PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS (Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: VERONICA ANGGRI PUSPITA NIM: 122114068
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS (Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: VERONICA ANGGRI PUSPITA NIM: 122114068
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
NO MATTER HOW YOU FEEL, GET UP, DRESS UP, SHOW UP AND NEVER GIVE UP.
“If at first you don’t succes TRY, TRY again than quit there’s no use being a damn fool about it.” (W.F Fields)
“Di dalam hidup ini, semua ada waktuNya. Ada waktunya kita menabur, ada waktunya kita menunai. Mungkin dalam hidup bidai datang menyerbu. Mungkin banyak doa yang belum terjawab, namun yakinlah tetap. Tuhan tidak akan terlambat dan juga tak akan lebih cepat. Semuanya Dia jadikan indah pada waktuNya.”
Skripsi ini saya persembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus Bunda Maria Ayahanda Endro M. dan Ibunda Setya Riyanti Abang saya Ignatius Pradikta Angga Kusuma Adek saya Yohanes Bima Ryandra Putra Kakak ipar saya Meilita Seluruh teman seperjuangan Akuntansi 2012 Sahabat-sahabat dan teman terbaik saya Universitas kebanggaan saya
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTNASI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 05 Agustus 2016 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijaaah yang telah diberikan oleh universtias batal saya terima.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016 Yang membuat pernyataan,
Veronica Anggri Pusspita
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Veronica Anggri Puspita
Nomor Mahasiswa
: 12 2114 068
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS (Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur) Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya untuk memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 31 Agustus 2016
Veronica Anggri Puspita
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melipahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis. 2. Ilsa Haruti Suryandari S.E., S.I.P., M.Sc., Akt., C.A. selaku pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 3. Dr. Titus Odong Kusumajati, MA. Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan kontribusi berupa masukan-masukan yang berguna pada saat penulis mengerjakan skripsi. 4. Segenap karyawan Sekretariat yang telah membantu untuk kelancaran penelitian ini. 5. Bapak Endro mulyono selaku General Manager, Ibu Almainah selaku Staf Accounting, Bapak Fitus Supranoto selaku Administrasi Keuangan dan seluruh karyawan PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Propinsi Kalimantan Timur. Terimakasih kepada PT. Anugerah Estate yang telah berkenan memberikan ijin kepada saya untuk melakukan penelitian dan telah meluangkan waktu untuk membantu saya dalam memperoleh informasi dan data-data yang dibutuhkan. 6. Ibu saya Setya Riyanti dan Bapak saya Endro Mulyono, Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang tiada terhingga, saya persembahkan
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karya ini kepada Ibu dan Bapak yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Ibu dan Bapak bahagia, karna saya sadar selama ini saya belum bisa berbuat kalian bangga kepada saya. Untuk Ibu dan Bapak yang selalu membuat saya termotivasi dan selalu menyirami kasih sayang, selalu mendoakan untuk kesuksesan saya, selalu menasehati saya agar menjadi mansuia yang lebih baik, yang telah memberikan dukungan secara moril maupun materi. Terimakasih untuk segalanya, saya sangat mencintai kalian. 7. Kakak saya Ignatius Pradikta Angga Kusuma, Adik saya Yohanes Bima Ryandra Putra, tiada hal yang paling mengharukan saat kumpul bersama kalian, terima kasih atas doa, semangat dan bantuan kalian selama ini, hanya karya ini yang dapat saya persembahkan. Maaf belum bisa menjadi panutan seutuhnya, tapi saya akan selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk kalian semua. 8.
Keluarga besar tercinta, terimakasih untuk segala bentuk dukungan, semangat, motivasi, hiburan dan doa kalian semua.
9. Sahabat-sahabat seperjuangan saya selama kuliah di Universitas Sanata Dharma Maharani Pratiwi, Bernarda Marcela, Christiana Sari, Ni Putu Arisna Dewi dan untuk teman-teman terdekat saya Raymundus Dhion, Shindyana P. Agusta, Rasti Calvina Sari, Puspita Sari, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tidak akan mungkin saya sampai disini, terimakasih untuk canda tawa, tangis, bahagia, nasihat, hiburan dan perjuangan yang kita lewati bersama dan terimakasih untuk kenangan manis yang telah kita ukir selama ini. Dengan perjuangan dan kebersamaan, kita pasti bisa! Semangat! Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Semoga kita selalu sukses dan selalu bahagia. 10. Teman-teman seperjuangan akuntansi angkatan 2012 yang selalu berbagi ilmu yang bermanfaat.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Teman-teman Kelas MPAT F Tomo, Andri, Vendy, Miktam, Yoga, Dawan, Cimo, Ade, Falen, Tika, Lucia, terimakasih atas masukan, dimanika, dan kebersamaannya selama ini. 12. Serta semua pihak yang sudah membantu selama penyelesaian Tugas Akhir ini. 13. Dan yang terakhir untuk ALMAMATER kebanggaan saya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016 Penulis
Veronica Anggri Puspita
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL .....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................
v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ....................
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................. vii HALAMAN DAFTAR ISI ...........................................................................
x
HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................... xiv HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................... xxiii ABSTRAK .................................................................................................... xxvi ABSTRACT .................................................................................................... xxvii BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................
1
B. Rumusan Masalah ..............................................................
4
C. Batasan Masalah ................................................................
4
D. Tujuan Penelitian ...............................................................
5
E. Manfaat Penelitian .............................................................
5
F. Sistematika Penulisan ........................................................
6
LANDASAN TEORI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Sistem .................................................................................
8
1. Pengertian Sistem .........................................................
8
2. Karakteristik Sistem ......................................................
8
B. Informasi ............................................................................ 11 1. Pengertian Informasi ..................................................... 11 2. Karakteristik Informasi ................................................. 12 3. Nilai Informasi .............................................................. 14 C. Akuntansi ........................................................................... 14 D. Sistem Informasi Akuntansi ................................................ 15 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ....................... 15 2. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi .............................. 16 3. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ........ 16 4. Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi .................... 17 5. Peranan Sistem Informasi Akuntansi ............................ 18 E. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas .................... 19 1. Pengertian Penerimaan Kas .......................................... 19 2. Sumber Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas . 19 F. Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas ................... 30 1. Pengertian Pengeluaran Kas ......................................... 30 2. Sumber Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas. 31 G. Kas ...................................................................................... 37 H. Perkebunan .......................................................................... 38 I. Bagan Alir .......................................................................... 45
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
J. Review Penelitian terdahulu ............................................... 50 BAB III
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .................................................................. 51 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 51 C. Subjek Penelitian ................................................................ 51 D. Objek Penelitian .................................................................. 52 E. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 53 F. Teknik Analisis Data ......................................................... 55
BAB IV
GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Identitas Perusahaan .......................................................... 64 B. Sejarah dan Profil PT. Anugerah Estate ............................ 64 C. Visi dan Misi PT. Anugerah Estate ................................... 66 D. Struktur Organisasi PT. Anugerah Estate .......................... 67 E. Tugas Masing-Masing Jabatan yang Ada pada Struktur Organisasi PT. Anugerah Estate ......................................... 69
BAB V
ANALISIS ATA DAN PEMBAHASAN A. Deskrispsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate .................... 79 B. Identifikasi Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate..... 122 C. Evaluasi Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate..... 125
BAB VI
PENUTUP
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Kesimpulan ........................................................................ 166 B. Saran .................................................................................. 167 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 168 LAMPIRAN .................................................................................................. 170
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Tabel Daftar Simbol proses ......................................................... 47 Tabel 2.2 Tabel Daftar Simbol Input/Output .............................................. 48 Tabel 2.3 Tabel Daftar Simbol Simpanan ................................................... 49 Tabel 2.4 Tabel Daftar Alur dan Simbol-Simbol Lain ................................ 49 Tabel 3.1 Tabel Penjalasan Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi .................................................................................... 57 Tabel 3.2 Tabel Penjalasan Fungsi Sistem InformasiAkuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai ............................................................ 57 Tabel 3.3 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai ........................................ 58 Tabel 3.4 Tabel Penjalasan CatatanSistem InformasiAkuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai ............................................................ 58 Tabel 3.5 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai (lanjutan) ........................ 59 Tabel 3.6 Tabel Penjalasan Prosedur Sistem InformasiAkuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai ............................................................ 59 Tabel 3.7 Tabel Penjalasan Fungsi Sistem InformasiAkuntansi Penerimaan Kas dari Piutang .......................................................................... 60 Tabel 3.8 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi Penerimaan Kas dari Piutang ...................................................... 60
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.9 Tabel Penjalasan Fungsi Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Pada Teori ........................................................ 61 Tabel 3.10 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Pada Teori ................................... 61 Tabel 3.11 Tabel Penjalasan Catatan Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Pada Teori ........................................................ 62 Tabel 3.12 Tabel Penjalasan Fungsi Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada Teori ............................................................................................ 62 Tabel 3.13 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada Teori .......................................................................... 62 Tabel 3.14 Tabel Penjalasan Dokumen Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada Teori (lanjutan) ......................................................... 63 Tabel 3.15 Tabel Penjalasan Catatan Sistem InformasiAkuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada Teori ............................................................................................ 63 Tabel 5.1 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate .......................................................................... 127
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.2 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 128 Tabel 5.3 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) ......................................................... 129 Tabel 5.4 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) ......................................................... 130 Tabel 5.5 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) ......................................................... 131 Tabel 5.6 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) ......................................................... 132 Tabel 5.7 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) ......................................................... 133 Tabel 5.8 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) ......................................................... 134
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.9 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 135 Tabel 5.10 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate ......................................................................... 136 Tabel 5.11 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 137 Tabel 5.12 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 138 Tabel 5.13 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 139 Tabel 5.14 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 140 Tabel 5.15 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 141
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.16 Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......................................................... 142 Tabel 5.17 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi ....................................................................... 143 Tabel 5.18 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi (lanjutan)....................................................... 144 Tabel 5.19 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen .................................................................. 145 Tabel 5.20 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen (lanjutan) .................................................. 146 Tabel 5.21 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Catatan ...................................................................... 147
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.22 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Catatan (lanjutan) ..................................................... 148 Tabel 5.23 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Prosedur .................................................................... 149 Tabel 5.24 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Prosedur (lanjutan) ................................................... 150 Tabel 5.25 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi ....................................................................... 151 Tabel 5.26 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi (lanjutan)....................................................... 152 Tabel 5.27 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen .................................................................. 153 Tabel 5.28 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen (lanjutan) .................................................. 154 Tabel 5.29 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi .......................................................................................... 155 Tabel 5.30 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi (lanjutan) ........................................................................ 156 Tabel 5.31 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen ..................................................................................... 157 Tabel 5.32 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Catatan ......................................................................................... 158
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.33 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi ....................... 159 Tabel 5.34 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi (lanjutan) ...... 160 Tabel 5.35 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen .................. 161 Tabel 5.36 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen (lanjutan) . 162 Tabel 5.37 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen (lanjutan) . 164 Tabel 5.38 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas di PT.
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Catatan ..................... 164
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 4.1
Struktur Organisasi PT. Anugerah Estate ............................... 68
Gambar 5.1
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana Operasional gaji dan Kontraktor, Humas, Operasional Kantor dan Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha ................................................................. 89
Gambar 5.2
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana Operasional gaji dan Kontraktor, Humas, Operasional Kantor dan Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha (lanjutan) ................................................. 90
Gambar 5.3
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana Operasional gaji dan Kontraktor, Humas, Operasional Kantor dan Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha (lanjutan) ................................................. 91
Gambar 5.4
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Pencairan Dana Operasional dengan Cek PT. Anugerah Estate ........................................... 92
xxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 5.5
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Pencatatan Jurnal Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate ........................................................ 93
Gambar 5.6
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Pencatatan Jurnal Penarikan Dana PT. Anugerah Estate (lanjutan) ..................................... 94
Gambar 5.7
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate ........................... 95
Gambar 5.8
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......... 96
Gambar 5.9
Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......... 97
Gambar 5.10 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......... 98 Gambar 5.11 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......... 99
xxiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 5.12 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......... 100 Gambar 5.13 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian Karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) .......... 101 Gambar 5.14 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional (Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa Sawit PT. Anugerah Estate) ................................................... 118 Gambar 5.15 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional (Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa Sawit PT. Anugerah Estate) (lanjutan) ................................... 119 Gambar 5.16 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional (Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa Sawit PT. Anugerah Estate) (lanjutan) ................................... 120 Gambar 5.17 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional (Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa Sawit PT. Anugerah Estate) (lanjutan) ................................... 121
xxiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS (Studi Kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur) Veronica Anggri Puspita NIM: 122114068 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mengevaluasi sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate apakah telah sesuai dengan unsur-unsur sistem informasi akuntansi. Tujuan yang diharapkan adalah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dapat meningkatkan efisien bagian admistrasi dalam mengelola informasi dengan memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan dalam menangani pengelolaan informasi, serta ketelitian dalam mengolah data. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah: teknik analisis deskriptif dengan (1) mendeskripsikan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dan mendeskripsikan fungsi, dokumen, catatan, dan prosedur yang digunakan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dan menggambarkan sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang ada di PT. Anugerah Estate dengan menggunakan bagan alir (flowchart) dokumen, (2) mengidentifikasi unsur-unsur sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate. dan (3) membandingkan kesesuaian antara unsur-unsur sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dengan unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi. Hasil penelitian Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran kas yang diterapkan di PT. Anugerah Estate sudah memenuhi unsurunsur pokok sistem informasi akuntansi. Terdapat pemisahan tugas diantara fungsi penerimaan dan pengeluaran kas, setiap penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari pihak-pihak berwenang, dan memiliki dokumen yang lengkap. Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas
xxv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE EVALUATION ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM OF CASH RECEIPT AND EXPENDITURE (Case Study at PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur)
Veronica Anggri Puspita NIM: 122114068 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016
This research aims to evaluate the conformity of the accounting information system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate to the theorized component of accounting information system. This evaluation is expected to improve the administration division’s efficiencies in managing the information by providing easy and quick services in handling information management, and details in processing documents. This research is a case study research. Data were gathered by doing interview, documentation, and observation. The data analysis technique used in this research was descriptive analysis technique by (1) describing the accounting information system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate and describing the functions, documents, notes, and procedures used in the accounting information system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate and visualize the cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate by using flowchart documents, (2) identifying the elements of the accounting information system of cash receipt and expenditure at PT. Anugrah Estate, and (3) comparing the appropriateness between the accounting information system of cash receipt and expenditure elementsat PT. Anugrah Estate and the main elements of accounting information system. The result of the evaluation of the accounting information system of cash receipt and expenditure applied at PT. Anugrah Estate shows that the accounting information system of cash receipt and expenditure has reached the main elements of the accounting information system. There are separations between the receipt function of cash expenditure at the PT. Anugrah Estate that has been approved by the authorities and the complete documents. Key Words: Accounting Information System, Cash Receipts, Cash Expenditur
xxvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Sistem informasi akuntansi ini dirancang sedemikian rupa oleh suatu organisasi sehingga dapat memenuhi fungsinya yaitu menghasilkan informasi akuntansi yang tepat waktu, relavan, dan dapat dipercaya. Sistem informasi akuntansi sangat dibutuhkan untuk membantu mengelola keuangan dan menjaga harta benda suatu organisasi. Pada perusahaan kecil, menengah, maupun besar, perlu sekali adanya suatu sistem informasi akuntansi yang baik dalam menjalankan setiap kegiatan usahanya. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan akan dapat dilakukan secara lancar dan tersusun rapi apabila dalam perusahaan tersebut tercipta suatu sistem yang baik dan dapat membantu dalam pelaksanaan setiap aktivitas perusahaan tersebut. Pelaksanaan suatu sistem yang baik akan mencerminkan kokohnya suatu perusahaan. Penerapan sistem informasi akuntansi dalam sebuah perusahaan dapat mengoptimalkan biaya operasional yang dikeluarkan. Salah satu sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh perusahaan adalah sistem penerimaan dan pengeluaran kas. Sistem ini menangani penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi secara rutin pada sebuah perusahaan. Penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada perusahaan sangatlah penting, mengingat kas merupakan alat pembayaran yang bebas dan selalu siap sedia untuk digunakan.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Kas merupakan hal yang paling penting dalam setiap transaksi perusahaan. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi akuntansi kas yang mengatur mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang dirancang sedemikian rupa sehingga setiap arus transaksi yang berhubungan dengan kas dapat dicatat dengan baik. Kas sebagai alat pembayaran yang likuid harus dikelola dengan baik untuk menghindari penyelewengan dan penyimpangan. Penyelewengan dan penyimpangan kas dapat dihindari dengan adanya suatu sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang baik. Dengan adanya sistem informasi yang memuaskan, maka hal-hal yang merugikan perusahaan dapat dihindari dan diminimalisisasi. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan perusahaan, maka akan semakin dapat dipercaya besarnya akun kas yang dilaporkan pada laporan keuangan perusahan tersebut. Disamping itu, dengan penerapan prosedur pengelolaan kas yang baik, maka kemungkinan tingkat penyelewengan dan penggelapan kas akan mudah dicegah dan ditelusuri. Sistem informasi akuntansi sangat penting perannya dalam pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi atau perusahaan serta menghasilkan informasi yang dibutuhkan perusahaan. Menurut Mulyadi (20016:379), penerimaan kas perusahaan berasal dari dua sumber yaitu penjulan tunai dan piutang. Penerimaan kas dari penjualan tunai dapat berupa uang tunai (credit card sale slip) atau cek pribadi (personal check). Penerimaan kas dari piutang dapat berupa cek atau bilyet giro. Sistem akuntansi pokok yang digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
untuk melaksanakan pengeluaran kas adalah akuntansi pengeluaran dengan menggunakan cek dan sistem pengeluaran kas dengan menggunakan uang tunai melalui dana kas kecil. PT. Anugerah Estate adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit. PT. Anugerah Estate berlokasi di Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur. PT. Anugerah Estate merupakan perusahaan telah menerapkan sistem informasi akuntansi pada kegiatan usahanya. Hal tersebut tercantum dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PT. Anugerah Estate. Dalam melaksanakan aktivitasnya, PT. Anugerah Estate memerlukan indikator penunjang operasional kegiatan guna terlaksananya kinerja. Berbagai jenis indikator penunjang kinerja salah satunya adalah kas yakni berupa uang kertas dan logam yakni “liquid” yang dapat dipergunakan sewaktu – waktu di saat memelurkannya dan paling mudah dicairkan. Apabila pengelolaanya baik, maka akan memperlancar kinerja organisasi. Hal ini berarti setiap sistem harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga dapat menjadi dasar pengambilan keputusan perusahaandan juga terwujudnya transparansi serta akuntabilitas. Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi pada PT. Anugerah Estate, khususnya sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas. Mengingat bahwa PT. Anugerah Estate ini menggunakan sistem informasi akuntansi penerimaan kas serta menggunakan sistem informasi akuntansi pengeluaran kas. Maka apakah penerapan sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
informasi akuntansi yang telah diterapkan PT. Anugerah Estate sudah memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi dengan yang ada pada teori, maka penulis mencoba untuk mengadakan penelitian terkait hal tersebut. Penulis menyajikan pembahasan mengenai penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Anugerah Estate ini dalam sebuah karya tulis dengan judul “Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas” Studi Kasus pada PT. Anugerah Estate Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Kalimantan Timur. B.
Rumusan Masalah Apakah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Anugerah Estate sudah memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi?
C.
Batasan Masalah 1. Penelitian ini hanya berfokus pada pengevaluasian sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate, yang meliputi penerimaan dana operasional gaji karyawan, penerimaan dana operasional kantor, penerimaan dana operasional kebun kelapa sawit, penerimaan dana operasional Humas, pembelian peralatan perlengkapan kantor dan kebun kelapa sawit PT. Anugerah Estate. 2. Penelitian ini hanya membahas mengenai praktik dengan teori berdasarkan komponen pada unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
D.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan mengetahui apakah sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate sudah sudah memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi.
E.
Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dalam menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sewaktu kuliah, khususnya mengenai masalah evaluasi sistem informasi akuntansi atas penerimaan dan pengeluaran kas dengan praktik sesungguhnya dilapangan. 2. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan akan menjadi salah satu informasi yang dapat memperkaya wawasan, dan menjadi referensi bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan peneltian tentang evaluasi sistem informasi akuntansi atas penerimaan dan pengeluaran kas. 3. Bagi PT. Anugerah Estate Penelitian ini dapat menjadi masukan mengenai evaluasi sistem informasi akuntansi atas penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Anugerah Estate. 4. Bagi Pihak Lain Untuk membantu siapa saja yang ingin mengetahui dan memperdalam tentang sistem informasi akuntansi dan dapat dipergunakan sebagai pengetahuan serta bahan pertimbangan untuk penelitian berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
F.
Sistematika Penulisan Penulisan penelitian ini dibagi menjadi beberapa bab yang terdiri dari Bab I Pendahuluan, Bab II Landasan Teori, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Gambaran Umum Objek Perusahaan, Bab V Analisis Data dan Pembahasan, dan Bab VI Penutup. Deskripsi dari masing-masing bab ini adalah sebagai berikut: Bab I.
Pendahuluan Bab ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah,
tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan statistika penulisan. Bab II.
Landasan Teori Bab ini penulis mencoba untuk membahas secara teoritis berbagai hal yang berhubungan dengan pokok-pokok bahasan yang diajukan.
Bab III.
Metode Penelitian Bab ini membahas tentang penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang dibutuhkan, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
Bab IV.
Gambaran Umum Objek Perusahaan Bab ini berisi tentang gambaran umum, struktur organisasi, dan job description PT. Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
Bab V.
Analisis Data dan Pembahasan Bab ini berisi mengenai deskripsi data, analisis dan pembahasannya.
Bab IV.
Penutup Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari analisis data dan keterbatasan dalam melakukan penelitian serta saran-saran yang disampaikan kepada PT. Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A.
Sistem 1. Pengertian Sistem Menurut Romney (2015: 2) sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Setiawati
(2012:3)
berpendapat
bahwa
sistem
merupakan
serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem pasti tersusun dari sub-sub sistem yang lebih kecil yang juga saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. 2. Karakteristik Sistem Jogiyanto
(2005:3),
memaparkan
suatu
sistem
mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponenkomponen (components), batas system (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal), penjelasannya adalah sebagai berikut: a. Komponen Sistem (components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap
subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra system. b. Batasan sistem (boundary) Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. c. Lingkungan luar sistem (environments) Lingkungan di luar suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
d. Penghubung sistem (interface) Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. e. Masukan sistem (input) Masukan sistem adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diperoses untuk mendapatkan keluaran dari sistem. f. Keluaran sistem (output) Keluaran
sistem
diklasifikasikan
(output) menjadi
adalah keluaran
energi
yang
yang
berguna
diolah
dan
dan
sisa
pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
g. Pengolahan sistem (process) Pengolahan (process) dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahanbahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporanlaporan keuangan dengan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen. h. Sasaran sistem (objectives) Suatu sistem mempunyai sasaran (objectives) atau tujuan (goal). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran dari sistem sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan dari sistem. Suatu sistem akan dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan. B.
Informasi 1. Pengertian Informasi Dibawah ini adalah pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, antaranya adalah: Menurut Hall (2010: 14), informasi adalah data yang diproses dan pemakai melakukan suatu tindakan yang dapat ia lakukan atau tidak dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
Menurut Romney dan Steinbart (2015:4), informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Informasi sangat penting dalam suatu organisasi. Informasi mengarahkan dan memperlancar kegiatan sehari-hari. Suatu sistem yang kurang mendapat informasi akan menjadi kerdil dan kurang berguna karena masukan-masukan dari data kurang berfungsi dengan baik. 2. Karakteristik Informasi Agar informasi dapat bermanfaat bagi pemakainya, menutut Romney (2015:15) maka informasi harus memiliki kualitas atau karakteristik sebagai berikut: a. Akurat (Accuracy) Akurasi atau tingkat keakuratan dapat diartikan bahwa sejauh mana informasi bebas dari kesalahan, tidak bias atau menyesatkan. Secara ideal semua informasi yang dihasilkan harus seakurat mungkin. b. Ketepatan Waktu (Timeline) Manajer
seharusnya
dapat
memperoleh
informassi
yang
menggambarkan apa yang terjadi sekarang atau dimasa yang akan datang dan informasi apa yang telah terjadi dimasa lampau, mengingat informasi disajikan mempengaruhi proses pembuatan keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
c. Kelengkapan (Completeness) Informasi semakin berharga jika dapat memberikan suatu gambaran yang utuh dari permasalahan, atau pemecahan masalah. Namun informasi
yang berlebihan, sama sekali
bukan merupakan
keuntungan, melainkan justru merupakan suatu ancaman tersendiri, karena
sangat
mungkin
terjadi
pihak
pengguna
informasi
(manajemen perusahaan) misalnya akan mengabaikan seluruh informassi yang ada. d. Relevansi (Relevance) Informasi harus dapat menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikan kemampuan untuk memprediksi, atau menegaskan atau membenarkan ekspetasi semula. e. Ringkas (Simple) Informasi telah dikelompokan sehingga tidak perlu diterangkan. f. Jelas (Clear) Tingkat informasi dapat dimengerti dan dipahami oleh penerima. g. Dapat dikuantifikasi (Kualitatif) Tingkat informassi dapat dinyatakan dalam bentuk angka. h. Konsisten (Consistency) Tingkat informasi dapat dibandingkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
3. Nilai Informasi Romney (2015: 4), menyatakan nilai informasi adalah keuntungan yang
dihasilkan oleh informasi dikurangi dengan biaya untuk
memproduksinya. C.
Akuntansi Akuntansi merupakan suatu aktifitas pelayanan, fungsinya adalah untuk memberikan informasi kuantitatif, pada dasarnya bersifat financial, mengenai entitas ekonomi yang dimaksudkan menjadi bermanfaat dalam membuat keputusan ekonomi dalam membuat pilihan beralasan diantara berbagai alternatif. Ada beberapa pengertian akuntansi yang dikemukakan oleh beberapa para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut: Menurut Keiso, Weygandt & Warfield (2011 : 2), Akuntansi bisa didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi: (1) pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang (2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang berkepentingan. Jika akuntansi merupakan suatu sistem yang memberikan informasi kuantitatif mengenai bisnis-bisnis ekonomi, terutama sifat-sifat keuangan yang ditujukan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomis. Dari pengertian akuntansi dapat disimpulkan bahwa kegiatan akuntansi meliputi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
a. Pencatatan Pencatatan adalah kegiatan pencatatan atas transaksi keuangan perusahaan yang terjadi ke dalam dokumen (bukti transaksi seperti: nota, kuitansi, dan cek) ke dalam buku harian (jurnal) yang tersedia pada perusahaan dengan cermat dan kronologis. b. Penggolongan Penggolongan adalah kegiatan mengelompokan transaksi keuangan perusahaan ke dalam pikiraan buku besar. c. Peringkasan Peringkasan adalah kegiatan untuk meringkas transaksi keuangan yang sudah digolongkan ke buku besar ke dalam neraca saldo. d. Pelaporan Pelaporan adalah menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas serta catatan atas laporan keuangan. D.
Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi menurut Romney dan Steinbart (2015:10), Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan mengelola data untuk menghasilkan suatu informasi untuk mengambil kaputusan. Sistem ini meliputi orang, prosedur dan intruksi data perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi serta pengendalian internal dan ukuran keamanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
Lilis Setiawati (2011:4) berpendapat, sistem informasi akuntansi merupakan sistem yang bertujuan mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Mardi (2011:4) mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi. 2. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Romney (2000:3) dalam skripsi yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas” oleh Brigitta Vivi Veranda (2014:22) menjelaskan fungsi sistem informasi akuntansi adalah: a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. b. Memproses data menjadi suatu informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 3. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Menurut Hall (2010:18), ada tiga tujuan utama yang umum bagi semua sistem termasuk sistem informasi akuntansi, yaitu: a. Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen. Kepengurusan merujuk ke tanggungjawab manajemen untuk mengatur sumberdaya perusahaan secara bener. Sistem informasi menyediakan informasi tentang kegunaan sumberdaya ke pemakai eksternal melalui laporan keuangan tradisional dan laporan-laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
yang diminta lainnya. Secara internal, pihak manajemen menerima informasi kepengurusan dari berbagai laporan pertanggungjawaban. b. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Sistem informasi memberikan para manajemen informasi yang mereka perlukan untuk melakukan tanggungjawab pengambilan keputusan. c. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem informasi menyediakan informasi bagi personil operasi membantu mereka melakukan tugas mereka setiap hari dengan efisien dan efektif. 4. Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Menurut Romney dan Steinbart (2015:3) sistem informasi akuntansi terdiri dari lima komponen, yaitu: a. Orang-orang,
yang
mengoperasikan
sistem
tersebut
dan
melaksanakan berbagai fungsi. b. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi. c. Data tentang proses-proses bisnis organisasi. d. Software, yang dipakai untuk memproses data organisasi. e. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung, dan peralatan untuk komunikasi jaringan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
5. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Septian (2015:12) dikutip dari Abdul (1994:39-43) menjelaskan peranan sistem informasi akuntansi adalah: a. Perencanaan Sistem informasi akuntansi menghasilkan informasi berupa informasi keuangan dan data akuntansi. Perencanaan ini merupakan data informasi akuntansi yang telah terjadi di masa lampau, tetapi digunakan sebagai titik awal dalam merencanakan kegiatan masa depan. Informasi yang paling banyak dibutuhkan oleh perusahaan adalah informasi masa datang yang dapat diperoleh dari berbagai sumber. b. Koordinasi Koordinasi merupakan suatu fungsi dalam suatu organisasi perusahaan yang memerlukan kerjasama berupa informasi antar bagian untuk melaksanakan operasi perusahaan, misalnya bagian produksi, keuangan, dan pemasaran. Informasi antar bagian dalam perusahaan dapat menggunakan sistem database, dimana sistem database merupakan suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan dengan data yang lainnya. c. Penilaian dan Pengendalian Ukuran prestasi kerja merupakan jenis informasi yang jelas untuk pengendalian dan data tersebut dikumpulkan selama kegiatan operasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
berjalan. Proses penilaian dimulai dengan membandingkan hasil yang dicapai dan rencana. d. Pengambilan Keputusan Seseorang yang membuat keputusan harus selalu menjadi bagian dalam suatu pilihan, namum ada kecenderungan pada beberapa perancang sistem informasi akuntansi bahwa data akan banyak membantu dalam membuat keputusan. Ada tiga unsur dalam pengambilan keputusan, yaitu data, model keputusan, dan pembuat keputusan. E.
Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas 1. Pengertian Penerimaan Kas Zaki Baridwan (1998: 158), menjelaskan bahwa penerimaan kas merupakan berbagai macam sumber. Sumber yang sering terjadi seperti pelunasan piutang, penjualan aktiva tetap, dan pinjaman yang berasal dari bank ataupun wesel. James A Hall (2010: 239), mengatakan, penerimaan kas merupakan ruang penerimaan dokumen menerima cek dari pelanggan bersama dengan permintaan pembiayaan, dimana dokumen ini berisi informasi utama yang diperlukan untuk akun pelanggan. 2. Sumber Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas a. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Menurut Mulyadi (2016: 379), Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah penerimaan uang oleh perusahaan akibat dari diserahkannya barang atau jasa kepada pihak lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
1) Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Menurut Mulyadi (2016: 385), Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai melibatkan beberapa fungsi yang terkait, yaitu: (a) Fungsi Penjualan. Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi ini bertanggungjawab untuk menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran ke fungsi kas. (b) Fungsi Kas Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi ini bertanggungjawab sebagai penerima kas dari pembeli. (c) Fungsi Gudang Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi ini bertanggungjawab menyiapkan barang yang disimpan oleh pembeli, serta menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman. (d) Fungsi Pengiriman Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi ini bertanggung jawab untuk membungkus barang dan menyerahkan barang yang telah dibayar harganya kepada pembeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
(e) Fungsi Akuntansi Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas dan pembuat laporan penjualan. 2) Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Menurut Mulyadi (2016: 386 ), dokumen yang digunakan dari sistem penerimaan kas penjualan tunai adalah: (a) Faktur penjualan tunai Dokumen ini digunakan untuk merekam sebagai informasi yang diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi penjualan tunai. (b) Pita Register Kas (cash register tape) Dokumen ini dihasilkan oleh fungsi kas dengan cara mengoperasikan mesin register kas (cash register). Pita register ini
merupakan bukti
penerimaan
kas
yang
dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan. (c) Credit Card Sales Slip Dokumen ini dicetak oleh credit card center bank yang menerbitkan kartu ktedit dan diserahkan kepada perusahaan yang menjadi anggota kartu kredit. Bagi perusahaan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
menjual barang atau jasa, dokumen ini diisi oleh fungsi kas dan berfungsi sebagai alat untuk menagih uang tunai dari bank yang mengeluarkan kartu kredit, untuk transaksi penjualan yang telah dilakukan kepada pemegang kartu ktedit. (d) Bill of lading Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari perusahaan penjualan barang kepada perusahaan angkutan umum. Dokumen ini digunakan oleh fungsi pengiriman dalam penjulan COD (Cash On Delivery) yang penyerahan barangnya dilakukan oleh perusahaan angkutan umum. (e) Faktur penjulan COD Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD. Tembusan faktur penjualan COD diserahkan kepada pelanggan melalui bagian angkutan perusahaan, kantor pos, atau perusahaan angkutan umum dan dimintakan tanda tangan penerimaan barang dari pelanggan sebagai bukti telah diterimanya barang oleh pelanggan. Tembusan faktur penjualan COD digunakan oleh perusahaan untuk menagih kas yang harus dibayar oleh pelanggan pada saat penyerahan barang yang dipesan oleh pelanggan. (f) Bukti Setor Bank Dibuat oleh fungsi kas sebagai penyetoran kas yang diterima dari piutang ke bank. Bukti setor dibuat 3 lembar dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
diserahkan oleh fungsi kas ke bank, bersamaan dengan penyetoran dari piutang ke bank. Dua lembar tembusannya diminta kembali bank setelah ditandatangani dan dicap oleh bank sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi, dan dipakai oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen sumber untuk pencataan transaksi penerimaan kas dari piutang kedalam jurnal penerimaan kas. (g) Rekapitulasi beban pokok penjualan Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas harga pokok produk yang dijual selama satu periode. Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen pendukung bagi pembuatan bukti memorial untuk mencatat harga pokok yang dijual. 3) Catatan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Menurut Mulyadi (2016: 391) catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari penjulan tunai adalah : (a) Jurnal Penjualan Jurnal penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat dan meringkas data penjualan. Jika perusahaan menjual
berbagai
macam
produk
dan
manajemen
memerlukan informasi penjualan setiap jenis produk yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
dijualnya selama jangka waktu tertentu, dalam jurnal penjualan disediakan satu kolom untuk setiap jenis produk guna meringkas informasi penjualan menurut jenis produk tersebut. (b) Jurnal Penerimaan Kas Jurnal ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat penerimaan kas dari berbagai sumber, diantaranya penjulan tunai. (c) Jurnal Umum Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai , jurnal ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat harga pokok produk yang dijual. (d) Kartu Persedian Kartu persedian digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual. Kartu persedian ini diselenggarakan difungsi akuntansi untuk mengawasi mutasi dan persedian barang yang disimpan di gudang. (e) Kartu Gudang Catatan ini tidak termasuk catatan akuntansi karena hanya berisi data kuantitas persediaan yang disimpan di gudang. Catatan ini diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
.kartu gudang digunakan untuk mencatat berkurangnya kuantitas produk yang dijual. 4) Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Menurut Mulyadi (2016: 392), Jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah: (a) Prosedur order penjualan Dalam prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari pembeli
dan
membuat
faktur
penjualan
tunai
untuk
memungkinkan pembeli melakukan pembayaran harga barang ke fungsi kas dan untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman menyiapkan barang yang akan diserahkan kepada pembeli. (b) Prosedur penerimaan kas Dalam prosedur ini fungsi kas menerima pembayaran harga barang dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran kepada pembeli untuk memungkinkan pembeli tersebut melakukan pengambilan barang yang dibelinya dari fungsi pengiriman. (c) Prosedur penyerahan barang Dalam prosedur ini fungsi pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
(d) Prosedur pencatatan penjualan tunai Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas. Fungsi akuntansi juga mencatat berkurangnya persediaan yang terjual dalam kartu persediaan. (e) Prosedur penyetoran kas ke bank Sistem pengendalian internal terhadap kas mengharuskan penyetor dengan segera ke bank, semua kas yang diterima pada suatu hari. Dalam prosedur ini fungsi kas menyetorkan kas yang diterima dari penjualan tunai bank dalam jumlah penuh. (f) Prosedur pencatatan penerimaan kas Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat penerimaan kas ke dalam jumlah penerimaan kas berdasarkan bukti setor bank yang diterima dari bank melalui fungsi kas. (g) Prosedur pencatatan harga pokok penjualan Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi membuat rekapitulasi beban pokok penjualan berdasarkan data yang dicatat dalam kartu persediaan. Berdasarkan rekapitulasi beban pokok penjualan ini, fungsi akuntansi membuat bukti memorial sebagai dokumen sumber untuk pencatatan beban pokok penjualan ke dalam jurnal umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
b. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Menurut Mulyadi (2016: 403), Sumber penerimaan kas suatu perusahaan manufaktur sumber penerimaan kas biasanya berasal dari pelunasan piutang oleh debitur, karena hampir semua produk yang dihasilkan perusahaan dijual secara kredit dan persentase penjualan tunai relatif kecil. Sebaliknya dalam perusahaan dagang sumber penerimaan kas terbesar berasal dari penjualan tunai. Penerimaan kas dari piutang dapat dilakukan memalui beberapa cara: (1) memalui penagihan perusahaan, (2) melalui pos, dan (3) melalui lock-box-collection plan. Di antara penagihan piutang tersebut, penerimaan kas dari piutang seharusnya mewajibkan debitur melakukan pembayaran dengan menggunakan cek atas nama, yang secara jelas mencantumkan nama perusahaan yang berhak menerima pembayaran di atas cek. Dengan cek di atas nama ini, perusahaan akan terjamin menerima kas dari debitur, sehingga kecil kemungkinan orang yang tidak berhak dapat menguangkan cek yang diterima dari debitur untuk kepentingan pribadinya. 1) Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Menurut Mulyadi (2016: 407), fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari piutang adalah: (a) Fungsi Sekretariat Dalam sistem penerimaan kas dari piutang, fungsi sekretariat bertanggung jawab dalam penerimaan cek dan surat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
pemberitahuan melalaui pos dari para debitur perusahaan bertugas untuk membuat daftar surat pemberitahuan yang diterima bersama cek dari para debitur. (b) Fungsi Penagihan Jika perusahaan melakukan penagihan piutang langsung kepada
debitur
melalui
penagihan
perusahaan,
fungsi
penagihan bertanggungjawab untuk melakukan penagihan kepada debitur perusahaan berdasarkan daftar piutang yang ditagih yang dibuat oleh fungsi akuntansi. (c) Fungsi Kas Fungsi ini bertanggung jawab atas penerimaan cek dari fungsi sekretariat (jika penerimaan kas dari piutang dilaksanakan melalui pos) atau fungsi penagihan (jika penerimaan kas dari piutang dilaksanakan melalaui penagih perusahaan). Fungsi kas bertanggungjawab untuk menyetorkan kas yang diterima dari berbagai fungsi tersebut segera ke bank dalam jumlah penuh. (d) Fungsi Akuntansi Bertanggungjawab atas pencataan penerimaan kas dari piutang kedalam jurnal penerimaan kas dan berkurangnya piutang kedalam kartu piutang. (e) Fungsi Pemeriksa Intern Fungsi ini bertanggung jawab dalam pelaksanaan perhitungan kas yang ada ditangan fungsi kas secara periodik. Disamping
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
itu, fungsi ini juga bertanggungjawab dalam melakukan rekonsiliasi bank, untuk mengecek ketelitian catatan kas yang diselenggarakan oleh fungsi akuntansi. 2) Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang
Mulyadi (2016: 407), dokumen yang digunakan dalam
sistem penerimaan kas dari piutang adalah: (a) Surat Pemberitahuan Dokumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahu maksud pembayaran
yang
dilakukannya.
Surat
pemberitahuaan
biasanya berupa tembusan bukti kas keluar yang dibuat oleh debitur, yang disertakan dengan cek yang dikirim oleh debitur melalui penagih perusahaan atau pos. Bagi perusahaan yang menerima kas dari piutang, surat pemberitahuaan ini digunakan sebagai sumber dalam pencatatan berkurangnya piutang di dalam kartu piutang. Karena surat pemberitahuaan biasanya berupa tembusan bukti kas keluar. (b) Daftar Surat Pemberitahuan. Merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang dibuat oleh fungsi sekretariat atau fungsi penagihan. Jika penerimaan kas dari piutang perusahaan dilakukan melalui pos, fungsi sekretariat bertugas membuka amplop surat memisahkan surat pemberitahuan dengan cek, dan membuat daftar surat pemberitahuan yang diterima setiap hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
(c) Bukti Setor Bank. Dibuat oleh fungsi kas sebagai penyetoran kas yang diterima dari piutang ke bank. Bukti setor dibuat 3 lembar dan diserahkan oleh fungsi kas ke bank, bersamaan dengan penyetoran dari piutang ke bank. Dua lembar tembusannya diminta kembali bank setelah ditandatangani dan dicap oleh bank sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi, dan dipakai oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen sumber untuk pencataan transaksi penerimaan kas dari piutang kedalam jurnal penerimaan kas. (d) Kuitansi Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat oleh perusahaan bagi para debitur yang melakukan penerimaan bayaran utang mereka. Kuitansi sebagai tanda penerimaan kas ini dibuat dalam sistem perbankan yang tidak mengembalikan cancalled check kepada chack issuer. F.
Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas 1. Pengertian Pengeluaran Kas Menurut James A Hall (2009:201), “pengeluaran kas adalah memproses pembayaran kewajiban yang dihasilkan oleh sistem pembelian”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
2. Sumber Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas Menurut Mulyadi (2016: 425), ada dua cara yang digunakan dalam sistem pengeluaran kas yaitu, sistem pengeluaran kas dengan cek dan sistem pengeluaran kas dengan uang tunai melalui sistem dana kas kecil. Biasanya cek digunakan untuk pengeluaran dalam jumlah besar, sedangkan untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil menggunakan dana kas kecil. a. Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Menurut Mulyadi (2016: 425) Pengeluaran kas dalam perusahaan dilakukan dengan menggunakan cek. Pengeluaran kas yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cek (biasanya karena jumlahnya relatif kecil), karena dilaksanakan melalui dana kas kecil yang diselenggarakan dengan salah satu diantara dua sistem: fluctuatingfund-balance system dan imprest system. 1) Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Mulyadi (2016: 429), fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek adalah: (a) Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas (misalnya untuk pembelian jasa dan untuk biaya perjalanan dinas), fungsi ini mengajukan permintaan cek kepada fungsi akuntansi (bagian utang). Setelah mendapatkan persetujuan dari kepala fungsi yang bersangkutan. Jika perusahaan menggunakan voucher payable system bagian utang kemudian membuat bukti kas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
keluar (voucher) untuk memungkinkan bagian kasa mengisi cek sejumlah permintaan yang diajukan oleh fungsi yang memerlukan pengeluaran kas. (b) Fungsi kas Fungsi ini bertanggungjawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek, dan mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau membayarkan langsung kepada kreditur. (c) Fungsi akuntansi Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, fungsi ini bertanggungjawab atas pencatatan pengeluaran kas yang menyangkut biaya dan persediaan, pencatatan transaksi pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek, pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi kas dalam mengeluarkan cek sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut, melakukan verifikasi kelengkapan dan kesahihan dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar pembuatan bukti kas keluar. (d) Fungsi pemeriksaan intern Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, fungsi ini bertanggungjawab untuk melakukan penghitungan kas secara periodik dan mencocokan hasil perhitungannya dengan saldo kas menurut catatan akuntansi. Fungsi ini juga bertanggungjwab melakukan pemeriksaan secara mendadak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
terhadap saldo kas yang ada ditangan dan membuat rekonsiliasi bank secara periodik. 2) Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Menurut Mulyadi (2016: 426), adapun dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek adalah: (a) Bukti kas keluar Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada bagian kasir sebesar yang tercantum dalam dokumen. Disamping
itu
dokumen
ini
berfungsi
sebagai
surat
pemberitahuan yang dikirim kepada kreditur dokumen sumber bagi pencatatan berkurangnya utang. (b) Cek Cek
merupakan
dokumen
yang
digunakan
untuk
memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum pada cek. 3) Catatan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Menurut Mulyadi (2016: 428), catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek adalah: (a) Jurnal pengeluaran kas Dokumen sumber yang digunakan dalam jurnal pengeluaran kas adalah faktur dari pemasok yang telah dicap “lunas” oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
fungsi kas. Dalam pencatatan utang dengan account payable system, untuk mencatat transaksi pembelian digunakan jurnal pembelian dan untuk mencatat pengeluaran kas digunakan jurnal pengeluaran kas. (b) Register cek Register cek digunakan untuk mencatat cek-cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembayaran para kreditur perusahaan atau pihak lain. Dalam pencatatan utang dengan voucher payable system, transaksi untuk mencatat transaksi pembelian digunakan dua jurnal yaitu register bukti kas keluar dan register cek. b. Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil 1) Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Mulyadi (2016: 446), beberapa fungsi yang terkait pada sistem dana kas kecil, yaitu: (a) Fungsi kas. Dalam sistem dana kas kecil, fungsi ini bertanggungjawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek, dan menyerahkan cek kepada pemegang dana kas kecil pada saat pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengisian kembali dana kas kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
(b) Fungsi Akuntansi. Dalam
sistem
dana
kas
kecil,
fungsi
akuntansi
bertanggungjawab atas pencatatan pengeluaran kas kecil yang menyangkut biaya dan persediaan, pencatan transaksi pembentukan dana kas kecil, pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek, pencatatan pengeluaran dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran
dana kas kecil (fluctuating-fund-balance
system). (c) Fungsi pemegang dana kas kecil. Fungsi ini bertanggungjawab atas penyimpanan dana kas kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk, dan permintaan pengisian kembali dana kas kecil. (d) Fungsi pemeriksa intern. Dalam sistem kas, fungsi ini bertanggungjawab atas penghitungan dana kas kecil (cash count) secara periodik dan pencocokan hasil penghitungannya dengan catatan kas. Fungsi ini bertanggungjawab atas pemeriksaan secara mendadak terhadap saldo dana kas kecil yan ada di tangan pemegang dana kas kecil. 2) Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Mulyadi (2016: 443), dokumen yang digunakan dalam sistem dana kas kecil adalah sebagai berikut: (a) Bukti Kas Keluar Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi kepada fungsi kas sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. Dalam sistem dana kas kecil, dokumen ini diperlukan pada saat pembentukan dan pengisian dana kas kecil. (b) Permintaan Pengeluaran Kas Kecil Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk meminta uang ke pemegang dana kas kecil. Bagi pemegang dana kas kecil, dokumen ini berfungsi sebagai bukti telah dikeluarkannya kas kecil. (c) Bukti Pengeluaran Kas Kecil Dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas kecil untuk mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil. Dokumen ini dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas kecil dan diserahkan kepada pemegang dana kas kecil. Dalam imprest sistem, bukti pengeluaran kas kecil dilampiri dengan dokumen pendukungnya yang disimpan dalam arsip oleh pemegang dana kas kecil untuk keperluan pengisian kembali dana kas kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
(d) Permintaan Pengisian Kembali Dana Kas Kecil Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk meminta kepada bagian utang agar dibuatkan bukti kas keluar guna pengisian kembali dana kas kecil. Dalam imprest system, jumlah yang diminta untuk pengisian kembali dana kas kecil adalah sebesar jumlah uang tunai yang dikeluarkan sesuai yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas kecil yang dikumpulkan dalam arsip pemegang dana kas kecil. 3) Catatan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Mulyadi (2016: 445), catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem dana kas kecil adalah : (a) Jurnal Pengeluaran Kas Dalam sistem dana kas kecil, catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat pngeluaran kas dalam pembentukan dana kas kecil dan dalam pengisian kembali dana kas kecil. (b) Register cek. Dalam sistem dana kas kecil, catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil G.
Kas Menurut Warfield, Weygandt, Kieso (2011:324), kas adalah alat keuangan yang berupa koin, mata uang, cek, wesel, cash in hand, atau berupa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
deposito di bank dimana dalam laporan keuangan perusahaan dapat menggabungkan kas bank dan kas kecil dan melaporankan total akumulasi saldo hanya sebagai kas. Kas sangat berperan dalam menentukan kelancaran kegiatan perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa suatu perusahaan harus memiliki anggaran kas untuk menjaga posisi likuiditas dan untuk mengetahui defisit dan surplus kas. H.
Perkebunan 1. Pengertian Perkebunan Dalam Peraturan Mentri Pertanian Republik Indonesia Nomor 98/Permentan/OT.140/9/2013 pasal 1,
Perkebunan adalah segala
kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan masyarakat. Perkebunan diselenggarakan berdasarkan asas: kedaulatan, kemandirian, kebermanfaatan, keberlanjutan, keterpaduan, kebersamaan, keterbukaan, efisiensi-berkeadilan, kearifan lokal, dan pelestarian fungsi lingkungan hidup. Penyelenggaraan Perkebunan bertujuan untuk: a. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat b. Meningkatkan sumber devisa negara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
c. Menyediakan lapangan kerja dan kesempatan usaha d. Meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah, daya saing, dan pangsa pasar e. Meningkatkan dan memenuhi kebutuhan konsumsi serta bahan baku industri dalam negeri f. Memberikan pelindungan kepada Pelaku Usaha Perkebunan dan masyarakat g. Mengelola dan mengembangkan sumber daya Perkebunan secara optimal, bertanggung jawab, dan lestari h. Meningkatkan pemanfaatan jasa Perkebunan. Untuk pemberdayaan Usaha Perkebunan, Perusahaan Perkebunan melakukan kemitraan Usaha Perkebunan yang saling menguntungkan, saling menghargai, saling bertanggung jawab, serta saling memperkuat dan saling ketergantungan dengan Pekebun, karyawan, dan masyarakat sekitar Perkebunan. Kemitraan Usaha Perkebunan dapat berupa pola kerja sama: a. Penyediaan sarana produksi b. Produksi c. Pengolahan dan pemasaran d. Kepemilikan saham Dalam Peraturan Mentri Pertanian Republik Indonesia Nomor 98/Permentan/OT.140/9/2013 pasal 100, Penyelenggaraan Perkebunan dilaksanakan dengan melibatkan peran serta masyarakat, peran serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
masyarakat sangat penting bagi perkebunan. Peran serta masyarakat yang dimaksud adalah dapat dilakukan dalam bentuk pemberian usulan, tanggapan, pengajuan keberatan, saran perbaikan, dan/atau bantuan. Peran masyarakat dalam perkebunan adalah: a. Penyusunan perencanaan b. Pengembangan kawasan c. Penelitian dan pengembangan d. Pembiayaan e. Pemberdayaan f. Pengawasan g. Pengembangan sistem data dan informasi h. Pengembangan kelembagaan; dan/atau i. Penyusunan pedoman pengembangan Usaha Perkebunan 2. Kewajiban Perkebunan Perkebunan yang telah memiliki IUP-B, IUP-P, atau IUP sesuai Peraturan ini wajib: a. Memiliki sumber daya manusia, sarana, prasarana dan sistem pembukaan lahan tanpa bakar serta pengendalian kebakaran; b. Menerapkan teknologi pembukaan lahan tanpa bakar dan mengelola sumber daya alam secara lestari c. Memiliki sumber daya manusia, sarana, prasarana dan sistem pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
d. Menerapkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) sesuai peraturan perundang-undangan; e. Menyampaikan peta digital lokasi IUP-B atau IUP skala 1:100.000 atau 1:50.000 (cetak peta dan file elektronik) disertai dengan koordinat yang lengkap sesuai dengan peraturan perundangundangan kepada Direktorat Jenderal yang membidangi perkebunan dan Badan Informasi Geospasial (BIG); f. Memfasilitasi pembangunan kebun masyarakat bersamaan dengan pembangunan
kebun
perusahaan
dan
pembangunan
kebun
masyarakat diselesaikan paling lama dalam waktu 3 (tiga) tahun; g. Melakukan kemitraan dengan Pekebun, karyawan dan masyarakat sekitar; serta h. Melaporkan perkembangan Usaha Perkebunan kepada pemberi izin secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali dengan tembusan kepada: 1) Menteri Pertanian melalui Direktur Jenderal dan gubernur apabila izin diterbitkan oleh bupati/walikota. 2) Menteri Pertanian melalui Direktur Jenderal dan bupati/walikota apabila izin diterbitkan oleh gubernur. i. Perusahaan perkebunan yang memiliki IUP-B, IUP-P atau IUP sesuai Peraturan ini wajib menyelesaikan proses perolehan hak atas tanah sesuai peraturan perundang-undangan di bidang pertanahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
j. Perusahaan Perkebunan yang memiliki IUP-B, IUP-P, atau IUP wajib merealisasikan pembangunan kebun dan/atau industri pengolahan hasil perkebunan sesuai dengan studi kelayakan, baku teknis, dan peraturan perundang-undangan. 3. Pola KKPA atau PIR Perkebunan Kelapa Sawit Dasar Hukum program pembangunan kebun melalui pola Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) didasarkan atas Keputusan Bersama Menteri Pertanian dan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha
Kecil
No.
73/Kpts/KB.510/2/1998
dan
No.
01/SKB/M/11/98. 4. Tahapan Pembangunan Kebun Inti Plasma a. Masa Konstruksi 1) Masa persiapan meliputi kegiatan: Pengurusan Legalitas dan Perencanaan. (a) Permohonan ijin prinsip dari Menteri Pertanian melalui Dirjen Perkebunan. (b) Permohonan pencadangan lahan kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I. (c) Survey pendahuluan. (d) Permohonan pelepasan kawasan hutan kepada Menteri Kehutanan. (e) Study kelayakan dan perencanaan proyek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
(f) SK Menteri Pertanian tentang pelaksanaan proyek dan penunjukan perusahaan inti. 2) Masa pembangunan fisik kebun kelapa sawit. (a) Pembangunan fisik kebun sepenuhnya dilaksanakan oleh Perusahaan Inti sesuai dengan standar fisik yang telah ditentukan oleh Direktorat Jendral Perkebunan. (b) Pemanfaatan petani peserta sebagai tenaga kerja juga bertujuan untuk membina Petani Peserta tersebut agar mempunyai kemampuan untuk mengelola kebun plasma nantinya. (c) Membangun fasilitas PKS untuk menampung hasil Kebun Inti dan Plasma. b. Masa Penyerahan Kebun sampai Pelunasan Kredit Kebun Kelapa Sawit 1) Persiapan penyerahan kebun dilaksanakan sejak tanaman berumur 30 bulan sampai dengan 48 bulan. (a) Pengukuran kavling (b) Pembentukankelompok tani (c) Undian blok atau kavling (d) Penilaian awal fisik kebun kelapa sawit (e) Permohonan penilaian teknis (f) Penilaian teknis akhir kebun (g) Pembatan sertifikat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
2) Masa Pelunasan Kredit Kebun Kelapa Sawit (a) Tugas Perusahaan Inti adalah: (1) Bertanggung jawab untuk membina Koperasi, Kelompok Tani (2) Memotong hasil produksi Petani untuk pembayaran kredit dan Iuran Dana Peremajaan Tanaman Perkebunan (IDAPERTABUN). (3) Menerima
hasil
produksi
Petani
Peserta
melalui
Koperasi/KUD. (b) Tugas Koperasi/KUD adalah : (1) Mengkoordinasikan kegiatan pemeliharaan, panen dan transport hasil petani peserta ke lokasi PKS (2) Menyediakan kebutuhan Petani Peserta (3) Mengkoordinasikan kerjasama petani peserta, koperasi dan perusahaan Inti (4) Melakukan administrasi terhadap penjualan hasil Petani Peserta (5) Melakukan administrasi transaksi keuangan antara kebun plasma dan Bank secara periodic (6) Membantu Petani Peserta memperoleh bantuan kredit perbankan untuk mengembangkan usah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
(7) Koperasi/KUD
dapat
bertindak
sebagai
pelaksana
pemberian kredit (executing agent) dan penyalur kredit (chanelling agent). (c) Tugas dan Tanggung Jawab Petani Peserta (1) Membayar kredit pembangunan kebun plasma/KKPA (2) Melaksanakan pengusahaan kebunnya sesuai bimbingan dari Perusahaan Inti (3) Menjual hasil kebun plasma kepada Perusahaan Inti dengan
syarat
dan
harga
wajar
yang
saling
menguntungkan (4) Mentaati kontrak kerjasama yang sudah disepakati antara para petani peserta dengan perusahaan inti dan Bank c. Masa Pasca Kredit Lunas Untuk menjamin kelangsungan program KKPA, kesepakatan kerjasama antara Perusahaan Inti, Koperasi dan Petani Peserta harus tetap dilaksanakan secara konsisten, walaupun Petani Peserta sudah melunasi kredit pembangunan kebunnya. Dukungan pembinaan dari Instansi Pemerintah/Tim Pembina Pembangunan Perkebunan Daerah Tingkat 1 dan 2 (TP3D1 dan TP3D 2) terkait harus dimintakan secara terus menerus. I.
Bagan Alir (flowchart) Menurut Jogiyanto (2015: 795), “Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
secara logika”. Bagan alir digumakam terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Tentang simbol bagan alir (flowchart), Romney (2015: 67) membaginya menjadi empat: 1. Simbol input/ output Simbol ini menunjukkan input ke atau output dari sistem. 2. Simbol pemrosesan Simbol ini menunjukkan pengolahan data, baik secara elektronik atau manual (dengan tangan). 3. Simbol penyimpanan Simbol ini menunjukkan tempat data disimpan. 4. Simbol arus dan lain-lain Simbol ini menunjukkan arus data, menunjukkan dimana bagan alir dimulai dan berakhir, menunjukkan keputusan dibuat, dan menunjukkan cara menambah catatan penjelas untuk bagan alir. Sedangkan tentang jenis bagan alir (flowchart), Romney (2015: 68) membaginya menjadi tiga: 1. Bagan alir dokumen (document flowchart) Bagan alir yang mengilustrasikan arus data dan dokumen di antara areaarea pertanggungjawaban dalam organisasi. 2. Bagan alir pengendalian internal (internal control flowchart)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Bagan alir yang digunakan untuk menjelaskan, menganalisis, dan mengevaluasi
pengendalian
internal,
termasuk
mengidentifikasi
kekuatan, kelemahan, dan ketidakefisienan sistem. 3. Bagan alir sistem (system flowchart) Bagan alir yang menggambarkan gubungan antar-input, pemrosesan, penyimpanan, dan output sistem. Bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol yang dijelaskan pada Tebel 2.1, Tabel 2.2, Tabel 2.3, Tabel 2.4. Tabel 2.1 Simbol
Tabel Daftar Simbol Proses Pengertian Pemrosesan komputer
Operasi Manual
Operasi Auxiliary
Operasi Off-line
Keterangan Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh komputer biasanya menghasilkan perubahan terhadap data atau informasi. Sebuah kegiatan pemrosesan yang dilaksanakan secara manual. Fungsi pemrosesan yang dijalankan oleh perangkat selain komputer
Pengetikan Suatu operasi dengan menggunakan perangkat pengetikan off-line, seperti cash register.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Tabel 2.2 Simbol
Tabel Daftar Simbol Input/Output Pengertian
Keterangan Sebuah dokumen atau laporan, dokumen dapat Dokumen dibuat dengan tangan atau dicetak oleh komputer. Display Simbol ini menggambarkan informasi yang ditampilkan oleh perangkat output online, seperti sebuah terminal, monitor, atau layar Dokumen rangkap Digambarkan dengan menumpuk simbol dokumen dan pencetakan nomor, dokumen dibagian depan, dokumen pada bagian kiri atas. Input/Output; Jurnal Simbol ini menggambarkan dan Buku Besar setiap fungsi input atau output. Simbol ini juga digunakan untuk menggambarkan jurnal dan buku besar dalam flowchart dokumen. Pengetikan Online Masukan data menggunakan perangkat online, seperti terminal atau komputer personal. Terminal atau Simbol display dan simbol Komputer Personal pengetikan online digunakan bersama-sama untuk menggambarkan terminal dan komputer personal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Tabel 2.3 Simbol /
Tabel Daftar Simbol Simpanan Pengertian Disk Bermagnet
Tape Magnetik
Penyimpanan on-line
Arsip
Tabel 2.4 Simbol
Keterangan Data disimpan secara permanen pada disk bermagnet digunakan untuk menyimbolkan file induk (master file) Data disimpan dalam tape magnetik.
Data disimpan dalam file temporary dalam sebuah media direet-access seperti sebuah disk. Arsip dokumen disimpan secara manual. Huruf didalamnya menunjukkan cara pengiritan arsip; N=urut nomor, A= urut abjad, T=urut tanggal.
Tabel Daftar Simbol Alur dan Simbol-Simbol Lain Pengertian Keterangan Arus dokumen atau Arah arus dokumen atau pemrosesan pemrosesan: arus normal kekanan atau kebawah. Penghubung pada Menghubungkan bagan alir halaman yang sama dalam halaman yang sama. Penghubung pada Menghubungkan bagan alir halaman yang beda dalam halaman yang berbeda. Terminal
Menunjukkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi.
Keputusan
Sebuah tahap pembuat keputusan.
(Sumber: James Hall 2010: 49)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
J.
Review Penelitian Terdahulu Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yaitu Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Studi Kasus pada PT. Pelayanan Indonesia Cabang Semarang yang dilakukan oleh Ida Ayu Rosita universitas Negeri Semarang (2005). Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah: a) catatan akuntansi yang digunakan dalam sitem penerimaan dan pengeluaran kas adalah buku kas. Buku kas ini terdapat dalam program General Ladger komputer, b) Baik dalam sistem penerimaan kas, maupun sistem pengeluaran kas, tidak ada fungsi pemeriksaan intern terhadap saldo kas. Tetapi yang berfungsi sebagai pemeriksaan intern adalah Kepala Cabang. Penelitian lainnya adalah Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Studi Kasus pada PT. Maskapai Reasuransi Indonesia yang dilakukan oleh Fernandus Ady Dwi Septian (2010). Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang ada Pada PT. Maskapai Reasuransi Indonesia belum berjalan dengan baik. Sistem ini belum berjalan dengan baik karena masih terdapat kelemahan dalam fungsi, dokumen, catatan, akuntansi, laporan keuangan dan jaringan prosedur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A.
Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan lakukan adalah studi kasus di PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Propinsi Kalimantan Timur, tujuannya untuk mendapat pengertian dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu masalah yang diangkat. Penelitian ini melakukan suatu pendekatan yang mengambil suatu objek penelitian untuk dicermati secara intensif dan mendalam sehingga diperoleh gambaran lengkap mengenai objek penelitian dan permasalahan yang berkaitan dengan objek tersebut, selanjutnya akan dianalisis secara lebih rinci.
B.
Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian PT. Anugerah Estate, Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Tana Paser, Propinsi Kalimantan Timur. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2016.
C.
Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, yang akan menjadi subjek penelitian adalah: 1. General Manager Plantation PT. Anugerah Estate
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis memperoleh informasi mengenai gambaran umum perusahaan, struktur organisasi dan job description. 2. Staf Keuangan PT. Anugerah Estate. Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis memperoleh informasi mengenai dokumen, catatan, transaksi, dan laporan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate. 3. Kepala Tata Usaha (KTU) PT. Anugerah Estate. Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis memperoleh informasi mengenai alur dan deskripsi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate. D.
Objek Penelitian Yang merupakan obyek dari penelitian ini adalah: 1. Fungsi yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas. Penulis memperoleh informasi mengeni fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate. 2. Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas. Penulis memperoleh informasi tentang dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
3. Catatan yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas. Penulis memperoleh informasi mengenai catatan yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate. 4. Prosedur yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas Penulis memperoleh informasi mengenai prosedur yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate. 5. Bagan alir dokumen. Penulis memperoleh informasi mengenai bagan alir dokumen dalam sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate. E.
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Wawancara Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik wawancara. Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara langgung kepada subjek penelitian. Wawancara telah diakui sebagai teknik pengumpulan data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
memungkinkan
analisis
sistem
sebagai
pewawancara
untuk
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai. Penulis mengajukan pertanyaan secara langsung kepada: a. General
Manager
Plantation
PT.
Anugerah
Estate
untuk
memperoleh data berupa sejarah PT. Anugerah Estate diperlukan dalam penelitian ini untuk membantu penulis dalam memberikan gambaran umum PT. Anugerah Estate dan memperoleh data struktur organisasi dan deskripsi jabatan dapat membantu penulis dalam memberikan gambaran mengenai PT. Anugerah Estate, sistem pembagian tugas dari jabatan-jabatan yang ada di PT. Anugerah Estate, dan alur kerja antar divisi di PT. Anugerah Estate sehingga penulis dapat mengevaluasi sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang telah diterapkan. b. Kepala Tata Usaha (KTU), untuk memperoleh data prosedur penerimaan dan pengeluaran kas diperlukan penulis dalam memberikan gambaran mengenai sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang telah diaplikasikan di PT. Anugerah Estate. c. Staf Keuangan PT. Anugerah Estate, untuk memperoleh data berupa dokumen dan catatan yang diperlukan dalam penelitian ini berupa dokumen siklus penerimaan dan pengeluaran kas, catatan akuntansi sistem penerimaan dan pengeluaran kas, laporan keuangan bulanan, prosedur dalam sistem penerimaan dan pengeluaran kas dan bagan alur penerimaan dan pengeluaran kas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
2. Dokumentasi Metode dokumentasi dapat diartikan sebagai satu cara pengumpulan data yang diperoleh dari dokuman-dokumen yang ada atau catatan-catatan yang tersimpan, baik berupa catatan transkrip, buku besar, kuitansi dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini metode dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengutip data dari dokumen yang sudah ada di PT. Anugerah Estate. Dokumentasi pada penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data, dan melihat buku besar, catatan dan dokumen serta arsip-arsip yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan di PT. Anugerah Estate, Kalimantan Timur. 3. Observasi Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik pengumpulan data atau fakta yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung suatu kegiataan yang sedang dilakukan. Observasi dilakukan oleh penulis untuk memperoleh gambaran tentang perusahaan dan kegiatan-kegiatan terhadap pencatatan-pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi pada PT. Anugerah Estate. F.
Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama dan kedua adalah teknik analisis deskriptif. Langkahlangkah yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah pertama yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
“apakah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate sudah memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi” adalah membandingkan kesesuaian antara unsur-unsur sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dengan unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas, akan dijelaskan di Tabel 3.1, Tabel 3.2, Tabel 3.3, Tabel 3.4, Tabel 3.5, Tabel 3.6¸ Tabel 3.7, Tabel 3.8, Tabel 3.9, Tabel 3.10, Tabel 3.11, Tabel 3.12, Tabel 3.13, Tabel 3.14, Tabel 3.15.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Tabel 3.1
No. 1.
2
3. 4.
5.
Tabel Penjelasan Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi Teori
Komponen
Pelaku yang menjalankan sistem dan melaksanakan berbagai fungsi Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan. Langkah-langkah Prosedur dan untuk melakukan transaksi manual maupun yang Intruksi terotomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas organisasi Berupa formulir yang digunakan sebagai sarana Data pencatatan pada saat transaksi Berupa perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah Software data Suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan Insfrastruktur pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan. teknologi Insfrastruktur teknologi informasi termasuk komputer, informasi peralatan pendukung, dan peralatan untuk komunikasi jaringan (Sumber: Romney dan Steinbart (2015:3) Orang
Tabel 3.2 Tabel Penjelasan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Teori No. Komponen
1.
Fungsi Penjualan
2
Fungsi Kas
3.
4.
5.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran ke fungsi kas. Fungsi ini bertanggung jawab sebagai penerima kas.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan barang Fungsi Gudang yang dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan barang tersebut ke fungsi penerimaan fungsi ini bertanggung jawab untuk membungkus barang Fungsi dan menyerahkan barang yang telah dibayar harganya Pengiriman kepada pembeli. Fungsi Fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi Akuntansi penjualan, penerimaan kas dan penyusunan laporan. (Sumber: Mulyadi, 2016: 385)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Tabel 3.3 No. 1.
Tabel Penjelasan Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
Komponen Faktur Penjualan Tunai
2.
Pita Register Kas
3.
Credit Card Sales Slip
4.
Bill of Lading
5.
Faktur Penjualan COD
6.
7.
Teori Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai informasi yang diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi penjualan tunai Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan. dokumen ini diisi oleh fungsi kas dan berfungsi sebagai alat untuk menagih uang tunai dari bank yang mengeluarkan kartu kredit, untuk transaksi penjualan yang telah dilakukan kepada pemegang kartu kredit. Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari perusahaan penjualan barang kepada perusahaan angkutan umum. Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD
Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi, dan dipakai oleh fungsi akuntansi Bukti Setor sebagai dokumen sumber untuk pencataan transaksi Bank penerimaan kas dari piutang kedalam jurnal penerimaan kas. Rekapotulasi Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk Beban Pokok meringkas harga pokok barang yang dijual selama satu Penjualan periode. (Sumber: Mulyadi 2016: 386)
Tabel 3.4 Tabel Penjelasan Catatan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Pada Teori No.
Komponen Jurnal Penjualan Jurnal Penerimaan Kas
Teori Jurnal ini digunakan untuk mencatat dan meringkas data penjualan. Jurnal ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat penerimaan kas dari berbagai sumber
3.
Jurnal Umum
4.
Jurnal Persediaan
Jurnal umum digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang dijual Jurnal ini digunakan untuk mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual. selain itu kartu ini juga digunakan
1.
2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Tabel 3.5 Tabel Penjelasan Catatan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Pada Teori (lanjutan) No.
5.
Komponen
Kartu Untuk mecatat berkurangnya kuantitas produk yang dijual. Gudang (Sumber: Mulyadi 2016: 391)
Tabel 3.6
Tabel Penjelasan Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Pada Teori
No.
Komponen
1.
Prosedur Penjualan
2.
3.
4.
5.
6.
7
Teori untuk mengawasi mutasi dan persediaan barang yang disimpan di gudang.
Prosedur Penerimaan Kas Prosedur Penyerahan Barang Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai Prosedur Penyetoran Kas ke Bank Prosedur Pencatatan harga pokok penjualan Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas
Teori Prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan membuat faktur penjualan tunai untuk memungkinkan pembeli Dalam prosedur ini fungsi kas menerima pembayaran harga barang dari pembeli dan memberikan bukti pembayaran berupa pita register. Dalam prosedur ini fungsi pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli. Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas. Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas. fungsi akuntansi membuat rekapitulasi beban pokok penjualan berdasarkan data yang dicatat dalam kartu persediaan. Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat penerimaan kas ke dalam jumlah penerimaan kas berdasarkan bukti setor bank yang diterima dari bank melalui fungsi kas
(Sumber: Mulyadi 2016: 392)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Tabel 3.7 No. 1.
2. 3.
4.
5.
Tabel 3.8 No.
1.
2. 3. 4.
Tabel Penjelasan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Pada Teori Komponen Teori Fungsi sekretariat bertanggung jawab dalam penerimaan cek Fungsi dan surat pemberitahuan melalaui pos dari para debitur Sekretariat perusahaan Fungsi penagihan bertanggung jawab untuk melakukan Fungsi penagihan kepada debitur perusahaan berdasarkan daftar Penagihan piutang. Fungsi ini bertanggung jawab atas penerimaan cek dari Fungsi Kas fungsi sekretariat. Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan pengeluaran kas kecil yang menyangkut biaya dan Fungsi persediaan, pencatan transaksi pembentukan dana kas kecil, Akuntansi pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas. Fungsi Fungsi ini bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pemeriksa perhitungan kas yang ada ditangan fungsi kas secara Intern periodik. (Sumber: Mulyadi 2016: 407) Tabel Penjelasan Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Pada Teori Komponen
Teori Surat pemberitahuaan biasanya berupa tembusan bukti kas Surat keluar yang dibuat oleh debitur, yang disertakan dengan cek Pemberitah yang dikirim oleh debitur melalui penagih perusahaan atau uan pos. Daftar Surat Dokumen ini merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang Pemberitah dibuat oleh fungsi sekretariat atau fungsi penagihan. uan Bukti Setor Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai penyetoran kas Bank yang diterima dari piutang ke bank Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas ini dibuat Kuitansi dalam sistem perbankan yang tidak mengembalikan cancalled check kepada chack issuer (Sumber: Mulyadi 2016:407 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Tabel 3.9 No.
1.
2.
3.
Tabel Penjelasan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Pada Teori Komponen Fungsi yang Memerlukan Kas
Fungsi Kas
Fungsi Akuntansi
Teori Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas, fungsi ini mengajukan permintaan cek kepada fungsi akuntansi.
Fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek, dan mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau membayarkan langsung kepada kreditur. Fungsi ini bertanggung jawab atas pencatatan pengeluaran kas yang menyangkut biaya dan persediaan, pencatatan transaksi pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek,
Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, fungsi ini bertanggungjawab untuk melakukan Fungsi 4. Pemeriksaan penghitungan kas secara periodik dan mencocokan hasil perhitungannya dengan saldo kas menurut catatan Intern akuntansi. (Sumber: Mulyadi 2016: 429) Tabel 3.10 Tabel Penjelasan Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Pada Teori No.
Teori
Komponen
1.
Bukti Kas Keluar
2.
Cek
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada bagian kasir sebesar yang tercantum dalam dokumen. Cek merupakan dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada organisasi yang namanya tercantum pada cek.
(Sumber: Mulyadi 2016: 427 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Tabel 3.11 No. 1.
2.
Tabel Penjelasan Catatan Sistem Pengeluaran Kas dengan Cek Pada
Informasi
Akuntansi
Komponen Jurnal Pengeluaran Kas
Teori Dokumen sumber yang digunakan dalam jurnal pengeluaran kas adalah faktur dari pemasok yang telah dicap “lunas” oleh fungsi kas.
Register Cek
Register cek digunakan untuk mencatat cek-cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembayaran para kreditur perusahaan atau pihak lain
(Sumber: Mulyadi 2016: 428 ) Tabel 3.12
No. 1.
Tabel Penjelasan Fungsi Fungsi Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada Teori
Komponen Fungsi Kas
2.
Fungsi Akuntansi
3.
Fungsi Pemegang Dana Kas Kecil
4.
fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan pengeluaran kas kecil yang menyangkut biaya dan persediaan, pencatan transaksi pembentukan dana kas kecil, Fungsi ini bertanggung jawab atas penyimpanan dana kas kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk, dan permintaan pengisian kembali dana kas kecil. Fungsi ini bertanggung jawab atas penghitungan dana kas kecil (cash count) secara periodik dan pencocokan hasil penghitungannya dengan catatan kas.
Fungsi Pemeriksa Intern (Sumber: Mulyadi 2016: 446)
Tabel 3.13
No.
Teori fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek, dan menyerahkan cek kepada pemegang dana kas kecil
Tabel Penjelasan Dokumen Fungsi Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada Teori
Komponen
1.
Bukti Kas Keluar
2.
Permintaan Pengeluaran Dana
Teori Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi kepada fungsi kas sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk meminta uang ke pemegang dana kas keci
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Tabel 3.14
No. 3.
4.
Komponen Teori Bukti Dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas kecil untuk Pengeluaran mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil. Kas Kecil Permintaan Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk Pengisian meminta kepada bagian utang agar dibuatkan bukti kas Kembali Dana keluar guna pengisian kembali dana kas kecil Kas Kecil (Sumber: Mulyadi 2016: 443)
Tabel 3.15
No. 1.
Tabel Penjelasan Dokumen Fungsi Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada Teori (lanjutan)
Tabel Penjelasan Catatan Fungsi Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada Teori
Komponen Jurnal Pengeluaran Kas
Teori Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat pngeluaran kas dalam pembentukan dana kas kecil dan dalam pengisian kembali dana kas kecil.
Register Cek
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil.
2.
(Sumber: Mulyadi 2016: 445 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PT. ANUGERAH ESTATE
A. Identitas Perusahaan Nama
: PT. Anugerah Estate
Kedudukan
: Desa Luan, Lempeseu, Suweto, Kelung Lolo, Paser Belengkong, Kuaro dan Batu Sopang: Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Berdiri
: Sejak tahun 2006
Jenis Usaha
: Perkebunan kelapa sawit
Telepon
: (021) 57948181
B. Sejarah dan Profil PT. Anugerah Estate PT. Anugerah Estate, merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang dikukuhkan sejak tahun 2006 dengan akta notaris No. 124 oleh Adi Gunawan, SH, No. C-14173 HT.01.01.TH 2006. PT. Anugerah Estate berlokasi di Desa Luan, Lempeseu, Suweto, Kelung Lolo, Paser Belengkong, Kuaro dan Batu Sopang: Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Ijin yang di keluarkan pemerintah kabupaten Paser untuk PT. Anugerah Estate adalah ijin lokasi No. 503/01/PEM-SILP/I/2011 seluas ± 20.000 Ha dengan ijin usaha perkebunan No.525/27/Ek.Adm.SDA/II/2010 seluas ± 12.840 Ha. Setelah menyelesaikan proses sosialisasi dan penyeselaian lahan dengan masyarakat, PT. Anugerah Estate mulai beroperasional melakukan pembukaan
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
lahan tahun 2009. PT. Anugerah Estate mulai melakukan penanaman perdana pada tahun 2010 dan sampai dengan saat ini, PT. Anugerah Estate telah melakukan penanaman kepala sawit seluas ± 4.000 Ha dan tahun 2012 PT. Anugerah Estate merencanakan penanaman dengan luasan sesuai ijin pembukaan lahan kedua seluas ± 4.200 Ha. PT. Anugerah Estate menargetkan penanaman seluas ± 14.000 Ha sebagai kebun inti dari ijin lokasi seluas ± 20,000 Ha. Pada tahun 2012, PT. Anugerah Estate mulai melakukan program pembukaan lahan kebun Plasma untuk masyarakat setempat. Pembukaan kebun Plasma dilakukan secara bertahap dimana tahun 2012 tahap pertama akan dilaksanakan seluas ± 600 Ha sampai memenuhi dari program pemerintah yakni 20% dari kebun inti atau ± 2.800Ha. PT. Anugerah Estate berkantor Pusat di Jakarta, dengan alamat Menara Prima Lantai 28, Unit A-D, Jalan. Lingkar Mega Kuningan Blok 6.2, Jakarta Selatan 12950 dengan ijin Usaha yang dikeluarkan oleh BKPM No. 209/V/PMA/2007 dan kantor perwakilan berada di Balikpapan dengan alamat Komplek Ruko Balikpapan Baru Blok AB-2 No.1, Balikpapan, Kalimantan Timur. Perusahaan perkebunan kelapa sawit lainnya yang dibawah management yang sama dengan PT. Anugerah Estate, sebagai berikut: 1. PT. Sinar Fajar Dua Ribu Lestari (SFDL) Ijin lokasi No. 503/20/PEM-SILP/XII/2010 seluas ± 11.650 Ha dan ijin usaha perkebunan No. 525/38/Ek.Adm.SDAIUP-B/VIII/2011 seluas ± 11.650. Pada tahun 2011/12, PT. Sinar Fajar Dua Ribu Lestari mulai beroperasional dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
telah mendapatkan ijin pembukaan lahan untuk program 2011/12 seluas ± 2.000 Ha dan di tahun 2011 ini melakukan impor benih kelapa sawit asal Costa Rica sebanyak 700.000 benih 2. PT. Kalsa Abadi Ijin lokasi No. 503/06/PEM-SILP/III/2011 seluas ± 7.000 Ha dan ijin usaha perkebunan No. 525/05/Ek-Prod.I/2006 seluas ± 7.000 Ha. Saat ini masih dalam tahap inventarisasi lahan dan proses sosialisasi dengan masyarakat serta pengurus ijin Land Clearing 3. PT. Sukses Sejahtera Benua (SSB) Ijin lokasi No. 503/17/PEM-SILP/IX/2011 seluas ± 7.200 Ha, saat ini masih dalam proses pengurusan kelengkapan perijinan lainnya (seperti ijin usaha perkebunan, AMDAL, dll). Keseluruhan perusahaan perkebunan ini berlokasi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. C. Visi dan Misi PT. Anugerah Estate 1. Visi Menjadi salah satu perkebunan dan industri kelapa sawit yang memiliki kontribusi terhadap perekonomian di Indonesia, yang menerapkan prinsipprinsip perkebunan yang baik, efisien dengan selalu menjunjung tinggi usahausaha menjaga kelestarian lingkungan dan sosial di sekitarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
2. Misi a. Menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang selalu patuh pada undang-undang dan peraturan. b. Selalu menjaga hubungan kerja sama dengan karyawan dan masyarakat sekitar melalui pola kemitraan dan pemberdayaan. c. Membentuk sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang perkebunan kelapa sawit. d. Memberi nilai tambah terhadap perekonomian daerah dan nasional. e. Menjaga kelestarian lingkungan. D. Struktur Organisasi PT. Anugerah Estate Struktur organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggungjawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Pada PT. Anugerah Estate mempunyai struktur organisasi garis. Pada struktur organisasi garis ini, pengendalian langsung dilakukan dari atasan. Berikut ini akan disajikan struktur organisasi PT. Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
STRUKTUR ORGANISASI PT. ANUGERAH ESTATE GM PLANTATION ESTATE MANAGER
KEPALA TATA USAHA
Asst. Divisi A
Asst. Divisis B
Asst. Divisi C
FIELD STAFF
FIELD STAFF
FIELD STAFF
MANDOR PANEN MANDOR PERAWATAN MANDOR TRANSPORT KERANI PANEN
MANDOR PANEN MANDOR PERAWATAN MANDOR TRANSPORT KERANI PANEN
MANDOR PANEN MANDOR PERAWATAN MANDOR TRANSPORT KERANI PANEN
STAFF KEUANGAN
STAFF TANAMAN
STAFF GUDANG
ADM. PAYROLL
KERANI PRODUKSI
PEM. GUDANG
KASIR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Anugerah Estate Sumber: PT. Anugerah Estate
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
E. Tugas Masing-Masing Jabatan yang Ada Pada Struktur Organisasi PT. Anugerah Estate 1. Ganeral Manager Plantation a. Mengelola kegiatan operasional estate, merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi semua kegiatan kebun yang bersifat teknis maupun non teknis sesuai dengan SOP yang baru. b. Bertanggungjawab atas kelancaran kerja lapangan, sarana maupun bahannya. c. Ganeral Manager Plantation bertanggung jawab langsung terhadap direktur utama d. Mengkoordinasi dan memastikan semua operasional kenun dan transaksi kantor dilakukan dengan efektif dan efisien. e. Memeriksa laporan pertanggungjawaban (MCM). f. Menyusun budged tahunan operasional kebun. g. Menjalin kemitraan dengan masyarakat maupun Serikat Pekerja. 2. Estate Manager Tugas dan wewenang Estate Manager adalah sebagai berikut: a. Mengelola kegiatan operasional estate, merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi semua kegiatan kebun yang bersifat teknis maupun non teknis sesuai dengan SOP yang baru. b. Bertanggungjawab atas kelancaran kerja lapangan, sarana maupun bahannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
c. Mengkoordinasi dan memastikan semua operasional kenun dan transaksi kantor dilakukan dengan efektif dan efisien. d. Menyusun budged tahunan operasional kebun. e. Melakukan stock opname bulanan. f. Memeriksa laporan pertanggungjawaban (MCM). g. Menjalin kemitraan dengan masyarakat maupun Serikat Pekerja. 3. Asisten Devisi A, B dn C Tugas dan wewenang Asisten Devisi A, B dn C adalah sebagai berikut: a. Melakukan lingkaran pagi. b. Membetulkan penyimpangan kerja hari sebelumnya. c. Mendata jumlah TK pada hari tersebut dan menentukan target. d. Memastikan bahan yang dibawa sesuai dengan jumlah TK. e. Menyiapkan Transportasi yang cukup untuk angkut TK dan panen. f. Memeriksa Muster Chit. g. Memeriksa buku checkroll berikut lembur dan premi. h. Membuat RAB untuk PDO. i. Membuat BAPP. j. Memastikan semua intruksi kerja sudah dijalankan. k. Mencari tenaga kerja sesuai kebutuhan. l. Memeriksa hasil kerja hari sebelumnya. m. Memeriksa laporan hasil kerja. n. Memeriksa RHK berikut Bon Permintaan Barang. o. Membuat Costing Book.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
p. Bertanggung jawab atas seua asset dan aktiva devisinya 4. Kepala Tata Usaha Tugas dan wewenang Kepala Tata Usaha adalah sebagai berikut: a. Memposting transaksi jurnal (stock, payroll dan memorial). b. Mengirim laporan Upkeep mingguan dan bulanan ke Main Office. c. Memonitor keadaan barang. d. Melakukan Stock Opname. e. Memeriksan dan menandatangani Bon Permintaan Barang (BPB). f. Memeriksa buku checkroll. g. Membuat rekap PDO resmi I dan II. h. Membuat permintaan dana realisaasi bulanan. i. Membuat monitoring realisasi upah. j. Membuat debet nota antar kebun maupun antar PT. k. Membuat rekap dan pembayaran Jamsostek. l. Memeriksa SPKL dan BAPP kontraktor. m. Memeriksa costing book. n. Memfinalkan laporan MCM. o. Membuat budged tahunan. p. Memonitor pergerakan aktiva dan passiva kebun. q. Melaksanakan tugas insidentil dari atasan. 5. Staf atau Field Staf Tugas dan wewenang Staff atau Field Staff adalah sebagai berikut: a. Membuat RKH (Rencana Kerja Harian).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
b. Membuat BPB (Bon Permintaan Barang). c. Menyusun program kerja dengan asisten. d. Mengabsensi mandor dan karyawan. e. Menjaga mutu pekerjaan. f. Koordinator antar mandoran. g. Memonitor pekerjaan di divisi. h. Membuat muster chet. i. Membuat costing book. j. Buku pemeriksaan hancak. 6. Mandor Transport Tugas dan wewenang Mandor Transport adalah sebagai berikut: a. Mengikuti lingkaran pagi. b. Perhitungan TBS dan brondolan harus akurat c. Tidak ada brondolan berserakan di TPH. d. TBS dan brondolan terangkut semua ke PKS. e. Membuat Surat Pengantar Buah (SPB). 7. Mandor Panen Tugas dan wewenang Mandor Panen adalah sebagai berikut: a. Absensi karyawan. b. Pemeriksaan Mutu Hancak. c. Pengarahan dan pembinaan karyawan. d. Perencanaan panen tepat waktu. e. Kontrol pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
f. Mengorganisasi karyawan. g. Zero Accident. 8. Mandor Perawatan Tugas dan wewenang Mandor Perawatan adalah sebagai berikut: a. Mengikuti lingkaran pagi. b. Absensi karyawan. c. Melaksanakan program pupuk sesuai rekomendasi. d. Mengarahkan dan mengancakkan karyawan. e. Kontrol pekerjaan dan menjaga kualitas kerja. f. Mengorganisasi karyawan. g. Kontrol alat kerja. h. Mengawasi percampuran Agrochmical setiap pagi. i. Mengarahkan dan mengancakkan karyawan. j. Kontrol pekerjaan dan menjaga kualitas kerja. k. Koordinasi dengan Staf dan Asisten dalam kelancaran. 9. Kerani Panen Tugas dan wewenang Kerani Panen adalah sebagai berikut: a. Mengikuti lingkaran pagi. b. Menyerahkan councit potong buah ke karyawan. c. Memberikan penjelasan dan pengarahan tentang denda dan premi yang diperoleh karyawan panen. d. Memeriksa mutu buah, menghitung jumlah tandan dan pengukuran berat brondolan pada karung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
e. Mengisi OPH 1. 10. Staf Akunting atau Staf Keuangan Tugas dan wewenang Staf Akunting atau Staf Keuangan adalah sebagai berikut: a. Memeriksa transaksi kas yang dikerjakan kasir sebelum ditandatangani oleh Ketua Tata Usaha. b. Memeriksa rekon kas dan bank mingguan dan bulanan sebelum ditandatangani oleh Ketua Tata Usaha c. Memeriksa transaksi bank yang dibuat oleh kasir. d. Mengumpulkan dan memeriksa transaksi stock all Estate. e. Membuat stock opname kas bulanan. f. Mengumpulkan dan memeriksa payroll all Estate. g. Memeriksa jurnal payroll all Estate dan mengirimkan ke HO. h. Memeriksa dan menyelesaikan saldo-saldo piutang dan lain-lain yang tidak normal. i. Mengumpulkan, memeriksa PDO All Estate dan membantu membuat PDO PT. Anugerah. j. Memeriksa LPJ PDO. k. Memeriksa Jurnal Estate. l. Falling data-data keuangan, payroll, stock dan lain-lain 11. Administrasi Personalia dan Payroll Tugas dan wewenang Administrasi Personalia dan Payroll adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
a. Memeriksa absen dan input premi kantor. b. Memeriksa daftar absen, premi dan lembur divisi. c. Input pocket checkroll. d. Memeriksa daftar upah. e. Memeriksa absensi harian kantor. f. Memeriksa daftar lembur. g. Merekap gaji dan membuat DPU. h. Membuat rekap gaji pokok, bruto, premi dan lembur karyawan. i. Membuat jurnal payroll. j. Membuat laporan PPH 21. k. Mengurus Jamsostek Karyawan. l. Memeriksa arsip dokumen masuk dan keluar. m. Membuat monitoring cuti karyawan staff dan non staff. n. Mengirim laporan pengobatan karyawan. o. Mengirim laporan kecelakaan kerja dan klaim Jamsostek. p. Mengurus rujukan pasien. 12. Kasir atau Administrasi Keuangan Tugas dan wewenang Kasir atau Administrasi Keuangan adalah sebagai berikut: a. Membuat transaksi kas dan menulis dalam buku kas. b. Membuat transaksi bank dan mencatat dalam buku bank. c. Membuat rekon kas mingguan. d. Membuat rekon kas dan rekon bank bulanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
e. Membuat Surat jalan karyawan dan staff. f. Membuat LPJ perjalanan dinas karyawan dan kontraktor. g. Monitoring sewa bangunan kantin dan koperasi. h. Monitoring hutang karyawan dan kontraktor. i. Filling dokumen kasir dengan baik. 13. Staff Tanaman Tugas dan wewenang Staf Tanaman adalah sebagai berikut: a. Input Log kendaraan. b. Buat jurnal memorial Log kendaraan. c. Buat monitoring pemakaian BBM dan HM/KM. d. Input LHA. e. Membuat laporan upkeep (hasil kerja kontraktor dan karyawan). f. Membuat SPKL dan monitoringnya. g. Membuat BA kontraktor. h. Membuat Managert Report (MCM). i. Melaksanakan tugas insidentil dari atasan. 14. Kerani Produksi Tugas dan wewenang Kerani Produksi adalah sebagai berikut: a. Melakukan Sounding atas minyak dan inti sawit setiap pagi hari. b. Mencatat hasil pemeriksaan produksi (sounding) dalam buku Register Produksi Harian. c. Mengetahui hasil Analisa Mutu Produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
d. Mencatat total buah masuk atau diolah setiap hari dan mengestimasi sisa buah diolah. e. Mengecek hasil grading tandan buah begar. f. Membuat laporan harian produksi untuk segera dikirimkan melalui SSB ke Kantor Perwakilan. g. Menyusun Laporan Produksi bulanan. h. Melaporkan setiap Pengiriman Hasil Produksi ke Kantor Pusat. 15. Staf Gudang Tugas dan wewenang Staf Gudang adalah sebagai berikut: a. Melaksanakan dan bertanggung jawab atas administrasi dan operasional gudang. b. Menerima dan memeriksa barang datang bersama purchaser. c. Membuat berita acara penerimaan barang. d. Melakukan crosscheck hasil entry stock opname. e. Mendampingi petugas yang melakukan stock opname. f. Mengisi kartu gudang. g. Memastikan Bin card telah terisi sesuai posisi stock terakhir. h. Melaporkan kepada purchaser posisi stock untuk barang kategori fast moving apabila sudah dalam batas minimum. i. Menjaga dan bertanggung jawab penyimpanan serta keamanan persediaan maupun inventaris gudang. j. Menjaga kebersihan lingkungan gudang. k. Melaksanakan tugas insidentil dari atasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
l. Filing data. 16. Tugas Pemb. Gudang Tugas dan wewenang Pemb. Gudang adalah sebagai berikut: a. Melayani pengambilan solar. b. Melayani pengambilan oli. c. Melayani pengambilan bensin. d. Melayani pengambilan spare part dan barang gudang. e. Menjaga kebersihan lingkungan gudang. f. Memelihara kerapian barang-barang gudang. g. Merawat secara berkala, stock maupun inventaris gudang. h. Melaksanakan tugas insidentil dari atasan. i. Filing data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate 1. Deskripsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha PT. Anugerah Abadi Multi Usaha merupakan kantor pusat yang setiap bulannya menerima penerimaan kas dari hasil penjualan buah kelapa sawit dari anak perusahaan ke pabrik kepala sawit, salah satunya anak perusahannya adalah PT. Anugerah Estate. PT. Anugerah Estate telah melakukan kontrak dengan pabrik kelapa sawit, kontrak tersebut diadakan tiga bulan sekali. Pada surat kontrak tertera bahwa setiap tiga bulan sekali PT. anugerah Estate harus menargetkan pengiriman buah ke pabrik kelapa sawit. Ketika PT. Anugerah Estate melakukan pengiriman buah kelapa sawit, hasil penjualan buah kelapa sawit yang dilakukan PT. Anugerah Estate tersebut tidak masuk kedalam kas PT. Anugerah Estate melainkan pihak pabrik kelapa sawit mengirimkan hasil penjualan kelapa sawit PT. Anugerah Estate ke rekening PT. Anugerah Abadi Multi Usaha. Penerimaan kas dari hasil penjualan buah kepala sawit yang diterima oleh PT. Anugerah Abadi Multi Usaha yang nantinya akan menjadi pengiriman dana operasional bagi PT. Anugerah Estate. Penerimaan kas yang dilakukan oleh PT. Anugerah Estate setiap bulannya berasal dari Kantor Pusat yaitu PT. Anugerah Abadi Multi Usaha.
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Permintaan Dana Operasional (PDO) yang diajukan oleh PT. Anugerah Estate meliputi PDO gaji karyawan dan kontraktor, DPO permintaan dana operasional kantor PT. Anugerah Estate, PDO humas, dan PDO operasional kebun. PDO gaji karyawan dan kontraktor yang digunakan untuk pembayaran gaji karyawan PT. Anugerah Estate dan pembayaran gaji kontraktor, DPO permintaan dana operasional kantor PT. Anugerah Estate yang digunakan untuk pembelian alat tulis kantor serta keperluan kantor yang lainnya, PDO humas yang digunakan untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahan dan untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pasar-pasar baru agar masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal. PDO operasional kebun yang akan digunakan untuk pembelian pupuk, bibit kelapa sawit, dan alat operasional kebun yang akan digunakan untuk menunjang kelancaran operasional kebun PT. Anugerah Estate. Permintaan Dana Operasional diusulkan oleh Estate Manager dan dibuat setiap tanggal 25 disetiap bulannya oleh Kepala Tata Usaha dibantu oleh Staf Keuangan. Pembuatan Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) ini harus diketahui oleh General Manager Plantation PT. Anugerah Estate. Setelah Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) selesai diotorisasi oleh pihak-pihak yang bersangkutan, maka Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) dikirimkan ke Kantor Pusat Anugerah Abadi Multi Usaha melalui e-mail oleh Kepala Tata Usaha. Setelah Surat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Permintaan Dana Operasional (SPDO) diterima maka diadakan pemeriksaan oleh Staf GMP Kantor Pusat Anugerah Abadi Multi Usaha. Pada saat Staf GMP melakukan pemeriksaan Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) ditemukan salah perhitungan jumlah angka pada dana yang dibutuhkan atau permintaan dana terlalu besar, maka surat tersebut dikembalikan kepada Kepala Tata Usaha PT. Anugerah Esatate untuk dilakukan perbaikan dan pemeriksaan ulang oleh Kepala Tata Usaha PT. Anugerah Esatate. Pengiriman Dana PDO dari Kantor Pusat Anugerah Abadi Multi Usaha ke PT. Anugerah Estate akan dilakukan jika Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) dianggap lengkap oleh Kantor Pusat Anugerah Abadi Multi Usaha dan Surat tersebut memperoleh persetujuan dari Senior Manager Head Office (HO). Setelah Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) disetujui oleh Senior Manager Head Office (HO) Kantor Pusat Anugerah Abadi Multi Usaha, maka Manager Keuangan Kantor Pusat Anugerah Abadi Multi Usaha mengirimkan dana dengan cara transfer ke rekening PT. Anugerah Estate. Untuk pengambilan dana di bank yang telah ditunjuk oleh Kantor Pusat Anugerah Abadi Multi Usaha adalah bank mandiri maka, General Manager Plantation PT. Anugerah Estate menerbitkan cek, menulis jumlah dana yang akan dicairkan dan menandatangani cek. Pencairan atau pengambilan dengan cek dilakukan oleh Kepala Tata Usaha PT. Anugerah Estate ke bank mandiri. Ketika Kepala Tata Usaha melakukan pencairan dana maka bank mandiri mengeluarkan kuitansi, kuitansi tersebut merupakan bukti bahwa Kepala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Tata Usaha telah melakukan penarikan dana yang dibutuhkan oleh PT. Anugerah Esate. Setelah Kepala Tata Usaha melakukan pengambilan dana maka PT. Anugerah Estate menerbitkan vocher kas. Setiap transaksi penerimaan kas pada PT. Anugerah Estate akan dibuat jurnal dan akan dicacat oleh Administrasi Keuangan
dan akan diinput dengan
menggunakan program kompuer Microsoft Visual FoxPro. a. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate. Bagian-bagian serta fungsi-fungsi yang terkait dalam penerimaan kas pada PT. Anugerah Estate, yaitu: 1) Fungsi Pengesahan Fungsi pengesahan ini bertugas untuk mengesahkan surat-surat yang bersangkutan dengan penerimaan kas, seperti Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) di PT. Anugerah Estate. Fungsi ini meliputi General Manager Plantation, Estate Manager, Kepala Tata Usaha, Staf Keuangan, dan Administrasi Keuangan. 2) Fungsi Penerimaan Kas Bagian ini bertugas atau berfungsi menerima dana berupa kas operasional yang telah dikirim dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha kepada ke PT. Anugerah Estate. Fungsi penerimaan ini dijalankan oleh Kepala Tata Usaha. Fungsi Kepala Tata Usaha adalah sebagai penerima kas yang dilakukan setiap PT. Anugerah Estate mengadakan Permintaan Dana Operasional dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
3) Fungsi Akuntansi Bagian ini bertugas atau berfungsi mencatat semua transaksi penerimaan kas PT. Anugerah Estate. Fungsi akuntansi ini dilakukan seorang Administrasi Keuangan (Kasir). Administrasi Keuangan mencatat semua transaksi penerimaan yang dilakukan oleh PT. Anugerah Estate. Kemudian setelah semua transaksi tercatat, maka Administrasi Keuangan akan membuat Jurnal Estate dari semua transaksi penerimaan dan setelah semua transaksi dilakukan penjurnalan, maka Jurnal Estate diserahkan kepada bagian Staf Keuangan
untuk
dilakukan
pemeriksaan,
setelah
dilakukan
pemeriksaan makan Jurnal penerimaan kas dimasukan ke buku kas dan diinput dalam program komputer Microsoft Visual FoxPro dan jurnal tersebut akan diolah menjadi laporan penerimaan kas. 4) Fungsi Kas Bagian ini bertugas atau berfungsi menyimpan kas yang telah diterima oleh PT. Anugerah Estate. Fungsi kas dilakukan oleh Kepala Tata Usaha. Kas yang telah diterima akan disimpan ke Bank Mandiri yang ditunjuk oleh PT. Anugerah Abadi Multu Usaha atau ke dalam berangkas atau kas besar. 5) Fungsi Pemeriksa Intern Fungsi pemeriksa internal ini dilakukan oleh Staf Keuangan. Staff Keuangan bertugas memeriksa transaksi kas masuk dan kas keluar yang di kerjakan oleh Administrasi Keuangan sebelum ditandatangani oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Kepala Tata Usaha, memeriksa transaksi bank yang dibuat oleh kasir, mengumpulkan dan memeriksa Payroll All Estate. Memeriksa saldo piutang yang tidak normal, memeriksa Permintaan Dana Operasional All Estate, memeriksa jurnal Estate. b. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate Pada PT. Anugerah Estate terdapat dokumen-dokumen yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas, yaitu: 1) Cek Cek akan diterbitkan oleh PT. Anugerah Estate untuk pengambilan dana dalam jumlah yang banyak, ketika akan melakukan pengambilan dana dengan cek, cek tersebut harus ditandatangani oleh General Manager Plantation. Setelah cek diterbitkan maka cek dapat dicairkan melalui Bank Mandiri. 2) Nota atau Kuitansi Nota ini berfungsi sebagai tanda bukti penerimaan kas PT. Anugerah Estate dari PT. Anugerah Abadi Multu Usaha. Nota ini diisi oleh Administrasi Keuangan yang kemudian dikoreksi oleh Staf Keuangan. 3) Vocher Kas PT. Anugerah Estate Vocher Kas ini merupakan dokumen yang digunakan sebagai bukti penerimaan kas yang berasal dari Permintaan Dana Operasional (PDO) dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha. Dokumen ini menyatakan sah bahwa transaksi penerimaan kas oleh PT. Anugerah Estate telah terjadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Vocher kas ini diterbitkan setelah cek dari Permintaan Dana Operasional dicairkan atau diuangkan melalui Bank Mandiri. Vocher kas ini dibuat oleh Administrasi Keuangan. 4) Surat Permintaan Dana Operesional (SPDO) Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) beserta dokumen pelengkap akan diterbitkan oleh PT. Anugerah Estate jika PT. Anugerah Estate memerlukan dana yang digunakan untuk operasional kebun kelapa sawit. Surat Permintaan Dana Operasional ini dibuat oleh Kepala Tata Usaha dan dibantu oleh Staf Keuangan. 5) Rekening Koran Bank Mandiri Rekening koran merupakan sebagai bukti untuk menunjukkan bahwa PT. Anugerah Estate benar memiliki penghasilan atau mempunyai arus kas. Dari laporan rekening tersebut Bank Mandiri akan menganalisa cashslow atau aktivitas keuangan PT. Anugerah Estate. 6) Buku Tabungan Buku ini merupakan buku yang digunakan untuk melihat bukti print transaksi penerimaan dana dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha dan transaksi penarikana kas oleh PT. Anugerah Estate. Buku ini disimpan oleh pihak Staf Keuangan dan diisi oleh pihak Bank secara otomatis ketika PT. Anugerah Estate menyetor atau mengambil sejumlah uang. 7) Buku Bank Bentuk buku ini sama dengan buku kas. Buku bank mencatat penerimaan dan pengeluaran uang melalui bank.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
c. Catatan yang Digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate 1) Buku Besar Kas Buku besar kas pada PT. Anugerah Estate ini berguna untuk merekam informasi penerimaan kas atau mencatat segala transaksi penerimaan kas dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha. Catatan ini berisi segala transaksi kas masuk dan kas keluar secara urut waktu. Transaksi penerimaan kas dicatat oleh Administrasi Keuangan berdasarkan tanggal, nomor bukti dan keterangannya. 2) Laporan Arus Kas Catatan ini merupakan hasil dari catatan laporan kas masuk yang dicatat oleh Administrasi keuangan dengan menggunakan program komputer Microsoft Visual FoxPro. Setelah catatan ini menjadi laporan penerimaan kas bulanan maka laporan ini akan diperiksa oleh Staf Keuangan dan akan diserahkan kepada Kepala Tata Usaha untuk ditandatangani, sebelumnya catatan ini harus ditandatangani oleh General Manager Plantation. 3) Jurnal Penerimaan Kas Semua transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas pada PT. Anugerah Estate, dicatat oleh Administrasi Keuangan, catatan tersebut berupa
jurnal
penerimaan
dana
yang
akan
diinput
menggunakan program komputer Microsoft Visual FoxPro.
dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
d. Prosedur dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate 1) Prosedur Permintaan Kas Prosedur permintaan kas atau usulan kas diajukan oleh Estate Manager, kemudian Kepala Tata Usaha. Kepala Tata Usaha membuat Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO), pembuatan Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) ini dilakukan dengan menggunakan komputer, setelah Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) tersebut dibuat maka diperiksa oleh Staf GMP, kemudian disetujui oleh Senior Manager dan pembuatan Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) harus diketuhui oleh General Manager Plantation, maka setelah itu Surat Permintaan Dana Operasional (SPDO) siap untuk diajukan ke PT. Anugerah Abadi Multi Usaha. Apabila PT. Anugerah Abadi Multi Usaha menganggap bahwa dokumen yang dikirimkan oleh Kepala Tata Usaha itu lengkap maka PT. Anugerah Abadi Multu Usaha akan mengirimkan dana ke Bank Mandiri. Bank Mandiri merupakan Bank yang ditunjuk oleh PT. Anugerah Abadi Multi Usaha. Setelah Bank menerima berkas Surat Pencairan Dana, maka pihak Bank mengkonfirmasi mengenai ketersediaan anggaran yang diminta oleh PT. Anugerah Estate, maka PT. Anugerah Estate sudah dapat mencairkan dana dengan menerbitan cek yang ditandatangani oleh General Manager Plantation.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
2) Prosedur Penerimaan Kas Pencairan dana tersebut dilakukan oleh Kepala Tata Usaha PT. Anugerah Estate. Terkadang jika Kepala Tata Usaha sedang berhalangan untuk melakukan pencairan dana, tugas tersebut diambil alih oleh Staf Keuangan. Setelah dilakukan penerimaan kas, kas tersebut dapat disimpan di Bank Mandiri atau disimpan pada berangkas pada kantor PT. Anugerah Estate. 3) Prosedur Pencatatan Kas Prosedur pencatatan dilakukan oleh Administrasi Keuangan. Setelah dana dicairkan maka Administrasi Keuangan akan melakukan pencatatan kedalam buku kas masuk dan buku kas besar. Administrasi Keuangan juga akan membuat jurnal penerimaan kas. Pencatatan dilakukan dengan program kompuer Microsoft Visual FoxPro. 4) Prosedur Penyimpanan Kas Prosedur penyimpanan Kas dilakukan dengan dua cara, tempat penyimpanan pertama adalah di Bank, dan cara kedua disimpan di kas kecil setelah proses penerimaan dan pencatatan kas selesai dilakukan maka uang tersebut akan disimpan oleh Kepala Tata Usaha. 2. Gambar sistem informasi akunatansi penerimaan kas PT. Anugerah Estate dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha menggunakan bagan alir (flowchart). Pemaparan ini untuk menjelaskan alur dokumen, catatan dan prosedur penerimaan kas akan dijabarkan dalam bagan alir/flowchart berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Keterangan: SPDO = Surat Permintaan Dana Operasional
Gambar 5.1 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana Operasional Humas, Operasional Kantor dan Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Keterangan: SPDO = Surat Permintaan Dana Operasional AAMU = Anugerah Abadi Multi Usaha KTU
= Kepala Tata Usaha
Gambar 5.2 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana Operasional Humas, Operasional Kantor dan Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha (lanjutan) (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Keterangan: SPDO = Surat Permintaan Dana Operasional
Gambar 5.3 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana Operasional Humas, Operasional Kantor dan Operasional Kebun PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha (lanjutan) (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Gambar 5.4 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Pencairan Dana Operasional dengan Cek PT. Anugerah Estate (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Gambar 5.5 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Pencatatan Jurnal Penarikan Dana PT. Anugerah Estate (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Gambar 5.6 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Pencatatan Jurnal Penarikan Dana PT. Anugerah Estate (lanjutan) (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Keterangan: KJH= Kartu Jam Kerja KUK= Karcis Upah Karyawan DPU= Daftar Pembagian Upah RDU= Rekap Daftar Upah
Gambar 5.7 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian karyawan PT. Anugerah Estate. (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Keterangan: KJH= Kartu Jam Kerja KUK= Karcis Upah Karyawan DPU= Daftar Pembagian Upah RDU= Rekap Daftar Upah
Gambar 5.8 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Keterangan: SPDO = Surat Permintaan Dana Operasional
Gambar 5.9 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Keterangan: SPDO = Surat Permintaan Dana Operasional
Gambar 5.10 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian karyawan PT. Anugerah Estate (lanjutan) (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Keterangan: SPDO = Surat Permintaan Dana Operasional
Gambar 5.11 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Penerimaan Dana untuk Penggajian karyawan PT. Anugerah Estate. (lanjutan) (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Gambar 5.12 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Pengambilan Dana untuk Penggajian karyawan PT. Anugerah Estate. (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Keterangan: KJH= Kartu Jam Kerja KUK= Karcis Upah Karyawan DPU= Daftar Pembagian Upah RDU= Rekap Daftar Upah
Gambar 5.13 Flowchart Dokumen Penerimaan Kas PT. Anugerah Estate dari Anugerah Abadi Multi Usaha: Pengambilan Dana untuk Penggajian karyawan PT. Anugerah Estate. (lanjutan) (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
3. Deskripsi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate Pengeluaran kas pada PT. Anugerah Estate digunakan untuk membeli peralatan kantor seperti kursi, meja, mesin fotocopy, printer, scaner, serta membeli peralatan kebun kelapa sawit seperti tractor, buldozer, backhoe loader, hidraulic exavator dan juga digunakan untuk membiayai kegiatan operasional kantor dan kebun kelapa sawit, membayar tunjangan karyawan, pembayaran pajak kendaraan kantor, biaya transportasi Lawyer, biaya gaji karyawan, biaya perawatan kendaraan perusahaan, membeli bibit kelapa sawit, membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti solar dan bensin untuk persediaangudang, membeli pupuk, membeli spear part untuk stock gudang dan biaya-biaya lainnya. Setiap pengadaan barang atau pembelian yang dilakukan oleh PT. Anugerah Estate selalu menggunakan Surat Permintaan Pembelian yang dibuat oleh Administrasi Pembelian yang harus memperoleh persetujuan Kepala Tata Usaha, Estate Manager, dan General Manager Plantation PT. Anugerah Estate. Setelah Surat Permintaan Pembelian memperoleh persetujuan maka Administrasi Pembelian PT. Anugerah Estate sudah dapat melakukan pembelian barang. Prosedur Pembelian barang PT. Anugerah Estate bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan prosedur pembelian barang melalui Head Office (HO) dan prosedur Pembelian barang secara lokal. Prosedur yang pertama, pembelian melalui Head Office (HO) ini dilakukan jika PT. Anugerah Estate meminta barang secara langsung kepada PT. Anugerah Abadi Multi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Usaha. Permintaan ini diajukan oleh Administrasi Pembelian kepada pihak kantor pusat dengan mengajukan Surat Permintaan Pembelian (SPP), Surat Permintaan Pembelian (SPP) ini akan ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan seperti General Manager Plantation, Administrasi Pembelian, Kepala Tata Usaha dan Estate Manager. Ketika Surat Permintaan Pembelian (SPP) sudah ditandatangi maka Surat Permintaan Pembelian (SPP) akan dikirimkan ke Kantor Pusat melalui E-mail. Barang akan dikirim oleh PT. Anugerah Abadi Multi melalui JNE sesuai dengan yang telah dituliskan pada Surat Permintaan Pembelian (SPP). Setelah Administrasi Pembelian dari PT. Anugerah Estate menerima barang dari PT. Anugerah Abadi Multi, Administrasi pembelian PT. Anugerah Estate menerbitkan Berita Acara Penerimaan Barang (BAPB). Prosedur yang kedua jika PT. Anugerah Estate melakukan pembelian barang secara lokal yang dilakukan oleh pengguna barang. Pengguna barang tersebut akan melakukan pembelian barang di Suplier yang berada di sekitar Balikpapan atau Samarinda. Setelah dilakukan Pembeian lokal maka Administrasi pembelian, menerbitkan Berita Acara Penerimaan Barang (BAPB). Berita Acara Penerimaan Barang akan diterbitkan oleh Administrasi Pembelian, kemudian diperiksa oleh Kepala Tata Usaha, disetujui oleh Estate Manager, kemudian ditandatangai oleh penerima barang dan supplier. Setiap transaksi pengeluaran kas yang terjadi di PT. Anugerah Estate harus meminta otorisasi dari bagian-bagian yang bersangkutan dan transaksi akan dicacat dan akan
dilakukan
penjurnalan
oleh
Administrasi
Keuangan
dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
menggunakan program komputer Microsoft Visual FoxPro, kemudian akan dilakukan pemeriksaan oleh Staf Keuangan. Untuk pembagian upah karyawan, lembur kerja dan premi karyawan, penarikan dan pengambilan dana untuk upah karyawan dilakukan oleh Kepala Tata Usaha, penarikan dana dilakukan di Bank Mandiri. Setelah dilakukan penarikan maka teller Bank Mandiri akan menerbikan kuitansi. Kuitansi ini merupakan bukti bahwa Kepala Tata Usaha PT. Anugerah Estate telah melakukan penarikan dana dengan jumlah yang telah ditentukan sesuai dengan tanggal yang tertera dikuitansi tersebut. Dengan kuitansi tersebut dapat membantu Administrasi Keuangan dalam pembuatan jurnal penarikan dana upah karyawan, lembur kerja dan premi karyawan. Setelah Administrasi Keuangan membuat jurnal penarikan dana maka jurnal akna diinput menggunakan program komputer Microsoft Visual FoxPro, setelah dilakukan penginputan jurnal maka menghasilkan data jurnal penarikan upah karyawan, lembur kerja dan premi karyawan. Jurnal diserahakan kepada Staf Keuangan untuk diperiksa, apakah sisi debit dan kredit sesuai dengan jumlah dana yang tertera dikuitansi penarikan dana. Jika jurnal tidak sesuai maka jurnal akan dikembalikan ke Administrasi Keuangan untuk dilakukan perbaikan dan jika jurnal telah sesuai dengan jumlah dana yang tertera dikuitansi penarikan dana maka jurnal tersebut akan ditandatangani oleh Staf Keuangan, General Manager Plantation, dan dikembalikan ke Administrasi Keuangan untuk ditandatangani. Untuk pembagian upah karyawan, lembur kerja dan premi karyawan, Administrasi Penggajian akan membuat Daftar Pembagian Upah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
(DPU) dan membuat karcis upah karyawan dirangkap menjadi dua, lembur kerja dan premi karyawan. Pembagian upah karyawan berdasarkan jadwal hadir karyawan dalam satu bulan dan akan dikalikan dengan upah karyawan dalam sau hari. Daftar Pembagian Upah (DPU) dan karcis upah karyawan ini akan diperiksa oleh Kepala Tata Usaha apakah sesuai dengan daftar upah karyawan, jika tidak sesuai maka Daftar Pembagian Upah (DPU) dan karcis upah karyawan akan dikembalikan ke Administrasi penggajian untuk diperbaiki, jika Daftar Pembagian Upah (DPU) dan karcis upah karyawan sudah sesuai dengan daftar gaji maka Kepala Tata Usaha menyerahkan Daftar Pembagian Upah (DPU) dan karcis upah karyawan beserta dengan dana upah gaji karyawan kepada masing-masing Asisten Devisi PT. Anugerah Estate. Selanjutnya Asisten Devisi PT. Anugerah Estate dapat membagikan upah kepada karyawan. Administrasi Penggajian menginput transaksi menggunakan program komputer Microsoft Visual FoxPro dan penghasilkan Data Pembayaran upah karyawan. Untuk melakukan pembayaran upah kepada karyawan maka Asisten Devisi memberikan satu lembar Daftar Pembagian Upah (DPU)
dengan uang upah secara pas kepada karyawan. Prosedur
pengambilan upah yang dilakukan oleh kayawan adalah karyawan harus menandatangani Daftar Pembagian Upah (DPU) dan Karcis upah karyawan dan karyawan pun sudah dapat menerima upah kerja dari Asisten Devisi. Karyawan harus menghitung uang didepan Asisten Divisi untuk memastikan jumlah uang upah karyawan sesuai dengan jumlah yang tertulis di Daftar Pembagian Upah (DPU) dan karcis upah karyawan. Jika tidak sesuai maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
akan dilakukan pencocokan Daftar Pembagian Upah (DPU) dan daftar upah karyawan, jika sesuai maka Administrasi Penggajian akan melakukan rekapitulasi Daftar Pembagian Upah (DPU) dan karcis upah karyawan. PT. Anugerah Estate memiliki gudang yang berisikan barang-barang keperluan operasional kebun kelapa sawit. Di gudang terdapat barang tersedia dan barang tidak tersedia. Jika pengguna barang ingin mengambil barang tersedia di gudang untuk keperluan operasional kebun kelapa sawit, maka pengguna barang menerbitkan Surat Permintaan Barang (SPB). Surat Permintaan Barang adalah bentuk format yang dipergunakan untuk mengeluarkan barang yang berada di gudang, format Surat Permintaan Barang (SPB) tersebut dibuat oleh Pengguna barang. Surat Permintaan Barang yang dikeluarkan oleh pengguna yang menginginkan barang dan Surat Permintaan Barang (SPB) tersebut harus diketahui oleh Kepala Tata Usaha dan disetujui oleh Estate Manager. Setelah Surat Permintaan Barang (SPB)
tersebut
memperoleh persetujuan dari Kepala Tata Usaha dan Estate Manager, maka Surat Permintaan Barang (SPB) tersebut dibawa ke gudang dan diserahkan kepada Administrasi Gudang. Setelah Surat Permintaan Barang (SPB) diterima oleh Administrasi Gudang, maka barang yang tertulis di Surat Permintaan Barang (SPB) dikeluarkan dari gudang dengan disertai Surat Jalan yang diterbitkan oleh Administasi Gudang dan ditandatangani oleh Kepala Gudang. Setelah barang dikeluarkan dari gudang, maka Administrasi Gudang mengeluarkan barang tersebut dari buku persediaan gudang dan melakukan pengurangan pada Bin Card sesuai dengan nama barang yang tertulis di Surat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Permintaan Barang dan menulis tanggal pengeluaran barang. Setelah barang yang diminta oleh pengguna barang dikeluarkan dari gudang dengan buktibukti administrasi yang sesuai dengan sistem dan ketentuan yang ada, maka dilakukan penjurnalan, jurnal tersebut diberi nama jurnal persediaan. Dalam jurnal persediaan tersebut akan dijelaskan bahwa jenis barang tersebut akan dibebankan kepada item pekerjaan sesuai alokasi yang menggunakan sekaligus akan muncul biaya sesuai dengan nilai barang yang didalamnya terdapat harga barang, biaya kirim atau transport dan PPN. Jika pengguna barang ingin mengambil barang di gudang, tetapi barang tersebut tidak terdapat di gudang, maka pengguna barang tersebut sebelumnya harus membuat atau menerbitkan Surat Permintaan pembelian (SPP). Surat Permintaan pembelian diserahkan kepada Administrasi Pembelian, kemudian Administrasi Pembelian akan membuat Permintaan Pembelian. Setelah Administrasi Pembelian membuat Permintaan Pembelian, maka Permintaan Pembelian diserahkan atau diajukan kepada Kepala Tata Usaha kemudian diketahui atau diperiksa oleh Estate Manager dan harus memperoleh persetujuan oleh General Manager Platation, setelah Permintaan Pembelian memperoleh persetujuan dari General Manager Plantation barang tersebut baru bisa dilakukan pembelian barang yang dilakukan oleh Administrasi Pembelian. Setelah barang yang diinginkan oleh pengguna barang sudah dibeli oleh Administrasi Pembelian, maka barang tersebut harus disertai dengan Nota pembelian maka Administrasi Pembelian akan membuat Berita Acara Penerimaan Barang yang ditandatangani oleh Estate Manager, maka barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
tersebut sudah bisa masuk kedalam gudang dengan tetap memasukan ke dalam persediaan gudang dan menambahkan ke dalam Bin Card yang selanjutnya barang tersebut baru bisa diproses pengeluarannya, sesuai dengan ketentuan dan sistem yang berlaku. Apabila barang yang diminta oleh pengguna barang dikeluarkan dari gudang dengan bukti-bukti administrasi yang sesuai dengan sistem dan ketentuan yang ada, maka dilakukan jurnal Estate. a. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate Bagian-bagian serta fungsi-fungsi yang terkait dalam penerimaan kas pada PT. Anugerah Estate, yaitu: 1) Fungsi Pengesahan Bagian ini bertugas atau berfungsi untuk mengesahkan surat-surat yang bersangkutan dengan pengeluaran kas, seperti Surat Pengantar, Surat Permintaan Pembelian, dan Berita Acara Penerimaan Barang. Pengeluaran kas yang terjadi di PT. Anugerah Estate secara rutin akan membutuhkan persetujuan dari General Manager Plantation, Estate Manager, Kepala Tata Usaha, Administrasi Keuangan, Staf Keuangan dan Administrasi Pembelian. 2) Fungsi yang Memerlukan Kas Pihak-pihak yang memerlukan kas untuk melakukan kegiatan operasional PT. Anugerah Estate atau untuk membiayai kebutuhan program PT. Anugerah Estate biasanya harus mengajukan daftar kebutuhan terlebih dahulu dan harus memperoleh persetuan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
General Manager Plantation. Jika General Manager Plantation menyetujui maka dana tersebut akan dikeluarkan oleh Kepala Tata Usaha. 3) Fungsi Akuntansi Bagian ini bertugas atau berfungsi mencatat semua pengeluaran kas. Fungsi akuntansi ini dilakukan seorang Administrasi Keuangan. Administrasi Keuangan mencatat semua transaksi pengeluaran kas yang dilakukan oleh PT. Anugerah Estate. Kemudian setelah semua transaksi tercatat, maka Administrasi Keuangan akan membuat jurnal dari semua transaksi pengeluaran dan setelah semua transaksi dilakukan penjurnalan, maka jurnal pengeluaran kas diserahkan kepada bagian Staff Keuangan untuk dilakukan pemeriksaan kemudian akan dimasukan ke dalam program komputer Microsoft Visual FoxPro dan jurnal tersebut akan diolah menjadi laporan pengeluaran kas. 4) Fungsi Kas Bagian ini bertugas atau berfungsi memegang kas dan mengeluarkan kas untuk keperluan operasional PT. Anugerah Estate. Fungsi kas ini dilakukan oleh Kepala Tata Usaha. 5) Fungsi Pembelian Fungsi ini bertanggung jawab mencatat transaksi pembelian barang untuk gudang, membuat Surat Permintaan Pembelian harian, triwulan dan semesteran. Fungsi ini juga bertanggung jawab mengecek stock barang gudang, membuat rekap permintaan pembelian, membuat PDO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
barang yang sudah ada Purchase Order lokal. Fungsi ini dilakukan oleh Staff Pembelian. 6) Fungsi Gudang Fungsi ini bertanggung jawab melaksanakan menerimaan dan memeriksa barang datang bersama purchaser, membuat Berita Acara Permintaan Barang, mengisi kartu gudang, menjaga dan bertanggung jawab menyimpan serta keamanan persediaan maupun investasi gudang. Fungsi ini dilakukan oleh Staf Gudang. 7) Fungsi pemeriksaan intern Fungsi pemeriksa internal ini dilakukan oleh Staf Keuangan. Staf Keuangan bertugas memeriksa transaksi kas masuk dan kas keluar yang di kerjakan oleh kasir sebelum ditandatangani oleh Ketua Tata Usaha, memeriksa transaksi bank yang dibuat oleh kasir, mengumpulkan dan memeriksa Payroll All Estate. Memeriksa saldo piutang yang tidak normal, memeriksa Permintaan Dana Operasional All Estate, memeriksa jurnal Estate. b. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas PT. Anugerah Estate 1) Nota Pembelian Barang Dokumen ini di terbitkan oleh pihak supplier dikarenakan pihak PT. Anugerah Estate membeli suatu barang yang dipergunakan untuk operasional kegiatan PT. Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
2) Surat Permintaan Pembelian (SPP) Dokumen ini dibuat oleh Devisi Pengguna Barang Dokumen ini berisikan daftar nama barang yang dibeli oleh Administrasi Pembelian. Surat Permintaan Pembelian ini sudah direalisasikan berdasarkan nomor urut tercetak dalam surat, tanggal transaksi, nama spesifikasi barang yang dibeli, satuan barang, jumlah barang yang dibeli, jadwal barang diperlukan sesuai dengan keperluan, keterangan penggunaan barang, nama supplier dan harga satuan barang pembelian. Surat Permintaan Pembelian ini dibagi menjadi tiga, yaitu: (a) Permintaan Pembelian Harian, dokumen ini diterbitkan jika ada pembelian Top Urgent atau mendesak. (b) Permintaan Pembelian Triwulan, dokumen ini diterbitkan untuk pembelian part, olie ATK, ban. (c) Permintaan Pembelian Semesteran, dokumen ini diterbitkan untuk membeli pupuk dan agrocemical. 3) Berita Acara Penerimaan Barang (BAPB) Berita Acara Penerimaan Barang merupakan dokumen yang di terbitkan oleh PT. Anugerah Estate. Berita Acara Penerimaan Barang (BAPB) ini berfungsi sebagai bukti bahwa barang yang telah dibeli dari supplier telah diterima oleh PT. Anugerah Estate. Berita Acara Penerimaan Barang (BAPB) juga berfungsi sebagai dokumen yang dapat menjelaskan dengan detail kronologi pembelian barang yang dibeli dari supplier, dokumen ini dibuat oleh Administrasi Pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
4) Bin Card Dokumen ini berfungsi untuk mencatat barang masuk dan barang keluar yang ada di dalam gudang. Jika ada barang yang masuk kedalam gudang maka didalam Bin Card jumlah barang tersebut harus ditambahkan jika ada barang yang keluar dari dalam gudang, maka pada Bin Card jumlah barang tersebut harus dikurangkan. 5) Bukti Kas Keluar Dokumen ini dibuat oleh Administrasi Keuangan. Dokumen ini berisikan semua transaksi pengeluaran kas yang telah dikelompokan berdasarkan pengeluaran kas. Dokumen ini akan dicatat dengan menggunakan program komputer Microsoft Visual FoxPro. Setelah dokumen ini menjadi laporan pengeluaran kas maka dokumen ini akan diserahkan ke Staff Keuangan untuk dilakukan pemerikaan. 6) Buku Tabungan Buku ini merupakan tanda bukti transaksi pengiriman dana dari kantor Pusat dan transaksi penarikana kas oleh PT. Anugerah Estate. Buku ini disimpan oleh pihak Staf Keuangan dan diisi oleh pihak Bank secara otomatis ketika PT. Anugerah Estate mengambil sejumlah uang. 7) Buku Bank Bentuk buku ini sama dengan buku kas. Buku bank mencatat penerimaan dan pengeluaran uang melalui bank.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
8) Daftar Gaji Dokumen ini merupakan daftar gaji seluruh karyawan PT. Anugerah Estate, dokumen ini dibuat oleh Administrasi Penggajian. 9) Bon Permintaan Barang Dokumen ini diterbitkan jika bagian gudang ingin melakukan pembelian barang guna mengisi stock gudang yang sudah habis. Dokumen ini dibuat oleh Field Staff. c. Catatan yang Digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate Dalam PT. Anugerah Estate terdapat catatan-catatan yang terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran kas, yaitu: 1) Buku Kas Besar Pada Buku Kas Besar ini mencatat atau merekam semua informasi yang terkait mengenai semua transaksi pengeluaran kas pada PT. Anugerah Estate. Buku besar kas ini dicatat oleh Administrasi Keuangan berdasarkan tanggal transaksi pengeluaran kas, nomor bukti dan penjelasan mengenai pengeluaran kas yang terjadi. 2) Laporan Pemakaian Kas Laporan Pemakaian Kas ini merupakan dokumen yang diotorisasi oleh Administrasi Keuangan. Dokumen ini merupakan suatu bukti pemakaian kas yang terjadi disetiap bulannya di PT. Anugerah Estate. Dalam dokumen ini berisikan Saldo kas awal, saldo masuk, saldo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
keluar dan saldo kas akhir. Dalam dokumen ini semua transaksi pengeluaran kas dicatat berdasarkan tanggal transaksi, nomor vocher, keterangan dan jumlah kas yang dikeluarkan. 3) Jurnal Pengeluaran Kas Semua transaksi pengeluaran kas yang terjadi di PT. Anugerah Estate, dicatat oleh Administrasi Keuangan dengan menggunakan program komputer Microsoft Visual FoxPro. 4) Jurnal Gaji Jurnal Payroll akan dibuat oleh Administrasi Payroll jika seluruh gaji sudah diserahkan kepada karyawan sebagai upah kerja mereka. d. Prosedur dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate. 1) Prosedur Pembuatan Permintaan Dana Prosedur ini dilakukan untuk melakukan permintaan dana. Prosedur ini dilakukan dengan dua cara. Cara pertama, permintaan dana yang dilakukan oleh fungsi yang meminta dana guna membeli perlengkapan atau barang untuk keperluan operasional PT. Anugerah Estate perlu mengajukan Surat Permintaan Pembelian (SPP). Surat ini harus diperiksa oleh Staf Keuangan dan harus memperoleh persetujuan dari Ketua Tata Kelola, Estate Manager dan General Manager Plantation. Setelah SPP mendapat persetujuan maka Kepala Tata Usaha dapat mengeluaran dana sejumlah dana yang diperluakan oleh peminta dana. Surat sebagai pengantar agar dana dapat dicairkan oleh Staf Keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Cara kedua, permintaan dana dengan sepengetahuan General Manager Plantation meminta permohonan dana secara lisan kepada KTU untuk melakukan transaksi tanpa proses pengesahan dari General Manager Plantation. Hal ini biasanya diperkenankan karena pengeluaran kas yang dilakukan bersifat mendesak atau bersifat mendadak. 2) Prosedur Pengeluaran Kas Prosedur pengeluaran kas ini dilakukan dengan dua cara. Cara pertama, Kepala Tata Usaha akan meminta daftar permintaan dana yang sudah disetujui atau disahkan oleh General Manager Plantation. Kemudian Staf Keuangan akan mengeluarkan dana atau memberikan dana sesuai dengan jumlah yang tercantum di daftar permintaan dana. Jika dana yang diinginkan oleh peminta dana relatif kecil maka Kepala Tata Usaha akan melakukan pengambilan dana dari kas kecil yang disimpan didalam berangkas. Jika dana yang diinginkan oleh peminta dana relatif besar maka Kepala Tata Usaha akan mengambil dana dari Bank Mandiri. Cara kedua, Staf Keuangan akan memberikan dana terlebih dahulu kepada peminta dana untuk melakukan transaksi, kemudian peminta dana atau fungsi yang meminta dana akan menerima nota dari supplier sebagai bukti pembayaran dan nota tersebut akan diserahkan kepada Staf Keuangan sebagai tanda bukti telah terjadinya transaksi. 3) Prosedur Pencatatan Kas Prosedur pencatatan kas dilakukan dengan dua cara. Untuk cara pertama, dilakukan oleh Administrasi Keuangan. Pencatatan ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
dilakukan pada saat ada pihak yang meminta dana atau fungsi yang memerlukan dana untuk operasional PT. Anugerah Estate. Fungsi yang memerlukan dana harus mengajukan daftar kebutuhan terlebih dahulu. Jika fungsi yang memerlukan dana untuk pembelian barang guna menjalankan operasional PT. Anugerah Estate maka fungsi tersebut harus mendaftar kebutuhan barang sesuai dengan barang yang diperlukan ke dalam Surat Permintaan Pembelian (SPP). Daftar kebutuhan tersebut kemudian diserahkan kepada Administrasi pembekian, kemudian fungsi pembelian mengecek kelengkapan SPP tersebut. Setelah fungsi pembelian menganggap SPP tersebut sudah lengkap, maka Surat Permintaan Pembelian (SPP) tersebut diserahkan ke Kepala Tata Usaha. Kepala Tata Usaha melakukan pengecekan kemudian SPP ditandatangani oleh Estate Manager dan General Manager Plantation dan setelah Surat Permintaan Pembelian (SPP) ditandatangani, maka Kepala Tata Usaha menerbitkan nota pencairan dana untuk langsung diuangkan. Setelah dilakukan pengeluaran kas maka bagian Administrasi Keuangan akan membuat Jurnal Estate. Untuk cara kedua, pada saat menyerahkan uang pertama kali dari Kepala Tata Usaha kepada fungsi yang memerlukan uang. Disini Administrasi Keuangan tidak langsung melakukan pencatatan melainkan setelah transaksi yang dilakukan oleh Fungsi yang memerlukan dana menerima nota dari supplier sebagai bukti pembayaran dan nota tersebut akan diberikan kepada Administrasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Keungan. Setelah itu maka Administrasi Keuangan akan mencatat dalam buku besar pengeluaran kas. Pencatatan tersebut diinput dengan menggunakan program komputer Microsoft Visual FoxPro dan menjadi laporan pengeluaran kas. Laporan pengeluaran kas tersebut nantinya akan di periksa oleh Staff keungan dan akan ditandatangani serta akan dilaporan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. 4. Gambar sistem informasi akunatansi pengeluaran kas PT. Anugerah Estate menggunakan bagan alir (flowchart). Pemaparan ini untuk menjelaskan alur dokumen, catatan dan prosedur pengeluaran kas akan dijabarkan dalam bagan alir/flowchart berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Keterangan: SPP = Surat Permintaan Pembelian PPD = Permintaan Pengeluaran Dana BPK = Bukti Pengeluaran Kas
Gambar 5.14 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional (Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa Sawit PT. Anugerah Estate) (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Keterangan: SPP = Surat Permintaan Pembelian PPD = Permintaan Pengeluaran Dana BPK = Bukti Pengeluaran Kas
Gambar 5.15 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional (Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa Sawit PT. Anugerah Estate) (lanjutan) (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Keterangan: BAPB = Berita Acara Pembelian Barang
Gambar 5.16 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional (Pembelian Peralatan Perlengkapan Kantor dan Kebun Kelapa Sawit PT. Anugerah Estate) (lanjutan) (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Keterangan: BAPB = Berita Acara Pembelian Barang
Gambar 5.17 Flowchart Dokumen Sistem Pengeluaran Kas: Biaya Operasional (Pembelian Peralatan dan Perlengkapan Kantor) (lanjutan) (Sumber: Hasil Wawancara, 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
B. Identifikasi Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Anugerah Estate. 1. Orang-orang, di PT. Anugerah Estate terdapat orang-orang yang memiliki tanggung jawab dan wewenang menjalankan tugas yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi. Orang-orang ini sangat berperan penting dalam kelancaran berjalannya sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh PT. Anugerah Estate, terutama pada sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas. Orang-orang yang yang mengoperasikan sistem tersebut pastinya menjalankan tanggung jawabnya sesuai dengan job description yang ada di PT. Anugerah Estate. Terdapat beberapa fungsi yang berperan penting pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas, yaitu: a. Fungsi Pengesahan meliputi General Manager Plantation, Estate Manager, Kepala Tata Usaha, staf keuangan, dan administrasi keuangan b. Fungsi Penerimaan kas dijalankan oleh Kepala Tata Usaha. c. Fungsi kas yang dijalankan oleh Kepala Tata Usaha. d. Fungsi akuntansi yang dijalankan oleh Administrasi Keuangan. e. Fungsi pemeriksa intern yang dijalankan oleh Staf Keuangan. Sedangkan fungsi yang berperan penting pada sistem infomasi akuntansi pengeluaran kas, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
1) Fungsi pengesahan yang dijalankan oleh General Manager Plantation, Estate Manager, Kapala Tata Usaha, Staf Keuangan dan Administrasi Keuangan. 2) Fungsi yang memerlukan kas, pada fungsi ini siapapun dapat melakukan pengambilan kas guna kepentingan operasional kebun kelapa sawit PT. Anugerah Estate. 3) Fungsi akuntansi yang dijalankan oleh Administrasi Keuangan. 4) Fungsi kas yang dijalankan oleh Kepala Tata Usaha. 5) Fungsi pembelian yang dijalankan oleh Administrasi pembelian. 6) Fungsi pemeriksa intern dijalankan oleh staf keuangan. 7) Fungsi Gudang yang dijalankan oleh Staf Gudang. 2. Prosedur-prosedur, terdapat beberapa prosedur yang bekaitan dengan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran pada PT. Anugerah Estate. Prosedur-prosedur yang ada adalah prosedur secara manual dan secara terkomputerisasi, yang digunakan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang penerimaan dan pengeluaaran kas PT. Anugerah Estate. Prosedur-prosedur yang terdapat pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada PT. Anugerah Estate, yaitu: prosedur permintaan kas, prosedur penerimaan kas, prosedur pencatatan pas, dan prosedur penyimpanan kas. Sedangkan prosedur-prosedur yang teradapat pada sistem informasi akuntansi pengeluaran kas pada PT. Anugerah Estate, yaitu: prosedur pembuatan permintaan dana, prosedur pengeluaran kas, prosedur pencatatan kas, prosedur pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
3. Data, terdapat dokumen dan catatan yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas. Dokumen yang terkait dengan penerimaan kas adalah Cek, Kuitansi, Vocher Kas, Surat Permintaan Dana Operesional (SPDO), Rekening Koran Bank Mandiri, Buku Tabungan, Buku Bank dan dokumen yang terkait dengan pengeluaran kas adalah Nota Pembelian Barang, Surat Permintaan Pembelian (SPP), Berita Acara Penerimaan Barang (BAPB), Bin Card, Bukti Kas Keluar, Buku Tabungan, Buku Bank, Daftar Gaji, Bon Permintaan Barang. Catatan yang terkait dengan penerimaan kas adalah Buku Besar Kas, Laporan Arus Kas, Jurnal Penerimaan Kas dan catatan yang terkait dengan pengeluaran kas adalah Buku Besar Kas, Laporan Pemakaian Kas, Jurnal Pengeluaran Kas, Jurnal Penggajian. 4. Software, agar sistem informasi akuntansi pada PT. Anugerah Estate dapat berjalan dengan baik. maka dalam pencatatan segala transaksi yang bersangkutan dengan penerimaan dan pengeluaran kas, seperti pencatatan jurnal penerimaan kas, pencatatan jurnal pengeluaran kas, pencatatan buku kas, pencatatan upah gaji karyawan, dan pencatatan transaksi lainnya,
PT.
Anugerah Estate memasang software pada komputer-komputer yang ada di kantor PT. Anugerah Estate . Software tersebut dapat membantu fungsi-fungsi sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran dalam menjalankan tugasnya. Software yang digunakan PT. Anugerah Estate adalah Microsoft Visual FoxPro. Dengan menggunakan Microsoft Visual FoxPro catatan maupun dokumen yang dihasilkan lebih terlihat rapi dan tersaji dalam format yang mudah dipahami.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
5. Infrastruktur teknologi informasi, untuk menunjang kerja sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran agar dapat berjalan dengan baik, pada kantor PT. Anugerah Estate terdapat Infrastruktur teknologi informasi, seperti terdapat 7 (tujuh) unit komputer yang tersambung dengan jaringan wifi, terdapat 5 (lima) telepon kabel, mesin fotocopy, printer, proyektor dan scanner. Infrastruktur teknologi informasi yang ada di PT. Anugerah Estate dapat membantu berjalannya sistem informasi dan pengguna sistem informasi akuntansi agar dapat memjalankan tugasnya dan dapat membantu mempermudah tugas para fungsi agar dapat mengerjakan tugasnya dengan tepat waktu. C. Evaluasi Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate Evaluasi ini bertujuan untuk membandingkan kesesuaian antara sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang ada di PT. Anugerah Estate dengan unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi, Sehingga dari hasil perbandingan tersebut dapat menyimpulkan bahwa seluruh unsur sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang ada di PT. Anugerah Estate sudah memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi. Berikut ini merupakan rangkuman tabel penyesuaian unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi dengan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dengan di PT. Anugerah Estate di jelaskan di Tabel 5.1, Tabel 5.2, Tabel 5.3, Tabel 5.4, Tabel 5.5, Tabel 5.6, Tabel 5.7, Tabel 5.8, Tabel 5.9, Tabel 5.10, Tabel 5.11, Tabel 5.12, Tabel 5.13, Tabel 5.14, Tabel 5.15, Tabel 5.16, Tabel 5.17, Tabel 5.18, Tabel 5.19,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
5.20, Tabel 5.21, Tabel 5.22, Tabel 5.23, Tabel 5.24, Tabel 5.24, Tabel 5.26, Tabel 5.27, Tabel 5.28, Tabel 5.29, Tabel 5.30, Tabel 5.31, Tabel 5.32, Tabel 5.33, Tabel 5.34, Tabel 5.35, Tabel 5.36, Tabel 5.37, Tabel 5.38.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Tabel 5.1
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate
Teori No.
Komponen
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate General Manager Plantation
Estate Manager
1.
Orang
Pelaku yang menjalankan sistem dan melaksanakan Kepala Tata Usaha berbagai fungsi
Administrasi Keuangan
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
General Manager Plantation di PT. Anugerah Estate sama tugasnya dengan fungsi pengesahan pada unsur sistem informasi akuntansi penerimaan kas. Estate Manager di PT. Anugerah Estate sama tugasnya dengan fungsi pengesahan pada unsur sistem informasi akuntansi penerimaan kas. Kepala Tata Usaha di PT. Anugerah Estate sama tugasnya dengan fungsi penerima kas pada unsur sistem informasi akuntansi penerimaan kas. Administrasi Keuangan di PT. Anugerah Estate sama tugasnya dengan fungsi akuntansi pada unsur sistem informasi akuntansi penerimaan, tugasnya adalah mencatat segala transaksi penerimaan kas.
Sama
Sama
Sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Tabel 5.2
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan) Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Pelaku yang menjalankan Staf Keuangan sistem dan melaksanakan berbagai fungsi Teori
No.
Komponen
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Staf Keuangan di PT. Anugerah Estate sama tugasnya dengan fungsi pemeriksaan intern pada unsur sistem informasi akuntansi penerimaan, tugasnya adalah memeriksa segala dokumen, catatan serta arsip mengenai penerimaan kas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Tabel 5.3
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
Teori No.
2.
Komponen
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Prosedur permintaan kas
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan. Langkah-langkah untuk melakukan transaksi Prosedur manual maupun yang Prosedur penerimaan kas dan Intruksi terotomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas organisasi (Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
Sama/ Tidak Sama
Tidak Sama
Sama
Keterangan
Prosedur permintaan dana di PT. Anugerah Estate tidak sama denga unsur sistem informasi akuntansi penerimaan kas, karena PT. Anugerah Estate memperoleh kas dari Kantor Anugerah Abadi Multi usaha. Prosedur penerimaan kas PT. Anugerah Estate sama dengan prosedur penerimaan kas yang ada pada unsur sistem informasi akuntansi penerimaan kas, prosedur ini biasanya dilakukan secara terstruktur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Tabel 5.4
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
Teori No.
Komponen
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Prosedur pencatatan kas
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan. Langkah-langkah untuk Prosedur penyimpanan kas melakukan transaksi manual maupun yang terotomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas organisasi (Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Pencatatan kas dilakukan berdasarkan tanggal pencairan dana dan jumlah dana yang diterima PT. Anugerah Estate dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha. Prosedur penyimpanan kas di PT. Anugerah Estate sama dengan prosedur penerimaan kas yang ada pada unsur sistem informasi akuntansi, dimana kas tersebut disimpah didalam bank atau di berangkas.
Sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Tabel 5.5
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
Teori No.
3.
Komponen
Data
Berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Cek
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Tidak Sama
Cek di PT. Anugerah Estate digunakan untuk melakukan pencairan dana guna mengisi kas, sedangkan pada unsur sistem informasi akuntansi cek digunakan untuk melakukan pembayaran. Kuitansi di PT. Anugerah Estate tidak sama dengan Kuitansi yang ada pada unsur sistem informasi akuntansi, kuitansi pada PT. Anugerah Estate adalah sebagai bukti penarikan dana dari rekening PT. Anugerah Estate. Vocher kas di PT. Anugerah Estate sama dengan Vocher kas yang ada pada unsur sistem informasi akuntansi, karena berfungsi sebagai bukti penerimasan kas yang sesuai dengan kebutuhan PT. Anugerah Estate dari Kantor Anugerah Abadi Multi Usaha.
Kuitansi
Tidak Sama
Vocher Kas
Sama
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Tabel 5.6
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
Teori No.
Komponen
Berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Surat Permintaan Dana Operesional (SPDO)
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Tidak Sama
Surat Permintaan Dana Operesional (SPDO) ini hanya ada dan berlaku pada PT. Anugerah Estate saja, sehingga tidak sama dengan unsur sistem informasi akuntasi.
Rekening Koran Bank Mandiri
Sama
Rekening Koran Bank Mandiri di PT. Anugerah Estate sama dengan unsur sistem informasi akuntansi yang memiliki fungsi sebagai catatan arus kas yang diterima oleh PT. Anugerah Estate dari Kantor Anugerah Abadi Multi Usaha.
Buku Tabungan
Sama
Buku tabungan di PT. Anugerah Estate sama dengan unsur sistem informasi akuntansi yang memiliki fungsi sebagai dokumen mengenai penerimaan kas PT. Anugerah Estate dari Kantor Anugerah Abadi Multi Usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Tabel 5.7
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
Teori No.
Komponen
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Buku Bank
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Buku bank di PT. Anugerah Estate sama dengan unsur sistem informasi akuntansi yang memiliki fungsi sebagai dokumen penerimaan uang melalui bank.
Buku Besar Kas
Sama
Buku kas besar di PT. Anugerah Estate sama dengan unsur sistem informasi akuntansi yang memiliki fungsi sebagai dokumen pencatatan jurnal penerimaan kas dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha.
Laporan Arus Kas
Sama
Laporan arus kas tabungan di PT. Anugerah Estate sama dengan unsur sistem informasi akuntansi yang memiliki fungsi sebagai catatan transaksi kas Masuk PT. Anugerah Estate.
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Tabel 5.8
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
Teori No.
Komponen
Berupa perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data 4.
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Jurnal Penerimaan Kas
Microsoft Visual FoxPro
Software
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Jurnal Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate sama dengan unsur sistem informasi akuntansi yang memiliki fungsi sebagai dokumen yang berisikan transaksi penerimaan kas dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha ke PT. Anugerah Estate. Microsoft Visual FoxPro di PT. Anugerah Estate sama dengan unsur sistem informasi akuntansi yang memiliki fungsi sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk menginput semua transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha ke PT. Anugerah Estate.
Sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Tabel 5.9
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
Teori No.
5.
Komponen
Insfrastruktur teknologi informasi
Suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan. Insfrastruktur teknologi informasi termasuk komputer, peralatan pendukung, dan peralatan untuk komunikasi jaringan
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Komputer yang tersambung dengan jaringan wifi Telepon kabel
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Semua insfrastruktur teknologi informasi yang digunakan di PT. Anugerah Estate sudah sama dengan unsur sistem informasi akuntansi, dimana insfrastruktur teknologi informasi ini digunakan untuk menunjang kerja karyawan PT. Anugerah Estate untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam bekerja
Sama
Mesin fotocopy
Sama
Printer
Sama
Proyektor
Sama
Scanner
Sama
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Tabel 5.10
No.
1.
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate
Komponen
Orang
Teori
Pelaku yang menjalankan sistem dan melaksanakan berbagai fungsi
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate General Manager Plantation
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
General Manager Plantation di PT. Anugerah Estate sama tugasnya dengan fungsi pengesahan pada unsur sistem informasi akuntansi pengeluaran kas. Estate Manager di PT. Anugerah Estate sama tugasnya dengan fungsi pengesahan pada unsur sistem informasi akuntansi pengeluaran kas. Kepala Tata Usaha di PT. Anugerah Estate sama tugasnya dengan fungsi penerima kas pada unsur sistem informasi akuntansi pengeluaran kas. Administrasi pembelian di PT. Anugerah Estate sama dengan unsur sistem informasi akuntansi, yang bertugas melakukan pembelian barang.
Estate Manager
Sama
Kepala Tata Usaha
Sama
Administrasi pembelian
Sama
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Tabel 5.11
No.
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
Komponen
Teori
Pelaku yang menjalankan sistem dan melaksanakan berbagai fungsi
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Staf Keuangan
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Staf Keuangan di PT. Anugerah Estate sama tugasnya dengan fungsi pemeriksaan intern pada unsur sistem informasi akuntansi pengeluaran kas, tugasnya adalah memeriksa segala dokumen, catatan serta arsip mengenai pengeluaran kas. Administrasi Keuangan di PT. Anugerah Estate sama tugasnya dengan fungsi akuntansi pada unsur sistem informasi akuntansi pengeluaran, tugasnya adalah mencatat segala transaksi pengeluara kas. Devisi ini sama dengan fungsi yang ada pada unsur sistem informasi akuntansi pengeluaran kas, devisi ini adalah orang yang memerlukan kas guna pembelian barang. Staf Gudang sama dengan fungsi gudang yang ada pada unsur sistem informasi akuntansi pengeluaran kas.
Administrasi Keuangan
Sama
Devisi yang memerlukan kas
Sama
Staf Gudang
Sama
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Tabel 5.12
No.
2
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Komponen Teori Pengeluaran Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Langkah-langkah yang Prosedur pembuatan harus ditempuh dalam permintaan dana melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan. Langkahlangkah untuk Prosedur pengeluaran kas Prosedur dan melakukan transaksi Intruksi manual maupun yang terotomatisasi yang prosedur pembelian dilibatkan dalam mengumpulkan, Prosedur pencatatan kas memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas organisasi. (Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Tidak Sama
Prosedur pembuatan permintaan dana ini hanya terjadi pada PT. Anugerah Estate, karena PT. Anugerah Estate menerima dana dari Kantor Anugerah Abadi Multi Usaha. Prosedur pengeluaran kas dilakukan oleh Kepala Tata Usaha untuk devisi yang memerlukan kas. Prosedur pembelian yang dilakukan oleh Administrasi Pembelian. Pencatatan ini dilakukan guna mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran kas.
Sama
Sama Sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Tabel 5.13
No.
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
Komponen
Teori
Berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
3.
Data
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Surat Permintaan Pembelian (SPP)
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Surat Permintaan Pembelian (SPP) digunakan untuk mengajukan pembelian barang kepada pihak-pihak yang bersanngkutan. Nota Pembelian Barang diterbitkan oleh penjual ketika Administrasi Pembelian elakukan pembelian barang. Berita Acara Penerimaan Barang (BAPB) diterbitkan oleh Administrasi Pembelian ketika barang sudah diterima. Sebagai bukti bahwa barang benar-benar sudah diterima. Bukti Kas Keluar ini dicatat ketika Kepala Tata Usaha melakukan pengeluaran uang dari kas kecil PT. Anugerah Estate.
Nota Pembelian Barang
Sama
Berita Acara Penerimaan Barang (BAPB)
Sama
Bukti Kas Keluar
Sama
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Tabel 5.14
No.
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
Komponen
Teori
Berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Buku bank di PT. Anugerah Estate sama dengan unsur sistem informasi akuntansi yang memiliki fungsi sebagai dokumen pengeluaran uang melalui bank.
Buku Besar Kas
Sama
Buku kas besar di PT. Anugerah Estate sama dengan unsur sistem informasi akuntansi yang memiliki fungsi sebagai dokumen pencatatan jurnal pengeluaran kas dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha.
Laporan Arus Kas
Sama
Laporan arus kas di PT. Anugerah Estate sama dengan unsur sistem informasi akuntansi yang memiliki fungsi sebagai catatan transaksi kas keluar PT. Anugerah Estate.
Buku Bank
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Tabel 5.15
No.
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
Komponen
Teori
Berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Bin Card
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Bin card ini sama dengan kartu gudang pada unsur sistem informasi akuntansi. Formulir ini sama dengan kartu gudang pada unsur sistem informasi akuntansi.
Bon Permintaan Barang
Sama
Buku Besar Kas
Sama
Buku ini merupakan buku pencatatan jurnal pengeluaran kas PT. Anugerah Estate
Jurnal pengeluaran kas
Sama
Jurnal pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate sama dengan unsur sistem informasi akuntansi yang memiliki fungsi sebagai dokumen yang berisikan transaksi pengeluaran kas dari PT. Anugerah Estate
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Tabel 5.16
No.
4.
5.
Tabel Evaluasi Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi dengan Unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate (lanjutan)
Komponen
Software
Insfrastruktur teknologi informasi
Teori
Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Microsoft Visual FoxPro
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Microsoft Visual FoxPro di PT. Anugerah Estate sama dengan unsur sistem informasi akuntansi yang berfungsi sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk menginput semua transaksi yang pengeluaran kas dari PT. Anugerah Estate. Semua insfrastruktur teknologi informasi yang digunakan di PT. Anugerah Estate sudah sama dengan unsur sistem informasi akuntansi, dimana insfrastruktur teknologi informasi ini digunakan untuk menunjang kerja karyawan PT. Anugerah Estate untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam bekerja
Berupa perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data Suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan. Insfrastruktur teknologi informasi termasuk komputer, peralatan pendukung, dan peralatan untuk komunikasi jaringan
Komputer yang tersambung dengan jaringan wifi Telepon kabel
Sama
Mesin fotocopy
Sama
Printer
Sama
Proyektor
Sama
Scanner
Sama
(Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 dan hasil wawancara)
Sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Tabel 5.17 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi Praktik Sistem Informasi Sama/ Teori Akuntansi Penerimaan Kas No. Komponen Tidak Keterangan yang Diterapkan PT. Sama Anugerah Estate Fungsi ini bertanggung jawab untuk Tidak ada fungsi penjualan di Hanya terdapat Asisten menerima order dari pembeli, mengisi PT. Anugerah Estate, jika buah Devisi yang bertugas Fungsi faktur penjualan tunai, dan kelapa sawit siap untuk dikirim Tidak membuat Surat Pengantar 1. Penjualan menyerahkan faktur tersebut kepada ke pembeli atau ke pabrik, Sama Buah untuk surat jalan pembeli untuk kepentingan Asisten Devisi membuat Surat pengiriman buah kelapa pembayaran ke fungsi kas. Pengantar Buah kelapa sawit. sawit ke pembeli. Fungsi ini bertanggung jawab sebagai Fungsi kas yang ada di Jika PT. Anugerah Estate penerima kas. PT. Anugerah Estate menerima kas dari Permintaan sudah berjalan dengan Dana Operasional dari Kantor baik, dimana Kepala Tata 2 Fungsi Kas Pusat maka Kepala Tata Kelola Sama Kelola sudah menyimpan kas ke Bank bertanggung jawab Mandiri atau menyimpan kas menjalankan tugasnya tersebut kedalam berangkas. dengan baik. Fungsi ini bertanggung jawab untuk Fungsi Gudang yang terdapat di Fungsi gudang ini hanya menyiapkan barang yang dipesan oleh PT. Anugerah Estate hanya berlaku menerima Fungsi pembeli, serta menyerahkan barang berperan menerima barang, Tidak barang, memasukan 3. Gudang tersebut ke fungsi penerimaan memasukan barang dan Sama barang dan mengeluarkan mengeluarkan barang dalam barang dalam gudang gudang yang akan digunakan untuk keperluan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Tabel 5.18 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi (lanjutan) Praktik Sistem Informasi Sama/ Teori Akuntansi Penerimaan Kas No. Komponen Tidak Keterangan yang Diterapkan PT. Sama Anugerah Estate PT. Anugerah Estate, PT. oleh masing-masing devisi PT. Delta Estate dan PT. Abadi Anugerah Estate. Estate. Fungsi ini bertanggung jawab untuk Di PT. Anugerah Estate Ketika melakukan membungkus barang dan pengiriman buah kelapa sawit pengiriman buah, kerani Fungsi menyerahkan barang yang telah dilakukan oleh kerani transport, 4. Sama transport melakukan dengan Pengiriman dibayar harganya kepada pembeli. buah kelawa sawit dikirim ke prosedur yang berlaku di PKS dengen menggunakan PT. Anugerah Estate Surat Jalan. Fungsi ini bertanggung jawab sebagai Ketika dana yang diberikan Fungsi akuntansi yang ada pencatat transaksi penjualan, oleh Kantor Pusat telah di PT. Anugerah Estate penerimaan kas dan penyusunan diterima oleh PT. Anugerah Fungsi sudah berjalan dengan baik, laporan. Estate maka transaksi 5. Akuntansi Sama namun tidak ada pemisahan penerimaan kas akan dicatat fungsi yang jelas antara sesuai dengan tanggal kas fungsi akuntansi dan fungsi masuk, pencatatan dilakukan pencatatan. oleh Administrasi Keuangan (Sumber: Mulyadi, 2016: 385 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Tabel 5.19 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen No.
Komponen
1.
Faktur Penjualan Tunai
2.
Pita Register Kas
3.
Credit Card Sales Slip
Teori Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai informasi yang diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi penjualan tunai Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan. dokumen ini diisi oleh fungsi kas dan berfungsi sebagai alat untuk menagih uang tunai dari bank yang mengeluarkan kartu kredit, untuk transaksi penjualan yang telah dilakukan kepada pemegang kartu kredit.
Praktik Sistem Informasi Sama/ Akuntansi Penerimaan Kas Tidak yang Diterapkan PT. Sama Anugerah Estate Faktur penjualan buah kelapa sawit ini dibuat oleh pihak Tidak PT. Anugerah Abadi Multi Sama Usaha . Pita register kas ini diterbitkan oleh Kantor Pusat, karena hasil penjualan buah kelapa Tidak sawit diterima oleh PT. Sama Anugerah Abadi Multi Usaha . kredit card sales slip dibuat oleh pihak Kantor Pusat. karena hasil penjualan buah kelapa sawit diterima oleh PT. Anugerah Abadi Multi Usaha .
Tidak Sama
Keterangan
Di PT. Anugerah Estate tidak menerima faktur penjualan buah kelapa sawit.
Di PT. Anugerah Estate tidak terdapat dokumen pita register kas
Di PT. Anugerah Estate tidak menerbitkan credit card sales slip.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Tabel 5.20 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen (lanjutan) No.
Komponen
4.
Bill of Lading
5.
Faktur Penjualan Cash On Delivery
6.
7.
Teori
Praktik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate PT. Anugerah Estate hanya berupa Surat Pengantar Buah yang akan diserahkan ke pembeli atau pabrik.
Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari perusahaan penjualan barang kepada perusahaan angkutan umum. Dokumen ini digunakan untuk Di PT. Anugerah Estate Tidak merekam penjualan Cash On ada dokumen faktur penjualan Delivery Cash On Delivery.
Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi, Di PT. Anugerah Estate tidak dan dipakai oleh fungsi akuntansi ada dokumen untuk menyetor Bukti Setor sebagai dokumen sumber untuk uang ke bank, hanya berupa Bank pencataan transaksi penerimaan kas uang tunai. dan hanya ada dari piutang kedalam jurnal bukti setoran dari pihak bank. penerimaan kas. Dokumen ini digunakan oleh fungsi Rekapitulasi Di PT. Anugerah Estate Tidak akuntansi untuk meringkas harga Beban Pokok ada dokumen rekapitulasi pokok barang yang dijual selama satu Penjualan beban pokok penjualan. periode. (Sumber: Mulyadi 2016: 386 dan hasil wawancara)
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Tidak Sama
Surat Pengantar Buah yang akan diserahkan ke pabrik dibuat oleh Asisten Devisi.
Tidak Sama
PT. Anugerah Estate tidak melakukan penjualan COD.
Tidak Sama
PT. Anugerah Estate tidak mengeluarkan dokumen. Bukti setor Bank
Tidak Sama
Rekapitulasi Beban Pokok Penjualan ini dilakukan oleh PT. Anugerah Abadi Multi Usaha .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Tabel 5.21 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Catatan No.
Komponen
Teori
Jurnal ini digunakan untuk mencatat dan meringkas data penjualan. 1.
2.
Jurnal Penjualan
Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat penerimaan kas dari berbagai sumber
Jurnal umum digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang dijual 3.
Jurnal Umum
Praktik Sistem Informasi Sama/ Akuntansi Penerimaan Kas Tidak yang Diterapkan PT. Sama Anugerah Estate Yang membuat jurnal penjualan adalah Kantor Pusat, karena hasil penjualan Tidak buah kelapa sawit diterima Sama oleh PT. Anugerah Abadi Multi Usaha . Jurnal penerimaan kas ini dibuat, dicatat kedalam buku kas dan diinput dengan program kompuer Microsoft Sama Visual FoxPro oleh Administrasi Keuangan (Kasir). Yang melakukan pencatatan jurnal umum adalah PT. Anugerah Abadi Multi Usaha . PT. Anugerah Estate hanya Tidak menjual buah kelapa sawit Sama tetapi uang hasil penjualan di terima oleh PT. Anugerah Abadi Multi Usaha
Keterangan
Di PT. Anugerah Estate tidak terdapat jurnal penjualan.
Jurnal penerimaan kas di buat ketika Di PT. Anugerah Estate menerima kas dari PDO yang dikirim oleh PT. Anugerah Abadi Multi Usaha
Pada PT. Anugerah Estate tidak membuat dan tidak menggunakan jurnal umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Tabel 5.22 Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Catatan (lanjutan) No.
4.
5.
Komponen
Jurnal Persediaan
Kartu Gudang
Teori
Jurnal ini digunakan untuk mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual. selain itu kartu ini juga digunakan untuk mengawasi mutasi dan persediaan barang yang disimpan di gudang.
Untuk mecatat berkurangnya kuantitas produk yang dijual.
Praktik Sistem Informasi Sama/ Akuntansi Penerimaan Kas Tidak yang Diterapkan PT. Sama Anugerah Estate Di PT. Anugerah Estate jurnal persediaan ini akan dilakukan jika ada proses pengeluaran barang dari gudang. Jurnal ini hanya Sama berlaku untuk persediaan barang yang akan digunakan untuk keperluan kebun kelapa sawit. Pada PT. Anugerah Estate terdapat Bin Card yang berisikan daftar barang persediaan yang ada di gudang. Kartu ini hanya Sama berlaku untuk persediaan barang yang akan digunakan untuk keperluan kebun kelapa sawit.
(Sumber: Mulyadi 2016: 391 dan hasil wawancara)
Keterangan
Di PT. Anugerah Estate terdapat jurnal persediaan, jurnal ini dibuat oleh Staf Gudang.
Terdapat kartu gudang berupa Bin Card yang dipegang oleh administrasi gudang. Kartu gudang ini hanya berlaku untuk keluar masuknya barang di gudang yang akan dipergunakan untuk keperluan kebun kelapa sawit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Tabel 5.23
No.
1.
2.
3.
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Prosedur
Komponen
Prosedur Penjualan
Prosedur Penerimaan Kas
Prosedur Penyerahan Barang
Teori Prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan membuat faktur penjualan tunai untuk memungkinkan pembeli
Praktik Sistem Informasi Sama/ Akuntansi Penerimaan Kas Tidak yang Diterapkan PT. Sama Anugerah Estate PT. Anugerah Estate melakukan penjualan buah kelapa sawit kepada PKS dan disetiap bulannya pihak PT. Anugerah Estate akan Sama membuat laporan Tandan Buah Segar yang akan dikirim ke PT. Anugerah Abadi Multi Usaha PT. Anugerah Estate mendapatkan penerimaan kas Tidak dari pengiriman dana dari Sama Kantor Pusat
Dalam prosedur ini fungsi kas menerima pembayaran harga barang dari pembeli dan memberikan bukti pembayaran berupa pita register. Dalam prosedur ini fungsi pengiriman Kerani transport menyerahkan menyerahkan barang kepada pembeli. buah kelapa sawit ke pada pembeli dengan disertai Surat Sama jelan dari mandor transportasi dan Assisten Devisi.
Keterangan
Ketika PT. Anugerah Estate melakukan penjualan buah kelapa sawit ke pembeli, penjualan tersebut hanya disertai dengan surat jalan
PT. Anugerah Estate tidak mendapatkan penerimaan kas dari hasil penjualan buah kelapa sawit. Kerani transport yang ada di PT. Anugerah Estate menjalankan tanggung jawab sesuai dengan prosedur yang berlaku di PT. Anugerah Estate.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Tabel 5.24
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Prosedur (lanjutan)
No.
Komponen
4.
Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai
5.
6.
7
Prosedur Penyetoran Kas ke Bank Prosedur Pencatatan harga pokok penjualan Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas
Praktik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate
Teori
Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi PT. Anugerah Estate tidak penjualan tunai dalam jurnal penjualan melakukan pencatatan dan jurnal penerimaan kas. penjualan tunai. Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas. fungsi akuntansi membuat rekapitulasi beban pokok penjualan berdasarkan data yang dicatat dalam kartu persediaan. Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat penerimaan kas ke dalam jumlah penerimaan kas berdasarkan bukti setor bank yang diterima dari bank melalui fungsi kas
Sama/ Tidak Sama
Tidak Sama
Di PT. Anugerah Estate tidak pernah melakukan penyetoan uang tunai ke bank.
Tidak Sama
PT. Anugerah Estate tidak melakukan pencatatan harga pokok penjualan.
Tidak Sama
Hasil penjualan buah kelapa sawit langsung diterima oleh PT. Anugerah Abadi Multi Usaha , sehingga pencatatan jurnal penerimaan kas buah dilakukan oleh PT. Anugerah Abadi Multi Usaha
Tidak Sama
(Sumber: Mulyadi 2016: 392 dan hasil wawancara)
Keterangan Yang melakukan pencatatan penjualan tunai adalah PT. Anugerah Abadi Multi mendapatkan uang dari pembeli atau pabrik. Fungsi kas yang terdapat pada PT. Anugerah Estate tidak pernah melakukan penyetoran kas ke bank. Pencatatan harga pokok penjualan dicatat oleh PT. Anugerah Abadi Multi Usaha Prosedur pencatatan penerimaan kas yang ada di PT. Anugerah, ketika melakukan pencairan dana ke Bank, dana tersebut berasal dari PT. Anugerah Abadi Multi Usaha .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Tabel 5.25
No.
1.
2.
3.
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi Praktik Sistem Informasi Sama/ Teori Akuntansi Penerimaan Kas Komponen Tidak Keterangan yang Diterapkan PT. Sama Anugerah Estate Fungsi sekretariat bertanggung jawab Fungsi sekretariat dan fungsi Fungsi sekretariat dirangkap dalam penerimaan cek dan surat kas yang ada pada PT. oleh Kepala Tata Usaha, yang Fungsi pemberitahuan melalaui pos dari para Anugerah Estate memiliki bertugas menerima cek PDO Sama Sekretariat debitur perusahaan tugas yang sama sehingga dari PT. Anugerah Abadi dilakukan oleh satu orang Multi Usaha yaitu Kepala Tata Usaha. Fungsi penagihan bertanggung jawab PT. Anugerah Estate tidak Tidak terdapat fungsi Fungsi untuk melakukan penagihan kepada Tidak mempunyai Fungsi yang penangihan pada PT. Penagihan debitur perusahaan berdasarkan Sama tertugas melalukan Anugerah Estate daftar piutang. penagihan.` Fungsi ini bertanggung jawab atas Jika PT. Anugerah Estate Fungsi kas yang ada di PT. penerimaan cek dari fungsi menerima kas dari Permintaan Anugerah Estate sudah sekretariat. Dana Operasional (PDO) dari berjalan dengan baik, Kantor Pusat maka Kepala Fungsi Kas Sama dimana Kepala Tata Kelola Tata Kelola menyimpan kas sudah bertanggung jawab ke Bank Mandiri atau menjalankan tugasnya menyimpan kas tersebut dengan baik. kedalam berangkas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Tabel 5.26
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi (lanjutan) Praktik Sistem Informasi Sama/ Teori Akuntansi Penerimaan Kas No. Komponen Tidak Keterangan yang Diterapkan PT. Sama Anugerah Estate Fungsi akuntansi bertanggung jawab Ketika dana yang diberikan atas pencatatan pengeluaran kas kecil oleh PT. Anugerah Abadi Fungsi akuntansi yang ada di yang menyangkut biaya dan Multi Usaha telah diterima PT. Anugerah Estate sudah persediaan, pencatan transaksi oleh PT. Anugerah Estate berjalan dengan baik, namun Fungsi 4. pembentukan dana kas kecil, maka transaksi penerimaan Sama tidak ada pemisahan fungsi Akuntansi pencatatan pengisian kembali dana kas akan dicatat sesuai dengan yang jelas antara fungsi kas kecil dalam jurnal pengeluaran tanggal kas masuk, pencatatan akuntansi dan fungsi kas. dilakukan oleh Administrasi pencatatan. Keuangan Fungsi ini bertanggung jawab dalam Staf Keuangan bertugas pelaksanaan perhitungan kas yang memeriksa seluruh transaksi ada ditangan fungsi kas secara kas masuk yang di kerjakan periodik. oleh kasir sebelum Fungsi Pemeriksa Intern ditandatangani oleh Kepala yang dijalankan oleh Staf Fungsi Tata Usaha, memeriksa Keuangan sudah berjalan 5. Pemeriksa transaksi bank yang dibuat Sama dengan baik, karena Staff Intern oleh kasir, mengumpulkan Keuangan sudah dan memeriksa Payroll All menjalankan tanggung Estate. Memeriksa saldo jawabnya. piutang yang tidak normal, memeriksa PDO All Estate, memeriksa jurnal Estate. (Sumber: Mulyadi 2016: 407 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Tabel 5.27
No.
1.
2.
3.
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen Praktik Sistem Informasi Sama/ Teori Akuntansi Penerimaan Kas Komponen Tidak Keterangan yang Diterapkan PT. Sama Anugerah Estate Surat pemberitahuaan biasanya PT. Anugerah Estate Surat ini dilampirkan berupa tembusan bukti kas keluar menerima Surat bersama pengiriman kas yang dibuat oleh debitur, yang pemberitahuan dari Kantor Surat berupa Dana Permintaan disertakan dengan cek yang dikirim pusat, surat pemberitahuan ini Sama Pemberitahuan Operasional dari PT. oleh debitur melalui penagih berisikan jumlah uang yang Anugerah Abadi Multi perusahaan atau pos. disetujui oleh PT. Anugerah Usaha Abadi Multi Usaha Dokumen ini merupakan Di PT. Anugerah Estate Rekapitulasi DPO Remis I rekapitulasi penerimaan kas yang terdapat daftar surat Daftar Surat dan Remis II ini dibuat oleh dibuat oleh fungsi sekretariat atau pemberitahuan berupa Sama Pemberitahuan Ketua Tata Usaha PT. fungsi penagihan. Rekapitulasi DPO Remis I dan Anugerah Estate Remis II hasil. Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas Bukti setor ke bank yang ada sebagai penyetoran kas yang Di PT. Anugerah Estate Tidak di PT. Anugerah Estate diterima dari piutang ke bank ada dokumen dari fungsi kas hanya ada berupa dokumen Bukti Setor untuk menyetor uang ke bank, Tidak dari pihak bank saja, Bank hanya berupa uang tunai. dan Sama sedangkan fungsi kas di PT. hanya ada bukti setoran dari Anugerah Estate tidak pihak bank. mengeluarkan dokumen. Bukti setor Bank
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Tabel 5.28
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen (lanjutan) Praktik Sistem Informasi Sama/ Teori Akuntansi Penerimaan Kas No. Komponen Tidak Keterangan yang Diterapkan PT. Sama Anugerah Estate Dokumen ini merupakan bukti Pada saat Kepala Tata Usaha penerimaan kas ini dibuat dalam melakukan pencairan cek ke Kuitansi ini diterbitkan oleh sistem perbankan yang tidak Bank Mandiri, pihak Bank pihak Bank mandiri untuk Kuitansi mengembalikan cancalled check akan memberikan bukti 4. Sama PT. Anugerah Estate dengan kepada chack issuer penerimaan kas kepada PT. memiliki nomor urut Anugerah Estate. Bukti tercetak tersebut berupa kuitansi dari Bank Mandiri. (Sumber: Mulyadi 2016:407 dan hasil wawancara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Tabel 5.29
No.
1.
2.
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi
Komponen
Fungsi yang Memerlukan Kas
Fungsi Kas
Praktik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Fungsi yang memerlukan Ada pihak yang memerlukan untuk keperluan pengeluaran kas, fungsi ini kas operasional kebun yang masih mengajukan permintaan cek kepada tergolong kebutuhan PT. fungsi akuntansi. Anugerah Estate harus mengajukan daftar kebutuhan terlebih dahulu dan harus memperoleh persetuan dari General Manager Plantation. Setelah itu dana tersebut akan dikeluarkan oleh Kepala Tata Kelola. Fungsi ini bertanggung jawab dalam Pada PT. Anugerah Estate mengisi cek, memintakan otorisasi fungsi yang bertanggung atas cek, dan mengirimkan cek jawab memegang seluruh kepada kreditur via pos atau dana adalah Kepala Tata membayarkan langsung kepada Kelola. kreditur. Teori
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Memerlukan kas ini mengikuti prosedur pembuatan SPP sebelum kas dicairkan oleh Kepala Tata Kelola.
Sama
Fungsi kas pasa PT. Anugerah Estate memegang dana dengan sangat baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Tabel 5.30
No.
3.
4.
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi (lanjutan)
Komponen
Fungsi Akuntansi
Fungsi Pemeriksaan Intern
Teori
Fungsi ini bertanggung jawab atas pencatatan pengeluaran kas yang menyangkut biaya dan persediaan, pencatatan transaksi pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek,
Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, fungsi ini bertanggungjawab untuk melakukan penghitungan kas secara periodik dan mencocokan hasil perhitungannya dengan saldo kas menurut catatan akuntansi.
(Sumber: Mulyadi 2016: 429 dan hasil wawancara)
Praktik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Pada PT. Anugerah Estate Administrasi Keuangan bertanggung jawab mencatat semua transaksi pengeluaran kas yang digunakan untuk keperluan operasional kebun seperti pembelian pupuk, pembelian solar, pembelian peralatan kator dan alat berat. Staf Keuangan bertugas memeriksa semua transaksi pengeluaran kas yang di kerjakan oleh kasir, memeriksa transaksi bank yang dibuat oleh kasir, mengumpulkan dan memeriksa Payroll All Estate.
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Fungsi akuntansi yang terdapat di PT. Anugerah Estate sudah berjalan dengan baik, fungsi akuntansi sudah menjalankan tanggung jawabnya sesuai dengan tugasnya.
Sama
Fungsi Pemeriksa Intern yang dijalankan oleh Staf Keuangan sudah berjalan dengan baik, karena Staff Keuangan sudah menjalankan tanggung jawabnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Tabel 5.31
No.
1.
2.
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen
Komponen
Bukti Kas Keluar
Cek
Teori
Praktik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada Jika PT. Anugerah Estate bagian kasir sebesar yang tercantum melakukan pengeluaran kas dalam dokumen. maka harus menunjukan tanda bukti pengeluaran kas. Bukti kas keluar pada PT. Anugerah Estate berupa nota.
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Bukti kas keluar yang ada pada PT. Anugerah Estate sudah sesuai dengan ketentuan, dimana bukti keluar yang dikeluarkan oleh penjual atau supplier sebagai bukti pengeluaran kas.
Cek merupakan dokumen yang digunakan untuk memerintahkan PT. Anugerah Estate tidak bank melakukan pembayaran mengeluarkan cek ketika Tidak sejumlah uang kepada organisasi melakukan pembayaran Sama yang namanya tercantum pada cek. pembelian barang. (Sumber: Mulyadi 2016: 427 dan hasil wawancara )
Di PT. Anugerah Estate hanya menggunakan uang tunai jika melakukan pembayaran pembelian barang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Tabel 5.32
No.
1.
2.
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Catatan
Komponen
Jurnal Pengeluaran Kas
Register Cek
Teori
Praktik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate
Dokumen sumber yang digunakan Di PT. Anugerah Estate jika dalam jurnal pengeluaran kas adalah terjadi pengeluaran kas maka faktur dari pemasok yang telah harus selalu dilakukan dicap “lunas” oleh fungsi kas. pencatatan jurnal kas keluar. Jurnal pengeluaran kas ini harus sesuai dengan bukti-bukti pengeluaran kas. Bukti-bukti pengeluaran kas tersebut dapat berupa nota atau kuitansi. Register cek digunakan untuk mencatat cek-cek perusahaan yang Di PT. Anugerah Estate tidak dikeluarkan untuk pembayaran para terdapat register cek yang kreditur perusahaan atau pihak lain dikeluarkan untuk pembayaran para kreditur perusahaan atau pihak lain
(Sumber: Mulyadi 2016: 428 dan hasil wawancara)
Sama/ Tidak Sama
Sama
Tidak Sama
Keterangan Pada PT. Anugerah Estate, Administrasi Keuangan selalu melakukan pencatatan terhadap seluruh transaksi pengeluaran yang terjadi. Pencatatan ini dilakukan guna mengetahui pengeluaran kas digunakan untuk kebutuhan apa saja. Di PT. Anugerah Estate hanya terdapat register cek, register cek ini dilakukan ketika PT. Anugerah Estate mengeluarkan cek untuk pengambilan dana di Bank Mandiri untuk pengisian kas kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Tabel 5.33
No.
1.
2.
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi
Komponen
Fungsi Kas
Fungsi Akuntansi
Teori
Praktik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate
Fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek, dan menyerahkan cek Pada PT. Anugerah Estate kepada pemegang dana kas kecil fungsi yang bertanggung jawab memegang seluruh dana adalah Kepala Tata Kelola.
fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan pengeluaran kas kecil yang menyangkut biaya dan persediaan, pencatan transaksi pembentukan dana kas kecil,
Pada PT. Anugerah Estate Administrasi Keuangan bertanggung jawab mencatat semua transaksi pengeluaran kas yang digunakan untuk keperluan operasional kebun seperti pembelian pupuk, pembelian solar, pembelian peralatan kator dan alat berat.
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Fungsi kas pada PT. Anugerah Estate memegang dana dengan sangat baik, tidak penah mengalami kehilangan dana dan tidak pernah mengalami penyelewengan dalam penggunaan dana .
Sama
Fungsi akuntansi yang terdapat di PT. Anugerah Estate sudah berjalan dengan baik, fungsi akuntansi sudah menjalankan tanggung jawabnya sesuai dengan tugasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Tabel 5.34
No.
3.
4.
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas diPT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Fungsi
Komponen
Fungsi Pemegang Dana Kas Kecil
Teori
Fungsi ini bertanggung jawab atas penyimpanan dana kas kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk, dan permintaan pengisian kembali dana kas kecil. Fungsi ini bertanggung jawab atas penghitungan dana kas kecil (cash count) secara periodik dan pencocokan hasil penghitungannya dengan catatan kas.
Praktik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Pada PT. Anugerah Estate fungsi yang bertanggung jawab memegang menyimpan, mengeluarkan dan pengisian kembali dana kas kecil adalah Kepala Tata Usaha.
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Fungsi yang memegang dana kas kecil pada PT. Anugerah Estate menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Staf Keuangan bertugas memeriksa semua transaksi pengeluaran yang di kerjakan oleh kasir sebelum ditandatangani oleh Kepala Fungsi Tata Usaha, memeriksa Pemeriksa transaksi bank yang dibuat oleh Sama Intern kasir, mengumpulkan dan memeriksa Payroll All Estate. Memeriksa saldo piutang yang tidak normal, memeriksa PDO All Estate, memeriksa jurnal Estate. (Sumber: Mulyadi 2016: 446 dan hasil wawancara)
Fungsi Pemeriksa Intern yang dijalankan oleh Staf Keuangan sudah berjalan dengan baik, karena Staff Keuangan sudah menjalankan tanggung jawabnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Tabel 5.35
No.
1.
2.
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen
Komponen
Bukti Kas Keluar
Permintaan Pengeluaran Dana
Teori
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi kepada fungsi kas sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut.
Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk meminta uang ke pemegang dana kas keci
Praktik Sistem Informasi Sama/ Akuntansi Penerimaan Kas Tidak yang Diterapkan PT. Sama Anugerah Estate Jika PT. Anugerah Estate Sama melakukan pengeluaran kas secara rutin maka harus menunjukan tanda bukti pengeluaran kas. Bukti kas keluar pada PT. Anugerah Estate berupa nota atau kuitansi yang dikeluarkan oleh penjual atau supplier. Dokumen yang digunakan PT. Sama Anugerah Estate untuk pengeluaran dana adalah Surat Permintaan Pembelian yang digunakan oleh pihak yang memerlukan dana atau pihak yang memerlukan barang untuk kebutuhan PT. Anugerah Estate harus mendapat persetujuan dan mendapat
Keterangan
Bukti kas keluar yang ada pada PT. Anugerah Estate sudah sesuai dengan ketentuan, dimana bukti keluar yang dikeluarkan oleh penjual atau supplier sebagai bukti pengeluaran kas. Pada PT. Anugerah Estate jika fungsi yang membutuhkan kas ingin melakukan transaksi pengeluaran kas maka harus membuat daftar keperluan atau mengisi Surat Permintaan Pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Tabel 5.36
No.
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen (lanjutan)
Komponen
Permintaan Pengeluaran Dana
3.
Bukti Pengeluaran Kas Kecil
Praktik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate pengesahan dari Kepala Tata Kelola, Estate Manager dan General Manager Plantation. Surat Permintaan Pembelian tersebut berisikan barangbarang yang akan dibeli dan jumlah dana yang diminta. Dokumen ini dibuat oleh pemakai Pada PT. Anugerah Estate dana kas kecil untuk dokumen bukti pengeluaran kas mempertanggungjawabkan kecil ini berupa nota pembelian pemakaian dana kas kecil. ketika Administrasi pembelian membeli barang untuk keperluan kantor dan kebun kelapa sawit. Dokumen ini dicatat dan dilakukan penjurnalan oleh Administrasi Keuangan dengan menggunakan program komputer Microsoft Visual FoxPro. Teori
Sama/ Tidak Sama
Keterangan
Sama
Bukti pengeluaran kas ini berupa nota pembelian ketika Administrasi pembelian membeli barang untuk keperluan kantor dan kebun kelapa sawit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Tabel 5.37
No.
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Dokumen (lanjutan)
Komponen
Teori
Praktik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate
Sama/ Tidak Sama
Dokumen ini dibuat oleh pemegang Permintaan dana kas kecil untuk meminta Dokumen permintaan kembali Pengisian 4. kepada bagian utang agar dibuatkan dana kas kecil ini sama dengan Sama Kembali Dana bukti kas keluar guna pengisian Permintaan Dana Operasional. Kas Kecil kembali dana kas kecil (Sumber: Mulyadi 2016: 443 dan hasil wawancara)
Keterangan Dokumen permintaan kembali dana kas kecil ini dipegang oleh Ketua Tata Usaha PT. Anugerah Estate
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Tabel 5.38
No.
1.
Tabel Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Berdasarkan Teori dengan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas di PT. Anugerah Estate Berdasarkan Komponen Catatan
Komponen
Jurnal Pengeluaran Kas
2. Register Cek
Teori
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat pngeluaran kas dalam pembentukan dana kas kecil dan dalam pengisian kembali dana kas kecil.
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil.
(Sumber: Mulyadi 2016: 445 dan hasil wawancara)
Praktik Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang Diterapkan PT. Anugerah Estate Di PT. Anugerah Estate jika terjadi pengeluaran kas maka harus selalu dilakukan pencatatan jurnal kas keluar. Jurnal pengeluaran kas ini harus sesuai dengan bukti-bukti pengeluaran kas. Bukti-bukti pengeluaran kas tersebut dapat berupa nota atau kuitansi.
Sesuai/ Tidak Sesuai Sama
Di PT. Anugerah Estate Sama terdapat register cek, register cek ini dilakukan ketika PT. Anugerah Estate mengeluarkan cek untuk pengambilan dana di Bank Mandiri.
Keterangan Pada PT. Anugerah Estate, Administrasi Keuangan selalu melakukan pencatatan terhadap seluruh transaksi pengeluaran yang terjadi. Pencatatan ini dilakukan guna mengetahui pengeluaran kas digunakan untuk kebutuhan apa saja. Di PT. Anugerah Estate terdapat register cek untuk pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka peneliti menyimpulkan hasil temuan di lapangan terkait evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas PT. Anugerah Estate. Pada hasil kesesuaian sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate dengan unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi berdasarkan kajian teori, dinyatakan telah sesuai karena memiliki kesamaan baik fungsi, dokumen, catatan, prosedur, software, dan insfrastruktur teknologi informasi. Namun terdapat ketidaksamaan pada penggunaan dokumen dan pencatatan atas transaksi penerimaan dan pengeluaran kas karena dokumen dan catatan tersebut tidak digunakan di PT. Anugerah Estate. Dengan melihat hasil kesesuaian sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate maka dapat disimpulkan
bahwa
sistem
informasi
akuntansi
penerimaan
dan
pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate telah berjalan dengan efektif karena terdapat prosedur yang mampu mengkoordinasi agar karyawan dapat melakukan aktivitas pekerjaannya sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing. Dengan aktivitas sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang telah dilakukan secara berkelanjutan, peneliti tidak menemukan adanya kecurangan baik pencurian aset maupun manipulasi atas penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate. 165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
B. Saran Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan: 1. Bagi PT. Anugerah Estate a. Pada bagian fungsi yang digunakan pada sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate untuk meningkatkan efektifitas kerja karyawan PT. Anugerah Estate maka perlu adanya pemisahan tugas yang jelas antara fungsi penerima kas dengan fungsi kas di PT. Anugerah Estate. b. Pada dokumen yang digunakan pada sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate, ketika dokumen sudah selesai dibuat oleh Administrasi Keuangan maka dokumen tersebut harus segera diberi tandatangan oleh pihak-pihak yang bertanggungjawab. c. Pada catatan yang digunakan pada sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate harus didistribusikan dengan baik sesuai kebutuhan setiap bagian, sehingga setiap bagian dapat melihat catatan tersebut sesuai dengan wewenangnya. d. Pada prosedur yang digunakan pada sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate agar terdapat kesesuaian antara prosedur yang satu dengan yang lain dapat saling berhubungan, sehingga pada penggambaran flowchart dapat disesuaikan dengan prosedur yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
e. Pada software yang digunakan pada sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate, seharusnya selalu diupgrade agar dapat meningkatkan kinerja, meningkatan kecepatan, dan meningkatan keamanan data. f. Pada insfrastruktur teknologi informasi yang digunakan pada sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate, seharusnya lebih diperlengkap agar lebih menunjang kinerja para fungsi yang mengoperasikan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Anugerah Estate. 2. Bagi Penelitian Selanjutnya Bagi penelitian selanjutnya jika ingin meneliti di PT. Anugerah Estate, lebih baik meneliti dengan judul yang berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki. 1998. Sistem Akuntansi Penyusunan dan Prosedur dan Metode. Edisi 5, Yogyakarta: BPFE-UGM Diana, Anastasia dan Lilis Setiawati. 2011. Yogyakarta: Andi
Sistem Informasi Akuntansi.
Hall, A James. 2010. Accounting Information System. Edisi keempat. Jakarta: Salemba Empat Haryono. 2002. Auditing (pengauditan). Buku 2. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Haryono. 2011. Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1. Edisi ketujuh. Yogyakarta: Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Yogyakarta Jogiyanto, H. M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta Keiso, Weygandt dan Warfield 2011. “Akuntansi Intermediate”, Jakarta: Erlangga Mardi, Dr. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia Mulyadi. 2016, “Sistem Akuntansi”. Edisi 4, Jakarta Selatan: Salemba Empat Romney, Marshall B., dan Paul John Steinbart. 2015. “Sistem Informasi Akuntansi”. Edisi 13, Jakarta Selatan: Salemba Empat Rosita, Ida Ayu. 2005. “Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas (Studi kasus pada PT. Pelayanan Indonesia Cabang Semarang)”, Skripsi. Universitas Negeri Semarang Septian, F. A. D. 2015. “Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas”. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Undang-Undang RI, 2014. Undang-Undang Tentang Perkebunan No. 39 Tahun 2014.https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=JFapV7uCCcaBvwS2y bzADQ#q=uu+no+39+tahun+2014+tentang+perkebunan. Diakses tanggal 09 Agustus 2016 Undang-Undang RI, 2013. Peraturan Mentri Pertanian Republik Indonesia No. 98Tahun2013.https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=JFapV7uCCca BvwS2ybzADQ#q=uu+no+98+tahun+2003+tatang+permentan. Diakses tanggal 09 Agustus 2016 Veranda, V. B. 2014. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas”. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
1. Daftar Singkatan No.
Singkatan
Kepanjangan
1.
ATK
Alat Tulis Kantor
2.
BA
Berita Acara
3.
BAPP
Berita Acara Pembelian Barang
4.
BBM
Bahan Bakar Minyak
5.
BPB
Bon Permintaan Barang
6.
COD
Cash On Delivery
7.
DPU
Daftar Penerima Upah
8.
GCG
Good Corporate Governance
9.
HO
Head Office
10.
KTU
Kepala Tata Usaha
11.
LHA
Laporan Harian
12.
LPJ
Laporan Pertanggungjawaban
13.
OPH
Output Paneh Harian
14.
PDO
Permintaan Dana Operasional
15.
PKS
Pabrik Kelapa Sawit
16.
PO
Purchase Order
17.
PP
Permintaan Pembelian
18.
PPN
Pajak Pertambahan Nilai
19.
RAB
Rencana Anggaran Bulanan
20.
RHK
Rencana Kerja Harian
21.
SOP
Sandart Operasional Prosedur
22.
SPB
Surat Permintaan Barang
23.
SPDO
Surat Permintaan Dana Operasional
24.
SPKL
Surat Perjanjian Kerja Lokal
25.
SP
Surat Peringatan
26.
SPP
Surat Permintaan Pembelian
27.
TBS
Tandan Buah Segar
28.
TK
Tenaga Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
2. Pertanyaan Ketika Wawancara a. Sejarah Berdirinya Perusahaan 1) Sejak tahun berapa perusahaan mulai berdiri? 2) Siapa saja yang mendirikan? 3) Apakah perusahaan memiliki cabang lain? 4) Apakah perusahaan memiliki kantor pusat? 5) Dimana letak kantor pusat dari perusahaan? 6) Apakah visi dan misi perusahaan? 7) Apakah kantor pusat memiliki cabang lain selain PT. Anugerah Esatate? Jika ada dimana saja letak anak cabangnya? 8) Apa hubungannya kantor pusat dengan PT. Anugerah Estate? b. Struktur organisasi perusahaan 1) Bagaimana struktur organisasi yang terdapat di PT. Anugerah Estate? 2) Apa saja devisi-devisi dan fungsi-fungsi yang ada diperusahaan? 3) Apa saja tugas dan wewenang dari masing-masing devisi? c. Staff Keuangan 1) Bagaimana proses penerimaan kas yang ada di PT. Anugerah Estate? 2) Bagaimana proses pengeluaran kaas yang da di PT. Anugerah Estate? 3) Fungsi apa saja yang terkait dengan penerimaan kas di PT. Anugerah Estate? 4) Dokumen apa saja yang digunakan ketika PT. Anugerah Estate melakukan penerimaan kas ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
5) Catatan apa saja yang digunakan ketika PT. Anugerah Estate melakukan penerimaan kas? 6) Prosedur apa saja yang ada ketika PT. Anugerah Estate melakukan penerima kas? 7) Fungsi apa saja yang terkait dengan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate? 8) Dokumen apa saja yang digunakan ketika PT. Anugerah Estate melakukan pengeluaran kas? 9) Catatan apa saja yang digunakan ketika PT. Anugerah Estate melakukan pengeluaran kas? 10) Prosedur apa saja yang ada ketika PT. Anugerah Estate melakukan pengeluaran kas? d. Kepala Tata Usaha 1) Bagaimana prosedur penerimaan dan pengeluaran pada PT. Anugerah Estate? 2) Pengeluaran kas yang dilakukan oleh PT. Anugerah Estate, biasanya digunakan untuk apa saja? 3) Bagaimana prosedur pembagian upah pada PT. Anugerah Estate? 4) Berkaitan dengan penjualan buah kepala sawit yang dilakukan oleh PT. Anugerah Estate, jika buah kelapa sawit dijual, apakah dana yang diterima masuk kedalam kas PT. Anugerah Estate?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
3. Surat Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
4. Bon Permintaan dan Pengeluaran Barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
5. Berita Acara Penerimaan Barang (BAPB)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
6. Bukti Rekening Koran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
7. Contoh Remise I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
8. Bukti Pengeluaran Kas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
9. Contoh Jurnal Penarikan Kas PT. Anugerah Estate
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
10. Contoh Kuitansi dari Bank Mandiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
11. Surat Penerimaan dan Pengeluaran Barang Gudang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
12. Surat Permintaan Dana Operasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
13. Daftar Upah Gaji Karyawan PT. Anugerah Estate
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
14. Surat Permintaan Pembalian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
15. Contoh Vocher kas PT. Anugerah Estate
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
16. Nota Penjualan yang Diterbitkan oleh Supplier Ketika PT. Anugerah Estate Membeli Barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
17. Surat Pengantar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
18. Surat Pengantar Barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198