PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi Kunjungan ke Dataran Tinggi Dieng dan Pengaruhnya pada Minat Berkunjung Ulang
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun Oleh: Stefanus Chandra Perdana Kusuma 112214071
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi Kunjungan ke Dataran Tinggi Dieng dan Pengaruhnya pada Minat Berkunjung Ulang
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun Oleh: Stefanus Chandra Perdana Kusuma 112214071
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Bayangan tidak selamanya hitam, bayangan dapat menjadi indah seperti apa yang kita mau. Hidup kita hanya kita yang tahu” (Penulis) “Ketidak sempurnaan dan kegagalanku sama banyaknya dengan berkat Tuhan yang diberikan dalam bentuk sukses dan kemampuan, dan keduanya kupersembahkan di kakiNya” (Mahatma Gandhi)
Skripsi ini aku persembahkan kepada: Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertaiku Orangtuaku dan adik-adikku semua Kekasih, teman-teman angkatan 2011, dan semua yang mendukung dalam menyusun skripsi ini
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Motivasi Kunjungan ke Dataran Tinggi Dieng dan Pengaruhnyapada Minat Berkunjung Ulang”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang dalam dan tulus kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus, yang selalu menyertai kehidupan penulis melalui berkat dan kuasaNya. 2. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Kepala Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma. 4. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing I yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan bimbingan, perhatian, masukan, yang sangat berharga dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 5. Ibu Lucia Kurniawati, S.P.d., MSM, selaku Dosen Pembimbing II yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan bimbingan, perhatian, masukan, yang sangat berharga dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Bapak Bambang Sutejo, selaku Kepala Sesi (Kasie) Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo yang telah memberikan dukungan berupa informasi dan pengalamannya di bidang pariwisata dalam pelaksanaan penelitian ini. 7. Bapak Sukirman, selaku Kepala Calya Tour and Travel yang telah memberikan dukungan berupa informasi dan pengalamannya di bidang pariwisata dalam pelaksanaan penelitian ini. 8. Bapak Muhadi, selaku Ketua Paguyuban Pengelola Wisata Dieng (PPWD) yang telah memberikan dukungan berupa informasi dan pengalamannya di bidang pariwisata dalam pelaksanaan penelitian ini. 9. Seluruh dosen dan staf sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan pengarahan untuk membantu penulis dalam melaksanakan penelitian. 10. Responden yang telah membantu penulis dengan mengisi kuesioner guna melengkapi data yang penulis perlukan. 11. Kedua orang tuaku yang selalu mendukung melalui doa, kasih sayang, semangat, nasihat untuk selalu sabar dan bersyukur dalam melakukan segala hal. 12. Kedua adikku Bryan dan Aura tersayang, kakak angkatku dari SMA Alfonsus Prasanto Wibowo, dan Alexander Christian, Mikail Adi V serta teman-teman SMA yang selalu mendukung melalui semangat, dan doa. 13. Christina Desty Ambarwati yang selama ini selalu mendampingi dalam penyelesaian skripsi ini, dengan memberikan support, semangat, dan doanya.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAAN ................................................ iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................................... v PERNYATAAN PUBLIKASI .............................................................................. vi HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................... x HALAMAN DAFTAR TABEL .........................................................................xii HALAMAN DAFTAR GAMBAR .....................................................................xiv HALAMAN DAFTAR GRAFIK .......................................................................xiv HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... xv HALAMAN ABSTRAK .....................................................................................xvi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 9 C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9 D. Batasan Penelitian ..................................................................................... 9 E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Literatur...................................................................................... 12 B. Perumusan Hipotesis ................................................................................. 33 C. Kerangka Pemikiran .................................................................................. 36
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 37 B. Penelitian Tahap I ..................................................................................... 38 C. Penelitian Tahap II .................................................................................... 41 D. Variabel Penelitian .................................................................................... 44 E. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional .......................................... 45 F. Skala Pengukuran Data ............................................................................. 48 G. Teknik Penguji Instrumen ......................................................................... 49 H. Teknik Analisis Data ................................................................................. 51 BAB IV GAMBARAN UMUM DESTINASI WISATA DATARAN TINGGI DIENG A. Gambaran Umum Dataran Tinggi Dieng .................................................. 54 B. Daya Tarik Wisata Dataran Tinggi Dieng ................................................ 56 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Penelitian Tahap I ..................................................................................... 72 B. Penelitian Tahap II .................................................................................... 81 C. Pembahasan .............................................................................................109 BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN A. Kesimpulan Penelitian Tahap I ...............................................................112 B. Kesimpulan Penelitian Tahap II ..............................................................113 C. Implikasi Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo .....................115 D. Implikasi Bagi Pemangku Kepentingan Pariwisata ................................116 E. Implikasi Bagi Penelitian Selanjutnya ....................................................117 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................119 LAMPIRAN ........................................................................................................123
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel
Judul
Halaman
I.1
Jumlah Turis Mancanegara.............................................................. 2
I.2
Jumlah Daya Tarik Wisata di Jawa Tengah .................................... 3
I.3
Data Jumlah Pengunjung, Persentase, dan Pertumbuhan Wisatawan Domestik dan MancanegaraDaya Tarik Wisata Dataran Tinggi DiengTahun 2001 – 2008 ....................................... 5
V.1
Persentase Wisatawan Berdasarkan Jenis Kelamin ......................... 81
V.2
Persentase Wisatawan Berdasarkan Asal ........................................ 81
V.3
Persentase Wisatawan Berdasarkan Umur ...................................... 82
V.4
Persentase Pekerjaan Wisatawan ..................................................... 83
V.5
Persentase Wisatawan Berdasarkan Status Kunjungan ................... 83
V.6
Persentase Moda Transportrasi yang Digunakan Wisatawan.......... 84
V.7
Persentase Lama Tinggal atau Berkunjung Wisatawan .................. 85
V.8
Persentase Kedatangan Wisatawan Bersama .................................. 86
V.9
Persentase Pengeluaran Wisatawan per Bulan ................................ 86
V.10
Persentase Asal Info Wisata Dieng ................................................. 87
V.11
Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Daya Tarik Wisata .......... 88
V.12
Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi ............................................. 89
V.13
Hasil Uji Validitas Variabel Minat Kunjung Kembali .................... 90
V.14
Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 91
V.15
Hasil Interpretasi Rata-rata Respons dari Responden ..................... 92
V.16
Analisis Deskriptif Variabel Motivasi ............................................. 93
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
V.17
Analisis Deskriptif Variabel Minat Kunjung Kembali .................... 95
V.18
Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................... 96
V.19
Hasil Analisis Faktor ....................................................................... 97
V.20
Analisis Silang Variabel Asal Wisatawan Dengan Variabel Motivasi ........................................................................................... 100
V.21
Hasil Perhitungan Chi Square Perbedaan Motivasi Berdasarkan Asal Wisatawan ............................................................................... 100
V.22
Analisis Silang Variabel Pendapatan Wisatawan dengan Variabel Motivasi ........................................................................................... 103
V.23
Analisis Perhitungan Chi Square Perbedaan Motivasi Berdasarkan Pendapatan Wisatawan .................................................................... 103
V.24
Hasil Perhitungan Post Hoc Motivasi Berkunjung .......................... 106
V.25
Mean Minat Berkunjung Kembali Masing-masing Kluster ............ 107
V.26
Perbedaan Rata-rata Masing-masing Motivasi ................................ 107
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar Judul
Halaman
I.1
Model Proses Motivasi ....................................................................... 7
II.1
Konsep Motif dan Motivasi ............................................................. 17
II.2
Model Penelitian .............................................................................. 36
IV.1
Telaga Warna ................................................................................... 58
IV.2
Telaga Pengilon ............................................................................... 59
IV.3
Gua Semar ....................................................................................... 60
IV.4
Gua Sumur ....................................................................................... 61
IV.5
Gua Jaran ......................................................................................... 62
IV.6
Kawah Chandradimuka ................................................................... 63
IV.7
Kawah Sikidang............................................................................... 64
IV.8
Dieng Theater .................................................................................. 66
IV.9
Candi Arjuna ................................................................................... 67
IV.10
Kebun Teh Tambi ............................................................................ 68
IV.11
Festival Kebudayaan Ruwatan ........................................................ 69
IV.12
Tarian Jathilan ................................................................................. 71
DAFTAR GRAFIK Grafik
Judul
Halaman
I.1
Pertumbuhan Jumlah Turis Asing di Indonesia Sejak 2008-2013 ........................................................................................ 2
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran
Judul
Halaman
Lampiran 1
Daftra Pertanyaan dan Hasil Penelitian Tahap I ................ 124
Lampiran 2
Kuesioner ........................................................................... 138
Lampiran 3
Deskripsi Responden ......................................................... 145
Lampiran 4
Hasil Tabulasi dan Penelitian Tahap II .............................. 151
Lampiran 5
Hasil Output Uji Validitas dan Reliabilitas ....................... 170
Lampiran 6
Hasil Output Analisis Faktor ............................................. 175
Lampiran 7
Hasil Output Hubungan Antar Variabel dan Chi Square ... 176
Lampiran 8
Hasil Output Post-Hoc Bonferroni .................................... 178
Lampiran 9
Tabel R Moment ................................................................ 180
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Motivasi Kunjungan ke Dataran Tinggi Dieng dan Pengaruhnya pada Minat Berkunjung Ulang
Stefanus Chandra Perdana Kusuma Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja Motivasi Wisatawan ketika berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng, apakah ada perbedaan motivasi dilihat dari karakteristik konsumen yaitu asal wisatawan dan pendapatan, dan apakah ada perbedaan minat kunjung kembali dilihat dari motivasi wisatawan. penelitian ini dilakukan dengan dua tahap penelitian yaitu tahap pertama dilakukan dengan metode wawancara dengan tiga responden yang memiliki kompetensi dalam bidang pariwisata untuk mengetahui secara jelas apa saja Motivasi Wisatawan berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. hasil dari penelitian tahap pertama digunakan sebagai dasar untuk membuat kuesioner yang akan digunakan pada penelitian tahap kedua. Pada penelitian tahap kedua dilakukan dengan metode kuesioner dengan pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling dan disebar sebanyak 100 responden yang sedang berkunjung di Dataran Tinggi Dieng. Pada penelitian tahap pertama, digunakan metode content analysis dan common theme approach untuk menganalisa hasil dari wawancara. Dari hasil wawancara didapatkan bahwa terdapat 4 kelompok motivasi yang mempengaruhi wisatawan untuk berkunjung, yaitu Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng (Kluster 1), Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2), Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng (Kluster 3), Motivasi Menikmati Iklim Dieng (Kluster 4). Kemudian pada penelitian tahap kedua, digunakan analisis data yaitu Analisis Faktor, Chi-Square, dan ANOVA (Post Hoc-Bonferroni) dengan menggunakan SPSS 16. Hasil dari penelitian ini bahwa tidak terdapat perbedaan motivasi wisatawan untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng dilihat dari Asal Wiasatawan dan Pendapatan, dan Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng (kluster 1) menurut wisatawan adalah motivasi yang membuat mereka ingin berkunjung ke Dtaran Tinggi Dieng kembali.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Motivation in Visiting Dieng Plateau and Its Influences on Interest to Revisit
Stefanus Chandra Perdana Kusuma Sanata DharmaUniversity Yogyakarta, 2016 This research aims to find out tourists‟ motivation during a visit to the Dieng Plateau. Whether there is any difference in motivation as seen in consumer characteristics, namely origins and incomes; and whether there is any difference in interest to revisitas seen in tourist motivation. This research is conducted in two stages. The first stage of research is conducted by interviewing three respondents who have competence in the field of tourism to clearly find out tourists‟ motivation in visitingDieng Plateau. The result from the first stage of research is used as a basis to develop a questionnaire that will be used in the second stage. The second stage of research is conducted by composing a questionnaire.The questionnaires is distributed to 100 respondents who visited Dieng Plateau. The respondents were chosen by convenience sampling. The first stage of research found that there are four groups of motivation that affect tourists to visit, namely Motivation to Enjoy Dieng Nature and History (Cluster 1), Motivation to Enjoy Dieng Culinary and Cultural Society (Cluster 2), Motivation to Enjoy Dieng Culture and Uniqueness (Cluster 3), Motivation to Enjoy Dieng Climate (Cluster 4). Then in the second stage of research, data analysis are used they are Factor Analysis, Chi-Square and ANOVA (Bonferroni's Post-Hoc) using SPSS 16. The results of this research is that there is no difference in the motivation of tourists to visit Dieng Plateau as seen from Originsand Income, and Motivation to Enjoy Dieng Nature and History (cluster 1)is the onewhich makes them want to revisit to visit Dieng Plateau.
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Pariwisata merupakan sebuah kegiatan yang sangat penting bagi
seseorang, dan atau sekelompok orang. Setelah disibukkan oleh rutinitas seharihari, baiknya pada hari libur seseorang dapat melakukan perjalanan wisata karena dengan perjalanan wisata banyak manfaat yang didapatkan. Menurut UndangUndang No.10 tahun 2009 tentang Pariwisata, “Pariwisata adalah berbagai macam wkegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintas daerah”. Dari arti pariwisata tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa pariwisata erat kaitannya dengan kehidupan sosial dan ekonomi. Pariwisata adalah salah satu sektor yang berpotensi untuk meningkatkan devisa negara. Menteri Pariwisata Arief Yahya (Sumber : traveling.bisnis.com) mangatakan bahwa berdasarkan analisis kunjungan wisatawan selama ini 40% kunjungan ke Bali, 30% ke Jakarta, 25% ke Batam, dan 5% sisanya ke berbagai wilayah di Indonesia. Pemerintah akan memperkuat daerah-daerah ini untuk memenuhi target kunjungan. Hal ini diperkuat dengan naiknya anggaran APBN tahun 2015 dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 4 triliun untuk mempromosikan pariswisata. Dengan naiknya anggaran promosi pariwisata ini diharapkan masalah-masalah yang timbul selama ini sehubungan dengan pariwisata dapat terselesaikan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak tempat wisata yang sangat indah dan telah diakui oleh dalam negeri ataupun mancanegara. Hal ini menyebabkan para wisatawan asing atau domestik sangat senang untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia. Menurut data BPS, berikut ini adalah tabel dan grafik pertumbuhan jumlah turis asingdi Indonesia sejak 2008-2013 Tabel I.1Jumlah Turis Mancanegara
Sumber : Data BPS tahun 2014
Pertumbuhan Jumlah Turis Asing di Indonesia 8.802.129 7.649.731
8.044.462
7.002.944 6.234.497
2008
6.323.730
2009
2010
2011
2012
2013
Grafik I.1 Pertumbuhan Jumlah Turis Asing di Indonesia Sejak 2008-2013 Sumber : Data BPS tahun 2014
Dari data di atas kita dapat melihat bahwa jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia terus meningkat secara signifikan. Hal ini menjadi catatan penting untuk Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah, karena Pemerintah harus memberikan pelayanan yang baik dari aspek infrastruktur dan
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
aspek lainnya agar membuat wisatawan ini merasa nyaman ketika berkunjung dan mau untuk berkunjung kembali. Selain menjadi salah satu sektor untuk meningkatkan devisa negara, pariwisata dengan kekayaan alam, seni budaya, tradisi dalam mayarakat, dan fasilitas-fasilitas pendukungnya menjadi modal terpenting untuk membangun dan mengembangkan suatu daerah. Tabel I.2 Jumlah Daya Tarik Wisata di Jawa Tengah Tahun
Jumlah Daya Tarik Wisata
Pertumbuhan
2006
246
-
2007
233
-5.28%
2008
255
9.44%
2009
257
0.78%
2010
266
3.50%
2011
284
6.76%
Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Tengah Tahun 2006 – 2011 (penelitian tahun 2013)
Tabel di atas menunjukkan bahwa pertumbuhan obyek wisata dari tahun 2006-2011 di Jawa Tengahselalu berfluktuatif. Hal ini menjadi peringatan bagi pemerintah daerah Jawa Tengah, dan menjadi bahan evaluasi kedepannya agar jumlah wisatawan dapat meningkat secara signifikansehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah di Provinsi Jawa Tengah. Sehubungan dengan diberlakukannya UU No.23 tahun 2014 bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan amanat UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pemerintahan Daerah
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah penyelenggara urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pemabntuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Daerah Otonom yang selanjutnya disebut Daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara kesatuan Republik Indonesia. Di Provinsi Jawa Tengah banyak terdapat daya tarikwisata, mulai dari wisata rohani, wisata sejarah, wisata edukasi, hingga wisata alam. Dataran Tinggi Dieng merupakan dataran tinggi yang tertinggi kedua di dunia setelah Tibet atau Nepal, dan yang terluas di Pulau Jawa. Dieng terletak pada posisi 7‟ 12‟ Lintang Selatan dan 109‟ 54‟ Bujur Timur, berada pada ketinggian 6.802 kaki atau 2.093 m dpl. Secara administratif, Dieng mencangkup Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.Dataran Tinggi Dieng menjadi salah satu daya tarik wisata yang menawarkan berbagai macam wisata, mulai dari wisata alam yaitu : Telaga Warna, Kebun Teh Tambi, Telaga Menjer, Telaga Pengilon, Kawah Sikidang, Kawah Chandra Dimuka, Goa Semar, Goa Jaran, Puncak Sikunir, Puncak Paku
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Waja dan lainnya. Untuk wisata sejarah yaitu Candi Gathotkaca, Candi Arjuna, Candi Bima, Candi Semar, Candi Punthadewa, dan Candi Srikandi, candi-candi tersebut adalah peninggalan Mataram Kuno. Wisata-wisata tersebut menyebabkan Dataran Tinggi Dieng menjadi salah satu obyek wisata yang diandalkan oleh Provinsi Jawa Tengah. Berikut adalah Tabel jumlah pengunjung, presentase, dan pertumbuhan daya tarik wisata Dataran Tinggi Dieng selama tahun 2001-2008 : TABEL I.3 Data Jumlah Pengunjung, Persentase, dan PertumbuhanWisatawan Domestik dan MancanegaraDaya Tarik WisataDataran Tinggi DiengTahun 2001 – 2008 Tahun
Wisatawan
Jumlah
Wisatawan
Persent
Pertum
Wisatawan
Persent
Pertum
Domestik
ase (%)
buhan
Mancanega
ase (%)
buhan
(%)
ra (orang)
(orang)
(%)
2001
64.209
91,4
-
6.024
8,6
-
70.223
2002
58.395
88,3
(9,05)
7.727
11,7
28,27
66.122
2003
60.812
94,0
4,13
3.385
6,0
(56,19)
64.677
2004
66.857
92,7
9,94
4.920
7,3
45,34
71.777
2005
62.680
91,6
(6,24)
5.695
8,4
15,75
68.375
2006
52.166
91,1
(16,67)
5.062
8,9
(11,11)
57.228
2007
70.833
96,1
35,78
2.874
3,9
(43,22)
73.707
2008
65.217
94,6
(7,92)
3.715
5,4
29,26
68.932
Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara (penelitian tahun 2010)
Dari data di atas terlihat bahwa jumlah kedatangan wisatawan domestik pada tahun 2001-2008 masih sangat berfluktuatif. Puncak kedatangan wisatawan domestik ke Dataran Tinggi Dieng adalah pada tahun 2007 dengan jumlah pengunjung mencapai 70.833 orang atau 96,1% selama satu tahun dan jumlah
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terendah pada tahun 2006 yaitu hanya 52.166 orang atau 91,1% dalam satu tahun. Begitu pula dengan wisatawan asing, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Dataran Tinggi Dieng juga berfluktuatif. Puncak kedatangan wisatawan asing yaitu pada tahun 2002 dengan jumlah wisatawan asing sebanyak 7.727 orang atau 11,7% dalam satu tahun dan jumlah terendah yaitu pada tahun 2007 dengan jumlah wisatawan asing sebanyak 2.874 orang atau 3,9%. Pariwisata erat kaitannya dengan sudut sosial dan sudut ekonomi masyarakat. Arti sudut sosial adalah bahwa dengan adanya obyek pariwisata dapat menumbuhkan rasa kebersamaan di antara wisatawan, karena akan terjadi interaksi di antara wisatawan tersebut. Selain itu tumbuhnya rasa cinta pada Indonesia, karena Indonesia memiliki obyek-obyek pariwisata yang indah. Sedangkan dari sudut ekonomi dapat di analisis dari berbagai bidang, mulai dari bidang pengelolaan pariwisata, sumber daya pariwisata, hingga pemasaran pariwisata tersebut. Menurut Kotler, dan Keller (2008:5), “Pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.” Orientasi pemasaran adalah konsumen dan pesaing. Dalam menjalankan perekonomian bahkan perekonomian pariwisata, pemasaran sangat dibutuhkan. Karena dengan adanya analisis pemasaran yang baik dan tepat maka sasaran organisasi dapat dicapai. Motivasi adalah salah satu faktor terpenting yang dimiliki wisatawan ketika wisatawan hendak pergi ke suatu obyek wisata. Motivasi wisatawan ini
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bermacam-macam, ada yang berwisata dengan tujuan pendidikan, wisatawan dapat berwisata ke tempat pembelajaran seperti museum. Ada yang berwisata dengan tujuan rohani, wisatawan dapat berwisata ke goa maria atau tempat rohani lainnya. Ada juga yang berwisata dengan tujuan rekreasi, wisatawan dapat berwisata ke tempat-tempat hiburan atau dapat berwisata yang menawarkan keindahan alam.Schiffman, dan Kanuk (2007:72), menyebutkan bahwa Motivasi dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Individu secara sadar maupun tanpa sadar berjuang untuk mengurangi ketegangan ini melalui perilaku yang mereka harapkan akan memenuhi kebutuhan mereka dan dengan demikian akan membebaskan mereka dari tekanan yang mereka rasakan. Tujuan tertentu yang mereka pilih dan pola tindakan yang mereka lakukan untuk mencapai tujuan tertentu merupakan hasil dari pemikiran dan proses belajar individu. Belajar
Kebutuhan, keinginan, dan hasrat yang belum terpenuhi
Keteg angan
Doro ngan
Perilak u Proses Kesadaran Pengurangan Keterangan
Gambar I.1 Model Proses Motivasi Sumber: Schiffman, dan Kanuk (2007)
7
Pemenuhan Tujuan atau Kebutuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Minat kunjungan kembali wisatawan dapat diartikan sebagai loyalitas konsumen terhadap suatu barang atau produk. Minat kunjung kembali wisatawan pada suatu obyek wisata berarti bahwa wisatawan loyal terhadap obyek wisata tersebut. Membangun loyalitas wisatawan lebih sulit daripada memuaskan wisatawan. Memuaskan wisatawan dapat dengan memberikan pelayanan yang terbaik sesuai apa yang wisatawan inginkan. Dalam hal ini membangun loyalitas wisatawan harus sangat diperhatikan karena tidak hanya berhenti pada wisatawan tersebut sering datang ke suatu obyek wisata, namun juga dapat mereferensikan obyek wisata tersebut kepada oranglain. Kotler, dan Keller (2007:175) menjelaskan bahwa loyalitas atau kesetiaan didefinisikan sebagai komitmen yang dipegang kuat untuk membeli atau berlangganan lagi produk atau jasa tertentu di masa depan meskipun pengaruh situasi dan usaha pemasaran yang berpotensi menyebabkan perubahan perilaku.
Segmentasi
pasar
sangat
penting
dalam
manajemen
pemasaran.
Segmentasi pasar membantu pengambil keputusan (manajer pemasaran) untuk mengklasifikasi konsumen secara spesifik agar tepat sasaran. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007:37), segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai proses membagi pasar menjadi irisan-irisan konsumen yang khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran bauran pemasaran yang berbeda.
Pendapatan adalah salah satu faktor penting bagi seseorang untuk menentukan kemana akan berwisata. Seseorang atau kelompok orang dengan
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendapatan yang lebih tinggi akan berbeda dengan seseorang atau kelompok yang berpendapatan lebih rendah dalam hal mengambil sebuah keputusan. Orang atau sekelompok orang yang memiliki pendapatan yang tinggi akan lebih cenderung berwisata keluar negeri atau daerah wisata yang menurutnya menarik untuk dikunjungi. Berbeda dengan orang yang berpendapatan rendah lebih cenderung untuk berwisata yang disesuaikan dengan budget atau pendapatannya.
B. Rumusan Masalah
Dataran Tinggi Dieng menawarkan wisata alam dan juga wisata pengetahuan atau sejarah. Dataran Tinggi Dieng menjadi salah satu sektor pariwisata yang baik untuk dikembangkan agar menjadi daerah wisata yang dikenal tidak hanya dalam negeri, namun hingga mancanegara. Berdasarkan potensi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi manajer (pemasaran) Wisata di Dataran Tinggi Dieng untuk meningkatkan promosi dan menjaga loyalitas wisatawan agar mau datang kembali.
Berdasarkan Rumusan Masalah tersebut, maka penelitian ini mengajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1.
Apa saja motivasi wisatawan ketika berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng ?
2.
Apakah ada perbedaan motivasi dilihat dari karakteristik konsumen, yaitu asal wisatawan dan pendapatan?
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Apakah ada perbedaan minat kunjung kembali dilihat dari motivasi berkunjung ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui motivasi wisatawan ketika berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng.
2. Untuk mengetahui perbedaan motivasi dilihatdari karakteristik konsumen, yaitu asal wisatawan dan pendapatan.
3. Untuk mengetahui perbedaan minta kunjung kembali dilihat dari motivasi berkunjung.
D. Batasan Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dataran Tinggi Dieng, karena akan meneliti tentang apa saja motivasi wisatawan ketika mereka berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. Lalu akan meneliti apakah ada perbedanan minat kunjung kembali wisatawan dilihat dari karakteristik wisatawan, yaitu motivasi berkunjung.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Peneliti berharap penelitian ini bisa menjadi salah satu bentuk penerapan pengetahuan dan teori yang diperoleh selama ini kepada realita kerja yang ada serta sebagai awal karir kerja selanjutnya. 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Bagi Universitas
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan sumber bacaan di perpustakaan dan sebagai acuhan penelitian selanjutnya.
3. Bagi Pemerintah
Penelitian ini dapat menjadi referensi dalam mengambil kebijakan publik berkenaan dengan pengelolaan pariwisata.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN LITERATUR dan PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Literatur 1. Manajemen Pariwisata
1.1. Pengertian Manajemen
Manajemen mempunyai arti yang sangat luas, dapat berarti proses, seni, ataupun ilmu. Dikatakan proses karena manajemen terdapat beberapa tahapan untuk mencapai tujuan, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Dikatakan seni karena manajemen merupakan suatu cara atau alat untuk seorang manajer dalam mencapai tujuan. Dimana penerapan dan penggunaannya tergantung pada masing-masing manajer yang sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi dan pembawaan manajer. Dikatakan
ilmu
karena
manajemen
dapat
dipelajari
dan
dikaji
keberadaannya (Athoillah, 2010).
1.2. Pengertian Pariwisata
Menurut Undang-Undang No.10 tahun 2009 tentang Pariwisata, “Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah”.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Guyer Freuler (2013), merumuskan pengertian pariwisata dengan memberikan batasan sebagai berikut : “…Pariwisata dalam arti modern adalah merupakan fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa, penilaian yang sadar dan menumbuhkan cinta terhadap keindahan alam dan pada khususnya disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas manusia sebagai hasil dari perkembangan perniagaan, industri, serta penyempurnaan dari alat–alat pengangkutan ”.
1.3. Pengertian Manajemen Pariwisata
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Manajemen Pariwisata adalah suatu tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya dalam bidang pariwisata. 2. Perilaku Konsumen
2.1. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Kotler dan Keller (2009:166) perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok dan organisasi, memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Sedangkan menurut Shiffman, dan Kanuk(2007) perilaku konsumen adalah“perilaku yang
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diperlihatkan
konsumen
untuk
mencari,
membeli,
menggunakan,
mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka”.
2.2. Tujuan Perilaku Konsumen
Tujuan mempelajari dan menganalisis perilaku konsumen adalah sebagai berikut (Sangadji dan Sopiah, 2013:10) :
1. Untuk mengimplementasikan konsep pemasaran sebagai rencana untuk mempengaruhi calon konsumen.
2. Untuk memahami pengaruh yang kompleks ketika konsumen mengonsumsi produk yang dibeli.
3. Untuk meningkatkan kepercayaan diri manajer (pemasaran) untuk mempredikasi respons konsumen setelah strategi pemasaran ditetapkan dan dilaksanakan.
4. Untuk menghindari kriteria rujuk-diri (self-referance criterion). Setiap konsumen memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda tentang produk yang dibelinya. Ada yang tingkat pemahamannya tinggi, dan ada juga yang rendah.
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mc Kechnie (2012) menyebutkan beberapa keuntungan memahami perilaku konsumen adalah sebagai berikut :
1. Analisis konsumen menjadi dasar bagi manajemen pemasaran untuk merancang strategi pemasaran.
2. Analisis konsumen membantu pengembangan kebijakan publik bagi perusahaan.
3. Analisis konsumen berkontribusi dalam pemasaran altruistik. Pemasaran altruistik adalah bidang studi yang (a) meneliti penyebab kelalaian perilaku konsumen. (b) mengaplikasikan penemuan untuk mengambangkan metode pemeliharaan dan/atau mencegah
guna
mengurangi
tindakan
konsumen
yang
menyimpang.
4. Analisis konsumen membentuk konsumen yang lebih efektif dalam pembelian.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3. Faktor-Faktor Utama Penentu Keputusan Pembelian Konsumen
Menurut Sangadji dan Sopiah (2013:250), ada tiga faktor utama yang mempengaruhi konsumen untuk mengambil keputusan, yaitu :
1.
Faktor Psikologis
Faktor Psikologis mencangkup presepsi, motivasi, pembelajaran, sikap dan kepribadian. Sikap dan kepercayaan merupakan faktor psikologis yang mempengaruhi keputusan pembeliankonsumen. Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam situasi dan kondisi tertentu secara konsisten. Sikap mempengaruhi kepercayaan, dan kepercayaan mempengaruhi sikap. Kepribadian merupakan faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku konsumen. Kepribadian adalah pola individu untuk merespons stimulus yang muncul dari lingkungannya.
2.
Pengaruh Faktor Situasional
Faktor situasional mencangkup keadaan sarana dan prasarana tempat belanja, waktu belanja, penggunaan produk, dan kondisi saat pembelian.
3.
Pengaruh Faktor Sosial
Faktor
sosial
mencangkup
undang-undang
keluarga, kelompok referensi, kelas sosial, dan budaya. 16
atau
peraturan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Motivasi
3.1.Pengertian Motivasi
Menurut Schiffman dan Kanuk (2007:72), motivasi dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Individu secara sadar maupun tanpa sadar berjuang untuk mengurangi ketegangan ini melalui perilaku yang mereka harapkan akan memenuhi kebutuhan mereka dan dengan demikian akan membebaskan mereka dari tekanan yang mereka rasakan. Tujuan tertentu yang mereka pilih dan pola tindakan yang mereka lakukan untuk mencapai tujuan tertentu merupakan hasil dari pemikiran dan proses belajar individu. 3.2.Konsep Motif dan Motivasi Sangadji dan Sopiah (2013:157) menyebutkan bahwa konsep motif dan motivasi dapat digambarkan sebagai berikut : Penerangan materil dan non materil oleh internal dan eksternal perusahaan
Rangsangan keinginan dan perilaku konsumen
Pemenuhan kebutuhan
Daya penggerak dan kemauan
Gambar II.1Konsep Motif dan Motivasi Sumber : Setiadi, 2003 (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:159)
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penjelasan untuk gambar II.1 adalah sebagai berikut : 1. Perangsang materil dan non materil tercipta oleh internal dan eksternal perusahaan. 2. Rangsangan menciptakan keinginan (want) dan mempengaruhi perilaku konsumen. 3. Keinginan menjadi daya penggerak dan kemauan konsumen. 4. Kemauan konsumen menghasilkan penemuan kebutuhan dan kepuasan. 5. Kebutuhan dan kepuasan mendorong penciptaan perangsang yang selanjutnya (siklus). 3.3. Macam-macam Motivasi Perjalanan 1. Dilihat Dari Kelompok Motivasi (McIntosh:1977; dalam Hayati, 2012:5) a. Physiological Motivation (motivasi yang bersifat fisik atau fisiologis), antara lain untuk relaksasi, kesehatan, kenyamanan. Berpartisipasi
dalam
kegiatan
olahraga,
bersantai,
dan
sebagainya. b. Cultural Motivation (motivasi budaya), yaitu keinginan untuk mengetahui budaya, adat, tradisi, dan kesenian daerah lain. Termasuk juga ketertarikan akan berbagai objek tinggalan budaya (monument bersejarah). c. Social Motivation atau Interpersonal Motivation (motivasi yang bersifat sosial), seperti mengunjungi teman dan keluarga,
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menemui mitra kerja, melakukan hal-hal yang di anggap mendatangkan gengsi (nilai pretise), melakukan ziarah, pelarian dari situasi-situasi yang membosankan. d. Fantasy Motivation (motivasi karena fantasi), yaitu adanya fantasi bahwa di daerah lain seseorang akan bisa lepas dari rutinitas keseharian yang menjemukan. (Pitana, 2005: 59) 2. Dilihat Dari Sifat MotivasiPerjalanan (dalam Pertiwi, 2011:12) a. Motivasi yang bersifat Internal (in order motive) Motivasi ini berasal dari dalam diri seseorang yang mendorong seseorang itu untuk melakukan suatu tindakan dengan mengharapkan tercapainya suatu tujuan, dan tingkah laku ini datang dengan sendirinya atau kesadaran sendiri. Diantaranya adalah hobi yang ada pada diri wisatawan itu sendiri dan dengan adanya dorongan dari finansial yang mencukupi oleh wisatawan itu. b. Motivasi yang bersifat eksternal (because motive) Wisatawan melakukan suatu kegiatan kegiatan itu dikarenakan ada yangmempengaruhinyaatau dirangsang dari luar diri yang berguna untuk mencapai suatu tujuan.
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.4. Kategori Motivasi Menurut McIntosh, Goeldner and Ritchie (1995), (dalam Sayangbatti, 2013:2), motivasi dibagi kedalam 4 (empat) kategori yaitu: 1. Motivasi Fisik, yang berkaitan dengan penyegaran tubuh dan pikiran, tujuan kesehatan, olahraga dan kesenangan. Disini aktivitas yang dilakukan lebih mengarah pada aktivitas yang mengurangi tekanan yang dihadapi seharihari. 2. Motivasi Budaya, yang diidentifikasi oleh keinginan untuk melihat dan tahu lebih banyak tentang budaya lain, untuk mencari tahu tentang penduduk asli suatu negara, gaya hidup mereka, musik, seni, cerita rakyat, tari, dll. Keinginan untuk mengetahui budaya, adat, tradisi, dan kesenian daerah lain. 3. Motivasi Interpersonal, kelompok ini termasuk keinginan untuk bertemu orang baru, mengunjungi teman atau kerabat, dan mencari pengalaman baru dan berbeda. Keinginan untuk relax dari rutinitas mencari suasana baru atau mengunjungi beberapa kerabat. 4. Motivasi Status dan prestise: ini termasuk keinginan untuk kelanjutan pendidikan. 3.5. Faktor Pendorong Motivasi Wisata (dalam Hayati, 2012:5) Berikut beberapa contoh faktor pendorong Motivasi Wisatawan 1. Escape. Ingin melepaskan diri dari lingkungan yang dirasakan menjemukan atau kejenuhan dari pekerjaan sehari-hari.
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Relaxation. Keinginan untuk rekuperasi/penyegaran, yang juga berhubungan dengan motivasi untuk escape di atas. 3. Play. Ingin menikmati kegembiraan, melalui berbagai permainan yang merupakan permunculan kembali dari sifat kekanak-kanakan dan melepaskan diri sejenak dari berbagai urusan yang serius. 4. Strengthening
family
bonds.
Ingin
mempererat
hubungan
kekerabatan, khususnya dalam konteks VFR (Visiting Freinds and Relations). Keakraban hubungan kekerabatan ini juga terjadi di antara anggota keluarga yang melakukan perjalanan bersama-sama, karena kebersamaan sangat sulit diperoleh dalam suasana kerja sehari-hari di negara industri. 5. Prestige. Untuk menunjukkan gengsi, dengan mengunjungi destinasi yang menunjukkan kelas dan gaya hidup, yang juga merupakan dorongan untuk meningkatkan status atau derajat sosial. Bagi berbagai masyarakat, perjalanan keluar merupakan salah satu bentuk „inisiasi‟. 6. Social interaction. Untuk dapat melakukan interaksi sosial dengan teman sejawat atau dengan masyarakat lokal yang dikunjungi. 7. Romance. Keinginan untuk bertemu denngan orang-orang yang bisa memberikan suasana romantis atau untuk memenuhi kebutuhan seksual, khususnya dalam pariwisata seks. 8. Educational opportunity. Keinginan untuk melihat sesuatu yang baru, mempelajari orang lain atau daerah lain, atau mengetahui
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kebudayaan etnis lain. Ini merupakan pendorong yang dominan di dalam pariwisata. 9. Self-fulfilment. Keinginan untuk menemukan diri sendiri (selfdiscovery), karena diri sendiri biasanya bisa ditemukan pada saat kita menemukan daerah atau orang yang baru. 10. Wish-fulfilment. Keinginan untuk merealisasikan mimpi-mimpi yang lama dicitacitakan, sampai mengorbankan diri dengan cara berhemat agar bisa melakukan perjalanan. Hal ini juga sangat jelas dalam perjalanan wisata religius, sebagai bagian dari keinginan tau dorongan yang kuat dari dalam diri. 4. Segmentasi 4.1. Pengertian Segmentasi Menurut Schiffman dan Kanuk (2007:37), segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai proses membagi pasar menjadi irisan-irisan konsumen yang khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan memilih-milih kelompok pembeli yang berbeda-beda yang mungkin meminta produk atau bauran pemasaran tersendiri.(Laksana, 2008:33).
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2. Dasar Segmentasi PasarBerdasarkan Karakteristik Konsumen Kotler dan Keller (2008:234), merumuskan dasar-dasar untuk membuat segmentasi pasar berdasarkan karakteristik konsumen sebagai berikut : 1. Segmentasi Demografis. Segmentasi demografis membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, dan kebangsaan. Fakor-faktor demografis tersebut adalah dasar paling umum yang digunakan untuk menetapkan segmentasi kelompok pelanggan. Salah satu alasannya adalah bahwa tingkat variasi kebutuhan, keinginan, dan penggunaan konsumen sering berhubungan erat dengan variabel demografis. Variabel demografis merupakan variabel yang paling mudah diukur di bandingkan dengan variabel lainnya. 2. Segmentasi
Geografis.
Segmentasi
geografis
membutuhkan
pembagian pasar menjadi unit geografis yang berbeda seperti negara, wilayah, negara bagian, daerah, kota,atau bahkan lingkungan sekitar. Suatu perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi disatu atau beberapa wilayah geografis, atau beroperasi di seluruh wilayah tetapi memberi perhatian pada perbedaan geografis dalam kebutuhan dan keinginan. 3. Segmentasi Psikografis. Segmentasi psikografis membagi pembeli menjadi kelompok berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian. Orang-orang dalam kelompok
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
demografis yang sama bisa memiliki komposisi psikografis yang sangat berbeda. 4. Segmentasi Perilaku. Segmentasi perilaku membagi pembeli menjadi kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons terhadap sebuah produk. Banyak pemasar percaya bahwa variabel perilaku adalah titik awal terbaik untuk membangun segmen pasar. 4.3. Segmentasi Berdasarkan Respons Konsumen Segmentasi
ini
mengelompokkan
pembeli
berdasarkan
pada
pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi mereka terhadap produk (Lupiyoadi, 2013:60) 1. Segmentasi Manfaat. Segmentasi manfaat membagi pasar menjadi kelompok menurut beraneka manfaat yang dicari konsumen dari produk. 2. Segmentasi
Penggunaan.
Segmentasi
penggunaan
membagi
konsumen dalam pengguna berat, pengguna menengah, dan pengguna ringan. Pengguna berat biasanya hanya memiliki presentase kecil dari seluruh pasar, tetapi memiliki presentase yang tinggi dari total pembelian. 3. Segmentasi
Respons
Promosi.
Segmentasi
respons
promosi
mengelompokkan konsumen berdasarkan bagaimana konsumen merspons bentuk-bentuk promosi.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Segmentasi Loyalitas. Pasar dapat disegmentasikan berdasarkan loyalitas konsumen. Beberapa konsumen benar-benar setia atau loyal terhadap satu macam produk. 5. Segmentasi Jasa. Segmentasi berdasarkan jaas berfokus pada apakah penawaran
jasa
membutuhkan
dapat level
dibedakan. jasa
yang
Apakah
sebuah
produk
sama.
Serta,
bisakah
pengelompokkan konsumen diidentifikasikan dengan permintaan jasa yang sama. 4.4. Manfaat Segmentasi Berikut adalah manfaat dari segmentasi : 1. Mendesain jasa yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar. Ketika membuat sebuah produk, produk kita nantinya menjadi tepat sasaran dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen atau produk kita sesuai dengan keinginan konsumen yang sudah kita tetapkan di awal. 2. Menganalisis pasar. Kita dapat menganalisis pasar sasaran, melihat dan menganalisis SWOT dari perusahaan kita. 3. Menemukan peluang. Dalam bisnis kita selalu memiliki pesaing, dengan kita melakukan segmentasi terlebih dahulu, maka kita akan menemukan peluang bisnis apa yang kita kuasai, dengan demikian kita akan menjadi berbeda walau termasuk dalam bisnis yang sama. 4. Menguasai posisi yang superior (unggul) dan kompetitif. Keuntungan segmentasi lainnya yaitu dapat menjadikan kita sebagai superior.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien. Segmentasi erat kaitannya dengan pemasaran, sehingga dengan adanya segmentasi juga dapat menentukan strategi komunikasi yang baik untuk promosi terhadap konsumen. 5. Minat Kunjung Kembali Menurut Ajzen and Fishbein (dalam Petrick, Morais dan Norman 2001:42) keinginan untuk melakukan perjalanan di masa depan dipengaruhi oleh sikap mereka terhadap pengalaman masa lalunya. Dari sudut pandang manajerial, pengukuran sikap, norma dan kontrol bisa menjadi sangat sulit dan mahal, sementara pengukuran perilaku masa lalu dapat dicapai dengan pencatatan yang sederhana.(Quellete dan Kayu, dalam Petrick, Morais, dan Norman, 2001:42). Menurut Sonmez dan Graeffe (1998) menyebutkan bahwa penelitian di bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman perjalanan masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan perjalanan ke sana lagi. 6. Loyalitas 6.1. Pengertian Loyalitas Menurut Oliver (2005) loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk atau jasa terpilih secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku. Berdasarkan definisi tersebut terlihat bahwa loyalitas lebih ditujukan pada suatu perilaku, yang
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ditunjukkan dengan pembelian rutin dan didasarkan pada unit pengambilan keputusan 6.2. Karakteristik Loyalitas Konsumen Konsumen yang loyal merupakan aset penting bagi perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari karakteristik yang dimilikinya. Griffin (2005) menyatakan bahwa konsumen yang loyal memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Melakukan pembelian secara teratur (makes regular repeat purchases) 2. Melakukan pembelian di semua lini produk atau jasa (purchases across product and service lines) 3. Merekomendasikan produk lain (refres other) 4. Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing (demonstrates on immunity to the full of the competition) 6.3. Merancang dan Menciptakan Loyalitas Dalam kaitannya dengan pengalaman pelanggan, Morais (2005) mengungkapkan bahwa loyalitas pelanggan tidak bisa tercipta begitu saja, tetapi harus dirancang oleh perusahaan. Adapun tahap-tahap perancangan loyalitas tersebut adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi nilai pelanggan (define customer value) a. Identifikasi segmen pelanggan sasaran b. Definisikan nilai pelanggan sasaran dan tentukan pelanggan mana yang menjadi pendorong keputusan pembelian dan penciptaan loyalitas.
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Ciptakan diferensiasi janji merek 2. Merancang pengalaman pelanggan bermerek (design the branded customer experience) a. Mengembangkan pemahaman pengalaman pelanggan b. Merancang perilaku karyawan untuk merealisasikan janji merek c. Merancang perubahan strategi secara keseluruhan. 3. Melengkapi orang dan menyampaikan secara konsisten (equip people and deliver consistently) a. Mempersiapkan pemimpin untuk menjalankan dan memberikan pengalaman kepada pelanggan. b. Melengkapi
pengetahuan
mengembangkan
dan
dan
keahlian
memberikan
karyawan
pengalaman
untuk kepada
pelanggan dalam setiap interaksi yang dilakukan pelanggan terhadap perusahaan. c. Memperkuat kinerja perusahaan melalui pengukuran dan tindakan kepemimpinan. 4. Menyokong dan meningkatkan kinerja (sustain and enchance performance) a. Gunakan respons timbal balik pelanggan dan karyawan untuk memelihara karyawan secara berkesinambungan dan untuk mempertahankan pengalaman pelanggan b. Membentuk kerja sama antara sistem personalia (human resource development) dengan proses bisnis yang terlibat
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
langsung
dalam
pemberian
dan
penciptaan
pengalaman
pelanggan. c. Secara
terus
menerus
mengembangkan
dan
atau
mengkomunikasikan hasil untuk menanamkan pengalaman konsumen bermerek yang telah dijalankan perusahaan. 6.4. Tahap-tahap Loyalitas Griffin (2005) menyatakan bahwa tahapan loyalitas pelanggan terbagi menjadi 8, yaitu : 1. Terduga (suspects), meliputi semua orang yang mungkin akan membeli barang atau jasa perusahaan, tetapi sama sekali belum mengenal perusahaan dan barang atau jasa yang ditawarkan. 2. Prospek (prospects), merupakan orang-orang yeng memiliki kebutuhan akan produk atau jasa tertentu dan mempunyai kemampuan untuk membelinya. Meskipun belum melakukan pembelian, para prospek telah mengetahui keberadaan perusahaan dan barang atau jasa yang ditawarkan karena seseorang telah merekomendasikan barang atau jasa tersebut kepadanya. 3. Prospek terdiskualifikasi (disqualified prospects), yaitu prospek yang telah mengetahui keberadaan barang atau jasa tertentu, tetapi tidak mempunyai kebutuhan akan barang atau jasa tertentu, atau tidak mempunyai kemampuan untuk membeli barang atau jasa tersebut.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Pelanggan mula-mula (first time customer), yaitu pelanggan yang membeli untuk pertama kalinya. Mereka masih menjadi pelanggan yanag baru. 5. Pelanggan berulang (repeat customer), yaitu pelanggan yang telah membeli produk yang sama sebanyak dua kali atau lebih, atau membeli dua macam produk yang berbeda dalam dua kesempatan yang berbeda pula. 6. Klien, membeli semua barang atau jasa yang ditawarkan dan dibutuhkan. Mereka membeli secara teratur. Hubungan dengan jenis pelanggan ini sudah kuat dan berlangsung lama, yang membuat mereka tidak terpengaruh oleh produk pesaing. 7. Pendukung (advocates), seperti halnya klien, pendukung membeli barang atau jasa yang ditawarkan dan yang dibutuhkan, serta melakukan pembelian secara teratur. Selain itu mereka mendorong teman-teman mereka agar membeli barang atau jasa perusahaan atau merekomendasikan perusahaan tersebut pada orang lain. Dengan begitu, secara tidak langsung mereka telah melakukan pemasaran dan membawa pelanggan untuk perusahaan. 8. Mitra, merupakan bentuk hubungan yang paling kuat antara pelanggan dan perusahaan, dan berlangsung terus-menerus karena kedua
pihak
melihatnya
menguntungkan.
30
sebagai
hubungan
yang
saling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6.5. Prinsip-prinsip Loyalitas Kotler, Philip (2005), mengemukakan bahwa pada hakikatnya loyalitas pelanggan dapat diibaratkan sebagai perkawinan antara perusahaan dan publik (terutama pelanggan inti). Jalinan relasi ini akan langsung bila dilandasi sepuluh prinsip pokokloyalitas pelanggan berikut : 1. Kemitraan yang didasarkan pada etika dan integritas utuh 2. Nilai tambah (kualitas, biaya, waktu siklus, tekhnologi, profitabilitas, dan sebagainya), dalam kemitraan antara pelanggan dan pemasok. 3. Sikap saling percaya antara manajer dan karyawan, serta antara perusahaan dan pelanggan inti. 4. Keterbukaan (saling berbagi data tekhnologi, strategi, dan biaya) antara pelanggan dan pemasok. 5. Pemberian bantuan secara aktif dan konkret. 6. Tindakan berdasarkan semua unsur antusiasme konsumen. 7. Fokus pada faktor-faktor tidak terduga yang bisa menghasilkan kesenangan pelanggan. 8. Kedekatan dengan pelanggan internal dan eksternal. 9. Pembinaan relasi dengan pelanggan pada tahap purnabeli. 10. Antisipasi kebutuhan dan harapan pelanggan di masa datang.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6.6. Mempertahankan Loyalitas Pelanggan Zeithmal dan Bitner (2005), mengemukakan bahwa untuk mewujudkan dan mempertahankan loyalitas pelanggan dibutuhkan langkah kunci yang saling terikat, yaitu : 1. Komitmen dan keterlibatan manajemen puncak 2. Tolok ukur internal (internal benchmarking) 3. Identifikasi kebutuhan pelanggan 4. Penilaian kapabilitas persaingan 5. Pengukuran kepuasan dan loyalitas pelanggan 6. Analisis umpan balik dari pelanggan, mantan pelanggan, non pelanggan, dan pesaing 7. Perbaikan berkesinambungan. 6.7. Mengukur Loyalitas Tjiptono (2005) mengemukakan enam indikator yang dapat digunakan untuk mengukur loyalitas konsumen, yaitu : 1. Pembelian ulang 2. Kebiasaan mengkonsumsi merek 3. Rasa suka yang besar pada merek 4. Ketetapan pada merek 5. Keyakinan bahwa merek tertentu adalah merek terbaik 6. Perekomendasian merek kepada orang lain.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Perumusan Hipotesis 1.a. Perbedaan motivasi dilihat dari karakteristik konsumen, yaitu asal wisatawan. Asal wisatawan dapat mempengaruhi motivasi wisatawan untuk berkunjung atau melakukan perjalanan wisata. Dalam ilmu manajemen pemasaran, pengetahuan tentang asal wisatawan sangat penting untuk menentukan strategi yang akan digunakan untuk menarik wisatawan agar mau berkunjung. Dalam manajemen pemasaran asal wisatawan atau konsumen masuk dalam segmentasi pasar, yaitu segmentasi geografis. Segmentasi geografis membutuhkan pembagian pasar menjadi unit geografis yang berbeda seperti negara, wilayah, negara bagian, daerah, kota,atau bahkan lingkungan sekitar. Suatu perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi di satu atau beberapa wilayah geografis, atau beroperasi di seluruh wilayah tetapi memberi perhatian pada perbedaan geografis dalam kebutuhan dan keinginan. (Kotler dan Keller, 2008:234) Berdasarkan argumentasi di atas, maka penelitian ini mengajukan Hipotesis, sebagai berikut : H1.a : Ada perbedaan motivasi wisatawan untuk berkunjung kembali dilihat dari karakteristik konsumen yaitu asal wisatawan.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.b. Perbedaan motivasi dilihat dari karakteristik konsumen, yaitu pendapatan. Pendapatan
juga
menjadi
salah
satu
faktor
yang
dapat
mempengaruhi motivasi wisatawan untuk berkunjung atau melakukan perjalanan wisata. Tingkat pendapatan yang berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya, mengakibatkan tujuan wisata yang mereka inginkan juga berbeda-beda. Dalam manajemen pemasaran pendapatan masuk dalam segmentasi pasar, yaitu segmentasi demografis. Segmentasi Demografis. Segmentasi demografis membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, dan kebangsaan. Fakor-faktor demografis tersebut adalah dasar paling umum yang digunakan untuk menetapkan segmentasi kelompok pelanggan. Salah satu alasannya adalah bahwa tingkat variasi kebutuhan, keinginan, dan penggunaan konsumen sering berhubungan erat dengan variabel demografis. Variabel demografis merupakan variabel yang paling mudah diukur dibandingkan dengan variabel lainnya. Berdasarkan argumentasi diatas, maka penelitian ini mengajukan Hipotesis, sebagai berikut : H1.b : Ada perbedaan motivasi wisatawan untuk berkunjung kembali dilihat dari karakteristik konsumen yaitu pendapatan.
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Perbedaan minat kunjung kembali dilihat dari motivasi berkunjung Menurut Ajzen and Fishbein (dalam Petrick, Morais dan Norman 2001:42) keinginan untuk melakukan perjalanan di masa depan dipengaruhi oleh sikap mereka terhadap pengalaman masa lalunya. Dari sudut pandang manajerial, pengukuran sikap, norma dan kontrol bisa menjadi sangat sulit dan mahal, sementara pengukuran perilaku masa lalu dapat dicapai dengan pencatatan yang sederhana.(Quellete dan Kayu, dalam Petrick, Morais, dan Norman, 2001:42). Menurut Sonmez dan Graeffe (1998) menyebutkan bahwa penelitian di bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman perjalanan masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan perjalanan ke sana lagi. Banyak hal yang memotivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata. Motivasi-motivasi tersebut dapat timbul dari internal wisatawan ataupun eksternal wisatawan. Seperti penjelasan di atas pengalaman masa lalu wisatawan adalah salah satu faktor internal yang membuat wisatawan tersebut melakukan perjalanan wisata dan atau melakukan perjalanan ke daerah wisata tersebut kembali. Faktor eksternal yang mempengaruhi wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata biasanya dikarenakan (a) Adanya promosi daerah wisata dari tour agent perjalanan atau iklan-iklan lainnya, entah iklan dari media cetak atau media visual. (b) Adanya dorongan atau ajakan melakukan perjalanan wisata dari orang-orang sekitar, entah keluarga, teman, dan rekan kerja. (c)
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Harga yang terjangkau apabila memilih perjalanan wisata tersebut. (d)Keunikan kebudayaan yang ada pada daerah wisata tersebut, entah dari lingkungannya, makanan khas daerahnya, ataupun faktor lainnya. Berdasarkan argumentasi diatas, maka penelitian ini mengajukan H2 sebagai berikut : H2: Ada perbedaan minat kunjung kembali dilihat dari motivasi berkunjung. C. Kerangka Pemikiran Berdasarkan kedua hipotesis tersebut, maka secara sederhana peneliti dapat menggambarkan model penelitian sebagai berikut :
Karakteristik Konsumen Minat Kunjung Kembali
Motivasi
Gambar II.2 Model Penelitian
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2014:24) mengatakan bahwa “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan dua jenis metode penelitian (mixed method), yaitu metode kualitatif dan metode kuantitif. Menurut Sugiyono (2014:475), metode penelitian kombinasi adalah suatu metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk digunakan secara bersema-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komperhensif, valid, reliabel, dan objektif. Penelitian tahap pertama dimaksudkan untuk mendapatkan atribut-atribut yang nantinya akan digunakan pada penelitian tahap kedua sebagai pengembangan data kuisioner untuk penelitian tahap kedua. Penelitian tahap pertama mencari atribut-atribut tentang apa saja motivasi wisatawan ketika berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. Sedangkan penelitian tahap kedua akan meneliti dan menjelaskan rumusan masalah dua dan tiga, penelitian tahap kedua menggunakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode survei melalui kuisioner yang diukur dengan menggunakan modifikasi skala likert.
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Penelitian Tahap I 2.1. Tujuan Penelitian Penelitian tahap pertama dilakukan peneliti dengan tujuan untuk mendapatkan atribut-atribut yang relevan dengan motivasi wisatawan yang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng yang nantinya akan digunakan penelitian selanjutnya (penelitian tahap II). 2.2. Jenis Penelitian Penelitian tahap pertama menggunakan metode kualitatif yang menjelaskan mengenai hal-hal yang akan berkaitan dengan motivasi wisatawan yang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. 2.3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian tahap pertama dilakukan oleh peneliti pada bulan November - Desember 2015, dengan lokasi penelitian tahap pertama adalah sebagai berikut : a. Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo. b. Calya Wisata Tour and Travel. c. PPWD (Paguyuban Pengelola Wisata Dieng). 2.4. Metode Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk penelitian tahap I yaitu wawancara. Wawancara dimaksudkan untuk menggali informasi yang relevan dengan tujuan penelitian serta pembicaraan yang terarah. Komunikasi akan dilakukan secara informal, yaitu pewawancara hanya mengingat pertanyaan kunci yang digunakan untuk menggali informasi. Kelebihan
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
metode wawancara yaitu peneliti dapat menggali informasi sebanyakbanyaknya dan sedalam mungkin seputar penelitian yang sedang diteliti. 2.5. Narasumber Pada tahap pertama, peneliti akan menggunakan narasumber untuk membantu menjelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan “Motivasi Wisatawan Berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng” dengan harapan memperoleh informasi yang mendukung untuk melakukan penelitian tahap selanjutnya. Peneliti mempunyai target sebagai narasumber adalah sebagai berikut : 1. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo. Peneliti memilih Kepala Dinas narasumber
Pariwisata Kabupaten Wonosobo
pertama
karena
menurut
sebagai
peneliti
beliau
berkompeten di bidang pariwisata, dan beliau membawahi semua Daerah Tujuan Wisata yang ada di seluruh Kabupaten Wonosobo. 2. Pemilik Calya Wisata Tour and Travel. Peneliti memilih pemilik calya wisata tour and travel sebagai narasumber kedua karena calya wisata tour and travel adalah agen perjalanan wisata ke Dieng yang jasanya telah banyak dipakai oleh wisatawan. 3. Ketua PPWD (Paguyuban Pengelola Wisata Dieng). Peneliti memilih ketua PPWD sebagai narasumber ketiga karenaPPWD sebagai paguyuban pengelola wisata dieng.
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.6. Teknik Analisis Data Data yang dapat di analisis merupakan gagasan-gagasan yang dapat disimpulkan menjadi sebuah atribut penelitian, dengan metode content analysis (atribut-atribut yang sering diucapkan secara terusmenerus oleh narasumber) dan common-theme approach (atribut-atribut yang diucapkan serupa dengan narasumber lain) yang bersumber dari hasil wawancara dengan narasumber. 2.7. Jenis-jenis Sumber Data Menurut Sugiyono (2014:28), data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif ini penulis dapatkan menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara. Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang diperoleh melalui rekaman video ataupun bentuk foto. Data kualitatif berfungsi untuk mengetahui kualitas dari sebuah objek yang akan diteliti. Pada penelitian ini data kualitatifnya adalah hasil wawancara yaitu penelitian tahap pertama. 2.8. Teknik Pengumpulan Data Menurut Sugiyono (2014:224), wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana pewawancara (peneliti atau yang diberi tugas melakukan pengumpulan data) dalam mengumpulkan data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang diwawancarai. Metode pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara komunikasi secara langsung antara pewawancara yang mengajukan pertanyaan 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
secara lisan dengan responden yang menjawab pertanyaan secara lisan. Wawancara tatap muka dapat dilakukan di tempat bekerja responden, atau tempat lainnya yang dirasa cocok untuk melakukan wawancara. 3. Penelitian Tahap II 3.1. Tujuan Penelitian Penelitian tahap kedua dapat dilakukan setelah mendapatkan hasil data penelitian tahap pertama, yaitu berbagai atribut penelitian (instrumen penelitian) yang akan digunakan dalam kuesioner. 3.2. Jenis Penelitian Penelitian tahap kedua menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis variabel-variabel apa saja yang berpengaruh pada pembentukan Motivasi Wisatawan Berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. 3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian tahap kedua akan dilakukan oleh peneliti pada bulan Januari 2016, dengan lokasi penelitian tahap kedua adalah Objek-objek Wisata yang ada di Dataran Tinggi Dieng.
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.4. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sugiyono (2014:148), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah responden yang pernah dan sedang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2014:149). Dalam penelitian ini menggunakan
convenience sampling, karena
pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan dengan menentukan kriteria untuk ketersediaan anggota populasi. 3.5. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel non probability sampling. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah convenience sampling. Peneliti telah menentukan kriteria untuk ketersediaan anggota populasi untuk mendukung penelitian dan diharapkan sampel yang terkumpul memenuhi kriteria guna mendukung
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian. Kriteria yang dimaksud adalah wisatawan yang sedang berkunjung atau pernah berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. 3.6. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang dijadikan sampel dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah wisatawan yang sedang atau pernah berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. Alasannya karena wisatawan yang pernah berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng merupakan individu-individu yang sudah melakukan pembelian produk wisata tersebut. 2. Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah Motivasi, Asal Wisatawa, Pendapatan dan Minat Kunjung Kembali. 3.7. Jenis-jenis Sumber Data Menurut Sugiyono (2014:28), data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif
dapat
diolah
atau
dianalisis
menggunakan
teknik
perhitungaan matematika atau statistika. Data kuantitatif berfungsi untuk mengetahui jumlah atau besaran dari sebuah objek yang akan
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diteliti. Pada penelitian ini data kuantitaif adalah hasil dari kuesioner yaitu penelitian tahap kedua. 3.8. Teknik Pengumpulan Data Kuesioner adalah merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi berbagai pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data dari para responden yang telah ditentukan. (Sugiyono, 2014:230). 4. Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2014:95) variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulan. Menurut hubungannya antara satu variabel dengan variabel yang lain, maka variabel penelitian dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Independent Variable atau biasa disebut sebagai variabel bebas yang merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terkait. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah motivasi (X1), serta asal wisatawan dan pendapatan(X2). 2. Dependent Variable atau biasa disebut sebagai variabl terikat yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah minat kunjung kembali (Y). 5. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional 5.1. Definisi Konseptual 1. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007:72), motivasi dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Individu secara sadar maupun tanpa sadar berjuang untuk mengurangi ketegangan ini melalui perilaku yang mereka harapkan akan memenuhi kebutuhan mereka dan dengan demikian akan membebaskan mereka dari tekanan yang mereka rasakan. Tujuan tertentu yang mereka pilih dan pola tindakan yang mereka lakukan untuk mencapai tujuan tertentu merupakan hasil dari pemikiran dan proses belajar individu. 2. Dalam ilmu manajemen pemasaran, pengetahuan tentang asal wisatawan sangat penting untuk menentukan strategi yang akan digunakan untuk menarik wisatawan agar mau berkunjung. Dalam manajemen pemasaran asal wisatawan atau konsumen masuk dalam segmentasi pasar, yaitu segmentasi geografis. Segmentasi geografis membutuhkan pembagian pasar menjadi unit geografis yang berbeda seperti negara, wilayah,
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
negara bagian, daerah, kota,atau bahkan lingkungan sekitar. Suatu perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi disatu atau beberapa wilayah geografis, atau beroperasi di seluruh wilayah tetapi memberi perhatian pada perbedaan geografis dalam kebutuhan dan keinginan(Kotler dan Keller, 2008:234). 3. Dalam
ilmu
manajemen
pemasaran,
pendapatan
akan
mempengaruhi cara orang atau sekelompok orang dalam pengambilan keputusan dalam membeli barang atau jasa. Segmentasi demografis membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, dan kebangsaan. Fakor-faktor demografis tersebut adalah dasar paling umum yang digunakan untuk menetapkan segmentasi kelompok pelanggan. Salah satu alasannya adalah bahwa tingkat variasi kebutuhan, keinginan, dan penggunaan konsumen sering berhubungan erat dengan variabel demografis. Variabel demografis merupakan variabel yang paling mudah diukur di bandingkan dengan variabel lainnya. (Kotler dan Keller, 2008:234). 4. Minat Kunjung Kembali menurut Ajzen and Fishbein (dalam Petrick,
Morais
dan
Norman
2001:42)
keinginan
untuk
melakukan perjalanan di masa depan dipengaruhi oleh sikap mereka terhadap pengalaman masa lalunya. Dari sudut pandang 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
manajerial, pengukuran sikap, norma dan kontrol bisa menjadi sangat sulit dan mahal, sementara pengukuran perilaku masa lalu dapat dicapai dengan pencatatan yang sederhana.(Quellete dan Kayu, dalam Petrick, Morais, dan Norman, 2001:42). Sonmez dan Graeffe (1998) menyebutkan bahwa penelitian di bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman perjalanan masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan perjalanan ke sana lagi. 5.2. Definisi Operasional Dalam mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya, peneliti menentukan dengan tepat variabel-variabel operasional. Berikut variabel-variabel yang dioperasionalisasikan : 1. Asal Wisatawan dioperasionalisasikan sebagai berikut : a. Saya berasal dari luar Kabupaten Wonosobo. b. Saya berasal dari dalam Kabupaten Wonosobo. c. Saya berasal dari luar Jawa Tengah. 2. Pendapatan dioperasionalisasikan sebagai berikut : a. Saya berpenghasilan Rp.1.000.000-Rp.2.499.000 b. Saya berpenghasilan Rp. 2.500.000-Rp.4.999.000 c. Saya berpenghasilan ≥ Rp. 5.000.000 3. Minat Kunjung Kembali dioperasionalisasikan sebagai berikut : a. Saya ingin berkunjung kembali berwisata ke Dataran Tinggi Dieng.
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Saya akan merekomendasikan kepada teman saya untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. c. Saya akan selalu mengikuti info tentang Dataran Tinggi Dieng. 6. Skala Pengukuran Data Skala merupakan teknik pengumpulan data
yang bersifat
mengukur, karena diperoleh hasil ukur yang berbentuk angka-angka. Skala pengukuran merupakan
kesepakatan yang digunakan sebagai
acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai sesuatu gejala. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Skala Likert untuk menganalisis pengaruh motivasi, asal wisatawan dan tingkat pendidikan, terhadap minat kunjung kembali.
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam Skala Likert terdapat 5 katagori jawaban dengan skor sebagai berikut : Sangat Setuju (SS)
5
Setuju (S)
4
Netral (N)
3
Tidak Setuju (TS)
2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
7. Teknik Pengujian Instrumen 7.1. Uji Validitas Uji Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkattingkat kevalidan sesuatu instrument. Suatu instrument yang valid mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, dapat mengungkap data variabel yang diteliti. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas yang dimaksud oleh (Sumarni, 2006:168). Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang dikemukakan oleh Pearson, yang dikenal dengan rumus korelasi Pearson Product Moment (Sanusi,2011:77), sebagai berikut:
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dimana : r = koefisien korelasi x = skor butir y = skor total butir N =Jumlah sampel (responden) Selanjutnya, nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan derajat bebas (n-2). Jika nilai r hasil perhitungan lebih besar dari pada nilai r dalam tabel pada alfa tertentu maka signifikan sehingga disimpulkan bahwa butir pertanyaan atau pernyataan itu valid. 7.2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrument yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka beberapa kalipun diambil tetap akan sama. Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabilitas artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan oleh Suharsini, (dalam buku Danang Sunyoto).
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Butir kuesioner dikatakan reliabel (layak) jika cronbach’s alpha> 0.60 dan dikatakan tidak reliabel jika cronbach’s alpha< 0.60. Dalam penelitian ini menggunakan rumus belah dua (Sanusi, 2011:82) dilakukan dengan membelah butir pertanyaan atau pernyataan menjadi dua bagian. Cara pembelahan bisa dilakukan dengan mengacak atau mengumpulkan butir ganjil dan genap. Selanjutnya, skor setiap butir pada belahan itu dijumlah sehingga menjadi skor total untuk belahan ganjil dan skor total untuk belahan genap. Skor total dari kedua belahan itu dikorelasikan dengan rumus korelasi product moment. Selanjutnya, dengan nilai koefisien korelasi product moment yang dihasilkan, dimasukkan kedalam rumus Spearman-Brown (Sanusi, 2011:82) yang diformulakan sebagai berikut:
Dimana: ri
= reliabilitas internal seluruh instrumen
rb = korelasi product momentantara belahan pertama dan kedua. 8. Teknik Analisis Data 8.1. Analisis Statistika Deskriptif Analisis
Statistika
Deskriptif
bertujuan
untuk
memberikan
deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak untuk pengujian hipotesis. (dalam Mahaendra, 2014)
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.2. Analisis Faktor Mengelompokkan
motivasi
berdasarkan
kesamaan
tema.
Berdasarkan hasil penelitian tahap I, hasil yang didapatkan nantinya akan dikelompokkan kembali berdasarkan kesamaan tema yang bertujuan untuk mempermudah dalam menganalisisnya.
8.3. Uji Crosstabs (Chi- Square) Uji Crosstabs (Chi- Square) digunakan untuk menjawab rumusan masalah kedua, yaitu apakah ada perbedaan motivasi dilihat dari karakteristik wisatawan, yaitu asal wisatawan dan pendapatan yang sedang atau pernah berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. 8.4. Uji Hipotesis Langkah-langkah pengujian : 1. Perumusan Hipotesis H0: X2i = X2j HA: X21 = X22 2. Memilih tingkat signifikansi Tingkat signifikansi yang digunakan dalam pennelitian ini adalah sebesar 5% atau 0.05.
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.5. Uji ANOVA (Post Hoc Bonferroni Test) Uji ANOVA (Post Hoc Bonferroni Test) digunakan untuk menjawab rumusan masalah ketiga, yaitu apakah ada perbedaan minta kunjung kembali dilihat dari motivasi berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. 8.6. Uji Hipotesis Langkah-langkah pengujian : 1. Perumusan Hipotesis H0: µ1=µ2 HA: µ1≠µ2 2. Memilih tingkat signifikansi Tingkat signifikansi yang digunakan dalam pennelitian ini adalah sebesar 5% atau 0.05.
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM DESTINASI WISATA DATARAN TINGGI DIENG A. Gambaran Umum Dataran Tinggi Dieng 1.
Sejarah Dataran Tinggi Dieng Dataran Tinggi Dieng merupakan dataran tinggi yang tertinggi kedua di
dunia setelah Nepal, dan yang terluas di Pulau Jawa. Kawasan Dataran Tinggi Dieng merupakan sebuah kompleks gunung api yang terdiri dari Bisma, Seroja, Binem, Pangonan, Merdada, Panger kandang, Telogo Dringo, Pakuwaja, Kendil, dan Prambanan. Lapangan fumarola (cairan belerang) terdiri atas Kawah Sikidang, Kawah Kumbang, Kawah Sipandu, Kawah Sibanteng, Kawah Upas, Telogo Terus, Kawah Pagerkandang, Kawah sigladah dan Kawah Sileri. Dataran Tinggi Dieng adalah sebuah dataran tinggi yang terjadi karena letusan besar sebuah gunung api. Dengan demikian kondisi geologinya sampai sekarang relatif labil, bahkan sering terjadi gerakan-gerakan tanah. Beberapa bukti yang menunjukkan hal tersebut adalah; peristiwa hilangnya Desa Lagentang, terpotongnya jalan antara Banjarnegara Karangkobar dan SuharjoNgadirejo, maupun retakan-retakan tanah yang mengeluarkan gas beracun.
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kawasan yang disebut sebagai Dataran Tinggi Dieng sendiri sesungguhnya terbagi atas beberapa dataran tinggi, yaitu : a. Dataran pertama yang mempunyai ketinggian kurang lebih 2090 meter dpl, yang dikelilingi oleh rangkaian gunung, yaitu Gunung Prahu, Gunung Jurang Grawah yang berada di sebelah selatan, serta Gunung Pangonan dan Gunung Sipandu, yang berada dibagian barat. b. Dataran kedua terletak di sebelah barat dataran tinggi yang pertama, dengan ketinggian kurang lebih 1950 meter dpl, yang diapit oleh Gunung Nagasari, Gunung Pangamun-amun, dan Gunung Gajah Mungkur. c. Dataran yang ketiga dengan ketinggian kurang lebih 1630-1772 meter dpl. Dengan posisi demikian, wajar apabila Dataran Tinggi Dieng memiliki banyak kekayaan sekaligus keunikan dan kekhasan, baik kekayaan dan keunikan alamnya yang beraneka ragam, dan kekhasan budaya lokal yang masih melekat dan selalu dijaga turun temurun agar tetap lestari. (Sumber : Buku Panduan Wisata Jawa Tengah Tahun 2000) 2.
Letak Dataran Tinggi Dieng Dataran Tinggi Dieng merupakan dataran tinggi yang tertinggi kedua
di dunia setelah Tibet atau Nepal, dan yang terluas di Pulau Jawa. Dieng terletak pada posisi 7‟ 12‟ Lintang Selatan dan 109‟ 54‟ Bujur Timur, berada
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada ketinggian 6.802 kaki atau 2.093 m dpl. Secara administratif, Dieng mencangkup Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Dataran Tinggi Dieng menjadi salah satu daya tarik wisata yang menawarkan berbagai macam wisata, mulai dari wisata alam yaitu : Telaga Warna, Kebun Teh Tambi, Telaga Menjer, Telaga Pengilon, Kawah Sikidang, Kawah Chandra Dimuka, Goa Semar, Goa Jaran, Puncak Sikunir, Puncak Paku Waja dan lainnya. Untuk wisata sejarah yaitu Candi Gathotkaca, Candi Arjuna, Candi Bima, Candi Semar, Candi Punthadewa, dan Candi Srikandi, candi-candi tersebut adalah peninggalan Mataram Kuno. Wisata-wisata tersebut menyebabkan Dataran Tinggi Dieng menjadi salah satu obyek wisata yang diandalkan oleh Provinsi Jawa Tengah. Jalan menuju Dataran Tinggi Dieng berbelok-belok dan naik turun, namun keadaan ini memberikan sensasi yang menyenangkan karena kita bisa menikmati alam pegunungan yang masih indah. Jalur yang biasanya digunakan oleh wisatawan adalah melalui Kota Wonosobo. Kondisi jalan yang saat ini sudah bagus dapat ditempuh kurang lebih 1-2 jam dari pusat Kota Wonosobo. B. Daya Tarik Wisata Dataran Tinggi Dieng Dataran Tinggi Dieng menawarkan banyak oobyek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Selain sekedar jalan-jalan melihat keindahan alam Dieng, pengunjung juga dapat belajar tentang sejarah Dieng yang ditampilkan secara lengkap di Bioskop Dieng.
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dataran Tinggi Dieng selain menjadi obyek wisata alam dan sejarah juga mempunyai keunggulan lain. Dieng yang dikelilingi oleh banyaknya kawah, menjadikan Dieng memiliki PLTU yang dikelola oleh pemerintah. Sehingga Dieng selain menawarkan keindahan alam, namun kekayaan alam Dieng juga dapat dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat. Sebelum memasuki kawasan Dataran Tinggi Dieng, dikenai retribusi masuk obyek wisata di pos TPR untuk mobil dikenai tarif Rp 5.000,- , bus wisata dikenai tarif Rp 10.000,- dan motor dikenai tarif Rp 3.000,- per orang. Di area parkir, juga masih dikenai biaya Rp 2.000,- untuk motor, Rp 5.000,- untuk mobil, dan Rp 10.000,- untuk bus pariwisata. Tidak berhenti disitu untuk memasuki setiap obyek wisata kita akan dikenai tarif sebesar Rp 8.000,- untukwisatawan lokal dan Rp 25.000,- untuk wisatawan mancanegara untuk setiap obyeknya. Ketika berada pada obyek wisata kita dapat menggunakan jasa foto dengan biaya Rp 50.000,- selain itu apabila kita memasuki kawasan Kawah Sikidang atau Kawah Chandradimuka kita dapat membeli masker seharga Rp 2.000,- untuk menutupi hidung dari bau kawah yang lumayan menyengat.
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Telaga Warna
Gambar IV.1 Telaga Warna Dataran Tinggi Dieng
Telaga Warna adalah obyek pertama yang biasanya dikunjungi oleh wisatawan ketika berkunjung ke Dieng. Menurut kepercayaan di tengah Telaga Warna terdapat batu permata yang membuat Telaga Warna dapat berubah-ubah warna airnya. Di kawasan Telaga Warna tersebut terdapat area Flying Fox yang menantang wisatawan untuk menguji adrenalinnya turun menyeberangi Telaga Warna. Butuh waktu yang cukup lama apabila kita mengelilingi Telaga Warna, menyusuri jalan setapak dan disuguhkan dengan keindahan Telaga serta rindangnya pepohonan di sekeliling membuat waktu tidak terasa berlalu. Namun ada bagian-bagian tertentu dari Telaga Warna yang tidak boleh untuk berfoto, karena disakralkan oleh masyarakat sekitar.
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Telaga Pengilon
Gambar IV.2 Telaga Pengilon Dataran Tinggi Dieng
Telaga Pengilon berada sekitar 500 meter dari Telaga Warna, dan masih satu kawasan dengan Telaga Warna. Dinamai Telaga Pengilon karena air di Telaga Tersebut sangat jernih, sehingga dapat dijadikan untuk bercermin atau dalam Bahasa Jawa disebut ngilo.
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Gua Semar
Gambar IV.3 Gua Semar Dataran Tinggi Dieng
Gua Semar berada di kawasan Telaga Warna, letaknya sekitar 600 meter dari Telaga Warna, Gua Semar dipercaya sebagai petilasan Eyang Semar. Dahulu juga Gua Semar sebagai tempat bertapa Presiden Soeharto sebelum menjadi presiden. Setelah itu banyak masyarakat dan wisatawan yang berdoa di Gua Semar untuk mencari pencerahan.
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Gua Sumur
Gambar IV.4 Gua Sumur Dataran Tinggi Dieng
Gua Sumur berada bersebelahan dengan Gua Jaran, jaraknya kurang lebih hanya 5 meter. Gua Sumur memiliki keunikan tersendiri, ketika musim kemarau atau musim penghujan air yang berada pada gua tersebut tidak berkurang sedikitpun. Dalam kepercayaan agama Hindu, air dari Gua Sumur adalah air suci, yang biasanya mereka gunakan untuk upacara keagamaan. Hal ini menambah kepercayaan bahwa Dieng adalah pusat Agama Hindu.
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Gua Jaran
Gambar IV.5 Gua Jaran Dataran Tinggi Dieng
Gua Jaran sendiri adalah satu-satunya gua yang dapat dikunjungi atau dimasuki tanpa pengawalan juru kunci. Gua Jaran tersebut dipercayai sebagai tempat persemedian para wanita. Sejarah menceritakan bahwa ada seekor kuda atau jaran yang berteduh didalam gua tersebut saat hujan deras. Ketika keluar dari gua, kuda tersebut hamil. Berdasarkan cerita tersebut masyarakat Dieng dan sekitarnya mempercayai bahwa apabila ada wanita yang susah hamil atau yang ingin hamil dapat berkunjung ke Gua Jaran tersebut agar cepat hamil atau mendapat keturunan.
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Kawah Chandradimuka
Gambar IV.6 Kawah Candradimuka Dataran Tinggi Dieng
Kawah Candradimuka adalah sebuah kawah yang dipercaya dahulunya sebagai tempat untuk memotong tali pusar Gathotkaca. Kawah tersebut berada di tengah Dieng. Letaknya kurang lebih 1km dari Telaga Warna, dan dapat ditempuh selama 10 menit dari Telaga Warna. Ketika berada di Kawah Candradimuka kita dianjurkan untuk menggunakan masker, karena bau belerang yang sangat menyengat.
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Kawah Sikidang
Gambar IV.7 Kawah Sikidang Dataran Tinggi Dieng
Kawah Sikidang adalah sebuah kawah yang berada diantara Kawah Candradimuka dan Candi Arjuna. Asal usul nama kawah yang satu ini masih menjadi sebuah pertanyaan bagi masyarakat lokal Dieng sendiri karena ada beberapa versi cerita yang menyebutkan sejarah kawah sikidang dari sisi mitos atau legenda di tengah masyarakat Dieng.
Satu legenda yang populer di kalangan pengunjung atau wisatawan yang datang di area kawah terbesar yaitu munculnya kepundan kawah yang disebabkan oleh tokoh fiksi seorang raja yang gagal meminang putri cantik karena tertimbun di dalam sumur yang di lakukan oleh pasukan sang putri untuk membunuhnya.
Nama kawah terunik di Dataran Tinggi Dieng seperti Sikidang masih dihubungkan dengan karakter kepundan kawah yang sering berpindah
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tempat. Namun ada juga yang berpendapat bahwa di area tersebut juga banyak di temukan satwa liar (kijang) karena di daerah pegunungan pangonan juga terdapat padang rumput yang diperkirakan sebagai habitat hewan kijang dimasa lalu.
Apabila kita berkunjung ke Kawah Sikidang kita juga dapat menikmati telur yang direbus langsung di panasnya Kawah Sikidang. Telurtelur tersebut dimasukkan dalam keranjang yang terbuat dari kawat, lalu keranjang tersebut diberi pegangan dan kemudian keranjang yang berisi telur tersebut dimasukkan dalam kawah. Kita dapat menunggu kurang lebih hanya 5 menit saja, dan kita dapat menikmati telur tersebut.
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Dieng Theater
Gambar IV.8 Dieng Theater Dataran Tinggi Dieng
Dieng Theater berada di atas Telaga Warna, jaraknya kurang lebih hanya 50 meter.dieng Theater di resmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 9 April 2006, ketika berada di Dieng Theater kita akan diajak untuk menyaksikan film dengan durasi 30 menit yang menyajikan sejarah terbentuknya Dataran Tinggi Dieng, kebudayaan masyarakat Dieng, dan segala yang berhubungan dengan Dieng.
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Candi Arjuna
Gambar IV.9 Candi Arjuna Dataran Tinggi Dieng
Candi Arjuna adalah candi peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Kuno. Candi Arjuna berukuran 6 x 6 m dan menghadap ke arah barat. Pada pintu masuk dan relung-relungnya dihiasi kala makara. Atap candi berjenjang dengan menara-menara kecil di setiap sudut. Ditemukannya prasasti berangka tahun 731 Caka (809 M) di dekat Candi Arjuna dapat menjadi petunjuk pembangunan candi sekitar awal abad IX M. Secara administrasi Candi Arjuna masuk dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara. Namun jaraknya hanya 2km dari Telaga Warna, dan menjadi obyek wisata terakhir di kawasan Dataran Tinggi Dieng.
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Kebun Teh Tambi
Gambar IV.10 Kebun Teh Tambi
Perkebunan Teh Tambi terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, berada di ketinggian 4500 kaki di atas permukaan laut tepatnya di lereng Gunung Sindoro. Keindahan alamnya sungguh menakjubkan, rimbunan hijau tanaman teh teratur nan rapi menjadi pemandangan yang menyegarkan mata. Daerah ini meskipun masuk wilayah Wonosobo tetapi berdekatan dengan wilayah Temanggungnamun apabila kita melalui Wonosobo maka akan mebutuhkan waktu kurang lebih 1jam. Akses ke tempat tujuan sudah bagus, hanya harus berhati-hati karena jalan berkelok dan naik-turun. Di perkebunan Teh Tambi kita akan di perlihatkan betapa indahnya hamparan pohon teh yang sangat luas. Hasil dari perkebunan Teh Tambi tidak hanya dijual di dalam Negeri saja namun sudah di Ekspor ke berbagai Negara lain, seperti Amerika dan Malaysia.
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Festival Kebudayaan Ruwatan
Gambar IV.11 Festival Kebudayaan Ruwatan
Rambut gembel atau gimbal yaitu rambut yang alami tumbuh dari kepala dan tidak buat-buat atau karena faktor malas merawat rambut tersebut, yang paling terkenal adalah rambut gimbal Wonosobo atau mereka sering menyebutnya rambut gembel. Masyarakat Wonosobo percaya bahwa rambut gembel bukan karena faktor keturunan, namun bisa tumbuh pada siapa saja. Masyarakat mengatakan rambut gembel karena model rambutnya mirip gelandangan yang tidak pernah mencuci rambut, tapi di Wonosobo rambut gembel muncul secara alami. Menurut beberapa sumberketika rambut gembel akan tumbuh biasanya anak tersebut akan terserang panas yang tinggi selama beberapa hari. Setelah itu, beberapa helai rambutnya menjadi kusut dan menyatu. Dan anak yang berambut gembel harus diruwat melalui sebuah perayaan ritual; ruwatan rambut gembel.
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masyarakat Wonosobo percaya bahwa anak yang berambut gembel merupakan keturunan Ki Kaladete, yang diyakini merupakan salah satu dari 3 pendiri kota Wonosobo. Berbagai mitos memang melatarbelakangi rambut gembel. Ada yang menyebut rambut ini merupakan rambut Kurawa yang hidup di alam para dewa, lalu secara turun-temurun tumbuh kepada anak cucunya hingga Ki Kaladete, yang hidup di alam manusia. Versi lain menyebutkan suatu ketika Ki Kaladete bersumpah tidak akan memotong rambutnya dan tidak akan mandi sebelum desa menjadi makmur dan sejahtera. Kelak kalau keturunannya mempunyai ciri rambut gembel, ini menjadi pertanda desanya akan mengalami kemakmuran Sehingga ketika prosesi pemotongan rambut gembel tersebut akan dilaksanakan harus melalui beberapa ritual terlebih dahulu. Selain itu apapun permintaan dari anak yang akan dicukur rambutnya tersebut harus dituruti oleh orang tuanya. Apabila salah satu dari dua syarat tersebut tidak dilaksanakan dipercaya bahwa anak mereka akan mengalami panas yang sangat tinggi.
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Tarian Jathilan
Gambar IV.12 Tarian Jathilan
Jathilan adalah sebuah tarian drama yang menceritakan tentang pertempuran dua kelompok prajurit berkuda dan bersenjatakan pedang. Tarian ini biasanya mengangkat cerita-cerita babad tanah Jawa seperti cerita
Panji,
Ario
Penangsang
dan
cerita
lain
pada
zaman
KerajaanMajapahit. Dalam penampilannya sang penari menggunakan sebuah kuda tiruan yang biasanya terbuat dari anyaman bambu dan disebut Kuda Kepang. Bagaikan seorang kesatria yang gagah berani, para penari beraksi sambil menunggangi kuda tiruan tersebut dengan diiringi gamelan jawa. Dalam setiap tarian biasanya ada penari yang mengalami kerasukan, namun ini bukan menjadi suatu masalah karena biasanya sudah ada pawang yang siap siaga untuk menetralisir penari yang mengalami kerasukan tersebut.
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas hasil dari pengumpulan data dan pengolahan data serta pembahasan. Pada penelitian yang dilakukan sebanyak dua kali tahap pencarian data. Penelitian pertama, penggalian data dilakukan dengan metode wawancara, sedangkan penelitian tahap kedua dilakukan melalui kuesioner. Hasil pada penelitian tahap pertama akan membahas mengenai hasil wawancara dari para praktisi pariwisata dan pemerintah di bidang Pariwisata. Dan hasil pada penelitian tahap kedua merupakan hasil-hasil dari pengolahan data, analisis data dan pengujian hipotesis. A.
Penelitian Tahap I (Pertama) Penelitian tahap pertama dilakukan dengan metode wawancara, dengan narasumber yaitu para praktisi pariwisata dan Dinas Pariwisata khususnya di Kabupaten Wonosobo. Pemilihan narasumber berikut, berdasarkan pada kompetensi dari setiap penyedia pariwisata, bagian pariwisata, dan tentunya pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo, yang dirasa mampu untuk memberikan pandangan secara umum terhadap Motivasi Wisatawan yang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng yang mendukung instrumen penelitian pada tahap kedua. Berikut adalah narasumber-narasumber yang dipilih peneliti untuk menggali berbagai informasi yang berhubungan dengan Motivasi Wisatawan yang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng :
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Bapak Muhadi (Ketua PPWD). Wawancara dilaksanakan pada tanggal 15 November 2015 pukul 10.00 WIB, bertempat di rumah Bapak Muhadi. 2. Bapak
Bambang
Sutejo
(Kasie
Dinas
Pariwisata).
Wawancara
dilaksanakan pada tanggal 16 November 2015 pukul 08.00 WIB, bertempat di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo. 3. Bapak Sukirman (Kepala Calya Tour and Travel). Wawancara dilaksanakan pada tanggal 16 November 2015 pukul 11.30 WIB, bertempat di Kantor Calya Tour and Travel. Waktu pelaksanaan penelitian tahap pertama ini dilakukan pada tanggal 15 November 2015 hingga 16 November 2015. Analisis data yang digunakan pada penelitian tahap pertama ini menggunakan metode Content Analisys dan Common-Theme Approach. Maka hasil dari wawancara tersebut sebagai berikut :
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Analisis I ( Content Analysis ) 1. Narasumber I (Bapak Bambang Sutejo menjabat sebagai Kasie Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo) Dieng adalah salah satu dari 3 tempat tertinggi di dunia, yang pertama adalah dataran tinggi Tibet, yang kedua adalah pegunungan Himalaya, dan yang terakhir adalah Dataran Tinggi Dieng. Dieng adalah pusat mandala, dimana pusat agama Hindu berada di Dieng. Dieng adalah tempat yang tepat untuk berwisata, karena dieng memiliki wisata alam seperti Telaga Warna, Telaga Pengilon, Kawah Chandradimuka, Candi Arjuna, Padang Savana, Sunrise yang indah yang dapat dilihat dari Gunung Sikunir, dan berbagai gua yang bersejarah. Selain itu Dieng juga menawarkan wisata Budaya, kebudayaan yang terkenal dari Dieng adalah Ruwatan atau yang biasa dikenal wisatawan dengan cukur rambut gimbal, selain itu di dieng sering ditampilkan tarian lengger dan jathilan. Masyarakat Dieng juga sangat ramah terhadap wisatawan atau sesama masyarakat lainnya. ada satu hal lain yang membuat Dieng unik, yaitu Dieng adalah salah satu tempat yang memiliki tanaman carica dan purwaceng selain terdapat di Swiss.
1. Dataran Tinggi Dieng adalah salah satu tempat yang tertinggi di Dunia 2. Dataran Tinggi Dieng menawarkan keindahan alam 3. Dataran Tinggi Dieng memiliki tarian daerah yaitu jathilan
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Narasumber II (Bapak Sukirman, Kepala Calya Tour and Travel) Dieng terletak diantara dua Kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Dieng adalah sebuah dataran tinggi dengan suhu yang ekstrem, pada bulan-bulan tertentu suhu di Dieng dapat mencapai minus 0 derajat. Dieng memiliki tumbuhan yang khas yaitu carica dan purwaceng, selain itu karena letak dieng yang lebih dekat dengan Kabupaten Wonosobo, di Dieng terdapat makanan khas Wonosobo yang sering di cari oleh wisatawan yaitu mie ongklok dihidangkan dengan sate sapi ketika memakannya. Selain mie ongklok yang legendaris, di Dieng juga memiliki makanan khas lainnya yaitu tempe kemul, dan kentang goreng. Kentang yang digunakan adalah kentang yang ditanam langsung oleh masyarakat Dieng. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Dieng untuk berekreasi, untuk melihat keindahan alam Dieng, melihat festival ruwatan yang diselenggarakan setiap tahunnya, dan melihat konser Jazz Gunung yang juga diselenggarakan setiap tahunnya.
1. Dieng memiliki suhu yang ekstrem 2. Dieng memiliki festival ruwatan 3. Jazz Gunung sering di adakan di Dieng 4. Makanan khas Dieng adalah mie ongklok, tempe kemul, dan kentang goreng
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Narasumber III (Bapak Muhadi, Ketua Paguyuban Pengelola Wisata Dieng). Dataran Tinggi Dieng adalah pusat dari agama Hindu, pada saat hari raya umat Hindu biasanya mengambil air suci dari gua sumur yang berada di sekitaran telaga warna. Dieng adalah tempat yang sejuk sepanjang tahun. Dieng memiliki pesona alam yang indah, dengan berbagai obyek wisata yang ada di Dieng seperti telaga warna, kawah sikidang, kawah chandradimuka, candi arjuna, sikunir dengan keindahan sunrisenya, padang savana, dan masih banyak lagi obyek lain yang terdapat di Dieng. Masyarakat Dieng sebagian besar bekerja sebagai petani, dengan tanaman yang diandalkannya adalah kentang. Masyarakat dieng juga sangat ramah dan masih menjunjung tinggi kebudayaan leluhur seperti rutin menjalankan ruwatan dan tetap melestarikan kebudayaan lainnya. selain bekerja sebagai petani, masyarakat dieng juga mengelola sendiri obyek wisata yang ada di Dieng, dibantu oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat, ini menjadikan Dieng semakin maju kedepannya. Pada tahun 2030 Dieng akan menjadi lingganing bawono, yaitu pusat dari kebudayaan di tanah Jawa.
1. Dieng adalah pusat agama Hindu 2. Masyarakat Dieng mayoritas bekerja sebagai petani 3. Pada tahun 2030 dieng akan menjadi lingganing bawono
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Analysis II ( Content Analysis ) Narasumber I
Narasumber II
Narasumber III
No. Bapak Bambang Sutejo, Kasie No. Bapak Sukirman, Kepala Calya No. Bapak Muhadi, ketua Paguyuban 1
Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo Pemandangan alam yang indah
1
2
Salah satu tempat yang tertinggi di Dunia
2
Tour and Travel
Memiliki jathilan
tarian
daerah
5
Mie Ongklok adalah makanan khas Dieng
7
Kebudayaan harmonis
lokal
Dieng
8
Banyak peninggalan sejarah seperti candi yang ada di Dieng
Cuaca Dieng yang selalu sejuk
2
Masyarakat dieng yang memelihara kebudayaan leluhur
3
Dieng akan menjadi Lingganing Bawono
Jazz Gunung sering di adakan di Dieng
4
Makanan khas Dieng adalah mie ongklok, tempe kemul, dan kentang goring
4
5
Dieng menjadi bersantai
5
6
Dieng menjadi tempat untuk menyegarkan kembali kesegaran jasmani dan rohani
6
7
Tersedianya cindera mata
7
Dieng adalah pilihan yang tepat untuk bersantai
8
Berkunjung ke Dieng mengunjungi saudara
Dieng memiliki festival ruwatan 6
1
3 yaitu
4
Dieng memiliki suhu yang ekstrem Dieng memiliki festival ruwatan
Menawarkan keindahan alam 3
Pengelola Wisata Dieng
yang
tempat
tempat
Pusat agama Hindu
untuk
77
mayoritas
Dieng cocok menjadi tempat untuk melepaskan penat
membeli
Saudara yang ada di Dieng 8
Masyarakat Dieng bekerja sebagai petani
sembari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Umat Hindu biasa mengambil air
Kentang
9
suci dari Dieng
9
10
Festival Jazz gunung yang sering diadakan di Dieng
10
11
Pusat agama Hindu
11
menjadi
andalan
Cinderamata 9
perkebunan Dieng Masyarakat Dieng yang ramah
Tempe kemul
Dieng
yang
terjangkau Purwaceng hanya tumbuh di Dieng
10 Jathilan adalah tarian khas Dieng
11
Melakukan aktivitas di alam bebas
12
Fenomena Sunrise
Lengger adalah tarian khas Dieng
12
khas
12
Golden
dan
Silver
13
Carica
13
Banyak candi bersejarah
13
Fenomena bun upas
14
Purwaceng
14
Harga obyek yang terjangkau
14
Carica adalah buah andalan Dieng
15
Menawarkan obyek wisata yang lengkap
15
16
Terdapat fenomena bun upas
16
17
Teradap fenomena golden dan silver sunrise
17
18
Dieng telah dikenal wisatawan dari luar jawa
18
Sejarah mataram kuno berada di Dieng
Dieng bersih
19
Dieng unik
20
Mie ongklok dan Tempe Kemul adalah makanan khas dieng
Mie ongklok 15 16
Kentang khas Dieng Cindera mata khas Dieng
17 18
Fenomena Sunrise
Golden
dan
Silver
19
Tempat untuk melepaskan penat
19
20
Menjadi andalan obyek wisata Jawa Tengah
20
Kebun teh tambi
Kentang asli Dieng selalu di ekspor
banyak
Masyarakat dieng yang familiar
78
Cukur rambut gimbal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tempat dengan suasana yang sejuk 21
21
Dieng mampu bersaing dengan obyek wisata lainnya
22
Wisatawan mencari pengetahuan baru tentang Dieng
23
Ketika bulan purnama candi arjuna nampak sangat indah
24
24
Candi Arjuna adalah peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Kuno
25
25
Keindahan alam yang harus dijaga
26
26
27
27
21 Akomodasi yang beragam
Obyek wisata berdekatan
yang
relatif
Cinderamata yang jual terjangkau
22
22 Akses jalan yang memadai
23
23
Dieng memiliki nilai mistik yang kental
Dieng sangat menarik 24
26
Dieng memberikan kenyamanan dengan pesonanya Tidak adanya pengemis
27
Pedagang sopan menawarkan produknya
28
Mengunjungi saudara
28
28
29
Banyak yang meninggal ketika bencana kawah sikidang
29
29
30
Butuh banyak waktu untuk mengunjungi semua obyek di Dieng
30
30
31
Masih banyak obyek wisata yang wisatawan belum ketahui
31
31
25
dalam
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Analisis Common-Theme Approach 1. Pemandangan alam 2. Keindahan alam 3. Bentang alam Dieng yang indah 4. Melakukan aktivitas di alam bebas 5. Fenomena Golden dan Silver Sunrise 6. Keunikan ritual Ruwatan 7. Kebudayaan lokal Dieng 8. Kehidupan masyarakat Dieng 9. Sejarah Dieng 10. Peninggalan sejarah Dieng 11. Kuliner (Carica Dieng) 12. Kuliner (Kentang asli Dieng) 13. Kuliner (Mie ongklok dan Tempe Kemul) 14. Cinderamata khas Dieng 15. Tanaman Purwaceng khas Dieng 16. Dieng menjadi tempat untuk melepaskan penat 17. Dieng menjadi tempat untuk mencari suasana yang sejuk 18. Dieng menjadi tempat untuk bersantai 19. Berkunjung ke Dieng sembari mengunjungi saudara 20. Dieng menjadi tempat untuk menyegarkan kembali kesegaran jasmani dan rohani
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B.
Penelitian Tahap II (Kedua)
1. Hasil Data Karakteristik Responden a. Wisatawan berdasarkan Jenis Kelamin Tabel V.1 Persentase Wisatawan Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah
Presentase (%)
Laki-laki Perenpuan Total
55 45 100
55% 45% 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Jumlah responden wisatawan menurut jenis kelaminnya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu laki-laki dan perempuan dengan presentase seperti tabel V.1 diatas, yaitu dengan jumlah laki-laki lebih banyak daripada perempuan dengan jumlah laki-laki 55 orang dan jumlah perempuan 45 orang. b. Wisatawan berdasarkan Asal Tabel V.2 Persentase Wisatawan berdasarkan Asal Asal Wisatawan Dalam Kabupaten Wonosobo Luar Kabupaten Wonosobo Luar Provinsi Jawa Tengah
Total
Jumlah 41 23 36 100
Persentase (%) 41% 23% 36% 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari hasil tabel di atas menunjukkan bahwa wisatawan yang berasal dari dalam Kabupaten Wonosobo menduduki peringkat pertama dengan jumlah 41 wisatawan, lalu diikuti oleh wisatawan yang berasal dari Luar Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah 36 wisatawan, dan yang 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menempati peringkat terakhir adalah wisatawan yang berasal dari Luar Kabupaten Wonosobo dengan jumlah 23 wisatawan. c. Wisatawan berdasarkan Usia Tabel V.3 Persentase Wisatawan berdasarkan Umur Usia ≤15 Tahun 16-25 Tahun 26-35 Tahun ≥36 Tahun Total
Jumlah 0 32 56 12 100
Persentase (%) 0% 32% 56% 12% 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Kelompok usia 26-35 Tahun menjadi jumlah persentase yang paling tingi, ini dapat dilihat pada tebel V.3 yang menyebutkan terdapat 56 wisatawan yang berusia 26-35 Tahun, diikuti usia 16-25 Tahun dengan jumlah 32 wisatawan, dan yang terakhir adalah usia sama dengan lebih dari usia 36 Tahun dengan jumlah 12 wisatawan. Hal ini menyebutkan bahwa usia wisatawan yang paling banyak berwisata ke Dataran Tinggi Dieng adalah usia 16 sampai 35 Tahun. d. Pekerjaan Wisatawan Tabel V.4 Persentase Pekerjaan Wisatawan
Pekerjaan Sekarang Pelajar Mahasiswa PNS Wiraswasta Lain-lain Total
Jumlah 0 23 35 29 13 100
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
82
Persentase (%) 0% 23% 35% 29% 13% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data responden mengenai pekerjaan wisatawan yang telah diisi oleh wisatawan ini menjadi informasi tersendiri sebagai jumlah wisatawan yang dilihat dari status pekerjaannya. Dari hasil tabel V.4 terlihat bahwa wisatawan yang bekerja sebagai PNS menduduki posisi pertama sebagai wisatawan terbanyak dengan jumlah 35 orang, lalu wisatawan yang bekerja sebagai wiraswasta dengan jumlah 29 orang, lalu 23 orang mahasiswa, dan yang terakhir diikuti oleh wisatawan dengan kelompok pekerjaan lain-lain dengan jumlah 13 orang. Ini memperlihatkan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng berasal dari latar belakang pekerjaan yang cukup beragam. e. Wisatawan berdasarkan Status Kunjungan Table V.5 Persentase Wisatawan berdasarkan Status Kunjungan Status Kunjungan 1 kali 2-3 kali >3 kali Total
Jumlah 25 46 29 100
Persentase (%) 25% 46% 29% 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Data tabel V.5 diatas menunjukkan bahwa kebanyakan wisatawan yang pernah mengunjungi Dieng antara 2-3 kali adalah 46 orang wisatawan, kemudian diikuti oleh wisatawan yang mengunjungi Dieng lebih dari 3 kali dengan jumlah 29 orang wisatawan, dan yang terakhir adalah wisatawan yang baru pertama mengunjungi Dieng, dengan jumlah 25 orang wisatawan. Berdasarkan data tabel 5.5 tersebut kita melihat bahwa wisatawan pernah mengunjungi Dieng sebelumnya, sehingga kita
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat menyimpulkan bahwa Dieng menjadi salah satu obyek wisata yang digemari wisatawan untuk dikunjungi. f. Moda Transportasi yang digunakan Wisatawan Tabel V.6 Persentase Moda Transportasi yang digunakan Wisatawan Moda Transportasi Bus Pariwisata Kendaraan Pribadi Kendaraan Umum Total
Jumlah 28 72 0 100
Persentase (%) 28% 72% 0% 100
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari data tabel V.6 tersebut terlihat bahwa wisatawan ketika berkunjung ke Dieng menggunakan kendaraan pribadi dengan jumlah wisatawan sebanyak 72 orang. Dan sisanya diikuti oleh wisatawan yang berkunjung ke Dieng dengan menggunakan Bus Pariwisata, dengan jumlah 28 orang. Wisatawan tidak ada yang menggunakan kendaraan umum mungkin dikarenakan kendaraan umum yang menuju ke Dieng tidak terlalu banyak, dan jalan yang ditempuh begitu jauh dan naik turun, sehingga wisatawan lebih nyaman untuk menggunakan kendaraan pribadi atau bus pariwisata ketika berkunjung ke Dieng. g. Lama Tinggal atau Berkunjung Wisatawan Tabel V.7 Persentase Lama Tinggal atau Berkunjung Wisatawan Lama Tinggal/Berkunjung 2 Jam 3 Jam 4 Jam Total
Jumlah 45 35 20 100
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
84
Persentase (%) 45% 35% 20% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Dieng hanya selama 2 jam saja, ini menempati peringkat pertama dengan jumlah 45 orang wisatawan, hal ini dikarenakan kebanyakan wisatawan yang datang sendiri atau bersama keluarga dan bukan rombongan, sehingga apabila mereka merasa sudah cukup berkunjung maka mereka akan pulang. Kemudian yang kedua 30 orang wisatawan ketika mengunjungi Dieng selama 3 jam. Dan yang terakhir wisatawan berkunjung ke Dieng selama 4 jam, dengan jumlah 20 orang wisatawan. Lama atau sebentarnya wisatawan ketika berkunjung juga dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca atau musim pada saat berkunjung. Ketika musim penghujan lama kunjungan wisatawan tidak akan lebih lama karena ketika musim penghujan membuat wisatawan susah untuk berekreasi, karena hampir semua obyek wisata di Dieng adalah berada di alam terbuka. h. Kedatangan Wisatawan Bersama Dengan Tabel V.8 Persentase Kedatangan Wisatawan Bersama Datang Bersama Sendiri Keluarga/rekan Rombongan Total
Jumlah 0 72 28 100
Persentase (%) 0% 72% 28% 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Wisatawan ketika berkunjung ke Dieng pasti bersama seseorang atau tidak mungkin sendiri. Hal ini dapat terlihat dari hasil tabel V.8 diatas menunjukkan bahwa 72 orang wisatawan datang ke Dieng bersama keluarga atau rekan-rekannya. Sedangkan sisanya 28 orang wisatawan
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
datang ke Dieng bersama dengan rombongan. Memang menyenangkan apabila kita berlibur atau berekreasi bersama-sama, entah hanya dalam satu keluarga atau dalam satu organisasi atau perkumpulan. Selain merilaksasikan kesehatan jasmani dan rohani, hubungan antar satu dengan yang lainnya juga akan semakin erat. i. Pengeluaran Wisatawan dalam Sebulan Tabel V.9 Persentase Pengeluaran Wisatawan dalam Sebulan Pengeluaran Rp 1juta – Rp 2,4 juta Rp 2,5 juta – Rp 4,9 juta ≥ Rp 5 juta Total
Jumlah 29 56 15 100
Persentase (%) 29% 56% 15% 100%
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Data pengeluaran tiap bulannya menjadi informasi yang penting untuk melanjutkan penelitian Tahap II. Sesuai data tabel V.9 di atas menunjukkan bahwa pengeluaran antara Rp 2,5 juta – Rp 4,9 juta menjadi kelompok pengeluaran wisatwan yang tertinggi dengan jumlah 56 orang, diikuti kelompok dengan pengeluaran Rp 1 juta – 2,4 juta dengan jumlah 29 orang. Dan pada kelompok pengeluaran sama dengan diatas 5 juta jumlahnya 15 orang. j. Asal Info Wisata Dieng Tabel V.10 Persentase Asal Info Wisata Dieng Asal Info Jumlah Persentas (%) Media Sosial 64 64% Koran/TV 10 10% Saudara/Keluarga 26 26% 100 100% Total Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Seiring kemajuan dibidang tekhnologi, membuat kebanyakan wisatawan mengetahui pariwisata Dieng melalui media sosial. Hal ini terlihat pada tabel V.10 dengan jumlah 64 orang wisatawan mengetahui pariwisata Dieng setelah melihat media sosial. Kemudian dengan jumlah 26 orang wisatawan mengatakan bahwa mengetahui pariwisata Dieng setelah diberi tahu oleh keluarga atau saudara. Dan yang terakhir dengan jumlah 10 orang mengatakan bahwa mereka mengetahui pariwisata Dieng melalui koran atau Televisi. Dieng memang masih kurang banyak di ekspose di koran atau televisi, hal ini juga berakibat pada kurangnya wisatawan yang mengetahui pariwisata Dieng. k. Daya Tarik Wisata dan Tempat yang dikunjungi Wisatawan Tabel V.11 Jumlah Wisatawan yang berkunjung ke Daya Tarik Wisata Daya Tarik Wisata dan Tempat 1. Telaga Warna 2. Telaga Pengilon 3. Kawah Chandradimuka 4. Kawah Sikidang 5. Candi Arjuna 6. Kebun Teh Tambi 7. Gua Jaran 8. Gua Sumur 9. Gua Semar 10. Dieng Teather 11. Warung Mie Ongklok 12. Warung Tempe Kemul 13. Petani kentang 14. Toko oleh-oleh
Jumlah Wisatawan 100 100 49 37 100 58 100 100 100 100 100 100 100 100
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hampir semua wisatawan berkunjung ke Daya Tarik Wisata dan Tempat yang berada di
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kawasan Dataran Tinggi Dieng. Namun untuk tempat tertentu seperti Kawah Candradimuka, dan Kawah Sikidang wisatawan tidak banyak berkunjung karena beberapa alasan tertentu, seperti tidak kuat dengan bau belerang yang sangat menyengat. Selain itu tidak semua wisatawan juga berkunjung ke Kebun Teh Tambi karena tempat atau jaraknya yang relatif jauh dari pusat Dieng. 2. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen atau alat peneliti yang digunakan benar-benar mencerminkan variabel atau atribut yang diteliti. a. Uji Validitas Analisis uji validitas penelitian dilakukan dengan mencari nilai korelasi Product Moment (Pearson) antara masing-masing item dengan skor total, dengan taraf signifikansi (α) = 5% dan derajad kebebasan (dk = n-2), yaitu dk= 100-2. Butir pertanyaan dikatakan valid jika rhitung lebih besar dari rtabel. Butir pertanyaan dikatakan tidak valid apabila rhitung lebih kecil rtabel(Suharmi, 2006:168 dalam buku Danang Sunyoto).
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.12 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Variabel Motivasi Alam
Motivasi Sejarah dan Budaya
Motivasi Kuliner dan Belanja
Motivasi Rekreasi
Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
rhitung 0,675 0,737 0,741 0,653 0,320 0,361 0,503 0,468 0,689 0,716 0,492 0,750 0,600 0,750 0,272 0,402 0,419 0,618 0,732 0,728
rtabel 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Tabel V.13 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Kunjung Kembali Variabel Minat Kunjung Kembali
Butir 1 2 3 4
rhitung 0,688 0,802 0,694 0,709
rtabel 0,197 0,197 0,197 0,197
Keterangan Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Tabel di atas menggambarkan hasil perbandingan rhitung dengan rtabel masing-masing butir pertanyaan. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi pada semua butir peryataan nilainya lebih dari 0,197, maka dapat disimpulkan hasil uji validitas pada semua butir pernyataan secara keseluruhan data dinyatakan valid, dengan demikian ditinjau dari
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
validitas item pernyataan maka seluruh pernyataan yang terdapat dalam kuesioner layak digunakan sebagai alat pengumpulan data. b. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Butir kuesioner dikatakan reliable (layak) jika cronbach’s alpha> 0.60 dan dikatakan tidak reliable jika cronbach’s alpha< 0.60. (Sanusi, 2011:82). Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel V.14 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Cronbach's Alpha
Keterangan
Motivasi Alam Motivasi sejarah dan Budaya Motivasi Belanja dan Kuliner Motivasi Rekreasi Minat Kunjung Kembali
0,823 0,784
Reliabel Reliabel
0,772
Reliabel
0,800 0,870
Reliabel Reliabel
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari hasil analisis dapat dilihat nilai motivasi alam sebesar 0,935, motivasi sejarah dan budaya sebesar 0,784, motivasi belanja dan kuliner sebesar 0,775, motivasi rekreasi sebesar 0,801, dan minat kunjung kembali sebesar 0,870, maka dapat disimpulkan butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel, karena nilai Cronbach’s alpha berada di atas 0,60.
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Analisis Deskriptif Variabel Penelitian Untuk mengetahui rumusan masalah ini, dilakukan penjumlahan atas jawaban responden mulai dari pilihan sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju dari setiap pernyataan dalam kuesioner. Namun sebelumnya ditentukan dahulu panjang interval untuk menentukan rata-rata jawaban responden. Untuk menentukan panjang interval diperoleh dengah perhitungan sebagai berikut :
Panjang Interval =
Dimana Nilai
= Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
Banyak kelas Interval
=5
Berdasarkan rumus di atas, maka panjang interval atau kelas interval pengukuran presepsi adalah sebagai berikut :
Panjang Interval =
91
=1,33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.15 Hasil Interpretasi Rata-rata Respon dari Responden Nilai
Keterangan
3,68-5,0
Sangat Baik
2,34-3,67
Cukup
1-2,33
Kurang Baik
1) Analisis Deskriptif Variabel Motivasi Tabel V.16 Analisis Deskriptif Variabel Motivasi
Variabel (1) Motivasi Alam
Motivasi Sejarah dan Budaya
Item (3)
Ratarata (4)
Saya ingin menikmati pemandangan alam Dieng
1
4.37
Saya ingin melihat keindahan alam Dieng
2
4.29
Saya ingin menikmati berbagai bentang alam yang menarik
3
4.34
Saya ingin melakukan aktivitas di alam bebas
4
4.19
Saya ingin melihat fenomena Golden dan Silver Sunrise
5
4.33
Saya ingin menikmati keunikan ritual Budaya masyarakat Dieng
6
4.32
Saya ingin melihat budaya lokal yang ada di Dieng
7
4.26
Saya ingin melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Dieng
8
4.42
Dimensi (2)
92
Skor Ratarata (5)
4,29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi Belanja dan Kuliner
Motivasi Rekreasi
Saya ingin menghayati sejarah yang ada di Dieng
9
Saya ingin melihat peninggalanpeninggalan bersejarah yang ada di Dieng
10
Saya ingin mempelajari Sejarah dan Budaya Dieng
11
4.07
Saya ingin membeli buah-buahan hasil perkebunan asli Dieng Saya ingin membeli sayuran hasil perkebunan asli Dieng
12
4.18
13
4.31
Saya ingin menikmati kuliner khas Dieng
14
4.18
Saya ingin membeli cindera mata yang dijual di Dieng
15
1 2 3 4 5
4,29 16
Saya ingin berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk melepaskan penat
17
Saya ingin berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk mencari suasana yang sejuk
18
Saya berekreasi ke Dieng untuk bersantai setelah disibukkan dengan rutinitas pekerjaan
19
Saya berekreasi ke Dieng untuk memulihkan kembali kesegaran jasmani dan rohani
20
= Variabel X2 = Item pertanyaan kuesioner = No Item pertanyaan kuesioner = Rata-rata skor per item pertanyaan = Rata-rata dari kolom 4
93
4.29
4.41
Saya ingin membeli tanaman khas Dieng
Keterangan :
4.34
4.3 4.33
4.37
4.29
4.34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa skor rata-rata pada variabel motivasi adalah 4,29 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5, maka hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabel motivasi dapat dikatakan Sangat Baik atau motivasi-motivasi tersebut diatas standart. Dari tabel di atas diketahui bahwa dimensi yang memiliki skor rata-rata paling rendah adalah Saya ingin mempelajari Sejarah dan Budaya Dieng dengan skor rata-rata sebesar 4,07 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik dan yang paling tinggi adalah Saya ingin melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Dieng dengan skor rata-rata sebesar 4,42 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik. 2) Analisis Deskriptif Variabel Motivasi Tabel V.17 Analisis Deskriptif Variabel Minat Kunjung Kembali
Variabel (1) Minat Kunjung Kembali
Item (3)
Ratarata (4)
Saya ingin berkunjung kembali ke Dataran Tinggi Dieng.
21
4,34
Saya akan merekomendasikan kepada teman saya untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng.
22
4,29
Saya akan selalu mengikuti info tentang Dataran Tinggi Dieng.
23
4,07
Saya akan mengajak teman/keluarga untuk mengunjungi Dieng
24
4,19
Dimensi (2)
94
Skor Ratarata (5)
4,22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan : 1 2 3 4 5
= Variabel Y1 = Item pertanyaan kuesioner = No Item pertanyaan kuesioner = Rata-rata skor per item pertanyaan = Rata-rata dari kolom 4 Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa skor rata-rata pada variabel minat kunjung kembali adalah 4,22 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5, maka hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabelmotivasi dapat dikatakan Sangat Baik atau wisatawan sangat ingin berkunjung kembali ke Dataran Tinggi Dieng. Dari tabel di atas diketahui bahwa dimensi yang memiliki skor rata-rata paling rendah adalah Saya akan selalu mengikuti info tentang Dataran Tinggi Dieng dengan skor rata-rata sebesar 4,07 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik dan yang paling tinggi adalah Saya ingin berkunjung kembali ke Dataran Tinggi Dieng dengan skor rata-rata sebesar 4,34 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori sangat baik.
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Analisis Data a. Analisis Data Deskriptif Tabel V.18 Hasil Uji Statistik Deskriptif
Motivasi 1 Motivasi 2 Motivasi 3 Motivasi 4 Minat Berkunjung Kembali Valid N (listwise)
N Statistic 100 100 100 100 100
Minimum Statistic 14 21 16 12 8
Maximum Statistic 25 30 25 20 20
100
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
96
Mean Std. Error 0,224 0,237 0,200 0,190 0,201
Std. Deviation Statistic 2240 2370 2000 1900 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Analisis Faktor Tabel V.19 Hasil Analisis Faktor, Rotated Component Matrixa Kode
M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13
Pertanyaan
Saya ingin menikmati pemandangan alam Dieng Saya ingin melihat keindahan alam Dieng Saya ingin menikmati berbagai bentang alam yang menarik Saya ingin melakukan aktivitas di alam bebas Saya ingin melihat fenomena Golden dan Silver Sunrise di Dieng Saya ingin menikmati keunikan ritual Budaya masyarakat Dieng Saya ingin melihat budaya lokal yang ada di Dieng Saya ingin melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Dieng Saya ingin menghayati sejarah yang ada di Dieng Saya ingin melihat peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada di Dieng Saya ingin mempelajari Sejarah dan Budaya Dieng Saya ingin membeli buah-buahan hasil perkebunan asli Dieng Saya ingin membeli sayuran hasil perkebunan asli Dieng
97
Motivasi Kluster 1 Alam dan Sejarah Dieng .516 .933 .775 .641 .094 .042 .350 .134 .775 .933 .705 .119 .235
Komponen Motivasi Motivasi Motivasi Kluster 2 Kluster 3 Kluster 4 Kuliner dan Budaya Iklim Kebudayaan dan Dieng Masyarakat Keunikan Dieng Dieng .174 .221 .753 .213 .120 .079 .059 .425 .206 .185 .044 .384 .238 .768 -.017 .164 .632 .461 .561 .380 -.264 .596 .554 .005 .059 .425 .206 .213 .120 .079 .159 -.124 .344 .923 .070 .186 .683 .254 .141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M14 M15 M16 M17 M18 M19 M20
Saya ingin menikmati kuliner khas Dieng Saya ingin membeli cindera mata yang dijual di Dieng Saya ingin membeli tanaman khas Dieng Saya ingin berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk melepaskan penat Saya ingin berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk mencari suasana yang sejuk Saya berekreasi ke Dieng untuk bersantai setelah disibukkan dengan rutinitas pekerjaan Saya berekreasi ke Dieng untuk memulihkan kembali kesegaran jasmani dan rohani
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
98
.119 .168 .928 .262
.923 .065 .208 .530
.070 .512 .104 .532
.186 .183 .070 -.088
.516
.174
.221
.753
.933
.213
.120
.079
.775
.059
.425
.206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Maka dapat disimpulkan masing-masing Kluster adalah sebagai berikut : Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng (Kluster 1) No. Kode Pernyataan Menikmati pemandangan alam Dieng 1. M1 Melihat keindahan alam Dieng 2. M2 Menikmati berbagai bentang alam yang menarik 3. M3 Melakukan aktivitas di alam bebas 4. M4 Menghayati sejarah yang ada di Dieng 5. M9 6. M10 Melihat peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada di Dieng 7. M11 Mempelajari Sejarah dan Budaya Dieng 8. M16 Membeli tanaman khas Dieng 9. M19 Berekreasi ke Dieng untuk bersantai setelah disibukkan dengan rutinitas pekerjaan 10. M20 Berekreasi ke Dieng untuk memulihkan kembali kesegaran jasmani dan rohani Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2) No. Kode Pernyataan Membeli buah-buahan hasil perkebunan asli Dieng 1. M7 Membeli sayuran hasil perkebunan asli Dieng 2. M8 3. M12 Menikmati kuliner khas Dieng 4. M13 Melihat budaya lokal yang ada di Dieng 5. M14 Melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Dieng 6. M17 Berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk melepaskan penat Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng (Kluster 3) No. Kode Pernyataan Melihat fenomena Golden dan Silver Sunrise di Dieng 1. M5 Menikmati keunikan ritual Budaya masyarakat Dieng 2. M6 3. M15 Membeli cindera mata yang dijual di Dieng Motivasi Menikmati Iklim Dieng (Kluster 4) No. Kode Pernyataan 1. M18 Berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk mencari suasana yang sejuk
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Analisis Chi Square Menguji apakah ada perbedaan motivasi dilihat dari karakteristik konsumen, yaitu asal wisatawan dan pendapatan Tabel V.20 Analisis Silang Variabel Asal Wisatawan dengan Variabel Motivasi
Dalam Kabupaten Asal Wonsobo Wisatawan Luar Kabupaten Wonosobo Luar Provinsi Jawa Tengah Total
Motivasi Wisatawan Kluster Kluster Kluster Kluster 1 2 3 4 11 11 10 9
Total
41
5
6
8
4
23
8
8
9
11
36
24
25
27
24
100
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Tabel V.21 Hasil Perhitungan Chi Square Perbedaan Motivasi Berdasarkan Asal Wisatawan
Pearson Chi Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Value
df
2,218 2,175 0,779
6 6 1
Asymp. Sig. (2-sided) 0,899 0,903 0,377
100
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Langkah-langkah pengujian Hipotesis : a) H0 : X2i=X2j HA: X21≠X22 Untuk i≠ j, dan i,j : 1 = Dalam Kabupaten Wonosobo, 2 = Luar Kabupaten Wonosobo, 3 = Luar Provinsi Jawa Tengah 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b) Tingkat Signifikansi α = 5% c) Daerah Kritis Jika Sig.X2hitung ≤ α : H0 ditolak d) Keputusan Sig.X2hitung ≥ α (0,899 > 0,05) = H0 diterima e) Kesimpulan Berdasarkan Tabel V.20 didapatkan kesimpulan bahwa i.
Responden yang berasal dari dalam Kabupaten Wonosobo dengan persentase sebesar 41%, terbagi menjadi Responden memiliki Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng (Kluster 1) berjumlah 11 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2)berjumlah 11 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng (Kluster 3)berjumlah 10 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Iklim Dieng (Kluster 4)berjumlah 9 orang
ii.
Pada posisi berikutnya dengan 36% responden berasal dari Luar Provinsi Jawa Tengah, yang terbagi menjadi Responden memiliki Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng (Kluster 1)berjumlah 8 orang
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Responden
Motivasi
Menikmati
Kuliner
dan
Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2)berjumlah 8 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng (Kluster 3)berjumlah 9 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Iklim Dieng (Kluster 4) berjumlah 11 orang iii.
Posisi yang terakhir dengan 23% responden berasal dari Luar Kabupaten Wonosobo, yang terbagi menjadi Responden memiliki Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng (Kluster 1) berjumlah 5 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2)berjumlah 6 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng (Kluster 3)berjumlah 8 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Iklim Dieng (Kluster 4) berjumlah 4 orang
Dengan tingkat signifikansi 5% didapatkan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan motivasi wisatawan untuk masingmasing asal wisatawan hal ini dapat terlihat pada tabel dengan nilai Sig.X2hitung ≥ α (0,899 > 0,05).
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.22 Analisis Silang Variabel Pendapatan dengan Variabel Motivasi
Penda patan
1 Juta – 2,4 Juta 2,5 Juta – 4,9 Juta > 5 Juta Total
Motivasi Wisatawan Kluster Kluster Kluster Kluster 1 2 3 4 9 5 6 9 12 16 14 14 3 4 7 1 24 25 27 24
Total
29 56 15 100
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Tabel V.23 Hasil Perhitungan Chi Square Perbedaan Motivasi Berdasarkan Pendapatan
Pearson Chi Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Value
df
7,011 7,406 0,067 100
6 6 1
Asymp. Sig. (2-sided) 0,320 0,285 0,795
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Langkah-langkah pengujian Hipotesis : a) H0 : X2i=X2j HA: X21≠X22 Untuk i≠ j, dan i,j : 1 = 1 Juta - 2,4 Juta, 2 = 2,5 Juta – 4,9 Juta, 3 = ≥ 5 Juta b) Tingkat Signifikansi α = 5% c) Daerah Kritis Jika Sig.X2hitung ≤ α : H0 ditolak
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d) Keputusan Sig.X2hitung ≥ α (0,320 > 0,05) = H0 diterima e) Kesimpulan Berdasarkan Tabel V.22 terlihat bahwa i.
Responden berpendapatan 2,4 Juta – 4,9 Juta dengan persentase sebesar 41%, terbagi menjadi Responden memiliki Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng (Kluster 1) berjumlah 12 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2)berjumlah 16 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng (Kluster 3) berjumlah 14 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Iklim Dieng (Kluster 4)berjumlah 4 orang
ii.
Pada
posisi
berikutnya
dengan
29%
responden
berpendapatan 1 Juta – 2,4 Juta, yang terbagi menjadi Responden memiliki Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng (Kluster 1) berjumlah 9 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2)berjumlah 5 orang
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Responden memiliki Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng (Kluster 3) berjumlah 6 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Iklim Dieng (Kluster 4) berjumlah 9 orang iii.
Posisi yang terakhir dengan 15% responden berpendapatan ≥ 5 Juta, yang terbagi menjadi Responden memiliki Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng (Kluster 1) berjumlah 3 orang Responden memilikiMotivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2)berjumlah 4 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng (Kluster 3) berjumlah 7 orang Responden memiliki Motivasi Menikmati Iklim Dieng (Kluster 4) berjumlah 1 orang
Dengan tingkat signifikansi 5% didapatkan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan motivasi wisatawan untuk masingmasing pendapatan hal ini dapat terlihat pada tabel dengan nilai Sig.X2hitung ≥ α (0,320 > 0,05).
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Analisis ANOVA, Post Hoc-Bonferoni Menguji apakah ada perbedaan minat kunjung kembali dilihat dari motivasi berkunjung Tabel V.24 Hasil Perhitungan Post Hoc Motivasi Berkunjung
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.25 Mean Minat Berkunjung Kembali Masing-masing Kluster Mean Minat Berkunjung Kembali Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng (Kluster 1) Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2) Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng (Kluster 3) Motivasi Menikmati Iklim Dieng (Kluster 4)
4,42
4,04 3,74 3,88
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Tabel V.26 Perbedaaan Rata-rata Masing-masing Motivasi Perbedaan Mean Motivasi 1 vs Motivasi 2 0,31042* Motivasi 1 vs Motivasi 3 0,56597** Motivasi 1 vs Motivasi 4 0,26042 Motivasi 2 vs Motivasi 3 0,25556 Motivasi 2 vs Motivasi 4 -0,5000 Motivasi 3 vs Motivasi 4 -0,30556 Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Ket.
* signifikan pada P ≤ 0,05 ** signifikansi pada P ≤ 0,01
Langkah-langkah pengujian Hipotesis : a) H0 : µi=µj HA: µi≠µj Untuk i ≠ j, dan i,j : 1 = motivasi alam, 2 = motivasi sejarah dan budaya, 3 = motivasi belanja dan kuliner, 4 = motivasi rekreasi b) Tingkat Signifikansi α = 5%
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c) Daerah Kritis Jika Sig. ≤ α : tolak H0 d) Keputusan µ_1 dan µ_2 ( 0,131 > 0,05 ) : H0 diterima µ_1 dan µ_3 ( 0,000 < 0,05 ) : H0 ditolak µ_1 dan µ_4 ( 0,335 > 0,05 ) : H0 diterima µ_2 dan µ_3 ( 0,306 > 0,05 ) : H0 diterima µ_2 dan µ_4 ( 1,000 > 0,05 ) : H0 diterima µ_3 dan µ_4 ( 0,129 > 0,05 ) : H0 diterima e) Kesimpulan Dengan tingkat signifikansi 5% didapatkan kesimpulan bahwa i.
Tidak terdapat perbedaan Minat Kunjung Ulang antara Kluster 1 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng dan Kluster 2 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng
ii.
Terdapat perbedaan Minat Kunjung Ulang antara Kluster 1 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng dan Kluster 3 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng
iii.
Tidak terdapat perbedaan Minat Kunjung Ulang antara Kluster 1 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng dan Kluster 4 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Iklim Dieng
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv.
Tidak terdapat perbedaan Minat Kunjung Ulang antara Kluster 2 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng dan Kluster 3 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng
v.
Tidak terdapat perbedaan Minat Kunjung Ulang antara Kluster 2 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng dan Kluster 4 Motivasi Menikmati Iklim Dieng
vi.
Tidak terdapat perbedaan Minat Kunjung Ulang antara Kluster 3 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng dan Kluster 4 yang terdiri dari Motivasi Menikmati Iklim Dieng
C. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data di atas maka ada beberapa hal yang dapat dibahas dalam penelitian ini, yang pertama terdapat 4 kelompok motivasi atau 4 kluster, yang terbagi Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng, Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng, Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng, Motivasi Menikmati Iklim Dieng. Berdasarkan 4 motivasi tersebut yang paling besar motivasi wisatawan untuk berkunjung ke dieng adalah Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng atau kluster 1. Sedangkan Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng atau kluster 4 adalah motivasi yang paling rendah tingkat
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rata-ratanya menurut responden, hal ini membuktikan bahwa memang benar responden berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng dikarenakan wisatawan lebih termotivasi dengan keindahan alam Dieng, dan faktor lain adalah faktor pendukung wisatawan untuk berkunjung. Berdasarkan hal ini terlihat bahwa motivasi wisatawan untuk berkunjung ke Dieng sangat beragam (McIntosh:1977). Wisatawan adalah sebuah kelompok yang heterogen, sehingga mereka memiliki motivasi berkunjung yang berbeda-beda. Berdasarkan hal tersebut Pengelola atau Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo hendaknya dapat membagi pasar menjadi irisan-irisan wisatawan yang khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran bauran pemasaran yang berbeda (Schiffman dan Kanuk:2007). Kotler dan Keller (2008)merumuskan dasar-dasar untuk membuat segmentasi pasar berdasarkan karakteristik konsumen dibagi menjadi 4 kategori utama, yaitu Segmentasi Geografis, Segmentasi Demografis, Segmentasi Psikografis, dan Segmentasi Behavioral. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Segmentasi Demografis dan Segmentasi Geografis, serta memilih Asal Wisatawan dan Pendapatan sebagai Variabel pada rumusan masalah kedua. Setelah dilakukan analisis data, didapatkan bahwa Asal Wisatawan dan Pendapatan tidak memengaruhi Motivasi Wisatawan untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. Responden dalam penelitian ini menganggap bahwa asal dan pendapatan mereka tidak memengaruhi niat mereka untuk berkunjung ke Dieng, tujuan mereka adalah berelaksasi,
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berekreasi, dan belajar tentang sejarah serta kebudayaan yang ada di Dieng (McIntosh:1977). Setelah dilakukan analisis, didapatkan bahwa Motivasi Alam Dieng menjadi motivasi yang mempengaruhi konsumen untuk berkunjung kembali ke Dieng. Hal ini diperkuat dengan adanya perbedaan minat kunjung ulang antara Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah atau Kluster 1 dengan Motivasi menikmati Budaya dan Keunikan Dieng atau Kluster 3. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah dan pemangku kepentingan Pariwisata Dieng sebaiknya dapat meningkatkan sektor wisatawa alam dan sejarah yang ada di Dieng, tidak menutup kemungkinan juga agar dapat meningkatkan sektor lainnya, agar Dieng lebih dikenal tidak hanya dari keindahan alam dan sejarahnya saja. Menurut Sonmez dan Graeffe (1998) menyebutkan bahwa pengalaman perjalanan masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan perjalanan ke sana lagi. Hal ini diperkuat pada jawaban terbanyak responden yang menjawab setuju untuk berkunjung kembali ke Dieng karena termotivasi oleh keindahan alam Dieng.Menurut Oliver (2005) loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk atau jasa terpilih secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku. Hal ini diperkuat dengan kebanyakan responden penelitian sudah lebih dari 2 kali berkunjung ke Dieng.
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI Kesimpulan dan Implikasi Hasil Penelitian Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian, serta hasil olah data yang didapat dari bab sebelumnya. Kemudian susunan saran bagi praktisi, pakar, pelaku, dan penyelenggara pemerintah pada sektor pariwisata dalam mengembangkan pariwisata Dataran Tinggi Dieng, serta implikasinya untuk penelitian lebih lanjut. A. Kesimpulan Penelitian Tahap I Hasil wawancara dari penelitian tahap I dengan responden yang dianggap memiliki kompetensi dan paham tentang pariwisata Dataran Tinggi Dieng. Kemudian dapat disimpulkan bahwa motivasi-motivasi wisatawan beragam, kemudian dibagi dalam 4 motivasi utama, yaitu Motivasi Alam, Motivasi Sejarah dan Budaya, Motivasi Kuliner dan Belanja, dan Motivasi Rekreasi. Empat motivasi tersebut dijabarkan kembali dalam Common-Theme Approach sebagai berikut : 1. Pemandangan alam 2. Keindahan alam 3. Bentang alam Dieng yang indah 4. Melakukan aktivitas di alam bebas 5. Fenomena Golden dan Silver Sunrise 6. Keunikan ritual Ruwatan 7. Kebudayaan lokal Dieng
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Kehidupan masyarakat Dieng 9. Sejarah Dieng 10. Peninggalan sejarah Dieng 11. Kuliner (Carica Dieng) 12. Kuliner (Kentang asli Dieng) 13. Kuliner (Mie ongklok dan Tempe Kemul) 14. Cinderamata khas Dieng 15. Tanaman Purwaceng khas Dieng 16. Dieng menjadi tempat untuk melepaskan penat 17. Dieng menjadi tempat untuk mencari suasana yang sejuk 18. Dieng menjadi tempat untuk bersantai 19. Berkunjung ke Dieng sembari mengunjungi saudara 20. Dieng menjadi tempat untuk menyegarkan kembali kesegaran jasmani dan rohani. B. Kesimpulan Penelitian Tahap II Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu : a. Terdapat 4 Kelompok Motivasi (Kluster), yaitu : 1) Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng (Kluster 1) yaitu : a) Menikmati pemandangan alam Dieng b) Melihat keindahan alam Dieng c) Menikmati berbagai bentang alam yang menarik d) Melakukan aktivitas di alam bebas
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e) Menghayati sejarah yang ada di Dieng f) Melihat peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada di Dieng g) Mempelajari Sejarah dan Budaya Dieng h) Membeli tanaman khas Dieng i) Berekreasi ke Dieng untuk bersantai setelah disibukkan dengan rutinitas pekerjaan
j) Berekreasi ke Dieng untuk memulihkan kembali kesegaran jasmani dan rohani
2) Motivasi Menikmati Kuliner dan Kebudayaan Masyarakat Dieng (Kluster 2) yaitu : a) Membeli buah-buahan hasil perkebunan asli Dieng b) Membeli sayuran hasil perkebunan asli Dieng c) Menikmati kuliner khas Dieng d) Melihat budaya lokal yang ada di Dieng e) Melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Dieng f) Berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk melepaskan penat 3) Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng (Kluster 3) yaitu :
a) Melihat fenomena Golden dan Silver Sunrise di Dieng b) Menikmati keunikan ritual Budaya masyarakat Dieng c) Membeli cindera mata yang dijual di Dieng 4) Motivasi Menikmati Iklim Dieng (Kluster 4) yaitu :
a) Berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk mencari suasana yang sejuk
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Asal Wisatawan tidak mempengaruhi Motivasi Wisatawan untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. c. Pendapatan
Wisatawan
tidak
mempengaruhi
Motivasi
Wisatawan untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. d. Terdapat perbedaan minta kunjung ulang antara Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng Kluster 1 dengan Motivasi Menikmati Budaya dan Keunikan Dieng Kluster 3. Selanjutnya tidak terdapat perbedaan minat kunjung ulang antara Motivasimotivasi yang lain. C. Implikasi Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo
Sebagai pengelola pariwisata dalam lingkup Kabupaten, Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo tentunya perlu memahami dan tahu apa motivasimotivasi wisatawan ketika berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. Hal ini dapat dijadikan kekuatan untuk mengambil sebuah kebijakan untuk kedepannya, agar pengelola pariwisata dapat mengembangkan potensi yang ada berdasarkan motivasi apa yang membuat wisatawan mau berkunjung kembali ke Dataran Tinggi Dieng.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Motivasi menikmati Alam dan Sejarah Dieng adalah Motivasi yang paling mempengaruhi Wisatawan untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. Oleh karena itu Dinas Pariwisata dapat membuat sebuah kebijakan seperti memperbaiki sarana dan prasarana yang ada. Seperti memperbaiki jalan di Telaga Warna, jalan
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Alternatif antara Telaga Warna dan Dieng Theater, menambah tempat sampah pada setiap obyek wisata agar wisatawan dapat membuang sampah pada tempatnya, memberi pagar beton untuk area kawah sikidang agar wisatawan tidak terlalu dekat melihat kawah, dan kebijakan-kebijakan lain yang nantinya akan meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung. Karena Alam dan Sejarah adalah Daya Tarik Utama Dataran Tinggi Dieng, sehingga Alam dan peninggalan Sejarah yang ada di Dieng harus selalu dijaga.
Pemerintah juga perlu melibatkan masyarakat lokal terhadap programprogram yang akan direncanakan tersebut, agar terjadinya hubungan yang positif yang nantinya berpengaruh kuat terhadap meningkatnya pariwisata khususnya di Kabupaten Wonosobo dengan lebih melihat peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan.
D. Implikasi Bagi Pemangku Kepentingan Pariwisata
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa motivasi wisatawan sangat mendukung ketertarikan para wisatawan untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng dan bahkan untuk berkunjung berikutnya. Terdapat beberapa motivasi wisatawan yang dapat dijadikan kekuatan yang tidak dimiliki oleh destinasi wisata lain, dan juga begitu pentingnya memelihara, mengelola dan melakukan pemasaran yang sesuai dengan Motivasi Wisatawan yang paling mempengaruhi yaitu Motivasi Menikmati Alam dan Sejarah Dieng, pemangku kepentingan pariwisata dapat
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memberi akses kepada pengunjung untuk menikmati Daya Tarik Wisatawan yang ada di Dataran Tinggi Dieng, seperti Car Around, kuda, atau ojek. Hal ini dirasa baik untuk mempermudah wisatawan menikmati keindahan alam dieng, dan memperbaharui museum dan benda-benda bersejarah lainnya hal ini
bertujuan
untuk
memberikan
kenyamanan
dan
meningkatkan
kepariwisatan yang terdapat di Dataran Tinggi Dieng. Berdasarkan hal tersebut dapat mendorong perekonomian masyarakat dengan semakin berkembangnya pariwisata di Dataran Tinggi Dieng maka semakin meningkatkan perekonomian
masyarakat atau penduduk lokal Dataran
Tinggi Dieng.
Untuk melestarikan dan menjaga keindahan alam dan kebudayaan yang terdapat di Dataran Tinggi Dieng perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan kesadaran dari masyarakat sekitar agar tidak mengeksploitasi Dataran Tinggi Dieng. Serta harus adanya dukungan dari wisatawan yang berkunjung agar tidak membuang atau bahkan merusak keindahan alam Dataran Tinggi Dieng yang. Sehingga apabila wisatawan tersebut berkunjung kembali atau wisatawan lainnya berkunjung dapat merasa nyaman dan tidak berpikir ulang ketika mau berkunjung kembali.
Sektor pariwisata Dataran Tinggi Dieng merupakan sebuah kekayaan dan warisan yang penting untuk selalu dilestarikan dan diberdayakan dengan sebaik-baiknya, mulai dari kekayaan alam yang sangat menarik, budaya yang sangat kental di lingkungan masyarakatnya dan selalu memberdayakan
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masyarakat lokal untuk mampu mendapatkan manfaat ekonomis dari pariwisata bahkan bersaing dengan pemilik modal besar. Selain itu juga harus menambah pelayanan jasa, karena dalam bisnis pariwisata pelayanan jasa adalah hal yang sangat penting. Bagaimana pihak pengelola pariwisata, pelaku bisnis, dan pemerintah harus memberikan sikap yang ramah dan suasana yang nyaman bagi wisatawan bila bertemu dengan penduduk lokal di Dataran Tinggi Dieng.
E. Implikasi Bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian ini memang belum bisa dikatakan maksimal untuk menampilkan obyek penelitian secara utuh dan jelas. Oleh karena itu diharapkan peningkatan mutu bagi penelitian selanjutnya sebagai berikut :
1. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini merupakan variabel yang diambil dari karakteristik (segmentasi) Demografis dan Geografis konsumen. Penelitian selanjutnya penulis sarankan untuk menambah atau menggunakan variabel lain diluar karakteristik Demografis dan Geografis.
2. Perlunya menambah jumlah sampel, dikarenakan jumlah populasi yang semakin meningkat setiap tahunnya.
3. Dapat menggunakan berbagai media-media yang dapat mendukung efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan penelitian seperti kuesioner online, atau mengisi via email.
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Athoillah, Anton. 2010. Dasar-dasar Manajemen, Bandung : C.V Pustaka Setia. E.Guyer-Freuler.
Handbuch
del
weizerischen
Volkswirtschaft.
http://wikipariwisata.blogspot.com/2013/06/pengertian-pariwisata.html. Diakses pada 3 Oktober 2015 Hamdani. 2011. Dasar-Dasar Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia. Hayati, Emi., Sofia Achnes., dan Andi M Rifiyan. 2012. Jurnal Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Wisatawan Berkunjung ke Candi Muara Takus
Kec.
XIII
Koto
Kampar
Kabupaten
Kampar
No.5
http://repository.unri.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/4409/jurna l%20Emi%20Hayati.pdf?sequence=1. Diakses pada September 2015 Inggil, Dharmawansyah, 2013. Jurnal Pengaruh Eksperiential Marketing dan Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan ( Studi Kasus pada Rumah Makan Pring Asri Bumiayu). Universitas Negeri Semarang, Fakultas
Ekonomi,
Semarang.
http://online-
journal.unja.ac.id/indexDiakses pada September 2015 Kotler, Philip., 2005. (terj. Susanto). Manajemen Pemasaran di Indonesia. Buku 2. Jakarta : Salemba Empat. Kotler, Phillip, dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 12. Jilid 1. Jakarta : Indeks. Kotler, Phillip., dan Kevin Lane Keller. 2008 (terj. Bob Sabran). Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Laksana, 2008. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis, Jakarta, Graha Ilmu. Marhaendra, Dedy. 2014. Studi Eksploratif Deskriptif Kualitas Sumber Daya Manusia Desa Wisata Provinsi DIY, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pertiwi, Dara Indah. 2011. Motivasi Wisatawan Mancanegara Melakukan Kegiatan Wisata(Studi Wisatawan Asing Yang Berwisata di Sumatera Barat)http://repository.unand.ac.id/17364/1/MOTIVASI_WISATAWAN _MANCANEGARA.pdf. Diakses pada September 2015 Petrick, James F, et al. 2001. “An Examination of the Determinants of Entertainment Vacationer’s Intentions to Revisit”, Journal of Travel Research, vol.40, Sage Publications, 42-43 Priyatno, Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta : Andi. Rupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi, Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat. Sangadji, Etta Mamang., dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Yogyakarta : Andi. Santoso, Singgih. 2010. Marketing SPSS 18. Jakarta : Kompas Gramedia Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis.Jakarta : Salemba Empat. Sayangbatti, Dilla Pratiyudha., dan M. Baiquni. 2013. “Motivasi dan Presepsi Wisatawan Tentang Daya Tarik Destinasi Terhadap Minat Kunjungan Kembali di Kota Wisata Batu”Jurnal Nasional Pariwisata.Vol. 5, No. 2, 126-130
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
http://jurnal.ugm.ac.id/tourism_pariwisata/article/view/6372/5230. Diakses pada September 2015 Schiffman, Leon G., dan Leslie Lazar Kanuk. 2007 (terj. Zoelkifli Kasip). Perilaku Konsumen, Edisi 7. Jakarta : Indeks. Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta Sumarni, Murti dan Wahyuni, Salamah. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : CV. Andi Offset. Sunyoto, Danang, 2011. Metodologi Penelitian Ekonomi, Cetakan Pertama. Yogyakarta : CAPS. Sutrisno, Denny Cesario. 2013.“Pengaruh Jumlah Obyek Wisata, Jumlah Hotel, dan Pdrb Terhadap Retribusi Pariwisata Kabupaten / Kota di Jawa Tengah” Economics Development Analysis Journal. Vol.4, No.3, http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj. Diakses pada September 2015 Undang-undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Yuwana, Deva Millian Satria. 2010. Analisis Permintaan Kunjungan Objek Wisata Kawasan Dataran Tinggi Dieng Kabupaten Banjarnegara, UNDIP,Oktober,
16-20.
http://eprints.undip.ac.id/26523/1/Jurnal_pdf.pdf. September 2015
121
Diakses
pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
file:///C:/Users/smart/Downloads/UU_23_2014_PEMERINTAHAN_DAERAH%20(1).pdf.
Diakses pada September 2015 http://traveling.bisnis.com/read/20150328/224/416798/tiga-daerah-wisata-ini-jadifokus-pemerintah-jokowi.Diakses pada September 2015 http://kunaruh.blogspot.co.id/2013/02/pengertianasastujuan-dari-wisata.html. Diakses
pada September 2015 https://www.selasar.com/budaya/kunjungan-turis-asing-di-bali-terus-meningkat.
Diakses pada September 2015 http://isrorfonline.blogspot.co.id/2011/06/dataran-tinggi-dieng-jateng.html . Diakses
pada September 2015
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I Daftar Pertanyaan dan Hasil Penelitian Tahap I
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Pertanyaan Penelitian Tahap I 1. Menurut anda Dataran Tinggi Dieng itu seperti apa ? 2. Seperti apakah presepsi Dataran Tinggi Dieng menurut wisatawan ? 3. Menurut anda tujuan apa yang mendorong wisatawan ketika berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng ? 4. Menurut anda aktivitas apa yang dilakukan wisatawan ketika berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng ? 5. Menurut anda apa yang dilihat wisatawan ketika berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng ? 6. Menurut anda daya tarik apa yang membuat wisatawan mau berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng ? 7. Menurut anda apa yang menjadi alasan wisatawan harus berkunjung kembali ke Dataran Tinggi Dieng ? 8. Apa yang menjadi keunikan Dataran Tinggi Dieng dengan daerah wisata lain di provinsi Jawa Tengah ?
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Penelitian Tahap I Bapak Bambang Sutejo (Kasie Dinas Pariwisata). Pertanyaan
Jawaban
Menurut anda Dataran Tinggi Dieng Wonosobo itu seperti apa ?
berasal
dari
kbahasa
sansekerta yaitu Waunaseba, wauna berarti tingkatan tertinggi dari sebuah Desa
dan
seba
adalah
tempat
bertemunya para Dewa. Dieng adalah satu dari 3 tempat tertinggi diseluruh dunia, yang pertama adalah pegunungan Tibet, yang kedua adalah Himalaya dan yang ketiga adalah Dieng. Dahulunya Dieng
adalah
sebuah
pegunungan,
namun gunung Dieng meletus dan pecah, sehingga menjadi dataran, itu yang
membuat
sekarang
namanya
bukan gunung Dieng tetapi Dataran Dieng. Dieng adalah pusat Mandala, dimana Hindu tertua adalah berasal dari Dieng,
ini
mengakibatkan
Dieng
memiliki banyak peninggalan bendabenda bersejarah dan banyak hal-hal
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
unik yang ada di Dieng, salah satunya adalah tanaman Purwaceng dan Carica, dimana dipercaya dua tanaman tersebut dahulu dibawa oleh para brahmana dan musafir
yang
singgah
ke
Dieng.
Berdasarkan informasi yang ada buah carica yang ada di Dieng hanya dapat tumbuh di Dieng dan Swiss saja, ini yang menambah daya tarik Dieng dimata wisatawan. Seperti
apakah
presepsi
Dataran Dataran Tinggi Dieng adalah salah satu
Tinggi Dieng menurut wisatawan ?
cagar budaya sebuah peninggalan alam dan sejarah yang perlu diperhitungkan. Dataran
Tinggi
Dieng
kedepannya
dapat menjadi salah satu tempat wisata yang memberikan obyek wisata yang lengkap, mulai dari wisata alam hingga wisata sejarah atau wisata kebudayaan. Saat ini yang menjadi icon Dataran Tinggi
Dieng
selain
obyek-obyek
terdahulu seperti telaga warna, kawah candradimuka, candi arjuna dan lain sebagainya namun terdapat obyek baru
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yaitu gunung sikunir, dari gunung sikunir kita dapat melihat golden dan silver sunrise, lalu terdapat gunung prau,
padang
savana,
dan
taman
teletubies. Menurut
anda
mendorong
tujuan wisatawan
apa
yang Karena
Dataran
Tinggi
Dieng
ketika menawarkan wisata sejarah, fenomena
berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng alam, keelokan wisata, kebudayaan ?
yang kental (ruwatan), makanan yang lezat, sosial budaya masyarakat yang erat, bun upas (embun beku), dan Dieng adalah negeri diatas awan.
Menurut anda aktivitas apa yang Aktivitas wisatawan di Dataran Tinggi dilakukan
wisatawan
ketika Dieng terbagi menjadi tiga, yaitu :
berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng 1. Yang dilihat adalah fenomena dan ?
keindahan alam. 2. Yang dikerjakan adalah memetik daun teh, memanen carica 3. Yang dibawa adalah cinderamata dan makanan khas.
Menurut anda apa wisatawan
ketika
yang dilihat Yang
berkunjung
Dataran Tinggi Dieng ?
dilihat
ke keindahan kebudayaannya,
128
wisatawan
adalah
alamnya,
seni
festival
ruwatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(potong
rambut
gembel),
dan
peninggalan sejarahnya. Menurut anda daya tarik apa yang Wisatawan melihat fenomena bun upas, membuat wisatawan mau berkunjung fenomena golden dan silver sunrise, ke Dataran Tinggi Dieng ?
serta kebudayaan dieng yang kental seperti ruwatan.
Menurut anda apa yang menjadi Karena
mengunjungi
dieng
jangan
alasan wisatawan harus berkunjung hanya cuma satu hari saja, butuh kembali ke Dataran Tinggi Dieng ?
banyak
waktu
keindahan
alam
untuk
menikmati
dieng,
terkadang
wisatawan datang pada saat yang tidak tepat. Ketika wisatawan ingin melihat fenomena
bun
upas
maka
waktu
kunjung wisatawan harus ditentukan sehingga
ketika
berkunjung
tepat
dengan munculnya fenomena bun upas, atau
fenomena
lainnya,
seperti
fenomena sunrise. Saat ini adalah waktu yang teapat untuk melihat sunset di gunung bismo, keindahannya tidak ada duanya, dan ini menjadi salah satu rekomendasi
tempat
menawarkan
fenomena
129
wisata
yang
alam
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
indah untuk wisatawan. Apa yang menjadi keunikan Dataran Karena hanya di Dieng yang memiliki Tinggi Dieng dengan daerah wisata kebudayaan cukur gembel (ruwatan), lain di provinsi Jawa Tengah ?
fenomena alam bun upas, dan fenomena alam golden dan silver sunrise.
Hasil Wawancara Narasumber II (content analysis) Bapak Sukirman (Kepala Calya Tour and Travel). Pertanyaan
Jawaban
Menurut anda Dataran Tinggi Dieng Dataran Tinggi Dieng berada diantara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten
itu seperti apa ?
Banjarnegara. Wonosobo memiliki suhu yang
ekstrem
pada
titik
terendah
Dataran Tinggi Dieng bahkan bisa lebih rendah dari 0 derajat celsius pada bulanbulan tertentu. Dataran Tinggi Dieng menawarkan banyak obyek wisata yang cocok
untuk
berwisata
bersama
keluarga dan rekan atau teman-teman. Seperti
apakah presepsi
Dataran Dataran Tinggi Dieng adalah sebuah
Tinggi Dieng menurut wisatawan ?
dataran tinggi yang sangat indah. Selain obyek wisata yang sangat memikat
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk dikunjungi ada faktor keunikan lain yang ada di dataran tinggi dieng, yaitu tanaman carica dan purwaceng. Terlebih lagi harga obyek wisata yang relatif terjangkau, dan obyek wisata yang relatif berdekatan juga. Menurut anda tujuan apa yang Wisatawan biasanya datang ke dieng mendorong
wisatawan
ketika dengan tujuan untuk berwisata alam,
berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng dengan melihat keindahan alam dieng, dan berwisata sejarah atau wisata
?
kebudayaan (ruwatan) Menurut anda aktivitas apa yang Wisatawan biasanya berwisata dengan dilakukan
wisatawan
ketika berjalan-jalan
berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng wisata ?
mengelilingi
dengan
keindahan
obyek
mendokumentasikan
wisata
dieng.
Untuk
wisatawan yang suka dengan pendakian, bisa berwisata ke sikunir atau padang savana.
Apabila
wisatawan
ingin
berwisata kesana harus mendaki selama kurang lebih 30 menit.
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut anda apa yang dilihat Wisatawan dapat melihat keindahan wisatawan ketika berkunjung ke alam, candi peninggalan sejarah, kawah Dataran Tinggi Dieng ?
candradimuka atau kawah sikidang, prosesi
ruwatan,
tarian
tradisional
seperti tarian lengger, gunung-gunung seperti gunung prau dan gunung sikunir, serta pertanian di dieng yang sangat subur, khususnya pertanian kentang. Menurut anda daya tarik apa yang Dieng memiliki banyak obyek wisata, membuat wisatawan mau berkunjung mulai dari wisata alam hingga wisata ke Dataran Tinggi Dieng ?
sejarah, keindahan alam dieng yang menawan, masyarakat asli dieng yang ramah, harga masuk obyek wisata yang relatif terjangkau, cuaca yang sejuk sehingga nyaman untuk berlibur, dan memiliki nilai mistik.
Menurut anda apa yang menjadi Dieng sangat cocok untuk berwisata, alasan wisatawan harus berkunjung karena terdapat banyak obyek yang kembali ke Dataran Tinggi Dieng ?
indah dan menarik untuk dikunjungi, jalan ke dieng yang mudah untuk dijangkau (infrastruktur memadai)
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Apa yang menjadi keunikan Dataran Dataran tertinggi di Jawa Tengah, Tinggi Dieng dengan daerah wisata memiliki banyak obyek wisata, dan lain di provinsi Jawa Tengah ?
cuaca yang sejuk sehingga nyaman ketika berwisata.
Hasil Wawancara Narasumber III (content analysis) Bapak Muhadi (Ketua PPWD) Pertanyaan
Jawaban
Menurut anda Dataran Tinggi Dieng Dataran Tinggi Dieng adalah tempat itu seperti apa ?
yang sangat indah, tempat tertinggi di pulau jawa yang terletak di antara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara, dengan iklim yang selalu sejuk
sepanjang
tahunnya.
Dataran
Tinggi Dieng adalah tempat yang disakralkan dalam agama hindu, apabila ada hari raya hindu biasanya mengambil air dari gua sumur. Dieng sudah dikenal begitu indah dari dahulu kala, semenjak para pedagang berkunjung ke dieng. Dahulu
dieng
berkumpulnya
133
adalah para
tempat pedagang,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
brahmana dan saudagar-saudagar dari luar
negeri,
kedatangannya membawa menjadi
bersama para
tanaman ciri
khas
dengan
pedagang yang
ini
sekarang
dieng,
yaitu
purwaceng dan carica, kedua tanaman ini dipercaya hanya mampu tumbuh di dataran tinggi dieng, dan di swiss juga dapat tumbuh carica. Jadi hanya kedua tempat ini saja tanaman tersebut dapat tumbuh, ini mengakhibatkan dataran tinggi dieng menjadi sangat unik untuk dikunjungi. Selain ciri khas tersebut, dieng juga dianugerahi keindahan alam yang sangat elok untuk dikunjungi, dan terdapat peninggalan zaman kerajaan mataram kuno yaitu berupa candi-candi. Pada
tahun
2030
hingga
2040
mendatang dineg akan dijadikan pusat lingganing bawono, yaitu pusat dari kebudayaan di jawa.
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Seperti apakah presepsi Dataran Dataran Tinggi Dieng adalah tempat Tinggi Dieng menurut wisatawan ?
yang sangat indah, dengan iklim yang sangat sejuk, menjadikan dieng sangat nyaman
untuk
dikunjungi,
setiap
wisatawan yang datang tidak hanya berwisata
alam
saja,
seperti
mengunjungi telaga warna atau gunung sikunir
dan
lainnya,
namun
juga
ditambah dengan wisata sejarah, dengan mempelajari
beberapa
candi
yang
terdapat disana, semua juga dapat dideskripsikan dengan lengkap apabila kita mengunjungi DPT (Dieng Plateau Theater), di DPT wisatawan akan dijelaskan awal mula sejarah dieng, obyek wisata, hingga kebudayaan yang ada
di
Dieng,
semua
terpaparkan
dengan jelas. Menurut anda tujuan apa yang Kebanyakan mendorong berkunjung Dieng ?
wisatawan ke
Dataran
wisatawan
yang
ketika berkunjung ke Dieng memiliki tujuan Tinggi untuk
melihat
secara
langsung
keindahan alam dieng, dan fenomena-
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
fenomena yang ada didalamnya, seperti fenomena bun upas dan sunrise yang ada di sikunir, selanjutnya dilanjutkan dengan wisata sejarah dan wisata kebudayaan (ruwatan). Menurut anda aktivitas apa yang Wisatawan biasanya berkeliling obyek dilakukan berkunjung
wisatawan ke
Dataran
Dieng ?
ketika wisata
dan
dilanjutkan
dengan
Tinggi mendokumentasikan keindahan dieng. Karena obyek
wisata
yang relatif
berdekatan, sehingga wisatawan dapat dengan cepat berpindah ke obyek wisata lain tanpa harus membuang waktu terlalu lama. Namun untuk fenomenafenomena yang langka seperti bun upas dan sunrise maka wisatawan dapat mengatur
waktunya
ketika
ingin
berkunjung ke dieng. Menurut anda apa yang dilihat Wiatawan biasa melihat obyek wisata wisatawan ketika berkunjung ke alam, sperti telaga, gua, kawah dan Dataran Tinggi Dieng ?
lainnya, selain itu juga biasa melihat candi, gunung, kebun teh, dan wilayah pertanian masyarakat dineg.
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut anda daya tarik apa yang Daya tarik yang membuat wisatawan membuat berkunjung
wisatawan ke
Dataran
mau tertarik berkunjung ke dieng adalah Tinggi karena dataran tinggi dieng adalah satu-
Dieng ?
satunya tempat dengan obyek wisata yang sangat komplit, mulai dari wisata alam, wisata kebudayaan, hingga wisata sejarah.
Di
tambah
lagi
dengan
fenomena-fenomena alam yang sangat indah pula seperti bun upas dan sunrise, dan tanaman purwaceng dan carica yang hanya ada di dieng. Menurut anda apa yang menjadi Dieng itu seperti yogyakarta, selalu alasan wisatawan harus berkunjung memberikan kembali ke Dataran Tinggi Dieng ?
kenyamanan
bagi
wisatawan yang berkunjung, semua didukung oleh obyek wisata yang memang indah dan memiliki keunikan tersendiri serta masyarakat yang ramah terhadap
sesama
masyarakat
dan
wisatawan yang sedang berkunjung. Apa yang menjadi keunikan Dataran Hanya di dieng apabila ingin melihat Tinggi Dieng dengan daerah wisata keindahan alam yang sebenarnya untuk lain di provinsi Jawa Tengah ?
wilayah keindahan alam pegunungan di
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jawa. Semua obyek tersedia begitu komplit dan semua ini adalah anugerah dari Tuhan yang patut untuk kita jaga dan lestarikan, agar anak cucu kita nantinya
juga
menikmatinya.
138
masih
dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN II Kuesioner
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
Salam Sejahtera Bagi kita Semua. Selamat Pagi/Siang/Malam. Sebelumnya, ijinkan saya untuk memperkenalkan diri : Nama : Stefanus Chandra Perdana Kusuma NIM : 112214071 Saat ini saya masih berstatus sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan sedang menyelesaikan tugas akhir dengan judul Motivasi Kunjungan ke Dataran Tinggi Dieng dan Pengaruhnya pada Minat Berkunjung Kembali. Maka dari itu, saya mengharapkan dukungan dan partisipasi Anda sebagai responden untuk mengisi kuesioner ini sebagai sumber data bagi penyusunan tugas akhir ini. Semua identitas dan jawaban Anda, saya jamin kerahasiaannya dan terimakasih atas partisipasinya. Hormat saya Ttd Stefanus Chandra Perdana Kusuma
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data Identitas Responden Mohon kesediaannya memberi tanda centang (√) pada kolom identitas di bawah ini sesuai jawaban anda. 1. Nama
:
(boleh tidak diisi)
2. Asal
: ( ) Dalam Kabupaten Wonosobo ( ) Luar Kabupaten Wonosobo ( ) Luar Provinsi Jawa Tengah
3. Jenis kelamin`
: ( ) Laki-laki ( ) Perempuan
4. Usia
5. Pekerjaan sekarang 6. Status kunjungan
: ( ) ≤ 15 Tahun
( ) 16-25 Tahun
( ) 26-35 Tahun
( ) ≥ 36 Tahun
: ( ) Pelajar
( ) Mahasiswa
( ) PNS
( ) Wirasuasta ( ) :( ) 1 kali
( ) 2-3 kali
(lain-lain) ( ) > 3 kali
7. Moda transportasi yang digunakan : ( ) Bus Pariwisata ( ) Kendaraan Pribadi ( ) Kendaraan Umum 8. Lama tinggal atau berkunjung : ___________ (jam) ___________(hari) 9. Datang bersama : ( ) sendiri
( ) keluarga
( ) rombongan
10. Berapa pengeluaran anda dalam sebulan ? ( ) 1juta -2,4 Juta ( ) 2,5 juta – 4,9 juta ( ) ≥ 5 juta 11. Dapat info Pariwisata Dataran Tinggi Dieng dari : ( ) media sosial
( ) koran/televisi
141
( ) teman/saudara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mohon kesediaannya untuk memberi tanda centang (√) pada kolom pernyataan di bawah ini sesuai dengan pendapat anda. Kode jawaban : SS=Sangat Setuju, S=Setuju, N=Netral, TS=Tidak Setuju dan STS=Sangat Tidak Setuju. No
Pertanyaan
Jawaban SS
1.
Saya ingin menikmati pemandangan alam Dieng
2.
Saya ingin melihat keindahan alam Dieng
3.
Saya ingin menikmati berbagai bentang alam yang menarik
4.
Saya ingin melakukan aktivitas di alam bebas
5.
Saya ingin melihat fenomena Golden dan Silver Sunrise di Dieng
6.
Saya ingin menikmati keunikan ritual Budaya masyarakat Dieng
7.
Saya ingin melihat budaya lokal yang ada di Dieng
8.
Saya
ingin
melihat
kehidupan
sehari-hari
masyarakat Dieng 9.
Saya ingin menghayati sejarah yang ada di Dieng
10.
Saya ingin melihat peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada di Dieng
11.
Saya ingin mempelajari Sejarah dan Budaya Dieng
142
S
N
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12.
Saya
ingin
membeli
buah-buahan
hasil
perkebunan asli Dieng 13.
Saya ingin membeli sayuran hasil perkebunan asli Dieng
14.
Saya ingin menikmati kuliner khas Dieng
15.
Saya ingin membeli cindera mata yang dijual di Dieng
16.
Saya ingin membeli tanaman khas Dieng
17.
Saya ingin berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk melepaskan penat
18.
Saya ingin berekreasi ke Dataran Tinggi Dieng untuk mencari suasana yang sejuk
19.
Saya berekreasi ke Dieng untuk bersantai setelah disibukkan dengan rutinitas pekerjaan
20.
Saya berekreasi ke Dieng untuk memulihkan kembali kesegaran jasmani dan rohani
21.
Saya ingin berkunjung kembali ke Dataran Tinggi Dieng.
22.
Saya akan merekomendasikan kepada teman saya untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng.
23.
Saya akan selalu mengikuti info tentang Dataran Tinggi Dieng.
24.
Saya akan mengajak teman/keluarga untuk mengunjungi Dieng
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data Obyek Wisata yang Dikunjungi Ketika Berwisata di Dieng Mohon kesediaannya memberi tanda centang (√) pada kolom identitas di bawah ini sesuai jawaban anda. Daya Tarik Wisata atau Tempat yang saya kunjungi di Dataran Tinggi Dieng adalah a. Telaga Warna
( )
b. Telaga Pengilon
( )
c. Kawah Chandradimuka
( )
d. Kawah Sikidang
( )
e. Candi Arjuna
( )
f. Kebun Teh Tambi
( )
g. Gua Jaran
( )
h. Gua Sumur
( )
i. Gua Semar
( )
j. Dieng Teather
( )
k. Warung Mie Ongklok
( )
l. Warung Tempe Kemul
( )
m. Petani kentang
( )
n. Toko oleh-oleh
( )
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN III Deskripsi Responden
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KARATERISTIK RESPONDEN No
Asal
JenisKelamin
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 2
L L L L P P P P L L L L P P P P P L
Usia Pekerjaan
2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
2 3 3 3 2 2 5 5 2 2 3 3 3 3 4 4 5 5
Status ModaTransportasi Kunjungan 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 3 3 1 3 1 3 3
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2
146
Lama DatangBersama Pengeluaran Info Tinggal/ Pariwisata Berkunjung 3 3 1 1 3 3 2 1 3 3 2 1 3 3 2 1 3 3 1 1 3 3 1 1 3 3 1 1 3 3 1 1 3 3 1 1 3 3 1 1 4 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 1 2 2 3 1 2 2 2 1 2 2 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
2 2 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 3 3 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1
L L L L L P P P P P L L L P P P L L L P P P L L
4 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
5 2 2 2 3 3 3 3 5 5 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4
1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 3 1 3 3 3
2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
147
3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 3
2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 2 1 2 2 3
1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1
L L L P P P P P P P P P P P P L L L L L L P P P
2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2
2 3 2 2 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2
3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 1 1 1 1 1 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
148
3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4
2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 2 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
1 1 1 2 2 1 1 1 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 1 1 2 2 2 2
P P L L L L P P P P P L L L L L L P P P P P P P
2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
3 2 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 1 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2
149
4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2
2 1 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
1 1 1 1 1 1 1 3 3 2
P 2 2 P 2 2 P 2 2 L 3 3 L 3 3 L 3 3 L 3 4 P 4 4 P 3 4 P 3 4 Keterangan : Asal Wisatawan 1= dalam kabupaten wonosobo 2= luar kabupaten wonosobo 3= luarprovinsijawatengah
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
2 2 2 2 2 2 2 1 1 2
4 2 2 2 3 2 2 3 3 4
2 2 2 2 2 2 2 3 3 2
1 1 1 2 2 2 3 3 3 2
Jenis Kelamin P= perempuan L= laki-laki
StatusKunjungan 1kali 2-3 kali >3 kali
Lama Tinggal 2jam 3jam 4jam
Pengeluaran 1= 1juta -2,4 Juta 2= 2,5 juta – 4,9 juta 3= ≥ 5 juta
Usia 1= ≤ 15 2= 16-25
Pekerjaan 1= pelajar 2= mahasiswa
Datang Bersama 1= sendiri 2= keluarga
Info 1= medsos 2= Koran
3= 26-35
3= pns
ModaTransportasi 1= bus 2= kendaraan pribadi 3= kendaraan umum
3= rombongan
3= saudara
4= ≥35
4= wiraswasta 5= lainya
150
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN IV Hasil Tabulasi Data dan Penelitian Tahap II
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data Hasil Jawaban Kuesioner Motivasi Alam (X1) Responden
MA1
MA2
MA3
MA4
MA5
Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5
4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5
4 4 4 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5
4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5
4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4
20 20 20 23 20 22 24 25 24 24 21 20 20 20 20 20 20 22 20 21 23 21 20 24 23 23 23 20 25 23 24
152
Ratarata 4 4 4 4,6 4 4,4 4,8 5 4,8 4,8 4,2 4 4 4 4 4 4 4,4 4 4,2 4,6 4,2 4 4,8 4,6 4,6 4,6 4 5 4,6 4,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5
4 3 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5
153
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5
4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5
20 18 20 24 24 24 22 22 22 19 20 19 20 20 14 20 25 20 20 19 20 19 20 23 25 24 22 18 20 24 20 20 20 20 20 19 20 25 25
4 3,6 4 4,8 4,8 4,8 4,4 4,4 4,4 3,8 4 3,8 4 4 2,8 4 5 4 4 3,8 4 3,8 4 4,6 5 4,8 4,4 3,6 4 4,8 4 4 4 4 4 3,8 4 5 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 JUMLAH RATARATA
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 437 4,37
5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 429 4,29
5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 434 4,34
154
5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 419 4,19
5 4 5 5 5 5 5 4 5 2 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 433 4,33
25 24 25 25 25 25 25 20 25 19 20 23 25 25 18 21 20 21 20 22 22 20 22 20 21 20 20 20 23 20 2152 21,52
5 4,8 5 5 5 5 5 4 5 3,8 4 4,6 5 5 3,6 4,2 4 4,2 4 4,4 4,4 4 4,4 4 4,2 4 4 4 4,6 4 430,4 4,304
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi Sejarah dan Budaya (X2) Responden MSB1 MSB2 MSB3 MSB4 MSB5 MSB6 Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
4 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4
4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4
4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4
4 4 4 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4
155
4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3 4
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4
24 26 24 29 26 27 27 28 27 27 25 24 23 24 24 24 25 25 25 25 25 26 25 28 27 27 28 24 30 27 28 24 23 24
ratarata 4,0 4,3 4,0 4,8 4,3 4,5 4,5 4,7 4,5 4,5 4,2 4,0 3,8 4,0 4,0 4,0 4,2 4,2 4,2 4,2 4,2 4,3 4,2 4,7 4,5 4,5 4,7 4,0 5,0 4,5 4,7 4,0 3,8 4,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5
5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5
5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
156
5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 1 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
29 29 29 23 23 26 22 24 23 24 24 21 25 28 24 23 23 24 25 24 27 27 27 26 21 23 27 24 24 24 24 25 24 24 30 30 30 29 30
4,8 4,8 4,8 3,8 3,8 4,3 3,7 4,0 3,8 4,0 4,0 3,5 4,2 4,7 4,0 3,8 3,8 4,0 4,2 4,0 4,5 4,5 4,5 4,3 3,5 3,8 4,5 4,0 4,0 4,0 4,0 4,2 4,0 4,0 5,0 5,0 5,0 4,8 5,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 jumlah rata-rata
5 5 5 5 4 4 4 2 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 432 4,32
5 3 5 5 4 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 426 4,26
5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 442 4,42
5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 434 4,34
157
5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 429 4,29
5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 407 4,07
30 28 30 30 24 29 24 22 30 29 29 22 25 24 24 24 27 25 25 27 23 26 24 26 24 29 26 2570 25,7
5,0 4,7 5,0 5,0 4,0 4,8 4,0 3,7 5,0 4,8 4,8 3,7 4,2 4,0 4,0 4,0 4,5 4,2 4,2 4,5 3,8 4,3 4,0 4,3 4,0 4,8 4,3 428,3 4,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi Belanja dan Kuliner (X3) Responden MBK1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 4
MBK2
MBK3
MBK4
MBK5
Jumlah
4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4
4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4
4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 3 4
20 21 20 21 21 21 23 23 23 23 20 20 19 20 20 19 21 21 21 20 22 22 21 25 21 25 24 18 25 21 21 21 19 20
158
ratarata 4 4,2 4 4,2 4,2 4,2 4,6 4,6 4,6 4,6 4 4 3,8 4 4 3,8 4,2 4,2 4,2 4 4,4 4,4 4,2 5 4,2 5 4,8 3,6 5 4,2 4,2 4,2 3,8 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4
5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5
5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4
5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5
159
5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
25 25 25 18 18 21 20 20 20 20 21 22 21 22 20 20 21 21 21 22 21 22 22 22 16 19 23 20 21 22 21 20 21 20 25 23 25 25 23
5 5 5 3,6 3,6 4,2 4 4 4 4 4,2 4,4 4,2 4,4 4 4 4,2 4,2 4,2 4,4 4,2 4,4 4,4 4,4 3,2 3,8 4,6 4 4,2 4,4 4,2 4 4,2 4 5 4,6 5 5 4,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 jumlah rata-rata
5 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 418 4,18
5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 431 4,31
5 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 418 4,18
160
5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 441 4,41
5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 430 4,3
25 25 25 21 20 25 23 20 25 25 25 17 18 20 20 20 19 21 20 22 21 19 20 21 20 22 23 2138 21,38
5 5 5 4,2 4 5 4,6 4 5 5 5 3,4 3,6 4 4 4 3,8 4,2 4 4,4 4,2 3,8 4 4,2 4 4,4 4,6 427,6 4,276
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi Rekreasi (X4) Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
MR1 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5
MR2 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5
MR3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3 4 5 5
161
MR4 4 4 4 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5
Jumlah rata-rata 16 4 17 4,25 16 4 19 4,75 16 4 19 4,75 19 4,75 20 5 19 4,75 19 4,75 18 4,5 16 4 16 4 16 4 16 4 16 4 16 4 17 4,25 16 4 16 4 17 4,25 16 4 16 4 20 5 19 4,75 20 5 20 5 16 4 20 5 18 4,5 19 4,75 16 4 15 3,75 16 4 20 5 20 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
5 3 3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
5 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
162
20 16 16 18 15 16 15 16 16 12 16 20 16 16 15 16 16 16 20 20 19 18 15 16 18 16 16 16 16 16 16 16 20 20 20 20 20 20 20
5 4 4 4,5 3,75 4 3,75 4 4 3 4 5 4 4 3,75 4 4 4 5 5 4,75 4,5 3,75 4 4,5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Jumlah rata-rata
5 5 4 5 2 2 5 5 5 4 2 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 433 4,33
5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 437 4,37
5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 429 4,29
163
5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 434 4,34
20 20 16 20 15 14 20 20 20 15 15 16 17 16 17 18 17 18 17 18 16 17 16 19 16 1733 17,33
5 5 4 5 3,75 3,5 5 5 5 3,75 3,75 4 4,25 4 4,25 4,5 4,25 4,5 4,25 4,5 4 4,25 4 4,75 4 433,25 4,3325
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Minat Kunjung Kembali (Y) Responden MKK1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
4 4 4 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5
MKK2
MKK3
MKK4
4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3 4 5
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4
4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 3 4 4
164
JUMLAH RATARATA 16 4,00 15 3,75 16 4,00 18 4,50 15 3,75 18 4,50 17 4,25 19 4,75 18 4,50 18 4,50 16 4,00 16 4,00 16 4,00 16 4,00 16 4,00 16 4,00 16 4,00 17 4,25 16 4,00 16 4,00 18 4,50 16 4,00 16 4,00 18 4,50 17 4,25 17 4,25 18 4,50 16 4,00 20 5,00 20 5,00 20 5,00 16 4,00 14 3,50 16 4,00 18 4,50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5
5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5
4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 1 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5
165
18 18 15 15 16 14 16 15 16 16 8 16 20 16 14 15 16 15 16 19 19 20 17 13 15 18 16 16 16 16 16 16 16 20 20 20 20 20 20
4,50 4,50 3,75 3,75 4,00 3,50 4,00 3,75 4,00 4,00 2,00 4,00 5,00 4,00 3,50 3,75 4,00 3,75 4,00 4,75 4,75 5,00 4,25 3,25 3,75 4,50 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Jumlah rata-rata
5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 434 4,34
5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 429 4,29
5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 407 4,07
166
5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 419 4,19
20 20 20 16 20 16 16 20 20 20 14 17 16 17 16 17 17 16 18 16 18 16 15 16 18 15 1689,00 16,89
5,00 5,00 5,00 4,00 5,00 4,00 4,00 5,00 5,00 5,00 3,50 4,25 4,00 4,25 4,00 4,25 4,25 4,00 4,50 4,00 4,50 4,00 3,75 4,00 4,50 3,75 422,25 4,2225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rata-rata Kluster Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Rata-rata Kluster 1 4 4 4 4,7 3,7 4,7 4,4 4,9 4,5 4,5 4,1 4 4 4 4 4 4 4,2 4 4 4,5 4 4 4,8 4,4 4,7 4,8 4 5 4,9 5 4,1 3,5 4 4,8
Rata-rata Kluster 2 4 4,3 4 4,5 4,8 4,5 5 4,8 4,8 4,8 4,2 4 4 4 4 3,8 4,3 4,3 4,3 4,2 4,2 4,3 4,3 5 4,5 5 5 3,7 5 4 4 4 4 4 5
167
Rata-rata Kluster 3 4 4,3 4 4,7 4,3 3,7 4,7 4,3 4,7 4,7 4,3 4 3,3 4 4 4 4 4 4 4,3 4,3 5 4 4,7 4,7 4,3 4 4 5 4 4,3 4 4 4 5
Rata-rata Kluster 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5
Keputusan 1 4 2 3 2 1 4 4 4 4 4 1 3 2 2 3 2 4 2 3 1 3 2 2 4 4 2 1 1 1 4 1 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
4,8 4,8 4 4 4,1 3,5 4 3,7 4 4 2,2 4 5 4 3,7 3,7 4 3,9 4 4,9 4,9 5 4,4 3,4 3,9 4,5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5
5 5 3,2 3,2 4,3 4 4 4 4 4 5 4,2 4,2 4 4,3 4 4 4 4,2 4,2 4,2 4 4,3 3,3 4 4,5 4 4 4,3 4 4,2 4,2 4 5 4,7 5 4,8 4,7 5
5 5 5 5 5 4,3 4 4 4 4,3 5 4,3 5 4 4,3 4,3 4,3 4,7 4,3 4 5 4,3 4,7 4 3,7 5 4 4,3 4 4,3 4 3,7 4 5 5 5 4,7 5 5
168
5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5
2 2 3 4 3 3 1 4 2 3 3 3 1 1 2 3 3 3 3 4 4 1 3 4 4 3 2 3 2 3 2 2 1 1 4 1 1 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
5 5 5 4 5 4,1 4 5 5 5 3,5 4,3 4 4,1 4 4,3 4,5 4 4,7 4 4,7 4 4 4 4,7 3,7
4,7 5 4,3 4 5 4 3,7 5 4,8 5 3,5 3,3 4 4,2 4 3,8 4 4,3 4,2 4,2 3,7 4 4,3 4 4,5 4,8
5 5 5 4 4,7 3,7 3,3 4,3 5 4,7 4 4 4 4 4 5 4 4 4,3 4 3,7 4 4,3 4 5 5
169
5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4
4 2 1 3 2 4 1 2 1 1 4 1 1 2 4 3 4 2 1 2 1 3 4 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN V Hasil Output Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Validitas Motivasi Alam
Uji Validitas Motivasi Sejarah dan Budaya
Uji Validitas Motivasi Belanja dan Kuliner
Uji Validitas Motivasi Rekreasi
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Validitas Minat Kunjung Kembali
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Reliabilitas Motivasi Alam
Uji Reliabilitas Motivasi Sejarah dan Budaya
Uji Reliabilitas Motivasi Belanja dan Kuliner
Uji Reliabilitas Motivasi Rekreasi
Uji Reliabilitas Minat Kunjung Kembali
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VI Hasil Output Analisis Faktor
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Analisis Faktor
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VII Hasil Output Hubungan Antar Variabel dan Chi-Square
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hubungan antara Variabel Asal Wisatawan dengan Variabel Motivasi
Hubungan antara Variabel Pendapatan dengan Variabel Motivasi
Hasil Uji Chi Square AsalWisatawan
Hasil Uji Chi-Square Pendapatan
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VIII Hasil Output Post Hoc-Bonferroni
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Post Hoc-Bonferroni MotivasiBerkunjung
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN IX Tabel R Moment
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel r Product Moment Pada Sig.0,05 (Two Tail) N r N r 1 0.997 41 0.301 2 0.95 42 0.297 3 0.878 43 0.294 4 0.811 44 0.291 5 0.754 45 0.288 6 0.707 46 0.285 7 0.666 47 0.282 8 0.632 48 0.279 9 0.602 49 0.276 10 0.576 50 0.273 11 0.553 51 0.271 12 0.532 52 0.268 13 0.514 53 0.266 14 0.497 54 0.263 15 0.482 55 0.261 16 0.468 56 0.259 17 0.456 57 0.256 18 0.444 58 0.254 19 0.433 59 0.252 20 0.423 60 0.25 21 0.413 61 0.248 22 0.404 62 0.246 23 0.396 63 0.244 24 0.388 64 0.242 25 0.381 65 0.24 26 0.374 66 0.239 27 0.367 67 0.237 28 0.361 68 0.235 29 0.355 69 0.234 30 0.349 70 0.232 31 0.344 71 0.23 32 0.339 72 0.229 33 0.334 73 0.227 34 0.329 74 0.226 35 0.325 75 0.224 36 0.32 76 0.223 37 0.316 77 0.221 38 0.312 78 0.22 39 0.308 79 0.219 40 0.304 80 0.217
N 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
r 0.216 0.215 0.213 0.212 0.211 0.21 0.208 0.207 0.206 0.205 0.204 0.203 0.202 0.201 0.2 0.199 0.198 0.197 0.196 0.195 0.194 0.193 0.192 0.191 0.19 0.189 0.188 0.187 0.187 0.186 0.185 0.184 0.183 0.182 0.182 0.181 0.180 0.179 0.179 0.178
N 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160
181
R 0.177 0.176 0.176 0.175 0.174 0.174 0.173 0.172 0.172 0.171 0.17 0.17 0.169 0.168 0.168 0.167 0.167 0.166 0.165 0.165 0.164 0.164 0.163 0.163 0.162 0.161 0.161 0.16 0.16 0.159 0.159 0.158 0.158 0.157 0.157 0.156 0.156 0.155 0.155 0.154
N 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200
R 0.154 0.153 0.153 0.152 0.152 0.151 0.151 0.151 0.15 0.15 0.149 0.149 0.148 0.148 0.148 0.147 0.147 0.146 0.146 0.146 0.145 0.145 0.144 0.144 0.144 0.143 0.143 0.142 0.142 0.142 0.141 0.141 0.141 0.14 0.14 0.139 0.139 0.139 0.138 0.138
N 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240
R 0.138 0.137 0.137 0.137 0.136 0.136 0.136 0.135 0.135 0.135 0.134 0.134 0.134 0.134 0.133 0.133 0.133 0.132 0.132 0.132 0.131 0.131 0.131 0.131 0.13 0.13 0.13 0.129 0.129 0.129 0.129 0.128 0.128 0.128 0.127 0.127 0.127 0.127 0.126 0.126