\
c*~j *t ! $
>:
*I
n 't i ' i '
PERBANDINGAN TIGA . CARA .
S KONJOIN
Studi Kasus : ~ a t Preferensi a Konsumsi Susu Olahan
ELLY GUNAWAN G 26.0041
JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIK.4 DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1994
RINGKASAN E U Y GUNAWAN. Pembandingan liga Cara Analisis Konjoin (Studi Kasus : Data Preferensi Konsumsi Susu Olahan). Dibimbing 01th Ir. Hari Wijayanto sebagai Ketua, dan Ir. Aji Hamim Wigena, MSc. sebagai Anggota.
,.
.
Analisis komjoin adalah suatu mer~de~yang dapat digunakan untuk mengukur preferensi konsuinen terhadap suatu produk. ~ljua$~enelitian ini adalah membandingkan dua metode analisis ko~doinuntuk mengetahui metode mana yang lebih baik dan efekrif, sekaligus mencari ciri-ciri produk susu olahan yang disukai oleh konsumen. Penelitian ini diawali dengan menetapkanfaklbr-fakrordan raraf-araf dari produk susu yang mempengaruhi preferensi konsumen. Faktor-fakroryang dipilih adalah 1) Jenis Susu 2) Rasa 3) Kemasan 4) Volume Kemas 5) Bahan Baku dun 6) KandunganLemak. Faktor 1 , 2 , 3, dun 4 masing-musing terdiri dari 3 taraf, sedangkan faktor 5 dun 6 masing-masing terdiri dari 2 taraf: Taraf-taraf dari tiap faktor dikombinasikan menurut rancangun faktorial sebagian dari Addelman dun Kempthornc. Dalam analisis konjoin ini responden diminta untuk mengevaluasi sejurnlah produk hipotetik berupa kanu-kartu yang berisi kombinasi-kombinasitaraj=taraff&or tersebur, yairu sebanyak 18 kartu. Kartu-kartu itu diurutkan dari kombinasi yang paling disukai sampai kombinasi yang paling ridak disukai, kemitdian diberi skor atau peringkat. Data skor atau peringkat ini diolah merrggunakan dua metode. Metode pertama menggunakan program paket SYSTAT dan MINITAB, sedangkan metode kedua menggunakan program paker SAS. Perbedaan kedua metode ini adalah perhirungan dalam memperoleh nilai transformasi monoton. Namun tujuan akhir dari kedua metode sama, yaitu memperoleh persamaan regresi linear berganda urrtuk menduga nilai kegur~aan tarajtaraf faktor dari produk susu yang dicvaluasi. Ternyara metode kedua memberikan hasil transformasi monoton yang lebih baik, karena hasil transformasi metode pertama terkadang tidak monoton. Tahap-tahap pengolahan data mctode kedrta lebih sederhana dibanding metode pertama. Hasil pcnelitian terhadap 84 responden meaunjukzn ciri-ciri produk susu olahan yang disukai adalah susu bubuk, rasa coklat, kemasan kalerig, volume kernas kurang dari 400 gram, bahan baku dari hewani, dan kandungart lemak sedikit (nonfat).
~
..
~
PERBANDINGAN TIGA CARA ANALISIS KONJOIN Studi Kasus : Data Preferensi Konsumsi Susu Olahan
Oleh ELLY GUNAWAN G 26.0041
Karya Ilmiah sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Statistika pada Fakultas Matematika dan IPA Institut Pertanian Bogor
JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1994
J~ltlul
: I'crbantlinga~iTiga Cars Analisis Ko~ijoin
Stutli Kiisus : Data I'rcfercllsi Konscimsi Susu Olahan Naina Mahasiswa
: Elly C;tiiiawa~i
Noinor Pokok
: G 26.004 1
,
Ir. Aii Haniilii Wioelia. MSC. Aliggota
Ir. Hari Wi-iavanto Ketua
Meneetahui :
Dr. Ir. Aunuddin
Tanggal Lulus
: 3 Maret 1994
RIWAYAT HIDUP
Penulis merupakan anak ketujuh dari tujuh bersaudara, dari ayah bernama Henny Gunawan dan ibu bernama Winarti. Dan dilabirkan pada tanggal 19 Oktober 1971 di Brebes. Penulis menempuh jenjang pendidikan berturut-tun~tdi SD Negeri 111 Brebes pada periode tahun 1977-1983, SMP Negeri I Brebes pada periode tahun 1983-1986 dan SMA Negeri 1 Semarang pada periode tahun 1986-1989. Pada tahun 1989, penulis diter-ima di Institut Penanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Setelah satu tahun menempuh pendidikan di Tingkat Persiapan Bersama, pada tahun 1990 penulis diterima sebagai mahasiswa Jurusan Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan memilih program penunjang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ekonomi. Pada bulan Juli - September 1993 penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata Profesi di Kantor WITEL V PT TELKOM Bandung. Penulis dinyatakan lulus pada sidang ujian sarjana tanggal 3 Maret 1994.
KATA PENGANTAR
Dengan kerendaban hati penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kasih atas limpahan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1.
Bapak Ir. Hari Wijayanto dan Bapak Ir. Aji Hamim Wigena, MSc. sebagai dosen pembimbing, yangtel& membimbingdan membantu penulis dalam penulisan karya ilmiah ini.
2.
Bapak Gunawan Budihartono dari PT.PEBAPAN (INDOMARCO) dan Bapak Irwan Achmad dari PT. Australia Indonesian Milk Industries, atas informasi yang telah diberikan kepada penulis.
3.
Yang terkasih Papih dan Mamih, serta kakak-kakakku atas doa, kasih, dan dorongan semangat yang diberikan selama ini.
4.
Sahabat-sahabat di Pakuan Barat 2 : Nina, Lina, Krisna, Te'nan, Te'Rit, Ci Juli, Puji, Fifin, Iis, dan Mia, atas perhatian,. dorongan dan bantuannya.
5.
Vivi, Mei Juan, Andini, Poyi, Sri, Richard, Erwin, Danang, dan rekan-rekan Statistika yang lain, atas kebersamaan dan bantuan dalam menyelesaikan studi di Jurusan Statistika.
6. Rekan-rekan dan semua pihak yang telab membantu penulis dari awal penelitian ini dilakukan sampai selesainya karya ilmiab ini. Biarlab Tuhan yang memberkati dan membalas ,segala kebaikan saudara sekalian. Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiab ini masih jauh dari sempurna, untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan tulisan ini sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis hanya berharap, semoga karya ilmiah ini dapat memberikan informasi dan manfaat bagi siapa saja yang membutuhkan. Bogor, Maret 1994 Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
Teks ............................................................ ......................................................................
KATA PENGANTAR DAFTAR IS1
................................................................. .............. DAFTAR LAMPIRAN ............................................ : PENDAHULUAN ................................................................. Latar Belakang ................................................................ Tujuan Penelitian ............................................................. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... BAHAN DAN METODE ........................................................
DAFTAR TABEL
1
ii iii
... 111 1 1
1
2 4
............................................................................ Metode .......................................................................... HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. Pengumpulan Data ............................................................
4
................................................................... ....................................................................
7 11
.....................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN
............................................................. ........................................................................
14
Bahan
Analisis Data Pembahasan KESIMPULAN
4
6 6
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
T.& 1.
Pengkodean Taraf-taraf Tiap Faktor
...........................
7
2.
Hasil Transformasi Monoton Cara I yang Diumtkan Berdasarkan Median .....................................................
8
3. 4.
5.
......................... Rentang dan Nilai Relatif Penting Tiap Faktor .............. Nilai Kegunaan Masing-masing Kombinasi ................... Nilai Kegunaan Masing-masing Taraf
9 9
10
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Halaman
1.
Rancangan Faktorial Sebagian dan Pengkodean dengan Peubah Boneka (dummy) ...........................................
2.
Kombinasi-kombinasi yang Dipilih dengan Konsep Faktorial Sebagian Rancangan Addelman dan Kempthorne ..............
3.
Bentuk Kartu yang Teiah Berisi Kombinasi
4.
Matrik Simetrik yang Diperoleh dengan Menggunakan Model Penjumlahan dari Nilai Median Masing-masing Kombinasi
5.
Nilai Koordinat Masing-masing Kombinasi dalam Dua Dimensi dan Nilai Transforrnasi Monoton .........................
....................
PENDAHULUAN Latnr Belakang Masyarakat Indonesia lebih menyukai bentuk susu olahan daripada susu segar atau susu bentuk lain. Delapan puluh persen masyarakat Indonesiamengkonsumsi susu olahan, sedangkan sisanya 5 % susu segar dan 15 % bentuk lain seperti mentega, keju, dan lain-lain (Sirait dan Tangendjaya 1988 dalam Wihanasari 1993). Oleh karena itu susu perlu diolah sesuai dengan keinginan masyarakat, supaya dapat dikonsumsi secara optimal. Penelitian ini mencoha untuk menelaah keinginan masyarakat, dengan mengambil studi kasus mahasiswa Statistika tingkat 111 dan IV tahun ajaran 1993-1994. Analisis konjoin adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk mengukur preferensi konsumen terhadap suatu protluk. Penelitian ini menggunakan analisis konjoin untuk mencari ciri-ciri produk susu yang disukai oleh konsumen. Dengan demikian metode dan hasil analisis ini dapat digunakan oleh perusahaan produsen susu olahan dalam membuat produk susu baru atau memodifikasi produk yang telah ada. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam analisis konjoin. Salah satu metode adalah menggunakan program paket SYSTAT yang dipergunakan Febriantini (1989). Metode ini kt~rangefisien, karena menggunakan tahap-tahap pengolahan data yang terpisah-pisah. Input data menggunakan modul DATA dan harus herupa matrik simetrik, yang diperoleh dari model penjumlahan median data. Modul MDS digunakan untuk memperoleh nilai koordinat knmhinasi pada dimensi 1 clan 2. Persamaan regresi untuk menduga nilai kegunaan diperoleh dengan menggunakan modul MGLH, tetapi dalam penelitian ini digunakan paket program MINITAB
Oleh karena itu, penelitian ini mencoba metode lain yang lebih efisien dalam tahap pengolahan data, yaitu menggunakan PROC TRANSREG dari program paket SAS. Perbedaan kedua metode adalah perbitungan dalam me~nperolehnilai transformasi monoton. Kelemahan metode yang digunakan Febriantini (1989) adalah hasil transformasi terkadang tidak monoton. Sedangkan metode dengan menggunakan paket program SAS menghasilkan nilai transformasi yang selalu monoton. Namun tujuan akhir dari kedua metode tersebut sama, yaitu memperoleh persamaan regresi linear berganda untuk menduga nilai kernnaan taraf-taraf faktor dari produk susu yang dievaluasi. Berdasarkan nilai kegunaan ini dapat diketahui ciri-ciri produk susu yang disukai konsumen. Penelitian ini ingin melihat apakah metode dengan menggunakan program paket SAS tersebut dapat memberikan hasil yang sama atau bahkan memberikan h a i l yang lebih baik dan tepat. Metode ini menggunakan dua cara pendekatan dalam memperoleh nilai kegunaan tersebut, yaitu pendekatan pertama menggunakan regresi data dari tiap responden dan pendekatan kedua menggunakan regresi data dari semua responden. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : Membandingkan tiga cara analisis konjoin, sehingga dapat diketahui metode lnana yang lebih tepat dan efektif. 2. Menentukan fdktor-faktor dan taraftaraf dari produk susu olahan yang mempengaruhi preferensi konsumen. 3. Mengukur nilai kegunaan taraf-taraf tiap faktor dan nilai relatif penting dari faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen tersebut. 1.
TINJAUAN PUSTAKA Analisis konjoin digunakan untuk mengukur pertimbangan psikologis atau preferensi (pilihan) konsumen (Green dan Tull, 1988). Analisis ini akan menghasilkan pendugaan tingkat kegunaan dan nilai relatif penting dari tiap attribut. Nilai-nilai ini :dapat membiintu untuk menyeleksi ciri-ciri suatu produk baru atau hasil modifikasi produk lama yang akan ditawarkan (Aaker dan Day, 1980). Dalam analisis konjoin ini responden diminta untuk mengevaluasi sejumlah produk hipotetik. Produk-produk hipotetik ini dideskripsikan oleh faktor-faktor yang menjadi perhatian dalam pemilihan produk ini. Terdapat dua metode dalam evaluasi ini (Green dan Tull, 1988), yaitu : 1) evaluasi dua faktor dan 2) evaluasi banyak faktor. Dalam evaluasi dua faktor, responden dimintamemeringkat setiap pasangan taraf-taraf dari dua faktor, dari yang paling disukai sampai pada yang paling tidak disukai. Sedangkan dalam evaluasi banyak faktor, produk-produkhipotetikdideskripsikan dengan menggunakan kartu-kartu yang herisi kombinasi taraf-taraf dari setiap faktor (kartu yang satu berisi kombinasi yang berbeda dengan kartu yang lain). Responden diminta mengurutkan kartukartu tersebut dari kombinasi yang paling disukai sampai yang paling tidak disukai. Kombinasi taraf-taraf dari faktorfaktor ini dirancang sebelumnya menurut tipe rancangan faktorial dan memenuhi konsep susunan ortogonal (Green dan Tull, 1988). Untuk memudahkan responden dalam menyusun kartu-kartu, maka digunakan rancangan faktorial sebagian (Fractional Factorial Design). Perancangdn faktorial sebagian rnengakibatkan berkurangnya jumlah sriniuli bila dibandingkan dengan perancangan faktorial lengkap, sehingga
proses pemeringkatan bisa dilakukan tanpa kesulitan. Menurut Aaker dan Day (1980), untuk mengamati preferensi konsumen terhadap enam faktor dengan masing-masing faktor terdiri dari tiga taraf, minimum diperlukan 18 profil untuk dibandingkan. Matrik rancangan yang dapat digunakan adalah matrik rancangan untuk faktor berganda bertaraf tiga yang dibangkitkan oleh Addelman dan Kempthorne dalam John (1971). Dengan melakukan collapsing, matrik rancangan ini bisa digunakan untuk faktor ganda bertaraf dua, tiga, atau gabungan keduanya. Yang dimaksud dengan collapsing adalah prosedur untuk mengganti suatu faktor dengan faktor lain yang mempunyai taraf lebih sedikit. Trevsky (1967) dalam Shepard et.al(1972) menyebutkan salah satu tujuan penelitian ini adalah memisahkan phenomena yang kompleks ke dalam faktor-faktor dasar berdasarkan aturan pengkombinasian tertentu. Masalah pengukuran konjoin muncul ketika faktor-faktor tersebut tidak diukur secara independen dan hanya urutan dari efek gabungan yang bisa diketahui. Aaker dan Day (1980) mengusulkan prosedur untuk pendugaan tingkat atau nilai kegunaan menggunakan regresi linear berganda. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi banyak faktor. Kartu yang telah diumtkan oleh responden, kemudian diberi peringkat atau skor. Data peringkat digunakan dalam metode yang menggunakan program paket SYSTAT. Sedangkan data skor digunakan dalam metode yang menggunakan program paket SAS. Data peringkat diperoleh dengan cara memberikan peringkat penama untuk kombinasi yang paling disukai, demikian seterusnya untuk kombinasi yang paling tidak disukai diberi peringkat terakhir. Data skor diperoleh dengan cara memberi skor paling tinggi untuk kombinasi yang paling disukai,