PENGARUH KEBIJAKAN TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN (TPP) TERHADAP SEMANGAT KERJA APARATUR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH KOTA MANADO
Oleh RIS SOUISA NIM. 090811013 ABSTRACT : Based on Manado Mayor Regulation No. 05 of 2011 in the administration set to the Employee Income Supplement PNSD Regional Government within the city of Manado . Earnings improvement allowance policy is expected to boost morale within the apparatus of Manado City Government . By taking the test site Personnel Board and Regional Training Manado City , conducted research to determine the extent of the influence of policy in improving morale apparatus . This study uses quantitative methods . Sources of data / research respondents set as many as 30 employees were taken with the technique of sampling srtratified 55 employees Personnel Board and Regional Training Manado City . Instrument and data collection techniques used questionnaires and assisted with interviewing techniques . Data analysis used statistical regression analysis and product moment correlation , processed using the computer program SPSS version 12.0 for Windows . The study found : ( 1 ) the regression coefficient of earnings improvement allowance policy on morale and apparatus are significant posifive ( 2 ) the correlation coefficient and the coefficient of determination of income improvement allowance policy on morale is strong and apparatus signifikan.Berdasarkan research concluded that : ( 1 ) earnings improvement policy impact or a positive and significant impact on morale improved apparatus , (2 ) earnings improvement allowance policy makers have the power / morale significant influence on the apparatus . Based on the research results , it is suggested that the government continues the policy of the city of Manado can benefit the earnings improvement and continue to evaluate and make improvements to the weaknesses . Keywords : policy , morale. dalam penetapan formasi, pengadaan,
PENDAHULUAN Undang-Undang Nomor 43 Tahun
pengembangan,
penetapan
gaji,
1999 tentang Perubahan Atas UU Nomor
program
8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
pemberhentian yang merupakan unsur
Kepegawaian, pada bagian Penjelasan
dalam manajemen Pegawai Negeri Sipil,
Umum
baik PNS Pusat maupun PNS Daerah.
menyebutkan,
manajemen
Pegawai Negeri Sipil diatur
secara
kesejahteraan,
dan serta
Untuk meningkatkan profesionalisme dan
menyeluruh, dengan menetapkan norma,
kesejahteraan
Pegawai
Negeri
maka
standar, dan prosedur yang seragam
Pegawai Negeri berhak memperoleh gaji
yang adil dan layak sesuai dengan beban
tentang
kerja dan tanggung jawabnya; untuk itu
Penghasilan Pegawai Negeri Sipil Daerah
Negara
di Lingkungan Pemerintah Kota Manado.
dan
Pemerintah
wajib
mengusahakan dan memberikan gaji
Pemberian
Kebijakan
Tambahan
public
memiliki
yang adil sesuai standar yang layak
sedikitnya tiga dimensi yang saling
kepada Pegawai Negeri.
bertautan yaitu sebagai tujuan (objective),
Berdasarkan
kebijakan
sebagai pilihan tindakan yang legal atau
kepegawaian yang diamanatkan pada UU
sah secara hukum (authoritative choice),
Nomor 43 Tahun 1999 dan UU Nomor
dan sebagai hipotesis (Suharto, dalam
32 Tahun 2004 tersebut, dan untuk
Bridgman dan Davis. 2008). Kebijakan
melaksanakan amanat Peraturan Menteri
pemberian TPP tersebut diharapkan dapat
Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
meningkatkan semangat kerja
tentang
aparatur di lingkungan Pemerintah Kota
Perubahan
Atas
Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
Manado
2006
Pengelolaan
meningkatkan kinerjanya. Namun dari
Keuangan Daerah, maka pemerintah Kota
pengamatan di Badan Kepegawaian dan
Manado
peningkatan
Diklat Daerah Kota Manado, masih
kesejahteraan pegawai pada beberapa
nampak fenomena yang menunjukan
tahun terakhir ini menetapkan kebijakan
semangat
memberikan
aparatur/pegawai.
tentang
Pedoman
dalam
rangka
tunjangan
perbaikan/
untuk
seluruh
mencapai
kerja
atau
rendah
para
terutama
pada
tambahan penghasilan pegawai (TPP)
kalangan pegawai staf dan pegawai
kepada Pegawai Negeri Sipil Daerah di
golongan
lingkungan pemerintah Kota Manado,
diindikasikan oleh perilaku kerja yang
yang
pada
kurang baik seperti suka bersantai-santai
Belanja
di saat jam kerja, kurang menghargai
biayanya
Anggaran
dibebankan
Pendapatan
dan
bawah,
waktu,
Pelaksanaan Anggaran (DPA) di masing-
melaksanakan pekerjaan, kurang antusias
masing Satuan Kerja Perangkat Daerah.
dalam
Kebijakan pemberian TPP ini ditetapkan
mengeluh
dengan Peraturan Walikota Manado, dan
diberikan oleh atasan, sifat optimisme
yang sekarang ini berlaku ialah Paraturan
rendah
melakukan
gairah
yang
Daerah Kota Manado melalui Dokumen
Walikota Manado Nomor 05 Tahun 2011
kurang
sebagaimana
pekerjaan,
menghadapi
untuk
meraih
tugas
prestasi
dalam
sering yang
atau
kemajuan, dan kurang disiplin dalam
pada umumnya survei merupakan cara
melaksanakan tugas pekerjaan.
pengumpukan data dari sejumlah unit
Uraian
menunjukkan
atau individu dalam waktu bersamaan.
bahwa di satu pihak kebijakan pemberian
B. Variabel Penelitian dan Definisi
TPP
Operasional
untuk
di
atas
PNSD
di
lingkungan
Pemerintah Kota Manado diharapkan dapat
meningkatkan
semangat
Variabel yang merupakan obyek
kerja
penelitian ini terdiri dari dua variabel
aparaturnya; namun di lain pihak masih
yaitu “Kebijakan Tunjangan Perbaikan
terlihat
yang
Penghasilan atau TPP, adalah sebagai
semangat kerja rendah.
variabel bebas (independent variable),
Permasalahan ini menarik untuk dikaji
dan “Semangat Kerja Aparatur” sebagai
melalui
variabel terikat (dependent variable).
perilaku
menunjukkan
penelitian,
pegawai
sehingga
dalam
penulisan skripsi ditetapkan tema/judul
Variabel-variabel
penelitian yaitu “Pengaruh Kebijakan
dibuat
Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP)
masing sebagai berikut :
Terhadap Semangat Kerja Aparatur pada
1. Variabel
Badan Kepagawaian dan Diklat Daerah Kota Manado”.
definisi
penelitian
tersebut
operasional
masing-
Kebijakan
didefinisikan
sebagai
TPP; kebijakan
pemerintah
Kota
Manado
METODOLOGI PENELITIAN
memberikan
tunjangan
A. Jenis Penelitian
penghasilan Kepada Pegawai Negeri
tambahan
Seperti yang disebutkan dalam
Sipil Daerah (PNSD) Kota Manado
uraian pendahuluan di muka bahwa
sebagaimana yang ditetapkan dalam
tujuan
Peraturan Walikota Manado Nomor
penelitian
mengetahui
ini
adalah
pengaruh
untuk
kebijakan
05 Tahun 2011.
tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) terhadap mora kerja aparatur pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah
Kota
Manado. Dilihat dari tujuan penelitian tersebut, maka jenis penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian survei yang bersifat korelasional.
Winarno
Surakhmad (1987) menyebutkan bahwa
2. Variabel Semangat Kerja Aparatur; didefinisikan sebagai kesediaan dan kesanggupan
aparatur/pegawai
dalam bekerja dengan giat dan konsekuen
dalam
melaksanakan
tugas pekerjaan atau jabatan masingmasing.
tentang objek penelitian. Data yang
C. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang dikumpulkan dan
diperoleh dari teknik observasi ini
yang akan dianalisis untuk pengujian
akan merupakan pelengkap data
hipotesis ialah data primer, yaitu data
kuesioner dan wawancara.
yang
diperoleh
langsung
informan/responden
dari
yang
para
ditetapkan.
E. Teknik Analisis Data Teknis
analisis
data
yang
Disamping itu juga dikumpulkan data
digunakan dalam penelitian ini adalah
sekunder
analisis kuantitatif dimana data yang
yang
berfungsi
sebagai
pendukung atau pelengkap data primer.
terkumpul diolah dan dianalisis dengan
D. Instrumen danTeknik
menggunakan
Instrumen
dan
teknik
statistik
analisis
statistik
desriptif
yaitu
dan
statistik
yang
dianalisis
pengumpulan data yang digunakan dalam
inferensial/parametrik
penelitian ini adalah sebagai berikut :
dengan computer Program SPSS versi
1. Kuesioner atau daftar pertanyaan;
12,0 for Windows.
yaitu digunakan untuk pengumpulan data
primer.
Kuesioner
disusun
dalam bentuk angket berstruktur dengan menggunakan pengukuran
a. Analisis
statistik
deskriptif;
yang
ialah
digunakan
untuk
digunakan mengetahui
dan
mendeskripsikan
tentang variabel kebijakan TPP, dan
skala ordinal atau skala bertingkat
variabel
dalam 5 (lima) kategori tingkatan
Analisis deskriptif ini disajikan dalam
2. Studi Dokumentasi; yaitu digunakan
bentuk table frekuensi dan persentase.
untuk mengumpulkan data sekunder
Perhitungan persentase dengan rumus
yang
sebagai berikut:
telah
penelitian
tersedia yaitu
di di
lokasi Badan
Kepegawaian dan Diklat Daerah Kota Manado. 3. Observasi; pengamatan
p= b. Analisis parametrik
yaitu secara
melakukan langsung
terhadap fenomena yang berkaitan dengan variable yang diamati untuk memperoleh
semangat
gambaran
empirik
𝑓𝑖 𝑛
kerja
aparatur.
𝑥100%
statistik yang
inferensial/
digunakan
ialah
analisis regresi dan korelasi sederhana: 1) Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui pola hubungan pengaruh dari variabel kebijakan
TPP
(variabel
X)
terhadap variable semangat kerja aparatur
(variabel
hubungan
Y).
pengaruh
2. Semangat Kerja Aparatur
Pola
Hasil
penelitian,
menunjukkan
dinyatakan
bahwa pada umumnya aparatur/pegawai
dengan persamaan regresi linier
Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah
sebagai berikut :
Kota Manado sudah dapat menunjukkan
Y= a + bX
tingkat semangat kerja yang cukup tinggi
2) Analisis korelasi sederhana (korelasi
atau cukup baik dilihat dari indikator
product moment) digunakan untuk
yang dipakai dalam penelitian ini yaitu :
mengetahui
kesediaan dan
besar
derajat
pengaruh
korelasi dan dari
variabel
kesanggupan untuk
bekerja
dengan
kebijakan TPP (variabel X) terhadap
kesediaan
dan
kesanggupan
variabel semangat kerja aparatur
bekerja
dengan
perasaan
(variabel Y)
kesediaan
dan
kesanggupan
HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN
DAN
penelitian,
untuk senang, untuk
bekerja dengan sungguh-sungguh dan dengan perasaan antusia, kesediaan dan
1. Kebijakan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP). Hasil
sebaik-baiknya;
kesanggupan untuk bekerja dengan sikap optimis,
kesediaan dan kesanggupan
menunjukkan
untuk bekerja dengan disiplin, kesediaan
bahwa pada umumnya aparatur/pegawai
dan kesanggupan untuk menyelesaikan
Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah
pekerjaan tepat pada waktunya, dorongan
Kota
Manado
kebijakan
menilai
implementasi
untuk mendapatkan tanggung jawab yang
tunjangan
perbaikan
lebih besar, dorongan untuk mencapai
penghasilan (TPP) adalah tinggi/baik dilihat dari indikator yang dipakai dalam penelitian ini yaitu : kriteria PNSD penerima
TPP
yang
ditetapkan;
komponen penilaian dan tolok ukur perhitungan pemberian TPP; besaran pemberian TPP dan rasio besaran TPP untuk setiap jabatan structural dan setiap golongan
pegawai;
pembayarannya.
dan
cara
kemajuan dan prestasi kerja yang tinggi. PEMBAHASAN Hasil analisis regresi linier dan analisis
korelasi
sederhana
(korelasi
product moment) sebagaimana yang telah dikemukakan di atas menunjukkan bahwa kebijakan penghasilan
tunjangan yang
perbaikan
dilaksanakan
oleh
pemerintah Kota Manado yaitu berupa pemberian
tambahan
penghasilan
pegawai kepada PNSD di lingkungan
merupakan
pemerintah Kota Manado, mempunyai
kompensasi atau insentif pegawai yang
pengaruh
ditempuh oleh pemerintah Kota Manado
dan
signifikan
korelasi
terhadap
positif
semangat
dan kerja
bagian
dari
kebijakan
pada beberapa tahun terakhir ini.
aparatur di Badan Kepegawaian dan
Secara teoritis telah dikemukakan
Diklat Daerah Kota Manado. Hal ini
bahwa kebijakan kompensasi ataupun
berarti
insentif
bahwa
kebijakan
tunjangan
dapat
berpengaruh
perbaikan penghasilan yang dilaksanakan
semangat
oleh pemerintah Kota Manado berupa
(1992) mengemukakan bahwa gaji yang
pemberian tambahan penghasilan kepada
cukup dan sistem insentif yang terarah
PNSD di lingkungan pemerintah Kota
dapat mempengaruhi atau meningkatan
Manado
semangat
telah
semangat
dapat
kerja
melaksanakan
meningkatkan
aparatur
tugas
dalam
Stoner
pegawai.
kerja dan
Nitisemito
karyawan/pegawai.
Wankel
(1996)
juga
fungsinya.
mengemukakan bahwa skala gaji dan
Dengan demikian penelitian ini dapat
tunjangan pegawai, dan sistem insentif
membuktikan kebenaran hipotesis yang
umumnya mempunyai pengaruh dan
diajukan
yaitu
dan
di
kerja
terhadap
bahwa
““Kebijakan
dampak yang besar terhadap semangat
Tunjangan
Perbaikan
dan prestasi setiap pegawai. Dikatakan,
berpengaruh positif
bahwa kenaikan gaji, tunjangan, bonus
dan signifikan terhadap semangat kerja
dan bentuk-bentuk insentif lainnya dapat
aparatur pada Badan Kepegawaian dan
menjadi
pemberian
Penghasilan (TPP)
Diklat
Daerah
Kota
Manado”.
Terbuktinya hipotesis tersebut hal itu berarti pula membuktikan kebenaran pendapat penelitian
teoritis ini
yang
mendasari
sebagaimana
yang
diuraikan dalam kerangka teori di atas.
pendorong
atau
penggerak
semangat kerja yang kuat bagi prestasi pegawai kalau dikelola secara efektif. Dalam Teori Motivasi “DuaFaktor” dari Herzberg (Gibson, dkk, 1998) juga menyebutkan bahwa gaji atau upah dan berbagai tunjangan lainnya
Sebagaimana telah dikemukakan
merupakan salah satu faktor kondisi
bahwa kebijakan tunjangan perbaikan
ekstrinsik (konteks pekerjaan atau job
penghasilan berupa pemberian tambahan
context) yang mempengaruhi sikap dan
penghasilan kepada PNSD di lingkungan
perilaku orang dalam organisasi. Apabila
pemerintah
kondisi ini tidak ada dalam pekerjaan
Kota
Manado
adalah
maka akan menyebabkan rasa tidak puas
itu
(dissatisfaction) diantara para pegawai.
“hasil”
Oleh karena itu, sistem kompensasi (gaji,
imbalan/ganjaran
upah,
(Flippo, 1999; Gibson,1999)
tunjangan,
insentif
dan
penghargaan lainnya) dalam organisasi
akan
benar-benar tersebut
merealisasikan
atau
diperolehnya
yang
ditawarkan
Hasil penelitian tentang pengaruh
dirancang dengan tujuan antara lain
kebijakan
adalah untuk memotivasi atau mendorong
penghasilan terhadap semangat kerja
semangat pegawai mencapai prestasi
aparatur pada Badan Kepegawaian dan
kerja yang tinggi (Flippo, 1999; Gibson
Diklat Daerah Kota Manado, setidak-
dkk, 1996; Dessler, 1999, Handoko,
tidaknya dapat membenarkan pendapat
2001).
teoritis yang dikemukakan para ahli Pengaruh
kompensasi/insentif
tunjangan
perbaikan
tersebut.
terhadap semangat kerja pegawai juga
Seperti telah dikemukakan di atas
dijelaskan dengan teori motivasi dari
bahwa hasil analisis regresi linier didapat
Victor
persamaan
Vroom,
bahwa
kekuatan
regresi
linier
yang
motivasional pada diri seseorang adalah
menyatakan hubungan fungsional antara
merupakan hasil perkalian dari valensi
kebijakan
tunjangan
dengan pengharapan. Valensi (valence)
penghasilan
(variable
atau kemauan/kenginan adalah nilai yang
semangat kerja pegawai (variable Y),
diharapkan berupa “hasil” yang dinikmati
yaitu
Ŷ= 7,069 + 0,861 X. Koefisien
karena melakukan perilaku tertentu yang
arah
regresi
ditentukan;
menunjukkan
atau
preferensi
hasil
yang
perbaikan X)
terhadap
bertanda
bahwa
positif
hubungan
sebagaimana yang dilihat oleh seseorang.
fungsional/pengaruh variabel kebijakan
Sedangkan
tunjangan
adalah
pengharapan
berkenaan
(expectancy)
penghasilan
pendapat
terhadap semangat kerja aparatur pada
mengenai kemungkinan atau probabilitas
Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah
subyektif bahwa perilaku tertentu akan
Kota Manado adalah positif dengan rasio
diikuti oleh hasil tertentu; yakni, sesuatu
perkembangan sebesar 1 : 0,861; artinya
kesempatan yang diberikan terjadi karena
bahwa perubahan (peningkatan) pada
perilaku;
kebijakan
atau
dengan
perbaikan
dengan
kata
lain
tunjangan sebesar
1
perbaikan
pengharapan adalah berkenaan dengan
penghasilan
skala
akan
pendapat bahwa perilaku yang ditentukan
menyebabkan perubahan (peningkatan)
semangat kerja aparatur
sebesar 0,861
Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah
skala. Pengaruh kebijakan tunjangan
Kota Manado sebesar 67,6% ditentukan
perbaikan penghasilan terhadap semangat
atau tergantung pada kebijakan tunjangan
kerja aparatur tersebut adalah sangat
perbaikan
berarti
sisanya sebesar 32,2% adalah ditentukan
atau
ditujukkan
signifikan, oleh
sebagaimana
hasil
pengujian
atau
penghasilan,
tergantung
pada
sedangkan
faktor-faktor
keberartian rgeresi atau uji independen
lainnya yang berada di luar jangkauan
dengan UJi-F dimana didapat nilai Fhitung
peneleitian ini.
= 58,524 berada pada taraf signifikan
Adanya hubungan fungsional atau
0,000 (lihat hasil analisis data pada
pengaruh positif dan signifikan serta
lampiran).
berpola linier dari kebijakan perbaikan
Pada analisis korelasi product moment
juga
kebijakan
menunjukkan tunjangan
bahwa
perbaikan
penghasilan terhadap semangat kerja aparatur,
maka
selanjutnya
dapat
dilakukan pengujian ketepatan prediksi
penghasilan mempunyai korelasi dan
terhadap
daya determinasi/pengaruh positif dan
yang akan terjadi pada semangat kerja
signifikan
kerja
aparatur aparatur (variable Y) di Badan
aparatur pada Badan Kepegawauian Dan
Kepegawaian dan Diklat Daerah Kota
Dikla Daerah Kota Manado. Hal itu
Manado apabila nilai variabel kebijakan
ditunjukkan
tunjangan
terhadap
dengan
semangat
nilai
koefisien
perkembangan/peningkatan
perbaikan
korelasi (r) yaitu sebesar 0,822 dan nilai
(variable
koefisien determinasi (r2) sebesar 0,676
ketepatan prediksi ini dapat dilakukan
atau 67,6%.
dengan metode interpolasi yaitu dengan
tersebut
Nilai koefisien korelasi
mendekati
angka
maksimal
X)
diketahui.
penghasilan Pengujian
memasukkan nilai variable bebas (X)
koefisien korelasi (1,000) berarti bahwa
yang diketahui
korelasi variabel kebijakan tunjangan
regresi linier hasil analisis data (Sudjana,
perbaikan penghasilan terhadap semangat
1990).
kerja aparatur adalah sangat kuat dan
Dengan
ke dalam persamaan
metoda
interpolasi
signifikan. Selanjutnya nilai koefisien
tersebut, maka jika dimasukkan nilai
determinasi (r2) sebesar 0,676 atau 67,6%
score
ini
bahwa
tunjangan perbaikan penghasilan (yakni
perkembangan semangat kerja aparatur di
46) ke dalam persamaan regresi, dapat
mempunyai
pengertian
maksimum
variable
kebijakan
prediksi peningkatan semangat
kerja
perbaikan penghasilan yang ditempuh
aparatur Badan Kepegawaian dan Diklat
dan dilaksanakan oleh pemerintah Kota
Daerah Kota Manado di masa yang akan
Manado
datang dapat dihitung sebagai berikut :
tambahan penghasilan pegawai kepada
Ŷ = 7,069 + 0,861 (46) = 46,67
yaitu
berupa
pemberian
PNSD di lingkungan Pemerintah Kota
Hasil perhitungan uji ketepatan
Manado memberikan hasil dan dampak
prediksi di atas menunjukkan bahwa
positif terhadap peningkatan semangat
apabila kebijakan tunjangan perbaikan
kerja aparatur di daerah ini. Oleh karena
penghasilan dapat ditingkatkan sebesar
itu,
nilai score maksimum variabel tersebut
mempertahankan
hasil pengamatan (46) dari kondisi yang
melakukan perbaikan terhadap kebijakan
ada sekarang, maka diharapkan semangat
kompensasi atau insentif tersebut.
kerja aparatur
KESIMPULAN DAN SARAN
akan bertambah atau
meningkat sebesar 46,67 skala, atau apabila
dihitung
dalam
skala
ideal
pemerintah kota Manado dan
terus
perlu
menerus
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini
pengukuran variable kebijakan tunjangan
sebagaimana telah diuraikan dan dibahas
perbaikan penghasilan (yakni 60), akan
di atas, maka dapatlah ditarik kesimpulan
naik sebesar 0,7778 atau 77,78%. Hasil
sebagai berikut :
uji
1. Berdasarkan analaisis regresi linier
ketepatan
prediksi
ini
dapat
menunjukkan bahwa semangat
kerja
bahwa
kebijakan
tunjangan
aparatur akan dapat ditingkatkan atau
perbaikan
penghasilan
dinaikkan lagi di masa depan apabila
mempunyai
hubungan
kebijakan
positif
tunjangan
penghasilan
yang
perbaikan
fungsional
signifikan
terhadap
oleh
semangat kerja aparatur pada Badan
pemerintah Kota Manado dalam beberapa
Kepegawaian dan Diklat Daerah. Hal
tahun terakhir ini dapat dipertahankan
ini menunjukkan bahwa kebijakan
dan ditingkatkan.
perbaikan
Berdasarkan
dilaksanakan
dan
(TPP)
hasil
penelitian
pemberian
penghasilan tambahan
berupa
penghasilan
tersebut serta pendapat teoritis yang
pegawai kepada PNSD Kota Manado
mendasarinya
memberikan pengaruh atau dampak
diuraikan
di
sebagaimana atas
maka
telah dapatlah
dinyatakan bahwa kebijakan tunjangan
positif
dan
signifikan
terhadap
peningkatan semangat kerja aparatur
pada Badan Kepegawaian dan Diklat
penghasilan PNSD Kota Manado, yaitu
Daerah Kota Manado.
sebagai berikut :
2. Berdasarkan analisis korelasi product
1. Pemerintah Daerah Kota Manado
moment bahwa kebijakan perbaikan
hendaknya
dapat
melanjutkan
penghasilan
kebijakan
perbaikan
penghasilan
pegawai
berupa
pemberian
tambahan
Manado
penghasilan
tambahan kepada
berupa
pemberian
penghasilan PNSD
Kota
mempunyai korelasi yang signifikan
kepada
PNSD
di
lingkungan Kota Manado.
terhadap semangat kerja aparatur
2. Pemerintah Daerah Kota Manado
pada Badan Kepegawaian dan Diklat
hendaknya mengevaluasi kelemahan-
Daerah
ini
kelemahan dalam isi kebijakan dan
kebijakan
implementasi kebijakan tunjangan
penghasilan
perbaikan penghasilan yang berlaku
Kota
Manado.
menunjukkan tunjangan kepada
bahwa
perbaikan PNSD
Hal
Kota
Manado
sekarang ini. Isi kebijakan yang perlu
mempunyai daya penentu/pengaruh
dievaluasi tertutama adalah rasio
signifikan terhadap semangat kerja
besar TPP antara jabatan eselon II
aparatur pada Badan Kepegawaian
dengan eselon-eselon dibawahnya
dan Diklat Daerah Kota Manado.
(eselon III, IV dan V) yang terlalu
Dengan
lain,
jauh berbeda atau sangat timpang.
kerja
TPP untuk pegawai staf/pelaksana
perkataan
meningkatnya
semangat
aparatur pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kota Manado, pada
tingkat
3. Implementasi kebijakan tunjangan
dominan
perbaikan penghasilan juga perlu
disebabkan atau karena pengaruh
dievaluasi karena dalam prakteknya
adanya
ternyata
peberbaikan
yang
juga perlu ditingkatkan.
kebijakan penghasilan
tunjangan kepada
PNSD Kota Manado. B. Saran Bertolak dari hasil penelitian ini
implementasi
kebijakan
seringkali tidak sesuai atau tidak konsisten dengan isi atau rencana kebijakan yang sudah ditetapkan, seperti
dalam
hal
perhitungan
maka dapat dikemukakan beberapa saran
pembayaran, frekuensi pembayaran,
kepada pihak-pihak yang berkompeten
dan ketepatan waktu pembayaran.
dengan kebijakan tunjangan perbaikan
TPP hendaknya dibayarkan pada
setiap
bulan
pada
awal
bulan
Kusumanegara,S.,
2010,
Model
dan
sehingga akan lebih meningkatkan
Aktor Dalam Proses Kebijakan
semangat kerja aparatur/pegawai.
Publik, Gava Media, Yogyakarta. Martoyo
Susilo,
1991,
Manajemen
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Daya Manusia, BP-FE
Arikunto, 2000, Prosedur Penelitian,
UGM, Yogyakarta.
Rineka Cipta, Jakarta.
Moekijat, 1987, Manajemen Personalia,
Abdulwahab Solichin, 2009, Analisis Kebijaksanaan : Dari Formulasi
Nitisemito,A.,
1992,
Manajemen
ke Implementasi Kebijaksanaan
Kepegawaian
Negara, Bumi Aksara, Jakarta.
Manusia), CV.Rajawali, Jakarta.
Dessler Gary, 1996, Manajemen Sumber Daya
Manusia,
Jakarta,
PT
Prenhalindo Danim,
Alumni, Bandung.
S,
Penelitian
Pengantar
Analisis
Daya
Manusia
Kebijakan,
dan
Reformasi Manajemen
Pegawai Negeri Sipil, Refika
Bumi
Aditama, Bandung. Siagian P Sondang, 1998, Manajemen
2001,
Pengantar
Kebijakan
terjemahan,
:
Studi
Aksara, Jakarta. Dunn,William,N.
Sedarmayanti, 2009, Manajemen Sumber
Birokrasi
2000,
(Sumberdaya
Publik,
UGM-Press,
Yogyakarta.
Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta. Siswanto, B, 1989, Manajemen Tenaga Kerja, Sinar Baru, Bandung.
Flippo B. Edwin, 1999, Manajemen Personalia, terjemahan, Erlangga, Jakarta.
Sudjana,
1990,
Metoda
Statistika,
Tarsito, Bandung. Surakhmad,W., 1987, Dasar dan Teknik
Gibson.L.J. dkk, 1999, Organisasi dan Manajemen,
terjemahan,
Erlangga, Jakarta. Handoko T. Hani, 2001, Manajemen
Research, Tarsito, Bandung. Sudarmanto,
2009,
Kinerja
dan
Pengembangan SDM : Teori, Dimensi
Pengukuran,
dan
Personalia dan Sumber Daya
Implementasi Dalam Organisasi,
Manusia, FE-UGM, Yogyakarta.
Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Islamy,I.M. 1996,
Kebijakan Publik,
Modul UT, Karunika-UT, Jakarta.
Suharto, E. 2008, Kebijakan Sosial sebagai
Kebijakan
Publik,
Bandung, Alfabeta. Wibowo, 2001, Manajemen Kinerja, RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Lain-Lain : Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tetntang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang
Pemerintahan
Daerah. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang
Pokok-Pokok
Kepegawaian Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang
Perubahan
Atas
UU
Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. Peraturan Walikota Manado Nomor 05 Tahun 2011 Tentang Pemberian Tambahan
Penghasilan
PNS
Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Manado.