Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi Semarang, 10-01-2017 Fak. TEKNIK UNDIP
Setia Budi Sasongko
[email protected] [email protected]
SBS-1
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
PERUBAHAN KURIKULUM No
TINJAUAN
KURNAS
KBK
1
Basis kurikulum
Berbasis isi (Content Based Curricullum)
Berbasis kompetensi (Competency Based Curricullum)
2
Luaran PT
Kemampuan minimal sesuai sasaran kurikulumnya
Kompetensi yang dianggap mampu oleh masyarakat.
Perguruan tinggi sendiri
3
Penilai kualitas lulusan
Perguruan Tinggi dan pengguna lulusan/ stakeholders.
4
Cara menyusun
Mulai dari isi keilmuannya
Mulai dari penetapan profil lulusan dan kompetensi
5
Pembelajaran
Lebih banyak teacher centered learning (TCL)
Diarahkan ke student centered learning (SCL)
6
Penekanan
Out put , lebih banyak menekankan hard skill
Out come, keseimbangan hardskill dan softskill
SBS-3
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Pergeseran pendekatan pembelajaran
SBS-4
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SARJANA KOMPETEN
• Knowledge • Skill/ ketrampilan SBS-5
• Intrapersonal
• Interpersonal
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-6
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Satu Tahap Pembelajaran SCL
SBS-7
SBS-8
Satuan Kredit Semester
SBS-9
SBS-10
SBS-11
SBS-12
SBS-13
SBS-14
SBS-15
Hitungan Beban Studi - SKS • Belajar: – Minimal 8 jam/hari – Maksimal 10 jam/hari
• Perminggu – 6 hari, sehingga: – Minimal: 8 jam x 6 hari = 48 jam/minggu – Maksimal: 10 jam x 6 hari = 60 jam/minggu
• Hitungan sks: 1 sks dianggap 3 jam/minggu/semester – Minimal: 48 jam : 3 jam = 16 sks – Maksimal: 60 jam : 3 jam = 20 sks – Rata-rata: 18 sks • S1 selama 8 semester: – 8 x 18 sks = 144 sks (minimal) – 8 x 20 sks = 160 sks (maksimal)
• Jadi beban normal mahasiswa: 18 – 20 sks SBS-16
SBS-17
SBS-18
SBS-19
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-20
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
S3
S3T
SPESIALIS 2
S2
S2T
SPESIALIS 1 PROFESI
S1
DIV/ S1T
9
3
SMK
2 PROGRAM PROFESI
SBS-21
TEKNISI/ ANALIS
OPERATO R
OPERATO R
4
DI SMU
TEKNISI/ ANALIS
7
5 DII
AHLI
8 6
DIII
AHLI
1
SBS-22
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-23
Keterampilan Umum SN-DIKTI 44/2016 SARJANA MAGISTER DOKTOR a. mampu menerapkan mampu mengembangkan pemikiran mampu menemukan atau pemikiran logis, kritis, logis, kritis, sistematis, dan kreatif mengembangkan teori/konsepsi/ sistematis, dan inovatif melalui penelitian ilmiah, gagasan ilmiah baru, memberikan dalam konteks penciptaan desain atau karya seni kontribusi pada pengembangan serta pengembangan atau dalam bidang ilmu pengetahuan pengamalan ilmu pengetahuan implementasi ilmu dan teknologi yang memperhatikan dan/atau teknologi yang pengetahuan dan teknologi dan menerapkan nilai humaniora memperhatikan dan menerapkan yang memperhatikan dan sesuai dengan bidang keahliannya, nilai humaniora di bidang menerapkan nilai menyusun konsepsi ilmiah dan hasil keahliannya, dengan menghasilkan humaniora yang sesuai kajian berdasarkan kaidah, tata penelitian ilmiah berdasarkan dengan bidang keahliannya; cara, dan etika ilmiah dalam bentuk metodologi ilmiah, pemikiran logis, tesis atau bentuk lain yang setara, kritis, sistematis, dan kreatif; dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;
SBS-24
Keterampilan Umum SN-DIKTI 44/2016 SARJANA b. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
SBS-25
MAGISTER DOKTOR mampu melakukan validasi mampu menyusun penelitian akademik atau kajian sesuai bidang interdisiplin, multidisiplin atau keahliannya dalam menyelesaikan transdisiplin, termasuk kajian teoritis masalah di masyarakat atau industri dan/atau eksperimen pada bidang yang relevan melalui keilmuan, teknologi, seni dan inovasi pengembangan pengetahuan dan yang dituangkan dalam bentuk keahliannya; disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi;
Keterampilan Umum SN-DIKTI 44/2016 SARJANA c. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
SBS-26
MAGISTER DOKTOR mampu menyusun ide, hasil mampu memilih penelitian yang pemikiran, dan argumen saintifik tepat guna, terkini, termaju, dan secara bertanggung jawab dan memberikan kemaslahatan pada berdasarkan etika akademik, serta umat manusia melalui pendekatan mengkomunikasikannya melalui interdisiplin, multidisiplin, atau media kepada masyarakat akademik transdisiplin, dalam rangka dan masyarakat luas; mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal;
Keterampilan Umum SN-DIKTI 44/2016 SARJANA MAGISTER d. menyusun deskripsi saintifik mampu mengidentifikasi bidang hasil kajian tersebut di atas keilmuan yang menjadi obyek dalam bentuk skripsi atau penelitiannya dan memposisikan ke laporan tugas akhir, dan dalam suatu peta penelitian yang mengunggahnya dalam dikembangkan melalui pendekatan laman perguruan tinggi; interdisiplin atau multidisiplin;
SBS-27
DOKTOR mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas;
Multi Disiplin Disiplin A
Tanpa Integrasi
Inter Disiplin
Pemecahan Masalah
Disiplin B Diintegra sikan Pemahaman Baru (Sintesis)
Disiplin C Trans Disiplin SBS-28
Keterampilan Umum SN-DIKTI 44/2016 SARJANA MAGISTER e. mampu mengambil mampu mengambil keputusan keputusan secara tepat dalam konteks menyelesaikan dalam konteks penyelesaian masalah pengembangan ilmu masalah di bidang pengetahuan dan teknologi yang keahliannya, berdasarkan memperhatikan dan menerapkan hasil analisis informasi dan nilai humaniora berdasarkan kajian data; analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;
SBS-29
DOKTOR mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat;
Keterampilan Umum SN-DIKTI 44/2016 f.
SARJANA mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
SBS-30
MAGISTER mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;
DOKTOR mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan ,pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya;
Keterampilan Umum SN-DIKTI 44/2016 SARJANA MAGISTER g. mampu bertanggung mampu meningkatkan jawab atas pencapaian kapasitas pembelajaran secara hasil kerja kelompok dan mandiri; dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
SBS-31
DOKTOR mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengaman-kan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya; dan
Keterampilan Umum SN-DIKTI 44/2016 SARJANA MAGISTER h. mampu melakukan mampu mendokumentasikan, proses evaluasi diri menyimpan, mengamankan, terhadap kelompok dan menemukan kembali data kerja yang berada hasil penelitian dalam rangka dibawah tanggung menjamin kesahihan dan jawabnya, dan mampu mencegah plagiasi. mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
SBS-32
DOKTOR mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerjasama dengan komunitas peneliti diluar lembaga.
Keterampilan Umum SN-DIKTI 44/2016 SARJANA
i.
mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
SBS-33
MAGISTER
DOKTOR
SBS-34
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Tracer Study Need Assessment
Analisis SWOT Kemampuan PS
(Market signal)
(Scientific vision)
STRUKTUR KURIKULUM
Profil Lulusan sem PENCIRI PROGRAM STUDI
PROFIL
KOMPETENSI UTAMA
sks
VIII
14
VII
18
VI
18
V
18
IV
19
III
19
II
19
I
19
PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI KOMPETENSI PENDUKUNG
Mata kuliah
KOMPETENSI LAINNYA
1
2 3
KELOMPOK KOMPETENSI
UTAMA
PENDUKUNG
RUMUSAN KOMPETENSI
ELEMEN KOMPETENSI
a
b
c
1
V
V
2
V
V
3
V
4
V
5
V
V
d
RUMUSAN KOMPETENSI
e 1
BAHAN KAJIAN
A
Komp Utama
3 V
V
V
V
4
5
K. Pendukung
V
6 Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan 6 V V V
SBS-35 LAINNYA
7
7 K.lainnya Quality for Development V
V
B
C
D
E
F
G
H
I
Menyusun Kurikulum PT S3 TERAP AN
S2 TERAP AN
S3
S2
PROFESI D4
S1
D3 D2 SBS-36
• Kurikulum disusun dengan melibatkan seluruh Peer • Merujuk pada KKNI untuk membuat CP minimum • Disesuaikan dengan jenjang pendidikan • Memasukkan keunggulan daerah • Memperhatikan perkembangan di masyarakat
D1 Mutu Pendidikan Lembaga Pengembangan & Penjaminan Quality for Development
Telaah keilmuan dan Keahlian
Kajian kebutuhan masyarakat dan stake holder
1. PROFIL LULUSAN 2. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
(CPL) Pemilihan dan Bobot 3. BAHAN KAJIAN
4. PETA KURIKULUM
SBS-37
Proses pembentukan 4. MATA KULIAH
Tahap inventarisasi informasi dan pengumpulan data melibatkan stake holder, forum/pengelola prodi sejenis
Tahap penting : peran lulusan disesuai-kan dengan jenis & jenjang kualifikasi KKNI dan SN-Dikti Kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan peran lulusan sesuai profil
Memperhatikan kedalaman dan cakupan materi Hubungan antara Capaian Pembelajaran Lulusan dengan Bahan Kajian sehingga terbentuk Mata Kuliah
5. PEMBOBOTAN MATA KULIAH
Hubungan antara Mata kuliah dan bahan kajian beserta bobotnya menghasilkan beban SKS mata kuliah
6. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Dikembangkan dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang Ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-38
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-39
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-40
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
berperan sebagai apakah lulusan program studi setelah menyelesaikan pendidikannya
Profil lulusan merupakan peran dan fungsi lulusan bukan jabatan atau jenis pekerjaan, akan tetapi jenis dan jabatan pekerjaan dapat membantu menentukan profil lulusan
SBS-41
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Profil Lulusan S1-Teknik Kimia No.
PROFIL LULUSAN
DESKRIPSI PROFIL LULUSAN Merancang alur proses dalam pabrik untuk memproduksi suatu produk Merancang alat-alat untuk produksi Melakukan kajian ekonomis terhadap rancangan pabrik Merancang/menciptakan produk baru yang inovatif Seorang pemimpin yang mengenal dirinya dengan baik, asertif, mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, memahami inovasi dalam bidangnya, mengetahui isu-isu kontemporer, memahami karakter bawahannya, member motivasi aak buahnya, dan mampu berpikir kritis dalam hal pengambilan keputusan yang tepat. Staf ahli pengembangan laboratorium pada industri kimia yang mampu memecahkan permasalahan kimia melalui pendekatan prosedural menggunakan instrumen tertentu. Pendidik dan fasilisator pembelajaran kreatif, inovatif yang menguasai materi teknik kimia dengan baik, memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi untuk mengikuti perkembangan ilmu teknik kimia.
1.
Process Engineer
2. 3.
Product Developer Leader
4.
Analis Industri Kimia
5.
Akademisi
6.
Peneliti
Pengkaji permasalahan teknik kimia, baik secara eksperimental dan/atau studi literatur serta mempublikasikan hasilnya dalam forum maupun jurnal ilmiah
7.
Sales Engineer
Memasarkan produk-produk atau layanan teknologi dan sain yang kompleks dan sekaligus memberikan saran dan dukungan.
SBS-42
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-43
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Permenristek dikti 44/2015 Standar Nasional DIKTI
SBS-44
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-45
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-46
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-47
SBS-48
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Klasifikasi kompetensi menurut Kepmendiknas no 045/U/2002
KLASIFIKASI KOMPETENSI
PROFIL LULUSAN
PENCIRI PROGRAM STUDI KOMPETENSI UTAMA
PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI KOMPETENSI PENDUKUNG
KOMPETENSI LAINNYA
1
2
3
KESEPAKATAN PROGRAM TRACER STUDY (kebutuhan Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu stakeholders) & SCIENCTIFIC VISION STUDI SEJENIS
SBS-49
Quality for Development
VISI MISI PT - PS SENDIRI (university values) Pendidikan
SBS-50
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Menurut PP no. 12- 2012 Permenristek Dikti SNDIKTI 2015 SBS-51
Kompetensi Lulusan Dirumuskan dalam
Capaian Pembelajaran (CP) CP sesuai Jenjang dan Jenis
CP Program Studi
Sikap dan Tata Nilai
Penguasaan Pengetahuan
Keterampilan Kerja Umum
Ketrampilan Khusus
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Nomor 44 tahun 2015
Forum Prodi Sejenis Diusulkan Dirjen Belmawa - CPL
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
CP Ciri PT
Visi-Misi Prodi - PT
SBS-52
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
BAHAN KAJIAN
Sikap (A) A1 A2 … Ketram. Umum (PU) PU1 PU2 … Penge tahuan (K) K1 K2 … … Ketram. Khusus (PK) PK1 PK2 … …
SBS-53
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
BK..
BK..
BK..
BK..
LAINNYA
BK..
BK..
BK..
BK..
BK..
BK..
BK..
BK..
PENDUKUNG
BK..
BK..
BK..
BK..
BK..
BK2
UTAMA
BK1
Bhn_Kaji an vs Capaian Pembelajaran
SBS-54
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Permenristek dikti 44/2015 SN-DIKTI
SBS-55
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Permenristek-dikti 44/2015 SN-DIKTI Pasal 9
SBS-56
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
KODE U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9 U10 U11 U12
SBS-57
BAHAN KAJIAN UTAMA Mekanik Fluida Neraca Massa dan Energi Gas, Cairan, Padatan Termodinamika Sistem Keseimbangan Kinetika dan katalisa Perpindahan Massa Perpindahan Panas Perpindahan Momentum Peralatan Industri Kimia Sistem Proses ……
Tingkat kedalaman
Cognitive 3 4 … … … … … … … … … ….
Psikom. 4 … … … … … … … … … ….
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Afektif 2 2 … … … … … … … … … ….
Ting kat C-1 C-2
C-3 C-4
C-5
C-6
SBS-58
Kata Kerja
Keterangan – Penjabaran
Mengingat Memahami
Menarik kembali informasi yang tersimpan Mengkonstruksi makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki, mengaitkan informasi yang baru dengan pengetahuan yang dimiliki Mengaplikasikan Mencakup penggunaan suatu prosedur guna menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas Menganalisis Menguraikan suatu permasalahan atau obyek ke unsurunsurnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antar unsur-unsur tersebut dan struktur besarnya. Mengevaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar yang ada Mencipta Menggabungkan beberapa unsur menjadi suatu bentuk kesatuan baru
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Akuisisi Pengetahuan Knowledge acquisition
1- Mengingat 2- Memahami
Keterampilan berfikir rendah Lower order thinking skill
Pendalaman Pengetahuan Knowledge Deepening
3- Mengaplikasikan
Pengembangan Pengetahuan Knowledge Creation
5- Mengevaluasi
Higher order thinking skill
6- Mencipta
Keterampilan berfikir tinggi
SBS-59
4- Menganalisis
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Domain Psikomotorik • Kemampuan berbuat pada domain psikomotorik merupakan kombinasi dari gerakan, koordinasi dan keterampilan fisik, misalnya keterampilan dalam menggunakan alat, seperti menggunakan komputer, kamera, alat musik, peralatan laboratorium, olah raga dan lain sebagainya. • Kemampuan psikomotorik dapat diukur dalam besaran kecepatan, ketepatan (akurasi), jarak, kekuatan, prosedur, atau teknik pelaksanaan dalam melakukan gerakan
SBS-60
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Ting Kategori kat Psikomotorik P-1. Imitasi
P-2. Manipulasi
P-3. Presisi
P-4. Artikulasi
P-5. Naturalisasi
SBS-61
Deskripsi perilaku Menirukan tindakan yang ditunjukan orang lain: mengamati kemudian mereplikasi Mereproduksi aktivitas dari pelatih atau ingatannya Melakukan gerakan berbeda dengan yang diajarkan Melakukan keterampilan tanpa bantuan orang lain, dengan kondisi tepat dan akurat Mengadaptasi dan mengintegralkan keahlian Memberi sentuhan seni dengan menggabungkan beberapa hal dengan hasil yang harmoni Melakukan aktivitas yang berkualitas yang ketika dilakukan secara reflek.
Kata kerja Meniru, mengikuti, mereplikasi, mengulangi Menciptakan kembali, membangun, menunjukkan, melaksanakan, mengimplementasikan Mendemontrasikan, melengkapi, mempertunjukkan, menyempurnakan, mengkalibrasi, mengontrol Mengkontruksi, memecahkan, mengkombinasi, mengkoordinasi, mengintegrasikan, mengadaptasikan, mengembangkan, memformulasi
Merancang, mengelola, menspesifikasi
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Ting kat
Katagori Afektif
Deskripsi perilaku
Keterangan
A-1.
Menerima atau memperhatikan (Receiving)
Penegakan disiplin, membuang jauh sifat malas dan tidak disiplin
A-2.
Menaggapi (Responding) adanya partisipasi aktif
Kepekaan seseorang dalam menerima rangsangan (stimulus) dari luar yang datang kepada dirinya dalam bentuk masalah, situasi, gejala dan lainnya Kemauan untuk memperhatikan suatu kegiatan Kemampuan untuk mengikut sertakan dirinya secara aktif dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya.
Mahasiswa tumbuh hasrat untuk mempelajari lebih jauh atau menggali lebih dalam
A-3.
Valuing (menilai – menghargai)
A-4.
Organization (mengatur)
Memberi penghargaan untuk suatu kegiatan, sehingga jika tidak dikerjakan akan membawa kerugian atau penyesalan Mempertemukan perbedaan nilai (menyelesaikan konflik) sehingga membentuk nilai baru yang universal
A-5.
Karakterisasi
Tumbuhnya kemauan yang kuat dalam diri mahasiswa untuk berlaku disiplin baik di kampus, di rumah atau di masyarakat Kebutuhan keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab, menyelaraskan antara kebutuhan organisasi, keluarga dan diri sendiri. Kemandirian saat bekerja sendiri, kooperatif dalam kegiatan kelompok, obyektif dalam memecahkan masalah, menghargai orang berdasarkan apa yang dikatakan bukan siapa yang mengatakan.
SBS-62
Keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki oleh seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-63
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Pembentukan Mata Kuliah
SBS-64
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Katagori → BK →
UTAMA U1
U5
U6
PENUNJANG U7
U..
P1
P…
P6
P7
P8
LAINNYA P9
P10
P…
L1
CPL ↓ K1
MK10
MK10
K2 K3 K4 MK10
PK1 PK.. PK5 PK..
MK10
PU1 PU2 PU5 PU6 PU.. A1 A..
SBS-65
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
L..
SBS-66
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Pembentukan Beban Mata Kuliah (SKS) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1
No
2
MATA KULIAH
3
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
4
5 Tingkat Pemb. BAHAN KAJIAN
BAHAN KAJIAN C
P
Jumlah Bobot Bahan Kajian dan SKS
SBS-67
6
7
BEBAN SKS
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
A
Jml SKS
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
GBPP-SAP RPS GBPP SAP
RPS
GBPP dibuat untuk kepentingan/ berorientasi pada apa yang harus dikerjakan dosen, disusun bdsk struktur keilmuan
RPS dibuat berorientasi pada kegiatan apa saja yang akan dikerjakan mahasiswa selama 1 semester, agar memenuhi capaian pembelajaran yang diharapkan
SAP, Satuan Acara Perkuliahan, lebih banyak deskripsi kegiatan dosen
Pengalaman belajar mhs, rancangan tugas, berisi tentang apa yang harus dikerjakan dan akan dihasilkan oleh mahasiswa
Penilaian, lebih menekankan pada hasil belajar melalui tes/ ujian tulis
Penilaian/ asesmen, lebih menekankan pada unjuk kerja mahasiswa dalam PROSES maupun HASIL belajar melalui tugas-tugas
SBS-68
SBS-69
SBS-70
SBS-71
SBS-72
h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan i. daftar referensi yang digunakan. (4) Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 13 (1) Pelaksanaan
proses
pembelajaran
sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf c berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu. (2) Proses pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau SBS-73
istilah lain dengan karakteristik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11.
SBS-74
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Nomor Kolom 1 2
3. 4.
Judul Kolom
Penjelasan Isian
Minggu ke
Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, mulai dari minggu ke 1 sampai minggu ke 16 (satu semester) Kemampuan akhir Rumusan kemampuan untuk tiap tahapan dibidang kognitif, psikomotorik, afektif diusahakan lengkap tiap tahapan baik hard skill & soft skill. pembelajaran Rumusan ini harus mengacu dan sejalan dengan CP lulusan yang di bebankan pada mata kuliah atau dinyatakan dengan CP mata kuliah. Ekuivalensi rumusan ini dahulu TIK atau Kompetensi Dasar. Bahan Kajian/ Pokok Berisi materi ajar atau pokok bahasan atau sub pokok bahasan ataupun integrasi dari pokok bahasan Bahasan atau isi dari modul. Metoda Metoda yang digunakan pada proses pembelajaran untuk mencapai kemampuan akhir pada tiap Pembelajaran tahapan pembelajaran, dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran berbasis masalah atau gabungan dari beberapa metoda pembelajaran
5.
Waktu
Waktu yang digunakan untuk mencapai kemampuan akhir tiap tahapan pembelajaran terdiri dari TM (Tatap Muka), BT (Belajar Tugas terstrukur), BM (Belajar Mandiri)
6.
Pengalaman belajar
Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang dosen agar mahasiswa memiliki kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, survai, praktek, studi banding, dsb)
7.
Kriteria dan indikator penilaian
Kriteria penilaian berdasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) berdasarkan prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan secara terintegrasi. Indikator menunjukan pencapaian kemampuan yang bisa dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (misalkan ketepatan analisis, kerapian sajian, kemampuan komunikasi, banyaknya kutipan acuan, kebenaran hitungan, dsb) Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kulian.
Bobot nilai
8.
SBS-75
Referensi
Daftar referensi yang digunakan pada proses pembelajaran
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-76
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Penyusunan Capaian pembelajaran • berorientasi pada hasil belajar, bukan pada proses belajar • menggunakan kata kerja aktif dan dapat diamati, seperti menyusun, menggunakan atau mendemonstrasikan, bukan kata kerja memahami, mengetahui atau merasakan. • Setelah kata kerja, harus mengandung objek yang harus dicapai dalam pembelajaran. Objek pada rumusan ini adalah bahan kajian atau pokok bahasan yang harus dikuasai oleh mahasiswa.
SBS-77
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
KALIMAT CAPAIAN PEMBELAJARAN A. AUDIENCE: mahasiswa atau subjek yang melakukan proses pembelajaran, dapat dilengkapi untuk program studi dan semester tertentu. B. BEHAVIOR: perilaku (kemampuan) spesifik yang akan dikuasai oleh mahasiswa setelah selesai melakukan proses pembelajaran. Behavior ini terdiri dari kata kerja (terukur) dan objek. A. Kata kerja terukur mengacu pada tingkatan taksonomi Bloom revisi B. Objek merupakan pokok bahasan yang harus dikuasai mahasiswa pada akhir tahapan. C. CONDITION: keadaan yang harus dilakukan pada mahasiswa pada saat proses penilaian (assesment), bukan pada saat proses pembelajaran. D. DEGREE: tingkat keberhasilan minimal dari mahasiswa dalam mencapai perilaku.
SBS-78
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
Mahasiswa program studi Teknik Kimia semester satu mampu menjelaskan besaran, dimensi dan satuan Fisika tanpa membuka catatan minimal 60% benar. A. Mahasiswa program studi Teknik Kimia semester satu (dapat juga cukup dengan Mahasiswa saja) B. Menjelaskan besaran, dimensi dan satuan Fisika C. Tanpa membuka catatan D. Minimal 60% benar
SBS-79
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-80
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-81
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
TERIMA KASIH
SBS-82
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development