PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI BULAKREJO 1 TAHUN AJARAN 2013/2014
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh : TRI WINARSIH A 510100048
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
ABSTRAK PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI BULAKREJO 1 TAHUN AJARAN 2013/2014
Tri Winarsih, A510100048, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 154 halaman Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi belajar IPS materi koperasi pada siswa kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1dengan menggunakan strategi pembelajaran Everyone one is a teacher here. Jenis Penelitian ini adalah PTK. Subyek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1yang berjumlah 23 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki – laki, dan 10 siswa perempuan. Metode penguumpulan data yang peneliti gunakan adalah observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, penyajian data , reduksi data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan partisipasi belajar siswa. Peningkatan partisipasiterlihat dalam 4 aspek yaitu Partisipasi siswa dalam bertanya pada pra siklus sebanyak 7 siswa atau sebesar 30,43%, Siklus I sebesar 17 siswa atau sebesar 73,91%, dan siklus II sebanyak 20 siswa atau sebesar 86,95 %. Partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan pada pra siklus sebanyak 10 siswa atau sebesar 43, 50%, pada siklus I sebanyak 16 siswa atau sebesar 68,57%, pada siklus II sebanyak 20 atau sebesar 86,95%. Partisipasi siswa dalam member gagasan pada pra siklus sebanyak 6 siswa atau sebesar 26,09%, pada siklus I sebanyak 16 siswa atau sebesar 68,57%, pada siklus II sebanyak 20 siswa atau sebanyak 86,95%.Partisipasi siswa dalam membuat kesimpulan pada pra siklus sebanyak 8 siswa atau sebesar 34,80%, pada siklus I sebanayak 15 atau sebesar 65,21%, pada siklus II sebanyak 22 atau sebesar 95,65 %. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa strategi pembelajaran Everyone one is a teacher heredapat meningkatkan partisipasi belajar IPS materi koperasi pada siswa kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1 tahun ajaran 2013/2014. Kata kunci: strategi pembelajaran Everyone one is a teacher here, partisipasi belajar
iii
A. PENDAHULUAN Dalam era globalisasi, pendidikan di tuntut untuk mampu mengikuti perkembangan zaman yang berkembang semakin cepat. Masalah pendidikan di Indonesia mulai mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Terbukti dengan adanya berbagai peraturan perundang-undangan yang disusun guna meningkatkan kemajuan pendidikan di Indonesia. Adanya UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara. Dari undang-undang tersebut jelas terlihat bahwa sasaran dari pendidikan adalah menggali potensi yang ada dalam diri siswa, menciptakan generasi muda yang memiliki kualitas baik secara mental maupun spiritual. Salah satu permasalahan yang menyangkut proses belajar mata pelajaran IPS kurangnya partisipasi siswa pada saat pembelajaran. Partisipasi siswa khususnya kelas 1V SD Negeri Bulakrejo 1 dapat dikatakan rendah. Mereka kurang bersemangat dan bermalas malasan untuk belajar sehingga tidak bisa memahami materi yang disampaikan guru. Gejala seperti ini menunjukan partisipasi belajar peserta didik masih rendah, dan berakibat pada hasil belajar yang rendah pula. Penyebab rendahnya partisipasi siswa adalah: 1) pembelajaran yang berpusat pada guru (Teacher Centered), guru menerangkan materi dengan berceramah dan siswa hanya sebagai pendengar saja, sehingga peserta didik tidak dapat berpartisipasi secara aktif; 2) saat proses pembelajaran guru tidak menggunakan strategi pembelajaran yang inovatif sehingga siswa sehingga siswa cepat bosan; 3) kurangnya media pembelajaran yang di gunakan guru. Data hasil observasi pada mata pelajaran IPS pada siswa siswa kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1 yang berjumlah 23 anak, menunjukkan bahwa sebanyak 15 siswa (71,2%) mengalami ketidaktuntasan belajar sedangkan sisanya 8 siswa (28,8%) mengalami ketuntasan belajar dari acuan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70. Untuk partisipasi belajar baru mencapai 41,67%. Bertolak pada data hasil belajar dan proses pembelajaran IPS diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
1
pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri Bulakrejo 1 perlu ditingkatkan partisipasi belajar siswanya. Adapun cara meningkatkan partisipasi belajar IPS tersebut ialah dengan mencari solusi/ alternative tindakan yang tepat, agar siswa lebih antusias dan aktif dalam mengikuti pembelajaran serta memahami materi yang disampaikan guru sehingga akan berdampak pada hasil belajar yang lebih baik. Solusi yang diambil yaitu mengganti metode pembelajaran ceramah dengan strategi pembelajaran yang lebih
menyenangkan
dan
meningkatkan
partisipasi
belajar
siswa.
Peneliti
memutuskan untuk menggunakan strategi pembelajaranEveryone Is A Teacher Here yang dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran sehingga saat pembelajaran berlangsung siswa lebih berpartisipasi. Dengan partisipasi siswa tersebut menandakan siswa dapat memahami dengan baik materi yang diajarkann oleh guru serta membuat suasana belajar menjadi lebih hidup.
B. METODE PENELITIAN 1. Setting Penelitian Tempat penelitian adalah SD Negeri Bulakrejo 1. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap yaitu sekitar tanggal 28 Januari sampai 11 Februari 2014. 2. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 3. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan seluruh siswa kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1 yang berjumlah 23 siswa, dengan rincian 13 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. 4. Prosedur Penelitian Prosedur dan langkah-langkah dalam melaksanakan tindakan mengikuti model Kemmis & Mc Taggart, menurut Susilo (1999) dalam Herawati Susilo dkk (2009:14) bahwa dalam siklus terdiri dari empat langkah yaitu: perencanaan (planning),
tindakan
(acting),
pengamatan
(observing),
dan
refleksi
(reflecting). 5. Sumber data Sumber data yang dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini diperoleh melalui sumber data yang meliputi: siswa kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1, 2
Guru kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1, Kepala Sekolah SD Negeri Bulakrejo 1, Data dokumen. 6. Teknik Pengumpulan data Metode atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode: a. Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan Tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan dan responden menjawab secara lisan pula b. Observasi adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara
mengamati dan mencatat secara sistematik terhadap
gejala yang nampak pada
obyek
penelitian.
Observasi
ini
dilakukan untuk mengetahui peningkatan partisipasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. c. Tes digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar yang dicapai siswa setelah proses pembelajaran d. Dokumentasi dapat digunakan untuk memperoleh data sekolah, silabus, daftar hadir dan nama siswa, data nilai pelajaran IPS yang diperoleh dari sebelum tindakan dan sesudah tindakan serta foto-foto yang berkaitan dengan rekaman proses penelitian berlangsung. 7. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar wawancara, soal tes, dokumentasi. 8. Validitas data Uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. 9. Teknik analisis data Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan teknik analisis data analisis interaktif yang meliputi tahap reduksi data, paparan data data dan penarikan kesimpulan (Herawati Susilo, Chusnul Chotimah dan Yuyun Dwitasari, 2009: 103). 10. Indikator ketercapaian Peningkatan partisipasi belajar pada siswa pada mata pelajaran IPS, sekurangkurangnya ≥ 80% partisipasi siswa dalam bertanya, partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan, partisipasi siswa dalam memberikan kesimpulan. 3
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Siklus I Selama pelaksanaan tindakan pasa siklus I ini, dapat dilihat dari hasil pengamatan aktivitas dalam pembelajaran berlangsung. Pada siklus ini masih ada beberapa siswa yang tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran, dan strategi yang digunakan belum sepenuhnya menarik perhatian siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari partisipasi siswa yang kurang saat pembelajaran berlangsung. Dan masih ada beberapa siswa yang rame sendiri. Sehingga partisipasi siswa dalam pembelajaran rendah. Partisipasi siswa dalam bertanya sebanyak 17 siswa (73,91%), Partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan sebanyak 16 siswa (68,57%), Partisipasi siswa dalam memberi gagasan sebanyak 16 siswa (68,57%), Partisipasi siswa dalam membuat kesimpulan sebanyak 15 siswa (65,21). 2. Siklus II Pada siklus II ini mengalami peningkatan yang tinggi. Pada siklus II ini dapat diketahui bahwa strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here yang diterapkan oleh guru dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa menjadi lebih aktif. Hal ini disebabkan karena guru sudah mampu membangkitkan partisipasi belajar siswa maupun dalam menguasai kelas. Sehingga hal ini membuat hasil belajar siswa pada akhir pembelajaran sudah mencapai tujuan yang diharapkan. Sehingga indikator pencapaiannya meningkat. Partisipasi siswa dalam bertanya sebanyak 20 siswa (86,95%), Partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan sebanyak 21 siswa (91,30%), Partisipasi siswa dalam memberi gagasan sebanyak 20 siswa (86,95%), Partisipasi siswa dalam membuat kesimpulan sebanyak 22 siswa (95,65%).
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada Siklus I sampai II mengenai penerapan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here yang diterapkan pada siswa kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1. Dengan demikian maka hipotesis tindakan dengan pencapaian indikator partisipasi dengan pencapaian ≥ 80 % dapat dibuktikan kebenarannya yaitu: Dengan penerapan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here dengan baik dan benar 4
maka partisipasi belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1 tahun ajaran 2013/ 2014 meningkat. Dibuktikan dengan peningkatan indikator partisipasi belajar IPS sebagai berikut :
Perbandingan Partisipasi Belajar IPS
25
20
15
PRA SIKLUS SIKLUS I
10
SIKLUS II
5
0 A
B
C
D
Keterangan: A : Partisipasi siswa dalam bertanya B : Partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan C : Partisipasi siswa dalam memberi gagasan D : Partisipasi siswa dalam membuat kesimpulan
Dari indikator pencapaian yang diharapkan peneliti, sudah sesuai target yaitu keberhasilan sekurang – kurangnya ≥ 80% dan hasil tersebut sudah dicapai pada siklus II sehingga tidak perlu dilakukan tindak lanjut lagi karena sudah sesuai harapan peneliti. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Dengan menggunakan strategi
pembelajaran Everyone is a teacher here dapat meningkatkan
partisipasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1, Tahun ajaran 2013/2014” dapat
diterima kebenarannya.
5
D. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dan guru kelas tentang peningkatan partisipasi belajar melalui strategi pembelajaran Everyone is a teacher here kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1. Dapat disimpulkan sebagai berikut: Melalui strategi pembelajaran Everyone is a teacher here dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan partisipasi belajar IPS, hal ini terbukti dengan meningkatnya indikator partisipasi belajar dari pra siklus sampai siklus II, dan dapat memenuhi target yang diharapkan dan dapat memahami pemahaman konsep tentang koperasi mata pelajaran IPS. Indikator partisipasi belajar : a. Partisipasi siswa dalam bertanya yaitu pra siklus 30,43%, siklus I 73,91% dan siklus II 86,95%. b. Partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan yaitu pra siklus 43,50%, siklus I 68,57% dan siklus II 91,30%. c. Partisipasi siswa dalam memberi gagasan yaitu pra siklus 26,09%, siklus I 68,57% dan siklus II 86,95%. d. Partisipasi siswa dalam membuat kesimpulan yaitu pra siklus 34,80%, siklus I 65,21% dan siklus II 95,65%. Dalam penelitian yang menjadi keberhasilan adalah peningkatan partisipasi, sekurang-kurangnya ≥80% siswa mengalami peningkatan dalam pembelajaran IPS. Dengan perincian indikator berupa: pembelajaran IPS. Dengan perincian indikator berupa: a) Partisipasi siswa dalam bertanya ≥80%. b) Partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan ≥80%. c) Partisipasi siswa dalam memberi gagasan ≥80%. d) Partisipasi siswa dalam membuat kesimpulan ≥80%.
6
82
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Aning Rosika. 2011. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Menerapkan Model Word Square pada Siswa Kelas V SD Negeri Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani Haryono, Anung. 2002. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Heni Sistiati, 2011. Studi Perbandingan Metode Inkuiri dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 16 Karangasem Tahun 2011/2012. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Prastowo, Andi. 2010. Menguasai Teknik-Teknik Koleksi Data Penelitian Inna Nurjanah. 2012. Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here untuk Meningkatkan Keaktifan siswa pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SD Negeri 2 Senting Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ischak, dkk. 2004. Pendidikan IPS SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Kusumah,W.Dedi Dwitagama. 2011. Mengenal Penelitian Tindakan Jakarta: PT Indeks.
Kelas.
Ratna Susmiarti. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) dalam Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri Krangganharjo 3 Toroh Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Prastowo, Andi. 2010. Menguasai Teknik-Teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Diva Press. Riyadi,
Pawit. 2011. Pengertian Partisipasi http://www.pawitriyadi87.blogspot.com/2011/12. Diakses November 2012 pukul 09.35.
82
Belajar. Rabu, 21
83
Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: PGSD FKIP UMS. Samino. Marsudi, Saring. 2012. Layanan Bimbingan Belajar : Pedoman Bagi Pendidik Dan Calon Pendidik. Kartasura: Fairus Media. Sri Kamulyan, Mulyadi, Risminawati. 2012. Model-Model Pembelajaran Inofatif di Sekolah Dasar. Surakarta: FKIP UMS. Sudjana, Nana. 2000. Dasar- Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algesindo. Surtikanti, Joko Santoso. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: BP FKIP UMS. Susilo, Herawati, Husnul Chotimah, Yuyun Dwita Sari. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Turindra, Azis. 2009. Pengertian Partisipasi. http://turindraatp. blogspot. com/2009/06/pengertian partisipasi.hml. Diakses Rabu, 21 November 2012 pukul 10.08. Malang: Bayumedia. Uno, Hamzah B. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.