No. 09/02/31/Th.XVII, 5 Februari 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TAHUN 2014 EKONOMI JAKARTA TAHUN 2014 TUMBUH 5,95 PERSEN MELAMBAT SEJAK TIGA TAHUN TERAKHIR
Release PDRB tahun 2014 dan selanjutnya menggunakan tahun dasar 2010 berbasis SNA 2008
Perekonomian Jakarta tahun 2014 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 1 761,41 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 174,82 juta atau 14,73 ribu US$. Ekonomi Jakarta tahun 2014 tumbuh 5,95 persen, melambat dibanding tahun 2013 sebesar 6,11 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 13,72 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit sebesar 16,88 persen. Ekonomi Jakarta triwulan IV-2014 bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y) tumbuh sebesar 6,22 persen lebih cepat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,90 persen. Ekonomi Jakarta triwulan IV-2014 tumbuh 1,30 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi lapangan usaha pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas (5,64 persen), dan dari sisi komponen pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengeluaran konsumsi pemerintah (21,12 persen). Struktur perekonomian Jakarta tahun 2014 didominasi oleh tiga Lapangan Usaha utama yaitu Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 17,30 persen, Industri Pengolahan sebesar 13,60 persen dan Konstruksi 13,30 persen, dan dari sisi pengeluaraan didominasi oleh Konsumsi Rumah Tangga (60,72 persen) dan PMTB (41,16 persen).
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2014 (c-to-c) Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2014
Perekonomian Indonesia tahun 2014 tumbuh sebesar 5,95 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Transportasi dan Pergudangan merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,72 persen, diikuti oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 11,08 persen dan Jasa Perusahaan sebesar 8,95 persen. Struktur perekonomian Jakarta menurut lapangan usaha tahun 2014 didominasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu: Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
Berita Resmi Statistik No.83/11/Th.XVII, 5 Februari 2015
1
Mobil dan Sepeda Motor (17,30 persen); Industri Pengolahan (13,60 persen), Konstruksi (13,30 persen) dan Jasa Keuangan dan Asurasni (10,16 persen) . Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jakarta tahun 2014, Informasi dan Komunikasi memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,99 persen, diikuti Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,83 persen; dan Industri Pengolahan sebesar 0,72.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y) Pada triwulan IV-2014 Ekonomi Jakarta tumbuh 6,22 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013 (yon-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali Pertambangan dan Penggalian. Transportasi dan Pergudangan merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 14,23 persen, diikuti Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 11,89 persen dan Jasa Perusahaan sebesar 8,88 persen. Struktur perekonomian Jakarta pada triwulan IV-2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (17,19 persen); Industri Pengolahan (13,66 persen); dan Konstruksi (13,32 persen). Sumber utama pertumbuhan ekonomi Jakarta Triwulan IV-2014 adalah Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 1,17 persen, diikuti Informasi dan Komunikasi sebesar 0,88 persen, dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,86 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2014(q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Lapangan Usaha
Ekonomi Jakarta triwulan IV-2014 tumbuh sebesar 1,30 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan melambatnya sebelas lapangan usaha pada triwulan IV-2014 dibandingkan triwulan III-2014. Beberapa Lapangan Usaha yang mengalami perlambatan cukup besar diantaranya Informasi dan Komunikasi yang melambat dari 4,48 persen pada triwulan III-2014 menjadi 1 persen pada triwulan IV-2014, Transportasi dan Pergudangan melambat dari 3,09 persen menjadi 1,69, serta Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang melambat dari 1,53 persen menjadi 0,26 persen (masih dalam periode yang sama). Realisasi pembayaran gaji 13 dan momen lebaran yang jatuh pada triwulan III-2014 menjadi penyebab melambatnya ketiga kategori tersebut pada triwulan IV-2014.
2
Berita Resmi Statistik No. 83/11/Th.XVII, 5 Februari 2015
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Kumulatif Triwulan IV-2014 (c-to-c) Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen 2014
Dari sisi pengeluaran, Pertumbuhan ekonomi tahun 2014 sebesar
5,95
persen.
Lima
komponen
mengalami
pertumbuhan positif dan tiga komponen mengalami kontraksi. Pertumbuhan terbesar terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit (PKLNPRT) yaitu sebesar 16,88 persen, diikuti oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 5,43 persen, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 3,01 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1,99 persen dan Net Ekspor antar daerah sebesar 0,63 persen. Struktur Ekonomi DKI Jakarta tahun 2014 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (60,72 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (41,16 persen) dan Net Ekspor Antar Daerah (32,58 persen). Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jakarta tahun 2014, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 3,19 persen, diikuti PMTB sebesar 1,44 persen, sementara Komponen Pengeluaran Lembaga Non Profit (PKLNPRT) sebesar 0,32 persen dan sisanya sebesar 1 persen berasal dari komponen lainnya.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y) Pada triwulan IV-2014 Ekonomi Jakarta tumbuh 6,22 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013 (yon-y). Pertumbuhan positif terjadi pada lima komponen sementara tiga komponen lainnya mengalami konstraksi. Komponen Net Ekspor antar daerah merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 18,81 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 5,00 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2,50 persen dan komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 1,42 persen. Berita Resmi Statistik No.83/11/Th.XVII, 5 Februari 2015
3
Disisi lain tiga komponen yang mengalami kontraksi adalah Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PKLNPRT) sebesar minus 0,65 persen, Perubahan Inventori sebesar minus 37,90 persen dan Ekspor Luar Negeri sebesar minus 3,10 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2014 (q-to-q)
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
Ekonomi Jakarta triwulan IV-2014 tumbuh sebesar 1,30 persen, lebih lambat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 1,43 persen. Hal ini disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan Komponen
Pengeluaran
Konsumsi
Rumah
Tangga (PKRT) dari sebesar 2,83 persen pada triwulan III-2014 menjadi 0,08 persen pada triwulan IV-2014. Sebagai komponen dengan kontribusi terbesar, perlambatan yang terjadi pada
komponen
ini
berpengaruh
secara
signifikan terhadap perlambatan ekonomi secara umum.
4
Berita Resmi Statistik No. 83/11/Th.XVII, 5 Februari 2015
LAMPIRAN. Tabel 1. PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2013-2014 2013 Lapangan Usaha
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
A
2014
Berlaku (Milyar Rp)
Konstan (Milyar Rp)
Berlaku (Milyar Rp)
Konstan (Milyar Rp)
(2)
(3)
(4)
(5)
Laju Pertumbuhan (persen) (6)
Distribusi (persen) (7)
1.618
1.345
1.711
1.355
0,73
0,10
4.288
3.003
4.541
2.977
(0,86)
0,26
209.779
168.791
239.597
178.117
5,53
13,60
5.094
3.679
5.580
3.743
1,76
0,32
655
610
705
633
3,75
0,04
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik dan Gas
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
F
Konstruksi
210.651
179.201
234.184
187.587
4,68
13,30
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
261.100
218.029
304.655
228.818
4,95
17,30
H
Transportasi dan Pergudangan
44.162
36.734
54.848
41.774
13,72
3,11
I
Penyedian Akomodasi dan Makan Minum
79.770
65.213
92.374
68.995
5,80
5,24
J
Informasi dan Komunikasi
115.909
115.749
128.385
128.574
11,08
7,29
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
163.028
135.148
178.998
141.289
4,54
10,16
L
Real Estate
98.684
88.986
111.672
93.399
4,96
6,34
105.904
90.836
122.924
98.965
8,95
6,98
M,N
Jasa Perusahaan
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
89.312
60.859
98.085
61.594
1,21
5,57
P
Jasa Pendidikan
79.619
64.427
92.477
66.798
3,68
5,25
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
25.065
20.379
28.887
21,775
6,85
1,64
Jasa Lainnya
52.399
44.209
61.783
47,954
8,47
3,51
1.547.037,8
1.297.195,4
1.761.407,1
1.374.348,6
5,95
100,00
R,S,T,U
PRODUK DOMESTIK BRUTO
Berita Resmi Statistik No.83/11/Th.XVII, 5 Februari 2015
5
Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2013-2014 (Persen)
Lapangan Usaha (1)
Triw III2014 terhadap Triw II-2014 (2)
Triw IV-2014 terhadap Triw III-2014
Triw IV-2014 terhadap Triw IV-2013
Laju Pertumbuhan 2014
Sumber Pertumbuhan 2014
(3)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
0.62
0.57
0.66
0.73
0.00
B
Pertambangan dan Penggalian
(0.32)
(0.39)
(1.10)
(0.86)
(0.00)
C
Industri Pengolahan
0.28
0.15
3.80
5.53
0.72
D
Pengadaan Listrik dan Gas
(0.38)
5.64
6.41
1.76
0.00
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
(0.16)
0.78
3.41
3.75
0.00
F
Konstruksi
1.27
1.41
2.97
4.68
0.65
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
1.67
1.24
5.10
4.95
0.83
H
Transportasi dan Pergudangan
3.09
1.69
14.23
13.72
0.39
I
Penyedian Akomodasi dan Makan Minum
1.79
0.83
5.63
5.80
0.29
J
Informasi dan Komunikasi
4.48
1.00
9.59
11.08
0.99
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
(1.74)
3.24
11.89
4.54
0.47
L
Real Estate
1.44
1.45
5.60
4.96
0.34
Jasa Perusahaan
2.18
0.99
8.88
8.95
0.63
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1.53
0.26
2.36
1.21
0.06
P
Jasa Pendidikan
2.01
1.27
3.63
3.68
0.18
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2.33
1.95
7.32
6.85
0.11
Jasa Lainnya T
2.19
2.14
7.99
8.47
0.29
PRODUK DOMESTIK BRUTO
1,43
1,30
6,22
5,95
5,95
M,N
R,S,
6
Berita Resmi Statistik No. 83/11/Th.XVII, 5 Februari 2015
Tabel 3. PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Tahun 2013-2014 2013
2014
Komponen
Berlaku (Milyar Rp)
Konstan (Milyar Rp)
Berlaku (Milyar Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
Konstan (Milyar Rp)
Laju Pertumbuhan 2014 (%)
Distribusi 2014 (%)
(5)
(6)
(7)
943.845
762.773
1.069.514
804.186
5,43
60,72
26.805
24.282
35.404
28.382
16,88
2,01
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
211.845
170.161
220.735
173.547
1,99
12,53
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
683.499
619.718
725.064
638.375
3,01
41,16
3.685
2.172
3.489
1.819
-16,26
0,20
6. Ekspor Barang dan Jasa
272.126
232.771
298.308
231.532
-0,53
16,94
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
964.203
796.344
1.164.992
786.935
-1,18
66,14
8. Net Ekspor Antar Daerah
369.437
281.663
573.886
283.443
0,63
32,58
1.547.038
1.297.195
1.761.407
1.374.349
5,95
100,00
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
5. Perubahan Inventori
PDRB
Tabel 4. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Tahun 2014 (Persen)
Komponen
Triw III-2014 Terhadap Triw II-2014
Triw IV-2014 Terhadap Triw III-2014
Triw IV-2014 Terhadap Triw IV-2013
Laju Pertumbuhan 2014
Sumber Pertumbuhan 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
2,83
0,08
5,00
5,43
3,19
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
-15,13
0,59
-0,65
16,88
0,32
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
14,23
21,12
1,42
1,99
0,26
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
-0,45
2,02
2,50
3,01
1,44
-33,26
-3,99
-37,90
-16,26
-0,03
6. Ekspor Barang dan Jasa
-0,16
3,48
-3,10
-0,53
-0,10
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
-8,30
7,45
0,83
-1,18
-0,73
-26,70
5,21
18,81
0,63
0,14
1,43
1,30
6,22
5,95
5,95
5. Perubahan Inventori
8. Net Ekspor Antar Daerah PDRB
Berita Resmi Statistik No.83/11/Th.XVII, 5 Februari 2015
7
Tabel 5. PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2000 Tahun 2013-2014 2013
2014
Lapangan Usaha
Berlaku (Milyar Rp)
Konstan (Milyar Rp)
Berlaku (Milyar Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
Konstan (Milyar Rp)
Laju Pertumbuhan 2014 (%)
Distribusi Persentase 2014 (%)
(5)
(6)
(7)
1.
Pertanian
1.044,23
314,21
1.089,74
314,57
0,12
0,06
2.
Pertambangan-penggalian
5.466,95
973,98
5.756,60
958,27
-1,61
0,19
3.
Industri pengolahan
191.326,18
65.130,38
217.100,59
67.471,45
3,59
13,34
4.
Listrik-gas-air bersih
10.845,35
2.828,62
11.732,90
2.847,42
0,66
0,56
5.
Konstruksi
140.142,15
49.819,58
155.920,90
52.526,97
6.
Perdagangan-hotel-restoran
265.487,41
105.517,13
308.297,83
111.330,97
5,51
22,02
7.
Pengangkutan-komunikasi
131.536,93
65.817,42
152.915,05
72.781,78
10,58
14,39
8.
Keuangan-real estat-jasa perusahaan
348.655,50
129.889,40
394.456,89
136.163,68
4,83
26,93
9.
Jasa-jasa
161.493,31
56.997,90
187.098,04
61.270,99
7,50
12,12
1.255.998,00
477.288,62
1.434.368,54
505.666,10
5,95
PDRB
8
Berita Resmi Statistik No. 83/11/Th.XVII, 5 Februari 2015
5,43
10,39
100,00
Tabel 6. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2000 Tahun 2014 (Persen)
Lapangan Usaha
Triw III-2014 Terhadap Triw II-2014
Triw IV-2014 Terhadap Triw III-2014
Triw IV-2014 Terhadap Triw IV-2013
Laju Pertumbuhan 2014
Sumber Pertumbuhan 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
Pertanian
0,17
0,18
-0,65
0,12
0,00
2.
Pertambangan-penggalian
-0,44
-0,45
-1,69
-1,61
0,00
3.
Industri pengolahan
1,38
1,28
3,94
3,59
0,49
4.
Listrik-gas-air bersih
-0,05
1,67
1,63
0,66
0,00
5.
Konstruksi
0,79
1,68
3,85
5,43
0,57
6.
Perdagangan-hotel-restoran
1,61
1,10
5,39
5,51
1,22
7.
Pengangkutan-komunikasi
2,87
2,60
10,10
10,58
1,46
8.
Keuangan-real estat-jasa perusahaan
1,84
0,79
5,04
4,83
1,31
9.
Jasa-jasa
2,27
1,91
7,15
7,50
0,90
1,80
1,41
5,77
5,95
5,95
PDRB
Berita Resmi Statistik No.83/11/Th.XVII, 5 Februari 2015
9
Tabel 7. PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2000 Tahun 2013-2014 2013
2014
Komponen
Berlaku (Milyar Rp)
Konstan (Milyar Rp)
Berlaku (Milyar Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3. Pembentukan Modal Tetap Bruto 4. Ekspor Barang dan Jasa 5. Dikurangi Impor Barang dan Jasa PDRB
Konstan (Milyar Rp)
Laju Pertumbuhan 2014 (%)
Distribusi Persentase 2014 (%)
(5)
(6)
(7)
722.944,64
250.668,03
834.787,98
265.594,43
5,95
58,20
122.986,94
22.169,16
142.803,43
22.844,27
3,05
9,96
475.008,02
177.138,49
527.962,61
183.300,51
3,48
36,81
685.312,26
327.494,69
765.154,83
338.036,54
3,22
53,34
750.253,85
300.181,75
836.340,30
304.109,64
1,31
58,31
1.255.998,00
477.288,62
1.434.368,54
505.666,10
5,95
100,00
Tabel 8. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2000 Tahun 2014 (Persen)
Komponen
Triw III-2014 Terhadap Triw II-2014
Triw IV-2014 Terhadap Triw III-2014
Triw IV-2014 Terhadap Triw IV-2013
Laju Pertumbuhan 2014
Sumber Pertumbuhan 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
2,17
0,67
5,79
5,95
3,13
2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
9,23
14,03
0,21
3,05
0,14
3. Pembentukan Modal Tetap Bruto
0,79
3,21
2,08
3,48
1,29
4. Ekspor Barang dan Jasa
2,06
1,43
5,55
3,22
2,21
5. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
2,34
2,83
2,83
1,31
0,82
PDRB
1,80
1,41
5,77
5,95
5,95
10
Berita Resmi Statistik No. 83/11/Th.XVII, 5 Februari 2015
Tabel 9. PDRB Perkapita DKI Jakarta Tahun Dasar 2010 Tahun 2012-2014
Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku -
-
Nilai ( rupiah)
138.858.120
155.170.840
174.824.280
-
Nilai (000US$)
14,84
14,88
14,73
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Konstan -
Nilai ( rupiah)
123.962.230
130.111.180
136.407.710
-
Nilai (000US$)
13,25
12,47
11,49
Tabel 10. PDRB Perkapita DKI Jakarta Tahun Dasar 2000 Tahun 2012-2014 Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku -
-
Nilai ( rupiah)
111.912.300
125.979.000
142.364.850
-
Nilai (000US$)
11,96
12,08
12,00
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Konstan -
Nilai ( rupiah)
45.609.110
47.872.960
50.188.690
-
Nilai (000US$)
4,87
4,59
4,23
Berita Resmi Statistik No.83/11/Th.XVII, 5 Februari 2015
11
BPS PROVINSI DKI JAKARTA
Informasi lebih lanjut hubungi:
Ir. Dwi Paramita Dewi, ME Bidang Neraca Wilayah & Analisis Statistik
Telepon Fax e-mail Homepage
12
: : : :
021-42877301, ext 4040 021-42877350
[email protected] http://jakarta.bps.go.id/
Berita Resmi Statistik No. 83/11/Th.XVII, 5 Februari 2015