PERSPEKTIF FEMINISME RADIKAL DALAM MELIHAT UPAYA IMPLEMENTASI PROTOKOL MAPUTO DI SOMALIA (CONTOH KASUS FEMALE GENITAL MUTILATION)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Disusun Oleh: I Made Adhi Pratama NIM : 1021105005
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015
ii
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
: I Made Adhi Pratama
NIM
: 1021105005
Program Studi
: Hubungan Internasional
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil plagarisme/penjiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut, termasuk pembatalan skripsi dan pencopotan gelar kesarjanaan yang sudah diperoleh.
Denpasar, 29 Desember 2015 Yang membuat pernyataan,
ttd.
I Made Adhi Pratama NIM. 1021105005
ii
KATA PENGANTAR
Om Swasti Astu, Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Masa Esa, atas segala rahmat dan berkat yang Beliau berikan kepada kita semua. Merupakan sebuah kebanggaan yang luar biasa karena penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PERSPEKTIF FEMINIS RADIKAL DALAM MELIHAT
UPAYA
IMPLEMENTASI
PROTOKOL
MAPUTO
DI
SOMALIA (CONTOH KASUS FEMALE GENITAL MUTILATION”. Dalam proses penyusunannya, skripsi ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak baik secara moril dan materiil. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak berikut: 1. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Dr. Ketut Suastika, Sp.PDKEMD 2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, Dr. Drs. I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si. 3. Ketua Program Studi Hubungan Internasional, Idin Fasisaka, S.IP., M.A. 4. Sukma Sushanti, S.S., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang sudah memberikan ilmu, motivasi, bimbingan, dan saran konstruktif selama menjalani perkuliahan di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Udayana 5. Putu Titah Kawitri Resen, S.IP., M.A. selaku Dosen Pembimbing II yang sudah memberikan pengetahuan lebih mengenai Feminisme Radikal dan masukan-masukan dalam penyusunan skripsi ini 6. D. A. Wiwik Dharmiasih, S.IP., M.A., A. A. Bagus Surya Widya Nugraha, S.IP., M.Si, dan Putu Ratih Kumala Dewi, S.H., M.Hub.Int. selaku para dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritik konstruktif dalam menyempurnakan skripsi ini 7. Seluruh dosen yang mengajar di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Udayana, merupakan sebuah kehormatan bagi saya telah dididik oleh pengajar-pengajar mumpuni di bidangnya
iii
8. Kedua Orang Tua dan adik saya yang selalu mendorong saya dan memberikan doa, terutama pada masa-masa terendah saya. Saya sayang kalian. 9. Kepada tim ProjectKalpa; Wiwik Dharmiasih, Adi Sayoga, Sagung Masayu, Adhe Pradipta, Indira Santi, Atma Rama, seluruh Board of Advisors dan tim Volunteer yang sudah memberikan waktu-waktu terbaik mereka untuk membantu dan memotivasi saya selama ini. Misi kita harus terus dilanjutkan. 10. Kepada Komunitas Debat Bali (EliteDebate) yang saya tidak dapat sebutkan satu persatu, terima kasih karena selalu memberikan motivasi dan kelakar tersendiri. Mari kita sebarkan terus pentingnya critical thinking kepada generasi muda Bali. Proficiat! 11. Seluruh teman-teman Hubungan Internasional angkatan 2010 yang sudah menjadi bab tersendiri dalam buku kehidupan saya. Terima kasih, bangga menjadi bagiannya. 12. Seluruh rekan dan sahabat penulis yang tidak dapat disebutkan satupersatu, terima kasih atas segala bantuan dan perhatiannya selama ini. Mungkin masih terdapat kekurangan penulis dalam skripsi ini, oleh karena itu kritik dan saran sangatlah berarti bagi penulis dalam usaha untuk menyusun karya akademis yang lebih baik kedepannya. Saya mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan tersebut. Akhir kata, semoga skripsi ini memberikan wawasan baru bagi semua pihak, terutamanya dalam bidang Feminisme Radikal. Om, Shanti, Shanti, Shanti, Om
Denpasar, 29 Desember 2015
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................ ii KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii DAFTAR ISI ........................................................................................................ v DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... viii ABSTRAKSI........................................................................................................ ix ABSTRACT .......................................................................................................... x BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1.
Latar Belakang Penelitian ..................................................................... 1
1.2.
Rumusan Masalah ................................................................................ 5
1.3.
Tujuan Penelitian .................................................................................. 5
1.4.
Manfaat Penelitian ................................................................................ 6
1.5.
Kajian Pustaka ...................................................................................... 6
1.6.
Kerangka Teori ..................................................................................... 9 1.6.1. Feminisme Radikal ..................................................................... 10
1.7.
Metode Penelitian ................................................................................. 17 1.7.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................. 17 1.7.2. Sumber Data ............................................................................... 18 1.7.3. Sistematika Penulisan ................................................................. 18
BAB II PRAKTIK FEMALE GENITAL MUTILATION DAN UPAYA ELIMINASINYA MELALUI PROTOKOL MAPUTO ................... 21 2.1. Female Genital Mutilation sebagai Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan............................................................................................... 21 2.2. Protokol Maputo dan Upaya Eliminasi Praktik FGM............................. 27 2.2.1. Sejarah Protokol Maputo dan Peran Uni Afrika ........................... 27 2.2.2. Upaya Implementasi Protokol Maputo di Afrika.......................... 33 2.2.3. Protokol Maputo dan Somalia ...................................................... 37
v
BAB III PENYEBAB
KEGAGALAN
UPAYA
IMPLEMENTASI
PROTOKOL MAPUTO (CONTOH KASUS FEMALE GENITAL MUTILATION) ................................................................................... 40 3.1.
Patriarki dalam Masyarakat dan Negara: Sistem Klan sebagai Pelanggeng Patriarki ............................................................................. 41 3.1.1. Klan: Dominasi Laki-laki di Masyarakat ................................... 41 3.1.2. Eksistensi Xeer sebagai Hukum Adat ......................................... 44 3.1.3. Peran Tetua dan Ulama dalam Masyarakat Somalia .................. 47 3.1.4. Patriarki dalam Negara Somalia ................................................. 50
3.2.
Keluarga: Eksistensi Patriarki di Ranah Privat..................................... 54
BAB IV PENUTUP 4.1.
Kesimpulan ........................................................................................... 61
4.2.
Saran ..................................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 65
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.
Statistik tingkat prevalensi FGM pra- dan paska-Protokol Maputo ......................................................................................................... 3
vii
DAFTAR SINGKATAN ACHPR
African Commission on Human and Peoples' Rights
ANPPCAN
The African Network for the Prevention and Protection against Child Abuse and Neglect
AU
African Union
CEDAW
Convention on the Elimination of all Forms of Discrimination
FGM
Female Genital Mutilation
HAM
Hak-hak Asasi Manusia
OAU
Organization of African Unity
PBB
Perserikatan Bangsa-bangsa
UDHR
Universal Declaration of Human Rights
UNFPA
United Nations Population Fund
UNICEF
United Nations Children's Fund
WHO
World Health Organization
WILDAF
Women in Law and Development in Africa
viii
ABSTRAKSI Penelitian kualitatif-deskriptif ini melihat upaya implementasi Protokol Maputo sebagai instrumen hukum internasional di benua Afrika di Somalia dalam usaha untuk mengeliminasi praktik Female Genital Mutilation (FGM) di negara tersebut. Melalui perspektif feminisme radikal, penulis mencoba melihat upaya implementasi tersebut tidak dapat dilakukan di Somalia yang pada akhirnya membuat tingkat prevalensi FGM di negara tersebut memperlihatkan tren yang justru meningkat. Dalam pembahasannya, penulis membagi penjelasannya melalui ranah privat, masyarakat dan negara Somalia. Penulis menemukan bahwa dalam ranah privat, pembiaran yang dilakukan oleh laki-laki dan kekukuhan kaum perempuan untuk melakukan praktik FGM memperlihatkan eksistensi patriarki. Lebih lanjut eksistensi patriarki sangatlah kuat dan mengakar yang membuat praktik FGM di Somalia menjadi langgeng di tingkatan keluarga. Sementara itu, dalam melihat ranah masyarakat dan keluarga penulis menemukan bahwa eksistensi patriarki juga diperlihatkan di ranah tersebut. Dengan power yang dimiliki dalam pengambilan keputusan di masyarakat, bungkamnya suara klan, Xeer, tetua dan ulama yang didominasi laki-laki terhadap praktik FGM memperlihatkan ketiadaan upaya untuk mengeliminasi praktik ini di masyarakat sekaligus memperlihatkan cengkeraman patriarki di masyarakat. Di tingkat negara, pemerintah yang seharusnya menjamin hak-hak perempuan tidak dapat mengimplementasikan Protokol Maputo karena dominasi politik klan-klan yang menguasai ranah pemerintah dan negara.
Kata kunci: Female Genital Mutilation, Protokol Maputo, Feminisme Radikal
ix
ABSTRACT This qualitative-descriptive research is attempting to look the implementation efforts of Maputo Protocol as Africa's international law instrument in Somalia, as an effort to eliminate the Female Genital Mutilation (FGM) practice. Through radical feminism perspective, the author is determined to explore and describe the failure on Maputo Protocol implementation in which contributed to the increasing FGM prevalence rate in Somalia. In the study, the author classified the explanation into two parts; private entity and society & government entities. The author found that in private entity, the male's negligence and female's sturdiness in FGM practice shows the existence of patriarchy. Moreover, this existence has proven very strong in family level. In looking the society & government entities, the author also found the existence of patriarchy. Within their strong decision-making power in society, the silence of clan system, Xeer, elders, and ulamas which dominated by male in FGM practice shows no efforts to eliminate this practice as well as proving the strong grip of patriarchy. In the goverment level, government whom should guarantee the women's rights are failed to implement the Maputo Protocol because of the dominance of clan politics which controlled the government entity. Keywords: Female Genital Mutilation, Maputo Protocol, Radical Feminism
x