PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
D1/ March 21, 2017
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016 and 2015
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES
Halaman/ Page
Table of Contents
Director’s Statement Letter
Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen
Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016 and 2015
1
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas (Defisiensi Modal) Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Changes in Equity (Capital Deficiencies)
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6
Notes to Consolidated Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
D1/ March 21, 2017
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2016 USD
2015 USD
ASET
ASSETS
Aset Lancar Kas dan Bank Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lain-lain Pihak Ketiga Tagihan Pajak Biaya dibayar dimuka Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan Sebagai Dimiliki untuk Dijual Aset Lancar Lainnya
Current Assets 5, 35, 36
2,809,707
8,487,609
Cash and Banks
6, 35
12,516,615
12,630,014
27, 35
--
923,899
7, 35 31
512,067,392 9,742 837,098
515,435,994 236,092 52,639
8 9, 35
-906,666
3,654,888 541,041
Restricted Cash in Bank Trade Receivables Third Parties Other Receivables Third Parties Taxes Recoverable Prepaid Expenses Disposal Group Classified as Held for Sale Other Current Assets
529,147,220
541,962,176
Total Current Assets
32.a, 35 31.e
34,712,879 155,500,571
49,303,313 25,859,977
10, 32.b 11 12 13 31.a 14, 35
971,751,255 224,267,330 578,954,482 329,172,150 4,299,679
1,381,209,131 226,265,069 581,385,625 327,252,279 73,733,363
271,739,635 2,648,499
184,656,826 2,648,499
Non-Current Assets Due from Related Parties Deferred tax assets Investments in associates and joint ventures Fixed assets Mining properties Exploration and evaluation assets Claims for income tax refund Other non-current assets Third parties Related parties
2,852,314,082
Total Non-Current Assets
Total Aset Lancar Aset Tidak Lancar Piutang Pihak Berelasi Aset Pajak Tangguhan Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Aset Tetap Properti Pertambangan Aset Eksplorasi dan Evaluasi Tagihan Pajak Penghasilan Aset Tidak Lancar Lainnya Pihak Ketiga Pihak Berelasi
32.b
Total Aset Tidak Lancar
2,573,046,480
TOTAL ASET
3,102,193,700
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
D1/ March 21, 2017
3,394,276,258
TOTAL ASSETS
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) As of December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2016 USD
2015 USD
LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL Liabilitas Jangka Pendek Pinjaman Jangka Pendek Utang Usaha Pihak Ketiga Utang Lain-lain Pihak Ketiga Beban Akrual Utang Pajak Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Pinjaman Jangka Panjang Obligasi Konversi
LIABILITIES AND CAPITAL DEFICIENCY 15, 35
190,961,331
220,780,034
16, 35, 36
51,539,041
62,123,508
17, 35 18, 35, 36 31.c, 35
287,609,558 31,180,423 202,881,301
272,326,767 746,188,931 193,919,951
Current Liabilities Short-Term Loans Trade Payables Third Parties Other Payables Third Parties Accrued Expenses Taxes Payable
20, 35, 36 21
94,268 --
3,603,813,463 375,000,000
Current Maturities of Long-Term Liabilities Long-Term Loans Convertible Bonds
764,265,922
5,474,152,654
Total Current Liabilities
820,593,020 4,137,518 --
Non-Current Liabilities Due to Related Parties Post-Employment Benefit Liabilities Convertible Bonds
304,797
Long-Term Liabilities - Net of Current Maturities Long-Term Loans Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang Pihak Berelasi Liabilitas Imbalan Pascakerja Obligasi Konversi Liabilitas Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Pinjaman Jangka Panjang
32.c, 35 19 21, 35
20, 35, 36
820,332,550 4,177,224 434,394,797
3,863,798,014
Total Liabilitas Jangka Panjang
5,122,702,585
825,035,335
Total Liabilitas
5,886,968,507
6,299,187,989
DEFISIENSI MODAL Defisiensi Modal yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham (Setara dengan USD0,07) Modal Dasar - 304.406.400.000 Lembar Saham pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Ditempatkan dan Disetor Penuh 36.627.020.427 Lembar Saham pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Tambahan Modal Disetor - Bersih Saham Treasuri Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak/Entitas Asosiasi Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Ventura Bersama Cadangan Modal Lainnya Saldo Defisit
22 23 24
25
Total Defisiensi Modal yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali Defisiensi Modal - Bersih TOTAL LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL
26
1,614,650,269 (669,616,199) (34,159,759)
1,614,650,269 (672,000,931) (34,159,759)
(27,756,685)
(27,756,685)
(306,833,020) (2,472,685) (3,289,442,356)
(306,833,020) 7,571 (3,357,134,759)
Capital Deficiency Attributable to the Owners of the Parent Capital Stock (Equivalent to USD0.07) Authorized Capital 304,406,400,000 Shares as of December 31, 2016 and 2015, Issued and Fully Paid 36,627,020,427 shares as of December 31, 2016 and 2015. Additional Paid in Capital - Net Treasury Stock Difference in the Change in Equity Transaction of a Subsidiary/Associate Difference in the Change in Equity Transaction in Joint Ventures Other Capital Reserves Deficit
(2,715,630,435)
(2,783,227,314)
Total Capital Deficiency Attributable to the Owners of the Parent Company
(69,144,372)
(121,684,417)
Non-Controlling Interests
(2,784,774,807)
(2,904,911,731)
3,102,193,700
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
D1/ March 21, 2017
Total Liabilities CAPITAL DEFICIENCY
3,394,276,258
Capital Deficiency - Net TOTAL LIABILITIES AND CAPITAL DEFICIENCY
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes PENDAPATAN
27
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2016 USD
2015 USD
23,372,429
40,506,538
REVENUES COST OF REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA BRUTO BEBAN USAHA
28
RUGI USAHA
--
--
23,372,429
40,506,538
GROSS PROFIT
28,758,295
49,881,338
OPERATING EXPENSES
(5,385,866)
(9,374,800)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Bagian atas Laba Neto Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - Bersih Penghasilan Bunga Beban Bunga dan Keuangan Rugi Neto atas Penjualan Entitas Anak Rugi Selisih Kurs - Bersih Penurunan Nilai Aset Rugi atas Penghapusan Piutang Beban Amortisasi Lain-lain - Bersih
OPERATING LOSS OTHER INCOME (EXPENSES)
10
Share in Net Income of Associates and Joint Ventures - Net Interest Income Interest and Finance Charges Net Loss on Sale of Subsidiaries Loss on Foreign Exchange - Net Impairment of Assets Loss on Write-Off Receivables Amortization Expenses Others - Net
84,252,792 94,833 (254,825,478)
43,651,741 42,320,895 (453,223,802)
(51,833,849) 5,105,233 ---213,208,303
-504,176 (885,548,608) (522,550,839) (599,479) (255,743,910)
Beban Lain-lain - Bersih
(3,998,166)
(2,031,189,826)
Others Expenses - Net
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(9,384,032)
(2,040,564,626)
LOSS BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN - BERSIH
129,639,742
(144,915,861)
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) - NET
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
120,255,710
(2,185,480,487)
INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
29.a 8
29.b, 40
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain
Other Comprehensive Income (Expenses)
Pos yang Tidak akan Direklasifikasikan ke Laba Rugi Bagian Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Pascakerja Pajak Penghasilan Terkait
Item that will not be Reclassified to Profit and Loss
10
(1,561,734)
2,082,454
19
(146,710) 467,446
353,702 (915,138)
Neto
(1,240,998)
1,521,018
Pos yang akan Direklasifikasi ke Laba Rugi
Rugi Komprehensif Lain Bersih - Setelah Pajak TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
26
Total Laba (Rugi) Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali
LABA (RUGI) PER 1.000 SAHAM DASAR/DILUSIAN
Exchange Differences Due to Financial Statements Translation
(1,262,520)
(2,427,361)
(2,503,518)
(906,343)
117,752,192
(2,186,386,830)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
67,692,403 52,563,307
(1,925,410,201) (260,070,286)
Total Net Income (Loss) Attributable To: Owners of the Parent Company Non-Controlling Interests
120,255,710
(2,185,480,487)
65,212,147 52,540,045
(1,925,986,490) (260,400,340)
117,752,192
(2,186,386,830)
30
1.87
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
D1/ March 21, 2017
Net Item that may be Reclassified subsequently to Profit or Loss
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan
Total Laba (Rugi) Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali
Share in Other Comprehensive Income of Associates and Joint Ventures Remeasurement of Post-Employment Benefit Liabilities Related Income Tax
(53.26)
Net Other Comprehensive Loss - After Tax
Total Comprehensive Income Attributable To: Owners of the Parent Company Non-Controlling Interests
BASIC/DILUTED INCOME (LOSS) PER 1,000 SHARES
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
SALDO PER 31 DESEMBER 2014
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (CAPITAL DEFICIENCIES) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
Defisiensi Modal yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Capital Deficiency Attributable to the Owners of the Parent Modal Tambahan Saham Beredar Selisih Transaksi Selisih Transaksi Cadangan Saldo Defisit/ Ditempatkan dan Modal Disetor yang Diperoleh Perubahan Ekuitas Perubahan Ekuitas Modal Lainnya/ Deficit Disetor Penuh/ - Bersih/ Kembali/ Entitas Anak/ Ventura Other Capital Issued and Fully Additional Treasury Stock Entitas Asosiasi/ Bersama/ Reserves Paid Capital Paid-in Capital Difference in the Difference in the Stock - Net Change in Equity Change in Equity Transaction of a Transaction of Subsidiary/ Joint Ventures Associate USD USD USD USD USD USD USD
Kepentingan Non-Pengendali/ Non-Controlling Interests
USD
Defisiensi Modal - Bersih/ Capital Deficiency - Net
USD
1,614,650,269
(672,000,931)
(34,159,759)
(27,756,685)
(306,833,020)
583,860
(1,431,724,558)
111,528,623
(745,712,201)
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014
Kehilangan Pengendalian Atas Eentitas Anak yang Telah Menjadi Ventura Bersama
--
--
--
--
--
--
--
27,187,300
27,187,300
Loss of Control of a Subsidiary that has Become a Joint Venture
Rugi Tahun Berjalan
--
--
--
--
--
--
(1,925,410,201)
(260,070,286)
(2,185,480,487)
Loss for the Year Other Comprehensive Income (Loss) for the Year:
Laba (Rugi) Komprehensif Lain Tahun Berjalan: Bagian Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - Setelah Pajak
--
--
--
--
--
1,145,350
--
--
1,145,350
Share in Other Comprehensive Income of Associates and Joint Ventures - After Tax
Pengukuran Kembali Kewajiban Imbalan Pasti - Setelah Pajak
25
--
--
--
--
--
375,668
--
--
375,668
Remeasurement of Employment Benefit Liabilities - After Tax
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan
25
--
--
--
--
--
(2,097,307)
--
(330,054)
(2,427,361)
Exchange Differences Due to Financial Statements Translation
1,614,650,269
(672,000,931)
(34,159,759)
(27,756,685)
(306,833,020)
7,571
(3,357,134,759)
(121,684,417)
(2,904,911,731)
--
--
--
--
--
--
67,692,403
52,563,307
120,255,710
Income for the Year
2,384,732
Differences between Assets and Liabilities of Tax Amnesty
SALDO PER 31 DESEMBER 2015 Laba Tahun Berjalan Selisih antara Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
--
2,384,732
--
--
--
--
--
--
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
Other comprehensive income (loss) for the year:
Laba (Rugi) Komprehensif Lain Tahun Berjalan: Bagian Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - Setelah Pajak
25
--
--
--
--
--
(1,094,288)
--
--
(1,094,288)
Share in Other Comprehensive Income of Associates and Joint Ventures - After Tax
Pengukuran Kembali Kewajiban Imbalan Pasti - Setelah Pajak
25
--
--
--
--
--
(146,710)
--
--
(146,710)
Remeasurement of Employment Benefit Liabilities - After Tax
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan
25
--
--
--
--
--
(1,239,258)
--
(23,262)
(1,262,520)
Exchange Differences Due to Financial Statements Translation
1,614,650,269
(669,616,199)
(34,159,759)
(27,756,685)
(306,833,020)
(2,472,685)
(3,289,442,356)
(69,144,372)
(2,784,774,807)
SALDO PER 31 DESEMBER 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
D1/ March 21, 2017
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
4
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan Peneriman dari Penghasilan Bunga Pembayaran kepada Pemasok, Karyawan dan Lain-lain Pembayaran Pajak Penghasilan Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Kenaikan (Penurunan) Piutang Pihak Berelasi Penerimaan dari Penjualan Entitas Anak Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap Pembayaran Biaya Eksplorasi dan Evaluasi Pembayaran Biaya Proyek Unit Usaha Pembayaran Biaya Properti Pertambangan Pembelian Aset Tetap Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN (Penurunan) Kenaikan utang pihak berelasi Pembayaran atas pinjaman Penarikan (penempatan) kas di bank yang dibatasi penggunaannya
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2016 USD
2015 USD
24,296,328 94,833
11,582,639 141,793
(54,105,466) (19,591,424) (3,751,245)
(11,464,292) (19,213,578) (12,931,726)
(53,056,974)
(31,885,164)
57,543,767 20,540,712 9,939
(2,441,035) 67,850,000 85,911
(9,441,680)
(4,690,413)
-(2,498,756) (21,534)
(3,383,053) (1,448,434) (668,103)
66,132,448
55,304,873
(260,470) (18,601,054)
33,714,058 (55,330,025)
CASH FLOWS FROM OPERATING Cash Received from Customers Receipts from Interest Income Payments to Suppliers, Employees and Others Payments of Taxes Payments of Interests and Finance Charges Net Cash Flows Used in Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING Increase (Decrease) in Due from Related Parties Proceeds from Sale of Entity Proceeds from Sale of Fixed Assets Disbursements for Exploration and Evaluation Assets Disbursements for Business Unit Project Costs Disbursements for Mining Properties Acquisitions of Fixed Assets Net Cash Flows Provided by Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING (Decrease) Increase in Due to related parties Payments of loans Withdrawal (Deposit) of restricted cash in banks
113,399
(53,930)
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(18,748,125)
(21,669,897)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK
(5,672,651)
1,749,812
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND BANKS
(5,251)
(40,198)
EFFECT OF FLUCTUATION IN FOREIGN EXCHANGE RATE ON CASH AND BANKS
KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN
8,487,609
6,777,995
CASH AND BANKS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN
2,809,707
8,487,609
CASH AND BANKS AT THE END OF THE YEAR
312,024 2,497,683
89,406 8,398,203
CASH AND BANKS AT THE END OF THE YEAR CONSIST OF: Cash on Hand Cash in Banks
2,809,707
8,487,609
DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN BANK
KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN TERDIRI DARI: Kas Bank Total
Net Cash Flows Used in Financing Activities
Total
Lihat Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasian untuk pengungkapan informasi tambahan arus kas.
See Note 39 to the consolidated financial statements for the supplemental disclosures of cash flows information.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
D1/ March 21, 2017
5
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
UMUM
1. GENERAL
1.a. Pendirian dan Informasi Umum
1.a. Establishment of The Company and General Information
PT Bumi Resources Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 26 Juni 1973 berdasarkan Akta Notaris No. 130 dan No. 103 tanggal 28 November 1973, keduanya dibuat di hadapan Djoko Soepadmo, S.H., notaris di Surabaya dan mendapat persetujuan dari Kementerian Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 12 Desember 1973 melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/433/12 dan didaftarkan di Buku Register Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya No. 1822/1973, No. 1823/1973, No. 1824/1973 tanggal 27 Desember 1973, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 1, Tambahan No. 7, tanggal 2 Januari 1974. Perusahaan memulai kegiatan usaha secara komersial pada tanggal 17 Desember 1979.
PT Bumi Resources Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on June 26, 1973 based on Notarial Deeds No. 130 and No. 103 dated November 28, 1973, both made by Djoko Soepadmo, S.H., notary in Surabaya and approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia with Decision Letter No. Y.A.5/433/12 on December 12, 1973, registered in the Registry Book of the District Court of Surabaya No. 1822/1973, No. 1823/1973, No. 1824/1973 dated December 27, 1973, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 1, Supplement No. 7, dated January 2, 1974. The Company commenced its commercial operations on December 17, 1979.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan adalah berdasarkan Akta Notaris No. 123 tanggal 21 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., notaris di Jakarta Utara, dimana pemegang saham Perusahaan setuju untuk mengubah pasal 3 ayat 2 huruf (e). Akta Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 2 Desember 2011 berdasarkan Keputusan No. AHU59167.AH.01.02.Tahun 2011.
The most recent amendment of Articles of Association was based on Notarial Deed No. 123 dated October 21, 2011, made by Humberg Lie, S.H., notary in North Jakarta, wherein the Company’s shareholders agreed to amend article 3 (2) point e. The amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on December 2, 2011 under Decision No. AHU-59167.AH.01.02.Tahun 2011.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi kandungan batubara (termasuk pertambangan dan penjualan batubara) dan eksplorasi minyak. Saat ini, Perusahaan merupakan entitas induk dari entitas anak yang bergerak di bidang aktivitas pertambangan.
According to the Company’s Articles of Association, its scope of activities comprises exploration and exploitation of coal deposits (including coal mining and selling) and exploration of oil. Currently, the Company is a holding company of subsidiaries engaged in mining activities.
Entitas Induk langsung Perusahaan adalah Long Haul Holdings Ltd, yang merupakan Pemegang saham mayoritas. Entitas Induk terakhir Perusahaan adalah Bakrie Grup .
The Company’s parent entity is Long Haul Holdings Ltd, which is the Company’s major Shareholders. The Ultimate Parent of the Company is Bakrie Group.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Lantai 12, Gedung Bakrie Tower, Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940.
The Company’s head office is located at 12 Floor, Bakrie Tower Building, Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940.
D1/ March 21, 2017
th
6
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued) b. Public Offering of the Company’s Shares and its Corporate Actions that Affected the Issued Shares
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Aksi Korporasi yang Mempengaruhi Efek yang Diterbitkan Sifat Aksi Korporasi
Jumlah Saham/ Number of Shares
Tanggal Efektif/ Effective Date
Nature of Corporate Actions Initial Public Offering on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta and Surabaya Stock Exchanges)
Penawaran Umum Perdana di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Surabaya)
10,000,000
18 Juli 1990/ July 18, 1990
Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
10,000,000
22 Februari 1993/ February 22, 1993
Rights Issue I with Preemptive Rights
Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
594,000,000
4 November 1997/ November 4, 1997
Rights Issue II with Preemptive Rights
Penawaran Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
18,612,000,000
18 Februari 2000/ February 18, 2000
Rights Issue III with Preemptive Rights
1,369,400,000
30 September 2010/ September 30, 2010
15,853,620,427
30 Juni 2014/ June 30, 2014
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
c. Pembelian Kembali (Buy-back) Saham Perusahaan
c.
Additional Capital through Non-preemptive Rights
Rights Issue IV with Preemptive Rights
Buy-back of the Company’s Shares of Stock
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 17 Mei 2006, pemegang saham menyetujui pembelian kembali saham Perusahaan yang beredar sampai jumlah maksimum sebanyak 1.940.400.000 saham. Pembelian kembali dilaksanakan dalam periode dari tanggal 11 Oktober 2006 sampai dengan 17 November 2007, selama periode tersebut sebanyak 1.364.966.000 saham telah dibeli kembali (Catatan 24).
Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on May 17, 2006, the shareholders approved the buy-back of the Company’s shares up to a maximum of 1,940,400,000 shares. The buy-back was undertaken during the period from October 11, 2006 to November 17, 2007, during which time, 1,364,966,000 shares were bought back (Note 24).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 12 Juni 2008, pemegang saham menyetujui untuk menambah pembelian kembali saham Perusahaan sampai jumlah maksimum sebanyak 582.120.000 saham atau tidak lebih dari 3% dari saham ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga yang tidak melebihi dari Rp11.600 per saham. Pada tahun 2008, Perusahaan telah menambah pembelian kembali sahamnya sebanyak 412.913.500 saham (Catatan 24).
Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on June 12, 2008, the shareholders approved the additional buyback of the Company’s shares up to a maximum of 582,120,000 shares, or not more than 3% of all issued and fully paid-up shares of the Company, at a price of not more than Rp11,600 per share. In 2008, the Company bought back additional 412,913,500 shares (Note 24).
D1/ March 21, 2017
7
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued) Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on October 21, 2011, the shareholders approved the additional buyback of the Company’s shares up to a maximum of 780,000,000 shares, or not more than 3.75% of all issued and fully paid-up shares of the Company, at a price of not more than Rp5,000 per share (Note 24).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 21 Oktober 2011, pemegang saham menyetujui untuk menambah pembelian kembali saham Perusahaan sampai jumlah maksimum sebanyak 780.000.000 saham atau tidak lebih dari 3,75% dari saham ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga yang tidak melebihi dari Rp5.000 per saham (Catatan 24). d. Entitas Anak, Ventura Entitas Asosiasi
Bersama
dan
d.
Subsidiaries, Associates
Tempat Kedudukan/ Domicile
Ventures
and
As of December 31, 2016 and 2015, the Company has direct and indirect share ownerships in the following Subsidiaries, joint ventures and associates:
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak, ventura bersama dan entitas asosiasi: Nama Entitas/ Name of Entity
Joint
Jenis Usaha Utama/ Main Bussiness
Tahun Awal Beroperasi/ Year of Starting Operation
Persentase Kepemilikan/ Ownership Percentage 2016 2015 (%)
(%)
Total Aset sebelum Eliminasi/ Total Assets before Eliminations 2016 2015 USD
USD
Entitas Anak/Subsidiaries Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner) (langsung/direct)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
100.00
100.00
1,474,077,114
1,269,174,122
Republik Seychelles/ Republic of Seychelles
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
100.00
100.00
624,513,471
624,516,946
Enercoal Resources Pte. Ltd. (langsung/direct)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
100.00
100.00
434,394,798
424,422,307
Knightley Business Resources Pte. Ltd. (Knightley BR) (langsung/direct)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
100.00
100.00
334,877
75,491
Bumi Capital Pte. Ltd. (langsung/direct)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
100.00
100.00
369,704,655
362,964,539
Bumi Investment Pte. Ltd. (langsung/direct)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
100.00
100.00
854,471,528
840,485,118
Ebury International Pte. Ltd. (langsung/direct)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
100.00
100.00
1
1
Belanda/ Netherlands
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
100.00
100.00
1,326,963,622
1,332,813,788
Mauritius
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
99.99
99.99
622,692,473
622,692,473
Republik Yaman/ Republic of Yemen
Pertambangan Minyak/ Oil Mining
--
100.00
100.00
13,558
13,558
PT Sitrade Coal (Sitrade) (langsung/direct)
Indonesia
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
99.99
99.99
122,384,819
123,604,410
PT Lumbung Capital (Lumbung) (langsung/direct)
Indonesia
Jasa/Service
--
99.80
99.80
166,774,186
166,796,782
PT Bumi Resources Minerals
Indonesia
Perusahaan Induk/ Holding Company
2003
87.09 0.00
87.09 0.00
1,075,593,405
1,311,693,997
Indonesia
Jasa/Service
--
99.75 0.25
99.75 0.25
92,003,350
92,014,896
Sangatta Holdings Limited (SHL) (langsung/direct)
Bumi Netherlands B.V. (langsung/direct) Kalimantan Coal Limited (KCL) (langsung/direct) Gallo Oil (Jersey) Ltd. (langsung/direct ) a)
Tbk (BRMS) b) (langsung/direct) (melalui/through Lumbung) PT Citra Prima Sejati (CPS) (langsung/direct) (melalui/through Sitrade)
D1/ March 21, 2017
8
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) Nama Entitas/ Name of Entity
1. GENERAL (Continued) Total Aset sebelum Eliminasi/ Total Assets before Eliminations 2016 2015
Jenis Usaha Utama/ Main Bussiness
PT Bumi Resources Investment (BRI) (langsung/direct) (melalui/through CPS)
Indonesia
Jasa/Service
--
99.99 0.01
99.99 0.01
412,555,807
434,700,121
PT Green Resources (GR) (melalui/through BRI)
Indonesia
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
99.50
99.50
19,645,331
19,645,382
PT Kaltim Prima CBM (langsung/direct) (melalui/through Sitrade)
Indonesia
Pertambangan Gas Metana Batubara/ Coal Bed Methane Mining
--
99.00 1.00
99.00 1.00
846,249
846,249
PT Arutmin CBM (langsung/direct) (melalui/through Sitrade)
Indonesia
Pertambangan Gas Metana Batubara/ Coal Bed Methane Mining
--
99.00 1.00
99.00 1.00
8,355
8,355
Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) (langsung/direct) (melalui/through BRMS)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
0.01 87.08
0.01 87.08
533,961,053
540,004,727
Jepang/ Japan
Jasa Pemasaran/ Marketing Services
2004
87.09
87.09
63,524
57,234,744
International Minerals Company LLC (IMC) (melalui/through BRMS)
Amerika Serikat/ United States of America
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
87.09
87.09
83,031,918
81,878,252
Lemington Investments Pte. Ltd. (Lemington) (langsung/direct) (melalui/through BRMS)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
0.01 87.08
0.01 87.08
2,614,702
2,614,702
PT Gorontalo Minerals (GM)
Indonesia
Pertambangan Emas/ Gold Mining
--
69.67
69.67
83,031,918
81,878,252
PT Citra Palu Minerals (CPM) a) (langsung/direct) (melalui/through BRMS)
Indonesia
Pertambangan Emas/ Gold Mining
--
3.03 84.45
3.03 84.45
24,747,742
23,748,329
Herald Resources Pty. Ltd. (Herald) (melalui/through Calipso)
Australia
Pertambangan Batubara Seam Gas/ Coal Seam Gas Mining
--
87.09
87.09
187,330,628
193,458,612
PT Sarkea Prima Minerals (melalui/through Calipso) (melalui/through BRMS)
Indonesia
Jasa Pertambangan/ Mining Service
--
69.67 17.42
69.67 17.42
465,168
453,063
PT Multi Capital (MC) (melalui/through BRMS) (melalui/through GR)
Indonesia
Perdagangan/ Trading
--
87.00 0.09
87.00 0.09
740,286,878
1,209,499,019
PT Dairi Prima Mineral (CPM) a) (melalui/through Herald)
Indonesia
Pertambangan Timah dan Seng/
--
69.67
69.67
171,459,102
174,760,786
PT Multi Daerah Bersaing (MDB) (melalui/through MC)
Indonesia
Perdagangan/ Trading
--
65.33
65.33
740,089,537
1,162,157,511
Pendopo Coal Ltd. (PCL) (melalui/through BRI)
Republik Seychelles/ Republic of Seychelles
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
89.00
89.00
6,325,925
9,431,869
PT Alphard Resources International (ARI) (melalui/through PCL)
Indonesia
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
89.00
89.00
6,325,925
9,431,869
PT Indah Alam Raya (IAR) (melalui/through ARI)
Indonesia
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
89.00
89.00
6,325,925
9,431,869
PT Pendopo Energi Batubara (PEB) (melalui/through IAR)
Indonesia
Pertambangan Batubara/ Coal Mining
--
84.55
84.55
6,325,925
9,431,869
PT Seamgas Indonesia (PTSI) (melalui/through Knightley BR) (melalui/through Knightley Seamgas)
Indonesia
Kontraktor Pertambangan dan Eksplorasi Gas Metana/ Methane Gas Exploration Mining and Contractor
--
50.00 50.00
50.00 50.00
4,425
74,498
KPC CBM Pte. Ltd. (KPC-CBM) (melalui/through Knightley BR) (melalui/through Knightley Seamgas)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
---
50.00 50.00
--
2
Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ) (melalui/through BRMS)
(melalui/through IMC) a)
D1/ March 21, 2017
9
Tahun Awal Beroperasi/ Year of Starting Operation
Persentase Kepemilikan/ Ownership Percentage 2016 2015
Tempat Kedudukan/ Domicile
(%)
(%)
USD
USD
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) Nama Entitas/ Name of Entity
1. GENERAL (Continued) Persentase Kepemilikan/ Ownership Percentage 2016 2015
Total Aset sebelum Eliminasi/ Total Assets before Eliminations 2016 2015
Tempat Kedudukan/ Domicile
Jenis Usaha Utama/ Main Bussiness
Tahun Awal Beroperasi/ Year of Starting Operation
Arutmin CBM Pte. Ltd. (Arutmin-CBM) (melalui/through Knightley BR) (melalui/through Knightley Seamgas)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
---
50.00 50.00
--
2
Kalenergy Pte. Ltd. (Kalenergy) (melalui/through Knightley BR) (melalui/through Knightley Seamgas)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
---
50.00 50.00
--
2
Westprima Resources Pte. Ltd. (Westprima) (melalui/through Knightley BR) (melalui/through Knightley Seamgas)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
---
50.00 50.00
--
2
Knightley Seamgas Pte. Ltd. (Knightley Seamgas) (melalui/through Knightley BR)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
100.00
100.00
294,631
1,979,326
Gain & Win Pte. Ltd. (Gain) (melalui/through Herald)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
87.09
87.09
171,459,102
134,700,262
PT Buana Minera Harvest
Indonesia
Pertambangan Batubara/ Coal Mining
--
99.96
99.96
7,922
7,922
Indonesia
Pertambangan Batubara/ Coal Mining
--
99.92
99.92
5,084
5,084
PT Mitra Bisnis Harvest (MBH) a) (melalui/through CPS)
Indonesia
Pertambangan Batubara/ Coal Mining
--
99.69
99.69
7,905
7,905
PT MBH Minera Resources
Indonesia
Pertambangan Batubara/ Coal Mining
--
99.97
99.97
10,342
10,342
PT Citra Jaya Nurcahya (CJN) a) (melalui/through Lumbung)
Indonesia
Pertambangan Batubara/ Coal Mining
--
99.95
99.95
3,559
3,559
PT Bintan Mineral Resource
Indonesia
Pertambangan Batubara/ Coal Mining
--
99.96
99.96
7,850
7,850
PT Arutmin Indonesia (Arutmin) (langsung/direct)
Indonesia
Pertambangan Batubara/ Coal Mining
1989
70.00
70.00
1,778,867,345
2,214,747,105
PT Kaltim Prima Coal (KPC) (langsung/direct) (melalui/through Sitrade)
Indonesia
Pertambangan Batubara/ Coal Mining
1992
25.00 26.00
25.00 26.00
1,210,022,496
2,329,551,295
IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL) (melalui/through Forerunner)
Kepulauan Cayman/ Cayman Islands
Distributor Batubara/ Coal Distributor
2005
70.00
70.00
496,730,860
483,001,170
IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited (langsung/direct)
Kepulauan Cayman/ Cayman Islands
Distributor Batubara/ Coal Distributor
2014
51.00
51.00
51,566,730
31,464,642
PT IndoCoal Kalsel Resources (IndoCoal Kalsel) (langsung/direct)
Indonesia
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
70.00
70.00
405
502
PT IndoCoal Kaltim Resources (IndoCoal Kaltim) (langsung/direct)
Indonesia
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
51.00
51.00
40,128
49,250
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) (melalui/through MDB)
Indonesia
Pertambangan/ Mining
2000
--
15.68
--
4,150,790,000
PT Visi Multi Artha (langsung/direct)
Indonesia
Pertambangan Gas Metana Batubara/ Coal Bed Methane Mining
--
30.00
30.00
5,726,611
5,726,611
(BMH) a) (melalui/through CPS) PT MBH Mining Resource (MBH Mining) a) (melalui/through CPS)
(MBH Minera) a) (melalui/through Lumbung)
(BMR) a) (melalui/through Lumbung)
(%)
(%)
USD
USD
Ventura bersama/Joint ventures
Entitas asosiasi/Associates
D1/ March 21, 2017
10
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) Nama Entitas/ Name of Entity
1. GENERAL (Continued) Persentase Kepemilikan/ Ownership Percentage 2016 2015
Total Aset sebelum Eliminasi/ Total Assets before Eliminations 2016 2015
Tempat Kedudukan/ Domicile
Jenis Usaha Utama/ Main Bussiness
Tahun Awal Beroperasi/ Year of Starting Operation
USD
USD
Indonesia
Pertambangan Gas Metana Batubara/ Coal Bed Methane Mining
--
30.00
30.00
5,411,221
5,411,221
Zurich Assets International Ltd. (melalui/through BRI)
Republik Seychelles/ Republic of Seychelles
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
80.00
80.00
148,275
148,275
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) (melalui/through Zurich) (melalui/through Goldwave Capital Ltd.)
Indonesia
Kontraktor Pertambangan/ Mining Contractor
1993
17.29 14.14
17.29 14.14
381,339,706
372,974,932
Tansar Gas Pte. Ltd. (Tansar) (melalui/through Knightley BR)
Singapura/ Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
30.00
30.00
2
2
Republik Seychelles/ Republic of Seychelles
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Entity
--
--
20.10
--
97,344,105
PT Artha Widya Persada (langsung/direct)
Leap-Forward Resources Ltd. (Leap-Forward) (melalui/through BRI)
(%)
(%)
a) Entitas Anak masih dalam tahap eksplorasi atau pengembangan.
a) The Subsidiaries development stage.
Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak (secara kolektif disebut sebagai “Grup”)
The accompanying consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and subsidiaries (collectively referred to as “the Group”)
e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
Direksi: Direksi Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Independen
D1/ March 21, 2017
exploration
or
The composition of the Company’s Boards of Commisioners and Directors as of December 31, 2016 and 2015 is as follow:
2016
2015
Eddie Junianto Subari Nalinkant Amratlal Rathod Anton Setianto Soedarsono
Eddie Junianto Subari Nalinkant Amratlal Rathod Anton Setianto Soedarsono
Saptari Hoedaja Andrew Christopher Beckham R.A. Sri Dharmayanti -Dileep Srivastava
Saptari Hoedaja Andrew Christopher Beckham Dileep Srivastava R.A. Sri Dharmayanti --
Commissioners: President Commissioner Commissioner Commissioner Directors: President Director Director Director Director Independent Director
The members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2016 and 2015 were as follows:
Anggota Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Ketua Komite Audit Anggota
under
e. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Komisaris: Komisaris Utama Komisaris Komisaris
are
2016 dan/ and 2015 Anton Setianto Mulyadi Myrnie Zachraini Tamin
11
Head of Audit Committee Members
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
f.
1. GENERAL (Continued)
Personil manajemen kunci Grup meliputi anggota Komisaris dan Direksi.
Key management personnel of the Group include the members of Commissioners and Directors.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah karyawan Grup masingmasing adalah 242 dan 307 (tidak diaudit).
As of December 31, 2016 and 2015, the Group had 242 and 307 employees, respectively (unaudited).
Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan
f.
Area Eksplorasi Nama Lokasi/ Location
Exploration and Exploitation/Development Area Exploration Area
Nama Pemilik Izin Lokasi/ Owner of Concession
Dairi, Sumatera Utara
PT Dairi Prima Mineral
Muara Enim, South Sumatera
Tanggal
Perolehan Izin Eksplorasi/ Date of Concession
Tanggal Jatuh Tempo/ End Date
416,224,408
100.00%
162,730,074
b)
100.00%
91,741,997
b)
100.00%
29,576,252
13 Februari 2015/ February 13, 2015
100.00%
167,436,416
13 Maret 1997/ March 13, 1997
14 Mei 2016/ May 14, 2016
100.00%
213,119,719
7 November 2013/ November 7, 2013
PT Pendopo Energi Batubara
5 Mei 2005/ May 5, 2005
4 Mei 2009/ May 4, 2009
Block-I Tombolilato, Block-II Molotabu
PT Gorontalo Minerals
19 Juli 2012/ July 19, 2012
18 Juli 2013/ July 18, 2013
Sulawesi Tengah dan Sulawesi
PT Citra Palu Minerals
31 Maret 2011/ March 31, 2011
28 Januari 2012/ January 28, 2012
Block R2 East Al Marber, Daw'an#1, Daw'an#2, Tasilah#1, Al Murad#1, Daw’an South #1, Tasilah West #1
Gallo Oil (Jersey) Ltd.
13 Maret 1997/ March 13, 1997
a)
Biaya Eksplorasi Neto yang Telah Dibukukan sampai dengan Tanggal Pelaporan/ Net Exploration Costs that Has Been Recognized as of Reporting Date
100.00%
7 November 2012/ November 7, 2012
Block 13 Wadi Armah, Al-Rizq #1A, Al-Barakat#1, Al-Rizq #1B ST
Persentase Kepemilikan atas Lokasi/ Percentage of Ownership in the Area of Interest
Banyuasin
PT Mitra Bisnis Harvest
12 Desember 2006/ December 12, 2006
12 Desember 2013/ December 12, 2013
c)
100.00%
30,756,052
Ogan Komering Ulu
PT Mitra Bisnis Harvest
5 Agustus 2009/ August 5, 2009
5 Agustus 2013/ August 5, 2013
c)
100.00%
2,353,409
Ogan Komering Ulu
PT Buana Minera Harvest
27 September 2009/ September 27, 2009
27 September 2014/ September 27, 2014
d)
100.00%
30,834,292
Banyuasin
PT Buana Minera Harvest
9 Mei 2011/ May 9, 2011
9 Mei 2014/ May 9, 2014
d)
100.00%
30,834,292
Banyuasin
PT MBH Mining Resource
12 Agustus 2009/ August 12, 2009
12 Agustus 2014/ August 12, 2014
e)
100.00%
34,977,476
Ogan Komering Ulu Selatan
PT Bintan Mineral Resource
6 Desember 2009/ December 6, 2009
30 Januari 2015/ January 30, 2015
f)
100.00%
62,913,711
Ogan Komering Ulu Selatan
PT MBH Minera Resources
20 Juli 2011/ July 20, 2011
20 Juli 2025/ July 20, 2025
100.00%
81,991,415
Lahat
PT Citra Jaya Nurcahya
30 Desember 2011/ December 30, 2011
30 Desember 2014/ December 30, 2014
100.00%
53,274,191
D1/ March 21, 2017
12
g)
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
a) Izin kegiatan PT Dairi Prima Mineral (Dairi) berada dalamTahap Konstruksi. Saat ini, Dairi masih dalam proses mendapatkan Izin Perpanjangan Tahap Konstruksi.
a) PT Dairi Prima Mineral (Dairi) permit is currently in the Construction Stage. As of the reporting date, Dairi is still in the process of obtaining an Extension for the Construction Stage.
b) Kegiatan eksplorasi PT Gorontalo Minerals (GM) dan PT Citra Palu Minerals (CPM) telah selesai dan saat ini berada dalam Tahap Studi Kelayakan. Pada tanggal pelaporan CPM masih dalam proses mendapatkan Izin Perpanjangan Tahap Studi Kelayakan dan GM masih dalam proses mendapatkan izin memasuki Tahapan Konstruksi.
b) Exploration activities of PT Gorontalo Minerals (GM) and PT Citra Palu Minerals (CPM) are completed and are currently in the Feasibility Study Stage. As of the reporting date, CPM has not received the Extension of the Feasibility Study Permits. GM is already in the process of obtaining the permit to enter the Construction Stage.
c) MBH masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi untuk kedua lokasi Banyuasin dan Ogan Komering Ulu (Catatan 36.d).
c) MBH is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit for both Banyuasin and Ogan Komering Ulu locations (Note 36.d).
d) BMH masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi untuk kedua lokasi Banyuasin dan Ogan Komering Ulu (Catatan 36.e).
d) BMH is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit for both Banyuasin and Ogan Komering Ulu locations (Note 36.e).
e) MBH Mining masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (Catatan 36.f).
e) MBH Mining is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit (Note 36.f).
f) BMR masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (Catatan 36.g).
f) BMR is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit (Note 36.g).
g) MBH Minera masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (Catatan 36.h).
g) MBH Mining is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit (Note 36.h).
h) PT Citra Jaya Nurcahya masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (Catatan 36.i).
h) PT Citra Jaya Nurcahya is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit (Note 36.i).
D1/ March 21, 2017
13
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
Area Eksploitasi/Pengembangan Nama Lokasi/ Location
Nama Pemilik Izin Lokasi/ Owner of Concession
Exploitation/Development Area
Tanggal Perolehan Izin Eksplorasi/ Date of Concession
Tanggal Jatuh Tempo/ End Date
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Total Cadangan Terbukti (P1)* (dalam jutaan ton)/ Proven Reserve (P1)* (in million tonnes)
Total Produksi (dalam jutaan ton)/ Total Production (in million tonnes) Tahun Berjalan/ Current Year
Akumulasi Total Produksi/ Accumulated Total Production
Sisa Cadangan Terbukti (dalam jutaan ton)/ Balance of Proven Reserve (In million tonnes)
Muara Enim
PT Pendopo Energi Batubara
5 Mei 2009/ May 5, 2009
4 Mei 2039/ May 4, 2039
100.00%
1,306.00
--
--
1,306.00
Ogan Komering Ulu
PT Mitra Bisnis Harvest
5 Agustus 2009/ August 5, 2009
5 Agustus 2013/ August 5, 2013
100.00%
38.25
--
--
38.25
Banyuasin
PT Mitra Bisnis Harvest
12 Desember 2006/ December 12, 2006
12 Desember 2013/ December 12, 2013
100.00%
424.08
--
--
424.08
Ogan Komering Ulu
PT Buana Minera Harvest
27 September 2009/ September 27, 2009
27 September 2014/ September 27, 2014
100.00%
184.75
--
--
184.75
Banyuasin
PT Buana Minera Harvest
9 Mei 2011/ May 9, 2011
9 Mei 2014/ May 9, 2014
100.00%
386.99
--
--
386.99
Banyuasin
PT MBH Mining Resource
12 Agustus 2009/ August 20, 2009
12 Agustus 2014/ August 20, 2014
100.00%
134.85
--
--
134.85
Ogan Komering Ulu Selatan
PT Bintan Mineral Resource
6 Desember 2009/ December 6, 2009
30 Januari 2015/ January 30, 2015
100.00%
131.73
--
--
131.73
Ogan Komering Ulu Selatan
PT MBH Minera Resources
20 Juli 2011/ July 20, 2011
20 Juli 2025/ July 20, 2025
100.00%
62.11
--
--
62.11
PT Citra Jaya Nurcahya
30 Desember 2011/ December 30, 2011
30 Desember 2014/ December 30, 2014
100.00%
70.43
--
--
70.43
Lahat
* Total Cadangan Terbukti (P1) untuk Pendopo berdasarkan hasil penelitian pada tanggal 30 November 2011. Tambang Muara Enim berdasarkan hasil kajian teknik yang dilakukan oleh PT Runge Indonesia pada bulan Maret 2011. Total Cadangan Terbukti (P1) untuk MBH, BMH, MBH Mining, BMR, MBH Minera dan CJN berdasarkan penelitian pada tahun 2014. Perhitungan cadangan pada Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Banyuasin dan Lahat berdasarkan hasil kajian teknik yang dilakukan PT Gada Energi pada bulan Maret 2014.
* Total Proven Reserve (P1) Pendopo were based on survey result as of November 30, 2011, respectively. The figures for Muara Enim were based on the results of technical review performed by PT Runge Indonesia in March 2011, respectively. Total Proven Reserve (P1) for MBH, BMH, MBH Mining, BMR, MBH Minera and CJN was based on survey result in 2014. The calculation of reserves on Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Banyuasin and Lahat were based on the results of technical review performed by PT Gada Energi in March 2014.
* Seluruh Izin Usaha Pertambangan yang telah jatuh tempo masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi.
* All Mining Exploration Permit which due date is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit.
D1/ March 21, 2017
14
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
2.a.Compliance with the Financial Accounting Standards (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.
The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/BapepamLK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam perolehan aset.
The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Dolar Amerika Serikat (USD) yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United States Dollar (USD) which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.
D1/ March 21, 2017
15
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Berikut adalah revisi, amandemen dan penyesuaian atas standar dan interpretasi atas standar akuntansi keuangan baru yang telah diterbitkan oleh DSAK – IAI dan mulai berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, yaitu:
2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year The following are revision, amendments and adjustments of new standards and interpretation of standard issued by FASB – IIA and effectively applied for the period starting on or after January 1, 2016, as follows:
Standar Baru PSAK No. 70: “Akuntansi untuk Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak” ISAK No. 30: “Pungutan”
New Standard PSAK No. 70: “Accounting for Tax Amnesty Asset and Liability” ISAK No. 30: "Levy"
Revisi PSAK No. 110: “Akuntansi Sukuk”
Revised PSAK No. 110: “Accounting for Sukuk”
Amandemen PSAK No. 4: “Laporan Keuangan Tersendiri” tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri PSAK No. 15: “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi PSAK No. 16: “Aset Tetap” tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi PSAK No. 19: “Aset Takberwujud” tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi PSAK No. 24: “Imbalan Kerja” tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja
Amendments PSAK No. 4: “Separate Financial Statements” about Equity Method in Separate Financial Statements PSAK No. 15: “Investment in Associates and Joint Venture” about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception PSAK No. 16:” Property, Plant and Equipment” about Clarification of Acceptable Methods PSAK No. 19: “Intangible Asset” about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization PSAK No. 24: “Employee Benefits” about Defined Benefit Plans: Employee Contributions PSAK No. 65: “Consolidated Financial Statements” about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception PSAK No. 66: “Joint Arrangements” about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation PSAK No. 67: “Disclosures of Interest in Other Entities” about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception
PSAK No. 65: “Laporan Keuangan Konsolidasian” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi PSAK No. 66: “Pengaturan Bersama” tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama PSAK No. 67: “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
Adjustments PSAK No. 5: “Operating Segments” PSAK No. 7: “Related Party Disclosure”
Penyesuaian PSAK No. 5: “Segmen Operasi” PSAK No. 7: “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” PSAK No. 13: “Properti Investasi” PSAK No. 16: “Aset Tetap”
PSAK No. 19: “Aset Takberwujud” D1/ March 21, 2017
16
PSAK No. 13: “Investments Property” PSAK No. 16: “Property, Plant and Equipment” PSAK No. 19: “Intangible Assets” paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
PSAK No. 22: “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 25: “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” PSAK No. 53: “Pembayaran Berbasis Saham” PSAK No. 68: “Pengukuran Nilai Wajar”
PSAK No. 22: “Business Combination” PSAK No. 25: “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” PSAK No. 53: “Share-based Payments”
PSAK No. 68: “Fair Value Measurement”
The following is the impact of the amendments in accounting standards that are relevant to the financial statements of the Group:
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar dan interpretasi standar diatas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:
PSAK 7 (Adjustment Party Disclosure”
PSAK 7 (Penyesuaian 2015) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”
2015) “Related
PSAK 7 (Penyesuaian 2015) menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi bahwa suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor ketika entitas atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entitas pelapor.
PSAK 7 (Adjustment 2015) adds requirements of related parties that an entity is related to the reporting entity when the entity or a member of a group of which the entity is a member, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.
PSAK 7 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa entitas pelapor tidak disyaratkan untuk mengungkapkan imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen kepada pekerja atau direktur entitas manajemen, dan mensyaratkan agar entitas pelapor mengungkapkan jumlah yang dibayarkan kepada entitas manajemen atas jasa personil manajemen kunci yang disediakan oleh entitas manajemen.
PSAK 7 (Adjustment 2015) clarifies that reporting entity is not required to disclose compensation paid by the management entity to employees or directors of the management entity, and requires that reporting entity disclose the amounts paid to the management entity for key management personnel services that are provided by the management entity.
Grup telah menerapkan PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan mengenai informasi pihak berelasi.
The Group had adopting this SFAS and had completed the requirement regarding the related parties information.
PSAK 70 “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”
PSAK 70 “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”
PSAK 70 “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak” memberikan pengaturan akuntansi atas aset dan liabilitas yang timbul dari pengampunan pajak, dimana entitas dapat memilih menerapkan kebijakan akuntansi sesuai dengan SAK lain yang relevan dalam mengakui, mengukur, menyajikan dan mengungkapan aset dan liabilitas pengampunan pajak atau menerapkan kebijakan akuntansi sesuai PSAK 70.
PSAK 70 “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities” sets the accounting treatment for assets and liabilities arising from tax amnesty, in which entity is allowed to choose between accounting policy as prescribed by other relevant SAKs in recognition, measurement, presentation, and disclosure of tax amnesty assets and liabilities, and accounting policy prescribed in PSAK 70.
D1/ March 21, 2017
17
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup telah menerapkan PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan mengenai informasi akuntansi aset dan liabilitas pengampunan pajak.
The Group had adopting this PSAK and had completed the requirement regarding accounting for tax amnesty assets and liabilities information.
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitasentitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.d.
2.d. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.d.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).
A subsidiary is an entity controlled by the Group, ie the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.
The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (ie substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.
Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.
The Group’s financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.
Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam grup dieliminasi secara penuh.
A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and noncontrolling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.
D1/ March 21, 2017
18
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to the owners of the parent.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang; (b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali); (c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian; (d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian (e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan pleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak; (f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.
If the Group loses control, the Group:
D1/ March 21, 2017
(a) Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost; (b) Derecognize the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them); (c) Recognize the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control; (d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost; (e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary; (f)
19
Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan sebagian besar entitas anak adalah Dolar Amerika Serikat (USD).
2.e. Foreign Currency Transactions and Balances In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and most of the subsidiaries are United States Dollar (USD).
Transaksi yang terjadi selama tahun berjalan dalam mata uang selain USD dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam USD menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:
Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to USD using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2016, and 2015 as follows:
2016 10.000 Rupiah Indonesia 1 Pound Sterling Inggris 1 Euro 1 Dolar Australia 100 Yen Jepang 1 Dolar Singapura
2015 0.74 1.23 1.05 0.72 0.86 0.69
0.72 1.48 1.09 0.73 0.85 0.71
10,000 Indonesian Rupiah 1 UK Pound Sterling 1 Euro 1 Australian Dollar 100 Japanese Yen 1 Singaporean Dollar
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.
Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.
2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):
2.f. Related Parties Transactions and Balances A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
(a) A person or a close member of that person's family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting entity;
D1/ March 21, 2017
ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
20
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) (b) A person or a close member of that person's family is related to a reporting entity if that person: iv. has control or joint control over the reporting entity;
(b) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: iv. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; v. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau vi. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. (c) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain); ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas palapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor. D1/ March 21, 2017
v. has significant influence over the reporting entity; or vi. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. (c) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member); iii. Both entities are joint ventures of the same third party; iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity). viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity. 21
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) All significant transactions and balances withh related parties are disclosed in the relevant Notes.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan. 2.g. Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
2.g. Financial Instruments Initial Recognition and Measurement The Group recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan
Subsequent Measurement of Financial Assets Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:
Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut: (i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
D1/ March 21, 2017
(i)
22
Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
(ii) Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau
(b) those that upon initial recognition designated as available for sale; or
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.
(c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.
(a) those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;
(iii) Held-to-Maturity (HTM) Invetsments
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
D1/ March 21, 2017
HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.
23
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
(iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.
Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:
Subsequent Measurement of Financial Liabilities Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:
D1/ March 21, 2017
24
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) (i)
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)
Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition. It is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss. (ii) Other Financial Liabilities
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima
Derecognition of Financial Assets and Liabilities The Group derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and
D1/ March 21, 2017
25
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.
rewards of ownership of the financial asset, the Group derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group continue to recognize the financial asset.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.
The Group remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Impairment of Financial Assets At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
D1/ March 21, 2017
26
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; (c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; (d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.
The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired: (a) Significant financial difficulty of the issuer or obligor; (b) A breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; (c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization; (d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.
For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.
When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.
D1/ March 21, 2017
27
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.
The Effective Interest Method The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.
Reklasifikasi Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
Reclassification The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassifiy that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.
D1/ March 21, 2017
28
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.
If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair Value Measurement Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:
Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:
D1/ March 21, 2017
29
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1). (ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2). (iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3).
(i)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.
Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.
2.h. Kas dan Bank Kas dan bank termasuk kas dan kas di bank (rekening giro) yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
2.h. Cash and Banks Cash and bank are cash on hand and cash in banks (demand deposits) with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.
2.i. Investasi pada Entitas Asosiasi Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut (pengaruh signifikan).
2.i. Investment in Associates Associates are entities which the Group has the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies (significant influence).
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian atas laba rugi investee setelah tanggal perolehan. Bagian atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi. Penerimaan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi.
Investment in associates accounted for using the equity method. Under the equity method, the investment in an associate is initially recognised at cost and the carrying amount is increased or decreased to recognise the investor’s share of the profit or loss of the investee after the date of acquisition. The investor’s share of the profit or loss of the investee is recognised in profit or loss. Distributions received from an investee reduce the carrying amount of the investment.
D1/ March 21, 2017
Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1). (ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2). (iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3).
30
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga mungkin dibutuhkan untuk perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang timbul dari penghasilan komprehensif lain, termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran valuta asing. Bagian investor atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain.
Adjustments to the carrying amount may also be necessary for changes in the investor’s proportionate interest in the investee arising from changes in the investee’s other comprehensive income, including those arising from the revaluation of fixed assets and from foreign exchange translation differences.The investor’s share of those changes is recognized in other comprehensive income.
Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi sebagai berikut: (a) jika investasi menjadi entitas anak. (b) jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi merupakan aset keuangan, maka Grup mengukur sisa kepentingan tersebut pada nilai wajar. (c) Ketika Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas, Grup mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan investasi tersebut menggunakan dasar perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika investee telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait.
The Group discontinue the use of the equity method from the date when its investment ceases to be an associate as follows:
2.j. Pengaturan Bersama Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama, yaitu persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.
2.j. Joint Arrangement Joint arrangement is an arrangement of which two or more parties have joint control, i.e. the contractually agreed sharing of control of an arrangement, which exist only when decisions about the relevant actvities require the unanimous consent of the parties sharing control.
(a) if the investment becomes a subsidiary. (b) If the retained interest in the former associate is a financial asset, the Group measure the retained interest at fair value. (c) When the Group discontinue the use of the equity method, the Group account for all amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that investment on the same basis as would have been required if the investee had directly disposed of the related assets or liabilities.
The Group classified joint arrangement as:
Grup mengklasifikasikan pengaturan bersama sebagai: 1) Operasi Bersama Merupakan pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut operator bersama.
D1/ March 21, 2017
1) Joint Operation Represents joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to the assets, and obligations for the liabilities, relating to the arrangement. Those parties are called joint operator.
31
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Operator bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama: (a) Aset, mencakup bagiannya atas setiap aset yang dimiliki bersama; (b) Liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas yang terjadi bersama; (c) Pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama; (d) Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan (e) Beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara bersama-sama.
A joint operator recognize in relation to its interest in a joint operation:
2) Ventura Bersama Merupakan pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut sebagai venturer bersama.
2) Joint Venture Represents joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to the net assets of the arrangement. Those parties are called joint venturers.
Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam ventura bersama sebagai investasi dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas.
A joint venturer recognize its interest in a joint venture as an investment and account for that investment using the equity method.
2.k. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.
2.k. Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.
When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.
D1/ March 21, 2017
(a) Its assets, including its share of any assets held jointly; (b) Its liablities, including its share of any liabilities incurred jointly; (c) Its revenue from the sale of its share of the output arising from the joint operation; (d) Its share of the revenue from the sale of the output by the joint operation; and (e) Its expenses, including its share of any expenses incurred jointly.
32
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.
Lands are recognized at its cost and are not depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:
Tahun/Years Mesin dan Peralatan Peralatan dan perabotan kantor Kendaraan
3 – 30 3–8 3–8
Machineries and Equipment Office furniture and fixtures Vehicles
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Konstruksi” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.
Self-constructed fixed assets are presented as part of the fixed assets under “Asset in Construction” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.
Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.
The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
The carrying amount of an item of fixed assets are derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.
Pada akhir periode pelaporan, Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.
At the end of each reporting period, the Group made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.
D1/ March 21, 2017
33
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.l. Properti Pertambangan Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atas nama Grup diakumulasikan secara terpisah untuk setiap area of interest pada saat cadangan terpulihkan yang secara ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada konstruksi tambang dan infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya aset berwujud dan hak atas tanah (seperti hak guna bangunan, hak guna usaha, hak pakai) yang dicatat sebagai aset tetap.
2.l. Mining Properties Development expenditure incurred by or on behalf of the Group is accumulated separately for each area of interest in which economically recoverable resources have been identified. Such expenditure comprises costs directly attributable to the construction of a mine and the related infrastructure and excludes physical assets and land rights (i.e.right to build, right to cultivate and right to use), which are recorded as fixed assets
Ketika keputusan pengembangan telah diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi pada area of interest tertentu dipindahkan sebagai akun properti pertambangan dan digabung dengan pengeluaran biaya pengembangan selanjutnya.
Once a development decision has been taken, the carrying amount of the exploration and evaluation assets in respect of the area of interest is transferred mining properties and aggregated with the subsequent development expenditure.
Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut atas properti pertambangan setelah dimulainya produksi, maka biaya tersebut akan dicatat sebagai bagian dari “pertambangan yang berproduksi” apabila terdapat kemungkinan besar tambahan manfaat ekonomi masa depan sehubungan dengan biaya tersebut akan mengalir ke Grup. Apabila tidak, biaya tersebut dibebankan sebagai biaya produksi.
When further development expenditure is incurred on a mining property after the commencement of production, the expenditure is carried forward as part of the “mines in production” when it is probable that additional future economic benefits associated with the expenditure will flow to the Group. Otherwise such expenditure is classified as a cost of production.
“Pertambangan yang berproduksi” (termasuk biaya eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, serta pembayaran untuk memperoleh hak penambangan dan sewa) diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi, dengan perhitungan terpisah yang dibuat untuk setiap area of interest. “Pertambangan yang berproduksi” dideplesi mengunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan terduga.
“Mines in production” (including reclassified exploration, evaluation and any development expenditure, and payments to acquire mineral rights and leases) are amortised using the units-of-production method, with separate calculations being made for each area of interest. “Mines in production” will be depleted using a unit-of-production method on the basis of proved and probable reserves.
Properti pertambangan yang diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis diakui sebagai aset sebesar nilai wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang terjadi setelah akuisisi properti pertambangan dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan di atas.
Identifiable mining properties acquired in a business combination are recognised as assets at their fair value. Development expenses incurred subsequent to the acquisition of the mining properties are accounted for in accordance with the policy outlined above.
D1/ March 21, 2017
34
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.m. Aset Eksplorasi dan Evaluasi Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian mineral dan minyak dan gas bumi, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi:
2.m. Exploration and Evaluation Assets Exploration and evaluation activities involve the search for mineral and oil and gas resources, the determination of technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified resource. Such activities include: (i) gathering exploration data through topographical, geochemical and geophysical studies; (ii) exploratory drilling, trenching and sampling; (iii) determining and examining the volume and grade of the resource; and (iv) surveying transportation and infrastructure requirements.
(i) pengumpulan data eksplorasi melalui topografi, studi geokimia dan geofisika; (ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (iii) menentukan dan memeriksa volume dan kualitas sumber daya; dan (iv) meneliti persyaratan transportasi dan infrastruktur. Biaya administrasi yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan pada laba rugi. Biaya lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi selama jangka waktu lisensi atau izin.
Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to profit or loss. License costs paid in connection with a right to explore in an existing exploration area are capitalized and amortized over the term of the license or permit.
Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut, dalam hal biaya tersebut dapat dikapitalisasi sehubungan dengan kegiatan batubara dan mineral: (i) akuisisi atas konsesi atau izin atas area of interest pada tahap eksplorasi dan evaluasi dari pihak ketiga yang diukur pada nilai wajar pada saat akuisisi; atau (ii) keberadaan deposit mineral komersial telah ditetapkan.
Exploration and evaluation costs (including amortization of capitalized license costs) are charged to profit or loss as incurred, except in the following circumstances in which case the cost may be capitalized in respect of coal and mineral activities:
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat dalam akun "Aset Eksplorasi dan Evaluasi" dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang merupakan unit penghasil kas) terhadap eksplorasi yang diterkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan pada laba rugi.
Capitalized exploration and evaluation costs are recorded under “Exploration and Evaluation Assets” and are subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Such assets are not depreciated as they are not available for use but monitored for indications of impairment. Where a potential indication of impairment exists, an assessment is performed for each area of interest in conjunction with the group of operating assets (representing a cash generating unit) to which the exploration is attributed. To the extent that deferred exploration costs are not expected to be recovered, it is charged to profit or loss.
D1/ March 21, 2017
(i) the acquisition of a concession or license area of interest at the exploration and evaluation stage from a third party which is measured at fair value on acquisition; or (ii) when the existence of a commercially viable mineral deposit has been established.
35
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan biaya eksplorasi dan evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi.
Cash flows associated with capitalized exploration and evaluation costs are classified as investing activities in the consolidated cash flows, while cash flows in respect of exploration and evaluation costs that are expensed are classified as operating cash flows.
2.n. Aset Tidak Lancar dan Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan Sebagai Dimiliki untuk Dijual Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.
2.n. Non Current Assets and Disposal Group Classified as Held For Sale
Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang akan dijual harus diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut.
Non current assets and disposal groups are classified as held for sale if its carrying amount will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use.
Kondisi ini dapat terpenuhi hanya ketika aset tidak lancar (atau kelompok yang akan dijual) berada dalam keadaan segera dapat dijual dan penjualannya harus sangat mungkin terjadi. Manajemen harus berkomitmen terhadap rencana penjualan tersebut, yang diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi.
This condition will be met only when the asset (or disposal group) must be available for immediate sale in its present condition and its sale must be highly probable. Management must be committed to a plan to sale, which is expected to qualify for recognition as a completed sale within one year from the date of classification.
2.o. Penurunan Nilai Aset Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.
2.o. Impairment of Assets At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cashgenerating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.
The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.
D1/ March 21, 2017
Non-curent asset and disposal group classified as held for sale is measured at the lower of its carrying amount and fair value less costs to sell.
36
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.
If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.
An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.
2.p. Pajak Penghasilan Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
2.p.Income Tax Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognised as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognised as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.
Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.
D1/ March 21, 2017
37
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax liability shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from:
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax asset shall be recognised for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilised. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.
D1/ March 21, 2017
a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
38
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group:
2.q. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.
2.q. Tax Amnesty Assets and Liabilities Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon the issuance of Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and they are not recognized as net amount (offset). The difference between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities are recognized as Additional Paid in Capital.
Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.
Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value stated in SKPP.
Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan oleh Grup sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak.
Tax Amnesty Liabilities are initially measured at the amount of cash or cash equivalents to be settled by the Group according to the contractual obligation with respect to the acquisition of respective Tax Amnesty Assets.
D1/ March 21, 2017
a) the Group has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either: i. ii.
the same taxable entity; or different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
a) has legally enforceable right to set off the recognized amounts, and b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.
39
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Grup.
The redemption money paid by the Company to obtain the tax amnesty is recognized as expense in the period in which the Group receives SKPP.
Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.
After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilities are measured in accordance with respective relevant SAKs according to the classification of each Tax Amnesty Assets and Liabilities.
Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak yang diakui, Grup telah mengungkapkan dalam laporan keuangannya: a. Tanggal SKPP; b. Jumlah yang diakui sebagai Aset Pengampunan Pajak sesuai SKPP; c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas Pengampunan Pajak.
With respect to Tax Amnesty Assets and Liabilities recognized, the Group has disclosed the following in its financial statements: a. The date of SKPP; b. Amount recognized as Tax Amnesty Assets in accordance with SKPP; c. Amount recognized as Tax Amnesty Liabilities.
2.r. Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.
2.r. Employee Benefit Short-term Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.
Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).
Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.
The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.
The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.
D1/ March 21, 2017
40
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses,the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.
Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Group mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.
Termination Benefits The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) When the Group can no longer withdraw the offer of those benefits; and (b) When the Group recognizes costs for a restructuring that is within the scope of PSAK No. 57 and involves payment of termination benefits.
Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.
The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.
2.s. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
2.s. Revenues and Expenses Recognition Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
Penjualan jasa Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.
Rendering of services Revenue is recognized when the service is rendered by reference to the stage of completion of transaction..
Pendapatan bunga, royalty dan dividen Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, royalty diakui dengan dasar akrual sesuai dengan substansi perjanjian yang relevan, dan dividen diakui jika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.
Interest, royalties and dividends Interest is recognized using the effective interest method, royalty is recognized on an accrual basis in accordance with the substance of the relevant agreement, and dividend is recognized when the shareholder’s right to receive payment is established.
D1/ March 21, 2017
41
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
2.t. Biaya Pinjaman Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
2.t. Borrowing Costs Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, are capitalized as part of the cost of that asset. Other borrowing costs are recognized as an expense when incurred. Borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Grup telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai.
Capitalization of borrowing costs commences when the Group undertakes activities necessary to prepare the asset for its intended use or sale and expenditures for the asset and its borrowing costs has been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets for its intended use or sale are complete.
2.v.Biaya Emisi Saham Berdasarkan Peraturan Nomor VIII.G.7 (Lampiran dari Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000), biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.
2.v.Stock Issuance Cost According to Regulation No. VIII.G.7 (Appendix of Decision Letter of Head of Bapepam No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000), the stock issuance cost is recorded as a deduction of proceed from paid in capital and presented as part of stockholders’ equity under “Additional Paid in Capital“ account.
2.w.Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.
2.w. Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
D1/ March 21, 2017
42
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
For the purpose of calculationg diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.
2.x.Segmen Operasi Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.
2.x. Operating Segment Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
An operating segment is a component of the entity: that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);
2.y.Saham Treasuri Saham treasuri dicatat sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan. Selisih lebih penerimaan dari penjualan saham treasuri di masa yang akan datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun tambahan modal disetor.
2.y. Treasury Stock Treasury stock is recorded at its acquisition cost and presented as a deduction from capital stock under equity section of statements of financial position. The excess of proceed from future re-sale of treasury stock over the related acquisition cost or viceversa shall be accounted for as an addition to or deduction from additional paid-in capital.
2.z.Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
2.z. Business Combination of Entities Under Common Control Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction can not result in a gain or loss for the Group as a whole or the individual entity within the Group.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitasentitas yang berada dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup. D1/ March 21, 2017
43
whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and for which separate financial information is available.
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Due to business combination transactions of entities under common control does not lead to change in economic substance of ownership on the exchanged asset, liability, shares or other ownership instrument, then the transferred aset or liability (in its legal form) is recorded at its carrying amount as well as a business combination under the pooling of interest method.
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.
An entity that receives the business, in a business combination of entities under common control, recognizes the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equity under additional paid in capital.
3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Estimasi dan Asumsi Akuntansi Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Accounting Estimates and Assumptions The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
D1/ March 21, 2017
44
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (Continued)
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Grup melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas (nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 11).
Estimated Useful Lives of Fixed Assets The Group reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned (carrying amounts of fixed assets are disclosed in Note 11).
Imbalan Pasca Kerja Nilai kini liabilitas imbalan pasca tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja.
Post Employment Benefits The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of post employment benefits obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas.
The Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period, this is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle
Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.
the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.
Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 19.
Other key assumptions for post-employment benefit obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 19.
D1/ March 21, 2017
45
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (Continued)
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar. Pengungkapan lebih lanjut tentang nilai wajar terdapat dalam Catatan 35.b.
Fair Value of Financial Instruments Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statement of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepaymentrates, and default rate assumptions. The other disclosure on fair value is presents in Note 35.b.
Pertimbangan dalam Penentuan Kebijakan Akuntansi Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
Judgments in Applying the Accounting Policies The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2.g.
Classification of Financial Assets and Liabilitas The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2.g.
Menentukan perkiraan cadangan mineral Sumber mineral adalah suatu konsentrasi atau kejadian atas mineral yang memiliki nilai ekonomi dalam atau pada kerak bumi, dalam bentuk dan kuantitas yang memiliki prospek yang memadai untuk ditambang. Lokasi, kuantitas, kualitas, karakteristik geologi dan keberlanjutan atas sumber mineral dapat diketahui, diperkirakan atau ditafsirkan melalui bukti geologi yang spesifik dan ilmu pengetahuan. Sumber daya mineral digolongkan, menurut urutan tingkat kepercayaan geologi, menjadi kategori “tereka”, “tertunjuk” dan “terukur”.
Determining mineral reserve estimates Mineral resources refers to a concentration or occurrence of mineral of intrinsic economic interest in or on the earth’s crust in such form and quantity that there are reasonable prospects for eventual economic extraction. The location, quantity, grade, geological characteristics and continuity of a mineral resource are known, estimated or interpreted from specific geological evidence and science. Mineral resources are subdivided, in order of increasing geological confidence, into “inferred,” “indicated” and “measured” categories.
D1/ March 21, 2017
46
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (Continued)
Istilah cadangan mineral didefinisikan oleh sebagai bagian dari sumber daya mineral yang terukur dan terindikasi, yang dapat ditambang secara ekonomis. Cadangan mineral dibagi menurut peningkatan keyakinan menjadi “cadangan terestimasi” dan “cadangan terbukti”.
Mineral reserve is the economically mineable part of a measured and indicated mineral resource. Mineral reserves are subdivided in order of increasing confidence into “probable mineral reserves” and “proven mineral reserves.”
Cadangan digunakan untuk perhitungan penyusutan, amortisasi dan penurunan nilai, penilaian rasio pengupasan tanah dan prakiraan waktu pembayaran penutupan dan biaya restorasi dan pembersihan.
Reserves are used in the calculation of depreciation, amortization and impairment charges, the assessment of life of mine stripping ratios and for forecasting the timing of the payment of close-down and restoration costs and clean up costs.
Dalam menilai umur tambang untuk tujuan akuntansi, sumber daya mineral hanya diperhitungkan apabila terdapat tingkat keyakinan yang tinggi atas penambangan yang ekonomis.
In assessing the life of a mine for accounting purposes, mineral resources are only taken into account where there is a high degree of confidence of economic extraction.
Ada berbagai ketidakpastian melekat dalam mengestimasi cadangan dan asumsi yang berlaku pada saat estimasi tetapi dapat berubah secara signifikan ketika informasi baru tersedia. Perubahan perkiraan harga komoditas, nilai tukar, biaya produksi atau tingkat pemulihan dapat mengubah status keekonomisan atas cadangan dan mungkin pada akhirnya dapat mengakibatkan perubahan terhadap perkiraan cadangan.
There are numerous uncertainties inherent in estimating reserves and assumptions that are valid at the time of estimation but may change significantly when new information becomes available. Changes in the forecast prices of commodities, exchange rates, production costs or recovery rates may change the economic status of reserves and may, ultimately, result in changes to reserve estimates.
Menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi Kebijakan akuntansi yang ditetapkan oleh Kelompok Usaha atas aset eksplorasi dan evaluasi memerlukan pertimbangan untuk menentukan apakah manfaat ekonomis masa mendatang dapat menghasilkan eksploitasi di masa mendatang atau penjualan atau aktivitas eksplorasi tidak mencapai tahap penilaian yang layak atas keberadaan cadangan.
Determining capitalization of exploration and evaluation costs The application of the Group’s accounting policy for exploration and evaluation assets requires judgment in determining whether future economic benefits are likely to occur either from future exploitation or sale or where activities have not reached a stage that permits a reasonable assessment of the existence of reserves.
Menurut Joint Ore Reserves Committee (JORC), sumber daya adalah proses pengestimasian yang memerlukan tingkat beragam atas ketidakpastian tergantung pada sub-klasifikasi dan estimasi ini secara langsung menentukan penentuan biaya eksplorasi tangguhan. Sehubungan dengan biaya tangguhan ini, manajemen diharuskan untuk membuat estimasi dan asumsi atas peristiwa atau keadaan di masa mendatang,
The determination of a Joint Ore Reserves Committee (JORC), resource is itself an estimation process that requires varying degrees of uncertainty depending on sub-classification and these estimates directly impact on the point of deferred exploration costs. Under the deferral policy, management is required to make certain estimates and assumptions about future events or circumstances,
D1/ March 21, 2017
47
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (Continued)
secara khusus apakah secara ekonomis keberlanjutan operasi penambangan dapat dijalankan. Estimasi dan asumsi dapat sangat beragam jika kemudian informasi lebih lanjut tersedia. Jika setelah kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi (yaitu aset eksplorasi dan evaluasi) dicatat, informasi lebih lanjut menunjukan perkiraan bahwa pemulihan dari biaya tangguhan tersebut tidak memungkinkan, maka biaya tersebut dihapuskan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.
in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Estimates and assumptions may vary as further information becomes available. If, after the capitalized exploration and evaluation cost (i.e., exploration and evaluation assets) is recorded, further information suggests that recovery of such cost is not possible, such cost is then written off. Further details are disclosed in Note 13.
Menentukan tanggal mulai produksi Kelompok Usaha menelaah tahap pengembangan setiap proyek pertambangan untuk menentukan kapan sebuah pertambangan memasuki tahap produksi. Kriteria yang digunakan untuk menelaah tanggal dimulainya sebuah pertambangan adalah ditentukan berdasarkan sifat yang unik dari setiap proyek pengembangan pertambangan. Kelompok Usaha mempertimbangkan berbagai kriteria yang relevan untuk menelaah kapan suatu pertambangan secara mendasar siap untuk digunakan dan masuk ke tahap produksi. Beberapa kriteria termasuk, tetapi tidak terbatas pada sebagai berikut: - tingkat belanja modal dibandingkan dengan estimasi biaya konstruksi; - penyelesaian periode pengujian atas aset tetap pertambangan yang masuk akal; - kemampuan untuk memproduksi mineral dalam bentuk yang dapat dijual; dan - kemampuan untuk mempertahankan produksi mineral yang sedang berlangsung.
Determining of production start date The Group assesses the stage of each mine development project to determine when a mine moves into the production stage. The criteria used to assess the start date of a mine are determined based on the unique nature of each mine development project. The Group considers various relevant criteria to assess when the mine is substantially complete, ready for its intended use and moves into the production phase. Some of the criteria include, but are not limited to, the following:
Pada saat proyek pengembangan pertambangan memasuki tahap produksi, kapitalisasi dari biaya-biaya konstruksi pertambangan tertentu dihentikan dan biayabiaya dianggap sebagai persediaan atau beban, kecuali untuk biaya-biaya yang dikapitalisasi sehubungan dengan tambahan atau perbaikan-perbaikan aset pertambangan, pembangunan pertambangan bawah tanah atau cadangan pembangunan yang dapat ditambang. Pada tahap ini penyusutan/amortisasi dimulai.
When a mine development project moves into the production stage, the capitalization of certain mine construction costs ceases and costs are either regarded as inventory or expensed, except for capitalizable costs related to mining asset additions or improvements, underground mine development or mineable reserve development. It is also at this point that depreciation/ amortization commences.
D1/ March 21, 2017
-
48
the level of capital expenditure compared to construction cost estimates; completion of a reasonable period of testing of the mine fixed assets; ability to produce minerals in saleable form; and ability to sustain ongoing production of minerals.
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
4. AKUISISI, PENDIRIAN, PELEPASAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
4. ACQUISITIONS, ESTABLISHMENTS, DISPOSALS AND CHANGES IN THE OWNERSHIP INTEREST OF SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINT VENTURES
a. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak/Entitas Asosiasi
a. Difference in the Change in Equity Transaction of a Subsidiary/Associate
1) Pada bulan Desember 2010, kepemilikan Perusahaan di PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), entitas anak, menurun dari 100% menjadi 81,84% sehubungan dengan penawaran saham perdana. Selisih antara kepemilikan saham Perusahaan atas ekuitas BRMS yang terjadi setelah penerbitan saham baru dengan nilai tercatat atas investasi sebelum penerbitan saham baru adalah sebesar USD3,636,954 dicatat sebagai selisih transaksi perubahan ekuitas.
1) In December 2010, the Company’s ownership interest in PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), subsidiary, decreased from 100% to 81.84% in relation to the initial public offering. The difference between the Company’s share in the equity of BRMS subsequent to the new share issuance and the Company’s share in the equity of BRMS prior to the new share issuance amounted to USD3,636,954 was recorded under difference in the change in equity transaction.
2) Terkait dengan penawaran umum terbatas atas saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA), entitas asosiasi, pada tahun 2010, dimana PT Bumi Resources Investment (BRI), entitas anak, tidak ikut berpartisipasi, kepemilikan efektif BRI di DEWA terdilusi menjadi 28,79%. Selisih antara kepemilikan saham Perusahaan terhadap ekuitas DEWA setelah penerbitan saham dengan kepemilikan saham Perusahaan terhadap ekuitas DEWA sebelum penerbitan saham sebesar USD29,179,911. Kepemilikan efektif BRI meningkat menjadi 31,43% sejalan dengan penerbitan saham baru DEWA, sehingga selisih transaksi perubahan ekuitas yang diakui adalah sebesar USD1,012,036 dan USD4,048,144 masing-masing pada tahun 2012 dan 2011.
2) Following a rights issue of PT Darma Henwa Tbk (DEWA), an associate, in 2010 in which PT Bumi Resources Investment (BRI), subsidiary, did not participate, the effective interest of BRI in DEWA was diluted to 28.79%. The difference between the Company’s share in the equity of DEWA subsequent to the new share issuance and the Company share in the equity of DEWA prior to the new share issuance amounted to USD29,179,911. BRI’s effective ownership interest increased to 31.43% following DEWA’s issuance of new shares, resulting in a recognition of difference in the change in equity transaction amounted to USD1,012,036 and USD4,048,144 in 2012 and 2011, respectively.
b. Knightley Group.
b. Knightley Group. On June 5, 2015 and July 4, 2016 the Company strike off Knightley CBM Pte. Ltd, Arutmin CBM Pte. Ltd, KPC CBM Pte. Ltd, Westprima Resources Pte. Ltd, Kalle Energy Pte. Ltd.
Pada tanggal 5 Juni 2015 dan 4 Juli 2016 Perusahaan menutup Knightley CBM Pte. Ltd, Arutmin CBM Pte. Ltd, KPC CBM Pte. Ltd, Westprima Resources Pte. Ltd, Kalle Energy Pte. Ltd.
D1/ March 21, 2017
49
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
4. AKUISISI, PENDIRIAN, PELEPASAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (Lanjutan)
4. ACQUISITIONS, ESTABLISHMENTS, DISPOSALS AND CHANGES IN THE OWNERSHIP INTEREST OF SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (Contineud)
c. Leap-Forward Resources Ltd.
c. Leap-Forward Resources Ltd. In 2015, PT Bumi Resources Investment (BRI), subsidiary, has transferred part of its ownership interest in Leap-Forward Resources Ltd. (Leap-Forward), subsidiary of BRI, in accordance with BRI’s series of Conditional Sale and Purchase of Shares Agreements. As of December 31, 2015, BRI has 20.1% ownership interest in LeapForward, and as a result, Leap-Forward ceased to be a Subsidiary and is accounted for as an investment in an associate classified under “Disposal Group Classified as Held for Sale”. In 2016, BRI was transferred the remaining ownership in Leap-Forward accordance with BRI’s series of Conditional Sale and Purchase of Shares Agreements (Note 8).
Pada tahun 2015, PT Bumi Resources Investments (BRI), entitas anak, mengalihkan sebagian kepemilikan saham di Leap-Forward Resources Ltd. (LeapForward), entitas anak BRI, sesuai dengan suatu rangkaian Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat. Pada tanggal 31 Desember 2015, BRI memiliki 20,1% saham di LeapForward, akibatnya, Leap-Forward berhenti menjadi Entitas Anak dan telah dicatat sebagai investasi pada entitas asosiasi diklasifikasikan sebagai “Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Dijual”. Pada tahun 2016 BRI telah mengalihkan semua sisa kepemilikan saham di Leap-Forward sesuai dengan perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Catatan 8). 5. KAS DAN BANK
5. CASH AND BANKS 2016 USD
Kas Rupiah (2016: Rp3.957.224.464; 2015: Rp984.342.225) Dolar AS Lain-lain (masing-masing dibawah USD1,000) Sub-total Bank Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi AXIS Bank Limited Lain-lain (masing-masing dibawah USD50,000) Sub-total
D1/ March 21, 2017
2015 USD
294,524 17,500
71,355 17,925
-312,024
126 89,406
2,168,684 1,580 --
92,983 2,107,662 988,916
16,264 2,186,528
67,927 3,257,488
50
Cash on hand Rupiah (2016: Rp3,957,224,464; 2015: Rp984,342,225) US Dollar Others (each below USD1,000) Sub-total Cash in banks United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi AXIS Bank Limited Others (each below USD50,000) Sub-total
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
5. KAS DAN BANK (Lanjutan)
5. CASH AND BANKS (Continued) 2016 USD
Mata Uang Asing Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2016: Rp2.349.392.088; 2015: Rp925.492.755) PT Bank Rakyat Indonesia (2016: Rp545.891.244; 2015: Rp1.094.964.330) Lain-lain (masing-masing dibawah USD50,000) Sub-total
2015 USD
174,858
67,089
40,629
79,374
38,612 254,099
16,956 163,419
Foreign Currencies Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2016: Rp2,349,392,088; 2015: Rp925,492,755) PT Bank Rakyat Indonesia (2016: Rp545.891.244; 2015: Rp1.094.964.330) Others (each below USD50,000) Sub-total
1,618 1,618
Australian Dollar Others (each below USD500,000) Sub-total
56,497
4,975,678
Japanese Yen The Bank of Tokyo-Mitsubishi (2016: JPY 6,577,935; 2015: JPY 599,366,731)
Total kas di bank
2,497,683
8,398,203
Total
2,809,707
8,487,609
Dolar Australia Lain-lain (masing-masing di bawah USD500,000) Sub-total
559 559
Yen Jepang The Bank of Tokyo-Mitsubishi (2016: JPY 6,577,935; 2015: JPY 599,366,731)
Total cash in banks Total
All cash in banks were placed with third parties.
Seluruh kas di bank ditempatkan pada pihak ketiga.
6. KAS DI BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
6. RESTRICTED CASH IN BANKS
2016 USD
2015 USD
Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
12,516,615
12,630,014
United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total
12,516,615
12,630,014
Total
Deposito berjangka di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan jaminan eksplorasi sehubungan dengan standby letter of credit yang tidak dapat ditarik kembali yang diberikan kepada Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman dalam kaitannya dengan aktivitas eksplorasi yang dilakukan oleh Gallo Oil (Jersey) Ltd., Entitas Anak.
The time deposit in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk represents exploration guarantee deposit that was placed in relation to the irrevocable standby letter of credit provided to the Ministry of Oil and Mineral Resources of the Republic of Yemen for exploration activities of Gallo Oil (Jersey) Ltd., a Subsidiary.
Seluruh kas di bank yang dibatasi penggunaannya ditempatkan pada pihak ketiga.
All restricted cash in banks were placed with third parties.
D1/ March 21, 2017
51
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
7. PIUTANG LAIN-LAIN
7. OTHER RECEIVABLES 2016 USD
2015 USD
PT Tiga Lima Rekso PT Karsa Daya Rekatama Lain-lain (masing-masing dibawah USD500,000)
358,671,932 150,000,000
358,671,932 150,000,000
3,395,460
6,764,062
PT Tiga Lima Rekso PT Karsa Daya Rekatama Others (each below USD500,000)
Total
512,067,392
515,435,994
Total
Piutang lain dari PT Karsa Daya Rekatama sebesar USD150,000,000 merupakan piutang pemesanan saham melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas IV.
Other receivable from PT Karsa Daya Rekatama amounting to USD150,000,000 represents share subscription receivable through Rights Issue IV.
Piutang lain dari PT Tiga Lima Rekso merupakan pengalihan piutang usaha dari Arutmin kepada Perusahaan.
Other receivable from PT Tiga Lima Rekso pertains to the transferred trade receivable from Arutmin to the Company.
Analisis umur piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
The aging schedule of other receivables was as follows:
2016 USD
2015 USD
Lancar Lebih dari 90 hari
-512,067,392
514,301,976 1,134,018
Current Over 90 days due
Total
512,067,392
515,435,994
Total
Based on the review of the individual receivable accounts at the end of year, the management believes that the allowance for impairment loss is adequate to cover possible losses on uncollectible other receivables.
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing piutang pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang lain-lain. 8. KELOMPOK LEPASAN DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI UNTUK DIJUAL
YANG DIMILIKI
8. DISPOSAL GROUP CLASSIFIED AS HELD FOR SALE
Selama tahun 2016 dan 2015, PT Bumi Resources Investment (BRI), entitas anak, menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham dengan Smart Alliance dan Oceanpro Investment Limited (Oceanpro) untuk menjual saham Leap-Forward, entitas anak BRI, masing-masing sejumlah 201 dan 299 lembar saham dengan harga pembelian masingmasing sebesar USD20,540,713 dan USD67,850,000.
During 2016 and 2015, PT Bumi Resources Investment (BRI), subsidiary, entered into a sale and purchase share agreement with Smart Alliance and Oceanpro Investment Limited (Oceanpro) for the purpose of selling Leap-Forward’s shares, subsidiary of BRI, of 201 and 299 shares, respectively, at a purchase price of USD20,540,713 and USD67,850,000, respectively.
Hasil penjualan saham tersebut digunakan untuk membayar sebagian pinjaman ke Axis Bank Limited (Catatan 20.d).
a. The used of proceed of shares transaction to settle Axis Bank Limited loan partially (Note 20.d).
D1/ March 21, 2017
52
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
9. ASET LANCAR LAINNYA
9. OTHER CURRENT ASSETS 2016 USD
2015 USD
Uang muka Pajak Pertambahan Nilai Jaminan
875,938 30,381 347
99,994 440,700 347
Advances Value-Added Tax Deposits
Total
906,666
541,041
Total
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA Nominal Persentase Kepemilikan/ Nominal Percentage of Ownership
Nilai Penyertaan Awal/ Carrying Value at Beginning Balance
(%)
USD
Investasi pada Entitas Asosiasi PT Newmont Nusa Tenggara PT Darma Henwa Tbk PT Visi Multi Artha PT Artha Widya Persada
24.00 39.29 30.00 30.00
Subtotal Investasi pada Ventura Bersama PT Arutmin Indonesia IndoCoal Resources (Cayman) Limited PT Kaltim Prima Coal IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited PT IndoCoal Kaltim Resources PT IndoCoal Kalsel Resources
Total
Nilai Penyertaan Akhir/ Carrying Value at Ending Balance
USD
USD
USD
425,000,000 181,486,212 27,574 27,574
26,833,849 61,793 ---
-----
(451,833,849) ----
-----
-181,548,005 27,574 27,574
606,541,360
26,895,642
--
(451,833,849)
--
181,603,153
Investments in Associates PT Newmont Nusa Tenggara PT Darma Henwa Tbk PT Visi Multi Artha PT Artha Widya Persada Subtotal
(11,806,734)
--
--
--
274,804,262
70.00 51.00
227,335,557 260,311,784
2,576,437 65,493,159
-2,170,802
---
-(42,953,333)
229,911,994 285,022,412
51.00 51.00 70.00
87,451 160,968 161,015
----
----
----
----
87,451 160,968 161,015
774,667,771
56,262,862
2,170,802
--
(42,953,333)
790,148,102
Subtotal
1,381,209,131
83,158,504
2,170,802
(451,833,849)
(42,953,333)
971,751,255
Total
Nominal Persentase Kepemilikan/ Nominal Percentage of Ownership
Nilai Penyertaan Awal/ Carrying Value at Beginning Balance
(%)
USD
24.00 39.29 30.00 30.00
Bagian Laba (Rugi) Komprehensif Neto/ Share in Net Comprehensive Income (Loss) USD
2015 Penyesuain/ Adjustment
USD
Pengurangan Penyertaan/ Deduction of Investment
Dividen/ Dividend
Nilai Penyertaan Akhir/ Carrying Value at Ending Balance
USD
USD
USD
965,923,506 180,562,942 27,574 27,574
67,506,098 923,270 ---
(608,429,604) ----
-----
-----
425,000,000 181,486,212 27,574 27,574
1,146,541,596
68,429,368
(608,429,604)
--
--
606,541,360
Investment in Associates PT Newmont Nusa Tenggara PT Darma Henwa Tbk PT Visi Multi Artha PT Artha Widya Persada Subtotal
70.00 51.00
314,758,520 279,962,438
(28,147,524) 3,922,679
---
---
-(23,573,333)
286,610,996 260,311,784
70.00
226,742,989
592,568
--
--
--
227,335,557
51.00 51.00 70.00
87,451 160,968 161,015
----
--
--
--
87,451 160,968 161,015
Investment in Joint Ventures PT Arutmin Indonesia PT Kaltim Prima Coal IndoCoal Resources (Cayman) Limited IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited PT IndoCoal Kaltim Resources PT IndoCoal Kalsel Resources
821,873,381
(23,632,277)
--
--
(23,573,333)
774,667,771
Subtotal
1,968,414,977
44,797,091
(608,429,604)
--
(23,573,333)
1,381,209,131
Total
On November 2, 2016, PT Multi Daerah Bersaing (MDB), subsidiary, and PT Amman Mineral Internasional (AMI) has signed Shares Transfer Deed, in which MDB transferred 1.640.177 shares or representing 24% ownership in PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), associates, with the consideration price USD400,000,000.
Pada tanggal 2 November 2016, PT Multi Daerah Bersaing (MDB), entitas anak, dan PT Amman Mineral Internasional (AMI) telah menandatangani Akta Pengalihan Saham, dimana MDB menjual 1.640.177 sahamnya dengan kepemilikan 24% di PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), entitas asosiasi, dengan harga penjualan USD400,000,000. D1/ March 21, 2017
Dividen/ Dividend
286,610,996
Subtotal
Subtotal
USD
Pengurangan Penyertaan/ Deduction of Investment
70.00
Total
Investasi pada Ventura Bersama PT Arutmin Indonesia PT Kaltim Prima Coal IndoCoal Resources (Cayman) Limited IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited PT IndoCoal Kaltim Resources PT IndoCoal Kalsel Resources
2016 Penyesuain/ Adjustment
Investments in Joint Ventures PT Arutmin Indonesia IndoCoal Resources (Cayman) Limited PT Kaltim Prima Coal IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited PT IndoCoal Kaltim Resources PT IndoCoal Kalsel Resources
Subtotal
Investasi pada Entitas Asosiasi PT Newmont Nusa Tenggara PT Darma Henwa Tbk PT Visi Multi Artha PT Artha Widya Persada
Bagian Laba (Rugi) Komprehensif Neto/ Share in Net Comprehensive Income (Loss) USD
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURES
53
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (Lanjutan)
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (Continued)
Kepemilikan saham Grup pada NNT digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Credit Suisse AG, cabang Singapura (Catatan 20.n).
The Group’s shares in NNT are pledged as collateral for the loan obtained from Credit Suisse AG, Singapore branch (Note 20.n).
Tabel berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan untuk entitas asosiasi dan ventura bersama yang signifikan dan rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuangan yang disajikan terhadap nilai tercatat dari kepentingan Grup dalam entitas asosiasi pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
The following tables are the summarized financial information of the significant entities accounted for as investments in associates and joint ventures and the reconciliation to the carrying value of the Group’s investments in associates as of and for the years ended December 31, 2016 and 2015:
PT Kaltim Prima Coal USD Kas dan Bank Aset Lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Pendapatan Persentase kepemilikan (%)
75,094,077 629,806,016 580,216,481 622,680,108 338,155,756 3,033,884,520 51.00
PT Kaltim Prima Coal USD Kas dan Bank Aset Lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Pendapatan Persentase kepemilikan (%)
8,536,424 1,548,072,809 781,478,486 1,700,635,974 428,187,882 2,974,119,893 51.00
PT Arutmin Indonesia USD 35,371,211 1,325,013,232 454,652,736 1,290,380,070 162,377,211 737,574,408 70.00
PT Arutmin Indonesia USD 10,225,495 1,735,823,527 478,923,578 1,714,641,368 156,046,563 670,894,348 70.00
2016 IndoCoal Resources (Cayman) Limited USD -323,876,448 -168,902,497 -60,615,443 70.00
2015 IndoCoal Resources (Cayman) Limited USD 9,607,684 56,729,683 426,804,954 158,769,556 -83,706,192 70.00
21,711,366 129,048,673 252,291,033 115,871,191 40,338,844 259,095,490 39.29
PT Darma Henwa Tbk USD 16,361,961 134,785,952 238,188,980 107,541,041 40,677,467 240,123,973 39.29
Lainnya/ Others USD 2,085 43,966 -33,861 --30.00 - 70.00
Jumlah/ Total USD 132,178,739 2,407,788,335 1,287,160,250 2,197,867,727 540,871,811 4,091,169,861
Lainnya/ Others USD
Jumlah/ Total USD
3,942 1,068,000,019 3,082,848,000 292,197,030 802,650,000 1,644,408,000 30.00 - 70.00
44,735,506 4,543,411,990 5,008,243,998 3,973,784,969 1,427,561,912 5,613,252,406
Cash and banks Current Assets Non-current assets Current Liabilities Non-current Liabilities Revenue Percentage of ownership
Cash and banks Current Assets Non-current assets Current Liabilities Non-current Liabilities Revenue Percentage of ownership
In 2015, The Group recognized impairment loss of USD608,429,604 for the write-down of the investment in an associate, with carrying value of USD1,033,429,604. The recoverable amount of the investment in an associate as of December 31, 2015 amounted to USD425,000,000.
Pada tahun 2015, Grup mengakui kerugian penurunan nilai sebesar USD608,429,604 untuk mengurangi investasi di dalam entitas asosiasi, dengan nilai tercatat sebesar USD1,033,429,604. Jumlah terpulihkan untuk investasi pada entitas asosiasi pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar USD425,000,000.
D1/ March 21, 2017
PT Darma Henwa Tbk USD
54
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP
11. FIXED ASSETS 31 Desember/ 31 Desember, 2015 USD
Penambahan/ Additions USD
2016 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposal Reclassifications USD USD
Penyesuaian/ Adjustments USD
31 Desember/ 31 Desember, 2016 USD
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian Sub-total
-13,309,221
---
---
595,037 --
-2,417,128
595,037 15,726,349
Acquisition cost Direct ownership Land Machinery and equipment
17,822,371 531,259 212,958,437 244,621,288
17,327 -4,207 21,534
--(9,939) (9,939)
--(595,037) --
415,688 17,421 (545,061) 2,305,176
18,255,386 548,680 211,812,607 246,938,059
Office furniture and fixtures Vehicles Construction-in-progress Sub-total
Pemilikan tidak langsung Aset sewa pembiayaan Kendaraan Total biaya perolehan
822,207 245,443,495
-21,534
-(9,939)
---
-2,305,176
822,207 247,760,266
Indirect ownership Leased assets Vehicles Total acquisition costs
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Kendaraan Sub-total Pemilikan tidak langsung Aset sewa pembiayaan Kendaraan Total akumulasi penyusutan Nilai Buku
6,821,179
1,530,654
--
--
2,018,087
10,369,920
Accumulated depreciation Direct ownership Machinery and equipment
11,115,358 605,718 18,542,255
614,948 11,140 2,156,742
----
----
128,870 (71,683) 2,075,274
11,859,176 545,175 22,774,271
Office furniture and fixtures Vehicles Sub-total
636,171
82,494
--
--
--
718,665
19,178,426
2,239,236
--
--
2,075,274
23,492,936
Indirect ownership Leased assets Vehicles Total accumulated depreciation
224,267,330
Carrying Value
226,265,069
31 Desember/ 31 Desember, 2014 USD Biaya perolehan Pemilikan langsung Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian Sub-total Pemilikan tidak langsung Aset sewa pembiayaan Kendaraan Total biaya perolehan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Kendaraan Sub-total Pemilikan tidak langsung Aset sewa pembiayaan Kendaraan Total akumulasi penyusutan Nilai Buku
Penambahan/ Additions USD
13,320,050
--
17,824,953 764,604 200,996,774 232,906,381
--13,983,244 13,983,244
822,207 233,728,588
-13,983,244
2015 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposal Reclassifications USD USD
-(233,345) -(233,345)
-(233,345)
USD
31 Desember/ 31 Desember, 2015 USD
--
(10,829)
13,309,221
Acquisition cost Direct ownership Machinery and equipment
-----
(2,582) -(2,021,581) (2,034,992)
17,822,371 531,259 212,958,437 244,621,288
Office furniture and fixtures Vehicles Construction-in-progress Sub-total
822,207 245,443,495
Indirect ownership Leased assets Vehicles Total acquisition costs
---
-(2,034,992)
5,300,330
1,520,849
--
--
--
6,821,179
Accumulated depreciation Direct ownership Machinery and equipment
10,043,973 749,149 16,093,452
1,082,429 65,607 2,668,885
-(209,038) (209,038)
----
(11,044) -(11,044)
11,115,358 605,718 18,542,255
Office furniture and fixtures Vehicles Sub-total
636,171 19,178,426
Indirect ownership Leased assets Vehicles Total accumulated depreciation
226,265,069
Carrying Value
493,161
143,010
--
--
--
16,586,613
2,811,895
(209,038)
--
(11,044)
217,141,975
Vehicles were covered by insurance under blanket policies as of December 31, 2016 and 2015.
Kendaraan telah dilindungi oleh asuransi berdasarkan paket polis tertentu pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
D1/ March 21, 2017
Penyesuaian/ Adjustments
55
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (Lanjutan)
11. FIXED ASSETS (Continued)
Beban penyusutan aset tetap dari entitas anak pada tahap eksplorasi dan pengembangan yang dikapitalisasi masing-masing sebesar sebesar USD953,410 dan USD963,150 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 12 dan 13).
The depreciation expense for fixed assets of subsidiaries under exploration and development stages that were capitalized amounted to USD953,410 and USD963,150 for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively (Notes 12 and 13).
Beban penyusutan aset tetap yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar USD1,285,826 dan USD1,848,745 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha” (Catatan 28).
The depreciation expense charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to USD1,285,826 and USD1,848,745, respectively, and are presented as part of “Operating Expenses” (Note 28).
Aset dalam penyelesaian merupakan kapitalisasi biaya sehubungan dengan aset tetap yang belum siap digunakan dalam operasi. Rincian akun aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
Construction-in-progress represents cost capitalized related to the fixed assets that are not yet ready for their intended use. The details of construction-in-progress account were as follows:
Aset dalam Penyelesaian yang Belum Selesai pada Tanggal Pelaporan
Peralatan pabrik
Aset dalam Penyelesaian yang Belum Selesai pada Tanggal Pelaporan
Peralatan pabrik
Persentase Penyelesaian/ Percentage of Completion %
2016 Akumulasi Biaya/ Accumulated Costs
Construction-in-progress that Have Not Been Completed at Reporting Date
USD
25%
Persentase Penyelesaian/ Percentage of Completion %
Estimasi Tanggal Penyelesaian/ Estimated Completion Date
211,812,607
2015 Akumulasi Biaya/ Accumulated Costs
25%
April 2018
Estimasi Tanggal Penyelesaian/ Estimated Completion Date
Plant equipment
Construction-in-progress that Have Not Been Completed at Reporting Date
USD 212,958,437
April 2018
Plant equipment
Ruang kantor di Bakrie Tower yang dibeli pada tahun 2011 diklasifikasikan sebagai bangunan dan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang BRM dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank Bukopin Tbk (Catatan 20.m dan 20.l).
The office space in Bakrie Tower purchased in 2011 was classified as building and pledged as collateral for the BRM’s long-term loans from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk and PT Bank Bukopin Tbk (Notes 20.m and 20.l).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat hambatan dalam penyelesaian aset dalam penyelesaian.
Management believes there are no obstacles on the completion of construction-in-progress.
D1/ March 21, 2017
56
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (Lanjutan)
11. FIXED ASSETS (Continued) The details of disposal/retirement of fixed assets were as follows:
Rincian penjualan/pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: 2016 USD Harga jual Nilai tercatat
2015 USD 9,939 9,939
85,911 24,307
Selling price Carrying value
--
61,604
Gain on disposal of fixed assets
Keuntungan atas pelepasan aset tetap
The management did not recognize any impairment on fixed assets and believes that the recoverable amounts of fixed assets are higher than carrying values.
Manajemen tidak mengakui adanya penurunan nilai aset dan berkeyakinan bahwa jumlah terpulihkan aset tetap lebih tinggi dari nilai tercatat.
12. PROPERTI PERTAMBANGAN
12. MINING PROPERTIES 2016 USD
2015 USD
Biaya perolehan PT Dairi Prima Mineral Proyek Dairi PT Pendopo Energi Batubara Sumatera
416,224,408
418,606,930
162,730,074
162,778,695
Cost PT Dairi Prima Mineral Dairi Project PT Pendopo Energi Batubara Sumatera
Total biaya perolehan
578,954,482
581,385,625
Total costs
13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI Entitas Anak/ Subsidiaries
Lokasi/Location
PT Gorontalo Minerals
Block-I Tombolilato, Block-II Molotabu Poboya Block R2 Block 13 Banyuasin Ogan Komering Ulu Banyuasin Ogan Komering Ulu Banyuasin Ogan Komering Ulu Selatan Ogan Komering Ulu Selatan Lahat
13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS Saldo Awal/ Beginning Balance USD
2016 Akuisisi/ Penambahan/ Acquisition Additions USD
USD
----
------
91,741,997 29,576,252 167,436,416 213,119,719 30,756,052
2,353,409 30,834,292
---
---
---
2,353,409 30,834,292
30,834,292 34,977,476
---
---
---
30,834,292 34,977,476
62,913,711
--
--
--
62,913,711
81,991,415 53,274,191
---
---
---
81,991,415 53,274,191
Total
827,889,351
--
1,919,871
--
829,809,222
Dikurangi/Less : Rugi penurunan nilai/ Impairment loss
500,637,072
--
--
--
500,637,072
Nilai Tercatat/Carrying Value
327,252,279
PT Mitra Bisnis Harvest
PT Buana Minera Harvest
PT MBH Mining Resource PT Bintan Mineral Resources PT MBH Minera Resource PT Citra Jaya Nurcahya
D1/ March 21, 2017
--
USD
Saldo Akhir/ Ending Balance USD
1,182,587 737,284 ----
PT Citra Palu Minerals Gallo Oil (Jersey) Ltd.
90,559,410 28,838,968 167,436,416 213,119,719 30,756,052
Pengurangan/ Disposal
57
329,172,150
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan) Entitas Anak/ Subsidiaries
Lokasi/Location
PT Gorontalo Minerals
Block-I Tombolilato, Block-II Molotabu Poboya Block R2 Block 13 Banyuasin Ogan Komering Ulu Banyuasin Ogan Komering Ulu Banyuasin Ogan Komering Ulu Selatan
13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS (Continued) Saldo Awal/ Beginning Balance USD
2015 Akuisisi/ Penambahan/ Acquisition Additions USD
USD
Pengurangan/ Disposal USD
Saldo Akhir/ Ending Balance USD
51,705,384 17,110,741 167,436,416 210,549,628 30,756,052
------
38,854,026 11,728,227 -2,570,091 --
------
90,559,410 28,838,968 167,436,416 213,119,719 30,756,052
2,353,409
--
--
--
2,353,409
30,834,292
--
--
--
30,834,292
30,834,292
--
--
--
30,834,292
34,977,476
--
--
--
34,977,476
62,913,711
--
--
--
62,913,711
81,991,415 53,274,191
---
---
---
81,991,415 53,274,191
Total
774,737,007
--
53,152,344
--
827,889,351
Dikurangi/Less : Rugi penurunan nilai/ Impairment loss
236,683,233
--
263,953,839
--
500,637,072
Nilai Tercatat/Carrying Value
538,053,774
PT Citra Palu Minerals Gallo Oil (Jersey) Ltd. PT Mitra Bisnis Harvest
PT Buana Minera Harvest
PT MBH Mining Resource PT Bintan Mineral Resources
PT MBH Minera Resource PT Citra Jaya Nurcahya
Ogan Komering Ulu Selatan Lahat
327,252,279
Entitas anak memiliki konsensi batubara yang masih dalam tahap eksplorasi pada tanggal pelaporan (Catatan 1f.)
The Subsidiaries own coal concessions that are still under exploration stage as of reporting date (Note 1f).
Sejak Januari 2011, Gallo, entitas anak, telah menunda kegiatan operasinya untuk Blok R2 dan Blok 13 karena sehubungan dengan ketidaktersediaan jasa yang diperlukan untuk aktivitas eksplorasinya. Pemulihan nilai tercatat aset tersebut tergantung pada penyelesaian situasi di Yaman, hasil aktivitas eksplorasi yang akan dilakukan di masa mendatang.
Since January 2011, Gallo, subsidiary, has suspended its operations for Block R2 and Block 13 due to current unavailability of most of the services required for its exploration activities. The recoverability of the carrying value of such assets is dependent on the outcome of this situation in Yemen, the results of the exploratory works to be carried out in the future.
Manajemen telah mengakui rugi penurunan nilai atas Blok 13 dan Blok R2 masing-masing sejumlah USD213,119,719 dan USD167,436,416 pada tahun 2015.
The Management has recognized impairment loss for Block 13 and Block R2 of USD213,119,719 and USD167,436,416 in 2015, respectively.
Pada tahun 2016, Manajemen telah memperoleh perpanjangan ijin untuk Blok 13. Sementara permintaan perpanjangan Blok R2 masih dalam proses.
In 2016, the Management have obtained permit extention for Block 13. However, the request for extention for Block R2 is still in process.
D1/ March 21, 2017
58
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan)
13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS (Continued) The management recognized impairment losses for the mining rights on all Subsidiaries under the Sumatera Coal Project totaling nil and USD50.83 million in 2016 and 2015, respectively, in response to the continuous decline of global market conditions for coal price. The management provided impairment loss to write down such assets from their carrying values to recoverable amounts, which were based on the value in use calculation and were computed using the discount rate of 7.79% and 8.37% in 2016 and 2015, respectively.
Manajemen mengakui kerugian penurunan nilai hak penambangan untuk semua Entitas Anak dibawah Proyek Batubara Sumatera masing-masing sebesar nihil dan USD50.83 juta dalam tahun 2016 dan 2015, sebagai akibat dari penurunan terus-menerus dari kondisi pasar global untuk harga batubara. Manajemen mengakui rugi penurunan nilai untuk mencatat aset tersebut dari nilai tercatat ke jumlah terpulihkannya, berdasarkan perhitungan nilai pakai dan dihitung menggunakan tingkat diskonto masing-masing 7,79% dan 8,37% pada tahun 2016 dan 2015. 14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
14. OTHER NON-CURRENT ASSETS 2016 USD
2015 USD
Pihak ketiga Biaya proyek pengembangan usaha - neto Uang muka dan jaminan Lisensi Biaya proyek unit usaha Lain-lain (masing-masing dibawah USD5.000.000)
162,745,405 91,225,116 9,975,148 7,267,654
127,750,000 36,225,110 9,975,148 7,267,654
526,312
3,438,914
Third parties Business development project costs - net Advances and deposits License Business unit project costs Others (each below USD5,000,000)
Sub-total
271,739,635
184,656,826
Sub-total
2,648,499
2,648,499
Related parties Available-for-sale financial assets
274,388,134
187,305,325
Total
Pihak berelasi Aset keuangan tersedia untuk dijual Total
Uang Muka dan Jaminan Uang muka merupakan pinjaman dividen ke PT Daerah Maju Bersaing (DMB), entitas anak, merupakan dana talangan sejumlah USD4,000,000 berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara PT Multi Capital, entitas anak, pada tanggal 23 Juli 2009 sehubungan dengan pendirian PT Multi Daerah Bersaing (MDB), entitas Anak, dan atas akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara, entitas asosiasi. Berdasarkan persetujuan pemegang saham MDB, pada tanggal 4 Juli 2011, MDB telah menyetujui untuk memberikan pinjaman dividen sebesar USD30,000,000 kepada DMB. Kemudian, pinjaman ini telah bertambah sehingga pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, total pinjaman dividen masing-masing sebesar USD90,782,056 dan USD35,777,461. Pinjaman dividen ini tanpa bunga dan akan diperhitungkan dengan pembayaran dividen yang akan dideklarasikan dan dibayarkan kemudian hari oleh MDB kepada DMB. D1/ March 21, 2017
b. Advances and Deposits Advance is represent advance dividend to PT Daerah Maju Bersaing (DMB), subsidiary, represents bridging facility amounting to USD4,000,000 based on the Cooperation Agreement with PT Multi Capital, subsidiary, on July 23, 2009 related to the establishment of PT Multi Daerah Bersaing (MDB), subsidiary, and for the acquisition of shares in PT Newmont Nusa Tenggara, associate. Based on MDB shareholders meeting on July 4, 2011, MDB has agreed to render an advance dividends amounting to USD30,000,000 to DMB. Then, the advance has been further added, therefore, as of December 31, 2016 and 2015, total advance dividend amounted to USD90,782,056 and USD35,777,461, respectively. The advance dividends are non-interest bearing and will be accounted for against future dividend payments distributed by MDB to DMB. 59
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
14. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Proyek Pengembangan Usaha Biaya proyek pengembangan usaha merupakan dana Grup yang ditempatkan melalui perantara pihak ketiga tertentu untuk peluang pengembangan usaha. Dana ini telah diinvestasikan dalam berbagai proyek, dalam bentuk mulai dari pinjaman, termasuk hak untuk mengkonversi ke ekuitas, partisipasi pendanaan langsung di bidang pertambangan, dan usaha bisnis lainnya. Proyek-proyek ini akan dicatat secara terpisah dalam laporan keuangan konsolidasian Grup ketika Perusahaan telah mengambil kepemilikan langsung atau tidak langsung.
c. Business Development Project d. Business development project costs represent the Group’s funds placed with certain thirdparty intermediaries to pursue business development opportunities. These funds have been invested in various projects, in forms ranging from loans, including rights to convert to equity, direct funding participation in mining and other business ventures. These projects will be accounted for separately in the Group’s consolidated financial statements once the Company has taken on a direct or indirect ownership interest. e. f. On September 24, 2013, the Company entered into a Conditional Asset Transfer Agreement with third parties for the transfer of the Company’s fund into ownership interest in a coal concession in East Kalimantan that requires certain conditions as stated in the Agreement. As of the completion date of the consolidated financial statements, the settlements of those conditions are still in process.
Pada tanggal 24 September 2013, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pengalihan Aset Bersyarat dengan pihak ketiga untuk mengalihkan dana Perusahaan menjadi kepemilikan atas konsesi batubara di Kalimantan Timur, yang membutuhkan pemenuhan kondisi tertentu sebagaimana tercantum dalam Perjanjian. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pemenuhan kondisi tersebut masih dalam proses.
g. h. Based on the progress and status of those projects, management believes that there is no indication that the funds invested may not be recoverable. Accordingly, no impairment loss was recorded.
Berdasarkan kemajuan dan status dari proyek tersebut, manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi bahwa dana yang diinvestasikan tidak dapat dipulihkan. Oleh karena itu, tidak ada rugi penurunan nilai yang dicatat.
i. j. Business Unit Projects k. Business unit project costs pertain to costs incurred to commence the Gorontalo Mineral’s Projects in North and East Motomboto (Note 36.t).
Proyek Unit Usaha Biaya proyek unit usaha sehubungan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan pekerjaan Proyek Gorontalo Mineral di Motomboto Utara dan Timur (Catatan 36.t).
l. m. AFS Financial Asset n. Most of AFS financial assets is the investment in Konblo Bumi Inc., a related party, amounting to USD2,614,701, in relation to the diluted share ownership of Lemington in Konblo, which has been reduced to 5% of the total issued shares and has been presented as AFS financial assets.
Aset Keuangan AFS Sebagian besar aset keuangan AFS adalah investasi di Konblo Bumi Inc., pihak berelasi, sebesar USD2,614,701, sehubungan dengan dilusi kepemilikan saham Lemington terhadap Konblo, yang mana telah berkurang menjadi sebesar 5% dari seluruh saham yang dikeluarkan dan telah disajikan sebagai aset keuangan AFS.
D1/ March 21, 2017
60
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM LOANS 2016 USD
2015 USD
Fasilitas Pinjaman Wexler Fasilitas 1st Financial Fasilitas Credit Suisse 2012 Fasilitas Castleford Investment Holdings Ltd. 2014
100,961,331 90,000,000 --
--170,780,034
--
50,000,000
Wexler Loan Facility Financial 1st Facility Credit Suisse Facility 2012 Castleford Investment Facility Holdings Ltd. 2014
Total
190,961,331
220,780,034
Total
Perusahaan a. Fasilitas Castleford Holdings Ltd. 2014
The Company Investment
a. Castleford Investment Holdings Ltd. Facility 2014
Pada tanggal 30 Desember 2014, Castleford Investment Holdings Ltd. (Castleford) dan Perusahaan menandatangani Perjanjian Pengakuan Utang, dimana Perusahaan mengakui berutang kepada Castleford sebesar USD50,000,000. Hal ini terkait dengan penyerahan Fasilitas China Development Bank Corporation (CDB) atas sebagian dari Fasilitas China Development Bank (Catatan 20.k) sebesar USD50,000,000 kepada Castleford. Penyerahan ini tidak menyerahkan dan mengalihkan hak CDB kepada Castleford terhadap jaminan atas Common Security Documents.
On December 30, 2014, Castleford Investment Holdings Ltd. (Castleford) and the Company entered into an Acknowledgment of Indebtedness Agreement, wherein the Company acknowledged its indebtedness to Castleford amounting to USD50,000,000. This is in line with the assignment of China Development Bank Corporation (CDB) Facility for part of its China Development Bank Facility (Note 20.k) amounting to USD50,000,000 to Castleford. This assignment does not assign and transfer the right of CDB to Castleford against the Security Interest under the Common Security Documents.
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6,7% per tahun dan LIBOR. Fasilitas ini akan dilunasi dalam satu tahun baik secara tunai atau dengan konversi saham setelah tanggal efektif penyerahan yang dapat diperpanjang sesuai dengan perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
The loan bears an interest rate of 6.7% per annum and LIBOR. The facility shall be repaid in a year either by cash or by shares conversion after the effective date of the assignment which may be extended in accordance with a written instrument signed by both parties.
Pinjaman Castleford dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas bunga pinjaman yang jatuh tempo. Akibatnya, pada tanggal 6 April 2016, Castleford mengajukan Petisi untuk Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap Perusahaan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
The Castleford loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding interest amounts on due dates. As a result, on April 6, 2016, Castleford filed for a Suspension of Debt Repayment (PKPU) Petition against the Company to the Commercial Court of Central Jakarta.
Pada tanggal 28 November 2016, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili permohonan PKPU oleh Castleford terhadap Perusahaan telah mengeluarkan keputusan yang
On November 28, 2016, the judges of the Commercial Court in Central Jakarta District Court, also examine and adjudicate of Castleford petition against the Company, had issued a decision officially approving in PKPU the Amicable
D1/ March 21, 2017
61
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
15. SHORT-TERM LOANS (Continued) Settlement Agreement between the Company and its creditors, including above creditor (Note 36.w).
mengesahkan (Homologasi) Perjanjian Perdamaian dalam PKPU antara Perusahaan dan para kreditornya, termasuk kreditor di atas (Catatan 36.w). PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), entitas anak
PT Bumi Resources Mineral Tbk, subsidiary
b.
Perjanjian Fasilitas 1st Financial Company Limited st Pada tanggal 22 Juli 2016, 1 Financial Company Limited setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada BRMS sampai sejumlah USD90.000.000 untuk keperluan kegiatan operasional Perusahaan dengan jangka waktu pinjaman selama 1 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juli 2017 dan tingkat bunga pinjaman sebesar 9% per tahun.
b. 1st Financial Company Limited Facility Agreement st On July 22, 2016, 1 Financial Company Limited agreed to grant loan facility to BRMS in the amounting of USD90,000,000 for Company's general corporate purposes with maturity for a year which will due on July 22, 2017 and bearing interest rate of 9% per annum.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit, adalah antara lain sebagai berikut: - BRMS tidak diperbolehkan membuat atau melakukan penjaminan atas asetasetnya; - Melakukan penjualan, mentransfer atau menjual aset yang disewagunausahakan pada atau diperoleh kembali atau diperoleh melalui Entitas Anak Grup; - Melakukan penjualan, mentransfer atau menjual piutang dalam transaksi harian wajar; - Terikat pada kesepakatan dimana memperoleh dana atau keuntungan dari bank, melakukan perjumpaan hutang atau membuat kombinasi dari akun dimaksud; atau - Terikat pada kesepakatan yang mempunyai efek yang sama.
Negative covenants during the period of Loan Facility, amongst other are as follow:
Selain itu, BRMS diwajibkan melakukan penjualan strategis sebagai berikut: - 24% dari saham NNT tidak lebih dari 30 November 2016; - 49% dari saham Dairi tidak lebih dari 31 Januari 2017; - 31% dari saham Gorontalo tidak lebih dari 1 Maret 2017.
In addition, BRMS is requires to perform Strategic Sale as follows: - 24% of the issued shares of NNT no later than November 30, 2016; - 49% of the issued shares of Dairi no later than January 31, 2017; - 31% of issued shares of Gorontalo no later than March 1, 2017.
D1/ March 21, 2017
-
BRMS may not create or allow to exist any security interest over its assets;
-
sell, transfer or otherwise dispose of any of its asset on terms where it is or maybe leased to or re-acquired or acquired by an Affiliate of the Group;
-
sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms; Enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; or
-
-
62
Enter into any other preferential arrangement having a similar effect.
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
15. SHORT-TERM LOANS (Continued) In 2016, BRMS has fulfilled requirements in the covenant.
Pada tahun 2016, BRMS telah memenuhi persyaratan dalam covenant. c.
the
Fasilitas Credit Suisse 2012 Pada tanggal 14 Juni 2012, BRMS dan Credit Suisse AG, cabang Singapura (sebagai the “Financial Institutions, Pemberi Pinjaman, Arranger, Facility Agent, Security Agent dan Account Bank”), menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD100,000,000, yang akan jatuh tempo dalam kurun waktu 12 bulan sejak penarikan dana dan dapat diperpanjang selama periode yang tidak melebihi tanggal 19 September 2013.
c. Credit Suisse Facility 2012 On June 14, 2012, the BRMS and Credit Suisse AG, Singapore branch (the “Financial Institutions, the Original Lenders, Arranger, Facility Agent, Security Agent and Account Bank”) entered into a Credit Agreement, whereby the Original Lenders agreed to provide to BRMS a credit facility amounting to USD100,000,000, which was payable in full within 12 months from the utilization date and could be extended up to September 19, 2013.
Bersama dengan perpanjangan tanggal jatuh tempo, beberapa klausa telah diubah terutama terkait definisi jumlah pokok yang sekarang termasuk bunga masih harus dibayar, dan beberapa hal lainnya.
Together with the extension of maturity date, certain clauses were also amended particularly with regard to the definition of principal amount, which now includes, accrued interest, among others.
Hasil dari pinjaman ini setelah dikurangi (i) biaya-biaya transaksi; dan (ii) alokasi pembayaran minimum atau cadangan pembayaran utang, dapat digunakan oleh Perusahaan untuk pendanaan, sesuai dengan perjanjian pinjaman antara BRMS dan PT Dairi Prima Mineral (Dairi), aktivitas bisnis Dairi yang meliputi aktivitas bisnis normal termasuk, dan tidak terbatas pada, utang usaha dan utang lainnya Dairi serta pengeluaran Dairi sehubungan dengan pengembangan Area Tambang Dairi.
After deducting (i) transaction expenses and (ii) allocation minimum repayment amount or accrual of payments, the loan can be used for funding, by way of BRMS and PT Dairi Prima Mineral (Dairi) Intercompany Loan, those business activities of Dairi that are conducted in its normal course of business including, without limitation, payables and other liabilities of Dairi and expenditure by Dairi in connection with the development of the Dairi Mining Site.
Credit Suisse AG telah memberikan beberapa kali persetujuan perpanjangan tanggal jatuh tempo terhadap fasilitas pinjaman ini, yang terakhir dengan Amended and Restated Credit Agreement tanggal 28 Oktober 2016. Nilai pinjaman ini sebesar USD90,000,000. Sisa pinjaman sebesar USD100,961,331 dialihkan kepada Wexler Capital Pte. Ltd. (Catatan 15.d).
Credit Suisse AG has granted approval to various extensions of the facility’s maturity date, most recently by Amended and Restated Credit Agreement on October 28, 2016. The loan is amounting to USD90,000,000. The remaining balance of loan amounting to USD100,961,331 was transferred to Wexler Capital Pte. Ltd. (Note 15.d).
D1/ March 21, 2017
63
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
d.
15. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pinjaman ini telah menjadi efektif pada tanggal 2 Desember 2016 untuk jangka waktu 24 bulan sejak tanggal efektifnya perjanjian yaitu pada tanggal 2 Desember 2018. Besarnya bunga pinjaman adalah 10% untuk 1 tahun pertama dan 15% untuk 1 tahun berikutnya. Kapitalisasi dilakukan pada 6 bulan pertama dan 3 bulan setelahnya.
The loan has become effective on December 2, 2016 for period of 24 months from the effective date of the agreement, ie on December 2, 2018. The amount of loan interest on Credit Suisse Facility Agreement of 2012 was 10% for the 1st year and 15% for the next one year. Capitalization is done in the first 6 months and 3 months thereafter.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit, adalah antara lain sebagai berikut: - BRMS tidak diperbolehkan membuat atau melakukan penjaminan atas asetasetnya; - Melakukan penjualan, mentransfer atau menjual aset yang disewagunausahakan pada atau diperoleh kembali atau diperoleh melalui Entitas Anak Grup; - Melakukan penjualan, mentransfer atau menjual piutang dalam transaksi harian wajar; - Terikat pada kesepakatan dimana memperoleh dana atau keuntungan dari bank, melakukan perjumpaan hutang atau membuat kombinasi dari akun dimaksud; atau - Terikat pada kesepakatan yang mempunyai efek yang sama.
Negative covenants during the period of Loan Facility, amongst other are as follow:
Pada tahun 2016, BRMS telah memenuhi persyaratan dalam covenant.
In 2016, BRMS has fulfilled requirements in the covenant.
BRMS may not create or allow to exist any security interest over its assets;
-
sell, transfer or otherwise dispose of any of its asset on terms where it is or maybe leased to or re-acquired or acquired by an Affiliate of the Group;
-
sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms; Enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; or
-
-
Perjanjian Fasilitas Wexler Berdasarkan Supplemental Agreement pada tanggal 28 Oktober 2016, Credit Suisse AG, Perusahaan dan Wexler Capital Pte. Ltd (Wexler) sepakat untuk mengalihkan jumlah pinjaman BRMS sebesar USD100,961,331 kepada Wexler. Pengalihan pinjaman mulai berlaku efektif tanggal 2 Desember 2016 dengan jangka waktu pinjaman selama 2 tahun dan tingkat bunga pinjaman sebesar 10% per tahun (Catatan 15.c).
D1/ March 21, 2017
-
Enter into any other preferential arrangement having a similar effect. the
d. Wexler Facility Agreement Based on Supplemental Agreement on October 28, 2016, Credit Suisse AG, BRMS and Wexler Capital Pte. Ltd (Wexler) agree to transfer the Company’s loan amounting to USD100,961,331 to Wexler. The loan transfer has become effective starting from December 2, 2016, with loan term for 2 years and bearing interest rate of 10% per annum (Note 15.c).
64
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
15. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar USD100,961,331 dan Nihil.
As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of these facilities amounted to USD100,961,331 and Nil, respectively.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit dengan Wexler (Peminjam), adalah antara lain sebagai berikut: - BRMS tidak diperbolehkan membuat atau melakukan penjaminan atas asetasetnya; - Melakukan penjualan, mentransfer atau menjual aset yang disewagunausahakan pada atau diperoleh kembali atau diperoleh melalui entitas anak Grup; - Melakukan penjualan, mentransfer atau menjual piutang dalam transaksi harian wajar; - Terikat pada kesepakatan dimana memperoleh dana atau keuntungan dari bank, melakukan perjumpaan hutang atau membuat kombinasi dari akun dimaksud; atau - Terikat pada kesepakatan yang mempunyai efek yang sama; - BRMS tidak diperbolehkan menjual aset-asetnya, kecuali penjualan pelepasan entitas;
Negative covenants during the period of Wexler (Lender) Loan Facility, amongst other are as follow:
-
-
-
BRMS may not create or allow to exist any security interest over its assets;
-
Sell, transfer or otherwise dispose of any of its asset on terms where it is or maybe leased to or re-acquired or acquired by an affiliate of the Group;
-
Sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms; Enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; or
-
-
BRMS tidak diperbolehkan untuk melakukan amalgamation, demerger, merger atau reconstruction; BRMS tidak diperbolehkan untuk melakukan pembayaran dan uang muka yang melebihi USD10.000.000 kepada pihak lain. Kecuali diperbolehkan oleh Peminjam.
-
Enter into any other preferential arrangement having a similar effect; BRMS must not dispose of any of its assets unless such disposal is made in the ordinary course of trading of the disposing entitiy; BRMS must not enter into an amalgamation, demerger, merger or reconstruction; BRMS must not make any payment and advance exceeds than USD 10,000,000 to any other party. Except allowed by the Lender.
In 2016, BRMS did not meet one of the covenants that required under the agreement. A Breach of a covenant constitutes in event of default. However, the outstanding loan is already in current portion. Wexler put a lawsuit against BRMS because BRMS had executed the default (Note 41.b).
Pada tahun 2016, BRMS tidak memenuhi salah satu pembatasan yang disyaratkan dalam perjanjian. Pelanggaran dalam pembatasan termasuk dalam event of default. Tetapi pinjaman tersebut sudah termasuk dalam bagian lancar. Wexler mengajukan gugatan kepada BRMS karena telah melakukan wanprestasi (Catatan 41.b).
D1/ March 21, 2017
-
65
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
16. UTANG USAHA
16. TRADE PAYABLES
a. Berdasarkan Pemasok
a. 2016 USD
Pihak ketiga Dolar AS PT Mineral Asia Tunggal PT Balwana Atyasa Utama PT Kamalan Apsara Jambuda PT Bapra Asukaya Utama PT Banata Artatama Buana PT Minast Internasional Indonesia PT Bapra Jambunada Kedaton PT Cudaka Apsara Buana PT Kedaton Jambunada Utama PT Treedis PT Kresindo Perdana PT Abipraya Abirama Nuansa PT Indodrill Indonesia Lain-lain (masing - masing dibawah USD1.000.000) Sub-total Euro Holman Fenwick Willan LLP Lain-lain (masing-masing di bawah USD100.000) Sub-total Dolar Australia SRK Consulting Lain-lain (masing-masing di bawah USD100.000) Sub-total Rupiah PT Sumagud Sapta Sinar PT Delta Mutiara Amarta PT Provices Indonesia PT Cakrawala Asia Perdana CV Sasta PT Rekso Quality Utama Lain-lain (masing-masing di bawah USD100.000) Sub-total Mata Uang Lain-lain Lain-lain (masing-masing di bawah USD100.000) Total
D1/ March 21, 2017
By Suppliers 2015 USD
4,350,000 5,133,313 4,944,410 1,353,064 4,543,128 4,399,723 1,759,728 4,240,000 3,775,000 2,531,250 2,500,000 1,628,882 1,125,781
6,050,000 5,833,313 4,944,410 4,903,496 4,543,128 4,399,723 4,337,174 4,240,000 3,775,000 2,531,250 2,500,000 2,264,530 1,130,281
3,939,639
5,114,744
46,223,918
56,567,049
241,863
251,077
Third parties US Dollar PT Mineral Asia Tunggal PT Balwana Atyasa Utama PT Kamalan Apsara Jambuda PT Bapra Asukaya Utama PT Banata Artatama Buana PT Minast Internasional Indonesia PT Bapra Jambunada Kedaton PT Cudaka Apsara Buana PT Kedaton Jambunada Utama PT Treedis PT Kresindo Perdana Abipraya Abirama Nuansa PT Indodrill Indonesia Others (each below USD1,000,000) Sub-total
1,873
88,957
Euro Holman Fenwick Willan LLP Others (each below USD100,000)
243,736
340,034
Sub-total
169,058
175,642
335,846
545,565
Australian Dollar SRK Consulting Others (each below USD100,000)
504,904
721,207
Sub-total
1,573,186 351,705 338,221 245,940 152,964 139,178
1,532,245 343,875 126,594 239,540 148,983 136,644
1,760,803
1,962,403
Rupiah PT Sumagud Sapta Sinar PT Delta Mutiara Amarta PT Provices Indonesia PT Cakrawala Asia Perdana CV Sasta PT Rekso Quality Utama Others (each below USD100,000)
4,561,997
4,490,284
Sub-total
4,486
4,934
Other Currencies Others (each below USD100,000)
51,539,041
62,123,508
Total
66
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
16. UTANG USAHA (Lanjutan)
16. TRADE PAYABLES (Continued)
b. Berdasarkan Umur
b. USD
By Aging Categories USD
Lancar Telah jatuh tempo 31 sampai dengan 60 hari 61 sampai dengan 90 hari Lebih dari 90 hari
83,355
17,949,958
50,782 60,966 51,343,938
17,970,371 8,867,394 17,335,785
Current Past due 31 to 60 days 61 to 90 days Over 90 days
Total
51,539,041
62,123,508
Total
c. Berdasarkan Mata Uang
c.
By Currencies
2016 USD
2015 USD
Dolar Amerika Serikat Rupiah Dolar Australia (2016: AUD365.413; 2015: AUD526.149) Euro (2016: EUR256.898; 2015: EUR371.454) Mata Uang Lain-lain
46,223,918 4,561,997
56,567,049 4,490,284
504,904
721,207
243,736 4,486
340,034 4,934
United States Dollar Rupiah Australian Dollar (2016: AUD365,413; 2015: AUD526,149) Euro (2016: EUR256,898; 2015: EUR371,454) Other Currencies
Total
51,539,041
62,123,508
Total
The Company does not provide any guarantee for the payment of payables to suppliers.
Perusahaan tidak memberikan jaminan terhadap pembayaran utang kepada pemasok.
17. UTANG LAIN-LAIN
17. OTHER PAYABLES USD
USD
Hartman International Pte. Ltd., Paradiso Resources Ltd., Lain-lain (masing - masing dibawah USD5.000.000)
103,087,550 56,420,000
103,087,550 56,420,000
128,102,008
112,819,217
Hartman International Pte. Ltd., Paradiso Resources Ltd., Others (each below USD5,000,000)
Total
287,609,558
272,326,767
Total
18. BEBAN AKRUAL
18. ACCRUED EXPENSES 2016 USD
2015 USD
Bunga Gaji dan upah Lain-lain (masing - masing dibawah USD5,000,000)
24,327,212 1,495,436
735,633,008 2,679,322
5,357,775
7,876,601
Interest Salaries and wages Others (each below USD5,000,000)
Total
31,180,423
746,188,931
Total
D1/ March 21, 2017
67
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA
19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES The Group has defined benefit pension plans covering substantially all of their eligible permanent employees. The assumptions used in the calculation of post-employment benefit liabilities were as follows:
Grup menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Asumsi yang digunakan dalam perhitungan liabilitas imbalan pasti pascakerja adalah sebagai berikut:
Perusahaan Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalitas Umur pensiun normal Tingkat kemungkinan cacat Tingkat pengunduran diri
Tanggal penilaian terakhir Nama aktuaris independen Frekuensi penilaian
Tingkat pengunduran diri
Tanggal penilaian terakhir Nama aktuaris independen Frekuensi penilaian
D1/ March 21, 2017
2015
8.24%
8.98%
The Company Discount rate Salary growth rate Mortality rate
10.00% Tabel Mortalitas Indonesia 2011 (TMI '11)/ Indonesian Mortality Table 2011 (TMI '11) 56 tahun/ 56 years old 5% dari Tabel Mortalitas/ 5% of Mortality Table 7,30% sampai dengan usia 40 tahun, kemudian menurun secara linier sampai 0% pada usia 55 tahun/ 7.30% up to age 40 then decreasing linearly to 0% at age 55 1 Maret/ March 1, 2017 27 Maret/ March 27, 2016 PT Dayamandiri Dharmakonsilindo Setiap tahun/Annually
PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Dairi Prima Mineral, PT Gorontalo Minerals dan PT Citra Palu Minerals Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalitas Umur pensiun normal Tingkat kemungkinan cacat
2016
8.22% 8.90% 10% 10% Tabel Mortalitas Indonesia 2011 (TMI '11)/ Indonesian Mortality Table 2011 (TMI '11) 55 - 60 tahun/55 - 60 years 10% dari Tabel Mortalitas/ 10% from Mortality Table 7% - 10% sampai dengan usia 30 tahun, kemudian menurun secara linier sampai 0% pada usia 40 - 54 tahun/ 7% - 10% up to ages 30, then decreasing linearly to 0% at age 40 - 54 years
17 Februari/ February 17, 2017
68
Resignation rate
Date of the latest appraisal Name of independent actuary Frequency of appraisal
PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Dairi Prima Mineral, PT Gorontalo Minerals and PT Citra Palu Minerals Discount rate Salary growth rate Mortality rate
18 Maret/ March 18, 2016
PT Sentra Jasa Aktuaria Setiap tahun/Annually
Normal retirement age Disability rate
Normal retirement age Disability rate Resignation rate
Date of the latest appraisal Name of independent actuary Frequency of appraisal
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan)
19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES (Continued) Employee benefits liabilities presented in the consolidated statements of financial position were as follows:
Liabilitas imbalan pascakerja yang disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2016 USD
2015 USD
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aset program
4,177,224 --
4,137,518 --
Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets
Liabilitas Imbalan Pasti Pascakerja
4,177,224
4,137,518
Post-employment Benefit Liabilities
Details of current year employees’ benefits expense are as follows:
Rincian beban jasa imbalan kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2016 USD
2015 USD
Beban yang diakui dalam laba rugi: Komponen Biaya Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Keuntungan (kerugian) Aktuarial yang Diakui Bunga bersih Liabilitas Biaya bunga
Expense recognized in Profit or loss: 765,320 48,834
956,750
(1,000,149)
--
Benefit Cost Current service cost Past service cost Recognized Actuarial gains (losses)
377,540
367,706
Net Interest on Net Defined Interest cost
--
53,567
191,545
1,378,023
Pengukuran kembali Liabilitas Imbalan Pasca Lain-lain Beban bersih diakui Total Pengukuran kembali yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain: Perubahan dalam asumsi keuangan Penyesuaian pengalaman Total
Mutasi liabilitas bersih di laporan keuangan adalah sebagai berikut:
Others Net Expenses Recognized Total Remeasurements recognized in other comprehensive income:
54,583 (201,293)
8,106 345,596
(146,710)
353,702
Changes in financial assumptions Experience adjustments Total
A movement of net liabilities in the statements of financial position is as follows:
posisi
2016 USD
2015 USD
Saldo awal Beban imbalan kerja karyawan Pengukuran kembali yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain Pengaruh selisih kurs Imbalan yang dibayar
4,137,518 191,545
4,930,681 1,378,023
(146,710) 116,818 (121,947)
(353,702) (1,679,449) (138,035)
Beginning balance Employee benefits expense Remeasurements recognized in other comprehensive income Effect of foreign exchange Benefits paid
Saldo Akhir
4,177,224
4,137,518
Ending Balance
D1/ March 21, 2017
69
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan)
19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES (Continued)
Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji, sebagai berikut:
A defined benefit plan provides the Group's exposure to interest rate risk and the risk of a salary, as follows:
a. Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.
a. Interest Rate Risk The present value of the defined benefit pension obligation is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. Lower interest rates would increase the liability bond program.
b. Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
b. Salaries Risk The present value of the defined benefit obligation is calculated by reference to the salary of the future program participants. Thus, the salary increase program participants will increase the program's liabilities.
Analisa Sensitivitas
Sensitivity analysis
Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
The quantitative sensitivity analysis of the defined benefits obligation to the changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2016 was as follows:
Analisa Sensitivitas Tingkat Diskonto Jika Tingkat + 1% Jika Tingkat - 1%
728,627 1,355,747
Sensitivity Analysis of Discount Rate If Rate + 1% If Rate - 1%
Analisa Sensitivitas Tingkat Kenaikan Gaji Jika Tingkat + 1% Jika Tingkat - 1%
1,346,807 730,569
Sensitivity Analysis of Salary Increase If Rate + 1% If Rate - 1%
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG
20. LONG-TERM LOANS
Catatan/ Note Pihak ketiga Dolar AS Fasilitas Country Forest Limited 2009 Surat Berharga Bergaransi Senior II Fasilitas China Development Bank Surat Berharga Bergaransi Senior Fasilitas Credit Suisse 2010 (Induk) Fasilitas Credit Suisse 2014 Fasilitas Raiffeisen Bank International Fasilitas Credit Suisse 2012 *) Fasilitas UBS AG 2012 - 1 Fasilitas Axis Bank Limited 2011 Fasilitas Deutsche Bank 2011 Fasilitas Castleford Investment Holdings Ltd. 2014 Fasilitas Credit Suisse 2010 (BRMS)
D1/ March 21, 2017
20.a 20.b 20.g 20.c 20.e 20.j 20.i
2016 USD
2015 USD
20.h 20.d 20.f
1,326,963,622 854,471,528 600,611,528 370,500,000 160,880,268 130,683,285 93,112,191 90,000,000 64,004,815 61,560,362 59,580,914
1,062,044,361 700,000,000 550,150,528 300,000,000 117,500,000 114,310,344 80,689,655 -62,505,000 80,000,000 54,000,000
20.k 20.n
51,150,361 --
-482,477,824
70
Third parties US Dollar Country Forest Limited Facility 2009 Guaranteed Senior Secured Note II China Development Bank Facility Guaranteed Senior Secured Notes Credit Suisse Facility 2010 (Parent) Credit Suisse Facility 2014 Raiffeisen Bank International Facility Credit Suisse Facility 2012 *) UBS AG Facility 2012 - 1 Axis Bank Limited Facility 2011 Deutsche Bank 2011 Facility Castleford Investment Facility Holdings Ltd. 2014 Credit Suisse Facility 2010 (BRMS)
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Catatan/ Note
Rupiah Fasilitas Bank Mualamat Fasilitas Bank Bukopin
2016 USD
227,714 145,694
275,591 164,957
Rupiah Bank Mualamat Facility Bank Bukopin Facility
(94,268)
(3,603,813,463)
Less: current portion
3,863,798,014
304,797
Total
20.m 20.l
Dikurangi: Bagian jangka pendek Total
2015 USD
*) Catatan 15.c.
*) Notes 15.c.
The details of repayments made during the year for each loan facility were as follows:
Rincian pembayaran yang dilakukan pada tahun berjalan untuk masing-masing fasilitas pinjaman adalah sebagai berikut: 2016 USD Pihak ketiga Dolar AS Fasilitas Axis Bank Limited 2011 Rupiah Fasilitas Bank Mualamat Fasilitas Bank Bukopin Total
2015 USD
18,520,346
55,000,000
56,717 23,991
209,916 120,109
Third parties US Dollar Axis Bank Limited Facility 2011 Rupiah Bank Mualamat Facility Bank Bukopin Facility
18,601,054
55,330,025
Total
Perusahaan
The Company
a.
a. Country Forest Limited Facility 2009
Fasilitas Country Forest Limited 2009
On September 18, 2009, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, PT Sitrade Coal (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (KCL), Sangatta Holdings Limited (SHL) and Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner) (the “Original Subsidiary Guarantors”), PT Samuel Sekuritas Indonesia (the “Arranger”), The Bank of New York Mellon (the “Administrative and Security Agent”) and Country Forest Limited (the “Original Lender”), a whollyowned subsidiary of China Investment Corporation (CIC), entered into a Senior Secured Term Loan Agreement (“CFL Loan”) wherein Country Forest Limited agreed to provide to the Company term loan facilities amounting to USD1.9 billion that consist of:
Pada tanggal 18 September 2009, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, PT Sitrade Coal (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (KCL), Sangatta Holdings Limited (SHL) dan Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner) (sebagai “Original Subsidiary Guarantors”), PT Samuel Sekuritas Indonesia (sebagai “Arranger”), The Bank of New York Mellon (sebagai “Administrative dan Security Agent”) dan Country Forest Limited (sebagai “Pemilik Dana”), entitas anak yang dimiliki seluruhnya oleh China Investment Corporation (CIC), menandatangani Perjanjian Pinjaman Berjangka Senior yang Dijamin (“Pinjaman CFL”) dimana Country Forest Limited setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD1,9 miliar yang terdiri dari: i. Fasilitas Commitment A sebesar USD600 juta yang akan jatuh tempo pada tahun ke-4 sejak tanggal penarikan pinjaman ini;
D1/ March 21, 2017
i.
71
Facility A Commitment amounting to USD600 million that will mature on the th 4 year from the loan drawdown date;
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
ii.
Fasilitas Commitment B sebesar USD600 juta yang akan jatuh tempo pada tahun ke-5 sejak tanggal penarikan pinjaman ini; dan iii. Fasilitas Commitment C sebesar USD700 juta yang akan jatuh tempo pada tahun ke-6 sejak tanggal penarikan pinjaman ini.
ii.
Pada tanggal jatuh tempo setiap fasilitas pinjaman atau tanggal pembayaran lainnya, Perusahaan harus melunasi (i) pokok kredit terutang beserta bunga yang masih harus dibayar, jika ada, (ii) premi yang berlaku, yang jumlahnya dihitung pada tanggal pembayaran kembali untuk setiap masing-masing pinjaman yang terkait, dengan 5% sebagai pilihan pertama untuk tanggal pembayaran kembali atas pinjaman terkait, berkurang berdasarkan metode garis lurus hingga nihil pada tanggal jatuh tempo, (iii) jumlah terutang lainnya berdasarkan pinjaman terkait, dan (iv) jumlah keseluruhan, yaitu jumlah yang memberikan kepada pemberi pinjaman internal rate of return sebesar 19% secara keseluruhan untuk pinjaman tersebut.
On the maturity date of each of the facilities or other repayment date, the Company shall pay (i) the outstanding principal amount together with the unpaid accrued interest if any, (ii) any applicable premium, which amount is calculated at the repayment date of each relevant facility, at 5% as of the first optional repayment date of the relevant facility, decreasing on a straight line basis to zero at the applicable maturity date for that facility, (iii) other amounts payable under the relevant facility, and (iv) a make-whole amount, which is the amount that provides the lender with an overall internal rate of return of 19% on the relevant facility.
Dana yang diperoleh digunakan untuk membayar saldo utang yang timbul dari akuisisi tidak langsung atas kepemilikan saham di PT Darma Henwa Tbk, PT Fajar Bumi Sakti (saat ini PT Kutai Bara Nusantara) dan PT Pendopo Energi Batubara, pembayaran utang-utang Grup, dan sisa pinjaman untuk modal kerja dan keperluan operasional umum perusahaan.
The proceeds of the loan were used to pay the remaining balance of consideration for the acquisition of indirect shareholdings in PT Darma Henwa Tbk, PT Fajar Bumi Sakti (currently PT Kutai Bara Nusantara) and PT Pendopo Energi Batubara, repayment of all of the existing indebtedness of the Group, and the remaining balance for working capital and general corporate purposes.
Bunga pinjaman dibayar bulanan, dengan pembayaran pertama dimulai pada tanggal 5 November 2009, dan suku bunga 12% per tahun.
The interest on the loan is payable monthly, with the first payment commencing on November 5, 2009, and accrues at the rate of 12% per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan (the “Common Security”) yang berasal dari dokumen-dokumen berikut (“Common Security Documents”) diantaranya termasuk: - penyerahan (assignment) hak penerimaan Perusahaan berdasarkan Cash Distribution Agreement (CDA);
This loan facility was secured by the security interests (“Common Security”) created under the following documents (“Common Security Documents”) which include among others: - the assignment of rights of the Company to receive payments under the Cash Distribution Agreement (CDA);
D1/ March 21, 2017
Facility B Commitment amounting to USD600 million that will mature on the th 5 year from the loan drawdown date; and iii. Facility C Commitment amounting to USD700 million that will mature on the th 6 year from the loan drawdown date.
-
72
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) -
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
pembebanan atas rekening penerimaan Dolar Amerika Serikat; jaminan atas piutang dalam mata uang Rupiah Indonesia; surat kuasa untuk menarik dana;
-
-
-
-
-
-
jaminan atas saham-saham PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia (Arutmin), IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL), PT IndoCoal Kalsel Resources, PT IndoCoal Kaltim Resources dan Original Guarantors (jaminan saham dan Pinjaman CFL Restricted Subsidiaries) milik Perusahaan dan Original Subsidiary Guarantors; dan
-
-
This loan facility contains restrictions on the ability of the Group to take certain actions, including the following: i. The Company will not permit either KPC or Arutmin to sell, transfer or otherwise dispose of, directly or indirectly any of KPC’s or Arutmin’s rights or interests under its CCoWs;
Fasilitas pinjaman meliputi beberapa pembatasan terhadap Grup untuk bertindak, termasuk di dalamnya: i. Perusahaan tidak mengizinkan baik KPC maupun Arutmin untuk menjual, mengalihkan atau melepaskan, baik secara langsung maupun tidak langsung hak atau kepentingan KPC atau Arutmin berdasarkan PKP2B; ii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL Restricted Group yang diizinkan untuk melakukan pembayaran-pembayaran tertentu, yang meliputi diantaranya pengumuman atau pembayaran dividen, pembelian, penebusan, pelepasan atau penebusan saham Perusahaan atau Pinjaman CFL Restricted Subsidiaries, kecuali dalam kondisi tertentu atau rasio keuangan telah dipenuhi; iii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL Restricted Group yang diizinkan untuk menerbitkan atau menjual saham Pinjaman CFL Restricted Subsidiaries, kecuali dalam kondisi tertentu atau rasio keuangan telah dipenuhi; iv. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL Restricted Group yang diizinkan untuk secara langsung atau tidak langsung, mengadakan, memperbaharui atau memperpanjang transaksi atau perjanjian dengan beneficial holder yang memiliki 10% atau lebih saham Perusahaan atau afiliasinya, kecuali dalam kondisi tertentu atau rasio keuangan telah terpenuhi;
D1/ March 21, 2017
the charge over United States Dollar proceeds accounts; the pledge over the receivables under the Indonesian Rupiah accounts; the power of attorney to withdraw funds; the share pledges over the shares of PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia (Arutmin), IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL), PT IndoCoal Kalsel Resources, PT IndoCoal Kaltim Resources and the Original Guarantors (the “Share Pledges and CFL Loan Restricted Subsidiaries”) by the Company and each of the Original Subsidiary Guarantors; and
ii.
No member of the CFL Loan Restricted Group is permitted to make restricted payments, which include among others the declaration or payment of dividends, purchase, redemption, retirement or redemption of any shares of stocks of the Company or its CFL Loan Restricted Subsidiaries, unless certain circumstances or financial ratios were satisfied; iii. No member of the CFL Loan Restricted Group is permitted to issue or sell any shares of capital stocks of any CFL Loan Restricted Subsidiaries, unless certain circumstances or financial ratios were satisfied; iv. No member of the CFL Loan Restricted Group is permitted to directly or indirectly, enter into, renew or extend any transaction or arrangement with any beneficial holder of 10% or more of any class of capital stocks the Company or any of its affiliates, unless certain circumstances or financial ratios were satisfied;
73
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL Restricted Group yang diizinkan untuk memberikan gadai atas Common Security; vi. Perusahaan tidak dapat melakukan konsolidasi atau merger, menjual, menyerahkan, mengalihkan, menyewakan atau bahkan melepaskan semua atau secara substansial asetnya, kepada pihak lain, kecuali persyaratan tertentu dipenuhi; vii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL Restricted Group yang diizinkan untuk mengadakan utang kecuali Perusahaan dapat memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu. viii. KPC, Arutmin dan ICRL tidak diizinkan untuk mengadakan utang kecuali Entitas Anak ini dapat memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu.
v.
Selanjutnya, fasilitas pinjaman meliputi ketentuan yang mengizinkan Perusahaan mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan perjanjian ke Entitas Anak keuangan untuk mencapai efisiensi pajak, mengacu pada pembaharuan dari fasilitas pinjaman yang dapat memenuhi harapan semua pihak. Proses pengalihan diselesaikan pada tanggal 5 November 2009, dimana hak dan kewajiban Perusahaan sebagai Peminjam dialihkan ke Entitas Anaknya di Belanda yang dimiliki secara penuh, Bumi Netherlands B.V. (Bumi Netherlands). Perusahaan, bersama-sama dengan Original Subsidiary Guarantors, terus menjamin kewajiban Bumi Netherlands B.V. berdasarkan Pinjaman CFL yang dialihkan tersebut.
Moreover, the loan facility contains a provision which allows the Company to transfer its rights and obligations under the loan to finance Subsidiaries to achieve greater tax efficiency, subject to amendments to the loan facility that are satisfactory to the parties. The transfer process was completed on November 5, 2009, whereupon the rights and obligations of the Company as Borrower were assumed by its wholly-owned Dutch Subsidiary, Bumi Netherlands B.V. (Bumi Netherlands). The Company, together with the Original Subsidiary Guarantors, continue to guarantee the obligations of Bumi Netherlands B.V. under the transferred CFL Loan.
Berdasarkan fasilitas pinjaman ini, Perusahaan, Original Subsidiary Guarantors, The Bank of New York Mellon dan Standard Chartered Bank, cabang Jakarta, menandatangani sebuah Intercreditor Agreement tertanggal 1 Oktober 2009.
Pursuant to this loan facility, the Company, the Original Subsidiary Guarantors, The Bank of New York Mellon and Standard Chartered Bank, Jakarta branch, entered into an Intercreditor Agreement dated October 1, 2009.
Perjanjian kredit ini kemudian diubah dan dinyatakan kembali pada tanggal 24 September 2009 dan diubah lebih lanjut pada tanggal 28 Oktober 2009 dengan sebuah akta perubahan.
The loan agreement was subsequently amended and restated on September 24, 2009 and further amended on October 28, 2009 under a deed of amendment.
v.
D1/ March 21, 2017
No member of the CFL Loan Restricted Group is permitted to create any liens over the Common Security;
vi. The Company shall not consolidate or merge with, sell, convey, transfer, lease or otherwise dispose of all or substantially all of its assets, to other person, unless certain requirements are complied with;
vii. No member of the CFL Loan Restricted Group is permitted to incur indebtedness unless the Company is able to satisfy certain financial ratios; viii. KPC, Arutmin and ICRL are not permitted to incur indebtedness unless these Subsidiaries are able to satisfy certain financial ratios.
74
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 8 November 2011, Perusahaan telah melunasi Fasilitas Commitment A dari Pinjaman CFL. Perusahaan menggunakan hak opsi pembayaran di muka sebagai pelunasan Fasilitas Commitment A, yang jatuh tempo awalnya pada tanggal 30 September 2013.
On November 8, 2011, the Company repaid the Facility A Commitment of CFL Loan. The Company used its prepayment option right to early repay the Facility A Commitment, which originally will be due on September 30, 2013.
Saldo dari saldo pinjaman, setelah dikurangi biaya keuangan yang belum diamortisasi, dan premi penebusan yang masih harus dibayar dari Pinjaman CFL disajikan secara terpisah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The balances of loan balance, net of unamortized financing cost, and accrued redemption premium of CFL Loan are presented separately in the consolidated statements of financial position.
Pada tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan, CFL, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), KCL, SHL dan Bumi Netherlands menandatangani Master Deed yang kemudian diamandemen dan disajikan kembali pada tanggal 28 Januari 2014, untuk menyelesaikan sebagian dari sisa pokok pinjaman dengan CFL sebesar USD1,3 miliar (Catatan 35.q).
On October 8, 2013, the Company, CFL, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), KCL, SHL, and Bumi Netherlands entered into a Master Deed, which was subsequently amended and restated on January 28, 2014, in order to settle a portion of the remaining USD1.3 billion outstanding principal amount of the CFL Loan (Notes 35.q).
Pinjaman CFL dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Bumi Netherlands atas bunga pinjaman yang jatuh tempo sejak September 2014.
The CFL loan is in default due to nonpayment by Bumi Netherlands of its outstanding interest amounts on due dates since September 2014.
b. Surat Berharga Bergaransi Senior II
b. Guaranteed Senior Secured Notes II
Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan melalui Bumi Investment Pte. Ltd. (“Penerbit”), Entitas Anak yang dimiliki seluruhnya, menerbitkan 10,75% Surat Berharga Bergaransi Senior senilai USD700 juta yang jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2017 (“Surat Utang”) dengan Credit Suisse Limited, cabang Singapura, Deutsche Bank dan JPMorgan (S.E.A.) Limited sebagai Joint Lead Manager. Surat Utang dijamin oleh Grup, diantaranya Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner.
On September 30, 2010, the Company, through Bumi Investment Pte. Ltd. (“Issuer”), a wholly-owned Subsidiary, issued USD700 million 10.75% Guaranteed Senior Secured Notes due on October 6, 2017 (the “Notes”) with Credit Suisse Limited, Singapore branch, Deutsche Bank and JP Morgan (S.E.A.) Limited acting as the Joint Lead Managers. The Notes were guaranteed by the Group, including Sitrade, KCL, SHL and Forerunner.
Surat Utang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2017 dan dikenakan tingkat suku bunga 10,75% per tahun, yang akan terutang setiap enam (6) bulan.
The Notes, maturing on October 6, 2017, bear an interest of 10.75% per annum, which is payable semi-annually.
D1/ March 21, 2017
75
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus Surat Utang sebelum tanggal 6 Oktober 2014, secara keseluruhan atau sebagian, pada harga penebusan yang setara dengan pokok kredit ditambah dengan bunga terutang dan masih harus dibayar, jika ada, ditambah dengan premi. Penebusan yang dilakukan pada atau setelah tanggal 6 Oktober 2014 dapat dilakukan secara keseluruhan atau sebagian pada harga penebusan setara dengan 105,375%, 102,6875% dan 100% ditambah dengan bunga terutang dan masih harus dibayar untuk periode dua belas (12) bulan masing-masing dimulai pada tanggal 6 Oktober 2014, 6 Oktober 2015 dan 6 Oktober 2016 dan seterusnya.
The Issuer may at its option redeem the Notes prior to October 6, 2014, in whole or in part, at a redemption price equal to the principal amount plus accrued and unpaid interest, if any, plus a premium. Redemptions made on or after October 6, 2014 in whole or in part will be at the redemption prices equal to 105.375%, 102.6875% and 100% plus accrued and unpaid interest for the 12-month period beginning on October 6, 2014, October 6, 2015 and October 6, 2016 and thereafter, respectively.
Selanjutnya, Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus 35% dari Surat Utang sebelum tanggal 6 Oktober 2014 dengan harga penebusan 110,75% dari pokok kredit ditambah dengan bunga terutang dan masih harus dibayar, jika ada, dengan dana dari penjualan satu atau lebih penawaran saham Penerbit atau Perusahaan.
Moreover, the Issuer may at its option redeem 35% of the Notes before October 6, 2014 at a redemption price of 110.75% of the principal amount plus accrued and unpaid interest, if any, with the proceeds from sales of one or more equity offerings of the Issuer or the Company.
Dana yang diperoleh dari penerbitan Surat Utang akan digunakan untuk membayar utang jangka pendek JPMorgan Chase, Credit Suisse dan Bright Ventures serta untuk membayar penuh utang jangka panjang Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG, pembelian kembali sebagian dari 5% Obligasi Konversi Berjamin II senilai USD300 juta dan untuk membayar kembali utang lainnya.
The proceeds of the Notes will be used to repay in full the outstanding balances of short-term loans from JPMorgan Chase, Credit Suisse and Bright Ventures as well as to repay in full the long-term loan from Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG, partial repurchase of the 5% USD300 million Guaranteed Convertible Bonds II and repayment of other indebtedness.
Persyaratan penting (negative covenant) atas fasilitas adalah: 1. Perusahaan tidak diizinkan baik KPC maupun Arutmin untuk menjual, mengalihkan atau melepaskan, baik langsung maupun tidak langsung hak atau kepentingan KPC atau Arutmin berdasarkan PKP2B; 2. Perusahaan tidak diizinkan untuk mengganti bidang usaha utama; dan 3. Perusahaan dan entitas anak penjamin harus tetap menjaga kelangsungan usahanya.
The major terms (negative covenant) of the facility are: 1. The Company is not permitted either KPC and Arutmin to sell, transfer or dispose of, either directly or indirectly, the rights or interests of KPC or Arutmin based on CCoW;
D1/ March 21, 2017
2. The Company is not allowed to change the main business types; and 3. The Company and its subsidiary guarantors must maintain its going concern
76
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Surat Utang dijamin dengan Common Security Documents (Catatan 19.a). Persyaratan dari Surat Utang meliputi pembatasan yang sama kepada Perusahaan, Bumi Investments dan beberapa Entitas Anak seperti pembatasan yang dinyatakan dalam Surat Beharga Bergaransi Senior senilai USD300 juta.
The Notes were secured by the Common Security Documents (Note 19.a). The terms of the Notes contain restrictions on the ability of the Company, Bumi Investments and certain Subsidiaries of the Company by the same restrictions as stated in the USD300 million Guaranteed Senior Secured Notes.
Surat Utang dalam kondisi default (wanprestasi) berdasarkan ketentuan cross default seperti yang disebutkan dalam perjanjian karena gagal bayar oleh Grup atas pembayaran pokok dan/atau bunga pinjaman lainnya saat jatuh tempo.
The Notes is in default under the cross default provision of the agreement due to non-payment by the Group of its outstanding principal and/or interest amounts on due dates on other loans.
Pada tanggal 10 November 2014, Bumi Investment Pte. Ltd. menerima surat dari Wali Amanat mengenai gagal bayar pembayaran bunga dan Parent Guarantor Default.
On November 10, 2014, Bumi Investment Pte. Ltd. received a letter from the Trustee in connection with payment default on interest and the Parent Guarantor Default.
Pada tanggal 21 Mei 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd. mengajukan permohonan di Pengadilan Tinggi Singapura untuk perpanjangan perlindungan utang yang diperoleh sebelumnya selama lima (5) bulan. Pengadilan Tinggi Singapura mengabulkan permohonan tersebut dan perlindungan utang diperpanjang untuk jangka waktu lima (5) bulan sejak tanggal berakhirnya sampai dengan tanggal 24 Oktober 2015 ("Perpanjangan Perlindungan Utang"). Namun, Perpanjangan Perlindungan Utang tersebut telah kadaluarsa.
On May 21, 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd. filed an application in Singapore High Court for a five (5)-month extension of the Moratorium previously applied. The Singapore High Court granted the orders and the moratorium shall be extended for a period of five (5) months from the date of the expiry of the moratorium up to October 24, 2015 (the “Extended Moratorium”). However, the Extended Moratorium has expired.
c. Surat Berharga Bergaransi Senior Pada tanggal 13 November 2009, Perusahaan (sebagai “Penjamin”), melalui Bumi Capital Pte. Ltd. (sebagai “Penerbit”), Entitas Anak yang dimiliki seluruhnya, menerbitkan 12% Surat Berharga Bergaransi Senior, senilai USD300 juta yang jatuh tempo pada tanggal 10 November 2016 (“Surat Utang”) dengan Credit Suisse Limited, cabang Singapura, dan Deutsche Bank sebagai Manajer. Surat Utang dijamin oleh Entitas Anak, diantaranya Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai “Original Subsidiary Guarantors”).
c. Guaranteed Senior Secured Notes On November 13, 2009, the Company (the “Guarantor”), through Bumi Capital Pte. Ltd. (the “Issuer”), a wholly-owned Subsidiary, issued USD300 million 12% Guaranteed Senior Secured Notes due on November 10, 2016 (the “Notes”) with Credit Suisse Limited, Singapore branch, and Deutsche Bank acting as the Manager. The Notes were guaranteed by the Company’s Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner (the “Original Subsidiary Guarantors”).
D1/ March 21, 2017
77
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Surat Utang, yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 November 2016, dikenakan tingkat suku bunga 12% per tahun yang akan terutang setiap enam (6) bulan.
The Notes, maturing on November 10, 2016, bear an interest rate of 12% per annum and are payable semi-annually.
Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus Surat Utang sebelum tanggal 10 November 2013, secara keseluruhan dan bukan hanya sebagian, pada harga penebusan yang setara dengan pokok kredit ditambah dengan bunga terutang dan masih harus dibayar, jika ada, ditambah dengan premi. Penebusan yang dilakukan pada atau setelah tanggal 13 November 2013 dapat dilakukan secara keseluruhan atau sebagian pada harga penebusan setara dengan 106%, 103% dan 100% ditambah dengan bunga terutang dan masih harus dibayar untuk periode dua belas (12) bulan masingmasing dimulai pada tanggal 10 November 2013, 10 November 2014 dan 10 November 2015.
The Issuer may at its option redeem the Notes prior to November 10, 2013, in whole but not in part, at a redemption price equal to the principal amount plus accrued and unpaid interest, if any, plus a premium. Redemptions made on or after November 13, 2013 may be made in whole or in part at the redemption prices equal to 106%, 103% and 100% plus accrued and unpaid interest for the 12-month period beginning on November 10, 2013, November 10, 2014 and November 10, 2015, respectively.
Selanjutnya, Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus 35% dari Surat Utang sebelum tanggal 13 November 2013 dengan harga penebusan 112% dari pokok kredit ditambah dengan bunga terutang dan masih harus dibayar, jika ada, dengan hasil penjualan atas beberapa jenis modal saham Perusahaan.
Moreover, the Issuer may at its option redeem 35% of the Notes before November 13, 2013 at a redemption price of 112% of the principal amount plus accrued and unpaid interest, if any, with the proceeds from sales of certain kinds of capital stock of the Company.
Dana yang diperoleh dari Surat Utang akan digunakan untuk belanja modal awal dan pengeluaran untuk biaya eksplorasi dan pengembangan milik PT Dairi Prima Mineral, Entitas Anak, investasi dan perolehan mendatang atas perusahaanperusahaan tambang lainnya, modal kerja dan keperluan operasional.
The proceeds of the Notes will be used for initial capital expenditures and mine exploration and development expenditures of PT Dairi Prima Mineral, a Subsidiary, future acquisitions and investments in mining related companies, working capital and general corporate purposes.
Surat Utang dijamin dengan: - penyerahan (assignment) hak penerimaan; - penyerahan (assignment) hak pinjaman antar-perusahaan; - pembebanan atas rekening penerimaan Dolar Amerika Serikat; - jaminan atas rekening penerimaan Rupiah Indonesia; - surat kuasa untuk menarik dana; -
subordination deed; dan dokumen lain yang membuktikan sekuritisasi aset Perusahaan.
D1/ March 21, 2017
78
-
The Notes were secured by: - the assignment of rights to proceeds;
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
the assignment of inter-company loans; the charge over United States Dollar proceeds accounts; the pledge over Indonesian Rupiah proceeds accounts; the power of attorney to withdraw funds; the subordination deed; and any other document evidencing or security over any assets of the Company. paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Persyaratan atas Surat Utang meliputi pembatasan kepada Perusahaan, Bumi Capital Pte. Ltd. dan beberapa Entitas Anak untuk bertindak, termasuk diantaranya, penambahan utang yang dapat mempengaruhi beberapa rasio keuangan tertentu, melakukan pembayaran-pembayaran terbatas, menerbitkan preferred stocks, melakukan gadai, menjual atau pelepasan aset, merger atau konsolidasi, melakukan transaksi jual dan sewa-balik, melakukan transaksi dengan afiliasi dan memulai lini usaha yang baru.
The terms of the Notes contain restrictions on the ability of the Company, Bumi Capital Pte. Ltd. and certain Subsidiaries of the Company to take certain actions, which include among others, the incurrence of additional debt which would result in a certain financial ratio, make restrictive payments, issue redeemable and preferred stocks, create liens, sell or otherwise dispose of assets, enter into merger or consolidations, enter into sale and leaseback transactions, enter into transactions of affiliates and enter into new lines of business.
Pada tanggal 12 November 2014, Bumi Capital Pte. Ltd. menerima surat dari Wali Amanat mengenai gagal bayar pembayaran bunga dan cross default.
On November 12, 2014, Bumi Capital Pte. Ltd. received a letter from the Trustee in connection with payment default interest and cross default.
Pada tanggal 21 Mei 2015, Bumi Capital Pte. Ltd, Bumi Investment Pte. Ltd,. mengajukan permohonan di Pengadilan Tinggi Singapura untuk perpanjangan perlindungan utang yang diperoleh sebelumnya selama lima (5) bulan. Pengadilan Tinggi Singapura mengabulkan permohonan dan perlindungan utang diperpanjang untuk jangka waktu lima (5) bulan sejak tanggal berakhirnya sampai dengan tanggal 24 Oktober 2015 ("Perpanjangan Perlindungan Utang"). Namun, Perpanjangan Perlindungan Utang tersebut telah kadaluarsa.
On May 21, 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd. filed an application in Singapore High Court for a five (5)-month extension of the Moratorium previously applied. The Singapore High Court granted the orders and the moratorium shall be extended for a period of five (5) months from the date of the expiry of the moratorium up to October 24, 2015 (the “Extended Moratorium”). However, the Extended Moratorium has expired.
d. Fasilitas Axis Bank Limited 2011
d. Axis Bank Limited Facility 2011 On August 4, 2011, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner. (the “Original Guarantors”), and Axis Bank Limited, Hong Kong branch, (the “Original Lender, Arranger, Facility Agent and Security Agent”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lender agreed to provide the Company a credit facility amounting to USD200 million.
Pada tanggal 4 Agustus 2011, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai ”Original Guarantors”), dan Axis Bank Limited, cabang Hong Kong, (sebagai “Pemilik Dana, Arranger, Facility Agent dan Security Agent”) mengadakan Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana menyetujui untuk memberikan Perusahaan fasilitas kredit sebesar USD200 juta.
D1/ March 21, 2017
79
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Dana yang diperoleh dari fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk melunasi sebagian utang Perusahaan dari satu atau lebih fasilitas yang diberikan oleh Secured Creditor (seperti yang telah dinyatakan dalam Intercreditor Agreement) dan membayar beban transaksi.
The proceeds of the loan facility will be used to repay part of certain financial indebtedness owed by the Company under one or more facilities granted to it by a Secured Creditor (as defined in Intercreditor Agreement) and pay transaction expenses.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga LIBOR ditambah 5,5% per tahun dan akan dilunasi dalam dua puluh (20) angsuran triwulanan. Perusahaan memiliki opsi untuk membayar lebih cepat seluruh atau sebagian pinjaman ini sebelum jatuh tempo, namun dikenakan biaya 2% dari total utang yang dipercepat pembayarannya.
The loan is subject to LIBOR plus 5.5% interest rate per annum and payable in twenty (20) quarterly installments. The Company has the option to prepay all or part of the loan prior the initial maturity date subject to prepayment fees of 2% of the loan prepaid.
Persyaratan penting (negative covenant) atas fasilitas adalah: 1. Perusahaan tidak diizinkan baik KPC maupun Arutmin untuk menjual, mengalihkan atau melepaskan, baik langsung maupun tidak langsung hak atau kepentingan KPC atau Arutmin berdasarkan PKP2B; dan 2. Perusahaan tidak diizinkan untuk melepaskan kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel,(ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
The major terms (negative covenant) of the facility are: 1. The Company is not permitted either KPC and Arutmin to sell, transfer or dispose of, either directly or indirectly, the rights or interests of KPC or Arutmin based on PKP2B; and
Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas pembayaran angsuran pokok dan bunga saat jatuh tempo masing-masing sejak bulan Maret 2014 dan Oktober 2014.
The loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding principal installment and interest amounts on due dates since March 2014 and October 2014, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016 pinjaman kepada Axis Bank telah berkurang dan menjadi sebesar USD 61 juta. Pinjaman ini diselesaikan melalui mekanisme penjualan saham Leap Forward Resources Ltd (Catatan 8).
On December 31, 2016 loans to Axis Bank has been reduced and become USD 61Mio. This loan is settled through the mechanism of the sale of shares of Leap Forward Resources Ltd (Note 8).
D1/ March 21, 2017
2. The Company is not permitted to dispose its interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
80
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
e. Fasilitas Credit Suisse 2010
e. Credit Suisse Facility 2010
Pada tanggal 19 Agustus 2010, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai “Original Guarantors”), Lembaga Keuangan (sebagai “Pemilik Dana”) dan Credit Suisse, cabang Singapura (sebagai “Arranger, Facility Agent dan Security Agent”), menandatangani Perjanjian Kredit dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD150 juta. Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 11% per tahun.
On August 19, 2010, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner (the “Original Guarantors”), Financial Institutions (the “Original Lenders”) and Credit Suisse, Singapore branch (the “Arranger, Facility Agent and Security Agent”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lenders agreed to provide to the Company a credit facility amounting to USD150 million. The interest rate of the loan is LIBOR plus 11% per annum.
Fasilitas pinjaman akan dibayar kembali seluruhnya pada tahun 2013. Namun demikian, pinjaman wajib dilunasi apabila terjadi perubahan pengendalian. Perubahan pengendalian terjadi apabila terdapat seseorang atau sekelompok orang yang bertindak dengan persetujuan (selain dari sekelompok orang yang terdiri hanya dari salah satu atau lebih anggota Grup Bakrie) memperoleh pengendalian atas Perusahaan.
The loan facility shall be repaid in full upon its maturity in 2013. However, the loan must be mandatorily repaid if a change in control occurs. Change in control occurs if any person or group of persons acting in concert (other than a group of persons consisting solely of any one or more members of the Bakrie Group) gains control of the Company.
Persyaratan penting (negative covenant) atas fasilitas adalah: 1. Perusahaan dilarang mengamandemen anggaran dasar yang dapat memberikan dampak negatif yang material tanpa pemberitahuan terlebih dahulu; 2. Apabila Perusahaan melakukan penggabungan atau rekonstruksi perusahaan, maka Perusahaan harus bertindak sebagai entitas yang menerima penggabungan; 3. Perusahaan harus memastikan bahwa setiap dividen tunai dari setiap entitas anak yang menjadi pihak dalam perjanjian ini akan didepositkan dalam akun yang telah ditetapkan; dan 4. Perusahaan tidak diizinkan untuk melepaskan kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
The major terms (negative covenant) of the facility are: 1. The Company is prohibited from amending the articles of association that can provide a material adverse effect without prior notice;
D1/ March 21, 2017
2. If the Company enters into merger or business reconstruction, then the Company shall act as the surviving entity; 3. The Company must ensure that any cash dividends of each subsidiary are parties to the agreement will be deposited in an account that has been set; and 4. The Company is not permitted to dispose its interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
81
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
f.
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Dana yang diperoleh dari pinjaman hanya dapat digunakan oleh Enercoal Resources Pte. Ltd., Entitas Anak yang dimiliki seluruhnya, untuk penebusan atas obligasi konversi dan pembayaran atas biaya transaksi (Catatan 21).
The proceeds of the loan will be lent to Enercoal Resources Pte. Ltd., a whollyowned Subsidiary, for the redemption of its convertible bonds and payment of transaction expenses (Note 21).
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama seperti yang tercantum pada Surat Berharga Bergaransi Senior (Catatan 20.c).
This facility was secured by the same security instruments as stated in the Guaranteed Senior Secured Notes (Note 20.c).
Pada tanggal 9 Agustus 2013, Perusahaan dan Credit Suisse, cabang Singapura menandatangani Supplemental Agreement yang mengubah beberapa ketentuan di dalam Perjanjian Kredit, dimana fasilitas pinjaman akan dilunasi dalam lima belas (15) angsuran bulanan sejak bulan Oktober 2013 hingga November 2014 dan tingkat suku bunga pinjaman diubah menjadi sebesar LIBOR ditambah 18% per tahun efektif sejak tanggal 7 Agustus 2013.
On August 9, 2013, the Company and Credit Suisse, Singapore branch entered into a Supplemental Agreement to amend certain terms in the Credit Agreement, whereby the loan facility shall be repaid in fifteen (15) monthly installments from October 2013 until November 2014 and interest rate of the loan is changed to become LIBOR plus 18% per annum effective August 7, 2013.
Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas pembayaran angsuran pokok dan bunga saat jatuh tempo masing-masing sejak bulan Februari 2014 dan September 2014.
The loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding principal installment and interest amounts on due dates since February 2014 and September 2014, respectively.
Fasilitas Deutsche Bank 2011
f.
On October 6, 2011, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner (the “Original Guarantors”), Deutsche Bank AG, Singapore branch, and WestLB AG, Singapore branch, (the “Original Lenders”), Deutsche Bank AG, Hong Kong branch, (the “Facility Agent”) and DB Trustees (Hong Kong) Limited (the “Security Agent”) entered into a Credit Agreement, under which the Original Lenders agreed to provide to the Company credit facility amounting to USD150 million with an interest rate of 5% per annum plus LIBOR. The loan shall be repaid in twenty-five (25) equal monthly installments until November 2014.
Pada tanggal 6 Oktober 2011, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, Sitrade, KCL, SHL, dan Forerunner (sebagai "Original Guarantors"), Deutsche Bank AG, cabang Singapura, dan WestLB AG, cabang Singapura, (sebagai "Pemilik Dana"), Deutsche Bank AG, cabang Hong Kong, (sebagai “Facility Agent”) dan DB Trustees (Hong Kong) Limited (sebagai “Security Agent”) menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD150 juta dengan suku bunga pinjaman sebesar 5% per tahun ditambah LIBOR. Perjanjian pembiayaan ini akan dibayar dengan angsuran bulanan sebanyak dua puluh lima (25) kali sampai dengan bulan November 2014.
D1/ March 21, 2017
Deutsche Bank 2011 Facility
82
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Persyaratan penting (negative covenant) atas fasilitas adalah: 1. Perusahaan dilarang mengamandemen anggaran dasar yang dapat memberikan dampak negatif yang material tanpa pemberitahuan terlebih dahulu; 2. Apabila Perusahaan melakukan penggabungan atau rekonstruksi perusahaan, maka Perusahaan harus bertindak sebagai entitas yang menerima penggabungan; 3. Perusahaan harus memastikan bahwa setiap dividen tunai dari setiap entitas anak yang menjadi pihak dalam perjanjian ini akan didepositkan dalam akun yang telah ditetapkan; dan 4. Perusahaan tidak diizinkan untuk melepaskan kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
The major terms (negative covenant) of the facility are: 1. The Company is prohibited from amending the articles of association that can provide a material adverse effect without prior notice;
Perusahaan menerima pemberitahuan default pada tanggal 16 April 2014 karena gagal bayar oleh Perusahaan atas pembayaran angsuran pokok dan bunga saat jatuh tempo. Pada tanggal 3 Oktober 2014, Perusahaan juga menerima pemberitahuan default terkait gagal bayar pinjaman dan bunga saat jatuh tempo.
The Company received notification of default on April 16, 2014 due to nonpayment of its outstanding principal installment and interest amounts on due dates. Also, on October 3, 2014, the Company received notification of default in connection with non-payment of loan and interest amounts on due dates.
2. If the Company enters into merger or business reconstruction, then the Company shall act as the surviving entity; 3. The Company must ensure that any cash dividends of each subsidiary are parties to the agreement will be deposited in an account that has been set; and 4. The Company is not permitted to dispose its interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
g. Fasilitas China Development Bank
g. China Development Bank Facility
Pada tanggal 6 Februari 2012, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai ”Original Guarantors”), China Development Bank Corporation (sebagai “Pemilik Dana dan Arranger”), Bank of China Limited, cabang Jakarta (sebagai “Facility Agent”), mengadakan perjanjian kredit, dimana Pemilik Dana menyetujui untuk memberikan Perusahaan fasilitas kredit sebesar USD600 juta.
On February 6, 2012, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner. (the “Original Guarantors”), China Development Bank Corporation (the “Original Lender and Arranger”), Bank of China Limited, Jakarta branch (the “Facility Agent”), entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lender agreed to provide the Company a credit facility amounting to USD600 million.
Dana yang diperoleh dari fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk melunasi sebagian dari utang yang dimiliki oleh Perusahaan berdasarkan: a) Fasilitas JPMorgan Chase Bank 2011 sebesar USD200 juta;
The proceeds of the loan facility will be used to repay certain existing financial indebtedness of the Company under:
D1/ March 21, 2017
a) JPMorgan Chase Bank Facility 2011 of USD200 million;
83
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
b) Fasilitas Barclays Bank 2011 sebesar USD200 juta; c) Fasilitas Bank of America 2011 sebesar USD200 juta; d) pembayaran kepada Arranger atas biaya Arrangement (yang akan dikurangkan dari penerimaan pinjaman tersebut); dan e) pembayaran biaya transaksi lainnya.
b) Barclays Bank Facility 2011 of USD200 million; c) Bank of America Facility 2011 of USD200 million; d) payment to the Arranger of the Arrangement Fee (which shall be deducted from the proceeds thereof); and e) payment of any other transaction expenses.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR plus 6,7% per tahun. Pinjaman ini harus dibayar dalam empat (4) cicilan dengan jumlah yang sama setiap enam (6) bulan mulai bulan kalender ke tiga puluh (30) setelah tanggal penggunaan dan harus dibayar penuh dalam jangka waktu empat puluh delapan (48) bulan setelah tanggal penggunaan.
The loan is subject to LIBOR plus 6.7% interest rate per annum. The loan shall be repaid in four (4) equal semi-annual installments commencing on the thirtieth th (30 ) calendar month after the utilization date and shall be fully repaid on the fortyth eighth (48 ) calendar month after the utilization date.
Pinjaman ini dijamin dengan: - penyerahan (assignment) hak penerimaan; - penyerahan (assignment) hak pinjaman antar perusahaan; - pembebanan atas rekening penerimaan Dolar Amerika Serikat; - jaminan atas rekening penerimaan Rupiah Indonesia; - surat kuasa untuk menarik dana; -
dokumen penjaminan atas Perusahaan Batubara; subordination deed; dan dokumen lain yang membuktikan sekuritisasi aset Perusahaan.
Persyaratan penting (negative covenant) atas fasilitas adalah: 1. Perusahaan dilarang mengamandemen anggaran dasar yang dapat memberikan dampak negatif yang material tanpa pemberitahuan terlebih dahulu; 2. Apabila Perusahaan melakukan penggabungan atau rekonstruksi perusahaan, maka Perusahaan harus bertindak sebagai entitas yang menerima penggabungan; 3. Perusahaan harus memastikan bahwa setiap dividen tunai dari setiap entitas anak yang menjadi pihak dalam perjanjian ini akan didepositkan dalam akun yang telah ditetapkan; dan D1/ March 21, 2017
-
The loan is secured by: - the assignment of rights to proceeds;
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
the assignment of inter-company loans; the charge over United States Dollar proceeds accounts; the pledge over Indonesian Rupiah proceeds accounts; the power of attorney to withdraw funds; the Coal Companies security documents; the subordination deed; and any other document evidencing security over any assets of the Company.
The major terms (negative covenant) of the facility are: 1. The Company is prohibited from amending the articles of association that can provide a material adverse effect without prior notice; 2. If the Company enters into merger or business reconstruction, then the Company shall act as the surviving entity; 3. The Company must ensure that any cash dividends of each subsidiary are parties to the agreement will be deposited in an account that has been set; and 84
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
4. Perusahaan tidak diizinkan untuk melepaskan kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
4. The Company is not permitted to dispose its interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas pembayaran angsuran pokok saat jatuh tempo pada bulan Agustus 2014 dan bunganya saat jatuh tempo pada bulan Desember 2014.
The loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding principal installment amount due in August 2014 and interest amount due in December 2014.
Pada tanggal 30 Desember 2014, fasilitas pinjaman sebesar USD50 juta diserahkan (assigned) kepada Castleford Investment Holdings Ltd. (Catatan 15.a).
On December 30, 2014, USD50 million of the loan facility was assigned to Castleford Investment Holdings Ltd. (Note 15.a).
h. Fasilitas UBS AG 2012 - 1
h. UBS AG Facility 2012 - 1
Pada tanggal 5 Maret 2012, Perusahaan (sebagai Peminjam) dan Entitas Anaknya, Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai “Original Guarantors”), UBS AG, cabang London, (“Pemilik Dana”) dan UBS AG, cabang Singapura, (sebagai “Arranger, Facility Agent dan Security Agent”) menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD75 juta. Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 6% per tahun. Pinjaman ini harus dibayar dalam enam (6) cicilan dengan jumlah yang sama mulai bulan kalender ke dua puluh satu (21) setelah tanggal penggunaan dan dibayar penuh dalam jangka waktu tiga puluh enam (36) bulan setelah tanggal penggunaan.
On March 5, 2012, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner (the “Original Guarantors”), UBS AG, London branch, (the “Original Lender”) and UBS AG, Singapore branch, (the “Arranger, Facility Agent and Security Agent”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lender agreed to provide the Company a credit facility amounting to USD75 million. The interest rate of the loan is LIBOR plus 6% per annum. The loan shall be repaid in six (6) equal installments commencing on st the twenty-first (21 ) calendar month after the utilization date and shall be fully repaid th on the thirty-sixth (36 ) calendar month after the utilization date.
Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai kembali pinjaman jangka pendek sebesar USD75 juta dari UBS AG, cabang Singapura.
The proceeds of the loan were used to refinance the outstanding balance of its short-term loan from UBS AG, Singapore branch, amounting to USD75 million.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama seperti pada Surat Berharga Bergaransi Senior (Catatan 20.c).
This facility was secured by the same security instruments as stated in the Guaranteed Senior Secured Notes (Note 20.c).
Persyaratan penting (negative covenant) atas fasilitas adalah: 1. Perusahaan dilarang mengamandemen anggaran dasar yang dapat memberikan dampak negatif yang material tanpa pemberitahuan terlebih dahulu;
The major terms (negative covenant) of the facility are: 1. The Company is prohibited from amending the articles of association that can provide a material adverse effect without prior notice;
D1/ March 21, 2017
85
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued) 2. If the Company enters into merger or business reconstruction, then the Company shall act as the surviving entity;
2. Apabila Perusahaan melakukan penggabungan atau rekonstruksi perusahaan, maka Perusahaan harus bertindak sebagai entitas yang menerima penggabungan; 3. Perusahaan harus memastikan bahwa setiap dividen tunai dari setiap entitas anak yang menjadi pihak dalam perjanjian ini akan disimpan dalam akun yang telah ditetapkan; dan 4. Perusahaan tidak diizinkan untuk melepaskan kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
3. The Company must ensure that any cash dividends of each subsidiary are parties to the agreement will be deposited in an account that has been set; and 4. The Company is not permitted to dispose its interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas pembayaran angsuran pokok dan bunga saat jatuh tempo. Pada tanggal 1 Desember 2014 dan 11 Desember 2014, Perusahaan menerima pemberitahuan default terkait dengan gagal bayar sejak bulan Maret 2014. i.
The loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding principal installment and interest amounts on due dates. On December 1, 2014 and December 11, 2014, the Company received notification of default in connection with payment default since March 2014.
Fasilitas Raiffeisen Bank International, cabang Labuan Pada tanggal 12 Juni 2014, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai ”Original Guarantors”), dan Raiffeisen Bank International (RBI), cabang Labuan, (sebagai “Pemilik Dana”) mengadakan Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana menyetujui untuk memberikan Perusahaan pinjaman sebesar USD80 juta. Pinjaman ini bertujuan untuk pembayaran klaim ke PT Kutai Timur Sejahtera (KTS) terkait dengan Transfer KTS.
i.
Raiffeisen Bank International, Labuan branch Facility On June 12, 2014, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner (the “Original Guarantors”), and Raiffeisen Bank International (RBI), Labuan branch, (the “Original Lender”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lender agreed to provide the Company a credit facility amounting to USD80 million. The loan is intended to pay claims to PT Kutai Timur Sejahtera (KTS) in connection with the KTS Transfer.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR ditambah 8% per tahun. Pinjaman akan dilunasi secara angsuran bulanan dimulai pada bulan kalender kesebelas (11) setelah tanggal penarikan dan harus dilunasi pada bulan kalender ketiga puluh enam (36) setelah tanggal penarikan dana.
The loan is subject to LIBOR plus 8% interest rate per annum. The loan shall be repaid in monthly installments th commencing on the eleventh (11 ) calendar month after the utilization date and shall be fully repaid on the thirty-sixth th (36 ) calendar month after the utilization date.
Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas pembayaran bunga saat jatuh tempo. Pada tanggal 14 November 2014, Perusahaan menerima pemberitahuan default terkait dengan gagal bayar pembayaran bunga.
The loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding principal installment and interest amounts on due dates. On November 14, 2014, the Company received notification of default in connection with the default payment of interest.
D1/ March 21, 2017
86
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) j.
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Fasilitas Credit Suisse - 2014
j.
Credit Suisse Facility - 2014
Pada tanggal 12 Juni 2014, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai ”Original Guarantors”), dan Credit Suisse, cabang Singapura, (sebagai “Pemilik Dana”) mengadakan Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana menyetujui untuk memberikan Perusahaan pinjaman sebesar USD114 juta. Pinjaman ini terkait dengan reorganisasi KPC. Pinjaman ini bertujuan untuk pembayaran klaim ke KTS terkait dengan Transfer KTS.
On June 12, 2014, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner (the “Original Guarantors”), and Credit Suisse, Singapore branch, (the “Original Lender”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lender agreed to provide the Company a credit facility amounting to USD114 million. The loan is intended to pay claims to KTS in connection with the KTS Transfer.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR ditambah 8% per tahun. Pinjaman akan dilunasi secara angsuran bulanan dimulai pada bulan kalender kesebelas (11) setelah tanggal penarikan dan harus dilunasi pada bulan kalender ketiga puluh enam (36) setelah tanggal penarikan dana.
The loan is subject to LIBOR plus 8% interest rate per annum. The loan shall be repaid in monthly installments th commencing on the eleventh (11 ) calendar month after the utilization date and shall be fully repaid on the thirty-sixth th (36 ) calendar month after the utilization date.
Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas pembayaran pokok dan bunga saat jatuh tempo.
The loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding principal installment and interest amounts on due dates.
k. Fasilitas Castleford Holdings Ltd. 2014
Investment
k. Castleford Investment Holdings Ltd. Facility 2014
Pada tanggal 30 Desember 2014, Castleford Investment Holdings Ltd. (Castleford) dan Perusahaan menandatangani Perjanjian Pengakuan Utang, dimana Perusahaan mengakui berutang kepada Castleford sebesar USD50,000,000. Hal ini terkait dengan penyerahan Fasilitas China Development Bank Corporation (CDB) atas sebagian dari Fasilitas China Development Bank (Catatan 20.g) sebesar USD50,000,000 kepada Castleford. Penyerahan ini tidak menyerahkan dan mengalihkan hak CDB kepada Castleford terhadap jaminan atas Common Security Documents.
On December 30, 2014, Castleford Investment Holdings Ltd. (Castleford) and the Company entered into an Acknowledgment of Indebtedness Agreement, wherein the Company acknowledged its indebtedness to Castleford amounting to USD50,000,000. This is in line with the assignment of China Development Bank Corporation (CDB) Facility for part of its China Development Bank Facility (Note 20.g) amounting to USD50,000,000 to Castleford. This assignment does not assign and transfer the right of CDB to Castleford against the Security Interest under the Common Security Documents.
D1/ March 21, 2017
87
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6,7% per tahun dan LIBOR. Fasilitas ini akan dilunasi dalam satu tahun baik secara tunai atau dengan konversi saham setelah tanggal efektif penyerahan yang dapat diperpanjang sesuai dengan perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
The loan bears an interest rate of 6.7% per annum and LIBOR. The facility shall be repaid in a year either by cash or by shares conversion after the effective date of the assignment which may be extended in accordance with a written instrument signed by both parties.
Pinjaman Castleford dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas bunga pinjaman yang jatuh tempo. Akibatnya, pada tanggal 6 April 2016, Castleford mengajukan Petisi untuk Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap Perusahaan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
The Castleford loan is in default due to nonpayment by the Company of its outstanding interest amounts on due dates. As a result, on April 6, 2016, Castleford filed for a Suspension of Debt Repayment (PKPU) Petition against the Company to the Commercial Court of Central Jakarta.
Pada tanggal 28 November 2016, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili permohonan PKPU oleh Castleford terhadap Perusahaan telah mengeluarkan keputusan yang mengesahkan (Homologasi) Perjanjian Perdamaian dalam PKPU antara Perusahaan dan para kreditornya, termasuk kreditor di atas (Catatan 36.w).
On November 28, 2016, the judges of the Commercial Court in Central Jakarta District Court, also examine and adjudicate of Castleford petition against the Company, had issued a decision officially approving in PKPU the Amicable Settlement Agreement between the Company and its creditors, including above creditor (Note 36.w).
PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), entitas anak
PT Bumi Resources Mineral Tbk, subsidiary
l.
l.
Fasilitas Bank Bukopin
Bank Bukopin Facility
Pada tanggal 1 Juli 2011, BRMS dan PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) menandatangani Perjanjian Kredit dengan Jaminan berdasarkan Akta Notaris No. 5 yang dibuat dihadapan Nuraini Zachman, S.H., M.Hum. dengan jangka waktu 60 bulan, dimana Bukopin setuju menyediakan pendanaan sebesar Rp10.000.000.000 (setara dengan USD1,089,325) untuk pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.
On July 1, 2011, BRMS and PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) entered into a Financing Agreement with Collateral based on Notarial Deed No. 5 by Nuraini Zachman, S.H., M.Hum. for a period of 60 months, whereby Bukopin agreed to lend Rp10,000,000,000 (equivalent to USD1,089,325) to purchase office space in Bakrie Tower.
Pinjaman memiliki bunga tetap 12% per tahun dan akan dibayar 60 kali angsuran bulanan sampai dengan 1 Juli 2016. Ruang kantor yang dibeli digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari pinjaman tersebut.
The loan bears fixed interest of 12% per annum and shall be repaid in 60 equal monthly installments until July 1, 2016. The office space purchased was used as collateral for the loan.
D1/ March 21, 2017
88
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 5 Oktober 2015, BRMS telah menandatangani perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit dengan Bukopin yang didalamnya terdapat beberapa penyesuaian, antara lain (i) perpanjangan tanggal jatuh tempo selama 48 bulan sehingga fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2019 dan (ii) perubahan suku bunga pinjaman dari semula 13,25% menjadi 13% per tahun.
On October 5, 2015, BRMS and Bukopin entered into a Facility Credit Agreement Amendment, which made several adjustments, amongst others (i) the extension of maturity date to 48 months, therefore the facility will mature on October 2, 2019, and (ii) the change of interest rate from 13.25% into 13% per annum.
Fasilitas ini dijamin dengan ruangan kantor di Bakrie Tower (Catatan 11).
This facility is guaranteed by an office in Bakrie Tower (Note 11).
Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar USD145,694 dan USD164,957.
As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of these facilities amounted to USD145,694 and USD 164,957 respectively.
m. Fasilitas Bank Muamalat
m. Bank Muamalat Facility
Pada tanggal 11 April 2011, BRMS dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) menandatangani Perjanjian Pembiayaan Al-Murabahah dengan jangka waktu enam puluh (60) bulan, dimana Bank Muamalat setuju untuk menyediakan pendanaan kepada BRMS sebesar Rp20 miliar (setara dengan USD2,18 juta) untuk pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.
On April 11, 2011, BRMS and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) entered into a Financing Facility Al-Murabahah for a period of sixty (60) months, whereby Bank Muamalat agreed to loan BRMS Rp20 billion (equivalent to USD2,18 million) to purchase an office space in Bakrie Tower.
Total pengembalian pinjaman, termasuk bunga sebesar Rp26.693.337.300 dan akan dibayar dengan angsuran bulanan sebanyak 60 angsuran sampai dengan tanggal 11 April 2016. Ruang kantor yang dibeli digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit.
Total repayment, including interest amounted to Rp26,693,337,300 and shall be repaid in full in 60 equal monthly installments until April 11, 2016. The office space purchased was used as collateral for the loan.
Pada tanggal 28 Desember 2015, BRMS telah menandatangani perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit dengan Muamalat yang didalamnya terdapat beberapa penyesuaian, antara lain perpanjangan tanggal jatuh tempo selama 48 bulan sehingga fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 13 Desember 2019.
On December 28, 2015, BRMS and Muamalat entered into a Facility Credit Agreement Amendment, which made several adjustments, amongst other the extension of the maturity date to 48 months, therefore, the facility will mature on December 13, 2019.
Fasilitas ini dijamin dengan ruangan kantor di Bakrie Tower (Catatan 11).
This facility is guaranteed by an office in Bakrie Tower (Note 11 ).
Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar USD227,714 dan USD275,591.
As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of these facilities amounted to USD227,714 and USD 275,591 respectively.
D1/ March 21, 2017
89
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit, adalah antara lain sebagai berikut: 1. Membagikan atau membayarkan dividen/ keuntungan kecuali BRMS sudah tidak dalam keadaan rugi dan angsuran ke Muamalat dalam kondisi lancar. 2. Melakukan penjualan, menjaminkan, dan mentransfer sebagian atau seluruh aset Perusahaan, kecuali dalam hal transaksi bisnis yang normal dan wajar/normal, aset yang menjadi barang dagangan dan bukan merupakan jaminan BRMS kepada bank. 3. Memperoleh fasilitas pembiayaan atau pinjaman dari pihak ketiga, baik secara langsung maupun tidak langsung kecuali dalam rangka transaksi harian yang wajar. 4. Melakukan merger, konsolidasi, akuisisi, dan penjualan atau pemindahtanganan sebagian besar aset atau saham milik BRMS. 5. Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan BRMS kepada pihak lain. 6. Melakukan pelunasan pinjaman pemegang saham.
Negative covenants during the period of Loan Facility, amongst other are as follow:
n. Fasilitas Credit Suisse 2010 Pada tanggal 23 Maret 2010, PT Multi Daerah Bersaing (MDB), entitas anak BRMS (Peminjam), Credit Suisse AG, cabang Singapura (sebagai the “Financial Institutions, pemberi pinjaman, Arranger, Facility Agent, Security Agent dan Account Bank”) dan Credit Suisse International sebagai bank hedging, menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada MDB sebesar USD200,000,000 (“Fasilitas A”), yang akan jatuh tempo dalam kurun waktu 24 bulan sejak penarikan dana.
n. Credit Suisse Facility 2010 On March 23, 2010, PT Multi Daerah Bersaing (MDB), BRMS’s subsidiary (the “Borrower”), Credit Suisse AG, Singapore branch (the “Financial Institutions, the Original Lenders, Arranger, Facility Agent, Security Agent and Account Bank”) and Credit Suisse International as hedging bank, entered into a Credit Agreement, whereby the Original Lenders agreed to provide to the MDB a credit facility amounting to USD200,000,000 (“Facility A”), which is payable in full within 24 months from the utilization date.
Pada tanggal 1 April 2010, MDB dan Credit Suisse AG, cabang Singapura (“Pemberi Pinjaman”) menandatangani perubahan perjanjian pinjaman yang memberikan tambahan fasilitas pinjaman kepada MDB sebesar USD100,000,000 (“Fasilitas B”) sehingga meningkatkan jumlah fasilitas pinjaman dari USD200,000,000 (“Fasilitas A”) menjadi USD300,000,000.
On April 1, 2010, MDB and Credit Suisse AG, Singapore branch (the “Lender”) entered into an amendment agreement granting MDB an additional loan facility in an amount of USD100,000,000 (“Facility B”) increasing the amount of total loan facility from USD200,000,000 (“Facility A”) to USD300,000,000.
D1/ March 21, 2017
1. Distribute or pay the dividend except otherwise BRMS is not under financial loss condition and the periodic installment to Bank Muamalat is in good performace. 2. To sell, pledge and transfer a part or in whole BRMS's asset, except otherwise in business ordinary course, inventory and are not part of security to the Bank.
3. To obtain loan facility from other third party, either direct or indirectly, except otherwise in the form of ordinary business course. 4. To merge, consolidate, acquire and sell or transfer a part of asset or BRMS's shares. 5. To bind as a guarantor or to secure its assets to other third party. 6. To settle shareholder loan.
90
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Fasilitas tambahan ini akan dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah 7% dan dibayarkan setiap triwulan. Fasilitas B akan jatuh tempo setelah 24 bulan dari tanggal penggunaan Fasilitas A. Pada tanggal jatuh tempo, MDB akan membayar redemption premium, yaitu jumlah yang menyediakan kepada pemberi pinjaman internal rate of return sebesar 15%.
The additional loan facility is subject to annual interest of LIBOR plus 7% which is payable every quarter. Facility B is payable in full 24 months from the utilization date of Facility A. On the maturity date, MDB shall pay a redemption premium equivalent to an amount that provides the lender with an overall rate of return of 15%.
Hasil dari pinjaman ini digunakan untuk kebutuhan modal kerja, membiayai debt reserve account dan membayar sebagian Pinjaman MDB.
The proceeds of the loan will be used for working capital requirements, funding of the debt reserve account and partial repayment of the MDB Loan.
Pada tanggal 16 September 2011, MDB dan Credit Suisse AG, cabang Singapura menandatangani perubahan perjanjian pinjaman yang memberikan tambahan fasilitas pinjaman kepada MDB sebesar USD60,000,000 (“Fasilitas C”). Selanjutnya, perjanjian fasilitas diperpanjang tanggal jatuh temponya sampai tanggal 19 September 2013.
On September 16, 2011, MDB and Credit Suisse AG, Singapore branch entered into an amendment agreement granting MDB an additional loan facility amounting to USD60,000,000 (“Facility C”). Furthermore, the amendment extended the maturity date of the loan facility until September 19, 2013.
Credit Suisse AG, telah memberikan beberapa kali persetujuan perpanjangan terhadap fasilitas pinjaman ini, perpanjangan terbaru atas fasilitas ini sampai dengan tanggal 3 April 2015. Bersama dengan perpanjangan tanggal jatuh tempo, beberapa pasal telah diubah, antara lain terutama terkait definisi jumlah pokok yang sekarang termasuk bunga yang masih harus dibayar.
Credit Suisse AG has since granted approval to various extensions of the facility’s maturity date, the latest being, an extension of the loan facility’s maturity date until April 3, 2015. Together with the extension of maturity date, certain clauses were also amended particularly with regard to the definition of principal amount, which now includes, accrued interest.
Pinjaman ini dijamin dengan: - saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) milik MDB dan kuasa untuk menjual saham tersebut;
-
-
penyerahan atau kuasa atas jaminan (yaitu hipotik, jaminan, hak gadai, penyerahan, hypothecation); dan
-
-
dokumen lain yang membuktikan atau menimbulkan penjaminan atas aset MDB.
-
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit, adalah antara lain sebagai berikut: - MDB tidak diperbolehkan membuat atau melakukan penjaminan atas asetasetnya;
D1/ March 21, 2017
-
91
The loan was secured by: - share pledges by MDB over shares in PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) and a Power of Attorney to sell the shares; - the assignment or charge evidencing Security Interests (i.e., mortgage, pledge, lien, assignment, hypothecation); and - any other document evidencing or creating security over any assets of MDB. Negative covenants during the period of Bank Muamalat Loan Facility, amongst other are as follow: - MDB may not create or allow to exist any security interest over its assets;
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) -
-
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
tidak diperbolehkan menjual aset yang disyaratkan yang mungkin diperoleh oleh afiliasi MDB dalam transaksi terutama untuk membiayai pembelian aset; dan tidak diperbolehkan menjual kepemilikan saham pada NNT, membuat perjanjian pinjaman keuangan, mengubah sifat usaha, memberikan pinjaman (kecuali antar pihak berelasi), membayar dividen atau menerbitkan saham kepada siapapun.
-
-
-
-
may not dispose of its assets on terms where they may be acquired by MDB’s affiliates in transactions entered into primarily to finance the acquisition of the asset; and may not dispose of its shareholding in NNT, incur any financial indebtedness, change the nature of its business, provide loans (except for intercompany loans), pay any dividends or issue shares to any person.
On November 2, 2016, the MDB has settled Loan Facility together with the signing of Share Transfer Deed (Note 36.v). MDB has settled the loan facility by selling its associate, NNT.
Pada tanggal 2 November 2016, MDB telah meyelesaikan fasilitas pinjaman bersamaan dengan penandatanganan Akta Pengalihan Saham (Catatan 36.v). MDB menyelesaikan fasilitas pinjaman dengan menjual entitas asosiasinya, yaitu NNT.
21. OBLIGASI KONVERSI
21. CONVERTIBLE BONDS 2016 USD
2015 USD
Pihak ketiga - Dolar AS Dolar AS Obligasi Konversi Berjamin
434,394,797
375,000,000
Third party - US Dollar Guaranteed Convertible Bond Guaranteed Convertible Bond
Total
434,394,797
375,000,000
Total
Pada tanggal 5 Agustus 2009, Perusahaan (sebagai “Penjamin”) melalui Enercoal Resources Pte. Ltd. (Enercoal) (sebagai “Penerbit”), Entitas Anak yang dimiliki seluruhnya, menandatangani Perjanjian Pembelian berkaitan dengan Obligasi Konversi Berjamin sebesar USD375 juta dengan suku bunga 9,25% (“Obligasi Berjamin”) dengan Credit Suisse Limited, Singapura, yang bertindak sebagai Placement Agent tunggal.
On August 5, 2009, the Company (the “Guarantor”), through Enercoal Resources Pte. Ltd. (Enercoal) (the “Issuer”), a wholly-owned Subsidiary, entered into a Purchase Agreement relating to USD375 million 9.25% Guaranteed Convertible Bonds (“Guaranteed Bonds”) with Credit Suisse Limited, Singapore, acting as the sole Placement Agent.
Obligasi Berjamin ini, yang jatuh tempo pada tanggal 5 Agustus 2014, merupakan obligasi yang pada awalnya dapat dikonversi menjadi saham biasa Perusahaan dengan nilai Rp3.366,90 per saham. Harga konversi ini dapat berubah, tergantung pada penyesuaian yang dilakukan sehubungan dengan, antara lain, perubahan nilai nominal saham, konsolidasi atau reklasifikasi saham, kapitalisasi laba atau cadangan modal, distribusi modal, penawaran umum terbatas dan peristiwa lainnya yang mempunyai efek dilutif.
These Guaranteed Bonds, maturing on August 5, 2014, are initially convertible into ordinary shares of the Company at Rp3,366.90 per share. The conversion price will be subject to adjustment for, among other things, subdivisions, consolidations or reclassifications of shares; capitalization of profits or reserves; capital distribution; right issues and other standard dilutive events.
D1/ March 21, 2017
92
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
21. OBLIGASI KONVERSI (Lanjutan)
21. CONVERTIBLE BONDS (Continued)
Obligasi Berjamin dengan nilai nominal sebesar USD100.000 dapat dikonversi setiap saat dalam periode empat puluh satu (41) hari setelah tanggal penerbitan sampai dengan sepuluh (10) hari sebelum tanggal jatuh tempo, kecuali sebelumnya telah ditebus, dikonversi, dibeli kembali atau dibatalkan.
The Guaranteed Bonds with par value of USD100,000 each are convertible any time on or forty-one (41) days after the closing date, until the close of business on the date that falls ten (10) business days prior to maturity, unless previously redeemed, converted, purchased or cancelled.
Hasil penerimaan neto dari penerbitan obligasi digunakan Perusahaan untuk mendanai Equity Swap sebesar USD115 juta dan premi atas transaksi Capped Call sebesar USD51,28 juta dan sisanya untuk keperluan umum perusahaan.
The net proceeds from bonds issuance were used by the Company to fund the Equity Swap deposit amounting to USD115 million and premium on the Capped Call transactions amounting to USD51.28 million and the remainder for general corporate purposes.
Pada tanggal 22 Agustus 2014, syarat dan kondisi dari Obligasi Konversi Berjamin sebesar USD375 juta yang jatuh tempo pada tahun 2014 telah diubah melalui Rapat Pemegang Obligasi. Pokok perubahan tersebut dijelaskan di bawah ini:
On August 22, 2014, bondholders approved the amendments of the terms and conditions of the USD375 million Guaranteed Convertible Bonds through Bondholder Meeting. Key terms of the amendments were as follows:
-
-
Principal Bond Amount: USD374.9 million Maturity Date: April 7, 2018 Interest Payment Terms: 6.00% per annum from August 25, 2014
-
Conversion Period: from September 7, 2015 up to March 28, 2018
-
Conversion price: Rp250 Security: security package under Intercreditor Agreement Guarantee: the Company guarantees Enercoal’s obligation
-
-
Jumlah Pokok Utang: USD374,9 juta Tanggal Jatuh Tempo: 7 April 2018 Ketentuan Pembayaran Bunga: 6% per tahun terhitung mulai tangal 25 Agustus 2014 Periode Konversi: Dari tanggal 7 September 2015 hingga tanggal 23 Maret 2018 Harga konversi: Rp250 Jaminan (security): paket jaminan berdasarkan Perjanjian Antar Kreditur Jaminan (guarantee): Perusahaan menjamin segala kewajiban Enercoal
-
Meskipun persetujuan perubahan syarat dan kondisi atas Obligasi Konversi Berjamin telah diperoleh, namun demikian, persetujuan secara tertulis belum selesai sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian.
Although approval has been obtained on the amendments of the Guaranteed Convertible Bonds, the necessary approval in writing has not yet been finalized as of the completion date of the consolidated financial statements.
Obligasi Konversi Berjamin ini dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar bunga pinjaman yang jatuh tempo pada bulan September 2014 dan seterusnya.
The Guaranteed Convertible Bonds was in default due to non-payment of interest amounts due in September 2014 and onwards.
Pada tanggal 21 Mei 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd. mengajukan permohonan di Pengadilan Tinggi Singapura untuk perpanjangan perlindungan utang yang diperoleh sebelumnya selama lima (5) bulan. Pengadilan Tinggi Singapura mengabulkan permohonan tersebut dan perlindungan utang
On May 21, 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd. filed an application in Singapore High Court for a five (5)-month extension of the Moratorium previously applied. The Singapore High Court granted the orders and the moratorium shall be extended for a period of five (5) months from the date of the expiry of
D1/ March 21, 2017
93
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
21. OBLIGASI KONVERSI (Lanjutan)
21. CONVERTIBLE BONDS (Continued)
diperpanjang untuk jangka waktu lima (5) bulan sejak tanggal berakhirnya sampai dengan tanggal 24 Oktober 2015 ("Perpanjangan Perlindungan Utang"). Namun, Perpanjangan Perlindungan Utang tersebut telah kadaluarsa.
the moratorium up to October 24, 2015 (the “Extended Moratorium”). However, the Extended Moratorium has expired .
Pada tanggal 28 November 2016, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili permohonan PKPU oleh Castleford terhadap Perusahaan telah mengeluarkan keputusan yang mengesahkan (Homologasi) Perjanjian Perdamaian dalam PKPU antara Perusahaan dan para kreditornya, termasuk kreditor di atas (Catatan 36.w).
On November 28, 2016, the judges of the Commercial Court in Central Jakarta District Court, also examine and adjudicate of Castleford petition against the Company, had issued a decision officially approving in PKPU the Amicable Settlement Agreement between the Company and its creditors, including above creditor (Note 36.w).
22. MODAL SAHAM
22. CAPITAL STOCK Movements of shares in December 31, 2016 and 2015 were as follows:
Mutasi modal saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai sebagai berikut:
2016 dan/and 2015
Keterangan
Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Jumlah saham 1 Januari 2014 Penambahan melalui HMTD IV
20,773,400,000 15,853,620,427
Jumlah saham
36,627,020,427
Nominal/ Nominal (Rp)
1,476,792,700 137,857,569 1,614,650,269
Descriptions Total shares as of January 1, 2014 Preemptive Rights IV Total shares
Composition of shareholders as of December 31, 2016 and 2015 based on registration by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia and PT Ficomindo Buana Registrar was as follows:
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan PT Ficomindo Buana Resgistrar adalah sebagai berikut:
Keterangan
Jumlah Modal/ Amount
500 100
2016 Total Saham Persentase Ditempatkan dan Kepemilikan/ Percentage of Disetor Penuh/ Ownership Number of (%) Shares Issued and Fully Paid
Descriptions
Credit Suisse AG SG/ Raiffeisen Bank International AG SG qq Longhaul Holdings Ltd. PT Damar Reka Energi Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
24,585,320,790
67.12
Credit Suisse AG SG/ Raiffeisen Bank International AG SG qq Longhaul Holdings Ltd. PT Damar Reka Energi Public (each below 5%)
Total
36,627,020,427
100.00
Total
D1/ March 21, 2017
9,741,699,637
26.60
2,300,000,000
6.28
94
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
22. MODAL SAHAM (Lanjutan)
22. CAPITAL STOCK (Continued) 2015 Total Saham Persentase Ditempatkan dan Kepemilikan/ Percentage of Disetor Penuh/ Ownership Number of (%) Shares Issued and Fully Paid
Keterangan Credit Suisse AG SG qq Longhaul Holdings Ltd. PT Damar Reka Energi Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
8,477,485,702 2,300,000,000 25,849,534,725
Total Total
36,627,020,427 73,254,040,854
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Credit Suisse AG SG qq Longhaul Holdings Ltd. PT Damar Reka Energi Public (each below 5%)
23.15 6.28 70.57
Total Total
100.00 200.00
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2016
Agio saham Selisih antara aset dan liabilitas pengampunan pajak Selisih nilai transaksi dari kombinasi bisnis entitas sepengendali
Descriptions
2015
561,699,725
561,699,725
2,384,732
--
(1,233,700,656)
(1,233,700,656)
Share premium Differences between assets and liabilities of tax amnesty Difference in value from transaction with entities under common control
(669,616,199)
(672,000,931)
Additional Paid-in Capital - Net
Tambahan Modal Disetor - Neto
a. Share premium consists of:
a. Agio saham terdiri dari: 2016 Kelebihan harga saham sehubungan dengan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atas nilai nominal saham Kelebihan harga pelaksanaan obligasi konversi atas nilai nominal saham diperoleh kembali Saham beredar yang diperoleh kembali Biaya emisi saham
2015
535,101,836
535,101,836
273,139,707
273,139,707
Excess of non-preemptive rights issuance price over par value of shares Excess of bond's conversion price over par value of treasury stock
(200,318,190) (46,223,628)
(200,318,190) (46,223,628)
Buy-back of Company's shares Share issuance cost
Agio Saham - Neto
561,699,725
561,699,725
Share Premium - Net
b. Selisih nilai transaksi dengan sepengendali terdiri dari:
entitas
Tanggal/ Date Aset Blok R2 Blok 13
b. Difference in value from transaction with entities under common control consists of:
2016 dan/ and 2015 Entitas Asal/ Entitas Tujuan/ Original Entities Destination Entities
Assets 21 Oktober 1999/ October 21, 1999 21 Oktober 1999/ October 21, 1999
Minarak Labuan Ltd.
PT Bumi Resources Tbk
25,182,155
Block R2
Minarak Labuan Ltd.
PT Bumi Resources Tbk
12,042,693
Block 13
37,224,848 1,270,925,504
Total book value Acquisition cost
(1,233,700,656)
Difference
Total nilai buku Nilai perolehan Selisih
D1/ March 21, 2017
Nilai Buku/ Book Value
95
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
24. SAHAM TREASURI
24. TREASURY STOCK Transactions regarding treasury stock were as follows:
Transaksi saham beredar yang diperoleh kembali adalah sebagai berikut: Total Saham/ Number of Shares
Tahun/ Year
Keterangan
2016 dan/and 2015 Realisasi/ Realization (%)
Harga Nominal/ Par Value
Description
Disetujui Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (Pembelian kembali saham yang pertama) (Catatan 1c)
2006
1,940,400,000
Pembelian kembali Pembelian kembali
2006 2007
885,734,500 479,231,500
45.65 24.70
1,364,966,000
70.35
98,532,685
Sub-total
2007 2008
(1,068,857,428) (235,809,465)
(76,353,023) (17,826,856)
Conversion of bonds Conversion of bonds
(1,304,666,893)
(94,179,879)
Sub-total
60,299,107
4,352,806
Net
Sub-total Konversi obligasi Konversi obligasi Sub-total Neto Disetujui Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (Pembelian kembali saham yang kedua) (Catatan 1c)
2008
582,120,000
Pembelian kembali
2008
412,913,500
Disetujui Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (Pembelian kembali saham yang ketiga) (Catatan 1c)
2011
Approved at Extraordinary General Meeting of Shareholders (first buy-back) (Note 1c)
Approved at Extraordinary General Meeting of Shareholders (second buy-back) (Note 1c) 70.93
Approved at Extraordinary General Meeting of Shareholders (third buy-back) (Note 1c)
473,212,607
Treasury stock amounting to 1,304,666,893 shares was used for execution of convertible bonds.
25. CADANGAN MODAL LAINNYA
25. OTHER CAPITAL RESERVES Details and movements of this account were as follows:
Rincian dan mutasi dari akun ini adalah sebagai berikut: Bagian rugi komprehensif lain entitas asosiasi dan ventura bersama/ Share in other comprehensive loss of associates and joint ventures
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Bagian penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi dan ventura bersama - setelah pajak Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti pascakerja Saldo 31 Desember 2016
D1/ March 21, 2017
Balance
34,159,759
Saham beredar yang diperoleh kembali sejumlah 1.304.666.893 saham digunakan untuk pelaksanaan obligasi konversi.
Saldo 1 Januari 2016
Buy-back
29,806,953
780,000,000
Saldo
Buy-back Buy-back
63,938,442 34,594,243
(9,820,934)
--
2016 Selisih Kurs Akumulasi karena Pengukuran Penjabaran Kembali atas Laporan Liabilitas Imbalan Keuangan/ Pasti Pascakerja/ Exchange Cumulative Differences Remeasurements on due to Post-employment Financial Benefit Statements Liabilities Translation 9,452,837
(1,239,258)
375,668
--
Total
7,571
Balance as of January 1, 2016
(1,239,258)
Exchange differences due to financial statements translation Share in other comprehensive income of associates and joint ventures - net of tax
(1,094,288)
--
--
(1,094,288)
--
--
(146,710)
(146,710)
(10,915,222)
8,213,579
228,958
(2,472,685)
96
Remeasurement on postemployment benefit liabilities Balance as of December 31, 2016
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
25. CADANGAN MODAL LAINNYA (Lanjutan)
2015 Selisih Kurs Akumulasi karena Pengukuran Penjabaran Kembali atas Laporan Liabilitas Imbalan Keuangan/ Pasti Pascakerja/ Exchange Cumulative Differences Remeasurements on due to Post-employment Financial Benefit Statements Liabilities Translation
Bagian rugi komprehensif lain entitas asosiasi dan ventura bersama/ Share in other comprehensive loss of associates and joint ventures
Saldo 1 Januari 2015
(10,966,284)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Bagian rugi komprehensif lain entitas asosiasi dan ventura bersama - setelah pajak
11,550,144
--
1,145,350
--
--
375,668
375,668
Remeasurement of postemployment benefit liabilities
(9,820,934)
9,452,837
375,668
7,571
Balance as of December 31, 2015
26. NON-CONTROLLING INTERESTS Details of this account were as follows:
Bagian Rugi Neto/ Share in Net Loss
Bagian Rugi Komprehensif Lain/Other Comprehensive Loss
Kehilangan pengendalian atas entitas anak yang telah menjadi ventura bersama/ Loss of control of a subsidiary that has become a joint venture
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2016
(1,298,339)
5,762
(2,759)
--
(1,295,336)
PT Bumi Resources Minerals Tbk PT Multi Capital Others (each below USD1,000,000)
(121,684,417)
52,563,307
(23,262)
--
(69,144,372)
Net
149,631,583 (270,017,661)
24,710,473 27,847,072
Bagian Rugi Neto/ Share in Net Loss
(20,503) --
---
Bagian Rugi Komprehensif Lain/Other Comprehensive Loss
Kehilangan pengendalian atas entitas anak yang telah menjadi ventura bersama/ Loss of control of a subsidiary that has become a joint venture
174,321,553 (242,170,589)
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2015
(1,257,252)
(41,087)
--
--
(1,298,339)
PT Bumi Resources Minerals Tbk Leap-Forward Resources Ltd. PT Multi Capital Others (each below USD1,000,000)
111,528,623
(260,070,286)
(330,054)
27,187,300
(121,684,417)
Net
221,975,295 (27,187,300) (82,002,120)
(72,013,658) -(188,015,541)
(330,054) ---
-27,187,300 --
149,631,583 -(270,017,661)
In 2016, the Group has sold the remaining ownership in Leap-Forward (Note 4.c).
Pada tahun 2016, Grup telah menjual sisa kepemilikan nya di Leap-Forward (Catatan 4.c).
D1/ March 21, 2017
--
--
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2015
Net
(2,097,307)
Exchange differences due to financial statements translation
--
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2016
PT Bumi Resources Minerals Tbk Leap-Forward Resources Ltd. PT Multi Capital Lain-lain (masing-masing di bawah USD1.000.000)
Balance as of January 1, 2015
1,145,350
Rincian atas akun ini adalah sebagai berikut:
Net
583,860
--
(2,097,307)
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
PT Bumi Resources Minerals Tbk PT Multi Capital Lain-lain (masing-masing di bawah USD1.000.000)
Total
Share in other comprehensive loss of associates and joint ventures - net of tax
Pengukuran kembali kewajiban imbalan pasti pascakerja Saldo 31 Desember 2015
25. OTHER CAPITAL RESERVES (Continued)
97
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
27. PENDAPATAN
27. REVENUES 2016
2015
Jasa Lokal Pihak ketiga
23,372,429
40,506,538
Service Local Third parties
Total
23,372,429
40,506,538
Total
Pendapatan ini merupakan manajemen fee dari PT Kalltim Prima Coal (KPC), ventura bersama, dan jasa yang dilakukan oleh Bumi Resources Japan Company Limited, entitas anak, dan PT Bumi Resources Mineral Tbk, entitas anak, untuk memasarkan batubara.
Service revenues from management fees from PT Kaltim Prima Coal (KPC), joint ventures, and services rendered by Bumi Resources Japan Company Limited, Subsidiary, and PT Bumi Resources Mineral Tbk, subsidiary, to market coal.
28. BEBAN USAHA
28. OPERATING EXPENSES 2016
2015
Umum dan administrasi
General and administrative
Jasa profesional Gaji dan upah Beban pajak Penyusutan (Catatan 11) Transportasi Asuransi Lain-lain (masing-masing dibawah USD200,000)
13,039,388 7,961,754 1,231,343 1,285,826 943,760 419,525
20,924,660 8,487,321 15,828,251 1,848,745 520,118 552,679
3,876,699
1,719,564
Professional fees Salaries and wages Tax expense Depreciation (Note 11) Transportation Insurance Others (each below USD200,000)
Total
28,758,295
49,881,338
Total
29. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
29. OTHER INCOME (EXPENSES)
a. Beban bunga dan keuangan
a. a. Interest and finance charges 2016
2015
Beban bunga dan amortisasi beban keuangan neto Guaranteed Senior Secured Notes Obligasi Konversi
223,732,772 20,502,227 10,590,479
307,286,302 111,250,000 34,687,500
Interest charges and amortization of net financial charges Guaranteed Senior Secured Notes Convertible Bonds
Total
254,825,478
453,223,802
Total
D1/ March 21, 2017
98
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
29. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN (Lanjutan)
29. OTHER INCOME (EXPENSES) (Continued) b. b. Others – net
b. Lain-lain - neto 2016
2015
Pembatalan denda pinjaman Denda dari pinjaman Rugi yang direalisasi Cadangan kontijensi Penghapusan pajak yang dibayar di muka Lain-lain
118,676,271 --(79,796,100) (48,619,310) 222,947,442
-(171,233,608) (71,193,641) -(6,534,034) (6,782,627)
Cancellation Penalty on loans Penalty on loans Compensation loss Contigencies provision Write-off of prepaid taxes Others-net
Total
213,208,303
(255,743,910)
Total
c. Rugi atas Penghapusan Piutang
c. c. Loss on Write-Off Receivables
Pada bulan Desember 2015, Perusahaan mencatat penghapusan piutang lain dari PT Jhonlin Grup sebesar USD72,13 juta.
In December 2015, the Company has writtenoff other receivable from PT Jhonlin Group amounting to USD72.13 million.
Pada tahun 2015, Perusahaan juga menghapus piutang jangka panjang dari PT Bukit Mutiara sebesar USD450,42 juta.
In 2015, the Company has written-off long term receivable from PT Bukit Mutiara of USD450.42 million.
30. LABA (RUGI) PER 1.000 SAHAM DASAR/DILUSIAN
30. BASIC/DILUTED GAIN (LOSS) PER 1,000 SHARES The following is the computation basic/diluted loss per 1,000 shares:
Berikut adalah perhitungan rugi per 1.000 saham dasar/dilusian: 2016 Laba (rugi) neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Total rata-rata tertimbang saham dasar/dilusian (angka penuh)
2015
(1,925,410,201)
Net Income (loss) attributable to the owners of the parent
36,153,807,820
36,153,807,820
Weighted average number of ordinary shares/diluted shares (full amount)
1.87
(53.26)
Basic/Diluted Income (loss) per 1,000 shares
67,692,403
Laba (rugi) per 1.000 saham Dasar/Dilusian
For the years ended December 31, 2016 and 2015, the potential conversion of Guaranteed Convertible Bonds amounting to USD434 million (Note 36.w) and USD375 million, respectively, with interest rate 6% and 9.25%, respectively, issued by Enercoal Resources Pte. Ltd., a Subsidiary, (Note 21) into ordinary shares of the Company is considered antidilutive, thus not included in the calculation of the diluted loss per share.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, potensi konversi dari Obligasi Konversi Berjamin masingmasing sebesar USD434 juta (Catatan 36.w) dan USD375 juta dengan suku bunga masingmasing 6% dan 9,25% yang diterbitkan oleh Enercoal Resources Pte. Ltd., Entitas Anak, (Catatan 21) menjadi saham biasa dari Perusahaan bersifat antidilutif, sehingga tidak termasuk dalam perhitungan rugi per saham dilusian.
D1/ March 21, 2017
of
99
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
31. PERPAJAKAN
31. TAXATION
a. Tagihan Pajak Penghasilan
a. Claims for Income Tax Refund Claims for tax refund consist of prepaid income tax article 23 and claims based on the Tax Assessment Letters and Tax Collection Letters issued by the Directorate General of Tax, which have been partially settled by the Group through the process of objection and appeal..
Tagihan pajak terdiri dari pajak penghasilan PPh 23 dibayar dimuka dan klaim pajak berdasarkan Surat Ketetapan Pajak yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak, yang sebagian telah diselesaikan oleh Grup melalui proses keberatan dan banding.
b. Surat Ketetapan dan Tagihan Pajak
b. Tax Assessments and Collection Letters The Group has several Tax Assessment Letters/Tax Collection Letters. The Group has filed objections and/or appeals that, as of the completion date of the consolidated financial statements, were still in process or pending decision, the outcomes of which could be substantial but are not presently determinable.
Grup memiliki beberapa Surat Tagihan Pajak/Surat Ketetapan Pajak. Grup telah mengajukan keberatan dan/atau banding yang sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian sedang dalam proses atau masih tertunda putusannya, yang hasil akhirnya mungkin substansial, tetapi saat ini belum bisa ditentukan. c. Utang Pajak
c. Taxes Payable 2016
2015
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Penghasilan: PPh 29 PPh 26 PPh 21 PPh 23 PPh 4(2)
2,975,738 --
3,175,235 9,720
112,230,391 85,728,577 1,171,898 772,301 2,396
2,780,469 182,242,774 5,471,415 227,115 13,223
Value-Added Tax Tax on Land and Buildings Income Taxes: Article 29 Article 26 Article 21 Article 23 Article 4(2)
Total
202,881,301
193,919,951
Total
d. Beban Pajak Penghasilan
d. Income Tax Expense Income tax expense - net of the Group was as follows:
Beban pajak penghasilan - neto Grup adalah sebagai berikut: 2016 Pajak kini Perusahaan Entitas Anak
2015 -(852)
-(5,197,864)
Total pajak kini
(852)
(5,197,864)
Pajak tangguhan Perusahaan Entitas Anak
55,106 129,585,488
(89,429,824) (50,288,173)
129,640,594
(139,717,997)
129,639,742
(144,915,861)
Pajak tangguhan - neto Beban Pajak Penghasilan - Neto
D1/ March 21, 2017
100
Current tax Company Subsidiaries Total current tax Deferred tax Company Subsidiaries Deferred tax - net Income Tax Expense - Net
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
31. PERPAJAKAN (Lanjutan)
31. TAXATION (Continued) Reconciliation between accounting loss and fiscal loss for the years ended December 31, 2016 and 2015 was as follows:
Rekonsiliasi antara rugi komersial dan rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Rugi konsolidasian sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan Dikurangi: Rugi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan Entitas Anak Laba (rugi) Perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan
2015
(9,384,032)
124,000,913
(133,384,945)
(977,522,431)
Consolidated Loss before income tax benefit (expense) Less: Subsidiaries' loss before income tax benefit (expense)
(1,063,042,195)
The Company's Income (loss) before income tax benefit (expense)
(2,040,564,626)
Beda temporer Penyisihan untuk imbalan pasti pascakerja Penyusutan aset sewa Penyusutan aset tetap Transaksi sewa pembiayaan
230,518 82,494 (123) (37,359)
(1,513,180) -(70,518) 94,733
Temporary differences Provision for post-employment benefits Depreciation of leased assets Depreciation of fixed assets Finance lease transactions
Beda temporer neto
275,530
(1,488,965)
Net temporary differences
25,086,126 971,101 53,729 22,365 --
54,986,608 1,328,874 37,892 40,900 456,954,546
--(19,165,274)
(22,697,763) (150) 54,185,713
Permanent differences Interest expense Income tax and tax penalty Donation and entertainment Communication Impairment of assets Amortization of debt and financing costs Interest income Others
6,968,047
544,836,620
Net permanent differences
(126,141,368)
(519,694,540)
Taxable income (fiscal loss) before applied fiscal loss carry-forward
(126,141,368)
(519,694,540)
--
--
Beda tetap Beban bunga Pajak penghasilan dan denda pajak Sumbangan dan jamuan Komunikasi Penurunan nilai aset Amortisasi biaya pinjaman dan keuangan Pendapatan bunga Lain-lain Beda tetap neto Penghasilan kena pajak (rugi fiskal) sebelum kompensasi rugi fiskal yang digunakan Rugi fiskal - neto Beban Pajak Penghasilan Perusahaan
A reconciliation between income tax benefit (expense) calculated by applying the applicable tax rate to income (loss) before income tax benefit (expense) and income tax benefit (expense) as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:
Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku yang dihitung dari laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan dan manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
D1/ March 21, 2017
Fiscal loss - net Income Tax Expense for the Company
101
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
31. PERPAJAKAN (Lanjutan)
31. TAXATION (Continued) 2016
Laba (rugi) Perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan
2015 The Company's income (loss) before income tax benefit (expense)
(133,384,945)
(1,063,042,195)
26,676,989
212,608,439
(25,228,274)
(103,938,908)
(1,393,609)
(108,967,324)
--
(89,132,031)
Income tax benefit (expense) at prevailing tax rate of 20% Impairment loss on fiscal loss carry-forward Tax effects at tax rate of 20% on permanent differences Correction of amortization of debt and financial cost
Manfaat (beban) pajak penghasilan: Perusahaan Entitas Anak
55,106 129,584,636
(89,429,824) (55,486,037)
Income tax benefit (expense): Company Subsidiaries
Neto
129,639,742
(144,915,861)
Net
Manfaat (beban) pajak penghasilan menurut tarif pajak yang berlaku sebesar 20% Penurunan nilai kompensasi rugi fiskal Pengaruh pajak penghasilan dengan tarif 20% atas beda tetap Koreksi atas amortisasi pinjaman dan biaya keuangan
Calculation of deferred income tax benefit (expense) of the Group for years ended ended December 31, 2016 and 2015 was as follows:
Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Laba rugi Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan Perusahaan Penyisihan liabilitas imbalan pasti pascakerja Penyusutan aset sewa Transaksi sewa pembiayaan Penyusutan aset tetap Amortisasi biaya pinjaman dan keuangan
2015
46,104 16,499 (7,472) (25)
(302,636) -(9,655) 14,498
--
(89,132,031)
Profit or loss Deferred income tax benefit (expense) for the Company Provision for post-employment benefit liabilities Depreciation of leased assets Finance lease transactions Depreciation of fixed assets Amortization of debt and financing costs
Beban pajak penghasilan tangguhan Perusahaan - neto Manfaat pajak penghasilan tangguhan Entitas Anak
55,106
(89,429,824)
129,585,488
(50,288,173)
Deferred income tax expense for the Company - net Deferred income tax benefit for Subsidiaries
Beban Pajak Penghasilan Tangguhan - Neto
129,640,594
(139,717,997)
Deferred Income Tax Expense - Net
--
Other comprehensive income Deferred income tax benefit for the Company Net change in post-employment benefit liabilities
Laba komprehensif lain Manfaat pajak penghasilan tangguhan Perusahaan Perubahan neto atas liabilitas imbalan pasti pascakerja
--
e. Pajak tangguhan Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
D1/ March 21, 2017
e. Deferred tax Details of deferred tax assets and liabilities of the Group as of December 31, 2016 and 2015 were as follows:
102
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
31. PERPAJAKAN (Lanjutan)
31. TAXATION (Continued) 2016
Aset pajak tangguhan Perusahaan: Liabilitas imbalan pasti pascakerja Transaksi sewa pembiayaan Sub-total Liabilitas pajak tangguhan Perusahaan: Aset tetap
2015
204,112 20,881
158,008 28,353
224,993
186,361
(4,135)
(20,609)
(4,135)
(20,609)
Deferred tax assets Company: Post-employment benefit liabilities Finance lease transactions Sub-total Deferred tax liability - Company: Fixed assets
Sub-total Aset pajak tangguhan neto - Perusahaan Aset pajak tangguhan - Entitas Anak
220,858
165,752
155,279,713
25,694,225
Sub-total Net deferred tax assets - Company Deferred tax assets - Subsidiaries
Aset Pajak Tangguhan - Neto
155,500,571
25,859,977
Deferred Tax Assets - Net
Management believes that the deferred tax assets will be recoverable in future periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat direalisasikan pada periode mendatang. f. Pengampunan Pajak
f. Tax Amnesty In connection with the implementation of Regulation of the Minister of Finance No. 118/PMK.03/ 2016 on the Implementation of Law No. 11 of 2016 on Tax Amnesty, as amended by Regulation of the Minister of Finance No. 141/PMK.03/2016 and Directorate General of Tax Regulation No. PER-18/PJ/ 2016 on Redemption Payment of Excess Refund in the framework of Tax Amnesty. Subsidiaries have participated in this tax amnesty, as follows:
Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.03/2016 dan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-18/PJ/2016 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran Uang Tebusan Dalam Rangka Pengampunan Pajak Entitas Anak telah melaksanakan pengampunan pajak ini, dengan rincian sebagai berikut: Nama Entitas/ Entity's Name PT Kaltim Prima CBM PT Bumi Resource Investment PT Cipta Prima Sejati PT Lumbung Capital PT Sitrade Coal PT Bintan Mineral Resource PT Mitra Bisnis Harvest PT Buana Minera Harvest PT MBH Mining Resource PT MBH Minera Resource PT Arutmin CBM PT Green Resources PT Seamgas Indonesia
D1/ March 21, 2017
Surat Ketetapan Pengampunan Pajak/ Tax Amnesty Approval KET-5637/PP/WPJ.04/2016 KET-5611/PP/WPJ.04/2016 KET-5628/PP/WPJ.04/2016 KET-5624/PP/WPJ.04/2016 KET-7302/PP/WPJ.04/2016 KET-18897/PP/WPJ.06/2016 KET-5618/PP/WPJ.04/2016 KET-5605/PP/WPJ.04/2016 KET-18815/PP/WPJ.06/2016 KET-5617/PP/WPJ.04/2016 KET-5633/PP/WPJ.04/2016 KET-5613/PP/WPJ.04/2016 KET-8984/PP/WPJ.04/2016
103
Tanggal/ Date 10-Oct-16 10-Oct-16 10-Oct-16 10-Oct-16 12-Oct-16 12-Oct-16 10-Oct-16 10-Oct-16 12-Oct-16 10-Oct-16 10-Oct-16 10-Oct-16 22-Nov-16
Harta yang Diakui (Kas)/ Assets Recognized (Cash) Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
1. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH 32. RELATED PARTIES
Sifat Pihak Berelasi Pihak Berelasi/ Related Parties PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, IndoCoal Resources (Cayman) Limited, PT IndoCoal Kalsel Resources, dan/and PT IndoCoal Kaltim Resources PT IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited
Nature of Related Parties Sifat Relasi/ Nature of Relationship Ventura bersama/ Joint ventures
Sifat Transaksi/ Nature of Transactions Piutang/utang/ Receivables/payables.
PT Petromine Energy Trading
Perusahaan afiliasi/ Affiliate
Pembelian bahan bakar dan pinjaman untuk modal kerja/ Purchases of fuel and loan for working capital
PT Bakrie Capital Indonesia
Perusahaan afiliasi/ Affiliate
Beban-beban tertentu perusahaan afiliasi/ entitas asosiasi/entitas induk yang dibayar di muka oleh Grup/ Certain expenses paid in advance by the Group in behalf of affiliates/associates/parent
PT Artha Widya Persada dan/and PT Visi Multi Artha
Entitas asosiasi/ Associates
PT Darma Henwa Tbk
Entitas asosiasi/ Associate
Uang muka untuk alat berat dan modal kerja dan utang untuk kontraktor pertambangan/ Advances for acquisitions of heavy machinery and working capital and payables as mining contractor
Perusahaan afiliasi merupakan entitas sepengendali yang memiliki pemegang saham dan/atau anggota direksi dan dewan komisaris yang sama dengan Perusahaan, atau entitas yang memiliki pengaruh signifikan atau pengendalian bersama atas Perusahaan atau entitas dimana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan atau pengendalian bersama.
The affiliates are either under common control of the same shareholders and/or same members of the board of directors and board of commissioners as the Company, or entities that have significant influence or joint control over the Company or entities over which the Company has significant influence or joint control.
Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan pihak berelasi menjadi tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.
Because of these relationships, it is possible that the terms of transactions are not the same as those that would result from transactions between third parties.
D1/ March 21, 2017
104
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (Lanjutan)
1. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH 32. RELATED PARTIES (Continued)
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
a. Piutang pihak berelasi
a. Due from related parties
Entitas asosiasi PT Bara Milenia Energi PT Visi Multi Artha PT Artha Widya Persada Ventura bersama PT Kaltim Prima Coal PT IndoCoal Kalsel Resources PT Kutai Bara Nusantara IndoCoal Resources (Cayman) Limited PT IndoCoal Kaltim Resources
2016
2015
30,000,000 2,725,901 36,826
30,000,000 2,725,901 2,540,326
1,847,750 16,832 --
1,700,000 14,308 11,387,400
---
832,439 4,697
Joint ventures PT Kaltim Prima Coal PT IndoCoal Kalsel Resources PT Kutai Bara Nusantara IndoCoal Resources (Cayman) Limited PT IndoCoal Kaltim Resources
85,570
98,242
Affiliate PT Bakrie Capital Indonesia
34,712,879
49,303,313
Total
1.12%
1.45%
Percentage to Total Assets
Perusahaan afiliasi PT Bakrie Capital Indonesia Total Persentase terhadap Total Aset
Due from related parties represent noninterest-bearing receivables with no fixed repayment schedule.
Piutang pihak berelasi merupakan piutang tanpa bunga dan tidak memiliki jangka waktu pembayaran tetap. b. Investasi pada saham (Catatan 10)
b. Investments in shares (Note 10) 2016
Entitas asosiasi PT Darma Henwa Tbk PT Visi Multi Artha PT Artha Widya Persada PT Newmont Nusa Tenggara Ventura bersama PT Arutmin Indonesia PT Kaltim Prima Coal IndoCoal Resources (Cayman) Limited IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited PT IndoCoal Kaltim Resources PT IndoCoal Kalsel Resources Total Persentase terhadap Total Aset
Associates PT Bara Milenia Energi PT Visi Multi Artha PT Artha Widya Persada
2015 Associates PT Darma Henwa Tbk PT Visi Multi Artha PT Artha Widya Persada PT Newmont Nusa Tenggara
181,548,005 27,574 27,574 --
181,486,212 27,574 27,574 425,000,000
274,804,262 285,022,412
286,610,996 260,311,784
229,911,994
227,335,557
87,451 160,968 161,015
87,451 160,968 161,015
Joint ventures PT Arutmin Indonesia PT Kaltim Prima Coal IndoCoal Resources (Cayman) Limited IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited PT IndoCoal Kaltim Resources PT IndoCoal Kalsel Resources
971,751,255
1,381,209,131
Total
31.32%
40.69%
Percentage to Total Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual Konblo Bumi, Inc. PT Coalindo Energy Westside Corporation Ltd.
2,614,701 32,865 933
2,614,701 32,865 933
Available-for-sale financial assets Konblo Bumi, Inc. PT Coalindo Energy Westside Corporation Ltd.
Total
2,648,499
2,648,499
Total
0.09%
0.08%
Percentage to Total Assets
Persentase terhadap Total Aset
D1/ March 21, 2017
105
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (Lanjutan)
1. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH 32. RELATED PARTIES (Continued)
c. Utang pihak berelasi
c. Due to related parties 2016
Dolar AS Ventura bersama PT Arutmin Indonesia IndoCoal Resources (Cayman) Limited PT Kaltim Prima Coal PT IndoCoal Kaltim Resources Entitas afiliasi PT Petromine Energy Trading PT Dharma Henwa Tbk Total
2015
604,927,726
606,219,290
204,053,683 --
204,902,992 311,878
38,940
44,211
US Dollar Joint ventures PT Arutmin Indonesia IndoCoal Resources (Cayman) Limited PT Kaltim Prima Coal PT IndoCoal Kaltim Resources
10,994,676 317,525
9,114,649 --
Affiliate PT Petromine Energy Trading PT Dharma Henwa Tbk
820,332,550
820,593,020
Total
13.93%
13.03%
Percentage to Total Liabilities
Persentase terhadap Total Liabilitas
Utang pihak berelasi kepada PT Arutmin Indonesia merupakan saldo neto dari beberapa transaksi dan kompensasi atas kerugian yang terjadi pada beberapa kontrak penjualan dengan pihak ketiga dan manajemen fee.
Due to PT Arutmin Indonesia pertains to net balance of various transaction and compensation for losses incurred on some sales contracts with third parties and management fee.
Utang pihak berelasi merupakan utang tanpa dikenakan bunga dan tidak memiliki jangka waktu pembayaran tetap.
Due to related parties represent noninterest bearing payables with no fixed repayment schedule.
d. Imbalan yang Komisaris dan sebagai berikut:
diberikan ke Direksi Grup
d. Compensations paid to Board of Commissioners and Board of Directors of the Group were as follows:
Dewan adalah 2016
Dewan Komisaris Imbalan jangka pendek Direksi Imbalan jangka pendek Total
2015
236,172
298,001
Board of Commissioners Short-term benefits
1,898,293 2,134,465
2,786,452
Board of Directors Short-term benefits
3,084,453
Total
33. INFORMASI SEGMEN
33. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen Usaha
a. Business segment
Grup membagi usahanya dalam lima (5) segmen utama yaitu usaha: batubara, jasa, minyak dan gas bumi, serta emas.
The Group classifies its products and services into five (5) core business segments: coal, services, oil and gas, and gold.
Informasi tentang Grup menurut segmen usaha adalah sebagai berikut:
Information concerning the Group’s business segments was as follows:
D1/ March 21, 2017
106
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
33. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Segmen
Segment
Aktivitas/Activities
Perusahaan induk
Ini termasuk Perusahaan dan perusahaan induk lainnya/ This includes the Company and other holding companies.
Holding company
Batubara
Usaha penambangan batubara meliputi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi kandungan batubara (termasuk penambangan dan penjualan batubara)/ The coal mining activities comprise exploration and exploitation of coal deposits (includes mining and selling coal).
Jasa
Aktivitas jasa merupakan jasa pemasaran dan manajemen/ The activity of services represents marketing and management services.
Services
Minyak dan gas bumi
Usaha dibidang perminyakan dan gas bumi masih dalam tahap eksplorasi/ The activity of oil and gas is under exploration stage.
Oil and gas
Emas
Usaha dibidang emas masih dalam tahap eksplorasi/ The activity of gold is under exploration stage.
Coal
Gold
Others consist of accounts that are excluded in the analysis of segments above.
Lainnya terdiri dari akun-akun yang tidak termasuk dalam analisis segmen di atas.
b. Informasi menurut segmen usaha
b.
Information by business segment
2016
Pendapatan Pihak eksternal
Batubara/
Jasa/
Konsolidasian/
Coal
Services
Consolidated
--
23,372,429
Beban pokok pendapatan dan beban usaha
23,372,429
Revenues External
28,758,295
Cost of revenues and operating expenses
(5,385,866)
Rugi usaha Bagian atas laba entitas asosiasi dan ventura bersama - neto Penghasilan bunga Laba selisih kurs - neto
(254,825,478) -213,208,303
Operating loss Share in net income of associates and joint ventures - net Interest income Gain on foreign exchange - net Interest expenses and Interest and finance charges Impairment of assets Others - net
Rugi sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - neto
(9,384,032) 129,639,742
Loss before income tax expense Income tax expense - net
Laba Neto
120,255,710
Net Income
84,252,792 94,833 5,105,233
Beban bunga dan keuangan Penurunan nilai aset Lain-lain - neto
D1/ March 21, 2017
107
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
33. SEGMENT INFORMATION (Continued) 2015
Pendapatan Pihak eksternal
Batubara/
Jasa/
Konsolidasian/
Coal
Services
Consolidated
--
40,506,538
Beban pokok pendapatan dan beban usaha
40,506,538
Revenues External
49,881,338
Cost of revenues and operating expenses
(9,374,800) -42,320,895
Laba usaha Laba neto atas penjualan Entitas Anak Penghasilan bunga Bagian atas laba entitas asosiasi dan ventura bersama - neto Beban bunga dan keuangan Penurunan nilai aset Rugi penghapusan piutang Beban amortisasi Rugi selisih kurs - neto Lain-lain - neto
43,651,741 (453,223,802) (885,548,608) (522,550,839) (599,479) 504,176 (255,743,910)
Operating Income Net gain on sale of Subsidiaries Interest income Share in net income of associates and joint ventures - net Interest and finance charges Impairment of assets Loss on write-off receivables Amortization expenses Loss on foreign exchange - net Others - net
Rugi sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - neto
(2,040,564,626) (144,915,861)
Loss before income tax expense Income tax expense - net
Rugi Neto
(2,185,480,487)
Net Loss
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang yang bukan Dolar Amerika Serikat sebagai berikut:
As of December 31, 2016 and 2015, the Group had monetary assets and liabilities denominated in currencies other than United States Dollar as follows:
2016 Dalam Mata Uang Asli/ In Original Currency
Aset Kas dan Bank
Aset lancar lainnya Tagihan Pajak
Rp JPY AUD Rp JPY
7.413.824.324 6,577,656 772 410.554.054 1,134,211
Total Aset Liabilitas Utang usaha
Beban akrual Utang pajak Pinjaman jangka panjang
Rp AUD EUR Rp Rp Rp
61.648.608.108 697,622 231,248 18.290.584.865 1.115.671.727.450 5.046.054.054
Total liabilitas Liabilitas Neto
D1/ March 21, 2017
108
Setara dalam Dolar AS/ Equivalent in USD Assets Cash and Banks
548,623 56,497 559 30,381 9,742
Other current assets Taxes recoverable
645,802
Total Assets
4,561,997 504,904 243,736 1,353,503 85,834,107 373,408
Liabilities Trade payables
Accrued expenses Taxes payable Long-term loans
92,871,654
Total liabilities
(92,225,852)
Net Liabilities
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)
34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)
2015 Dalam Mata Uang Asli/ In Original Currency
Aset Kas dan Bank
Aset lancar lainnya Aset tidak lancar lainnya Tagihan Pajak
Rp JPY AUD Rp Rp JPY JPY
3.260.750.000 583,747,449 2,216 3.919.597.222 6.145.541.667 447,043 20,529,739
Total aset Liabilitas Utang usaha
Beban masih harus dibayar Utang pajak Pinjaman jangka panjang
Setara dalam Dolar AS/ Equivalent in USD 234,774 4,975,678 1,618 282,211 442,479 5,141 236,092
Assets Cash and Banks
Other current assets Other non-current asets Taxes recoverable Total assets
6,177,993 Rp AUD EUR Rp Rp JPY Rp
62.365.055.556 987,955 311,966 38.583.532.083 147.745.828.128 255,091,913 6.118.722.222
Total liabilitas Liabilitas Neto
4,490,284 721,207 340,043 2,778,014 10,637,700 2,933,557 440,548
Liabilities Trade payables
Accrued expenses Taxes payable Long-term loans
22,341,353
Total liabilities
(16,163,360)
Net Liabilities
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
35. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT
a. Kebijakan Manajemen Risiko Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:
a.o.Risk Management Policy p.In its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and defines those risks as follows: q. r. Credit risk: the possibility that a debtor will not repay all or a portion of a loan or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss the Group.
Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur tidak membayar semua atau sebagian pinjaman atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup. Risiko likuiditas: perusahaan menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang usaha sehingga Grup dapat mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.
D1/ March 21, 2017
s. Liquidity risk: the Company defines this risk as the collectability of the trade receivables therefore the Group may encounter difficulty in meeting obligations associated with financial liabilities.
109
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
35. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT t. Market risk consist of: - Currency risk represents the fluctuation risk in the value of financial instruments that caused the changes foreign exchange currency notes. - Interest rate risk consist of interest rate risk at fair value, which is the fluctuation risk of the financial instruments value that caused of the interest market rates and interest rate risk on cash flows, the cash flows risk in the future that will fluctuated because of interest market rate changes. u. In order a. to effectively manage those risks, the Directors have approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with Group objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Group faces.
Risiko pasar terdiri atas: - Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. - Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar dan risiko suku arus kas di masa datang akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.
b. The major a. guidelines of this policy are the following: b. Minimize interest rate, currency and market risk for all kinds of transactions.
Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: Meminimalkan tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi. Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga. Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di tingkat pusat. Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktik pasar terbaik. Grup dapat berinvestasi dalam saham atau instrumen serupa hanya dalam hal terjadi kelebihan likuiditas yang bersifat sementara, dan transaksi tersebut harus disahkan oleh Dewan Direksi.
D1/ March 21, 2017
c. Maximize the use of “natural hedge” favouring as much as possible the natural off-setting of sales and costs and payables and receivables denominated in the same currency. d. All financial risk management activities are carried out and monitored at central level. e. All financial risk management activities are carried out on a prudent and consistent basis and following the best market practices. f. The Group may invest in shares or similar instruments only in the case of temporary excess of liquidity, and such transactions have to be authorised by the Board of Directors.
110
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued) a. Credit Risk The Group a. controls its exposure to credit risk by setting a risk policy related to bank, the Group only put on good predicate bank. Otherwise, the Group’s policy is to not restrict the cash placement in one particular bank, the Group own cash and cash equivalent in various financial institution. Trade receivables are carried out by trusted third and related parties.
Risiko Kredit Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan risiko yang berhubungan dengan bank, Grup menempatkan hanya pada bank-bank dengan predikat baik. Selain itu, kebijakan Grup adalah untuk tidak membatasi penempatan dana hanya di satu bank tertentu, sehingga Grup memiliki kas dan setara kas di berbagai institusi keuangan. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan berelasi.
b. Credit Quality c. of Financial Assets The Group d. manages credit risk exposed from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.
Kualitas Kredit Aset Keuangan Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di Bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihakpihak independen dengan predikat baik yang diterima.
a.
Credit qualities of cash and bank a. The Company places its cash with reputable b. counterparties that have good credit rating or bank standing. Consequently, the Company believes the credit risk of such financial assets is minimal. These counterparties include large financial institutions and other State-Owned Enterprises.
Kualitas kredit kas dan bank Perusahaan menempatkan kas pada bank yang memiliki kualitas kredit yang baik. Oleh karena itu, Perusahaan berkeyakinan bahwa risiko kredit atas aset keuangan ini adalah minimal. Pihak ketiga yang dimaksud termasuk institusi keuangan utama dan Badan Usaha Milik Negara lainnya.
a.
At the reporting date, the Group’s maximum a. exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan keuangan konsolidasian. 2016
2015
Kas di bank Kas di bank yang dibatasi penggunaannya Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi - tidak lancar Aset keuangan tidak lancar lainnya Aset keuangan tersedia untuk dijual
2,497,683
8,398,203
Cash in banks
12,516,615 512,067,392 34,712,879 91,225,116 2,648,499
12,630,014 515,435,994 49,303,313 36,225,110 2,648,499
Restricted cash in banks Other receivables Due from related parties - non-current Other non-current financial assets Available-for-sale financial assets
Total
655,668,184
624,641,133
Total
D1/ March 21, 2017
111
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
Risiko Likuiditas Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kas dan simpanan untuk operasi normal Grup.
Credit Risk b. Currentlyc.the Group expects to pay all liabilities at the maturity. In order to meet the cash commitment, the Group manages the liquidity risks by maintaining cash and deposits for normal operation of the Group. a. The following table shows financial liabilities a. measured at amortized cost based on outstanding aging schedule:
Tabel berikut memperlihatkan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh temponya:
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
2016 Arus Kas Kontraktual yang Tidak Didiskontokan/ Contractual Undiscounted Cash flows Kurang dari Lebih dari 1 Tahun/ 1 Tahun/ Less than More than 1 Year 1 Year Total
Pinjaman jangka pendek Utang usaha Beban masih harus dibayar Pinjaman jangka panjang Utang pihak berelasi Obligasi konversi
190,961,331 51,539,041 31,180,423 3,863,892,282 820,332,550 434,394,797
50,000,000 62,123,508 31,180,423 3,863,798,014 820,332,550 434,394,797
Total Liabilitas Keuangan
5,392,300,424
5,261,829,292
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
31,180,423 ----
50,000,000 62,123,508 -3,863,798,014 820,332,550 434,394,797
Short-term loans Trade payables Accrued expenses Long-term loans Due to related parties Convertible bonds
31,180,423
5,230,648,869
Total Financial Liabilities
--
2015 Arus Kas Kontraktual yang Tidak Didiskontokan/ Contractual Undiscounted Cash flows Kurang dari Lebih dari 1 Tahun/ 1 Tahun/ Less than More than 1 Year 1 Year Total
Pinjaman jangka pendek Utang usaha Beban masih harus dibayar Pinjaman jangka panjang Utang pihak berelasi Obligasi konversi
220,780,034 62,123,508 746,188,931 3,604,118,260 820,593,020 375,000,000
248,790,911 62,123,508 746,188,931 4,381,921,108 820,593,020 424,104,319
248,790,911 62,123,508 746,188,931 3,548,343,246 -424,104,319
---833,577,862 820,593,020 --
Short-term loans Trade payables Accrued expenses Long-term loans Due to related parties Convertible bonds
Total Liabilitas Keuangan
5,828,803,753
6,683,721,797
5,029,550,915
1,654,170,882
Total Financial Liabilities
Risiko Suku Bunga Grup memiliki risiko suku bunga terutama terhadap dampak perubahan suku bunga utang bank. Perusahaan memonitor pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Group.
Interest b. Rate Risks The Group c. has interest rate risks mainly for the impact of changes in bank loans interest rate. The Group monitors interest rate movements to minimize the negative impact for the Group. d. The financial liabilities which owned by the e. Group as of December 31, 2016 and 2015 have floating interest rate.
Adapun liabilitas keuangan yang dimiliki Grup pada 31 Desember 2016 dan 2015 memiliki tingkat suku bunga mengambang.
D1/ March 21, 2017
112
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued) The following table demonstrates the sensitivity f. to a reasonably changes of interest rate on loans, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated income before corporate tax expense:
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman , dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut: 2016 USD Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan Kenaikan (1%) Penurunan (-1%)
735,757 (735,757)
Risiko Nilai Tukar Grup tidak signifikan terekspos risiko mata uang asing karena sebagian besar transaksi Grup dilakukan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
b. Estimasi Nilai Wajar Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:
b.k.Fair Value Estimation l. The fair value of financial assets and liabilities and their carrying amounts are as follows:
2016 Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value USD USD
Liabilitas Keuangan Pinjaman Jangka Pendek Utang Usaha Utang Lain-lain Utang Pihak Berelasi Beban Akrual Pinjaman Jangka Panjang Obligasi konversi
Effect on Income Before Income Tax Increase (1%) Decrease (-1%)
646,535 (646,535)
Foreign g. Currency Risks The Group h. is not significantly exposed to foreign currency risk since most of the Group’s transactions are conducted in United States Dollar. i. Financialj. assets and liabilities denominated in foreign currency as of December 31, 2016 based on foreign currency represented in Note 34.
Aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing pada 31 Desember 2016 berdasarkan jenis mata uang disajikan pada Catatan 34.
Aset Keuangan Kas dan Bank Piutang Usaha Piutang Lain-lain Piutang Pihak Berelasi
2015 USD
2015 Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value USD USD
2,809,707 -512,067,392 34,712,879 549,589,978
2,809,707 -512,067,392 34,712,879 549,589,978
8,487,609 923,899 515,435,994 49,303,313 574,150,815
8,487,609 923,899 515,435,994 49,303,313 574,150,815
190,961,331 51,539,041 287,609,558 820,332,550 31,180,423 3,863,892,282 434,394,797 5,679,909,982
190,961,331 51,539,041 287,609,558 820,332,550 31,180,423 3,863,892,282 434,394,797 5,679,909,982
220,780,034 62,123,508 272,326,767 820,593,020 746,188,931 3,604,118,260 375,000,000 6,101,130,520
220,780,034 62,123,508 272,326,767 820,593,020 746,188,931 3,604,118,260 375,000,000 6,101,130,520
Financial Assets Cash and Banks Trade Receivables Other Receivables Due from Related Parties
Financial Liabilities Short-Term Loans Trade Payable Other Payable Due to Related Parties Accrued Expenses Long-Term Loans Convertible bonds
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajarnya karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.
Management believes that the carrying amount a. of financial assets and liabilities approximate its fair value due to the impact of discounting is not significant.
c. Manajemen Permodalan Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
c.b.Capital Management c.The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value.
D1/ March 21, 2017
113
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued) The Group d. manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may issue new shares or raise debt financing.
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman.
e. The Group’s policy is to maintain a healthy f. capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.
Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING
PERJANJIAN-
36. COMMITMENTS AGREEMENTS
a. Kontrak Karya
AND
SIGNIFICANT
a. Contract of Work
PT Dairi Prima Mineral (Dairi), PT Citra Palu Minerals (CPM) dan PT Gorontalo Minerals (GM), Entitas Anak, menandatangani Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan Kontrak Karya, Pemerintah Indonesia menunjuk Dairi, CPM dan GM sebagai Kontraktor tunggal dan memberikan hak eksklusif untuk mengeksplorasi, menambang, serta mengolah dan memasarkan setiap mineral yang terdapat di dalam Wilayah Kontrak Karya.
PT Dairi Prima Mineral (Dairi), PT Citra Palu Minerals (CPM) and PT Gorontalo Minerals (GM), Subsidiaries, each signed a Contract of Work (CoW) with the GOI. In accordance with the CoW, the GOI designated Dairi, CPM and GM as the sole Contractors and conferred exclusive rights to explore, mine, as well as process and market any and all minerals existing in their CoW area.
Berdasarkan Kontrak Karya, pengusahaan mineral dimulai dengan suatu tahap yang disebut sebagai Tahap Penyelidikan Umum yang dilakukan untuk jangka waktu dua belas (12) bulan dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dua belas (12) bulan setelahnya. Setelah Tahap Penyelidikan Umum diselesaikan, pengusahaan mineral akan masuk dalam Tahap Eksplorasi yang dilakukan untuk jangka waktu tiga puluh enam (36) bulan dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dua (2) kali dua belas (12) bulan. Selanjutnya, setelah Tahap Eksplorasi diselesaikan, kegiatan Kontrak Karya dilanjutkan dengan Tahap Studi Kelayakan kemudian Tahap Konstruksi. Setelah Tahap Konstruksi diselesaikan, tahap kegiatan Kontrak Karya akan masuk dalam Tahap Operasi yang akan berlangsung untuk jangka waktu tiga puluh (30) tahun.
In accordance with the CoW, development of minerals shall commence with a stage referred to as the General Survey Stage conducted for a period of twelve (12) months, which may be extended for a further period of twelve (12) months thereafter. Following completion of the General Survey Stage, development of minerals shall enter the Exploration Stage conducted for a period of thirty-six (36) months, which may be extended twice (2) for a period of twelve (12) months each time. Subsequently, following completion of the Exploration Stage, the next phase of activity under the CoW shall be the Feasibility Stage, which is continued by the Construction Stage. Following completion thereof, the final phase under the CoW shall be the Operations Stage, which shall continue for a period of thirty (30) years.
D1/ March 21, 2017
114
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
Pada akhir Tahap Penyelidikan Umum, akhir Tahap Eksplorasi dan akhir Tahap Studi Kelayakan, wilayah Kontrak Karya akan diciutkan dalam beberapa tahap sehingga pada akhirnya wilayah Kontrak Karya yang dipertahankan pada Tahap Operasi hanyalah 25% dari luas wilayah Kontrak Karya pada saat Kontrak Karya ditandatangani.
At the end of the Stages of General Survey, Exploration and Feasibility Study, areas under the CoW shall be gradually relinquished in several stages, leaving the total area of the CoW to be maintained during the Operations Stage at only 25% of the size of the CoW area at the initial signing thereof.
Berdasarkan Kontrak Karya, Kontraktor berkewajiban untuk melakukan kewajiban pembayaran kepada Pemerintah berupa pajak dan deadrent (kontribusi tetap) atas wilayah Kontrak Karya dan royalti atas mineral yang diproduksi.
In accordance with the CoW, the Contractor shall be obliged to meet payment obligations to the GOI: i.e. taxes and deadrent (fixed contributions) on the CoW area, and royalties on any minerals produced.
Selain kewajiban keuangan, pemegang Kontrak Karya juga memiliki kewajiban lain berupa kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup, kewajiban untuk mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal dan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal, kewajiban untuk mengutamakan penggunaan barang dan jasa produksi dalam negeri, kewajiban untuk mengutamakan dan memenuhi kebutuhan pasar mineral dalam negeri dan kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan pemurnian logam di dalam negeri.
In addition to financial obligations, the holders of CoWs shall also have other obligations, e.g. to manage and protect the living environment, to prioritize the use and provide training to local manpower, to prioritize the use of domestically produced goods and services, to prioritize and satisfy domestic market obligation in minerals and to conduct domestic processing and refining of metals.
Berikut adalah Entitas Anak:
The following Subsidiaries:
rincian
Entitas Anak/Subsidiary
masing-masing
Tanggal Kontrak Karya/ Date of CoW
Dairi
19 Februari 1998/ February 19, 1998
CPM
28 April 1997/ April 28, 1997
GM
D1/ March 21, 2017
19 Februari 1998/ February 19, 1998
115
are
details
of
the
Wilayah Kontrak Karya/CoW Area Awal Saat ini Initially Currently Awal Saat ini Initially Currently Awal Saat ini Initially Currently
: : : : : : : : : : : :
27.520 hektar 27.420 hektar/ 27,520 hectares 27,420 hectares 561.050 hektar 85.180 hektar/ 561,050 hectares 85,180 hectares 51.570 hektar 24.995 hektar/ 51,570 hectares 24,995 hectares
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
PT Dairi Prima Mineral (Dairi) Saat ini, kegiatan Kontrak Karya Dairi berada pada Tahap Konstruksi dengan wilayah yang dipertahankan seluas 27.420 hektar yang berada di Propinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam. Dairi telah memperoleh SK perpanjangan V Tahap Konstruksi sesuai dengan Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 988.K/30/DJB/2013 yang berlaku sampai dengan 7 November 2013. Dairi telah menerima Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan Hutan dari Kementerian Kehutanan Nomor: S.594/Menhut-VII/2011 tanggal 15 November 2011. Selanjutnya Dairi memperoleh IPPKH untuk kegiatan Operasi Produksi area seluas 53,11 hektar pada kawasan hutan lindung di Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara melalui Keputusan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia No. SK.387/MenhutII/2012 berlaku dari tanggal 23 Juli 2012 sampai dengan 22 Juli 2020. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Dairi sedang menunggu persetujuan Perpanjangan VI Tahap Konstruksi melalui Surat No. L.187/DPM-CGR/X-2013 tanggal 7 Oktober 2013.
PT Dairi Prima Mineral (Dairi) Currently, Dairi’s CoW activities are in the final stage of the Construction Stage with a total maintained area of 27,420 hectares in North Sumatera and Nanggroe Aceh Darussalam Provinces. Dairi has obtained extention Stage of Construction Phase V based on the Decision Letter from the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia No. 988.K/30/ DJB/2013 until November 7, 2013. Dairi has received Principal Approval to Use Forestry Area No. S.594/Menhut-VII/2011 dated November 15, 2011 from the Ministry of Forestry. Dairi has secured IPPKH area of Production Operations with total area of 53.11 hectares in protected forest area in Dairi Regency, North Sumatera Province based on the Decision Letter of the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia No. SK.387/Menhut-II/2012, valid from July 23, 2012 until July 22, 2020. As of completion date of the consolidated financial statements, Dairi is currently awaiting for the approval of another Extension Stage of Construction phase VI through Letter No. L.187/DPMCGR/X-2013 dated October 7, 2013.
Dairi telah menerima persetujuan Tekno Ekonomi Dokumen Studi Kelayakan dari Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral sesuai surat Nomor: 2150/30/DBM/2015 tertanggal 12 November 2015.
Dairi received an approval of Economic Techno Document for Feasibility Study from Director of Development of Minerals based on letter No: 2150/30/DBM/2015 dated November 12, 2015.
PT Citra Palu Minerals (CPM) Kegiatan Kontrak Karya CPM saat ini telah sampai pada Tahap Studi Kelayakan. CPM telah memperoleh izin Perpanjangan III Tahap Kegiatan Studi Kelayakan Wilayah Kontrak Karya CPM Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 482.K/30/DJB/2016 tertanggal 26 Oktober 2016
PT Citra Palu Minerals (CPM) CPM’s CoW is currently in the Feasibility Study Stage. CPM obtained an Extension III Feasibility Study Stage Contract of Work based on the Decision Letter of the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia No. 482.K/30/DJB/2016 dated October 26, 2016.
D1/ March 21, 2017
116
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
CPM telah mengajukan Permohonan Persetujuan Perpanjangan Tahap Studi Kelayakan kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batubara melalui surat Nomor: 060/CPM-EXT/XI-16 tertanggal 22 November 2016 dan melalui surat Nomor: 065/CPM-EXT/XII-16 tertanggal 22 Desember 2016 dengan melampirkan dokumen Perbaikan Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan dan Pengolahan Emas Poboya di Wilayah Kontrak Karya Blok I 2016, korespondensi antara CPM dengan Balai Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah terkait penyelesaian studi AMDAL, Berita Acara Sidang Kerangka Acuan tanggal 22 November 2016 dan Surat Undangan Presentasi Sidang Perbaikan Dokumen Kerangka Acuan tanggal 29 Desember 2016.
CPM has submitted the extension for Feasibility Study Stage to Ministry of Energy and Mineral Resources based on Letter No. 060/CPM-EXT/XI-16 dated November 22, 2016 and Letter No. 065/CPM-EXT/XII-16 dated Desember 22, 2016 by submitted documents revision of Final Feasibility Study Report 2016 at Poboya block I, correspondence between CPM and Local Environmental of Central Sulawesi Province regarding completion of AMDAL, minutes of meeting “Kerangka Acuan” dated November 22, 2016 and invitation letter of presentation kerangka acuan revision documents dated December 29 2016.
CPM telah melaksanakan Sidang Perbaikan Dokumen Kerangka Acuan pada tanggal 29 Desember 2016 di Kantor Balai Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah.
CPM has performed presentation “Kerangka Acuan” on December 29, 2016 at environmental office, Central Sulawesi Province.
CPM menerima surat persetujuan IPPKH untuk aktivitas eksplorasi dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia No. SK.389/Menhut-II/2012 tanggal 23 Juli 2012 untuk Kabupaten Luwu Utara (Blok II), Propinsi Sulawesi Selatan, seluas 21.181,55 hektar sampai dengan tanggal 27 Januari 2013 dan No. SK.388/MenhutII/2012 tanggal 23 Juli 2012 untuk Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Toli-toli dan Parigi Moutong (Blok I, IV, V dan VI), Propinsi Sulawesi Tengah, seluas 29.223 hektar yang berlaku sampai dengan tanggal 28 Januari 2013.
CPM received an approval letter from the Ministry of Forestry of the Republic of Indonesia for the IPPKH on its exploration activities in Luwu Utara Regency (Block II), South Sulawesi Province, with an area of 21,181.55 hectares based on Decree No. SK.389/Menhut-II/2012 dated July 23, 2012 valid until January 27, 2013 and Decree No. SK.388/Menhut-II/2012 dated July 23, 2012 for Palu City, Donggala Regency, Toli-Toli Regency, and Parigi Moutong Regency (Block I, IV, V and VI) Central Sulawesi Province, with an area of 29,223 hectares valid until January 28, 2013.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, CPM masih dalam proses untuk mendapatkan perpanjangan IPPKH dari Kementerian Kehutanan sesuai Surat No. 039/CPMEXT/X-12 dan No. 040/CPM-EXT/X-12 tertanggal 24 Oktober 2012. CPM akan melanjutkan rencana untuk mendapatkan perpanjangan IPPKH.
As of the completion date of the consolidated financial statements, CPM is still in the process of obtaining an extension of the IPPKH from the Ministry of Forestry based on Letters No. 039/CPM-EXT/X-12 and No. 040/CPM-EXT/X-12 dated October 24, 2012. CPM plans to obtain the extension of IPPKH.
D1/ March 21, 2017
117
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
PT Gorontalo Minerals (GM) GM telah memperoleh izin perpanjangan Studi Kelayakan berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan No. 741.K/30/DJB/2012 tertanggal 19 Juli 2012. Izin ini berlaku untuk 12 bulan dimulai dari tanggal 19 Juli 2012 sampai dengan tanggal 18 Juli 2013.
PT Gorontalo Minerals (GM) GM obtained the extension permit for its Feasibility Study based on the Decision Letter from the Ministry of Energy and Mineral Resources with No. 741.K/30/DJB/2012 dated July 19, 2012. The extension permit was valid for 12 months from July 19, 2012 until July 18, 2013.
Saat ini kegiatan GM telah sampai pada Tahap Studi Kelayakan dengan total wilayah yang dipertahankan seluas 24.995 hektar setelah Penciutan Kedua sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.341.K/30/DJB/2015 tertanggal 13 Februari 2015 dengan galian berupa emas dan mineral pengikutnya.
Currently, GM’s activities are in the Stage of Feasibility Study with a total area covering 24,995 maintained after the second contraction based on the Decision Letter from the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) No.341.K/30/DJB/2015 dated February 13, 2015 for gold and other supplemental minerals.
GM telah mendapatkan persetujuan Tekno Ekonomi Dokumen Studi Kelayakan berdasarkan surat ESDM No. 1131/31.02/DBM/2014 tanggal 21 Agustus 2014. GM dalam tahap penyusunan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Penambangan dan Pengolahan Tembaga dan Mineral Pengikutnya di Proyek Sungai Mak, Kabupaten Bone Bolango,Provinsi Gorontalo.
GM obtained the approval of Economic Techno Document for Feasibility Study based on ESDM letter No. 1131/31.02/DBM/2014 dated August 21, 2014. GM is in the process of preparing the Environmental Impact Analysis (AMDAL) Study for Copper Mining and Other Supplemental Minerals at Project Sungai Mak, Bone Bolango regency, Gorontalo province.
GM telah berhasil mendapatkan perpanjangan kedua atas IPPKH yang berlaku sampai dengan tanggal 18 Juli 2015 berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.4160/MenhutVII/PKH/2013. GM akan melanjutkan rencana untuk mendapatkan IPPKH untuk Kegiatan Penambangan setelah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) disetujui oleh Pemerintah.
GM successfully obtained the second extension of the IPPKH valid until July 18, 2015 based on Ministry of Forestry Decree No. SK.4160/Menhut-VII/PKH/ 2013. GM will plans to obtain the IPPKH for Mining Activities after its Environmental Impact Analysis (AMDAL) is approved by the Government.
Grup terus berupaya untuk memperoleh izin perpanjangan. Manajemen berkeyakinan bahwa tanggal perizinan yang sudah habis tidak mempengaruhi kelangsungan usaha.
Group continues its efforts to obtain permit extention. Management believes that the expiration date of concession do not impact to business going concern.
D1/ March 21, 2017
118
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
b. Kontrak Karya - PT Pendopo Energi Batubara
SIGNIFICANT
b. Contract of Work - PT Pendopo Energi Batubara
Pada tanggal 20 November 1997, PT Pendopo Energi Batubara (PEB), Entitas Anak, menandatangani Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia dimana PEB ditunjuk sebagai kontraktor tunggal untuk melaksanakan aktivitas penambangan batubara selama tiga puluh (30) tahun sejak dimulainya periode operasi pada area pertambangan tertentu di Sumatera Selatan yang pada awalnya meliputi area seluas 97.330 hektar. PEB memulai aktivitas operasinya pada tanggal 5 Mei 2009. Kontrak Karya memberikan hak kepada PEB sebesar 86,5% dari jumlah batubara yang diproduksi dari proses produksi akhir, dan sisanya sebesar 13,5% merupakan milik Pemerintah Indonesia.
On November 20, 1997, PT Pendopo Energi Batubara (PEB), a Subsidiary, entered into a Contract of Work (CoW) with the GOI whereby PEB was appointed as sole contractor for coal operations for thirty (30) years from the start of operations with respect to specific mining areas in South Sumatera, initially covering 97,330 hectares. PEB commenced its operations on May 5, 2009. The CoW gives the right to PEB to take 86.5% of the coal produced from the final production process with the balance of 13.5% being retained by the GOI.
PEB memiliki tanggung jawab tunggal dalam hal membiayai operasi penambangan batubara di area konsesi dan diharuskan untuk memelihara kecukupan modal untuk melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Kontrak Karya. PEB juga memiliki kewajiban untuk membayar sewa wilayah pertambangan kepada Pemerintah Indonesia.
PEB has the sole responsibility for the financing of its coal operations in the concession areas and must maintain sufficient capital to carry out its obligations under the CoW. PEB is also obligated to pay rent on the mining area to the GOI.
Selanjutnya disebutkan dalam Kontrak Karya bahwa apabila pada suatu wilayah yang dieksplorasi tidak ditemukan cadangan batubara yang secara komersial dapat ditambang, PEB diizinkan untuk menyerahkan kembali wilayah pertambangan tersebut kepada Pemerintah Indonesia. Selanjutnya, pada tanggal 20 November 1998, PEB telah menyerahkan 24.330 hektar atau 25% dari area konsesi awal kepada Pemerintah Indonesia. Pada tahun 2004, PEB juga menyerahkan 55.160 hektar kepada Pemerintah Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas wilayah pertambangan PEB meliputi 17.840 hektar.
As further stipulated in the CoW, in the event that any part of the area to be explored does not contain any commercially viable coal deposits, PEB may relinquish such area to the GOI. Accordingly, on November 20, 1998, PEB relinquished 24,330 hectares or 25% of the initial concession area, to the GOI. In 2004, PEB relinquished a further 55,160 hectares to the GOI. As of December 31, 2014, the mining area consists of 17,840 hectares.
D1/ March 21, 2017
119
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
c. Kuasa Pertambangan (KP)/Izin Usaha Pertambangan (IUP) – PT Kutai Bara Nusantara (dahulu PT Fajar Bumi Sakti)
c. Coal Mining Rights (KP)/Mining License (IUP) – PT Kutai Bara Nusantara (formerly PT Fajar Bumi Sakti)
Pada tanggal 7 November 1981, PT Kutai Bara Nusantara (KBN) (dahulu PT Fajar Bumi Sakti), yang merupakan entitas anak Leap-Forward, memperoleh KP Eksploitasi serta KP Pengangkutan dan Penjualan, masing-masing berdasarkan Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pertambangan No. 3221/SK-DJ/395 DUP.Tahun 1981 dan No. 3222/SKDJ/396 DUP.Tahun 1981, yang berlaku selama sepuluh (10) tahun dari tahun 1981 sampai tahun 1991. Wilayah konsesi seluas 538,34 hektar terletak di Kutai, Kalimantan Timur. Pada tanggal 21 Januari 1989, KBN memperoleh revisi cakupan area dan penjelasan tentang wilayah dari 538,34 hektar menjadi 988,34 hektar.
On November 7, 1981, PT Kutai Bara Nusantara (KBN) (formerly PT Fajar Bumi Sakti), which is a subsidiary of Leap-Forward, obtained a KP for Exploitation and a KP for Transport and Sales, based on the Decision Letters from the Directorate General of Mining No. 3221/SK-DJ/395 DUP.Tahun 1981 and No. 3222/SK-DJ/396 DUP.Tahun 1981, respectively, which were valid for ten (10) years from 1981 to 1991. The concession area covering 538.34 hectares is located in Kutai, East Kalimantan. On January 21, 1989, KBN obtained revised coverage area and explanation of territory from 538.34 hectares to 988.34 hectares.
Pada tanggal 31 Maret 1992, KBN memperoleh perpanjangan KP Pengangkutan dan Penjualan dari tanggal 7 November 1991 sampai tanggal 7 November 1996, berdasarkan Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pertambangan No. 76K/ 2015/DDJP/1992. Sementara itu, pada tanggal 11 Oktober 1999, KBN memperoleh perpanjangan KP Eksploitasi sejak tanggal 7 Mei 1999 sampai tanggal 6 Mei 2009, berdasarkan Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pertambangan No. 721K/23.01/DJP/1999.
On March 31, 1992, KBN obtained an extension of the KP for Transport and Sales from November 7, 1991 until November 7, 1996, based on the Decision Letter from the Directorate General of Mining No. 76K/2015/DDJP/1992. While on October 11, 1999, KBN obtained an extension of the KP for Exploitation from May 7, 1999 until May 6, 2009, based on the Decision Letter from the Directorate General of Mining No.721K/23.01/DJP/1999.
Pada tanggal 11 Desember 2006, KBN memperoleh perpanjangan kedua dari KP Pengangkutan dan Penjualan dari tanggal 11 Desember 2006 sampai tanggal 11 Desember 2011, berdasarkan Surat Keputusan dari Bupati Kutai Kartanegara No.540/23/KP-AJ/DPE-V/XII/2006. Sementara itu, pada tanggal 10 Juni 2008, KBN memperoleh perpanjangan kedua dari KP Eksploitasi dari tanggal 10 Juni 2008 sampai tanggal 10 Juni 2018, berdasarkan Surat Keputusan dari Bupati Kutai Kartanegara No. 540/051/KPEp/DPE- IV/VI/2008.
On December 11, 2006, KBN obtained a second extension of the KP for Transport and Sales from December 11, 2006 until December 11, 2011, based on the Decision Letter from the Regent of Kutai Kartanegara No. 540/23/KP-AJ/DPE-V/XII/ 2006. While on June 10, 2008, KBN obtained a second extension of the KP for Exploitation from June 10, 2008 until June 10, 2018, based on the Decision Letter from Regent of Kutai Kartanegara No. 540/051/KP-Ep/DPE-IV/VI/2008.
D1/ March 21, 2017
120
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
Pada tanggal 10 November 2010, KBN memperoleh IUP Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan dari Bupati Kutai Kartanegara No. 540/2819/IUPOP/MB-PBAT/XI/2010, yang berlaku selama sepuluh (10) tahun dari tanggal 10 Juni 2008 sampai tanggal 10 Juni 2018, yang merevisi KP Eksploitasi serta KP Pengangkutan dan Penjualan tersebut di atas. Cakupan area konsesi adalah 984, 5 hektar, dengan daerah operasi produksi di Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
On November 10, 2010, KBN obtained an IUP for Production Operation based on the Decision Letter from the of Regent of Kutai Kartanegara No. 540/ 2819/IUP-OP/MB-PBAT/XI/2010, which is valid for ten (10) years from June 10, 2008 to June 10, 2018, revising the KP obtained for Exploitation and for Transport and Sales referred to above. The concession coverage area is 984.5 hectares, with production operation area in Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, East Kalimantan.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan sudah tidak memiliki kepemilikan di KBN yang disebabkan adanya pelepasan Leap-Forward (Catatan 8).
As of December 31, 2016, the Company has no ownership in KBN due to disposal of Leap-Forward (Note 8).
d. Izin Usaha Pertambangan - PT Mitra Bisnis Harvest Pada tanggal 5 Agustus 2009, PT Mitra Bisnis Harvest (MBH) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu No. 03/K/IUPI/XXVII/2009 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Pengandonan dan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Propinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 6.972 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama empat (4) tahun sampai dengan 5 Agustus 2013.
d. Mining Permit - PT Mitra Bisnis Harvest On August 5, 2009, PT Mitra Bisnis Harvest (MBH) obtained a Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Ogan Komering Ulu No. 03/K/IUP-I/XXVII/2009 for mining location in Pengandonan and Semidang Aji Subdistrict, Ogan Komering Ulu District, South Sumatera Province, with a concession area of 6,972 hectares Such permit is valid for four (4) years until August 5, 2013.
On June 26, 2012, MBH obtained an extension of Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Banyuasin No. 493/ KPTS/TAMBEN/2012 for mining location in Pulau Rimau Subdistrict, Banyuasin District, South Sumatera Province, with a concession area of 18,000 hectares. Such permit is valid until December 12, 2013.
Pada tanggal 26 Juni 2012, MBH memperoleh perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyuasin No. 493/KPTS/TAMBEN/2012 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 18.000 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku sampai dengan 12 Desember 2013.
D1/ March 21, 2017
121
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
MBH is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on Decision Letter No. 017/LGLEXT/MbisH/X/2013 dated October 3, 2013 for Banyuasin location and letter No. 010/LGL-EXT/MbisH/VI/2013 dated April 25, 2013 for Ogan Komering Ulu location. As of the completion date of the consolidated financial statements, the requests for upgrade are still in process.
MBH sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 017/LGL-EXT/MbisH/X/2013 tanggal 3 Oktober 2013 untuk lokasi Banyuasin dan Surat Keputusan No. 010/LGLEXT/MbisH/VI/2013 tanggal 25 April 2013 untuk lokasi Ogan Komering Ulu. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk peningkatan masih dalam proses. e. Izin Usaha Pertambangan - PT Buana Minera Harvest
e. Mining Permit - PT Buana Minera Harvest
Pada tanggal 9 Mei 2011, PT Buana Minera Harvest (BMH) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyuasin No. 344 TAHUN 2011 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 9.775 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama tiga (3) tahun sampai dengan 9 Mei 2014.
On May 9, 2011, PT Buana Minera Harvest (BMH) obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Banyuasin No. 344 TAHUN 2011 for mining location in Pulau Rimau and Tanjung Lago Subdistrict, Banyuasin District, South Sumatera Province, with a concession area of 9,775 hectares. Such permit is valid for three (3) years until May 9, 2014.
Pada tanggal 27 September 2009, BMH memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu No. 04/K/IUPI/XXVII/2009 untuk lokasi pertambangan Lubuk Batang dan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Propinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 9.579 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama lima (5) tahun sampai dengan 27 September 2014.
On September 27, 2009, BMH obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Ogan Komering Ulu No. 04/K/IUP-I/XXVII/2009 for mining location in Lubuk Batang and Semidang Aji Subdistrict, Ogan Komering Ulu District, South Sumatera Province, with a concession area of 9,579 hectares. Such permit is valid for five (5) years until September 27, 2014.
BMH sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 024/LGLEXT/BMH/IV/2014 tanggal 3 April 2014 untuk lokasi Banyuasin dan Surat Keputusan No. 004/LGL-EXT/BMH/VI/2014 tanggal 17 Juni 2014 untuk lokasi Ogan Komering Ulu. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk peningkatan masih dalam proses.
BMH is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on Decision Letter No. 024/LGLEXT/BMH/IV/2014 dated April 3, 2014 for Banyuasin location and letter No. 004/ LGL-EXT/BMH/VI/2014 dated June 17, 2014 for Ogan Komering Ulu location. As of the completion date of the consolidated financial statements, the requests for upgrade are still in process.
D1/ March 21, 2017
122
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan) f.
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
Izin Usaha Pertambangan - PT MBH Mining Resource
f.
SIGNIFICANT
Mining Permit - PT MBH Mining Resource
Pada tanggal 12 Agustus 2009, PT MBH Mining Resource (MBH Mining) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyuasin No. 598a TAHUN 2009 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Tungkal Ilir dan Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan dengan luas area konsesi 11.380 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama lima (5) tahun sampai dengan 12 Agustus 2014.
On August 12, 2009, PT MBH Mining Resource (MBH Mining) obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Banyuasin No. 598a TAHUN 2009 for mining location in Tungkal Ilir and Pulau Rimau Subdistrict, Banyuasin District, South Sumatera Province, with concession area of 11,380 hectares. Such permit is valid for five (5) years until August 12, 2014.
MBH Mining sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 025/LGL-EXT/MBHMiR/IV/2014 tanggal 3 April 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk peningkatan masih dalam proses.
MBH Mining is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on Decision Letter No. 025/LGLEXT/MBHMiR/IV/2014 dated April 3, 2014. As of the completion date of the consolidated financial statements, the request for upgrade is still in process.
g. Izin Usaha Pertambangan - PT Bintan Mineral Resource Pada tanggal 6 Desember 2009, PT Bintan Mineral Resource (BMR) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan No. 16/KPTS/TAMBEN/2009 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Buai Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Propinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 13.673 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku mulai dari tanggal 7 Desember 2009 sampai dengan 30 Januari 2015.
g. Mining Permit - PT Bintan Mineral Resource On December 6, 2009, PT Bintan Mineral Resource (BMR) obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of South Ogan Komering Ulu No. 16/ KPTS/TAMBEN/2009 for mining location in Buai Rawan Subdistrict, South Ogan Komering Ulu District, South Sumatera Province, with concession area of 13,673 hectares. Such permit is valid from December 7, 2009 until January 30, 2015.
BMR sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 001/LGL-EXT/BMR/I/2015 tanggal 12 Januari 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk peningkatan masih dalam proses.
BMR is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on Decision Letter No. 001/LGL-EXT/BMR/I/2015 dated January 12, 2015. As of the completion date of the consolidated financial statements, the request for upgrade is still in process.
D1/ March 21, 2017
123
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
h. Izin Usaha Pertambangan - PT MBH Minera Resources
h. Mining Permit Resources
PT
MBH
Minera
On July 20, 2011, PT MBH Minera Resources (MBH Minera) obtained Production Operation Permit based on the Decision Letter from the Regent of South Ogan Komering Ulu No. 239/ KPTS/TAMBEN/2011 for mining location in Muaradua dan Buay Sandang Aji Subdistrict, South Ogan Komering Ulu District, South Sumatera Province, with a concession area of 9,393 hectares. Such permit is valid for fifteen (15) years until July 20, 2025.
Pada tanggal 20 Juli 2011, PT MBH Minera Resources (MBH Minera) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan No. 239/KPTS/TAMBEN/2010 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Muaradua dan Buay Sandang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Propinsi Sumatera Selatan dengan luas area konsesi 9.393 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama lima belas (15) tahun sampai dengan 20 Juli 2025. i.
-
SIGNIFICANT
Izin Usaha Pertambangan - PT Citra Jaya Nurcahya
i.
Mining Permit - PT Citra Jaya Nurcahya
Pada tanggal 30 Desember 2011, PT Citra Jaya Nurcahya (CJN) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lahat No. 503/335/KEP/PERTAM/2011 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, Propinsi Sumatera Selatan dengan luas area konsesi 5.836 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama tiga (3) tahun sampai dengan 30 Desember 2014.
On December 30, 2011, PT Citra Jaya Nurcahya (CJN) obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Lahat No. 503/335/KEP/PERTAM/2011 for mining location in West Kikim Subdistrict, Lahat District, South Sumatera Province, with concession area of 5,836 hectares. Such permit is valid for three (3) years until December 30, 2014.
CJN sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 003/LGL-EXT/CJN/XI/2014 tanggal 11 November 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk peningkatan masih dalam proses.
CJN is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on letter No. 003/LGL-EXT/CJN/XI/2014 dated November 11, 2014. As of the completion date of the consolidated financial statements, the request for upgrade is still in process.
D1/ March 21, 2017
124
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan) j.
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
Sulawesi Joint Venture Agreement
j.
SIGNIFICANT
Sulawesi Joint Venture Agreement
Pada tanggal 12 Februari 1986, International Minerals Company LLC (IMC) (dahulu bernama Utah Sulawesi Inc.), Entitas Anak, menandatangani Joint Venture Agreement (“Sulawesi JVA”) dengan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) dan Placer Development Indonesia Limited (Placer) dengan tujuan kerjasama eksplorasi dan eksploitasi mineral di Sulawesi.
On February 12, 1986, International Minerals Company LLC (IMC) (formerly Utah Sulawesi Inc.), a Subsidiary, signed a Joint Venture Agreement (“Sulawesi JVA”) with PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) and Placer Development Indonesia Limited (Placer) for the purpose of cooperation in the exploration and exploitation of minerals in Sulawesi.
Berdasarkan Sulawesi JVA, IMC memiliki tanggung jawab kepada Antam untuk memenuhi semua kewajiban terkait dengan wilayah Paleleh-Sumalata. Tanggung jawab tersebut meliputi:
Pursuant to the Sulawesi JVA, IMC shall be responsible to Antam for fulfilling any and all obligations relating to the PalelehSumalata area. Such responsibilities shall include:
a. menyediakan dana dalam bentuk utang atau modal untuk biaya eksplorasi dengan ketentuan bahwa sejumlah USD1.000.000 akan dianggap sebagai kontribusi modal dan setiap kontribusi dalam bentuk utang tidak akan dikenai bunga sebelum berakhirnya masa Studi Kelayakan; b. menyediakan dana yang diperlukan oleh setiap perusahaan yang akan dibentuk dalam rangka pengembangan wilayah pertambangan; c. membebaskan Antam dari setiap kewajiban untuk berkontribusi dalam persiapan eksploitasi dan pengembangan sehubungan dengan kepemilikan sebesar 20% pada perusahaan, sampai dengan fasilitas penambangan mineral telah terbangun; dan d. menanggung setiap biaya yang dikeluarkan dalam rangka mendapatkan dan mempertahankan Kuasa Eksplorasi, namun atas Kuasa Eksploitasi dengan ketentuan bahwa untuk daerah yang telah ditentukan sebagai wilayah Kontrak Karya, biaya tersebut akan ditanggung oleh perusahaan yang menandatangani Kontrak Karya.
a. advancing funds in the form of loan or capital allocated for exploration costs on the condition that an amount of USD1,000,000 will be deemed as capital contribution and every contribution in the form of loan shall not be charged with interest prior to the expiry of the Feasibility Study period; b. advancing funds needed by each and every company that will be set up for the development of the mining area;
D1/ March 21, 2017
c.
releasing and discharging Antam from each and every obligation to contribute in the preparation of exploitation and development in connection with its 20% ownership until mineral mining facilities have been constructed; and
d. bearing any and all costs incurred in obtaining and maintaing the Exploration License provided, however, that on any exploitation or area determined as the CoW area, such costs will be borne by the company holding the CoW.
125
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
Berdasarkan Sulawesi JVA, Antam memiliki hak-hak sebagai berikut: a. memasuki wilayah eksplorasi; b. menunjuk wakilnya untuk menginspeksi; c. mendapatkan data eksplorasi apabila perjanjian ini dihentikan; dan d. menunjuk calon untuk menduduki suatu posisi yang diperlukan dalam operasi.
Based on the Sulawesi JVA, Antam has certain rights as follows: a. to enter the exploration area; b. to designate its representative to conduct inspection; c. to obtain exploration data in the event of termination of the agreement; and d. to designate its candidate to hold a position as required in operations.
Para pihak sepakat untuk membentuk GM untuk menjadi pihak dalam Kontrak Karya. Seluruh hasil eksplorasi yang telah dilakukan, akan dialihkan kepada GM. Setelah GM terbentuk, 80% saham akan diambil bagian oleh IMC dan 20% oleh Antam. Direksi dan Dewan Komisaris GM tersebut berjumlah lima (5) orang dan Antam, setiap saat dapat menunjuk minimal satu (1) orang sebagai Direksi dan Dewan Komisaris. Pembiayaan sampai dengan tanggal dimulainya periode operasi produksi akan disediakan oleh IMC.
The parties agreed to establish GM to become a party to the CoW. The results of exploration will be transferred to GM upon its establishment, in which IMC will hold 80% of the shares and Antam the remaining 20%. Board of Directors and Board of Commissioners of GM shall consist of five (5) persons and Antam, from time to time, may appoint a minimum of one (1) person to serve on the Board of Directors and Board of Commissioners. The funding for operations up to the date of commencement of the period of production will be provided by IMC.
Apabila memungkinkan, seluruh emas dan perak yang diproduksi akan dimurnikan oleh Antam. Mineral lainnya akan dimurnikan oleh GM dan apabila GM tidak melakukan pemurnian, Antam dapat memilih untuk memurnikan mineral tersebut.
If possible, all gold and silver produced shall be refined by Antam. Other minerals shall be refined by GM and if it does not carry out such refining process then Antam may opt to do so.
Apabila kepemilikan atas 50% hak suara pada IMC dipegang oleh juridical entity, maka induk IMC harus menyampaikan jaminan secara tertulis kepada Antam.
If 50% of the voting rights in IMC are held by a juridical entity, the parent company of IMC must submit a written guarantee to Antam.
Pada tanggal 22 Oktober 1987, Sulawesi JVA diperbaharui untuk memasukkan persetujuan Kementerian Keuangan No. S-1194/MK.011/1987 tanggal 22 Oktober 1987.
On October 22, 1987, the Sulawesi JVA was amended to incorporate the approval of the Ministry of Finance No. S1194/MK.011/1987 dated October 22, 1987.
Selanjutnya, pada tanggal 1 Juli 1992, Sulawesi JVA kembali diperbaharui untuk: a. membuat IMC satu-satunya mining party dalam Sulawesi JVA;
Furthermore, on July 1, 1992, the Sulawesi JVA was amended in order to: a. make IMC the sole mining party to the Sulawesi JVA;
D1/ March 21, 2017
126
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
b. menambahkan beberapa wilayah Kontrak Karya di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai wilayah Sulawesi JVA; dan
b. add certain CoW areas in Regency of Gorontalo and Regency of Bolaang Mongondow Regency as Sulawesi JVA areas; and
c.
c.
menambahkan ketentuan bahwa IMC bertanggung jawab seluruhnya atas wilayah Kotamobagu dan KwandangBuroko.
k. Perjanjian Kerjasama
make IMC wholly responsible for the areas of Kotamobagu and KwandangBuroko.
k. Collaboration Agreement
Pada tanggal 19 Mei 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kobe Steel Ltd. (KSL), dimana KSL akan menyelesaikan pengembangan atas proses peningkatan kalori pada batubara rendah kalori (“Proses UBC”) melalui pabrik percontohan. Perusahaan berpartisipasi dalam pengembangan Proses UBC, dan untuk selanjutnya memanfaatkan hasil dari pengembangan tersebut untuk memproduksi dan menjual Produk UBC di bawah lisensi KSL.
On May 19, 2006, the Company and Kobe Steel Ltd. (KSL), entered into a Collaboration Agreement, whereby KSL will complete the development of the Upgraded Brown Coal (the “UBC Process”) by utilizing a demonstration plant. The Company will participate in the development of the UBC Process, and further utilize the established UBC Process to produce and sell the UBC Products under license from KSL.
Atas lisensi yang diberikan KSL, Perusahaan akan membayar KSL sebesar Yen1,100,000,000 yang akan dibayar dalam empat (4) angsuran. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah membayar sebesar JPY1,100,000,000 atau setara dengan USD9,98 juta.
Under the license granted by KSL, the Company is required to pay KSL an amount of JPY1,100,000,000, which is payable in four (4) installments. As of June 30, 2013 and December 31, 2012, contributions paid by the Company amounted to JPY1,100,000,000, or equivalent to USD9.98 million.
Pengembangan dari Proses UBC diselesaikan pada bulan Maret 2011 dan pihak-pihak sepakat untuk membongkar pabrik percontohan. Namun, KSL telah menggunakan Proses UBC untuk membangun pabrik peningkatan mutu batubara pada area PEB (“Proyek Peningkatan Mutu Batubara Pendopo”). Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proyek tersebut sedang dalam tahap pengembangan.
The development of the UBC Process was completed in March 2011 and the parties agreed to dismantle the demonstration plant. However, KSL has utilized the UBC Process for building a coal upgrading plant at PEB’ site (the “Pendopo Coal Upgrading Project”). As of the completion date of the consolidated financial statements, such project is under the development stage.
D1/ March 21, 2017
127
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan) l.
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH) antara Gallo Oil (Jersey) Ltd. dan Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman
l.
SIGNIFICANT
Production Sharing Agreement (PSA) between Gallo Oil (Jersey) Ltd. and Ministry of Oil and Mineral Resources of the Republic of Yemen
Pada tanggal 25 Februari 1999, Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), Entitas Anak, menandatangani perjanjian penyerahan dengan Minarak Labuan Company Ltd. dari Malaysia, dimana Gallo mengambil alih kuasa penambangan (participating interest) atas Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH) dengan Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman.
On February 25, 1999, Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), a Subsidiary, entered into an assignment agreement with Minarak Labuan Company Ltd. of Malaysia under which Gallo took over the participating interest in the Production Sharing Agreement (PSA) with the Ministry of Oil and Mineral Resources (MOMR) of the Republic of Yemen.
Ketentuan-ketentuan utama masingmasing blok dalam PBH adalah sebagai berikut:
The major provisions of each PSA of the related blocks were as follows:
1. Ruang Lingkup Gallo (sebagai Kontraktor) bersedia mengambil alih kewajiban yang dipersyaratkan berdasarkan PBH sebagai Kontraktor sehubungan dengan kegiatan eksplorasi, pengembangan, produksi, penyimpanan dan pengangkutan minyak mentah dalam wilayah PBH, dan menguasai sumber pendanaan yang dibutuhkan serta kemampuan teknis dan profesional untuk melakukan usaha perminyakan sesuai dengan PBH.
1. Scope Gallo (as Contractor) is willing to undertake the obligations provided under this PSA as a Contractor with respect to the exploration, development, production, storage and transportation of crude oil in the PSA Area, and possesses all the necessary financial resources together with the technical and professional competence to carry out the petroleum operations according to the PSA.
2. Royalti Pemerintah Yaman berhak mendapatkan royalti dari jumlah minyak mentah yang diproduksi dan disimpan dari wilayah PBH dan tidak digunakan dalam operasi perminyakan, sebelum dikurangi biaya perminyakan, jumlah yang tidak dapat diperoleh kembali dari minyak mentah setara dengan 10% dari minyak mentah tersebut dimulai sejak produksi dan penyimpanan barel pertama dari wilayah PBH dan tidak digunakan dalam operasi perminyakan.
2. Royalties The Government of Yemen shall own and be entitled to take royalty from the total crude oil produced and saved from the PSA area and not used in petroleum operations, prior to the deduction of cost of oil, a nonrecoverable amount of crude oil equal to 10% of such crude oil commencing from the first barrel produced and saved from the PSA area(s) and not used in petroleum operations.
D1/ March 21, 2017
128
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
3. Jangka Waktu Jangka waktu (periode) PBH terdiri atas periode Eksplorasi pertama dan kedua dan satu periode Pengembangan. Jangka waktu eksplorasi pertama berlangsung sekitar empat puluh dua (42) bulan dan tiga puluh enam (36) bulan masing-masing untuk Blok 13 dan Blok R2, dimulai dari tanggal efektif, yang terbagi dalam dua (2) fase. Fase I dan II berlangsung selama dua puluh satu (21) bulan dan delapan belas (18) bulan masing-masing untuk Blok 13 dan Blok R2. Fase I dimulai dari tanggal efektif, sedangkan Fase II dimulai dari saat berakhirnya Fase I. Periode Eksplorasi kedua masingmasing berlangsung selama empat puluh dua (42) bulan untuk Blok13 dan tiga puluh enam (36) bulan untuk Blok R2.
3. Term The term of PSAs shall include first and second Exploration periods and a Development period. The first Exploration period is about forty-two (42) months and thirty-six (36) months for Block 13 and Block R2, respectively, commencing from the effective date, which is divided in two (2) phases. Phase I and II each being twenty-one (21) months and eighteen (18) months for Block 13 and Block R2, respectively. Phase I commences from the effective date, while Phase II commences from the end of Phase I. The second Exploration period covers another forty-two (42) months and thirty-six (36) months for Block 13 and Block R2, respectively.
Periode pengembangan akan dimulai pada tanggal ditemukannya minyak pertama kali secara komersial dan berlanjut untuk periode dua puluh (20) tahun dan dapat diperpanjang sampai dengan lima (5) tahun. Periode penemuan minyak secara komersial dapat terdiri dari satu tempat penampungan produksi atau dalam suatu kelompok penampungan produksi yang layak dikembangkan secara komersial.
The development period shall commence on the date of the first commercial discovery of oil and shall continue for the period of twenty (20) years and can be extended for up to a further five (5) years. The commercial discovery of oil may consist of one producing reservoir or a group of producing reservoirs that are worthy of being developed commercially.
4. Penyerahan Wilayah Pada akhir masa eksplorasi pertama, kontraktor harus melepaskan 25% dari wilayah yang dikembangkan pada awalnya. Jika memilih untuk tidak masuk ke dalam masa eksplorasi kedua, Kontraktor akan menyerahkan seluruh wilayah PBH kecuali wilayah pengembangan.
4. Relinquishments of Areas At the end of the first exploration period, the Contractor shall relinquish a total of 25% of the original development area. If it does not elect to enter into the second exploration period, the Contractor shall relinquish the whole of the PSA Area except those areas categorized as in the development stage.
D1/ March 21, 2017
129
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
5. Penggantian Biaya Operasi Kontraktor dapat memperoleh kembali semua biaya, beban dan pengeluaran yang timbul dari semua kegiatan operasi perminyakan dengan maksimum 40% per triwulan dari semua minyak mentah yang diproduksi dan disimpan di wilayah pengembangan dan tidak digunakan dalam kegiatan operasi perminyakan dan setelah pembayaran royalti kepada Pemerintah Yaman. Biaya operasi yang timbul dan dibayar setelah tanggal produksi komersial awal dapat diperoleh kembali dalam tahun pajak dimana biaya dan pengeluaran tersebut telah terjadi dan dibayarkan.
5. Recovery of Operating Cost The Contractor shall recover all costs, expenses and expenditures incurred for all petroleum operations out of and to the extent of a maximum of 40% per quarter of all the crude oil produced and saved from the development area and not used in petroleum operations and after royalty payments to the Government of Yemen. Operating expenses incurred and paid after the date of initial commercial production shall be recoverable in the fiscal year in which such costs and expenses are incurred and paid.
6. Signature Bonus Perusahaan akan membayarkan sejumlah USD4.500.000 dan USD1.500.000 sebagai Signature Bonus kepada Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral masingmasing untuk Blok 13 dan Blok R2.
6. Signature Bonus The Company shall pay USD4,500,000 and USD1,500,000 as a Signature Bonus to the MOMR for Block 13 and Block R2, respectively.
7. Production Bonuses
7. Bonus Produksi Persyaratan
Jumlah (USD)/ Amounts (USD)
Conditions
Dalam 30 hari setelah tanggal pertama produksi secara komersial dari Blok R2 dan Blok 13.
1,000,000
Within 30 days after the date of first commercial production from Block R2 and Block 13.
Dalam 30 hari setelah produksi minyak kumulatif dari wilayah kerja telah berjalan dengan rata-rata produksi 50.000 barel per hari.
2,000,000
Within 30 days after cumulative oil production from agreement area has been sustained at the rate of 50,000 barrels per day.
Dalam 30 hari setelah produksi minyak kumulatif dari wilayah kerja telah berjalan dengan rata-rata produksi 100.000 barel per hari.
3,000,000
Within 30 days after cumulative oil production from agreement area has been sustained at the rate of 100,000 barrels per day.
Dalam 30 hari setelah produksi minyak kumulatif dari wilayah kerja telah berjalan dengan rata-rata produksi 200.000 dan 150.000 barel per hari masing-masing untuk Blok 13 dan Blok R2.
3,000,000
Within 30 days after cumulative oil production from agreement area has been sustained at the rate of 200,000 and 150,000 barrels per day for Block 13 and Block R2, respectively.
D1/ March 21, 2017
130
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015, bonus produksi belum dapat diberlakukan karena Gallo belum berproduksi.
As of March 31, 2016 and 2015, production bonuses are not yet applicable since Gallo’s production has not yet commenced.
8. Sumbangan Pelatihan, Kelembagaan dan Sosial Kontraktor harus membayar secara tahunan kepada Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral untuk biaya pelatihan, kelembagaan dan sosial masing-masing sebesar USD150,000, USD150,000 dan USD300,000, dalam waktu tiga puluh (30) hari setiap awal tahun, dimulai dari tanggal efektif pada awal tahun kalender selama jangka waktu PBH dan perpanjangannya jika ada.
8. Training, Institutional and Social Contributions The Contractor shall pay annually to the MOMR for training, institutional and social costs amounting to USD150,000, USD150,000 and USD300,000, respectively, within thirty (30) days from the start of each year, starting on the effective date and at the beginning of each calendar year thereafter during the term of this PSA and any extension.
9. Bagi Hasil Produksi Minyak Berdasarkan PBH, bagian Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral dan Kontraktor dihitung berdasarkan kuantitas minyak mentah yang tersisa setelah dikurangi dengan royalti dan biaya perolehan atas jumlah minyak mentah yang diproduksi dan yang disimpan di dalam wilayah pengembangan, dan tidak digunakan dalam operasional perminyakan. PBH mengatur jumlah persentase tertentu untuk masing-masing pihak berdasarkan kuantitas produksi.
9. Production Sharing of Oil Based on the PSA, the MOMR and the Contractor’s shares are computed based on the remaining quantity of crude oil after deducting royalty and oil costs from the total crude oil produced and saved from the development area, and not used in petroleum operations. The PSA also provides specific percentages for each party’s share based on the production quantity.
m. Perjanjian Operator Tambang Sehubungan dengan Perjanjian Jual Beli Saham antara PT Multi Daerah Bersaing (MDB), Entitas Anak, Newmont Indonesia Limited (NIL) dan Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC) atas penjualan saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), entitas asosiasi, tahun 2008 dan 2009, maka pada tanggal 23 November 2009, MDB menandatangani Perjanjian Operator Tambang dengan NNT, NIL dan NTMC, yang mulai berlaku saat telah selesainya transaksi atas penjualan saham tahun 2009 dilaksanakan. Perjanjian Operator Tambang ini akan mengatur operasi tambang Batu Hijau serta tambang masa depan yang tercakup dalam konsesi pertambangan berdasarkan Kontrak Karya Batu Hijau.
m. Mine Operator Agreement In connection with the Shares Sale Agreement between PT Multi Daerah Bersaing (MDB), a Subsidiary, Newmont Indonesia Limited (NIL) and Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC) in the 2008 Sale Shares and the 2009 Sale Shares of PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), an associate, on November 23, 2009, MDB entered into a Mine Operator Agreement with NNT, NIL and NTMC, which will become effective upon completion of the sale of the 2009 Shares. The Mine Operator Agreement will govern the operation of the Batu Hijau mine and any future mine within the mining concession area under the Batu Hijau CoW.
D1/ March 21, 2017
131
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
Berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian Operator Tambang, NNT akan tetap menerapkan kebijakan, prosedur, praktek dan standar dari NlL dan NTMC yang akan diterapkan setiap saat untuk keperluan perusahaan dan kegiatan operasional tambang Batu Hijau.
Under the terms of the Mine Operator Agreement, NNT will maintain all of NIL’s and NTMC’s policies, procedures, practices and standards applying, from time to time, in respect to corporate and operational matters for the operation of the Batu Hijau mine.
Selanjutnya, MDB setuju, antara lain, bahwa selama NIL dan NTMC (atau pihak terafiliasinya) adalah pemegang saham di NNT: (1) pengoperasian tambang Batu Hijau serta setiap Tambang Masa Depan akan dilakukan oleh NNT sesuai dengan standar NIL dan NTMC; dan MDB sepakat untuk mengambil segala tindakan (termasuk, tetapi tidak terbatas, pada mendukung dengan memberi suara atas saham mereka dalam NNT) untuk pengoperasian tambang Batu Hijau dan setiap Tambang Masa Depan sesuai dengan standar NIL dan NTMC, serta sesuai dengan nasehat dari NIL dan NTMC; (2) MDB tidak akan mengubah dan tidak akan berusaha untuk membuat perubahan terhadap cara NNT atau tambang Batu Hijau atau setiap Tambang Masa Depan yang dioperasikan yang dapat mengakibatkan tambang Batu Hijau atau setiap Tambang Masa Depan atau NNT dengan cara yang tidak konsisten dengan standar NIL dan NTMC, dengan memperhatikan dan tunduk pada ketentuan Kontrak Karya, anggaran dasar NNT, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (3) MDB akan terus mendukung dan mengambil segala tindakan (termasuk, tetapi tidak terbatas, pada mendukung dengan memberi suara atas saham mereka dalam NNT) untuk mendukung pengoperasian oleh NNT atas setiap Tambang Masa Depan sesuai dengan standar NIL dan NTMC; dan
Furthermore, MDB agrees, among others, that for as long as NIL and NTMC (or any of their affiliates) are shareholders in NNT:
D1/ March 21, 2017
(1) the operation of the Batu Hijau mine and any Future Mine will be performed by NNT in accordance with the NIL and NTMC standards; and MDB undertakes to take all necessary actions (including, without limitation voting their shares in NNT) to give effect to the operation of the Batu Hijau mine and any Future Mine in line with the NIL and NTMC standards and under the advice of NIL and NTMC;
(2) MDB will not change nor seek to make any change to the manner in which NNT or the Batu Hijau mine or any Future Mine are operated which could result in the Batu Hijau mine or any Future Mine or NNT being operated in a manner that is inconsistent with the NIL and NTMC standards, observing and subject to the provisions of the Contract of Work, NNT’s articles of association and the applicable laws and regulations;
(3) MDB will continue to support and take all necessary actions (including, without limitation voting their shares in NNT) to support the operation by NNT of any Future Mines in accordance with the NIL and NTMC standards; and
132
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
(4) MDB dan Pemerintah Daerah berjanji untuk memastikan bahwa pembiayaan atau pengaturan-pengaturan lain yang disepakati oleh MDB dan/atau Pemerintah Daerah untuk membiayai pembelian saham NIL dan/atau saham NTMC tidak akan mengandung kewajiban, ketentuan atau persyaratan yang akan mengharuskan MDB dan/atau Pemerintah Daerah untuk mengubah cara NNT, tambang Batu Hijau atau setiap Tambang Masa Depan yang dapat mengakibatkan Tambang Batu Hijau, Tambang Masa Depan atau NNT dioperasikan dengan cara yang tidak konsisten dengan standar NIL dan NTMC.
(4) MDB and the Regional Governments undertake to ensure that any financing or other arrangements that either MDB and/or the Regional Governments enter into to finance the purchase of the NIL shares and/or the NTMC shares will not contain any obligation, provision or condition which would require MDB and/or the Regional Governments to make any change the manner in which NNT, the Batu Hijau mine or any Future Mine is operated which could result in the Batu Hijau mine, a Future Mine or NNT being operated in a manner that is inconsistent with the NIL and NTMC standards.
Perjanjian Operator Tambang mulai berlaku saat telah selesainya transaksi atas penjualan saham tahun 2009 dilaksanakan dan berlaku untuk jangka waktu yang tidak terbatas, dengan ketentuan bahwa jika pemilik saham MDB (atau pihak terafiliasinya) atas sahamsaham dalam modal yang ditempatkan dan disetor penuh NNT menjadi sama dengan atau lebih besar dari kepemilikan saham NIL dan NTMC (atau pihak terafiliasinya) bersama-sama (i) MDB dapat, dengan pemberitahuan tertulis kepada NIL dan NTMC dalam jangka waktu sembilan puluh (90) hari, mengakhiri Perjanjian Operator Tambang; atau (ii) NIL dan NTMC dapat, dengan pemberitahuan tertulis kepada MDB dalam jangka waktu sembilan puluh (90) hari, mengakhiri Perjanjian Operator Tambang.
The Mine Operator Agreement shall become effective upon completion of the sale of the 2009 Shares and be applicable for an indefinite period, provided that if the shareholding of MDB (or its affiliates) in the issued and paid-up share capital of NNT is equal to or more than the shareholding of NIL and NTMC (or their affiliates) jointly (i) MDB may, by ninety (90) days prior written notice to NIL and NTMC, terminate the Mine Operator Agreement, or (ii) NIL and NTMC may, by ninety (90) days prior written notice to MDB, terminate the Mine Operator Agreement.
Pada tahun 2016 perjanjian ini sudah tidak diperpanjang lagi.
In 2016 this agreement is not extended.
D1/ March 21, 2017
133
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
n. Intercreditor Agreement
SIGNIFICANT
n. Intercreditor Agreement
Pada tanggal 1 Oktober 2009, Grup, PT Sitrade Coal (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (KCL), Sangatta Holdings Limited (SHL) dan Forerunner (“Original Subsidiary Guarantors”) (sebagai “initial obligors”), The Bank of New York Mellon, sebagai administrative agent dan security agent berdasarkan Pinjaman CFL, offshore account bank dan offshore common security agent (“the Offshore Common Security Agent”), dan Standard Chartered Bank, cabang Jakarta, sebagai onshore account bank dan onshore common security agent (“the Onshore Common Security Agent” bersama-sama dengan Offshore Common Security Agent, “the Common Security Agents”) menandatangani intercreditor agreement yang mengatur pembagian jaminan untuk kepentingan para pemilik dana berdasarkan Pinjaman CFL (“the Intercreditor Agreement”) dan bersamasama dengan kreditur lainnya yang telah memberikan pinjaman dana kepada Entitas Anak lainnya (yang selanjutnya diperbaharui dan dinyatakan kembali pada tanggal 29 Oktober 2009 dengan menambahkan CFL, para pemilik dana awal berdasarkan Pinjaman CFL, sebagai pihak yang dijamin dan untuk menyediakan resolusi atas beberapa pertikaian berdasarkan Intercreditor Agreement melalui abritrase).
On October 1, 2009, the Group, PT Sitrade Coal (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (KCL), Sangatta Holdings Limited (SHL) and Forerunner (the “Original Subsidiary Guarantors”) (as “initial obligors”), The Bank of New York Mellon, as administrative agent and security agent under the CFL Loan, offshore account bank and offshore common security agent (the “Offshore Common Security Agent”), and Standard Chartered Bank, Jakarta branch, as onshore account bank and onshore common security agent (the “Onshore Common Security Agent,” and together with the Offshore Common Security Agent, the “Common Security Agents”) entered into an intercreditor agreement governing the sharing of collateral for the benefit of the lender under the CFL Loan (the “Intercreditor Agreement”) and other creditors who have provided financial indebtedness to other Subsidiaries of the Company (which was subsequently amended and restated on October 29, 2009 to add CFL, the original lender under the CFL Loan, as a secured party and to provide for the resolution of certain disputes under the Intercreditor Agreement by arbitration).
Intercreditor Agreement mengatur hak suara para kreditur yang terlibat di dalam perjanjian sebagai “Secured Creditors” dan instruksi-instruksi yang dapat mereka berikan kepada Common Security Agents sehubungan dengan, antara lain: - Intercreditor Agreement mengatur hak suara para kreditur yang terlibat di dalam tingkat yang sama (pari passu) untuk beberapa utang Grup yang menjadi bagian pada Intercreditor Agreement sebagai obligor yang baru (“Bumi Obligors”); - penegakan batasan-batasan; - pemulihan kembali; - jaminan; - penambahan utang; - utang lindung nilai; dan
The Intercreditor Agreement sets forth the voting rights of creditors who are parties to the agreement as “Secured Creditors” and the instructions they may give to the Common Security Agents regarding, among other things: - the pari passu ranking of certain debts of the Group, which accedes to the Intercreditor Agreement as a new obligor (the “Bumi Obligors”);
D1/ March 21, 2017
134
enforcement restrictions; application of recoveries; enforcement of security; incurrence of additional debt; incurrence of hedging debt; and paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan) -
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) -
pemeliharaan akun-akun bank yang terdapat di dalam Intercreditor Agreement dan pembayaran atas Intercreditor Debt.
SIGNIFICANT
maintenance of bank accounts under the Intercreditor Agreement and payments of Intercreditor Debt.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Intercreditor Debt meliputi Pinjaman CFL (Catatan 20), Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 senilai USD150 juta (Catatan 20), 12% Surat Berharga Bergaransi Senior senilai USD300 juta (Catatan 20) 10,75% Surat Berharga Bergaransi Senior II senilai USD700 juta (Catatan 20), Fasilitas Axis Bank Limited 2011 (Catatan 20), Fasilitas Deutsche Bank 2011 (Catatan 20), Fasilitas China Development Bank (Catatan 20), Fasilitas UBS AG 2012 - 1 (Catatan 20), Fasilitas Raiffeisen Bank International, cabang Labuan (Catatan 20), dan Fasilitas Credit Suisse - 2014 (Catatan 20). Para kreditur dan pemegang surat utang serta administrative agents, security agents dan trustees mereka, memiliki hak atas pengaturan jaminan di dalam Intercreditor Agreement, termasuk diantaranya tingkat yang sama (pari passu) dengan Common Security dan berbagi manfaat sama rata atas Common Security.
As of December 31, 2014, the Intercreditor Debt consists of CFL Loan (Note 20), the USD150 million Credit Suisse Facility 2010 - 2 (Note 20), the USD300 million 12% Guaranteed Senior Secured Notes (Note 20), USD700 million 10.75% Guaranteed Senior Secured Notes II (Note 20), Axis Bank Limited Facility 2011 (Note 20), Deutsche Bank 2011 Facility (Note 20), China Development Bank Facility (Note 20), UBS AG Facility 2012 - 1 (Note 20), Raiffeisen Bank International, Labuan branch Facility (Note 20), and Credit Suisse Facility - 2014 (Note 20). The lenders under the credit facilities and holders of the notes and their administrative agents, security agents and trustees, as the case may be are entitled to the security arrangements of the Intercreditor Agreement, which include among others the pari passu ranking with respect to the Common Security and share in the benefit of the Common Security on a pro rata basis.
Golongan utang lainnya dapat mengikuti Intercreditor Agreement setiap saat di masa yang akan datang, tergantung pada prosedur dan batasan-batasan yang telah diatur di dalam Intercreditor Agreement.
Other classes of debt may accede to the Intercreditor Agreement from time to time in the future, subject to the procedures and limitations provided in the Intercreditor Agreement.
o. Perusahaan Batubara
o. Coal Companies The Company, the Coal Companies and The Tata Power Company Limited (Tata Power) entered into a Shareholders’ Agreement on March 30, 2007. Among others, the Company and Tata Power have agreed, subject to the terms of the agreement, to maintain their shareholdings in the Coal Companies in the following proportions:
Perusahaan, Perusahaan Batubara dan The Tata Power Company Limited (Tata Power) melakukan Perjanjian Pemegang Saham tanggal 30 Maret 2007. Dalam perjanjian tersebut baik Perusahaan dan Tata Power menyetujui ketentuan perjanjian, untuk mempertahankan kepemilikan saham mereka di Perusahaan Batubara berdasarkan pada proporsi berikut:
D1/ March 21, 2017
135
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
2) 1) The Company shall continue to hold 65% of the shares of KPC (13.6% through the Company itself, 32.4% through Sitrade, 9.5% through KCL and 9.5% through SHL), 70% of the shares of Arutmin, 70% of the shares of ICRL (all through Forerunner), 70% of the shares of IndoCoal Kalsel, and 70% of the shares of IndoCoal Kaltim; and 3) 2) Tata Power shall continue to hold 30% of the shares in each of the Coal Companies.
1) Perusahaan akan terus memegang kepemilikan atas 65% saham KPC (13,6% melalui Perusahaan, 32,4% melalui Sitrade, 9,5% melalui KCL dan 9,5% melalui SHL), 70% saham Arutmin, 70% saham ICRL (semua melalui Forerunner), 70% saham IndoCoal Kalsel, dan 70% saham IndoCoal Kaltim; dan 2) Tata Power akan terus memegang kepemilikan atas 30% saham dari tiap Perusahaan Batubara. Sesuai dengan Master Deed (Catatan 36.q), pada tanggal 2 Juli 2014, Perusahaan, KPC, Sitrade, KCL, SHL, Forerunner, Bhira, Bhivpuri, Arutmin, ICRL, IndoCoal Kaltim, IndoCoal Kalsel dan KTS menandatangani Perjanjian Perubahan, Penyajian dan Aksesi sehubungan dengan Perjanjian Pemegang Saham sebelumnya, dimana para pihak telah sepakat untuk menghapus mekanisme untuk kontrol, manajemen dan administrasi dalam kaitannya dengan KPC dan IndoCoal Kaltim dari Perjanjian Pemegang Saham sebelumnya, dan untuk mengubah serta menyatakan kembali Perjanjian Pemegang Saham sebelumnya untuk mengatur hubungan antar pihakpihak tertentu sebagai pemegang saham sehubungan dengan ICRL, Arutmin dan IndoCoal Kalsel saja (selanjutnya disebut sebagai "Perjanjian pemegang Saham yang Diubah dan Dinyatakan Kembali") efektif sejak tanggal penyelesaian. Perjanjian pemegang saham yang terpisah akan dibuat untuk mengatur hubungan pihak-pihak tertentu dan Country Forest Limited (CFL) sebagai pemegang saham KPC dan IndoCoal Kaltim.
In accordance with the Master Deed (Note 36.q), on July 2, 2014, the Company, KPC, Sitrade, KCL, SHL, Forerunner, Bhira, Bhivpuri, Arutmin, ICRL, IndoCoal Kaltim, IndoCoal Kalsel and KTS entered into an Amendment, Restatement and Accession Agreement in respect of the original Shareholders’ Agreement, whereby the parties have agreed to remove the mechanics for the control, management and administration in relation to KPC and IndoCoal Kaltim from the original Shareholders’ Agreement, and to amend and restate the original Shareholders’ Agreement to regulate the relationship of certain parties inter-se as shareholders in relation to ICRL, Arutmin and IndoCoal Kalsel only (referred to as the “Amended and Restated Shareholders’ Agreement”) with effect from the completion date. A separate shareholders’ agreement shall be entered into to regulate the relationship of certain parties and Country Forest Limited (CFL) inter-se as shareholders of KPC and IndoCoal Kaltim.
Pada tanggal yang sama, Perusahaan, KPC, Sitrade, Bhira, Bhivpuri, IndoCoal KPC, IndoCoal Kaltim dan Mountain Netherlands Investments B.V. (Mountain Netherlands) menandatangani perjanjian pemegang saham untuk mengatur hubungan antar mereka sebagai pemegang saham sehubungan dengan KPC, IndoCoal KPC dan IndoCoal Kaltim efektif sejak tanggal penyelesaian (selanjutnya disebut sebagai "Perjanjian Pemegang Saham KPC").
On the same date, the Company, KPC, Sitrade, Bhira, Bhivpuri, IndoCoal KPC, IndoCoal Kaltim and Mountain Netherlands Investments B.V. (Mountain Netherlands) entered into a shareholders’ agreement to regulate their relationships inter-se as shareholders in relation to KPC, IndoCoal KPC and IndoCoal Kaltim with effect from the completion date (referred to as the “KPC Shareholders’ Agreement”).
D1/ March 21, 2017
136
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
Setelah Perjanjian Addendum, Penyajian Kembali dan Aksesi serta Perjanjian Pemegang Saham KPC, antara lain, Perusahaan dan Tata Power serta Mountain Netherlands telah sepakat, tunduk pada syarat-syarat perjanjian, untuk mempertahankan kepemilikan saham mereka di Perusahaan Batubara dalam proporsi sebagai berikut:
Following the Amendment, Restatement and Accession Agreement and the KPC Shareholders’ Agreement, among others, the Company and Tata Power and Mountain Netherlands have agreed, subject to the terms of the agreements, to maintain their shareholdings in the Coal Companies in the following proportions:
1) Perusahaan akan terus memegang kepemilikan atas 51% saham KPC (25% melalui Perusahaan dan 26% melalui Sitrade), 51% saham IndoCoal Kaltim dan 51% saham IndoCoal KPC dan akan terus memegang 70% saham Arutmin, 70% saham ICRL (semua melalui Forerunner) dan 70% saham IndoCoal Kalsel;
2) 1) The Company shall hold 51% of the shares of KPC (25% through the Company itself and 26% through PT Sitrade Coal), 51% of the shares of IndoCoal Kaltim and 51% of the shares of IndoCoal KPC, and shall continue to hold 70% of the shares of Arutmin, 70% of the shares of ICRL (all through Forerunner) and 70% of the shares of IndoCoal Kalsel; 3) 2) Tata Power shall continue to hold 30% of the shares in each of the Coal Companies. 4) 3) Mountain Netherlands shall hold 19% of the shares in each of KPC, IndoCoal Kaltim and IndoCoal KPC.
2) Tata Power akan terus memegang kepemilikan atas 30% saham dari setiap Perusahaan Batubara. 3) Mountain Netherlands akan memegang 19% saham masingmasing di KPC, IndoCoal Kaltim dan IndoCoal KPC. Meskipun Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, memegang lebih dari 50% kepemilikan dari tiap Perusahaan Batubara, tetapi kendali untuk keputusan operasional dan keuangan penting sehubungan dengan Perusahaan Batubara tetap dalam kendali bersama dari dua pihak baik dari Perusahaan maupun Tata Power.
Although the Company, directly or indirectly, holds more than 50% ownership interest in each of the Coal Companies, control over the key operational and financial decisions in regard to the Coal Companies are jointly exercised by the Company and Tata Power.
Investasi Perusahaan pada Perusahaan Batubara sesuai dengan Perjanjian Pemegang Saham antara Perusahaan dan Tata Power sebagai mitra usaha patungan memenuhi definisi "Pengaturan Bersama" seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 66. Akibatnya, Perusahaan Batubara dicatat sebagai entitas pengendalian bersama, sehingga laporan keuangan Perusahaan Batubara.
The Company’s investments in the Coal Companies pursuant to the Shareholders’ Agreement between the Company and Tata Power as joint venture partners meet the definition of “Joint Arrangements” under PSAK No. 66. As a result, the Coal Companies are accounted for as jointly controlled entities.
D1/ March 21, 2017
137
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
p. Jasa Penasehat Pemasaran
SIGNIFICANT
p. Marketing Advisory Services
Pada tanggal 1 September 2010, Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ), Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Marketing Advisory dengan Mitsubishi Corporation (Mitsubishi) dimana BRJ setuju untuk melakukan aktivitas penasehat pemasaran dan jasa lainnya untuk membantu Mitsubishi dalam memasarkan batubara. Mitsubishi setuju untuk membayar BRJ sebesar 45% dari komisi pemasaran aktual yang diterima oleh Mitsubishi atas jasa yang dilakukan. Perjanjian Marketing Advisory berlaku sampai dengan tanggal 8 Januari 2016.
On September 1, 2010, Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ), a Subsidiary, entered into a Marketing Advisory Agreement with Mitsubishi Corporation (Mitsubishi) whereby BRJ agreed to undertake marketing advisory and other services for Mitsubishi in coal marketing. Mitsubishi agreed to pay BRJ 45% of the actual marketing commissions received by Mitsubishi as consideration for the services rendered. The Marketing Advisory Agreement continues untill January 8, 2016.
Sebagai bagian dari reorganisasi internal Mitsubishi, mereka bermaksud untuk melakukan novasi Perjanjian Marketing Advisory dengan BRJ kepada Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd (RtM Japan), dimana seluruh hak dan kewajiban berdasarkan Perjanjian Marketing Advisory beralih kepada RtM Japan sehingga BRJ untuk selanjutnya terikat dengan RtM Japan terhitung efektif sejak 1 April 2013.
As part of Mitsubishi’s internal reorganization, it intends to novate Marketing Advisory Agreement with BRJ to Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd (RtM Japan), in which all rights and obligation under the Marketing Advisory Agreement are assigned to RtM Japan. Therefore, BRJ shall be bound with RtM Japan, effective April 1, 2013.
Pada tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan menandatangani Perjanjian Marketing Advisory dengan PT Petromine Energy Trading (Petromine), dimana Perusahaan setuju untuk melakukan aktivitas penasehat pemasaran dan jasa lainnya untuk membantu Petromine dalam memasarkan produknya. Perjanjian Marketing Advisory berlaku sampai dengan tanggal 29 Juni 2020.
On June 29, 2015, the Company entered into a Marketing Advisory Agreement with PT Petromine Energy Trading (Petromine), whereby the Company agreed to undertake marketing advisory and other services for Petromine in marketing its products. The Marketing Advisory Agreement continues until June 29, 2020.
q. Master Deed Pada tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan, BRMS, CFL, Kalimantan Coal Ltd., Sangatta Holdings Limited dan Bumi Netherlands B.V. menandatangani Master Deed untuk menyelesaikan sebagian dari sisa pokok pinjaman
q. Master Deed On October 8, 2013, the Company, BRMS, CFL, Kalimantan Coal Ltd., Sangatta Holdings Limited, and Bumi Netherlands B.V. entered into a Master Deed in order to settle a portion of the Company’s remaining USD1.3 billion outstanding
D1/ March 21, 2017
138
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
Perusahaan kepada CFL sebesar USD1,3 miliar (“Utang CFL”) melalui transaksi utama tertentu. Namun demikian, pada tanggal 28 Januari 2014, Master Deed diubah dan dinyatakan kembali untuk merevisi transaksi utama tertentu (“Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali”). Hasil kesepakatan PKPU Perusahaan tidak berdampak pada perjanjian ini.
principal amount with CFL (“CFL Loan”) through a series of certain main transactions. However, on January 28, 2014, the Master Deed was amended and restated to revise certain main transactions (the “Amended and Restated Master Deed”). The result of the Company’s PKPU reconciliation do not impact to this agreement.
Transaksi utama atas pelunasan utang CFL termasuk didalamnya akuisisi atas 10.739.463.270 saham BRMS milik Perusahaan, sebesar 42% dari modal saham BRMS yang beredar, oleh CFL dengan harga USD257,400,000. Selain itu, Perusahaan akan memberikan put and call options dalam kaitannya dengan saham BRMS.
The main transactions for the CFL’s loan settlement included the acquisition of 10,739,463,270 shares of the Company, constituting 42% of the outstanding share capital of BRMS, by CFL at a price of USD257,400,000. Furthermore, the Company will grant certain put and call options in relation to the shares in the BRMS.
Transaksi utama akan memerlukan, dan para pihak didalam Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali membutuhkan persetujuan dan pembebasan dari pihak-pihak pemberi pinjaman tertentu, pemegang obligasi dan pemegang saham Perusahaan dan afiliasinya, serta persetujuan dan pembebasan dari pihak-pihak ketiga tertentu dan instansi pemerintahan.
The main transactions would require, and the parties in the Amended and Restated Master Deed would obtain, the necessary consents, approvals and waivers of certain lenders to, bondholders of and shareholders of BRMS’s shares owned by the Company and its affiliates, and the consents, approvals and waivers of certain other third parties and government authorities.
Selanjutnya, transaksi utama akan diselesaikan dan/atau ditutup dengan ketentuan, kondisi dan prosedur yang telah ditetapkan di dalam Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali.
Furthermore, the main transactions were to be settled and/or closed in the manners, conditions and procedures set forth in the Amended and Restated Master Deed.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, penyelesaian transaksi sedang dalam proses.
As of the completion date of the consolidated financial statements, the completion of the transactions was still in process
D1/ March 21, 2017
139
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan) r.
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
Perjanjian Kerjasama Strategis dengan China Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) untuk pengembangan Dairi
r.
SIGNIFICANT
Strategic Cooperation Agreement with China Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) to develop Dairi
Pada tanggal 22 Oktober 2013, BRMS telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Strategis dengan NFC untuk pengembangan tambang timah hitam dan seng Dairi. Perjanjian tersebut mgengatur antara lain NFC akan membantu BRMS dalam penyediaan dana dengan nilai pendanaan sebesar 85% dari biaya yang diperlukan untuk pengembangan tambang timah hitam dan seng di Dairi.
On October 22, 2013, BRMS has signed a Strategic Cooperation Agreement with NFC to develop lead and zinc mines of Dairi. The agreement stipulated among others that NFC will assist BRMS to arrange approximately 85% of the total funding required to develop the Dairi’s lead and zinc mines, among others.
Pada tanggal 17 April 2014, Dairi telah menandatangani Kontrak Engineering, Procurement & Construction (EPC) dengan China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (NFC) untuk pengembangan fasilitas dan infrastruktur tambang seng dan timah hitam yang dioperasikan oleh Dairi di Sumatera Utara, yang dapat memproses 1 juta ton bijih per tahunnya. Kontrak EPC tersebut merupakan kelanjutan dari perjanjian kerjasama strategis yang telah di tandatangani Perusahaan dan NFC.
On April 17, 2014, Dairi has entered into Engineering, Procurement & Construction (EPC) Contract with China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (NFC) to develop facilities and infrastructure of zinc and lead mine that can process up to one (1) million tonnes capacity of ores per year, operated by Dairi in North Sumatera. This EPC Contract is a follow-up of Cooperation Agreement which had been signed by BRMS and NFC.
s. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dengan PT Dairi Prima Minerals, PT Citra Palu Minerals dan PT Gorontalo Minerlas tentang Penyesuaian Kontrak Karya (KK)
s. Signing of Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and PT Dairi Prima Minerals, PT Citra Palu Minerals and PT Gorontalo Minerals on Contract of Work Renegotiation On September 29, 2014, Dairi, CPM and GM have signed a Memorandum of Understanding (MoU) on Contract of Work renegotiation which has agreed upon six (6) strategic issues, which consists of: (i) the total area maintained for production stage maximum 25,000 Ha, (ii) continuation of mining operations, (iii) NonTax Government Revenue, (iv) domestic obligation related to processing and refining, (v) divestment obligations, (vi) obligations to use domestic labor, goods and services. The Memorandum of Understanding will be followed by an amendment to Contract of Work which will be signed by each of Dairi, CPM and GM and the Government.
Pada tanggal 29 September 2014, Dairi, CPM dan GM telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penyesuaian Kontrak Karya dimana telah disepakati enam (6) isu strategis amandemen KK, yaitu: (i) luas wilayah KK Tahap Produksi maksimal 25.000 Ha, (ii) kelanjutan operasi pertambangan, (iii) Penerimaan Negara Bukan Pajak, (iv) kewajiban pengolahan dan pemurnian di dalam negeri, (v) kewajiban divestasi, (vi) kewajiban pengutamaan penggunaan tenaga kerja, barang dan jasa dalam negeri. Nota Kesepahaman tersebut akan ditindaklanjuti dengan amandemen KK yang akan ditandatangani oleh masingmasing Dairi, CPM dan GM dengan Pemerintah. D1/ March 21, 2017
140
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan) t.
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
Proyek Gorontalo Minerals
t.
SIGNIFICANT
Gorontalo Mineral’s Projects
1. Pada tanggal 28 April, 2014, GM menandatangani Perjanjian Eksplorasi Lanjut dan Analisa Teknis dengan PT Sumagud Sapta Sinar (SSS). SSS akan melaksanakan pengerjaan Pengeboran Lanjutan di Prospek Motomboto Utara dan Prospek Motomboto Timur untuk jangka waktu dua (2) tahun sejak tanggal dimulainya proyek.
1. On April 28, 2014, GM entered into Agreement of Advance Exploration and Technical Analysis with PT Sumagud Sapta Sinar (SSS). SSS will conduct Advance Drilling works in North Motomboto Prospect as well as in East Motomboto Prospect for a period of two (2) years from the commencement date of such project.
Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal 27 Agustus 2014, GM menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kewajiban pembayarannya berdasarkan Perjanjian Eksplorasi Lanjut dan Analisa Teknis kepada BRMS, selanjutnya BRMS menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kepada Perusahaan.
Pursuant to Novation Agreement dated August 27, 2014, GM novated, assigned and transferred its payment obligation under Advance Exploration and Technical Analysis Agreement to BRMS which was subsequently novated, assigned and transferred by BRMS to the Company.
2. Pada tanggal 2 Mei 2014, GM menandatangani Perjanjian Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Infrastruktur dengan PT Simo Makmur (SM). SM akan melaksanakan kegiatan persiapan dan pengembangan Prospek Motomboto untuk jangka waktu lima belas (15) bulan sejak tanggal dimulainya proyek tersebut yang dapat diubah dari waktu ke waktu. Total pembayaran terkait dengan proyek.
2. On May 2, 2014, GM entered into Agreement of Feasibility Studies and Infrustructure Development Services with PT Simo Makmur (SM). SM will conduct preparation activities for mining and development works in the Motomboto Prospect for a period of fifteen (15) months from the commencement date of such project.
Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal 26 Agustus 2014, GM menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kewajiban pembayarannya berdasarkan Perjanjian Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Infrastruktur kepada BRMS, selanjutnya BRMS menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kepada Perusahaan.
Pursuant to Novation Agreement dated August 26, 2014, GM novated, assigned and transferred its payment obligation under Feasibility Studies and Infrastructure Development Services Agreement to the Company which was subsequently novated, assigned and transferred by BRMS to the Company.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, penyelesaian proyek sedang dalam proses.
As of the completion date of the consolidated financial statements, the completion of the projects was still in process.
D1/ March 21, 2017
141
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
u. Rencana NFC untuk pengembangan PT Gorontalo Minerals
SIGNIFICANT
u. Proposed corporation arrangement by NFC to develop PT Gorontalo Minerals On June 24, 2014, BRMS has received a Letter of Intent (LoI) from NFC related to cooperation of gold and cooper mining development which is operated by GM in Sulawesi. No specific cooperation is stated in the LoI, however the cooperation shall include among others:
Pada tanggal 24 Juni 2014, BRMS telah menerima Letter of Intent (LoI) dari NFC berkenaan dengan maksud kerjasama pengembangan tambang tembaga dan emas yang dioperasikan oleh GM di Sulawesi. Belum ada bentuk kerjasama yang rinci dalam LoI tersebut, namun demikian kerjasama akan meliputi antara lain: (i) Pendanaan belanja modal;
(i) Raising of funds for the respective capital expenditure; (ii) Selection of vendors for engineering, procurement, and construction contracts; and (iii) Identifying the off takers for the final outputs to be produced.
(ii) Seleksi kontraktor/pemasok untuk kontrak mekanik dan konstruksi; dan (iii) Calon pembeli untuk jumlah volume yang akan diproduksi masa yang akan datang. v. Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (CSPA) antara PT Multi Daerah Bersaing (MDB) dan PT Amman Mineral Internasional (PTAMI) Pada tanggal 30 Juni 2016, MDB (sebagai “penjual”) dan PTAMI (sebagai “pembeli”), menandatangani CSPA, dimana MDB akan menjual 1.640.177 sahamnya dengan kepemilikan 24% di NNT untuk pertimbangan USD425,000,000.
v. Signing of Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) between PT Multi Daerah Bersaing (MDB) and PT Amman Mineral Internasional (PTAMI) On June 30, 2016, MDB (as the “Seller”) and PTAMI (as the “Buyer”) entered into a CSPA wherein MDB will sell its 1,640,177 shares representing 24% ownership interest in NNT for a consideration of USD425,000,000.
CSPA tersebut akan berlaku efektif setelah diperolehnya, antara lain, beberapa persyaratan diantaranya dapat berada di luar kendali Grup: (i) persetujuan Pemerintah dan pemegang saham; (ii) persetujuan kreditur MDB; dan (iii) persetujuan lain yang dipersyaratkan dalam peraturan pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya di Indonesia.
The CSPA is conditional and will be effective upon fulfillment of the following, among others, some of which are beyond the control of the Group: (i) government and shareholders’ approval; (ii) MDB’s creditor approval; and (iii) other consent and or approval as required under capital market regulation and prevailing laws and regulation in Indonesia).
w. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“PKPU”) atas Perusahaan
w. Suspension of Debt Repayment Procedures (“PKPU”) against the Company th
On November 9 2016, Bumi’s verified creditors of Bumi voted on the settlement plan proposed by Bumi (the “Composition Agreement”). Based on the voting results, 100% of unsecured creditors (or kreditur konkuren) and 99.84% of secured creditors (or kreditur separatis) agreed with the Composition Agreement.
Pada tanggal 9 November 2016, para kreditor BUMI (Perseroan) yang telah terverifikasi melaksanakan pemungutan suara (voting) atas rencana perdamaian yang diajukan oleh Perseroan (“Perjanjian Perdamaian”). Berdasarkan hasil voting, 100% kreditur konkuren dan 99,84% kreditur separatis yang hadir menyepakati isi Perjanjian Perdamaian tersebut. D1/ March 21, 2017
142
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
Kemudian dari hasil voting tersebut, Pengadilan Niaga telah mengesahkan perjanjian perdamaian tersebut pada tanggal 28 November 2016, dan selanjutnya perjanjian perdamaian yang telah dihomologasi diterbitkan dan status PKPU Perusahaan akan dihilangkan dari nama Perusahaan.
Based on the result of that vote, the Commercial Court has proceed in ratifying the Composition Agreement on November 28, 2016, after which a homologated Composition Agreement was issued, and the PKPU status of Company will be formally deleted from the company’s name.
Klasifikasi utang kreditor Perusahaan:
The debts of the creditors of the Company are classified into:
Catatan/ Note Fasilitas Country Forest Limited 2009 Surat Berharga Bergaransi Senior II Fasilitas China Development Bank Surat Berharga Bergaransi Senior Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 Fasilitas Credit Suisse 2014 Fasilitas Raiffeisen Bank International Fasilitas UBS AG 2012 - 1 Fasilitas Axis Bank Limited 2011 Fasilitas Deutsche Bank 2011 Fasilitas Castleford Investment Holdings Ltd. 2014 Obligasi Konversi Berjamin
2016 USD
2015 USD
19.a 19.b 19.g 19.c 19.e 19.j 19.i 19.h 19.d 19.f
1,326,963,622 854,471,528 600,611,528 370,500,000 160,880,268 130,683,285 93,112,191 64,004,815 61,560,362 59,580,914
1,062,044,361 700,000,000 550,150,528 300,000,000 117,500,000 114,310,344 80,689,655 62,505,000 80,000,000 54,000,000
19.k 21
51,150,361 434,394,797
50,000,000 375,000,000
4,207,913,671
3,546,199,888
Country Forest Limited Facility 2009 Guaranteed Senior Secured Note II China Development Bank Facility Guaranteed Senior Secured Notes Credit Suisse Facility 2010 - 2 Credit Suisse Facility 2014 Raiffeisen Bank International Facility UBS AG Facility 2012 - 1 Axis Bank Limited Facility 2011 Deutsche Bank 2011 Facility Castleford Investment Facility Holdings Ltd. 2014 Guaranteed Convertible Bond
Utang Separatis
Secured Debts
Utang separatis direstrukturisasi dengan alokasi sebagai berikut:
The secured debts are restructured with the following allocations:
1.
Sebesar USD215 juta mewakili seluruh biaya wanprestasi (default) dan/atau denda akan dibatalkan/dihapus.
1.
An amount of USD215 million representing all default and/or penalty fees to be waived.
2.
USD1,327 miliar dari utang CIC akan direstrukturisasi sebagai berikut: i. USD428 juta akan diganti dengan New Senior Secured Facility; ii. USD150 juta akan dikonversi menjadi 6.174 juta saham di Perusahaan (mewakili 16,87% total ekuitas Perusahaan); iii. USD607 juta akan dikonversi menjadi Saham Perusahaan dengan harga konversi sebesar IDR926,16 per lembar; iv. USD142 juta akan diganti dengan Obligasi Wajib Konversi (MCB) berjatuh tempo 7 tahun.
2.
USD1,327 billion of CIC Loan is to be restructured as follows: i. USD428 million to be replaced a New Senior Secured Facility; ii. USD150 million to be converted into 6,174 million shares in the Company (representing 16.87% of Company total equity); iii. USD607 million to be converted into Shares in Company with a conversion price of IDR926.16 per share; iv. USD142 million shall be replaced with a 7 year Mandatory Convertible Bond.
D1/ March 21, 2017
143
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 3.
USD601 juta dari Utang CDB akan direstrukturisasi sebagai berikut: i. USD194 juta akan diganti dengan New Senior Secured Facility; ii.
4.
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
ii.
iii.
USD601 million of CDB Loan is to be restructured as follows: i. USD194 million to be replaced with a New Senior Secured Facility; ii. USD607 million to be replaced with Tranche C Facility.
4.
USD1,795 million of the Remaining Debt is to be restructured as follows: i. USD579 million to be replaced with a New Senior Secured Facility; ii. USD1,024 million to be converted into Shares in the Company with a conversion price of IDR926.16 per share; iii. USD193 million shall be replaced with a 7 year Mandatory Convertible Bond.
USD1,024 juta akan dikonversi menjadi saham Perusahaan dengan konversi harga sebesar IDR926,16 per lembar; USD193 juta akan diganti dengan Obligasi Wajib Konversi berjatuh tempo 7 tahun.
A summary of terms and conditions of respective instruments are as follows:
Ringkasan syarat dan ketentuan masingmasing instrumen restrukturisasi, sebagai berikut: 1.
3.
USD607 juta akan diganti dengan Tranche C Facility.
Sisa utang sebesar USD1,795 juta akan direstrukturisasi sebagai berikut: i. USD579 juta akan diganti dengan New Senior Secured Facility;
New Senior Secured Facility dibagi menjadi dua tranche yang sama: a) Tranche A i.
ii. iii.
D1/ March 21, 2017
SIGNIFICANT
1.
New Senior Secured Facility is divided into two equal tranches. a) Tranche A i.
Bunga: a. Total bunga hingga 7.5% p.a. (kas dan akrual) ditentukan berdasarkan harga patokan (benchmark price). b. Bunga yang jatuh tempo dan wajib dibayar pada setiap tanggal pembayaran bunga. c. Bunga akrual akan dikapitalisasi dan terutang secara penuh pada saat jatuh tempo sepanjang tidak dibayarkan pada setiap tanggal pembayaran bunga. Jatuh Tempo: 5 tahun dari Tanggal Efektif Pembayaran: sesuai ketersediaan kas mengikuti urutan prioritas Cash Waterfall.
Interest: a. Up to 7.5% p.a. total interest (cash and accrued) determined based on the benchmark price. b. Cash interest due and payable on each interest payment date. c.
ii. iii.
144
Accrued interest shall be capitalized and payable in full on Maturity to the extent not paid on each interest payment date
Maturity: 5 years from Effective Date Payments: Per cash availability prioritized under the Cash Waterfall
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) b) Tranche B
b) Tranche B i.
ii. iii.
i.
Bunga: a. 8% p.a. (Tidak ada Bunga Kas). b. Wajib dibayar apabila kas tersedia berdasarkan Cash Waterfall. c. Apabila tidak dibayarkan akan dikapitalisasi dan wajib dibayar secara penuh pada saat jatuh tempo. Jatuh Tempo: 5 tahun dari Tanggal Efektif Pembayaran: sesuai ketersediaan kas mengikuti urutan prioritas Cash Waterfall.
Tranche C Facility a)
c.
To the extent not paid, shall be capitalized and payable in full on Maturity
ii. Maturity: 5 years from Effective Date iii. Payments: according to cash availability prioritized under the Cash Waterfall c) The Contingent Value Rights (CVR) are issued to Tranches A and B at a pro-rata basis. i. CVR is a tradable instrument ii. If (and only if) the average coal price reaches USD70/mt in 18 consecutive months, The Company have to pay a total amount of USD100 million subject to the Cash Waterfall.
2.
Tranche C Facility a) Interest
Bunga: i.
Total bunga hingga 9% p.a. jatuh tempo dan wajib dibayar pada setiap tanggal pembayaran bunga. ii. Bunga yang tidak dibayarkan akan dikapitalisasi dan wajib dibayar secara penuh pada saat Fasilitas Tranche C jatuh tempo. b) Jatuh tempo: 5 tahun dari Tanggal Efektif. c) Pembayaran: berdasarkan ketersediaan kas mengikuti urutan prioritas Cash Waterfall.
D1/ March 21, 2017
Interest a. 8% p.a. (No cash interest). b. Due if cash is available under the Cash Waterfall.
c) Contingent Value Rights (CVR) akan diiterbitkan ke Tranche A dan B secara pro rata: i. CVR adalah instrumen yang dapat diperdagangkan. ii. Jika (dan hanya jika) harga rata-rata batubara mencapai USD70/mt selama periode 18 bulan berturut-turut, Perusahaan wajib membayar total sebesar USD100 juta sesuai dengan prinsip Cash Waterfall. 2.
SIGNIFICANT
145
i.
Total interest up to 9% p.a. due and payable on each interest payment date.
ii.
Unpaid Interest shall be capitalized and payable in full on Maturity of the Tranche C Facility b) Maturity: 5 years from Effective Date c) Payments: based on cash availability prioritized under the Cash Waterfall
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 3.
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) 3.
Obligasi Wajib Konversi a) Pokok: 10.7% dari utang CIC akan dikonversi menjadi Obligasi Wajib Konversi (MCB). b) Bunga kupon: 6,0% p.a., yang dibayar per bulan secara tunai berdasarkan prinsip Cash Waterfall sepanjang tersedia dana yang memadai atau ditunda dan wajib dibayar pada saat jatuh tempo c) Jatuh tempo: 7 tahun dari Tanggal Efektif Obligasi Wajib Konversi. d) Harga Konversi: i.
ii.
iii.
iv.
v.
D1/ March 21, 2017
Tahun 1 – Tahun 2: 30% lebih tinggi dari Harga Acuan (Reference Price) Tahun 3: harga yang lebih rendah antara Harga Acuan dan 40% lebih tinggi dari ratarata hitung IDR VWAP (Harga Rata-rata Tertimbang VolumeRupiah) harian saham BUMI selama periode 6 bulan (“VWAP**Period”) yang berakhir pada Hari Kerja sebelum hari pertama tahun ketiga. Tahun 4: harga yang lebih rendah dari Harga Acuan dan 40% lebih tinggi dari rata-rata hitung periode 6 bulan IDR VWAP harian yang berakhir pada Hari Kerja sebelum hari pertama tahun 4. Tahun 5 - 7: harga yang lebih rendah dari 6 bulan Harga Acuan atau dan 25% lebih tinggi dari periode 6 bulan IDR VWAP harian yang berakhir pada Hari Kerja sebelum hari pertama dari masing-masing Periode VWAP yang bersangkutan. Jatuh Tempo: konversi wajib pada rata-rata hitung IDR VWAP harian saham BUMI selama periode 6 bulan yang berakhir pada Hari Kerja sebelum Tanggal Jatuh Tempo.
146
SIGNIFICANT
Mandatory Convertible Bond (MCB) a) Principal: 10.7% of the CIC Loan shall be converted to Mandatory Convertible Bond (MCB). b) Coupon Interest: 6.0% p.a., paid monthly in cash pursuant to the Cash Waterfall to the extent there are sufficient funds or deferred and payable on maturity c) Maturity: 7 years from the MCB Effective Date d) Conversion Price: i.
1st-2nd year: 30% premium to Reference Price.
ii.
3rd year: the lower price of Reference Price and 40% premium to daily arithmetic mean of IDR VWAP of Bumi’s shares for the period of 6 months (“VWAP** Period”) ending on the Business Day before the 1st day of year 3
iii.
4th year: the lower price of Reference Price and 40% premium to daily arithmetic mean of the VWAP for 6 months period ending on the Business Day before the 1st day of year 4. 5th – 7th year: the lower price of Reference Price and 25% premium to daily arithmetic mean of the IDR VWAP for 6 months period ending on the Business Day before the 1st day of each relevant VWAP period.
iv.
v.
Maturity: mandatory conversion at daily arithmetic mean of IDR VWAP of Bumi shares for the 6 months period ending on the Business Day before the MCB Maturity Date.
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
e) Harga Acuan: Nilai Aset Bersih (yaitu sebesar USD4,6 miliar) dibagi dengan jumlah saham yang beredar plus saham yang akan diterbitkan berdasarkan restrukturisasi dan/atau sebelum Tanggal Efektif Obligasi Wajib Konversi.
e) Reference Price: NAV (i.e. USD4.6bn) divided by the number of shares outstanding plus shares that will be issued pursuant to this restructuring and/or prior to the MCB Effective Date.
Instrumen-instrumen berikut harus dibayar tergantung atas ketersediaan kas sesuai dengan prinsip Cash Waterfall, sebagaimana dirinci di bawah ini:
These instruments shall be serviced based on the availability of cash through a Cash Waterfall Principles detailed below:
1.
Pembayaran Pihak Administratif berdasarkan dokumen keuangan yang baru. 2. Pembayaran (i) Bunga Kas Tranche A (ii) Tranche A yang jatuh tempo dan wajib dibayar sejak tanggal pembayaran bunga sebelumnya. 3. Pembayaran bulanan Bunga Kas Tranche A. 4. Pembayaran bulanan Bunga Kas Tranche A untuk setiap bulan sebelumnya dan jumlah aktual yang dibayarkan ke DSRA (debt service reserve account/rekening cadangan layanan utang) untuk memenuhi poin 3. 5. Pembayaran biaya konsultan maksimum sebesar USD530.000 per bulan hingga dibayar lunas. 6. Pembayaran biaya Overhead Perusahaan sebesarUSD1.5 juta. 7. Pembayaran bunga Tranche A yang dianggap ada (deemed interest) pada Tanggal Pengiriman Bulanan (jika ada). 8. Pembayaran biaya konsultan apabila Biaya Konsultan yang telah dibayarkan pada Tanggal Pengiriman Bulanan sebelumnya sebesar kurang USD530,000. 9. Transfer kekurangan Jumlah Biaya Overhead ke Rekening Biaya Overhead. 10. Pembayaran Bunga Tranche A (tergantung jumlah kas dalam rekening DSRA sebaimana dimaksud dalam poin 4; selanjutnya, bunga atas Tranche A akan di akrual. D1/ March 21, 2017
1.
Payment for Administrative Parties under the new finance documents.
2.
Payment for (i) Tranche A Cash Interest (ii) Tranche A Due and Payable Cash Interest from previous interest payment dates.
3.
Monthly payment Tranche A Cash Interest Amount. Monthly payment Tranche A Cash Interest Amount for any previous month and the actual amount paid into the DSRA in fulfilment of point 3.
4.
5.
6. 7.
8.
Payment of Advisor Fees on if the Advisor Fees paid on the previous Monthly Transfer Date was less than USD530,000.
9.
Transfer into the Overhead Costs Account the Monthly Overhead Costs Amount (shortfall). Payment of Tranche A Cash Interest Amount (subject to amount cash in DSRA referred in point (4); thereafter, Tranche A Accrued Interest Amount.
10.
147
Payment of Advisor Fees on of a maximum USD530,000 per month until fully repaid. Payment for Overhead Costs of Company a sum of USD1.5million. Payment for Tranche A Deemed Interest Monthly Transfer Date (if any).
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
11. Pembayaran bulanan Biaya Overhead Tambahan. 12. Pembayaran pokok Tranche A New Senior Secured Facility.
11.
13. Pembayaran bulanan Bunga Akrual Tranche B, dan selanjutnya, pembayaran pokok Tranche B New Senior Secured Facility.
13.
14. Pembayaran nilai nosional setiap tranche CVR yang telah terpicu (triggered) untuk realisasi pembayaran. 15. Pembayaran bulanan Bunga Akrual Tranche C, dan selanjutnya, pembayaran pokok Fasilitas Tranche C. 16. Pembayaran bunga akrual atas MCB. 17. Pembayaran Biaya Konsultan yang masih terutang namun belum dibayarkan. 18. Transfer ke rekening yang ditunjuk oleh Bumi dan dilaksanakan berdasarkan kewenangan (diskresi) Perusahaan. 19. Sisa saldo (jika ada) akan dibayarkan berdasarkan kewenangan/kebijakan (diskresi) Perusahaan (apabila ditetapkan demikian oleh Perusahaan) dalam rangka pembayaran dividen kepada pemegang saham Perusahaan.
14.
12.
15.
16. 17.
SIGNIFICANT
Monthly payment Additional Overhead Costs Amount. Payment of principal amount of Tranche A of the New Senior Secured Facility. Monthly payment Tranche B Accrued Interest Amount, and thereafter, payment of principal amount Tranche B of the New Senior Secured Facility. Notional payment value of any Contingent Value Rights (“CVR”) tranches that have been triggered for payment. Monthly payment Tranche C Accrued Interest Amount, and thereafter, payment of principal amount of Tranche C Facility. Payment of accrued interest on the MCB. Payment of any accrued but unpaid Advisor Fees.
18.
Transfer into an account designated by Company and applied at the discretion of Company.
19.
Balance (if any) to be applied at the discretion of Company (if Company so determines) in payment of dividends to Company’s shareholders.
Utang Konkuran
Unsecured Debts
Utang konkuren direstrukturisasi dengan alokasi sebagai berikut:
The unsecured debts are restructured with the following allocations.
1.
2.
USD51 juta dari Utang Castleford akan dikonversi menjadi saham perusahaan dengan harga IDR926.16 per lembar. USD434 juta dari Obligasi Konversi (convertible bonds) dikonversi menjadi : a) 30% dikonversi menjadi Saham Perusahaan; b) 70% dikonversi menjadi MCB (Obligasi Wajib Konversi).
D1/ March 21, 2017
1.
USD51 million of Loan to Castleford shall be converted into Company’s shares at IDR926.16 per share
2.
USD434 million of Convertible Bonds shall converted into: a) 30% shall be converted into Company’s Shares; b) 70% shall be converted into MCB.
148
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
SIGNIFICANT
3.
USD2.731 juta dari Utang Intercompany Perusahaan akan diselesaikan bergantung persetujuan pemegang New Senior Secured Facility dan MCB atau sesuai dengan Cash Waterfall.
3.
USD2,731 million of Company’s intercompany Loan shall be settled subject to approval of New Senior Secured Facility and MCB holders or according to the Cash Waterfall.
4.
Sisa utang kreditur konkuren diselesaikan melalui: a) Konversi menjadi saham Perusahaan dengan harga Rp926,16 per lembar berdasarkan valuasi ekuitas bersih sebesar USD4,6 miliar (dan tidak melebihi USD200 juta), atau
4.
The remaining unsecured creditors shall be settled via: a) Conversion into shares of Company with the exchange price of IDR 926.16 per share based on an implied net equity valuation of USD4.6 billion (and shall not exceed USD200 million), or b) Repayment Plan for maximum 10 years depend on the outstanding balance.
b) Rencana Pembayaran Kembali hingga maksimum 10 tahun bergantung sisa yang masih terutang. x. Perjanjian Peminjaman Saham
x. Stock Loan Agreement
Pada tahun 2012, Perusahaan dan pihak tertentu (“Para Pihak”) menandatangani Perjanjian Peminjaman Saham, dimana Perusahaan setuju meminjamkan saham BRMS yang dimiliki oleh dan tercatat atas nama Perusahaan kepada Para Pihak atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak. Perusahaan dan Para Pihak sepakat bahwa segala hak dan kewajiban yang melekat pada saham BRMS yang dipinjamkan kepada Para Pihak atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak (termasuk namun tidak terbatas hak atas dividen, hak suara, hak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan/Luar Biasa BRMS) akan tetap dimiliki dan dikuasai sepenuhnya oleh Perusahaan dan tidak pernah beralih atau dialihkan kepada Para Pihak atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak.
In 2012, the Company and certain parties ("the Parties") signed a Stock Loan Agreement, whereby the Company agreed to lend shares of BRMS owned by and registered in the name of the Company to the Parties or other party appointed by the Parties. The Company and the Parties agree that any rights and obligations attached to BRMS shares lent to the Parties or other party appointed by the Parties (including but not limited to dividend rights, vote, rights to attend Annual/Extraordinary General Meeting of BRMS) will remain in possession and full control of the Company and will never pass or be transferred to the Parties or other party appointed by the Parties.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu dua belas (12) bulan sejak ditandatanganinya perjanjian dan dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari Perusahaan dan Para Pihak.
The agreement is for a period of twelve (12) months from the signing of the agreement and can be extended with the writ ten consent of the Company and the Parties.
Sebagai imbalan, Para Pihak setuju untuk membayar biaya pinjaman ke Perusahaan seperti yang dinyatakan dalam perjanjian. Disamping itu, Para Pihak juga setuju untuk membayar biaya tambahan.
As consideration, the Parties have agreed to pay to the Company the fee as stated in the agreement. The Parties also agreed to pay an additional fee.
D1/ March 21, 2017
149
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
36. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
The Company’s ownership interest in BRMS is based on the record and confirmations of the following parties:
Kepemilikan Perusahaan di BRMS adalah berdasarkan catatan dan konfirmasi pihakpihak berikut ini:
Catatan dan konfirmasi dari:
SIGNIFICANT
2016 dan/ and 2015 Jumlah Saham/ Kepemilikan Number of Perusahaan di Shares BRMS/ Ownership Interest in BRMS %
Records and confirmation from:
PT Bumi Resources Tbk PT DMS Investama Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)
6.526.052.382 2.298.773.425 13.445.321.593
25,52% 8,99% 52,58%
PT Bumi Resources Tbk PT DMS Investama Others (each below 5%)
Total
22.270.147.400
87,09%
Total
37. KONTINJENSI
37. CONTINGENCIES
Grup mempunyai liabilitas kontinjensi berupa berbagai tuntutan dari pihak ketiga yang timbul dari transaksi bisnis normal, termasuk pemeriksaan perpajakan, yang kini masih tertunda hasilnya atau sedang dalam proses di pengadilan atau otoritas pajak, dan hasil akhirnya mungkin substansial, tetapi belum dapat ditentukan saat ini. Di samping itu, Grup juga melakukan tuntutan kepada pihak ketiga yang hasilnya belum dapat ditentukan pada saat ini, menunggu putusan pengadilan. Berikut adalah kontinjensi pada tanggal pelaporan:
The Group is contingently liable for various claims from third parties arising from the ordinary conduct of business, including tax assessments, the results of which are either pending or being processed by the courts or tax authorities, and while those outcomes may be substantial, but they are not presently determinable. In addition, the Group has various claims to third parties, the outcomes of which are not presently determinable pending decision by the courts. The following are the contingencies as of the reporting date:
Eksplorasi dan Eksploitasi di Kawasan Hutan Lindung untuk Dairi
a. Exploration and Exploitation within Restricted Forest Areas for Dairi
Sebagian wilayah Kontrak Karya PT Dairi Prima Mineral (Dairi), Entitas Anak, berada pada kawasan hutan lindung. Berdasarkan Undang-undang Kehutanan No. 41, yang berlaku efektif tahun 1999, pada kawasan hutan lindung dilarang melakukan penambangan dengan pola penambangan terbuka.
Certain contract areas under the CoW of PT Dairi Prima Mineral (Dairi), a Subsidiary, fall within a protected forest. Forestry Law No. 41, which became effective in 1999, prohibits open-cast mining within areas of protected forest.
Pada tanggal pelaporan ini, Dairi telah memperoleh Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk penambangan seng, timbal dan mineral turunannya dengan metode penambangan bawah tanah dan pembangunan sarana penunjangnya untuk area seluas 53,11 hektar dalam hutan lindung di Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.387/MenhutII/2012 berlaku dari tanggal 23 Juli 2012 selama delapan (8) tahun.
At reporting date, Dairi has secured a Land-Use Permit for forest areas for zinc, lead and associated minerals with mining activities by means of underground mining and construction of support facility method for the area size of 53.11 hectares in a protected forest area in Dairi Regency of the Province of North Sumatra based on Forestry Ministry Decree No. SK.387/Menhut-II/2012, which is valid from July 23, 2012 for eight (8) years.
a.
D1/ March 21, 2017
150
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
37. KONTINJENSI (Lanjutan)
37. CONTINGENCIES (Continued)
Dairi menerima persetujuan untuk perpanjangan Tahap V Kontruksi berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral No.988.K/30/DJB/2013 yang berlaku sampai dengan 7 November 2013. Dairi saat ini menunggu persetujuan untuk perpanjangan izin Tahap Konstruksi melalui Surat No.L.187/DPM-CGR/X-2013 tanggal 7 Oktober 2013.
Dairi obtained the approval for the extension of Stage Phase V of Construction, based on Letter No.988.K/30/DJB/2013 from the Ministry of Energy and Mineral Resoures until November 7, 2013. Dairi is currently awaiting for the approval of the extension permit for the Construction Stage through Letter No.L.187/DPM-CGR/X-2013 dated October 7, 2013.
Manajemen berkeyakinan bahwa Dairi akan melanjutkan kegiatannya di wilayah kontrak karena mereka memiliki dukungan dari Pemerintah setempat serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Berdasarkan fakta-fakta yang ada dan kenyatan bahwa proyek tersebut didukung penuh oleh pemegang saham utama, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset terhadap nilai tercatat untuk properti pertambangan dalam pengembangan, aset eksplorasi dan evaluasi serta aset tetapnya. Manajemen berencana untuk melanjutkan permohonan untuk mendapatkan perpanjangan izin Tahap Konstruksi.
Management believes that Dairi will be able to continue its activities in the CoW area since they have the support of the local government and the Ministry of Energy and Mineral Resources. Based on the foregoing facts and that the project is fully supported by the ultimate holding company, management believes that no impairment is required on the carrying values of its mining properties in develompment stage, exploration and evaluation assets as well as its fixed assets. The management plans to continue to obtain extension of the Construction Stage permit.
b. Eksplorasi dan Eksploitasi di Kawasan Hutan Lindung untuk CPM
b.
within
PT Citra Palu Minerals (CPM), a Subsidiary, entered into a CoW that includes a concession area located within Proctected Forest, Limited Production Forest, Production Forest and beyond the forestry area. Forestry Law No. 41, which became effective in 1999, prohibits the exploitation of natural resources within forestry area. As of the completion date of the consolidated financial statements, CPM is still in the process of obtaining extension of the Feasibility Study Stage permit and IPPKH for exploration activities. CPM believes its ability to continue its activities in the contract area as it has the continuous support and recommendation from the local government. Furthermore, the ultimate recovery of exploration expenditure carried forward is dependent on successful development and commercial exploitation in the future. The management plans to continue to obtain extention of Feasibility Study Stage and IPPKH for exploration activities.
PT Citra Palu Minerals (CPM), Entitas Anak, melakukan perjanjian Kontrak Karya yang meliputi sebuah area konsesi yang terletak di dalam Kawasan Hutan Lindung, Hutan Produksi Terbatas, Hutan Produksi dan di luar kawasan hutan. Undangundang Kehutanan No. 41 yang mulai berlaku sejak tahun 1999 melarang eksploitasi sumber daya alam di area hutan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, CPM masih dalam proses untuk mendapatkan perpanjangan tahapan studi kelayakan dan IPPKH untuk aktivitas eksplorasi. CPM yakin dapat melanjutkan aktivitas di area konsesi karena mereka memiliki dukungan dan rekomendasi dari pemerintah daerah. Selanjutnya, pemulihan atas biaya eksplorasi tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial di masa mendatang. Manajemen berencana untuk melanjutkan permohonan untuk mendapatkan perpanjangan Tahap Studi Kelayakan dan IPPKH untuk aktivitas eksplorasi. D1/ March 21, 2017
Exploration and Exploitation Restricted Forest Areas for CPM
151
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
37. KONTINJENSI (Lanjutan)
37. CONTINGENCIES (Continued)
c. Eksplorasi dan Eksploitasi di Kawasan Hutan Lindung untuk GM
c.
Exploration and Exploitation Restricted Forest Areas for GM
within
PT Gorontalo Minerals (GM), a Subsidiary, entered into a CoW that includes a concession area located within forestry area and a small portion in a National Park. Forestry Law No. 41, which became effective in 1999, prohibits the exploitation of natural resources within areas of National Park, including CoWs that were granted prior to the declaration. Furthermore, the ultimate recovery of exploration expenditure carried forward is dependent on successful development and commercial exploitation in the future. In reponse to these matters, management has obtained land-use permit (Note 40a) to undertake activities in forest including for restricted forest areas up to July 18, 2015. The management plans to continue to obtain entering Construction Stage permit.
PT Gorontalo Minerals (GM), Entitas Anak, melakukan perjanjian Kontrak Karya yang sebagian wilayahnya terletak didalam wilayah hutan dan sebagian kecil Taman Nasional. Undang-undang Kehutanan No. 41 yang mulai berlaku sejak tahun 1999, melarang eksploitasi sumber daya alam di area hutan dan Taman Nasional, termasuk wilayah Kontrak Karya yang diberikan sebelumnya. Selanjutnya, pemulihan atas biaya eksplorasi tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial di masa mendatang. Untuk mengatasi hal ini, manajemen telah mendapatkan izin pinjam pakai (Catatan 40a) untuk melakukan kegiatan di wilayah hutan termasuk hutan lindung sampai dengan tanggal 18 Juli 2015. Manajemen berencana untuk melanjutkan permohanan untuk mendapatkan izin memasuki Tahap Kontruksi. d. Penambangan Tanpa Izin dalam Wilayah Pertambangan GM dan CPM
d.
Penambangan Tanpa Izin dalam Wilayah Pertambangan GM dan CPM
Beberapa kelompok masyarakat telah melakukan kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) secara tradisional di wilayah Kontrak Karya GM dan CPM. Wilayah Kontrak Karya GM yang terdampak adalah di Blok I Tombulilato sedangkan wilayah Kontrak Karya CPM yang terdampak adalah di Blok I Poboya dan Blok IV Toli-Toli.
There were groups of community who have carried out illegal mining activities, in coventional manner, in CoW areas of GM and CPM. The areas that were adversely affected were the Blok I Tombulilato in the CoW area of GM, and the Block I Poboya and Block IV Toli-Toli in the CoW area of CPM.
Secara ekonomi, tidak terdapat dampak signifikan atas kegiatan PETI tersebut karena mineral yang digali secara tradisional tidak mampu mencapai cadangan mineral yang menjadi target penambangan Entitas Anak. Namun demikian, kegiatan PETI tersebut telah mengakibatkan gangguan pada kegiatan pemboran di GM dan CPM dan dipastikan mengakibatkan kerusakan lingkungan karena adanya penggunaan bahan beracun (merkuri dan sianida) dalam pengolahan bijih yang tergali.
Economically, there was no significant impact caused by the illegal mining activities to the Subsidiaries since the conventionally mined minerals were not able to reach the prospect mineral reserves of the Subsidiaries. Nevertheless, the illegal mining activities brought disturbance to the mining activities of GM and CPM and, at most certain, will give rise to environmental damages caused by the use of toxic substances (mercury and cyanide) during the processing of the extracted ores.
D1/ March 21, 2017
152
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
37. KONTINJENSI (Lanjutan)
e.
37. CONTINGENCIES (Continued)
Untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai dampak kegiatan PETI terhadap wilayah Kontrak Karya GM dan CPM, GM dan CPM telah melakukan baseline study atas wilayah Kontrak Karya yang juga meliputi kajian atas dampak kegiatan PETI. Selain itu, saat ini GM dan CPM tengah melakukan kajian atas dampak sosial, kesehatan dan lingkungan atas kegiatan PETI tersebut.
In order to obtain comprehensive information related to the impact of illegal mining activites in GM and CPM’s CoW areas, GM and CPM conducted a baseline study of the CoW areas that also encompasses a study on the impacts of illegal mining activities. In addition, GM and CPM are presently carrying out a study on the social, health and environmental impacts caused by such illegal mining activities.
Upaya persuasif maupun tindakan hukum telah dilakukan oleh kepolisian dan pejabat yang berwenang untuk menghentikan kegiatan PETI tersebut.
Persuasive measures as well as legal actions have been taken by the police and the competent authority to put a halt to the illegal mining activities.
Pada tanggal 25 Mei 2016, PT Citra Prima Sejati dan PT Lumbung Capital secara terpisah menyampaikan surat permohonan kepada Kementerian Industri terkait rencana pengembangan pabrik Kokas dan Gasifikasi Batubara.
e. On May 25, 2016, PT Citra Prima Sejati and PT Lumbung Capital separately sent request letters to the Industry Ministry for their plan to develop Coke factory and Coal Gasification.
Pada tanggal yang sama, Kementerian Perindustrian menanggapi permohonan tersebut dan secara terpisah memberi arahan kepada PT Citra Prima Sejati dan PT Lumbung Capital untuk menyampaikan dokumentasi terkait teknik proses industri kepada Kementerian Industri dan bekoordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk pengurusan semua izin yang diperlukan.
On the same date, the Industry Ministry responed to the requests and has separately advised PT Citra Prima Sejati and PT Lumbung Capital to submit to the Industry Ministry the technical industry process and to coordinate with the Indonesia’s Investment Coordinating Board (BPKM) for license processing.
38. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN KONTINJENSI DARI VENTURA BERSAMA a. Komitment penting:
dan
perjanjian-perjanjian
a. Commitments agreements:
1) Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Arutmin Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal
and
significant
1) Coal Contract of Work (CCoW) PT Arutmin Indonesia and PT Kaltim Prima Coal
(i) Pada tanggal 14 September 2011, Perusahaan dan Arutmin telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar-Perusahaan efektif mulai tanggal 29 Oktober 2010, D1/ March 21, 2017
38. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCIES OF THE JOINT VENTURES
153
(i) On September 14, 2011, the Company and Arutmin entered into an Inter-company Loan Facility Agreement effective October 29, 2010, whereby Arutmin has agreed to paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
38. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN KONTINJENSI DARI VENTURA BERSAMA (Lanjutan)
38. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCIES OF THE JOINT VENTURES (Continued)
dimana Arutmin telah menyetujui untuk memberikan pinjaman setiap saat kepada Perusahaan sampai senilai USD350 juta. Pinjaman tersebut hanya akan dibayarkan sesuai dengan permintaan melalui dividen yang diterima oleh Perusahaan dari Arutmin. Pinjaman tersebut dikenakan bunga LIBOR tiga (3) bulan ditambah 2% per tahun dari saldo pinjaman dan akan dibayarkan oleh Perusahaan setiap triwulan kepada Arutmin.
provide loans, from time to time, to the Company up to a value of USD350 million. The loans will be repayable on demand only out of the dividends received by the Company from Arutmin. These loans shall carry interest of three (3) months LIBOR plus 2% per annum based on the outstanding loan amount, which shall be payable quarterly by the Company to Arutmin.
Pada tanggal 25 September 2014, Perusahaan dan Arutmin menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar-Perusahaan, dimana Perusahaan telah menyetujui untuk menyediakan pinjaman sewaktuwaktu kepada Arutmin sampai senilai USD200 juta dimulai dari tanggal 1 Januari 2014. Pinjaman tersebut hanya akan dibayarkan sesuai permintaan melalui surplus kas setelah membayar seluruh pajak, royalti, iuran pemerintah lainnya dan kontraktor penambangannya atau melalui metode dan mekanisme lainnya yang disepakati oleh Perusahaan dan Arutmin sewaktuwaktu. Pinjaman tersebut dikenakan bunga LIBOR tiga (3) bulan ditambah 2% per tahun dari saldo pinjaman dan akan dibayarkan setiap triwulan oleh Arutmin kepada Perusahaan.
(ii) On September 25, 2014, the Company entered into an Intercompany Loan Facility Agreement with Arutmin, whereby the Company has agreed to provide loans from time to time to Arutmin up to a value of USD200 million starting from January 1, 2014. These loans shall be payable by Arutmin either on demand, only out of the surplus cash flows after paying all taxes, royalty, other government dues and its mining contractors or using method and mechanism to be agreed upon by the Company and Arutmin from time to time. These loans shall carry interest of three (3) months LIBOR plus 2% per annum based on the outstanding loan balances, which shall be payable quarterly by Arutmin to the Company.
(iii) On September 8, 2015, the Company entered into an Intercompany Loan Facility Agreement with Arutmin for the assistance received by the Company from the Arutmin’s customers in line with the Coal Purchase and Sales Agreements and from the Arutmin’s contractors in line with Infrastructure Facilities Usage Agreements, up to USD360 million. The loan shall be repayable on demand at the earliest but not later than twenty four (24) months from the effective date of the agreement.
(ii) Pada tanggal 8 September 2015, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan Arutmin atas bantuan yang diterima Perseroan dari pelanggan Arutmin sehubungan dengan Perjanjian Jual Beli Batubara, dan dari kontraktor Arutmin terkait Perjanjian Penggunaan Fasilitas Infrastruktur hingga senilai USD360 juta. Pinjaman hanya akan dibayarkan sesuai dengan permintaan, paling cepat tetapi tidak lebih dari dua puluh empat (24) bulan dari tanggal efektif perjanjian. D1/ March 21, 2017
154
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
38. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN KONTINJENSI DARI VENTURA BERSAMA (Lanjutan)
38. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCIES OF THE JOINT VENTURES (Continued) The loan shall carry interest of three (3) months LIBOR plus 2% per annum based on the amount of loan outstanding from time to time, which shall be payable quarterly by the Company to Arutmin. However, no interest will be applicable on this loan until December 31, 2016 due to the financial difficulties being faced by the Company.
Pinjaman ini akan dikenakan bunga LIBOR tiga (3) bulan ditambah 2% per tahun berdasarkan jumlah dari saldo terutang setiap 3 bulanan oleh Perusahaan kepada Arutmin. Namun, bunga tidak akan dikenakan atas pinjaman ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 karena Perusahaan mengalami masalah keuangan. 2) Perjanjian Jasa Manajemen
2) Management Service Agreements (i) Effective July 1, 2008 up to the mutual termination of the parties, the Company and KPC entered into a management service agreement. Under the agreement, the Company shall provide certain management support services to KPC in consideration of management service fees of USD7.78 million, payable monthly.
(i) Mulai tanggal 1 Juli 2008 hingga diakhiri bersama oleh para pihak, Perusahaan dan KPC mengadakan perjanjian jasa pengelolaan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberikan jasa pengelolaan kepada KPC, dan KPC wajib membayar biaya jasa pengelolaan sebesar USD7,78 juta setiap bulan. Perjanjian jasa pengelolaan tersebut telah diubah beberapa kali, terakhir kali, yaitu pada tahun 2014 untuk mengubah biaya jasa pengelolaan menjadi USD2,89 juta, yang berlaku efektif dari bulan Januari hingga Desember 2014, dan selanjutnya menjadi USD2,33 juta yang dimulai dari bulan Januari 2015.
The management service agreement was amended various times, the latest being made in 2014 to change the management service fees to USD2.89 million effective from January to December 2014, and USD2.33 million from January 2015 thereafter.
(ii) Efektif tanggal 1 Juli 2008 hingga diakhiri bersama oleh para pihak, Perusahaan dan Arutmin mengadakan perjanjian management fee. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan berkewajiban untuk memberikan jasa pengelolaan kepada Arutmin, dan Arutmin wajib membayar setiap bulan biaya management fee sebesar USD7,78 juta.
(ii) Effective July 1, 2008 up to the mutual termination of the parties, the Company and Arutmin entered into a management service agreement. Under the agreement, the Company shall provide certain management support services to Arutmin in consideration of management service fees of USD3.89 million, payable monthly.
Mulai tanggal 1 Juli 2013 hingga tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan membebaskan biaya yang dibebankan kepada Arutmin. Di bulan Mei 2015, pembebasan biaya pengelqxxolaan diperpanjang hingga tanggal 31 Desember 2016.
Starting from July 1, 2013 until December 31, 2014, the Company waived the management fees charged to Arutmin. In May 2015, the waiver of management fee was extended up to December 31, 2016.
D1/ March 21, 2017
155
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
39. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
39. NON CASH ACTIVITIES
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas terdiri dari: 2016 Kapitalisasi bunga pinjaman jangka panjang ke pokok saldo (Catatan 20)
Activities not affecting to cashflows consist of: 2015
680,453,421
76,903,771
Capitalized interest on long-term loan to outstanding principal (Note 20)
Penyelesaian pinjaman melalui pelepasan saham Entitas Asosiasi
603,209,444
--
Settlement of loan through transfer shares of Associate Company
Pelepasan saham Entitas Asosiasi
400,000,000
--
Transfer shares of Associate Company
Dividen Dibayar Dimuka melalui Pinjaman Jangka Pendek
55,004,595
--
Advance Dividend Through Short-term Loan
Proyek Pengembangan Usaha melalui Pinjaman Jangka Pendek
34,995,405
--
Business Development Project Through Short-term Loan
Kapitalisasi atas biaya bukan kas ke aset eksplorasi dan evaluasi (Catatan 13)
85,755
42,860,985
Capitalization of non-cash expenses to exploration and evaluation assets (Note 13)
(4,929,899)
111,369
Capitalization of non-cash expenses to mining properties (Note 12)
Penurunan nilai atas investasi pada entitas asosiasi (Catatan 10)
--
608,429,604
Impairment loss on investment in an associate (Note 10)
Penghapusan piutang jangka panjang
--
450,420,512
Write-off of long-term receivables
Kapitalisasi atas biaya bukan kas ke properti pertambangan (Catatan 12)
Penambahan utang pihak berelasi untuk bantuan yang diterima oleh Perusahaan dari pelanggan dan kontraktor pihak berelasi
--
358,671,392
Additions in due to related parties for the assistance received by the Company from the customers and contractors of the related party
Penurunan nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi (Catatan 13)
--
263,953,839
Impairment loss on exploration and evaluation assets (Note 13)
77,869,673
Reduction in due to related parties through the transfer of the Company's receivable to a related party
75,000,000
Additions in due to related parties through the transfer of related party's receivable to the Company
71,193,641
Additions in due to related parties from compensation loss charged by a related party
42,179,102
Interest income on long-term receivable capitalized to outstanding principal (Note 15)
Pengurang utang pihak berelasi melalui transfer piutang Perusahaan kembali ke pihak berelasi Penambahan utang pihak berelasi melalui transfer piutang pihak berelasi ke Perusahaan Penambahan utang pihak berelasi dari kompensasi kerugian yang dibebankan oleh pihak berelasi Penghasilan bunga atas piutang jangka panjang yang dikapitalisasi ke pokok saldo (Catatan 15)
D1/ March 21, 2017
--
--
--
--
156
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
39. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS (Lanjutan)
39. NON CASH ACTIVITIES (Continued)
2016
2015
Penambahan piutang pihak berelasi sesudah penerapan PSAK No. 66
--
41,387,400
Additions to due from related parties following the adoption of PSAK No. 66
Saling hapus jasa manajemen terhadap utang pihak berelasi (Catatan 29)
--
28,000,000
Offsetting of management fees against due to related parties (Notes 29)
Kapitalisasi bunga pinjaman jangka pendek panjang ke pokok saldo (Catatan 15)
--
26,882,785
Capitalized interest on short-term loan to outstanding principal (Note 15)
Saling hapus dividen terhadap utang pihak berelasi
--
21,216,000
Offsetting of dividends against due to related parties
13,315,141
Capitalized borrowing costs of bank loans and bonds to fixed assets
Kapitalisasi biaya pinjaman atas utang bank dan obligasi menjadi aset tetap
--
Kapitalisasi biaya pinjaman atas utang bank dan obligasi menjadi aset eksplorasi dan evaluasi (Catatan 13)
--
5,600,945
Capitalized borrowing costs of bank loans and bonds to exploration and evaluation assets (Note 13)
Saling hapus piutang pihak berelasi terhadap utang pihak berelasi
--
3,640,642
Offsetting of due from related parties against due to related parties
Penambahan beban bunga ke utang pihak berelasi
--
3,180,905
Interest expense added in due to related parties
Amortisasi diskonto dividen dibayar di muka (Catatan 14)
--
1,729,566
Amortization of discount on advance dividend (Note 14)
Kapitalisasi biaya pinjaman atas utang bank dan obligasi menjadi properti pertambangan
--
585,574
Capitalized borrowing costs of bank loans and bonds to mining properties (Note 12)
Saling hapus penghasilan bunga terhadap utang pihak berelasi
--
57,240
Offsetting of interest income against due to related parties
40. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
40. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
a. Penerapan PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama” Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia menerbitkan PSAK No. 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama” yang berlaku untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015. Grup telah mengadopsi standar ini sesuai dengan ketentuan transisi yang disyaratkan dalam PSAK No. 66 (Revisi 2015).
a. The application of PSAK No. 66 “Joint Arrangements” The Indonesian Financial Accounting Standards Board Issued PSAK No. 66 (Revised 2015), “Joint Arrangements” which is applied for financial years beginning and or after January 1, 2015. The Group have adopted this standard in accordance with the provisions of PSAK No. 66 (Revised 2015).
Penerapan PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”, menyebabkan beberapa entitas yang sebelumnya dikonsolidasi menjadi tidak lagi dikonsolidasi. Informasi tambahan disajikan di bawah ini dengan tujuan kejelasan dan kemudahan pemahaman kepada pemangku kepentingan atas dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi sebelum dan sesudah penerapan PSAK No. 66:
Implementation of PSAK No. 66 “Joint Arrangements”, affected to certain subsidiaries which previously consolidated become unconsolidated. Supplementary information was presented below for purposes of clarity and ease of understanding to the stakeholders impact to the consolidated financial statements pre-adoption and post-adoption of PSAK No. 66:
D1/ March 21, 2017
157
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
40. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN (Lanjutan)
ASET
40. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION (Continued)
31 Desember/December 31, 2016 Metode Konsolidasi/ Setelah PSAK 66 Consolidation Method After PSAK 66
ASSETS
Aset Lancar Aset Tidak Lancar
1,585,062,797 3,428,996,803
529,147,220 2,573,046,480
Current Assets Non-Current Assets
TOTAL ASET
5,014,059,600
3,102,193,700
TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang
2,543,484,882 4,936,745,267
764,265,922 5,122,702,585
Current Liabilities Non-Current Liabilities
Total Liabilitas
7,480,230,149
5,886,968,507
Total Liabilities
EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham Tambahan modal disetor - neto Saham beredar yang diperoleh kembali Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak/entitas asosiasi Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas pengendalian bersama Cadangan modal lainnya Saldo defisit Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan Nonpengendali Ekuitas - Neto TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
D1/ March 21, 2017
EQUITY
1,614,650,269 (669,616,199) (34,159,759)
1,614,650,269 (669,616,199) (34,159,759)
(27,756,685)
(27,756,685)
(306,833,020) (2,472,685) (3,289,442,064)
(306,833,020) (2,472,685) (3,289,442,356)
Equity Attributable to the Owners of the Parent Capital stock Additional paid-in capital - net Treasury stock Difference in the change in equity transaction of a Subsidiary/associate Difference in the change in equity transaction in jointly controlled entities Other capital reserves Deficit
(2,715,630,143)
(2,715,630,435)
Equity attributable to the owners of the parent
249,459,593
(69,144,372)
Non-controlling Interest
(2,466,170,550)
(2,784,774,807)
Equity - Net
5,014,059,600
3,102,193,700
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
158
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
40. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN (Lanjutan)
40. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION (Continued)
31 Desember/December 31, 2016 Metode Konsolidasi/ Setelah PSAK 66 Consolidation Method After PSAK 66 PENDAPATAN
3,773,631,355
BEBAN POKOK PENDAPATAN
23,372,429
REVENUES
3,068,963,556
--
COST OF REVENUES
LABA BRUTO
704,667,799
23,372,429
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA
423,935,875
28,758,295
OPERATING EXPENSES
LABA (RUGI) USAHA BEBAN LAIN-LAIN - NETO LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN MANFAAT PAJAK PENGHASILAN LABA NETO
b.
280,731,924
(5,385,866)
OPERATING INCOME (LOSS)
(122,701,827)
(3,998,166)
OTHER EXPENSES - NET
158,030,097
(9,384,032)
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
21,928,852
129,639,742
INCOME TAX BENEFIT
179,958,949
120,255,710
NET INCOME
Proforma Sehubungan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Informasi keuangan proforma ini dibuat untuk menggambarkan dampak dari kemungkinan transaksi hak memesan efek terlebih dahulu pada laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016, seolah-olah kemungkinan transaksi telah terjadi pada tanggal 31 Desember 2016. Informasi keuangan proforma dibuat hanya sebagai ilustrasi dan tidak memberikan gambaran sebenarnya dari posisi keuangan konsolidasian yang akan dilaporkan yang mencakup kemungkinan transaksi kenyataannya terjadi pada tanggal diatas.
D1/ March 21, 2017
b. The Pro Forma regarding with Right Issues The pro forma financial information is made to describe the impact of a possible right issues transaction on the Company's consolidated statement of financial position as of December 31, 2016, as if the possibility of the transaction occurred on December 31, 2016. Pro forma financial information is made only as illustrative and not give the real picture of the consolidated statement of financial position will be reported which covering the possibility of transaction occurred on a date above.
159
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
40. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN (Lanjutan)
40. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION (Continued)
Sebelum Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ Before Right Issues USD
Sesudah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ After Right Issues USD
LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL Liabilitas Jangka Pendek Pinjaman Jangka Pendek Utang Usaha Pihak Ketiga Utang Lain-lain Pihak Ketiga Beban Akrual Utang Pajak Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Pinjaman Jangka Panjang Obligasi Konversi Total Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITIES AND CAPITAL DEFICIENCY 190,961,331
190,961,331
51,539,041
51,539,041
287,609,558 31,180,423 202,881,301
287,609,558 31,180,423 202,881,301
Current Liabilities Short-Term Loans Trade Payables Third Parties Other Payables Third Parties Accrued Expenses Taxes Payable
94,268 --
94,268 --
Current Maturities of Long-Term Liabilities Long-Term Loans Convertible Bonds
764,265,922
764,265,922
Total Current Liabilities
820,332,550 4,177,224 --
Non-Current Liabilities Due to Related Parties Post-Employment Benefit Liabilities Convertible Bonds
Liabilitas Jangka Panjang Utang pihak berelasi Liabilitas Imbalan Pasti Pascakerja Obligasi Konversi Liabilitas Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Pinjaman Jangka Panjang
3,863,798,014
1,901,873,495
Long-Term Liabilities - Net of Current Maturities Long-Term Loans
Total Liabilitas Jangka Panjang
5,122,702,585
2,726,383,269
Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas
5,886,968,507
3,490,649,191
820,332,550 4,177,224 434,394,797
DEFISIENSI MODAL Defisiensi Modal yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham (Setara dengan USD0,07) Modal Dasar - 304.406.400.000 Lembar Saham pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Ditempatkan dan Disetor Penuh 65.089.076.487 Lembar Saham pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Tambahan Modal Disetor - Bersih Saham Treasuri Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak/Entitas Asosiasi Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Ventura Bersama Cadangan Modal Lainnya Saldo Defisit Total Defisiensi Modal yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali Defisiensi Modal - Bersih TOTAL LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL
D1/ March 21, 2017
Total Liabilities CAPITAL DEFICIENCY
1,614,650,269 (672,000,931) (34,159,759)
4,041,388,990 (700,035,604) (34,159,759)
(27,756,685)
(27,756,685)
(306,833,020) (2,472,685) (3,289,442,356)
(306,833,020) (2,472,685) (3,289,442,356)
Capital Deficiency Attributable to the Owners of the Parent Capital Stock (Equivalent to USD0.07) Authorized Capital 304,406,400,000 Shares as of December 31, 2016 and 2015, Issued and Fully Paid 65,089,076,487 shares as of December 31, 2016 and 2015. Additional Paid in Capital - Net Treasury Stocks Difference in the Change in Equity Transaction of a Subsidiary/Associate Difference in the Change in Equity Transaction in Joint Ventures Other Capital Reserves Deficit
(2,718,015,167)
(319,311,119)
Total Capital Deficiency Attributable to the Owners of the Parent Company
(69,144,372)
(69,144,372)
Non-Controlling Interests
(2,787,159,539)
(388,455,491)
Capital Deficiency - Net
3,102,193,700
TOTAL LIABILITIES AND CAPITAL DEFICIENCY
3,099,808,968
160
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain) 41.
42.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
41.
EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 20 Januari 2017, Perusahaan telah menyampaikan permohonan “the chapter 15 Petition” ke Pengadilan Kepailitan Amerika Serikat di daerah Distrik Selatan New York ("Pengadilan Amerika Serikat"). Sebelum batas waktu yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung Amerika Serikat, permohonan tersebut telah diterima dan tidak ada keberatan atas permohonan tersebut. Pada tanggal 16 Maret, 2017, Mahkamah Agung Amerika Serikat menyetujui permohonan “the chapter 15 Petition” tersebut.
On January, 20 2017, the Company have filled The Chapter 15 Petition in the United States Bankruptcy Court for the Southern District of New York (the "US Court") and no objections to the Chapter 15 Petition were received on or prior to deadline imposed by the US Court. On March 16, 2017, the US Court approved the Chapter 15 Petition.
Pada tanggal 13 Maret 2017, BRMS, entitas anak, telah menghadiri siding atas Perkara Perdata dalam perkara antara Wexler dan Perusahaan sehubungan dengan tuntutan Wexler bahwa Perusahaan telah melakukan wanprestasi.
As of March 13, 2017, BRMS, subsidiary, has attended the trial of Lawsuit between Wexler and the Company concerning Wexler’s claim that the Company has conducted the act of breach covenant.
KELANGSUNGAN USAHA
42.
GOING CONCERN
Pada 31 Desember 2016, total liabilitas jangka pendek konsolidasian telah melebihi aset lancer konsolidasian. Selain itu, Grup mengalami defisiensi modal sebesar USD2,7 Milyar serta mengalami negatif arus kas dari operasi. Kondisi tersebut, mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
As of December 31, 2016, the consolidated total current liabilities have exceeded its consolidated total current assets. In addition, the Group is in a capital deficiency position amounting to USD2,7 Billion and negative cash flow from operating. These conditions, may cast significant doubt about the Group’s ability to continue as a going concern.
Sehubungan dengan hal tersebut, Grup berkeyakinan bahwa defisiensi modal tersebut dapat diatasi setelah Grup melaksanakan hasil keputusan PKPU sesuai dengan “composition plan” yang telah disetujui (Catatan 36.w).
In relation to this, the Group believes that the capital deficiency will be cleared after the Group exercises the decisions of PKPU in accordance with the "composition plan" approved (Note 36.w).
Grup juga terus berusaha untuk fokus meningkatkan keunggulan operasional melalui peningkatan kapasitas produksi, menekan biaya dan meningkatkan efisiensi.
The Group is also focused on raising operational excellence through high volumes, lower costs and greater efficiencies.
Rencana strategis lain yang sedang dilakukan Grup adalah mempercepat pengembangan PT Bumi Resources Minerals Tbk serta anakanak usaha yang lain yang di iringi dengan harga komoditas yang semakin membaik.
The Group is also accelerating the development of Bumi Resources Minerals and It's other subsidiaries as commodity prices improve.
D1/ March 21, 2017
161
paraf:
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Full USD, unless otherwise stated)
43. STANDAR DAN PENYESUAIAN
43. STANDARD AND ADJUSTMENT TO
STANDAR YANG BERLAKU EFEKTIF SETELAH AKHIR PERIODE
STANDARDS EFFECTIVE AFTER ENDING PERIOD
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan sebagai berikut: - Amandemen PSAK No. 1: “Penyajian Laporan Keuangan” - ISAK No. 31: “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi” - PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): “Laporan Keuangan Interim” - PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): “Imbalan Kerja” - PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” - PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
Amendments to standards and interpretations effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with earlier application is permitted as follows: - Amendment PSAK No. 1: “Presentation of Financial Statements” - ISAK No. 31: “Interpretation of the Scope of PSAK No. 13: Investment Property” - PSAK No. 3 (Adjustment 2016): “Interim Financial Statements” - PSAK No. 24 (Adjustment 2016): “Employee Benefits” - PSAK No. 58 (Adjustment 2016): “NonCurrent Assets Held for Sale and Discontinued Operations” - PSAK No. 60 (Adjustment 2016): “Financial Instrument: Disclosure”
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan adalah sebagai berikut: - Amandemen PSAK No. 16: “Agrikultur Tanaman Produksi” - Amandemen PSAK No. 69: “Agrikultur” - Amandemen PSAK No. 16: “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif” - Amandemen PSAK No. 2: “Laporan Arus Kas” - Amandemen PSAK No. 46: “Pajak Penghasilan”
The following standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with earlier application permitted are as follows: - Amendment PSAK No. 16: “Agriculture Plant Productive” - PSAK No. 69: “Agriculture” - Amendments PSAK No. 16: “Property and Equipment on Agriculture: Plant Productive” - Amendment PSAK No. 2: “Cash Flow Statements” - Amendment PSAK No. 46: “Income Tax”
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Perusahaan masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.
Until the date of the consolidated financial statements being authorized, the Company is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendment to standards and interpretation of the standards.
44. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
44. MANAGEMENT RESPONSIBILITY ON THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi oleh Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 17 Maret 2017
D1/ March 21, 2017
162
The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized for issuance by the Company’s Directors March 17, 2017.
paraf: