PELAKSANAAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) DI POLRESTA PADANG
Diajukan Guna Mememnuhi Sebagai Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
ARTIKEL
Oleh: ARIE FADDLY 0810012111314
Bagian Hukum Pidana
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BUNG HATTA 2015 0
INVESTIGATION OF THE CRIME OF DEFAMATION THROUGH SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) IN POLICE PADANG Arie Faddly1, Fitriati2, Syafridatati1 Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta 2 Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Taman Siswa E-mail :
[email protected] 1
ABSTRACT The development of information technology and electronic media provide convenience , one of Short Message Service ( SMS ) via mobile phones . Defamation through electronic media stipulated in Article 27 paragraph ( 1 ) of Law No. 11 Year 2008 on Information and Electronic Transactions " . The research problem is , 1 ) How implementations of criminal investigations defamation via SMS in Champaign Police , 2 ) How do constraints investigation of criminal defamation via SMS in Champaign Police ? 3 ) How is an attempt to overcome the obstacles the investigation of criminal defamation via SMS in Champaign Police ? Research conducted sociological juridical approach . Data sources are primary data and secondary data . Data collection techniques are interviews and document study . Results penelitian1 ) implementation of the investigation of criminal defamation via SMS in Champaign Police is through a report or complaint , warrant investigation task , heard the testimony of the victim , the collection of evidence , witness examination and make the dossier containing the testimony of witnesses , expert testimony and the Notice of Beginning investigation ( SPDP ) , a brief resume , delivery docket . 2 ) Constr to the prosecutoraints Police investigate the crime of defamation via SMS in Champaign Police are remotely to obtain expert testimony ITE to Department in Jakarta 3 ) Efforts to overcome obstacles investigation of criminal defamation via SMS in Police Police investigators Padang Padang is the has been awarded a letter of assignment and introduction to Jakarta to request information expert in ev me examination idence in the form of SMS. Keywords : Crime , Pollution , Good Name , Media Electronics . internet
Pendahuluan
dapat
dioperasikan
dengan
menggunakan media elektronik seperti
Perkembangan pesat
komputer. Komputer merupakan salah satu
kemajuannya. Salah satunya kemajuan
penyebab munculnya perubahan sosial
teknologi informasi dan media elektronik
pada
disemua bidang kehidupan. Kemajuan
perilakunya dalam berinteraksi dengan
teknologi yang ditandai dengan munculnya
manusia lainnya, yang terus menjalar
teknologi
dewasa
ini
sangat
masyarakat,
yaitu
mengubah
1
kebagian lain dari sisi kehidupan manusia,
yang merekayasa dan manipulasi video,
sehingga muncul adanya norma baru, nilai-
yang dilakukan dengan bantuan komputer
nilai baru, dan sebagainya.
melalui perangkat keras (hardware) dan
Perkembangan teknologi yang terus berkembang
ini,
sehingga
membuat
perangkat lunak (software) pengolahan video.
internet serta banyak sosial media juga
Dengan kemudahan yang diberikan
semakin berkembang. Kemajuan teknologi
melalui internet ini, ada pihak-pihak yang
dengan
menyalahgunakan
munculnya
internet
ini
kemajuan
teknologi.
memberikan
kemudahan-kemudahan,
Penyalahgunaannya dapat menyebabkan
misalnya
memperoleh
informasi
terjadinya tindak pidana yang berbasiskan
dengan cepat, tepat dan biaya yang murah.
teknologi informasi, salah satu tindak
Walaupun
bagian
pidana pencemaran nama baik. Dalam
Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan
KUHP pencemaran nama baik diistilahkan
teknologi tersebut telah tersebar ke hampir
sebagai
seluruh lapisan masyarakat
Indonesia.
seseorang yang terdapat dalam Bab XVI,
Kebanyakan
mengakses
Buku I KUHP khususnya pada Pasal 310,
internet atupun sosial media di Indonesia
Pasal 311, Pasal 315, Pasal 317 dan Pasal
ini adalah mereka yang menggunakan
318 KUHP.
bisa
belum
orang
ke
seluruh
yang
handphone.
penghinaan/penistaan
terhadap
Tindak pidana pencemaran nama
Sejalan dengan perkembangan arus
baik ini dikenal dengan penghinaan, bisa
informasi dan komunikasi global, internet
kehormatan, nama baik seseorang. Salah
tumbuh sebagai sarana informasi dan
satu nya diatur dalam Pasal 311 ayat (1) ,
komunikasi global yang sangat dominan.
menyatakan :
Kelebihan dari media internet itu adalah mudah diakses di mana-mana. Dengan mudahnya pengaksesan ini, banyak orang
Barang siapa melakukan kejahatan menista atau menista dengan tulisan, dalam hal ia diizinkan untuk membuktikan dan jika tuduhan itu dilakukannya sedang diketahuinya tidak benar, dihukum karena salah 2
memfitnah dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun.
temannya lewat email karena dianggap telah mencemarkan nama baiknya.
Seperti halnya kasus pencemaran
Pencemaran nama baik hanya dapat
nama baik yang menimpa Prita Mulyasari
diproses oleh polisi apabila ada pengaduan
dengan rumah sakit Omni Internasional.
dari pihak yang merasa dicemarkan nama
Berawal pada tanggal 15 Agustus 2008,
baiknya. Pencemaran nama baik melalui
pada saat itu prita mengirimkan email
media elektronik diatur Pasal 27 ayat (3)
yang berisi keluhan atas pelayanan yang
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
diberikan
tentang
pihak
rumah
sakit
[email protected]
ke dan
Informasi
dan
Transaksi
Elektronik, menyatakan :
tanggal 30 agustus 2008 prita kembali
“Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan”
mengirimkan isi email nya tersebut
Tindak pidana pencemaran nama
kepada pembaca detik.com. Rumah sakit
baik yang terjadi di kota Padang ini perlu
Omni Internasional yang membaca isi
dilakukan pembuktiannya agar benar-benar
email prita tersebut langsung mengajukan
terbukti
gugatan pidana ke direktorat reserse
dilaksanakan oleh penyidik yang berupaya
criminal khusus. Prita Mulyasari ditahan
maksimal untuk mengumpulkan alat bukti
di lapas wanita Tangerang dan harus
yang sah yang selanjutnya diteliti oleh
diadili di Pengadilan Tangerang terkait
penuntut umum yang akan menentukan
kasus pidana yang dilaporkan oleh rumah
kelanjutan proses perkara tersebut apakah
sakit omni internasional. Pihak Rumah
ditutup demi kepentingan hukum dan
Sakit Omni International tidak bisa
dilimpahkan ke Pengadilan Negeri atau
terima keluhan Prita yang dikirim ke
dilakukan sendiri pemeriksaan tambahan.
kepada kerabat nya yang lain dengan judul
“Penipuan
Omni
Internasional
Hospital Alam Sutera Tangerang”. Pada
siapa
pelakunya
yang
3
Sejalan
dengan
latar
belakang
dibalik
masalah di atas, maka penelitian ini dapat
hukum.
dirumuskan sebagai berikut :
pelaksanaan
dan
penegakan
Sumber data dalam penelitian ini
1. Bagaimanakah pelaksanaan penyidikan
adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung
tindak pidana pencemaran nama baik Short Message Service (SMS) di
dari
sumber
pertama.
Data
tersebut
diperoleh di lapangan dengan melakukan wawancara dengan tiga orang pihak di
Polresta Padang?
Polresta 2. Bagaimanakah kendala-kendala dalam pelaksanaan penyidikan tindak pidana pencemaran nama baik melalui Short
Padang,
yaitu
Sumantri, SH., Hefirman,
Bapak
Ipda
Bapak Aiptu Sadri
SH.,
dan
bapak
Brigadir
Amarudin, SH. Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen
Message Service (SMS) di
Polresta
Padang?
resmi, buku-buku, hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan tindak pidana
3. Bagaimanakah
upaya
untuk
pencemaran nama baik melalui SMS, kasus-kasus dalam BAP tahun 2014.
menanggulangi kendala-kendala dalam pelaksanaan penyidikan tindak pidana pencemaran nama baik melalui Short
Teknik
pengumpulan
data
yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara yaitu metode pengumpulan data untuk memperoleh keterangan dengan
Message Service (SMS) di Polresta Padang?
melakukan dengan
tanya
jawab
informan.
secara
lisan
Wawancara
ini
dilakukan dengan teknik wawancara semi
Metodologi
terstruktur. Studi dokumen adalah teknik Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis, yaitu metode yang menuntut penelitin
pengumpulan mempelajari
data bahan
dengan
cara
kepustakaan
atau
literatur-literatur yang ada, terdiri dari peraturan perundang-undangan, dokumen
untuk meneliti langsung ke lapangan
dokumen, buku-buku dan jurnal yang
untuk mengetahui bagaimana hukum itu
berkaitan dengan permasalahan yang akan
dilaksanakan
dan
mengungkap
diteliti Analisis
permasalaan-permasalahan
yang
ada
data
dilakukan
secara
kualitatif. Analisi kualitatif adalah suatu 4
cara yang menghasilkan data deskriptif analisis yaitu apa yang dinyatakan oleh
Salah satunya tindak pidana pencemaran nama baik .
informan baik secara tertulis maupun lisan, diteliti
dan
dipelajari
secara
utuh.
Kemudian di tarik kesimpulan sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam
Tindak pidana pencemaran nama baik ini juga terjadi di kota Padang dengan menggunakan Short Message Service (SMS)
penelitian ini. media elektronik. Tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik yang
Hasil Penelitian dan Pembahasan suatu
terjadi dikota Padang selama tahun 2014
oleh
hanya 1 (satu) kasus yang dilakukan oleh
pembentuk undang- undang ditangapi dengan
seorang anggota polisi kota Padang bernama
suatu hukuman pidana,maka sifat yang ada
DD (26 Tahun) kepada seorang anggota
dalam setiap tindak pidana adalah sifat
Polwan (polisi wanita) kota Padang (DW).
melanggar hukum. Suatu tindak pidana yang
Kejadian ini berawal dari rasa suka DD
terjadi di dalam masyarakat selalu mengalami
kepada DW yang melakukan pendekatan
kenaikan dan penurunan dari tahun ketahun,
dengan mengirim SMS kepada DW dan
dan itu tergantung dari warga masyarakat
akhirnya berujung SMS yang mengarah ke
yang
kurang
pornografi dan melanggar nilai kesusilaan.
dan
Terhadap kejadian ini maka DW membuat
Tindak pelanggaran
norma-norma
tingkat
mampu,
pidana
adalah yang
perekonomiannya
berpendidikan
rendah
pengangguran. Dalam keadaan krisis dengan banyaknya
pengangguran
dan
tingkat
laporan ke Polresta Padang. Untuk
mengetahui
adanya
tindak
perekonomian di zaman modren seperti ini,
pidana pencemaran nama baik melalui media
dapat menimbulkan niat masyarakat untuk
elektronik diperlukan pengaduan dari korban
menghalalkan segala cara untuk memenuhi
yang merasa dirugikan atau setiap orang yang
kebutuhan hidup mereka sehari-hari salah
melihat,
satunya dengan melakukan tindak pidana.
terjadinya
mendengar tindakan
atau
mengetahui
tersebut
harus
memberikan pengaduan kepada kepolisian 5
agar dapat ditindak lanjuti sesuai dengan
6. Resume singkat.
prosedur yang telah diatur oleh hukum.
7. Pengiriman
berskas
perkara
Tindak pidana pencemaran nama baik ini
kekejaksaan (tahap 1) guna untuk
yang dikenal juga dengan penghinaan hanya
penelitian oleh jaksa
dapat dituntut oleh pihak yang merasa
8. Keluar P21( pemberitahuan bahwa
dirugikan berdasarkan pengaduan dari pihak
hasil penyidikan sudah lengkap)
yang dirugikan tersebut, dalam hukum pidana dikenal
dengan
delik
aduan.
mengetahui
atau
menerima
pencemaran
nama
baik
Setelah
pengaduan
melalui
media
elektronik, maka kepolisian melakukan proses penyelidikan. Proses
9. Pengiriman tersangka dan barang bukti ke kejaksaan Dalam melakukan proses penyidikan Polresta
Padang
mengalami
kendala,
kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penyidikan tindak pidana pencemaran
penyidikan
tindak
pidana
pencemaran nama baik Short Message Service (SMS) pada Polresta Padang, sebagai berikut 1. Laporan atau pengaduan kepada Polresta Padang. 2. Surat perintah tugas penyidik. 3. Mendengar keterangan korban. 4. Pengumpulan alat bukti. 5. Pemeriksaan saksi-saksi a. Berita acara pemeriksaan (BAP) saksi. b. Keterangan Ahli .
nama baik melalui Short Message Service (SMS) adalah keterangan informasi dan transaksi
elektronik
mengenai
adanya
pencemaran nama baik melalui SMS ini harus ke Kementrian Komunikasi dan Telekomunikasi di Jakarta, sehingga jarak jauh memerlukan waktu yang lama, susah untuk berkoordinasi dan sibuknya waktu ahli ITE ini. Keterangan ITE ini diperlukan dalam penyidikan sebagai keterangan ahli. Hal ini telah diatur dalam Pasal 184 ayat (1) KUHAP, alat-alat bukti yang sah
Ahli ITE (Ilmu Telekomunikasi dan menurut
undang-undang
telah
diatur
Elektronik) adalah sebagai berikut: 6
a. Keterangan Saksi; b. Keterangan ahli; c. Surat; d. Petunjuk; e. Keterangan terdakwa.
Kemajuan
teknologi
ini
yang
menyebabkan terjadinya tindak pidana. Tindak pidana adalah tindakan yang tidak
Keterangan ITE ini diperlukan
hanya dirumuskan oleh kitab undang-
dalam kajahatan melalui Short Message
undang hukum pidana sebagai kejahatan
Service (SMS), karena dibutuh seorang
atau tindak pidana. Jika dalam arti luas hal
ahli untuk membuktikan tindak pidana
ini
pencemaran nama baik melalui Short
masalah delik, deviasi, kualitas kejahatan
Message
untuk
berubah-ubah, proses kriminalisasi dan
membuktikan bahwa alat bukti tersebut
deskriminalisasi suatu tindakan atau tindak
merupakan alat bukti yang dijadikan
pidana
sebagai bukti telah terjadinya tindak pidana
kepentingan dan kebijaksanaan golongan
pencemaran nama baik melalui Short
yang berkuasa dan pandangan hidup,
Message Service (SMS). Keterangan ahli
berhubungan dengan perkembangan sosial,
ini diatur dalam Pasal 1 angka 28 KUHAP,
ekonomi dan kebudayaan pada masa dan
menyatakan :
tempat tertentu.
Service
(SMS)
“Keterangan ahli, yaitu keterangan yang diberikan oleh seorang yang memiliki keahlian khusus tentang hal yang diperluakan untuk membuat terang suatu perkara pidana guna kepentingan pemeriksaan.” Keterangan ahli mengenai alat bukti telah terjadinya tindak pidana pencemaran nama baik melalui Short Message Service (SMS), sangat diperlukan sebagai salah satu bukti bahwa telah terjadinya tindak pidana pencemaran nama baik.
berhubungan
dengan
mengingat
pembahasan
tempat,
waktu,
Kejahatan merupakan salah satu kenyataan dalam kehidupan yang mana memerlukan penanganan secara khusus. Hal tersebut dikarenakan kejahatan akan menimbulkan keresahan dalam kehidupan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, selalu diusahakan berbagai upaya untuk menanggulangi kejahatan tersebut, meskipun dalam kenyataannya sangat sulit untuk memberantas kejahatan secara tuntas 7
karena pada dasarnya kejahatan akan
Semakin meningkatnya kriminalitas di
senantiasa berkembang pula seiring dengan
Indonesia berakibat timbulnya berbagai
perkembangan masyarakat. Perkembangan
macam modus operandi dalam terjadinya
hukum akan selalu berkembang seiring
tindak pidana. Salah satu modus eperandi
dengan
masyarakat.
yang digunakan oleh masyarakat adalah
Demikian pula permasalahan hukum juga
kejahatan dengan menggunakan media
akan ikut berkembang seiring dengan
elektronik.
perkembanggan
perkembangan permasalahan yang terjadi
Kejahatan/delik-delik
pidana
di masyarakat. Dimana salah satu sifat
awalnya yang diterapkan dalam KUHP dan
hukum adalah dinamis.
undang-undang positif yang lain yang
Perkembangan masyarakat begitu
pesat
kriminalitas,
dan di
dalam
yang
meningkatnya kehidupan
semula
bersifat
pengancaman,
konvensional pencurian,
seperti
pencemaran
nama baik, pornografi, perjudian, penipuan
bermasyarakat, berdampak kepada suatu
hingga
kecenderuangan dari anggota masyarakat
melalui media elektronik. Beberapa jenis
itu sendiri untuk berinteraksi satu dengan
tindak
yang lainnya, dalam interaksi ini sering
perkembangan karena dapat dilakukan
terjadi sesuatu perbuatan yang melanggar
secara on line oleh individu maupun
hukum atau kaidah-kaidah yang telah
kelompok serta tidak mengenal batas
ditentukan
untuk
wilayah (borderless) serta waktu kejadian
menciptakan rasa aman, tentram dan tertib,
karena korban dan pelaku sering berada di
dalam masyarakat. Dalam hal ini tidak
negara yang berbeda.
dalam
masyarakat,
tindak
pidana
pidana
terorisme
tersebut
kini
mengalami
semua anggota masyarakat mau untuk
Kejahatan dengan menggunakan
menaatinya, dan masih saja ada yang
Short Message Service (SMS) ini terjadi di
menyimpang yang pada umumnya perilaku
kota Padang. Untuk itu diperlukan peran
tersebut kurang disukai oleh masyarakat.
dari
pihak
kepolisisn
sebagai
aparat 8
penegak hukum untuk mengatasi tindak
berdasarkan
pidana ini. Masalah pokok penegakan
dirugikan. Pembuktian ini awalnya dilakukan
hukum sebenarnya terletak pada faktor-
pada proses penyelidikan, yang merupakan
faktor
memengaruhinya.
proses awal dari penyidikan. Dalam proses
Menurut Soerjono Soekanto faktor-faktor
penyelidikan ini dibuktikan apakah pengaduan
yang
yang
mungkin
pengaduan
dari
pihak
yang
penegakan
hukum
dari pihak yang dirugikan merupakan suatu
arti
netral,
tindak pidana, apabila tindak pidana/kejahatan
sehingga dampak positif atau negatifnya
maka dilanjutkan penyidikan oleh Polresta
terletak pada isi faktor-faktor tersebut.
Padang.
memengaruhi
tersebut
mempunyai
yang
Berdasarkan
Faktor-faktor tersebut, adalah:
ketentuan
yang
diatur
a. Faktor hukum itu sendiri.
dalam KUHP dan Undang-Undang ITE
b. Faktor penegak hukum yakni pihak yang
keterangan saksi
membentuk maupun menerapkan hukum c. Faktor
sarana
atau
fasilitas
yang
mendukung penegakan hukum;
ahli
diperlukan dalam
pembuktian pencemaran nama baik melalui Short Message Service (SMS) dengan alat bukti berupa sms, karena pembuktian itu perlu
d. Faktor masyarakat, yakni lingkungan dimana hukum tersebut berlaku atau diterapkan.
dilakukan oleh orang yang ahli di bidang yang bersangkutan yaitu saksi ahli di Kementrian Komunikasi dan Telekomunikasi di Jakarta.
e. Faktor kebudayaan, yakni sebagai hasil karya, cipta, dan rasa yang didasarkan
Handphone
yang merupakan salah
satu fasilitas untuk mengakses internet dan
pada karsa manusia dalam pergaulan
juga dapat digunakan untu Short Message hidup
Service
(SMS),
kecanggihan
ini
Peranan pihak Polresta kota padang untuk
perkembangan
teknologi
informasi
dan
mengatasi tindak pidana pencemarana nama
komunikasi
yang
diciptakan
memudahkan
masyarakat
untuk
baik melalui Short Message Service (SMS) ini
berkomunikasi
adalah dengan membuktikan bahwa telah terjadi
antara tindak
pidana
pencemaran
nama
satu
dengan
yang
lainnya.
teknologi
informasi
baik
Perkembangan
dan 9
komunikasi
telah
menyebabkan
sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam
tanpa
batas
bentuk bahasa, kode, skema, ataupun bentuk
(borderless) dan menyebabkan perubahan
lain, yang apabila digabungkan dengan media
sosial, ekonomi, dan budaya secara signifikan
yang dapat dibaca dengan komputer akan
berlangsung
mampu membuat komputer bekerja untuk
hubungan
pula
dunia
menjadi
demikian
cepat.
Teknologi
Informasi saat ini menjadi pedang bermata
melakukan
dua karena selain memberikan kontribusi bagi
mencapai
peningkatan kesejahteraan, kemajuan, dan
persiapan dalam merancang instruksi tersebut.
peradaban manusia, sekaligus menjadi sarana
Pencemaran nama baik melalui media
efektif perbuatan melawan hukum.
fungsi hasil
khusus
yang
atau
khusus,
untuk
termasuk
internet/media elektronik ini juga terjadi di
Informasi berbasis sistem internet
kota Padang. Tindak pidana pencemaran
yang merupakan sistem elektronik yang dapat
nama baik melalui media elektronik ini bisa
dilihat secara virtual. Permasalahan hukum
dilakukan siapa saja, seperti halnya dilakukan
yang seringkali dihadapi adalah ketika terkait
oleh polisi kota Padang dengan modus SMS
dengan penyampaian informasi, komunikasi,
melalui handphone kepada sesama anggota
dan/atau
elektronik,
polisi wanita kota Padang. Untuk mengatasi
khususnya dalam hal pembuktian dan hal
tindak pidana pencemaran nama baik perlu
yang terkait dengan perbuatan hukum yang
dilakukan penanggulangan.
transaksi
secara
dilaksanakan melalui sistem elektronik. Yang
Penanggulangannya kejahatan melalui
dimaksud dengan sistem elektronik adalah
media elektronik tidak terlepas dari upaya
sistem komputer dalam arti luas, yang tidak
penegakan hukum
hanya
mencakup
perangkat
lunak
yang dilakukan oleh
perangkat
keras
dan
Polresta Padang. Kebijakan penegakan hukum
komputer,
tetapi
juga
ini meliputi proses apa yang dinamakan
mencakup jaringan telekomunikasi dan/atau
sebagai kebijakan kriminal (criminal policy).
sistem
komunikasi
Untuk menangani kejahatan dunia maya
lunak
atau
elektronik.
program
Perangkat
komputer
adalah
(cyber crime) di Indonesia, Polisi telah 10
melakukan
tindakan-tindakan
penegakan
seterusnya. Kalau hal-hal itu tidak terpenuhi,
hukum, pendekatan, dan telah menyusun
maka mustahil penegakan hukum akan
strategi penanggulangan dan penanganan
mencapai tujuannya.
kejahatan dunia maya. Strategi tersebut yakni,
b. Dengan jarak jauh memerlukan waktu
melaksanakan penyelidikan dan penyidikan
yang lama.dan sibuknya ahli yang
tindak
memberikan
pidana
mayantara
(cyber
crime)
keterangan
mengenai
terutama kegiatan yang berhubungan dengan
ITE, maka penyidik Polresta Padang
teknologi informasi: teknologi komputer,
sebaiknya ke Jakarta untuk menemui
teknologi komunikasi, teknologi elektronika,
ahli
dan
Telekomunikasi di Jakarta.
teknologi
menyelenggarakan
penyiaran fungsi
dan
laboratorium
komputer forensik dalam rangka memberikan dukungan teknis proses penyidikan kejahatan dunia maya.
dalam pelaksanaan penyidikan tindak pidana nama
baik
melalui
Short
Message Service (SMS) adalah :
dan
Penutup A. Simpulan 1. Pelaksanaan penyidikan tindak pidana
maka tidak mungkin penegakan hukum akan berlangsung dengan lancar. Sarana atau fasilitas tersebut antara lain, mencakup tenaga manusia yang berpendidikan dan trampil, organisasi yang baik, peralatan yang yang
Padang
adalah
pengaduan
Laporan
atau
kepada Polresta Padang
dari korban telah terjadi tindak pidana
Tanpa adanya sarana atau fasilitas tertentu,
keuangan
Message Service (SMS) di Polresta
adalah adanya laporan atau pengaduan
a. Saran dan prasarana yang lengkap.
memadai,
Komunikasi
pencemaran nama baik melalui Short
Upaya untuk menghadapi kendala
pencemaran
Kementrian
cukup,
dan
pencemaran nama baik melalui media elektronik, penyidik, korban,
surat
perintah
mendengar pengumpulan
pemeriksaan
tugas
keterangan alat
saksi-saksi
bukti, dengan
melakukan pemanggilan dan Setelah saksi
diperiksa
maka
penyidik 11
membuat berita acara pemerikasaan
dalam penyidikan sebagai keterangan
yang berisikan keterangan saksi serta
ahli dalam pembuktian.
SPDP (surat pemberitahuan dimulai
3. Upaya-upaya untuk menanggulangi
penyidikan),
resume
singkat,
kendala-kendala dalam pelaksanaan
pengiriman
berskas
perkara
penyidikan tindak pidana pencemaran
kekejaksaan (tahap 1) guna untuk
nama baik melalui Short Message
penelitian oleh jaksa, keluar P21
Service (SMS) di Polresta Padang
(pemberitahuan
hasil
adalah tanpa adanya sarana atau
dan
fasilitas tertentu, maka tidak mungkin
pengiriman tersangka dan barang bukti
penegakan hukum akan berlangsung
ke kejaksaan.
dengan lancar. Sarana atau fasilitas
penyidikan
bahwa
sudah
2. Kendala-kendala
lengkap)
Polresta
Padang
tersebut antara lain, mencakup tenaga
dalam melakukan penyidikan tindak
manusia
yang
pidana pencemaran nama baik melalui
trampil,
organisasi
Short Message Service (SMS) di
peralatan yang memadai, keuangan
Polresta
yang
Padang
adalah
adalah
cukup,
berpendidikan
dengan
yang
jarak
dan baik,
jauh
keterangan informasi dan transaksi
memerlukan waktu yang lama.dan
elektronik
sibuknya
mengenai
adanya
ahli
yang
pencemaran nama baik melalui SMS
keterangan
ini harus ke Kementrian Komunikasi
penyidik Polresta Padang dengan surat
dan
tugas dan surat pengantar membawa
Telekomunikasi
di
Jakarta,
mengenai
memberikan ITE,
maka
48
sehingga waktu
jarak yang
jauh
lama,
memerlukan susah
untuk
berkoordinasi dan sibuknya waktu ahli
alat bukti untuk diperiksa oleh ahli di menkomsebaiknya ke Jakarta untuk menemui ahli tersebut.
ITE ini. Keterangan ITE ini diperlukan B. Saran 12
1. Hendaknya
sebagai
anggota
Penerapannya, Jakarta.
Storia
Grafika,
Kepolisian negara Republik Indonesia harus memperhatikan tingkah laku baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun
dalam
menjunjung
perkerjaan,
tinggi
harkat
serta dan
martabat. 2. Hendaknya menyiapkan teknologi
polresta seorang informasi
kota
Padang
ahli
dalam
khusus
yang
berada di kota Padang, sehingga tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta atau ahli Kementrian
Komunikasi
dan
Telekomunikasi di Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Amiruddin, Zainal Asikin, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum ¸PT.Raja Grafindo, Jakarta . Adi
Nugroho, 2006, E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya, Informatika. Bandung.
Andi hamzah, 2011, Hukum Cara Pidana Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta.
Johnny Ibrahim, 2007, Teori, Metode dan Penelitian Hukum Normatif, Bayumedia Publising, Malang, Jawa Timur. Indriyanto Seno Adji, 2005, Korupsi Sistematik dan Kendala Penegak Hukum, Jurnal Studi Kepolisian Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, CV.Restu Agung, Badung. Laden Marpaung, 2005, Asas-Teori-Praktek Hukum Pidana, Sianr Grafika, Jakarta. _____________, 2009, Proses Penanganan Perkara Pidana (Penyelidikan dan Penyidikan), sinar Grafika, Jakarta. Lamintang, 1997, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonsia, PT.Citra Aditya Bandung. Siswanto Sunarso, 2009, Hukum Informasi dan Transaksi Elektronik. Studi Kasus Prita Mulyasari, Rineka Cipta, Jakarta. Soerjono Soekanto, 1993, Sosiologi suatu pengantar, Universitas Indonesia, Jakarta. _______________ dan Sri Mamudji, 2001, Penelitian Hukum Normatif, Raja Grafindo Persada, Jakarta. _______________, 2007, Pengantar Penelitian Hukum, UI-press, Jakarta.
Bambang Sunggono, 2001,Metodologi penelitian Hukum, PT.Raja Grafindi Persada, Jakarta.
Teguh Prasityo,2011, Hukum Pidana,
Dikdik M. Arif mansyur dkk, 2005, CYBER LAW Aspek Hukum Teknologi Informasi, PT. Refika Aditama, Bandung.
Yulies Tiena Masriani, 2004, Pengantar
E.Y. Kanter,S.R.Sianturi, 2012, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan
PT.Raja Grafindo, Jakarta.
Hukum Indonesia, Sinar Garfika, Jakarta. 13