59
LAMPIRAN
60
61
Lampiran 1
Output SPSS Pengaruh Perlakuan Terhadap Kepadatan Gigitan Anopheles pada Manusia.
An. sundaicus Paired Samples Statistics
Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
Mean 14,8056 5,6667
N 36 36
Std. Deviation 8,11989 3,61742
Std. Error Mean 1,35331 ,60290
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
9,13889
Std. Deviation
Std. Error Mean
5,91440
,98573
95% Confidence Interval of the Difference Upper Lower
t
7,13774
9,271
11,14003
df
Sig. (2-tailed) ,000
35
karena p-value(0.000) < alpha(0.05) maka tolak H0, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
An. vagus Paired Samples Statistics
Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
Mean 5,3056 1,3611
N 36 36
Std. Deviation 3,16065 1,39699
Std. Error Mean ,52677 ,23283
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
3,94444
Std. Deviation
Std. Error Mean
2,74585
,45764
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
t
3,01538
8,619
4,87351
df
Sig. (2-tailed) 35
,000
62
karena p-value(0.000) < alpha(0.05) maka tolak H0, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
An.barbirostris Paired Samples Statistics
Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
Mean 3,3056 ,5833
N 36 36
Std. Deviation 2,43568 ,73193
Std. Error Mean ,40595 ,12199
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
2,72222
Std. Deviation
Std. Error Mean
2,19885
,36647
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
t
1,97824
7,428
3,46620
df
Sig. (2-tailed) 35
,000
karena p-value(0.000) < alpha(0.05) maka tolak H0, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
An. subpictus Paired Samples Statistics
Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
Mean 2,3611 ,4167
N 36 36
Std. Deviation 2,00218 ,64918
Std. Error Mean ,33370 ,10820
63
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
1,94444
Std. Deviation
Std. Error Mean
1,86616
,31103
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
t
1,31303
6,252
2,57586
df
Sig. (2-tailed) 35
,000
karena p-value(0.000) < alpha(0.05) maka tolak H0, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
An. aconitus Paired Samples Statistics
Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
Mean ,5833 ,0833
N 36 36
Std. Deviation ,60356 ,28031
Std. Error Mean ,10059 ,04672
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
,50000
Std. Deviation
Std. Error Mean
,56061
,09344
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper ,31032
,68968
t 5,351
df
Sig. (2-tailed) 35
,000
karena p-value(0.000) < alpha(0.05) maka tolak H0, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
An. kochi Paired Samples Statistics
Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
Mean ,2500 ,0556
N 36 36
Std. Deviation ,43916 ,23231
Std. Error Mean ,07319 ,03872
64
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
,19444
Std. Deviation
Std. Error Mean
,40139
,06690
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper ,05863
,33025
t 2,907
df
Sig. (2-tailed) 35
,006
karena p-value(0.006) < alpha(0.05) maka tolak H0, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara
Lampiran 2
Output SPSS Pengaruh Perlakuan Terhadap Kepadatan Gigitan Anopheles pada Sapi.
An. subpictus Paired Samples Statistics
Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
Mean 112,6667 5,3333
N 9 9
Std. Deviation 13,50000 4,33013
Std. Error Mean 4,50000 1,44338
65
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pra Perlakuan 107,33333 Pasca Perlakuan
Std. Deviation
Std. Error Mean
13,99107
4,66369
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 96,57885 118,08782
t
df
23,015
Sig. (2-tailed) 8
,000
karena p-value(0.000) < alpha(0.05) maka tolakH0, ar tinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
An. vagus Paired Samples Statistics
Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
Mean 85,4444 2,6667
N 9 9
Std. Deviation 7,17829 2,59808
Std. Error Mean 2,39276 ,86603
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
82,77778
Std. Deviation
Std. Error Mean
8,19722
2,73241
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 76,47684
89,07872
t 30,295
df
Sig. (2-tailed) 8
karena p-value(0.000) < alpha(0.05) maka tolakH0, ar tinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
An. barbirostris Paired Samples Statistics
Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
Mean 33,3333 2,1111
N 9 9
Std. Deviation 9,75961 1,61589
Std. Error Mean 3,25320 ,53863
,000
66
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
31,22222
Std. Deviation
Std. Error Mean
9,65373
3,21791
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 23,80171
38,64273
t
df
Sig. (2-tailed)
9,703
8
,000
karena p-value(0.000) < alpha(0.05) maka tolakH0, ar tinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
An. sundaicus Paired Samples Statistics
Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
Mean 13,6667 ,2222
N 9 9
Std. Deviation 5,70088 ,44096
Std. Error Mean 1,90029 ,14699
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
13,44444
Std. Deviation
Std. Error Mean
5,65931
1,88644
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
t
9,09431
7,127
17,79457
df
Sig. (2-tailed) 8
karena p-value(0.000) < alpha(0.05) maka tolakH0, ar tinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
An. aconitus Paired Samples Statistics
Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
Mean 5,8889 ,1111
N 9 9
Std. Deviation 2,80377 ,33333
Std. Error Mean ,93459 ,11111
,000
67
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
Std. Deviation
Std. Error Mean
2,72845
,90948
5,77778
95% Confidence Interval of the Difference Upper Lower 3,68050
7,87505
t
Sig. (2-tailed)
df
,000
8
6,353
karena p-value(0.000) < alpha(0.05) maka tolakH0, ar tinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
An. kochi Paired Samples Statistics
Pair 1
Mean 2,8889 ,0000
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
N 9 9
Std. Deviation 1,53659 ,00000
Std. Error Mean ,51220 ,00000
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
Std. Deviation
Std. Error Mean
1,53659
,51220
2,88889
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
t
1,70776
5,640
4,07002
df
Sig. (2-tailed) 8
karena p-value(0.000) < alpha(0.05) maka tolakH0, ar tinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
An. hyrcanus group Paired Samples Statistics
Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
Mean ,8889 ,0000
N 9 9
Std. Deviation 1,05409 ,00000
Std. Error Mean ,35136 ,00000
,000
68
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pra Perlakuan Pasca Perlakuan
,88889
Std. Deviation
Std. Error Mean
1,05409
,35136
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper ,07864
1,69914
t 2,530
df
Sig. (2-tailed) 8
,035
karena p-value(0.035) < alpha(0.05) maka tolakH0, ar tinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Lampung, 5 Desember 1969, dari ayah Bakir Hadisumarto dan Ibu Sumaryamdari dan merupakan anak ke empat dari lima bersaudara. Penulis menikah dengan Tiarny dan dikarunia satu orang anak bernama Bernadeta Zefani Valenria. Penulis menyelesaikan sekolah menengah di SMAN 1 Pringsewu Lampung tahun 1989 dan lulus Akademi Penilik Kesehatan Tanjung Karang tahun 1992. Penulis meneruskan pendidikan S1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan lulus tahun 2003. Kemudian, penulis melanjutkan studi ke Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Program Studi Parasitologi dan Entomologi Kesehatan tahun 2010. Penulis pernah bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan tahun 1993-1998, kemudian dipindahkan ke Kanwil Kesehatan Provinsi Lampung tahun 1998-2000. Sejak tahun 2000 hingga sekarang penulis bekerja di Subdin Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.