PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THREE-STAGE FISHBOWL DECISION PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh: DENI SUTRISNI A510080127
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
1
ABSTRAK
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THREE-STAGE FISHBOWL DECISION PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Deni Sutrisni. A 510080127. Program Studi Pendidian Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2012. 63 halaman. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil Belajar Pkn. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian yaitu guru dan siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta yang berjumlah 44 siswa. Sumber data dalam penelitian ini antara lain siswa dan guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, dan Tes. Teknik uji validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi waktu. Teknik uji validitas Tes menggunakan validitas isi. analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari 3 komponen, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian meliputi tahap: identifikasi masalah, persiapan, penyusunan rencana tindakan, implementasi tindakan, pengamatan, dan penyusunan rencana. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing – masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar PKn siswa. Adapun peningkatan hasil pembelajaran dapat dilihat dari perolehan nilai siswa dalam pembelajaran PKn yang meningkat dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar PKn siswa sebesar 68,18% atau 30 siswa dan pada siklus II sebesar 86,36% atau 38 siswa. Hal ini membuktikan bahwa dengan penerapan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci :
Hasil belajar Pkn, strategi Three-stage fishbowl decision
2
PENDAHULUAN Pada dasarnya banyak sekali permasalahan pembelajaran yang dihadapi di Sekolah Dasar. Factor Permasalahan itu ada yang berasal dari luar sekolah dan ada yang berasal dari dalam lingkungan sekolah. Salah satu Permasalahan pembelajaran yang dihadapi di Sekolah Dasar adalah berlansungnya pembelajaran yang kurang bermakna bagi perkembangan pribadi dan watak siswa, sehingga dapat
menghilangkan
kesadaran
siswa
akan
makna
hakiki
kehidupan.
Kemampuan siswa yang rendah disebabkan oleh faktor baik dari dalam diri siswa sebagai pelajar maupun dari faktor lingkungannya. Salah satu mata pelajaran yang ada di Sekolah Dasar yang perlu ditingkatkan kualitasnya khususnya di SD Muhammadiyah 10 Tipes, Surakarta adalah mata pelajaran PKn. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran masih bersifat konvensional, sehingga hasil belajar PKn siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta kurang memuaskan. Hal ini terlihat dari nilai PKn yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) yaitu ≥ 70. Dari 44 siswa yang mampu mencapai nilai sesuai KKM hanya 24 anak. Selain karena proses pembelajaran yang masih bersifat konvensional, siswa dalam proses pembelajaran juga bersifat pasif, siswa belum paham dengan materi yang dipelajari dan terbatasnya kemampuan guru dalam menggunakan strategi pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran PKn sehingga membuat siswa kurang tertarik dan bersemangat dalam proses pembelajaran. Penggunaan strategi pembelajaran yang kurang tepat tidak akan memperjelas isi pesan bahkan akan membingungkan siswa. Siswa akan mengalihkan perhatiannya pada hal-hal yang mereka anggap menarik. Terkait dengan kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran PKn, maka guru harus dapat memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Agar pembelajaran PKn dapat memberikan pengalaman yang utuh dan bermakna bagi siswa serta memberikan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Peneliti beranggapan dengan menggunakan strategi pembelajaran Threestage fishbowl decision dapat mengatasi permasalahan di atas. Alasan digunakan
3
strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision ini antara lain agar: (1) siswa tidak merasa jenuh ketika mereka belajar PKn didalam kelas, (2) guru dapat meransang siswa untuk ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa fokus pada pembelajaran. Atas dasar uraian tersebut peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar PKn Melalui Strategi Pembelajaran Three-stage Fishbowl Decision Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 20 Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013”. Pembatasan Masalah Dari latar belakang tersebut agar permasalaha yang dikaji terarah, maka penelitian ini hanya membatasi masalah sebagai berikut : “Rendahnya hasil belajar mata pelajaran PKn pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013”. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut : “Apakah strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran PKn kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013?” Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan tujuan secara umum dan khusus yaitu : 1. Tujuan umum Untuk mendeskripsikan apakah penggunaan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision mampu meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Suarakarta Tahun Ajaran 2012/2013. 2. Tujuan Khusus Untuk Meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.
4
Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini penulis berharap semoga Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat konseptual utamanya dalam pembelajaran PKn. 1. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa Memberikan
pengalaman
lansung
berpendapat dalam belajar menyenangkan
melalui
mengenai
adanya
kebebasan
yang melibatkan siswa secara aktif dan kegiatan
diskusi
yang
sesuai
dengan
perkembangan cara berpikirnya. b. Bagi Guru Dapat digunakan sebagai bahan masukan bahwa penggunaan strategi pembelajaran Three-stage Fishbowl Decision dapat dijadikan alternative dalam
pembelajaran
PKn.
Sehingga
kelemahan-kelemahan
dalam
pembelajaran PKn yang selama ini ada dapat di atasi. c. Bagi Peneliti selanjutnya Memberikan referensi dalam penelitian khususnya yang berkaitan dengan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision.
METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau PTK. PTK merupakan terjemahan dari Classroom Action Recearch, yaitu Action Research yang dilakukan di kelas. Action Recearch, sesuai dengan arti katanya, diterjemahkan menjadi penelitian tindakan. Classroom Action Research, berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada sebuah subjek penelitian. dalam Penelitian ini difokuskan pada tindakan-tindakan sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn Menurut Igak Wardhani (2007: 1.4) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui
5
refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Berdasarkan observasi lingkungan penelitian, maka sekolah yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2012 sampai dengan Agustus 2012.
Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek penelitian, sebagai berikut : a. Peneliti b. Guru kelas V c. Siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta. Dengan jumlah siswa 44 siswa, Putra = 23 siswa, Putri = 21 siswa. 2. Objek dalam penelitian ini adalah ada hasil belajar siswa.
Prosedur Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tahap perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan melakukan refleksi (reflecting).
Teknik Pengumpulan Data Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, Observasi, Tes dan Dokumentasi. 1. Wawancara Menurut Rubino Rubiyanto (2009: 73) “wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan respondent menjawab secara lisan pula”.
6
2. Observasi Margono (2007: 158) dalam Rubino Rubiyanto (2009: 75) berpendapat bahwa “observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemik terhadap gejala yang nampak pada objek penelitian”. 3. Tes Menurut Arikunto (2002: 127) “tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. 4. Dokumentasi Menurut Arikunto (2002: 135), dokumentasi merupakan teknik untuk memperoleh atau mengetahui sesuatu dengan buku-buku, arsip yang berhubungan dengan yang diteliti. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekolah, Silabus Pkn kelas V dan daftar nama siswa.
Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lembar observasi dan soal Tes.
Validitas Data Validitas data dilakukan untuk mengetahui tingkat keabsahan data yang diterima. Teknik yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan waktu.
Validitas Instrumen Untuk menguji validitas Instrumen dalam penelitian ini digunakan Validitas isi maksudnya isi atau bahan yang di uji atau di tes relevan dengan apa yang sudah diajarkan.
Analisis Data Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif dilakukan dengan metode alur. Alur yang dilalui meliputi reduksi data, paparan
7
data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi seperti yang diungkapkan oleh Miles dan Huberman (Sugiyono, 2008: 91).
Indikator Pencapaian Indikator pencapaian merupakan tolak ukur keberhasilan dalam suatu Penelitian Tindakan Kelas. Adapaun Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran PKn melalui strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun ajaran 2012/2013. Indikator keberhasilan siswa memenuhi minimal ketuntasan ≥ 70, sebesar 80 %.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Profil Sekolah a) Nama sekolah
: SD Muhammadiyah 10 Tipes
Alamat sekolah
: Jl. Pangeran Wijil II No. 1 Tipes
Kelurahan
: Tipes
Kecamatan
: Serengan
Kota
: Surakarta
Telepon
: ( 0271) 710603
b) NSS/NSB
: 104036102032 / 004261770303605
c) Jenjang akreditasi
: A ( Amat Baik )
d) Tahun didirikan
: 1966
e) Tahun beroperasi
: 1966
f) Status sekolah
: swasta
g) Luas tanah sekolah
: 1295 𝑚2
h) Nama yayasan penyelenggara sekolah
: Majelis Dikdasmen PDM kota
Surakarta i) Alamat yayasan penyelanggara sekolah : Jl. Teuku Umar No.5 Surakarta.
8
Deskripsi Kondisi Awal berdasarkan observasi awal yang dilaksanakan diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Siswa kurang antusias dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru 2. Siswa sulit untuk memahami pelajaran Pkn yang cakupan materinya banyak. 3. Proses
pembelajaran
yang
dilaksanakan
oleh
guru
masih
banyak
menggunakan metode ceramah dan konvensional. 4. Pemahaman siswa mengenai materi yang di ajarkan masih rendah sehingga berpengaruh pada hasil belajar yang juga rendah. 5. Siswa merasa bosan pada proses pembelajaran PKn
Deskripsi Siklus 1 Siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2012, pembelajaran dilakukan dengan pedoman Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selama 2 jam 2x35 menit.
Dan dilakukan 2 kali pertemuan. Melalui observasi yang
dilakukan oleh guru kelas kepada tindakan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus I ini menunjukkan bahwa kemampaun mengajar guru sudah baik namun belum maksimal dan perlu ditingkatkan. Masih ada siswa yang takut untuk mengutarakan pendapat di saat diskusi kelompok, dan masih juga terdapat siswa yang kurang antusias mengikuti pembelajaran. Peneraparan strategi juga sudah baik namun perlu ditingkatkan lagi. Adapun hasil capaian nilai hasil belajar siswa pada siklus I adalah sebesar 68,18%. Atau dari 44 siswa sebanyak 30 siswa sudah memenuhi KKM.
Deskripsi Siklus II Karena hasil penerapan tindakan siklus I belum mencapai hasil yang maksimam maka dilanjutkan ke siklus II. Pelaksanaan siklus II dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2012. Dilaksanakan 2 kali pertemuan. Masing-masing pertemuan dilaHasil observasi pada tindakan kelas siklus II ini menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam mengajar pelajaran PKn dengan menggunakan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision mengalami peningkatan,
9
siswa juga sudah banyak yang aktif dalam pembelajaran. Kegiatan pembelajaran berlansung lancar dan menarik. Materi dapat dipahami siswa dengan baik. Dan prosentase hasil capaian nilai belajar siswa pada siklus II adalah sebesar 86,36% atau dari 43 siswa yang hadir sebanyak 38 siswa telah memenuhi KKM.
Hasil Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam II siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan pengamatan dan refleksi. Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti kemudian di analisis dan di refleksi pada tahap akhir siklus untuk menentukan keberhasilan penelitian, apakah dilanjutkan ke siklus berikutnya atau tidak. Pelaksanaan siklus I menunjukkan bahwa, kemampuan guru dalam menerapkan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision belum maksimal, masih ada beberapa siswa yang kurang bersimpati dalam pembelajaran. Dan guru masih belum maksimal memberikan memberikan dorongan kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan aktif. Pembelajaran masih belum kondusif karena masih ada beberapa siswa yang ramai sendiri dan tidak memperhatikan penjelasan guru. Pelaksanaan siklus II menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam mengajar pelajaran PKn dengan menggunakan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decicion mengalami kenaikan. Guru mampu membuat proses pembelajaran lebih menarik lagi dan sebagian besar siswa juga sudah mulai aktif, sehingga pembelajaran berlansung secara optimal. Materi pelajaran juga mudah untuk dipahami siswa.
10
Berikut adalah tabel perbandingan dan grafik rekapitulasi hasil belajar siswa dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Tabel 4.6 perbandingan hasil belajar siswa No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38.
Nama Siswa M. Ridwan Tri Budiyono Annisa Pramudita Sari Nestanto Adi N Dimas Arya Zulfikar Afesta Deni Agustina Afiq Mifta Naufal Aska Sofia Rosida Elisamah Wulan A Emier Hasani Reynaldi Farid Anwar Shodiq Intan Ramadanti Iranika Kharisma Febriana Arinda Muhammad Ali Nurdin Muhammad Fery F Muti’ah Az-Zahro Risma Safitri Rizal Rusmania Adi Salma Tegar Satria Aji Vicky Rizalul Haq Wahyu Setiawan Abizal Risky Erjanto Ahmad Muhib Sajad Anggit wahyu Nur B Aprilliani Nur P Ardhi Okza Wibisono Badrus Sholeh Diah Nur Istiqomah Marisa Nur Khasanah Maryam Hamidah Muh. Ikhsan Al-Qordowi Muh. Yusuf Nurul Haq Nandar Muh. Robawi Nur Dinda Harjanti Sofia Nur Kartika Yudha Adi Prasetyo
Nilai Awal
Nilai siklus I
Nilai siklus II
Ket.
70 65 50 50 60 75 85 70 75 50 70 50 70 80 70 70 40 75 75 40 80 40 50 75 60 65 50 85 65 75 55 65 70 60 80 60 75 80
73 73 60 57 77 77 87 77 83 53 77 80 80 57 77 70 77 80 80 60 80 77 57 73 73 80 53 77 63 63 70 70 77 70 67 57 70 75
80 77 77 80 77 73 87 80 77 57 77 73 83 80 83 80 83 87 80 70 80 S 67 65 73 80 63 80 73 77 67 90 80 80 80 70 77 80
Tuntas. Tuntas. Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas. Tuntas. Belum Tuntas Tuntas Tuntas. Tuntas. Tuntas. Tuntas. Tuntas Tuntas. Tuntas. Tuntas. Tuntas. Tuntas. Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas. Tuntas. Tuntas. Belum Tuntas. Tuntas. Tuntas Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Tuntas Belum Tuntas Tuntas Belum Tuntas Tuntas Tuntas
11
39. Ziddan Nugroho 40. Retnaning Tyas 41. Naufal Nafisa Afaf 42. Nadia 43. Tedi Kurniawan 44. Indah Putri Wahyu P Jumlah siswa yang tuntas memenuhi KKM Presentase ketuntasan
75 75 50 75 55 70 24
75 60 63 70 60 77 30
80 77 73 77 63 80 38
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Belum Tuntas Tuntas
54,54% 68,18% 86,36%
Gambar 4.1 Grafik rekapitulasi tingkat nilai hasil belajar siswa
nilai siswa
Tingkat Prosentase hasil belajar PKn 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Pra siklus
siklus I
siklus II
Tahap penelitian
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan keseluruhan siklus yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: “Penerapan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran PKn. dengan adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas memenuhi KKM ≥ 70 adalah sebagai berikut: 1. Pada siklus I, siswa yang memenuhi KKM adalah 30 siswa dari 44 siswa (68,18%). 2. Pada siklus II, siswa yang memenuhi KKM adalah 38 siswa dari 43 siswa yang hadir (86,36%)
12
Implikasi
Penerapan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision terbukti dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta pada mata pelajaran PKn. Keberhasilan penerapan strategi tersebut telah mengubah pemikiran tentang peran guru dalam pembelajaran. Dimana guru tidak lagi menjadi satu-satunya pusat pembelajaran yang menjadi penentu keberhasilan suatu pembelajaran. Namun siswalah yang menjadi pusat pembelajaran, sehingga peran guru adalah sebagai mediator, fasilitator, serta motivator dalam pembelajaran. Penelitian ini juga memberikan gambaran bahwa proses pembelajaran tidak
selamanya
berjalan
secara
optimal.
Ada
banyak
factor
yang
mempengaruhinya. Factor tersebut antara lain dapat berasal dari guru maupun siswa juga bisa berasal dari sarana prasarana maupun lingkungan sekolah itu sendiri. Dengan demikian, keberhasilan proses pembelajaran tidak hanya bersumber dari guru, melainkan adanya kerja sama dan interaksi antara siswa dengan guru. Saran Berdasarkan pengalaman melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta dalam penerapan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision maka disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Bagi Guru a. Guru dapat menerapkan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision sebagai pertimbangan dan alternatif dalam proses pembelajaran PKn yang dapat memberikan pengalaman bermakna serta meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Hasil penelitian ini dapat digunakan referensi dalam melakukan penelitian khususnya yang berkaitan dengan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision.
13
DAFTAR PUSTAKA Sudjana, Nana. 1990. Teori-teori Belajar Untuk Pengajaran. Bandung: Fakultas Ekonomi UI. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Silberman, Mel. 2007. Aktive Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Mardani. Silberman, Mel. 2010. 101 Cara Pelatihan dan Pembelajaran Aktif. Jakarta: PT Indeks. Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers. Siswanto, Mulyo. 2011. “Penerapan Model Pembelajaran Three-stage Fishbowl Decision dan Think Talk Write ( TTW ) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa”. Surakarta: UMS ( Tidak Diterbitkan ). Yulianto, Ratna. 2011. “Peningkatan Hasil Belajar PKn Tentang Kebebasan Berorganisasi Dengan Metode Bermain Peran Pada Siswa Kelas V SD N 02 Mojoroto Kecamatan Mojogedang Karanganyar”. Surakarta: UMS ( Tidak Diterbitkan ). Pratama, Dian Budi. 2011. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD N Pucangan 03 Kartasura Pada Pembelajaran IPA Materi Penggolongan Hewan Berdasarkan Makanannya Menggunakan Metode Mind Mapping”. Surakarta: UMS (Tidak Diterbitkan). Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka. Rubiyanto, Rubino dan Saring Marsudi. Penelitian Tindakan Kelas Ke SD an dan Karya Tulis Ilmiah. 2008. Surakarta: PGSD FKIP UMS. Rubiyanto, Rubino. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: PGSD FKIP UMS.