PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA RESTORAN PECEL LELE LELA Ranny Yulianti
[email protected] Pembimbing : Dr. Sri Supadmini., SE., MM Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma http://www.gunadarma.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan merancang sistem informasi akuntansi kegiatan penerimaan kas pada Restoran Pecel Lele Lela dengan menggunakan data primer yang berupa prosedur penerimaan kas yang digunakan saat ini dan diperoleh dari pihak restoran. Penelitian ini menggunakan metode analisis dekriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan kas pelayanan Restoran Pecel Lele Lela masih ditangani secara manual, adanya kerangkapan tugas yang dilakukan manajer, pengendalian pada dokumen nota pesanan tidak adanya kolom tanggal transaksi dan nomor urut dokumen. Tahap perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas meliputi pembuatan desain konseptual menggunakan Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) dan normalisasi atas data yang terkait pada sistem informasi penerimaan kas yang diolah menggunakan Microsoft Office Visio 2007. Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Penerimaan Kas. ABSTRACT The purpose of this study is to understand the implementation and designing an accounting information system activities of the cash receipts on Restaurant Pecel Lele Lela with the use of primary data in the form of cash receipts procedures which being used today and obtained from the restaurant. This study is using descriptive qualitative analysis method. The results showed that the application of the accounting information system of cash receipts service in Restaurant Pecel Lele Lela is still handled manually, there is a duplicate of task performed by the managers, documents control in a memorandum order where there is no transaction date column and serial number of the document. Accounting information system design phase includes creating a conceptual design of cash receipt using Data Flow Diagrams (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) and the normalization of the data which related to the information system of cash receipts are processed using Microsoft Office Visio 2007. Keywords : Accounting Information System, Cash Receipt
PENDAHULUAN Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang cukup penting bagi perusahaan untuk membantu merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan kegiatan operasional perusahaan secara relevan, cepat, tepat waktu, dan akurat. Perkembangan perusahaan dengan berbagai jenis usaha semakin pesat sehingga mendorong banyak jenis usaha untuk semakin memperluas usahanya dengan meraih pangsa pasar dan menjadikan informasi menjadi sumber daya yang berharga bagi perusahaan. Sistem informasi akuntansi ini dibutuhkan semua lapisan usaha tidak terkecuali usaha restoran, dimana usaha restoran menerapakan sistem penerimaan kas penjualan tunai dalam melakukan transaksi penerimaan kasnya dan salah satu transaksi yang penting dan rutin terjadi dalam perusahaan adalah transaksi penerimaan kas yang berasal dari penjualan tunai. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi kegiatan penerimaan kas yang diterapkan Restoran Pecel Lele Lela 2.
Untuk membuat perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Restoran Pecel Lele Lela
dimulai
sistem
dari
analisis
dan
akuntansi pengamatan
data yang ada, dilakukan perancangan sistem akuntansi
Gambar 1 Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data yang terdiri dari pelaku, serangkaian informasi
prosedur yang
bertanggungjawab
dan
saling
teknologi
berelasi
untuk
dan
menyediakan
informasi keuangan dan informasi yang didapatkan dari transaksi data. Sistem Penerimaan Kas
perusahaan baik yang berupa uang tunai infomasi
terhadap sistem perusahaan. Kemudian dari
informasi
sebagai berikut :
Penerimaan kas adalah kas yang diterima
Kerangka Pe mikiran Pembuatan
melalui kerangka pemikiran pada Gambar 1
yang
disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan (Handojo, 2004), maka penulis mencoba menerapkan tahapan pengembangan penerapan sistem
maupun
surat-surat
berharga
yang
mempunyai sifat dapat segara digunakan, yang berasal dari transaksi perusahaan. Sistem penerimaan kas berasal dari dua sumber utama, yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang.
Flowchart
yang baru atau diperbarui. Adapun langkah-
Bagan alir (flowchart) dapat digunakan
langkah dasar yang harus dilakukan oleh
untuk menyajikan aktivitas manual, aktivitas
analisis sistem adalah:
pemrosesan komputer atau keduanya. Bagan
1.
Identify, yaitu mengidentifikasi masalah
alir sistem menggambarkan relasi antara data
2.
Understand, yaitu memahami kerja dari
input (sumber),
file transaksi, program
sistem yang ada
komputer, file utama, dan laporan output
3.
Analyze, yaitu menganalisis sistem
yang dihasilkan oleh sistem tersebut.
4.
Report, yaitu membuat laporan hasil
Data Flow Diagram Data
flow
analisis.
diagram
digunakan
untuk
Perancangan Sistem
menyajikan sistem dalam beberapa tingkat
Perancangan sistem terbagi dalam dua
perincian dari yang sangat umum ke yang
bagian, yaitu perancangan sistem secara
sangat terperinci. Catatan akuntansi yang
umum
digunakan dalam setiap proses disajikan
konseptual dan perancangan sistem secara
sebagai sumber data, dan arus data antara
terinci yang disebut perancangan sistem
berbagai proses diwakili oleh tanda panah.
secara fisik. Tahap perancangan sistem
Entity Relation Diagram
mempunyai dua tujuan utama yaitu :
Entity Relation Diagram merupakan suatu
1.
model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-
yang disebut juga perancangan
Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
2.
Untuk memberikan gambaran yang jelas
objek dasar data yang mempunyai hubungan
dan rancang bangun yang lengkap
antar relasi yang dilambangkan saling
kepada pemrogram komputer dan ahli-
berelasinya antara satu entitas dengan entitas
ahli teknik lainnya yang terlibat
lainnya.
Restoran
Normalisasi
Restoran adalah salah satu jenis usaha
Normalisasi
merupakan
menghilangkan
proses
komersial dibidang
jasa
pangan
yang
data
bertempat disebagian atau seluruh bangunan
(redundant data) di tabel relasional dengan
permanen yang dikelola secara professional.
pemisahan (splitting) menjadi tabel-tabel
Jenis restoran menurut Darmaatmadja (2011)
rasional yang lebih kecil (Wahyudi, 2008).
berdasarkan pengelolaan menjadi dua, yaitu :
Analisis Sistem
1.
Formal Restaurant (Restoran Formal)
2.
Informal
Analisis
sistem
kerangkapan
untuk
(systems
analysis)
merupakan penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem
Informal)
Restaurant
(Restoran
METODE PENELITIAN Tabel 1 Metode Penelitian
Pada Gambar 2 dijelaskan bahwa, sistem penerimaan kas Restoran Pecel Lele Lela diawali dari pembeli yang datang
ke
restoran,
melakukan
pemesanan, diproses kedalam suatu sistem sehingga pelanggan mendapatkan struk pembayaran dari transaksi yang dilakukan dan sistem menghasilkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
laporan penerimaan kas yang akan
Dari penelitian yang telah dilakukan penulis
dilaporakan kepada pihak manajemen.
mandapatkan hasil bahwa : 1.
Sistem
informasi
akuntansi
pada
2.
Diagarm Zero
restoran pecel lele lela masih manual sehingga
dapat
memungkinkan
keterlambatan informasi antara fungsi dan prosedur yang ada. 2.
Gambar 3 Diagram Zero
Ada kerangkapan tugas yang dilakukan
Pada Gambar 3 dijelaskan bahwa,
manajer akan tetapi tidak menyebabkan penyimpangan
karena
fungsi
yang
dari
terkait telah dipisahkan. 3.
Nota pesanan tidak ada kolom tanggal transaksi dan nomor urut dokumen yang bertujuan
untuk
memudahkan
pengarsipan tiap dokumen yang ada.
Dari kelemahan sistem informasi akuntansi diterapkan,
rancangan
sistem
penulis
membuat
informasi
akuntansi
sebagai berikut: 1.
aktivitas
pembeli
melakukan
pemesanan kemudian sistem mengalami tiga
proses
sistem
sebelum
menghasilkan laporan penerimaan kas yang
akan
disampaikan
ke
pihak
manajemen yaitu, proses pembuatan
Rancangan
yang
sistem penerimaan kas restoran diawali
Diagram Konteks
nota pesanan, proses struk pembayaran, dan proses penjurnalan. Proses pembuatan
pertama nota
membutuhkan
file
yaitu
proses
pesanan
yang
menu
dan
menghasilkan keluaran file pesanan yang berupa nota pesanan. Proses kedua yaitu Gambar 2 Diagram Konteks
proses
pembuatan
struk
pembayaran yang membutuhkan file
pesanan yang membawa nota pesanan
pesanan yang akan dilanjutkan ke
dan
proses dua.
menghasilkan
keluaran
file
penjualan dan file transaksi yang berupa
2) Level Satu Proses Dua
struk pembayaran. Proses ketiga yaitu proses penjurnalan yang membutuhkan file penjualan, file transaksi, dan file rekening
yang
pembayaran
membawa
sehingga
struk
menghasilkan
keluaran file jurnal yang berupa laporan
Gambar 5 Level Satu Proses Dua
penerimaan kas yang akan dilaporkan ke
3.
Pada Gambar 5 dijelaskann
pihak manajemen.
bahwa, proses pembuatan struk
Diagram Level
pembayaran dalam diagram ini
1) Level Satu Proses Satu
merupakan lanjutan dari diagram level
satu
proses
satu
yang
membawa nota pesanan. Dalam proses ini terdapat proses lanjutan yaitu proses pengecekan, proses Gambar 4 Level Satu Proses Satu Pada Gambar 4 dijelaskan bahwa,
proses pembuatan
proses
pemilihan
dan
pengecakan serta proses pembuatan nota pesanan.
ke
pemesanan,
restoran
melakukan
kemudian dilakukan
proses pemilihan dan pengecakan menu yang
Dalam
membutuhkan file
menu, lalu dari hasil proses 1.1 membawa data menu yang akan diproses
dalam pembutan
pesanan,
sehingga
nota
menghasilkan
keluaran file pesanan berupa nota
proses
pengecakan
membutuhkan file pesanan, lalu dari hasil proses 2.1 membawa data pesanan yang akan diproses dalam proses
Diawali dari pembeli yang datang
struk pembayaran.
nota
pesanan terdapat proses lanjutan yaitu
pembayaran, dan proses pembuatan
pembayaran
menghasilkan
sehingga
keluaran
file
pembayaran yang membawa data transaksi yang akan diproses dalam proses pembayaran
pembuatan yang
struk
menghasilkan
keluaran file transaksi dan file penjualan berupa struk pembayaran yang akan dilanjutkan pada proses tiga.
3) Level Satu Proses Tiga
Pada Gambar 7 dijelaskan bahwa, entitas menu berelasi dengan pesanan dan relasi ini diberi nama ‘beli’, penjelasan relasi ini adalah banyak menu dapat dibeli untuk beberapa
Gambar 6 Level Satu Proses Tiga Pada Gambar 6 dijelaskan bahwa, proses penjurnalan dalam
membawa
struk
pembayaran.
Dalam proses ini terdapat proses lanjutan yaitu proses validasi dan
Dalam proses validasi data
beberapa
pula
menu,
sedangkan
hubungan
relasinya adalah many-to- many. Entitas
pesanan
melakukan
relasi
kepada entitas transaksi, relasi ini diberi nama ‘bayar’, penjelasan relasi ini adalah banyak pesanan dapat dibayar dalam satu kali transaksi, dan sebaliknya satu kali
hubungan relasinya adalah one-to-many. Entitas transaksi juga berelasi dengan
yang bertujuan untuk pembuktian data yang ada memerlukan file penjualan dan file transaksi, lalu dari hasil proses 3.1 membawa data transaksi yang akan diproses dalam penjurnalan,
begitu
transaksi dapat membayar banyak pesanan,
proses penjurnalan.
proses
pesanan,
sebaliknya banyak pesanan dapat membeli
diagram ini merupakan lanjutan dari diagram level satu proses dua yang
kali
lalu
dalam
proses penjurnalan membutuhkan file rekening dan file transaksi yang menghasilkan keluaran file jurnal
entitas rekening, relasi ini diberi nama ‘catat’, penjelasan relasi ini adalah banyak transaksi
dapat
dicatat
dalam
banyak
rekening, begitu pula sebaliknya banyak rekening dapat mencatat banyak transaksi, hubungan relasinya adalah many-to- many. Normalisasi 1.
Normalisasi 1NF Tabel 2 Normalisasi 1NF
berupa laporan penerimaan kas yang akan dilaporkan kepada pihak manajemen. Entity Relation Diagram
Pada Tabel 2 dijelaskan bahwa First Normal Gambar 7 Entity Relation Diagram
Form
(1NF)
merupakan
2.
penggabungan dari semua atribut yang
berkualitas baik karena antara tabel satu
berada pada Gambar 7 dimana belum
ke tabel yang lain sudah saling berelasi
menggambarkan tabel relasional antar
sehingga menghasilkan satu primary key
tabel yang saling bersangkutan sehingga
didalam
harus dilakukan ke tahap normalisasi
berperan sebagai functional dependency
selanjutnya.
(ketergantungan fungsional).
Normalisasi 2NF
sebuah
tabel
yang
dapat
KESIMPULAN DAN SARAN
Tabel 3 Normalisasi 2NF
Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap
sistem
informasi
akuntansi
penerimaan kas pada Restoran Pecel Lele Lela, penulis mengambil kesimpulan sebagai
3.
Pada Tabel 3 dijelaskan bahwa Second
berikut:
Normal
1.
Form
(2NF)
sudah
Sistem informasi akuntansi penerimaan
menggambarkan pemisahan tabel yang
kas pelayanan Restoran Pecel Lele Lela
berhubungan
masih ditangani secara manual, adanya
dengan
prosedur
penerimaan kas akan tetapi masih
kerangkapan
terdapat kerangkapan data (redundant
manajer, dan pengendalian dokumen
data) sehingga masih harus dilakukan
pada nota pesanan tidak adanya kolom
tahap normalisasi selanjutnya untuk
tanggal transaksi dan
menghilangkan kerangkapan data.
dokumen.
Normalisasi 3NF
2.
Tabel 4 Normalisasi 3NF
tugas
yang
dilakukan
nomor
urut
Perancangan menggunakan Data Flow Diagram
(DFD),
Entity
Relation
Diagram (ERD) serta normalisasinya dari bagian yang terkait dalam sistem penerimaan kas restoran. Saran 1.
Sistem informasi akuntansi penerimaan kas pelayanan Restoran Pecel Lele Lela
Pada Tabel 4 dijelaskan bahwa Third Normal
Form
(3NF)
sudah
menggambarkan pemisahan tabel yang memadai untuk
menghasilkan tabel
masih ditangani secara manual, adanya kerangkapan
tugas
yang
dilakukan
manajer, dan pengendalian dokumen pada nota pesanan tidak adanya kolom
tanggal transaksi dan
nomor
urut
dokumen. 2.
Perancangan menggunakan Data Flow Diagram
(DFD),
Entity
Relation
Diagram (ERD) serta normalisasinya dari bagian yang terkait dalam sistem
________. 2012. Visi dan Misi Pecel Lele Lela. http://www.iftfishing.com, diakses 22 Juni 2012. Iriwati, Ika. 2003. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Dari Penjualan Tunai (Studi Kasus Pada UD. Karya Baru Surakarta). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
penerimaan kas restoran. DAFTAR PUSTAKA Ariantini, Desi. 2008. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Di PT. Asuransi Bumi Asih Jaya Cabang Tegal. Semarang : Universitas Negeri Semarang. Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting. Edisi Kedelapan. Yogyakarta : BPFE UGM.. Binaukm, 2010. Definisi Restoran. http://binaukm.com, diakses 16 Juni 2012. Darmaatmadja, Stiya. 2011. Rahasia Sukses Bisnis Restoran. Yogyakarta : MedPress. Diana, Anastasia dan Lilis Setiawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : Andi. Hall, J. A. 2006. Sistem Informasi Akuntansi 1. Jakarta : Salemba Empat. Handojo, Sri Maharai, dkk. 2004. “Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Atas Siklus Pembelian Dan Penjualan Pada Cv. X”. Jurnal Informatika Vol. 5, No. 2. Universitas Kristen Petra. Iftfishing. 2012. Sejarah Pecel Lele Lela. http://www.iftfishing.com, diakses 22 Juni 2012.
Jefry. 2011. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Pasien Rawat Inap Pada Rumah Sakit Fatmawat. Jakarta : Universitas Gunadarma. Jogiyanto, H. M. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset. Kadir, Abdul. 2009. Dasar Perancangan dan Implementasi. Yogyakarta : Andi. La Midjan dan Azhar Susanto. 2001. Sistem Informasi Akuntansi I, Edisi 6. Bandung : Lembaga Informatika Akuntansi. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat. Nugroho, Adi. 2011. Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data. Yogyakarta : Andi. Romney, M. B. dan Paul. J. Steinbart. 2006. Accounting Information System. Prentic Hall. New Jersey. Sudana, A.A. K. Oka. 2007. “Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Pada Perusahaan Layanan Jasaboga Pesawat Udara Studi Kasus Di Pt. Jasapura Angkasa Boga”. Vol. 6 No. 3. Universitas Udayana. Supriyati. 2004. “Peranan Teknologi Informasi Dalam Audit Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi”.
Majalah Ilmiah Unikom. Vol 6. No.3. 35-50. Universitas Komputer Indonesia. Tabloidnova. 2011. Kisah Sukses Si Lele Lela 2. http://www.tabloidnova.com/, diakses 22 Juni 2012.
Wahyudi, Bambang. 2008. Konsep Sistem Informasi Dari Bit Sampai ke Database. Yogyakarta: CV. Andi Offset.