PENERAPAN SISTEM PEMBIAYAAN BERBASIS AKTIVITAS PADA PEMBUATAN SEGMEN PRECAST JEMBATAN DAN JALAN LAYANG PASUPATI
ABSTRAK Penerapan Sistem Pembiayaan Berbasis Aktivitas pada Pembuatan Segmen Precast Jembatan dan Jalan Layang Pasupati Oleh Gatot Hanif 250 02 107 Peningkatan kemampuan teknis dan manajemen merupakan upaya yang harus dilakukan kontraktor nasional pada era pasar bebas saat ini, agar mampu bersaing dan tetap menjadi penyedia jasa konstruksi di dalam negeri. Datam melaksanakan peningkatan manajemen terdapat upaya peningkatan kemampuan pengendalian biaya dengan tujuan meminimalkan tingkat pemborosan dan aktivitas yang tidak menghasilkan nilai tambah. Pengendalian biaya yang efektif dapat dicapai melalui akuntansi biaya yang akurat. Hal ini tidak terkecuali berlaku juga pada proyek pembangunan jembatan dan jalan layang Pasupati. Pengendalian biaya dari seluruh aktivitas dan proses produksi dilaksanakan dan senantiasa ditingkatkan oleh kontraktor pelaksana. Pembangunan jembatan dan jalan layang Pasupati menggunakan teknologi precast single box girder with ribs baik untuk jalan layang maupun jembatannya. Kesulitan yang dihadapi manajemen dalam pengendalian biaya pembuatan segmen precast, adalah pada pengendalian biaya overhead dan pengaruhnya terhadap biaya produksi total segmen precast. Ditinjau dari sisi akutansi biaya, salah satu model pembiayaan yang dinilai dapat menguraikan dan memberikan gambaran secara rinci mengenai distribusi biaya khususnya biaya overhead adalah sistem pembiayaan berbasis aktivitas (activity based costing system). Sistem pembiayaan berbasis aktivitas ini adalah suatu sistem akuntansi pengendalian biaya melalui penyediaan informasi tentang aktivitas yang menjadi penyebab timbulnya biaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana sistem pembiayaan berbasis aktivitas dapat diaplikasikan dan bermanfaat bagi proyek pembangunan jembatan dan jalan layang Pasupati . Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak manajemen casting yard dalam menentukan besarnya biaya produksi dengan menerapkan sistem pembiayaan berbasis aktivitas, yang pada akhirnya bertujuan untuk dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Kata kunci : pengendalian biaya, sistem pembiayaan berbasis aktivitas, segmen precast
ABSTRACT Application of Activity-based Costing System in Making the Pre-cast Segments for Pasupati Bridge and Flyover by Gatot Hanif 250 02 107 The improvement of management and technical skills should be made by national contractors in this era of free market to be competitive and to be construction service providers in the country. In improving the management there is an attempt to improve the cost control in order to minimize the wasting of cost unnecessary activities. An effective cost control can be done by means of accurate cost accounting. This is also true for the construction project of Pasupati bridge and flyover. This cost control and all the production process and activities were carried out and continued to be improved by the executive contractors. The construction of Pasupati bridge and flyover was done using the pre-cast single box girder with ribs technology for the flyover as well as for the bridge. The difficulty faced by the management in controlling the cost of pre-cast segment making is the overhead cost control and the impact on the total production cost of the pre-cast segments. In terms of cost accounting, one of the costing models which can give a detailed description about cost distribution, particularly the overhead cost, is the activity-based costing system. This kind of costing system is a cost control accounting system by providing information about the activities requiring cost. The purpose of this research is to find out how far the activitybased costing system can be applied to and useful for the project of Pasupati bridge and flyover building. The result of the research is expected to be able to help the casting yard management in determining the production cost by applying the activity-based costing system which will eventually increase the company's productivity. Key words : cost control, activity-based costing system, pre-cast segments