PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT 2D “HEMAT ENERGI LISTRIK”
Naskah Publikasi
diajukan oleh: Isnani Febriyamah Kasduri 09.12.3845
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013
1
2
THE MAKING a 2D PUBLIC SERVICE “ELECTRIC ENERGY EFFICIENT”
PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT 2D “HEMAT ENERGI LISTRIK”
Isnani Febriyamah Kasduri Andi Sunyoto Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT In this era of information technology is a futere where all the information and technogy to devolop rapidly. Information can be easily obtained from the various media that are currently available. It was all aimed at one, that is what makes it easy for a human. One of these developments inthe field of multimedia development, a variety of multimedia products that are often encountered as video, Advertising, Audio, Games, Interactive and others. In this case I want to make a public service announcement 2D “Energy Efficient Electric” so that people in this country aware of the importance of saving electricity. Power because they are one of the most vital energy in the modern era of human life. If the ancient man could live wthout electricity, humans of this century was not the case. All life support equipment that uses electricity as the electricity energy saving can not be done. The software used in the manufacture of these ads is Adobe Flash CS3 and Adobe After Effects CS3, the treatment effect for the animation and video, Adobe Photoshop CS3, as a bitmap image processing, Adobe Premiere CS3, as the processing, Adobe Soundboth CS3, as the processing of sound/ music, by combining the software will be drafted this public service announcement. The purpose of this public service ad creation is to provide an overview to the entire community, so always remember to save electricity, so electricity consumption in Indonesia is uneven ad there is no global warming.
Keywords : Advertising, Multimedia, Electrical, Global Warming
1. Pendahuluan
3
Listrik merupakan salah satu energi paling vital dalam kehidupan manusia era modern. Jika manusia zaman dahulu bisa hidup tanpa energi listrik, manusia abad ini tidaklah demikian. Semua peralatan pendukung kehidupan menggunakan listrik sehingga penghematan energi listrik seolah tidak bisa dilakukan. Kebutuhan manusia akan energi listrik kian meningkat. Seharusnya kita bisa melakukan penghematan energi listrik di lingkungan rumah. Mungkin hal ini terlihat sepele dan dirasa tidak terlalu berefek luar biasa. Namun, kita bisa menjadikan sesuatu yang kecil ini sebagai awal untuk sesuatu yang besar. Hampir 40 persen emisi karbon dihasilkan oleh sektor ketenagalistrikan. Semakin tinggi konsumsi listrik maka semakin tinggi pula emisi karbon yang dihasilkan dari pembangkit listrik, karena 60 persen menggunakan bahan bakar fosil. Sementara pembakaran bahan bakar fosil adalah penyebab utama terjadinya pemanasan global, yang berdampak pada meningkatnya suhu bumi secara global. Dengan adanya latar belakang tersebut, penulis bermaksud membuat iklan layanan masyarakat, untuk mendorong seseorang agar lebih memperhatikan cara penghematan energi mulai dari sekarang, penulis ingin membantu memberikan informasi atau pembelajaran, mengajak dan mensugesti seseorang betapa pentingnya menghemat energi, terutama menghemat energi listrik melalui pembuatan iklan layanan masyarakat 2D “Hemat Energi Listrik” pada kalangan masyarakat.
2. 2.1
Landasan Teori Pengertian Iklan Layanan Masyarakat Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang menyajikan pesan-pesan social yang
bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang dihadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan kehidupan umum. Iklan layanan masyarakat (ILM) dapat dikampanyekan oleh organisasi profit atau non profit dengan tujuan ekonomis yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4
2.2 Kriteria Iklan Layanan Masyarakat Ada beberapa criteria yang digunakan untuk menentukan sebuah iklan tertentu, apakah iklan tersebut merupakan iklan layanan masyarakat atau bukan. 1. Tidak komersil. 2. Tidak bersifat keagamaan. 3. Tidak bersifat politis. 4. Berwawasan nasional. 5. Diperuntukkan untuk organisasi yang telah diakui dan diterima. 6. Dapat diiklankan. 7. Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut memperoleh dukungan media lokasi maupun nasional. 1
2.3 Jenis-jenis Iklan Televisi Jenis-jenis iklan televisi secara umum, iklan televisi dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu : 1. Iklan Spot Materi iklan televisi secara jelas, langsung dan gamblang berisi format tentang produk dan suatu perusahaan yang digunakan untuk mencapai tingkat penjualan maksimal atas suatu produk ikla jenis ini bersifat komersial murni. 2. Iklan tak langsung Informasi tentang produk atau visi perusahaan yang disampaikan secara tidak langsung kedalam materi program siaran lain untuk mencapai tingkat pengetahuan pemirsa terhadap produk atau misi tertentu yang tidak langsung ke dalam materi program siaran lain untuk mencapai tingkat pengetahuan pemirsa terhadap produk atau misi tertentu yang disampaikan. Iklan jenis ini bersifat tidak komersial murni. 3. Public Service Announcement Informasi tentang suatu kegiatan atau peran social yang dilakukan untuk mendapatkan tingkat perhatian yang maksimal dari pemirsa untuk berpartisipasi dan atau bersimpati terhadap kegiatan atau masalah tertentu.
1
http://www.wikipedia.co.id/ Diunduh tanggal 14 Juni 2012.
5
2.4 Multimedia Mempertajam Pesan Keunggulan bersaing perusahaan sesungguhnya adalah keunggulan komunikasi sehingga masalah dalam bersaing adalah masalah dalam berkomunikasi. Strategi positioning sesungguhnya adalah strategi komunikasi. Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang dari sudut pandang penerima dibangun dalam penghargaan yang rendah. Jika berhasil dalam periklanan, kemungkinan akan berhasil dalam bisnis, agama, politik, atau aktivitas lain yang membutuhkan komunikasi massa. Positioning adalah sesuatu yang dilakukan terhadap pikiran calon konsumen, yaitu menempatkan produk itu pada pikiran calon konsumen. Positioning melibatkan perubahan yaitu perubahan terhadap nama, harga, dan kemasan, bukan terhadap produk secara keseluruhan. Pada dasarnya, ada perubahan penampilan yang akan dilakukan dengan tujuan menjamin suatu posisi yang lebih berharga dalam pikiran calon konsumen. Positioning juga merupakan tubuh pemikiran yang pertama, yang dirancang untuk memegang permasalahan dalam mendengarkan masyarakat yang kebanjiran informasi. Satu-satunya pertahanan yang dimiliki seseorang dalam masyarakat adalah pemikiran yang sangat sederhana, maka pendekatan terbaik yang akan diambil seseorang dalam masyarakat adalah pesan yang sangat sederhana. Dalam komunikasi, seperti halnya dalam arsitektur, lebih sedikit lebih baik. Anda harus mempertajam pesan agar masuk di pikiran konsumen. Multimedia dapat membantu mempertajam pesan tersebut. Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan Lembaga riset dan penerbitan computer, Computer Tachnology Reseach (CTR), menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50% dari yang dilihat dan didengar, dan 80% dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus,. Para pendukung multimedia menyatakan bahwa jika media berbagai indera ini dikombinasikan, efek yang dihasilkan melebihi penjumlahan bagian-bagiannya. Multimedia dapat membantu mempertajam pesan tersebut. Kelebihan multimedia menarik indera dan menarik minat karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. Penerapan multimedia di perusahaan yang menonjol tertuju pada aktivitas pemasaran, khususnya aktivitas promosi. Salah satu jenis aktivitas promosi yaitu periklanan. 2
2
M.Suyanto, 2004, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Yogyakarta: Andi Offset hal 30-31.
6
3.
Analisis
3.1 Analisis SWOT 3.1.1 Strength (Kekuatan) Strength adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program yang ada pada saat ini.Strenght ini bersifat internal dari organisasi atau sebuah program. Dan pada iklan ini ada beberapa kekuatan yang ada diantara lain : a. Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mengerti tentang iklan. b. Minat masyarakat untuk menonton sebuah tayangan lebih tinggi dari pada membaca buku. c.
Iklan terbukti mempunyai pengaruh dan dampak komunikasi yang kuat karena mengandalkan audio, visual, dan gerak, sehingga iklan mempunyai kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi persepsi masyarakat.
3.1.2 Weeakness (Kelemahan) Weakness merupakan kondisi kelemahan yang ditemukan dalam sebuah organisai ataupun konsep bisnis yang ada.Kelemahan itu kadang lebih mudah dilihat daripada kekuatan. Adapun kelemahan yang terdapat dalam iklan layanan masyarakat ini : a. Kurangnya kepedulian masyarakat tentang pentingnya menghemat energi, terutama energi listrik yang sudah menjadi kebutuhan pokok dari kehidupan sehari-hari. b. Kurangnya minat masyarakat untuk melihat tayangan iklan dibandingkan tayangan film, sinetron, dan acara yang lainnya. c.
Lebih banyak iklan produk dibandingkan iklan layanan masyarakat.
d. Sulitnya merubah kebiasaan masyarakat yang terbiasa membuang-buang energi listrik tanpa berfikir dampak yang akan diakibatkan.
3.1.3 Opportunities (Peluang) Opportunity adalah peluang positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan
kesempatan
bagi
organisasi
atau
program
kita
untuk
memanfaatkannya.Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi juga berupa respon masyarakat. Peluang yang didapatkan untuk pengembangan iklan layanan masyarakat ini adalah sebagai berikut : a.
Saat ini lebih banyak masyarakat yang berantusias atau berpartisipasi saat melihat dan mendengarkan sebuah tayangan video dari pada membaca selebaran atau pamphlet-pamflet yang ada di pinggir jalan.
7
3.1.4 Threats (Ancaman) Treatsnessadalah faktor negatif dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi dan program. Ancaman utama dari pengembangan aplikasi ini adalah munculnya pesaing yang mulai membuat atau mengembangkan aplikasi yang sama atau sejenis. a.
Lebih banyaknya iklan produk yang dilihat masyarakat dari pada iklan-iklan layanan masyarakat yang mengingatkan akan pentingnya menghemat energi listrik mulai dari sekarang sebelum terlanjur menjadi masalah yang besar yang harus diselesaikan.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.1
Kebutuhan Fungsional Didalam iklan layanan masyarakat 2D “Hemat Energi Listrik” ini ada beberapa
tahap yang meliputi :
3.2.1
a
Sebab akibat kenapa orang harus menghemat energi listrik.
b
Cara menghemat energi listrik.
c
Slogan-slogan dari PLN tentang hemat energi listrik.
Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan yang mendukung untuk
menjalankan aplikasi tersebut, diantaranya adalah : -
Aplikasi digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows XP SP 2, Windows 7
-
Seperangkat komputer dengan kebutuhan spesifikasi minimal pentium IV
-
Kebutuhan RAM minimal 512 MB
-
Speaker
3.3 Studi Kelayakan Sistem Studi kelayakan adalah studi yang akan digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah proyek periklanan ini layak diteruskan atau dihentikan. Studi kelayakan merupakan kepadatan, versi ringkasan dari keseluruhan analisis sistem, dan proses perancangan iklan untuk masing-masing penjelasan. Analisis menyiapkan skedul penerapan secara kasar. Apakah proyek periklanan ini layak atau tidak, tergatung pada analisis kelayakan yang biasa disebut analisis biaya manfaat. Analisis biaya dan manfaat ini menyangkut beberapa faktor kelayakan, antara lain faktor kelayakan teknologi, faktor kelayakan hukum, faktor kelayakan opersional, dan faktor kelayakan ekonomi.
8
3.3.1
Kelayakan Teknologi Dalam tahap menentukan kelayakan teknologi maka akan diuraikan alasan
mengapa iklan layanan masyarakat yang sedang dikerjakan layak atau tidak yang nantinya diterapkan pada objek penelitian. Iklan layanan masyarakat ini apabila diimplementasikan pada masyarakat layak untuk dijadikan sebagai contoh betapa pentingnya menghemat energi listrik, karena saat ini masih banyak masyarakat yang membuang-buang listrik yang tidak terpakai fungsinya sehingga kadang-kadang terjadi pemadaman bergilir. Diharapkan dengan adanya iklan layanan masyarakat ini dapat memberikan gambaran betapa pentingnya menghemat enenrgi listrik untuk saat ini dan masa yang akan datang. 3.3.2
Kelayakan Hukum Dilihat dari segi hukum yang berlaku dalam pembuatan iklan layanan masyarakat
ini, sangat besar kemungkinan tidak melanggar hukum yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, karena dalam pembuatan iklan layanan masyarakat ini tidak mengandung unsur penipuan, pornografi, pembajakan, dan tindakan melanggar hukum yang berkaitan dengan teknologi informasi. Kelayakan hukum pada teknologi informasi dikatakan tidak layak apabila ada satu atau beberapa hal atau tindakan
tersebut diatas yang melanggar hukum. Iklan layanan
masyarakat ini dinyatakan layak pada segi hukum karena jika Iklan layanan masyarakat ini ditayangkan tidak akan menyalahi aturan yang ada. 3.3.3
Kelayakan Operasional Iklan ini dibuat untuk mensugesti masyarakat dalam menghemat energi listrik dan
proses pengembangannya dilakukan dengan teknik penyerapan kebutuhan informasi melalui penelitian terlebih dahulu. Iklan ini merupakan iklan yang dibuatsesuai dengan kenyataan
adanya
pemborosan
energi
listrik,
yang
seharusnya
masyarakat
menggunakan listrik secukupnya atau seperlunya.Sehingga listrik yang ada tidak terbuang secara sia-sia. Saat ini sumber daya di bidang ketenaga listrikan mulai mengalami kelangkaan energi, maka dengan adanya iklan layanan masyarakat ini diharapkan banyak masyarakat yang berpartisipasi untuk lebih menghemat energi listrik. 3.3.4
Kelayakan Ekonomi Dalam iklan layanan masyarakat ini , studi kelayakan untuk bidang ekonomi
dapat disimpulkan layak, masyarakat dapat mellihat iklan ini tanpa harus mengeluarkan biaya, karena iklan ini merupakan iklan yang dipersembahkan oleh PT.PLN untuk masyarakat.
9
4. Pembuatan Iklan 4.1
Pembuatan Naskah Iklan Tujuan Iklan
: Informatif
Strategi Iklan
: Pendekatan inherent drama
Daya Tarik Pesan Iklan : Daya tarik positif / rasional Gaya Iklan
: wrong life style
Durasi
: 75 detik
Scene 1 Frame 01: FADE IN. POV. Terik matahari disiang hari. Audio
: SFX : Efek suara ilustrasi.
Frame 02: MCU. Seseorang yang sedang merasakan hawa panas dari cuaca disiang hari berkata “kenapa semakin hari semakin panas ?”. Audio
: SFX : Suara angin dan suara rekaman semakin hari semakin panas ?”.
Frame 03: MS. Disebuah ruangan terdapat lampu yang sudah menyala disiang hari dan seseorang yang sedang menyalakan Air Conditioner (AC). Audio
: SFX. Musik ilustrasi.
Frame 04: MS. Disebuah ruangan dengan Air Conditioner (AC) yang sudah menyala dan seseorang yang sedang melihat televisi. Audio
: SFX. Musik ilustrasi dan suara televisi.
Frame 05: MS. Disebuah ruangan dengan Air Conditioner (AC) dan Televisi menyala tetapi seseorang yang menyalakan pergi tanpa mematikan Air Conditioner (AC) dan Televisinya. Audio
: SFX. Musik ilustrasi.
Scene 2 Frame 06: MS.Disebuah ruangan dengan lampu yang sudah menyala dan seseorang yang menyalakan radio sambil menyetrika pakaian. Audio
: SFX. Suara radio.
10
Frame 07: CA. MS. Disebuah ruangan dengan lampu, Air Conditioner (AC) dan Televisi yang menyala tanpa ada orang yang menggunakannya. Audio
: SFX. Suara televisi.
Frame 08: ECU. Sebuah meteran listrik yang tiba-tiba mati karena penggunaan listrik yang melebihi daya yang dipakai. Audio
: SFX. Musik ilustrasi.
Frame 09: MS. Disebuah ruangan tiba-tiba lampu mati dan orang yang berada dalam ruangan itu kaget. Audio
: SFX. Musik ilustrasi.
Scene 3 Frame 10: Three Shot. Karakter sebuah lampu yang dianimasikan berbicara “Saat disiang hari jika tidak membutuhkan cahaya lampu, manfaatkan cahaya matahari yang masuk lewat ventilasi rumahmu”. Audio
: SFX. Suara rekaman dan musik ilustrasi.
Frame 11: Two Shot. Karakter sebuah lampu yang dianimasikan berbicara “Kurangi penggunaan AC, nyalakan AC jika udara memang terasa panas” dan animasi termometer. Audio
: SFX. Suara rekaman dan musik ilustrasi.
Frame 12: Three Shot. sebuah lampu yang dianimasikan berbicara “Pilih lampu hemat energi untuk penerangan dirumahmu”. Audio
: SFX. Suara rekaman dan musik ilustrasi.
Frame 13: Two Shot. Karakter sebuah lampu yang dianimasikan berbicara “Jangan lupa yaa untuk mematikan alat elektronik yang sudah atau tidak digunakan”. Audio
: SFX. Suara rekaman dan musik ilustrasi.
Frame 14: MCU. Karakter sebuah lampu yang dianimasikan berbicara “Wahh..kalau Cuma seperti ini, kalian bisa dong ? Yuk hemat energi dari lingkungan rumah !!”. Audio
: SFX. Suara rekaman dan musik ilustrasi.
11
Frame 15: MS. Animasi lilin dan animasi tulisan “Hanya nyala jika gelap, Kenapa enggak”. Audio
: Musik.
Frame 16: MS. Animasi gambar jam dinding dan animasi tulisan “PANGKAS 17.00-22.00 dan Matikan dua lampu cukup membantu”. Audio
: Musik.
Frame 17: MS. Animasi gambar mematikan saklar lampu, animasi bumi yang disekeliling bumi berwarna hijau dan animasi tulisan “HEMAT LISTRIK, SELAMATKAN BUMI”. Audio
: Musik.
Frame 18: FADE IN. Animasi tulisan “Iklan layanan masyarakat ini dipersembahkan oleh:” dan animasi logo PT.PLN Audio
: Musik.
4.2 Tampilan Iklan Scene 1 Scene 2
Gambar 4.18 Scene 1 Gambar 4.19 Scene 2 Scene 3 Scene 4
Gambar 4.20 Scene 3 Gambar 4.21 Scene 4
12
Scene 5 Scene 6
Gambar 4.22 Scene 5 Gambar 4.23 Scene 6 Scene 7 Scene 8
Gambar 4.24 Scene 7 Gambar 4.25 Scene 8 Scene 9 Scene 10
Gambar 4.26 Scene 9 Gambar 4.27 Scene 10 Scene 11 Scene 12
Gambar 4.28 Scene 11 Gambar 4.29 Scene 12
13
Scene 13 Scene 14
Gambar 4.30 Scene 13 Gambar 4.31 Scene 14 Scene 15 Scene 16
Gambar 4.32 Scene 15 Gambar 4.33 Scene 16 Scene 17 Scene 18
Gambar 4.34 Scene 17 Gambar 4.35 Scene 1
14
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil analisa dan penjelasan yang telah diuraikan pada babbab sebelumnya dari awal sampai akhir pada Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat 2D “Hemat Energi Listrik”. Penuyusun dapat menarik kesimpulan sebagai berikut. 1.
Tujuan iklan layanan masyarakat ini untuk memberi informasi kepada masyarakat dan mempengaruhi masyarakat akan pentingnya energi listrik bagi kehidupan. Iklan layanan masyarakat ini dapat menjadikan masyarakat mengerti dan tahu akibat dari pemborosan energi listrik yang dapat mengakibatkan pemanasan global dan penyusutan energi, khususnya energi listrik.
2.
Dengan adanya iklan layanan masyarakat ini, maka media penyampaian tentang hemat energi listrik dapat dikemas lebih menarik dan mudah dimengerti dalam penyampaian informasi, serta dapat meringankan beban tim dalam memberikan materi dan informasi. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan analisis biaya dan manfaat.
Iklan layanan masyarakat yang dihasilkan ini, berupa audio visual dapat memberikan kemudahan dalam pemahaman isi pesan bagi semua segmen, karena hemat energi listrik adalah asset kehidupan yang harus diterapkan bagi semua sejak sekarang.
15
DAFTAR PUSTAKA
Academic Press, 2002. Introduction to Multimedia System. New Delhi: A division of Harcourt, Inc. Al Fatta
Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi
Offset H.M Jogiyanto, 1990, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur, Yogyakarta: Andi Offset Madcoms,2008.Seri Paduan Lengkap: Adobe Flash CS3 Profesional. Yogyakarta: Andi Offset. Mcleod, Jr
Raymond. 1995. “Sistem Informasi Manajemen II”.
Jakarta: PT
Prenhallindo. Senn James A.1998. Information technology in business principles, practices, and opportunities 2nd edition. USA: Prentice Hall. Sofyan Amir Fatah dan Purwanto Agus .2008.Digital Multimedia. Yogyakarta:
Andi
Offset. Suyanto M. 2004. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan. Yogyakarta : Andi Offset. Suyanto M. 2004. Analisis Dan Desain aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran, Yogyakarta : Andi Offset. Suyanto M, 2005.Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunnia. Yogyakarta : Andi Offset. Vaughan Tay. 2004. Multimedia: Making It Work, Edisi 6. Yogyakarta: Andi Offset. http://www.wikipedia.co.id/. Diunduh tanggal 14 Juni 2012, pukul 16 : 37 WIB.
16