PENGEMBANGAN VIDEO GAME SIMULASI BUS DENGAN MENGGUNAKAN ZMODELER
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Eko Budiyanto 09.11.2804
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
2
DEVELOPING VIDEO GAME BUS SIMULATOR WITH USED ZMODELER PENGEMBANGAN VIDEO GAME SIMULASI BUS DENGAN MENGGUNAKAN ZMODELER Eko Budiyanto Emha Taufiq Luthfi, ST, M.Kom Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Video Games is one of the entertainment media that many people choose when relieve fatigue. Number of Players Video Games also are increasingly growing. This is attested by the increase in sales of machines Video Games and Video Game affluence of developers with various types of Video Games.
Developed Video Games 18 Wos Haulin which is open and can be developed by users. Here the developers want to develop the game backgrounds Indonesia especially Java island. This development by making models of large vehicles such as bus operators on the island of Java, just like adding a play area in the island of Java in the real world, as well as adding the places of tourism in the island of Java.
18 WOS Haulin development of this game running on the Windows platform. To use the development itself as Zmodeler some supporting software that is used to create 3-D models, coloring in Photoshop to create 3D models, dxtbmp to convert bitmap images into dds texture for coloring 3D models, hexeditor to create the file. Tobj, and Notepad for Encoding. Keywords: Video Game, 18 WoS Haulin, Zmodeler, Simulasi, Windows.
3
1.
PENDAHULUAN Teknologi informasi tidak bisa terhindari lagi perkembangannya, dengan
pesatnya pertumbuhan teknologi informasi dapat menjadikan industri informasi semakin mendapat tempat di dunia industri. Mobilitas manusia yang semakin tinggi menuntut adanya sarana yang dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Salah satu industri IT yang berkembang sangat pesat adalah Game Development. Game 18 WoS Haulin adalah game simulasi truk yang dibuat oleh SCS Software yang berplatform PC (Personal Computer), Game 18 WoS Haulin sangat populer di berbagai negara di seluruh dunia dan dimainkan oleh banyak orang, akan tetapi game 18 WoS Haulin punya kelemahan yakni model truk masih tergolong model lama dan area permainan hanya sebatas di amerika saja. Game 18 WoS Haulin berjenis Open Source, di dalam game 18 WoS Haulin terdapat fitur Map Editor, maka pengguna game 18 WoS Haulin dapat memodifikasi dan bahkan bisa membuat map/area permainan serta dapat membuat model,item, dan karakter sendiri dengan bantuan software buatan pihak ketiga yakni Zmodeler. Di negara lain sudah banyak penguna yang mengembangkan dengan menambahkan model truk keluaran terbaru terutama di wilayah Eropa dan Amerika selatan. Dari latar belakang diatas Penulis tertarik untuk mengembangkan game 18 WoS Haulin dengan menambahkan model bus di indonesia dengan menggunakan software Zmodeler. 2.
LANDASAN TEORI
2.1
Game 1
Dalam bahasa Jerman game adalah setiap kegiatan yang dilaksanakan hanya
untuk kesenangan dan tanpa tujuan sadar. Menurut defenisi tersebut setiap kegiatan yang membawa kesengangan adalah suatu game. Misalnya, orang menari, bermain alat musik, bertindak dalam drama, dan bermain dengan boneka atau kereta api mainan. Definisi tentang game tersebut berasal dari karya-karya Johan Huizinga (Homo Ludens, 1938) dan Friedrich Georg Junger (Die Spiele, 1959). Manfred Eigen dan Ruthild Winkler mendefinisikan game melampaui definisi yang digunakan oleh Huizinga. Mereka melihat game sebagai fenomena alam: setengah kebutuhan dan setengah kebetulan (Das Spiel, 1975). Definisi mereka tentang game lebih dekat dengan definisi Adornos yang memisahkan dirinya dari Huizinga dengan mengidentifikasi game sebagai bentuk seni.
1
http://www.thegamesjournal.com/articles/WhatIsaGame.shtml, diakses pada tanggal 25 Maret 2013
4
Bermain game merupakan proses fine tuning (proses penyamaan frekuensi) antara logika berfikir pemain game dengan logika berfikir aplikasi komputer. Pada saat bersamaan, game dapat mempertajam analisis dan intelegensi pemain game itu sendiri. Namun di sisi lain, masalah ketagihan pada game juga tidak bisa dihindarkan. Seseorang bisa menghabiskan waktu berjam-jam bermain game sampai melewatkan jam makan. 2.2
Elemen Dasar Game Menurut Teresa Dillon elemen-elemen dasar sebuah game adalah2: 1. Game Rule Game rule merupakan aturan perintah, cara menjalankan, fungsi objek dan karakter di dunia game. Dunia game bisa berupa pulau, dunia khayal, dan tempat-tempat lain yang sejenis yang dipakai sebagai setting tempat dalam permainan game. 2. Plot Plot berisi informasi tentang hal-hal yang akan dilakukan oleh player dalam game atau perintah tentang hal yang harus dicapai dalam game. 3. Thema Dalam game, thema game lebih cenderung kepada genre game, yaitu berisikan informasi mengenai jenis game. 4. Karakter Pemain sebagai karakter utama maupun karakter yang lain yang memiliki ciri dan sifat tertentu. 5. Objek Hal digunakan pemain untuk memecahkan masalah, adakalanya pemain harus punya keahlian dan pengetahuan untuk bisa memaninkannya. 6. Text, Grafik dan Sound Game merupakan kombinasi dari media teks, grafik maupun suara, meskipun ada beberapa game tidak menggunakan ketiganya. 7. Animasi Animasi ini selalu melekat pada dunia game , khususnya untuk gerakan karakter, properti, dan objek. 8. User Interface Merupakan fitur-fitur yang mengkomunikasikan user dengan game.
2
http://www.techforedu.org/2012/08/pengertian-game-mobile-learning-untuk.html, diakses pada tanggal 25 Maret 2013
5
2.3
Flowchart 3
Flowchart adalah alat bantu dalam analisis sistem. Dalam Flowchart dikenal
dua macam bentuk, yaitu Aplikasi Flowchart dan Program Flowchart. Aplikasi Flowchart menggambarkan
tahapan
proses
pada
suatu
sistem.
Program
Flowchart
menggambarkan urutan instruksi dari suatu program komputer. 2.4
Tahap Pembuatan Game Dalam membuat suatu game ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Tahapan
tersebut sebagai berikut4 : 1.
Pembuatan Ide Game Pembuatan suatu game berawal dari ide, menentukan jenis game, bagaimana memainkannya, apa saja yang akan membuat orang senang memainkan game tersebut, kemudian membuat konsep game yang akan dibuat.
2
Proses Pre-Production Tahap
ini
merupakan
persiapan
berbagai
hal
teknis
yang
berhubungan dengan game yang akan dibuat misalnya platform atau bahasa pemrograman, art direction atau arahan visual dari game yang akan dibuat, dan finalisasi game design yang akan kita implementasi dalam gamenya 3. Proses Production Pada tahap ini adalah pembuatan art dan programming pada game. Sebaiknya game tersebut dapat dikembangkan sesering mungkin dan kemudian disebarkan ke komunitas game developer untuk mendapatkan masukan. 4. Proses Release Pada tahap ini game telah selesai dibuat dan siap untuk dipasarkan. Selanjutnya adalah mengawasi dan menanggapi feedback dari pemakai game sebagai evaluasi.
2.5
Zmodeler Zmodeler adalah sebuah software khusus untuk membuat model 3D yang
digunakan untuk merancang berbagai kendaraan seperti mobil, truk, bus dan sebagainya. Software ini dibuat oleh Zanoza software, Hal ini ditujukan untuk pemodel 3
M. Suyanto, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia, (Yogyakarta: Andi Offset, 2004). Hal.63 http://inet.detik.com/read/2011/12/13/102056/1789691/1260/bagaimana-tahapan-membuatgame, diakses pada tanggal 26 Maret 2013 4
6
yang model kendaraan dan benda-benda lain untuk permainan komputer seperti Euro Truck Simulator, UK Truck Simulator, 18 Wheels of Steel, Grand Theft Auto, Need for Speed, Madness Midtown atau video game sejenis. 2.6
Dxtbmp DxtBmp adalah sebuah software yang berfungsi untuk merubah format gambar
bitmap ke dalam format dds texture software ini juga bias merubah format gambar png jpg ke dalam dds texture. 2.7
Adobe Photoshop Adobe Photosop adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengoreksi foto
dan gambar dengan menambahkan efek. Perangkat ini pertama kali diperkenalkan oleh Adobe pada tahun 1989 yang merupakan program grafis untuk sistem operasi Macintosh dari Apple. Aplikasi ini diciptakan oleh Thomas dan John Knoll, kakak beradik lulusan University of Michigan. Adobe membeli lisensi pada September 1988 atau awal musim gugur padahal sofware ini baru dibuat oleh Knoll bersaudara 3 bulan sebelumnya. 3.
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1
Gambaran Umum Game 18 WoS Haulin adalah game simulasi truk yang dibuat oleh SCS Software
yang berplatform PC (Personal Computer), Game 18 WoS Haulin sangat populer di berbagai negara di seluruh dunia dan di mainkan oleh banyak orang, akan tetapi game 18 WoS Haulin punya kelemahan yakni model truk masih tergolong model lama dan area permainan hanya sebatas di amerika saja. Game yang akan dikembangkan penulis terinspirasi dari beberapa pengguna 18 WoS Haulin yang sudah bisa mengembangkannya dengan menambahkan karakter di dalam 18 WoS Haulin seperti yang ada di wilayah eropa dan amerika selatan. Penulis juga tertarik mengembangkan game 18 WoS Haulin dengan menambahkan model atau karakter bus yang ada di indonesia serta membuat map/area permainan sendiri yakni map pulau jawa, map yang akan dibuat penulis hanya sebatas di wilayah jawa tengah,jawa barat dan jabotabek saja, di karenakan bidang map game 18 WoS Haulin tidak terlalu besar. 3.2
Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem terbagi menjadi dua yaitu analisis kebutuhan
fungsional dan analisis kebutuhan non fungsional. 3.2.1
Analisis Kebutuhan Fungsional
7
Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang dapat dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi apa saja yang harus ada dan di hasilkan oleh sistem yakni: 1. Permainan baru. 2. Load. 3. Pengaturan. 4. Showroom. 5. Kredit. 6. Keluar. 3.2.2
Analisis Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki
oleh sistem. Kebutuhan Non-Fungsional dibagi menjadi 3 bagian yaitu: 1. Kebutuhan Perangkat keras Dalam proses pengembangan game 18 WoS Haulin dibutuhkan perangkat komputer untuk
melakukan proses drawing, editing, scripting dan
pengujian game. Spesifikasi perangkat keras untuk pembuatan game ini menggunakan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Processor: AMD Phenom 2 X3 3 cores b. Memory: 3 GB RAM c.
Operating System: Windows 7 ultimate
d. Hard Drive: 320 GB HDD e. Mouse f.
Keyboard
2. Kebutuhan Perangkat Lunak a. Microsoft Windows 7 Ultimate dengan system operasi b. Zmodeler sebagai pemodelan 3D c.
Adobe Photoshop CS3 untuk membuat texture gambar atau objek
d. Dxtbmp Untuk merubah gambar bitmap ke format dds 3. Kebutuhan Sumber Daya Manusia a. Pengembang game, orang yang akan bertugas mengembangkan game. Pengembang game harus menguasai software Zmodeler, Photoshop, dan Dxtbmp, serta dapat menggabungkan ketiga software tersebut sehingga bisa saling berikteraksi antara software grafis dan software developernya. Pengembang game harus paham dengan konsep perancangan game b. Game Designer, berperan dalam kegiatan perancangan prototypegame meliputi penentuan genre game, penentuan tool, perancangan gameplay, perancangan grafis, dan penentuan sound.
8
c.
Programmer, berperan menerapkan rancangan prototype ke dalam tool, membuatAI(Aritifial Intelligence) pada game serta membagun game.
d. User, merupakan pengguna yang nantinya akan memainkan game ini. 3.3
Kelayakan Operasional Game 18 WoS Haulin
dirancang berbasiskan dekstop dengan
menggunakan menu interface yang user friendly. Alur cerita dan control pada game mudah dipahami layaknya game Platform Simulasi lainnya. Berdasarkan desain interface, control, danalur cerita game, bagi para penggemar game berjenis Platform Simulasi game ini sangat mudah untuk dimainkan. Maka, game 18 WoS Haulin dapat dikatakan layak secara operasional. Kelayakan operasional dapat ditinjau dari kemudahan apikasi ini untuk diakses karena berbasiskan desktop. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan interface dan alur game yang user friendly layaknya game – game Platform Simulasi dikelasnya, sehingga user dapat dengan mudah menggunakannya. 3.4
Perancangan Game Pengembangan game 18 WoS Haulin mencakup dua dari empat tahapan dalam
membuat game yaitu pembuatan ide game dan proses pre-production. 1. Pembuatan ide pengembangan game, merupakan penentuan jenis karakter yang akan di tambahkan ke dalam game 18 WoS Haulin. 2. Proses pre-production, merupakan persiapan hal teknis pada game meliputi: a. Menentukan tool. b. Merancang gameplay. c. Merancang karakter. d. Merancang map game. e. Merancang antar muka pengguna. f. Menentukan sounds. 3.4.1
Penentual Tool Untuk mengembangakan game 18 WoS Haulin dibutuhkan tool. Beberapa tool
yang akan dipakai dalam pembuatan game tersebut adalah: 1. Zmodeler Zmodeler digunakan untuk membuat karakter game 18 WoS Haulin. 2. 18 WoS Haulin Map Editor 18 WoS Haulin digunakan untuk pembuatan map, menentukan letak objek di dalam map. 3. Adobe Photoshop CS3
9
Adobe Photoshop CS3 digunakan sebagai editing tekstur pada game seperti floor, objek, background, maupun karakter. 4. Dxtbmp DxtBmp adalah sebuah software yang berfungsi untuk merubah format gambar bitmap ke dalam format dds texture software ini juga bias merubah format gambar png jpg ke dalam dds texture 5. Audacity Audacity digunakan untuk mengedit sound yang akan digunakan pada game. 3.4.2
Perancangan Gameplay Pemain memilih mulai baru lalu memasukan nama user, memilih kota asal lalu
mulai game. Pemain awalnya hanya mendapatkan kendaraan default dari game 18 WoS Haulin yaitu berupa truk, pemain bisa membeli kendaraan dengan menekan tombol N, pemain bisa memilih karakter kendaraan.
10
3.4.3
Perancangan Karakter Perancangan karakter game merupakan salah satu faktor utama pembentuk
game. Ada beberapa karakter yang dirancang untuk kebutuhan game menyesuaikan kepada rancangan gameplay. Karakter game 18 WoS Haulin yang akan dirancang yaitu: 1. Body New Marcopolo Karoseri Adiputro.
11
2. Body Jetbus Karoseri Adiputro.
3. Body Setra varian 1 Karoseri Adiputro.
12
4. Body Setra varian 2 Karoseri Adiputro.
5. Body Legacy Sky SR-1 Limited Edition Karoseri Laksana.
3.4.4
Perancangan Map Perancangan Map game 18 WoS Haulin ini menggunakan fasilitas Map Editor
yang sudah ada dalam game 18 WoS Haulin. Pengguna dapat masuk ke Map Editor dengan menekan tombol “~” lalu mengetik “edit” Map yang akan dirancang yakni map yang meliputi kota-kota yang berada di wilayah jawa tengah, jawa barat dan jabotabek. :
13
3.4.5
Penentuan Sounds Sounds merupakan salah satu elemen dasar game yang sangat penting. Dalam
pengembangan game 18 WoS Haulin akan diambil sebuah file ogg untuk backsound menu utama yakni Gesang – Bengawan solo.
4.
Implementasi Tahap implementasi merupakan tahapan penerapan rancangan game ke dalam
bentuk nyata, yaitu berupa gameyang berjalan pada platform komputer yang memenuhi minimal requirement game. Game yang dibuat harus sesuai berdasarkan analisis dan perancangan gameyang telah dibuat sebelumnya. Dalam membangun game 18 WoS Haulin, langkah awal yang dilakukan adalah mempersiapkan semua file pendukung untuk membuat karakter dengan menggunakan Zmodeler, Adapun file-file pendukung tersebut berupa Blueprint karakter dan tekstur karakter.
4.1
Tahap Pengembangan Game 18 WoS Haulin Adapun tahapan-tahapan dalam Pengembangan game 18 WoS Haulin adalah : 1. Pembuatan storyline (Alur cerita). 2. Pembuatan karakter. 3. Penambahan objek ke dalam game. 4. Pengaturan sound. 5. Packaging karakter game.
14
4.1.1
Storyline game 18 WoS Haulin secara umum adalah sebagai berikut:
Game 18 WoS Haulin menceritakan tentang pekerjaan seorang supir bus. Pemain boleh menetukan rute dari kota asal ke kota tujuan yang mana kota asal dan kota tujuan tersebut adalah kota-kota yang ada di daerah jawa tengah, jawa barat dan jabotabek. Saat permainan di mulai pemain akan di bekali dengan uang sebesar Rp.50.000.000,- untuk mengelola bus, memperbaiki bus jika sewaktu waktu terkena denda polisi, atau terjadi kecelakaan. Pemain akan menghadapi berapa rintangan yakni mulai dari jalanan yang ekstrim, naik turun pegunungan, jalanan yang tidak rata, lalu lintas yang padat bahkan macet. Jika bus mengalami kerusakan maka performa mesin akan berkurang, jika kerusakan sudah fatal, bus tak mau jalan, pemain diharuskan memperbaikinya. Jika pemain melanggar aturan lalu lintas misalnya menerobos jalur arah berlawanan atau menabrak kendaraan lain maka akan menambah denda polisi dan duit akan berkurang.
4.1.2
Pembuatan Karakter Pembuatan karakter game 18 WoS Haulin dengan menggunakan software
Zmodeler, screenshot karakter yang sudah jadi sebagai berikut:
15
4.1.3
Penambahan Objek Kedalam Game
Penambahan objek ke dalam game yakni dengan menambahkan beberapa model ke dalam map editor yakni model tempat-tempat atau objek yang ada di daerah jawa seperti gedung kampus amikom, candi borobudur, candi prambanan, monumen nasional atau monas.
4.1.4
Pengaturan Sounds Sounds digunakan untuk meningkatkan mood game 18 WoS Haulin agar dapat
membawa pemain masuk ke dalam suasana Indonesia.
Sounds yang akan
diimplementasikan ke dalam game 18 WoS Haulin adalah lagu bengawan solo ciptaan gesang untuk Sounds Menu utama dan beberapa lagu pop indonesia untuk Sounds saat berada di dalam permainan. File Sounds yang akan dimasukan ke dalam game berformat .ogg, maka pengembang menggunakan Software Audacity untuk merubah format Sounds .mp3 menjadi .ogg. 4.1.5
Packaging Karakter Game Berikut langkah-langkah yang harus dilalukan untuk pakaging karakter game 18
WoS Haulin: 1. Ekstrak file base.scs yang terletak di C:\Program Files (x86)\18 Wheels of Steel Haulin dengan menggunakan winrar. 2. Kemudian masuk folder yang sudah diekstrak tadi ke C:\Program Files (x86)\18 Wheels of Steel Haulin\base\vehicle\truck lalu buat folder dan letakan file karakter dan texture yang sudah di buat
15
3. Buka file truck_storage.sii dengan notepad untuk menambahkan database karakter yang sudah dibuat. 4. Kembali ke folder C:\Program Files (x86)\18 Wheels of Steel Haulin\base lalu blok semua folder kemudian klik kanan pilih add to archive kemudian archive format pilih zip dan archive method pilih store, berikan nama file lalu OK. 5. File yang sudah di arsip tadi taruh di Documents\18 WoS Haulin\mod dan karakter baru siap untuk di mainkan. 4.2
Pengujian Game Pengujian game dilakukan untuk mengetahui apakah game 18 WoS Haulin
yang sudah di kembangkan berjalan lancar dengan seluruh fungsi-fungsi yang ada di dalamnya. 5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Berdasarkan urain dan analisa diatas, maka pada laporan Skripsi yang berjudul
"PENGEMBANGAN VIDEO GAME SIMULASI BUS DENGAN MENGGUNAKAN ZMODELER" dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. a. Untuk merancang dan mengembangkan game 18 WoS Haulin di butuhkan beberapa perangkat lunak dan perangkat keras dimulai dari analisis sistem untuk merancang proses jalannya game 18 WoS Haulin ini. Setelah menganalisis sistem dan didapat bagaimana cara jaalanya sistem kedalam susunan program. Software yang penulis gunakan adalah Zmodeler dan 18 WoS Haulin Map Editor. Pada tahap yang berikutnya adalah meng-compile beberapa karakter yang sudah penulis buat. Lalu penulis melakukan pengujian black box testing dan hasilnya berjalan sesuai yang di harapkan maka tahap finalnya adalah mengcompile karakter dan karakter baru sudah siap di mainkan di perangkat Personal computer (PC). b. Untuk merancang dan mengembangkan game 18 WoS Haulin, perangkat lunak yang di butuhkan antara lain Zmodeler, 18 WoS Haulin Map Editor, Adobe Photoshop CS 3, Dxtbmp, nVidia plug-in for Adobe Photoshop CS 3, dan Audacity
16
5.2
Saran Perancangan dan pengembangan game 18 WoS Haulin dalam Skripsi ini akan
terasa sempurna jika ada teman-teman satu jurusan infromatika yang mau meneruskan dan menambahkan karakter kendaraan yang lebih menarik lagi dalam mengembangkan game 18 WoS Haulin. .
17
DAFTAR PUSTAKA Aninom. [ ]. Zmodeller, http://www.zmodeler2.com, diakses pada 26 Maret 2013 Aninom. [ ]. Pengertian Game, http://www.thegamesjournal.com/articles/WhatIsaGame.shtml, diakses pada tanggal 25 Maret 2013 Aninom. [ ]. Sejarah perkembangan game, http://www.ign.com/articles/2012/03/08/thefather-of-video-games-turns-90, diakses pada tanggal 25 Maret 2013 Aninom. [ ]. Genre Game, www.acmi.net.auexplore_game_genres.htm, diakses pada tanggal 25 Maret 2013
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Operasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset Hidayatullah, Priyanto., Aldi Daswanto, dan Sulistyo P.N. Membuat Mobile Game Edukatif FLASH, (Bandung: Informatika Bandung, 2011).
M. Suyanto, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia, (Yogyakarta: Andi Offset, 2004).
18