PENGARUH SKEMATA STRUKTUR BAHASA INDONESIA TERHADAP KECAMPINGAN KALIMAT (ILLFORMEDNESS) BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS IKIP PGRI SEMARANG: Sebuah Kajian Morfosintaksis1 Oleh: Nur Hidayat, Rahmawati Sukmaningrum, Siti Musarokah2
[email protected]
Abstract The morfosyntactical errors in students’ writing composition have been a phenomenon that both writing teachers and other faculty members have complained about. Those errors are not only made by junior students, but also made by senoir students at the university level. One of the reasons of making those morfosyntactical errors is that our students still use their background knowledge of Indonesian sentences’ structure in their English writing. The main objective of this research is to investigate the influence of schemata of Indonesian language structure toward the ill-formedness of English sentences. In brief, this research studies the morfosyntax elements that can cause the formation of ill-formed sentences, the types of ill-formed sentences made by Indonesian students in writing English composition, and also to investigate the students’ difficuties in writing English. The data of this research was taken from the 3rd semester students of the English Education Department of IKIP PGRI Semarang. The researchers collected the data by (1) Observation and mid semester test result to choose the students. Those who got the score 75 or upper were choosen as the repondents. (2) Questionnaire, and (3) The writing test. From the findings, it was found that the schemata of Indonesian language structure give a significant influence toward the ill-formedness of students’ English sentences. The most frequent types of ill-formedness are from: noun form and tenses. This fact indicates that our students have difficulty mostly in those two types of topic. Key Words: Morfosyntax, Schemata, Ill-formed Sentences
Abstrak Kesalahan morfosintaksis dalam komposisi karya tulis mahasiswa telah menjadi fenomena yang sering dikeluhkan oleh dosen writing. Kesalahan-kesalahan ini tidak hanya dibuat oleh mahasiswa semester awal tetapi juga dibuat oleh mahasiswa senior di tingkat universitas. Salah satu alasan mereka membuat kesalahan-kesalahan 1 2
Hasil Penelitian Tahun 2012 Dosen FPBS IKIP PGRI Semarang
86
morfosintaksis adalah bahwa mahasiswa masih menggunakan latar belakang pengetahuan struktur kalimat bahasa Indonesia dalam menulis kalimat bahasa Inggris. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh skemata struktur bahasa Indonesia terhadap kecampingan kalimat bahasa Inggris. Singkatnya, penelitian ini mempelajari elemen morfosintaksis yang dapat menyebabkan pembentukan kalimat yang camping, jenis-jenis kecampingan kalimat yang dibuat oleh mahasiswa dalam menulis komposisi bahasa Inggris, dan juga untuk menyelidiki kesulitan mahasiswa dalam menulis bahasa Inggris. Data penelitian ini diambil dari mahasiswa semester 3 dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris IKIP PGRI Semarang. Data dikumpulkan melalui (1) Pengamatan dan hasil tes semester tengah untuk memilih responden. Responden penelitian ini adalah mereka yang mendapat skor 75 atau diatasnya. (2) Kuesioner, dan (3) Tes tertulis. Dari analisis data ditemukan bahwa skemata struktur bahasa Indonesia memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kecampingan kalimat bahasa Inggris mahasiswa. Jenis kecampingan yang paling sering berasal dari: bentuk kata benda dan tenses. Kenyataan ini menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan terutama dalam dua jenis topik. Kata Kunci: Morfosintaksis, Skemata, Kecampingan Kalimat
dari tingkat Taman Kanak-kanak
A. PENDAHULUAN Bahasa
Inggris
di
era
sampai tingkat Universitas. Bahkan
sekarang dianggap sebagai bahasa
banyak program non-formal yang
internasional yang cukup penting
secara khusus membuka program
dikuasai untuk memasuki era glo-
khusus pembelajaran bahasa Inggris.
balisasi. Sebagaimana kita ketahui, dalam
melakukan
Yang menjadi permasalahan
komunikasi
adalah, bahasa Inggris dianggap
dengan orang lain dari negara lain,
sebagai bahasa yang mempunyai
baik dalam konteks bisnis maupun
tingkat kesulitan yang relative tinggi
konteks sosialisasi, bahasa Inggris
bagi
sering digunakan sebagai bahasa
nguasaan bahasa Inggris baik aktif
pengantar utama. Demikian pula
maupun aktif sering menjadi momok
untuk kepentingan pendidikan. Jika
yang
seseorang ingin melanjutkan studi ke
sebagian besar generasi muda kita.
negara
bahasa
Hal ini bisa kita pahami mengingat
Inggris menjadi syarat utama. Itulah
bahasa Inggris bukanlah bahasa yang
sebabnya, bahasa Inggris ‘wajib’
biasa kita gunakan sehari-hari. Selain
dipelajari oleh para pelajar kita mulai
itu tata bahasa yang digunakan dalam
lain,
kemampuan
sebagian
cukup
pelajar
kita. Pe-
menakutkan
bagi
87
bahasa
Inggris
dengan
tata
sangat
berbeda
peneliti menggunakan teori schemata
Indonesia.
dalam menganalisa kalimat camping
Sebagai contoh misalnya; jika dalam
(ill-formed) yang dibuat oleh para
bahasa Indonesia untuk menjawab
pelajar
pertanyaan “ya dan tidak” kita hanya
mahasiswa IKIP PGRI Semarang.
cukup mengatakan atau menulis
Peneliti berasumsi bahwa kalimat
huruf Y-A dan T-I-D-A-K, maka
camping yang banyak dibuat oleh
tidak demikian dalam bahasa Inggris
mahasiswa
dimana kita harus menyesuaikan
mahasiswa menyusun kalimat bahasa
formulasi kalimat jawaban dengan
Inggris
formulasi kalimat pertanyaannya.
atau pengalaman masa lalu mereka
bahasa
Indonesia,
kita
berdasarkan
khususnya
karena
para
pengetahuan
Jadi, tidaklah mengherankan
dalam menyusun kalimat bahasa
jika banyak pelajar atau mahasiswa
Indonesia. Dengan kata lain, skema
kita
para mahasiswa kita, yaitu struktur
yang
mengatakan
bahwa
mengarang dalam bahasa Inggris
bahasa
sangatlah
kerangka berpikir mereka dalam
sulit.
Hal
ini
lebih
disebabkan karena tata bahasanya
Indonesia
mempengaruhi
menyusun kalimat bahasa Inggris.
yang rumit. Kesulitan yang dialami
Istilah ‘skema’ atau ‘ske-
oleh para pelajar atau mahasiswa kita
mata’ pertama kali diperkenalkan
boleh jadi bersumber dari perbedaan
oleh Barlett pada tahun 1932. Barlett
morfosintaksis bahasa Indonesia dan
menjelaskan bahwa schemata meng-
bahasa Inggris. Contohnya mengenai
acu pada organisasi aktif dari reaksi
kala dan aspek. Bahasa Inggris
masa lalu atau pengalaman masa lalu
adalah bahasa yang berkala dan ber-
(Barlett
aspek (Comrie, 1993:9), sedangkan
Barlett juga menjelaskan bahwa in-
bahasa Indonesia tidak. Perbedaan
formasi yang diperoleh dari berbagai
ini membuat sebagian besar pelajar
cerita diatur ulang dalam memori
kita kesulitan menentukan kala atau
pembaca
aspek yang tepat serta bentuk verba
disesuaikan dengan harapan mereka
dalam kalimat bahasa Inggris yang
(Swales, 1990: 83). Lebih jauh lagi,
mereka tulis. Dalam penelitian ini,
teori skema berkembang berdasarkan
dalam Carell, 1988:39).
atau
pendengar
untuk
88
konsep
skema
dalam
psikologi
akan mempengaruhi apa yang akan
kognitif. Shimizu mengemukakan
diisikan pada petak berikutnya. Bila
bahwa skema atau schemata adalah
tidak ada informasi khusus yang
struktur sistematis daripada kum-
diberikan menyangkut suatu petak
pulan berbagai pengetahuan yang
tertentu
diperoleh sejak masa kanak-kanak.
pembaca akan mengisinya sesuai
Pengetahuan ini tentu saja berbeda
dengan
pada setiap orang sesuai dengan usia
(default values). Misalnya skema
serta
“menulis” yang lazim menggunakan
pengalamannya
(Shimizu,
1998).
maka
pendengar
yang
lazim
atau
digunakan
bolpoin/pensil dan kertas. Sepanjang Skema didefinisikan sebagai
“background
tidak
ada
informasi
yang
di-
information/mental
tambahkan, orang mungkin tidak
stores” (Scott, 2002) atau “concept-
akan berpikir untuk menggunakan
tual frameworks or categorical rules
perangkat computer dalam menulis.
or scripts that they use to interpret
Jadi salah satu ciri skema adalah
the world” (David and Norazit,
organisasinya yang berkaitan dan
2000) atau ”cognitive constructs
berhierarki.
which allow for the organization of
Teori
schemata
information in long-term memory”
digunakan
(H.G Widdowson dalam Singhal,
untuk
1998). Dengan kata lain, skema
seorang terhadap reading passage
adalah
peng-
atau bacaan dalam bahasa asing.
etahuan tentang suatu benda, perkara
Akan tetapi, teori ini juga bisa
konsep atau idea. (http://www.d-
diaplikasikan
untuk
bp.gov.my/dbp98/majalah/bahasa99/
kemampuan
seseorang
j07sorot.html)
mengarang atau menulis. Seberapa
struktur
rangkaian
oleh
mengkaji
banyak
biasanya peneliti
pemahaman
se-
menganalisa dalam
Skema adalah suatu rang-
benar tulisan seseorang dalam text
kaian petak-petak yang dapat diisi
bahasa asing bisa dikaitkan dengan
oleh
skema seseorang, latar belakang atau
konteks
atau
informasi
tambahan dari pembicara. Biasanya
kerangka berpikir seseorang.
apa yang diisikan pada suatu petak 89
Menulis
merupakan
suatu
semakin kompleks jika menyangkut
keterampilan yang kompleks karena
dwibahasa,
tidak hanya melibatkan pengetahuan
Indonesia dan bahasa Inggris yang
tentang tatabahasa yang benar tapi
mempunyai
juga
sintaksis yang cukup mencolok.
melibatkan
pengetahuan
pengetahuan-
lain
sebagai
misal-nya
bahasa
perbedaaan
kaidah
bahan
Dalam penelitian ini, kesalah-
untuk mengembangkan ide tulisan.
an sintaksis tulisan bahasa Inggris
Kegiatan menulis akan menjadi lebih
mahasiswa
kompleks ketika seseorang diminta
membandingkan
untuk menulis dalam bahasa asing.
bahasa Inggris baku dengan kaidah
Sebagai contoh pelajar Indonesia
bahasa
yang diminta untuk menulis dalam
maksudkan untuk mengetahui tingkat
bahasa Inggris. Kebanyakan pelajar
pengaruh schemata struktur bahasa
Indonesia
Indonesia
masih
mengalami
akan
dikaji kaidah
Indonesia.
dengan sintaksis
Hal
terhadap
ini
di-
kecampingan
kesulitan mengarang dalam bahasa
tulisan bahasa Inggris mahasiswa.
Inggris.
Kajian tentang morfosintaksis ini
Hal
ini
karena
kaidah
sintaksis antara bahasa Inndonesia
akan
dan
seperti:
bahasa
Inggris
mempunyai
perbedaan yang cukup besar. Ketika
kita
membahas
tentang penguasaan bahasa, maka pembahasan kita akan mencakup pada kemampuan membangun frase atau kalimat yang berasal dari kata. Rangkain
kata
yang
mematuhi
mencakup
a. Bentuk Nomina b. Pilihan Kata c. Kongruensi d. Artikula e. Ejaan f. Kalimat tanpa Verba g. Kelas Kata
beberapa
aspek
h. Preposisi i. Bentuk Pasif j. Kala dan Aspek k. Konjungtor l. Perbandingan m. Klausa Pengandaian
kaidah sintaksis disebut tidak camping (well-formed) atau gramatikal.
Tujuan yang hendak dicapai
Sebaliknya, rangkaian kata yang
dalam penelitian ini adalah sebagai
tidak mematuhi kaedah sintaksis
berikut.
disebut camping (ill-formed) atau
1) Untuk mengetahui kesulitan apa
tidak gramatikal. Pembahasan akan
saja yang dihadapi oleh maha90
siswa kita dalam menyusun
pertimbangan
kalimat atau karangan bahasa
anggota peneliti mengampu mata
Inggris.
kuliah writing 3 yang diberikan pada
2) Untuk mengetahui dan mengkaji jenis
salah
satu
mahasiswa bahasa Inggris semester
kalimat
3. Hal ini memudahkan peneliti
sering
untuk melakukan supervisi terhadap
dibuat oleh mahasiswa IKIP
tingkat kemampuan menulis mereka.
PGRI Semarang menurut kajian
Mula-mula
morfosintaksis.
Inggris semester 3 yang keseluruhan
bahasa
kecampingan
bahwa
Inggris
yang
3) Untuk mengetahui sejauh mana
mahasiswa
bahasa
berjumlah kurang lebih 300 orang
pengaruh skema dalam struktur
dipilih yang mempunyai
bahasa Indonesia mahasiswa kita
kemampuan
terhadap kecampingan bahasa
bahasa Inggris yang sama. Peneliti
(ill-formedness) mereka dalam
memilih mahasiswa yang nilai ujian
menyusun
mid semester dalam mata kuliah
kalimat
bahasa
Inggris.
menulis
tingkat karangan
writing minimal 75. Nilai ini dapat dijadikan acuan kemampuan menulis
B. METODOLOGI
bahasa Inggris yang cukup baik.
PENELITIAN
Mereka inilah yang dipilih peneliti
1. Waktu dan Tempat Penelitian
sebagai sampel dalam penelitian ini.
Penelitian ini dilaksanakan
Selanjutnya para mahasiswa yang
pada bulan Desember 2011 sampai
mempunyai kemampuan yang sama
Januari 2012 di IKIP PGRI
tersebut diberikan ujian menulis
Semarang.
dengan supervisi yang ketat sehingga data dari hasil ujian dapat benar-
2. Populasi dan Sampel Penelitian Peneliti mengambil
maha-
siswa bahasa Inggris IKIP PGRI Semarang
semester
3
sebagai
populasi dalam peneltian ini. Pe-
benar menunjukkan kemampuan para mahasiswa tersebut. 3. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian
yang bersifat
deskriptif
milihan populasi ini didasarkan pada 91
kualitatif
bertujuan
untuk
men-
jelaskan secara rinci data yang
penelitian gabungan antara kualitatif dan kuantitatif.
berupa kalimat yang didapat dari
Kerja
kuantitatif
dominan
responden. Peneliti memilih metode
terlihat dari pembangunan hipotesis
deskriptif untuk mengkaji jenis-jenis
di awal penelitian dan penyajian data
kecampingan
(illfor-
terutama data yang diambil melalui
medness) bahasa Inggris mahasiswa
questionnaire. Peneliti juga mem-
karena
menggambarkan
butuhkan metode kuantitatif karena
dengan jelas objek yang diteliti
harus mencari nilai rata-rata dari
secara alamiah. Selain itu, penelitian
respon
ini adalah penelitian bahasa yang
questionaire.
mengambil data tentang struktur
kualitatif dominan terjadi dalam
internal
morfo-
pengembangan penelitian dan fase
sintaksis. Seperti yang diungkapkan
pengumpulan data dimana untuk
oleh Chaer (2007:9), bahwa metode
mendapatkan
kajian deskriptif biasanya dilakukan
peneliti
terhadap struktur internal bahasa
membutuhkan hasil tes/ujian mata
yaitu antara lain struktur bunyi
kuliah
(fonologi), struktur kata (morfologi),
selanjutnya menentukan jenis-jenis
struktur kalimat (sintaksis), struktur
kecampingan bahasa yang dibuat
wacana
dan
semantik.
oleh mahasiswa untuk selanjutnya
Dalam
penelitian
kajian
dianalisis berdasarkan perbandingan
deskriptif dilakukan dengan mula-
kaidah-kaidah morfosintaksis bahasa
mula mengumpulkan data, meng-
Indonesia dan bahasa Inggris yang
klasifikasi data, lalu merumuskan
baku.
kalimat
ingin
bahasa,
yaitu
struktur
kaedah-kaedah
ini,
ter-hadap
tersebut, khususnya kajian morfo-
elitian
Itulah ini
sebabnya
didesain
didapat
melalui
Sedangkan
data
yang
mengadakan
writing
kerja
akurat
tes
mahasiswa
dan
dan
ke-
teraturan yang terdapat pada data
sintaksis.
yang
pen-
sebagai
4. Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini didapat melalui: a. Observasi
92
Obervasi dilakukan di lingkungan
Indonesia
IKIP PGRI Semarang pada Fakultas
bahasa Inggris. Ini terutama untuk
Pendidikan Bahasa Inggris khusus-
menjawab
nya
ketiga.
pada
kecampingan
rumusan masalah yang
writing
untuk
yang
mem-
Sedangkan data yang lain
punyai kemampuan menulis bahasa
yang didapat melalui hasil tes dan
Inggris yang sepadan/sama.
observasi
b. Questionnaire
metode kualitatif. Disini peneliti
Pemberian angket atau questionnaire
menjelaskan secara detail
dilakukan untuk memperoleh data
poin, kecampingan/kesalahan sin-
tentang
kesulitan-kesulitan
taksis yang dibuat oleh responden
dihadapi
oleh
memilih
kelas
dengan
mahasiswa
mahasiswa
yang dalam
sehingga
dianalisa
kami
menggunakan
bisa
pertama
menjawab
menulis kalimat bahasa Inggris.
pertanyaan
c. Tes/hasil tes
seperti
Tes diberikan pada mahasiswa yang
rumusan masalah di atas.
yang
setiap
dan
kedua
dirumuskan
dalam
sudah dipilih untuk mendapatkan data tertulis. Selanjutnya hasil dari tes tersebut akan dianalisa menurut kajian morfosintaksis dan kaedah bahasa yang benar.
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Kesulitan
yang
Dominan
Dihadapi oleh Mahasiswa
d. Teknik Analisis Data
Dari hasil angket yang kami
Data yang didapat dalam penelitian
sebarkan pada para responden, kami
ini dianalisis dengan menggunakan 2
menemukan kesulitan-kesulitan yang
metode yaitu secara kuantitatif dan
dihadapi oleh para mahasiswa terkait
kualitatif. Metode kuantitatif di-
dengan proses menulis (writing).
gunakan untuk mencari nilai rata-rata
Kesulitan-kesulitan yang dominan
dari respon yang diberikan oleh para
dihadapi
reponden melalui penyebaran angket.
tersebut adalah:
Dengan cara ini peneliti bermaksud
a. Penguasaan
mencari antara
ada
tidaknya
skemata
hubungan
struktur
bahasa
oleh
para
mahasiswa
kosa
kata
(vocabulary). Sebanyak 22 responden
dari
30
responden 93
menyatakan bahwa penguasaan
kalimat bahasa Inggris men-
kosa kata yang minim menjadi
jadikan mereka kesulitan dalam
permasalahan yang cukup serius
memformulasikan
dihadapi oleh para responden
bahasa Inggris.
dalam menulis kalimat bahasa Inggris.
d. Penentuan topik. Sebanyak 13 responden menyatakan mereka
b. Tenses. Banyaknya tenses yang harus
kalimat
dihapalkan
pelajar
oleh
membuat
kesulitan
dalam
kalimat
bahasa
Sebanyak
mereka menyusun
yang harus mereka pilih jika mereka
mendapat
tugas
mengarang bebas.
Inggris.
20
menyatakan
para
kesulitan menentukan topik apa
responden
bahwa
tenses
2. Jenis-jenis Kecampingan yang Dibuat oleh Para Responden
menjadi masalah yang cukup signifikan bagi mereka. c. Pola dan struktur kalimat bahasa Inggris yang rumit. Sebanyak 15 responden menganggap bahwa rumitnya
pola
dan
struktur
Tabel 1. Kalimat-kalimat camping dari Responden No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Kalimat camping
Jenis Kecampingan Badminton is one of the most popular sport in my city Nomina I would try more and more till I get my aspire Pilihan kata Finally, this sport has became the popular sport not only in Artikula my city but also in a whole world People can enjoy their holiday by gather with their friends Gerund Usually, they stayed at home and didn’t waste the time Tenses I think everybody in this world has someone that very Kalimat tanpa important in his life verba Usually they do anything they want, such as watch television, Gerund play games, or sleep all day long Beside that, they kill the time with reading some books or Pilihan kata browsing the internet They haven’t any idea to go somewhere Tenses
94
No 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Kalimat camping
Jenis Kecampingan Celebrating holiday at the village is a way of people live in a Konjungtor big city The first way is go to the beach Gerund Many way to celebrate holiday for students of elementary Nomina school They can go to the museum to get many informations Nomina My mother is important person in my life Artikula My mother always gives me spirit when I sad Kalimat tanpa verba All the member of the family held the barbeque party Nomina We can hanging out with our friends Tenses That very interesting idea Kalimat tanpa verba If I have a special person, I would go with her to celebrate Kalimat new year eve pengandaian They will visit their relation and sit together with them Nomina
41. 42. 43. 44.
They sit together for talk something Some friend will arrange the party The person who I love so much is my mother I feel that I am stronger and more confidently to do everything Finally, I prefer badminton as my favourite sport In our country, there is only a little champions in basketball Then, you can take a wolk around the city That is mainly reason why people like to spend holiday in Kartini Beach It is a special time that can be share with our friends Then, I went to first floor I surprised by the loud sound I am so happy because the new bike At the end, I must blowing the candles I think it was the best moment in my live My father and my mother is not there My friend give me the birthday present My mother is a great cooker Mangkang zoo has many kind of animals After have dinner, we pray together to God We have to remember that it very difficult to get the independence This event is one of our habitual activity A medal given to people who considered as a hero It depend to the people who live there I really happy
45. 46. 47.
My classmate and my friend comes to celebrate my birthday I would held the party All of my friend brought special gifts for me
29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Preposisi Nomina Konjungtor Kelas kata Pilihan kata Pilihan kata Ejaan Kelas kata Bentuk pasif Artikula Bentuk pasif Preposisi Tenses Kelas kata Kongruensi Kongruensi Pilihan kata Nomina Gerund Kalimat tanpa verba Nomina Bentuk pasif Preposisi Kalimat tanpa verba Kongruensi Tenses Nomina
95
No 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61.
Kalimat camping
62. 63.
My mother make a beautiful cake for me Now, my mini bike broken and can not to use My friends come to my house for celebrate my birthday I can go to the park and play with my friends in Sunday I spend my time in the campus People who is on the street Many peoples from other city come to Kartini beach There are no pollution in my village People learns how to play basketball August 17th is the history day for Indonesian people You can used them to make delicious food Indonesian people is very friendly We are never give up In short, August 17th 1945 will never forget by Indonesian people They can sell rempah-rempah with expensive price Indonesian people very proud because ....
64. 65. 66. 67. 68.
I am stress because the air is polluted Kartini beach is most popular beach in my city We always made opor and sambal goreng My mother is good in cook opor It very delicious
69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80.
Dodol is popular foot from my city I like to live in the small city A modern people celebrate the holiday at the mall Now, we can go to Kartini beach easier We want go to the beach together They like their lifes Celebrate my birthday party at home is my favourite party I ussualy visit my grandfather on my holliday My sister and my mother decorates the room We always sang the birthday song together There are many balons in my house My mother made a cake special for me
Dari tabel 1 bisa dijelaskan jenis-
Jenis Kecampingan Kongruensi Bentuk pasif Preposisi Preposisi Preposisi Kongruensi Nomina Kongruensi Kongruensi Kelas kata Tenses Kongruensi Tenses Bentuk pasif Pilihan kata Kalimat tanpa verba Kelas kata Artikula Tenses Gerund Kalimat tanpa verba Ejaan Artikula Artikula Kelas kata Preposisi Ejaan Gerund Ejaan Tenses Tenses Ejaan Pilihan kata
a. Bentuk nomina
jenis kecampingan kalimat bahasa
Dari data di atas ada 10
Inggris dari para responden jika
kalimat yang memiliki kesalahan
dikaitkan dengan skemata struktur
jenis ini yaitu nomer 1, 2, 13, 16, 20,
bahasa
22, 38, 41, 47, dan 54. Kesalahan
berikut.
Indonesia
yaitu
sebagai
yang dibuat oleh mahasiswa tersebut 96
dapat disebabkan oleh dua hal yaitu:
harus diikuti oleh nomina jamak. Hal
perbedaan
pembentukan
ini berbeda dengan bahasa Indonesia
nomina jamak dan perlakuan untuk
yang ketika menyatakan salah satu
nomina tak terbilang (uncountable
dari kita tidak perlu menuliskan
noun). Menurut Kridalaksana, bentuk
nomina
jamak dari nomina dalam bahasa
ngandung pengertian jamak. Hal ini
Indonesia dibentuk dengan proses
menyebabkan kecampingan kalimat
reduplikasi, bukan afiks dan bentuk
seprti pada nomer:
proses
jamak tidak direduplikasi jika sudah
jamak,
meskipun
me-
nomina harus dalam bentuk jamak
(1) Badminton is one of the most popular sport in my city. (16) All the member of the family held the barbeque party. (41) This event is one of our habitual activity. (47) All of my friend brought special gift or me. Semua nomina di atas
jika didahului oleh pewatas seperti
seharusnya ditulis dalam bentuk
many, some, atau a lot of. Perbedaan
jamak sports, members, activities
tersebut
dan friends.
menggunakan
kata
banyak.
Sebaliknya dalam bahasa Inggris, bentuk
jamak
infleksi
dibentuk
dengan
yaitu
dengan
afiks
menggunakan sufiks –s atau –es dan
menyebabkan
kesalahan
seperti pada nomor: (12) Many way to celebrate holiday for students of elementary school. (22) Some friend will arrange the party. (38) Mangkang zoo has many kind of animals. Semua nomina diatas
(20) They will visit their relation and sit togther with them. Pada kalimat nomer (20) kesalahan bentuk nomina berkaitan dengan
acuan
di
belakangnya.
Seharusnya bentuk nomina diganti menjadi relations karena mengacu
seharusnya ditulis dalam bentuk
pada kata them yang bermakna lebih
jamak ways, friends, dan kinds
dari satu orang.
karena didahului oleh pewatas many dan some. Selain
Jika dalam kalimat-kalimat diatas kecampingan terjadi karena
itu,
dalam
bahasa
Inggris frasa one of dan all of juga
para responden tidak menggunakan infleksi
jamak
dalam
bentuk 97
nominanya, maka dalam kalimat
bahasa Inggris. Jika dalam bahasa
berikut
Indonesia,
ini
yang
terjadi
justru
sebaliknya.
bentuk
verba
tidak
terpengaruh oleh bentuk subjek,
(13) They can go to the museum and get many informations. (54) Many peoples from other city come to Kartini beach. Pewatas many memang
maka
sebaliknya
Inggris
bentuk
tergantung
pada
kalimat-kalimat
dalam
bahasa
verba
sangat
subjeknya.Pada
berikut
ini,
ke-
diikuti oleh bentuk jamak, akan
salahan kongruensi terjadi karena
tetapi dalam bahasa Inggris nomina
para
jamak tak terbilang (uncountable
menggunakan bentuk verba untuk
noun) tidak boleh menggunakan
subjeknya.
infleksi –s/-es. Ada beberapa kata
kalimat-kalimat di bawah ini adalah
nomina
semua
yang
termasuk
nomina
responden
terkecoh
Subjek-subjek
subjek
jamak
dalam
dalam
sehingga
terbilang dalam bahasa Indonesia
memerlukan verba bantu are, bukan
dikategorikan sebagai nomina tak
is.
sudah mengandung pengertian jamak
(35) My father and my mother is not there. (53) People who is on the street, ... (59) Indonesian people is very friendly. Subjek tunggal memerlukan
tidak perlu menggunakan infleksi –s
verba bantu is atau verba yang
untuk
menggunakan
terbilang
dalam
seperti
kata
kalimat
nomer
bahasa
information (13).
Inggris, dalam
Sedangkan
dalam kalimat (54) kata people yang
menunjukkan
pengertian
infleksi
–s/-es.
jamaknya.
Sehingga kata give dalam kalimat
b. Kongruensi Kongruensi
berikut seharusnya diganti menjadi merupakan
terjemahan dari istilah concord dan agreement. Kesalahan kongruensi seperti terlihat dalam kalimat nomer 35, 36, 45, 53, 55, 56, dan 59 lebih dikarenakan karena ada perbedaan concord antara bahasa Indonesia dan
gives karena subjeknya tunggal. (36) My friend give me the birthday present. Sebaliknya, subjek jamak tidak memerlukan infleksi –s/-es pada verbanya. Kata comes dan learns pada kalimat dibawah ini seharusnya ditulis menjadi come dan 98
learn karena subjeknya adalah jamak. (45) My classmate and my friend comes to celebrate my birthday. (56) People learns how to play basketball. Kata there is dan there are
Kesalahan pilihan kata lebih banyak
bergantung pada nomina yang ada
atau sebaliknya.
setelahnya. Jika nomina yang muncul setelahnya
adalah
jamak
maka
menggunakan there are, sebaliknya jika
nomina
setelahnya
adalah
tunggal atau nomina tak terbilang maka menggunakan there is. Kata pollution
adalah
nomina
tak
terbilang, jadi kata there are dalam kalimat berikut seharusnya diganti menjadi there is.
Kemampuan seseorang dalam atau
akan makna kata tersebut
atau
kesalahan penerjemahan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris
(2) I would try more and more till I get my aspire. Kata aspire dalam kalimat nomer (2) dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai ‘bercita-cita’ yang berkedudukan sebagai verba dalam kalimat, sedangkan kata my seharusnya
diikuti
sehingga kata
oleh
nomina
yang lebih tepat
digunakan adalah aspiration yang berarti ‘cita-cita’.
(35) There are no pollution in my village. c. Pilihan kata
menulis
dikarenakan kesalahan pemahaman
mengarang
(8) Beside that, they kill the the time with reading some books or ... Frasa kill the time kurang
sangat
tepat digunakan jika yang dimaksud
dipengaruhi oleh penguasaan secara
adalah ‘menghabiskan waktu’. Frasa
aktif sejumlah besar perbendaharaan
yang lebih tepat digunakan adalah
kata (kosa kata) bahasa tersebut.
pass the time. Kadang-kadang kita
Dengan memiliki kosa kata yang
memang
mencukupi, maka pilihan kata dalam
‘membunuh waktu’ dalam bahasa
mengarang
lebih
Indonesia yang mengandung pe-
variatif dan tepat. Dari data di atas,
ngertian menghabiskan waktu dan
ada 7 kesalahan pilihan kata yang
menghilangkan
dibuat oleh para responden yaitu
tetapi dalam bahasa Inggris istilah
nomer 2, 8, 25, 26, 37, 62, dan 80.
yang
pun
menjadi
lebih
menggunakan
kebosanan.
tepat
untuk
istilah
Akan
makna 99
tersebut adalah pass the time bukan kill the time.
Kasalahan pilihan kata juga terdapat pada tiga kalimat berikut ini:
Kecampingan juga terjadi pada kalimat berikut ini: (25) Finally, I prefer badminton as my favourite sport. Kata prefer yang artinya
(37) My mother is a great cooker. (62) They can sell rempahrempah with expensive price. (80) My mother made a cake special for me. Pada kalimat nomer (37),
‘lebih suka’ kurang tepat digunakan
jika yang dimaksud oleh responden
dalam kalimat diatas karena kata
adalah menerjemahkan kata ‘koki’
tersebut
maka
dalam
bahasa
Inggris
kata
yang
lebih
tepat
digunakan untuk menyatakan pilihan
digunakan
antara
lebih.
cooker.
Memang
lebih
tepat
Inggris
untuk
choose
yang
menjadi nomina adalah salah satunya
dua
Kalimat
pilihan diatas
menggunakan
kata
atau
artinya ‘memilih’.
adalah
cook
bukan
dalam
bahasa
mengubah
verba
dengan menambahkan infleksi –er
(26) In our country, there is only a little champion in basketball. Yang terjadi dalam kalimat
tapi tidak semuanya seperti itu.
nomer (26) diatas ini adalah karena
sebagai verba maupun nomina dalam
responden
kalimat. Kata cook sebagai verba
salah
dalam
Untuk kata cook bisa berfungsi
menerjemahkan kata ‘sedikit’. Kata
diartikan
‘sedikit’
sebagai nomina diartikan ‘koki’.
memang
dapat
di-
terjemahkan menjadi a little atau a
‘memasak’,
sedangkan
Frasa expensive price dalam
penggunaan
kalimat nomer (62) lebih tepat
keduanya berbeda. A little untuk
diganti menjadi high price karena
nomina tak terbilang, sedangkan a
lebih lazim digunakan untuk me-
few
terbilang.
nyatakan ‘harga yang tinggi/mahal’.
Champion adalah nomina terbilang
Sedangkan pada kalimat nomer (80),
sehingga pewatas yang lebih tepat
frasa yang lebih tepat adalah a
digunakan adalah a few bukan a
special cake bukan a cake special
little.
jika yang dimaksud adalah ‘kue
few.
Akan
untuk
tetapi
nimina
spesial/istimewa’. Tetapi jika yang dimaksud oleh responden adalah 100
‘kue khusus buat saya’ maka kata
sering membuat para mahasiswa lupa
special diganti menjadi specially.
untuk menuliskan artikula di depan
d. Artikula
nomina seperti yang terjadi pada
Perbedaan penggunaan arti-
kalimat
nomer
(14)
dan
(30).
kula dalam bahasa Inggris dan
Artikula an seharusnya digunakan di
bahasa Indonesia juga sering menjadi
depan frasa important person dalam
penyebab
kalimat
kalimat
kecampingan
nomer
(14),
sedangkan
bahasa
Inggris.
Dalam
bahasa
artikula the digunakan sebelum frasa
Inggris,
nomina
terbilang
mem-
first floor dalam kalimat nomer (30)
butuhkan pewatas, biasanya artikula,
dan di depan frasa most popular
di depannya jika digunakan dalam
beach pada kalimat nomer (65).
bentuk tunggal (Sinclair, 1990:6). Sebaliknya dalam bahasa Indonesia tidak perlu. Selain itu penggunaan artikula the dan a/an kadang menjadi masalah
yang
cukup
mem-
bingungkan para pelajar kita. Secara umum, artikula the lebih mengacu pada
sesuatu
yang
spesifik
sedangkan a/an lebih mengacu pada sesuatu
yang
sifatnya
generic.
Kesalahan pada keenam kalimat nomer 3, 14, 30, 65, 70, dan 71 disebabkan karena ada perbedaan yang cukup signifikan penggunaan artikula dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris.
Dalam
bahasa
Inggris, nomina tunggal memerlukan pewatas berupa artikula di depan nomina tersebut, sedangkan dalam bahasa Indonesia tidak perlu. Hal ini
(14) My mother is important person in my life. (30) Then, I went to first floor. (65) Kartini beach is most popular beach in my city. Perbedaan penggunaan artikula a/an dan the juga sering membingungkan
mahasiswa
se-
hingga terjadi kecampingan kalimat seperti dalam kalimat berikut ini: (3) Finally, this sport has became the popular sport ... (70) I like to live in the small city. Secara umum, artikula the tidak mengacu pada sesuatu yang generik, sehingga kalimat-kalimat diatas
lebih
tepat
menggunakan
artikula a dari pada the. Selain itu, artikula a/an hanya digunakan sebagai pewatas pada nomina tunggal dan tidak digunakan dalam nomina jamak. Maka, artikula 101
a didepan frasa modern people di
huruf mewakili satu bunyi. Hal ini
bawah ini harus dihilangkan karena
menyebabkan kecampingan seperti
kata people mengacu pada nomina
dalam kalimat-kalimat berikut ini.
jamak. (71) A modern people celebrate the holiday at the mall. e. Ejaan Masalah utama dalam bahasa
(27) Then, you can take a wolk around the city. (67) Dodol is a popular foot from my city. (74) They like their lifes. Kata-kata yang dicetak
yang
miring diatas adalah ejaan yang
kompleks mengenai cara huruf-huruf
salah. Ejaan yang seharusnya adalah
disusun dalam kata-kata. Bahasa
take
Inggris tidak memiliki system yang
Kesalahan
langsung
dimana
huruf
penulisan konsonan yang seharusnya
mewakili
satu
(Cook,
ganda tapi ditulis tunggal, atau
2001:76). Hal ini menyulitkan para
sebaliknya, seperti pada dua kalimat
pelajar kita karena pemahaman kata-
berikut ini:
Inggris
adalah
ketentuan
satu bunyi
kata dalam bahasa Inggris harus mencakup ucapan dan tulisannya sekaligus. Kesalahan ejaan seperti terlihat pada kalimat nomer 27, 67, 74, 76, dan 79 kemungkinan besar disebabkan karena pemahaman kita dalam
bahasa
Inggris
harus
mencakup ucapan dan tulisannya sekaligus. Padahal seperti yang kita ketahui, masalah utama pada bahasa Inggris
adalah
ketentuan
yang
kompleks mengenai cara huruf-huruf dalam kata-kata dan juga karena bahasa Inggris tidak mempunyai sistem yang langsung dimana satu
a
walk,
food
yang
dan
kedua
lives. adalah
(76) I ussualy visit my grandfather on my holliday. (79) There are many balons in my house. Ejaan yang benar dari kata yang dicetak miring adalah usually, holiday, dan balloons. f. Preposisi Perbedaan penggunaan preposisi antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris menyebabkan kecampingan
seperti
pada
kalimat
nomer 32, 43, 50, 51, 52, dan 73. Preposisi
‘di’
dalam
bahasa
Indonesia
bisa
digunakan
untuk
merujuk pada tempat dan waktu. Akan
tetapi
untuk
menyatakan 102
preposisi ‘di’ dalam bahasa Inggris
diperlukan. Maka frasa yang tepat
kita bisa menggunakan in, at, atau on
adalah want to go bukan want go.
tergantung pada kata yang dirujuk di belakang preposisi tersebut. Hal ini
(73) We want go to the beach. Selain itu, dalam bahasa
menyebabkan kecampingan seperti
Indonesia preposisi ‘karena’ dan
pada dua kalimat berikut ini:
‘untuk’
bisa
digunakan
untuk
(51) I can go the park and play with my friends in Sunday. (52) I spend my time in the campus. Bahasa Inggris mempunyai
merujuk pada nomina, verba maupun
ketentuan sendiri untuk penggunaan
kata yang berbeda. Preposisi because
preposisi.
men-
jika
tepat
ditambahkan of dibelakangnya. Jadi
in
preposisi yang tepat untuk kalimat
Preposisi
yatakan
hari
menggunakan
untuk lebih
on
daripada
klausa. Akan tetapi dalam bahasa Inggris ada perbedaan penggunaan kedua preposisi tersebut untuk kelas
diikuti
oleh
nomina
harus
sehingga sebelum kata Sunday pada
nomer (32) adalah
kalimat (51) harus diganti menjadi
Selanjutnya, preposisi for tidak tepat
on. Sedangkan di depan kata the
digunakan sebelum verba seperti
campus lebih tepat menggunakan
dalam kalimat nomer (50). Preposisi
preposisi
to lebih tepat digunakan sebelum
at
karena
menyatakan
tempat.
because of.
verba daripada for.
(43) It depends to the people who live there. Pada kalimat nomer (43) diatas terdapat kecampingan pada
(32) I am so happy because the new bike. (50) My friends come to my house for celebrate my birthday. g. Bentuk pasif
penggunaan preposisi setelah verba
Dari data di atas peneliti
depend
yang
seharusnya
meng-
gunakan preposisi on bukan to. Kalimat terjemahkan
berikut ke
pasif, yaitu kalimat nomer 29, 31,
jika
dalam
menemukan ada 3 kesalahan bentuk
di-
dan 61. Kesalahan tersebut bisa
bahasa
disebabkan karena ada perbedaan
Indonesia, preposisinya bisa saja
proses
dihilangkan.
Indonesia dan bahasa Inggris. Dalam
Akan
tetapi
dalam
pemasifan
antara
bahasa
bahasa Inggris, preposisinya masih 103
bahasa
Indonesia
pemasifan
di-
Kesalahan jenis ini cukup banyak
lakukan dengan dua cara yaitu: (1)
dilakukan
menggunakan verba yang mem-
Peneliti mencatat ada 10 kalimat
punyai
(2)
camping terkait dengan tenses, yaitu
menggunakan verba tanpa prefix di-
kalimat nomer 5, 9, 17, 33, 46, 58,
(Alwi dkk, 1998:345). Sedangkan
60,
dalam bahasa Inggris, pemasifan
disebabkan karena dalam bahasa
dilakukan
menggunakan
Inggris, ketentuan penggunaan verba
bentuk tertentu dari be ditambah
sangat kompleks untuk kejadian pada
dengan
lampau
masing-masing kala lampau, kala
(Murphy 1985:84). Bentuk dari be
kini, dan kala masa depan. Ketentuan
dapat berupa is, am, are, was, were,
ini tidak berlaku dalam bahasa
been, be, dan being tergantung pada
Indonesia yang tidak mengenal kala
subjek, kala, dan aspek dari suatu
dalam penggunaan verbanya.
prefix
di-
dengan
verba
dan
partisipel
kalimat.
77,
para
dan
78.
responden.
Hal
ini
Dalam bahasa Inggris, kala
(29) It is a special time that can be share with our friends. (31) I_surprised by the loud sound. (61) In short, August 17th 1945 will never_ forget by Indonesian people. Kalimat nomer 29 di atas seharusnya
66,
oleh
menggunakan
verba
partisipel lampau shared, kalimat nomer 31 perlu ditambah kata bantu am, sedangkan kalimat nomer 61 verbanya perlu diganti menjadi never be forgotten. h. Kala dan aspek (tenses) Tenses menjadi masalah yang cukup serius bagi mahasiswa dalam menyusun kalimat bahasa Inggris.
kini mengacu pada kebenaran umum atau kegiatan rutin yang berlangsung sepanjang garis waktu. Verba yang digunakan untuk kala kini adalah verba pertama. Demikian juga untuk verba yang digunakan bersamaan dengan modal auxiliary. Jadi verba yang tepat untuk kalimat-kalimat berikut adalah stay, hang out, blow, hold, use, make, dan sing. (5) Usually, they stayed at home and didn’t waste the time. (17) They can hanging out with our friends. (33) At the end, I must blowing the candles. (46) I would held the party. (58) You can used them to make delicious food. 104
(66) We always made opor and sambel goreng. (78) We always sang the birthday song. Dalam bahasa Inggris untuk membuat
kalimat
memerlukan
negatif
verba
bantu
juga
di bawah ini adalah decorate tanpa infleksi –s karena subjeknya jamak. (77) My sister and my mother decorates the room. i. Konjungtor
sesuai
Ada 2 kalimat yang memiliki
dengan kala dan subjeknya. Maka,
kesalahan penggunaan konjungtor,
jika kalimat nomer (5) dan (9) adalah
yaitu kalimat nomer 10 dan 23.
kalimat yang menggunakan kala kini
Kedua kalimat di bawah ini terdiri
dan subjeknya jamak, verba bantu
dari dua klausa sehingga perlu
untuk membentuk kalimat negatifnya
dihubungkan dengan konjungtor who
adalah do not (don’t). Jadi verbanya
(jika acuannya orang) dan which
berubah menjadi do not waste dan do
(jika acuannya bukan orang). Maka
not have.
konjungtor who perlu ditambahkan
(5) Usually, they stayed at home and didn’t waste the time. (9) They haven’t any idea to go somewhere. Dalam kalimat berikut ini, verba bantu be tidak diperlukan
pada kalimat nomer 10 karena mengacu pada orang. (10) Celebrating holiday at the village is a way of people_ live in a big city.
karena sudah ada verba bantu never
Untuk
konjungtor
who
sebelum frasa give up. Jadi verba
sendiri ada beberapa bentuk yaitu
bantu are harus dihilangkan.
who, whom, dan whose yang masingmasing
(60) We are never give up. Penggunaan verba juga harus disesuaikan
dengan
subjeknya.
berbeda
penggunaannya
tergantung kelas kata dibelakangnya. Jika
diikuti
verba who,
jika
maka
Untuk kala kini, jika subjeknya
menggunakan
diikuti
tunggal maka verbanya ditambahkan
subjek maka menggunakan whom,
jika
sedangkan whose digunakan jika
infleksi
diikuti oleh nomina yang merupakan
tersebut tidak diperlukan. Verba
milik (bentuk posesif). Sehingga
yang tepat untuk kalimat nomer (77)
konjungtor
infleksi subjeknya
–s/-es. jamak
Sebaliknya, maka
whom
lebih
tepat 105
digunakan untuk kalimat nomer 23 daripada who.
Selain gunakan
(23) The person who I love so much is my mother. j. Gerundium (Gerund) Gerundium adalah
kesalahan
verba
setelah
mengpreposis,
kesalahan yang kedua adalah bentuk verba pada posisi subjek. Pada posisi subjek, verba juga harus berbentuk
bentuk
gerundium. Kata celebrating lebih
verba –ing yang berfungsi sebagai
tepat digunakan daripada celebrate
nomina
untuk kalimat di bawah ini:
dalam
kalimat.
Peneliti
menemukan 6 kesalahan dalam jenis
(75) Celebrate my birthday party at home is my favourite party.
ini yaitu kalimat nomer 4, 7, 11, 39, 67, dan 75. Kesalahan pada kalimatkalimat di bawah ini adalah karena
k. Kelas Kata
responden tidak mengubah verba
Kesalahan kelas kata cukup
setelah preposisi menjadi nomina
banyak ditemukan. Peneliti mencatat
(gerundium). Dalam bahasa Inggris,
ada
setelah
harus
kesalahan jenis ini yaitu kalimat
berbentuk gerundium. Maka verba
nomer 24, 28, 34, 57, 64, dan 72. Hal
yang dicetak miring dibawah ini
ini
harus diubah menjadi gathering,
nomina, adjektiva, dan adverbia
watching, playing, sleeping, going,
dalam bahasa Inggris cukup me-
having, dan cooking.
nimbulkan masalah dalam penulisan.
preposisi
verba
(4) People can enjoy their holiday by gather with their friends. (7) Usually, they do anything they want such as watch television, play games, or sleep all day long. (11) The first way is go to the beach. (39) After have dinner, we pray together to God. (67) My mother is good in cook opor.
6
kalimat
menunjukkan
yang
bahwa
memiliki
bentuk
Perubahan kelas kata dalam bahasa Inggris dapat disebabkan oleh sufiks. Kondisi ini membuat orang dan para pelajar Indonesia kesulitan membedakan makna dan kelas kata dari kata-kata yang mempunyai akar kata yang sama. Dalam bahasa Inggris, setelah verba bantu atau sebelum nomina kata
yang
digunakan
adalah 106
adjektiva. Jadi bentuk adjektiva yang
l. Kalimat tanpa Verba
tepat untuk kalimat-kalimat berikut
Pada
dasarnya,
bahasa
adalah confident, main, historical
Indonesia
dan stressful.
mempunyai pola dasar yang sama
(24) I feel that I am stronger and more confidently to do everythings. (28) That is mainly reason why people like to spend holiday in Kartini beach. (57) August 17th is the history day for Indonesian people. (64) I am stress because the air is polluted. Bentuk nomina lebih tepat digunakan setelah preposisi atau setelah
kata
bantu
orang
yang
menyatakan milik/posesif daripada bentuk verba seperti dalam kalimat nomer (34) di bawah ini. Maka kata live harus diubah menjadi life untuk menghasilkan kalimat yang apik (well-formed).
Inggris
yaitu Subjek dan Predikat. Akan tetapi kelas kata yang mengisi kedua fungsi
tersebut
berbeda.
Dalam
bahasa Indonesia, predikat dapat berupa frasa nominal, frasa numeral, atau frasa preposisional, disamping frasa verbal dan frasa adjektiva (Alwi et al 1998: 326). Ketentuan ini berbeda
dengan
bahasa
Inggris
dimana predikatnya hanya berupa frasa verbal (Quirk et al 1985: 53). Perbedaan
ini
membuat
orang
Indonesia sering tidak menuliskan verba
jika
mempunyai
kalimatnya frasa
yang
sudah lainnya,
itu,
adverbia
nomer 6, 15, 18, 40, 44, 63, dan 68 di bawah ini: (6)
digunakan untuk menjelaskan verba dalam kalimat.
bahasa
seperti yang terlihat pada kalimat
(34) I think it was the best moment in my live. Selain
dan
Bentuk adverbia
komparatif yang tepat untuk kalimat
(15)
berikut adalah more easily.
(18) (40)
(72) Now, we can go to Kartini beach easier.
(44) (63)
I think everybody in this world has someone that_very important in his life. My mother always gives me spirit when I_sad. That_very interesting idea. We have to remember that it_very difficult to get the independence. I_really happy. Indonesian people_very proud because.... 107
(68) It_very delicious. Kalimat-kalimat diatas perlu ditambahkan verba bantu is, am, atau
(19) If I have a special person, I would go with her to celebrate new year eve. Kesalahan
are untuk menghasilkan kalimat yang gramatikal atau well-formed.
Ada satu kalimat camping yang termasuk dalam jenis kesalahan ini, yaitu kalimat nomer 19. Dalam Indonesia,
pengandaian (if)
klausa
dikenal dengan
klausa ‘jika’ atau ‘andaikata’. Tapi dalam bahasa Inggris paling tidak ada 3 klausa if berdasarkan
kala.
diatas
disebabkan karena responden tidak bisa membedakan antara pola klausa
m. Klausa pengandaian
bahasa
kalimat
pengandaian
untuk
present
conditional dan future conditional. Dalam kalimat yang menggunakan future conditional, klausa utamanya menggunakan pola Subjek + will + V 1, dengan pola klausa if seperti pola kalimat simple present tense.
yang dibedakan Setiap
kala
mempunyai pola sendiri-sendiri yang harus dihapalkan.
3. Berikut ini akan disajikan hasil penghitungan
nilai-nilai
rata
respon dari para responden.
Tabel 2. Total Skor Respon Mahasiswa (Responden)
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
NAMA Lovia Tabita Indiarni Tika Yuni Lestari Fatan Fidayan Hermin Wijayanti Muhammad Zaimul Umam Annisa Alpha Rizqiana Diah Wahyuningsih Eka Nur Fatmah Mohamad Rudi Santoso Nofiatri Hidayah Siswanto Shabrina Putri Arifati Titis Putri Ayu Bulqis
TOTAL SKOR 38 49 55 46 44 38 50 51 51 54 42 48 46
108
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Tri Suma Danu Febri Hermawanto Winarni Habibah Indah Puji Lestari Tri Ariyanto Nindy Dwi Pratiwi Anugrah Cahyo Hudi Regina Arka Tilottama Novi Indra Astuti Suwito Andrie Prasetyo Nur Farida Sadam Pamungkas Riyana Prihatina Tati Melinda Agustin Evi Rizka Oktaviani Nilai Rata-rata
46 45 37 32 44 46 48 45 39 46 42 42 46 39 48 48 45 45
Dari hasil penghitungan ratarata skor respon dari para responden
belakang
pengetahuan
mereka
tentang struktur bahasa Indonesia.
sebesar 45 bisa dinyatakan bahwa hubungan
antara
kecampingan
kalimat bahasa Inggris yang dibuat
D. PENUTUP Dari hasil
oleh para mahasiswa dengan skemata
pembahasan
struktur
simpulkan bahwa:
bahasa
mempunyai
Indonesia
dapat
kami
yang
1) Kesulitan yang dominan di-
signifikan. Hal ini dikarenakan nilai
hadapi oleh para pelajar kita
45
50
adalah yang berkaitan dengan
menyiratkan indikasi bahwa para
kosa kata (vocabulary), pola dan
responden
strukturnya yang rumit, tenses
yang
hubungan
diatas
penelitian dan
mendekati
rata-rata
kesulitan-kesulitan
angka
menganggap
menyusun
ka-
limat bahasa Inggris yang dihadapi
dan penentuan topik. 2) Dari
jenis
dan
analisis
oleh mereka mempunyai keterkaitan
kecampingan kalimat yang di-
yang
buat oleh para pelajar kita, dapat 109
cukup
kuat
dengan
latar
disimpulkan bahwa pengetahuan mereka
tentang
struktur
1) Jenis-jenis
kecampingan
kesalahan
yang
atau
disebutkan
morfosintaksis bahasa Indonesia
diatas perlu difokuskan pada
mempengaruhi mereka dalam
dosen sehingga dalam peng-
menyusun
bahasa
ajaran mengarang (writing class)
disebabkan
memasukkan unsur-unsur yang
bahasa
menyinggung tentang perbedaan
Inggris.
kalimat Hal
karena
ini
meskipun
Indonesia dan bahasa Inggris
skema
mempunyai pola sintaksis yang
bahasa Indonesia dan bahasa
sama,
Inggris.
tapi
aturan
pengisian
morfosintaksis
antara
fungsi konstituen dalam kalimat
2) Para mahasiswa perlu diingatkan
kedua bahasa tersebut mem-
bahwa ada banyak perbedaan
punyai perbedaan yang cukup
yang cukup mencolok antara
besar.
sintaksis bahasa Inggris dan
Perbedaan
ini
me-
nyebabkan para pelajar kita
bahasa
bingung dan kesulitan dalam
mereka dapat mengkonstruksi
menyusun kalimat bahasa In-
kalimat bahasa Inggris mereka
ggris, sehingga kalimat mereka
dengan apik dan bisa ‘keluar’
menjadi camping.
dari kerangka sintaksis bahasa
3) Pernyataan
diatas
diperkuat
dengan hasil penghitungan skor rata-rata respon mahasiswa yang
Indonesia,
sehingga
Indonesia ketika mereka menyusun kalimat bahasa Inggris. 3) Dalam
kelas
mengarang
diperoleh hasil 45. Angka ini
(writing), dosen perlu mem-
mengindikasikan bahwa hampir
beritahukan
separuh responden masih ‘ter-
bahwa kalimat camping (ill-
perangkap’ dalam pola sintaksis
formed) dalam suatu bahasa bisa
bahasa menyusun
pada
mahasiswa
Indonesia
dalam
menjadi kalimat yang apik (well-
kalimat
bahasa
formed)
Inggris. Saran yang dapat di-sam-
jika
diterjemahkan
dengan fungsi sintaksis yang sama ke dalam bahasa lain. Hal ini
paikan adalah sebagai berikut. 110
disebabkan karena perbedaan elemen sintaksis antar bahasa.
DAFTAR PUSTAKA Alwi, Hasan dkk.1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesi Ed.3. Jakarta: Balai Pustaka. Carrel, Patricia L. 1988. Interactive Approaches to Second Language Reading. Cambridge: Cambridge University. Chaer, Abdul. 2007. Kajian Bahasa Struktural Internal, Pemakaian dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Comrie, Bernard. 1985. Tenses. Cambridge: Cambridge University Press. Cook, Vivian. 2001. Second Language Learning and Language Teaching Ed.3. London: Oxford University Press. David, Maya Khemlani dan L. Norazit. 2000. Selection of Reading Texts: Moving Beyond Content Schema. http://www.aasa.ac.jp/dicuss/LA2 000.dvidnor.htm.
Scott, Niggel. 2002. Helping ESL Students Become Better Readers: Schema Theory Applications and Limitations. The Internet TESL Journal. Vol. VII No. 11. http://www.iteslj.org/articles/scott _schemata.html. Shimizu, Yuriko. 1988. Factor in Effective Reading – A Schemata Theoritic View of Reading. Studies in Foreign Language Teaching. Soka City: Dokkyo University. Sinclair, John. 1990. Collins Cobulid English Grammar. Birmingham: Harper Collins Publishers. Singhal, Meena. 1998. A Comaprison of L1 and L2 Reading: Cultural Differences and Schema. The Internet TESL Journal Vol. IV No. 10, October 1998. http://itselj.org/Articles/SinghalreadingL1L2.html Swales, John M. 1990. Genre Analysis: English in Academic and Research Settings. Cambridge: Cambridge University Press.
Murphy, Raimond. 1985. English Grammar in Use. Cambridge: Cambridge University Press. Nunan, David. 1989. Designing Tasks for the Communicative Classroom. Cambridge: Cambridge University Press. Quirk, Randolp dkk. 1985. A Comprehensive Grammar of the English Language. London: Longman Group.
111