PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “HEMAT AIR” MENGGUNAKAN TEKNIK 2D MOTION GRAPHIC DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KLATEN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Pramudya Ari Wibawa 13.01.3194
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “HEMAT AIR” MENGGUNAKAN TEKNIK 2D MOTION GRAPHIC DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KLATEN Pramudya Ari Wibawa1), Rizqi Sukma Kharisma2), 1), 2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
Penanggulangan Bencana Daerah atauBPBD Klaten sudah mengirim bantuan air 1,8 juta liter ke 80.000 warga di Klaten. Selain BPBD, bantuan air bersih juga dating dari instansis wasta. Dari permasalahan kebutuhan tersebut, maka penulis membuat Perancangan Iklan Layanan Masyarakat “Hemat Air” Menggunakan Teknik 2D Motion Graphic Di Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Klaten menggunakan software Adobe Illustrator dan Adobe After Effect guna mengajak masyarakat untuk menghemat air agar dapat membantu sektor pemerintahan maupun swasta untuk menambah persediaan air yang tersedia jika terjadi kembali bencana kekeringan yang melanda Kabupaten Klaten dan juga dapat meringankan beban masyarakat karena biaya membayar pajak air juga berkurang.
Abstract – PDAM ( Regional Water Company ) Klaten Regency was established in 1977 and began operations in 1980 through the state ( DIP - DEP.PU ) SPAB was built ( Emergency Response Project ) by the Central Government made SPAB Development program for six cities in Indonesia : Ambon , Pare - Pare , Jember , Klaten , Purwakarta , Tangerang.Masalah in PDAM Kab . Klaten is the need to inform the public about how to save water. Water is one of the most important elements for the survival of living creatures. The absence of water makes the living creatures will not be able to survive. Plants will dry up and die, animals and human beings also will die. At this time, the human population has reached approximately 7.3 billion people and it will continue to grow from time to time. Human beings will need more water in the future. That is why we must begin to make the conservation of water. Therefore, the author makes this final assignment as the media to give information to the public that includes the information about how to save water by displaying the simple information but more attractive way by using 2-dimensional animation techniques or can be called as animated info-graphics.
1.2 Rumusan Masalah Bagaimana cara melakukan Perancangan Iklan Layanan Masyarakat “Hemat Air” Menggunakan Teknik 2D Motion Graphic Di Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Klaten? 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah untuk membatasi ruang lingkup dalam pembuatan Tugas Akhir ini, yaitu: 1. Objek penelitian yaitu Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Klaten. 2. Software yang digunakan adalah Adobe Illustrator dan Adobe After Effect.
Keywords: two-dimensional animation, public service ads, multimedia 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah PDAM Klaten berdiri pada tahun 1977 dan mulai beroperasi pada tahun 1980 melalui APBN (DIP-DEP.PU) dibangun SPAB (Proyek Penanggulangan Darurat) Oleh Pemerintah Pusat dibuat program Pengembangan SPAB untuk 6 kota di Indonesia: Ambon, Pare-Pare, Jember, Klaten, Purwakarta, Tangerang.
1.4 Tujuan Penelitian Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah membuat media Iklan Layanan Masyarakat “Hemat Air” Menggunakan Teknik 2D Motion Graphic sehingga informasi yang diberikan melalui media ini dapat menarik perhatian masyarakat.
Masalah yang ada di PDAM Kab. Klaten ini adalah kebutuhan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai bagaimana cara menghemat air. Di Kabupaten Klaten sendiri pada tahun 2015 pernah mengalami krisis air yang dialami sebanyak 23 Desa di 7 Kecamatan. Badan
1.5 Manfaat Penelitian
1
Iklan Layanan Masyarakat (ILM), Iklan Layanan Masyarakat atau dalam bahasa inggris disebut Public Service Advertising (PSA) merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan “menjual” gagasan atau idea untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat (public service). [3].
Adapun manfaat dari Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana informasi bagi masyarakat Kabupaten Klaten tentang bagaimana cara mudah dalam menghemat air. 1.6 Metode Penelitian Adapun metode penelitian yang penulis lakukan sebagai berikut:
2.2.2 Pengertian ILM Menurut Rhenald Kasali Iklan Layanan Masyarakat adalah suatu pengumuman atau pemberitahuan yang bersifat non komersial yang mempromosikan program-program kegiatan, layanan pemerintah, layanan organisasi non-bisnis dan pemberitahuan-pemberitahuan lainnya tentang layanan kebutuhan masyarakat [4].
1. Pra-Produksi Pra-Produksi yaitu dilakukan dengan pengumpulan data dari beberapa sumber seperti dari internet, buku, dan narasumber. Dalam proses praproduksi juga dilakukan penyusunan konsep seperti apa yang akan dikerjakan.
2.3 Definisi Animasi 2.3.1 Pengertian Animasi Animasi adalah sequence gambar baik 2 dimensi maupun 3 dimensi atau posisi suatu objek yang ditampilkan dengan cepat untuk menghasilkan suatu efek ilusi gerakan yang disebut sebagai presistensi penglihatan [5].
2. Produksi Proses Produksi dilakukan dengan cara mengimplementasikan semua konsep yang sudah disusun dalam proses pra-produksi. 3. Pasca-Produksi Pada tahap Pasca-Produksi hasil dari proses produksi sudah siap untuk dievaluasi, setelah dievaluasi dan direvisi produk sudah siap untuk dipublikasikan.
2.4 Definisi Motion Graphic 2.4.1 Pengertian Motion Graphic Motion graphic adalah potongan-potongan media visual berbasis waktu yang menggabungkan film dan desain grafis. Hal tersebut bisa dicapai dengan menggabungkan berbagai elemen-elemen seperti animasi 2D dan 3D, video, film, tipografi, ilustrasi, fotografi, dan music. Penggunaan motion graphic yang umum adalah sebagai title sequence (adegan pembuka) film atau serial TV, logo yang bergerak di akhir iklan, elemen-elemen seperti logo 3D yang berputar-putar di sebuah siaran, dan dengan adanya internet, animasi berbasis web, dll [6].
2. Pembahasan 2.1 Definisi Iklan 2.1.1 Pengertian Iklan Iklan adalah promosi barang, jasa, perusahaan, dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor. Pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitas, relasi publik, penjualan dan promosi penjualan [1].
2.5 Tahapan Pembuatan Animasi 2D 2.5.1 Tahap Pra-Produksi Tahap pra-produksi adalah tahap dimana kita mengerjakan semua pekerjaan dan aktivitas sebelum iklan animasi 2D diproduksi secara nyata.
2.1.2 Sejarah Periklanan di Televisi Sejarah periklanan televisi dimulai pada tahun1947 berupa iklan sponsorship. Adanya iklan televisi memperbaiki keterbatasan penyiaran radio dan kebekuan karakter iklan cetak. Selain itu, iklan televisi menjadikan jangkauan penyiaran lebih luas dan membuat karakter menjadi hidup. Stasiun televisi CBS mulai menayangkan iklan televisi pada Juni 1948 berupa iklan sponsorship dari Lincoln-Mercury pada acara The Ed Sullivan Show, yang menjadi salah satu acara dengan jam tayang paling panjang dan serial yang paling sukses. The Sullivan Show memacu kemajuan skor karir bisnis pertunjukan. Pada tahun 1971, ada 933 sponsor yang mensponsori acara televisi, atau meningkat 515% dibandingkan tahun 1947 [2]. 2.2 Definisi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) 2.2.1 Pengertian ILM Menurut Agus Madjadikara
2.5.2 Tahap Produksi Tahap produksi adalah periode dimana film animasi 2D diproduksi.
2.5.3 Tahap Pasca Produksi Tahap Pasca Produksi adalah periode dimana semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi setelah iklan animasi 2D diproduksi secara nyata untuk keperluan komersial [2]. 2.6 Tinjauan Umum Perusahaan Dasar Hukum Pendirian PDAM :Perda No.2 Tahun 1977 Disahkan dengan SK Gubernur Jawa Tengah No.HK.057/P/1977 tanggal 9 September 1977.
S.
2
Tupoksi : Mendukung dan mewujudkan program pemerintah di bidangp enyediaan air minum dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Klaten pada khususnya. VISI: Terwujudnya pelayanan air minum yang prima serta kondisi perusahaan yang sehat dan mandiri. MISI: Memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat secara tepat kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Mewujudkan tingkat pendapatan perusahaan dan kontribusi PAD secara optimal. 2.7 Tahap Pra-Produksi 2.7.1 Konsep Membuat iklan layanan masyarakat mengguanakan media animasi 2 dimensi menggunakan teknik motion graphic untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang beberapa cara penghematan air secara sederhana. Yang dimaksud sederhana adalah cara penghematan air ini bias dilakukan tanpa harus menggunakan alat tambahan atau alat pendukung dan dapat dilakukan setiap hari. 2.7.2 Naskah Tabel 1. Naskah SC 1/1
Video EYE LEVEL (normal shot) Layar berkedip-kedip memunculkan warna-warni untuk menarik perhatian penonton.
Audio Efek suara
1/2
EYE LEVEL (normal shot) Menampilkan judul “Ayo Hemat Air”
Musik Instrumen
EYE LEVEL (normal shot) Menampilkan tips pertama menghemat air yaitu “Mematikan Keran” EYE LEVEL (normal shot) Menampilkan tips kedua menghemat air yaitu “Gunakan Shower Saat Mandi” EYE LEVEL (normal shot) Menampilkan tips ketiga menghemat air yaitu “Matikan Keran Saat menggosok Gigi”
Musik Instrumen
EYE LEVEL (normal shot) Menampilkan penutup “Dipersembahkan oleh” menampilkan logo PDAM Klaten dan AMIKOM Yogya
Musik Instrumen
2/1
3/1
4/1
5/1
Musik Instrumen
Musik Instrumen
Video
Efek suara
FRAME: 01 Menampilkan judul “Ayo Hemat Air”
Instrumenm usik
FRAME: 01 Menampilkan tips pertama menghemat air yaitu “Mematikan Keran” (mula-mula air mengalir dari keran lalu tuas keran berputar ke kanan lalu air berhenti) FRAME: 01 Menampilkan tips kedua menghemat air yaitu “Gunakan Shower Saat Mandi” (air mengalir dari shower) FRAME: 01 Menampilkan tips ketiga menghemat air yaitu “Matikan Keran Saat menggosok Gigi” (muncul tulisan “matikan keran” dan “gunakan penampung air” dengan efek pop up) FRAME: 01 Menampilkan penutup “Dipersembahkan oleh” (menampilkan logo PDAM Klaten dan AMIKOM Yogya)
Instrumen musik
2.8 Tahap Produksi 2.8.1 Layout
2.7.3 Storyboard Tabel 2. Storyboard Frame
FRAME: 01 Layar berkedip-kedip memunculkan warna-warni
Audio
3
Instrumen musik.
Instrumen musik
Instrumen musik
Gambar 1. Layout 1
Gambar 4. Layout 4
Pada tahap ini pemindahan storyboard kedalam ukuran sebenarnya dilakukan menggunakan rectangle tool, pen tool dan ellipse tool untuk membuat objek pada layout 1, lalu menggunakan tool pathfinder untuk kebutuhan unite, devide, trim dan sebagainya.
Pada Layout 4 ini penulis mengerjakannya dengan teknik tracemenggunakan Pen Tool. 2.8.2
Motion Graphic
Gambar 2. Layout 2 Pada pembuatan Layout 2 ini penulis menambah Paintbrush Tool untuk membuat objek air pada Layout 2. Gambar 5. Composition Baru Pada pembuatan composition baru ini penulis menggunakan setting seperti pada gambar 2.5 dan penulis membaginya menjadi beberapa scene jadi pada tahap Motion graphic akan terdapat beberapa composition scene yang akan dibuat menurut berapa scene yang dibutuhkan.
Gambar 3. Layout 3
Gambar 6. Peletakan Posisi Objek
4
Letakan objek yang ada pada file sesuai yang dibutuhkan seperti pada gambar 4.6
2.9 Tahap Pasca Produksi 2.9.1 Tahap Pencampuran Video dan Audio
Gambar 7. Pemberian Motion Graphic pada Objek Gambar 10. Mixing Setting gerakan yang diberikan penulis pada objek tersebut.
Buka Adobe Premier lalu masukan video dan audio kedalam timeline lalu sesuaikan durasi video dan audio.
Gambar 8. Penggabungan Video Setelah semua motion graphic selesai dibuat masukan semua file motion graphic pada timeline Adobe After Effect.
Gambar 11. Export Video Lalu buka menu file lalu pilih Export pilih media kemudia muncul window seperti pada gambar 11., gambar tersebut adalah setting untuk meng-export video. Kemudian klik tombol Export untuk memulai proses export atau render.
Gambar 9. Antrian Render Lalu buka menu composition lalu pilih Add to Render Queue untuk memasukannya kedalam antrian render, pilih output module lalu lakukan setting pada Format Video pilih H.246 kemudian klik OK, setelah itu pilih Output to untuk memilih lokasi penyimpanan file, lalu klik Render untuk memulai proses render.
Gambar 12. Hasil Export
5
3. Penutup
Daftar Pustaka
3.1 Kesimpulan Dari hasil penulisan laporan pada Tugas Akhir ini penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses pembuatan Tugas Akhir ini melalui 3 tahap yaitu: 1. Pra-Produksi yang meliputi: 1. Konsep 2. Naskah 3. Storyboard
[1] Derry Isdwidharmajaya, Digital Imaging Untuk Iklan. Jakarta, Indonesia: Elex Media Komputindo, 2009. [2] M. Suyanto, Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta, Indonesia: ANDI, 2005. [3] Agus S. Madjadikara, Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. Jakarta, Indonesia: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004. [4] Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan: konsep dan aplikasinya di Indonesia. Jakarta, Indonesia: Grafiti, 1992. [5] T. Vaughan, Multimedia: Making It Works Edisi 6 , 6th ed.: ANDI, 2006. [6] Iman Satriaputra Sukarno, "Perancangan Motion Graphic Ilustratif Mengenai Majapahit Untuk Pemuda-Pemudi," p. 2, 2014.
2. Produksi yang meliputi: 1. Layout 2. Background 3. Pewarnaan 4. Motion Graphic 3. Pasca Produksi yang meliputi: 1. Pengeditan 2. Pencampuran Video dan Audio 2. Hasil dari Tugas Akhir Perancangan Iklan Layanan Masyarkat “Hemat Air” Menggunakan Teknik 2D Motion Graphic di Perusahaan Daerah Air Minum Klaten ini adaalah video motion graphic berdurasi 30 detik dan menggunakan format HD 720 29,97 dengan tipe file .mp4
BiodataPenulis Pramudya Ari Wibawa, memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Rizqi Sukma Kharisma, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2009. Memperoleh gelar MagisterKomputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2012.Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
3. Pembuatan Tugas Akhir ini menggunakan aplikasi Adobe Illustrator, Adobe After Effect dan aplikasi tambahan Adobe Premier. 3.2 Saran Berdasarkan Tugas Akhir ini penulis memberikan saran kepada pengembang selanjutnya sehingga dalam pembuatan proyek serupa bisa dimaksimalkan dalam pengembangannya. Adapun sarannya sebagai berikut: 1. Berfikir kreatif dan cari referensi yang unik untuk menunjang daya kreatifitas dalam pembuatan karya motion graphic. 2. Buatlah konsep secara matang agar dapat mempermudah dalam proses produksi. 3. Sebagai media iklan layanan masyarakat pastikan memaksimalkan durasi pada proyek yang dibuat hindari jeda durasi yang terlalu lama. 4. Jangan masukan konten yang tidak penting atau tidak diperlukan kedalam proyek yang dibuat, fokuslah hanya pada apa informasi yang akan disampaikan.
6