10/19/2016
PENYELARASAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN DAN PENATAAN PERANGKAT DAERAH
oleh : Dr. NURDIN, S.Sos, M.Si KASUBDIT WILYAH I- DIT FKKPD DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
(2) Pengembangan karier PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan mempertimbangkan integritas dan moralitas. (3) Kompetensi sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi: a. kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja secara teknis; b. kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan; dan c. kompetensi sosial kultural yang diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.
10/19/2016
Pasal 233 (1) Pegawai aparatur sipil negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 93 ayat (2) yang menduduki jabatan kepala Perangkat Daerah, harus memenuhi kompetensi: a. kompetensi teknis; b. kompetensi manajerial; dan c. kompetensi sosial kultural.
(2) Selain memenuhi kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pegawai aparatur sipil negara yang menduduki jabatan kepala Perangkat Daerah harus memenuhi kompetensi pemerintahan. (3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) berlaku secara mutatis mutandis terhadap pegawai aparatur sipil negara yang menduduki jabatan administrator dibawah kepala perangkat daerah dan jabatan pengawas. (4) Kompetensi teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a ditetapkan oleh menteri/kepala lembaga pemerintah non kementerian setelah dikoordinasikan dengan Menteri. (5) Kompetensi pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.
Kompetensi dan Penyelenggaran Pemda Kebijakan Standarisasi Kompetensi Penyelenggara Pemda adalah menstadarisasi kompetensi penyelenggara urusan Pemerintahan yang didesentralisasikan kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota ke dalam jenjang jabatan ASN pada setiap Organisasi Perangkat Daerah. Meliputi: I. Urusan Pemerintahan A. Urusan Kongkuren B. Urusan Umum II. Pembagian Wilayah A. Pusat/Kemendagri B. Provinsi C. Kabupaten D. Kecamatan E. Kelurahan dan Desa III. Organisasi Pemerintahan Kemdagri dan Pemda A. Pusat (Komponen Kemendagri : PUM, Otda, Keuda, Bangda, Dukcapil, Kesbangpol, PMD, Setjen, Litbang, Irjen, IPDN, Diklat, BNPP) B. Perangkat Daerah Provinsi (Sekt. Daerah, Skt. DPRD, Inspektorat, Dinas, Badan); C. Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Perangkat Daerah Provinsi (Sekt. Daerah, Skt. DPRD, Inspektorat, Dinas, Badan, Kecamatan
10/19/2016
Kompetensi dan Jabatan ASN IV. Jabatan ASN A. Jabatan Administrasi 3 jenjang (pelaksana, pengawas, administrator); B. Jabatan Fungsional 2 kelompok (terampil dan ahli) 1) Terampil 4 jenjang (pemula, mahir, terampil, penyelia); 2) Ahli 4 jenjang (pertama, muda, madya, utama) C. Jabatan Pimpinan Tinggi 2 kelompok (pratama dan madya) V. Kompetensi Penyelenggara Pemerintahan A. Kompetensi Teknis (Derivatif UU 5/2014 dan UU 23/2014) B. Kompetensi Manajerial (Derivatif UU 5/2014 dan UU 23/2014) C. Kompetensi Sosio Kultural (Derivatif UU 5/2014 dan UU 23/2014) D. Kompetensi Pemerintahan (Derivatif UU 23/2014)
PETA FUNGSI URUSAN PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DAN KEBUTUHAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI PEGAWAI ASN K/L
Pemerintah
1
Daerah KDH & DPRD
PERSONIL
Urusan Pem
Pembentukan Daerah Otonom
2
Penyerahan Urusan
6
3
Anggaran Program/ Kegiatan 4
Organisasi Perangkat Daerah 5
KINERJA PEMDA
Jabatan2
7
8 9 9
Pengisian Personil
berdasarkan perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan dengan yang dimiliki oleh pegawai.
10
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PEMDA
11
10/19/2016
DIMANA KOMPETENSI DAN UNTUK APA KOMPETENSI ITU ASN dan Kompetensinya
DATA ORG PEMDA
Sistem Informasi Pemetaan Urusan dan Layanan
Analisis abatan dan Beban Kerja
Peta Tugas
Urusan
Informasi Jabatan
Personil ASN
ANJABABK
PENILAIAN KINERJA
Indikator Urusan
Layanan Masyarakat dan Layanan Pendukung
Sasaran Kerja Pegawai
Order L A Y A N A N
SERTIFIKASI
Kewenangan
DATA PENDUDUK
Rencana Kerja
Order
Sasaran Kerja Organisasi
OPD SISTEM BIROKRASI
LAYANAN PUBLIK
REFORMASI BIROKRASI WORLD CLASS PUBLIC SERVICE
Goals of the 1st Five Year Plan (2010–2014)
REGULATION DRIVEN PUBLIC SERVICE
Order
Goals of 2nd Five Year plan (2015– 2019)
Goals of 3rd Five Year Plan (2020– 2024)
DYNAMIC PUBLIC SERVICE PERFORMANCE DRIVEN PUBLIC SERVICE
ROADMAP REFORMASI BIROKRASI
10/19/2016
T A H A P A N P E R K E M B AN G A N B I R O K R A S I DAN BIROKRASI PEMDA 2
1 Birokrasi konvensional Role Driven Birokrasi /WEBERIAN Ciri-ciri: 1. Memposisikan diri hanya sebagai regulator (rule driven), 2. lebih banyak berperan untuk mengatur masyarakat, 3. membatasi ruang partisipasi bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses pengambilan kebijakan, 4. sistem manajemen SDM berbasis pada kolusi dan nepotisme, serta tidak memiliki standar kinerja.
3
Birokrasi Reformasi (Performance Driven Birokrasi)
Curu-ciri: 1.Mmpergunakan paradigma “New Public Administration” 2.pengelolaan mekanisme kerja dan pengambilan keputusan banyak mempergunakan pendekatan ilmu manajemen, 3.senantiasa mendasarkan diri pada tuntutan dan kebutuhan masyarakat (customer driven) dalam setiap pengambilan keputusan.
Birokrasi profesional (Dynamic Birokrasi) . Ciri-ciri 1.mengembangkan pendekatan “Open Government Partnership” 2.kinerja birokrasi senantiasa mendasarkan pada keterbukaan informasi dan partisipasi masyarakat 3.Sistem manajemen SDM birokrasi pada penciptaan inovasi-inovasi kerja dan 4.layanan berbasis teknologi informasi guna meningkatkan daya saing negara di kompetisi global.
PERKEMBANGAN BIROKRASI DI BERBAGAI NEGARA
PERFORMANCE DYNAMIC BIROKRASI REGULATION DRIVEN DRIVEN BIROKRASI BIROKRASI/ WEBWRIAN
No
Negara
PERIODE PENCAPAIAN BIROKRASI
1.
USA, INGGRIS, CANADA, NEW ZWALAND DAN AUSTRALIA
1930-1990
1990-2000
2000-SEKARANG
2.
Korsel, Singapore
3.
INDONESIA
1945 - 2014
2014 - …2025
2026 ----
10/19/2016
MENCARI STRATEGI BARU MENGEJAR KETERTINGGALAN BIROKRASI INDONESIA
REGULATION DRIVEN BIROKRASI/ WEBWRIAN 1945-2014
PERFORMANCE DRIVEN BIROKRASI 2010-2025
DYNAMIC BIROKRASI 2025-....
UNTUK MENGEJAR KETERTINGGALAN BIROKRASI TIDAK CUKUP DENGAN PENTAHAPAN, TETAPI HARUS DILAKSANAKAN SECARA BERSAMAAN DENGAN PENGGUNAAN IT YANG TERINTEGRASI
DYNAMIC LOCAL GOVERNMET FRAMEWORK DATA ASN
DATA PENDUDUK
Sistem Informasi Analisis Jabatan dan Beban Kerja
Aplikasi Layanan Masyarakat
DATA ORG PEMDA
Sistem Informasi Pemetaan Urusan dan Layanan Peta Tugas
Urusan
Sasaran Kerja Pegawai SERTIFIKASI
Kewenangan
Indikator Urusan
Informasi Jabatan
Personil ASN
ANJABABK
PENILAIAN KINERJA
Rencana Kerja
Order L A Y A N A N
Order
Order
Sasaran Kerja Organisasi
OPD SISTEM BIROKRASI
LAYANAN PUBLIK
10/19/2016
SISTEM SERTIFIKASI DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
1. KUALIFIKASI (Tingkatan Keahlian pada Pekerjaan dan dapat dilekatkan pada organisasi) 2. STANDAR KOMPETENSI (Rumusan Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan, yang disusun berdasarkan urusan pemerintahan)
3. PROGRAM DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI (dikembangkan berdasarkan kualifikasi yang akan dicapai dengan menggunakan standar kompetensi yang relevan) 4. SERTIFIKASI KOMPETENSI MELALUI UJI KOMPETENSI (Pemberian Pengakuan atas pencapaian Kompetensi)
10/19/2016
PENYUSUNAN KUALIFIKASI 1. Kualifikasi Berdasarkan KKNI (9 Jenjang) 2. Berdasarkan Jenjang Jabatan JPT Administrasi
– –
Administrator Pengawas Pelaksana
• • •
–
Jabatan Fungsional
S3 S2
9 Spesialis Profesi
S1
8 7 D IV
6 D III
5 D II
4 3 Sekolah Menengah Umum
2 1
DI
Sekolah Menegah Kejuruan
10/19/2016
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
9 ANALIS KEBIJAKAN
AHLI
8
FASILITATOR
7 6
EVALUATOR
5 4
ADMIN UMUM 3
TEKNISI/ANALIS ADM UMUM IV ADM UMUM III OPERATOR
2 1
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL PEMERINTAHAN DALAM NEGERI Pej. Struktural Es. II
MEDIA Madya
FASIL Madya
AN JAK Muda
EVA Madya
MEDIA Muda
FASIL Muda
ANJAK Pertama
6
EVA Muda
MEDIA Pertama
FASIL Pertama
5
EVA Pertama
- Pej. Struk Es. IV (Anjak Muda)
8
-Pej. Struk Es. III - Pej.Struk Es IV (Anjak)
7
Pej. Struk Es IV
PEJ.FU (D4/S1) -
Pej. Um (D4/S1) PEJ.Fum (D3)
ANJAK Madya
9
4
ADMUM Lanjutan
3
ADMUM Pemula
Pej.F.Um (SMU,D1, D2)
2 1
10/19/2016
Kerangka Kerja Pengembangan Sistem Informasi Perangkat Daerah Birokrasi
BISNIS PROSES
Masyarakat
SDM Retraining Recertification
EDUKASI FASILITAS.
LAYANAN BERBASIS MOBILE APP
PEMBERDAYAAN
Urusan 1
Layanan 1 Layanan 2 dst…
KIOS LAYANAN Urusan 2, PENDAM-
PINGAN LAYANAN
Urusan 3, Dst…
Layanan 1 Layanan 2 dst…
JUMLAH LAYANAN BAGI MASYARAKAT OLEH PEMERINTAH DAN PEMERINTAHAN DAERAH URUSAN PEMERINTAHAN
ABSOLUT
1. 2. 3. 4. 5.
PERTAHANAN KEAMANAN AGAMA YUSTISI POLITIK LUAR NEGERI 6. MONETER & FISKAL Layanan Pusat di Daerah
Perangkat Pusat
KONKUREN
UMUM
PILIHAN
WAJIB
LAYA NAN PUM
Pertambangan, Perdagangan, dll.
Kes, Pendidik, PU, dll.
PELAYANAN DASAR Layanan Pusat oleh Wakil di daerah
Wakil Pusat di Daerah
Layanan Pemda
Dibagi berdasarkan prinsip Eksternalitas, Akuntabilitas dan Efisiensi
NON PELAYANAYAN DASAR
Layanan Pemda
Perangkat Daerah
Layanan Pemda
10/19/2016
MOBILE PUBLIC SERVICE DELIVERY Urusan 1 Berita/ Maklumat
Urusan 2 Urusan 3 dst… Layanan 1 Urusan 1
Start
Layanan
Pengaduan
Urusan 2 dst… Urusan 1
Bantuan
Urusan 2 dst…
Mockup Aplikasi
Layanan 2 dst…
Layanan 1 Layanan 2 dst…
10/19/2016
Mockup Aplikasi
Mockup Aplikasi
10/19/2016
INFRASTRUKTUR DAN APLIKASI BERBAGAI PAKAI KEMENKOMINFO INFRASTRUKTUR dan PENGAMAN NASIONAL
KEEMNDAGRI APLIKASI NASIONAL K/L KONTENT NASIONAL GUBERURL
PENGELOLA PROVINSI MIS DISKOMINFO PROV
PERANGKAT DAERAH (KONTENS PROVINSI)
PENGELOLA KAB/KOTA DISKOMINFO KAB/KOTA
PERANGKAT DAERAH (KONTENS KAB./KOTA) KIOS YALAYAN MASYARAKAT
MASYARAKAT
MASYARAKAT
MENATA KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH UNTUK MENJADI BIROKRASI GENERASI KETIGA (OPEN GOVERNMENT PARTNERSHIP)
10/19/2016
KERANGKA INTEGRASI PENATAAN URUSAN, KELEMBAGAAN DAN KEPEGAWAIAN PADA PERANGKAT DAERAH SERTA PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
Urusan Pemerintahan Kelembagaan Perangkat Daerah
Program & Anggaran
Peta Jabatan dan Atributnya
IKU
PROGRAM ANGGARAN
• • • • •
Kepala Administrator Pengawas JFT JFU
Sub Urusan Pemerintahan Kewenangan
Fungsi Dasar/ Tugas Urusan Pemerintahan Indikator
Langkah Kerja
Kriteria Unjuk Kerja
Pegawai ASN pd Perangkat Daerah Kualifikasi Pegawai ASN pada Perangkat Daerah • JPT/Admnistrator • Administrator • Pengawas • JFT • JFU
Pemaketan dan Penilaian Kompetensi Penilaian Kinerja Individu Kinerja Organisasi, Daerah, Program dan K/L di Daerah
INDIKATOR PENGUKURAN KELEMBAGAAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN (KAB./KOTA)
26
10/19/2016
INDIKATOR PENGUKURAN KELEMBAGAAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN (KAB./KOTA)
26
Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah
10/19/2016
Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah
Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah
10/19/2016
TEKNIS MENGINTEGRASIKAN PENATAAN URUSAN, KELEMBAGAAN, KEPEGAWAIAN SERTA PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PADA PERANGKAT DAERAH
Rencana Kerja Organisasi
Perenca naan Kerja
Target: Nasional Daerah
Perencaa an Program dan Anggaran
Sasaran Kerja Pegawai
TEKNIS MENGINTEGRASIKAN PENATAAN URUSAN, KELEMBAGAAN, KEPEGAWAIAN SERTA PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PADA PERANGKAT DAERAH
Urusan Pemerintahan
Sub Urusan Pemerintahan Kewenangan Jenis Layanan/Fungsi Dasar/Tugas Urusan Pemerintahan Jangkauan Layanan/Indikator
Rencana Kerja Organisasi
Target: Nasional
Perenca naan Kerja
Perencaa an Program dan Anggaran
Jenis Layanan URAIAN TUGAS TUGAS UTAMA TUGAS PENUNJANG JUMLAH LAYANAN
Sasaran Kerja Pegawai
Daerah
10/19/2016
Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah
NOMENKLATUR DAN DEPARTEMENTASI PERANGKAT DAERAH
K/L menetapkan nomenklatur perangkat daerah berupa pengelompokan fungsi yang sejenis, sedangkan nomenklatur jabatan ditetapkan oleh daerah. Departementasi jabatan dilakukan oleh daerah dengan menghindari terjadinya tumpang tindih tusi dan disesuaikan dengan volume beban nyata setiap fungsi. Departementasi dapat berdasarkan pendekatan fungsi, pelanggan, wilayah atau produk. Sebaiknya hindari pengelompokan dengan menggunakan lebih dari satu pendekatan pada level yang sama.
10/19/2016
Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah
•
[email protected]
10/19/2016
DI PAPUA TEMPATNYA BURUNG CENDRAWASIH CUKUP SEKIAN DAN TERIMA KASIH
39