ISSN: 2088-687X
117
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN VISUAL THINKING TERHADAP SIKAP SISWA Erdawati Nurdin Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UIR Jl. KH. Nasution Km. 11 Perhentian Marpoyan, Pekanbaru
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengkaji pengaruh pendekatan visual thinking terhadap sikap siswa. Data pada penelitian ini diperoleh dari angket yang diisi oleh siswa setelah mendapatkan pembelajaran matematika dengan pendekatan visual thinking. Angket skala sikap yang digunakan merujuk kepada skala Likert. Analisis sikap siswa dilakukan dengan membandingkan rerata skor sikap siswa dengan skor netralnya pada setiap pernyataan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa penerapan pembelajaran dengan pendekatan visual thinking memberikan pengaruh positif terhadap sikap siswa. Kata Kunci : Pendekatan Visual Thinking, Sikap Siswa, Skala Likert
ABSTRACT This is a qualitative research that discuss about the effect of visual thinking approach toward students’ attitude. The data of research were obtained from questionnaires that completed by students after getting mathematics learning by using visual thinking approach. The attitude scale questionnaires that used refer to Likert scale. The analysis of students’ attitude is done by comparing students’ mean score with its’ neutral score in every statements. Based on the result of research that has been done, it can be concluded that learning by using visual thinking approach gives the positive effect to the students’ attitude. Key Words: Visual Thinking Approach, Students’ Attitude, Likert Scale.
Pendahuluan yang
Matematika
memiliki
sangat
penting
peranan dalam
menumbuhkembangkan kemampuan dan pribadi
siswa
yang
sejalan
dengan
kehidupan
masa
depan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
tuntutan
teknologi masa kini. Oleh karena itu
(Hodiyah, 2009). Banyak faktor yang
matematika
semua
mempengaruhi kemampuan dan hasil
harapan
belajar matematika, baik dari guru, sarana
pembelajaran matematika harus dapat
dan prasarana, serta dari siswa itu sendiri,
jenjang
dipelajari
pendidikan,
pada
dengan
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
Pengaruh … (Erdawati Nurdin)
118
ISSN: 2088-687X
salah satunya adalah sikap siswa terhadap
belajar
matematika.
menghasilkan prestasi yang rendah.
Sikap menurut Ruseffendi (2006)
yang Agar
kurang
siswa
cenderung
dapat
menerima
adalah sesuatu yang berkenaan dengan
pelajaran matematika atau memberikan
hal yang dipercayai, hayati, dan rasakan
respon yang positif setelah mengikutinya,
oleh seseorang. Sikap sebagai suatu
terlebih dahulu guru dapat menanamkan
kesatuan
mempunyai
sikap positif kepada siswa terhadap
valensi dan akhirnya berintegrasi ke
matematika. Dengan kata lain sikap
dalam pola yang lebih luas. Sikap belum
positif siswa terhadap matematika harus
merupakan tindakan/aktivitas, melainkan
diperhatikan selama proses pembelajaran
berupa kecenderungan (tendency) atau
matematika
predisposisi tingkah laku.
belajar matematika, sikap siswa akan
kognisi
Sikap
umumnya
mencerminkan merasakan
yang
akan
bagaimana
sesuatu.
seseorang
setelah
siswa
lebih positif terhadap matematika itu sendiri.
jika
Dengan demikian, agar dapat
“saya
menumbuhkan sikap positif terhadap
menyukai pelajaran matematika” berarti
matematika, yang perlu diperhatikan
dia
sikap
antara lain penyampaian matematika
terhadap pelajaran matematika tersebut.
dirancang sehingga menyenangkan dan
Dengan sikap yang baik seseorang akan
mudah dipahami. Salah satu variasi
bersedia mengikuti suatu kegiatan dengan
pembelajaran yang diharapkan
baik tanpa perasaan yang tertekan dan
menumbuhkan sikap positif siswa adalah
tidak senang. Sehingga untuk dapat
pendekatan visual thinking.
seseorang
siswa
sedang
membuat
Misalnya
sehingga
menyatakan
mengungkapkan
pelajaran
menyenangkan, menciptakan
tugas image
matematika guru dan
adalah atmosfer
mampu
Berpikir visual (visual thinking) dapat menjadi sumber alternatif bagi siswa
bekerja
dalam
matematika.
pembelajaran yang akan berakibat pada
Sebagaimana yang diungkapkan oleh
pembentukan sikap yang baik pada siswa.
Thornton (2001) bahwa visual thinking
Sikap
siswa
besar
dalam pembelajaran matematika sekolah
berbanding lurus dengan peningkatan
dapat menyediakan pendekatan yang
prestasi
sederhana, mudah, luwes dan sangat
belajarnya.
yang
Sebagaimana
pendapat Dalyono (Djamarah, 2008)
ampuh
mengungkapkan bahwa minat belajar
penyelesaian matematis dan pemecahan
yang
masalah serta dalam proses pembuatan
besar
cenderung menghasilkan
prestasi yang tinggi, sebaliknya, minat
Pengaruh … (Erdawati Nurdin)
untuk
mengembangkan
koneksi.
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
ISSN: 2088-687X
119
Secara sadar ataupun tidak, kita
Metode Penelitian
sering berpikir secara visual (visual
Tujuan
penellitian
untuk
Misalnya, ketika ditanyai alamat suatu
pembelajaran visual thinking terhadap
tempat,
sikap siswa. Penelitian ini melibatkan
akan
lebih
mudah
pengaruh
adalah
thinking) dalam kehidupan sehari-hari. kita
melihat
ini
menyampaikan informasi tentang alamat
sebuah
tersebut dengan menuangkannya dalam
pembelajarannya
bentuk peta (gambar).
berupa
Melalui
kelas
yang
pendekatan
dalam
diberikan
pendekatan
proses
perlakuan
visual
thinking.
pembelajaran dengan
Pembelajaran dilakukan selama 6 (enam)
pendekatan visual thinking, siswa dapat
pertemuan, ditambah satu pertemuan
aktif menggunakan alat peraga, media
ujian harian (UH).
pembelajaran
maupun
lingkungan
Populasi
pada penelitian ini
sebagai sumber belajar. Menurut Wahidin
adalah
(2010) penggunaan alat peraga ataupun
Tembilahan tahun pelajaran 2011-2012.
benda-benda konkrit sebagai sumber
Karena
belajar dapat membuat aktif dalam
semua yang ada pada populasi, maka
mengkonstruksikan
peneliti
maupun
siswa
Madrasah
tidak
Tsanawiyah
mungkin
menggunakan
mempelajari sampel
yang
mengorganisir belajarnya sendiri. Hal ini
diambil dari populasi. Penentuan sampel
dapat mengatasi rutinitas pembelajaran
dilakukan
yang membosankan. Siswa tidak hanya
sampling,
dapat memanfaatkan beragam sumber
sampel
berdasarkan
belajar, melainkan pembelajaran yang
tertentu
(Sugiyono,
dilaluinya akan dirasakan sebagai belajar
eksperimen dan kelas kontrol yang
sambil bermain, dan ini sangat tepat
merupakan sampel pada penelitian ini
dengan kondisi perkembangan mental
dipilih berdasarkan pertimbangan guru
siswa di sekolah menengah pertama.
matematika di sekolah tersebut dengan
Diharapkan dengan pendekatan visual
mengambil kelas yang sudah ada. Hal ini
thinking dalam pembelajaran matematika
juga dikarenakan
dapat menjadi jembatan yang mampu
mengizinkan
menumbuhkan
terhadap
sikap
positif
siswa
terhadap matematika. Berdasarkan uraian diatas maka
dengan yaitu
cara
teknik
pengambilan pertimbangan
2010).
Kelas
pihak sekolah tidak
terjadinya
kelas
purposive
yang
pengacakan sudah
disebabkan
kekhawatiran
mengganggu
proses
ada dapat
pembelajaran.
penelitian ini difokuskan pada pengkajian
Sampel yang dipilih dalam penelitian ini
pengaruh pendekatan pembelajaran visual
adalah siswa kelas VIII salah satu
thingking terhadap sikap siswa.
Madrasah Tsanawiyah di Tembilahan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
Pengaruh … (Erdawati Nurdin)
120
ISSN: 2088-687X
VIII.1 semester genap tahun pelajaran
pemberian skornya adalah SS diberi skor
2011/2012 yang berjumlah 31 orang.
1, S diberi skor 2, TS diberi skor 3 dan
Instrumen yang digunakan pada
STS diberi skor 4.
penelitian ini adalah instrumen non-tes
Langkah-langkah pengolahan data
berupa angket skala sikap siswa. Skala
skala sikap siswa yang dilakukan pada
sikap siswa bertujuan untuk mengetahui
penelitian ini adalah:
sikap siswa terhadap proses pembelajaran
a.
dengan
pendekatan
visual
thinking.
Dalam penelitian ini angket skala sikap
b.
frekuensi skor. c.
Menjumlahkan berurutan
statements)
sehingga
(unfavorable
pernyataan statements)
negatif yang
mempunyai lima kemungkinan jawaban mulai
jawaban
sangat
setuju
proporsi
secara
setiap
respon,
untuk
diperoleh
proporsi
kumulatif. d.
(option) dengan kategori yang continuum, dari
masing-
Menghitung proporsi untuk setiap
beberapa pernyataan positif (favorable dan
frekuensi
masing skor pernyataan.
disusun dengan mengacu pada skala Likert. Skala Sikap Likert tersusun atas
Menghitung
Menentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai z.
e.
(strongly agree) sampai sangat tidak
Menghitung
SV
(Scale
Value)
dengan rumus:
setuju (strongly disagree). Pada angket disediakan empat skala pilihan yaitu: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Pilihan ragu-ragu (RR) tidak digunakan, untuk menghindari jawaban
f.
Menentukan dengan rumus:
nilai
Y SV 1 SVmin
transformasi
aman, sekaligus mendorong siswa untuk
Analisis sikap siswa dilakukan
menunjukkan keberpihakannya terhadap
dengan membandingkan rerata skor sikap
pernyataan yang diajukan.
siswa dengan skor netralnya pada setiap
Dalam menganalisis hasil skala
pernyataan. Pada angket skala sikap tidak
sikap, skala kualitatif tersebut diganti
terdapat pilihan netral, sehingga skor
kedalam skala kuantitatif. Pernyataan
netral setiap pernyataan diperoleh dari
positif dan negatif diberi skor dengan
rerata skor yang telah ditransformasikan
cara yang berbeda. Untuk pernyataan
(Y). Sikap siswa dikatakan positif jika
positif, pemberian skornya adalah SS
rerata skor sikap siswa untuk setiap
diberi skor 4, S diberi skor 3, TS diberi
pernyataan lebih besar dibanding skor
skor 2 dan STS diberi skor 1. Sebaliknya
netral. Sebaliknya, sikap siswa dikatakan
untuk pernyataan yang bersifat negatif,
Pengaruh … (Erdawati Nurdin)
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
ISSN: 2088-687X
121
negatif apabila rerata skor sikap siswa
untuk pernyataan yang bersifat negatif,
lebih kecil dari skor netralnya.
pemberian skornya adalah SS diberi skor 1, S diberi skor 2, TS diberi skor 3 dan STS diberi skor 4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan Seperti yang telah diungkapkan
Analisis sikap siswa dilakukan
bahwa pada penelitian ini angket skala
dengan membandingkan rerata skor sikap
sikap disusun dengan mengacu pada
siswa dengan skor netralnya pada setiap
skala Likert. Pada angket disediakan
pernyataan.
empat skala pilihan yaitu: Sangat Setuju
siswa
(SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan
Microsoft Office Excel 2007.
Sangat Tidak Setuju (STS). Pilihan raguragu
(RR)
tidak
digunakan,
Perhitungan
ini
skala
menggunakan
sikap bantuan
Pada angket skala sikap tidak
untuk
terdapat pilihan netral, sehingga skor
menghindari jawaban aman, sekaligus
netral setiap pernyataan diperoleh dari
mendorong siswa untuk menunjukkan
rerata skor yang telah ditransformasikan.
keberpihakannya
Sikap siswa dikatakan positif jika rerata
terhadap
pernyataan
yang diajukan.
skor sikap siswa untuk setiap pernyataan
Dalam menganalisis hasil skala
lebih
besar
dibanding
skor
netral.
sikap, skala kualitatif tersebut diganti
Sebaliknya, sikap siswa dikatakan negatif
kedalam skala kuantitatif. Pernyataan
apabila rerata skor sikap siswa lebih kecil
positif dan negatif diberi skor dengan
dari skor netralnya.
cara yang berbeda. Untuk pernyataan
Hasil analisis data skala sikap
positif, pemberian skornya adalah SS
siswa terhadap pendekatan pembelajaran
diberi skor 4, S diberi skor 3, TS diberi
visual thinking dapat dilihat pada Tabel
skor 2 dan STS diberi skor 1. Sebaliknya
berikut :
Tabel Hasil Analisis Data Skala Sikap Siswa No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8
Sifat Pernyataan Positif Skor Positif Skor Negatif Skor Negatif Skor Negatif Skor Positif Skor Positif Skor Positif Skor
SS 25 2,74 28 2,92 8 3,64 2 4,86 1 5,38 16 2,58 13 2,59 13 4,06
Jawaban S TS 6 0 1,00 0,00 3 0 1,00 0,00 17 6 2,31 1,00 21 6 3,24 1,94 14 15 -3,65 3,98 15 0 1,00 0,00 18 0 1,00 0,00 17 1 2,55 1,00
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
STS 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 1,00 1 -5,22 0 0,00 0 0,00 0 0,00
Skor Netral Item Klasf 0,93 1,34
Skor Sikap Item Klasf 2,40 2,25
Ket Positif
0,98
2,74
Positif
1,74
2,40
Positif
2,76
2,98
Positif
0,12
0,31
Positif
0,90
1,82
Positif
0,90
1,67
Positif
1,90
3,14
Positif
Pengaruh … (Erdawati Nurdin)
122
ISSN: 2088-687X Negatif Skor Positif Skor Positif Skor Negatif Skor
9 10 11 12
11 3,67 22 2,65 24 2,70 9 3,55
16 2,32 9 1,00 7 1,00 12 2,42
0 0,00 0 0,00 0 0,00 8 1,00
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa
seluruh
menunjukkan
butir
sikap
pernyataan
1,75
2,66
Positif
0,91
2,17
Positif
0,92
2,32
Positif
2,32
2,36
Positif
sangat
menyenangkan
membosankan
karena
dan
tidak
menggunakan
siswa,
berbagai media pembelajaran visual,
sehingga dapat disimpulkan secara umum
mulai dari gambar, tabel, diagram, model
bahwa sikap siswa terhadap pendekatan
bangun ruang sisi datar aneka bentuk dan
pembelajaran
warna hingga video animasi mengenai
visual
positif
4 1,00 0 0,00 0 0,00 2 2,32
thinking
adalah
positif.
bangun ruang sisi datar. Salah satu media Menurut Ruseffendi (2006) sikap
positif
siswa
terhadap
berkorelasi
dengan
termasuk
kemampuan
matematika
prestasi
pembelajaran yang digunakan terlihat pada gambar berikut:
belajar,
pemecahan
masalah dan koneksi matematis. Sikap mental
positif
adalah
salah
satu
kepercayaan yang dapat meningkatkan melalui proses-proses pemikiran yang optimis. Nicolaidou dan Philippou (2002) menyebutkan
bahwa
sikap
Gambar 1. Kerangka Beberapa Bangun
memiliki
Ruang Sisi Datar
hubungan yang erat dengan kemampuan
Gambar 1 diatas adalah gambar kerangka
matematis
oleh
kubus, balok, prisma segitiga dan limas
Mohd dan Mahmood (2011) bahwa sikap
segiempat. Kerangka-kerangka tersebut
positif, berupa kesabaran, rasa percaya
dibuat dari tusuk sate dan buah rimbang.
diri dan harapan memberikan kontribusi
Menggunakan
terhadap pencapaian dalam matematika.
tersebut, siswa dapat melihat banyaknya
siswa.
Ditambahkan
Ketika proses belajar mangajar terlihat
keantusiasan
siswa
terhadap
kerangka-kerangka
rusuk dan titik sudut masing-masing bangun ruang.
pembelajaran yang dilakukan. Siswa
Siswa juga bersungguh-sungguh
terlihat bersemangat mengikuti kegiatan
ketika melalui tahapan imagining, hasil
pembelajaran. Misalnya, pada tahapan
pemikiran mereka dituangkan dalam
looking dan seeing, siswa berkomentar
gambar. Hal ini dapat dilihat dari gambar
bahwa pembelajaran yang dilakukan
berikut:
Pengaruh … (Erdawati Nurdin)
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
ISSN: 2088-687X
123 Terlihat pada Gambar 2 seorang siswa yang sedang asyik menuangkan pemikirannya
mengenai
jaring-jaring
limas segiempat dengan melukiskannya ke sebuah kertas manila. Gambar-gambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar yang dilukis siswa saat pembelajaran visual thinking dapat dilihat pada gambar Gambar 2. Seorang Siswa sedang
berikut ini:
Menggambar Jaring-Jaring Limas
Gambar 3. Jaring-Jaring Bangun Ruang Sisi Datar Gambar 3 menunjukkan bahwa siswa telah mampu berbagai
bentuk
menggambarkan
menggambarnya dilingkari).
(gambar
Keaktifan
siswa
yang terlihat
jaring-jaring kubus,
ketika pembelajaran, pada tahapan telling
balok, prisma dan limas. Siswa mampu
and showing siswa antusias menyajikan
mengembangkan kreativitasnya dalam
dan menyampaikan ide-idenya di depan
menggambar jaring-jaring bangun ruang
kelas seperti terlihat pada gambar di
sisi datar, walapun masih ada yang salah
bawah ini:
Gambar 4. Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
Pengaruh … (Erdawati Nurdin)
124
ISSN: 2088-687X ambar 4 menunjukkan keaktifan
kelasnya. Tampak siswa sangat percaya
siswa dalam mengajukan diri untuk
diri dan antusias dalam pembelajaran
menunjukkan dan mengkomunikasikan
yang tengah berlangsung.
hal yang telah mereka peroleh di depan
Gambar 5. Siswa Sedang Menyampaikan Ide dan Pemikirannya di Depan Kelas Pada
merupakan
memperhatikan guru saat memberikan
sedang
penjelasan, aktif dalam kegiatan yang
mengemukakan idenya mengenai cara
dilakukan, dan antusias dalam diskusi
menemukan
permukaan
kelas. Hal ini dilihat dari angket skala
kubus. Dan pada Gambar 5b, seorang
sikap siswa yang menunjukkan sikap
siswa
teman-
positif terhadap pendekatan pembelajaran
temannya bahwa sebuah kubus dapat
visual thinking. Hal ini menguatkan
memuat enam buah limas segiempat
pandangan Nicolaidou dan Philippou
beraturan yang panjang alasnya sama
(2002) yang menyatakan bahwa sikap
dengan panjang sisi kubus dan tinggi
memiliki hubungan yang erat dengan
limas sama dengan setengah panjang sisi
kemampuan matematis siswa. Sidiqh
kubus, sehingga akhirnya ditemukan
(Depdiknas, 2005) menyebutkan bahwa
rumus umum untuk mencari volum limas.
minat dan sikap positif siswa berdampak
gambar
Gambar
seorang rumus
5a siswa luas
menunjukkan
Selama
proses
kepada
pembelajaran
terhadap munculnya sikap ulet dan
terlihat banyak siswa yang bersungguh-
percaya diri. Ditambahkan oleh Mohd
sungguh
pembelajaran,
dan Mahmood (2011) bahwa sikap
menyenangi pelajaran matematika, lebih
positif, berupa kesabaran, rasa percaya
mengikuti
Pengaruh … (Erdawati Nurdin)
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
ISSN: 2088-687X
125
diri dan harapan memberikan kontribusi terhadap pencapaian dalam matematika. Sikap positif siswa ini tidak
Djamarah, S. Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hodiyah, D. 2009. Implementasi Strategi
terlepas dari peran guru. Peran guru
Pembelajaran
selama
Dalam
proses
pembelajaran
sangat
Think-Talk-Write
Upaya
Meningkatkan
berarti. Ketika siswa mengalami kesulitan
Kemampuan Berpikir Kreatif dan
dalam menemukan suatu rumus atau
Koneksi Matematik Siswa SMA.
konsep, maka guru berperan dalam
Tesis tidak diterbitkan. Bandung:
membimbing
Tesis
siswa,
memberikan
petunjuk-petunjuk yang mengarahkkan
Pendidikan
Matematika
Universitas Pendidikan Indonesia.
siswa untuk menemukan konsep atau rumus. Hal di atas sesuai dengan teori Vygotsky membangun
bahwa
seorang
anak
pengetahuannya
lebih
melalui sosiocultural (aspek eksternal). Vygotsky berpendapat bahwa perubahan pengetahuan siswa memerlukan bantuan yang diistilahkan dengan scaffolding. Bantuan ini dapat berupa petunjuk, dorongan,
penguraian
pertanyaan-pertanyaan
ataupun
yang
mampu
Mohd, N, Mahmood, T dan Petri, T.F. 2011. The Effect of Attitude towards
Problem
Mathematics
Solving
in
Achievements.
Australian Journal of Basic and Applied
Sciences.
[Online].
Tersedia
:
http://www.insipub.com/ajbas/201 1/December-2011/1857-1862.pdf. [21 Juni 2012].
suatu
Nicolaidou, M dan Philippou, G. (2002).
rumus ataupun konsep yang ingin dicapai
Attitude towards Mathematics,
dalam pembelajaran.
Self-Efficacy and Achievment in
mendorong siswa
menemukan
Kesimpulan
Problem
Solving.
Research
in
Europian Mathemtics
pengolahan
Education III. [Online]. Tersedia :
data, analisis, temuan dan pembahasan
http://www.dm.unipi.it/~didattica/
yang telah disajikan secara umum dapat
CERME3/proceedings/Groups/T
disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
G2/TG2_nicolaidou_cerme3.pdf.[
pendekatan visual thinking berpengaruh
21 Juni 2012].
Berdasarkan
hasil
positif terhadap sikap siswa.
Ruseffendi, E.T. 2006. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan
Pustaka Depdiknas.
Kompetensinya (2005).
Panduan
Materi
dalam
pembelajaran matematika untuk
Ujian Nasional. Jakarta: BPPPPP.
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
Pengaruh … (Erdawati Nurdin)
126
ISSN: 2088-687X meningkatkan CBSA. Bandung :
http://math.unipa.it/~grim/AThorn
Tarsito.
ton251.PDF [7 Oktober 2011].
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Thornton, S. 2001. A Picture is Worth A Thousand
Words.
Tersedia:
[Online].
Wahidin. 2010. Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Alat Peraga terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP. Tesis Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Pengaruh … (Erdawati Nurdin)
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015