r.I|ARET 2008
ngThe
7Ps as a
*nics.
Jour-
ilegence and ).
pp.4-15.
Pengaruh Situasi Dalam Toko Yang Mempengaruhi Pembelian Yang Tidak Direncanakan di PT.Sarinah Departement Store Malang
-ingCuslomer
r kedua, Edisi rdiaPustaka
Wi'en Febi Damayanti PT. Sarinah Malang
rEffrndi.,l995.
rn'ei.
Jakarta:
eip Pemasaran.
dranYohanes
llg,hkeana2n f6131 rgEruan Tinggi.
r
Keywords: situational factors and purchase decisions
Pelatihan
rrsr.
Universi-
97. Ekonomi won rkan
mr ya
PENDAHULUAN Perkembangan ekonomi, di Indonesia saat ini terjadi kian pesat, berdirinya suatu
Modern.
badan usaha mempunyai tujuan untuk
Kelima.
memperoleh keuntungan, mempertahankan kelangsungan hidup dan berkembang. Salah satu ujung tombak bagi suatu badan usaha untuk mencapai tujuan perusahaan dan menembus pasar yang dituju adalah fungsi pemasaran, di mana fungsi ini menetapkan cara-cara atau teknik dari penjualan produk
Personalia
Manusia,
tajemen Jasa, ba ?anasaran dan
I
Abstract: The purpose of this sludy to determine the ffict of the situation in the store ofpurchase decisions ore not planned by the consumer at the department store Persero PT.SARINAH Malang. Using multiple regression analysis found evidence that the situational factors that consists of knowledge qbout the store does not affect the planned purchase by the consumer not pT.Sarinah Persero Malang, wheieas a significant efect of time availability.
Jakarta
:
PT
mrrnan, A., and |- *ruqual : A
fa Measuring ou of Service fiiling. Vol.64,
perusahaan.
Kegiatan
belanj
a baju
dan
perlengkapannya tampak sedqrhana ternyata melibatkan interaksi rumit antara berbagai
aspek lingkungan dimana kegiatan belanja dilakukan strategi pemasaran serta perilaku
berbelanja konsumen. Department store merupakan salah satu penetapan fungsi pemasaran produk yang dilakukan dengan menjual produk secara modern karena sebagian besar masyarakat modern memilih
media yang menyediakan barang kebutuhan secara komplek sekaligus sebagai wahana untuk rekreasi dan rileksasi. Peranan toko (srore) sangat penting
dalam proses pemenuhan kebutuhan konsumen. Bentuk toko sendiri sangat beraneka macam dari khusus produk dengan
merk sendiri hingga toko yang menjual berbagai macam produk dari berbagai macam merk dalam satu tempat. Di dalam toko ini
terjadi transaksi jual beli antara produsen/ penjual dengan konsumen. Karena pola tata niaga eceran yang digunakan pada department store maka department store adalah sebagai ujung tombak kegiatan distribusi produk yang dilakukan secara langsung
kepada konsumen, sehingga berfungsi sebagai penyalur yang berjasa bagi dua pihak
yaitu produsen dan konsumen, konsumen melakukan proses pemilihan, pencarian dan pengambilan keputusan atas suatu produk di dalamtoko.
department store sebagai tempat untuk
Kenyataannya, konsumen sering
berbelanja karena department store adalah
menghadapi situasi yang menuntut untuk
73
I
TAHUN 9 NOMOR
melakukan pilihan diantara beberapa altematif
Untuk menciptakan keputusan pembelian, konsumen dapat memperoleh dan memproses informasi melalui pengalaman terhadap suatu
produk dan juga pengaruh situasi. perilaku pembelian dapat saja terjadi karena situasi yang menekan konsumen untuk melakukan pembelian muncul pada berbagai tempat dan
waktu yang belum ditentukan sebelumnya, perilaku pembeli ini atau yang biasa dibahas dengan perilaku konsumen. Definisi peritaku
konsumen menurut Adi Nugroho (2000:2)
adalah merupakan proses pengambilan keputusan dan aktivitas masing-masing
individu yang dilakukan dalam rangka evaluasi, mendapatkan, penggunaan, atau mengatur barang-barang dan jasa. Situasi toko juga menentukan seorang pembeli untuk mengambil keputusan untuk
membeli, jenis pembelian produk yang dilakukan oleh konsumen bisa digolongkan ke dalam tiga macam (Engel,Blackweil dan Miniard: 1995)yaitu: I. Pembelian yang terencana sepenuhnya
yaitu, konsumen telah menentukan
pilihan produk dan merk jauh sebelum pembelian dilakukan, maka ini termasuk
pembelian yang
2.
direncanakan
sepenuhnya. Pembelian yang separuh terencana yaitu,
ketika seorang konsumen hendak
atau di mall. Banyak faktor yang mempengaruhi biasanya karena adanyanya display potongan harga 50oh
yang terlihat mencolok akan menarik perhatian konsumen.
Pengaruh situasi dapat diartikan sebagai kondisi sementara yang terjadi dalam
lingkungan pada waktu dan tempat yang spesifik perilaku pembelian akibat adanya pengaruh situasional sangat penting dipahami
oleh pemasar. Dua faktor situasional yaitu pengetahuan tentang toko dan keterscdiaan
waktu untuk berbelanja yang membuat konsumen berniat melakukan pembelian. Pengetahuan toko didefinisikan sebagai mengkonsumsi informasi lay out toko dan konfigurasinya. Sedangkan kesediaan waktu
adalah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan berbelanja dengan waktu yang tersedia. Engel,Blackwell dan Miniard (1995:794) mengemukakan bahwa pengaruh situasi (situational inJluence) adalah pengaruh yang muncul dari faktor-
tempat, yang tidak tergantung kepada konsumen dan karakteristik objek (produk dan merk). Lima karakteristik dari situasi konsumen
adalah lingkungan fisik, lingkungan sosial, waktu, tujuan, suasana hati. Mowen dan Minor yang dikutip oleh Ujang (2004:27 4) mengemukakan bahwa situasi
di toko tersebut lalu
dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Situasi konsumen terdiri atas 3 faktor: tempat dan waktu di mana perilaku terjadi, penjelasan mengapa perilaku tersebut terjadi, dan
tersebut.
Pembelian yang tidak terencana yaitu, konsumen seringkali membeli suatu
produk tanpa direncanakan terlebih dahulu, sedangkan keinginan membeli adalah setelah pembeli sampai di toko
I
i
:
I
faktor yang sangat terkait dengan waktu dan
konsumen adalah faktor lingkungan
memutuskan merk apa yang akan dibelinya setelah mengetahui dan memperoleh informasi lengkap dari pramuniaga atau dari display di toko
74
MARET2OOS
membeli suatu produk tetapi mungkin ia tidak tahu merk apa yang akan dibeli dan
setelah sampai
3.
1
sementara yang menyebabkan suatu situasi
pengaruhnya terhadap perilaku konsumen. Rangsangan di dalam situasi pembelianyang dialami konsumen mempunyai peran dalam
situasi pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Ketika seorang konsumen sedang berjalan-jalan di toko (slore) atau departmeit
I I
I
.l
I I
T
t
T
I I
i
t
P
b
I
i
I u
st
RET2OO8
Penqaruh Srluas i Dalam Toko Yana Mempenqaruhi Pembelian Yano fidak Arcnanakan
itor
yang
store dan melihat potongan harga (diskon)
karena
pada suatu produk atau merk yang sebetulnya
50%
tidak pernah atau tidak biasa dipakainya,
Timur senantiasa berusaha menyajikan drs-
menarik
seketika konsumen akan mempertimbangkan
play produk Penyampaian promosi dan
pembeliannya. Besarnya ketertarikan
informasi produk serta harga semenarik mungkin sehingga mampu membangkitkan
lrga
r
keputusan pembelian, maka membuat manajemen Sarinah department store Jawa
diartikan
idi
dalam
ryat yang
I
adanya
gdpahami mal yaitu :Erscdiaan
konsumen pada suatu produk yang memiliki
potongan harga (diskon) yang ditawarkan oleh department store melalui displaybarang atau produk. Sehingga mampu membangkitkan keinginan untuk mencoba
keinginan untuk mewujudkan pembelian. Oleh
dan terjadilah pembelian yang tidak
konsumen pada sebuah department store khususnya Sarinah departm ent st ore Malang.
direncanakan sebelumnya. Begitu pula yang terjadi pada usaha
karena itu terasa menarik mengetahui pengaruh faktor situasional datam toko terhadap pengambilan keputusan pembelian
n sebagai r bko dan
yang menyediakan hampir semua produk
iar waktu ra untuk
dalam satu tempat ini terus tumbuh khususnya
Maka penulis ingin mengetahui pengaruh situasi dalam toko terhadap keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen di PT.SARINAH Persero
di kota Malang. Pesatnya
departement s/ore Malang.
mcmbuat
:mbelian.
[a dengan twell dan
lzr
bahwa
ilfluence)
hi
faktor-
nktu
dan
lg kepada podukdan ihonsumen grr sosial,
department store atau toserba, jenis usaha
pertumbuhan
tersebut menimbulkan tingkat persaingan diantara department store yang lain semakin
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN
tinggi, sehingga mendorong setiap depart-
TtrFOTESIS
ment store menawarkan berbagai rangsangan
yang mampu menarik minat konsumen untuk
melakukan pembelian. Untuk
itu situasi
pembelian terutama lingkungan fisik seperti warna, suara, cahaya, lay out, musik dan pengaturan ruang dari sebuah department
store perlu diperhatikan. Karena adanya lingkungan fisik yang menarik diharapkan mampu menarik konsumen untuk melakukan
olch Ujang l*a situasi
pembelian yang tidak direncanakan
ngkungan
waktu yang dimiliki konsumen, karena
nr situasi mrl pada ar Situasi lmpat
sebelumnya, begitu pula dengan ketersediaan
konsumen yang mempunyai waktu terbatas akan terbatas pula mencari dan mengolah informasi yang ada dalam department store
dan
sehingga konsumen hanya melakukan
pcajelasan rjadi, dan
pembelian yang direncanakan saja, sebaliknya
GUmen. bdian yang
cra dalam -kan oleh mr sedang @artment
bagi konsumen yang mempunyai waktu mencukupi akan melakukan pencarian informasi dan mengolahnya dengan baik sehingga dapat memunculkan keinginan untukkembali.
Menyadari pentingnya rangsangan
situasi pembelian dalam menentukan
Landasan penelitian terdahulu yang di
pakai dalam penelitian ini adalah penelitian Agus (2006) denganjudul " Pengaruhfaktor-
foktor Situasional dqlam toko terhadap keputusan pembelian yang tidok direncanakan di HERO HR. Mohammad di Surabaya". Dalam pernyataannya bahwa pengetahuan tentang toko dan ketersediaan
waktu mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen. Penelitian yang dilakukan oleh Agus dipakai sebagai
acuan dalam penelitian ini, terdapat persamaan dan perbedaan untuk persamaannya alat statistik yang dipergunakan adalah regresi linear berganda,hal ini dibuktikan dengan hasil analisis untuk uji t varabel pengetahuan toko(x,) mempunyai t hitung lebih besar dari t tabel sebesar (5.940 > 1,982) dengan tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,005. Sedangkan koefisien parsial (r) yang paling besar dimiliki oleh x, dominan
75
TAHUN 9, NOMOR
sebesar 0,0421. Jadi mempunyai pengaruh dominan secara parsial terhadap
keputusan pembelian yang tidak irencanakan adalah faktor pengetahuan tentang toko. Perbedaannya terletak pada d
tempat penelitian yaitu peneliti sebelumnya meneliti pada super market
1
MARET 2OO8
dan pada penelitian ini meneliti departmenl store
Model perilaku konsumen Model perilaku konsumen dilukiskan pada gambar di bawah ini dengan menekankan
pada interaksi yang terjadi antara pemasar, konsumen.
FEED BACK TO CONSUMER Postpurchase Evaluation
l
(
I
I
t
i
]
I I t
Enviromenntal Influences
t
p
FEEDBACKTO MARKETING
C
Develoment of Marketing Strategis
d I I
Gambarl Simple Model ofConsumer Behavior Sumber : Henry Assael, 1995 .Consumer behavior and marketing Action. Pws-Kent publishing company, boston ,mqssachussetts, fourth edition ,p. 19.
Pengambilan keputusan konsumen evaluasi altematif keputusan pembelian, dan Menurut Kotler (2000:250-259), ada perilaku purnabelijelaslah bahwa proses lima tahap yang dilakukan seseorang dalam pembelian dimulai jauh sebelum pembelian
membuat keputusan pembelian pengenalan masalah, pencarian
yaitu:
informasi,
aktual dan mempunyai konsekuensi lama
I
L
setelahpembelian.
Gambar2 Model Proses Pembelian Lima Thhap Sumber: Philip Kotler, Manajemen pemasaran perspektif ls ia, pearson education Asia Pte, 2000, p. 250.
76
f
t{
a
Pr
ARET 2OO8
rti depart-
Pe4garuh Sduas i Dalam Toko Yang MemryAaruhi Pembelian Yano Tdak Direncanakan
Model proses pembelian Iima tahap, Tahap pertama. dimulai dengan pengenalan kebutuhan dimana proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari
t
dilukiskan
adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli
mekankan
merasakan adanya perbedaan antara keadaan
ll
aktual dengan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan inidapat dipicu oleh stimuli inter-
pemasar,
l
nal maupun ekstemal.
yaitu
oleh stimuli akan berusaha untuk mencari lebih
banyak informasi untuk mendukung mengambil keputusan. Pencarian informasi ini
atau merk yang sama
di beberapa tempat
penjualan yang berbeda, memperhatikan atribut-atribut produk dari setiap merk yang ditawarkan, baru kemudian melakukan pembelian.
Tahap keempat, konsumen akan merasakan apakah produk atau jasa yang dibeli setelah digunakan atau dikonsumsi dapat memenuhi harapannya, sehingga akan muncul kepuasan atau ketidakpuasan. Jadi apabilajasayang dibeli sama atau lebih besar
bisa berasal dari sumber internal yaitu
dari harapannya konsumen akan merasa puas. Proses pengambilan keputusan pembelian
informasi yang berasal dari ingatan seseorang
tidak hanya berakhir dengan terjadinya
yang tersimpan dalam otaknya. Namun
transaksi pembelian, akan tetapi diikuti pula oleh tahap perilaku purna beli.
apabila informasi intemal itu tidak mencukupi,
7 iat
Tahap kedua, pencarian informasi seorang konsumen yang tergerak
jika
ini biasanya dengan membandingkan satu merk dengan merk [ain, melakukan evaluasi
maka konsumen akan mencari dari sumber-
Tahap kelima yaitu keputusan
dari
keluarga,teman,ke lompok acuan,pemberi pengaruh dan iklan.
pembelian dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi di antara merk-merk dalm kelompok pilihan. Konsumen mungkin
Tahap ketiga adalah melakukan
juga membentuk minat pembelian untuk
evaluasi tentang produk atau merk tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masingmasing altematif tersebut dapat memecahkan masalahnya. Kegiatan yang dilakukan dalam
membeli merk yang paling disukai. Ada dua
sumber eksternal seperti
faktor yang berintervensi diantara minat pembelian dan keputusan pembelian.faktorfaktor tersebut ditunj ukkan dalam gambar.3.
publish-
&lian,
dan
thwa proses
n pembelian
luensi lama
METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, penulis *xt -4sia Pte,
menggunakan jenis penelitian survey. Dalam penelitian survey informasi, data, dan masukan
dikumpulkan melalui responden dengan menggunakan alat pengumpul angket/ kuisoner. Menurut Masri Singarimbun (1
995:4) "penelitian survey adalah penelitian
77
TAHUN 9 NOMOR
yang mengambil sampel dari satu populasi dan
1
MARET2OOS
Menurut Suharsimi (2002:.1 I 2) untuk
penelitian yang, mempunyai hubungan sebab akibat antara kausal x dan Y.
itu maka apabila subyeknya kurang dari I 00, lebih baik ambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil
Populasi danSamPel
tergantung kemampuan, jangkauan dan resiko
Djarwanto dan Pengestu (1996:107) mengungkapkan bahwa populasi adalah jumlah dari keseluruhan subyek (satuan-
dari:
menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok'pokok", yaitu
antara l0-15% atau20-25%o atau lebih, bagi peneliti. Tergantung setidak-tidaknya
l. 2.
Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya. Terlatu banyak responden dikhawatirkan ada yang terlewati.
satuan/individu-individu tersebut unit analisis
3.
Besar kecilnya resiko Yang akan
yangjuga sering disebutelemen dari populasi. Unit analisis mungkin sekali lebih dari satu, seperti rumah tangga dan orang. Karekteristik yang dikirimkan dari unit analisis membentuk
Dalam penentuan jumlah samPel sebenarnya tidak ada aturan yang tegas
yang satuan/individu-ind ividu) Satuandiduga. hendak karakteristiknya
suatu data statistik. Sedangkan populasi menurut sugiyono (200:5) adalah wilayah generasi yang terdiri atas : obyek-obyek yang tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Umar(2000):
dipelajari dan kemudian ditarik
n=
kesimpulannya.
bahwa populasi bukan hanya orang, tetapi
obyek/obyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh
subyek atau obyek tersebut. Populasi penelitian ini adalah pembelanja PT SARINAH Persero Malang (department store). Menurut
Suharsimi (2002:108) populasi adalah
Djarwanto dan Pangestu (1996:107) mengatakan "sampel adalah sebagian populasi yang akan diselidiki dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi (umlah
dari
Dr
rd
po
h
tel
N
l+
Ne'z
Dimana:
n: Ukuran sampel N: Ukuran populasi e:
Persen kelonggaran ketidak telitian karena
pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir atau diinginkan. Dengan demikian jumlah sampel yang
diambil dalam penelitian ini dapat dihitung sebagai berikut: tt -
SamPel
sedikit
t3
750
keseluruhan subyek Penelitian.
lebih
po
tentang berapa jumlah sampel yang harus di ambil dari suatu populasi. Untuk menentukan besarnya sampel dari sebuah populasi ada beberapa cara yang dapat dipakai antara lain
menurut Slovin yang dikemukakan oleh H.
juga benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada
m5
dc
ditanggung oleh peneliti.
mempunyai kuantitas dan'karakteristik
Dari pengertian diatas disimpulkan
a
jumlah
populasinya)".Menurut Suharsimi (2002: I 09) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
_
I + 750(0,1O)'? 750 8.5
: 88.2
ft
-
Jadi sampel yang dapat diambil dari populasi tersebut adalah 88 orang setelah dibulatkan. Pada penelitian ini metode pengambilan sampel dengan menggunakan
PC
te
&
1. I,rARET 2008
Pengaruh situasiDalamTokolang MempengaruhiPembetianyanqndakDirencanakan
XXD: I
insidental samp ling, yaitu pengambi lan sampel
igga
dengan cara memakai orang yang ditemui peneliti pada saat itu. Dengan pertimbangan untuk menghemat waktu, teniiga, dan biaya. Dengan catatan bahwa sampel yang diambil
l2) untuk nrangdari 100, penelitian
rsi- Selanjutnya
r &pat
diambil
l?5 atau lebih,
han
dan resiko
adalah representatif atau dapat mewakili populasi.
variabel dalam penelitian ini l. Pengetahuan tentang toko (x,). 2. Ketersediaan waktu (xr). 3. Pengambilan keputusan pembelian yang tidak direncanakan pada PT.SARINAH depqrtment store Malang (Y).
Disini menggunakan instrumen penelitian berupa angket/kuisioner. Dalam angket
Eidak-tidaknya
lnstrumen penelitian
nga dan biaya.
telah diuraikan pada bab terdahulu maka
Berdasarkan kerangka penelitian yang
tersebut terdapat beberapa point-point sebagai berikut:
ndikhawatirkan
Thbel I Instrumen penelitian
lo yang akan i irmlah sampel
f,.D yang tegas r:l )ang harus di
a*.
menentukan
t
populasi ada Ftai antara lain
No
Variabel penelitian Variabel bebas situasi
(x)
Sub Variabel penelitian
Indikator
X, =pengetahuan
X
tentang toko
X,.,
,.,
= Penerangan
:
X,.r:
dakan oleh H.
Penataan rak
Keharuman
X,.o = Display barang
X,.,
:
Acara diskon
X,u= Informasi produk
X,, X, *.telitian karena rg masih dapat nl*r sampel yang ri dapat dihitung
= ketersediaan
Waktu
= Kuantitas kunjungan
X r., = kecukupan waktu berbelanja X r., = Waktu yang disediakan Obyek
Variabel
Keputusan pembelian
terikat: Keputusan pembelian
(Y)
diambil dari orang setelah
;p*
ll
lian ini
n
metode
menggunakan
TeknikAnalisis Data Setelah mendapatkan data dari penyebaran kuisioner kita peroleh, maka selanjutnya data tersebut akan kita olah
Analisa kualitatif adalah metode pengolah data dengan mengumpulkan,
dengan beberapa metode/cara antara lain:
mengalisis data-data yang ada berupa tabel,
Analisa kualitatif
mentabulasikan, membandingkan dan
79
I
TAHUN 9, NOMOR 1. MARET 2OO8
grafik secara deskriptif. yang maksudnya
adalah penulis dalam dengan mudah mengolah data selanjutnya dan penulis memiliki gambaran akan data yang diperoleh.
Analisa kuantitatif Analisis kuantitatif merupakan metode pengolah data dengan cara klasifikasikan, membandingkan dan mengidentifi kasikan data yang berbentuk
angka dengan menggunakan rumusrumus yang sesuai. Analisa kuantitatif dipakai dalam mengolah data dengan menguji validitas, reliabilitas, uj i *T,, uj i "F", dan regresi berganda. Adapun teknik analisis yang dilakukan adalah regresi linear berganda sebagai berikut:
Y:a+b,x, +brx,
+e
Dimana:
suatu instrumen. Karena
jika
instrumen
rl
tersebut validitasnya tinggi maka instrumen
tersebut validitasnya tinggi. Validitas dapat
diukur dengan rumus sebagai berikut
rt
(Suharsimi2002:146),
rv.vl!=
rI Jt
rvlxr-1lxXf yl x' -(I x, rt truI y, -(Zy,
k
p(
y
)
Dimana:
(,
t xy = t hitung ( koefisien korelasi)
N
AI
= Jumlah sampel
X = Skor rata-rata dari X Y : Skor rata-rata dari y
bcr
bct
Uji reliabilitas
&
Adalah suatu uji yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu pengukur adalah reliabel (andal) sepanjang
pct set
t-
pa
y
pengukur tersebut menghasilkan hasil-hasil yang konsisten. Menurut Jafar Ahiri (2004)
tq
a
mengatakan bahwa reliabilitas adalah
TIE
xr xz
oleh keragaman sistematis dalam populasi
Ur rzt
peserta tes. Apabila suatu alat ukur (kuisioner)
totr
dipakai dua kali intuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh
bnz
: Keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen : Konstanta b, b, : Koefisien regresi : Pengetahuan toko ; Ketersediaan waktu
Uji validitas dan reliabilitas Adapun untuk mengetahui bagaimana validitas dan reliabilitas dari alat ukuq maka digunakan dua uji, yaitu:
Uji Validitas
proporsi keragaman skortes yang disebabkan
relative konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Dangan kata lain reliabilitas menunjukkan konsisten suatu alat pengukur di dalam mengukurgejalayang sama.
Uji validitas
Untuk menguji kehandalan suatu instrumen menggunakan teknik analisis dengan formula alpha cronbach melalui
bertujuan untuk menguji apakah tiap
bantuan komputer SPSS versi 10.0. Hasil dari
Ahiri (2004) mengatakan bahwa validitas adalah suatu alat ukur untuk Jafar
mengukur sasaran ukurnya.
pertanyaan memang valid. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih, jika mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
Sebelum pertanyaan kuisioner disebarkan maka perlu untuk diuji dulu validitasnya atau reliabilitasnya. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat+ingkat kevalidan atau kesahihan 80
pengujian dapat dikatakan handal (reliable) apabila memiliki nilai dari cronbach alpha>0.5.
Menurut Suharsimi (2002:154) reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen dapat dipercaya unhrk digunakan sebagai alat pengumpul data karena inskumen tersebut sudah baik. Untuk mencari reliabilitas ada beberapa rumus, mmus yang dipkai pada penelitian ini rumus Alpha:
PCT
PCT
hE
.F
F_
Ditr F
R: K
\
.,\p.t hipa sel? kescl
terhl
,
IIARET
2OO8
ka instrumen
*a
instrumen rtliditas dapat
ngai berikut
P
Direncanakan
: onr. _----;-l o,'
ril rrt k
: reliabilitas instrumen
'
banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
jumlah varians butir
I",i
:
ol'?
: varians total
rElasi)
Alat analisis data Data dianalisis menggunakan regresi berganda. Untuk mencari pengaruh ,"-.uru bersamaan variabel pengaruh situasi toko dengan keluangan waktu terhadp keputusan
; menunjukkan
agukur dapat lelkan. Suatu det) sepanjang hrr hasil-hasil r Ahiri (2004)
pembelian yang tidak direncanakan
sebelumnya menggunakan uji .,F,'. Sedangkan
untuk mencari pengaruh dari setiap uu.iub"l
pengaruh situasi toko dengan pembelian
yangtidak direncanakan, keluangan waktu dan
pembelian yang
tidak
direncakan
riliras adalah
menggunakan uji *T".
ngdisebabkan hhm populasi
Untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel pengetahuan tentang toko yang terdiri dari penerangan, penataan rak, keharuman, display
hrftuisioner) hr gejala yang
;ae
diperoleh
ilat pengukur hin reliabilitas alat pengukur gsama. rndalan suatu r
barang, acara diskon, informaii produk, kuantitas kunjungan, maka digunakan uji "F"yang di rumuskan: R2 lk ^,o*,r=T_NW_k)
*nik
analisis rbach melalui 10.0. Hasil dari
&l
(reliable)
Hralpha>0.5. i (2002:154)
mr
pa
pengertian
dipercaya
t hitung
t
F R2 K N
Dimana: b,= koefisien regresi untuk variabel bebas Se(6,) : standart errordari variabel bebas
Apabila tn,,n*>t,os"1p?da taraf uji 5%, berarti hipotesis nol ditolak. Dengan demikian secara parsial variabel-variabel situasi toko dan
kesempatan waktu mempunyai hubungan yang nyata atau signifikan dengan keputusan pembelian yang tidak direncanakan. Pengujian hipotesis, dalam pengujian hipotesis pertama jika.F'hitung liUit, U"ru. dari 'F' tabel ('F' hitung > .F' tabel) maka Ho ditolak dan Ha di terima. Atau significant ,F, < dari S%o,atau sebaliknyajika .F, hitung lebih kecildari 'F'tabel( .F, hitung< .F, tabelj maka Ho diterima atau Ha di tolak. Hipotesis kedua yaitu j ika .T, hitung lebih
besardari't' tabel ( .T, hitung> .T,1abel) maka Ho di tolak dan Ha diterima. Atau sebaliknyajuka .T, hitung lebih kecil dari
'T'tabel ('T,hitung <,T, tabel) maka Ho
diterima atau Ha ditolak. HASILDANPEMBAIIASAI\ Variabel pengetahuan tentang toko Untuk varibel pengetahuan tentang
: Koefisien determinasi
jumlah variabel yang diamati
: Banyaknya sampel
Apabila
Fn,,unr, F,uo.r pada
yang
memegang peranan cukup penting dalam
: koefisien penentu :
maka
b, hitur, " = Se(a,)
_
menarik perhatian konsumen.Karena variabel
pengetahuan tentang
toko memiliki
komunikasi tidak langsurg dengan konsumen
yang bisa mempengaruhi
taraf 5vo maka
hrpotesis nol (H0) ditolak. Dengan demikian
h
secara bersama-sama varibel situasi toko dan
,dnmusAlpha:
Dalam menghitung nilai menggunakan rumus
toko yang merupakan variabel
Dimana:
lqumpuldata baik. Untuk llrunus, runus
terle.bih dahulu mempunyai pengaruh yang
signifikan.
kesempatan waktu mempunyai pengaruh terhadap pembelian yang tidak direncanakan
konsumen mengkonsumsi situasi maka menjadikan pembeli tertarik dan membeli barang diluar rencana.Variabel pengetahuan tentang toko
memiliki subvariabel yang antara lain iduluh, penerangan, penataan rak, keharuman, dis_
TAHUN 9 NOMOR
1
MARET 2OO8
play barang, acara diskon, informasi produk
ang responden atau 23,86% menyatakan
dan kuantitas kunjungan. Dari responden yang berjumlah 88 orang diperoleh hasil penelitian terhadap variabel pengetahuan tentang toko dapat diketahui bahwa pada
cukup mempengaruhi,9 orang responden atau 1 0,23% menyatakan kurimg mempengaruhi, 2 orang responden atau 2,27% menyatakan tidak mempengaruhi. Pada pertanyaan yang kelima yaitu bagaimana dengan adanya potongan harga yang ditawarkan oleh PT. Sarinah dept store
pertanyaan pertama bagaimana penerangan
di
PT.Sarinah (Persero) , dan tanggapan
responden sebanyak 8 orang atau 9,09o/o menyatakan sangat mempengaruhi, 48
responden atau 54,54Yo menyatakan mempengaruhi,
2l
responden atau 23,86yo
menyatakan cukup mempengaruhi,
8
Malang, dari penelitian yaitu I I orang responden atau 12,5%o menyatakan sangat mempengaruhi, 39 orang responden atau
tg
\t PT.
}l&
r*
IT
44,32Vo mempengal'uhi, 34 orang responden
responden atau 9,09Yo menyatakan bahwa
atau 38,64Yo menyatakan
cukup
!L
kurang mempengaruhi. Dan 3 responden atau 3,4 lYo menyatakan tidak mempengaruhi.
mempengaruh i, 2 orang resp onden atau 2,27 o/o menyatakan kurang mempengaruhi, dan untuk
Pertanyaan kuisioner yang kedua
-M!
pernyataan tidak mempengaruhi ada 2 orang responden atau2,27Yo. Pertanyaan keenam yaitu bagaimana informasi mengenai berbagai produk yang
t&
adalah tentang penataan rak-rak di PT. Sarinah
dept store 3 orang responden atau
3,41%o
menyatakan sangat mempengaruhi, 49 orang
responden atau 55,680/0 menyatakan mempengaruhi, 24 orang responden atau
ditawarkan oleh PT. Sarinah dept store
27,27Yo menyatakan cukup mempengaruhi, 9
menyatakan sangat mempengaruhi, 39 orang
orang responden atau 10,23% menyatakan
responden atau 44,32Yo menyatakan mempengaruhi, 33 orang responden atau
kurang mempengaruhi dan 3 orang responden atau 3,4lyo menyatakan tidak mempengaruhi.
Malang, 9 orang responden atau l0,23Yo
37,5yo menyatakan cukup mempengaruhi, 6
Pa
Sr
d* h
t& r& oH
dept store Malang, dari pertanyaan tersebut
orang responden atau 6,82oh menyatakan kurang mempengaruhi, dan I orang responden atau l,l47o menyatakan tidak mempengaruhi.
ternyata tidak ada responden untuk
Pertanyaan yang ketujuh yaitu
rtla
menyatakan sangat mempengaruhi jadi 0o/o, 29 orang responden atau 32,95Yomenyatakan mempengaruhi, 35 orang responden atau 39,7 7%o menyatakan cukup mempengaruhi, 20
seberapa sering anda berbelanja di PT. Sarinah
di! !.lll
mempengaruhi, 38 orang responden atau
orang responden atau 2,27yo menyatakan
S"b
43,18o/o menyatakan mempengaruhi, 40 orang
kurang mempengaruhi, dan 4 orang responden
responden atau 45,45o/o menyatakan cukup
S-i
tidak mempengaruhi. Pertanyaan keempat kuisioner yaitu mengenai display atau penataan produkproduk di PT. Sarinah dept store Malang, apakah memudahkan dalam mencari produk yang anda butuhkan. Dari hasil penelitian 8 orang responden atau 9,09yo menyatakan sangat mempengaruhi, 44 orang responden atau 50Yo menyatakan mempengaruhi,Zl or-
mempengaruhi, 4 orang responden atau 4,557o menyatakan kurang mempengaruhi, dan 1 orang responden atau l,l4Yo menyatakan tidak
Pertanyaan ketiga kuisioner adalah mengenai keharuman atau aroma PT. Sarinah
atau 4,55olo menyatakan
82
dept store Malang, adalah 5 orang responden
atau 5,68Yo menyatakan
!fr
sangat
mempengaruhi. Dari data diatas bahwa pengaruh pengetahuan tentang toko di
PT.Sarinah dept store Malang cukup mempengaruhi dalam melakukan pembelian yang tidak terencana sebelumnya.
Srr
Trri
I. MARET2OOS
}{ menyatakan ;rcsponden atau
Thbel 2 Thnggapan responden terhadap variabel pengetahuan tentang toko di pr. Sarinah
(Persero) Malang
:mpengaruhi,2
!t
menyatakan
Pertanyaan kuisioner
g kelima
yaitu
rctongan harga
PERSENTASE Menurut anda, bagaimana penataan
yrakan
rak-rak di PT. Sarinah dept store
psponden atau
Maalang?
zrg
PERSTNTASE Menurut anda, bagaimana keharuman
responden
elan
cukup fuiatau2,21Yo
!dri.
dan untuk ada 2orang
ti
rilu bagaimana ri produk yang nh dept store
!
atau
10,23o/o
puhi.39
)
orang
menyatakan
responden atau
qengaruhi,6
l5 menyatakan rrrg responden mnpengaruhi.
tetujuh yaitu tsdi
PT. Sarinah
rag
responden
r&an
sangat rcsponden atau
gnhi,40orang l5raakan cukup
fu*au4,55Yo Eilnhi, dan I or:qratakan tidak t diatas bahwa
rtang toko di [alang cukup *an pembelian Et\?.
KM
3
8
CM 2t
SM
23,96
9.09
8
PT. Sarinah dept store Malang?
riratr dept store eitu I I orang sangat
TM
Menurut anda,bagaimana penerangan di
3.41
9,09
3.41
27.27
4
35
atau aroma di PT. Sarinah dept store
55
29
Malang? PERSENTASE Menurut anda, bagaimana display atau penataan produk-produk di pT.
))1
39.77
10,23
23,86
50
9,09
34
39
ll
Sarinah, apakah memudahkan anda dalam mencari produk yang anda butuhkan
PERSENTASE Menurut anda, bagaimana dengan adanya potongan harga yang ditawarkan oleh PT. Sarinah dept store Malang PERSENTASE Menurut anda, bagaimana informasi mengenai berbagai produk yang ditawarkan PT.Sarinah dept store Malang? PERSENTASE Seberapa sering anda berbelanja di pT.
111
2,27
2,27
44,32
12,5
I
6
39
9
6,82
37,5
44,32
10,23
I
4
40
38
5
1,14
4,55
45,45
43,19
5,68
Sarin ag dept store Malang?
PERSENTASE
Sumber : data kuisioner yang diolah Variabel ketersediaan waktu
TAHUN 9 NOMOR
1
MARET2OOS
Thbet 3 Thnggapan responden terhadapvariabel ketersediaan waktu di. pTSarinah (persero)
Malang Perta
kuisioner
Selama berbelanja, seberapa cukup waktu yang anda sediakan untuk berbelanja di PT. Sarinah(Persero)Malang.
PERSENTASE
TM
KM
CM
M
SM
0
4
8
68
8
0%
4,55%
Seberapa cukup waktu yang disediakan mulai darijambuka hingga jam tutup
77,270
3
9,09oh
59
23
67.05%
26 t4%
PT.Sarinah (Persero) Malang untuk memenuhi kegiatan belanja anda PERSENTASE
t
l,t4%
7%
3-41%
f
s Sumber: data kuisioneryang diolah Dari variabel ketersediaan waktu pada pertanyaan pertama diperoleh data sebagai berikut yaitu bahwa 8 orang responden atau 9,09%o menyatakan sangat mempengaruhi, 68 orang responden atau 77,27yo menyatakan mempengaruhi, 8 orang responden atau 9,092o menyatakan cukup mempengaruhi, 4 orang responden atau 4,55%o menyatakan kurang
mempengaruhi, dan |Yo atal tidak ada
responden yang menyatakan tidak mempengaruhi. Dari pertanyaan yang kedua 23 orang responden atau 26,140/o menyatakan sangat
mempengaruhi, 59 orang responden atau 67,05yo menyatakan mempengaruhi, 2 orang responden atau 2,2'7%o menyatakan cukup mempengaruhi, 3 orang respon den atau 4,4 lyo menyatakan kurang mempengaruhi, dan I orang responden atau 1,l4Yo menyatakan tidak
F
mempengaruhi.
Pengujian hipotesis terhadap semua
variabel yang diteliti dimaksudkan untuk membuktikan bahwa ada hubungan dan pengaruh antara variabel independent /
H
r *
variabel bebas, dengan variabel dependenU variabel terikat secara menyeluruh. Sepertiyang telah dimaksud pada akhir bab II, bahwa apakah variabel pengetahuan tentang toko yaitu X I dan ketersediaan waktu
&
st
&
r
X2 mempunyai hubungan atau pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian yang
Lo
tI
tidak direncanakan sebelumnya yaitu y. Berikut ini merupakan analisis atau pembuktian dari hipotesis yang disusundalam penelitian ini. Tabel 5 menyajikan analisa
tingkat hubungan antara independent
variabel / variabel bebas, terhadap dependent yoriabel / variabel terikat,
Variabel X1
bebas
Pengetahuan
toko
tentang X2 Ketersediaan
T Nilai t hituns tabel 0.268 1.9908 2.441 1.9908
Nilai
dt
fl
Ft Tr
tu $ !L
Da
tlir I k
waktu _:,10
84
IIARET
2OO8
Thbet 4
I (Persero)
}I it8
Rekapitulasi hasil pengolahan data Variabel
SM
Koefisien regresi
t hitung
Tingkat signifikan
2.048 0.006
2.792 0.268
0.006 0.789
2.441
0.0t7
Konstanta
xl
x2
rT/o
;9
R
Adjusted
23
square
R square
0.073
0.052
t tabel =1.ffi4 F hitung =3.364
26,140/o
Sig F
=0,05 =3,10
F tabel
tedap
Sumber : data penelitian yang diol ah,2007
semua
nrdkan untuk
fiungan dan dcpendent /
d
t9l
9,0gyo
0.271
l5)'o
0.
Hasil Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis ini dimaksudkan untuk-mengetahui apakah variabel independent/ bebas (pengetahuan tentang totco(Xl;
dependenU
ntdpadaakhir
dan ketersediaan waktu
pcngetahuan rdiaan waktu teu pengaruh mbelian yang
sama (simultan) berpengaruh terhadap depen_
I
nya 1'aitu Y.
nelisis atau fiqxur dalam fikan analisa iadependent bp dependent
T Nilai t iumg tabel t268 1.9908 1.9908 ".41 ilai
1
(X2) ,""u* br.ru*u_
dent variabel/ terikat yaitu keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen
(Y)
ujiF(ANOVA) Berdasarkan perhitungan yang dibantu oleh program SpSS versi-13.d diketahui bahwa F hitung yaitu 3.364 sedang F tabel menggunakan:
Tarafsignifrkan sebesar 5oZ diketahui dengan derajat kebebasan (df) untuk menguji F adalah sebagai berikut: Numerator
(dfl)
k:2
Denumerator =n-k-l=gg-2_l:g5 Dimana: n
k 3.t052
:
:
Banyaknya observasi variabel bebas
Jadi F tabel menunjukkan sebesar
keterangan
Tidak Signifikan Sienifikan
Std enor of the estimate 0.76005
.
yaitu
Daerah penerimaan dan penolakan
Ho diterima bila F hitung < F tabel Ho ditolak bila F hitung > F tabel
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa F
hitung > F tabel ( 3.364>3.1052), maka Ho ditolak dan Hi diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas faktor-faktor situasionat dalam
alo IT.g terdiri dari pengetahuan terhadap toko (X I ) dan ketersediaan waktu (X2) secara
bersama-sama (simultan) mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian yang tidak
direncanakan oleh konsumen (y). Oengan demikian hipotesis pertama yung p.nuli, ajukan terbukti kebenarannya.
ujiT Untuk mengetahui -bebas sacara parsial
pengaruh variabel terhadap variabel terikat.
Menggunakan uji T.
Thbet5 Hasil perhitungan T hitung dengan T tabel Variabel bebas
r.r rengerahuan tentang toko X2 Ketersediaan
waktu
NilaiT
Nilai t
0.269 2.441
1.9903 1.9908
MARET2OOS
furF
Sumber: data diolah
0.006 yang berarti bahwajika ada peningkatan
ll
Daerah penerimaan dan penolakan yaitu: Ho diterima bila T hitung < T tabel
sebesar
Ho ditolak bila T hitung > T tabel Langkah-langkah pengujian dengan kurva uji
t adalah sebagai berikut : l. Pengaruh secara parsial antara variabel bebas X, (pengetahuan l. tentang toko) dengan Y (keputusan pembelian
konstan maka akan mempengaruhi variabel keputusan pembelian sebesar 0.006 satuan serta pengujian parsialnya sebesar0.268. yang berarti variabel ketersediaan waktu atau X, mempunyai pengaruh yang paling besar dari variabel bebas pengetahuan tentang toko atau
yang tidak direncanakan oleh konsumen).
X,terhadap variabel keputusan pembelian
d
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa T hitung untuk pengetahuan tentang toko sebesar 0.268 dengan signifikan 0.006. karena T hitung (0.268) < T tabel ( I.9908).sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pengetahuan tentang toko secara parsial tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap keputusan
yaitu 26.8yo dengan catatan variabel bebas yang lain konstan. Dari analisa diatas dapat ditarik suatu
T
TAHUN 9 NOMOR
Z
pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen Pengaruh secara parsial antara variabel bebas X, (ketersediaan waktu) dengan Y
(keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa t
Y =2.048 +0,006 X,+0,191 Nilai konstanta = 2.048
toko dan ketersediaan waktu memiliki pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian yang tidak direncanakan. Namun
yang memiliki pengaruh paling dominan adalah variabel pengetahuan tentang toko. Hal itu dapat kita lihat dari koefisien regresi variabel pengetahuan tentangtoko lebih besar daripada variabel ketersediaan waktu. Di mana koefisien regresinya sebesar
86
X,
l.
Menunj ukkan bahwa apab i la faktor-faktor stres kerja yang terdiri dari pengetahuan
mempengaruhi secara signifrkan terhadap
Dari uraian di atas dapat kita lihat
k
sl
lx
I
A
(i
k,
st
II .I
kesimpulan bahwa hipotesa yang paling
dapat disimpulkan bahwa variabel ketersediaan waktu secara parsial
bahwa dari dua variabel pengetahuan tentang
P
toko,
kr
berpengaruh atau paling dominan adalah variabel ketersediaan waktu Analisa regresi berganda Berdasarkan hasil perhitungan diatas diketahui persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
hinmg (2.aa I ) > T tabel ( 1.9908).sehingga
direncanakan oleh konsumen.
I satuan pengetahuan tentang
dengan syarat variabel yang lain adalah
hitung untuk ketersediaan waktu sebesar 2.441 dengan signifikan 0.017. karena T
keputusan pembelian yang tidak
1
2.
di
I il
d
b.
rDctg
rrb LE'
rrit
terhadap toko (X,), dan ketersediaan waktu (Xr) yang mempengaruhi
artll
keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen sama
tenttr
dengan nol,maka keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen berubah sebesar 2.048 Koefisien regresi variabel pengetahuan tentang toko (X,) : 1. 0.006
Menandakan bahwa
jika
variabel
pengetahuan terhadap toko (X,) berubah
satu satuan, maka keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen berubah sebesar 0.006 dengan asumsi X, tetap. Tanda positif pada koefi sien regresi
melambangkan hubungan yang searah
antara pengetahuan terhadap toko dengan keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen.
Artinya apabila pengetahuan terhadap
tineLr
)arg c deagr
huhq I Kcl 00"3t terik, direnc ditct'a
PeDgc,l
kaqsc kedah \"riab. drlrn0
.ARET
2OO8
Penqaruh Situasi Dalam Toko Yano Memoenqaruhi Pembelian Yano fidak Direncanakan
toko meningkat maka
rpsningkatan
lotang toko,
bin nfti
l-0(X satuan r0268. yang &u atau X,
g
besar dari qtoko atau
r
pembelian
riabel
bebas
ditarik suatu yeng paling
riran adalah
ngan
diatas berganda
ir
)lx2 t-'or-faktor pengetahuan
lctersediaan
npengaruhi yang tidak
[men sama a pembelian & konsumen pergetahuan 6
ta
variabel (X,) berubah
n
pembelian
Akonsumen
pasumsiX, rfsien regresi
yang searah
hadap toko
r
yang tidak
CD.
m
konsumen meningkat begitu pula
adalah variabel
terhadap
keputusan
pembelian yang tidak direncanakan oleh sebaliknya.
3.
Koefisien regresi variabel ketersediaan waktu(Xr) l. :0.191
Artinyajika variabel ketersediaan waktu
(Xr) berubah satu satuan,
maka
keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen berubah sebesar 0.
l9l
dengan asumsi
Xl
tetap.
Tanda positif pada koefisien regresi melambangkan hubungan yang searah
antara ketersediaan waktu dengan keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen. Artinya apabila ketersediaan waktu meningkat maka keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen meningkat begitu pula sebaliknya. Besarnya nilai koefisien atau R
menggunakan keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat serta untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel tersebut. Semakin tinggi nilai korelasi antara dua buah variabel (mendekati l) maka
tingkat keeratan antara kedua variabel tersebut tinggi. Berdasarkan tabel diketahui nilai R yang erat antara variabel bebas X, dan X, dengan variabel terikat (Y) sebesar 0.271 hubungan simultan karena nilai R mendekati L Koefisien determinasi atau R square sebesar 0.073 berarti bahwa 7 .3Yo perubahan variabel
Pembahasan
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui nilai koefisien regresi variabel bebas bertanda positif. Hal ini membuktikan bahwa
hubungan antara faktor-faktor situasional
dalam toko yang terdiri dari pengetahuan tentang toko (X,) dan ketersediaan waktu (Xr) terhadap keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen adalah searah. Artinya apab i la ada faktor-faktor s ituasiona I
dalam toko meningkat maka keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen meningkat begitu pula sebaliknya. Berdasarkan hasil pengujian statistik uji F diketahui bahwa faktor-faktor situasional dalam toko yang (X,) dan dan ketersediaan waktu (Xr) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen.
Berdasarkan hasil perhitungan uji t diketahui variabel bebas faktor-faktor situasional dalam toko yang terdiri dari pengetahuan tentang toko (X,) dan ketersediaan waktu (Xr) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen. Dan dari hasil koefisien determinasi parsial diketahui bahwa
variabel pengetahuan tentang toko (X,) mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen. Hal ini berarti terlalu banyak tentang toko.
terikat yaitu keputusan pembelian yang tidak
direncanakan oleh konsumen dapat diterangkan oleh variabel bebas yaitu pengetahuan terhadap toko (X,), dan ketersediaan waktu (Xr) yang dimasukkan
KFSIMPT]I,ANDANSARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, maka dapat
kedalam model, sisanya dipengaruhi oleh
ditarik kesimpulan bahwa : l. Berdasarkan nilai koefisien determinasi
variabel yang lainnyayang tidak dimasukkan dalammodel.
atau R Square sebesar 0,471 berarti bahwa 47,7o/o perubahan variabel terikat yaitu
keputusan pembelian yang tidak
direncanakan konsumen dapat
87
TAHUN 9 NOMOR
diterangkan oleh variabel bebas yaitu pengetahuan tentang toko (X,),
dan ketersediaan waktu (Xr) yang dimasukkan dalam model, sisanya s2,g%odipengaruh i oleh variabel lain yang tidak dimaJukkan kedalam model.
2.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa
F hitung > F tabel (46,g30 > 3,0g2), sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu pengetahuan
tentang toko (Xl), dan ketersediaan waktu (X2) secara bersama_sama
(sim.rrltan) mempunyai pengaruh yang signifikan rerhadap variaLel terikat yaitJ
keputusan pembelian yang tlaat
3.
direncanakan oteh tonsumen
(i;.
MARET2OO8
pembelian yang tidak direncanakan oleh
konsumen, pihak SARINAH perlu
mengidentifi kasi faktor_faktor mana yang berpengaruh dominan terhadap keputrrul yang tidak direncanakan oleh konsumen. Hal ini untuk mempermudah perusahaan
dalam menentukan strategi pemasarannya. Selanjutnya penulis menyarankan untuk penelitian yang selanjutnya yaitu penambahan variabe'i bebas dan responden dibatasi pria atau wanita saja yang diteliti. DAFTAR RUJUKAN
Hasil perhitungan menunjukkan nilai T
Adi Nugroho,2002, perilaku Konsumen, Edisi
pengetahuan tentang toko (5,g40) dan ketersediaan waktu (4,390) lebih tesar daripada T tabel (1,9g2). Artinya
Assael Henry I 995, Consumer Behaviour and
hitung dari variabel bebas yaitu secara
parsial pengetahuan tentang toko (X ) dan ketersediaan waktu 1Xr; m"mprnyii pengaruh yang signifikin terhadap
variabel terikat yaitu keputusan
pembelian yang tidak direncanakan oleh
(y). Berdasarkan nilai koefisien determinasi konsumen
4.
1
parsial diketahui bahwa variabel bebas
yang memiliki pengaruh dominan
terhadap keputusan pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen a-dalah
pengetahuan tentang toko
(X,) yaitu
sebesar 42,1o/o.
Saran
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan maka penulismemberikan saran yang sekiranya dapat bermanfaat
bagi
pihak manajemen pT. SARINAH dept stole Malang sebagai berikut :
Pihak manajemen harus memperhatikan
pengetahuan tentang
toko
dan
ketersediaan waktu terhadap keputusan
Kesatu, Cetakan pertama, Studio press, Jakarta.
Marketing Action, pWS_Kent publ ish_
ing Company, Boston, Massachusset,
Fourth Edition, p 19. Ujang Sumarwan, Msc, 2004, perilaku Konsumen, Edisi Kesatu, Cetakan kedua, Ghalia Indonesia, Bogor.
AA. Anusar prabu Mangkunegai, 2005, Perilaku Konsumen, Edisi revisi, Cetakan ketiga, pT. Refika Aditama, Bandung. C. Whan Park, EaswarS. Iyer, Daniel. C. Smith,
Shooping Behavior, 5th Edtion, p- l 5, r989.
Engel, James. F, Roger D, Blacwell, paul W. MiniArd (l 995), perilaku Konsumen, Edisi Keenarn, Jilid II, BinarupuAl"urr, Jakarta.
Husein lJmar, 2004, Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Edisi
Revisi, Jakarta, pT Gramedia pustaka Utama loudon, P.l DellaBitti4A. J. 1993, Consumer
Behaviour : Concept and Applications, 4th Edition, Newyork, Mc Graw_Hill. Masri Singarimbun dan So$ran Effendi, 1995,