P5 Tingkatan dan Karakteristik SPK A. Sidiq P.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Tingkatan DSS Berdasarkan Teknologi SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
2
Tingkatan Teknologi DSS SPK Spesifik (Specific DSS / SDSS)
Tingkat Teknologi
Untuk membantu penyelesaian masalah dengan karakteristik tertentu
Pembangkit SPK (DSS Generator / DSSG)
Software yg digunakan untuk membuat & mengembangkan DSS
Perlengkapan SPK (DSS Tools / DSST)
Software & Hardware yg digunakan untuk mendukung SDSS & DSSG
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
3
Fungsi ketiga tingkatan teknologi SPK dalam proses Modifikasi.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
4
Tingkatan DSS Berdasarkan Dukungan SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
5
Tingkat Dukungan DSS Berdasarkan tingkat dukungan
Propose Decision
5
Estimate Decision Consequences
4 3 2 1
Make Decision
6
Prepare Reports From Multiple Files Analyze Entire File
Retrieve Information System
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
6
Retrieve Information System ●
Merupakan dukungan terendah yang diberikan DSS.
●
Berupa akses selektif terhadap informasi.
●
Contoh : –
Seorang manager ingin mengetahui informasi mengenai data penjualan pada suatu daerah pemasaran wilayah pulau Jawa.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
7
Analize Entire File ●
●
Merupakan tahapan dimana DSS memberikan akses kepada manager untuk melihat dan melakukan analisis terhadap file secara lengkap. Contoh : –
Berdasarkan file stok barang ●
–
seorang manager bisa membuat laporan khusus penilaian stok barang.
Berdasarkan file gaji ●
seorang manager bisa mendapatkan laporan gaji bulanan.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
8
Prepare Reports From Multiple Files ●
Merupakan dukungan yg diberikan DSS yg sangat dibutuhkan oleh seorang manager –
●
karena seorang manager biasanya berhubungan dengan berbagai aktivitas dalam suatu momen tertentu.
Contoh : –
Seorang manager dapat mailhat laporan laba rugi, laporan analisis penjualan produk. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
9
Estimate Decision Consequences ●
●
●
Merupakan dukungan yg diberikan DSS agar seorang manager dapat melihat berbagai dampak (sebab akibat) dari setiap keputusan yg diambil. Model ini sangat cocok jika diterapkan untuk menguji suatu probabilitas yg subjektif atau analisis sensivitas. Contoh : –
Seorang manager dapat memberikan unsur harga suatu produk dalam sebuah model untuk dapat melihat pengaruhnya terhadap laba usaha.
–
Suatu produk “XXX” : ●
Mempunyai biaya produksi Rp. 30.000,-
●
Diberi harga Rp. 40.000,-
●
Maka keuntungan penjualan Rp. 10.000,-
Model ini tidak bisa menentukan apakah harga Rp. 40.000,- merupakan harga terbaik atau bukan.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
10
Propose Decision ●
●
Merupakan dukungan yg didukung DSS untuk memberikan suatu alternatif keputusan agar bisa diajukan kepada manager untuk dipertimbangkan. Contoh : –
Seorang manager memaukkan data-data tentang pabrik dan berbagai peralatan yg ada,
–
Sehingga DSS dapat menentukan layout pabrik yg paling cocok dan efesien. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
11
Make Decision ●
●
Merupakan tahapan yg sangat diharapkan dari DSS, Karena pada tahapan ini DSS akan memberikan suatu keputusan yg siap dijalankan dengan menunggu perintah dari manager.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
12
Karakteristik DSS SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
13
Karena tidak adanya konsensus yg menjelaskan apa itu sebenarnya DSS, sehingga tidak ada ketentuan standar mengenai karakteristik dari DSS itu sendiri. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
14
Karakterisktik DSS (Turban, 2005) ●
●
Dukungan untuk pegambil keputusan. –
Masalah yg dihadapi (semi tersetruktur dan tidak terstruktur) tidak dapat dipecahkan oleh sistem komputer/metode/alat kuantitatif yg lain.
–
Pemecahan masalah tersebut harus menggunakan informasi komputer dan penalaran/penilaian manusia.
Dukungan untuk semua level manajerial. SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
15
●
Dukungan untuk individu dan kelompok. –
●
Dukungan terhadap keputusan independen atau sekuensial. –
●
Pada permasalahan (semi terstruktur dan tidak terstruktur), biasanya sering melibatkan berbagai individu dari berbagai organisasi dan departemen. Pada interval yg sama keputusan bisa diambil sekali atau berkalikali.
Dukungan pada semua tahapan proses pengambilan keputusan. –
Penelusuran, perancangan, pemilihan dan penerapan.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
16
●
●
Dukungan pada semua proses dan cara pengambilan keputusan. –
Dukungan untuk dapat beradaptasi sepanjang waktu.
–
Pengambil keputusan ditunut untuk dapat reaktif.
–
Dapat menyesuaikan pada kondisi yang dihadapi secara cepat.
–
Dapat melakukan penyesuaian terhadap DSS untuk memenuhi perubahan yang terjadi.
User dapat berinteraksi dengan mudah. –
User interface dan Penggunaan yang mudah.
–
Sistem yang interaktif
–
Dapat meningkatkan efektivitas DSS.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
17
●
●
Efektivitas > Efesiensi pengambilan keputusan. –
Efektivitas = kualitas, akurasi, timelines.
–
Efesiensi = biaya
–
Karena waktu yang dibutuhkan dalam suatu pengambilan keputusan lebih lama, tetapi hasil yang dicapai akan lebih baik.
Pengambil keputusan memiliki kontrol penuh pada setiap langkah pengambilan keputusan untuk memecahkan setiap permasalahan yang ada. –
Dalam hal ini sangat ditekankan bahwa DSS digunakan untuk mendukung bukan menggantikan dalam pengambilan keputusan.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
18
●
User yang bertindak sebagai pengguna terakhir dapat melakukan modifikasi dan mengembangkan sistem yang sederhana. –
Untuk sistem yang lebih besar dapat menggunakan bantuan ahli sistem informasi.
–
Perangkat lunak OLAP dalam kaitanya dengan data warehouse memperbolehkan user untuk membangun suatu sistem DSS yang besar dan kompleks.
●
Model-model digunakan dalam melakukan analisis situasi pengambilan keputusan. –
Kapabilitas pemodelan memungkinkan untuk diadakan eksperimen terhadap berbagai strategi yang berbeda dengan konfigurasi yang berbeda.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
19
●
DSS memberikan akses terhadap berbagai sumber data, format dan tipe. –
●
Sistem informasi geografis (GIS) sampai dengan sistem yang berorientasi objek.
DSS dapat digunakan sebagai alat standalone oleh seorang pengambil keputusan pada suatu lokasi, didistribusikan pada satu atau beberapa organisasi secara keseluruhan. –
DSS dalam konteks ini dapat diintegrasikan dengan DSS dan aplikasi yang lainnya.
–
DSS dapat didistribusikan baik secara internal maupun eksternal dengan menggunakan networking maupun web.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
20
Dengan berbagai karakteristik DSS tersebut, DSS sangat memungkinkan para pengambil keputusan yg lebih baik dan lebih konsisten dalam satu cara yang dibatasi oleh waktu.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
21
Tugas ●
●
Minggu depan presentasi per kelompok, berdasarkan kasus yang sudah diajukan Slide –
Latar belakang, Tujuan, Manfaat,
–
Analisis → kebutuhan data
–
Algoritma → pemecahan masalah
–
Gambaran desain → output dari algoritmanya apa ? → keputusannya.
–
Peta situs
–
Aplikasi yg digunakan (Ex: Java, VB, Delphi, PHP, ASP, JSP, DLL, ETC)
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
22
Referensi
Turban, Aronson, and Liang. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Prentice Hall. Kusrini. 2007. Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Andi.
SQ - http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id
[email protected]
23