PENERAPAN MODEL TEAM BASED LEARNING ( TBL)UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR Wardi Syafmen Program Studi Pendidikan Matematika PMIPA FKIP Universitas Jambi Abstrak Pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang terprogram dalam desain facilitating, empowering, enabling, untuk membuat mahasiswa belajar secara aktif, yang menekankan pada sumber belajar. Sebagai salah satu wujud tanggung jawab atas kewajibannya, pendidik dituntut memilih strategi/metode pembelajaran yang paling akomodatif dan kondusif untuk mencapai sasaran dan berpusatkan pada mahasiswa. (student-centered learning , SCL) , dengan strategi itu mahasiswa didorong untuk memiliki motivasi dalam diri mereka sendiri, kemudian berupaya keras mencapai kompetensi yang diinginkan. Salah satu strategi pembelajaran yang berorientasi active larning adalah Team-Based Learning (TBL). Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa TBL bukan hanya efektif untuk meningkatkan prestasi belajar dan kinerja mahasiswa tetapi juga lebih membuat kelas hidup dan mahasiswa lebih aktif dalam diskusi. Memahami konsep merupakan salah satu kesulitan mahasiswa dalam mata kuliah struktur aljabar selama ini, hal ini terlihat dari prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa pendidikan matematika semester V yang berjumlah 36 orang, bertujuan untuk melihat apakah strategi pembelajaran TBL dapat meningkatkan prestasi dan kualitas proses pembelajaran mahasiswa pada mata kuliah struktur aljabar .Data penelitian adalah catatan dosen,lembar observasi aktivitas mahasiswa ,angket persepsi mahasiswa,tes prestasi belajar mahasiswa ( pretest dan posttest) , data tersebut dianalisis secara kulitatif dan kuantitatif.Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa : Penerapan strategi pembelajaran TBL dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa semester V Pendidikan Matematika PMIPA FKIP Univ. Jambi pada mata kuliah struktur aljabar . Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya skor rata-rata posttest dari siklus I sampai siklus III dimana pada siklus III 95% mahasiswa mendapatkan nilai rata-rata B .dan penerapan strategi TBL disamping sangat disukai mahasiswa, juga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran mahasiswa semester V Pendidikan Matematika PMIPA FKIP Univ. Jambi pada mata kuliah struktur aljabar. Kendala yang ditemukan dalam pembelajaran TBL ini adalah pengaturan waktu dan merancang soal pretest dan posttest, supaya pelaksanaan pembelajaran dengan strategi PBL ini efektif dan efisien maka kedua faktor ini perlu mendapat perhatian Kata Kunci : Model Team Based Learning,Prestasi Belajar, Struktur Aljabar
65
I. PENDAHULUAN.
ditingkatkan
adalah
sumber
belajar
pada
suatu
lingkungan belajar. Pembelajaran dapat diartikan juga sebagai kegiatan yang terprogram dalam desain facilitating, empowering, enabling, untuk membuat mahasiswa belajar secara aktif, yang menekankan
pada
Pembelajaran
sumber
aktif
belajar.
memungkinkan
diperolehnya beberapa hal. Pertama, interaksi yang timbul selama proses pembelajaran positive
akan
menimbulkan
interdependence
konsolidasai
di
pengetahuan
mana yang
dipelajari hanya dapat diperoleh secara bersama-sama melalui eksplorasi aktif dalam belajar. Kedua setiap individu harus
terlibat
aktif
dalam
proses
pembelajaran dan pengajar harus dapat menilai
setiap
mahasiswa
terdapat
individual
Melvin.
L,:2004).
pembelajaran berjalan
aktif
dengan
sehingga
accountability( Ketiga ini
efektif
Sebagai
proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan
penguasaaan
materi juga meningkat.
A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran
sehingga
agar
tanggung jawab pendidik
diperlukan
tingkat kerjasama yang tinggi sehingga akan memupuk social skills. Dengan demikian kualitas pembelajaran dapat
satu
atas
dituntut
wujud
kewajibannya,
memilih
metode
pembelajaran yang paling akomodatif dan kondusif untuk mencapai sasaran dan filosofi pendidikan.( Zaini, Hisyam 2005) . Salah satu strategi pembelajaran
yang berorientasi active larning adalah team-based
learning
(TBL).
(Carmichael, J. 2009) menggambarkan TBL sebagai cara yang layak untuk meningkatkan kinerja belajar dalam seting
pendidikan.
Berbagai
hasil
penelitian menunjukkan bahwa TBL bukan hanya efektif untuk meningkatkan prestasi belajar dan kinerja mahasiswa tetapi jugalebih membuat kelas hidup dan mahasiswa lebih aktif dalam diskusi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh KühneEversmann dkk (2008) pada mahasiswa Jurusan Kesehatan di Jerman.
proses dapat
salah
Sudah menjadi gambaran umum bahwa dosen di
Perguruan Tinggi
menyampaikan materi perkuliahan yang diampu kepada mahasiswa kebanyakan melalui
ceramah
tanpa
divariasikan
dengan metode lain,metode ini
akan
66
menjadikan
mahasiswa
sebagai
memahami
definisi-definisi
pembelajar yang pasif dan menciptakan
teorema-teorema
lingkungan belajar yang kompetitif dan
Pemahaman
kurang
dengan
interaktif
ini
disebabkan
ini
dan
yang
disajikan.
harus
ditunjukkan
kemampuan
mereka
dalam
pembelajaran yang berpusatkan pada
membuktikan
dosen dan bukan berpusatkan pada
mengimplementasikan definisi, aksioma
mahasiswa (student-centered learning,
dan teorema ke dalam contoh-contoh
SCL). Penulis sebagai pendidik yang
kongkrit, menggunakan suatu definisi
sudah
dan
bertugas
menyampaikan besar
dari
tahun
perkuliahan
dengan
1992
sebagian
kuliah/ceramah
teorema-teorema,
teorema
untuk
menunjukkan
kebenaran teorema-teorema selanjutnya,
.
dan akhirnya secara keseluruhan mampu
Berdasarkan pengalaman penulis sebagai
untuk memberikan gambaran secara
pengampu mata kuliah struktur aljabar
skematis
bahwa masih banyak mahasiswa yang
konsep-konsep tersebut.( Herstein, I.N.
mengalami kesulitan memahami konsep-
1990)
konsep dalam mata kuliah ini, hal ini
Beberapa kesulitan mahasiswa dalam
ditunjukkan dengan masih rendahnya
memahami
hasil belajar mereka pada mata kuliah
Aljabar, yang dapat diidentifikasi adalah
ini.
sebagai berikut.
keterkaitan
antara
konsep-konsep
seluruh
Struktur
Struktur Aljabar, sebagai salah
1. Mahasiswa masih kesulitan untuk
bidang
matematika,
mengidentifikasi unsur-unsur dan pola
merupakan sebuah studi aksiomatik yang
penalaran dalam banyak teorema dan
memuat
definisi,
satu
dalam
rangkaian
teorema-teorema
sehingga
sulit
untuk
valid yang diturunkan oleh bukti-bukti
merumuskan implikasi yang terjadi. Hal
valid terhadap aksioma-aksioma dalam
ini kemudian berakibat dengan tidak
teori himpunan. Alur kajian dalam
mampunya
membagun
mengimplementasikan
berlangsung
sebuah secara
struktur abstraksi
aljabar dan
mahasiswa definisi
atau
teorema secara benar.
generalisasi. Terkait dengan pola kajian
2. Banyak mahasiswa
seperti di atas maka peserta perkuliahan
terbiasa dengan pola penalaran induktif,
Struktur Aljabar dituntut untuk mampu
belum
banyak
yang masih
mengenal
tipe-tipe 67
pembuktian yang valid, dan seringkali
2. Apakah strategi pembelajaran
tidak berpegang pada prinsip-prinsip
TBL dapat meningkatkan
dasar logika matematika dan teori
kualitas proses pembelajaran
himpunan,
dapat
mahasiswa pada mata
membuktikan teorema-teorema secara
kuliahstruktur aljabar
sehingga
tidak
benar.
3. Bagaimana persepsi
Kesulitan-kesulitan tersebut jelas terkait
mahasiswa terhadap
dengan
penerapan TBL mata kuliah
substansi
materi
sehingga
tindakan yang paling sesuai untuk mengatasi
masalah
menggunakan pembelajaran
di
atas
sebuah aktif
adalah
pendekatan
yang
struktur aljabar.
II. METODE PENELITIAN
Penelitian
inovatif,
ini
menggunakan
akomudatif, kondusif dan berpusatkan
rancangan penelitian tindakan kelas
pada
(classroom
mahasiswa
pembelajaran
team
yaitu
model
based
learning
action
research)
yang
digambarkan sebagai sebuah siklus yang
(TBL). Berdasarkan latar belakang di
terdiri
atas maka penulis akan melakukan
tindakan,observasi,
penelitian dengan judul
“Penerapan
Siklus ini akan terulang lagi sehingga
Team Based Learning (TBL)
membentuk sebuah spiral self-reflektif
untuk meningkatkan prestasi belajar
.Penelitian ini menerapkan tiga siklus
mahasiswa pada mata kuliah struktur
yang dilakukan dalam . Dalam setiap
aljabar.
siklus dilakukan pembelajaran dengan
model
strategi B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah strategi pembelajaran
dari
perencanaan, dan
refleksi
pembelajaran
.
Team-Based
Learning (TBL). Berikut ini langkah – langkah yang telah dilakukan dalam penelitian A. Tahap Perencanaan ( Planing)
TBL dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah struktur aljabar
(1)
membuat
dengan
rencana
strategi
pembelajaran
TBL,(2)
membuat
instrument pretest & posttest menyiapkan
lembar
observasi
; (2) dan 68
angket
persepsi
mahasiswa;
(3)
Meminta mahasiswa untuk menilai
membentuk kelompok heterogen dengan
sumbangan
anggota tiap kelompok 4 orang
timnya.
setiap
anggota
kepada
B. Tahap Tindakan ( action ) Dalam tahap tindakan, kegiatan yang dilakukan adalah menerapkan langkahlangkah pembelajaran TBL sebagai berikut. (Stroup, J.S., &Britton, M.L.: 2008)
Preparation.
Mahasiswa
diberi
C. Tahap Observasi ( Observation) Dalam tahap observasi, kegiatan yang dilakukan adalah (1) mengisi lembar pengamatan proses belajar
mengajar
dan
membuat
handouts untuk dibaca di rumah atau di
catatan dalam catatan dosen jika ada
luar kelas sebelum memulai pertemuan
hal-hal
pertama pada pokok bahasan tertentu.
proses
Readiness Assurance. Pada fase ini
membantu mahasiswa bekerja dalam
mahasiswa
kelompoknya;
pretest
secara
individual
diberi
kemudian tes yang sama
istimewa
terjadi
selama
pembelajaran
sambil
(2) mengumpulkan data pretest individu
diberikan lagi kepada masing-masing
di
kelompok untuk dikerjakan bersama.
memberikan
Setelah
(posttest) dan angket di akhir setiap
itu
kelompok
memberikan
argumentasi tentang jawaban mereka dan kemudian diberi umpan balik oleh dosen dan didiskusikan dikelas.
setiapawal
pokok tes
bahasan,
prestasibelajar
siklus PTK. D. Tahap Refleksi (Refleksion) Data yang diperoleh pada tahap
Concept Application. Mahasiswa
observasi
diberi aktivitas yang berorientasi pada
dianalisis, dan disimpulkan sebagai hasil
penerapan
penelitian. Refleksi dilakukan setelah
konsep.
Mahasiswa
mendiskusikan
mengkaji
selanjutnya
hasil
diorganisasi,
penelitian
tugasnya dalam timnya.
selanjutnya
Memberikan posttest tentang materi
pertimbangan dalam membuat rencana
yang
revisi (pada siklus ke-2).Tahap-tahap
baru
diberikan penelitian.
dipelajari. di
setiap
Posttest akhir
ini
siklus
penelitian
digunakan
untuk sebagai
perencanaan,
tindakan,observasi dan refleksi ini akan
69
terulang kembali pada siklus ke-2 dan
materi pelajaran. Peningkatan prestasi
ke-3.
belajar
Subjek penelitian adalah mahasiswa
membandingkan
semester V TA.2012/203 program studi
posttest
pendidikan matematika PMIPA FKIP
siklus.Tingkat
Universitas Jambi, sebanyak 36 orang
mahasiswa
mahasiswa
besar pemahaman mahasiswa terhadap
kuliah
yang mengontrak mata
struktur
yang
dengan skor
cara
pretest
diperoleh
dan
di
setiap
penguasaan
materi
ditunjukkanoleh
seberapa
Mahasiswa
materi pelajaran. Penguasaan materi
mendapatkan perkuliahan tatap muka
mahasiswa dilihat dari berapa persen
dilakukan 2 kali pertemuan perminggu
mahasiswa yang telah mencapai skor
(@ 100 menit per pertemuan.
70% atau skor yang termasuk kategori
Instrumen
aljabar.
dilihat
pengumpul
data
berupa
catatan dosen, lembar observasi aktivitas mahasiswa,angket
tentang
belajar
yang
Jambi, 2010).
persepsi
mahasiswa tentang pembelajaran dan tes prestasi
nilai B (Pedoman Akademik Univ.
mengukur
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prestasi Belajar Mahasiswa dalam Mata Kuliah Struktur Aljabar
pemahaman konsep mahasiswa dalam
Materi pembelajaran pada siklus
pokok bahasan sebelum dan sesudah
I adalah “ Himpunan dan Fungsi “ 4 kali
pembelajaran ( pretest dan posttest), data
pertemuan, materi pada
tersebut dianalisis secara kualitatif dan
mahasiswa belajar materi “ Grup,“ untuk
kuantitatif
5 kali pertemuan dan materi siklus III “
Analisis untuk
kualitatif
mengetahui
pembelajaran
dari
dilakukan
kualitas data
proses observasi
siklus II,
Ring / Gelanggang 5 kali pertemuan masing-masing 1 kali pertemuan 100
menit..
Data
prestasi
(@
belajar
aktivitas mahasiswa, catatan dosen dan
mahasiswa dapat dilihat pada Tabel
angket.Analisis
berikut :
untuk
kuantitatif
mengetahui
prestasi
dilakukan belajar
mahasiswa ditinjau dari skorrata-rata pretest dan posttest mahasiswa terhadap
70
Tabel 1 : Prestasi Belajar Mahasiswa dalam Siklus I, II dan III Siklus I 43 56 7 org ( pretest) 17 org (posttest) 19% (pretest) 47%(posttest)
Skor Rata2 pretest Skor rata2 posttest Kutuntasan 70 % % ketuntasan 70%
Berdasarkan
penelitian
Siklus III 61 79 19 org( Pretest) 34 org (posttest) 52%(pretest) 95%(posttest)
dalam
semakin siap menerima materi baru dan
ketiga siklus tersebut di atas dapat
dapat belajar lebih banyak melalui
disimpulkan bahwa penerapan TBL
proses pembelajaran TBL.
dapat meningkatkan prestasi belajar
Prestasi belajar mahasiswa rata-rata
mahasiswa dalam perkuliahan struktur
antara pretest dan posttest pada siklus I
aljabar. keadaan ini dapat dibuktikan
yaitu rata-rata posttest 47 % meningkat
dari skor rata-rat pretest setiap siklus,
28 % dibandingkan rata-rata pretest.
terlihat dari rata-rata skor pretest siklus
Rata-rata posttest pada siklus II 36 %
I,II dan III semakin meningkat, hal yang
sedangkan pretest 64 % meningkat 28
sama juga terlihat dari rata-rata skor
%. sedangkan rata – rata posttest prestasi
posttest siklus I tuntas 47 %, siklus ke II
belajar
mahasiswa yang tuntas 64 % dan siklus
meningkat
ke III mencapai 95 % merupakan suatu
peningkatan
peningkatan yang cukup berarti. Hal ini
dengan rata-rata pretest nya.
menunjukkan
hasil
Siklus II 59 72 13 org (pretest) 23 org(posttest) 36%(pretest) 64% (postets)
bahwa
mahasiswa
pada
menjadi
95
siklus %
III
terjadi
41 % dibandingkan
mahasiswa
B. Kualitas Proses Pembelajaran TBL pada Mata kuliah Struktur Aljabar Tabel 2: Data aspek kualitas proses pembelajaran pada siklus I, II,dan III Aspek Kualitas Proses Pembelajaran TBL -Keaktifan bertanya -keaktifan menjawab pertanyaan -keaktifan mananggapi respon -keaktifan mengerjakan tugas
Siklus I (%)/(org) 17/6 14/5 11/4 44/16
Siklus II (%)/(org) 50/18 31/11 14/5 56/20
Siklus III (%)/(org) 81/29 67/24 39/14 78/28 71
-keaktifan dalam presentasi -keaktifan diskusi dalam kelompok -interaksi mhs.dalam kelompok -kemampuan menjelaskan pemecahan masalah -keaktifan memperhatikan penjelasan -ketepatan waktu dlm diskusi -menghargai pendapat orang lain
25/9 83/30 89/32 33/12 83/30 44/16 28/10
75/27 69/25 100/36 53/19 100/36 33/12 58/21
86/31 94/34 100/36 72/26 100/36 89/32 69/25
Hasil penelitian dalam siklus I, II dan III
menjelaskan, menghargai pendapat dan
sebagian
sudah
ketepatan waktu dalam menyelesaikan
mengikuti pembelajaran dengan baik dan
tugas, terlihat dari siklus I ,II, dan III
telah menunjukan partisipasi aktif dalam
mengalami peningkatan dan diskusi
kegiatan diskusi kelompok dan kelas, hal
semakin hidup.
besar
mahasiswa
ini dikarenakan adanya refleksi di setiap
Dari
hasil
penelitian
yang
siklus guna memperbaiki tindakan yang
diperoleh dalam aspek kualitas proses
tidak
siklus-siklus
pembelajaran denganTBL, disimpulkan
sebelumnya,dalam siklus I keaktifan
bahwa strategi TBL dapat meningkatkan
mahasiswa masih kurang dan didominasi
kualitas proses pembelajaran struktur
oleh
produktif
beberapa
memberikan
dalam
orang
motivasi
saja
,dosen
aljabar. Kualitas proses yang difokuskan
bahwa
setiap
adalah keaktifan mahasiswa di kelas
keaktifan akan diberikan nilai tambahan.
dalam
Pada
keaktifan
menanggapi respon dalam diskusi kelas,
menunjukan peningkatan.
ketepatan waktu dalam menyelesaikan
dominasi siswa mulai berkurang karena
tugas kelompok, interaksi mahasiswa
mahasiswa
dalam
siklus
mahasiswa
II
dan
yang
III
aktif
dalam
mengajukan
kelompok,
pertanyaan
dan
kemampuan
mengajukan pertanyaan dan memberikan
mahasiswa
respon
pemecahan masalah di kelas maupun
sudah Dalam
semakin aspek
banyak.
kemampuan
dalam
dan
menjelaskan
dalam kelompok.
C. Hasil Persepsi Siswa tentang Strategi Pembelajaran Team-Based Learning No Aspek Persepsi Siswa tentang TBL 1.
Sangat Cukup Kurang (%)(org) (%)(org) (%)(org) Apakah Saudara menyukai strategi pembelajaran (75)(27) (17)(6) (8)(3) TBL yang Saudara alami dalam matakuliah 72
2.
3.
4.
5.
struktur aljabar? Tuliskan alasan anda: Apakah Saudara merasa memiliki persiapan dalam mengikuti setiap perkuliahan struktur aljabar? Tuliskan alasan anda: Apakah pemahaman Saudara tentang konsepkonsep dalam struktur aljabar meningkat setelah mengikutiKegiatan Pembelajaran TBL ? Tuliskan alasan anda: Apakah kegiatan diskusi dalam kelompok membantu Saudara dalam memahami konsepkonsep Matakuliah struktur aljabar? Tuliskan alas an anda: Apakah diskusi kelas dan penjelasan dosen membantu Saudara dalam memahami konsepkonsep dalam struktur aljabar.? Tuliskan alasan anda :
( 83)(30)
(14)(5)
(3)(1)
(81)(29)
(19)(7)
-
(69)(25)
(31)(11)
-
(64)(23)
(36)(13)
-
Dari data aspek persepsi untuk 36 orang
dari setiap siklus. Selain itu, mereka
mahasiswa terlihat bahwa dari tiga
merasa semakin siap dalam menerima
pilihan
sebagian
materi
memilih
sangat
besar
mahasiswa
karena
adanya
model
pretest, hal ini juga ditunjukkan oleh
pembelajaran TBL dalam pembelajaran
skor pretest mereka yang semakin
mata kuliah struktur aljabar, dengan
meningkat. Mereka beranggapan bahwa
alasan mereka dapat saling berbagi
diskusi dalam kelompok,diskusi kelas,
dengan
yang
dan penjelasan dosen sangat membantu
menguasai konsep , dengan penerapan
mereka dalam memahami materi struktur
TBL ini mahasiswa sangat terbantu
aljabar.
anggota
menyukai
perkuliahan
kelompok
untuk memahami konsep dari teman kelompok sehingga kepercayaan diri mahasiswa bertambah. Mereka yakin bahwa
pemahaman
mereka
tentang
IV. PENUTUP Simpulan
materi yang sedang dipelajari semakin
1. Penerapan strategi pembelajaran TBL
meningkat dan hal ini juga terbukti dari
dapat meningkatkan prestasi belajar
rata-rata skor posttest yang meningkat
mahasiswa
semester
V
Pendidikan 73
Matematika PMIPA FKIP Univ. Jambi
Saran
pada mata kuliah struktur aljabar . Hal
Strategi pembelajaran TBL merupakan
ini ditunjukkan dengan meningkatnya
strategi alternatif yang dapat diterapkan
skor posttest dari siklus I sampai siklus
dalam pembelajaran struktur aljabar atau
III.
yang
mata kuliah lainnya di perguruan tinggi.
mendapatkan skor 70 atau nilai B juga
Strategi ini terbukti dapat mendorong
semakin meningkat pada siklus III yaitu
siswa menjadi lebih aktif berpartisipasi
95% mahasiswa mendapatkan nilai B
dalam
untuk skor posttest.
gilirannya dapat meningkatkan prestasi
2.
Selain
itu,
Penerapan
meningkatkan
mahasiswa
strategi
TBL
kualitas
dapat proses
pembelajaran
yang
pada
belajar dan kualitas proses Pembelajaran mereka.
Supaya
pelaksanaan
pembelajaran mahasiswa semester V
pembelajaran TBL ini berjalan efektif
Pendidikan Matematika
dan
PMIPA FKIP
efisien,
maka
Univ. Jambi pada mata kuliah struktur
perencanaan
aljabar . Hal ini ditunjukkan dengan
menyusun soal pretest,
semakin
keaktifan
pengaturan waktu untuk pretest,posttest ,
mahasiswa di kelas dalam mengajukan
diskusi kelompok/kelas karena waktu
pertanyaan Dan menanggapi respon,
merupakan salah satu yang kelemahan
ketepatan waktu dalam menyelesaikan
dalam strategi pembelajaran kooperatif.
meningkatnya:
yang
diperlukan
matang
dalam
posttest, dan
tugas kelompok, interaksi mahasiswa dalam
diskusi
kemampuan
kelompok, mahasiswa
dan dalam
menjelaskan pemecahan masalah hasil kerja dalam kelompok masing-masing di depan kelas. 3. Penerapan strategi pembelajaran TBL dalam
perkuliahan
struktur
aljabar
sangat disukai mahasiswa, hal ini terlihat dari
hasil
angket
persepsi
yang
disebarkan pada mahasiswa
74
DAFTAR PUSTAKA Carmichael, J. 2009. “Team-Based Learning Enhances Performance in introductoryBiology”, dalam Journal of CollegeScience Teaching, 38(4), hlm. 54-61. Departemen Pendidikan Nasional, Kurikulum Berbasis Kompetensi Bidang-bidang Ilmu, Dikti, 2005 Djamarah,S dan Zain, A. 2006. Startegi Belajar Mengajar.Jakarta:Rineka Cipta Fadillah,Reni, 2008. Perbedaan Hasil Belajar fisika menggunakan strategi Pembelajaran Team Based Learning (TBL) dan Problem Solving di SMA Negeri 2 Batang. Skripsi: Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang. Herstein, I.N. 1990. Abstract Algebra. New York: Macmillan Publishing Company. Lie,Anita.2010.Coopereative Learning.Jakarta:PT Grasindo
Lindia,Enni, “ 2010. Penerapan Model Team Based Learning pada Mata kuliah Pengantar Pengelolaan Pembangunan, Itenas, Bandung Melvin. L, Silberman, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung, Nusamedia & Nuansa, 2004. Michaelsen, L. K., Knight, A. B., & Fink, L. D. (Eds.). Team-based learning: A ransformative use of small groups. Westport, CN: Praeger, 2002 ……… 2008. “The Essential Elements of Team-Based learning”, New Directions for Teaching and Learning, 116, hlm. 7-27. Stroup, J.S., &Britton, M.L. 2008. “InstructionalDesign and Assessment: Using Team-Based Learning in An EndocrineModule Taught Across Two Campuses”, dalam American Journal of PharmaceuticalEducation, 72 (5), hlm. 1-6. Zaini, Hisyam dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, CTSD, Yogyakarta, 200
Wudianto, R. 1987. Membuat Setek, Cangkok dan Okulasi. Penebar Swadaya. Jakarta.
75
76