P6 Pemodelan Analisis II
A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
STUDI KELAYAKAN
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
2
Studi Kelayakan ●
Selain menggunakan model-model analisis yang telah dijelaskan tersebut, analisis kebutuhan perangkat lunak juga membutuhkan studi kelayakan (feasibility study) sebagai salah satu rangkaian kegiatan penting di dalamnya.
Beberapa pihak menyatakan bahwa studi kelayakan tidak penting jika perangkat lunak tersebut dikerjakan oleh pihak internal. Tetapi bagi sebuah software house atau pengembang perangkat lunak yang bertindak sebagai pihak eksternal, studi kelayakan sangatlah penting untuk dilakukan. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
3
●
Studi kelayakan merupakan sebuah gabungan dari berbagai disiplin ilmu baik dari akuntansi ataupun manajemen. –
Karena pada umumnya, studi kelayakan dalam lingkup analisis kebutuhan perangkat lunak, lebih fokus terhadap kelayakan finansial.
–
Dengan satu pertanyaan besar, apakah proyek perangkat lunak yang akan dikerjakan layak dikerjakan dengan harga yang telah ditetapkan.
–
Sehingga studi kelayakan lebih menghasilkan jawaban mengenai langkah apa yang akan dikerjakan oleh pihak pengembang dalam menerima (atau tidak menerima) proyek perangkat lunak yang dimaksud. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
4
●
Sebagai lanjutan “kecil” dari proses analisis kebutuhan, studi kelayakan memiliki empat pertanyaan besar yang harus dijawab oleh seorang analis sistem. Jawaban dari pertanyaanpertanyaan tersebut yang nantinya akan menjadi dasar penerimaan sebuah proyek perangkat lunak.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
5
●
Berapa → anggaran yang harus diekluarkan –
Berapa anggaran yang telah atau harus dialokasikan dalam pembuatan proyek perangkat lunak tersebut ?
Apakah pihak pengguna benar-benar mampu dan mau untuk mngeluarkan dana tersebut dalam proyek yang akan dikerjakan. Di dalam anggaran tersebut juga juga wajib diperhitungkan mengenai biaya yang dibutuhkan untuk infrastruktur dan perangkat keras yang mendukung perangkat lunak tersebut.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
6
●
Apa → tujuan utama dari pembuatan perangkat lunak –
Apakah nanti perangkat lunak merupakan sebuah kebutuhan pokok yang mendesak atau hanya berupa “aksesoris” yang menempel ke dalam sebuah sistem yang lain ?
Dengan studi kelayakan, nantinya harus bisa menjawab, sehingga pihak pengembang dapat lebih akurat memperkirakan kelayakan dari perangkat lunak yang akan dibuat. ●
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
7
●
Bagaimana → prosedur dan proses bisnis yang terlibat dalam perangkat lunak –
Bagaimana mengenai prosedur dan proses bisnis yang terlibat dalam perangkat lunak tersebut ?
Jika prosedur yang dimaksud sudah diketahui dari proses analisis kebutuhan sistem, maka nantinya dapat ditentukan apakah perangkat lunak tersebut dapat diterapkan dalam sebuah organisasi, atau nantinya hanya akan menjadi suatu pekerjaan yang sia-sia. Dan secara pasti, hal ini juga berkaitan langsung dengan kebijakan-kebijakan manajerial yang sangat mungkin diperlukan setelah perangkat lunak tersebut selesai dibuat. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
8
●
Kapan → penjadwalan dan alokasi waktu –
Mengenai penjadwalan dan alokasi waktu yang disediakan untuk membangun perangkat lunak tersebut.
Dari hasil analisi kebutuhan pernagkat lunak tahap awal (sebelum masuk ke dalam perancangan), pengembang perangkat lunak akan langsung mengetahui dengan menggunakan perkiraan awal, apakah waktu yang dialokasikan cukup untuk melanjutkan pengerjaan perangkat lunak tersebut. Jika memang dirasa bahwa alokasi waktu yang disediakan mustahil untuk dipenuhi, maka berarti bahwa proyek perangkat lunak tersebut gagal melewati tahapan studi kelayakan. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
9
ERD (Entity Relationship Diagram)
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
10
Entity Relationship Model ●
●
Adalah suatu penyajian data dengan menggunakan entity dan relationship. Entity –
Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata
–
Entity set adalah kumpulan dari entity yang sejenis
–
Entity set dapat berupa : ● ●
Obyek secara fisik→ Rumah, Kendaraan, Peralatan Obyek secara konsep → Pekerjaan , Perusahaan, Rencana SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
11
●
●
Relationship –
Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.
–
Relationship set adalah kumpulan relationship yang sejenis.
Attribute –
Attribute adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.
–
Attribute value merupakan suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu Attribute di dalam suatu entity atau relationship. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
12
Notasi ERD
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
13
Kardinalitas Hubungan ●
One to One (1 … 1) –
●
One to Many (1 … n) –
●
Setiap entitas dalam hubungan memiliki satu dan hanya satu entitas pasangan. Satu entitas di satu pihak dalam suatu hubungan dapat memiliki beberapa pasangan di pihak lawannya, tetapi entitas di pihak lawannya hanya boleh memiliki maksimum satu pasangan.
Many to Many (n … n) –
Entitas – entitas di masing – masing sisi dari hubungan dapat memiliki beberapa pasangan di sisi yang lain. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
14
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
15
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
17
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
18
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
19
Tugas ●
●
●
Buatlah suatu dokumen SRS (Software Requrement Spesification), berdasarkan proposal perangkat lunak yang anda buat pada tugas sebelumnya. Template silahkan lihat di : http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id → Materi Kuliah → Rekayasa Perangkat Lunak : –
P5 – Template Dokumen Software Requirement Spesification (SRS)
–
P5 – Template Dokumen SRS (IND)
SRS dikerjakan sampai dengan sub bab 3.3.1. –
●
Pengecualian sub bab 3.2 dilompati/tidak dikerjakan.
Note : –
Wajib menggunakan bookmark/document map (jika tidak ada point - 50) SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
20
Tugas di kumpul paling lambat Tgl : 01 November 2015, File : 1. Perbaikan Proposal yang telah dipresentasikan (Sudah benar) 2. Materi presentasi masing2 kelompok (Slide beserta referensi lengkap) 3. Cicilan SRS sampai sub bab 3.3.1 Kirim dalam bentuk file kompresi ZIP/RAR/7ZIP dengan : ●
●
File Name & Subject : ●
TUTS_RPL-21_NIM1_NIM2_NIM3_NIM4
–
TUTS_RPL-22_NIM1_NIM2_NIM3_NIM4
Ke : ●
[email protected] (Reg. Pagi)
●
[email protected] (Reg. Sore) SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
21
UTS ●
●
Setiap kelompok diwakili oleh ketua kelompok (untuk pengiriman tugas). URL : http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id → Materi Kuliah → Rekayasa Perangkat Lunak
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
22