Paparan Publik PT Ancora Indonesia Resources Tbk. 16 November 2015
1
Kinerja Keuangan Konsolidasi Ancora Indonesia Resources “AIR” (dalam Ribu US dollar)
YTD Sept 2015 Non-audit
YTD Sept 2014 Non-audit
Penjualan
124.906
138.369
-10%
Laba Kotor
16.116
25.325
-36%
Operating EBITDA (1)
12.249
16.447
-26%
Laba Operasi
3.041
9.733
-69%
(Rugi) Bersih
(2.855)
(465)
-514%
• Rugi Bersih meningkat cukup signifikan. Penurunan penjualan terutama disebabkan oleh menurunnya utilisasi rig di PT Bormindo Nusantara “BN”. Sedangkan peningkatan Rugi bersih terutama disebabkan oleh menurunnya kinerja PT Multi Nitrotama Kimia “MNK” dan BN yang diakibatkan oleh menurunnya kondisi industri pertambangan dan migas di tahun 2015 dibandingkan 2014.
∆%
(dalam Ribu US dollar)
ASET Kas dan Setara Kas
30-Sep-15 31-Des-14 Non-audit Diaudit 4.473
Piutang Usaha
42.060
Persediaan
12.784
Aset Lancar Lainnya
19.411
Aset Tetap Net Aset Tidak Lancar Lainnya TOTAL ASET
120.878 8.712 208.318
LIABILITAS DAN EKUITAS
20.006 Utang Usaha Liabilitas Lancar Lainnya Pinjaman Bank & 20.246 Institusi Keuangan Liabilitas Non17.865 Lancar Lainnya 47.851
30-Sep-15 31-Des-14 Non-audit Diaudit 42.319
56.495
11.587
7.349
109.208
127.790
12.592
13.172
124.720 Total Ekuitas Pemegang Saham TOTAL LIABILITAS 241.856 DAN EKUITAS 11.167
32.612
37.051
208.318
241.856
2
• Kas dan Setara Kas menurun 78%; Utang Usaha menurun 25%; Pinjaman Bank Institusi Keuangan menurun 15%. Penurunan tersebut dikarenakan penurunan kinerja anak-anak perusahaan serta pengurangan utang bank dan utang usahanya. • Persediaan menurun 37%. Penurunan tersebut merupakan inisiatif MNK dalam menghadapi penurunan industri pertambangan dan juga untuk menjaga arus kas. • Aset Tetap Net menurun 3%. Penurunan tersebut disebabkan karena depresiasi aset AIR. AIR dan anak-anak perusahaan saat ini fokus untuk menggunakan aset tetap yang sudah ada tanpa melakukan penambahan aset tetap baru.
(1) Operating
EBITDA= laba operasi + depresiasi + amortisasi
Kinerja Keuangan AIR dan Anak Perusahaan (1/2) Operating EBITDA
120 100
96
95
80
MNK
60
Bormindo
40
US$ Juta
US$ Juta
Penjualan 14
9
10
MNK
7
8
43
Bormindo
6
29
4
20
2
-
-
3Q2015
12
12
3
3Q2015
3Q2014
3Q2014
• Operating EBITDA MNK menurun 54%, yang disebabkan: — Ketatnya persaingan industri peledakan Indonesia yang menyebabkan penurunan volume penjualan AN. — Meningkatnya Harga Pokok Penjualan
• Penjualan MNK meningkat 0,4%, yang disebabkan: — Meningkatnya penjualan non-AN sebesar 8%
• Penjualan BN menurun 32%, yang disebabkan: ― Penurunan utilitas rig secara keseluruhan. ― Adanya penurunan rate harian.
• Operating EBITDA BN menurun 23%, yang disebabkan: ― Penurunan utilitas rig secara keseluruhan. ― Adanya penurunan rate harian.
3
Kinerja Keuangan AIR dan Anak Perusahaan (2/2)
120 100 80
31 31 26
43
AIR
60
BN
40
MNK
20
Modal Kerja AIR US$ Juta
US$ Juta
Utang Bank dan Utang Jangka Panjang
58
61
70 60 50
Piutang
40 30 20 10
-
42
42 13
56
48
Persediaan Utang Usaha
20
3Q2015
FY2014
3Q2015
FY2014
Secara umum kondisi kas AIR konsolidasi semakin ketat, karena: • Menurunnya kinerja anak perusahaan. • Pembayaran utang usaha dan utang bank.
Secara konsolidasi, utang bank AIR menurun 15%, yang disebabkan: • Mayoritas penurunan berasal dari penurunan utang bank BN sebesar 39%, yaitu: ─ Pelunasan utang Bank Syariah Mandiri pada bulan Januari 2015. ─ Pembayaran cicilan utang jangka panjang Standard Chartered Bank sebesar 19% dari total fasilitas utang jangka panjang. • Utang bank MNK menurun 5%: − Pembayaran cicilan utang Bank Permata.
MNK mensiasati kondisi kas yang ketat dengan menurunkan tingkat persediaan ke level minimum.
4
PT Multi Nitrotama Kimia
5
Kinerja MNK (dalam Ribu US dollar)
YTD Sept 2015
YTD Sept 2014
Non-audit
Non-audit
Komposisi Pendapatan 3Q2015
∆% 16%
Penjualan
95.514
Laba Kotor
6.742
Operating EBITDA (1)
3.319
Laba Operasi
(246)
7.176 -54% 3.580 N.A
(Rugi) Bersih
(4.375)
(235) -176%
Volume Produksi AN
95.110 0,4% 13.077 -48%
1%
25%
Volume Penjualan AN
Amonium Nitrat Aksesoris Emulsi & Blasting Lainnya
59%
Penjualan non-AN
3Q2015 53.064 ton
3Q2015 93.717 ton
3Q2015 USD39,6 juta
3Q2014 72.853 ton
3Q2014 95.867 ton
3Q2014 USD36,8 juta
6
(1) Operating
EBITDA= laba operasi + depresiasi + amortisasi
PT Bormindo Nusantara
7
Kinerja Bormindo (dalam Ribu US dollar)
YTD Sept 2015
YTD Sept 2014
Non-audit
Non-audit
Pendapatan
29.392
43.259
-32%
Laba Kotor
9.373
12.344
-24%
Operating EBITDA (1)
9.205
11.964
-23%
Laba Operasi
4.450
7.728
-42%
Laba/(Rugi) Bersih
1.154
3.632
-68%
Jumlah Rig yang Bekerja
Komposisi Pendapatan 3Q2015
∆% 28,40%
Pengeboran Perawatan Sumur Minyak 71,60%
Marjin EBITDA
Utilitas Rig
3Q2015 10
3Q2015 70%
3Q2015 31%
3Q2014 16
3Q2014 95%
3Q2014 28%
8
(1) Operating
EBITDA= laba operasi + depresiasi + amortisasi
Outlook AIR untuk tahun 2016 • Untuk tahun 2016, Manajemen AIR melihat bahwa kondisi industri pertambangan serta industri minyak & gas di Indonesia masih belum membaik dan cenderung stagnan.
Indeks Newcastle 6000 GAR 75 71.05 70 65
60.6 60
• Manajemen AIR memprediksikan bahwa tahun 2016 masih akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi AIR dan anak-anak perusahaan.
62.3 59.65
60.05 57.95
55 54.65
• Penurunan harga minyak yang terjadi sejak akhir tahun 2014 akan berdampak signifikan terhadap kinerja BN pada tahun 2016, setelah perpanjangan kontrak atau negosiasi ulang kontrak. BN akan terus mengoptimalkan utilisasi dan produktivitas dari masing-masing rig.
52.9
50
Indeks Minyak Mentah Brent 70
68.54
65
• MNK diprediksi masih akan menghadapi tantangan yang sama seperti di tahun 2016, yaitu penurunan penjualan dan marjin usaha.
61.63
60 55 54.17
50 45 40
46.69
• AIR dan anak-anak perusahaan akan memprioritaskan diri untuk menjaga / me-maintain klien-klien yang sudah ada, serta melakukan inisiatif-inisiatif dalam rangka efisiensi biaya untuk memperbaiki marjin usaha.
53.05
56.85
46.87 43.33
9
TERIMA KASIH
10