Perkembangan Triwulan Perekonomian Indonesia: April 2012 Mengarahkan kembali belanja publik
Shubham Chaudhuri Indonesia Lead Economist Bank Dunia
4 April 2012 Jakarta, Indonesia
www.worldbank.org/id
www.worldbank.org/indonesia
Ikhtisar Yang akan dibicarakan ► Perkembangan ekonomi: peristiwa-peristiwa penting triwulan yang lalu ► Pasar keuangan g global g sedikit mereda…tetapi p masih beresiko bagi g Indonesia ► Perlambatan pertumbuhan dunia terus berlanjut…walau demikian ekonomi Indonesia tergolong kuat ► Naiknya harga minyak…berdampak khusus bagi Indonesia ► …begitu juga dengan APBN-P 2012 Indonesia ► Mengarahkan kembali belanja publik: dari subsidi BBM ke investasi sumber daya manusia dan fisik ► Fakta tentang subsidi BBM: apakah menurunkan subsidi adalah hal yang bijak? ► Kapan menurunkan subsidi BBM: mengapa semakin cepat semakin baik? ► Fakta tentang subsidi BBM: mengapa menurunkan subsidi subsidi, dan membantu rumah tangga miskin serta berpenghasilan rendah adalah hal yang adil dan bijaksana? ► Fakta tentang subsidi BBM: mitos dan fakta tentang bantuan langsung tunai ► Mengarahkan kembali belanja publik untuk pertumbuhan yang lebih terpadu ► Fakta-fakta dasar tentang struktur belanja publik Indonesia ► Menurunkan kerentanan dan melakukan investasi dalam sumberdaya manusia: membangun jaring pengaman terpadu yang berorientasi keluarga ► Mempersiapkan tenaga muda Indonesia yang siap bersaing: mengubah kuantitas menjadi kualitas dalam pendidikan ► Meningkatkan potensi kaum perempuan: menurunkan disparitas gender
2
Perkembangan ekonomi: peristiwa-peristiwa penting triwulan lalu
Pasar keuangan global sedikit mereda beberapa bulan terakhir… …tetapi tetapi potensi peningkatan volatilitas masih tetap ada
I d k (2 Juni Indeks J i 2008=100) 2008 100) 120
120 Ekuitas pasar emerging (dolar AS)
100
100 Ekuitas pasar maju (dolar AS)
80
80
60
60
40
40 Ekuitas zona Euro (dolar AS)
20 Sep-08
Mar-09
Sep-09
Mar-10
Sep-10
Mar-11
Sep-11
20 Mar-12
Sumber: MSCI
4
Pasar keuangan global sedikit mereda beberapa bulan terakhir… …tetapi tetapi potensi peningkatan volatilitas masih tetap ada
S Spread, d basis b i poin i
S Spread, d basis b i poin i 2,000
2,000 Indonesia
B-rated
BB-rated
Investment grade
1,500
1,500
1,000
1,000
500
0 Mar-09
500
Sep-09
Mar-10
Sep-10
Mar-11
Sep-11
0 Mar-12
Sumber: EMBI (JPMorgan)
5
Pasar keuangan global sedikit mereda beberapa bulan terakhir… …dan dan pasar keuangan Indonesia secara umum mengikutinya mengikutinya…
1 Agu A 2011=100 2011 100 100
P Persen; Rib Ribuan rupiah i h per dolar d l AS 10 Ribuan Rp per dolar AS (kanan)
95
9
90
8 Ekuitas IHSG (kiri)
85
7
80 75 70 Aug 11 Aug-11
6 Yield obligasi pemerintah 5-tahunan dalam rupiah (kanan)
5 4
Sep 11 Sep-11
Oct 11 Oct-11
Nov 11 Nov-11
Dec 11 Dec-11
Jan 12 Jan-12
Feb 12 Feb-12
Mar 12 Mar-12
Sumber: CEIC dan Bank Dunia
6
…tetapi masih beresiko bagi Indonesia Aliran masuk modal portofolio ke Indonesia melambat atau bahkan berbalik arah
150
Miliar dolar AS
Miliar dolar AS
5.0
125
2.5
100
0.0
Cadangan (kiri)
75
-2.5
50
-5 0 -5.0 Aliran masuk modal portofolio asing, (kanan):
25 Feb-09
Feb-10
Equities Feb-11
SUN
SBI -7.5 Feb-12
Sumber dan catatan: CEIC dan Bank Dunia
7
…tetapi masih beresiko bagi Indonesia Neraca pembayaran mengalami defisit selama 2 triwulan terakhir tahun 2011 Neraca Pembayaran
Mili dolar Miliar d l AS Net direct investment Net other capital Overall balance 16
Mili dolar Miliar d l AS Net portfolio Current account 16
12
12
8
8
4
4
0
0
-4
-4
-8 Dec-08
Dec-09
Dec-10
-8 Dec-11
Sumber: BI
8
…tetapi masih beresiko bagi Indonesia …terutama terutama terhadap ancaman arus keluar modal asing dari Indonesia
Sep 2008 Non-resident SBI holdings
May 2010 Sep 2011
Non-resident local gov gov. securities holdings
Feb 2012
Non-resident equity holdings
Short-term external debt*
T t l FX Reserves Total R 0
25
50
75
100
125
150
175
Miliar dolar AS Sumber: BI, KSEI dan CEIC
9
Perlambatan pertumbuhan dunia terus berlanjut… …dengan dengan proyeksi pertumbuhan yang lebih rendah bagi mitra dagang Indonesia
10
P Persen
R Ramalan l K Konsensus pertumbuhan t b h 2012 per: Mar-11
Jun-11
Sep-11
Dec-12
Mar-12
10
8
8
6
6
4
4
2
2
0
0
-2
-2 US
Euro area
Japan
China
India
Indonesia's MTP*
Sumber: Perkiraan Consensus Economics dan Bank Dunia
10
…walau demikian ekonomi Indonesia tergolong kuat Pertumbuhan realtif kuat sebesar 6,5 6 5 persen pada triwulan 4 2011
Persen 4
Persen 8
Tahun-ke-tahun (kanan)
3
2
6 Penyesuaian bulanan triwulan-ke-triwulan (kiri)
4
Rata-rata T-k-T sa (kiri)*
1
2
0 Dec-05
0 Dec-07
Dec-09
Dec-11
* Rata-rata pertumbuhan triwulan-ke-triwulan sejak triwulan 1/2002. Sumber: Perkiraan BPS dan Bank Dunia
11
…walau demikian ekonomi Indonesia tergolong kuat Kepercayaan konsumen masih tinggi
150
I d k Indeks
I d k Indeks
150
Indeks penjualan ritel BI 125
125 Indeks Survei Konsumen BI
100
100
75
75
50 Jan 09 Jan-09
Jan 10 Jan-10
Jan 11 Jan-11
50 Jan 12 Jan-12
Sumber: BI
12
…walau demikian ekonomi Indonesia tergolong kuat Nilai perdagangan melemah pada beberapa bulan terakhir
20
E Export t value l (LHS)
I Import t value l (LHS)
Trade balance (LHS)
Export growth 3mma yoy (RHS)
Import growth 3mma yoy (RHS) Miliar dolar AS
Persen
80
10
40
0
0
10 -10
-20 Jan-08
40 -40
Jan-09
Jan-10
Jan-11
-80 Jan-12
Sumber: Perkiraan BPS dan Bank Dunia
13
Harga minyak meningkat tajam pada beberapa bulan terakhir… …mendorong mendorong pemerintah untuk mempercepat pengajuan RAPBN-P RAPBN P 2012
D l AS per barel Dolar b l
D l AS per barel Dolar b l
175
175 Harga minyak Brent (garis putus = harga berjangka 30 Mar 2012)
150
150
Harga ICP 125
125
100
100
75
75
50 25 2006
Budget assumption
revised Budget assumption
50 25
2008
2010
2012
Sumber: EIA, ESDM, ICE, Kementerian Keuangan
14
Harga minyak meningkat tajam pada beberapa bulan terakhir… …mendorong mendorong pemerintah untuk mempercepat pengajuan RAPBN-P RAPBN P 2012 ►
10,500
Subsidi per-liter yang ditanggung pemerintah adalah yang tertinggi yang pernah tercatat R i h/lit Rupiah/liter R i h/lit Rupiah/liter Harga ekonomi bensin
9,000
9,000
7,500
7,500
6,000
Harga bensin bersubsidi
4,500
6,000 4,500
3,000
3,000
Subsidi efektif
1,500 0 Mar 04 Mar-04
10,500
1,500
Mar 05 Mar-05
Mar 06 Mar-06
Mar 07 Mar-07
Mar 08 Mar-08
Mar 09 Mar-09
Mar 10 Mar-10
Mar 11 Mar-11
0 Mar 12 Mar-12
Sumber: CEIC dan perhitungan Bank Dunia
15
APBN-P 2012 Penilaian kami
► Keputusan pemerintah dalam mengusulkan perubahan dini pada APBN 2012 dan penurunan dalam subsidi BBM adalah langkah yang tepat yang mencerminkan langkah bijaksana dalam menghadapi kondisi dunia yang tidak menentu ► Keputusan p DPR untuk memberikan ruang g bagi g Pemerintah untuk meningkatkan g harga g BBM jika j harga rata-rata harga minyak mentah Indonesia melampaui 120.8 dolar AS selama 6 bulan adalah langkah ke arah yang tepat… ► …tetapi keputusan untuk TIDAK meningkatkan harga BBM SEKARANG menghilangkan kesempatan Pemerintah untuk mengarahkan kembali belanja publiknya sekaligus menambah ketidakpastian di tengah kondisi dunia yang penuh resiko saat ini
16
APBN-P 2012 Penilaian kami
A Assumsi ih harga BBM b bersubsidi b idi
2011 Hasil (belum diaudit)
2012 APBN
2012 RAPBN-P
Tid k b Tidak berubah b h
Tid k Tidak berubah
Naik N ik R Rp 1.500 1 500 di bulan April
2012 APBN-P
2012 (p) Perkiraan Maret BD*
2012 (p) Perkiraan Maret BD*
Kemungkinan K ki naik ik Tidak Tid k b berubah b h Naik N ik R Rp 1.500 1 500 Rp 1.500 jika ratapada triwulan rata harga minyak 3 pada tingkat tertentu**
A, Pendapatan negara dan hibah 1 Penerimaan perpajakan 1. 2. Penerimaan bukan pajak
1.199,5 872 6 872,6 324,2
1.311,4 1.032,6 1 032 6 278,0
1.344,5 1.011,7 1 011 7 331,9
1.358,2 1.016,2 1 016 2 341,1
1.368,5 1.013,6 1 013 6 354,1
1.383,3 1.022,1 1 022 1 360,4
B. Belanja 1. Pemerintah pusat Belanja K/L
1.289,6 949,2 483,3
1.435,4 965,0 508,4
1.534,6 1.058,3 535,1
1.548,3 1.069,5 547,9
1.637,7 1.134,8 530,6
1.600,7 1.097,8 530,6
Belanja Non-K/L
465,9
456,6
523,2
521,6
604,2
567,2
o/w Subsidi energi - Subsidi BBM 2. Transfer ke daerah
255,6 165,2 411,4
168,6 123,6 470,4
230,4 137,4 476,3
202,4 137,4 478,8
285,0 220,0 486,6
248,0 183,0 486,6
3,2
-1,8
-72,3
-72,3
-151,4
-99,6
D. SURPLUS / DEFISIT Defisit -persen PDB
-90,1 -1,2
-124,0 -1,5
-190,1 -2,2
-190,1 -2,2
-269,2 -3,1
-217,4 -2,5
Asumsi/hasil ekonomi utama Pertumbuhan ekonomi (persen) IHK (persen) Kurs tukar valuta (Rp/dolar AS) Harga minyak Indonesia (AS$/barel) Produksi minyak (ribu barel/hari)
6,5 5,4 5 4 8.742 111 898
6,7 5,3 5 3 8.800 90 950
6,5 7,0 7 0 9.000 105 930
6,5 6,8 6 8 9.000 105 930
6,1 5,2 5 2 9.000 120 920
C. Keseimbangan primer
Sumber: APBN, APBN-P, World Bank
6,1 8,5 8 5 9.000 120 920 17
Melihat ke depan Proyeksi kami Ringkasan perkiraan tahun 2012
Produk nasional bruto
Indeks harga konsumen* Saldo APBN Angka pemerintah Proyeksi Bank Dunia
2012 dengan tanpa harga harga naik naik
2010
2011
(persen perubahan tahunan)
6,1
6,5
( (persen perubahan tahunan)
6,3
4,1
8,5
5,2
5,4
-0,6
-1,2
-2,2 -2,5
-3,1
Tidak ada.
3,3
3,9
(persen PDB)
Pertumbuhan P t b h mitra it perdagangan d ( (persen perubahan b h utama tahunan)
6,8
6,1
3,1
2013
6,4
Catatan: Proyeksi Bank Dunia untuk PDB dan IHK mengasumsikan peningkatan harga sebesar Rp 1.500 dalam harga BBM bersubsidi dari triwulan 3/2012. * Triwulan 4 pada laju inflasi triwulan 4. ** Angka Pemerintah untuk defisit APBN – 2011 adalah angka awal dan 2012 adalah APBN-P Sumber: Kementerian Keuangan, BPS lewat CEIC, Consensus Forecasts Inc., dan staf Bank Dunia
18
Mengarahkan kembali belanja publik: menurunkan subsidi BBM adalah BIJAK
Menurunkan subsidi adalah bijak Realisasi belanja cenderung melampaui anggaran secara signifikan setiap tahun Realisasi pengeluaran vs. anggaran BBM bersubsidi (triliun rupiah) 180
T ili rupiah Triliun i h
T ili rupiah Triliun i h
180
APBN Realized
120
120
60
60
0
0 2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Sumber: APBN
20
Menurunkan subsidi adalah bijak Realisasi belanja cenderung melampaui anggaran secara signifikan setiap tahun Realisasi pengeluaran vs. anggaran subsidi BBM (% PDB) 4
P Persen PDB
P Persen PDB
4
APBN 3
Realized
3
2
2
1
1
0
0 2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Sumber: APBN
21
Menurunkan subsidi adalah bijak Realisasi belanja cenderung melampaui anggaran secara signifikan setiap tahun Realisasi vs. anggaran subsidi energi (triliun rupiah) 300
T ili rupiah Triliun i h
T ili rupiah Triliun i h
300
APBN Realized
200
200
100
100
0
0 2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Sumber: APBN
22
Menurunkan subsidi adalah bijak Tingginya harga minyak meningkatkan biaya pinjaman pemerintah
Dolar AS per barel
180
Persen Yield obligasi pemerintah 5-tahunan dalam rupiah (kanan)
18
120
12
60
6 Minyak (ICP) (kiri)
0
0
Sumber: Metodologi ESDM untuk harga ekonomi dan CEIC
23
Menurunkan subsidi adalah bijak Dengan peningkatan pendapatan pendapatan, mendorong peningkatan konsumsi BBM Konsumsi BBM bersubsidi, jumlah mobil dan sepeda motor 70
U it (j Unit (juta) t ) Proyeksi tren
Kl (ribu) ( ib )
60
39 37
Sepeda motor 50
35 Konsumsi bensin dan solar (kanan)
40
33
30
31
20
29 Mobil
10 0 2006
27
Truk 2007
2008
2009
Bus 2010
25
2011
Sumber: BPS, APBN dan Bank Dunia
24
Pilihan Indonesia: kapan menurunkan subsidi BBM… Pendapat kami: semakin cepat semakin baik ► Dengan kuatnya posisi fiskal dan ekonomi yang kokoh, Indonesia “mampu” untuk meneruskan subsidi BBM—untuk BBM untuk “mengkonsumsi mengkonsumsi makanan berlemak berlemak” ► …tetapi bahkan dibandingkan dengan dua tahun yang lalu, keadaan ekonomi global yang dihadapi Indonesia sekarang lebih menantang ► …sehingga gg menurunkan subsidi BBM—berganti g ke diet yang y g lebih sehat—adalah tindakan yang bijaksana untuk “menyehatkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan ke depan” ► …jangan menunggu hingga saat dimana kita tidak punya pilihan lain ► …dan dengan peningkatan harga minyak dan kemungkinan tetap tingginya harga minyak tersebut tersebut, semakin cepat bertindak akan semakin baik ► Lebih penting lagi, tidaklah terlalu dini untuk berganti ke “diet yang lebih sehat”, terutama bila berarti belanja yang lebih baik dan lebih cepat dan lebih inklusif bagi SELURUH masyarakat Indonesia
25
Mengarahkan kembali belanja publik: menurunkan subsidi BBM adalah ADIL dan BIJAK
Menurunkan subsidi adalah hal yang adil dan bijaksana Terdapat cara yang lebih efisien untuk membantu rumah tangga miskin & berpenghasilan rendah
Membandingkan manfaat yang diterima jenis rumah tangga yang berbeda dari subsidi BBM 1,200,000 1,000,000
M f t subsidi Manfaat b idi per bulan b l (R (Rp))
M f t subsidi Manfaat b idi per b bulan l (R (Rp))
Rumah tangga pemilik mobil membeli 200 liter per bulan mendapat Rp 1 000 000 per bulan 1.000.000
1,000,000
800,000
800,000
600,000 400,000 200 000 200,000
1,200,000
Rumah tangga pemilik sepeda motor menggunakan 20 liter per bulan mendapat Rp 100.000 per bulan
0
Rumah tangga tanpa mobil dan sepeda motor menerima manfaat tidak langsung dari harga transportasi dan harga lain yang rendah: sekitar Rp 10.000 per bulan
600,000 400,000 200 000 200,000 0
Sumber: Harga ekonomi BBM dari ESDM dan Bank Dunia
27
Menurunkan subsidi adalah hal yang adil dan merata Terdapat cara yang lebih efisien untuk membantu rumah tangga miskin & berpenghasilan rendah
Distribusi manfaat 400
Rib Ribuan R Rp per rumah h ttangga/bulan /b l Manfaat RT dari subsidi bensin (kiri)
300
Penurunan manfaat karena peningkatan harga BBM (kiri)
P Persen Proporsi RT yang melaporkan mengkonsumsi BBM (kanan)
100
75
200
50
100
25
0
0 1
3
5
7 9 11 13 15 Ventil konsumsi rumah tangga
17
19
Sumber: Perkiraan staf Bank Dunia berdasarkan Susenas (Februari 2009)
28
Menurunkan subsidi adalah hal yang adil dan bijaksana MUNGKIN terdapat kebocoran yang cukup besar dalam distribusi BBM bersubsidi Konsumsi bensin bersubsidi (BUKAN solar) oleh rumah tangga vs. yang lain
Decile 10 Operator transportasi p komersial? 54%
Konsumsi pribadi ((oleh rumah tangga) 46%
Decile 9 Decile 8
Sumber: Perkiraan staf Bank Dunia berdasarkan pada Susenas (Februari 2009) dan data Laporan Keuangan APBN 2010
29
Menurunkan subsidi adalah hal yang adil dan bijaksana Belanja untuk subsidi BBM mengorbankan belanja lain yang lebih penting
Persen P 5
Energy subsidies Capital expenditures Social expenditures
4
Persen P 5 4
3
3
2
2
1
1
0
0 2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011*
Catatan: * adalah hasil awal. Sumber: Kemenkeu dan CEIC 30
Menurunkan subsidi BBM Mengapa dibutuhkan bantuan sementara bagi kaum miskin Tingkat Inflasi Kemiskin Laju Inflasi Tingkat BLSM Keranjang an Laju Inflasi Inti Kemiskinan (per rumah (%) Kemiskinan dengan tangga) (%) (%) BLSM (%) (%) 6 bulan Rp 150.000 per bulan
Skenario baseline status quo Tidak ada reformasi, asumsi ekonomi makro dari Rancangan APBN-P 2012 SKENARIO REFORMASI
Hemat Fiskal (Pem) (Tri Rp)
Hemat Fiskal (BD) (Tri RP)
Asumsi harga minyak $105
$120
2012 Tw3
2012 Tw3
2012 Tw3
2013 Tw1
2013 Tw1
2012
2012
4,6
4,8
6,6
10,8
10,8
191
220
Perubahan Relatif terhadap Baseline (poin persentase)
Perubahan relatif terhadap baseline (triliun Rp)
PENINGKATAN TERMASUK SELURUH KENDARAAN PILIHAN (PENINGKATAN HARGA) Meningkatkan harga bensin/solar sebesar Rp 1.500 menjadi Rp 6.000
3,2
1,3
3,2
0,7
-1,7
17
-54
Catatan: Angka Pemerintah untuk penghematan sebesar 54 triliun berdasarkan peningkatan harga BBM bulan April 2012. Angka Bank Dunia mengasumsikan peningkatan harga BBM pada triwulan 3/2012. Sumber: APBN dan perhitungan Bank Dunia
-37
31
Kemiskinan telah menurun, tetapi masih banyak rumah tangga berpenghasilan rendah… …yang berarti hampir setengah penduduk rentan terhadap guncangan yang mendorong mereka jatuh miskin
Distribusi Konsumsi Bulanan per kapita Rumah Tangga tahun 2011 Poverty Line (PL) (12.5 percent below) 1 2 X PL (24 percent 1.2 below) 1.5 X PL (38 percent below)
0
500 5
1,000
1,500
2,000
2,500
Ribu orang
0 100 200 300 400 500 600 700 Konsumsi Bulanan Rumah Tangga Per Kapita (Ribu Rp)
800
Hanya 12% rumah tangga di bawah garis kemiskinan – Tetapi hampir 40% di bawah 1,5 x garis kemiskinan Rumah tangga sering keluar d id dari dan masuk k kke dalam d l keadaan miskin – 55% dari rumah tangga miskin di 2010 tidak miskin di ttahun h 2009 – 1 dari 4 penduduk pernah merasakan kemiskinan setidaknya satu kali selama periode i d ttahun h 2008-2010 2008 2010
Sumber: Susenas dan perhitungan Bank Dunia
32
Bagaimana sebaiknya membantu rumah tangga miskin dan berpenghasilan rendah…
Mitos dan fakta tentang bantuan langsung tunai dengan penargetan ► Bantuan langsung tunai sementara dapat membantu rumah tangga miskin dan hampir miskin untuk mengatasi guncangan yang disebabkan oleh peningkatan harga BBM bersubsidi di tahun 2005 dan kemudian di tahun 2008. ► Yang berjalan baik dengan upaya yang lalu (BLT) di tahun 2005 dan 2008? ► BLT memberikan bantuan tunai tepat waktu bagi rumah tangga yang terpengaruh guncangan ekonomi. ► Hasil pendidikan, tenaga kerja dan kesehatan juga meningkat pada rumah tangga penerima BLT. ► BLT adalah program yang efektif secara biaya—menyampaikan manfaat yang terbukti pada tingkat biaya yang beralasan. ► Yang tidak berjalan baik ► Prosedur dan operasi pendukung BLT—dari penargetan hingga penyelesaian keluhan—menunjukkan ruang untuk perbaikan. ► Bagaimana meningkatkan BLT? ► Meningkatkan operasi dan prosedur pendukung – terutama penargetan. ► Apakah BLT memicu protes dan kericuhan? ► Masalah penargetan – mengecualikan mereka yang membutuhkan dan memasukkan mereka yang tidak membutuhkan – sayangnya memicu beberapa ketegangan masyarakat, tuduhan korupsi dan protes di masa lalu. lalu ► Prosedur penargetan yang lebih baik akan membantu mencegah masalah serupa pada penerapan BLT yang berikutnya. ► Apakah BLT menciptakan ketergantungan kesejahteraan? ► Keprihatinan bahwa BLT mendorong kemalasan, kebergantungan atau konsumsi yang buruk adalah keliru ► Bahkan, rumah tangga penerima BLT lebih mungkin untuk mendapatkan pekerjaan ► Sejalan dengan itu, rumah tangga penerima BLT juga tidak beralih ke barang berbahaya (rokok)
33
Terdapat sejumlah program bantuan sosial di Indonesia… …mereka mereka dirancang untuk mengentaskan kemiskinan dan kerentanan di Indonesia Program Bantuan Sosial Rumah Tangga Utama di Indonesia Nama
Jenis Transfer
Risiko yang dilindungi
Kelompok target
Jumlah penerima
Raskin
Beras bersubsidi
Kesulitan konsumsi
Jamkesmas
Bebas biaya layanan kesehatan
RT miskin & hampir miskin RT miskin & hampir miskin
17,5 juta RT (Rumah Tangga) 18,2 juta RT
Siswa dari RT miskin
4,6 juta siswa
RT miskin & hampir miskin
18,5 juta RT
BSM
BLT (periode terakhir di tahun 2008-09)
PKH
Guncangan kesehatan; rendahnya pemanfaatan fasilitas kesehatan Tunai & bersyarat Biaya pendikan; rendahnya y pendidikan
Tunai
Kesulitan konsumsi akut
Tunai & bersyarat Rendahnya RT sangat miskin pendapatan; d t rendahnya pemanfaatan fasilitas kesehatan & pendidikan
810.000 RT
34
Tetapi jumlah belanja Indonesia untuk program-program itu rendah… …belanja belanja telah turun sebagai % dari APBN dan jauh di bawah standar regional Bagian Sektoral dari Jumlah Belanja Nasional
Sektor
2005 2010 Bagian dari jumlah Bagian dari jumlah belanja nasional (persen) belanja nasional (persen)
Subsidi energi dan lainnya (kecuali Bansos)
22,1
15,7
Administrasi pemerintahan
17 6 17,6
19 1 19,1
Pendidikan (kecuali Bansos)
15,5
20,4
Pembayaran bunga
13,7
8,5
Infrastruktur
83 8,3
10 3 10,3
Kesehatan (kecuali Bansos)
3,6
4,6
Bansos Rumah Tangga
3,3 1,0
2,9 1,3
Pertanian
Sumber: Kementerian Keuangan dan perhitungan Bank Dunia
35
Tetapi jumlah belanja Indonesia untuk program-program itu rendah… …belanja belanja telah turun sebagai % dari APBN dan jauh di bawah standar regional Belanja untuk Bantuan Sosial sebagai persentase PDB Persen PDB 2.5
Persen PDB
2.5
2.0
2.0
1.5
1.5
1.0
1.0
0.5
0.5
0.0
0.0
Sumber: Perhitungan Bank Dunia dan Weigand dan Grosh (2008)
36
Dibutuhkan suatu jaring pengaman sosial yang lebih menyeluruh… …beberapa beberapa program dapat ditingkatkan, ditingkatkan dan penanganan risiko yang sebelumnya belum ditangani Bantuan langsung tunai telah membantu rumah tangga miskin dan rentan secara efektif – PKH telah meningkatkan konsumsi rumah tangga sangat miskin secara signifikan – Rumah tangga PKH juga mencatatkan peningkatan perilaku yang sehat – BLT pada tahun 2005-06 dan 2008-09 telah melindungi rumah tangga penerima BLT secara efektif terhadap peningkatan harga BBM, tanpa menciptakan kebergantungan atau perilaku konsumsi yang buruk Akan tetapi program-program lain memberikan terlalu sedikit manfaat atau diberikan pada saat yang tidak tepat – Rumah tangga penerima raskin melaporkan hanya menerima rata-rata 4kg beras per bulan (dibanding jumlah seharusnya sebesar 14kg), sebagian karena distribusi ulang di lapangan ke rumah tangga yang tidak ditargetkan – Jamkesmas mencatat tingkat pemanfaatan yang rendah karena buruknya kesadaran akan manfaat yang ditawarkan, tingginya biaya tidak langsung untuk transportasi dan hilangnya upah, dan terbatasnya kesiapan sisi penawaran – Beasiswa memberikan manfaat yang lebih kecil dari biaya pendidikan sebenarnya, dan diterima setelah habisnya batas waktu pembayaran biaya pendidikan Setengah dari rumah tangga yang ditargetkan dikecualikan dari program-program, sementara setengah manfaat dinikmati oleh rumah tangga yang tidak miskin – Akan tetapi penargetan yang lebih baik kini dilaksanakan dengan PPLS11 dan database terpadu Sejumlah risiko masih belum tertangani – Dibutuhkan suatu sistem pemantauan dan tanggapan krisis untuk menentukan lokasi, waktu dan cara menanggapi berlanjutnya guncangan ekonomi markro dan mikro yang dihadapi oleh Indonesia – PKH hanya mencakup sejumlah kecil rumah tangga miskin – Banyak kelompok terpinggirkan, termasuk fakir miskin berusia lanjut dan orang cacat, yang tidak tercakup
37
Menyiapkan tenaga muda Indonesia yang siap bersaing: mengubah kuantitas menjadi kualitas dalam pendidikan
3 8
Mengubah kuantitas menjadi kualitas dalam pendidikan Buruknya prestasi siswa Indonesia dibanding internasional… internasional (Bagian murid sesuai tingkatan kinerja matematika PISA, %)
Sumber: OECD, PISA-2009
39
Mengubah kuantitas menjadi kualitas dalam pendidikan …yang yang menyebabkan penurunan tingkat pendaftaran bruto, bruto disesuaikan untuk kualitas (Tingkat pendaftaran bruto dalam tingkat pendidikan menengah)
Sumber: UNESCO Institute of Statistics, Edstats Bank Dunia, dan TIMSS Advanced 2008 International Report - Mullis, Martin, and Foy 2008
40
Indonesia telah menaikan belanja untuk pendidikan secara dramatik… … tetapi sebagian besar peningkatan disalurkan untuk gaji guru dan subsidi program sertifikasi… sertifikasi
(Bagian dari jumlah anggaran negara, persen) Persen P 25
Teacher salaries
Teacher certification
20
15
10
5
6 2 1 1
8
Universities
BOS
Persen P 25 Other programs
7
20
2 2 2
15
10 11
0
5
0 2006 08 2006-08
2009 10 2009-10 41
Indonesia telah meningkatkan belanja untuk pendidikan secara dramatik… …Indonesia merupakan salah satu negara dengan rasio guru-murid guru murid terendah di dunia… dunia (Rasio Guru Murid (STR) pada sekolah dasar dan menengah)
0
10
Primary P i 20
0
10
20
30
Secondary S d 40
50
United States Malaysia Hi h iincome High Thailand Indonesia China Singapore g p Japan Vietnam Korea, Rep. World Middle income Philippines Cambodia 30 Rasio g guru murid
40
50
Sumber: UNESCO Institute for Statistics 2009
42
Meningkatkan potensi kaum perempuan: menurunkan disparitas gender
Meningkatkan potensi kaum perempuan: menurunkan disparitas gender
Tertutupnya celah tingkat pendaftaran bagi pendidikan tersier … (Rasio perempuan terhadap laki-laki dalam pendaftaran sekolah tersier bruto) 0
05 0.5
1
15 1.5
2
05 0.5
10 1.0
15 1.5
20 2.0
Tonga Mongolia Malaysia y Philippines Thailand Fiji China Vietnam Indonesia Lao PDR Timor-Leste Vanuatu Papua New… Cambodia 00 0.0
Catatan: Data adalah tahun 2008 or 2009, kecuali: Fiji tahun 2005, Papua tahun 1999, Tonga tahun 2004, dan Vanuatu tahun 2004 Sumber: Global Education Digest 2009 dan 2011, UNESCO Institute for Statistics
Meningkatkan potensi kaum perempuan: menurunkan disparitas gender …tetapi partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia masih lebih rendah dari rata rata-rata rata di kawasan…
(Partisipasi angkatan kerja perempuan di tahun 2008, persen) Persen 100
Persen 100
Sumber: WDI 2010, Gender Statistics, Bank Dunia
La ao PDR
Vanuatu V
Cam mbodia
China
Vietnam V
Papua New Guinea
Thailand
0 Mongolia
0 Timo or-Leste
20 Tonga
20 Korea, Rep.
40
Ind donesia
40
Philippines
60
Malaysia M
60
Samoa
80
Fiji
80
Meningkatkan potensi kaum perempuan: menurunkan disparitas gender
…dan dan upah perempuan di hampir semua sektor masih lebih kecil dibanding laki-laki
Agriculture 0
0.2
0
0.2
Industry
Services
Government
Rasio upah perempuan dibanding laki-laki 0.4 0.6 0.8 1
1.2
Cambodia 2008 Thailand 2009 Philippines 2006 Vietnam 2006 Timor Leste 2007 Lao 2008 Indonesia 2009 0.4
0.6
0.8
1
1.2
Sumber: Perkiraan staf Bank Dunia menggunakan Survei Rumah Tangga, tahun 2006-2011
46
Perkembangan Triwulan Perekonomian Indonesia: April 2012 Mengarahkan kembali belanja publik
Shubham Chaudhuri Indonesia Lead Economist Bank Dunia
4 April 2012 Jakarta, Indonesia
www.worldbank.org/id
www.worldbank.org/indonesia