ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI WISATAWAN BERKUNJUNG KE TAMAN REKREASI PANTAI KARTINI KABUPATEN REMBANG
PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Fakultas Geografi
Disusun Oleh: Bagus Adetya Putra NIM: E100080018
Kepada FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
SURAT PERIYYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahinahmanirrohim Yang bertandatangan di bawah ini, saya Nama
: Bagus Adetya Putra
NIM
:
Fakultas
: Geografi
Jenis
: Skripsi
Judul
: Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Wisatawan Berkunjung
E 100080018
Ke Taman Rekreasi Pantai Kartini Kabupaien Rembang. Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk
:
1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan IIMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan
hak
menyimpan, mengalihkan mediakan/mengalih
forrnatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (dotabase), mendistribusikan, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS tanpa perlu meminta
ijin
dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggrmg secara pribadi tanpa melibatkan Perpustakaan UMS dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan
ini
saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana somestinya. Februari 2013
llt
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI WISATAWAN BERKUNJUNG KE TAMAN REKREASI PANTAI KARTINI KABUPATEN REMBANG “Aanalysis of Facktors Affecting Motivation of Tourist in Visiting Kartini Beach Recreational Park of Rembang Regency” Bagus Adetya Putra¹, Priyono², Retno Woro Kaeksi³ ¹ Students Faculty of Geography, University of Muhammadiyah Surakarta ² Lecturers Faculty of Geography, University of Muhammadiyah Surakarta ABSTRACT The research is conducted in Rembang Regency, exactly in Kartini Beach Recreational Park of Rembang regency. Purposes of the research are to: (1) analyze characteristics of tourists who is visiting the Kartini Beach Recreational Park, (2) analyze potencies of the Kartini Beach Recreational Park, (3) analyze the most dominant factor that are attracting tourists to visit the Kartini Beach Recreational Park. Methods used in this research is a survey method with accidental sampling technique. Data is taken by using interview, questionnaire and observation technique and frequency table. Results of the research were: (1) Tourists who were visiting the Kartini Beach Recreational Park were mostly coming from regions of Pati Regency, most of them are female and had level education of high school, most of them were 2029 (twenty up to twenty nine) years old, most of them visited the Beach in groups, most of them conducted one visit per month, most of them had recreational motivation or simply refreshing; (2) The Kartini Beach tourism object has high potency derived from combination of internal and external potencies with value of 34 (thirty four ); (3) the most dominant factor attracting the tourists to the Beach was distance from town center. Keyword : Characteristics, Potential, Motivation, Kartini Beach Recreation Park. ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Rembang, tepatmya di Taman Rekreasi Pantai Kartini Kabupaten Rembang. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah : (1) Menganalisis karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Taman Rekreasi Pantai Kartini, (2) Menganalisis potensi obyek wisata Taman Rekreasi Pantai Kartini (3) Menganalisis faktor yang paling dominan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Taman Rekreasi Pantai Kartini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey dengan teknik accidental sampling. Data diambil menggunakan teknik wawancara, kuesioner dan observasi. Metode analisis yang digunakan adalah scoring dan tabel frekuensi.
1
Hasil yang didapatkan pada peneliian ini adalah : (1) Karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Taman Rekreasi Pantai Kartini sebagian besar berasal dari Kabupaten Pati, sebagian besar berjenis kelamin wanita, sebagian besar tamat SMA, sebagian besar berusia 20-29 tahun, sebagian besar adalah rombongan, sebagian besar melakukan kunjungan per bulan, sebagian besar bermotivasi liburan atau sekedar refreshing, (2) Obyek wisata Taman Rekreasi Pantai Kartini memiliki potensi tinggi yang didapatkan dari hasil gabungan antara nilai potensi internal dan eksternal dengan nilai 34, (3) Faktor yang paling dominan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Taman Rekreasi Pantai Kartini adalah jarak dari pusat kota.
Kata kunci: Karakteristik, Potensi, Motivasi, Taman Rekreasi Pantai Kartini Pendahuluan Pariwisata adalah gabungan gejala
adalah wisata yang menggambarkan
dan hubungan yang timbal balik dari
hasil
interaksi
bisnis,
museum, tarian maupun wisata lain
pemerintah maupun masyarakat tuan
(Pendit, 1999 dalam Dewi Pramesti,
rumah dalam proses menarik dan
2006).
melayani
Kabupaten
wisatawan,
wisatawan
serta
para
budaya
manusia
Rembang
memiliki
pengunjung lainnya. Secara umum
potensi
pariwisata terbagi menjadi dua jenis,
pemuda dan olahraga yang sangat
yakni pariwisata alam dan pariwisata
besar dan tersebar, dengan didukung
buatan (budaya). Pariwisata alam
oleh letak geografis, kekayaan alam,
adalah suatu obyek wisata yang
seni, dan budaya daerah, serta ciri
banyak mengacu pada kenampakan
khas
fisik di muka bumi yang beragam
kebudayaan, pariwisata, pemuda dan
dan
olahraga yang dapat dikembangkan.
mempunyai
keistimewaan
kebudayaan,
seperti
yang
pariwisata,
menarik.
Potensi
tersendiri. Adapun wisata buatan Tabel 1. Jumlah Kunjungan Obyek Wisata Tahun 2005-2010 No. 1. 2. 3. 4. 5.
Obyek Wisata Taman Rekreasi Pantai Kartini Museum Raden Agung Kartini Hutan wisata Sumber Semen Wahana Wisata Kartini Mantingan Makam Raden Ageng Kartini Jumlah Pertumbuhan
2005 264.318 3.862 13.812 29.897 33.312 341.889 -
2006 288.557 3.484 9.572 36.838 29.611 338.451 -1.01%
2007 250.143 2.467 17.605 53.295 34.066 357.576 5,65%
2008 276.586 1.898 8.277 50.192 43.568 382.521 6,98%
2009 213.049 2.836 51.387 48.550 315.882 -17,44%
2010 236.795 4.908 23.138 26.384 291.225 -7,80%
Sumber : Data Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Rembang, 2010
2
Dari sekian banyak obyek wisata
di
Kabupaten
Taman
Rekreasi
Rembang,
Pantai
Kartini
wisata
di
Kabupaten
Rembang,
Taman Reakreasi
Pantai
Kartini
adalah
wisata
yang
obyek
adalah obyek wisata yang paling
memberikan
banyak dikunjungi selama tahun
terbesar dari sekian banyak obyek
2005-2010, di karenakan letaknya
yang ada. Pada tahun 2005 jumlah
sangat strategis yang berada di
pendapatan dari obyek wisata Taman
sepanjang jalur
pantura dan di
Rekreasi Pantai Kartini senilai Rp.
dukung dengan mudahnya akses
634.127.220,-. Jumlah ini lebih besar
menuju
sehingga
diantara obyek-obyek wisata yang
wisatawan yang ingin berkunjung
ada. Dan pada tahun 2010 Taman
dapat dengan mudah datang ke
Rekreasi Pantai Kartini jumlahnya
obyek tersebut. Dari tabel 2 di
meningkat
ketahui bahwa dari beberapa obyek
mencapai Rp. 950.000.000,-.
obyek
wisata
jumlah
sangat
pendapatan
tajam
hingga
Tabel 2. Jumlah Pendapatan Tempat Rekreasi di Kabupaten Rembang Tahun 2005-2010 No. 1 2 3 4 5
Obyek Wisata Taman Rekreasi Pantai Kartini Museum Raden Ageng Kartini Hutan Wisata Sumber Semen Wahana Wis ata Kartini Mantingan Makam Raden Ageng Kartini Jumlah Pertumbuhan
2005
2006
2007
2008
2009
2010
634.127.220
648.915.000
715.748.100
794.966.385
831.666.700
950.000.000
3.862.000
3.629.000
3.639.000
3.768.000
6.074.000
9.124.000
3.685.650
2.871.450
4.871.450
3.935.000
-
-
26.070.240
22.102.560
22.102.560
15.875.150
22.106.700
17.989.860
-
-
-
-
-
-
676.745.110 -
677.518.010 0,11%
744.361.110 9,87%
814.609.535 9,44%
859.847.400 5,55%
977.113.860 13,63%
Sumber : Data Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Rembang,2010. Permasalahan yang diangkat
Rekreasi Pantai Kartini, (3) Faktor
penelitian
dominan
apa
Bagaimana karakteristik wisatawan
wisatawan
untuk
yang berkunjung ke Taman Rekreasi
Taman
Pantai
Kartini,
Tujuan yang ingin dicapai adalah (1)
potensi
obyek
pada
ini
(2)
adalah
(1)
Bagaimana
wisata
Taman
Rekreasi
Menganalisis
yang
menarik
berkunjung Pantai
ke
Kartini.
karakteristik
3
wisatawan
yang
berkunjung
ke
-
Jarak Dari Pusat Kota
Taman Rekreasi Pantai Kartini, (2)
-
Dukungan
Menganalisis potensi obyek wisata Taman Rekreasi Pantai Kartini, (3) Menganalisis faktor
yang paling
untuk
Pembangunan 2. Potensi Internal -
Kondisi
Obyek
Wisata
dominan menarik wisatawan untuk
(kondisi fisik dan kebersihan
berkunjung
pantai)
ke
Taman
Rekreasi
Pantai Kartini.
-
Obyek
Wisata
(keindahan obyek wisata)
METODE PENELITIAN Metode
Kualitas
penelitian
yang
digunakan adalah metode penelitian
Jenis Data Jenis data
survai
accidental
dalam penelitian ini adalah data
sampling dan di dukung dengan
primer dan sekunder. Data primer
teknik skoring. Teknik accidental
berupa
sampling
yang
terhadap responden. Responden yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan
dimaksud adalah wisatawan dan
data pada saat itu juga. Responden di
pengelola
penelitian ini adalah wisatawan yang
menyangkut
berkunjung ke oyek wisata Taman
prasarana
Rekreasi
Pantai
penelitian. Sedangkan data sekunder
pengelola
obyek
dengan
Skoring
teknik
yaitu
yaitu
teknik
Kartini, wisata.
proses
serta Teknik
pemberian
data
adalah
yang
digunakan
hasil
obyek
wawancara
wisata
pada
sarana
pariwisata
di
Monografi
Rembang
dan
profil
Kabupaten Rembang.
pada
Teknik Pengumpulan Data
kemudian total
skor
variabel menjumlahkan pada
tiap
penelitian
Dalam
seluruh variabel
penulis
melengkapi
menggunakan
dan daerah
Kabupaten
penilaian relatif antara 1 sampai 3 tiap
serta
daerah
data, teknik
penelitian. Adapun variabel yang di
mengumpulkan data sebagai berikut:
gunakan :
1. Wawancara
1. Potensi eksternal
Wawancara dilakukan terhadap
-
Aksesibilitas
pihak terkait yang berkepentingan
-
Fasilitas Wisata
di lingkungan pariwisata Taman
4
Rekreasi Pantai Kartini (pengelola
a. Pemilihan Variabel Penelitian
obyek wisata).
Langkah penting dalam
2. Kuesioner
suatu
Untuk
mengisi
dilakukan
wawancara
langsung
terhadap
penelitian
kuesioner
menentukan variabel penelitian.
secara
Variabel adalah konsep yang
sampel
penelitian (wisatawan). 3. Observasi
mempunyai
variasi
nilai
(Singarimbun,
1987).
Dalam
penelitian
Observasi
adalah
dilakukan
guna
memperoleh data tambahan di lapangan.
ini
digunakan
2
variabel potensi yaitu : 1) Potensi
obyek
wisata
(Potensi Internal) 2) Potensi
Metode Analisis Data Analisis data yang digunakan
kawasan
wisata
(Potensi Eksternal)
dalam penelitian ini adalah analisa
Menjelaskan
tiap
data dengan tabel frekuensi, teknik
variabel yang dipilih dengan
skoring
Tabel
klasifikasi tinggi, sedang dan
untuk
rendah, pengelompokkan data
dan
frekuensi
klasifikasi. digunakan
menganalisis faktor dominan yang
dari
menarik
wisatawan
untuk
dengan berbagai cara sesuai
berkunjung
ke
Rekreasi
jenis-jenis bentuk data, model
Pantai
Taman
Kartini.
digunakan penilaian
Teknik
untuk pada
skoring
potensi
klasifikasi
variabel
pada
dilakukan
tahap
ini
memberikan
dilakukan dengan tidak teratur,
masing-masing
artinya disesuaikan dengan data
variabel dalam penelitian sehingga di dapatkan
tiap
internal
dan
yang ada. b. Skoring
eksternal pada obyek wisata Taman
Adalah proses memberikan
Rekreasi Pantai Kartini. Klasifikasi
penilaian relatif atau skor 1 sampai 3.
digunakan
Adapun dibeberapa variabel sekor
untuk
menentukan
klasifikasi tingkat potensi obyek
diberikan 1 sampai 2
wisata yang dimulai dengan tahapan:
5
Tabel 3. Variabel Penelitian dan Skor Potensi Obyek Wisata (Potensi Internal) No. 1
Indikator Kualitas obyek wisata
a.
Variabel Atraksi/daya tarik utama obyek wisata
b.
Kekuatan atraksi komponen obyek wisata
c.
Kegiatan wisata di lokasi wisata
d.
Keragaman atraksi pendukung
2
Kondisi obyek wisata
e.
Kondisi fisik obyek wisata secara langsung
f.
Kebersihan lingkungan obyek wisata
Kriteria Atraksi penangkap wisatawan (tourist catcher) Atraksi penahan wisatawan Kombinasi komponen alami atau buatan yang dimiliki kurang mampu mempertinggi kualitas dan kesan obyek Kombinasi komponen alami atau buatan yang dimiliki obyek mampu mempertinggi kualitas obyek Hanya kegiatan yang bersifat pasif (menikmati yang sudah ada) Meliputi kegiatan pasif dan kegiatan yang bersifat aktif (berinteraksi dengan obyek) Obyek belum memiliki atraksi pendukung Obyek memiliki 1-2 atraksi pendukung Obyek memiliki lebih dari 2 macam atraksi pendukung Obyek yang mengalami kerusakan dominan Obyek yang sedikit mengalami kerusakan Obyek yang belum memiliki kerusakan Obyek wisata kurang bersih dan tidak terawat Obyek wisata cukup bersih dan terawat
Skor 1
2 1
2 1
2
1
2
3 1
2
3 1
2
Sumber : Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Rembang Tahun 2011.
6
Tabel 4. Variabel penelitian dan Skor Potensi Kawasan Wisata (Potensi Eksternal) No. 1
Indikator Dukungan pengembangan obyek
a.
b.
Variabel Keterkaitan antar obyek
Dukungan paket wisata
c.
Pengembangan dan promosi obyek wisata
2
Aksesibilitas
d.
Waktu tempuh terminal terdekat
dari
e.
Ketersediaan angkutan umum untuk menuju lokasi obyek wisata
f.
Prasarana jalan obyek wisata
menuju
Kriteria Obyek tunggal, berdiri sendiri Obyek paralel, terdapat dukungan obyek wisata lain Bila obyek wisata tidak termasuk dalam agenda kunjungan dari suatu paket wisata Bila obyek wisata termasuk dalam agenda kunjungan dari suatu paket wisata Obyek wisata belum dikembangkan dan belum terpublikasi Obyek wisata sudah dikembangkan dan sudah terpublikasikan Jauh ( >60 menit ) Agak jauh ( 30-60 menit ) Tidak terlalu jauh ( <30 menit ) Tidak tersedia angkutan umum untuk menuju lokasi obyek Tersedia angkutan umum menuju lokasi obyek, tidak reguler Tersedia angkutan umum menuju lokasi obyek, bersifat reguler
Tidak tersedia ke lokasi Tersedia, kondisi kurang baik Tersedia, kondisi beraspal baik
Skor 1 2 1
2 1
2 1 2 3 1
2
3 1 2 3
3
4
Fasilitas penunjang obyek
Fasilitas pelengkap
g.
Ketersediaan fasilitas pemenuhan kebutuhan fisik/dasar di lokasi obyek wisata: 1. Rumah makan 2. Penginapan 3. Bangunan untuk menikmati obyek h. Ketersediaan fasilitas pemenuhan kebutuhan sosial wisatawan di lokasi obyek: 1. Taman terbuka 2. Fasilitas seni dan budaya 3. Tempat ibadah i. Ketersediaan fasilitas pelengkap yang terdiri dari: 1. Tempat parkir 2. Toilet 3. Pusat informasi 4. Souvenir shop
Tidak tersedia Tersedia 1-2 jenis fasilitas Tersedia lebih dari 2 fasilitas
Tidak tersedia Tersedia 1-2 jenis fasilitas Tersedia lebih dari 2 fasilitas
Tidak tersedia Tersedia 1-2 jenis fasilitas Tersedia 3-4 jenis fasilitas
1 2 jenis 3
1 2 jenis 3
1 2 3
Sumber : Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Rembang Tahun 2011.
7
c. Klasifikasi potensi internal dan
maksimal yang ada pada tiap skor
eksternal
variabel,
Total
skor
nilai
skor
variabel
minimum (6) yang diperoleh dari
potensi obyek wisata dan total skor
jumlah angka minimum dari tiap
pada
skor variabel sehingga diperoleh
variabel
kemudian
pada
dikurangi
potensi
kawasan,
diklasifikasikan
yaitu
interval dibagi menjadi 3 (tiga)
klasifikasi tinggi, sedang dan rendah.
klasifikasi
Untuk mengetahui penilaian potensi
sebagai berikut;
gabungan
dengan
menggabungkan semua
total
variabel
Klasifikasi
cara skor
yang
dari
diteliti.
dilakukan
dengan
menggunakan interval kelas sebagai berikut :
dengan
formula
K= K=2 • Kelas potensi rendah bila nilai total skor obyek wisata <6-9 • Kelas potensi sedang bila nilai total skor obyek wisata 9-11
K=
• Kelas potensi tinggi bila nilai
Dimana :
K = Klasifikasi
total skor obyek wisata >12-14
a = nilai skor tertinggi
2) Pengklasifikasin berdasarkan skor
b = nilai skor terendah
variabel potensi eksternal yaitu
u = jumlah kelas
nilai skor maksimum (24) yang
Selanjutnya, interval dibagi menjadi
tiga
klasifikasi
dengan
diperoleh
dari
jumlah
angka
maksimal yang ada pada tiap skor
klasifikasi potensi tinggi, potensi
variabel,
sedang,
rendah.
minimum (9) yang diperoleh dari
dilakukan
jumlah angka minimum dari tiap
berdasarkan skor variabel penelitian
skor variabel sehingga diperoleh
dan
interval dibagi menjadi 3 (tiga)
dan
potensi
Pengklasifikasian
skor
masing-masing
obyek
wisata, yaitu antara lain: 1)
Pengklasifikasian
dikurangi
klasifikasi berdasarkan
skor variabel potensi internal yaitu nilai skor maksimum (14)
dengan
nilai
skor
formula
sebagai berikut; K= K=5
yang diperoleh dari jumlah angka 8
• Kelas potensi rendah bila nilai
wisatawan yang berkunjung ke
total skor obyek wisata <19-14
Taman Rekreasi Pantai Kartini
• Kelas potensi sedang bila nilai
adalah : (a) daerah asal, yakni
total skor obyek wisata 15-18
daerah yang dominan adalah
• Kelas potensi tinggi bila nilai
daerah luar rembang sebanyak
total skor obyek wisata >19-24
34 responden (61,81%), (b) jenis
d. Klasifikasi potensi gabungan
kelamin,
obyek wisata
berkunjung ke Taman Rekreasi
Klasifikasi berdasarkan
variabel
menggunakan
responden
yang
gabungan
Pantai Kartini didominasi oleh
penelitian
perempuan
sebanyak
30
responden
54,55%,
(c)
penggabungan
perhitungan antara skor maksimum
pendidikan, dominasi responden
potensi internal dan skor maksimum
yang
potensi eksternal dikurangi dengan
Rekreasi Pantai Kartini adalah
penggabungan skor minimumnya.
tamat tingkat pendidikan SMA
Sehingga akan diperoleh interval.
yaitu 38 responden atau 69,1%,
Selanjutnya interval tersebut dibagi
(d) kelompok umur yang banyak
menjadi
berkunjung ke Taman Rekreasi
tiga
klasifikasi
dengan
formula sebagai berikut:
berkunjung
ke
Taman
Pantai Kartini adalah kelompok umur
K=
antara
sebanyak
K=7 • Kelas potensi rendah bila nilai total
20-29
52,73%.
kunjungan,
tahun
(e)
Taman
pola
Rekreasi
Pantai Kartini masih didominasi
skor obyek wisata <15-22 • Kelas potensi sedang bila nilai total
oleh datang
skor obyek wisata 23-30
para
pengunjung
secara
yang
berombongan
• Kelas potensi tinggi bila nilai total
sebanyak 37 responden 67,27 %.
skor obyek wisata >31-38.
e. Tabel Frekuensi Untuk Mengetahui
HASIL DAN PEMBAHASAN 1) Dari hasil kuesioner yang telah diisi
oleh
didapatkan
55
responden,
Faktor
yang Paling Dominan Menarik Wisatwan Berkunjung ke Taman Rekreasi Pantai Kartin.
karakteristik 9
10
2) Potensi obyek wisata Taman
Dari hasil skoring berdasarkan
Rekrasi Pantai kartini tergolong
tabel 6 Variabel dan Skor Potensi
mempunyai potensi tinggi, hasil
Eksternal Obyek Wisata, didapatkan
ini didapatkan dari klasifikasi
hasil skoring sebagai berikut.
dibawah ini:
Hasil Skoring Potensi Eksternal:
a. Klasifikasi potensi internal
1. Dukungan Pengembangan a. skor : 2
dan eksternal Dari
hasil
skoring
b. skor : 2
berdasarkan tabel 5 Variabel dan
c. skor : 2
Skor Potensi Internal Obyek
Jumlah
skor
Wisata, didapatkan hasil skoring
Pengembangan = 6
sebagai berikut.
2. Aksesibilitas
Hasil Skoring Potensi Internal :
d. skor : 3
1. Kualitas obyek wisata
e. skor : 2
a. Skor : 2 b. Skor : 2 c. Skor : 2 d. Skor : 3 Jumlah skor Kualitas Obyek = 9 2. Kondisi Obyek
f. skor : 3
e. Skor : 2 f. Skor : 1 Jumlah skor Kondisi Obyek = 3 Jumlah skor indikator potensi internal = 12
Jumlah
indikator
Aksesibilitas = 8 3.
Fasilitas Penunjang Obyek g. skor : 3 h. skor : 2
Jumlah skor indikator Fasilitas Penunjang obyek = 5 4. Fasilitas Pelengkap
K=
j. skor : 3 Jumlah skor indikator Fasilitas
K=2 Klasifikasi :
skor
Dukungan
Pelengkap = 3
Tinggi : 11 – 12 Sedang : 9 – 10
Jumlah
Rendah : 7 – 8
eksternal : 6 + 8 + 5 + 3 = 22
Sehingga didapatkan nilai skoring
skor
indikator
potensi
K=
kelas klasifikasi potensi internal berjumlah 2.
K=5
11
Interval : (34 – 15)/3 : 19/3
Klasifikasi = Tinggi : 18 - 22 Sedang : 13 - 17
= 6,33
Rendah : 8 – 12
Klasifikasi
Sehingga didapatkan nilai skoring
Sedang : 22 – 28 Rendah : 15 – 21 Sehingga diketahui
kelas klasifikasi potensi eksternal berjumlah 5. b. Potensi Wisata
Gabungan Taman
Tinggi : 29 – 35
Potensi
Obyek
Taman
Rekreasi
Pantai Kartini adalah pada
Rekreasi
Pantai Kartini
kelas
klasifikasi
potensi
Terendah : 15
Tinggi dengan skor 34.
Tertinggi : 34 Tabel 5. Variabel Penelitian dan Skor Potensi Obyek Wisata TRP Kartini (Potensi Internal) No. 1
Indikator Kualitas
Variabel a.
obyek wisata
Kriteria
Atraksi/daya
tarik
Skor
Atraksi penahan wisatawan
2
2
utama obyek wisata b.
Kekuatan
atraksi
Kombinasi komponen alami atau buatan yang
komponen
obyek
dimiliki obyek mampu mempertinggi kualitas obyek
wisata c.
Kegiatan
wisata
di
lokasi wisata d.
Keragaman
Kondisi
e.
obyek wisata
Kondisi
fisik
2
aktif (berinteraksi dengan obyek) atraksi
pendukung 2
Meliputi kegiatan pasif dan kegiatan yang bersifat
Obyek memiliki lebih dari 2 macam atraksi
3
pendukung obyek
Obyek yang sedikit mengalami kerusakan
2
Obyek wisata kurang bersih dan tidak terawat
2
wisata secara langsung f.
Kebersihan lingkungan obyek wisata
12
Tabel 6. Variabel Penelitian dan Skor Potensi Obyek Wisata TRP Kartini (Potensi eksternal) No. 1
2
3
4
Indikator Dukungan pengemban gan obyek
Aksesibilita s
Fasilitas penunjang obyek
Fasilitas pelengkap
a.
Variabel Keterkaitan antar obyek
b.
Dukungan paket wisata
c.
Pengembangan dan promosi obyek wisata
d. e.
Waktu tempuh dari terminal terdekat Ketersediaan angkutan umum untuk menuju lokasi obyek wisata
Kriteria Obyek paralel, terdapat dukungan obyek wisata lain Bila obyek wisata termasuk dalam agenda kunjungan dari suatu paket wisata Obyek wisata sudah dikembangkan dan sudah terpublikasikan Tidak terlalu jauh ( <30 menit ) Tersedia angkutan umum menuju lokasi obyek, bersifat reguler
f.
Prasarana jalan menuju obyek wisata
Tersedia, kondisi beraspal baik
3
g.
Ketersediaan fasilitas pemenuhan kebutuhan fisik/dasar di lokasi obyek wisata: 1. Rumah makan 2. Penginapan 3. Bangunan untuk menikmati obyek
Tersedia fasilitas
3
h.
Ketersediaan fasilitas pemenuhan kebutuhan sosial wisatawan di lokasi obyek: 1. Taman terbuka 2. Fasilitas seni dan budaya 3. Tempat ibadah Ketersediaan fasilitas pelengkap yang terdiri dari: 1. Tempat parkir 2. Toilet 3. Pusat informasi 4. Souvenir shop
Tersedia 1-2 jenis fasilitas
2
Tersedia 3-4 jenis fasilitas
3
i.
lebih
dari
2
jenis
Skor 2 2
2
3 3
3) Faktor paling dominan menarik
faktor dominan yang menarik
wisatawan berkunjung ke Taman
para wisatawan berkunjung ke
Rekreasi Pantai Kartini adalah
Taman Rekreasi Pantai Kartini
faktor dari jarak pusat kota yaitu
dapat
sebesar 50,90%. hal ini dapat
sebagai berikut :
mengambarkan
dilihat
pada
tabel
7
bahwa
wisatawan yang berkunjung ke obyek Taman Rekreasi Pantai Kartini sebagian besar berasal dari
sekitar
Rembang.
Hasil
Kabupaten prosentase
13
Tabel 7. Prosentase Faktor Dominan yang Menarik Wisatawan untuk Berkunjung ke Taman Rekreasi Pantai Kartini Frekuensi
Prosentase (%)
Aksesibilitas
10
18,18
Fasilitas Wisata
12
21.81
Jarak Dari Pusat Kota
28
50,90
Ketersediaan Angkutan Umum
5
9,09
55
100
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Jumlah
3. Faktor
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
menarik
1. Karakteristik
wisatawan
yang
berkunjung ke Taman Rekreasi Pantai Kartini sebesar (23,63%) berasal
yang paling dominan
dari
Kabupaten Pati,
sebesar
(54,55%)
berjenis
kelamin
wanita,
sebesar
wisatawan
untuk
berkunjung ke Taman Rekreasi Pantai Kartini adalah jarak dari pusat kota (50,90%). Saran
1. Kebersihan dan kerapian Taman Rekreasi
Pantai
Kartini
(69,09%) tamat SMA, sebesar
hendaknya lebih ditingkatkan.
(52,73%) berusia 20-29 tahun,
2. Untuk penyelenggaraan kegiatan-
sebesar rombongan,
(67,27%)
adalah
sebesar
(47,27%)
kegiatan
di
Taman
Rekreasi
Pantai Kartini hendaknya lebih
melakukan kunjungan per bulan,
bervariatif
sebesar
diselenggarakan pada hari libur
(94,54%)
bermotivasi
liburan atau sekedar refreshing.
saja.
2. Potensi Taman Rekreasi Pantai
3. Kegiatan
Kartini
tergolong
mempunyai
tidak
kerjasama
hanya
dengan
Perpustakaan Daerah Kabupaten
potensi yang tinggi didapatkan
Rembang
hasil bahwa mempunyai nilai 34,
dengan Taman Rekreasi Pantai
dengan
Kartini supaya lebih difungsikan
kedalam
demikian klasifikasi
termasuk potensi
obyek wisata gabungan yang berpotensi tinggi.
yang
berdampingan
sebagai mana mestinya. 4. Melibatkan masyarakat sekitar sebagai pelaku dalam kegiatan 14
pengembangan dan pengelolaan
obyek wisata Taman Rekreasi
pariwisata sehingga secara tidak
Pantai Kartini sebagai pelayanan
langsung
dan
juga
meningkatkan
kehidupan eknomi masyarakat.
kenyamanan
terhadap
pengunjung.
5. Pengembangan fasilitas-fasilitas penunjang dan pelengkap pada DAFTAR PUSTAKA Suut Amdani. 2008. Analisis Potensi Obyek Wisata Alam Pantai di Kabupaten Gunung Kidul. Skripsi. Surakarta : Fakultas Geografi UMS. Badan Pusat Statistik. 2010. Kabupaten Dalam Angka 2010. Rembang : BPS Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Tahun 2011. Profil Book Rembang : Rembang. M. Juramadi Esram. 2006. Analisis Pasar Pariwisata dalam Pembangunan Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Tesis. Semarang : Magister Pembangunan Wilayah dan Kota Undip. Atik Haryanto. 2006. Analisis Potensi Obyek Wisata Alam di Kabupaten Cilacap. Skripsi. Surakarta : Fakultas Geografi UMS. Ketut Muderana dan Wayan Suryathi. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Wisatawan Asing dalam Menentukan Prioritas Kunjungannya ke Kuta dan Sanur, Pasca Bom II di Bali. Sarathi 14(2) : 126 – 133. Sujali, 1989. Geografi Pariwisata dan Kepariwisataan. Diklat. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Dewi Pramesti. 2006. Kajian Potensi Pariwisata di Wilayah Tengah – Utara Kabupaten Wonogiri. Skripsi. Surakarta : Fakultas Geografi UMS. Dewi Kusuma Sari. 2011. Pengembangan Pariwisata Obyek Wisata Pantai Sigandu Kabupaten Batang. Skripsi. Semarang : Fakultas Ekonomi Undip. Tika, Moh. Pambudu. 2005. Metode Penelitian Geografi. Jakarta : Bumi Aksara. Shobaril Yuliadi. 2011. Analisis Potensi Obyek Wisata Alam di Kabupaten Kendal. Skripsi. Surakarta : Fakultas Geografi UMS. Nova Amalina Zulian. 2010. Struktur Ruang Obyek Wisata di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Skripsi. Surakarta : Fakultas Geografi UMS. 15