PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’ (UNISNU) JEPARA
Cendekia Berakhlakul Karimah
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’ (UNISNU) JEPARA Jalan Taman Siswa No. 9 Tahunan Jepara Telp. 0291-595320 Fax. 0291-592630 http://www.unisnu.ac.id
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr. wb.
Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua hal yang saling berkaitan dalam proses pendidikan. Kurikulum memberikan pijakan bagi operasional pembelajaran. Selain itu, kurikulum juga menjadi pedoman bagi pelaksanaan program pembelajaran, serta penentu jenis dan kualifikasi lulusan. Oleh karena itu penyusunan kurikulum sangat diperlukan bagi semua institusi pendidikan termasuk Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara. Prinsip penyusunan kurikulum yang bersifat terbuka, fleksibel, dan respon terhadap perkembangan dan tuntutan masyarakat adalah prinsip yang harus ada dan dikembangkan dalam pengembangan kurikulum di UNISNU Jepara. Kemudian evaluasi terhadap kurikulum yang sudah berjalan harus selalu dilakukan untuk memelihara efisiensi dan efektifitas penerapannya. Kurikulum di UNISNU Jepara saat ini mengalami perkembangan dengan mengikuti kebijakan pemerintah, yakni kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Kurikulum ini pada hakekatnya merupakan penguat, penyempurna dan koreksi terhadap kebijakan kurikulum sebelumnya yang berbasis tujuan dan bersifat sentralistik. Tujuan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah memandirikan atau memberdayakan institusi dalam mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan masyarakat. Kurikulum juga harus mengacu pada standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyetarakan dan mengintegrasikan bidang pendidikan dengan bidang pelatihan dan pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Demikian pengantar dari kami, semoga buku pedoman ini mampu menjadi panduan pelaksanaan dalam penyusunan, peninjauan dan pengembangan kurikulum program studi di lingkungan UNISNU Jepara. Akhirnya, dengan memohon petunjuk dan pertolongan kepada Allah, mari kita bersama-sama melaksanakan program pengembangan kurikulum ini dengan sebaik-baiknya dengan tujuan menjadikan UNISNU Jepara menjadi lebih baik.
Wassalamu’alaikum wr. wb. Jepara, 29 Mei 2015 Rektor
Prof. Dr. H. Muhtarom H.M
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..........................................................................................................
2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................
3
SK REKTOR Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum …………………………………
4
PENDAHULUAN ................................................................................................................
8
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM.......................................................................
11
BENTUK LAPORAN PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI....................
21
LAMPIRAN LAPORAN 1 ………………………………………………………………..
22
LAMPIRAN LAPORAN 2 ……….………………………………………………………..
23
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………
28
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
SURAT KEPUTUSAN REKTOR
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 192/SK/UNISNU/II/2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Menimbang
: a. bahwa dalam rangka membuat standarisasi kegiatan yang dilaksanakan oleh civitas akademika Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, perlu menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP); b. bahwa dalam rangka penyusunan SOP sebagaimana tersebut dalam butir a, telah dibentuk Tim Penyusun; c. bahwa tim penyusun sebagaimana tersebut dalam butir b, telah melaksanakan tugas dan menyelesaikan finalisasi penyusunan SOP; d. bahwa SOP yang telah tersusun perlu diberlakukan dengan menerbitkan Keputusan Rektor.
Mengingat
: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 149/E/O/2013 tentang Penggabungan INISNU, STIENU dan STTDNU menjadi UNISNU; 5. Statuta Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara; 6. Peraturan YAPTINU Jepara Nomor: 1/PERT-YAPT/O/IX/2013 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Kepegawaian UNISNU Jepara; 7. Keputusan Rektor UNISNU Jepara Nomor : 138/SK/UNISNU/IX/2014 tentang Tim Penyusun Standar Operasional Prosedur Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara.
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : Memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan aktivitas kerja civitas akademika UNISNU Jepara. KEDUA
: Memerintahkan kepada semua unit kerja UNISNU Jepara untuk melaksanakan semua aktivitas kerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA dengan penuh tanggung jawab.
KETIGA
: Lampiran dalam surat keputusan ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KEEMPAT
: Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak 1 April 2015, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ditetapkan di : Jepara Pada tanggal : 3 Februari 2015 Rektor,
Prof. Dr. H. MUHTAROM H.M. NIY: 2 420919 11 114 Tembusan: 1. Ketua Umum YAPTINU Jepara sebagai laporan; 2. Wakil Rektor; 3. Dekan Fakultas; 4. Direktur Pascasarjana; 5. Ketua Lembaga; 6. Kepala UPT; 7. Kepala Biro; 8. Arsip.
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
Lampiran Keputusan Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Nomor : 192/SK/UNISNU/II/2015 Tanggal : Februari 2015
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA
A. Standar Operasional Prosedur Bidang Akademik a. Penyusunan Kurikulum (SOP-BR1-01) b. Perencanaan Pembelajaran (SOP-BR1-02); c. Pelaksanaan pembelajaran (SOP-BR1-03); d. Penilaian Pembelajaran (SOP-BR1-04); e. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) (SOP-BR1-05); f.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL); (SOP-BR1-06);
g. Kuliah Kerja Lapangan (KKN) (SOP-BR1-07); h. Penyusunan Pedoman Akademik (SOP-BR1-08); i.
Ujian Semester (SOP-BR1-09);
j.
Tugas Akhir (SOP-BR1-10);
k. Wisuda (SOP-BR1-11). B. Standar Operasional Prosedur Bidang Administrasi Umum, PSDM, Keuangan dan Aset 1. Pengelolaan Anggaran (SOP-BR2-01); 2. Gaji dan Tunjangan (SOP-BR2-02); 3. Honorarium Dosen (SOP-BR2-03); 4. Pelayanan Tamu (SOP-BR2-04); 5. Rekruitmen Pegawai (SOP-BR2-05); 6. Studi Lanjut (SOP-BR2-06); 7. Konsumsi Rapat (SOP-BR2-07); 8. Tatakelola Sarana (SOP-BR2-08); 9. Pemeliharaan Dan Perbaikan Sarana Prasarana (SOP-BR2-09);
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
10. Pengadaan Barang Tidak Habis Pakai (SOP-BR2-10); 11. Pengadaan Barang Habis Pakai (SOP-BR2-11); 12. Peminjaman Sarana Prasarana (SOP-BR2-12). C. Standar Operasional Prosedur Bidang Kemahasiswaan, humas, hukum dan kerjasama; 1. Pelayanan dan Kesejahteraan Mahasiswa (SOP-BR3-01); 2. Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa (SOP-BR3-02); 3. Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) (SOP-BR3-03); 4. Pengelolaan Kerjasama (SOP-BR3-04); 5. Produk Hukum (SOP-BR3-05). D. Standar Operasional Prosedur Masyarakat; 1. Penelitian (SOP-LPPM-01);
Bidang
Penelitian
dan
Pengabdian
2. Pengabdian kepada Masyarakat (SOP-LPPM-02); 3. Tindak Lanjut Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SOP-LPPM-03). E. Standar Operasional Prosedur Bidang Penjaminan Mutu; 1. Evaluasi Mutu Internal (SOP-LPM-01); 2. Audit Internal Mutu (SOP-LPM-02). F. Standar Operasional Prosedur Bidang Perpustakaan; 1. Pelayanan Perpustakaan (SOP-PUST-01); 2. Pengadaan Barang Pustaka (SOP-PUST-02).
Ditetapkan di : Jepara Pada tanggal : 3 Februari 2015 Rektor,
Prof. Dr. H. MUHTAROM H.M. NIY: 2 420919 11 114
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
1 PENDAHULUAN Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara adalah lembaga pendidikan tinggi yang dimiliki Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama’ di kabupaten Jepara. UNISNU merupakan universitas yang terbentuk dari gabungan tiga lembaga tinggi yang sebelumnya sudah berjalan, yakni Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) sejak 1989, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama’ (STIENU) sejak 1997, dan Sekolah Tinggi Teknik Desain Nahdlatul Ulama’ (STTDNU) sejak 1998. Penggabungan itu sendiri secara resmi disahkan oleh pemerintah dengan SK tertanggal 26 April 2013. Sehingga pada tahun akademik 2013-2014 operasional perguruan tinggi berbentuk universitas sudah mulai aktif dijalankan. Saat ini UNISNU telah mengalami perkembangan dengan jumlah 17 Program Studi, yaitu al-Ahwal al-Syakhsiyah, Perbankan Syari’ah, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Inggris, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Islam, Desain Produk, Teknik Industri, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Desain Komunikasi Visual, Budidaya Perairan, dan Pascasarjana prodi Manajemen Pendidikan Islam. Dengan berkembangnya jumlah program studi di UNISNU, maka dibutuhkan upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan, salah satunya adalah penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan pengguna lulusan, dalam hal ini adalah kurikulum berbasis kompetensi berdasarkan kerangka kualifikasi nasional Indonesia. Kurikulum ini dikembangkan untuk memberikan keterampilan dan keahlian bertahan hidup dalam perubahan, pertentangan, ketidakpastian, dan kerumitan-kerumitan dalam kehidupan. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ditujukan untuk menciptakan lulusan yang kompeten dan cerdas dalam membangun identitas budaya bangsanya. Kurikulum pendidikan tinggi memiliki makna perubahan dalam pelaksanaan pembelajaran, penciptaan suasana akademik, dan cara evaluasi dalam menunjang tujuan pendidikan, dan kurikulum memiliki peran sebagai kebijakan manajemen pendidikan tinggi yang dapat digunakan untuk menentukan arah pendidikan, sehingga dapat
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
membentuk masyarakat beriklim akademik yang berasal dari sebuah interaksi manajerial perguruan tinggi. Kurikulum pendidikan tinggi saat ini mengalami pembaharuan dalam konsep kurikulum, sebagaimana dalam buku pedoman penyusunan kurikulum berbasis kompetensi dari Dirjen Pendidikan Tinggi. Beberapa pembaharuan konsep kurikulum antara lain : 1) Luaran hasil pendidikan tinggi yang semula berupa kemampuan minimal penguasaan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum suatu program studi, diganti dengan kompetensi seseorang untuk dapat melakukan seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Luaran hasil pendidikan tinggi ini yang semula penilaiannya dilakukan oleh penyelenggara pendidikan tinggi sendiri, dalam konsep yang baru penilaian selain oleh perguruan tinggi juga dilakukan oleh masyarakat pemangku kepentingan. 2) Kurikulum program studi yang semula disusun dan ditetapkan oleh Pemerintah lewat sebuah Konsorsium (Kurikulum Nasional), diubah, yakni kurikulum inti disusun oleh perguruan tinggi bersama-sama dengan pemangku kepentingan dan kalangan profesi, dan ditetapkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. 3) Berdasarkan Kepmendikbud No. 056/U/1994 komponen kurikulum tersusun atas Kurikulum Nasional (Kurnas) dan Kurikulum Lokal (Kurlok) yang disusun dengan tujuan untuk menguasai isi ilmu pengetahuan dan penerapannya (content based), sedangkan dalam Kepmendiknas No. 232/U/2000 disebutkan bahwa kurikulum terdiri atas Kurikulum Inti dan kurikulum Institusional. 4) Dalam Kurikulum Nasional terdapat pengelompokan mata kuliah yang terdiri atas: Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK), dan Mata Kuliah Keahlian (MKK). 5) Kemudian dalam Permendikbud No. 49 tahun 2014 disebutkan bahwa struktur kurikulum pendidikan tinggi dibagi ke dalam kurikulum penciri nasional, penciri universitas, dan penciri program studi. Sedangkan dalam Kepmendiknas no 232/U/2000, Kurikulum terdiri atas kelompokkelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), serta Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB). Namun, pada Kepmendiknas No.045/U/2002, pengelompokkan mata kuliah tersebut diluruskan maknanya agar lebih luas dan tepat melalui pengelompokkan berdasarkan elemen kompetensinya, yaitu (a) landasan kepribadian; (b) penguasaan ilmu dan keterampilan; (c) kemampuan berkarya; (d) sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai; (e) pemahaman kaidah
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya (Ditjen Dikti, 2008). Konsep ini untuk dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang menjadikan perguruan tinggi menjadi tempat pembelajaran dan suatu sumber daya pengetahuan, pusat kebudayaan, serta tempat pembelajaran terbuka untuk semua,
maka dimasukkan
strategi kebudayaan dalam pengembangan pendidikan tinggi (Ditjen Dikti, 2008). Selanjutnya untuk melakukan kualifikasi terhadap lulusan perguruan tinggi pemerintah dengan mengeluarkan
Perpres No.
08
tahun 2012
tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang menjadi acuan dalam penyusunan capaian pembelajaran lulusan dari setiap jenjang pendidikan secara nasional, hal tersebut akan berdampak pada kurikulum yang pada awalnya mengacu pada pencapaian kompetensi menjadi mengacu pada capaian pembelajaran (learning outcomes).
Dengan demikian
adanya KKNI ini diharapkan akan mengubah cara melihat kompetensi seseorang, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan melihat kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan seseorang secara luas (formal, non formal, atau informal) yang akuntanbel dan transparan ( www.kopertis10.go.id ).
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
2 TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Proses Penyusunan, Peninjauan dan Pengesahan Kurikulum di Universitas Islam Nahdlatul
Ulama’
Jepara
diatur
berdasarkan
Keputusan
Rektor
No.
192/SK/UNISNU/II/2015 yang berdeskripsikan sebagai berikut: Penyusunan Kurikulum No 1.
2.
Kegiatan/Aktifitas Rektor melalui Warek I. bidang akademik membentuk Tim Kelompok Kerja (Pokja) penyusunan kurikulum di tingkat Universitas Wakil Rektor I bidang akademik menugaskan Dekan untuk menyusun Kurikulum.
3.
Dekan membentuk Tim Pokja Penyusunan Kurikulum
4.
Tim Pokja Kurikulum berkoordinasi dengan Kaprodi mengadakan Workshop Kurikulum dengan melibatkan masukan dari Warek I, Dosen, dan stakeholders. Tim Pokja menyusunan Draft Kurikulum dengan memperhatikan dari Visi, Misi, dan Tujuan Institusi maupun Progdi. Draft Kurikulum disampaikan ke Kaprodi untuk dilakukan klarifikasi. Dekan menerima draft kurikulum dari Prodi yang sudah diklarifikasi untuk direvisi jika diperlukan dan melaporkan ke Rektor Rektor menerima dan mensahkan kurikulum yang sudah divalidasi
5.
6. 7.
8.
Rektor
Wakil Rektor I
Dekan
Tim Pokja
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
A. Peninjauan Kurikulum No 1. 2 3
4
5 6 7
8 9 10
Kegiatan/Aktifitas
Rektor
Dekan
Tim Pokja
Kelompok Dosen
Dekan atas saran Ketua Program Studi (Ka. Prodi) menunjuk Tim Pokja penyusun kurikulum Tim Pokja Kurikulum melakukan koordinasi untuk menyusun Rencana Pengembangan Kurikulum. Tim Pokja Kurikulum melakukan analisis SWOT secara internal dengan melibatkan mahasiswa, dosen dan secara eksternal dengan mengundang alumni dan pengguna lulusan Tim Pokja Kurikulum menyusun profil lulusan dan kompetensi lulusan berdasarkan hasil analisis SWOT masingmasing prodi. Tim Pokja kurikulum melaporkan hasil penyusunan profil dan kompetensi lulusan kepada Dekan. Tim Pokja menyusun bahan kajian yang diperlukan sesuai dengan rancangan KBK, dan menyerahkan ke Dekan Tim Pokja meramu dan mengelompokkan bahan kajian ke dalam mata kuliah-mata kuliah beserta bobot SKS (termasuk mata kuliah praktikum), beserta dengan dosen pengampu berdasarkan kompetensinya. Tim Pokja menyerahkan hasil rancangan mata kuliah dan bahan kajian kepada kelompok dosen pengampu. Tim Pokja menyempurnakan draft kurikulum dan menyerahkan kepada Dekan. Dekan membahas draft kurikulum di rapat senat fakultas;
11
Dekan mengajukan pengesahan kurikulum kepada rektor;
12
Rektor Mengesahkan Kurikulum
Selanjutnya dalam upaya melakukan kualifikasi lulusan perguruan tinggi di Indonesia, pemerintah telah menerbitkan Perpres no. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Terbitnya Perpres tersebut berdampak pada pengelolaan Kurikulum pada setiap Program Studi. Dengan adanya KKNI, maka penyusunan kurikulum dapat dilaksanakan melalui berbagai tahapan. Tahapan tersebut disusun dengan jelas dalam buku Panduan Pengembangan dan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi yang disusun oleh Ditjen Dikti bulan Desember tahun 2012 halaman 8 sampai 10. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
1. Mengetahui posisi program studi dalam konstelasi sistem pendidikan 2. Menentukan spesifikasi program 3. Mengetahui pengetahuan dan kemampuan lulusan 4. Mengetahui bahan kajian dan perkuliahan 5. Membentuk mata kuliah 6. Merencanakan proses pembelajaran 7. Melakukan evaluasi pembelajaran. Keterangan untuk nomor 3 di atas: Pengetahuan dan kemampuan lulusan seringkali dinamakan Capaian Pembelajaran (learning outcomes). Capaian pembelajaran (CP) merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan,
ketrampilan,
sikap,
proses pendidikan
yang terstruktur dan
dan
kompetensi
yang dicapai
melalui
mencakup suatu bidang ilmu/keahlian
tertentu atau melalui pengalaman kerja. Rumusan capaian pembelajaran mengandung parameter deksripsi tentang sikap dan tata nilai (deskripsi umum KKNI), kemampuan di bidang kerja, pengetahuan yang dikuasai, hak/wewenang dan tanggung jawab. Perumusan capaian pembelajaran /kompetensi lulusan yang merujuk pada KKNI, dapat ditulis sebagaimana dalam tabel berikut:
Profil Lulusan
1.
2.
3.
Capaian Pembelajaan Lulusan menurut level KKNI
Capaian Pembelajaran ciri lulusan PT
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
Contoh : Capaian Pembelajaran Teknik Mesin Profil Lulusan
1. Perancang Sistem Mekanis dan Termal Sederhana
Capaian Pembelajaan Lulusan menurut level KKNI Mampu melakukan rancang bangun dengan mengikuti kaidah yang benar Mampu mengkomunikasikan rancangan dengan sesama rekan seprofesi Mampu melakukan pemilihan material elemen mesin dan/atau pemilihan komponen pendukung sistem termal mampu melakukan perhitungan kekuatan material Mampu mendiskripsikan cara pembuatan komponen/elemen penyusun sistem
2. Perancang Sistem Mampu melakukan Kontrol Sederhana Berbasis pemilihan komponen sistem Hidrolik dan Pneumatik Mampu memilih valve dan aktuator sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan Mampu mengatur gerakan aktuator sesuai dengan yang direncanakan Mampu bekerja sesuai dengan penjadwalan yang telah ada 3. Pengawas Pabrik Mampu mengetahui cara Manufaktur untuk Satu kerja, mengoptimalkan Jenis kapasitas mesin dan cara Aktifitas pemeliharaannya
Capaian Pembelajaran ciri lulusan PT
Memiliki kemampuan berpikir kreatif dalam rekayasa mekanik
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
4. Teknopreneur di bidang Teknik Mesin
Mampu mengambil keputusan untuk memberhentikan proses produksi bila diperlukan Mampu melihat peluang Memiliki wacana sebagai bisnis dan melakukan technopreneur kalkulasi untung rugi secara sederhana
(Sumber; Sugiharto, 2013) Contoh : matrik kompetensi bahan kajian
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
Contoh : Matrik kompetensi bahan kajian Program Studi Arsitektur
Contoh : tahapan pembentukan mata kuliah
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
Contoh : format menyusun struktur kurikulum dalam semester
(Sumber; Sugiharto, 2013)
Contoh : kaitan jenjang pendidikan dengan jenjang KKNI
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI Jenjang Kualifikasi
Deskripsi Umum
3
4
Uraian a. Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Memiliki moral, etika dan berkepribadian, yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya. c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia. d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial, dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya. e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain. f. Menjunjung tinggi penegakan hukum, serta memiliki semagat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung. Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai. Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan menganalisis informasi secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu menyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain.
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
5
6
7
8
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisiplin Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan ilmu
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
9
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, dan transdisipliner Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
3 BENTUK LAPORAN PENYUSUNAN KURIKULUM Bentuk laporan penyusunan kurikulum Program Studi di Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ Jepara adalah dengan sistematika sebagai berikut:
Sampul Depan SK Pengesahan Kurikulum dari Rektor Daftar Isi Kata Pengantar 1. Dasar Pemikiran 2. Visi Program Studi 3. Misi Program Studi 4. Tujuan Program Studi 5. Profil Lulusan Program Studi 6. Kompetensi 6.1 Rumusan Umum Kompetensi Lulusan 6.2 Rumusan Rinci Capaian Pembelajaran 7. Kaitan Profil dan Rumusan Kompetensi 8. Kaitan Kompetensi dengan Elemen Kompetensi 9. Pemilihan Bahan Kajian 10. Penetapan Nama dan SKS Mata Kuliah 11. Struktur Kurikulum dan Sebaran Mata Kuliah 12. Sistem Pembelajaran dan Penilaian 13. Evaluasi Kurikulum
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
Lampiran Laporan 1 FORMAT RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ……………………. TAHUN AKADEMIK ………… Sem/Kode/Sks
:
Fakultas
:
Progdi
:
Dosen
:
Kompetensi
:
Tatap Muka ke/ waktu
Kemampuan Materi/Bahan Proses/Metode Kegiatan Kriteria Bobot Akhir yang Ajar Pembelajaran Mahasiswa Penilaian diharapkan
Referensi: 1. …………………………… 2. …………………………… Mengetahui, Ketua Progdi Studi,
Dosen Pengampu
…………………………
……………………….
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
Lampiran Laporan 2 RPKPS MATA KULIAH …………………………………. KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 2015/2016
1. 2. 3. 4.
Nama Mata Kuliah Kode/Sks Semester Deskripsi Mata Kuliah
: : : :
a. Posisi MK ini dalam kurikulum Kompetensi 2015
b. Peranannya dalam menyumbangkan kompetensi lulusan
c. Struktur MK:
1.
2.
3.
5. Outcome Mata Kuliah:
6. Unsur Teknologi dalam Pembelajaran 7. Rencana Kegiatan Pembelajaran a.
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
No Aspek Pembelajaran 1 Kemampuan Akhir yang diharapkan
2
Materi Pembelajaran
3
Bentuk/Metode Pembelajaan
4
Proses Pembelajaran tatap muka 4
Penjelasan
Pembukaan
Inti 1.
2.
3.
4. 5. Penutup 1.
2.
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
TUGAS DAN RUBRIK NILAI Nama Mata Kuliah Progam Studi Fakultas Sks Pertemuan Ke Dosen
: : : : : :
A. TUJUAN TUGAS:
B. URAIAN TUGAS: 1. Obyek Garapan: 2. Batasan yang harus dikerjakan:
3. Metode/cara pengerjaan:
4. Deskripsi iuran tugas yang dihasilkan: C. Kriteria penilaian: RUBLIK PENILAIAN KRITERIA 1: KETEPATAN MENGIDENTIFIKASI DIMENSI Sangat Memuas Agak Kurang Memuas kan memuas Memuas kan (90(80-90) kan kan 100) (65-79) (55-64) TINGKAT KETEPATAN MENGIDENTI FIKASI
Tidak Memuas kan (…<55)
Skor
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
KRITERIA 2: KETEPATAN MENELAAH DIMENSI Sangat Memuas Agak Memuas kan Memuas kan (80-90) kan (90-100) (65-79) KETEPATAN MENELAAH REFERENSI
Kurang Memuas kan (55-64)
Tidak Memuas kan (…<55)
Skor
KRITERIA 3: KEAKTIFAN BERPARTISIPASI DALAM DEBAT DAN DISKUSI DIMENSI Sangat Memuas Agak Kurang Tidak Skor Memuas kan memuas memuas memuas kan (80-89) kan kan kan (90-100) (65—79) (55-64) (….<55) TINGKAT KEAKTIFAN PARTISIPASI DALAM DISKUSI KELOMPOK
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
KRITERIA 4: KEAKTIFAN BERPARTISIPASI DALAM DISKUSI DIMENSI Sangat Memuas Agak Kurang Tidak Memuas kan memuas memuas memuas kan (80-89) kan kan kan (90-100) (65—79) (55-64) (….<55) TINGKAT KEAKTIFAN PARTISIPASI DALAM CLASSROOM ACTIVITIES
Skor
Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara
DAFTAR PUSTAKA Ditjen Dikti. 2014. Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi. Ditjen Dikti. 2008. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan tinggi; sebuah akternatif penyusunan kurikulum. Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Perpres No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Sugiharto L. 2013. Alternatif Penyusunan Kurikulum Mengacu pada KKNI. http://www.kopertis12.or.id/wp-content/uploads/2013/04/Alternatif penyusunan-Kurikulum-Merujuk-KKNI-LS-2013.pdf, diakses 2 April 2014. UU PT No. 12 Tahun 2012