POLITICAL OUTLOOK 2014: PILIHAN DAN KEMUNGKINAN CAPRES DAN CAWAPRES PEMILU 2014 Data Survei Nasional 4 – 15 Desember 2013 INDO BAROMETER Jl. Tebet Barat Dalam IV No. 13, Tebet, Jakarta Selatan Telp: (021) 83787184 (Hunting) Fax: (021) 83787190 Website: www.indobarometer.com
DAFTAR ISI
BAB
CONTENT
HALAMAN
PENGANTAR
3
BAB I
METODOLOGI SURVEI NASIONAL
7
BAB II
PETA CALON PRESIDEN
11
BAB III
PETA CALON WAKIL PRESIDEN
30
BAB IV
SOSIALISASI CALON PRESIDEN DAN CALON WAKIL PRESIDEN
40
BAB V
PETA POLITIK: SIMULASI 3 CALON (ABURIZAL VS MEGAWATI VS PRABOWO SUBIANTO)
45
BAB VI
PETA POLITIK: SIMULASI 3 CALON PRESIDEN (ABURIZAL VS JOKO WIDODO VS PRABOWO SUBIANTO)
54
2
PENGANTAR •
Fajar tahun baru 2014 segera terbit. Penting bagi publik maupun elit untuk memahami situasi dan dinamika politik yang ada agar dapat mengambil keputusan terbaik.
•
Salah satu keputusan terpenting yang akan diambil oleh rakyat dan elit pada 2014 adalah pemilihan calon presiden dan wakil presiden.
•
Siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan maju pada pemilu presiden pertengahan tahun depan secara umum ditentukan oleh 4 aspek: 1. Aturan pencalonan dalam UU Pilpres, 2. Hasil pemilu legislatif, 3. Posisi tokoh di partai politik, 4. Elektabilitas calon menurut hasil survei.
•
Dalam UU Pilpres ada aturan bahwa partai politik atau gabungan partai politik yang berhak mengajukan pasangan calon adalah yang memperoleh 20% kursi DPR RI atau 25% suara dalam pemilu legislatif 2014. Menggunakan aturan ini, maka secara matematis, jumlah pasangan calon presiden bisa mencapai 5 pasang. Karena itu boleh dibuat simulasi dengan 5 nama calon presiden (meski secara riil 5 pasang sulit terjadi karena kekuatan partai akan berbentuk “bongkahan” yang tidak sama besar).
•
Hasil pileg memang belum ada, namun dari berbagai hasil survei sejauh ini tampaknya pemilu 2014 akan menghasilkan 3 atau 4 partai besar (mendapat suara di atas 10%). Keempat partai itu adalah PDIP, Golkar, Gerindra dan Partai Demokrat (Gerindra karena selama ini trendnya konsisten di atas pemilu 2009. Demokrat walau trendnya turun adalah partai berkuasa). Dengan demikian, diperkirakan akan ada 3 atau 4 calon presiden. Dengan dasar itu, layak dibuat simulasi dengan 4 atau 3 calon presiden. 3
•
Dari hasil-hasil survei itu pula, tampaknya ada dua partai yang hampir pasti bisa mengajukan calon presiden – entah sendiri atau berkoalisi – yakni PDIP dan Golkar. Atas dasar itu, calon dari kedua partai ini layak dimasukkan dalam semua variasi simulasi calon presiden.
•
Dari PDIP dan Golkar yang hampir pasti bisa mengajukan calon presiden – kecuali ada kejadian luar biasa dalam beberapa waktu ke depan –dapat dipastikan bahwa calon Golkar adalah Aburizal Bakrie. Walaupun menarik juga untuk dibuat simulasi capres dengan daftar nama khusus internal Golkar untuk melihat apakah betul Aburizal adalah capres terkuat dari Golkar. Ataukah ada nama lain yang lebih kuat? Hal ini penting karena jika ada nama lain yang lebih kuat daripada Aburizal di Golkar, bisa jadi Partai Golkar akan bergejolak dan pencalonan Aburizal “dievaluasi” alias dibatalkan. Wacana demikian sempat muncul jelang Rakernas Golkar November lalu.
•
Dari PDIP, ada diskusi hangat tentang siapa calon presiden dari kandang Banteng. Pilihan sejauh ini mengerucut pada dua nama: Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo. Ada kelompok yang menginginkan Megawati maju kembali dan ada yang ingin Jokowi. Jokowi dipertimbangkan karena sejumlah alasan di antaranya elektabilitasnya yang tinggi. Namun apapun pertimbangan kelompok yang mendukung Jokowi, keputusan ada di tangan Megawati yang menjadi Ketua Umum PDIP sekaligus orang yang diberi mandat oleh PDIP untuk memutus nama calon presiden. Survei ini ingin melihat perbandingan elektabilitas Megawati versus Jokowi bila ditandingkan dengan capres partai lain maupun dengan nama-nama internal PDIP.
4
•
Untuk Gerindra, dapat dikatakan tidak ada “dispute” tentang posisi Prabowo Subianto sebagai capres dari Gerindra. Prabowo-lah calon tunggal – bahkan semenjak partai ini belum didirikan karena memang Gerindra didirikan untuk menjadi kendaraan politik Prabowo.
•
Yang menarik adalah Demokrat. Selepas SBY, Demokrat kebingungan mencari calon presiden. Untuk itu diadakanlah Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Prosesnya masih berlangsung. Ada 11 nama yang ikut. Dari 11 nama itu, ada dua nama yang mungkin mengerucut: Dahlan Iskan dan Pramono Edhie Wibowo. Dahlan karena menurut survei-survei dianggap yang paling kuat elektabilitasnya. Pramono Edhie karena hubungan kekerabatan dengan SBY. Seberapa kuat elektabilitas Dahlan dan Pramono Edhie di antara peserta konvensi dan di antara capres partai lain, survei ini akan melihatnya. Jika betul survei pertama Demokrat untuk evaluasi peserta konvensi diadakan pada Desember 2013 ini, survei Indo Barometer ini bisa menjadi pembanding untuk survei internal Demokrat tersebut.
•
Di luar isu capres dari Golkar, PDIP, Gerindra dan Demokrat, juga berkembang wacana koalisi partai-partai Islam atau berbasis massa Islam untuk mengajukan calon presiden mereka sendiri. Isu ini memang belum terlalu berkembang, namun jika betul-betul terjadi, gabungan dari partai-partai Islam mungkin dapat memenuhi syarat perolehan 20% kursi atau 25% suara. Atas dasar itu, survei ini juga ingin melihat elektabilitas para ketua umum partai Islam untuk melihat siapa yang paling populer di antara mereka sendiri dan dibandingkan capres dari partai “nasionalis”.
5
•
Isu calon wakil presiden memang belum semengerucut calon presiden. Ini wajar karena di saat ini semua partai meletakkan target tinggi. Namun opsi-opsi nama yang sudah muncul di media massa layak untuk diuji “gaungnya” di masyarakat.
•
Secara garis besar, ada 3 macam calon wakil presiden. Pertama, kalangan non-partai. Kedua, tokoh partai tapi bukan ketua umum. Ketiga, ketua umum partai. Contoh kategori pertama adalah Dahlan Iskan (Menteri BUMN) dan Moeldoko (Panglima TNI). Contoh kedua adalah Mahfud MD, Jusuf Kalla, atau Hary Tanoesudibjo. Contoh ketiga adalah Hatta Rajasa, Muhaimin Iskandar, Suryadharma Ali, dst.
•
Berdasar pengalaman pilpres sebelumnya, cawapres dengan peluang terbesar akan datang dari ketua umum partai menengah. Partai menengah karena calon presiden diambil partai besar. Ketua umum karena dia yang berhak tandatangan. Karena itu sangat layak bila di luar simulasi gabungan nama tokoh partai + non partai, juga dibuat simulasi cawapres yang fokus pada ketua umum partai. Lebih jauh, dibuat simulasi nama ketua umum partai nasional + partai Islam. Kemudian khusus nama ketua umum partai Islam, kalau-kalau terjadi koaliasi partai Islam dalam mengajukan calon wakil presiden bersama.
•
Pada bagian selanjutkan akan dilihat mengapa nama-nama tertentu lebih banyak dipilih dibandingkan nama lainnya. Selanjutnya akan dibedah pula peta politik/peta kekuatan dari dua versi nama-nama calon presiden. Versi pertama terdiri dari : Aburizal, Megawati, dan Prabowo. Versi kedua: Aburizal, Joko Widodo, dan Prabowo. Peta ini diharapkan menjadi bahan masyarakat, partai, dan elit untuk mengambil keputusan terbaik di masa datang.
6
I. METODOLOGI SURVEI
7
METODOLOGI SURVEI NASIONAL
•
Waktu pengumpulan data pada tanggal 4 – 15 Desember 2013
•
Survei dilaksanakan di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1200 orang (margin of error sebesar ± 3,0% pada tingkat kepercayaan 95%).
•
Responden dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa Indonesia (berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan).
•
Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.
•
Dari perbandingan karakteristik demografis yang terpilih, tampak bahwa responden survei ini mirip dengan populasi secara keseluruhan
8
DEMOGRAFI RESPONDEN MIRIP DENGAN POPULASI (1) Perbandingan sampel IB dengan data BPS KATEGORI
SAMPEL IB (n=1200)
BPS
KATEGORI
(DES - 2013)
SAMPEL IB (n=1200)
BPS
(DES - 2013)
JENIS KELAMIN (%)
SUKU BANGSA (%)
LAKI-LAKI
50,0
50,3
JAWA
38,9
40,2
PEREMPUAN
50,0
49.7
SUNDA
17,3
15,5
MELAYU
4,8
2,3
MADURA
2,9
3,0
BUGIS
3,2
2,7
BETAWI
2,6
2,9
DESA – KOTA (%) DESA
50,8
50,2
KOTA
49,2
49,8
AGAMA (%) ISLAM
89,2
87.2
BATAK
2,9
3,6
KRISTEN
10,0
9,9
MINANG
2,7
2,7
HINDU
1,7
1.7
LAINNYA
24,7
27,1
BUDHA
0,6
0.7
LAINNYA
0,1
0.6
SUMBER: BPS, SENSUS PENDUDUK 2010
9
DEMOGRAFI RESPONDEN MIRIP DENGAN POPULASI (2) KATEGORI
SAMPEL IB
SENSUS BPS
(DES - 2013)
(2010)
KATEGORI
SAMPEL IB
SENSUS BPS
(DES - 2013)
(2010)
PROPINSI (%)
PROPINSI (%) NAD
1.7
1.9
NTB
1.7
1.9
SUMUT
5.0
5.5
NTT
1.7
2.0
SUMBAR
2.5
2.0
KALBAR
1.7
1.8
RIAU
2.5
2.3
KALTENG
0.8
0.9
JAMBI
0.8
1.3
KALSEL
1.7
1.5
SUMSEL
3.3
3.1
KALTIM
0.8
1.3
BENGKULU
0.8
0.7
KALTARA
0.8
0.2
LAMPUNG
3.3
3.2
SULUT
0.8
1.0
BABEL
0.8
0.5
SULTENG
0.8
1.1
KEPRI
0.8
0.7
SULSEL
3.3
3.4
DKI JAKARTA
4.2
4.0
SULTRA
0.8
0.9
JABAR
17.5
18.1
GORONTALO
0.8
0.4
JATENG
13.3
13.6
SULBAR
0.8
0.5
1.7
1.5
MALUKU
0.8
0.6
15.8
15.8
MALUKU UTARA
0.8
0.4
BANTEN
4.2
4.5
PAPUA BARAT
0.8
0.3
BALI
1.7
1.6
PAPUA
0.8
1.2
DI YOGYAKARTA JATIM
10
II. PETA CALON PRESIDEN
11
CALON PRESIDEN YANG AKAN DIPILIH (PERTANYAAN TERBUKA-TIDAK DIBACAKAN PILIHAN NAMA CALON) (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Siapa calon Presiden yang akan Anda pilih? SEBUTKAN..........
JOKO WIDODO ABURIZAL BAKRIE PRABOWO SUBIANTO WIRANTO MEGAWATI SOEKARNOPUTRI MUHAIMIN ISKANDAR JUSUF KALLA DAHLAN ISKAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MAHFUD MD HATTA RAJASA RHOMA IRAMA YUSRIL IHZA MAHENDRA SURYA PALOH M. ANIS MATTA SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO X LAINNYA(3 NAMA) TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
25.2 10.5 9.7 6.1 6.0 1.2 1.0 0.8 0.6 0.6 0.6 0.5 0.4 0.4 0.3 0.2 0.3
35.8
Dari pertanyaan terbuka, pilihan spontan terhadap calon presiden yang paling tinggi adalah Joko Widodo (25,2%), disusul Aburizal Bakrie (10,5%) dan Prabowo Subianto (9,7%) . Pilihan terhadap Wiranto sebesar 6,1% dan Megawati Soekarnoputri (6%). Pilihan terhadap calon – calon lainnya < 2%
12
ALASAN MEMILIH CALON PRESIDEN (PERTANYAAN TERBUKA) (%) Apa alasan Anda memilih nama tersebut di atas menjadi Presiden?....................... DEKAT/PERHATIAN DENGAN RAKYAT TEGAS KINERJANYA BAGUS BERSIH DARI KKN BERWIBAWA PINTAR /INTELEKTUAL PENGUSAHA / KAYA DARI ABRI/MILITER BIJAKSANA SEDERHANA BERPENGALAMAN RAMAH SUKA DENGAN FIGURNYA PUTRA DAERAH INGIN PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK BERJIWA PEMIMPIN ORANG PARTAI LAINNYA TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
27.7 21.1 7.7 5.0 4.4 3.8 3.7 2.6 2.4 2.3 2.1 2.0 1.7 1.6 1.3 1.2 1.2 5.3 3.1
Alasan memilih calon presiden yang paling banyak disebut adalah perhatian/dekat dengan rakyat (27,7%), tegas (21,1%), dan kinerjanya bagus (7,7%).
13
DISTRIBUSI PILIHAN CALON PRESIDEN BERDASARKAN ALASAN MEMILIH CALON PRESIDEN (%) KATEGORI
JOKO WIDODO
ABURIZAL BAKRIE
PRABOWO SUBIANTO
WIRANTO
MEGAWATI
LAINNYA
TT/ TJ
DEKAT/PERHATIAN DENGAN RAKYAT
53.6
7.2
3.4
2.7
10.3
5.7
17.1
TEGAS
24.5
2.0
35.0
13.0
3.5
2.5
19.5
KINERJANYA BAGUS
28.8
21.9
5.5
5.5
6.8
12.3
19.2
BERSIH DARI KKN
36.2
10.6
2.1
4.3
4.3
14.8
27.7
BERWIBAWA
9.5
19.0
16.7
19.0
7.1
4.9
23.8
PINTAR /INTELEKTUAL
11.1
41.7
11.1
2.8
2.8
13.8
16.7
PENGUSAHA / KAYA
20.0
57.1
0.0
0.0
0.0
2.9
20.0
DARI ABRI/MILITER
12.0
0.0
16.0
32.0
0.0
12.0
28.0
BIJAKSANA
34.8
17.4
13.0
4.3
0.0
0.1
30.4
SEDERHANA
40.9
13.6
0.0
4.5
4.5
9.2
27.3
BERPENGALAMAN
35.0
5.0
5.0
10.0
10.0
15.0
20.0
Joko Widodo dipilih sebagai calon presiden dengan alasan dekat/perhatian dengan rakyat, kinerjanya bagus, bersih dari KKN, bijaksana, sederhana, dan berpengalaman. Aburizal Bakrie dipilih sebagai calon presiden dengan alasan pintar/intelektual dan pengusaha/kaya. Prabowo Subianto dipilih sebagai calon presiden dengan alasan tegas. Wiranto dipilih sebagai calon presiden dengan alasan dari militer.
14
SIMULASI 12 NAMA CALON PRESIDEN DARI 12 PARTAI POLITIK (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 12 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai presiden?
Capres PDIP adalah Megawati Soekarnoputri
Capres PDIP adalah Joko Widodo 19.8
PRABOWO SUBIANTO MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
17.3
ABURIZAL BAKRIE
ABURIZAL BAKRIE
17.0
PRABOWO SUBIANTO
10.5
WIRANTO
14.6 13.0 8.9
WIRANTO
2.3
MUHAIMIN ISKANDAR
37.7
JOKO WIDODO
MUHAIMIN ISKANDAR
1.6 1.0
HATTA RAJASA
1.2
HATTA RAJASA
YUSRIL IHZAL MAHENDRA
0.8
YUSRIL IHZAL MAHENDRA
0.8
SURYA PALOH
0.8
SURYA PALOH
0.6
M. ANIS MATTA
0.5
M. ANIS MATTA
0.5
SURYADHARMA ALI
0.3
SURYADHARMA ALI
0.3
SUTIYOSO
0.1
SUTIYOSO
0.2
PRAMONO EDHIE WIBOWO TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA
PRAMONO EDHIE WIBOWO
0
TIDAK AKAN MEMILIH
0.4
RAHASIA
1.6 21.4
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
6.2
0 0.2
1.5 14.7
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
4.6
Simulasi 12 nama calon presiden dan capres PDIP adalah Megawati Soekarnoputri, maka Prabowo Subianto yang paling banyak dipilih (19,8%), disusul Megawati Soekarnoputri (17,3 %), dan Aburizal Bakrie (17%). Namun, jika capres PDIP adalah Joko Widodo, maka dukungan pemilih paling tinggi terhadap Joko widodo (37,7%), disusul Aburizal Bakrie (14,6%) dan Prabowo Subianto (13%). 15
SIMULASI 5 NAMA CALON PRESIDEN DARI 5 PARTAI POLITIK (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 5 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai presiden?
Capres PDIP adalah Megawati Soekarnoputri
21.8
PRABOWO SUBIANTO
Capres PDIP adalah Joko Widodo
ABURIZAL BAKRIE
17.9
ABURIZAL BAKRIE
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
17.7
PRABOWO SUBIANTO
11.8
WIRANTO PRAMONO EDHIE WIBOWO
PRAMONO EDHIE WIBOWO
RAHASIA
1.6
RAHASIA
TIDAK AKAN MEMILIH
1.1
TIDAK AKAN MEMILIH
TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
21.8 6.5
15.3 13.8 10.2
WIRANTO
0.0
BELUM MEMUTUSKAN
39.8
JOKO WIDODO
0.0 1.8 0.3 14.3
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
4.7
Simulasi 5 nama calon presiden dan capres PDIP adalah Megawati Soekarnoputri, maka dukungan pemilih paling tinggi terhadap Prabowo Subianto (21,8%), disusul Aburizal Bakrie (17,9%) dan Megawati Soekarnoputri (17,7%). Namun, jika capres PDIP adalah Joko Widodo, maka capres yang paling banyak didukung adalah Joko Widodo (39,8%), disusul Aburizal Bakrie (15,3%) dan Prabowo Subianto (13,8%). 16
SIMULASI 4 NAMA CALON PRESIDEN DARI 4 PARTAI POLITIK. DEMOKRAT DIWAKILI PRAMONO EDHIE WIBOWO (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 4 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai presiden?
Capres PDIP adalah Megawati Soekarnoputri. Dan capres Demokrat adalah Pramono Edhie Wibowo 25.5
PRABOWO SUBIANTO
Capres PDIP adalah Joko Widodo. Dan capres Demokrat adalah Pramono Edhie Wibowo 43.2
JOKO WIDODO
ABURIZAL BAKRIE
19.8
ABURIZAL BAKRIE
16.3
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
19.0
PRABOWO SUBIANTO
15.6
PRAMONO EDHIE WIBOWO
0.1
PRAMONO EDHIE WIBOWO
0.2
TIDAK AKAN MEMILIH
1.5
TIDAK AKAN MEMILIH
0.3
RAHASIA
1.8
RAHASIA
1.8
23.9
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
8.5
16.6
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
6.1
Simulasi 4 nama calon presiden dan capres PDIP adalah Megawati Soekarnoputri, maka dukungan pemilih paling tinggi terhadap Prabowo Subianto (25,5%), disusul Aburizal Bakrie (19,8%) dan Megawati Soekarnoputri (19%). Namun, jika capres PDIP adalah Joko Widodo, maka capres yang paling banyak didukung adalah Joko Widodo (43,2%), disusul Aburizal Bakrie (16,3%) dan Prabowo Subianto (15,6%). Sedangkan dukungan Pramono Edhie Wibowo adalah <1%. 17
SIMULASI 4 NAMA CALON PRESIDEN DARI 4 PARTAI POLITIK. DEMOKRAT DIWAKILI DAHLAN ISKAN (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 4 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai presiden?
Capres PDIP adalah Megawati Soekarnoputri. Dan capres Demokrat adalah Dahlan Iskan
25.3
PRABOWO SUBIANTO
Capres PDIP adalah Joko Widodo. Dan capres Demokrat adalah Dahlan Iskan
42.3
JOKO WIDODO
ABURIZAL BAKRIE
19.8
ABURIZAL BAKRIE
16.5
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
18.8
PRABOWO SUBIANTO
16.4
DAHLAN ISKAN TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA
DAHLAN ISKAN
2.8
TIDAK AKAN MEMILIH
0.5
RAHASIA
1.6 22.8
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
8.3
1.3 0.3 1.7 15.5
BELUM MEMUTUSKAN
TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
6.0
Simulasi 4 nama calon presiden dan capres PDIP adalah Megawati Soekarnoputri, maka dukungan pemilih paling tinggi terhadap Prabowo Subianto (25,3%), disusul Aburizal Bakrie (19,8%) dan Megawati Soekarnoputri (18,8%). Namun, jika capres PDIP adalah Joko Widodo, maka capres yang paling banyak didukung adalah Joko Widodo (42,3%), disusul Aburizal Bakrie (16,5%) dan Prabowo Subianto (16,4%). Sedangkan dukungan Dahlan Iskan adalah <3%. 18
ABURIZAL VS PRABOWO SUBIANTO VS MEGAWATI/JOKOWI (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 3 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai presiden?
Capres PDIP adalah Megawati Soekarnoputri
Capres PDIP adalah Joko Widodo
26.3
PRABOWO SUBIANTO
43.5
JOKO WIDODO
ABURIZAL BAKRIE
19.8
ABURIZAL BAKRIE
16.7
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
19.4
PRABOWO SUBIANTO
16.3
TIDAK AKAN MEMILIH
1.4
TIDAK AKAN MEMILIH
RAHASIA
1.7
RAHASIA 23.4
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
7.9
0.3 1.6 16.0
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
5.7
Simulasi 3 nama calon presiden dan capres PDIP adalah Megawati Soekarnoputri, maka dukungan pemilih paling tinggi terhadap Prabowo Subianto (26,3%), disusul Aburizal Bakrie (19,8%) dan Megawati Soekarnoputri (19,4%). Namun, jika capres PDIP adalah Joko Widodo, maka capres yang paling banyak didukung adalah Joko Widodo (43,5%), disusul Aburizal Bakrie (16,7%) dan Prabowo Subianto (16,3%). 19
ABURIZAL VS PRAMONO EDHIE WIBOWO VS MEGAWATI/JOKOWI (%)
Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 3 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai presiden?
Capres PDIP adalah Megawati Soekarnoputri. Dan capres Demokrat adalah Pramono Edhie.
Capres PDIP adalah Joko Widodo. Dan capres Demokrat adalah Pramono Edhie.
ABURIZAL BAKRIE
24.3
JOKO WIDODO
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
23.8
ABURIZAL BAKRIE
PRAMONO EDHIE WIBOWO TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA
2.3 3.8 1.8 33.5
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
10.4
50.6 19.0
PRAMONO EDHIE WIBOWO
1.1
TIDAK AKAN MEMILIH
0.8
RAHASIA
1.6 20.6
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
6.4
Simulasi 3 nama calon presiden dan capres PDIP adalah Megawati Soekarnoputri, maka dukungan pemilih paling tinggi terhadap Aburizal Bakrie (24,3%), disusul Megawati Soekarnoputri (23,8%), dan Pramono Edhie Wibowo (2,3%). Namun, jika capres PDIP adalah Joko Widodo, maka capres yang paling banyak didukung adalah Joko Widodo (50,6%), disusul Aburizal Bakrie (19%) dan Pramono Edhie Wibowo (1,1%). 20
ABURIZAL VS DAHLAN ISKAN VS MEGAWATI/JOKOWI (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 3 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai presiden?
Capres PDIP adalah Megawati Soekarnoputri. Dan capres Demokrat adalah Dahlan Iskan.
ABURIZAL BAKRIE
25.0
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
24.2
DAHLAN ISKAN
6.0
TIDAK AKAN MEMILIH
2.8
RAHASIA
1.6
TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
10.5
50.2
JOKO WIDODO 19.0
ABURIZAL BAKRIE DAHLAN ISKAN
30.0
BELUM MEMUTUSKAN
Capres PDIP adalah Joko Widodo. Dan capres Demokrat adalah Dahlan Iskan.
2.2
TIDAK AKAN MEMILIH
0.7
RAHASIA
1.9 19.6
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
6.5
Simulasi 3 nama calon presiden dan capres PDIP adalah Megawati Soekarnoputri, maka dukungan pemilih paling tinggi terhadap Aburizal Bakrie (25%), disusul Megawati Soekarnoputri (24,2%), dan Dahlan Iskan (6%). Namun, jika capres PDIP adalah Joko Widodo, maka capres yang paling banyak didukung adalah Joko Widodo (50,2%), disusul Aburizal Bakrie (19%) dan Dahlan Iskan (2,2%). 21
PERBANDINGAN SUARA MEGAWATI DAN JOKO WIDODO DALAM VARIASI JUMLAH CALON (%) Jenis pertanyaan
Megawati Soekarnoputri
Joko Widodo
Selisih
Pertanyaan terbuka (tidak dibacakan daftar nama calon)
6,0%
25,2%
19,2%
12 nama capres
17,3%
37,7%
20,4%
5 nama capres
17,7%
39,8%
22,1%
4 nama capres (Aburizal, Megawati, Prabowo Subianto, Dahlan Iskan)
18,8%
42,3%
23,5%
3 nama capres (Aburizal, Megawati, Prabowo Subianto)
19,4%
43,5%
24,1%
3 nama capres (Aburizal, Megawati, Dahlan Iskan)
24,2%
50,2%
26%
22
SIMULASI 11 NAMA CALON PRESIDEN PARTAI DEMOKRAT (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 11 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai presiden?
12.1
DAHLAN ISKAN PRAMONO EDHIE WIBOWO
1.9
SINYO HARRY SARUNDAJANG
0.9
GITA WIRJAWAN
0.8
ENDRIARTONO SUTARTO
0.7
IRMAN GUSMAN
0.5
ANIES BASWEDAN
0.5
MARZUKI ALIE
0.4
ALI MASYKUR MUSA
0.3
DINO PATTI DJALAL
0.2
HAYONO ISMAN
0.1
7.7
TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA
2.3
47.0
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
24.8
Simulasi 11 nama calon presiden dari Partai Demokrat, Dahlan Iskan yang paling banyak didukung (12,1%), disusul Pramono Edhie Wibowo (1,9%). Calon-calon lainnya <1%. Mayoritas pemilih masih belum memutuskan (47%) dan tidak tahu (24,8%)
23
SIMULASI 7 NAMA CALON PRESIDEN PARTAI GOLKAR (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 7 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai presiden?
26.6
ABURIZAL BAKRIE 11.6
M. JUSUF KALLA AKBAR TANJUNG
1.2
AGUNG LAKSONO
0.8
THEO L. SAMBUAGA
0.5
FADEL MUHAMMAD
0.4
SYARIF CICIP SUTARDJO
0.2
TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA
3.3 1.6 39.3
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
14.7
Simulasi 7 nama calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie yang paling banyak didukung (26,6%), disusul M. Jusuf Kalla (11,6%) dan Akbar Tanjung (1,2%). Calon-calon lainnya <1%. Mayoriitas pemilih belum memutuskan (39,3%) dan belum tahu (14,7%).
24
SIMULASI 6 NAMA CALON PRESIDEN PDI PERJUANGAN (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 6 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai presiden?
51.7
JOKO WIDODO 10.5
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI PRANANDA PRABOWO
0.4
PUAN MAHARANI
0.3
TJAHJO KUMOLO
0.1
PRAMONO ANUNG
0.1
TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA
0.8 1.9 24.2
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
10.1
Simulasi 6 nama calon presiden Partai PDIP, Joko Widodo yang paling banyak didukung (51,7%). Disusul Megawati Soekarnoputri (10,5%). Sedangkan Calon-calon lainnya <1%.
25
SIMULASI 5 NAMA CALON PRESIDEN DARI PARTAI – PARTAI ISLAM (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 5 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai presiden?
11.0
HATTA RAJASA
6.6
YUSRIL IHZA MAHENDRA
5.3
MUHAIMIN ISKANDAR SURYADHARMA ALI
0.7
M. ANIS MATTA
0.7 5.8
TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA
2.0 45.5
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
22.5
Simulasi 5 nama calon presiden dari Partai Islam, Hatta Rajasa yang paling banyak didukung (11%). Disusul Yusril Ihza Mahendra (6,6%) dan Muhaimin Iskandar (5,3%). Sedangkan Calon-calon lainnya <1%. Mayoritas masih belum memutuskan (45,5%) dan tidak tahu (22,5%).
26
TEMUAN SIMULASI CAPRES (1) •
Untuk pertanyaan terbuka (tidak dibacakan daftar nama), pilihan terhadap calon presiden yang paling tinggi adalah Joko Widodo (25,2%). Bandingkan dengan angka Joko Widodo dengan calon presiden lain: Aburizal Bakrie (10,5%), Prabowo Subianto (9,7%), Wiranto (6,1%) atau Megawati Soekarnoputri (6%).
•
Angka Joko Widodo naik dari 25,2% ke 37,% apabila menggunakan simulasi 12 nama calon presiden. Elektabilitas Joko Widodo (37,7%), jauh unggul dibanding calon presiden di urutan kedua dan ketiga: Aburizal Bakrie (14,6%) dan Prabowo Subianto (13%). Tingginya elektabilitas Joko Widodo juga jauh melampaui elektabilitas Megawati Soekarnoputri (lihat slide 15). Jika PDIP mencalonkan Megawati Soekarnoputri angkanya dibawah Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie.
27
TEMUAN SIMULASI CAPRES (2) •
Menarik, apabila simulasi calon presiden ada Joko Widodo, posisi Prabowo Subianto menjadi nomor 3. Prabowo Subianto kalah dibandingkan Aburizal Bakrie. Namun, jika Joko Widodo tidak diikutsertakan maka Prabowo Subianto unggul dibandingkan Aburizal. Nampaknya ada irisan pemilih yang sama antara pemilih Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Namun diantara irisan itu lebih cenderung mendukung Joko Widodo jika menjadi calon presiden dibandingkan mendukung Prabowo Subianto. Jika Joko Widodo tidak dicalonkan, maka dukungannya akan ke Prabowo Subianto.
•
Dalam simulasi 5, 4, dan 3 nama calon presiden, Jowo Widodo selalu menjadi nomor 1 dengan selisih cukup jauh dari lawan-lawannya. Hal ini berbeda jika yang menjadi calon presiden adalah Megawati. Dalam simulasi 5, 4, dan 3 nama calon presiden, posisi Megawati bervariasi antara nomor 3 dan 2 namun tidak pernah tertinggi.
•
Joko Widodo bahkan berpeluang menang pilpres satu putaran bila calonnya berjumlah 3 dan bila Prabowo Subianto tidak ikut menjadi calon presiden. Peluang yang belum tentu terjadi, jika PDIP mencalonkan Megawati Soekarnoputri (lihat slide 19 - 21).
•
Dari tabel perbandingan suara Megawati dan Joko Widodo dalam berbagai simulasi pertanyaan capres, tampak bahwa selisih dukungan pada Megawati dan Jokowi terbilang jauh. Paling kecil 19% (dalam pertanyaan terbuka) dan paling besar 26% (dalam simulasi 3 nama: Aburizal vs Megawati/Jokowi vs Dahlan Iskan). Temuan lain, selisih suara Megawati dan Jowo Widodo makin besar seiring sedikitnya jumlah calon. 28
TEMUAN SIMULASI CAPRES (3) •
Dari simulasi calon presiden diketahui bahwa elektabilitas calon-calon presiden dari Partai Demokrat belum cukup kuat untuk bersaing dengan calon partai lain. Khusus di antara 11 nama peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Dahlan Iskan yang paling banyak didukung (12,1%), disusul Pramono Edhie Wibowo (1,9%). Calon-calon lainnya <1%. Mayoritas pemilih masih belum memutuskan (47%) dan tidak tahu (24,8%). Jika suara belum memutuskan dan tidak tahu dijumlahkan menjadi 71,8%.
•
Diantara pimpinan Partai Golkar, Aburizal Bakrie ternyata memang yang paling unggul dibandingkan tokoh-tokoh lainnya. Simulasi 7 nama dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie yang paling banyak didukung (26,6%), disusul M. Jusuf Kalla (11,6%) dan Akbar Tanjung (1,2%). Calon-calon lainnya <1%. Mayoriitas pemilih belum memutuskan (39,3%) dan belum tahu (14,7%). Catatannya adalah Aburizal masih kalah dari Jokowi, meski Aburizal mulai bisa mengungguli Prabowo (tergantung simulasanya). Peluang Aburizal terbesar apabila Joko Widodo dan Prabowo tidak menjadi capres.
•
Untuk simulasi 5 nama calon presiden dari partai-partai Islam, Hatta Rajasa yang paling kuat. Hatta Rajasa didukung 11% responden. Disusul Yusril Ihza Mahendra (6,6%) dan Muhaimin Iskandar (5,3%). Sedangkan Calon-calon lainnya <1%. Mayoritas masih belum memutuskan (45,5%) dan tidak tahu (22,5%). Jika dijumlah belum memutuskan dan tidak tahu menjadi 68%. Namun dilihat dari simulasi 12 nama pimpinan parpol, secara umum calon presiden dari partai Islam kalah jauh dibanding calon dari partai nasionalis seperti Joko Widodo, Megawati, Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto.
29
III. PETA CALON WAKIL PRESIDEN
30
CALON WAKIL PRESIDEN YANG AKAN DIPILIH (PERTANYAAN TERBUKA) (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Siapa calon Presiden yang akan Anda pilih? SEBUTKAN...................... JOKO WIDODO
6.8
JUSUF KALLA
5.2
PRABOWO SUBIANTO
4.4
HARY TANOESOEDIBJO
3.9
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
2.4
DAHLAN ISKAN
2.2
WIRANTO
2.0
MUHAIMIN ISKANDAR
2.0
MAHFUD MD
1.8
HATTA RAJASA
1.6
ABURIZAL BAKRIE
1.4
BASUKI TJHAYA PURNAMA
1.2
LAINNYA TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
3.2 62.0
Dari pertanyaan terbuka, awareness pemilih terhadap calon wakil presiden masih kecil. Namun untuk nama, Joko Widodo yang paling tinggi (6,8%), disusul Jusuf Kalla (5,2%), dan Prabowo Subianto (4,4%).
31
ALASAN MEMILIH CALON WAKIL PRESIDEN (PERTANYAAN TERBUKA) (%) Apa alasan Anda memilih nama tersebut di atas menjadi Wakil Presiden?....................... BERSIH DARI KKN TEGAS PINTAR /INTELEKTUAL BERPENGALAMAN DEKAT/PERHATIAN DENGAN RAKYAT KINERJANYA BAGUS BERWIBAWA PUTRA DAERAH PENGUSAHA / KAYA RAMAH BIJAKSANA DARI TNI/MILITER SEDERHANA BERJIWA PEMIMPIN BERJIWA SOSIAL & BAIK TAAT BERAGAMA SUKA DENGAN FIGURNYA PROGRAM, VISI & MISINYA BAGUS LAINNYA TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
12.5 11.6 10.4 10.2 9.8 6.3 5.0 4.4 4.1 3.8 3.4 2.1 1.8 1.8 1.8 1.5 1.2 1.1 6.1 0.9
Alasan memilih calon wakil presiden yang paling banyak diungkap adalah calon tersebut bersih dari KKN (12,5%), disusul tegas (11,6%), pintar dan berpengalaman masing – masing (10%). 32
DISTRIBUSI PILIHAN CALON WAKIL PRESIDEN BERDASARKAN ALASAN MEMILIH CALON WAKIL PRESIDEN (%) JOKO WI
JUSUF KALLA
PRAB OWO
HARY TANOE
MEGA WATI
DAHLAN ISKAN
WIRAN TO
MUHAIMIN ISKANDAR
LAIN NYA
TT/ TJ
BERSIH DARI KKN
2.4
9.8
4.9
1.2
2.4
11.0
1.2
11.0
24.4
31.7
TEGAS
14.5
6.6
7.9
2.6
3.9
3.9
5.3
0.0
6.6
48.7
PINTAR /INTELEKTUAL
1.5
7.4
2.9
5.9
2.9
1.5
2.9
4.4
19.1
51.5
BERPENGALAMAN
14.9
17.9
9.0
1.5
1.5
0.0
1.5
0.0
11.9
41.8
DEKAT/PERHATIAN DENGAN RAKYAT
10.9
6.3
7.8
10.9
1.6
4.7
0.0
1.6
12.5
43.8
KINERJANYA BAGUS
12.2
7.3
0.0
9.8
0.0
4.9
4.9
0.0
2.4
58.5
BERWIBAWA
3.0
0.0
3.0
3.0
12.1
9.1
12.1
15.2
9.1
33.3
PUTRA DAERAH
10.3
24.1
10.3
3.4
0.0
0.0
0.0
0.0
10.3
41.4
PENGUSAHA / KAYA
0.0
0.0
14.8
37.0
3.7
0.0
0.0
0.0
14.8
29.6
RAMAH
0.0
0.0
0.0
4.0
8.0
0.0
0.0
4.0
20.0
64.0
BIJAKSANA
4.5
4.5
4.5
4.5
0.0
0.0
4.5
13.6
22.7
40.9
KATEGORI
Joko Widodo dipilih sebagai cawapres dengan alasan tegas, dan kinerjanya bagus. Jusuf Kalla dipilih sebagai cawapres dengan alasan berpengalaman dan putra daerah. Hary Tanoesudibjo dipilih sebagai cawapres dengan alasan pengusaha/kaya.
33
SIMULASI 19 NAMA CALON WAKIL PRESIDEN (PERTANYAAN TERTUTUP) (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 19 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai wakil presiden? M. JUSUF KALLA WIRANTO HARY TANOESUDIBJO HATTA RAJASA DAHLAN ISKAN MAHFUD MD SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO X MUHAIMIN ISKANDAR YUSRIL IHZA MAHENDRA KHOFIFAH INDAR PARAWANSA SUTIYOSO PUAN MAHARANI SURYA PALOH SOEKARWO M. ANIS MATTA SURYADHARMA ALI PRAMONO EDHIE WIBOWO M. PRANANDA PRABOWO MOELDOKO TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
11.6 6.9 6.8 6.0 5.6 4.1 4.0 2.9 1.6 1.2 1.0 0.8 0.7 0.5 0.3 0.3 0.3 0.1 0.0 0.3 1.8 30.8 12.5
Simulasi 19 nama calon wakil presiden, M. Jusuf Kalla yang paling banyak dipilih (11,6%), disusul Wiranto (6,9%), dan Harry Tanosoedibjo (6,8%). Mayoritas masih belum memutuskan (30,8%) 34
SIMULASI 10 NAMA CALON WAKIL PRESIDEN (PERTANYAAN TERTUTUP) (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 10 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai wakil presiden?
PRABOWO SUBIANTO
14.3
WIRANTO
9.4
HATTA RAJASA
7.9
MUHAIMIN ISKANDAR
4.8
YUSRIL IHZA MAHENDRA
2.8
SURYA PALOH
1.8
SUTIYOSO
1.4
SURYADHARMA ALI
0.8
M. ANIS MATTA
0.6
PRAMONO EDHIE WIBOWO
0.3
TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA
1.3 1.8
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
36.3 16.6
Simulasi 10 nama calon wakil presiden, Prabowo yang paling banyak dipilih (14,3%), disusul Wiranto (9,4%) dan Hatta Rajasa (7,9%). Mayoritas masih belum memutuskan (36,3%) dan tidak tahu (16,6%) 35
SIMULASI 9 NAMA CALON WAKIL PRESIDEN (PERTANYAAN TERTUTUP) (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 9 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai wakil presiden?
WIRANTO
12.3
HATTA RAJASA
10.2
MUHAIMIN ISKANDAR
5.0
YUSRIL IHZA MAHENDRA
3.9
SURYA PALOH
3.6
SUTIYOSO
1.8
PRAMONO EDHIE WIBOWO
1.0
SURYADHARMA ALI
0.8
M. ANIS MATTA
0.6
TIDAK AKAN MEMILIH
1.8
RAHASIA
2.1
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
39.8 17.3
Simulasi 9 nama calon wakil presiden, Wiranto yang paling banyak dipilih (12,3%), disusul Hatta Rajasa (10,2%) dan Muhaimin Iskandar (5%). Mayoritas masih belum memutuskan (39,8%) dan tidak tahu (17,3%).
36
SIMULASI 5 NAMA CALON WAKIL PRESIDEN (PERTANYAAN TERTUTUP) (%) Seandainya Pemilu Presiden dilakukan hari ini. Dari 5 nama ini, mana yang akan Anda PILIH sebagai wakil presiden?
HATTA RAJASA
14.0
YUSRIL IHZA MAHENDRA
7.8
MUHAIMIN ISKANDAR SURYADHARMA ALI
M. ANIS MATTA TIDAK AKAN MEMILIH RAHASIA
6.1 1.2 0.5 2.8 1.8
BELUM MEMUTUSKAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
44.3
21.4
Simulasi 5 nama calon wakil presiden, Hatta Rajasa yang paling banyak dipilih (14%), disusul Yusril Ihza Mahendra (7,8%), dan Muhaimin Iskandar (6,1%). Mayoritas belum memutuskan (44,3%) dan tidak tahu (21,4%)..
37
TEMUAN SIMULASI CAWAPRES (1) •
Pilihan masyarakat tampaknya belum mengerucut terhadap calon wakil presiden. Dari survei terlihat respon pemilih terhadap calon wakil presiden masih kecil. Respon calon wakil presiden kalah jauh dibandingkan dengan calon presiden. Dari pertanyaan terbuka (tanpa dibacakan daftar nama calon), angka pilihan terhadap calon wakil presiden masih kecil. Paling tinggi untuk Joko Widodo hanya 6,8%, disusul Jusuf Kalla (5,2%), dan Prabowo Subianto (4,4%). Suara yang belum memutuskan sebesar 62%. Bandingkan dengan suara yang belum memutuskan untuk calon presiden sebesar 35,8% (lihat slide 12).
•
Masih kecilnya dukungan terhadap calon presiden dan besarnya suara belum memutuskan juga nampak dari simulasi pertanyaan tertutup (dibacakan daftar nama calon). Simulasi 19 nama calon wakil presiden, M. Jusuf Kalla yang paling banyak dipilih (11,6%), disusul Wiranto (6,9%), dan Harry Tanosoedibjo (6,8%). Mayoritas masih belum memutuskan (30,8%) dantidak tahu sebesaar 12,5%. Jika dijumlah belum memutuskan dan tidak tahu sebesar 43,3%. 38
TEMUAN SIMULASI CAWAPRES (2) •
Jika nama Prabowo Subianto dimasukkan dalam simulasi 10 nama calon wakil presiden, Prabowo yang paling banyak dipilih (14,3%), disusul Wiranto (9,4%) dan Hatta Rajasa (7,9%). Mayoritas masih belum memutuskan (36,3%) dan tidak tahu (16,6%). Jika nama Prabowo dihilangkan , dan ad 9 nama calon wakil presiden, maka yang tertinggi menjadi Wiranto (12,3%) disusul Hatta Rajasa (10,2%)
•
Elektabilitas terhadap calon-calon wakil presiden dari kalangan partai Islam yang tertinggi adalah Hatta Rajasa(14%), disusul Yusril Ihza Mahendra (7,8%), dan Muhaimin Iskandar (6,1%). Mayoritas belum memutuskan (44,3%) dan tidak tahu (21,4%). Jika dijumlah belum memutuskan dan tidak tahu menjadi 65,7%. Dilihat dari data ini, Hatta Rajasa adalah calon presiden sekaligus calon wakil presiden terkuat dari kalangan partai Islam. Meski dengan catatan, calon presiden dan wakil presiden partai Islam masih kalah dengan nama-nama dari partai nasionalis.
39
IV. SOSIALISASI CALON PRESIDEN DAN CALON WAKIL PRESIDEN
40
TINGKAT PENGENALAN DAN KEPANTASAN CALON PRESIDEN (%)
NAMA CALON
APAKAH B/I/S MENGENAL ATAU PERNAH MENDENGAR NAMANYA?
KALAU MENGENAL, APAKAH MENURUT ANDA NAMA TERSEBUT PANTAS ATAU TIDAK PANTAS MENJADI CALON PRESIDEN RI?
YA
TIDAK
TT/TJ
PANTAS
TIDAK PANTAS
TT/ TJ
ABURIZAL BAKRIE
91,0
7,8
1,2
57,7
26,2
16,1
DAHLAN ISKAN
44,2
49,1
6,7
45,5
30,6
23,9
GITA WIRJAWAN
17,7
72,0
10,3
23,6
43,4
33,0
HATTA RAJASA
70,2
26,6
3,2
45,5
38,0
16,5
JOKO WIDODO
96,4
2,9
0,7
82,8
8,5
8,7
M. ANIS MATTA
20,3
70,5
9,2
20,9
59,0
20,1
MARZUKI ALIE
28,3
63,0
8,7
20,9
57,6
21,5
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
98,6
1,0
0,4
52,1
33,3
14,6
MUHAIMIN ISKANDAR
33,8
58,9
7,3
33,5
47,3
19,2
PRABOWO SUBIANTO
88,4
10,2
1,4
78,8
10,8
10,4 41
TINGKAT PENGENALAN DAN KEPANTASAN CALON PRESIDEN (%)
NAMA CALON
APAKAH B/I/S MENGENAL ATAU PERNAH MENDENGAR NAMANYA?
KALAU MENGENAL, APAKAH MENURUT ANDA NAMA TERSEBUT PANTAS ATAU TIDAK PANTAS MENJADI CALON PRESIDEN RI?
YA
TIDAK
TT/ TJ
PANTAS
TIDAK PANTAS
TT/ TJ
PRAMONO EDHIE WIBOWO
20,0
71,1
8,9
32,9
42,1
25,0
SURYA PALOH
55,7
39,1
5,2
37,0
41,8
21,2
SURYADHARMA ALI
26,8
65,1
8,1
25,5
46,4
28,0
SUTIYOSO
47,8
46,8
5,4
27,4
52,2
20,4
WIRANTO
86,7
11,5
1,8
68,9
18,1
13,0
YUSRIL IHZA MAHENDRA
47,4
45,2
7,4
36,7
45,7
17,6
Calon presiden yang paling dikenal adalah Megawati Soekarnoputri (98,6%), disusul Joko Widodo (96,4%), Aburizal Bakrie (91%), Prabowo Subianto (88,4%) dan Wiranto (86,7%). Dari mereka yang mengenal calon presiden, Joko Widodo yang paling pantas menjadi presiden (82,8%), disusul Prabowo Subianto (78,8%), Wiranto (68,9%), Aburizal Bakrie (57,7%) dan Megawati (52,1%).
42
FREKUENSI MELIHAT IKLAN DAN BERITA CALON PRESIDEN DI TELEVISI (%) Apakah Ibu/Bapak/Sdr pernah melihat iklan dan/atau berita dari tokoh berikut ini di televisi (Nasional dan Lokal)? JOKO WIDODO ABURIZAL BAKRIE PRABOWO SUBIANTO MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
87.3 12.7
87.2
12.8
80.0 20.0
37.9
DAHLAN ISKAN
MARZUKI ALIE GITA WIRJAWAN PRAMONO EDHIE WIBOWO
83.8
16.2
22.7 15.7 13.2
62.1
YA 77.3
TIDAK
84.3 86.8
Frekuensi melihat iklan dan berita capres di televisi yang paling banyak adalah Jokowi (87,3%), disusul Aburizal Bakrie (87,2%), Prabowo (83,8%) dan Megawati (80%). Terkecil adalah Pramono Edhie (13,2%)
43
TEMUAN SOSIALISASI CAPRESCAWAPRES •
Tingkat pengenalan: calon presiden yang paling dikenal oleh pemilih adalah Megawati Soekarnoputri (98,6%). Tingkat pengenalan Joko Widodo (96,4%), Aburizal Bakrie (91%), Prabowo Subianto (88,4%) dan Wiranto (86,7%). Caloncalon lain memiliki tingkat pengenalan masih sekitar 70% atau di bawahnya. Bahkan masih ada beberapa calon presiden yang memiliki tingkat pengenalan <30%. Angka yang sangat kecil untuk ikut kontestasi calon presiden. Di antara peserta Konvensi Capres Demokrat pengenalan Dahlan Iskan 44,2%. Sementara Pramono Edhie (20%)
•
Tingkat akseptabilitas: Dari mereka yang mengenal calon presiden, tingkat kepantasan menjadi calon presiden ada pada Joko Widodo (82,8%), disusul Prabowo Subianto (78,8%), Wiranto (68,9%), Aburizal Bakrie (57,7%) dan Megawati (52,1%). Calon-calon lain tingkat kepantasannya masih <50%.
•
Jika dilihat dari iklan atau berita di televisi tentang calon presiden, Jokowi merupakan calon yang paling tinggi frekuensi iklan dan berita dilihat di televisi (87,3%), disusul Aburizal Bakrie (87,2%), Prabowo (83,8%) dan Megawati (80%). Terkecil frekuensinya dilihat adalah Pramono Edhie Wibowo (13,2%) 44
V. PETA POLITIK: SIMULASI 3 CALON (ABURIZAL VS MEGAWATI VS PRABOWO SUBIANTO)
45
PETA POLITIK BERDASARKAN JENIS KELAMIN, DESA – KOTA, DAN ETNIS
KATEGORI
ABURIZAL BAKRIE
MEGAWATI SOEKARNO PUTRI
PRABOWO SUBIANTO
TIDAK AKAN MEMILIH
RAHASIA
BELUM MEMUTUSKAN
TT / TJ
JENIS KELAMIN LAKI-LAKI
18.7
16.8
34.7
1.2
1.8
20.2
6.7
PEREMPUAN
21.0
22.0
18.0
1.7
1.5
26.7
9.2
DESA - KOTA DESA
20.5
22.2
27.8
0.8
1.2
19.0
8.5
KOTA
19.2
16.7
24.8
2.0
2.2
27.8
7.3
SUKU BANGSA / ETNIS SUKU JAWA
16.5
23.6
36.0
2.4
1.1
16.3
4.3
SUKU SUNDA
22.1
16.3
13.9
0.0
2.4
35.6
9.6
SUKU LAINNYA
21.9
17.0
22.7
1.1
1.9
25.0
10.5
Jenis kelamin: Prabowo unggul di pemilih laki-laki. Megawati unggul di pemilih perempuan Desa – kota: Prabowo unggul di pemilih pedesaan dan perkotaan Etnis: Prabowo unggul di etnis Jawa dan etnis lainnya (di luar etnis Jawa dan Sunda). Aburizal unggul di etnis Sunda. 46
PETA POLITIK BERDASARKAN WILAYAH JAWA – LUAR JAWA DAN PULAU – PULAU BESAR
KATEGORI
ABURIZAL BAKRIE
MEGAWATI SOEKARNO PUTRI
PRABOWO SUBIANTO
TIDAK AKAN MEMILIH
RAHASIA
BELUM MEMUTUSKAN
TT / TJ
WILAYAH JAWA – LUAR JAWA WILAYAH JAWA
17.4
21.9
28.8
1.9
1.2
22.6
6.2
WILAYAH LUAR-JAWA
23.1
16.2
23.1
0.8
2.3
24.4
10.2
PULAU – PULAU BESAR PULAU SUMATERA
23.5
13.5
20.0
1.2
3.5
26.2
12.3
PULAU JAWA
17.4
21.9
28.8
1.9
1.2
22.6
6.2
PULAU KALIMANTAN
22.9
11.4
15.7
0.0
4.3
41.4
4.3
PULAU SULAWESI
26.7
10.0
34.4
1.1
0.0
13.3
14.4
PULAU LAINNYA
19.0
32.0
26.0
0.0
0.0
18.0
5.0
Wilayah Jawa – Luar Jawa: Prabowo unggul di wilayah Jawa. Namun di wilayah non Jawa antara Prabowo dan Aburizal Bakrie memiliki dukungan sama kuat. Pulau-pulau Besar: Prabowo unggul di pulau Jawa dan Sulawesi. Aburizal Bakrie unggul di pulau Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan Megawati unggul di pulau-pulau lainnya.
47
PETA POLITIK BERDASARKAN USIA DAN PENDIDIKAN KATEGORI
ABURIZAL BAKRIE
MEGAWATI SOEKARNO PUTRI
PRABOWO SUBIANTO
TIDAK AKAN MEMILIH
RAHASIA
BELUM MEMUTUSKAN
TT / TJ
USIA 22 TAHUN ATAU DI BAWAHNYA
26.6
17.7
25.3
3.8
2.5
21.5
2.5
23-29 TAHUN
19.7
13.4
23.6
3.8
0.6
28.7
10.2
30-39 TAHUN
19.9
22.2
27.9
0.5
2.3
22.0
5.2
40-49 TAHUN
19.0
18.7
28.3
1.2
0.9
22.4
9.6
DI ATAS 50 TAHUN
18.8
20.5
23.1
0.9
2.1
24.4
10.3
PENDIDIKAN TAMAT SD
19.7
26.0
17.8
0.5
1.1
23.3
11.5
TAMAT SLTP
19.0
21.0
30.6
0.9
1.5
22.2
5.0
TAMAT SLTA
20.6
14.1
29.1
2.3
2.3
23.8
7.9
PERGURUAN TINGGI
20.3
8.5
33.9
3.4
1.7
28.8
3.4
Usia: Prabowo Subianto unggul di usia > 23 tahun. Aburizal Bakrie unggul di usia < 23 tahun. Pendidikan: Prabowo Subianto unggul di pendidikan SLTP – PT. Megawati unggul di pendidikan SD.
48
PETA POLITIK BERDASARKAN PEKERJAAN DAN PENGELUARAN KATEGORI
ABURIZAL BAKRIE
MEGAWATI SOEKARNO PUTRI
PRABOWO SUBIANTO
TIDAK AKAN MEMILIH
RAHASIA
BELUM MEMUTUSKAN
TT / TJ
PEKERJAAN IBU RUMAH TANGGA
20.6
22.5
18.7
1.2
1.2
26.9
8.9
PETANI
20.1
24.5
27.0
0.0
1.5
19.1
7.8
NELAYAN
12.5
25.0
62.5
0.0
0.0
0.0
0.0
PNS NON GURU
23.5
11.8
17.6
0.0
0.0
23.5
23.5
GURU
11.1
5.6
44.4
0.0
5.6
33.3
0.0
BURUH
16.3
18.1
33.1
3.0
0.0
22.3
7.2
PEGAWAI SWASTA
13.7
16.4
34.2
5.5
2.7
21.9
5.5
PEDAGANG/ WIRASWASTA
22.8
10.2
33.5
1.8
3.0
20.4
8.4
PENGELUARAN DI BAWAH RP 800 RIBU
23.8
20.6
23.0
0.0
1.6
22.2
8.7
Rp. 800.001 - Rp. 1.750.000
18.2
22.9
26.3
1.6
0.9
23.2
6.8
Rp. 1.750.000 - Rp. 3.000.000
21.1
12.7
28.0
1.4
3.5
24.0
9.2
Rp. 3.000.001 - 5.000.000
21.7
15.2
21.7
2.2
0.0
28.3
10.9
DI ATAS RP 5 JUTA
33.3
16.7
33.3
0.0
0.0
0.0
16.7
Pekerjaan: Prabowo Subianto seluruh kategori pekerjaan, kecuali PNS non guru yang unggul Aburizal dan ibu rumah tangga yang lebih unggul adalah Megawati. Pengeluaran: Aburizal unggu di pengeluaran Rp <800 ribu. Prabowo Subianto unggul di pengeluaran 800 ribu-3 juta. Di pengeluaran 3 juta - > 5 juta bersaing antara Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie. 49
PETA POLITIK BERDASARKAN PILIHAN PARTAI POLITIK (N = 240 RESPONDEN, ME = 6,4%) KATEGORI
ABURIZAL BAKRIE
MEGAWATI SOEKARNO PUTRI
PRABOWO SUBIANTO
TIDAK AKAN MEMILIH
RAHASIA
BELUM MEMUTUSKAN
TT / TJ
PARTAI POLITIK HASIL SURVEI PARTAI NASDEM
0.0
100.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
PKB
5.9
17.6
35.3
11.8
0.0
23.5
5.9
PKS
16.7
16.7
33.3
0.0
0.0
33.3
0.0
PDI PERJUANGAN
5.8
46.4
23.2
1.4
1.4
18.8
2.9
PARTAI GOLKAR
58.8
2.9
11.8
0.0
2.9
11.8
11.8
PARTAI GERINDRA
4.5
4.5
72.7
0.0
0.0
9.1
9.1
PARTAI DEMOKRAT
30.8
15.4
23.1
0.0
0.0
30.8
0.0
PAN
10.0
10.0
40.0
0.0
0.0
20.0
20.0
PPP
40.0
40.0
20.0
0.0
0.0
0.0
0.0
HANURA
16.7
16.7
0.0
0.0
0.0
66.7
0.0
PBB
0.0
100.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
PKPI
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
Prabowo Subianto unggul di pemilih PKB, PKS, Gerindra, dan PAN. Aburizal Bakrie unggul di pemilih Golkar dan Demokrat. Megawati unggul di pemilih NasDem, PDIP, dan PBB. Di pemilih PPP bersaing antara Aburizal Bakrie dan Megawati. Pemilih Hanura membagi dukungannya ke Aburizal Bakrie dan Megawati, namun mayoritas masih belum memutuskan. (catatan: berdasarkan survei NasDem dan PBB suaranya kecil).
50
PETA POLITIK BERDASARKAN AGAMA, ORMAS ISLAM, DAN KEPUASAN KINERJA SBY KATEGORI
ABURIZAL BAKRIE
MEGAWATI SOEKARNO PUTRI
PRABOWO SUBIANTO
TIDAK AKAN MEMILIH
RAHASIA
BELUM MEMUTUSKAN
TT / TJ
AGAMA
ISLAM
20.0
18.0
27.0
1.4
1.6
24.1
7.9
KRISTEN
17.6
25.9
22.2
1.9
2.8
21.3
8.3
HINDU
15.0
60.0
15.0
0.0
0.0
0.0
10.0
ORMAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (NU)
18.7
26.0
31.8
2.0
1.0
18.7
1.8
MUHAMMADIYAH
20.7
20.7
41.4
0.0
0.0
10.3
6.9
BUKAN ORMAS ISLAM
20.9
9.4
21.9
0.8
1.8
31.3
13.9
KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY PUAS
27.3
13.7
26.4
0.2
1.6
22.8
8.0
TIDAK PUAS
15.6
23.1
27.4
2.3
1.3
23.5
6.8
Agama dan ormas Islam: Prabowo Subianto unggul di pemilih Islam. Megawati unggul di pemilih Kristen dan Hindu Kepuasan: Aburizal unggul di pemilih yang puas kepada SBY dan Prabowo Subianto unggul di pemilih yang tidak puas terhadap kinerja SBY. 51
TEMUAN PETA POLITIK ABURIZAL VS MEGAWATI VS PRABOWO (1) •
Dari peta politik berdasarkan demografi, terlihat Prabowo Subianto unggul di pemilih yang tinggal di pedesaan dan perkotaan. Nampaknya masih terdapat sentimen gender dalam pilihan politik. Megawati Soekarnoputri unggul di pemilih perempuan, sedangkan Prabowo Subianto unggul di pemilih laki-laki. Dilihat dari profesi pemilih, Prabowo unggul di seluruh profesi/pekerjaan yang dimiliki oleh pemilih, kecuali PNS non guru yang lebih banyak ke Aburizal dan ibu rumah tangga yang lebih memilih Megawati Soekarnoputri.
•
Di wilayah Jawa dan luar Jawa memperlihatkan Prabowo Subianto unggul di wilayah Jawa. Namun di wilayah luar Jawa antara Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie memiliki dukungan sama kuat. Jika di-breakdown berdasarkan pulau-pulau besar, Prabowo Subianto unggul di pulau Jawa dan Sulawesi. Aburizal Bakrie unggul di pulau Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan Megawati unggul di pulau-pulau lainnya. Menariknya dari sisi agama, Prabowo Subianto unggul di pemilih Islam. Megawati unggul di pemilih Kristen dan Hindu. 52
TEMUAN PETA POLITIK ABURIZAL VS MEGAWATI VS PRABOWO (2) •
Dari peta pilihan partai politik, terlihat Prabowo Subianto unggul di pemilih PKB, PKS, Gerindra, dan PAN . Aburizal Bakrie unggul di pemilih Golkar dan Demokrat. Megawati unggul di pemilih NasDem, PDIP, dan PBB. Di pemilih PPP bersaing antara Aburizal Bakrie dan Megawati. Pemilih Hanura membagi dukungannya ke Aburizal Bakrie dan Megawati, namun mayoritas masih belum memutuskan. (catatan: berdasarkan survei NasDem dan PBB suaranya kecil). Namun pemilih Gerindra paling solid mendukung calon presidennya dibandingkan pemilih Golkar atau PDIP. Pemilih Gerindra yang ke Prabowo Subianto sebanyak 72,7%. Megawati Soekarnoputri hanya didukung oleh pemilih PDIP sebanyak 46,4%. Sementara Aburizal Bakrie didukung oleh 58,8%. pemilih Golkar. (Analisis paragraf ini dengan catatan bahwa breakdown pilihan capres berdasar partai adalah dengan 240 responden, ME = 6,4%. Ini terjadi karena survei nasional ini menerapkan metode eksperimental. Untuk keparluan breakdown ini pilihan partai yang dijadikan base adalah kelompok kontrol/tanpa treatment sehinga netral)
53
VI. PETA POLITIK: SIMULASI 3 CALON (ABURIZAL VS JOKO WIDODO VS PRABOWO SUBIANTO)
54
PETA POLITIK BERDASARKAN JENIS KELAMIN, DESA – KOTA, DAN ETNIS
KATEGORI
ABURIZAL BAKRIE
JOKO WIDODO
PRABOWO SUBIANTO
TIDAK AKAN MEMILIH
RAHASIA
BELUM MEMUTUSKAN
TT / TJ
JENIS KELAMIN LAKI-LAKI
16.7
39.5
22.5
0.3
1.7
15.0
4.3
PEREMPUAN
16.7
47.5
10.0
0.3
1.5
17.0
7.0
DESA - KOTA DESA
18.7
40.2
17.8
0.2
1.0
15.3
6.8
KOTA
14.7
46.8
14.7
0.5
2.2
16.7
4.5
SUKU BANGSA / ETNIS SUKU JAWA
12.0
58.5
16.3
0.4
0.9
9.0
3.0
SUKU SUNDA
20.7
29.3
12.0
0.0
2.4
27.4
8.2
SUKU LAINNYA
19.2
35.8
17.9
0.4
1.9
17.7
7.0
Joko Widodo unggul di seluruh kategori: jenis kelamin, desa – kota, dan etnis. Keunggulan Joko Widodo di suku Jawa jauh lebih tinggi daripada keunggulan di suku-suku lainnya.
55
PETA POLITIK BERDASARKAN WILAYAH JAWA – LUAR JAWA DAN PULAU – PULAU BESAR
KATEGORI
ABURIZAL BAKRIE
JOKO WIDODO
PRABOWO SUBIANTO
TIDAK AKAN MEMILIH
RAHASIA
BELUM MEMUTUSKAN
TT / TJ
WILAYAH JAWA – LUAR JAWA WILAYAH JAWA
14.1
50.1
14.7
0.4
1.2
15.1
4.3
WILAYAH LUARJAWA
20.0
34.8
18.3
0.2
2.1
17.1
7.5
PULAU – PULAU BESAR PULAU SUMATERA
20.0
35.0
16.2
0.4
3.1
16.5
8.8
PULAU JAWA
14.1
50.1
14.7
0.4
1.2
15.1
4.3
PULAU KALIMANTAN
22.9
25.7
15.7
0.0
4.3
28.6
2.9
PULAU SULAWESI
22.2
33.3
25.6
0.0
0.0
12.2
6.7
PULAU LAINNYA
16.0
42.0
19.0
0.0
0.0
15.0
8.0
Joko Widodo unggul di seluruh kategori: wilayah Jawa – non Jawa dan pulau-pulau besar
56
PETA POLITIK BERDASARKAN USIA DAN PENDIDIKAN
KATEGORI
ABURIZAL BAKRIE
JOKO WIDODO
PRABOWO SUBIANTO
TIDAK AKAN MEMILIH
RAHASIA
BELUM MEMUTUSKAN
TT / TJ
USIA DI BAWAH 22 TAHUN
24.1
41.8
15.2
0.0
1.3
12.7
5.1
23-29 TAHUN
14.0
45.2
11.5
1.3
0.6
19.7
7.6
30-39 TAHUN
16.8
44.4
17.6
0.0
2.3
15.0
3.9
40-49 TAHUN
16.6
45.8
17.5
0.6
0.9
13.7
5.0
DI ATAS 50 TAHUN
15.8
38.0
15.8
0.0
2.1
19.7
8.5
PENDIDIKAN TAMAT SD
16.4
42.2
12.3
0.3
0.8
19.7
8.2
TAMAT SLTP
15.7
45.5
19.0
0.3
1.5
14.9
3.2
TAMAT SLTA
17.3
42.0
17.3
0.5
2.3
14.3
6.2
PERGURUAN TINGGI
18.6
50.8
16.9
0.0
1.7
11.9
0.0
Joko Widodo unggul di seluruh kategori: usia dan pendidikan
57
PETA POLITIK BERDASARKAN PEKERJAAN DAN PENGELUARAN KATEGORI
ABURIZAL BAKRIE
JOKO WIDODO
PRABOWO SUBIANTO
TIDAK AKAN MEMILIH
RAHASIA
BELUM MEMUTUSKAN
TT / TJ
PEKERJAAN IBU RUMAH TANGGA
15.9
49.9
9.8
0.5
0.9
16.6
6.3
PETANI
18.1
36.8
22.1
0.0
1.5
16.2
5.4
NELAYAN
12.5
75.0
12.5
0.0
0.0
0.0
0.0
PNS NON GURU
17.6
47.1
5.9
0.0
0.0
11.8
17.6
GURU
11.1
27.8
27.8
0.0
5.6
27.8
0.0
BURUH
12.7
48.2
19.3
0.6
0.6
15.1
3.6
PEGAWAI SWASTA
12.3
37.0
27.4
0.0
2.7
16.4
4.1
PEDAGANG/WIRASWASTA
19.8
37.7
19.2
0.6
3.0
12.6
7.2
PENGELUARAN DI BAWAH 800 RIBU
19.8
37.3
15.9
0.0
0.8
16.7
9.5
Rp. 800.001 - Rp. 1.750.000
16.1
46.4
15.5
0.4
1.0
16.0
4.4
Rp. 1.750.000 - Rp. 3.000.000
16.5
37.9
18.5
0.3
3.2
17.1
6.6
Rp. 3.000.001 - 5.000.000
15.2
60.9
8.7
0.0
0.0
8.7
6.5
DI ATAS 5 JUTA
33.3
33.3
33.3
0.0
0.0
0.0
0.0
Joko Widodo unggul hampir di seluruh kategori dan sub kategori: pekerjaan dan pengeluaran. Joko Widodo hanya disaingi Prabowo di profesi guru dan disaingi Prabowo dan Aburizal di kelompok pengeluaran > 5 juta. 58
PETA POLITIK BERDASARKAN PILIHAN PARTAI POLITIK (N = 240 RESPONDEN, ME = 6,4%) KATEGORI
ABURIZAL BAKRIE
JOKO WIDODO
PRABOWO SUBIANTO
RAHASIA
BELUM MEMUTUSKAN
TT / TJ
PARTAI POLITIK HASIL SURVEI PARTAI NASDEM
0.0
50.0
0.0
0.0
0.0
50.0
PKB
5.9
47.1
11.8
0.0
29.4
5.9
PKS
16.7
50.0
0.0
0.0
33.3
0.0
PDI PERJUANGAN
2.9
76.8
10.1
1.4
7.2
1.4
PARTAI GOLKAR
58.8
17.6
5.9
2.9
5.9
8.8
PARTAI GERINDRA
4.5
31.8
50.0
0.0
9.1
4.5
PARTAI DEMOKRAT
30.8
23.1
7.7
0.0
30.8
7.7
PAN
10.0
40.0
10.0
0.0
20.0
20.0
PPP
20.0
60.0
20.0
0.0
0.0
0.0
HANURA
16.7
16.7
0.0
0.0
66.7
0.0
PBB
0.0
100.0
0.0
0.0
0.0
0.0
PKPI
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
Joko Widodo unggul di pemilih NasDem, PKB, PKS, PDIP, PAN, PPP, dan PBB. Prabowo Subianto unggul di pemilih Gerindra. Aburizal Bakrie unggul di pemilih Golkar dan Demokrat. Pemilih Hanura membagi dukungannya ke Aburizal Bakrie dan Joko Widodo, namun mayoritas masih belum memutuskan. 59
PETA POLITIK BERDASARKAN AGAMA, ORMAS ISLAM, DAN KEPUASAN KINERJA SBY KATEGORI
ABURIZAL BAKRIE
JOKO WIDODO
PRABOWO SUBIANTO
TIDAK AKAN MEMILIH
RAHASIA
BELUM MEMUTUSKAN
TT / TJ
AGAMA ISLAM
16.7
43.6
16.6
0.3
1.6
15.9
5.2
KRISTEN
16.7
34.3
15.7
0.9
1.9
20.4
10.2
HINDU
5.0
90.0
0.0
0.0
0.0
0.0
5.0
ORMAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (NU)
16.4
50.3
19.1
0.2
0.8
12.0
1.2
MUHAMMADIYAH
6.9
69.0
13.8
0.0
3.4
6.9
0.0
BUKAN ORMAS ISLAM
17.0
35.6
13.9
0.2
1.8
21.3
10.2
KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY PUAS
22.8
33.0
20.6
0.2
1.3
18.0
4.0
TIDAK PUAS
13.0
51.9
14.0
0.4
1.3
14.0
5.3
Joko Widodo unggul di seluruh kategori: agama, ormas Islam dan kepuasan terhadap kinerja SBY.
60
TEMUAN PETA POLITIK ABURIZAL VS JOKO WIDODO VS PRABOWO •
Dari peta politik berdasarkan demografi, jika PDIP mencalonkan Joko Widodo sebagai calon presiden terlihat Joko Widodo unggul di seluruh kategori: jenis kelamin, desa – kota, etnis, wilayah Jawa – luar Jawa, usia, pendidikan, pekerjaan, dan agama. Dukungan pada Joko Widodo merata di seluruh kalangan oleh seluruh kalangan. Meskipun di wilayah luar Jawa elektabilitas Joko Widodo tidak terlalu tinggi seperti di wilayah Jawa, namun Joko Widodo masih lebih unggul dibandingkan Aburizal Bakrie atau Prabowo Subianto.
•
Polarisasi dukungan hanya terjadi pada pemilih partai politik (dengan catatan bahwa breakdown pilihan capres berdasar partai adalah dengan 240 responden, ME = 6,4%. Ini terjadi karena survei nasional ini menerapkan metode eksperimental. Untuk keparluan breakdown ini pilihan partai yang dijadikan base adalah kelompok kontrol/tanpa treatment sehinga netral). Joko Widodo unggul di pemilih NasDem, PKB, PKS, PDIP, PAN, PPP, dan PBB. Prabowo Subianto unggul di pemilih Gerindra. Aburizal Bakrie unggul di pemilih Golkar dan Demokrat. Pemilih Hanura membagi dukungannya ke Aburizal Bakrie dan Joko Widodo, namun mayoritas masih belum memutuskan.
•
Membandingkan peta politik dari dua versi simulasi calon presiden, di mana versi pertama adalah Aburizal vs Megawati vs Prabowo dan versi kedua adalah Aburizal vs Joko Widodo vs Prabowo, tampak bahwa Joko Widodo jauh lebih unggul daripada Megawati dalam menghadapi lawan-lawannya. Bahkan di kalangan pemilih PDIP sendiri, prosentase pemilih Jokowi lebih solid daripada Megawati. Jika yang jadi capres adalah Jokowi maka 76,8% pemilih PDIP memilih Jokowi. Sementara Megawati hanya 46,4%.
61
TERIMAKASIH INDO BAROMETER Jl. Tebet Barat Dalam IV No. 13, Tebet, Jakarta Selatan Telp: (021) 83787184 (Hunting) Fax: (021) 83787190 Website: www.indobarometer.com
62