901,838 (186,771)
Jumlah b Hasil Segmen
Poliester Petrokimia Benang Ban Lain-lain Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
2,279,585,883
2009 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) % Rp 000
Poliester Petrokimia Benang Ban Lain-lain Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi Jumlah
3,416,715,067
2008 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) % Rp 000
66% 10% 23% 1%
(69,713,894) (10,977,686) (24,508,497) (924,091)
18% 88% -4% -1%
32,329,738 161,651,672 (8,002,749) (2,715,287)
100%
(106,124,168) -
100%
183,263,374 (22,515,479)
Hasil Segmen Penghasilan (beban) lain-lain
c Aset Segmen
2008 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) % Rp 000
(106,124,168) 155,775,104
160,747,895 (65,125,899)
49,650,936
95,621,996
2009 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) % Rp 000
2008 (Sembilan bulan) (tidak diaudit) % Rp 000
41% 33% 25% 1%
1,669,873,093 1,333,694,801 997,077,117 34,498,399
41% 33% 26% 1%
1,895,090,265 1,513,666,867 1,205,840,928 34,388,871
100%
4,035,143,410 (211,751,471)
100%
4,648,986,931 (83,416,504)
3,823,391,939
- 26 -
4,565,570,427
PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALTERSEBUT 26. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
Aktiva Kas dan setara kas Investasi sementara Piutang usaha Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang Lain-lain Uang jaminan yang dapat diterima kembali
30-Sep-2009 - (tidak diaudit) Mata Uang Ekuivalen dalam Asing Rp'000
30-Sep-2008 - (tidak diaudit) Mata Uang Ekuivalen dalam Asing Rp'000
USD EUR USD USD
25,483,497 22,589 1,682,820 40,031,281
246,705,738 319,831 16,291,380 387,542,830
9,268,922 180,173 49,147,675
92,718,960 2,477,636 482,522,274
USD USD
10,118,445
97,956,667
26,910
17,954,123
USD
33,252
321,908
33,251
2,731,179
749,138,354
Jumlah aktiva Kewajiban Hutang usaha
Biaya yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahun Hutang jangka panjang Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
598,404,172
USD EUR CHF GBP JPY SGD
16,730,626 259,958 22,687 16 187,609
161,969,194 3,680,602 212,458 250 1,283,478
13,821,042 1,135,135 1,910 2,750,000 134,891
156,266,549 15,609,743 16,508 243,457 889,428
USD
7,862,665
76,118,464
5,018,628
64,817,325
USD USD
109,762,040 40,753,079
1,062,606,306 394,530,560
39,953,418 68,664,542
374,683,152 643,936,073
USD
-
-
-
-
Jumlah kewajiban
1,700,401,312
1,256,462,235
Kewajiban - bersih
951,262,958
658,058,063
Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut:
Mata Uang Asing 1 EUR 1 USD 1 SGD 1 JPY 1 GBP 1 CHF 1 AUD
30 September 2009 2008 Rp Rp 14,158.47 9,681.00 6,841.23 107.79 15,506.08 9,364.95 8,508.64
- 27 -
13,751.44 9,378.00 6,593.56 88.53 17,279.45 8,644.13 7,844.23