Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Hak Atas Kekayaan Intelektual Hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang monopoli dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat dari kekayaan intelektual atas karya ciptanya. Menurut UU yang telah disahkan oleh DPR-RI pada tanggal 21 Maret 1997, HaKI adalah hak-hak secara hukum yang berhubungan dengan permasalahan hasil penemuan dan kreativitas seseorang atau beberapa orang yang berhubungan dengan perlindungan permasalahan reputasi dalam bidang komersial (commercial reputation) dan tindakan / jasa dalam bidang komersial (goodwill).
Dasar dari HAKI
Karya Intelektual : •
Hasil suatu pemikiran dan kecerdasan manusia, yang dapat berbentuk penemuan, desain, seni, karya tulis atau penerapan praktis suatu ide.
•
Dapat mengandung nilai ekonomis dan oleh karena itu dianggap suatu aset komersial
Tujuan HAKI
Antisipasi kemungkinan melanggar HAKI milik pihak lain Meningkatkan daya kompetisi dan pangsa pasar dalam komersialisasi kekayaan intelektual Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan strategi penelitian, usaha dan industri di Indonesia
HAKI
Perlindungan HAKI
Hak Cipta : (Copyright) World Intellectual Property Organization (WIPO) pada 2001 telah menetapkan tanggal 26 April sebagai Hari Hak Kekayaan Intelektual Sedunia Hak Milik Industri ( Industrial Property) • Paten • Paten Sederhana • Merek & Indikasi Geografis • Desain Industri • Rahasia Dagang Desain Tata Letak Sirkit Terpadu • Perlindungan Varietas Tanaman
Ruang Lingkup HAKI 1.
Hak Kekayaan Industri Kategori ini mencakup penemuan (paten), merek, desain industri, dan indikasi geografis
2.
Hak Cipta Hak Cipta merupakan istilah legal yang menjelaskan suatu hak yang diberikan pada pencipta atas karya literatur dan artistik mereka. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan perlindungan atas hak cipta dan untuk mendukung serta memberikan penghargaan atas buah kreativitas.
WIPO (World Intellectual Property Organization)
3.
Paten Paten merupakan hak eksklusif yang diberikan atas sebuah penemuan, dapat berupa produk atau proses secara umum, suatu cara baru untuk membuat sesuatu atau menawarkan solusi atas suatu masalah dengan teknik baru.
4.
Merek Merek adalah suatu tanda tertentu yang dipakai untuk mengidentifikasi suatu barang atau jasa sebagai-mana barang atau jasa tersebut dipro-duksi atau disediakan oleh orang atau perusahaan tertentu.
WIPO (World Intellectual Property Organization)
5.
Desain Industri Desain industri adalah aspek ornamental atau estetis pada sebuah benda. Desain tersebut dapat mengandung aspek tiga dimensi, seperti bentuk atau permukaan benda, atau aspek dua dimensi, seperti pola, garis atau warna.
6.
Indikasi Geografis Indikasi Geografis merupakan suatu tanda yang digunakan pada barang-barang yang memiliki keaslian geografis yang spesifik dan memiliki kualitas atau reputasi berdasar tempat asalnya itu. Pada umumnya, Indikasi Geografis merupakan nama tempat dari asal barang-barang tersebut. WIPO (World Intellectual Property Organization)
Ruang Lingkup 7.
Rahasia Dagang Rahasia dagang dan jenis-jenis informasi rahasia lainnya yang memiliki nilai komersil harus dilindungi dari pelanggaran atau kegiatan lainnya yang membuka rahasia praktek komersial.
8.
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Sirkuit terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semi-konduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elekronik.
WIPO (World Intellectual Property Organization)
Konsep HAKI
Hak
Kekayaan
Kekayaan Intelektual
Kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (UU & wewenang menurut hukum). Hal-hal yang bersifat ciri yang menjadi milik seseorang. Kekayaan yang timbul dari kemampuan intelektual manusia (karya dibidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra).
Prinsip-Prinsip HAKI 1.
Prinsip Keadilan Prinsip keadilan merupakan suatu perlindungan hukum bagi pemilik suatu hasil dari kemampuan intelektual, sehingga memiliki kekuasaan dalam penggunaan hak atas kekayaan intelektual terhadap karyanya.
2.
Prinsip Kebudayaan Prinsip kebudayaan merupakan pengembangan dari ilmu pengetahuan, sastra dan seni guna meningkatkan taraf kehidupan serta akan memberikan keuntungan bagi masyarakat, bangsa dan Negara.
3.
Prinsip Sosial Prinsip sosial mengatur kepentingan manusia sebagai warga Negara, sehingga hak yang telah diberikan oleh hukum atas suatu karya merupakan satu kesatuan yang diberikan perlindungan berdasarkan keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat/ lingkungan.
Sifat Hukum HAKI Hukum yang mengatur HKI bersifat teritorial, pendaftaran ataupun penegakan HKI harus dilakukan secara terpisah di masing-masing yurisdiksi bersangkutan. HKI yang dilindungi di Indonesia adalah HKI yang sudah didaftarkan di Indonesia.
Wikipedia
Perlindungan HAKI di Indonesia
Hak Cipta : UU Hak Cipta terbaru ialah UU No.19/2002
Paten : UU Paten terbaru ialah ditahun 2001 (UU No. 14/2001). Sebelumnya berlaku UU No.6/1989 yang dirubah UU No.13/1997.
Trademark : UU Merek terbaru ialah UU No.15/2001. Sebelumnya diatur dalam UU No.19/1992 yang dirubah oleh UU No.14/1997.
Perlindungan Varitas Tanaman : UU No. 29/2000
Rahasia Dagang: UU No. 30/2000
Desain Industri : UU No. 31/2000
Desain Tata Letak Sirkit Terpadu : UU No. 32/2000
Hak Cipta (Copyright) Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku (www.dgip.go.id/hak-cipta)
Contoh Hak Cipta
Copyleft Merupakan metoda umum untuk membuat sebuah program menjadi perangkat lunak bebas, serta menjamin kebebasannya untuk semua modifikasi dan versi-versi berikutnya (www.gnu.org) Copyleft diterapkan pada hasil karya seperti : Software Dokumen Musik, Seni
Model Lisensi yang mengadopsi copyleft : • GNU General Public License (GNU GPL) • GNU Lesser General Public License (GNU LGPL) • Lisensi Guile • GNU Affero General Public License • GNU Free Documentation License(GNU FDL) • Creative Commons • MIT License
Contoh Copyleft
Hak Paten
Hak khusus yang diberikan kepada penemu terhadap hasil penemuannya dibidang teknologi
Inventor adalah seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersamasama melaksanakan kegiatan yang menghasilkan invensi (temuan).
Pemegang paten adalah inventor sebagai pemilik paten atau pihak yang menerima hak tersebut dari pemilik paten yang terdaftar dalam Daftar Umum Paten
Fungsi Hak Paten
Alat perlindungan menjamin hak komersialisasi
Peringatan kepada pihak yang berniat melanggar
Advertensi untuk meningkatkan value produk
Alat monopoli perdagangan
Informasi paten sebagai referensi pengembangan lebih lanjut
Informasi paten merupakan informasi strategi riset suatu perusahaan
Contoh HAKI dalam Produk Industri
Pendaftaran Paten
Terdapat 2 jenis •
Sistem First to File - Suatu sistem yang memberikan hak paten bagi mereka yang mendaftar pertama atas invensi baru sesuai dengan persyaratan
•
Sistem First to Invent - Suatu sistem yang memberikan hak paten bagi mereka yang menemukan inovasi pertama kali sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
Manfaat Penelusuran Informasi Paten
Untuk mengetahui apakah suatu ide penemuan/hasil penelitian : • • • •
Kadaluarsa Duplikasi terhadap paten yang telah ada Tidak sesuai dengan tren perkembangan teknologi Tidak sesuai dengan tren kebutuhan pasar
Searching terhadap informasi paten dapat dilakukan di url : • • • • • •
http://www.dgip.go.id http://www.uspto.gov http://www.jpo.gov http://www.epo.gov http://www.delphion.com http://www.cambiaip.org