Arisan Candra Nainggolan ISSN: 2356-2595
JURNAL Suluh Pendidikan FKIP-UHN Volume-3, Edisi-1, Maret 2016 Halaman 31-39
PENERAPAN MODEL TEAM BASED LEARNING (TBL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR Arisan Candra Nainggolan Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Katolik Santo Thomas SU E-mail:
[email protected] ABSTRAK Masalah hasil belajar adalah suatu masalah yang sangat penting untuk penyelesaian permasalahan matematika, khususnya matakuliah Struktur Aljabar. Untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar mahasiswa yang selama ini masih rendah, diperlukan suatu desain model pembelajaran yang tepat. Untuk itulah penelitian ini akan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemmpuan hasil belajar mahasiswa prodi Pendidikan Matematika FKIP-UNIKA SU dengan cara mengajar mahasiswa menggunakan dengan menggunakan model pembelajaran Team Based Learning (TBL) yang telah didesain untuk meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara. Waktu pelaksanaan penelitian adalah semester ganjil tahun ajaran 2015/2016, dengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara. Sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara yang mengikuti matakuliah Struktur Aljabar I. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa peningkatan hasil belajar mahasiswa dari tes awal, nilai rataratanya dalah 55,47 dan persentase ketuntasan 18,75 %, pada postest I nilai rata-rata mencapai 66 dan persentase ketuntasan 56,25 % kemudian pada postest II nilai rata-rata sudah mencapai 77,84 dan persentase ketuntasan 87,5 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Team Based Learning (TBL) dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah Struktur Aljabar I. Kata kunci : Model Pembelajaran TBL, Konsep Dasar, Hasil Belajar. struktur aljabar itu sebagai salah satu bidang
PENDAHULUAN Mata kuliah struktur aljabar merupakan
dalam matematika, merupakan sebuah studi
salah satu mata kuliah yang mengkaji ide-
aksiomatik
ide abstrak. Hal ini sebagaimana yang
teorema-teorema valid yang diturunkan oleh
dikemukakan oleh Hariyono (2013:1) yang
bukti-bukti valid terhadap aksioma-aksioma
menyatakan struktur aljabar sebagai bagian
dalam teori himpunan. Alur kajian dalam
dari materi matematika merupakan mata
membagun
kuliah yang mengkaji ide-ide abstrak, oleh
berlangsung
karena
generalisasi.
tersebut
itu
kadang-kadang
dapat
ditampilkan
sehingga agak sulit Pendapat
yang
ide
abstrak
secara
riil
untuk dimengerti.
tidak
jauh
berbeda
disampaikan oleh Syafmen (2013:3) bahwa
yang
memuat
sebuah
rangkaian
struktur
secara
aljabar
abstraksi
dan
Namun dengan karakteristik mata kuliah struktur
aljabar
mahasiswa
perlu
tersebut, untuk
dosen
dan
memahaminya
secara benar. Dengan pemahaman yang JSP | FKIP | UHN |hal 31
Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Arisan Candra Nainggolan
Penerapan Model Team Based Learning…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
benar oleh dosen, diharapkan juga akan
pemecahannya dan adanya persepsi pada
dipahami secara benar oleh mahasiswa. Hal
mahasiswa selalu menerima apa
ini dapat terjadi apabila dosen dapat
diberikan dan malas untuk mencari sendiri.
mengelola
dengan
Oleh karena itu Agar pembelajaran struktur
memperhatikan karakteristik mahasiswa dan
aljabar dapat diberikan secara baik, maka
karakteristik materi yang disampaikan.
pembelajarannya
pembelajaran
Dari beberapa pengamatan dan hasil
mahasiswa
harus
memungkinkan
mempunyai
kesempatan
penelitian yang telah dilakukan orang
menyampaikan
banyak, diperoleh bahwa hasil pembelajaran
mendapatkan kesempatan berpikir yang
mata kuliah struktur aljabar masih rendah.
lebih kompleks.
Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh
memerlukan
pengamatan
strategi
perkuliahan
yang
(permasalahan)
dan
Penyampaian ide-ide abstrak matematika
Haryono (2013: 1) bahwa berdasarkan terhadap
ide
yang
pemilihan
dan
pembelajaran
pengaturan
yang
baik.
berjalan beberapa tahun, nampaknya belajar
Pembelajaran dikatakan baik apabila disertai
struktur
masalah
strategi yang dapat menggali kreatifitas dan
tersendiri. Dari hasil wawancara kepada
potensi yang dimiliki oleh mahasiswa, baik
mahasiswa, 70% mahasiswa berpendapat
secara individual maupun kelompok. Ada
bahwa faktor kesulitan itu terjadi adalah
kecenderungan
karena materi struktur aljabar sifatnya
menyatakan apa yang dipikirkannya kepada
abstrak. Hasil belajar mahasiswa dalam
teman sebaya atau orang lain dalam belajar.
kurun tiga semester khususnya untuk mata
Mahasiswa lebih cenderung pasif dan
kuliah strutur aljabar rendah. Rata-rata nilai
mahasiswa terbiasa menunggu jawaban dan
kelas sebesar 5,5 dari skor 1–10. Kalau
pertanyaan
dijadikan nilai dalam skala 5, rata-rata
pengamatan, tiap tatap muka rata-rata 2
sebesar
mahasiswa bertanya). Dalam pembelajaran
aljabar
1,75
merupakan
dengan
kategori
belum
mencapai batas minimum kelulusan. Adapun
beberapa
mahasiswa
dari
tidak
dosen
dapat
(berdasar
yang seperti ini mahasiswa dapat tidak
indikasi
yang
memperoleh materi apapun. Oleh karena
menyebakan terjadinya hal di atas adalah
untuk
kebanyakan
diperlukan metode pembelajaran yang dapat
mahasiswa
menyampaikan
pertanyaan
enggan maupun
mata
melibatkan
kuliah
mental
struktur
mahasiswa,
aljabar mampu
permasalahan dalam perkuliahan, kurang
menyampaikan masalah dan sekaligus untuk
adanya interaksi sesama mahasiswa dalam
mencari alternatif pemecahannya.
perkuliahan, mahasiswa kurang mampu mencari
permasalahan
maupun
cara
Berdasarkan uraian di atas dosen mata kuliah strutur aljabar perlu merancang JSP | FKIP | UHN |hal 32
Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Arisan Candra Nainggolan
Penerapan Model Team Based Learning…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
pembelajaran yang mampu membangkitkan
Pendapat Ibrahim didukung oleh Arends
potensi mahasiswa dalam menggunakan
(2009: 56) yang mengemukakan model
kemampuan
untuk
pembelajaran berbasis masalah merupakan
satu
suatu model pembelajaran di mana siswa
pendekatan pembelajaran tersebut adalah
mengerjakan permasalahan yang autentik
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) atau
dengan
Problem Based Learning (PBL). Pendekatan
pengetahuan
pembelajaran
mengembangkan inkuiri dan keterampilan
berpikirnya
menyelesaikan
masalah.
ini
Salah
dipusatkan
kepada
maksud
untuk
menyusun
mereka
masalah-masalah yang disajikan oleh dosen
berpikir
dan mahasiswa menyelesaikan masalah
mengembangkan kemandirian dan percaya
tersebut dengan seluruh pengetahuan dan
diri.
keterampilan mereka dari berbagai sumber yang dapat diperoleh. pendekatan
Model
lebih
tinggi,
pembelajaran
berbasis
masalah memiliki ciri-ciri khusus. Hal ini
Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu
tingkat
sendiri,
pengajaran
yang
sebagaimana Ibrahim
yang
dikemukakan
(2000:5-7)
bahwa
oleh model
menggunakan masalah dalam dunia nyata
pembelajaran berbasis masalah memiliki
sebagai
ciri-ciri
model
kontekstual
dalam
khusus
yaitu
(1)
Pengajuan
pembelajaran. Hal ini sebagaimana yang
pertanyaan atau masalah, (2) Berfokus pada
dikemukakan oleh Nurhadi (2004:56) bahwa
keterkaitan antar disiplin ilmu, (3) Adanaya
pengajaran berbasis masalah adalah suatu
penyelidikan autentik, (4) Menghasilkan
pendekatan pengajaran yang menggunakan
produk/karya dan memamerkannya, dan (5)
masalah dunia nyata sebagai suatu konteks
Adanya kolaborasi.
bagi siswa untuk belajar tentang cara
Dalam pembelajaran menggunakan
berfikir kritis dan keterampilan pemecahan
model
masalah,
memperoleh
masalah secara umum didesain bukan untuk
pengetahuan dan konsep yang esensial dari
memberikan informasi sebanyak-banyaknya
materi pelajaran. Sedangkan Ibrahim dkk
pada mahasiswa. Hal ini sebagaimana yang
(2000:3) menyatakan bahwa Problem Based
dikemukakan oleh Ibrahim (2000: 7) bahwa
Instruction
(PBI)
pembelajaran
pembelajaran
yang
serta
untuk
adalah menyajikan
model kepada
pembelajaran
berbasis
masalah,
masalah
tidak
dirancang untuk membantu memberikan
situasi masalah yang autentik dan bermakna
informasi
yang dapat memberikan kemudahan kepada
mahasiswa.
mereka melakukan penyelidikan dan inkuiri.
berbasis
sebanyak-banyaknya
kepada
Adapun tujuan pembelajaran berbasis masalah
adalah
sebagai
berikut:
(1)
JSP | FKIP | UHN |hal 33 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Arisan Candra Nainggolan
Penerapan Model Team Based Learning…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
Membantu
mahasiswa
mengembangkan
bekerjasama dalam menyelesaikan masalah.
kemampuan atau keterampilan berpikir,
(5) Mahasiswa menyajikan solusi yang
keterampilan
dan
mereka temukan dan (6) Mahasiswa dibantu
keterampilan intelektual, (2) Membuat para
oleh dosen melakukan evaluasi berkaitan
mahasiswa belajar berbagai peran orang
dengan seluruh kegiatan pembelajaran. Hal
dewasa (learn to be) dengan keterlibatannya
ini meliputi sejauh mana pengetahuan yang
dalam pengalaman nyata atau simulasi dan
sudah diperoleh oleh mahasiswa serta
(3) Menjadikan para mahasiswa sebagai
bagaimana peran masing-masing mahasiswa
pembelajar yang otonom dan mandiri.
dalam kelompok.
pemecahan
Pelaksananaan tersendiri
PBM
berkaitan
masalah
memiliki
dengan
ciri
langkah
Adapun model protokol PBL disajikan pada gambar 1 berikut.
pembelajarannya. Adapun langkah-langkah pelaksanaan PBM sebagai berikut: (1) Mahasiswa diberi permasalahan oleh Dosen (atau
permasalahan
diungkap
dari
pengalaman mahasiswa), (2) Mahasiswa melakukan diskusi dalam kelompok kecil dan mengklarifikasi kasus permasalahan yang diberikan, mendefinisikan masalah, melakukan pengetahuan
tukar
pikiran
yang
berdasarkan
mereka
miliki,
menetapkan hal-hal yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah, menetapkan hal-hal
Sumber Miao (2015)
yang harus dilakukan untuk menyelesaikan
Gambar 1. PBL Protocol
masalah, (3) Mahasiswa melakukan kajian secara independen berkaitan dengan masalah
Rumusan masalah yang akan dikaji
yang harus diselesaikan. Mereka dapat
dalam penelitian ini difokuskan dalam
melakukannya dengan cara mencari sumber
bentuk pertanyaan - pertanyaan penelitian
di perpustakaan, database, internet, sumber
sebagai
personal atau melakukan observasi, (4)
pembelajaran TBL dapat meningkatkan
Mahasiswa kembali kepada kelompok PBM
prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah
semula untuk melakukan tukar informasi,
struktur aljabar?, 2 ) Apakah strategi
pembelajaran
pembelajaran TBL dapat meningkatkan
teman
sejawat,
dan
berikut:
1)
Apakah
strategi
JSP | FKIP | UHN |hal 34 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Arisan Candra Nainggolan
Penerapan Model Team Based Learning…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
kualitas proses pembelajaran mahasiswa
yang sejenis. Penelitian dilaksanakan pada
pada mata kuliah struktur aljabar?, dan 3)
semester ganjil tahun ajaran 2015/2016.
Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap
Subjek
penelitian
ini
adalah
penerapan TBL mata kuliah struktur aljabar?
mahasiswa semester V prodi pendidikan
Secara umum penelitian ini bertujuan
matematika tahun ajaran 2015/2016 yang
untuk memperoleh gambaran peningkatan
berjumlah 32 orang siswa dengan komposisi
hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah
7 orang siswa laki-laki dan 25 orang siswa
struktur aljabar dengan penerapan TBL.
perempuan. Untuk menjawab pertanyaan
Secara lebih khusus penelitian ini bertujuan
penelitian yang telah disebutkan pada bagian
mengkaji
terdahulu, maka alat yang digunakan untuk
secara
komprehensif:
1)
Peningkatkan prestasi belajar mahasiswa
mengumpul
pada mata kuliah struktur aljabar dengan
adalah: (1) Tes, (2) Lembar Observasi, (3)
menggunakan model TBL, 2) Kualitas
Angket,
proses pembelajaran mahasiswa pada mata
pembelajaran.
kuliah struktur aljabar dengan menggunakan
data
dan
Pelaksanaan
dalam
(4)
penelitian
Catatan
penelitian
ini
harian
tindakan
ini
model TBL, dan 3) Persepsi mahasiswa
dilakukan melalui dua siklus. Siklus pertama
terhadap
untuk indikator pencapaian kompetensi: (1)
penerapan
TBL
mata
kuliah
struktur aljabar.
Menjelaskan konsep dan prinsip-prinsip
METODE PENELITIAN
himpunan, (2) Menjelaskan konsep dan
Berdasarkan
rumusan
masalah
dan
prinsip-prinsip
teori
bilangan,
(3)
tujuan penelitian yang telah ditetapkan pada
Menjelaskan konsep dan prinsip-prinsip
bagian terdahulu, maka jenis penelitian ini
pemetaan, (4) Menjelaskan konsep dan
adalah penelitian tindakan kelas (Classroom
prinsip-prinsip bilangan kompleks yang
Action Research). Penelitian dilaksanakan di
akan digunakan dalam pembahasan aljabar
program studi pendidikan matematika FKIP
abstrak.
Unika Santo Thomas Sumatera Utara yang
Sedangkan siklus kedua dengan
beralamat di Jalan Setia Budi No. 479 F.
indikator: (1) Menjelaskan definisi grup dan
Adapun alasan memilih dan mengadakan
memberikan
contoh-contohnya,
(2)
penelitian di di program studi pendidikan
Menjelaskan
sifatsifat
dan
matematika FKIP Unika Santo Thomas
menerapkannya untuk pemecahan masalah,
Sumatera Utara adalah dengan pertimbangan
(3) Menjelaskan grup permutasi dan order
bahwa belum pernah dilakukan penelitian
elemen grup, contoh dan sifat-sifatnya untuk
grup
pemecahan masalah, (4) Menjelaskan grup JSP | FKIP | UHN |hal 35 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Arisan Candra Nainggolan
Penerapan Model Team Based Learning…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
siklik dan sifatsifatnya, untuk pemecahan
dengan :
masalah, (5) Menjelaskan definisi, sifat-sifat
rxy
subgrup,
serta
pemecahan
menerapkan
masalah,
(6)
untuk
(7)
membuktikan
Menjelaskan
teorema
Menjelaskan
dan
butir
Menjelaskan
sifatsifat subgrup serta definisi koset dan contohnya,
: koefisien korelasi antara skor (X) dengan skor total
(Y) N
: banyaknya
dan
siswa
mengikuti tes.
lagrange,
(8)
X
: skor siswa pada butir tes
menyelesaikan
soal
Y
: skor total siswa pada tes
subgrup normal dan koset, (9) Menjelaskan
Dengan Kategori sebagai berikut:
sifat-sifat subgrup normal dan grup faktor
0,800 - 1,00
serta
0,600 - 0,800 : tinggi
contoh
dan
menerapkan
dalam
pemecahan masalah.
untuk mengetahui konsistensi hasil tes.
0,200 - 0,400 : rendah 0,000 - 0,200 : sangat rendah
Untuk menghitung reliabilitas soal uraian
Kegiatan Dosen dalam perkuliahan,
digunakan rumus alpha (Arikunto, 2005 :
dihitung
109)
Perentase
sebagai
berikut
:
2 n i r11 1 t2 n 1
RS
Rata-Rata
Skor
rumus
(RS)
yaitu:
jumlahskor 100% skormaksimal
: Sangat baik
80% RS < 90%
: Baik
70% RS < 80%
: Cukup Baik
butir soal
60% RS < 70%
: Kurang Baik
= Varians total
0% RS < 60%
: Tidak Baik
i2 Jumlah varians skor dari tiap-tiap
k
menggunakan
90% RS < 100%
= koefisien reliabilitas tes
dengan
Dimana :
dengan :
2 t
: sangat tinggi
0,400 - 0,600 : cukup
Reliabilitas instrumen tes dihitung
r11
yang
HASIL PENELITIAN
= Banyaknya butir soal
Pada
l = bilangan konstan
pertemuan
awal
peneliti
untuk mengetahui validitas item ini
memberikan pretes kepada mahasiswa group
digunakan rumus korelasi product moment
A semester V yang berjumlah 32 orang
(Arikunto, 2005:72) sebagai berikut :
sebanyak 5 soal dalam bentuk essay tes.
rxy =
NX X NY Y NXYX Y 2
2
2
2
Pretes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuna awal dalam menyelesaikan soal matakuliah struktur aljabar I. Tetapi dari JSP | FKIP | UHN |hal 36
Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Arisan Candra Nainggolan
Penerapan Model Team Based Learning…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
hasil pretes mahasiswa tersebut diperoleh
Berdasarkan analisis data pada pretest,
bahwa hasil belajar mahassiwa masih rendah
siklus I dan siklus II dapat diuraikan
dan mahasiswa tergolong belum mampu
pembahasanya pada tabel sebagai berikut:
menguasai materi ajar struktur aljabar I. Hal tersebut
dapat
mahasiswa
dilihat
dalam
dari
kesalahan
menjawab
soal-soal,
Tabel 1. Peningkatan Nilai Hasil pretest, Siklus I dan Siklus II.
dikarenakan mahasiswa belum menguasai materi pembelajaran. Dapat dilihat bahwa kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi ajar struktur aljabar I masih sangat rendah,
dengan
nilai
rata-rata
kelas
mencapai 55,47. Dari 32 mahasiswa terdapat 81,25% atau 26 orang mahasiswa yang masuk kategori belum tuntas dan 18,75% atau 6 orang mahasiswa yang masuk Dari tabel di atas dapat dilihat peningkatan hasil
kategori tuntas belajar pada materi ajar. Dari hasil pengamatan hasil belajar ataupun ketuntasan belajar dimulai dari tes awal, posts test siklus I dan postes suklus II, terlihat adanya peningkatan yang baik dicapai
mahasiswa.
Hal
tersebut
membuktikan hipotesis penelitian
yaitu
menggunakan ....dapat meningkatkan hasil belajar mahassiwa pada matakuliah struktur aljabar I. Pada penelitian ini, pelaksanaan pembelajar dengan menggunakan metode Team Based Learning (TBL). Dalam proses pembelajaran telah dilaksanakan secara optimal dan sesuai dengan tujuan yang
belajar mahasiswa dari test awal, nilai rataratanya adalah 55,47 dan persentase ketuntasan 18,75 %, pada pos test I nilai rata-rata mencapai 66 dan persentase ketuntasan 56,25 % kemudian pada pos tes II nilai rata-rata sudah mencapai 77,84 dan persentase ketuntasan 87,5%. jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Team Based Learning (TBL) pada mata kuliah struktur aljabar I dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar mahasiswa dapat dilihat pada gambar diagram berikut ini:
diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar mahasiswa dari mulai pretest sampai siklus II.
JSP | FKIP | UHN |hal 37 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Arisan Candra Nainggolan
Penerapan Model Team Based Learning…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
orang
(43,75%) mahasiswa mendapat
nilai belum tuntas. 3. Setelah melaksanakan siklus II dengan menerapkan model pembelajaran Team Based Learning (TBL) diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar sebanyak 28 orang mahasiswa (87,5%) sedangkan Gambar 1. Nilai Rata-rata Kelas
sebanyak 4 orang mahasiswa (12,5%) yang mendapat nilai belum tuntas. 4. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I ditemukan
bahwa
pelaksanaan
pembelajaran
dengan
menggunakan
Team Based Learning (TBL) tergolong sudah
cukup
baik
tetapi
belum
maksimal, sedangkan pada siklus II kegiatan belajar mengajar meningkat Gambar 2. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar KESIMPULAN DAN SARAN
sangat baik. 5. Dengan
Kesimpulan
demikian
maka
hipotesis
tindakan yang menyatakan bahwa model
Berdasarkan dari hasil penelitian pada pelaksananan
tindakan
terhadap
Team Based Learning (TBL) dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa
pembelajaran dengan menggunakan model
dapat diterima.
pembelajaran Team Based Learning (TBL)
Saran
maka dapat disimpulkan bahwa:
Dari kesimpulan penelitian ini, maka
1. Pada saat diberikan pretest diperoleh
peneliti
tingkat ketuntasan sebanyak 6 orang
berikut:
(18,75%) sedangkan sebanyak 26 orang
1. Model pembelajaran Team Based
mahasiswa (81,25%) mendapat nilai
Learning (TBL) ini sekiranya dapat
belum tuntas.
dijadikan
mengajukan
saran
alternatif
bagi
sebagai
tenaga
2. Setelah melaksanakan siklus I dengan
pengajar untuk menerapkanya pada
menerapkan model pembelajaran Team
mata kuliah Struktur Aljabar I untuk
Based Learning (TBL) diperoleh tingkat
meningkatkan
ketuntasan hasil belajar sebanyak 18
mahasiswa.
hasil
belajar
orang (56,25%) sedangkan sebanyak 14
JSP | FKIP | UHN |hal 38 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Arisan Candra Nainggolan
Penerapan Model Team Based Learning…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
2. Kepada
pengajar
menerapkan Team
yang
model
Based
sebaiknya
ingin
pembelajaran
Learning
melibatkan
(TBL)
mahasiswa
3. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian
tindakan,
sebaiknya
melakukan penelitian secara tuntas dengan
cara
mengkombinasikan
secara langsung dalam proses belajar
berbagai model pengajaran dengan
mengajar
memperhatikan materi ajar yang
agar
mereka
dapat
merasakan langsung manfaat yang dapat
diambil
dari
diajarkan
kegiatan
belajarnya. DAFTAR PUSTAKA
Based
Arends, R. I. (2008). Learning To Teach
Learning
Processes
(Belajar untuk Mengajar) Buku Dua.
Learning
Environment.
Edisi
Darmstad.
Ketujuh.
Yogyakarta.
Pustaka
Pelajar.
in
Virtual GMD
:
[online]. Tersedia : http:// [22-09-
Arikunto, S. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.
Penerbit
Bumi
Aksara:
Jakarta. Haryono,
2015] Nurhadi. (2004). Pembelajaran kontekstual dan penerapannya dalam KBK. Malang:
BJ.
(2013).
Aktifitas
Meningkatkan
Mahasiswa
Melalui
Universitas Negeri Malang. Syafmen, W. (2013). Penerapan Model Team
Pembelajaran Berbasis Masalah Mata
Based
Kuliah
Meningkatkan
Struktur
Seminar
Aljabar.
Nasional
Prosiding
Matematika
Learning
(TBL) Prestasi
Untuk Belajar
dan
Mahasiswa Pada Mata kuliah Struktur
Pendidikan Matematika FMIPA UNY,
Aljabar. Tesis. Universitas Jambi. (tidak
ISBN: 978 – 979 – 16353 - 9-4, 9
dipublikasikan)
November 2013 Ibrahim,
M,
dkk.
Berdasarkan
(2000).
Pengajaran
Masalah.
Surabaya:
Unesa Miao, Yongwu et.al. (-). PBL-protocols: Guiding and Controlling Problem
JSP | FKIP | UHN |hal 39 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.