PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi Wisatawan Mancanegara untuk Berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dan Pengaruhnya pada Sikap dan Minat Berkunjung Ulang
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun Oleh: Christina Desty Ambarwati 122214052
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi Wisatawan Mancanegara untuk Berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dan Pengaruhnya pada Sikap dan Minat Berkunjung Ulang
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun Oleh: Christina Desty Ambarwati 122214052
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Motivasi Wisatawan Mancanegara untuk Berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dan Pengarubnya pada Sikap dan Minat Berkunjung Ulang
Oleh: Christina Desty Ambarwati 122214052
Telah di setujui oleh : Pembimbing I
-
25 Mei 2016
Pembimbing II
8 Juni 2016
Lucia Kurniawati, S.P.d., MSM
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Motivasi Wisatawan Mancanegara untuk Berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dan Pengaruhnya pada Sikap dan Minat Berkunjung Vlang Dipersiapkan dan Ditulis Oleh: Christina Desty Ambarwati
122214052 Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada Tanggal15 Juli 2016 dan Dinyatakan Memenuhi Syarat Susunan Dewan Penguji Jabatan
Nama Lengkap
Ketua
Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si.
Sekretaris
Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A.
Anggota
Ike Janita Dewi, S.B., M.B.A., PhD.
Anggota
Lucia Kumiawati, S.P.d., MSM
Anggota
Drs. P. Rubiyatno, M.M.
Tanda Tangan
Dr. H. Herry Maridjo, M.Si.
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Bayangan tidak selamanya hitam, bayangan dapat menjadi indah seperti apa yang kita mau. Hidup kita hanya kita yang tahu”
“life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving”
Skripsi ini aku persembahkan kepada:
Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertaiku
Orangtuaku dan kakak-kakakku semua
Kekasih, teman-teman angkatan 2012, dan semua yang mendukung dalam menyusun skripsi ini
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLlAN KARYA TULlS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
MOTIVASI WISATAWAN MANCANEGARA UNTUKBERKUNJUNG KE TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR DAN PENGARUHNYA PADA SIKAP DAN MINAT BERKUNJUNG ULANG dan diajukan pada tanggal, 15 Juli 2016 adalah hasil karya saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat ataupun simbol yang menunjukkan gagasan, pendapat, ataupun pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah - olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 tahun 2003, pasal 25 dan pasaI70).
Yogyakarta, 31 Juli 2016 Yang membuat ernyataan,
Christina Desty Al barwati NIM: 122214052
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PENYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang belianda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dhmma Nama
Christina Desty Ambarwati
Nomor Induk Mahasiswa
122214052
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memeberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dhanna karya tulis ilmiah saya yang beljudul:
"MOTIVASI WISATAWAN MANCANEGARA UNTUK BERKUNJUNG KE TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR DAN PENGARUHNYA PADA SIKAP DAN MINAT BERKUNJUNG ULANG", Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 31 Juli 2016
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul, “Motivasi Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dan Pengaruhnya pada Sikap dan Minat Kunjung Ulang”. Penulisan Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, dukungan, motivasi, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Tuhan Yesus Kristus, yang selalu menyertai kehidupan penulis melalui berkat dan kuasaNya
2.
Bapak Dr. Herry Maridjo, M. Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3.
Bapak Dr. Lukas Purwoto, M. Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.
4.
Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing I, yang dengan sabar dan rela meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan arahan, kritik, saran yang sangat bermanfaat bagi penulis sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5.
Ibu Lucia Kurniawati, S.P.d., MSM selaku Dosen Pembimbing II, yang dengan sabar dan rela meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memberikan arahan, kritik, saran yang sangat bermanfaat bagi penulis sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 6.
Segenap Manajemen PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian dan telah bersedia meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam mendapatkan informasi tentang perusahaan.
7.
Segenap Dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
8.
Kedua orang tuaku Papa Adi dan Mama Rika, serta kakak-kakaku Robby dan Bambang, yang selalu memberikan dukungan melalui doa, nasihat, perhatian, cinta yang tak terhingga sehingga memberikan semangat yang luar biasa kepada penulis untuk menjalani semuanya dengan baik.
9.
Stefanus Chandra Perdana Kusuma yang telah menemani hari-hari penulis, berbagi suka dan duka, selalu menyemangati, dan mendukung penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini. Terima kasih atas cinta, kesabaran, perhatian dan segalanya.
10.
Warjok_DRAMA, Kak Sam, Mam Depi, Kak Kece Melin, Rio, Pero, Bunda, Rima, Angki, terima kasih telah menjadi keluarga komunitas yang tidak hanya berbagi dalam hal kewirausahaan, tetapi juga dalam berbagi keceriaan, kegalauan. Tetap rukun dunia akhirat ya..
11.
Lisa, Sisca, Yoan, bang Pras, Ko Robin, Mas Kukuh dan Mas Nio yang juga telah menemani suka duka Skripsi dengan saling mendukung satu sama lain
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12.
Ternan-Ternan SMA, Eka, Monic, Wodek, Angga, Rica, terirna kasih sudah rnau berbagi ilrnu dan pengalarnan dalam rnengahadapi kehidupan.
13.
Ternan-ternan angkatan 2012, terirna kasih atas kebersarnaan dan dinamika peliernanan selarna 4 tahun perkuliahan ini.
14.
Sernua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dan te1ah mernbantu penulis dalam rnenyelesaikan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Penulis rnenyadari bahwa Skripsi ini rnasih memiliki banyak kekurangan
dan masih jauh dati sempuma dengan keterbatasan yang dirniliki penulis. 01eh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang mernbangun dari pernbaca guna rnenyernpumakan Skripsi ini. Penulis berharap sernoga Skripsi ini bennanfaat dan menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun Skripsi.
Yogyakalia, 31 Juli 2016 Penulis
Christina Des y Ambarwati
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAAN ................................................ iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................................... v PERNYATAAN PUBLIKASI .............................................................................. vi HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................... x HALAMAN DAFTAR TABEL .........................................................................xii HALAMAN DAFTAR GAMBAR .....................................................................xiv HALAMAN DAFTAR GRAFIK .......................................................................xiv HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... xv HALAMAN ABSTRAK .....................................................................................xvi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7 C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 8 D. Batasan Penelitian ..................................................................................... 8 E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Literatur...................................................................................... 9 B. Perumusan Hipotesis ................................................................................. 31 C. Kerangka Pemikiran .................................................................................. 33
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 34 B. Penelitian Tahap I ..................................................................................... 35 C. Penelitian Tahap II .................................................................................... 38 D. Variabel Penelitian .................................................................................... 41 E. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional .......................................... 42 F. Skala Pengukuran Data ............................................................................. 44 G. Teknik Penguji Instrumen ......................................................................... 45 H. Teknik Analisis Data ................................................................................. 47 BAB IV GAMBARAN UMUM TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR A. Gambaran Umum Taman Wisata Candi Borobudur ................................. 52 B. Daya Tarik Taman Wisata Candi Borobudur ........................................... 55 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Penelitian Tahap I ..................................................................................... 61 B. Penelitian Tahap II .................................................................................... 70 C. Pembahasan ...............................................................................................94 BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN A. Kesimpulan Penelitian Tahap I .................................................................97 B. Kesimpulan Penelitian Tahap II ................................................................99 C. Implikasi Manajerial ...............................................................................100 D. Implikasi Bagi Penelitian Selanjutnya ....................................................103 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................104 LAMPIRAN ........................................................................................................109
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel
Judul
Halaman
I.1
Jumlah Pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur .................... 4
V.1
Wisatawan Mancanegara Sesuai Tempat Tinggal ........................... 70
V.2
Kebangsaan Wisatawan Mancanegara ............................................ 70
V.3
Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Jenis Kelamin .................... 71
V.4
Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Umur.................................. 72
V.5
Wisatawan Berdasarkan Pekerjaan .................................................. 72
V.6
Status Kunjungan Wisatawan Mancanegara ................................... 73
V.7
Lama Tinggal Wisatawna Mancanegara di Wilayah Candi Borobudur ........................................................................................ 74
V.8
Lama Berkunjung Wisatawan Mancanegara di Candi Borobudur ........................................................................................ 75
V.9
Kedatangan Wisatawan Mancanegara Bersama .............................. 75
V.10
Asal Informasi Wisatawan Mancanegara Ketika Berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur ................................................ 76
V.11
Tujuan Wisata Wisatawan Mancanegara Sebelum Mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur ..................................................... 77
V.12
Tujuan Wisata Wisatawan Mancanegara Sesudah Berkunjung dari Taman Wisata Candi Borobudur .................................................... 78
V.13
Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi ............................................. 79
V.14
Hasil Uji Validitas Variabel Sikap dan Minat Kunjung Kembali ... 80
V.15
Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 81
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
V.16
Analisis Deskriptif Variabel Motivasi ............................................. 82
V.17
Analisis Deskriptif Variabe Sika dan Minat Kunjung Kembali ...... 84
V.18
Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................... 85
V.19
Hasil Analisis Faktor ....................................................................... 86
V.20
Hasil Perhitungan Perbedaan Sikap Wisatawan Dilihat dari Jenis Motivasi .................................................................................. 89
V.21
Mean Sikap Wisatawan Dilihat dari Jenis Motivasi Masing-masing Kluster ................................................................... 89
V.22
Perbedaan Rata-rata Masing-masing Motivasi ................................ 90
V.23
Hasil Uji Normalitas Sikap terhadap Minat Kunjung Ulang ........... 91
V.24
Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 92
V.25
Hasil Uji Linearitas .......................................................................... 92
V.26
Hasil Uji Regresi Sederhana untuk Rumusan Masalah Ketiga ....... 93
DAFTAR GAMBAR Gambar Judul
Halaman
II.1
Model Perilaku Konsumen .............................................................. 13
II.2
Hirarki Kebutuhan Maslow ............................................................. 17
IV.1
Pelepasan Lampion .......................................................................... 55
IV.2
Borobudur International Festival.................................................... 58
IV.3
Sendratari Mahakarya Borobudur ................................................... 59
IV.4
Sunrise dari Atas Candi Borobudur ................................................. 60
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GRAFIK Grafik
Judul
Halaman
I.1
Persentase Jumlah Pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur ............................................................................. ..4
DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran
Judul
Halaman
Lampiran 1
Daftar Pertanyaan dan Hasil Penelitian Tahap I ................ 109
Lampiran 2
Kuesioner ........................................................................... 121
Lampiran 3
Deskripsi Responden ......................................................... 124
Lampiran 4
Hasil Tabulasi dan Penelitian Tahap II .............................. 126
Lampiran 5
Hasil Output Uji Validitas dan Reliabilitas ....................... 148
Lampiran 6
Hasil Output Analisis Faktor ............................................. 152
Lampiran 7
Hasil Output Post-Hoc Bonferroni .................................... 154
Lampiran 8
Hasil Uji Normalitas, Heteroskadasitas, dan Liniearitas ... 156
Lampiran 9
Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ........................... 158
Lampiran 10
Tabel R Moment ................................................................ 160
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
MOTIVASI WISATAWAN MANCANEGARA BERKUNJUNG KE TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR DAN PENGARUHNYA PADA SIKAP DAN MINAT BERKUNJUNG ULANG Christina Desty Ambarwati Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) motivasi wisatwan mancangera berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur; (2) perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi dan ; (3) apakah sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur berpengaruh pada minat kunjung ulang. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap pertama dilakukan dengan metode wawancara dengan tiga responden yang memiliki kompetensi dalam bidang pariwisata untuk mengetahui motivasi wisatawan mancanegara berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. Hasil dari penelitian tahap pertama digunakan sebagai dasar untuk membuat kuesioner yang akan digunakan pada penelitian tahap kedua. Pada penelitian tahap keuda dilakukan dengan metode kuesioner dengan pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling dan disebar sebanyak 100 responden wisatawan mancanegara yang sedang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. Penelitian tahap pertama menggunakan metode content analysis, common theme approach dan Analisis Faktor. Hasil penelitian tahap pertama menujukkan bahwa terdapat 4 kelompok motivasi yang mempengaruhi wisatawan mancanegara untuk berkunjung, yaitu Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan (Kluster 1), Motivasi Minat Khusus (Kluster 2), Motivasi Menikmati Keindahan Alam (Kluster 3), Motivasi Menikmati Keindahan Candi (Kluster 4). Selanjutnya pada penelitian tahap kedua, digunakan analisis data yaitu ANOVA (Post HocBonferroni) dan Regresi Linier Sederhana dengan menggunakan SPSS 16. Hasil dari penelitian menujukkan bahwa (1) tidak terdapat perbedaan sikap wisatawan mancanegara terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi dan (2) sikap wisatawan mancanegara terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur berpengaruh pada minat berkunjung ulang. Kata kunci : Motivasi, Sikap dan Minat Kunjung Ulang
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT TOURISTS’ MOTIVATION VISITING BOROBUDUR AND ITS INFLUENCE TOWARDS ATTITUDE AND INTEREST TO REVISIT
Christina Desty Ambarwati Sanata Dharma University Yogyakarta 2016
This study aimed to determine; (1) tourist motivations visiting Borobudur Temple; (2) whether there were differences in attitudes towards Borobudur Temple based on the type of motivation and; (3) whether the attitude influence the foreign tourist interest to revisit. This study was done in two stages. The first stage conducted interviews with three competence respondents to know clearly what tourist motivation in visiting Borobudur. The result of the first phase is used to develop a questionnaire that will be used in the second phase of study. The second stage was done by distributing questionaires to100 respondents who was visiting Borobudur Temple. The sample was taken using convenience sampling technique. In the first stage, the research used content analysis, common theme approach to analyze and factor analysis. The research in the first stage found that there were four motivation groups that influenced tourist to visit Borobudur Temple, namely Recreation and Culture Motivation (Cluster 1), Special Interest Motivation (Cluster 2), Motivation to Enjoy the Beauty of Nature (Cluster 3), Motivation Enjoy the Beauty of Temple (Cluster 4). Then, in the second stage, the research used ANOVA (Post Hoc-Bonferroni) and Simple Linear Regression analysis. The result of the second stage showed that; (1) there were no differences in tourists’ attitude toward Borobudur Temple based on the type of motivation and; (2) the attitude positively influenced the foreign tourist interest to revisid Borobudur Temple. Keyword : Motivation, Attitude and Interest to Revisit.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pariwisata menurut Koen Meyers (2009) adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh sementara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur serta tujuantujuan lainnya. Negara Indonesia merupakan salah satu tujuan wisata bagi wisatawan asing, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan jumlah wisatawan dunia yang semakin menigkat. Menurut data yang diperoleh CNN Indonesia (www.cnnindonesia.com), tercatat pada tahun 2014 wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia mencapai 702.666 juta wisman dan pada tahun 2015 mencapai 786.653, dengan demikian terjadi kenaikan sebesar 11,95% dalam jangka waktu satu tahun. Industri pariwisata di Indonesia merupakan salah satu penyumbang terbesar devisa negara. Dapat dibuktikan dari survai pada tahun 2012, devisa yang disumbangkan oleh sektor pariwisata sebesar USD 9,1 miliar. Selain dapat menyumbangkan devisa, sektor pariwisata juga mampu menumbuhkan optimse bagi pemerintah untuk mendatangkan income yang cukup besar sebagai industri non migas. Serta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), memperluas lapangan kerja dan berusaha memperkenalkan budaya suatu bangsa dan Negara (Supardi, 1994). 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (www.bps.go.id), pada tahun 2014 penyumbang wisatawan RI terbesar adalah Australia, Malaysia, Cina, Jepang dan Singapura. Hal ini sangat mempengaruhi peran pemerintah, dimana pemerintah harus memberikan anggaran untuk kegiatan promosi yang memfokuskan pada 3 hal yaitu promosi branding melalui “Wonderful Indonesia”, advertising dan selling. Pada tahun 2015 anggaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata sebesar Rp 4 trilliun untuk sektor pariwisata, dengan kenaikan 4 kali lipat dari anggaran sebelumnya diharapkan dapat memenuhi target yang maksimal dalam hal meningkatkan kunjungan pariwisata. Provinsi Jawa Tengah berdasarkan data pada tahun 2009 mempunyai luas wilayah 3,25 juta hektar atau sekitar 25,04% dari luas pulau Jawa dan terdiri dari 29 Kabupaten dan 6 Kota, sehingga berpotensi mempunyai banyak objek wisata mulai dari alam, bahari, religi, maupun wisata sejarah. Khususnya Kabupaten Magelang mempunyai beberapa tempat wisata yang menarik, seperti Air Terjun Sekar Langit, Air Terjun Seloprojo, Air Terjun Kedung Kayang, Beberapa Galeri Art, Desa Wisata Wanurejo, dan masih banyak tempat lainnya. Salah satu tempat pariwisata yang menarik dikunjungi dan dijadikan andalan Kabupaten Magelang sebagai wisata sejarah dan edukasi adalah PT. Taman Wisata Candi Borobudur, baik bagi wisatawan domestik, maupun wisatawan mancanegara. Candi Borobudur merupakan candi terbesar yang didirikan pada abad ke 8 pada Dinasti Syailendra oleh Raja Samaratungga yang
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang dan sempat masuk dalam nominasi 7 keajaiban dunia, tetapi sekarang Candi Borobudur telah ditetapkan sebagai salah satu situs peninggalan sejarah. Candi Borobudur merupakan salah satu candi terbesar yang didirikan pada abad ke 8 pada Dinasti Syailendra yang terletak di desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Candi Borobudur setelah beberapa kali dipugar, pada tanggal 15 Juli 1980 mulai diresmikan sebagai PT. Taman Wisata Candi Borobudur dengan luas lahan mencapai 87 hektar. Misi dari perusahaan tersebut adalah menjunjung pelesatarian warisan budaya bangsa dan pengembangan usaha pariwisata serta mempunyai visi antara lain menjadikan perusahaan yang dimilikinya mempunyai kemampuan dan kompetensi yang tinggi serta profesional dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menjadikan taman dan Candi Borobudur sebagai obyek dan daya tarik wisata bertaraf internasional serta sebagai sarana pendidikan dan pengetahuan. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 90an sampai sekarang mulailah terjadi peningkatan jumlah pengunjung. Berikut merupakan jumlah wisatawan domestik dan wisatawan manacanegara yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur:
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur Tahun Unit Borobudur (Year) Wisnus Wisman Total (Domestic) (Foreign) 2.381.070 153.248 2.534.318 2009 2.283.538 156.247 2.439.779 2010 1.949.817 168.028 2.117.845 2011 2.830.230 193.982 3.024.212 2012 3.148.368 227.337 3.375.705 2013 (Sumber : Laporan Tahunan TWC Borobudur 2013)
Grafik 1.1 Persentase Jumlah Pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur 4,000,000 3,500,000 3,000,000 2,500,000 WISNUS 2,000,000
WISMAN
1,500,000
TOTAL
1,000,000 500,000 0 2009
2010
2011
2012
2013
(Sumber : Laporan Tahunan TWC Borobudur 2013)
Tabel dan grafik tersebut menunjukan bahwa kenaikan para wisatawan yang berkunjung di TWC Borobudur tidaklah selalu stabil. Pada tahun 2011 menunjukkan penurunan yang sangat signifikan dibandingkan pada tahun-tahun yang lalu, dan pada tahun 2013 tercatat wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur mencapai total 3.375.705 wisatawan.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pariwisata dapat dikaitkan dengan sudut pandang marketing mix. Pemasaran menurut Kotler dan Armstorng (2002:14) menyebutkan bahwa: manajemen pemasaran adalah analisis perencanaan, pelaksanan dan pengendalian atas
program
yang
dirancang
untuk
menciptakan,
membangun
dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran, dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi. Berkaitan dengan hal tersebut pariwisata juga memerlukan marketing mix. Marketing mix merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran (Kotler dan Keller, 2009:101). Marketing mix dapat diklasifikasikan menjadi empat besar kelompok yang disebut dengan 4P tentang pemasaran yaitu product, price, place and promosi (Kotler dan Keller, 2009:63). Pariwisata dapat dikaitkan dalam 4p tersebut, (1) product tidak hanya berupa fisik namun juga jasa maupun ide, dalam pariwisata potensi objek merupakan produk, seperti keindahaan alam, sejarah, budaya maupun keunikan objek tersebut. (2) Price atau harga dalam pariwisata harga tiket masuk sangat mempengaruhi dan harus dirancang bersama Pemerintah Daerah, hal ini dikarenakan harga tiket merupakan penghasil pendapatan bagi PT Taman Wisata. (3) Place atau tempat, akses untuk menuju sebuah objek wisata merupakan sebuah komponen dalam pariwisata karena akses mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap objek wisata. (4) Promosi dengan adanya sebuah promosi maka dapat menjadikan objek wisata sebagai referensi bagi calon wisatawan untuk mengunjungi destinasi wsiata.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Salah satu hal mendasar yang mempengaruhi seorang wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata adalah motivasi. Motivasi sangat mempengaruhi perilaku seseorang dalam mengambil sebuah keputusan, tindakan. Menurut Mc. Donald (dalam Sardiman2007:73), motivasi sebagai perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian Mc. Donald ini mengandung tiga elemen penting yaitu: bahwa motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia (walaupun motivasi muncul dari dalam diri manusia), penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia, motivasi ditandai dengan munculnya, rasa/”feeling” yang relevan dengan persoalanpersoalan kejiwaan, efeksi dan emosi serta dapat menentukan tingkah laku manusia, motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan dan tujuan ini akan menyangkut soal kebutuhan. Motivasi wisatawan untuk mengunjungi sebuah obyek wisata berpengaruh terhadap minat berkunjung ulang atau loyalitas konsumen. Seorang konsumen dikatakan setia atau loyal apabila menunjukkan perilaku pembelian secara teratur atau suatu kondisi dimana mewajibkan pelanggan membeli paling sedikit dua kali dalam selang waktu tertentu, dan pada kondisi ini konsumen dapat disebut sebagai pelanggan (Griffin, 1995:30). Menumbuhkan minta berkunjung ulang wisatawan atau menumbuhkan sikap loyal konsumen terhadap suatu produk tidaklah mudah, karena berhubungan dengan kepuasan wisatawan tersebut terhadap lingkungan wisata, maupun kualitas saran prasana yang ada pada obyek wisata. Oleh sebab
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
itu, perlu memberikan pelayanan yang terbaik, agar nilai yang didapat oleh wisatawan tentang suatu obyek wisata tersebut memuaskan bagi diri wisatawan. B. Rumusan Masalah Candi Borobudur telah ditetapkan sebagai peninggalan
budaya dunia
sehingga mempunyai potensi devisa bagi negara. Dengan demikian perlu adanya pengembangan sehingga mampu mendatangkan wisatawan baik dari mancanegara maupun wisatwan domestik, maka tantangan bagi manajer (pemasaran) Taman Wisata Candi Borobudur adalah bagaimana mempromosikan daya tarik, menjaga kenyamanan, sehingga tercipta loyalitas wisatawan dalam berkunjung kembali ke Taman Wisata Candi Borobudur. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini mengajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Apa sajakah motivasi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur? 2. Apakah ada perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi wisatawan? 3. Apakah sikap terhadap daya tarik Candi Borobudur berpengaruh pada minat berkunjung ulang?
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui motivasi wisatawan mancanegara berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur 2. Untuk mengetahui perbedaan sikap terhadap daya tarik wisatawan Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi wisatawan. 3. Untuk mengetahui sikap terhadap daya tarik wisatawan Candi Borobudur berpengaruh pada minat berkunjung ulang. D. Batasan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Taman Wisata Candi Borobudur, karena penulis ingin mengetahui motivasi dan minat berkunjung ulang wisatawan mancanegara ke Taman Wisata Candi Borobudur. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti Peneliti berharap penelitian ini sebagai penambah wawasan dan mengetahui lebih lanjut berkaitan dengan manajemen dalam dunia kerja. 2. Bagi Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur Penelitian ini diharapkan bisa menyumbangkan gagasan baru dan evaluasi dalam mengembangkan potensi Taman Wisata Candi Borobudur. 3. Bagi Wisatawan Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi dalam menetukan destinasi wisata.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. TINJAUAN LITERATUR A.1 Manajemen Pariwisata A.1.1 Pengertian Manajamen Manajemem adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud yang nyata (Terry, 2010). A.1.2 Pengertian Pariwisata Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh sementara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur serta tujuan-tujuan lainnya (Meyers, 2009). Pariwisata terdiri dari ide-ide dan pendapat orang yang membentuk keputusan mereka tentang pergi pada perjalanan, tentang ke mana harus pergi (dan tidak pergi ke mana) dan apa yang harus dilakukan, tentang bagaimana berhubungan dengan wisata lain, penduduk setempat dan tenaga pelayanan dan itu semua manifestasi perilaku
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ide-ide dan pendapat Leiper, 1995 (dalam Richardson & Flicker, 2004:6). Kepariwisataan menurut UU no 10 tahun 2009 adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah dan pengusaha. Adapun jenis-jenis pariwisata berdasarkan motif tujuan perjalanan dibedakan menjadi jenis pariwisata khusus (Spillane, 1987:29), yaitu : 1. Pariwisata untuk menikmati perjalanan (Pleasure Tourism) Jenis
pariwisata
ini
dilakukakan
orang-orang
yang
meninggalkan tempat tinggalnya untuk berlibur, mencari udara segar,
memenuhi
kehendak
ingin
tahunya,
mengendorkan
ketegangan syaraf, melihat sesuatu yang baru, menikmati keindahan alam, mengetahui hikayat rakyat setempat, mendapatkan ketenangan. 2. Pariwisata untuk rekreasi (Recreation Tourism) Pariwisata ini dilakukan untuk pemanfaatan hari-hari libur untuk beristirahat, memulihkan kembali kesegaran jasmani dan rohaninya, dan menyegarkan diri dari keletihan dan kelelahannya. Dapat dilakukan pada tempat yang menjamin tujuan-tujuan
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rekreasi yang menawarkan kenikmatan yang diperlukan pada tempat yang menjamin tujuan-tujuan rekreasi yang menawarkan kenikmatan yang diperlukan seperti tepi pantai, pegunungan, pusat-pusat peristirahatan dan pusat-pusat kesehatan. 3. Pariwisata untuk Kebudayaan (Culture Tourism) Jenis ini ditandai oleh adanya rangkaian motivasi, seperti keinginan
untuk
belajar
di
pusat-pusat
pangajaran
riset,
mempelajari adat-istiadat, kelembagaan dan cara hidup masyarakat yang
berbeda-beda,
mengunjungi
monumen
bersejarah,
peninggalan masa lalu, pusat-pusat kesenian dan keagamaan, festival seni musik, teater, tarian rakyat dan lain-lain. 4. Pariwisata untuk Olahraga (Sports Tourism) Pariwisata ini dapat dibagi lagi menjadi dua kategori: a. Big sports events, yaitu peristiwa-peristiwa olahraga besar seperti Olympiade Games, kejuaraan ski dunia, kejuaraan tinju dunia, dan lain-lain yang menarik perhatian bagi penonton atau penggemarnya. b. Sporting tourism of the Practitioners, yaitu pariwisata olahraga bagi mereka yang ingin berlatih dan mempraktekkan sendiri seperti
pendakian gunung, olahraga naik
memancing dan lain-lain.
11
kuda, berburu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Pariwisata untuk urusan usaha dagang (Business Tourism) Menurut para ahli teori, perjalanan pariwisata ini adalah bentuk profesional travel atau perjalanan karena ada kaitannya dengan pekerjaan atau jabatan yang tidak memberikan kepada seseorang untuk memilih tujuan maupun waktu perjalanan. 6. Pariwisata untuk berkonvensi (Convention Tourism) Pariwisata ini banyak diminati oleh negara-negara karena ketika diadakan suatu konvensi atau pertemuan maka akan banyak peserta yang hadir untuk tinggal dalam jangka waktu tertentu di negara
yang
mengadakan
konvensi. Negara
yang
sering
mengadakan konvensi akan mendirikan bangunan-bangunan yang menunjang diadakannya pariwisata konvensi. A.2 Perilaku konsumen Definisi perilaku kosumen adalah : “The term consumer refers to the behavior that consumer display in searching for, purchashing, using, and disposing of product and service that they expect will satisfy their needs”(Schiffman dan Kanuk 2010:7). Dari definisi di atas menjelaskan bahwa sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Menurut The American Marketing Association yang dikutip oleh Setiadi (2003), perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku dan lingkungannya dimana manusia
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka. Dari definisi tersebut terdapat tiga ide penting, yaitu : (1) perilaku konsumen adalah dinamis, (2) hal tersebut melibatkan interaksi afeksi dan kognisi, perilaku dan kejadian disekitar, (3) Hal tersebut melibatkan pertukaran. A.2.1 Model Perilaku Konsumen Banyak faktor yang mempengaruhi konsumen membeli barang atau jasa. Faktor-faktor yang mempengaruhi kosnumen inilah yang disebut dengan model perilaku konsumen, berikut merupakan model perilaku konsumen menurut Assael (1992):
Konsumen individu
Pengaruh lingkungan
Pembuatan keputusan pembeli
Tanggapan konsumen
Penerapan strategi pemasaran
Umpan balik bagi pemasar Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen. Sumber : Assael (1992)
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A.2.2 Sikap Sikap adalah evaluasi dalam waktu lama tentang yang disukai atau tidak disukai seseorang, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan terhadap beberapa objek atau ide (Kotler dan Keller 2009:186). Sikap memiliki tiga komponen utama, yaitu : a. Komponen Kognitif, pengetahuan dan persepsi yang diperoleh berdasarkan kombinasi pengalaman langsung dengan objek sikap dan informasi yang berkaitan dari berbagai sumber. Pengetahuan ini dan persepsi yang ditimbulkan biasanya mengambil bentuk kepercayaan yaitu, kepercayaan konsumen bahwa objek sikap mempunyai berbagai sifat dan bahwa perilaku tertentu akan menimbulkan hasil-hasil tertentu. b. Komponen Afektif, emosi atau perasaan konsumen mengenai produk atau merek tertentu merupakan komponen efektif dari sikap tertentu. Emosi dan perasaan ini sering dianggap oleh peneliti konsumen sangat evaluatif sifatnya, yaitu mencakup penelitian seseorang secara langsung dan menyeluruh. c.
Komponen
Konatif,
komponen
yang
berhubungan
dengan
kemungkinan atau kecenderungan bahwa individu akan melakukan tindakan khusus atau berperilaku dengan cara tertentu terhadap objek sikap tertentu
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A.3 Motivasi A.3.1 Pengertian Motivasi Motivasi merupakan sebuah dorongan yang muncul dari dalam diri atau dari luar (lingkungan) yang menjadi faktor penggerak ke arah tujuan yang ingin dicapai. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007), motivasi adalah keadaan tertekan karena dorongan kebutuhan yang “membantu” individu melakukan perilaku yang menurut anggapannya akan memuaskan kebutuhan dan mengurangi ketegangan. Motivasi dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. A.3.2 Teori Motivasi Teori Hirarki Kebutuhan Maslow (Maslow, 2002)yang menjadi titik acuan untuk menahami motivasi dibagi atas tiga asumsi pokok, yaitu : 1. Teori didasarkan atas : a. Manusia adalah makhluk yang selalu berkeinginan dan keinginan mereka tidak pernah terpenuhi secara sempurna. Setelah satu keinginan terpenuhi muncul keinginan lain. Proses ini tidak pernah berakhir dari lahir hingga mati.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Kebutuhan atau keinginan yang sudah terpenuhi tidak lagi menjadi pendorong bagi perilaku manusia. 2. Kebutuhan manusia tersusun menurut hirarki tingkat kepentingan kebutuhan : a. Teori memberikan informasi bahwa kebutuhan manusia itu jamak (yang terdiri kebutuhan material dan non material) dan bobotnya bertingkat-tingkat. b. Mengetahui bahwa seorang berperilaku dan bekerja adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan (material dan non material) yang akan memberikan kepuasan baginya. c. Kebutuhan itu berjenjang sesuai dengan kebutuhan atau sosial ekonominya. d. Mudah memberikan alat motivasi untuk merangsang semangat. 3. Adapun kelemahan Teori Maslow adalah : Menurut teori kebutuhan manusia itu bertingkat-tingkat, tetapi pada kenyatannya manusia menginginkan tercapai sekaligus dan kebutuhan manusia itu seperti siklus (berulangulang).
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan teori diatas, penliti menyimpulkan bahwa motivasi seseorang terbentuk karena adanya kebutuhan. Setiap orang memiliki
tingkat
kebutuhan
yang berbeda-beda.
Berdasarkan tingkat kebutuhan masing-masing maka dorongan motivasi yang muncul pun berbeda.
Gambar 2.2 Hirarki Kebutuhan Maslow Sumber : Setiadi (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:165)
Dari gambar tersebut, maka dapat dilihat bahwa hirarki kebutuhan menurut Maslow adalah : 1. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan tubuh manusia untuk mempertahankan hidup. 2. Kebutuhan akan kemanan merupakan kebutuhan perlindungan bagi fisik manusia. 3. Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan rasa cinta, rasa dimiliki dan memiliki, serta diterima oleh orang-orang dilingkungan sekitarnya
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Kebutuhan akan penghargaan adalah kebutuhan untuk berprestasi sehingga mencapai derajat yang lebih tinggi dari pada yang lainnya. 5. Aktualisasi diri adalah keinginan dari individu untuk menjadikan dirinya sebagai orang yang terbaik sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimiliknya. Mc Clelland (dalam Sumarwan 2011:29) mengembangkan suatu teori motivasi yang disebut McClelland’s Theory of Learned Needs yang menyatakan bahwa ada tiga kebutuhan dasar yang memotivasi seorang individu untuk berperilaku yaitu : 1. Kebutuhan untuk sukses (needs for achievement) Kebutuhan sukses adalah keinginan manusia untuk mencapai prestasi, reputasi dan karir yang baik. Seseorang yang memiliki kebutuhan sukses akan bekerja keras, tekun dan tabah untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Ia akan memiliki kepercayaan yang tinggi, mampu menghadapi segala tantangan dan masalah dengan mewujudkan cita-citanya. 2. Kebutuhan Afiliasi (needs for affiliation) Kebutuhan afiliasi adalah keinginan manusia untuk membina hubungan dengan orang-orang sesamanya, mencari teman yang bisa menerimanya, ingin dimiliki oleh orang-orang
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sekelilingnya
dan
ingin
memiliki
orang-orang
yang
bisa
menerimanya. Seseorang memiliki kebutuhan afiliasi akan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial maupun kegiatan yang meilbatkan orang banyak. Ia akan memilih produk dan jasa yang disenangi atau disetujui oleh teman dan kerabat dekatnya. 3. Kebutuhan kekuasaan (needs for power) Kebutuhan kekuasaan adalah keinginan seseorang untuk bisa mengontrol lingkungannya, termasuk mempengaruhi orangorang sekelilingnya. Tujuannya agar ia bisa mempengaruhi, mengarahkan dan mengatur orang lain. A.3.3 Motivasi Perjalanan Motivasi yang berasal dari sifat (internal), merupakan motif yang berasal dari dalam diri yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan dengan mengharapkan tercapainya suatu tujuan, dan tingkah laku ini datang dengan sendirinya atau kesadaran sendiri. Diantaranya adalah hobi yang ada dalam diri wisatawan itu sendiri dan dengan adanya dorongan dari finansial yang mencukupi oleh wisatawan itu. Sedangkan motivasi yang berasal dari luar (eksternal) yaitu, wisatawan melakukan kegiatan tersebut dikarenakan ada yang mempengaruhi atau dirangsang dari luar diri yang berguna untuk mencapai suatu tujuan. 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A.3.4 Motivasi Wistawan McIntosh (dalam Yoeti 2008: 113) mengemukakan 4 hal mengapa orang melakukan perjalanan wisata, yaitu: 1. Motivasi Fisik Orang-orang melakukan perjalanan wisata dengan tujuan untuk mengembalikan keadaan fisik yang sudah lelah karena bekerja, perlu beristirahat dan bersantai, melakukan kegiatan olahraga, agar kembali semangat ketika masuk kerja. 2. Motivasi Kurtural Orang-orang tergerak hatinya untuk melakukakn perjalanan wisata disebabkan ingin melihat dan menyaksikan tingkat kemajuan budaya suatu bangsa, baik kebudayaan dimasa lalu maupun apa yang sudah dicapai sekarang, adat istiadat, kebiasaan hidup (the way of life) 3. Motivasi personal Orang-orang ingin melakukan perjalanan wisata karena ada keinginan untuk mengunjungi sanak keluarga atau teman yang sudah lama tidak bertemu.
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Motivasi Status dan Prestise Adanya orang-orang tertentu yang beranggapan dengan melakukan perjalanan wisata dapat meningkatkan status dan prestise keluarga, menunjukan mereka memiliki kemampuan dibandingkan dengan orang lain. A.4. Segmentasi A.4.1 Pengertian Segmentasi Menurut Schiffman dan Kanuk (2007:37), segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai proses membagi pasar menjadi irisanirisan konsumen yang khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang akan
dijadikan
sasaran
bauran
pemasaran
yang
berbeda.
Segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan memilih-milih kelompok pembeli yang berbeda-beda yang mungkin meminta produk atau bauran pemasaran tersendiri. A.4.3
Dasar
Segmentasi
PasarBerdasarkan
Karakteristik
Konsumen Kotler dan Keller (2008:234), merumuskan dasar-dasar untuk membuat segmentasi pasar berdasarkan karakteristik konsumen sebagai berikut :
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Segmentasi Demografis. Segmentasi demografis membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga,
siklus
hidup
keluarga,
pendapatan,
pekerjaan,
pendidikan, agama, ras, generasi, dan kebangsaan. Fakor-faktor demografis tersebut adalah dasar paling umum yang digunakan untuk menetapkan segmentasi kelompok pelanggan. Salah satu alasannya adalah bahwa tingkat variasi kebutuhan, keinginan, dan penggunaan konsumen sering berhubungan erat dengan variabel demografis. Variabel demografis merupakan variabel yang paling mudah diukur di bandingkan dengan variabel lainnya. 2. Segmentasi Geografis. Segmentasi geografis membutuhkan pembagian pasar menjadi unit geografis yang berbeda seperti negara, wilayah, negara bagian, daerah, kota,atau bahkan lingkungan sekitar. Suatu perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi disatu atau beberapa wilayah geografis, atau beroperasi di seluruh wilayah tetapi memberi perhatian pada perbedaan geografis dalam kebutuhan dan keinginan. 3. Segmentasi Psikografis. Segmentasi
psikografis
membagi
pembeli
menjadi
kelompok berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karakteristik
kepribadian.
Orang-orang
dalam
kelompok
demografis yang sama bisa memiliki komposisi psikografis yang sangat berbeda. 4. Segmentasi Perilaku. Segmenasi perilaku membagi pembeli menjadi kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons terhadap sebuah produk. Banyak pemasar percaya bahwa variabel perilaku adalah titik awal terbaik untuk membangun segmen pasar. A.4.4 Segmentasi Berdasarkan Respons Konsumen Segmentasi ini mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi mereka terhadap produk (Rupiyoadi, 2013:60) : 1. Segmentasi Manfaat. Segmentasi manfaat membagi pasar menjadi kelompok menurut beraneka manfaat yang dicari konsumen dari produk. 2. Segmentasi Penggunaan. Segmentasi penggunaan membagi konsumen dalam pengguna berat, pengguna menengah, dan pengguna ringan. Pengguna berat biasanya hanya memiliki presentase kecil dari seluruh pasar, tetapi memiliki presentase yang tinggi dari total pembelian.
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Segmentasi Respons Promosi. Segmentasi respons promosi mengelompokkan konsumen berdasarkan bagaimana konsumen merspons bentuk-bentuk promosi. 4. Segmentasi Loyalitas. Pasar dapat disegmentasikan berdasarkan loyalitas konsumen. Beberapa konsumen benar-benar setia atau loyal terhadap satu macam produk. 5. Segmentasi Jasa. Segmentasi berdasarkan jaas berfokus pada apakah penawaran jasa dapat dibedakan? Apakah sebuah produk membutuhkan
level
pengelompokkan
jasa
konsumen
yang
sama?
Dan,
diidentifikasikan
bisakah dengan
permintaan jasa yang sama. A.4.5 Manfaat Segmentasi Berikut adalah manfaat dari segmentasi : 1. Mendesain jasa yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar. Ketika membuat sebuah produk, produk kita nantinya menjadi tepat sasaran dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen atau produk kita sesuai dengan keinginan konsumen yang sudah kita tetapkan di awal. 2. Menganalisis pasar. Kita dapat menganalisis pasar sasaran, melihat dan menganalisis SWOT dari perusahaan kita. 3.
Menemukan peluang. Dalam bisnis kita selalu memiliki
pesaing, dengan kita melakukan segmentasi terlebih dahulu, maka kita akan menemukan peluang bisnis apa yang kita kuasai, dengan
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
demikian kita akan menjadi berbeda walau termasuk dalam bisnis yang sama. 4. Menguasai posisi yang superior (unggul) dan kompetitif. Keuntungan segmentasi lainnya yaitu dapat menjadikan kita sebagai superior. 5. Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien. Segmentasi erat kaitannya dengan pemasaran, sehingga dengan adanya segmentasi juga dapat menentukan strategi komunikasi yang baik untuk promosi terhadap konsumen. A.5 Loyalitas A.5.1 Pengertian Loyalitas Menurut Griffin (2005:31), loyalitas adalah perilaku membeli seseorang yang menjadi terbiasa untuk membeli. Kebiasan tersebut melalui pembelian dan interaksi yang sering selama periode waktu tertentu. A.5.2 Karateristik Loyalitas Loyalitas konsumen terjadi dalam beberapa fase. Berikut karateristik tersebut menurut Oliver (2010) : 1. Loyalitas Kognitif (cognitive loyalty) merupakan loyalitas yang didasarkan pada keyakinan merek
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Loyalitas Afektif (affective loyalty) merupakan sikap terhadapa merek yang didasarkan pada kesempataan menggunakan kepuasan secara kumulatif 3. Loyalitas Konatif (conative loyalty) yang menunjukkan sebuah kondisi loyalitas yang berisi apakah pada kemunculan pertama memperlihatkan komitmen mendalam untuk membeli 4. Loyalitas Tindakan (action loyalty) merupakan niat dikonversi ke dalam sebuah sebuah tindakan. A.5.3 Jenis-jenis Loyalitas Konsumen Menurut Griffin (2005), ada empat jenis loyalitas konsumen yaitu : 1. Tanpa Loyalitas (no loyalty) Untuk berbagai alasan, beberapa konsumen yang tidak mengembangkan loyalitas terhadap produk atau jasa tertentu. Artinya, konsumen tdak akan pernah menjadi konsumen yang loyal, mereka hanya berkontribusi sedikit terhadap suatu perusahan. Secara umum perusahan harus menghindari suatu kelompok yang masuk kategori tanpa loyalitas untuk menjadikan target pasar karena mereka tidak akan pernah menjadi konsumen yang loyal.
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Loyalitas yang Lemah (inertia loyalty) Keterkaitan yang lemah digabung dengan pembelian ulang yang tinggi akan menghasilkan loyalitas yang lemah. Konsumen yang memiliki sikap ini biasanya membeli berdasarkan kebiasaan. Dasar yang digunakan untuk membeli produk biasanya karena sudah terbiasa atau karena selalu menggunakan produk tersebut. kesetiaan semacam ini biasanya banyak terjadi pada produk yang sering dipakai, tetapi tidak menutup kemungkinan konsumen yang memiliki loyalitas yang lemah berubah dengan cara mendekatkan diri pada konsumen tersebut melalui produk yang lebih dibandingkan pesaing, misalnya dengan meningkatkan kualitas produk tersebut dan dengan penambahan fasilitas lainnya. 3. Loyalitas Tersembunyi (latent loyalty) Tingkat preferensi yang relatif tinggi yang digabung dengan tingkat pembelian berulang yang rendah menunjukkan loyalitas yang tersembunyi. Pengaruh situasi dan sikap yang menentukan pembelian
ulang.
Perusahan
dapat
mengatasi
loyalitas
tersembunyi ini dengan cara memahami faktor situasi yang berkontribusi pada loyalitas tersembunyi itu. 4. Loyalitas Premium (premium loyalty) Loyalitas premium merupakan jenis loyalitas yang terjadi bilamana suatu tingkat keterkaitan yang tinggi berjalan selaras 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan aktifitas pembelian kembali. Loyalitas seperti inilah yang sangat diharapkan oleh perusahaan. Pada tingkat preferensi yang tinggi,
maka
konsumen
akan
bangga
menemukan
dan
menggunakan produk tersebut dan dengan senang hati membagi pengetahuan dari pengalaman mereka kepada teman, keluarga atau konsumen lainya. A.5.4 Tahapan Loyalitas Proses seorang calon pelanggan menjadi pelanggan yang loyal terhadap perusahaan terbentuk melalui beberapa tahapan. Loyalitas pelanggan tumbuh melalui beberapa tahap (Griffin, 2005), yaitu : 1.
Suspect Merupakan orang yang mungkin membeli produk atau jasa. Disebut demikian karena kita percaya atau menyangka mereka akan membeli, tetapi kita masih belum yakin.
2.
Prospects Adalah orang-orang yang kebutuhan akan produk atau jasa dan memiliki kemampuan membeli. Meskipun prospek belum membeli
mungkin
ia
telah
mendengar,
mengetahui produk atau jasa tersebut.
28
membaca
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Prospel yang diskualifikasi (disqualified prospect) Merupakan prospek yang telah cukup dipelajari untuk mengetahui bahwa mereka tidak membutuhkan, atau tidak memiliki kemampuan membeli suatu produk atau jasa.
4. Pelanggan pertama kali (first time customer) Adalah orang yang telah membeli produk satu kali. Orang tersebut bisa jadi merupakan konsumen perusahan sekaligus konsumen pesaing perusahaan. 5. Konsumen yang melakukan pembelian berulang (repect customer) Orang yang telah membeli produk atau jasa dua kali atau lebih. Mereka mungkin telah membeli produk yang sama dua kali atau membeli dua produk atau jasa yang berbeda pada dua kesempatan sama atau lebih. 6. Mitra (client) Orang yang membeli secara teratur, memiliki hubungan yang kuat dan berlanjut yang menjadikan kebal terhadap pesaing 7. Penganjur (advocates) Meliputi orang yang membeli secara teratur, mendorong orang lain untuk membeli, dan membicarakan hal-hal yang positif kepada orang lain.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A.5.6 Minat Berkunjung Ulang Menurut Jahja (2011:63), minat ialah suatu dorongan yang mengakibatkan terikatnya perhatian individu pada objek tertentu seperti pekerjaan, pelajaran, benda dan orang. Minat berhubungan dengan aspek kognitif, afektif dan motorik yang merupakan sumber motivasi untuk melakukan apa yang diinginkan. Sonmez dan Graeffe (1998) menyebutkan bahwa penelitian di bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman perjalanan masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan perjalanan ke sana lagi. Menurut Umar, 2003 (dalam Purbawisesa, 2014), minat berkunjung kembali merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek yang meunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan kunjungan ulang. Proses keputusan berkunjung kembali terbentuk sesudah tahapan purna kunjungan. Dalam siklus pembelian menunjukan ada dua hal yang mempengaruhi seseorang wisatawam melakukan kunjungan kembali, yaitu evaluasi pasca kunjungan dan keputusan melakukan kunjungan kembali. Wisatawan secara sadar dan tidak sadar dalam tahap purna kunjungan, akan mengevaluasi transaksi yang telah dilakukan. Tingkat kepuasan atau ketidakpuasan wisatawan yang akan mempengaruhi perilakunya. Jika wisatawan merasa puas karena mutu pelayanan yang baik, ia akan memperlihatkan peluang yang
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
besar untuk melakukan kunjungan kembali. Serta wisatawan yang merasa puas juga akan cenderung menyatakan hal-hal baik tentang organisasi pemberi layanan tersebut. B. Perumusan Hipotesis 1. Perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi wisatawan. Sikap adalah evaluasi dalam waktu lama tentang yang disukai atau tidak disukai seseorang, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan terhadap beberapa objek atau ide (Kotler dan Keller 2009:186). Motivasi merupakan sebuah dorongan yang muncul dari dalam diri atau dari luar (lingkungan) yang menjadi faktor penggerak ke arah tujuan yang ingin dicapai. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007), motivasi merupakan
keadaan
tertekan
karena
dorongan
kebutuhan
yang
“membantu” individu melakukan perilaku yang menurut anggapanya akan memuaskan kebutuhan dan mengurangi ketegangan. Motivasi dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tida terpenuhi. Hal ini menunjukkan bahwa setip wisatawan mempunyai sikap emosionalyang berbeda-beda, akan menimbulkan motivasi dalam diri wisatawan. Dengan demikian semakin positif sikap wisatawan maka akan semakin tinggi pengaruh motivasi.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan argumen di atas, maka peneliti mengajukan H1 sebagai berikut : H1 : Ada perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi wisatawan 2. Relasi sikap terhadap daya tarik Candi Borobudur berpengaruh pada minat berkunjung ulang. Menurut Allpor (dalam Wijoyo, 2005), sikap adalah mempelajari kecenderungan memberikan tanggapan pada suatu objek baik disenangi maupun tidak disenangi secara konsisten. Minat ialah suatu dorongan yang mengakibatkan terikatnya perhatian individu pada objek tertentu seperti pekerjaan, pelajaran, benda dan orang. Minat berhubungan dengan aspek kognitif, aktif dan motorik yang merupakan sumber motivasi untuk melakukan apa yang diinginkan (Jahja, 2011:63). Sikap wisatawan yang menimbulkan motivasi maka akan berpengaruh terhadap loyalitas wisatawan, dimana mereka wisatawan mempunyai keinginan untuk berkunjung ulang ke suatu daya tarik wisata. Berdasarkan argumen di atas, maka peneliti mengajukan H2 sebagai berikut : H2 : Sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur berpengaruh positif pada minat berkunjung ulang.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Kerangka Penelitian Berdasarkan kedua hipotesis tersebut, maka secara sderhana peneliti dapat menggambarkan model penelitian sebagai berikut:
Minat Motivasi
Sikap
berkunjung ulang
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian menurut Sugiyono (2011:3) mengatakan bahwa pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan mixed method atau penggabungan dua metode penelitian, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Menurut Sugiyono (2014:475), metode penelitian kombinasi adalah ssuatu
metode
penelitian
yang
mengkombinasikan
atau
menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk digunakan secara bersema-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komperhensif, valid, reliabel, dan objektif. Penelitian tahap pertama berfungsi untuk mencari atributatribut
tentang
apa
sajakah
motivasi
wisatawan
mancanegara
berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. Atribut-atribut tersebut nantinya akan digunakan dalam pengembangan data kuisioner untuk penelitian tahap ke dua. Sedangkan penelitian tahap ke dua digunakan untuk meneliti dan menjelaskan rumusan masalah dua dan tiga. Pada penelitian
kedua
menggunakan
penelitian
kuantitatif,
dengan
menggunakan metode survei melalui kuisioner yang diukur dengan menggunakan modifikasi skala likert.
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Penelitian Tahap 1 1. Tujuan Penelitian Penelitian tahap pertama dilakukan peneliti dengan tujuan untuk mendapatkan atribut-atribut yang relevan motivasi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, nantinya akan digunakan penelitian selanjutnya (penelitian tahap II). 2. Jenis Penelitian Penelitian tahap pertama menggunakan metode kualitatif yang nantinya menjelaskan mengenai hal-hal yang akan berkaitan dengan motivasi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. 3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian tahap pertama akan dilakukan oleh peneliti pada bulan Januari 2016 – Maret 2016, dengan lokasi penelitian tahap pertama adalah Kantor Kasie Taman Wisata Candi Borobudur. 4. Metode Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk penelitian tahap I yaitu wawancara. Wawancara dimaksudkan untuk mencari informasi yang relevan yang berkaitan dengan tujuan penelitian dan dijadikan sebuah pedoman bagi peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Komunikasi akan dilakukan secara informal, yaitu pewawancara hanya mengingat pertanyaan kunci yang digunakan untuk menggali informasi. Kelebihan metode wawancara yaitu peneliti dapat
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggali informasi sebanyak-banyaknya dan sedalam mungkin seputar penelitian yang sedang diteliti. 5. Narasumber Pada tahap pertama, penggunan narasumber bertujuan untuk membantu peneliti dalam menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan ”Apa sajakah motivasi wisatwan mancanegara berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur” dengan harapan memperoleh informasi yang relevan untuk melakukan penelitian tahap selanjutnya. Peneliti merencanakan yang akan dijadikan narasumber dalam penelitian adalah sebagai berikut: a. Staff Operasional Taman Wisata Candi Borobudur. Peneliti memilih Staff Operasional Taman Wisata Candi Borobudur sebagai narasumber pertama karena beliau yang mengatur dan memberikan kebijakan (peraturan) bagi para wisatawan. b. Kasie Umum Taman Wisata Candi Borobudur. Peneliti memilih Kasie Umum Taman Wisata Candi Borobudur sebagai narasumber kedua karena beliau mengatur dan memberikan kebijakan fasilitas bagi para wisatawan c. Tour Guide Taman Wisata Candi Borobudur. Peneliti memilih Tour
Guide
Taman
Wisata
Candi
Borobudur
sebagai
narasumber ketiga karena guide sering dipakai jasanya oleh wisatawan untuk memberikan informasi berkaitan dengan Candi Borobudur.
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Teknik Analisis Data Data yang dapat dianalisis merupakan gagasan-gagasan yang dapat disimpulkan menjadi sebuah atribut penelitian, dengan metode content analysis (atribut-atribut yang sering diucapkan secara terusmenerus oleh narasumber) dan common-theme approach (atributatribut yang diucapkan serupa dengan narasumber lain) yang bersumber dari hasil wawancara dengan narasumber. 7. Jenis-jenis Sumber Data Data primer kualitatif ini pada umumnya berupa variasi-variasi motivasi dari para wisatawan mancanegara. Sehingga sifat data kualitatif
sangatlah
beragam
dengan
berbagai
skala
yang
diberlakukan untuk menentukan bobot dari persepsi responden. Misalnya alternatif jawaban persepsi sangat baik, baik, ragu, tidak baik, sangat tidak baik. Dengan demikian dapat dihitung berapa jumlah responden yang mempunyai persepsi sangat baik, baik, ragu, tidak baik dan sangat baik, dapat dilihat pada jumlah salah satu persepsi mana yang paling banyak respondnya (Suyanto, 2011:22). Pada penelitian ini data kualitatifnya adalah hasil dari wawancara yaitu pada penelitian tahap pertama. 8. Teknik Pengumpulan Data Menurut Yusuf (2014:372), wawancara adalah suatu kejadian atau suatu proses interaksi antara pewawancara (interviewer) dan sumber informasi atau orang yang diwawancarai (interviewee)
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melalui komunikasi langsung. Dapat pula dikatakan bahwa wawancara merupakan percakapan tatap muka (face to face) antara pewawancara dengan sumber informasi, dimana pewawancara bertanya langsung tentang sesuatu objek yang diteliti dan telah direncanakan sebelumnya. C. Penelitian Tahap II 1. Tujuan Penelitian Penelitian
tahap
kedua
akan
dapat
dilakukan
setelah
mendapatkan hasil dari data penilitan tahap pertama, yaitu berbagai atribut penelitian (instrumen penelitian) yang akan digunakan dalam kuesioner. 2. Jenis Penelitian Penelitian tahap kedua menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis variabel-variabel “apakah ada perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi wisatawan dan apakah sikap terhadap daya tarik Candi Borobudur berpengaruh pada minat berkunjung ulang”. 3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian tahap kedua akan dilakukan oleh peneliti pada bulan Januari 2016 – Maret 2016, dengan lokasi tahap kedua adalah Area Taman Wisata Candi Borobudur
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Populasi dan Sampel a. Populasi Menurut Sugiyono (2014:148), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah responden yang pernah dan sedang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. b. Sampel Sampel adalah besaran karateristik tertentu dari sebagian populasi yang memiliki karateristik sama dengan populasi (Nurastusi, 2007:127). Dalam penelitian ini menggunakan conveneince sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi, telah ditetapkan terlebih dahulu oleh peneliti, yaitu Wisatawan Mancanegara yang sedang atau pernah berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. Adapun dalam penelitian ini digunakan 100 anggota sampel. 5. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel non probability sampling. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah conveneince sampling. Karena peneliti telah menetapkan
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Wisatawan Mancanegara sebagai responden yang mendukung penelitian. Pemilihan sampel dengan cara ini menggunakan pengetahuan dan opini dari peneliti terhadap objek yang diteliti. Kriteria utama yang harus dimiliki oleh calon responden adalah wisatawan mancanegara yang pernah berwisata dan sedang berwisata ke Taman Wisata Candi Borobudur. 6. Subjek dan Objek Penelitian a. Subjek Penelitian Subjek penelitian merupakan pihak – pihak yang dijadikan sampel dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah wisatawan mancangara yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. b. Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang akan dijadikan objek penelitian adalah motivasi, sikap wisatwan dan minat berkunjung ulang ke Taman Wisata Candi Borobudur. 7. Jenis-jenis Sumber Data Menurut Sugiyono (2014:28), data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif
dapat
diolah
atau
dianalisis
menggunakan
teknik
perhitungaan matematika atau statistika. Data kuantitatif berfungsi untuk mengetahui jumlah atau besaran dari sebuah objek yang akan
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diteliti. Pada penelitian ini data kuantitaif adalah hasil dari kuesioner yaitu penelitian tahap kedua. 8. Teknik Pengumpulan Data Kuesioner adalah merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi berbagai pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data dari para responden yang telah ditentukan. (Sugiyono, 2014:230). D. Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2014:95) variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian dittarik kesimpulan. Menurut hubungannya antara satu variabel dengan variabel yang lain, maka variabel penelitian dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Independent Variable atau biasa disebut sebagai variabel bebas yang merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terkait. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah sikap (X1). 2. Dependent Variable atau biasa disebut sebagai variabel terikat yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah minat kunjung ulang (Y1). E. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional 1. Definisi Konseptual a. Motivasi Motivasi merupakan sebuah dorongan yang muncul dari dalam diri atau dari luar (lingkungan) yang menjadi faktor penggerak ke arah tujuan yang ingin dicapai. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007), motivasi merupakan keadaan tertekan karena dorongan kebutuhan yang “membantu” individu melakukan perilaku yang menurut anggapanya akan memuaskan kebutuhan
dan
mengurangi
ketegangan.
Motivasi
dapat
digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. b. Sikap Sikap adalah evaluasi dalam waktu lama tentang yang disukai atau tidak disukai seseorang, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan terhadap beberapa objek atau ide (Kotler dan Keller 2009:186).
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Minat Berkunjung Ulang Menurut Griffin (2005:31), loyalitas adalah perilaku membeli seseorang yang menjadi terbiasa untuk membeli. Kebiasan tersebut melalui pembelian dan interaksi yang sering selama periode waktu tertentu. Menurut Sonmez dan Graeffe (1998) menyebutkan bahwa penelitian di bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman perjalanan masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan perjalanan ke sana lagi. 2. Definisi Operasional Dalam
mencapai
tujuan
penelitian
yang
telah
ditetapkan
sebelumnya, peneliti menentukan dengan tepat variabel-variabel operasional. Berikut variabel-variabel yang dioperasionalisasikan : a. Minat kunjung ulang dioperasionalkan sebagai berikut : 1). Saya ingin kembali berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. 2). Saya akan merekomendasikan kepada teman dan keluarga untuk
berkunjung
ulang
ke
Taman
Wisata
Candi
Borobudur. 3). Saya akan selalu mengikuti info tentang Taman Wisata Candi Borobudur.
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Sikap dioperasionalisasikan sebagai berikut : 1). Saya suka berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. 2). Saya
mendukung dengan adanya objek Taman Wisata
Candi Borobudur. F. Skala Pengukuran Data Skala merupakan teknik pengumpulan data
yang bersifat
mengukur, karena diperoleh hasil ukur yang berbentuk angka-angka. Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai sesuatu gejala. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Skala Likert untuk menganalisis karateristik apakah ada perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi
wisatawan dan apakah sikap wisatawan
berpengaruh pada minat kunjung ulang. Dalam Skala Likert terdapat 5 katagori jawaban dengan skor sebagai berikut :
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sangat Setuju (SS)
5
Setuju (S)
4
Netral (N)
3
Tidak Setuju (TS)
2
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
G. Teknik Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas Uji Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkattingkat kevalidan sesuatu instrument. Suatu instrument yang valid mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, dapat mengungkap data variabel yang diteliti. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas yang dimaksud oleh (Sumarni, 2006:168dalam buku Danang Sunyoto). Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang dikemukakan oleh Pearson, yang dikenal dengan rumus korelasi pearson product moment (Sanusi,2011:77), sebagai berikut: 𝒓=
𝑵(∑ 𝑿𝒀) − (∑ 𝑿 ∑ 𝒀) √[𝑵(∑ 𝒙𝟐 − (∑ 𝑿𝟐 )][𝑵 ∑ 𝒀𝟐 − (∑ 𝒀)𝟐 ]
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dimana : r = koefisien korelasi x = skor butir y = skor total butir N = jumlah sampel (responden) Selanjutnya, nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan derajat bebas (n-2). Jika nilai r hasil perhitungan lebih besar dari pada nilai r dalam tabel pada alfa tertentu maka signifikan sehingga disimpulkan bahwa butir pertanyaan atau pernyataan itu valid. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrument yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka beberapa kalipun diambil tetap akan sama. Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabilitas artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan oleh Suharsini, (dalam buku Danang Sunyoto).
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Butir kuesioner dikatakan reliabel (layak) jika cronbach’s alpha> 0.60 dan dikatakan tidak reliable jika cronbach’s alpha< 0.60. Dalam penelitian ini menggunakan rumus belah dua (Sanusi, 2011:82) dilakukan dengan membelah butir pertanyaan atau pernyataan menjadi dua bagian. Cara pembelahan bisa dilakukan dengan mengacak atau mengumpulkan butir ganjil dan genap. Selanjutnya, skor setiap butir pada belahan itu dijumlah sehingga menjadi skor total untuk belahan ganjil dan skor total untuk belahan genap. Skor total dari kedua belahan itu dikorelasikan dengan rumus korelasi product moment. Selanjutnya, dengan nilai koefisien korelasi product moment yang dihasilkan, dimasukkan kedalam
rumus
Spearman-Brown
(Sanusi,
2011:82)
yang
diformulakan sebagai berikut:
𝒓𝒊 =
𝟐𝒓𝒃 𝟏+𝒓𝒃
Dimana: ri
= reliabilitas internal seluruh instrumen
rb = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua. H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Statistika Deskriptif Analisis Statistika Deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak untuk pengujian hipotesis (dalam Mahaendra, 2014). 2. Analisis Faktor Analisis faktor bertujuan untuk mengelompokkan motivasi berdasarkan kesamaan tema. Dari penelitian tahap I, hasil yang didapatkan akan dikelompokkan berdasarkan kesamaan tema sehingga mempermudah dalam menganalisinya. 3. Uji ANOVA (Post Hoc Bonferroni Test) ANOVA adalah salah satu uji komparatif yang digunakan untuk menguji perbedaan mean (rata-rata) data lebih dari dua kelompok. Uji ANOVA (Post Hoc Bonferroni Test) digunakan untuk menjawab rumusan masalah kedua, yaitu apakah ada perbedaan sikap terhadap daya tarik Wisata Candi Borobudur dilihat dari motivasi wisatawan. 4. Uji Hipotesis 1. Perumusan Hipotesis H0: µ1=µ2 HA: µ1≠µ2 2. Memilih tingkat signifikansi Tingkat signifikansi yang digunakan dalam pennelitian ini adalah sebesar 5% atau 0.05. 5. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji asumsi normalitas akan menguji data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan. Berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali. 2. Uji Heteroskedastisitas Untuk mengetahui permasalahan heteroskedastisitas pada suatu model regresi yang diperoleh dapat dilihat pada plot grafik yang terbentuk dari hubungan antara varibel terikat dengan nilai residualnya. Heteroskedastisitas akan muncul jika terdapat pola tertentu antara keduanya, seperti bergelombang atau menyempit atau melebar antara keduanya. Sampel yang diambil bersifat homoskedastisitas apabila tidak diperoleh pola yang jelas atau titik-titik yang diperoleh menyebar diatas dan dibawah angka pada sumbu y.
3. Uji Linieritas Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel yang akan dikenai prosedur analisis statistik koelasional menunjukkan hubungan yang linear atau tidak dengan metode pengambilan keputusan jika signifikansi pada linearity > 0,05 maka hubungan antara dua variabel tidak linier, dan jika
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
signifikansi pada linearity < 0,05 maka hubungan antara dua variabel dinyatakan linier. 6. Analisis Regresi Sederhana Untuk mengetahui “apakah sikap wisatawan terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur berpengaruh pada minat kunjung ulang” dapat menggunakan alat analisis regresi linier sederhana. Regresi linier sederhana menyatakan hubungan kausalitas antara dua variabel dan memperkirakan nilai-nilai variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas (Anwar Sanusi, 2011:131). Secara matematis sebagai berikut: Regresi Linier sederhana: Y = a + b1X1+ e Dimana: Y
= Minat berkunjung ulang
a
= Konstanta
X1
= Sikap wisatawan terhadap daya tarik wisata Candi
Borobudur e
= Faktor pengganggu
7. Uji Hipotesis Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikansi dari pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individual dengan menganggap dependen yang lain konstan. Signifikansi 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengaruh tersebut dapat diestimasikan dengan membandingkan antara nilai ttabel dengan thitung. Apabila nilai thitung>ttabel maka variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen, sedangkan thitung
ttabel berarti H0 ditolak dan Ha diterima thitung 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak.
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR A. Gambaran Umum Taman Wisata Candi Borobudur 1.
Sejarah Candi Borobudur Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi Borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti Syailendra. Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra. Candi Borobudur ini dibangun sekitar tahun 824 M dan selesai sekitar menjelang tahun 900-an Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani yang adalah putri dari Samaratungga. Sedangkan arsitek yang berjasa membangun candi ini menurut kisah turun-temurun bernama Gunadharma. Satu-satunya dokumen tertua yang menunjukkan keberadaan candi ini adalah kitab Nagarakretagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365. Di kitab tersebut ditulis bahwa candi ini digunakan sebagai tempat meditasi penganut Buddha. Candi Borobudur memiliki 10 tingkat yang terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Di setiap tingkat terdapat beberapa stupa. Seluruhnya terdapat 72 stupa selain stupa utama, dengan rincian 1 buah stupa induk, 32 stupa pada teras lingkar pertama, 24 stupa pada teras lingkar kedua, dan 16 stupa pada teras lingkar ketiga dan
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Candi Borobudur memiliki 2670 relief yang berbeda, yang dapat dibaca searah putaran jarum jam. Arti nama Borobudur yaitu "biara di perbukitan", yang berasal dari kata "bara" (candi atau biara) dan "beduhur" (perbukitan atau tempat tinggi) dalam bahasa Sansekerta. Karena itu, sesuai dengan arti nama Borobudur, maka tempat ini sejak dahulu digunakan sebagai tempat ibadat penganut Buddha. Candi ini selama berabad-abad tidak lagi digunakan. Kemudian karena letusan gunung berapi, sebagian besar bangunan Candi Borobudur tertutup tanah vulkanik. Selain itu, bangunan juga tertutup berbagai pepohonan dan semak belukar selama berabad-abad. Kemudian bangunan candi ini mulai terlupakan pada zaman Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-15. Pada tahun 1814 saat Inggris menduduki Indonesia, Sir Thomas Stamford Raffles mendengar adanya penemuan benda purbakala berukuran raksasa di desa Bumisegoro daerah Magelang. Karena minatnya yang besar terhadap sejarah Jawa, maka Raffles segera memerintahkan H.C. Cornelius, seorang insinyur Belanda, untuk menyelidiki lokasi penemuan yang saat itu berupa bukit yang dipenuhi semak belukar. Karena mempertimbangkan bangunan yang sudah rapuh dan bisa runtuh, maka Cornelius melaporkan kepada Raffles penemuan tersebut termasuk beberapa gambar. Karena penemuan itu, Raffles mendapat penghargaan sebagai orang yang memulai pemugaran Candi Borobudur
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan mendapat perhatian dunia. Pada tahun 1835, seluruh area candi sudah berhasil digali. Candi ini terus dipugar pada masa penjajahan Belanda. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1956, pemerintah Indonesia meminta bantuan UNESCO untuk meneliti kerusakan Borobudur. Lalu pada tahun 1963, keluar keputusan resmi pemerintah Indonesia untuk melakukan pemugaran Candi Borobudur dengan bantuan dari UNESCO. Namun pemugaran ini baru benar-benar mulai dilakukan pada tanggal 10 Agustus 1973. Proses pemugaran baru selesai pada tahun 1984. Sejak tahun 1991, Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage Site atau Warisan Dunia oleh UNESCO. 2.
Letak Taman Wisata Candi Borobudur Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Secara astronomis terletak di 7° 36′ 28” LS dan 110° 12′ 13” BT. Lingkungan geografis Candi Borobudur dikelilingi oleh Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah Timur, Gunung Sindoro dan Sumbing di sebelah Utara, dan pegunungan Menoreh di sebelah Selatan, serta terletak di antara Sungai Progo dan Elo. Candi Borobudur didirikan di atas bukit yang telah dimodifikasi, dengan ketinggian 265 dpl. Denah Candi Borobudur sendiri memiliki ukuran panjang sebesar 121,66 meter dan lebar sebesar 121,38 meter dengan ke tinggi bangunan mencapai 35,40 meter.
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Daya Tarik Taman Wisata Candi Borobudur 1. Tri Suci Waisak
Gambar IV.1 Pelepasan Lampion pada puncak Tri Suci Waisak
Waisak dirayakan sekali setiap tahunnya, yaitu setiap bulan purnama di bulan Mei atau Purnama Sidhi. Waisak memperingati tiga peristiwa paling penting dalam kehidupan Buddha Gautama Siddharta dan dikenal sebagai Tri Suci Waisak. Peristiwa penting pertama adalah kelahiran Pangeran Siddharta di Taman Lumbini tahun 623 SM. Peristiwa penting kedua adalah pencerahan dimana Pangeran Siddharta menjadi Buddha di Bodhgaya pada usia 35 pada tahun 588 SM. Ketiga adalah wafatnya Buddha Gautama di Kusinara pada usia 80 tahun (543 SM).
Upacara sakral didahului sejumlah ritual beberapa hari sebelumnya, seperti mengambil air suci dari mata air murni di Jumprit, Kabupaten Temanggung. Air suci yang dikemas dalam sekira sepuluh ribu botol dan 70 kendi kemudian akan disimpan di Candi Mendut yang terletak tak jauh dari
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Borobudur. Umat Buddha percaya bahwa air adalah unsur alam penting untuk prosesi Waisak. Air digunakan untuk mengalirkan kebaikan.
Hari berikutnya adalah ritual menyalakan obor Waisak, yang sumber apinya diambil dari api abadi di Mrapen. Mrapen tepatnya berada di Desa Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah. Seperti halnya air suci, api ini pun terlebih dulu disimpan di Candi Mendut sebelum tiba puncak perayaan Waisak di Borobudur. Bagi umat Buddha, api adalah perlambang cahaya. Sejatinya cahaya dapat menghapuskan kesuraman dan membawa terang atau dapat pula diibaratkan sebagai cahaya pengetahuan di gelapnya kehidupan. Dengan api pula, umat Buddha ingin membersihkan segala jenis kotoran batin dengan cara membakarnya.
Ritual pindapatta juga akan dilakukan sebagai bagian dari ritual Waisak. Berasal dari kata ‘panda’ yang berarti sepotong makanan dan ‘patta’ (patra) yang berarti mangkuk. Pindapatta adalah ritual dimana biarawan Buddha (Bikku dan Bikkhuni) menerima persembahan makanan dari jemaat Buddha. Biarawan Buddha akan berjalan dengan kepala tertunduk sambil memegang mangkuk dan jemaat secara sukarela akan mengisi mangkuk mereka dengan makanan. Filosofi dibalik ritual ini adalah tindakan memberi dan menerima sebagai latihan moral baik bagi biarawan dan pengikut Buddha, sesuai dengan ajaran Buddha. Bagi para bhikkhu, pindapatta adalah salah satu cara melatih diri hidup sederhana dan belajar menghargai pemberian.
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada hari puncak perayaan Waisak, Biksu dan jemaat Buddha akan berkumpul di Candi Mendut sejak pagi hari. Dari Mendut, mereka akan memulai perjalanan dengan berjalan kaki menuju Candi Borobudur melewati Candi Pawon, Sungai Elo dan Sungai Progo. Dalam prosesi ini obor Waisak, air suci, dan simbol-simbol Buddha lainnya akan dibawa ke altar utama di halaman sisi barat Candi Borobudur yang menjadi lokasi perayaan Waisak. Selama prosesi, paritta atau bacaan ayat-ayat suci dari kitab suci Buddha dilantunkan para biarawan. Setelah menyalakan lilin, Ghata Visaka Puja akan dibacakan oleh para jemaat. Cahaya bulan yang bersinar lembut di langit Candi Borobudur menjadi saksi kekhusukan jemaat yang membacakan doa suci. Ritual dilanjutkan dengan pradaksina atau ritual mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali dimulai dari sisi timur dan bergerak searah jarum jam.
Menandai akhir seri ritual Waisak, ribuan lentera Puja akan dilepaskan ke langit sebagai perlambang pencerahan bagi seluruh alam semesta. Sebelum melepaskan lampion ke angkasa, jemaat akan menghaturkan doa dan harapannya kepada Tuhan. Para bhiksu akan memimpin tiap kelompok untuk mulai menyalakan sumbu di dalam lampion sebelum melepaskan lampion-lampion hingga memenuhi langit di pelataran Candi Borobudur.
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Borobudur International Festival
Gambar IV.2 Borobudur International Festival
Borobudur Internastional Festival (BIF), merupakan festival yang diadakan oleh Indonesia untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Indonesia yang diadakan di Candi borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Dalam festival ini di tampilkan para pelaku seni dari komunitas global untuk menampilkan bakat mereka dalam suatu pagelaran berupa musik tradisional kerajinan tangan, dan pertunjukan seni tepat di kaki Candi Borobudur. Selain pentas seni pada pelaksanaan festival juga akan diadakan seminar internasional tentang warisan budaya dan pariwisata. Pameran lainnya selain dari pagelaran seni
dan seminar internasional, festival ini juga
menyuguhkan pameran pariwisata dan perdagangan yang di ikuti oleh pengusaha lokal Indonesia yang menawarkan keunikan dan kekhasan produk serta layanan jasa mereka. Borobudur internasional Festival (BIF) biasanya mengundang berbagai negara bagian untuk ikut serta meramaikan acara tersebut. Dengan adanya Borobudur Internasional Festival (BIF) diharapkan dapat menghadirkan
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
wisatawan dari dalam maupun luar negeri, selain itu diharapkan dapat mempromosikan pariwisata dan budaya dari Jawa Tengah. 3. Sendratari Mahakarya Borobudur
Gambar IV.3 Sendratari Mahakarya Borobudur
Pementasan Sendratari Mahakarya Borobudur ini bertujuan untuk mengangkat kisah bersejarah tentang Candi Borobudur melalui seni dan budaya, dengan mengangkat kisah pembangunan Candi peninggalan Dinasti Syailendra pada abad ke-8.
Melalui pementasan ini, masyarakat diharapkan bisa mengenali asalusul Candi Borobudur yang terkenal hingga mancanegara, sebagai hasil kreativitas para nenek moyang kita pada masa lalu. Sehingga ke depan masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia umumnya ikut menjaga serta melestarikan peninggalan bersejarah ini. Sebanyak 150 penari dan 60 pengrawit dari seniman lokal Kabupaten Magelang dan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta selalu ikut serta dalam memeriahkan penampilan Sendratari Mahakrya Borobudur.
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Sunrise dari atas Candi Borobudur
Gambar IV.4 Sunrise dari atas Candi Borobudur
Menyaksikan matahari terbit adalah aktivitas favorit para wisatawan mancanegara, selain berwisata sejarah wisatawan juga dapat memanjakan indra pengelihatan mereka dengan pemandangan terbitnya matahari di antara stupa Candi Borobudur. Sunrise dari atas Candi Borobudur sangat menarik karena berdiri diatas ketinggian 235 mdpl merupakan tempat sempurna untuk menikmati sunrise. Saat matahari mulai terbit, mulai tampak gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Slamet, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Kelima gunung tersebut tampak sangat menawan bila dilihat dari asat Candi Borobudur, selain itu suasana Candi Borobudur yang masih sepi dan diselimuti kabut tipis memberikan ketenangan serta kesejukan.
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas hasil dari pengumpulan data dan pengolahan data serta pembahasan. Pada penelitian yang dilakukan sebanyak dua kali tahap pencarian data. Penelitian pertama, penggalian data dilakukan dengan metode wawancara, sedangkan penelitian tahap kedua dilakukan melalui kuesioner. Hasil pada penelitian tahap pertama akan membahas mengenai hasil wawancara dari para praktisi pariwisata dan pemerintah di bidang Pariwisata. Dan hasil pada penelitian tahap kedua merupakan hasil-hasil dari pengolahan data, analisis data dan pengujian hipotesis. A.
Penelitian Tahap I (Pertama) Penelitian tahap pertama dilakukan dengan metode wawancara, dengan narasumber yaitu para praktisi pariwisata dan Pejabat yang ada di Taman
Wisata
Candi
Borobudur.
Pemilihan
narasumber
berikut,
berdasarkan pada kompetensi dari setiap penyedia pariwisata, bagian pariwisata, dan tentunya pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, yang dirasa mampu untuk memberikan pandangan secara umum terhadap Motivasi Wisatawan Mancanegara ketika berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur yang mendukung instrumen penelitian pada tahap kedua. Berikut adalah narasumber-narasumber yang dipilih penulis untuk menggali berbagai informasi yang berhubungan dengan Motivasi Wisatawan Mancanegara berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur:
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Bapak Winarto (Kasie Operasional TWCB). Wawancara dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2016 pukul 11.00 WIB, bertempat kantor Kasie Operasional. 2. Bapak Sony (Ketua HPI Kab. Magelang). Wawancara dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2016 pukul 13.00 WIB, bertempat di Kantor HPI cabang Borobudur. 3. Ibu Ninuk (Staf Kasie Umum). Wawancara dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2016 pukul 10.00 WIB, bertempat di Kantor Kasie Umum. Waktu pelaksanaan penelitian tahap pertama ini dilakukan pada tanggal 16 Februari 2016 dan 21 Maret 2016. Analisis data yang digunakan pada penelitian tahap pertama ini menggunakan metode Content Analisys dan Common-Theme Approach. Maka hasil dari wawancara tersebut sebagai berikut :
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Analisis I ( Content Analysis ) 1. Narasumber I (Bapak Winarto menjabat sebagai Kasie Operasional Taman Wisata Candi Borobudur) Borobudur merupakan peninggalan Candi Budha terbasar di dunia, seiring berjalannya waktu Candi Borobudur ini masuk dalam 7 keajaiban dunia yang pada akhirnya dapat menarik wisatawan mancangera untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. Ada 3 faktor utama yang mempengaruhi wisatawan manacanegara mengunjungi Taman wisata Candi Borobudur, yang pertama faktor agama dimana wisatwan datang ke Candi Borobudur untuk melihat perjalanan leluhur yang dahulu kala pernah tinggal di Borobudur, lalu faktor yang kedua adalah sejarah, kebanyakan wisatwan dari Belanda dan Jepang menngujungi Taman Wisata Candi Borobudur untuk memahami tentang sejarah dari agama Budha (untuk menambah wawasan tentang agama Budha) dan yang ketiga adalah kebudayana lingkungan sekitar Candi Borobudur yang masih sangat tradisional. Taman Wisata Candi Borobudur memiliki berbagai fasilitas bagi wisatawan seperti Museum Rekor Indonesia, Museum Kapal Samudraraksa, sepeda untuk wisatwan yang ingin mengelilingi Taman Wisata Candi Borobudur, wisata keliling dengan menaiki Gajah, wisata keliling dengan menggunakan Kereta Kelinci, wisatawan dapat berkunjung ke bukit Dagi, hotel Manohara. Dan Taman Wisata Candi Borobudur menawarkan pesona Sunrise yang indah bagi wisatawan.
1. Candi Borobudur sebagai 7 keajaiban dunia 2. Candi Borobudur merupakan Candi Budha terbesar didunia 3. Taman Wisata Candi Borobudur menyimpan Sejarah Agama Budha 4. Taman Wisata Candi Borobudur memiliki pesona Sunrise yang indah 5. Taman Wisata Candi Borobudur memiliki berbagai fasilitas bagi wisatwan untuk mengelilingi area Taman Wisata
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Narasumber II ( Bapak Sony menjabat ketua HPI kabupaten Magelang) Candi Borobudur menyimpan sejarah perkembangan agama Budha Dunia, banyak wisatwan mancanegara datang karena rasa keingintahuan baik dari faktor sejarahnya atau hanya sekedar ingin melihat wujud dari Candi terbesar didunia. Taman Wisata Candi Borobudur sering menjadi tujuan wisata utama wisatawan dari Jepang dikarenakan di Jepang mempunyai program yang mengaharuskan warganya untuk pergi keluar negri, wisatawan Jepang memilih berkunjung ke Taman Wisata Candi Borbobudur dengan alasan ingin melihat peninggalan leluhur, memahami sejarah leluhur dan melihat kebudayaan di daerah Taman Wisata Candi Borobudur yang masih tradisional. Biasanya wisatawan mancanegara sangat tertarik dengan desa wisata yang bekerja sama dengan Taman Wisata Candi Borobudur karena wisatawan dapat melihat secara langsung pembuatan kerajinan dan juga wisatawan dapat membuat langsng kerajinan tersebut. Selain itu ketertarikan mereka akan Sunrise sangat tinggi, karena jika dilihat dari atas Candi Borobudur terlihat bentang alam yang indah dan suasana yang sejuk ketika pagi hari.
1. Candi Borobudur menyimpan sejarah agama Budha 2. Candi Borobudur dijadikan tujuan wisata oleh wisatwan yang berasal dari Jepang yang ingin melihat peninggalan leluhur 3. Terkenal akan sunrise yang indah dari atas Candi Borobudur 4. Taman Wisata Candi Borobudur memiliki bentang alam yang indah.
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Narasumber III (Ibu Ninuk menjabat sebagai Staff Umum Taman Wisata Candi Borobudur) Candi Borobudur salah satu peninggalan sejarah agama Budha terbesar di dunia, dengan demikian banyak wisatawan asing datang ke Borobudur bertepatan pada Hari Raya Waisak karena ingin melihat acara agama dan penerbangan 1000 lampion, dimana wisatawan dapat berpartisipasi langsung dalam penerbangan lampion tersebut. Selain sejarahnya, letak Taman Wisata Candi Borobudur yang strategis dikelilingi oleh Gunung Merapi, Gunung Merbabu, menjadikan Taman Wisata Candi Borobudur sebagai tujuan wisata alam yang sangat indah untuk melihat Sunrise. Pada bulan Juli biasanya diadakan pagelaran Sendratari Mahakarya Borobudur yang menampilkan cerita pembangunan Candi Borobudur yang diperankan oleh masyarakat sekitar dan dibantu dengan penari profesional sehingga masih terlihat kebudayaan tradisional sesungguhnya. Borobudur mempunyai berbagai festival seperti BIF (Borobudur Internasional Festival) yang biasanya digelar 4 tahun 1 kali sebelum Hari Raya Waisak, festival ini mengangkat kebudayaan penduduk desa sekitar Candi Borobudur berupa tarian maupun hasil karya seni dari desa sekitar Candi Borobudur, selain itu ada juga Festival Jazz Ngisor Ringin yang menampilkan musisi jazz dari dalam negeri.
1.
Candi Borobudur merupakan peninalan sejarah agama Budha
2.
Letak Candi Borobudur yang strategis untuk melihat pemandangan alam
3. Pagelaran Sendratari Mahakarya Borobudur yang menampilkan ketradisionalan 4. Taman Wisata Candi Borobudur sering diadakan Festival jazz dan festival Borobudur Internasional.
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Analysis II ( Content Analysis )
No.
Narasumber I Bapak Winarto sebagai Operasional Mencari suasana berbeda
Kasie
1
No. 1
2
2 Sebagai World Heritage
3
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Peninggalan Masa kejayaan Mataram Kuno Mencari suasana berbeda
3 Sejarah perkembangan agama Budha Melihat peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Kebudayaan tradisional lingkungan Taman Wisata Candi Borobudur Melihat pelepasan 1000 lampion Melihat pesona alam dari atas Candi Borobudur Memahami relief Candi Melihat keindahan Sunrise dari atas Candi Mengunjungi sodara atau kerabat yang berada di sekitar Borobudur Mempelajari seni sastra dan budaya Mengunjungi rekan yang ada di di daerah Taman Wisata Candi Borobudur Melakukan pendalaman spiritual
Narasumber III Ibu Ninuk sebagai Staff Umum No.
Peninggalan Raja Samaratungga
Peninggalan Candi Budha terbesar
4
Narasumber II Bapak Sony sebagai ketua HPI
2 3
Sejarah besar bagi agama Budha 4
4 Peninggalan Candi Budha terbesar
5
13 14
Melakuka ziarah tahunan
7 8 9 10 11 12
Candi Borobudur sebagai monumen mati Berhubungan dengan sejarah agama Budha Tri Suci Waisak
5 Wisatawan datang untuk mengikuti upacara keagamaan Melakukan pendalaman spiritual Ingin mengenal lebih sejarah agama Budha Ingin sekedar berfoto-foto Melihat keindahan gunung dan sawah dari atas Candi Mengunjungi sodara atau kerabat yang berada di sekitar Borobudur Sunrise yang cantik dari atas Candi Mempelajari seni sastra dan budaya
6
Peninggalan candi agama Budha terbesar Mencari suasana berbeda
66
6 7 8 9 10 11 12
Ditetapkan sebagai World Heritage oleh UNESCO Sunrise dari atas Candi Borobudur Mengunjungi sodara atau kerabat yang berada di sekitar Borobudur Mengenang leluhur agama Budha Relief candi yang menceritakan 4 kisah utama Mempelajari seni sastra dan budaya
13
Memahami relief Candi Bentang alam yang indah karena dikelilingi 5 gunung besar
14
Melakukan pendalaman spiritual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tempat yang cocok untuk bersantai 15
15 Berfoto-foto dengan patung Budha
16 Bentuk candi megah seperti teratai
19 20
17 Peninggalan masa kejayaan pemerintahan kerajaan Mataram Kuno Candi yang memiliki stupa budha terbanyak Mengunjungi setiap fasilitas yang ada di aera Candi Borobudur Melihat Borobudur Movie
21 22
18 19
27
15
16
Di tetapkan sebagai World Haritage oleh UNESCO Borobudur Movie
19 20
Upacara waisak setiap tahunnya 22 23
Borobudur Internasional Festival Melihat berbagai macam arca Budha mudra Kebudayaan kental tradisi
17 18
20
Tri Suci Waisak
26
Melihat peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Borobudur sebagai monumen mati
21 Melihat arsitektur bangunan peninggalan Raja Samaratunggga Sendratari Mahakarya Borobudur
23 24 25
Melakukan fotorgraphi
Melihat bermacam-macam atung acra budha madra
16
17 18
Lingkungan sekitar Candi Borobudur cocok untuk menenangkan pikiran Kunjungan ke sanak saudara yang ada di sekitar candi Borobudur
24 25 26 27
21 Melakukan tri suci waisak Melakukan bisnis di Candi Borobudur
22 23
Rutin dalam pertunjukan sendratari mahakarya Borobudur Memahami relief Akses yang jelas menuju lokasi
24 25
Borobudur Internasional Festival
27
67
26
Melihat peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Sering diadakan Borobudur Internasional Festival Candi Borobudur sebagai candi terbesar Borobudur memiliki nilai filosofi kehidupan Ingin melihat arsitektur asli dari bangunan candi Sendratari Mahakarya Borobudur Melakukan Pradaksina (keliling Candi sesuai dengan arah jarum jam) Candi Borobudur melambangkan kosmologi alam semesta Ditetapkan sebagai World Heritage Masyarakat sekitar yang ramah Melakukan sembhayang tahunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Melakukan bisnis di Candi Borobudur Melakukan kegiatan pradaksina
29 30 31 32
28 29
Candi yang dikelilingi 5 gunung besar Mengenang leluhur Melakukan ziarah tahunan
30
Memiliki bermacam-macam arca budha mudra Arsitektur peninggalan mataram kuno Melakukan pradaksina di Candi Borobudur
68
28 29 30
Borobudur sebagai warisan sejarah dunia Melakukan Ziarah di Candi Borobudur Sejarah masuknya agama Budha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Analisis Common-Theme Approach 1. Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage 2. Melihat peninggalan sejarah agama Budha 3. Menyaksikan Borobudur Internasional Festival 4. Melakukan kegiatan photografi di area Candi Borobudur 5. Melihat sunrise dari atas Candi Borobudur 6. Melakukan ziarah tahunan 7. Menyaksikan Sendratari Mahakarya Borobudur 8. Melihat kemegahan Candi Budha terbesar 9. Mendalami cerita Relief Candi Borobudur 10. Melihat upacara Tri Suci Waisak 11. Mempelajari seni sastra dan budaya kuno 12. Melihat arsitektur bangunan Candi Borobudur 13. Mengenang leluhur agama Budha 14. Melakukan kegiatan Pradaksina 15. melakukan pendalaman spiritual 16. Mencari suasana berbeda 17. Melakukan bisnis di Candi Borobudur 18. Mengunjungi sodara atau kerabat yang berada di sekitar Borobudur 19. Melihat peninggalan Kerajaan Mataram Kuno 20. Melihat bentang alam dari atas candi Borobudur
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B.
Penelitian Tahap II (Kedua) 1. Hasil Data Karakteristik Responden a. Negara Tempat Tinggal Wisatawan Tabel V.1 Wisatawan Mancanegara Sesuai Tempat Tinggal Asal Negara Jumlah Persentase Belanda 28 28% Malaysia 25 25% Prancis 18 18% Tiongkok 16 16% Jerman 13 13% 100 100% Total Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur kebanyakan berasal dari negara Belanda dengan jumlah wisatawan 28 wisatawan, sedangkan untuk wisatawan dari Asia Pasifik kebanyakan dari Malaysia sebanyak 25 orang. Untuk Prancis sebanyak 18 wisatawan, Tiongkok berjumlah 16 wisatawan dan Jerman sebanyak 13 wisatawan. b. Kebangsaan Wisatawan Tabel V.2 Kebangsaan Wisatawan Mancanegara Kebangsaan Jumlah Persentase Malaysia 21 21% Belanda 19 19% Prancis 18 18% Tiongkok 16 16% Jerman 13 13% Inggris 8 8% Jepang 4 4% 100 100% Total Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan data di atas kebangsaan wisatawan kebanyakan dari negara Malaysia sebanyak 21 orang wisatawan, selanjutnya wisatawan dengan kebangsaan Belanda berjumlah 19 orang wisatawan, dari kebangsaan Prancis sebesar 18 wisatawan, untuk kebangsaan Tiongkok sebanyak 16 orang wisatawan, Inggris sebesar 8 orang wisatawan dan wisatawan dengan kebangsaan Jepang sebanyak 4 orang wisatawan. c. Wisatawan Mancanegara berdasarkan Jenis Kelamin Tabel V.3 Wisatawan Mancangera Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin Jumlah Persentase (%) Laki-laki 56 56% Perempuan 44 44% Total 100 100% Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Wisatawan mancanegara berdasarkan jenis kelamin di bagi menjadi 2 bagian, yaitu Laki-laki dan Perempuan, dari tabel V.3 dapat dilihat bahwa jumlah wisatawan mancanegara berjenis lakilaki menunjukkan jumlah 54 orang, sedangkan dari wisatawan mancanegara berjenis kelamin perempuan hanya berjumlah 44 orang.
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Wisatawan Mancanegara berdasakan Umur Tabel V.4 Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Umur Umur Jumlah Presentase (%) 20-25tahun
30
30%
26-35tahun
39
39%
>35 tahun Total
31 100
31% 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Berdasarkan tabel V.4 wisatawan mancanegara lebih tinggi pada kelompok umur 25-35 tahun dengan jumlah 39 orang, untuk kelompok umur 20-25 tahun sebanyak 30 orang, sedangkan untuk wisatawan mancanegara yang berumur > 36 tahun sebanyak 31 orang. Dengan begitu dapat dilihat bahwa wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur paling tinggi yaitu antara umur 25 tahun sampai dengan 35 tahun. e. Wisatawan Mancanegara berdasarkan Pekerjaan Tabel V.5 Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Persentase (%) Pelajar 20 20% Pekerja Kantor 43 43% Wirausaha 26 26% Lain-lain 11 11% 100 100% Total Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Berdasarkan tabel V.5 persentase wisatawan mancanegara berdasarkan pekerjaan sangatlah beragam, pekerjaan wisatwan mancanegara yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah dari kalangan pekerja kantor dengan jumlah 43 orang, sedangkan pelajar berjumlah 20 orang, lalu untuk wirausaha berjumlah 26 orang dan untuk pekerjaan lain-lain meunujukkan jumlah 11 orang. Dari data tersebut maka dapat dilihat bahwa kalangan pekerja lebih banyak berkunjung dengan jumlah 43 orang wisatawan mancanegara f. Status Kunjungan Wisatawan Mancanegara Tabel V.6 Status Kunjungan Wisatawan Mancanegara Status kunjungan Jumlah Persentase (%) 1 kali 57 57% 2-3 kali 31 31% >3 kali 12 12% 100 100% Total Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Data responden mengenai status kunjungan yang telah diisi oleh wisatawan ini menjadi informasi tersendiri sebagai jumlah wisatawan yang dilihat dari status kunjungan. Dari hasil tabel V.6 terlihat bahwa wisatawan yang berstatus kunjungan baru pertama kali menujungi Taman Wisata Candi Borobudur lebih banyak dibandingkan dengan status kunjungan ke 2-3 kali yang menujukkan jumlah 31 orang wistawan mancanegara, dan untuk yang berstatus kunjungan > 3 kali menujukkan jumlah 12 orang responden.
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g. Wisatawan Mancanegara berdasarkan lama tinggal di Wilayah Borobudur Table V.7 Lama Tinggal Wisatawan Mancanegara di Wilayah Candi Borobudur Lama tinggal Jumlah Persentase (%) 1 hari 54 54% 2 hari 13 13% 3 hari 7 7% 4 hari 12 12% 5 hari 7 7% 6 hari 7 7% 100 100% Total Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Berdasarkan data tabel V.7 diatas menunjukkan bahwa kebanyakan wisatawan mancanergara yang tinggal di Borobudur hanya 1 hari saja, dengan jumlah 54 orang wisatawan mancangera, hal ini dikarenakan kebanyakan wisatawan mancanegara datang bersama rombongan dan menggunkana agent travel, sehingga wisatawan sudah mendapatkan jadwal wisata ketempat lain bersama agent travel tersebut. Kemudian yang kedua berjumlah 13 orang wisatawan mancanegara yang sementara tinggal di Borobudur, lalu untuk wisatawan yang tinggl selama 4 hari di Borobudur sebanyak 12 dan untuk waktu 3,5,6 hari ada sebanyak 7 orang wisatawan mancanegara.
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
h. Lama berkunjung Wisatawan Mancanegara di Candi Borobudur Tabel V.8 Lama berkujung Wisatawan Mancanegara di Candi Borobudur Lama berkunjung Jumlah Persentase (%) 1 jam 0 0% 2 jam 19 19% 3 jam 73 73% 4 jam 8 8% 100 100% Total Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari data tabel V.8 tersebut terlihat bahwa wisatawan lama berkunjung ke Candi Borobudur rata-rata adalah 3 jam dengan jumlah wisatawan sebanyak 73 orang. Dan sisanya diikuti oleh wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur dengan lama 2 jam sebanyak 19 orang wisatawan dan untuk wisatawan berkunjung ke Candi Borobudur dengan lama 4 jam sebanyak 8 orang wisatawan. Wisatawan tidak ada yang berkunjung 1 jam, karenkan untuk mengikuti alur cerita relief candi Borobudur dan naik ke Candi Borobudur sampai puncak menghabiskan waktu yang cukup lama. i. Wisatawan Mancanegara Datang Bersama Tabel V.9 Kedatangan Wisatawan Mancanegara Bersama Datang bersama Jumlah Persentase (%) Sendiri 0 0% Keluarga 36 36% Rombongan 64 64% 100 100% Total Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Saat berwisata ke suatu tempat banyak orang memilih untuk datang bersama kerabat terdekat mereka atau bahkan rombongan, dengan
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
alasan dapat menikmati suatu keindahan tempat wisata tersebut bersama orang terdekat mereka maupun rombongan mereka. Hal ini terlihat pada tabel V.9 dengan jumlah 64 orang wisatawan mancanegara memilih datang bersama rombongan, lalu untuk wisatawan yang memilih berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur bersama sanak saudara/keluarga sebanyak 36 orang, dan untuk wisatawan yang datang sendiri tidak ada. j. Asal Informasi ke Candi Borobudur Tabel V.10 Asal Informasi Wisatawan Mancanegara Ketika Berkunjung ke Taman Candi Borobudur Asal informasi Jumlah Persentase (%) Sosial Media 17 14% Koran/televise 14 17% Teman/saudara 11 11% Agen Travel 58 58% 100 100% Total Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Kebanyakan wisatawan mancanegara mendapatkan informasi tentang Candi Borobudur dari agen travel dengan jumlah wisatawan sebanyak 58 orang, hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh adanya paket tour and travel yang ditawarkan oleh agen travel, untuk wisatawan yang mendapatkan informasi dari sosial media sebanyak 17 orang wisatawan, dikarenakan dengan adanya promosi dari Taman Wisata Candi Borobudur yang memiliki akun web yang dapat diakses oleh semua pengguna sosial media, lalu dari koran/ televisi sebanyak 14 orang wisatawan dan untuk teman/ saudara hanya sebanyak 11 orang.
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
k. Sebelum Mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur Tabel V.11 Tujuan Wisata Wisatawan Mancanegara Sebelum Mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur Sebelum ke TWCB Jumlah Persentase (%) Yogyakarta 49 49% Dieng 4 4% Bali 13 13% Lain-lain 34 34% 100 100% Total Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Wisatawan ketika berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur pasti sebelumnya berkunjung terlebih dahulu ke tempat wisata lain. Hal ini dapat dipengaruhi dengan adanya wisatawan yang menggunakan paket wisata melalui agen travel. Dengan demikian dapat dilihat dari tabel V.11 yang menunjukkan bahwa wisatawan mancanegara sebelum datang ke Taman Wisata Candi Borobudur datang mengunjungi Yogyakarta terlebih dahulu, dengan jumlah wisatawan 49 orang, sedangkan yang datang mengujungi Dieng terlebih dahulu sebanyak 4 orang wisatawan saja. Lalu yang datang ke Bali ada sebanyak 13 orang wisatawan
dan
untuk
lain-lain
mereka
menyebutkan
daerah
Solo,Jakarta, dan Surabaya sebanyak 34 orang wisatawan mancanegara. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pergerakan wisatawan mancanegara sebelum mengujungi ke Taman Wisata Candi Borobudur adalah ke Yogyakarta.
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
l. Sesudah Berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur Tabel V.12 Tujuan Wisata Wisatawan Mancanegara Sesudah Berkunjung dari Taman Wisata Candi Borobudur Sesudah berkunjung ke TWCB Jumlah Persentase (%) Yogyakarta 39 39% Dieng 0 0% Bali 27 27% Lain-lain 34 34% 100 100% Total Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Sesuai data tabel V.12 di atas menunjukkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara paling banyak mengujungi Yogyakarta setelah berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan jumlah 39 orang wisatawan. Lalu tidak ada wisatawan yang mengunjungi Dieng setelah dari Borobudur, lalu 27 wisatawan memilih Bali sebagai tempat kunjungan selanjutnya setelah berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, dan yang terakhir sebanyak 34 orang wisatawan memilih tempat tujuan lain-lain (Jakarta, Surabaya, Bandung, dll) menjadi tempat kunjungan selanjutnya. 2. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen atau alat peneliti yang digunakan benar-benar mencerminkan variabel atau atribut yang diteliti. a. Uji Validitas Analisis uji validitas penelitian dilakukan dengan mencari nilai korelasi Product Moment (Pearson) antara masing-masing item dengan
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
skor total, dengan taraf signifikansi (α) = 5% dan derajad kebebasan (dk = n-2), yaitu dk= 100-2. Butir pertanyaan dikatakan valid jika rhitung lebih besar dari rtabel. Butir pertanyaan dikatakan tidak valid apabila rhitung lebih kecil rtabel (Suharmi, 2006:168 dalam buku Danang Sunyoto). Tabel V.13 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Variabel Butir rhitung rtabel Keterangan 1 0,581 0,197 Valid Motivasi Alam dan 2 0,385 0,197 Valid Keunikan 3 0,561 0,197 Valid TWCB 4 0,710 0,197 Valid 5 0,396 0,197 Valid 6 0,447 0,197 Valid 7 0,676 0,197 Valid 8 0,896 0,197 Valid Motivasi Sejarah 9 0,741 0,197 Valid 10 0,896 0,197 Valid 11 0,741 0,197 Valid 12 0,893 0,197 Valid 13 0,556 0,197 Valid Motivasi Religi 14 0,508 0,197 Valid 15 0,280 0,197 Valid 16 0,393 0,197 Valid 17 0,547 0,197 Valid Motivasi Rekreasi 18 0,737 0,197 Valid 19 0,768 0,197 Valid 20 0,416 0,197 Valid Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.14 Hasil Uji Validitas Variabel Sikap dan Minat Kunjung Kembali Variabel Butir rhitung rtabel Keterangan 1 0,497 0,197 Valid Sikap 2 0,497 0,197 Valid 3 0,343 0,197 Valid Minat Kunjung 4 0,538 0,197 Valid Kembali 5 0,420 0,197 Valid Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Tabel di atas menggambarkan hasil perbandingan rhitung dengan rtabel masing-masing butir pertanyaan. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi pada semua butir peryataan nilainya lebih dari 0,197, maka dapat disimpulkan hasil uji validitas pada semua butir pernyataan secara keseluruhan data dinyatakan valid, dengan demikian ditinjau dari validitas item pernyataan maka seluruh pernyataan yang terdapat dalam kuesioner layak digunakan sebagai alat pengumpulan data. b. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Butir kuesioner dikatakan reliable (layak) jika cronbach’s alpha > 0.60 dan dikatakan tidak reliable jika cronbach’s alpha < 0.60. (Sanusi, 2011:82). Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Variabel
Tabel V.15 Hasil Uji Reliabilitas Cronbach's Alpha
Motivasi Alam dan Keunikan TWCB Motivasi Sejarah Motivasi Religi Motivasi Rekreasi Sikap Minat Kunjung Kembali
Keterangan
0,799
Reliabel
0,938 0,649 0,797 0,661 0,622
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari hasil analisis dapat dilihat nilai motivasi alam sebesar 0,649, motivasi sejarah sebesar 0,938, motivasi religi sebesar 0,799, motivasi rekreasi sebesar 0,797, sikap sebesar 0,661, dan minat kunjung kembali sebesar 0,620, maka dapat disimpulkan butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel, karena nilai Cronbach’s alpha berada di atas 0,60. 3.
Analisis Deskriptif Variabel Penelitian Untuk mengetahui rumusan masalah ini, dilakukan penjumlahan atas jawaban responden mulai dari pilihan sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju dari setiap pernyataan dalam kuesioner. Namun sebelumnya ditentukan dahulu panjang interval untuk menentukan rata-rata jawaban responden. Untuk menentukan panjang interval diperoleh dengah perhitungan sebagai berikut : Panjang Interval =
𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
Dimana Nilai
= Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
Banyak kelas Interval
=5
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan rumus diatas, maka panjang interval atau kelas interval pengukuran presepsi adalah sebagai berikut :
Panjang Interval =
5−1 3
=1,33
Hasil Interpretasi Rata-rata Respon dari Responden Nilai Keterangan 3,68-5,0 Sangat Baik 2,34-3,67 Cukup 1-2,33 Kurang Baik
1) Analisis Deskriptif Variabel Motivasi Tabel V.16 Deskriptif Variabel Motivasi Nomer Item (3)
Ratarata per item (4)
I want to see the greatness of Borobudur temple defined as World Heritage I want to see Borobudur International Festival I want to do photography activities in Borobudur temple area I want to see sunrise from the top of the Borobudur temple I want to see Mahakarya Borobudur ballet
1
4,37
2 3
4,07
5
4,31 4,32
I want to see the greatness of the biggest Buddhist temple I want to see architecture of Borobudur temple
6
4,3
7
4,32
I want to see historical heritage of Buddhism I want to learn about the stories of Borobudur temple relief I want to learn about literature and culture
8
4,17
9
4,29
10 11 12
4,17 4,29 4,18
Dimensi (1)
Item Motivasi (2)
Motivasi Alam dan Keunikan TWCB
Motivasi Sejarah
I want to do Pradaksina activity I want to see Mataram ancient kingdom heritage
82
Skor Ratarata per dimensi (5)
4,18 4
4,27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi Religi
Motivasi Rekreasi
I want to do the annual pilgrimage I want to see Vesak ceremony I want to commemorate the ancestors of Buddhism I want to do spiritual deepening I want to find different atmosphere I do business around Borobudur temple I visit family or relatives who live around Borobudur temple area I want to see landscape from the top of Borobudur temple
13 14 15
4,3 4,18 4,41 4,27
16 17 18 19
4,32 4,36 4,2 4,2
20
4,52
Keterangan : 1 2 3 4 5
= Dimensi = Item Motivasi = Nomer item = Rata-rata skor per item pertanyaan = Rata-rata skor per dimensi
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa skor rata-rata pada variabel motivasi adalah 4,27 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5, maka hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabel motivasi dapat dikatakan Sangat Baik atau motivasi-motivasi tersebut diatas standart. Dari tabel di atas diketahui bahwa dimensi yang memiliki skor rata-rata paling rendah adalah “I want to see Borobudur International Festival” dengan skor rata-rata sebesar 4,07 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik dan yang paling tinggi adalah “I want to see landscape from the top of Borobudur temple” dengan skor ratarata sebesar 4,52 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik.
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Analisis Deskriptif Variabel Motivasi Tabel V.17 Analisis Deskriptif Variabel Sikap dan Minat Kunjung Ulang RataItem sikap dan minat kunjung Nomer rata Dimensi ulang item skor pe (1) (2) (3) item (4) Sikap Minat Kunjung Ulang
I like visiting Borobudur temple I support Borobudur temple I want to revisit Borobudur temple park someday in the future I will recommend my friends and my family to visit Borobudur temple I always update my self with information about Borobudur temple
21 22
4,09 4,07
23
4,30
24
4,23
25
4,27
Skor Ratarata dimensi (5)
4,19
Keterangan : 1 2 3 4 5
= Dimensi = Item sikap dan minat kunjung ulang = Nomer item = Rata-rata skor per item = Rata-rata dimensi
Berdasarkan tabel V.18 skor rata-rata pada Variabel Sikap dan Variabel Minat Kunjung Ulang adalah 4,19 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5, maka hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabel sikap dan motivasi dapat dikatakan Sangat Baik atau wisatawan sangat ingin berkunjung kembali ke Taman Wisata Candi Borobudur. Dari tabel di atas diketahui bahwa dimensi yang memiliki skor rata-rata paling rendah adalah “I support Borobudur temple park” dengan skor ratarata sebesar 4,07 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik dan yang paling tinggi adalah “I want to revisit Borobudur temple park someday in the future” dengan skor rata-rata sebesar
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4,30 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik. 4. Analisis Data a. Analisis Data Deskriptif
Motivasi 1 Motivasi 2 Motivasi 3 Motivasi 4 Sikap Minat Berkunjung Kembali Valid N (listwise)
N Statistic 100 100 100 100 100 100
Tabel V.18 Hasil Uji Statistik Deskriptif Minimum Maximum Mean Statistic Statistic Std. Error 24 35 0,273 15 25 0,256 13 20 0,160 12 20 0,193 6 10 0,108 10 15 0,142
100
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
85
Std. Deviation Statistic 2730 2560 1600 1930 1080 1420
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Analisis Faktor
Kode
M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13 M14
Tabel V.19 Hasil Analisis Faktor, Rotated Component Matrixa Pertanyaan Komponen Motivasi Motivasi Motivasi Rekreasi dan Minat Menikmati Kebudayaan Khusus Keindahan (Kluster 1) (Kluster 2) Alam (Kluster 3) I want to see the greatness Borobudur temple defined as 0,199 0,132 0,344 World Heritage I want to see Borobudur International Festival 0,065 0,189 0,033 I want to do photography activities in Borobudur temple 0,936 0,279 0,162 area I want to see sunrise from the top of the Borobudur temple 0,332 0,892 0,156 I want to see Mahakarya Borobudur ballet 0,135 0,214 0,707 I want to see the greatness of the biggest Buddhist temple 0,109 0,155 0,705 I want to see architecture of Borobudur temple 0,312 0,895 0,146 I want to see historical heritage of Buddhism 0,921 0,275 0,171 I want to learn about the stories of Borobudur temple relief 0,310 0,909 0,158 I want to learn about literature and culture 0,921 0,275 0,171 I want to do Pradaksina activity 0,325 0,899 0,154 I want to see Mataram ancient kingdom heritage 0,936 0,279 0,162 I want to do the annual pilgrimage 0,327 0,916 0,160 I want to see Vesak ceremony 0,936 0,279 0,162
86
Motivasi Menikmati Kemegahan Candi (Kluster 4) 0,728 0,870 0,102 0,176 0,045 0,117 0,158 0,090 0,132 0,090 0,158 0,102 0,156 0,102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M15 M16 M17 M18 M19 M20
I want to commemorate the ancestors of Budhism I want to do spiritual deepening I want to find different atmosphere I do business around Borobudur temple I visit family or relatives who live around Borobudur temple area I want to see landscape from the top Borobudur temple
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
87
0,056 0,166 0,564 0,862
0,032 0,172 0,294 0,257
0,743 0,143 0,432 0,101
0,184 0,833 0,163 0,173
0,909
0,240
0,144
0,137
0,213
0,045
0,841
0,146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Maka dapat disimpulkan masing-masing Kluster adalah sebagai berikut :
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kode M3 M8 M10 M12 M14 M17 M18 M19
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Kode M4 M7 M9 M11 M13
No. 1. 2. 3. 4.
Kode M5 M6 M15 M20
No. 1.
Kode M1
2. 3.
M2 M16
Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan (Kluster 1) Pernyataan I want to do photography activities in Borobudur temple area I want to see historical heritage of Buddhism I want to learn about literature and culture I want to see Mataram ancient kingdom heritage I want to see Vesak ceremony I want to find different atmosphere I do business around Borobudur temple I visit family or relatives who live around Borobudur temple area Motivasi Minat Khusus (Kluster 2) Pernyataan I want to see sunrise from the top of the Borobudur temple I want to see architecture of Borobudur temple I want to learn about the stories of Borobudur temple relief I want to do Pradaksina activity I want to do the annual pilgrimage Motivasi Menikmati Keindahan Alam (Kluster 3) Pernyataan I want to see Mahakarya Borobudur ballet I want to see the greatness of the biggest Buddhist temple I want to commemorate the ancestors of Buddhism I want to see landscape from the top of Borobudur temple Motivasi Menikmati Keindahan Candi (Kluster 4) Pernyataan I want to see the greatness of Borobudur temple defined as World Heritage I want to see Borobudur International Festival I want to do spiritual deepening Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Analisis ANOVA, Post Hoc-Bonferoni Analisis Anova digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata dilihat dari jenis motivasi wisatawan. Tabel V.20 Hasil Perhitungan Perbedaan Sikap Wisatawan Dilihat dari Jenis Motivasi
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Tabel V.21 Mean Sikap Wisatawan Dilihat dari Jenis Motivasi Masing-masing Kluster Mean Sikap Wisatawan Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan (Kluster 1) 4,20 Motivasi Minat Khusus (Kluster 2)
4,30
Motivasi Menikmati Keindahan Alam (Kluster 3)
4,38
Motivasi Menikmati Keindahan Candi (Kluster 4)
4,25
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.22 Perbedaaan Rata-rata Masing-masing Motivasi Motivasi Perbedaan Mean Motivasi 1 vs Motivasi 2 -0,162 Motivasi 1 vs Motivasi 3 0,063 Motivasi 1 vs Motivasi 4 0,014 Motivasi 2 vs Motivasi 3 0,225 Motivasi 2 vs Motivasi 4 0,176 Motivasi 3 vs Motivasi 4 -0,049 Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Langkah-langkah pengujian Hipotesis : a) H0 : µi=µj HA: µi≠µj Untuk i ≠ j, dan i,j : 1 = Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan, 2 = Motivasi Minat Khusus, 3 = Motivasi Menikmati Keindahan Alam, 4 = Motivasi Menikmati Keindahan Candi b) Tingkat Signifikansi α = 5% c) Daerah Kritis Jika Sig. ≤ α : tolak H0 d) Keputusan µ_1 dan µ_2 ( 1,000 > 0,05 ) : H0 diterima µ_1 dan µ_3 ( 1,000 > 0,05 ) : H0 diterima µ_1 dan µ_4 ( 1,000 > 0,05 ) : H0 diterima µ_2 dan µ_3 ( 0,515 > 0,05 ) : H0 diterima µ_2 dan µ_4 ( 1,000 > 0,05 ) : H0 diterima µ_3 dan µ_4 ( 1,000 > 0,05 ) : H0 diterima
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e) Kesimpulan Dengan tingkat signifikansi 5% didapatkan kesimpulan bahwa tidak terdapat
perbedaan sikap terhadap daya tarik
wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi untuk semua kluster. d. Analisis Uji Asumsi Klasik 1.
Uji Normalitas
Tabel V. 23 Hasil Uji Normalitas Sikap terhadap Minat Kunjung Ulang One Sample Kolmogrov Smirnov Test
Sumber: Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi (asymp. Sig. 2-tailed) sebesar 0,095, maka nilai residual tersebut adalah normal, karena signifikansi lebih dari 0,05 (0,095>0,05)
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Uji Heteroskedesitas Tabel V.24 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2016
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain (Sunyoto2007:89-105). Berdasarkan hasil perhitungan Heteroskedastisitas terlihat bahwa nilai Sig. 0,358. Maka dapat disimpulkan variabel bebas di atas tidak terjadi heteroskedastisitas karena nilai Sig. > 0,05 (0,358>0,05), sehingga dapat digunakan untuk memprediksi Minat Kunjung Ulang berdasarkan variabel independen Sikap. 3. Uji Linieritas Tabel V.25 Hasil Uji Linieritas
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2016
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi (deviation from linearity) sebesar 0,029 yang artinya terdapat hubungan linier secara signifikan antara Variabel Sikap (X) dengan Variabel Minat Kunjung Ulang (Y), karena signifikansi kurang dari 0,05 (0,029≤0,05). e. Analisis Regresi Sederhana untuk Rumusan Masalah Ketiga Analisis uji sederhana (Simple Regression Analysis) digunakan untuk menguji pengaruh sikap terhadap daya tarik Candi Borobudur berpengaruh pada minat berkunjung ulang. Hasil uji regresi sederhana sebagai berikut : Tabel V.26 Hasil Uji Regresi Sederhana untuk Rumusan Masalah Ketiga
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Persamaan garis regresi menggunakan metode kuadrat terkecil kriteria (least squares criterion) adalah
Y = 6,269 + 0,800x Untuk menguji H0 : β1 = 0 terhadap Ha : β1 ≠ 0 digunakan uji t (t = 9,537) dan pada tabel diatas menujukkan bahwa minat kunjung ulang pada wisatawan mempunyai nilai t hitung 9,537 > t tabel 1,661 dan signifikansi pada taraf 5%. Hal ini berarti bahwa sikap terhadap daya
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tarik wisatawan Taman Wisata Candi Borobudur berpengaruh positif pada minat berkunjung ulang. e. Pembahasan Dari hasil analisis data tersebut, maka ada beberapa hal yang dapat dibahas dalam penelitian ini, terdapat 4 kelompok motivasi yaitu Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan dimana wisatawan lebih tertarik pada sejarah agama budha, maupun sekedar berwisatawa untuk mencari suasana yang berbeda dan melepas penat dengan mengunjungi Candi Borobudur, untuk Motivasi Minat Khusus wisawatan memiliki ketertarikan pada arsitektur Candi Borobudur dan sunris, sedangkan Motivasi Menikmati keindahan Alam, wisatawan memiliki ketertarikan dengan bentang alam dari atas candi dan keberadaan candi Budha, untuk Motivasi Menikmati Kindahan Candi wisatawan memiliki ketertarikan dengan adanya festival yang diadakan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur . Dari 4 motivasi tersebut, dapat dilihat bahwa Motivasi Menikmati Keindahan Alam (Kluster 3) lebih besar, jadi motivasi yang paling tinggi wisatawan untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur adalah Motivasi Menikmati Keindahan Alam (Kluster 3). Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dilihat bahwa pariwisata mempunyai motivasi tujuan perjalanan yang berbeda. Pariwisata merupakan kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmataan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah dan lain-lain (Spillane, 1987:20). Di sisi lain Motivasi
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merupakan keadaan tertekan karena dorongan kebutuhan yang “membantu” individu melakukan perilaku yang menurut anggapanya akan memuaskan kebutuhan dan mengurangi ketegangan (Schiffman dan Kanuk:2007). Berdasarkan hal tersebut maka Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur harus lebih mengembangkan potensi yang ada didalamnya sehingga dapat memberikan sebuah pengalaman dan kepuasan sesuai dengan kebutuhan dan motivasi wisatawan baik secara internal maupun eksternal maka perjalanan pariwisata seseorang lebih berkesan dan tidak merasa kecewa dengan tempat wisata yang didatanginya. Sikap adalah evaluasi dalam waktu lama tentang yang disukai atau tidak disukai seseorang, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan terhadap beberapa objek atau ide Sedangkan Motivasi yang berasal dari sifat (internal), merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri yang mendorong
seseorang
untuk
melakukan
suatu
tindakan
dengan
mengharapkan tercapainya suatu tujuan, dan tingkah laku ini datang dengan sendirinya atau kesadaran sendiri (Kottler dan Keller 2009:186). Berdasarkan hasil yang di dapat menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi wisatawan yaitu motivasi rekreasi dan kebudayaan, motivasi minat khusus, motivasi menikmati keindahaan alam dan motivasi menikmati keindahan candi, ini karena wisatawan mancanegara suka mengujungi Candi Borobudur dan mendukung dengan adanya wisata Taman Wisata Candi Borobudur. 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Setelah dilakukan analisis data, didapatkan bahwa sikap terhadap daya tarik Wisatawan Taman Wisata Candi Borobudur berpengaruh pada minat berkunjung ulang. Sonmez dan Graeffe (1998) menyebutkan bahwa penelitian di bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman perjalanan masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan perjalanan ke sana lagi. Dari hal tersebut maka dapat dilihat bahwa wisatawan mancanegara ingin datang lagi ke Taman Wisata Candi Borobudur, hal ini juga dapat dibuktikan dengan banyaknya responden yang setuju dengan pertanyaan penelitian “Saya ingin kembali berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur” dan “Saya akan selalu mengikuti info tentang Taman Wisata Candi Borobudur”.
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI Kesimpulan dan Implikasi Hasil Penelitian Pada bab ini berisi kesimpulkan dari hasil penelitian dan olah data yang didapatkan dari bab yang sebelumnya, kemudian susunan saran bagi pelaku, praktisi, PT Taman Wisata Candi Borobudur dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam mengembangan Taman Wisata Candi Borobudur, serta implikasi untuk peneliti lebih lanjut. A. Kesimpulan Penelitian Tahap I Hasil wawancara dengan 3 orang narasumber dari penelitian tahap I dengan responden yang dianggap paham tentang wisatawan dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, dapat disimpulan motivasi wisatawan datang ketempat tujuan wisata mempunyai motif yang berbeda-beda. Motivasi tersebut dibagi menjadi 4 motivasi utama, yaitu Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan, Motivasi Minat Khusus, Motivasi Menikmati Keindahan Alam, dan Motivasi Menikmati Kemegahan Candi. Dari ke empat motivasi tersebut maka dapat dijabarkan kembali dalam Common-Theme Approach sebagai berikut : 1. Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage 2. Melihat peninggalan sejarah agama Budha 3. Menyaksikan Borobudur Internasional Festival
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Melakukan kegiatan photografi di area Candi Borobudur 5. Melihat sunrise dari atas Candi Borobudur 6. Melakukan ziarah tahunan 7. Menyaksikan Sendratari Mahakarya Borobudur 8. Melihat kemegahan Candi Budha terbesar 9. Mendalami cerita Relief Candi Borobudur 10. Melihat upacara Tri Suci Waisak 11. Mempelajari seni sastra dan budaya kuno 12. Melihat arsitektur bangunan Candi Borobudur 13. Mengenang leluhur agama Budha 14. Melakukan kegiatan Pradaksina 15. Melakukan pendalaman spiritual 16. Mencari suasana berbeda 17. Melakukan bisnis di Candi Borobudur 18. Mengunjungi saudara atau kerabat yang berada di sekitar Borobudur 19. Melihat peninggalan Kerajaan Mataram Kuno 20. Melihat bentang alam dari atas Candi Borobudur
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Kesimpulan Penelitian Tahap II Berdasarkan hasil penelitian dan olah data yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu : 1. Terdapat 4 kelompok Motivasi (Kluster) : a. Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan (Kluster 1) yang terdiri dari (dalam daftar pertanyaan) nomor 3, 8, 10, 12, 14, 17, 18 dan 19 dimana wisatawan berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur melakukan kegiatan seperti aktivitas fotografi, melihat kebudayaan agama Budha, ingin mempelajari seni sastra dan budaya, meilhat kerajaan Mataram Kuno, melihat upacara keagamaan Budha Waisak, sekedar ingin mencari suasana berbeda, melakukan bisnis disekitar Candi Borobudur dan berkunjung ke saudara maupun kerabat yang tinggal berada di sekitar Candi Borobudur. b. Motivasi Minat Khusus (Kluster 2) yang terdiri dari (dalam daftar pertanyaan) nomor 4, 7, 9,11 dan 13, dimana wisatawan mancanegara datang untuk melihat sunrise dari atas Candi Borobudur, melihat arsitektur bangunan Candi Borobudur, mempelajari lebih tentang relief Candi Borobudur, dan melakukan ziarah tahunan. c. Motivasi Menikmati Keindahan Alam (Kluster 3) yang terdiri dari (dalam daftar pertanyaan) nomor 5, 6, 15, dan 20, dimana wisatawan datang ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan alasan ingin melihat Sendratari Mahakarya Borobudur yang diadakan di pelataran Candi Borobudur, ingin melihat kemegahan Candi Budha terbesar, 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ingin mengenang sejarah agama Budha, dan melihat keindahaan alam dari atas Candi Borobudur. d. Motivasi Menikmati Kemegahan Candi (Kluster 4) yang terdiri dari (dalam daftar pertanyaan) nomor 1, 2, dan 16 dimana motivasi wisatawan mancanegara datang ke Candi Borobudur untuk melihat kemegahan Candi Borobudur yang ditetapkan sebagai World Heritage, melihat Borobudur Inteernsional Festival dan melakukan pendalaman spiritual. 2. Tidak terdapat perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur, dilihat dari jenis motivasi wisatawan. 3. Sikap terhadap daya tarik wisatawan mancanegara Taman Wisata Candi Borobudur berpengaruh positif pada minat berkunjung ulang. C. Implikasi Manajerial Berdasarkan hasil kesimpulan dan hasil dari penelitian, hal-hal yang dapat disarankan sehubungan dengan penelitian yang telah dilakuakn antara lain : a. Bagi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa Candi Borobudur yang dikelola oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara. PT Taman Wisata perlu mengetahui motivasi dan sikap wisatawan saat berkunjung ke Candi
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Borobudur, karena mayoritas dari wisatawan mancanegra ingin berkunjung ulang ke Candi Borobudur untuk melihat keindahan alam. Motivasi menikmati keindahan alam dapat menjadi kekuatan dan keunggulan dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yang tentunya menarik dan tidak dimiliki oleh Destinasi Wisata lain yang ada di Indonesia. Ada baiknya memberikan tambahan fasilitas bagi wisatawan seperti pengadaan gazebo di sekitar area Candi Borobudur hal ini berguna untuk wisatawan yang ingin melihat menikmati keindahan alam candi dari teras Candi Borobudur sembari bersantai karena berdasarkan hasil olah data motivasi kluster melihat keindahaan alam sangaat tinggi, lalu penambahan excar yang bertujuan agar wisatawan dapat melihat keindahan alam Candi Borobudur tidak hanya dari atas candi saja tetapi dari bawah candi. b. Bagi Pemerintah Kabupaten Magelang Sebagai pengelola Zona III Candi Borobudur, Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang perlu memahami sikap dan motivasi wisatawan saat berkunjung ke Candi Borobudur, hal ini bertujuan untuk menetapkan kebijakan agar pengelola pariwisata dapat mengembangkan potensi yang ada berdasarkan sikap motivasi apa yang membuat wisatawan mancangera ingin berkunjung ulang ke Candi Borobudur.
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat Motivasi Menikmati Keindahan Alam memiliki potensi yang tinggi, ada baiknya jika Pemerintah Kabupaten Magelang memberikan kebijakan seperti memberikan tempat sampah pada area Candi Borobudur, sehingga wisatawan secara tidak langsung dapat menjaga kelestarian bangunan Candi Borobudur, dan tercipta alam yang bersih sehingga wisatawan tidak segan jika akan berkunjung ulang ke Candi Borobudur. Selian itu Pemerintah Kabupaten Magelang juga perlu melibatkan
masyarakat
lokal
dalam
perencanaan,
karena
berdasarkan penelitian wisatawan mancanegra yang datang dengan motivasi melihat Borobudur Internasioanl Festival memiliki ratarata paling rendah , maka ada baiknya agar Pemerintah Kabupaten Magelang bekerjasama dengan masyarakat dalam mempromosikan seperti kebudayaan, hasil kerajinan dan kesenian daerah desa sekitar Candi Borobudur yang melibatkan warga desa, sehingga terjadi hubungan yang positif yang nantinya dapat meningkatkan pariwisata di Candi Borobudur dan memberikan peluang-peluang ekonomis yang ada sehingga dapat meingkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Implikasi Bagi Penelitian Selanjutnya Peneliti
memiliki
masukan
dan
saran
yang
diharapkan
dapat
meningkatkan mutu bagi penelitian lanjutan sebagai berikut : 1. Penelitian selanjutnya disarankan dapat menambah kelompok responden
yang
mancanegara,
sebelumnya
mungkin
dapat
dilakukan ditambah
bagi
wisatawan
dengan
kelompok
responden lain yaitu wisatawan domestik maupun membandingan motivasi wisatawan mancangera dengan wisatawan domestik. 2. Dapat menggunkan berbagai media-media yang dapat mendukung efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan penelititan sepeeti kuesioner online, online interview dan mengisi via email. 3. Dalam menyebarkan kuesioner agar tidak menggangu wisatawan, sebaiknya peneliti selanjutnya dapat menyebarkan kuesioner saat wisatawan sedang bersantai. Hal ini menjadi pengalaman peneliti bahwa saat responden mengisi kuesioner tidak bersungguhsungguh dan tidak fokus, sehingga jawaban yang diperoleh belum optimal.
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Abraham, Maslow. (2002). A dale Timpe. Seri Manajemen Sumber Daya Manusia (Memotivasi Pegawai), Cet 5. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Assael, H. 1992. Consumer Behavior A Strategic Approach .New York: PWSKENT Publishing Company Amstrong, Garry.2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi ke-12 Jilid 1. Alih bahasa : Bob Sabaeb. Jakarta : Erlangga. Amstrong, Gary & Philip, Kotler. 2002. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1, Alih Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta: Penerbit Prenhalindo. Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi Konsumen, Yogyakarta : Graha Ilmu. Griffin, Jill. 2005. Customer Loyalty : Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetian Pelanggan. Alih bahasa : Dwi Kartini dan kawan kawan. Jakarta: Erlangga. Griffin, Jill (1995). Customer Loyalty: How to Earn it, How to Keep it. Singapore: Lexington Books. Inggil, Dharmawansyah, 2013. Pengaruh Eksperiential Marketing dan Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan. Skripsi. (Studi Kasus pada Rumah Makan Pring Asri Bumiayu). Universitas Negeri Semarang, Fakultas
Ekonomi,
Semarang.
Diakses pada September 2015
104
http://online-journal.unja.ac.id/index
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. James J. Spillane, 1987, Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Prospeknya. Jakarta: Grasindo. Jogiyanto, Hartono, 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.Yogyakarta: CV. Andi Offset Koen
Meyers.
2009.
Pengertian
Pariwisata,
dari
http://assharreefdino.blogspot.com/2013/11/pengertian-pariwisatamenurut-para-ahli.html Diakses Oktober 2015. Kotler, Philip., 2005. (terj. Susanto). Manajemen Pemasaran di Indonesia. Buku 2. Jakarta : Salemba Empat. Kotler, Phillip, dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 12. Jilid 1. Jakarta : Indeks. Kotler, Phillip., dan Kevin Lane Keller. 2008 (terj. Bob Sabran). Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009 (terj. Bob Sabran). Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 2. MM. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kusmayadi dan Sugiarto, Endar. 2000. Metode Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan, Jakarta: PT Gramedia Pusataka Utama Mananda, I Gusti Putu Bagus Sasrawan. 2011. Studi Kelayakan Pendirian PT Medusa Multi Business Center (MMBC) Sumanda Tour % Travel di Bali.
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mei,
no.13.
http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-135-
1325227525tesis%20studi%20kelayakan%20pendirian%20pt%20nbbc%20sumanda %20tour%20&%20travel.pdf Diakses pada September 2015 Marhaendra, Dedy. 2014. Studi Eksploratif Deskriptif Kualitas Sumber Daya Manusia Desa Wisata Provinsi DIY.Skripsi.Yogyakarta: Fakultas Ekonomi
Universitas
Sanata
Dharma
https://repository.usd.ac.id/3562/2/102214065_full.pdf
Yogyakarta. Diakses
pada
September 2015 Nurastusi, Septian, Irawan.2007. Mengelola Data Statistik dengan Mudah Menggunakan Minitab 14. Yogyakarta : CV Andi Offset. Oliver, R. 2010. Whence Consumer Loyalty, Journal of Marketing, Vol.63. No 4. Pgs 33-45. Rupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi, Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat. Sangadji, Etta Mamang., dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Yogyakarta : CV. Andi Offset Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat. Schiffman, Leon G., dan Leslie Lazar Kanuk. 2007 (terj. Zoelkifli Kasip). Perilaku Konsumen, Edisi 7. Jakarta : Indeks. Sönmez, S. and A.R. Graefe, 1998, Influence of Terrorism Risk on Foreign Tourism Decisions. Annals of Tourism Research, 25(1):112-144.
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta Sumarni, Murti dan Wahyuni, Salamah. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : CV. Andi Offset. Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen. Bogor : Ghalia Indonesia Supardi.I, 1994. Pembangunan yang Memanfaatkan Sumber Daya.Jakarta: PT. Rineka Cipta. Surjono, H., & Julianita, W. (2011). SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, aplikasi untuk Riset (edisi pertama) Jakarta: Penerbit Salemba Empat Suyanto, Bagong. Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta : Kencana. 2011. Terry, George dan Leslie W. Rue. 2010. Dasar-dasar Manajemen. Cetakan kesebelas. Jakarta: PT Bumi Aksara Umar, Husein. 2009. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Rajawali Pers Pedit, S. Nyoman. 2002. Ilmu Pariwisata, Sebuah Pengantar Perdana, Jakarta: PT Prandnya Paramita Purbawisesa, Gusti Adi. 2014. Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta : Dalam Persepsi Wisatawan Nusantara Dan Penduduk Lokal. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Univestas Sanatha Darma Yusuf, A Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yoeti, Oka. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Edisi 2.Jakarta: PT. Pradnya Paramita. http://borobudurpark.com/# diakses pada September 2015 http://e-journal.uajy.ac.id/3906/3/2EM17651.pdf Diakses pada September 2015 http://e-journal.uajy.ac.id/4287/1/jurnal.pdf. Diakses pada September 2015 http://ekonomiplanner.blogspot.co.id/2014/06/pengertian-manajemenpemasaran.html. Diakses pada September 2015 http://ekonomiplanner.blogspot.co.id/2014/06/pengertian-manajemenpemasaran.html. Diakses pada September 2015 http://luthviellahberkata.blogspot.co.id/2013/06/loyalitas-konsumen.html Diakses pada September 2015 https://catatanmarketing.wordpress.com/tag/pengertian-marketing-mix-menurutpara-ahli/ diakses pada September 2015 https:www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=BNDyVdOPHMurNr6UiNgK#q=jur nal+pariwisata+oleh+bangun+aji+wiratmoko. Diakses pada September 2015
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I Daftar Pertanyaan dan Hasil Penelitian Tahap I
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Pertanyaan Penelitian Tahap I 1. Menurut anda, apa yang mendorong wisatawan mancanegara mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur? 2. Menurut pendapata anda, kebanyakan wisatawan mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur untuk apa? 3. Menurut anda, alasan yang mendasari wisatawan mancanegara menjadikan Taman Wisata Candi Borobudur sebagai tujuan wisata saat berkunjung ke Indonesia? 4. Aktivitas apa saja yang biasanya dilakukan oleh wisatawan mancanegara saat berada di Taman Wisata Candi Borobudur? 5. Menurut anda, mengapa wisatawan mancanegara memilih untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur ?
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Penelitian Tahap I Bapak Winarto menjabat sebagai Kasie Operasional Taman Wisata Candi Borobudur Pertanyaan
Jawaban
Menurut anda, apa yang mendorong Taman wisatawan
Wisata
Candi
Borobudur
mancanegara merupakan Candi tebesar peninggalan
mengunjungi Taman Wisata Candi agama Budha, setiap tahunnya banyak Borobudur?
wisatawan mancanegara yang datang ke Taman
Wisata
untuk
melihat
peninggalan bangunan bersejarah yang mengisahkan tentang perjalanan Budha. Candi
Borobudur
merupakan
peninggalan Raja Samaratungga dari kerajaan
Mataram
Kuno,
yang
dibangun pada abad ke-8, setelah beberapa kali dipugar dan perluasaan wilayah,
Borobudur
kini
sudah
ditetapkan dan diakui oleh UNESCO sebagai World Heritage. Menurut pendapata anda, kebanyakan Wisatawan mancanegara datang dari wisatawan
mengunjungi
Taman berbagai belahan dunia, mereka datang
Wisata Candi Borobudur untuk apa?
karena berbagai alasan tertentu ada
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang datang hanya untuk sekedar melihat Candi Borobudur, ada yang datang
karena
ingin
napak
tilas
perjalanan leluhur mereka, ataupun ada yang
datang
mengunjungi melakukan
karena
mereka
kerbata, bisnis
di
maupun aera
Candi
Borobudur, banyak orang Jepang yang membuka art gallery maupun gues house di sekitar Candi Borobudur, ada juga yang datang karena kepentingan religi untuk melakukan zirarah tahunan Menurut anda, alasan yang mendasari Yang lebih mendasari saat wisatawan wisatawan mancanegara menjadikan
memilih datang ke Taman Wisata
Taman Wisata Candi Borobudur sebagai tujuan wisata saat berkunjung ke Indonesia?
Candi Borobudur adalah untuk melihat Candi
terbesar
peninggalan
agama
Budha yang kaya akan sejarah, selain itu arsitektur dari bangunan sendiri membuat wisatawan merasa penasaran dan ingin mengujungi Taman Wisata Candi Borobudur, selain itu wisata Sunrise dari atasa maupun bukit sekitar Candi
113
Borobudur
juga
membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
wisatawan
mancanegara
ingin
meilhatnya, banyak fotograper yang mempublikasikan keindahan Sunrise dari atas Candi Borobudur sehingga menambah minat wisatawan untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. Aktivitas apa saja yang biasanya dilakukan oleh wisatawan
Kebiasaan Wisatawan
yang
dilakukan
Mancanegara
oleh adalah
mancanegara saat berada di Taman Wisata Candi Borobudur?
melakukan fotographi mereka merasa takjub dengan batu-batu dan patung budha yang disusun dengan rapi, selain itu juga melakukan pradaksina untuk mengenang leluhur dan memahami relief yang ada pada dinding candi, dan juga melihat pemandangan gunung dan sawah yang terbentang luas di sekitar Borobudur.
Taman Wisata Candi
Borobudur juga menyediakan berbagai fasilitas untuk bekeliling aera candi dan juga membuka berbagai museum yang berkiatan dengan Candi Borobudur. Menurut anda, mengapa wisatawan
Mereka memilih datang ke Taman
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mancanegara memilih untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi
Wisata
Candi
Borobudur
karena
mereka tertarik dengan bangunan yang
Borobudur ? beraksitektur kuno, selain itu Candi Borobudur
merupakan
pusat
saat
dilakukan pearayaan agama Budha yaitu upacara waisak banyak Budha yang
berkumpul
sembayang Borobudur.
di
untuk
melakukan
plataran
Selain
itu
Candi
Borobudur
Internasional Festival juga mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara
karena
menampilkan
kesenian dari desa sekitar Taman Wisata
Candi
Borobudur
dan
Sendratari Mahakarya Borobudur juga mendapatkan apresiasi dari wisatawan mancanegara karena tarian tersebut menceritaka perjalan dan pembangunan dari Candi Borobudur yang dikemas dalam tarian tradisional.
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Wawancara Narasumber II (content analysis) Ibu Ninuk menjabat sebagai Staff Umum Taman Wisata Candi Borobudur Pertanyaan
Jawaban
Menurut anda, apa yang mendorong Pada abad ke 8 raja Samaratungga wisatawan
mancanegara membangunan sebuah Candi Budha
mengunjungi Taman Wisata Candi yang disebut dengan Candi Borobudur. Borobudur?
Saat
ini
Candi
Borobudur
telah
ditetapkan sebagai World Heritage oleh UNESCO. Candi Borobudur mengalami beberapa pemugaran sebelum dijadikan Taman
Wisata.
Kemegahan
Candi
Borobudur menjadikan wisatawan baik domestik maupun mancanegara merasa penasaran ingin datang dan melihat secara
langsung
bangunan
Candi
tersebut. Merka juga kagum pada relief yang ada pada dinding Candi dan juga patung-patung budha yang tertata rapi di Candi Borobudur Menurut pendapat anda, kebanyakan Mereka mengunjungi ke Taman Wisata wisatawan
mengunjungi
Taman Candi
Wisata Candi Borobudur untuk apa?
Borobudur
kepentingan,
seperti
karena
berbagai
mereka
hanya
untuk melakukan liburan pada musim
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
panas dan akhirnya memilih tujuan wisata Candi Borobdur, namun lebih dari itu wisatawan mancangera datang karena merasa
kagum
pada
candi
terbesar yang pernah ada, selain itu wisatawan mancanegara juga tertarik pada acara waisak yang diadakan tiap tahun, beberapa waktu lalu bertepatan dengan waisak melakukan serangkain acara yaitu pelepasan 1000 lampion. Menurut anda, alasan yang mendasari wisatawan mancanegara
Alasan
mendasar
wisatwatan
mancanegara berkunjung ke Taman
menjadikan Taman Wisata Candi Borobudur sebagai tujuan wisata saat berkunjung ke Indonesia?
Wisata Candi Borobudur yaitu karena ingin mendalami ilmu agama atau pendalaman imam, lalu ada yang datang karena bertujuan melakukan ziarah tahunan, ada juga yang datang karena ingin melihat kebudayan sekitar Candi yang masih tradisional.
Aktivitas apa saja yang biasanya dilakukan oleh wisatawan
Aktivitas wisatawan
yang
biasa
mancanegara
dilakukan saat
mancanegara saat berada di Taman Wisata Candi Borobudur?
berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur yaitu melakukan pradaksina,
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melihat
Sunrise
Borobudur
dari
saat
memanjakan
pagi
diri
atas
Candi
hari,
dengan
lalu
melihat
pemandangan alam dari atas Candi Borobudur dan berfoto-foto dengan latar Candi Borobudur. Menurut anda, mengapa wisatawan mancanegara memilih untuk
Memilih berkunjng ke Taman Wisata Candi Borobudur karena Borobudur
berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur ?
mempunya akomodasi jalan yang tidak susah, kebudayaan disekitar Candi yang beberapa sehingga
kali
diekspos
menarik
di
media
wisatawan
mancanegara untuk berkunjung, acaraacra yang digelar seperti Borobudur Internasional Festival dan Sendratari Mahakarya Borobudur yang melibatkan warga lokal dan kebudayaan lokal menjadikan
wisatawan
mancanegara
menganggumi Taman Wisata Candi Borobudur.
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Wawancara Narasumber III (content analysis) Bapak Sony menjabat ketua HPI kabupaten Magelang Pertanyaan
Jawaban
Menurut anda, apa yang mendorong Borobudur telah ditetapkan sebagai wisatawan
mancanegara World
Heritage
mengunjungi Taman Wisata Candi sehingga Borobudur?
oleh
wisatawan
UNESCO mancanegara
tertarik dengan Taman Wisaata Candi Borobudur. Broobudur
Sejarah sendiri
perhatian
dari juga
Candi mencuri
banyak
wisatawan
mancanegara, banyak dari mereka ingin tahu sejarah dari Candi maupun relief yang
terdapat
Borobudur,
di
dinding
Candi
mereka
merasa
kagum
dengan Candi Borobudur. Menurut pendapat anda, kebanyakan Mereka wisatawan
mengunjungi
mengujungi
Borobudur
Taman biasanya untuk mengenang leluhur,
Wisata Candi Borobudur untuk apa?
pendalaman iman, bagi arkelogi mereka ingin
mengetahu
arsitektur
dari
banyak
tentang
bangunan
Candi
Borobudur. Menurut anda, alasan yang mendasari wisatawan mancanegara
Sedangkan
alasan
yang
mendasari
mengapa mereka datamg ke Taman
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menjadikan Taman Wisata Candi Borobudur sebagai tujuan wisata
Wisata Candi Borobudur kebanyakan karena wisata religi, mereka datang
saat berkunjung ke Indonesia? karena leluhur yang merek percayai dulu berada di Borobudur. Aktivitas apa saja yang biasanya dilakukan oleh wisatawan
Aktivitas
yang
dilakukan
saat
berkunjung ke Taman Wisata Candi
mancanegara saat berada di Taman Wisata Candi Borobudur?
Borobudur
adalah
melaakukan
pradaksina dan berfoto-foto, mereka senang mengambil foto diaera Candi Borobudur
karena
mereka
merasa
kagum dengan bentuk bangunan yang ada. Menurut anda, mengapa wisatawan mancanegara memilih untuk
Meraka ingin melihat panorama Sunrise dari atas Candi Borobudur karena
berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur ?
selama ini banyak diekspos jadi mereka tertari, selain itu Sendratari Mahakarya Borobudur menceritakan tentang latar belakang Candi Borobudur membuat mereka penasaran dengan sejarah yang ada dan ingin menggali terus informasi yang ada.
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN II Kuesioner
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
QUESTIONNAIRE My name is Christina Desty Ambarwati, I am a student of Sanata Dharma University Yogyakarta. Currently, I am doing a research about Foreign Tourist Motivation to Revisit Taman Wisata Candi Borobudur and It’s Influence towards Attitude and Interest to Revisit. Therefore, I will be very grateful if you are willing to be my respondents by filling in this questionnaires. The data collected from this questionnaires will be the important part to finish my research as one of the requirements to finish my study in Sanata Dharma University. Sincerely, Christina Desty Ambarawati
Put a thick (√) on the suitable options 1. Country of Residence :
8. Length of visit in Borobudur : _____(hour)
2. Nationality
:
3. Sex
:
9. Visit Borobudur Temple with □ No body
□ Male
□ Family
□ Female
□ Group
4. Age
:
10. Source of information about Borobudur Temple tourism :
□ 20-25 years old
□ Social Media
□ 26-35 years old
□ Newspaper/television
□ ≥ 36 years old 5. Occupation
□ Friends/family
:
□ Travel agent
□ Student
11. Place you visited before Borobudur Temple :
□ Office workers
□ Jogjakarta
□ Enterpreneur
□ Dieng
□ other, mention : ...... 6. Visit Status
:
□ Bali
:
□ other, mention : ......
□ 1st time
12. Place you will visit after Borobudur Tample :
□ 2-3 times
□ Jogjakarta
□ >3 times
□ Dieng
7. Length of stay in Borobudur region : _____(day/s)
□ Bali □ other, mention : ......
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Put a thick (√) on suitable options No.
Question Strongly Agree
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
I want to see the greatness Borobudur temple defined as World Heritage I want to see Borobudur International Festival I want to do photography activities in Borobudur temple area I want to see sunrise from the top of the Borobudur temple I want to see Mahakarya Borobudur ballet I want to see the greatness of the biggest Buddhist temple I want to see the architecture of Borobudur temple I want to see historical heritage of Buddhism I want to learn more about stories depicted by the relief of Borobudur temple I want to learn about literature and culture I want to do Pradaksina activity I want to see Mataram ancient kingdom heritage I want to do the annual pilgrimage I want to see Waisak ceremony I want to commemorate the ancestors of Budhism I want to do spiritual deepening I want to find different atmosphere I do business around Borobudur temple I visit family or relatives who live around Borobudur temple area I want to see landscape from the top Borobudur temple I like visiting Borobudur temple park I support Borobudur temple park I want to revisit Borobudur temple park someday in the future I will recommend my friends and my family to revisit Borobudur temple park I always update information about Borobudur park
123
Agree
Answer Netral Disagree
Strongly Disagree
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN III Deskripsi Responden
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KARATERISTIK RESPONDEN No
Usia
Pekerjaan
Status Kunjungan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
3 3 3 3 2 1 3 1 1 2 2 1 1 3 1 1 2 3 2 1
2 2 3 2 2 1 2 1 1 3 2 1 1 2 3 3 2 2 3 2
2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 3 3 2
Lama Berada Di Borobudur 2 2 2 4 4 4 4 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 5
Lama Datang Info Sebelum Sesudah Jenis Berkunjung Bersama Pariwisata Ke Ke Kelamin Di Borobudur Borobudur Borobudur 3 2 3 4 4 L 3 2 3 4 4 L 3 2 3 4 4 P 2 2 1 4 1 L 2 2 1 4 1 P 2 2 1 4 1 P 2 2 1 4 1 L 3 2 3 1 3 L 3 2 3 1 3 L 3 3 4 1 3 P 3 3 4 1 3 P 3 3 4 1 3 P 3 3 4 1 3 L 3 3 4 1 3 L 3 3 4 1 3 P 3 3 4 1 3 P 3 3 4 1 3 P 2 2 2 3 4 P 2 2 2 3 4 L 2 2 3 4 1 L
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
1 2 2 3 3 3 2 1 2 3 2 2 1 1 1 3 2 3 2 2 1 2 3 3 3
2 1 1 2 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 1 2 3 3 2 2 3 2 2 3
1 1 2 3 3 3 3 1 1 2 3 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2
5 5 3 3 1 1 1 1 1 4 4 4 4 1 1 1 1 3 3 3 1 1 1 1 1
2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
126
3 3 2 2 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4
4 4 4 4 1 1 1 1 1 3 3 3 3 4 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 4
1 1 1 1 4 4 4 4 4 2 2 2 2 1 1 1 1 3 3 3 1 1 1 1 1
L L L L P P P P P L L L L L L P P L P L P P P L L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
1 1 2 2 3 3 2 2 1 2 3 2 2 3 3 1 1 2 2 3 3 1 1 2 2
2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 1 1 1 2
1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1
1 1 5 5 5 5 2 2 2 6 6 6 6 1 1 1 1 1 1 2 2 2 4 4 4
3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3
3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3
127
4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1
4 4 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2
1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
P L P L L L L L P P P L L P P P L L L P P L L L L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95
3 3 2 2 1 1 2 3 3 2 1 2 2 2 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 1
2 2 1 2 3 1 2 2 3 2 1 1 1 2 2 1 1 3 3 2 2 3 3 2 1
1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 3 2
4 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 6 6 6 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3
128
1 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 4
2 1 1 1 1 1 1 1 4 4 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 1 1 1 1 1
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 4
L L L L P P P P L P L L L P P P L L L P P P L L L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96 97 98 99 100
2 2 1 1 2
Keterangan : Usia 1= 20-25 Tahun 2= 26-35 Tahun 3= >36 Tahun
Datang Bersama 1= Sendiri 2= Keluarga 3= Kelompok
1 2 2 3 2
2 1 1 1 2
1 1 1 1 1
3 3 3 3 3
3 3 3 3 3
4 4 4 4 4
1 1 1 1 1
Pekerjaan 1= Pelajar 2= Pekerja Kantor 3= Wirausaha 4= Lain-lain
Status Kunjungan 1= 1kali 2= 2-3 kali 3= >3 kali
Lama Berada 1= 1 Hari 2= 2 Hari 3= 3 Hari 4= 4 Hari 5= 5 Hari 6= 6 Hari
Lama Berkunjung 1= 2 Jam 2= 3 Jam 3= 4 Jam
Info Pariwisata 1= Sosial Media 2= Koran/ TV 3= Teman/ Saudara 4= Agen Travel
Sebelum ke TWCB 1= Yogyakarta 2= Deing 3= Bali 4= Lain-lain
Sesudah ke TWCB 1= Yogyakarta 2= Deing 3= Bali 4= Lain-lain
Jenis Kelamin 1= Pria 2= Wanita
129
4 4 4 4 4
L L P P P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN IV Hasil Tabulasi Data dan Penelitian Tahap II
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data Hasil Jawaban Kuesioner Motivasi Alam dan Keindahan TWCB (X1) Responden MAK1 MAK2 MAK3 MAK4 MAK5 MAK6 MAK7 Jumlah 4 4 4 4 4 4 5 29 1 5 4 4 5 4 4 4 30 2 4 4 4 4 4 3 5 28 3 4 4 4 4 4 5 4 29 4 4 4 5 4 5 5 4 31 5 4 4 4 4 4 3 4 27 6 5 3 5 5 5 5 5 33 7 5 4 5 5 5 5 5 34 8 5 4 5 5 5 5 5 34 9 5 4 5 5 5 5 5 34 10 5 4 4 4 4 5 4 30 11 4 4 4 4 4 4 4 28 12 4 4 4 4 4 3 4 27 13 4 4 4 4 4 4 4 28 14 4 4 4 4 4 4 4 28 15 4 4 4 3 4 4 3 26 16 4 4 4 5 4 4 5 30 17 5 4 4 5 4 4 5 31 18 4 4 4 5 4 4 5 30 19 4 4 4 4 5 4 4 29 20 4 4 4 5 5 4 5 31 21 4 4 4 5 5 5 5 32 22 4 4 4 5 4 4 5 30 23 5 4 5 5 5 4 5 33 24 5 4 4 4 5 4 4 30 25 5 4 5 5 5 3 5 32 26 5 4 5 5 4 4 5 32 27 4 4 3 4 4 4 4 27 28 5 5 5 5 5 5 5 35 29 4 5 4 4 4 4 4 29 30 5 5 4 4 4 5 4 31 31 4 4 4 4 4 4 4 28 32 4 4 4 4 4 4 4 28 33 4 4 4 4 4 4 4 28 34 5 4 5 5 5 5 5 34 35 5 4 5 5 5 5 5 34 36
127
Rata-rata 4,1 4,3 4,0 4,1 4,4 3,9 4,7 4,9 4,9 4,9 4,3 4,0 3,9 4,0 4,0 3,7 4,3 4,4 4,3 4,1 4,4 4,6 4,3 4,7 4,3 4,6 4,6 3,9 5,0 4,1 4,4 4,0 4,0 4,0 4,9 4,9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 3 3 4 3 4 4 4 4 1 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3
5 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5
128
5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
34 27 27 31 27 28 28 28 28 28 28 32 28 26 28 28 29 30 29 31 30 29 24 27 32 28 28 29 28 28 29 28 35 34 35 34 34 35 35 35 33
4,9 3,9 3,9 4,4 3,9 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,6 4,0 3,7 4,0 4,0 4,1 4,3 4,1 4,4 4,3 4,1 3,4 3,9 4,6 4,0 4,0 4,1 4,0 4,0 4,1 4,0 5,0 4,9 5,0 4,9 4,9 5,0 5,0 5,0 4,7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Jumlah Rata-rata
4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 437 4,37
4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 407 4,07
4 5 5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 418 4,18
4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 431 4,31
4 5 2 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 432 4,32
129
4 4 4 2 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 430 4,3
4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 432 4,32
28 34 28 26 33 35 34 27 27 28 28 28 29 29 28 28 27 26 28 32 28 30 31 2987 29,87
4,0 4,9 4,0 3,7 4,7 5,0 4,9 3,9 3,9 4,0 4,0 4,0 4,1 4,1 4,0 4,0 3,9 3,7 4,0 4,6 4,0 4,3 4,4 426,7 4,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi Sejarah (X2) Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
MS1 4 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3
MS2 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3
MS3 4 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3
MS4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3
130
MS5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3
Jumlah 19 19 18 20 23 20 25 25 25 25 20 20 20 20 20 18 22 22 22 20 22 22 22 25 20 25 25 17 25 20 20 20 20 20 25 25 25 15
Rata-rata 3,8 3,8 3,6 4 4,6 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3,6 4,4 4,4 4,4 4 4,4 4,4 4,4 5 4 5 5 3,4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79
3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 5
3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 5
3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
131
3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 5
15 20 20 20 20 20 20 25 20 20 20 20 20 20 20 22 20 20 20 20 15 20 23 20 20 23 20 20 22 20 25 22 25 25 22 25 25 25 19 20 25
3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4,4 4 4 4 4 3 4 4,6 4 4 4,6 4 4 4,4 4 5 4,4 5 5 4,4 5 5 5 3,8 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Jumlah Rata-rata
5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 417 4,17
4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 429 4,29
5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 417 4,17
4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 429 4,29
132
5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 418 4,18
23 20 25 25 25 17 17 20 20 20 17 20 20 20 20 17 20 22 20 20 23 2110 21,1
4,6 4 5 5 5 3,4 3,4 4 4 4 3,4 4 4 4 4 3,4 4 4,4 4 4 4,6 422 4,22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi Religi (X3) Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
MR1 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3
MR2 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3
MR3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5
133
MR4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4
Jumlah Rata-rata 16 4 17 4,25 17 4,25 17 4,25 16 4 17 4,25 18 4,5 18 4,5 18 4,5 18 4,5 16 4 16 4 15 3,75 16 4 16 4 15 3,75 17 4,25 17 4,25 17 4,25 16 4 18 4,5 18 4,5 17 4,25 20 5 17 4,25 20 5 19 4,75 15 3,75 20 5 17 4,25 17 4,25 17 4,25 15 3,75 16 4 20 5 20 5 20 5 15 3,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79
3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 5
5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
134
4 4 3 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
15 17 16 16 16 16 17 17 17 18 16 16 17 17 17 18 17 18 18 18 13 15 18 16 17 17 17 16 17 16 20 19 20 20 19 20 20 20 18 16 20
3,75 4,25 4 4 4 4 4,25 4,25 4,25 4,5 4 4 4,25 4,25 4,25 4,5 4,25 4,5 4,5 4,5 3,25 3,75 4,5 4 4,25 4,25 4,25 4 4,25 4 5 4,75 5 5 4,75 5 5 5 4,5 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Jumlah Rata-rata
4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 430 4,3
5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 418 4,18
5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 441 4,41
135
4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 432 4,32
18 16 20 20 20 14 15 16 16 16 16 17 16 18 17 16 16 17 16 18 18 1721 17,21
4,5 4 5 5 5 3,5 3,75 4 4 4 4 4,25 4 4,5 4,25 4 4 4,25 4 4,5 4,5 430,25 4,3025
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi Rekreasi (X4) Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
MRe1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3
MRe2 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3
MRe3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3
136
MRe4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5
Jumlah 17 20 20 20 18 17 20 20 20 20 18 16 15 16 16 16 16 16 16 16 16 17 16 20 18 20 19 14 20 16 16 16 16 16 20 20 20 14
Rata-rata 4,25 5 5 5 4,5 4,25 5 5 5 5 4,5 4 3,75 4 4 4 4 4 4 4 4 4,25 4 5 4,5 5 4,75 3,5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79
3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 5
3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 5
137
5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
14 18 17 16 16 16 17 20 17 18 16 17 17 17 17 17 17 18 17 18 14 15 19 16 17 18 17 16 16 16 20 18 20 20 18 20 20 20 16 16 20
3,5 4,5 4,25 4 4 4 4,25 5 4,25 4,5 4 4,25 4,25 4,25 4,25 4,25 4,25 4,5 4,25 4,5 3,5 3,75 4,75 4 4,25 4,5 4,25 4 4 4 5 4,5 5 5 4,5 5 5 5 4 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Jumlah Rata-rata
2 2 5 5 5 4 2 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 436 4,36
5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 420 4,2
5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 420 4,2
138
5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 452 4,52
17 14 20 20 20 14 12 16 17 16 15 16 17 17 18 14 16 16 16 18 20 1728 17,28
4,25 3,5 5 5 5 3,5 3 4 4,25 4 3,75 4 4,25 4,25 4,5 3,5 4 4 4 4,5 5 432 4,32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sikap (X5) Responden
S1
S2
Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
3 3 3 3 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5
3 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 3 5 5 5 3 3 5 5 4 4 4 5 5 5
6 7 7 7 8 8 10 10 8 10 8 8 8 8 7 7 8 7 7 7 9 9 8 8 9 10 10 6 8 9 9 8 8 8 10 10 10
139
Ratarata 3 3,5 3,5 3,5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3,5 3,5 4 3,5 3,5 3,5 4,5 4,5 4 4 4,5 5 5 3 4 4,5 4,5 4 4 4 5 5 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4
4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 3 5 5 5 5 3 5 5 5 3 4
140
7 7 8 8 8 7 7 8 8 8 9 8 8 7 8 8 8 9 7 8 8 6 7 10 8 8 9 8 7 8 7 10 9 10 10 7 10 10 10 6 8
3,5 3,5 4 4 4 3,5 3,5 4 4 4 4,5 4 4 3,5 4 4 4 4,5 3,5 4 4 3 3,5 5 4 4 4,5 4 3,5 4 3,5 5 4,5 5 5 3,5 5 5 5 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Jumlah Rata-rata
5 5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 409 4,09
5 5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 407 4,07
141
10 10 8 10 10 10 6 6 8 8 8 6 8 8 8 8 6 8 7 8 8 10 816 8,16
5 5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3,5 4 4 5 408 4,08
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Minat Kunjung Kembali (Y) Responden MKK1 3 1 4 2 5 3 4 4 4 5 5 6 4 7 4 8 5 9 5 10 4 11 5 12 4 13 4 14 5 15 5 16 5 17 4 18 4 19 5 20 4 21 4 22 4 23 5 24 4 25 5 26 5 27 4 28 5 29 5 30 5 31 4 32 4 33 4 34 5 35 5 36 5 37
MKK2 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4 3 4 4 4 5 5 5 142
MKK3 Jumlah 5 12 4 12 3 12 4 12 4 13 5 14 5 14 5 14 4 14 4 14 4 12 3 13 4 12 5 13 4 13 4 13 5 14 4 12 4 12 5 14 4 12 5 13 4 12 5 15 5 13 4 14 5 15 4 11 4 14 3 12 4 12 4 12 4 12 4 12 5 15 5 15 5 15
Rata-rata 4,0 4,0 4,0 4,0 4,3 4,7 4,7 4,7 4,7 4,7 4,0 4,3 4,0 4,3 4,3 4,3 4,7 4,0 4,0 4,7 4,0 4,3 4,0 5,0 4,3 4,7 5,0 3,7 4,7 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 5,0 5,0 5,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 3 4
3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4
3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 3 4
143
9 12 12 11 12 12 12 12 15 12 13 13 15 14 14 12 12 13 13 12 12 11 12 15 12 12 15 13 12 12 12 15 12 15 15 12 15 14 14 9 12
3,0 4,0 4,0 3,7 4,0 4,0 4,0 4,0 5,0 4,0 4,3 4,3 5,0 4,7 4,7 4,0 4,0 4,3 4,3 4,0 4,0 3,7 4,0 5,0 4,0 4,0 5,0 4,3 4,0 4,0 4,0 5,0 4,0 5,0 5,0 4,0 5,0 4,7 4,7 3,0 4,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Jumlah Rata-rata
4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4 4 3 3 430 4,3
5 5 4 5 5 5 3 3 4 4 5 3 4 4 4 5 3 4 5 4 4 5 423 4,23
144
5 5 4 5 5 5 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 427 4,27
14 15 13 15 15 13 10 12 12 12 13 9 13 13 11 13 12 12 13 12 11 13 1280 12,8
4,7 5,0 4,3 5,0 5,0 4,3 3,3 4,0 4,0 4,0 4,3 3,0 4,3 4,3 3,7 4,3 4,0 4,0 4,3 4,0 3,7 4,3 426,7 4,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rata-rata Kluster Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Rata-Rata Kluster 1 4,0 4,4 4,1 4,4 4,8 4,3 5,0 5,0 5,0 5,0 4,1 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 5,0 4,1 5,0 5,0 3,1 5,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 5,0 5,0 5,0
Rata-Rata Kluster 2 4,0 4,0 4,2 4,0 4,0 4,0 5,0 5,0 5,0 5,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 3,0 5,0 5,0 5,0 4,0 5,0 5,0 5,0 5,0 4,0 5,0 5,0 4,0 5,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 5,0 5,0 5,0
145
Rata-Rata Kluster 3 4,25 4,25 4 4,5 4,5 3,5 4,75 4,5 4,75 4,75 4,5 4 3,25 4 4 4 4 4 4 4,25 4,25 5 4 4,75 4,75 4,5 4 4 5 4 4,25 4 4 4 5 5 5
Rata-Rata Kluster 4 4,0 4,7 4,3 4,3 4,0 4,3 4,0 4,7 4,3 4,3 4,3 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,3 4,0 4,0 4,3 4,0 4,0 4,7 4,3 4,7 4,7 4,0 5,0 4,7 5,0 4,3 3,7 4,0 4,7 4,7 4,7
Keputusan 3 4 4 3 1 1 2 2 2 1 3 4 2 2 1 4 2 2 2 3 2 3 2 1 3 1 2 4 2 4 4 4 2 1 3 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
3,0 3,0 4,1 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 5,0 4,0 4,1 4,0 4,1 4,0 4,0 4,0 4,0 4,1 4,1 4,0 4,1 3,1 4,0 4,9 4,0 4,0 4,9 4,0 4,0 4,0 4,0 5,0 4,1 5,0 5,0 4,1 5,0 5,0 5,0 3,3 4,0
3,0 3,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 5,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 5,0 4,0 4,0 4,0 4,0 3,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 5,0 4,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 4,0
5 5 5 4,5 4 4 4 4,5 5 4,5 5 4 4,25 4,5 4,5 4,75 4,5 4 5 4,5 4,75 4 3,5 5 4 4,5 4 4,5 4 3,75 4 5 5 5 4,75 5 5 5 5 5 4
146
4,0 4,0 4,3 3,3 4,0 4,0 4,0 4,0 1,7 4,0 5,0 4,0 3,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,7 4,7 5,0 4,3 3,3 3,7 4,3 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 4,0
3 3 3 3 1 1 1 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 1 3 2 3 1 3 4 2 2 1 3 1 2 4 4 3 2 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Jumlah Rata-rata
5,0 4,6 3,8 5,0 5,0 5,0 3,1 2,9 4,0 4,1 4,0 3,1 4,0 4,1 4,0 4,1 3,1 4,0 4,0 4,0 4,1 5,0 420,5 4,2
5,0 4,0 4,0 5,0 5,0 5,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 5,0 4,0 4,0 4,0 430,2 4,3
4,75 4 3,5 4,5 5 4,75 4 4 4 4 4 5 4 4 4,5 4,25 3,75 4 4,25 4 5 5 438,8 4,4
147
5,0 4,3 4,0 5,0 5,0 5,0 3,7 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 4,7 4,0 4,3 4,0 4,3 4,0 4,3 4,0 4,3 4,0 425,3 4,3
2 1 4 2 2 1 3 2 4 4 4 3 4 1 3 3 4 4 2 1 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN V Hasil Output Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Validitas Motivasi Alam dan Keindahan TWCB Item-Total Statistics Corrected Item-
Cronbach's
Scale Mean if
Scale Variance if
Total
Alpha if Item
Item Deleted
Item Deleted
Correlation
Deleted
MAK1
25,50
5,586
,581
,763
MAK2
25,80
5,939
,385
,800
MAK3
25,69
5,590
,561
,767
MAK4
25,56
5,360
,710
,741
MAK5
25,55
5,927
,396
,798
MAK6
25,57
5,763
,447
,789
MAK7
25,55
5,422
,676
,747
Uji Validitas Motivasi Sejarah Item-Total Statistics Corrected Item-
Cronbach's
Scale Mean if
Scale Variance
Total
Alpha if Item
Item Deleted
if Item Deleted
Correlation
Deleted
MS1
16,93
4,086
,896
,911
MS2
16,81
4,499
,741
,939
MS3
16,93
4,086
,896
,911
MS4
16,81
4,499
,741
,939
MS5
16,92
4,135
,893
,912
Uji Validitas Motivasi Religi Item-Total Statistics Corrected Item-
Cronbach's
Scale Mean if
Scale Variance
Total
Alpha if Item
Item Deleted
if Item Deleted
Correlation
Deleted
MR1
12,91
1,517
,556
,494
MR2
13,03
1,504
,508
,523
MR3
12,80
1,798
,280
,678
MR4
12,89
1,594
,393
,607
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Validitas Motivasi Rekreasi Item-Total Statistics Corrected Item-
Cronbach's
Scale Mean if
Scale Variance
Total
Alpha if Item
Item Deleted
if Item Deleted
Correlation
Deleted
MRE1
12,92
2,175
,547
,783
MRE2
13,08
2,074
,737
,682
MRE3
13,08
2,034
,768
,666
MRE4
12,76
2,649
,416
,831
Uji Validitas Sikap Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Alpha if Item
Total Correlation
Deleted
sikap1
4.07
.530
.497
,789
sikap2
4.09
.426
.497
,789
Uji Validitas Minat Kunjung Kembali Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
MKU1
8.50
1.121
.343
.641
MKU2
8.57
.894
.538
.357
MKU3
8.53
1.060
.420
.538
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Reliabilitas Motivasi Alam dan Keindahan TWCB Reliability Statistics Cronbach's N of Alpha Items ,799 7
Uji Reliabilitas Motivasi Sejarah Reliability Statistics Cronbach's N of Alpha Items ,938 5
Uji Reliabilitas Motivasi Religi Reliability Statistics Cronbach's N of Alpha Items ,649 4
Uji Reliabilitas Motivasi Rekreasi Reliability Statistics Cronbach's N of Alpha Items ,797 4
Uji Reliabilitas Sikap Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.661
2
Uji Reliabilitas Minat Kunjung Kembali Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .622
3
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VI Hasil Output Analisis Faktor
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Analisis Faktor Rotated Component Matrixa Component 1
2
3
4
Zscore(MK1)
,199
,132
,344
,728
Zscore(MK2)
,065
,189
,033
,870
Zscore(MK3)
,936
,279
,162
,102
Zscore(MK4)
,332
,892
,156
,176
Zscore(MK5)
,135
,214
,707
-,045
Zscore(MK6)
,109
,155
,705
,117
Zscore(MK7)
,312
,895
,146
,158
Zscore(B1)
,921
,275
,171
,090
Zscore(B2)
,310
,909
,158
,132
Zscore(B3)
,921
,275
,171
,090
Zscore(B4)
,325
,899
,154
,158
Zscore(B5)
,936
,279
,162
,102
Zscore(RI1)
,327
,916
,160
,156
Zscore(RI2)
,936
,279
,162
,102
Zscore(RI3)
,056
,032
,743
,184
Zscore(RI4)
,166
,172
,143
,833
Zscore(RE1)
,564
,294
,432
,163
Zscore(RE2)
,862
,257
,101
,173
Zscore(RE3)
,909
,240
,144
,137
Zscore(RE4)
,213
,045
,841
,146
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 5 iterations.
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VII Hasil Output Post HocBonferroni
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Post Hoc-Bonferroni Motivasi Berkunjung
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VIII Hasil Analisis Uji Normalitas, Heteroskadasitas, dan Linearitas
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Uji Normalitas
Hasil Uji Heteroskadasitas
Hasil Uji Linearitas
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN IX Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rumusan Masalah Ketiga Apakah sikap terhadap daya tarik Candi Borobudur berpengaruh pada minat berkunjung ulang
Variabel Sikap terhadap daya tarik berpengaruh pada minat berkunjung ulang
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN X Tabel R Moment
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel r Product Moment Pada Sig.0,05 (Two Tail) N R N R 1 0.997 41 0.301 2 0.95 42 0.297 3 0.878 43 0.294 4 0.811 44 0.291 5 0.754 45 0.288 6 0.707 46 0.285 7 0.666 47 0.282 8 0.632 48 0.279 9 0.602 49 0.276 10 0.576 50 0.273 11 0.553 51 0.271 12 0.532 52 0.268 13 0.514 53 0.266 14 0.497 54 0.263 15 0.482 55 0.261 16 0.468 56 0.259 17 0.456 57 0.256 18 0.444 58 0.254 19 0.433 59 0.252 20 0.423 60 0.25 21 0.413 61 0.248 22 0.404 62 0.246 23 0.396 63 0.244 24 0.388 64 0.242 25 0.381 65 0.24 26 0.374 66 0.239 27 0.367 67 0.237 28 0.361 68 0.235 29 0.355 69 0.234 30 0.349 70 0.232 31 0.344 71 0.23 32 0.339 72 0.229 33 0.334 73 0.227 34 0.329 74 0.226 35 0.325 75 0.224 36 0.32 76 0.223 37 0.316 77 0.221 38 0.312 78 0.22 39 0.308 79 0.219 40 0.304 80 0.217
N 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
R 0.216 0.215 0.213 0.212 0.211 0.21 0.208 0.207 0.206 0.205 0.204 0.203 0.202 0.201 0.2 0.199 0.198 0.197 0.196 0.195 0.194 0.193 0.192 0.191 0.19 0.189 0.188 0.187 0.187 0.186 0.185 0.184 0.183 0.182 0.182 0.181 0.180 0.179 0.179 0.178
161
N 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160
R 0.177 0.176 0.176 0.175 0.174 0.174 0.173 0.172 0.172 0.171 0.17 0.17 0.169 0.168 0.168 0.167 0.167 0.166 0.165 0.165 0.164 0.164 0.163 0.163 0.162 0.161 0.161 0.16 0.16 0.159 0.159 0.158 0.158 0.157 0.157 0.156 0.156 0.155 0.155 0.154
N 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200
R 0.154 0.153 0.153 0.152 0.152 0.151 0.151 0.151 0.15 0.15 0.149 0.149 0.148 0.148 0.148 0.147 0.147 0.146 0.146 0.146 0.145 0.145 0.144 0.144 0.144 0.143 0.143 0.142 0.142 0.142 0.141 0.141 0.141 0.14 0.14 0.139 0.139 0.139 0.138 0.138
N 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240
R 0.138 0.137 0.137 0.137 0.136 0.136 0.136 0.135 0.135 0.135 0.134 0.134 0.134 0.134 0.133 0.133 0.133 0.132 0.132 0.132 0.131 0.131 0.131 0.131 0.13 0.13 0.13 0.129 0.129 0.129 0.129 0.128 0.128 0.128 0.127 0.127 0.127 0.127 0.126 0.126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI • i - .•
:
l.~.r
:
eCrn::~U.liUr
.\
,,,,
orne
Ghe IJJHQt":a, ::mc!anc mC>Dl,Jrr:~i\t: In the SOUr:h6""-; In dQuth faa:::. .ii.S18. 41 t:,1Ti ncrtnwt!:sl: of mQya~:a!~s J3,nd 7 kfTj :-;r.lljl~~
4Q.'-"'~ '/.-_."
m3gfllfic"r;t wC;-id CtJ:'UlJl vi h9rl~l3~e site tl1a !afq~s:; 8lJdd!)l~t cemp'e in ;;h!'J wurkj
""
~>:;''TIioph9rB , ..
and che Ctld~~l :v1"r;:,,"cl:!f"'!g ~sntf"'a! ·Java ~r",wlf.d::,u.n
;ne ("'10:;.1; bClc..:t.II:.ii Hili!:!:' GC'!""ltl!8 In t.!"; .... 'rt'!.!i-hi, ,:r;,:. I"'!':.n~-;t t~:n;:ll~ cDmple-1. In JB'i:d 22:4 t~rr.p:t~ .,., t:hr. ;'1"';1;: ~~D(.U!; 1 El l(rr. froil'1 vr.;yy~k.!IM:3.
vvrr,r.
i
complox TrOr(~ t:):: Bl.b r;~l"Ii:lJr''', t~lG only HlncJu .and B~'d(tr1i·:~ rnl)(.e~:j.·i'jr'Crrjr;ectl)rt!' ;;Jrr:mseol::J!llt:=.:ti sits, CHX.IUG ~ ~fil !..i} the "'olJr.h Prumb2nan 1e.O'lpli-
of
YOR1's.kana. :5 Februari 2010
Kcpad }:,,~-t~.:.a
hi.grill;'
:::tu.~j
Fak~l~'" Linl";/cr:~\Li
:'-' '~1l:1j-;ffit:i1
:n!.~·" .11;'
[)·r)hann;·~
di
:::ur~.1
!yle:n l1!uk
ll,.!..',;t'U\ .'!.!U~
-1- .....
',;, 'g~!: ,~t.vll(f
m~litku}~:m
<)
peneliltan
~jan I~~ej\~';;1;lpulka~ t~::U.a 6~.
\1
n, perinal
~1t'nerima.
-, ""'1;:;, t,tenyLlC;Uf!
S.
IPSl
Wi$Clawsm i "'t:JJ:tci&t"1€gorap .1mz MifUl! lJi!rktli~/un.fJ ,!)dtJ,
'llJL'tJ.r;ga.rl -.
nl)ffi(:.r: "L.'l',,-uproJi M~n'j.Ol)9II!2016 tanggal j7 ''''-!'II pc:, :;urat, ac;trg<J.:!! flomlaT dl;;arn~ndGm h- 'lW!'. :~S['!'
"-2~·tnj;,las:;·
l,1:;:1 ~an !1<.~i
.-:rseDm untuk KeJanC<.U'a..l pf
'-.;:".:~g~ut.:ln t"';cr~Q)O!"(:in':;':'::.i .13...1 ~~len£l1,-:o1U1Pj
£<~epl!;a
:
l. nir i am~ill y... ,~.aw C3i1<:11 80100~lo.m-, Sdri Chrisnamw:r1.1 ,;
i'7 i
n.
(0293)
·;?Jl-::~_iJ~:.
I{ard Copy hasil penulisan
]" ~Jt~!"~,!;.Ji._r .._~"- . . I ~: .... ;. '.:,
• 'i..
"
*; \"'"
,
.
••• 1 '.1 ,'\ ~':
PLi!filer~ ~r;-"
'At!J \,AJ~SP;T~ C~~Df ~fJFl!Ji!U~UR! PftA~tri9AroAN S R~TU SaKO
h'Ova Y0>iy,;-SolC. 1<"
"er;, M'~", Yogyakarca 55571, lnllonS5i
HOp,'b>::C:,
,,: lJTrtee : Ge:dun~ &ermah It_ H! JL MH. Themrin Nt} U In\inf't..(l (l1J8~( i-(:>:.021 $::ta;:;215:~, D~I'f\6" : ~~ "'~@bo!"'ObUl:!IJrpS~•. r.o.!d