TESIS
Model Pengukur an Dampak Diklat Kepemim pinan Tingkat IV yang Diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dengan Menggun akan J>endeliatan Analisis Return On Investmen t
MUHAMN! AD ARIEF KURNIAWA N NIM. 090315129 tv!
PROGRANl PASCASARJ ANA UN !VERS!TAS AlRLANGGA SURABAYA 2006
TESIS
Model Pengukuran Dampak Diklat Kepemimpinan Tingkat IV yang Diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dengan
Menggunakan Pendekatan Analisis Return On Investment
MUHAMMAD ARIEF KURNIAWAN NIM. 090315129 M
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA 2006
Model Peugukurao Dampak Diktat Kepemimpinan Tingkat IV yang Diselenggarakan oleb Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dengau Mengguoakan Pendekatan Analisis Return On Investment
TESIS Untuk mempero1eh Gelar Magister da1am Program Studi Umu Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Program Pascasarjana Universitas Airlangga
OJeh: MUHAMMAD ARIEF KURNIAWAN Nll\f. 09031.5129 M
PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2006
TanggaJ
'
Pebruari 2006
LEMBARPENGESAHAN
TESIS lNI TE"LAH DJSETUJUI TANGGAL
JANUARI2006
.Prof. H. KUN lNG
SJAHRAZAD MASDAR, Drs.MA
MENGETAHUI
NIP. 130685841
tfCAPAN TERIMA KASIH
'
Alhamdulillah, puji syukur yang tak terhingga kami panjatkan kepada Allah SWf. atas petunjuk, limpahan berb~ rabmad dan pertolonganNya hingga Tesis ini dapat terselesaikan. Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya tak lupa kami ucapkan kepada : Prof. H. Kuntoro, dr, MPH, Dr.PH. atas bantuan dan bimbingannya; Bapak Sjahrazad Masdar, Drs, MA. atas bantuan, bimbingan dan ijin selama di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, juga kepada Mas Ramliyanto atas petu~uknya; Kepala Pusat Pembinaan Pendidikan Pendidikan dan Pelatihan BAPPENAS Dr. Ir. Dedy S. Priatna, MSc. yang telah memberikan k.esempatan serta beasiswa bingga pendidikan ini terselesaikan, kepada seluruh jajaran staf Pusbindiklatren BAPPENAS, Mba Pin, Mba Nunik, Bapak Sukranto, Bapak Dody, Bapak Wignyo terima kasih atas segala bantuannya; Rektor Universitas Airfangga Prof. Dr. H. Fasich, Apt. yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti program magister di Program Pascasarjana Universitas Airlangga; Direktur Program Pascasarjana Universitas Airlangga Prof. Dr. H. Muhammd Amin, dr SpP(K). beserta seluruh stafProgram Pascasarjana; Ketua Program Studi Ilmu Pengembangan Sumber Daya Manusia Prof. H. Haryono Suyono, MA, PhD. beserta seluruh dosen pengajar dari awal pendidikan hingga selesai; Bapak H Rosyihan Arsyad yang menjabat sebagai Gubemur Provinsi Sumatera Selatan saat saya mengikuti pendidikan ini atas ijin dan segala kemudahan hingga pendidikan ini bisa selesai. Bapak Drs. H. Amir Sjarifudin, Drs. H. Mochammad Hatta selaku Kepafa Dinas Perhubungan dan Wakilnya saat saya mengurus ijin belajar ini atas segala bantuannya. Bapak Drs. Sjarkowi AN, Drs. Syarifuddin Ak, MM, H. Haitami Husin dan seluruh rekan di sub Bagian Keuangan, juga seluruh rekan di Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan. Semua rekan PSDM Angkatan 2003, khususnya Arfah DEA, Taufiq, Agus, Sidiq, Pa Asmadi, Ridwan. Staf Sekretariat PSDM Mas Lukman, Mas Tino Mba Ira juga Mas Dani, Mba Adri. Cak Mad Mba Zu, Vina dan Asa juga kepada Abah Haji, Mas Hary, Mas Soteh, Yu' Maiah dan Imam. Kepada Bapak dan lbu tercinta : Hadi Santoso dan Farida, Bapak dan Ibu Mertua : lchwan Muntabah dan Siti Ruchoiyah, atas dukungan do'a dan semangatnya. Adikku, Om Dwi beserta keluarga, Om Joko, Om lwan beserta keluarga. Terakhir buat lstriku Lita Dwi S, anak-anaku : Hanin, Iqbal dan ·Mala. Semoga Allah SWT. selalu melindungi dan memberikan limpahan rahmad serta balasan yang tiada terhingga kepada mereka.
Ringkasan Model Pengukuran Dampak Diklat Kepemimpinan Tingkat IV yang Diselenggarakan oleh Badao Diklat Provinsi Jawa Timor deogao Menggunakan Pendekatan Analisis Return on Investment
MlJHAMMAD ARIEF KURNIAWAN Undang-Wldang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telab diberlakukan. Dalam pelaksanaanya, kemampuan Pegawai Negeri Sipil perlu ditingkatkan, salah satunya melalui Diklat Kepemirnpinan Tingkat IV. Tujuan penelitian ini adalah membuat model pengukuran dampak Diklat Kepemimpinan Tingkat IV pada Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan analisis Return on lnvestment (ROl). yang terdiri dari 4 langkah. Langkah pertama, menghimpun bahan. Tidak semua TIU (Tujuan lnstruksional Umum) dan TIK (Tujuan lnstruksional Khusus) materi pelajaran yang diberikan dijadikan acuan dalam menyusun pertanyaan wawancara. Langkah kedua, wawancara. Dalam langkah ini digali manfaat berdasarkan pedoman wawancara. Langkah ketiga, cara perhitungan. Setelah mengetahui manfaat secara langsung maupun tidak secara langsung dari responden, dibuat perhitungan tranformasi manfaat tersebut ke dalam bentuk Rupiah. Langkah keempat, input tabel. Setelah manfaat dan biaya Diklat Kepemirnpian Tingkat IV diperoleh, dimasukkan ke dalam tabel beserta cara perhitungannya. Segi manfaat (return) mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004, berdasarkan penelitian sebesar: Rp. 182.265.439,-. Segi biaya (cost) pelaksanaan. Seluruh biaya penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004 mencapai Rp. 240.000.000,-. Biaya penyelenggaraan perhitungan ROI sebesar Rp. 909.725,Nilai ROI adalah 75 %yang artinya setiap Rp. I,- pengeluaran pemerintah untuk penyelenggaraan kegiatan ini menimbulkan kerugian sebesar Rp. 0,25,-. Nilai ROI <1 menandakan bahwa dari sisi keuangan, program tidak layak untuk diteruskan atau perlu diperbaiki.
Summary A Model in Measuring tbe Impact of Leadership Education and Training Level 4 Organized by the Education and Training Center of East Java Province Using Return on Investment Analysis Approach MUHAMMAD ARIEF KURNIAWAN The act number 32 year 2004 regarding Regiona1 Governance has been carried out. There is a need to up-grade the civil servants' capability to implement it. One of the ways is through Leadership Education and Training Level 4. Creating a model to measure the impact of Leadership Education and Training Level 4 at the Education and Training Center of East Java Province by employing Return on Investment (ROI) analysis is the purpose of this research. The ana1ysis itself consists of four steps. First step, gathering the necessary materials. Not all lesson materials given during the training were utilized as reference in arranging questions for interview. Second step, collecting data from respondents, the Education and Training Level 4 alumnae as mentioned above, by means of interviewing them. During this session the interviewee tries to dig out the benefits based on the guideline of interview. Third step, creating the measuring method. After recognizing both direct and indirect benefit and expenses from the respondents, the researcher draws a logical inference by converting the benefit and the expenses into rupiah. Fourth step, putting the data into the input table. All data related to the benefit and the expenses of Education and Training Level 4, are inserted into the table along with the measuring formula. The benefit (return) of participating in the Education and Training Level 4, class of 123, year 2004, based on this research is about: Rp. 182.265.439,-. The expenses (cost) of performing the education and training reaches Rp. 240,000,000,- while ROI calculation for executing the program is about Rp. 909,725,The value of ROI is similar to 75% which means that every Rp. 1,- spent by the government to organize this activity has caused tinancial loss around Rp. 0.25,The value of ROI <1 indicates that from financial point of view, the program is not feasible to be continued or it needs certain improvements.
'
Abstract Leadership Education and Training Level 4 and its Impact Measurement MUHAMMAD ARIEF KURNIAWAN
The research focuses on 43 alumnae from Leadership Education and Training Level 4 class of 123 as Jts populatJon. Uata were collected by interviewing them to recognize the benefit of the education and training as weB as by examining the related documents at the Education and Training Center of East Java Province to find out expenses in organizing the education and trnining. The variables that the researcher wants to establish are the benefit (return) and the expenses (cost) of the education and training. The benefit (return) of participating in the Education and Training Level 4. class of 123, year 2004, based on this research is about : Rp. 182,265,000,- . The expenses (cost) of performing the education and training reaches Rp. 240.000.000,- while ROI calculation for executing the program is about Rp. 909,725,-. The value ofROl <1 indicates that from financial point of view, the program is not feasible to be continued or it needs certain improvements. Keywords : return on inve:stment, return, bene:frt, the Education and Training Cemer of East Java Province,
'
DAFTARISI
' halaman Sampul Depan .... .................. ...................................................... ......... ...... ... .... ......... .. .. ..... i Sampul Dalam ... ... ... .. ....... .... ...... .... ............ ........... .. ..... ..................... ... ... ... .... .. ... ...... ..... .... 11 Prasyarat Gelar ........................................................................................................ ··.. ··..... ~n Persetujuan ................................................................................................. ··.... ····· ·· ·········· · IV Ucapan Terima Kasih .. .. ... .. ...... ..... .. ... .. .. .... .. .. .. .. ... .. .. ... ... ... .. .... .. .. .. .. .. ... .. .. ... .. .. .. ... .. .. .. .. .. ... . v. Ringkasan .. ... ... .. .. .. .. ............ .. ...... .. ......... ... .. ... .............. ..... .... ...... .... .... .. .. ............. ....... .. ..... . ~. Sunlmary ............................................................................................................................ vu Abstrak ..................................................................................................................... ·........ vtn DAFTAR lSI ...... ................. ........... .. ....... .. .... ..... ........... ............... ...................... .............. IX BAB l PENDAHULUAN ........................ ...... ..... ..... ....... ................................. .................. l 1.1 Latar Belakang .. ..... .. ..... ...... .. .. .. ... .. ... .. ... .. .... .. .. .. ... .. ... .. .. .. .... .. .. .... .. .. .. .. .. .... .. .. ..... .. .. .. .... 1 t .2 Perumusan M.asalah................................................................................ .... .. .. .. .. .. .. .... .. . 5 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................................... 5 1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................................... 5 BAB 2 TINJAUAN PUS TAKA.......................................................................................... 7 2.1 Pengertian Pendidikan dan Pelatihan ... .. ... ... ... .. .. ... .. .. ... .. ... ... .. .. ... .. .. .. ... .. ... ... .. ... .. ... ... ... . 1 2.1.1 Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan bagi Karier dan Non Karier ............................................................................................................ 8 2.1.2 Manfaat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan .. .. .. .... .. .. ... .. ... .. ..... .... .. ... ...... .. ..... 8 2.2 Dilclat Kepemimpinan Tingkat IV................................................................................ 10 2.2.1 Tujuan dan Sasaran .. ... .. ... .. .. .. ... .. .. .... .... .. .... ... ... .. .. .. ... ... ... .. .. .. .. ... ... ..... ... .. .. .. ... .. .... .. .. .. 10 2.2.2 Struktur Kurik.ulum dan Mata Pendidilcan dan Pelatihan ............................................ II 2.3 Pengertian Evaluasi dalam Lingkup Pengembangan Sumber Daya Manusia ... .. .. .. ... .. 14 2.3.1 Evaluasi pada Badan Dildat Provinsi Jawa Timur ...................................................... 16 2.3.1.1 Landasan Pemikiran ................................................................................................. 16 2.3.1.2 Model Evaluasi di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur ............................................. 17 2.4 Pengukuran ROI ............................................................................................................. 21 2.4.1 Menghitung Biaya ....................................................................................................... 22 2.4.2 Menghitung Keuntungan ............................................................................................. 25 2.4.3 Menghitung ROI ......................................................................................................... 27 2.4.4 Utility Analysis ........................................................................................................... 28 2.5 Motivasi ..... .. .... .... ... ... ..... ...... ... .. .......... .. .... .......... .. ....... .. ...... .. ... ..... .. ..... .................. ...... 29 BAB 3 LANGKAH PENGEM,BANGAN MODEL ......... ..................... ........................ .... 32 BAB 4 ME1'0DE PENELITIAN .. .. ...... .. .... .... .. ... .. ... .. .. ... ..... .. .. .. .. .. ... .... ... ... .. .. .... .. .. .. ... ... . 37 4.1 Jenis Penelitian .............................................................................................................. 37 4.2 Populasi dan Sampel ...................................................................................................... 37 4.3 Variabel Penelitian ........................................................................................................ 37 4.4 Lokasi Penelitian ............... ....... .......... .......... ........... ............................. ...... ................... 38 4.5 lnstrumen Penelitian ...................................................................................................... 38 4.6 Metode Pengumputan Data ......................................................................................... 38 4.7 Definisi Operasional ..................................................................................................... 39 4.8 Jenis dan Sumber Data .................................................................................................. 39
4. 9 Analisis Data .................................................................................................................. 40 BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN .......................................................................... 41 5.1 Gambaran Umum Badan Diklat Provinsi Jawa Timur .................................................. 41 5.2 Gambaran Responden Penelitian .................................................................................... 44 5.3 Peristiwa Ma.c;uk Ketja Terlambat, Istirahat Melebihi Waktunya dan Pulang Cepat (Absentee1sme) ................................................................................. 45 5.4 Keterampilan dan Penghematan Biaya Pemeliharaan .................................................... 59 S.S Keinginan Mengembangkan Diri (Menambah Wawasan dan Pengetahuan) ................. 51 5.6 Ketersediaan Honor Lembur ........................................................................................... 52 5.7 Peningkatan Motivasi, Kemampuan Kerja dan Keterampilan Kerja Karena Mengikuti Diktat Kepemimpinan Tingkat IV ................................................................ 53 5.8 Penghematan Kendaraan Dinas Bermotor dan Peralatan ............................................... 56 5.9 Mendapatkan Jabatan Baru ............................................................................................. 58 5.10 Kebutuhan akan Pegawai .Baru ..................................................................................... 59 5.11 Kemampuan Menyelesaikan Surat-surat ...................................................................... 60 5.12 Kemampuan Menyelesaikan Perijinan ......................................................................... 62 5.13 Segi Manfaat (Return) Mengikuti Diktat Kepemimpinan Tingkat IV ......................... 62 5.14 Segi Biaya (Cost) Pe1aksanaan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV .............................. 63 BAB 6 PEMBAHASAN ...................................................................................................... 65 6.1 Hasil Penelitian yang Lain ............................................................................................. 65 6.2 Langkah-langkah Pembuatan Model .... .. .. .... .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .... ... ...... ... .. .. .. ..... .. .... .... ... ... 65 6.3 Penjelasan Langkah-langkah Membuat Model .............................................................. 67 6.4 Isolasi Pengaruh Diklat Kepemimpinan Tingk.at IV ..................................................... 82 6.5 Keterbatasan Penelitian ................................................................................................... 84 BAB 7 PENU1UP ................................................................................................................ 86
7.1 Kesimpulan ..................................................................................................................... 86 7.2 Saran .............................................................................................................................. 87 DAFTAR KEPUSTAKAAN ............................................................................................... 89 LAMP IRAN
'
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 5.1 Struktur Organisasi Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Menurut Perda Nomor 20 Tahun 2000 .. .. .. .... ... .. ... ... .. ... .. .. .. .. .. .. ... .. .. ... .. .. .. .. ... ... .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .
43
Tabel S.2 Masa Kelja Responden ... .. ... .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. ... .. ... ..... ... .. .. ... .. .. .. ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. 45 Tabel 5.3 Absenteeisme menurut Gofongan Responden .............. ..................................... 48
Tabel 5.4 Keadaan Motivasi, Kemampuan Kerja dan Keterampitan Kerja Responden Alumni Diktat Kepemimpinan Tingkat rv Angkatan 123 Tahun 2004 ............ 54 Tabel 5.5 Data Responden tentang Kebutuhan Pegawai Baru Sebelum dan Setelah Mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV ... .. ..... ... ........ ... .... .. .. . 60 Tabel5.6 Kemampuan Responden Menyelesaikan Surat-surat ........................................ 61 Tabei6.I Langkah-langkah Membuat Model .. ... .. ... .. .. ... ..... .. .. .... ... ... ..... .. .. ........ ....... ... ... .. . 66 Tabel 6.2 Mata Pendidikan dan. Pelatihan pada D1klat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004, Intensitas dan Predikatnya ....... .. .. ... ... .. .. .. .. ..... .. .. .
10
Tabel 6.3 Intensitas dan Predikat untuk Tabel 6.2 .......... ................................................... 71 Tabel 6.4 Isolasi Pengaruh Diktat Kepemimpinan Tingkat IV .... .. .. ............... ............. .....
83
Tabel6.5 Kondisi Hasil Monitoring dan Evaluasi .. .. ............ ...... ...... .. .... ... .......................
84
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Galllbar 3.1 Kerangka Pemikiran ....................................................................................... 34 Gambar 3.2 Langkah Pengembangan Model ...................................................................... 35 Galllbar 5.1 Keterlalllbatan Masuk Kantor Responden ....................................................... 46 Gambar 5.2 Istirahat Melebihi Waktunya Responden Penelitian ........................................ 47 Galllbar 5.3 Pulang Cepat Responden .................................................................................. 48 Gambar 5.4 Responden. Tingkat Keterampilan serta Pemakaian Peralatan ........................ 51 Gambar 5.5 Latar Belakang Responden Mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV ........................................................................................................ 52 Gambar 5.6 Ketersediaan Honor Lembur di Instansi Responden dan Jenis Pelayanan lnstansinya kepada Masyarakat ....................................................................... 53 Gambar 5. 7 Responden dan Keadaan Kendaraan Bermotor Dinas .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. ...... .. .. .. . 56
'
BAB I PENDAHULlJAN
1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah diberlakukan semenjak l S Oktober Tahun 2004. Dalam Undang-undang tersebut terdapat istilah Otonomi Daemh dan Daerah Otonom. Otonomi Daerah menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Bah l Pasal 1 ayat S adalah : hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesua:i dengan peraturan perundang-undangan. Menyebut istilah Pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota/Kabupaten tentu saja tidak akan lepas dari istilah Pegawai Negeri Sipil. Menurut Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian pada Bab I Pasal 1, bahwa yang dimaksud dengan Pegawai Negeri adalah setiap warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pegawai Negeri Sipil adalah tulang punggung pemerintah, tanpa mereka tugas pelayanan masyarakat tidak akan dapat dilaksanak.an dengan lancar. Demi tercapainya tujuan otonomi daerah maka kemampuan Pegawa:i Negeri Sipil perlu ditingkatkan untuk menyambut penyerahan kewenangan pemerintah pusat yang dulunya dikelola oleh Pemerintah pusat
1
'
2
sebagian telah dilakukan oleh daerah. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor l 0 l Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil pada Bab I Pasal I di mana Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipit yang setanjutnya disebut Diktat adatah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Demikian pentingnya peranan Pegawai Negeri Sipil bagi pemerintah maka, sesungguhnya peningkatan kemampuan kerja PNS melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan bisa dianggap sebagai investasi sebagaimana diungkapkan oleh Papu (2004) serta Desimone, Werner dan Harris (2002: 250) yang menyatakan: One of the goals of translating the effect of training and HRD programs into dollars terms is to make clear that program are investment and such will led to payoffs for the organization in the foture
Salah satu wadah pendidikan dan pelatihan bagi Pegawai Negeri Sipil adalah Badan Diklat Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang merupakan ternpat pendidikan dan pelatihan resmi milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Daerah PrcW'insi Jawa Timur Nomor 20 Tahun 2000 Bab I Pasal 1 butir d. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kinerja Pegawai Negeri Sipil masih jauh dari harapan. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Feisal Tamin memberikan pemyataan tertulisnya yang dimuat di Harlan Sore Sinar Harapan, Kamis 15 Januari 2004 berkaitan dengan kondisi kinerja Pegawai Negeri Sipil, bahwasanya hampir 50 % Pegawai Negeri Sipil belum produktif, efisien dan efektif ditinjau dari aspek kelembagaan, kepegawaian ketatalaksanaan dan pengawasan. Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Bappeda Jawa Timur Sjahrazad Masdar di hadapan Komisi A DPRD Jawa Timur, Selasa (l8 April 2000) untuk
3
menyampaikan pemikirannya mengenai optimalisasi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan birokrasi Pemda Jawa Timur, Pemda telah memutuskan untuk tidak menerima pegawai sejak tahun 2000 (Harian Kompas, Kam1s 20 April2000). Sedangkan apabila dikaitkan dengan semangat otonomi daerah, Mardiasmo (2003 : viiJ mengatak.an bahwa reformasi pengelolaan anggaran keuangan daerah dimak.sudkan agar pengelolaan uang rakyat (public money) dilakukan secara transparan dan jujur (probity) dengan mendasarkan pada konsep value for money (ekonomi. efis1en dan efektivitas) sehingga tercipta akuntabilitas publik. Oleh karena itu diperlukan instrumen pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah yang lcngkap dan mcmadai, tcrscdianya indikator kincrja keuangan dan operasional (public sector scorecard) serta adanya mekanisme dan proses pengawasan, baik oleh atasan, Bawasda, DPR maupun masyarakat. Pada akhirnya, serangkaian refonnasi tersebut dimaksudkan untuk peningkatan pelayanan publik, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, teralokasikannya sumber daya yang efisien dan efektif, serta terciptanya ruang gerak partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Tetapi sebenarnya bukanlah hal yang mudah untuk mengadakan evaluasi terhadap program pendidikan dan pelatihan ditinjau dari segi finansial (keuangan), namun bukan berarti evaluasi terhadap segi keuangan dari pendidikan dan pelatihan adalah hal yang dapat ditinggalkan. Kesuhtan evaluasi di sektor sosial (pendidikan) adalah karena benefit dan biayanya bersifat pribadi (private) serta sosial (public). Hal ini tentu berbeda dengan sektor industri, pertanian dan angkutan yang menghasilkan barang dan jasa, lain halnya bidang pendidikan dan petatihan yang sebagian besar hasilnya tidak diperdagangkan sehingga tidak dapat diberi nilai yang pasti untuk dapat digunakan titik tolak dalam menilai benefit sosialnya (Gray, Simanjuntak, Sabur. Maspaitella dan Varley, 1992: 239).
4
Masib menurut Gray, Simanjuntak, Sabur, Maspaitella dan Varley ( 1992 : 239) bahwasannya banyak perhatian diberikan pada aspek teoritis seperti pendekatan Internal Rate of Return (IRR), sekalipun metode ini jarang dipakai untuk menitai usul pengeluaran yang
bersifat kongkrit di bidang pendidikan dan pelatihan. Demikian juga, penyelenggara pendidikan dan pelatiban harus mampu mcngbitung penerimaan atas investasi dengan membandingkan biaya saat ini dengan penerimaan yang akan datang. Dengan alasan bergulimya waktu, bagamanapun juga nilai uang yang d.iterima hari in1 t1dak benar-benar sama sebagaimana nilai uang yang diterima esok. Gagasan yang secara luas dipakai dari Present Value (PV) mengijinkan untuk membandingk.an uang sebesar yang dikeluark.an dan
diterima dalam peri ode waktu yang berbeda (Borjas, 2000 : 228). Selain kedua pendekatan dari segi finansial seperti telah disebut di atac;; ada pendekatan evaluasi lain yang dikenal dengan Return on Investment (ROI). Sebagaimana diungkapkan oleh Papu (2004) bahwa dalam rangk.a meyakink.an pihak. manajemen untuk mau melaksanakan suatu program pelatihan tidaklah cukup hanya dengan memaparkan segi persiapan, teknis pelaksanaan dan hasil pembahan perilaku yang diharapkan tetjadi setelah peserta mengikuti pelatihan tersebut. Ada lagi pendekatan dari segi finansial yang disebut dengan Utility Analysis. Boudreau (1995:4) menyatakan: The variety of receivers of utility information suggests that the concept must be multivariate and multiattribute. Utility Ana/isys typically includes cost and dollarvalued peiformance benefits.
Memang, selama ini Badan Dik.lat Provinsi Jawa Timur belum menerapk.an evaluasi segi keuangan dalam siklus diklatnya (evaluasi pra diklat, in diktat maupun pasca diklat), padahal secara langsung baik dan tidaknya safah satu komponen evafuasi diklat
5
mempengaruhi keseluruhan kegiata.n diklat yang diadakan (Departemen Dalam Negeri, 2000 : 16). Juga dipertegas oleh Sjahrazad Masdar (Senin, 25 April 2005) selaku Kepala Badan Diklat Provinsi Jawa Timur yang secara hsan menyatakan bahwa instansinya sering menerima pertanyaan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur berkenaan dengan besamya dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan suatu Diklat dibandingkan dengan outputnya yang hanya beberapa orang saja. Di sinilah art\ pent\ngnya membangun model pengukuran dampak diklat dengan menggunakan pendekatan RO{ ini.
1.2 Perumusan Masalah Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka pennnusan masalah ada.lah : bagaimanakah model pengukuran dampak Diklat Kepemimpinan Tingkat IV pada Badan Dildat Provinsi Jawa Timur dengan menggunak.an analisis Return on Investment (ROI) ?
1.3 Tujuao Penelitian Membuat pedoman model pengukuran dampak Oiklat Kepemimpinan Tingkat IV pada Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan analisis Return on investment (ROI).
1.4 Manfaat Penelitian Hasil penetitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat : 1. Sebagai informasi ilmiah bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkaita.n dengan peningkatkan kinerja pegawai negeri sipilnya. 2. Sebagai masukan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja pegawai negeri sipitnya.
6
3. Sebagai swnber informasi untuk peneliti lainnya yang ingin mengembangkan penelitian
yang relevan dan lebih lanjut. 4. Sebagai
sumbangan
bagi
pengembangan
Hmu
Pengetabuan
kbususnya
Umu
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintahan dalam pengukuran dampak Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dengan menggunakan ROI.
BABl TINJAUAN PlTSTAKA
l.l Pengertian Pendidikan dan Pelatihan Karena organisasi dapat berlangsung dengan menggunakan kesempatan dan atau mengatasi tantangan dari lingkungan yang kompleks, maka konsekuensinya organisasi akan selalu menghadapi perubahan di dalamnya. Secara lebih khusus mereka akan mengadakan investasi agar anggota organisasi (tenaga k.erja) dapat menyesuaikan diri terhadap perubahanperubahan yang selalu terjadi. Oleh karena itu para manajer akan semakin menyadari bahwa latihan dan pengembangan (untuk menyesuaikan diri dan berkembang) adalah suatu proses yang berkesinambungan atau kontinyu (Soeprihanto, 200 t : 85). Yang dimak.sud dengan pelatihan adalah kegiatan untuk memperbaiki kemampuan karyawan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan operasional dalam menjalankan suatu pekerjaan. Dapat dikatakan pula bahwa latilian merupakan suatu proses pembinaan serta metode yang terorganisasikan dengan mengutamakan pembinaan kejujumn
dan keterampilan operasional. Yang dimaksud dengan pengembangan atau pendidikan adalah kegiatan \Bltuk
memperbaiki karyawan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan pengertian tentang pengetahuan umum dan pengetahuan ekonomi pada umumnya. Bukti empiris pentingnya pengetahuan umum dan dasar ini ditunjukkan oleh basil Scottish Vocational Qualifications (Training and Development, 2004 : 35-36) yang mengungkapkan : ..... most respondents foe/ that basic skills should be at the top of the priority list (96 %), with management skills being regarded as the most important (89 %). " Kiranya 1uti pengembangan karyawan telah
7
8
mencakup pengertian latihan sekaligus pengembanganlpendidikan yaitu usaha meningkatkan ketrampilan maupWl pengetahuan umum bagi karyawan. Sehingga pada umumnya semakin tinggi suatu jabatan semakin penting faktor pengembanganlpendidikan sebagai syarat ' menduduki jabatan tersebut.
1.1.1 Peadidikan, Pelatihan dan Pengembangao bagi Karier dan Non Karier
Pada dasamya pendidikan dan pelatihan diadakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan operasi perusahaan dan dapat menunjang karier atau non k.arier dari pegawai yang bersangkutan (Soeprihanto, 2001 : 87). a. Pendidikan dan latihan di~but bersifat karier jika bertujuan mempersiapkan pegawai yang
bersangkutan untuk tugas-tugas yang akan datang. Pendidikan dan latihan tersebut harus disesuaik.an
dengan
pola
pembangunan
karier.
Dalam
hubungannya
dengan
pengembangan perencanaan karier dan Wltuk kepentingan organisasi secara keseluruhan maupun individu karyawan, pendidikan dan latihan merupakan prakondisi yang disyaratkan. Untuk itu perlu dipersiapkan dan direncanakan program pendidikan dan latihan yang terpadu. b. Pendidikan dan latihan disebut bersifat non karier jika bertujuan meningkatan kemampuan untuk melaksanakan t~gas-tugasnya sekarang.
Z.l.Z Manfaat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembaogan
Manfaat dari latihan dan pengembangan bagi karyawan adalah (Soeprihanto, 2001: 90) :
9
a. Kenaik.an produk.tifitas baik kuantitas maupun jumlah kualitas/mutu tenaga kerja dengan program latihan dan pengembangan akan lebih banyak sedemikian rupa produktifitas baik dari segi jumlah maupun mutu dapat ditingkatk.an. b. Kenaikan moral ketja. Apabila penyelenggara pelatihan dan pengembangan sesuai dengan tingkat kebutuhan yang ada dalam organisasi maka akan tercipta suatu kelja yang hannonis dan meningkat.
c. Menurwmya pengawasan. Semakin pek.etja percaya pada k.emampuan dirinya sendiri, maka dengan disadari kemauan dan kemampuan k-erja tersebut para pengawas tidak terlalu dibebani untuk setiap saat harus mengadakan pengawasan. d. Menurunnya angka kecelakaan Selain menurunkan pengawasan, k.emauan dan kemampuan tersebut lebih banyak menghindarkan para pekerja dari kesalahan dan kecelakaan. e. Menaikkan stabilitas dan flexibilitas tenaga kerja Stabilitas dalam hubungannya dengan jumlah tenaga dan mutu produksi, flexibilitas dalam hubungannya dengan mengganti sementam k.aryawan yang tidalc. hadir/keluar f.
Mengembangkan pertumbuhan pribadi. Pada dasamya perusahaan mengadakan latihan dan pengembangan dan adalab memenuhi kebutuhan organisasi perusahaan sekaligus perkembanganlpertumbuhan pnbadi katyawan.
Hal yang berhubungan dengan menurunnya pengawasan sebagai manfaat pendidikan dan pelatihan adalah menurunnya tingkat ketidakhad:iran pegawai di tempat kerjalinstansi. Ketidakhadiran pegawai di tempat kerja/instansi berdampak pada masalab yang lebih lain yaitu tetjadinya ketidakefektifan kerja dan pemborosan waktu.
10
Sebenamya yang dimaksud dengan pemborosan waktu pegawai dalam hal ini termasuk terlambat masuk ketja, istirahat melebihi wak.tunya dan pulang cepat berkaitan dengan apa yang disebut Ahsenteeisme. Absenteeisme is any failure to report for remain at
works as scheduled, regardles of the reason (Cascio, 1999 : 59). Labih lanjut Cascio menyata.kan bahwa kata "as scheduled" jelas menunjukkan bukan termasuk tugas dinas, cuti dan sebagainya. Jadi tegasnya apabila pegawai tidak hadir di tempat kerja sesuai jadwalnya dengan alasan apapun maka dia disebut absen. Manfaat lain mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai adalah selain meningkatnya k.eterampilan dan kemampuan k.erja, diperolehnya kepercayaan diri, sehingga hasrat dan kemampuannya mencukupi untuk menghadapi perubahan di tempat ketja. Hal ini sesuai seperti diungkapkan Kirpal (2004: 219)
~·employees
who are equipped with the right
set of skills and sufficient self-confidence are also usually willing and able to deal with new demands at their workplace••.
2.2 Diktat Kepemimpinao Tingkat IV Z.Z.l Tujuan dan Sasaran ~
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor tO l Tahun 2000 Diktat
Kepemimpinan Tingkat IV bertujuan : a. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan struktural eselon IV secara profesional dengan dilandasi kepnbadian dan etika Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan kebutuhan instansinya; b. Menciptak.an aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat petSatuan dan kesatuan bangsa;
II
c. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat~ d. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan demi tetwujudnya kepemerintahan yang baik. Sedangkan sasaran Diklatpim Tingkat IV adalah : terwujudnya Pegawal Negeri Sipil
'
yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratanjabatan strukturat eselon IV. Penggolongan pegawai menurut tingkat (rank clasification) adalab penggolongan didasarkan atas mutulkualitas pendidikan dari orang-orang yang melakukan jabatan. Mereka yang pendidikannya tinggi ditempatkan pada golongan yang tinggi derajatnya, yang berarti mendapat pembayaran yang tinggi pula {Moekijat, 1998: I 7 I). Walaupun menurut Kirpal serta tujuan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV di atas, pendidikan dan pelatihan kepada pegawai memberikan seperangkat keterampilan dan meningkatkan pengetahuan, keahlian untuk tugas jabatan struktural eselon IV. Namun demikian tidaklah berarti semua peketjaan dalam jabatan terendab dapat digantikan oieh pemegang jabatan yang tertinggi. Oleh karenanya tidak mungkin menghilangkan seluruh kebutuhan pegawai dari jabatan golongan yang terendah.
1.1.1 Struktur Kurikulum dan Mata Pendidikan dan Pelatihan. Struktur kurikulum Diklatpim Tingkat 1V disusun sebagai berikut : a. Kajian Sikap dan Perilaku. Kajian ini diarahkan pada pembinaan sikap dan perilaku kepemimpinan yang sesuai dengan tuntutan perkembangan 1ingkungan internal dan eksternal.
12
b. Kajian Manajemen Publik Kajian ini diara.hkan pada pengenalan dan pemahaman prinsip dan teknik manajemen publik yang relevan dalam menangani masalah pelaksanaan kebijakari instansinya dengan memperhatikan dinamika perkembangan internal dan ekstemal. c. Kajian Pembangunan .Kajian ini diarahk.an pada pengenalan dan pemahaman tentang permasalahan, kebijakan dan indikator pembangunan daerah, sektor dan nasional terkait dengan tugas instansinya.
d. Aktualisasi Pembelajaran ini diarahkan pada pembahasan isu-isu ak.tual dan penerapan materi pendidikan dan pelatihan. Sedangkan mata pendidikan dan pelatihan dalam Oiklat Kepemimpinan Tingkat IV adalah a. Kajian Sikap dan Perilaku Mata pendidik.an dan pelatihan dalam k.ajian ini adalah: 1. Kepemimpinan di Alam Terbuka; 2. Kecerdasan Emosional~ 3. Pengenalan dan ·Pengukuran Potensi Diri; 4. Etika Kepemimpinan Aparatur;
5. Psikologi. b. Kajian Manajemen Publik Mata pendidikan dan pelatihan dalam kajian ini adalah:
l. Sistem Administrasi Negara Republik. Indonesia (SANRI); 2. Dasar-dasar Administrasi Publik; 3. Dasar-dasar Kepemerintahan yang baik~
13
4. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), Keuangan dan Materiil; 5. Koordinasi dan Hubungan Kerja; 6. Operasionalisasi Pelayanan Prima; 7. Pemecahan Masalah dan Pcngambilan Kcputusan (PMPK);
8. Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif; 9. Pola Kerja Terpadu (PKT); 10. Pengelolaan Informasi dan Teknik Pelaporan. c. Kajian Pembangunan Mata pendidikan dan pelatihan dalam kajian ini adalah : 1. Konsep dan Indikator Pembangunan; 2. Otonomi dan Pembangunan Daerah; 3. Kebijakan dan Progam Pembangunan Nasional; 4. Muatan Teknis SubstantifLembaga terdiri dari: 4.1 Pokok-pokok Kebijakan Pembangunan Daerah; 4.2 Pokok-pokok Kebijakan Diktat; 4.3 Penerapan Nilai-nilai Agama dalam Perilaku Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa dan Bemegara. d. Aktualisasi
, Mata pendidikan dan pelatihan dalam kajian ini adalah : 1. Isu Aktual Sesuai Tema; 2. Observasi Lapangan; 3. Kertas Kerja Perorangan (KKP); 4. Kertas Kerja Kelompok (KKK) dan Kertas Kerja Angkatan (KKA).
14
e. Muatan Lain-lain Mata Pendidikan dan pelatihan dalam kajian ini adalah : I. Pengarahan Program~ 2. Penjelasan Teknis; 3. Pre Test dan Post Test, 4.
Evaluasi/Ujian~
5. Jam Pimpinan.
Z.3 Pengertian Evaluasi dalam Lingkup Pengembangan Sumber Daya Manusia ...
Pendidikan dan pelatihan (diklat) tanpa dapat ditolak
la_gi~
merupakan salah satu inti
dalam usaha pengembangan sumber daya manusia (Human Resources Development!HRD). Hamalik (200 1 : 1) berkaitan dengan hal ini menyatakan bahwasanya pengembangan suatu sistem pendidikan dan pelatihan (terpadu) dalam kaitannya dengan upaya pengembangan sumber daya manusia umumnya dan pembangunan ketenagakeijaan khususnya kiranya merupakan suatu keharusan dan kebutuhan yang semakin terasa dewasa ini. Menurut Desimone, Werner dan Harris (2002 : 227) menyatakan bahwa : HRD evaluation is defined as "the
~ystematic
collection ofdescriptive andjudgement information necessary to
make effective training decisions related to the selection, adoption, value and modification of various instructional activities."
Jadi evaluasi program pengembangan surnber daya manus1a (Human Resources Development!HRD) adalah kumpulan informasi deskriptif dan pertimbangan secara sistematis
yang dibutuhkan untuk membuat keputusan pelatihan yang efektif yang berhubungan dengan seleksi, adopsi, nilai dan modifikasi beragam instruksi-instruksi aktifitas.
15
Iika disimak lebih dalam, maka ada dua poin yang penting berkaitan dengan definisi di atasyaitu:
l. Ketik.a mengadak.an evatuasi, informasi tentang deskripsi dan pertimbangan ak.an terhimpun; 2. Evaluasi juga melibatkan kumpulan secara sistematis informasi berkaitan rencana pendahuluan atau metode untuk meyakinkan bahwa infonnasi adalah tersed:ia dan bermanfaat. Sementara itu menurut Phillips sebagaimana dikutip Desimone, Werner dan Harris (2002 : 228 ), evaluasi dapat membantu dalam hal :
I. Menentukan suatu program, apakah program tersebut mencapai tujuan-tujuannya; 2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan program pengembangan sumber daya manusia, yang akan menuntun pada perubahan yang diperlukan; 3. Menentukan Cost-Benefit Ratio suatu program pengembangan sumber daya manusia; 4. Memutuskan siapa yang seharusnya ikut serta dalam program pengembangan sumber daya
manusia mendatang; S. Menguatkan poin-poin utama yang dibuat untuk para partisipan; 6. Mengumpulkan data untuk membantu memasarkan program-program yang akan datang; 7. Menentukan apakah suatu program sudah layak;
8. Membuat suatu data base yang mantab untuk membantu manajemen dalam membuat keputusan.
16
%.3.1 Evaluasi pada Badao Diktat Proviosi Jawa Timur Evaluasi pada Badan DikJat Provinsi Jawa Timur (Departemen Dalam Negeri, 2000 : 8) adalah evaluasi terhadap obyek dan
aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan
penyelenggaraan suatu diklat yang meliputi:
l. Peserta dan alumni;
2. Instruktur/Widyaiswara;
3.
Penyelenggara~
4. Sarana dan prasarana; 5. Kurikulwn; 6. Organisasi dan Jain-Jain. Unsur manusia dalam pendidikan dan pelatiban ( dildat) adalah subyek evaluasi (evaluator)
dan sekaligus menjadi obyek ( evaluan). Sedangkan evaluasi terhadap peserta, yang menjadi subyek adalah
peng~ar/widyaiswara,
sedangkan evaluasi terhadap pengajar yang menjadi
evaluator adalah pengajar dan penyelenggara. Ada juga yang dapat menjadi subyek (evaluator). misalnya evaluasi terhadap alumni yang menyangkut perubahan kinetjanya yang menjadi evaluator adalah atasannya, rekan seketjanya atau pihak yang dilayani oleh evaluan.
%.3.1.1 Landasan Pemikiran Pada wnumnya evaluasi diklat dilaksanakan berdasarkan dua tujuan (Departemen Dalam Negeri, 2000: 2) yaitu:
17
l. Memperbaiki program diklat. Alasan wnum mengapa evaluasi dilaksanakan adalah untuk menentukan efektivitas program dikiat sehingga desain dan petaksanaan program diklat pada masa mendatang dapat diperbailci.
Evaluasi menyajikan infonnasi yang dapat digunakan untuk
mengembangk.an dik.lat baru, merevisi diklat yang telah ada atau mengurangi ketidaktepatan atau ketidakefektifan diktat. Tipe evaluasi yang dimaksudkan untuk memperbaiki kuaiitas diklat disebut dengan evaluasi formatif 2. Mengukur nilai (value) diklat bagi peserta diklat dan organisasi. Bentuk evaluasi ini dilaksanakan melalui pemantauan pelaksanaan tugas lulusaru'alumni diklat dan menilai keuntungan finansial atau satuan lain yang dapat digunakan untuk menilai keuntungan organisasi. Tipe evaluasi ini dikenal dengan nama evaluasi sumatif "dan dilaksanakan beberapa saat setelah pcgawai tersebut selesai mengikuti diklat.
1.3.1.1 Model Evaluasi di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Model evatuasi ditdat yang dikembangkan di jajaran Depdagri disesuaikan dengan siktus diklat, yaitu meliputi evaluasi pra dik.lat, evaluasi in dik.lat dan evaluasi pasca diklat (Departemen Dalam Negeri, 2000: 16-21). Penjelasannya adalah sebagai berikut: I. Evaluasi pra diklat. Tujuan evatuasi ini adatah : a. Mendapatkan gambaran tentang kesiapan panitia dalam menyelenggarakan diktat; b. Mendapatkan gambaran kemampuan awal (entry behaviour) dan kesi.apan peserta diktat; c. Memperoleh kejelasan tujuan program ditdat.
18
Varabel-variabel yang dievaluasi :
, a. Kesiapan administrasi panitia, meliputi : ketersediaan bahanlafat befajar, ketersediaan materilmodul belajar, ketersediaan media belajar, ketersediaan ruang belajar~ ketersediaan fasilitas akomodasi dan konsumsi~ kesiapan tenaga pengajar; k.esiapan tenaga pengamat kelas; ketersediaan daftar hadir peserta; ketersediaan fasifitas kesehatan; kesiapan anggaran; kesiapan acara pembukaan. b. Kemampuan awal peserta diklat, meliputi : -
penguasaan pengetahuan yang berkaitan dengan substansi diktat;
-
penguasaan ketrampilan yang berkaitan dengan substansi diklat; penguasaan sik.ap yang berkaitan dengan substansi diklat;
c. Perumusan tujuan program, rneJiputi : sejauh mana tujuan.program diklat telah dirumuskan secara specifik.~ sejauh mana tujuan program diklat tetah dirumuskan secara realistik (dapat dicapai); sejauh mana tujuan program diklat dapat dievaluasi hasil capaiannya nanti setelah selesai pelaksanaan diklat (evaluasi dampak diklut).
19
2. Evaluasi in diklat. Tujuan evaluasi ini adalah :
a. Mendapatkan gambaran tentang k.emampuan tenaga pengajar; b. Menilai daya serap peserta diklat; c. Menentukan kelulusan peserta diktat.
variabel-variabel yang dievaluasi : a. kemampuan tenaga pengajar, metiputi: keterarnpiian membuka pelajaran;
keterampilan metijeiaskan; ketersediaan bertanya; ketersediaan menjawab pertanyaan; penguasaan materi;
,
keterampilan penggunaan metode; kemampuan memberikan penguatan; -
penampilan di depan keias; kemampuan menarik. perhatian peserta diktat;
keterampilan membimbing keiompok kecii (diskusi); keterampilan menutup pelajaran.
b. Daya serap peserta diidat, meliputi : penguasaan pengetahuan yang telah diberikan;
penguasaan keterampilan yang telah diberikan; penguasaan sikap yang telah ditanamkan; -
tingkat keaktifan, prakarsa dan kepemimpinan.
20
c. Penentuan kelulusan peserta diklat, meliputi : sejauh mana peserta diklat telah menguasai keseluruhan materi diklat yang telah diberikan; sejauh mana peserta diktat telah menyelesaikan tugas yang diberikan; 3. Evaluasi pasca diklat Tujuan evaluasi ini adalah : a. Mendapatkan gambaran tentang efek diklat bagi peningkatan kemampuan individu pegawa1; b. mendapatkan gambaran tentang dampak. diklat bagi peningkatan k.ualitas organisasi. Variabel-variabel yang dievaluasi meliputi : kemampuan memecahkan masalah; kemampuan mencari ahematif; kemampuan membuat telaahan kepada pimpinan; kemampuan berkoordinasi; kemampuan bekerja sama; kemampuan menyelesaikan tugas; k.emampuan menerapkan keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti diktat; kecepatan kerja; ketepatan kerja; kualitas kerja; kesesuaian kurikulwn diktat yang pemah diikuti dengan fungsi dan tugas.
21
c. Dampak diklat terbadap kualitas organisasi, meliputi : kemampuan organisasi dalam memecahkan masalah~ kemampuan organisasi dalam menentukan altematif terbaik datam pemecahan masalah; kemampuan organisasi dalam mewujudkan misinya~ kemampuan organisasi dalam melak.sanakan tujuan, misi, fungsi dan tugas; kemampuan organisasi dalam menjalin kerjasama~ kemampuan organisasi dalam melakukan efisiensi anggaran.
1.4 Pengukuran ROI Sebuah pelatihan merupa.kan suatu investasi, oleh karena itu sudah sewajamya jika ROI dari suatu pelatihan harus dapat diuk.ur. Jawaban tentang mengapa dalam diktat perlu mengukur ROI, menurut situs Training Reference (http://www.trainingreference.co.uk), bahwasannyajika seseorang meni1ik segi bisnis, memang konsep ROl selalu berka.itan dengan topik bisnis, akan tetapi ROI dapat memiliki beberapa konotasi tergantung atas persepsi dan motifasi penilik. Masih menurut Situs Training Reference, dalam realitasnya ROI sesungguhnya adalah pengukuran nilai. Nilai dapat berbeda bagi stakeholders yang berbeda misal : - Organisasi penyedia jasa pelatihan dan partisipan. Organisasi ingin mengetahui tingkat kepuasan dari partisipan; - Desainer pelatihan yang merancang modul e-/earning. Desainer ini ingin mengetahui apakah modulnya mentransfer pengetahuan atau kecakapan baru bagi pembacanya~
22
- Manajer grup bisnis yang memandang Cost-Benefit Ratio pada setiap keputusan. Manajer ini ingin mengetahui Cost-Benefit Ratio, Pay Back Period dan persentase ROI dari pelatihan. Untuk menghitung ROI maka pertama-tama harus dievaluasi seberapa besar biaya dan keuntungan yang akan diperoleh dari suatu pelatihan. Sebenamya dalam
~jarahnya,
ROI
pertama kali diterapkan pada sektor bisnis. Namun menurut Phillips (2003:3), aplikasi non profit mulai meluas seiring dengan makin gencarnya organisasi untuk mengupayakan pengurangan biaya dan menciptakan efisiensi. Pada akhimya aplikasi dalam sektor pubtik mulai nampak dalam berbagai variasi pada organisasi pemerintah. Oleh karenanya aplikasi yang diterapkan pun tetah mulai menyesuaikan diri dengan penerapan pada sektor pemerintah. Bahkan norma waktu dan hasil, yang umumnya dipakai pada sektor bisnis pun telah diterapkan pada sektor pem.erintah (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, ...: 15)
1.4.1
Meughituug Biaya Langkah pertama yang harus dilakukan dalam rangka mengukur ROI suatu pelatiban
adalah dengan menghitung biaya pelatihan, yang mencakup hal-hal sebagai berikut (Papu,
2004):
" a. Desain dan pengembangan. Untuk dapat menghasilkan suatu program pelatihan yang baik maka harus melewati tahapan tertentu. Salah satu tahapan tersebut adalah perancangan dan pengembangan yang matang,
tennasuk mengukur kebutuhan pelatihan. Pada tahapan ini tidak jarang penyelenggara membutuhkan bantuan atau konsultasi dengan pihak lain sehingga membutuhkan biaya dan
23
waktu. Selain itu untuk mengembangkan materi pelatihan mungkin dibutuhkan serangkaian penelitian atau observasi dan analisis. Semua hal ini tentu membutuhkan biaya.
b. Promosi. Dalam banyak kasus, suatu pelatihan membutuhkan waktu untuk diterima oleh karyawan atau pihak menajemen. Dengan kata lain, sebelum ditaksanakan maka pelatihan tersebut wrlebih dahulu harus diperkenalkan atau disosialiasikan kepada seluruh karyawan yang ada ...
di perusahaan. Untuk melaksanakan hal tersebut seringkali pihak penyelenggara pelatihan (divisi pelatihan & pengembangan/HRD) harus mengadakan pertem.uan dengan manajer dari divisi lain atau bahkan harus melakukan perjalanan ke luar kota. Tentu saja biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk kegiatan tersebut harus dihitung dengan seksama.
c. Administrasi. Termasuk dalam biaya administrasi adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk kegiata.n administrasi. Misalnya surat menyurat, telepon, pembuatan fonnulir, buku absen dan biaya administrasi atau pendaftaran yang dibebankan kepada peserta. (jikadiperlukan).
d. Material. Pada umunya dalam setiap pelatihan materi telah disusun sedemikian rupa dalam satu buku atau bundel sehingga lebih memudahkan pesena dalam mengikuti pelatihan. Materi tersebut bisa berupa buku panduan (manual) atau buku kerja (worksheet).
e. Fasilitas. Fasilitas yang digunakan dalam pelatihan dapat berupa sewa ruangan, media pelatihan (alat peraga, peralatan audio-video, OHP/LCD proyektor). Untuk dapat menghitung biaya tersebut maka harus didapatkan berbagai informasi sebagai berikut : - Jumlah peserta yang akan ~engikuti
pelatiha~
24
- Durasi pelatihan (beberapa jamlhari); -Honor untuk instruktur/pelatihlfasilitator; - Biaya transport, akomodasi, konsumsi.
f. Peserta Ketika karyawan harus mengikuti pelatihan pada jam-jam kerja itu harus dikalkulasikan dengan seksama ketika mengikuti pelatihan maka si karyawan berhenti dari kegiatannya. Dengan kata lain selama pelatihan mak.a k.aryawan k.ehilangan peluang untuk. memberikan kontribusi pada perusahaan. Sementara di lain pihak organisasi tetap barus membayar
gajinya secara penuh. Selain itu, jika pelatihan ditaksanakan di tempat lain (bukan dalam organisasi) maka biaya-biaya yang harus
dik~luarkan
oleh peserta seperti transportasi,
ak.omodasi dan lain-lain juga harus tetap dihitung.
g. Evaluasi. Untuk melakukan evaluasi ~latihan mungkin digunakan berbagai cara sehingga mau tidak mau pasti akan membutuhkan sejumlah dana. Dana ini harus dapat dihitung secara jelas mulai dari persiapan evaluasi sampai pada pembuatan laporan. Bahkan Phillips (2003: 185) menyatakan: usually the total evaluation G.'Ost is included
in the program costs to compute the fully loaded cost.. ROt cost include the cost ofdeveloping the evaluation technique, designing instruments, collecting data, data analysis and report preparation and distribution. Dengan demikian seluruh biaya penyelenggaraan perhitungan ROI harus diikutsertakan dalam kegiatan tersebut.
25
Z.4.Z
Menghitung Keuntungan
Setelah selesai menghitung biaya yang harus dikeluark.an untuk suatu pelatihan maka tahap berikutnya adalah menghitung sejauh mana keuntungan finansial yang bisa diperoleh. Tahapan inilah yang sebenamya amat suht dilakukan oleh para manajer pelatihan sebab keuntungan finansial yang sesungguhnya hanya bisa diukur dengan melihat adanya perbaikan kineija karyawan yang terefleksi dalam produktivitas perusahaan (Papu, 2004). Hal yang senada diungkapkan Osborne dan Gaebler ( 1992 : 234 ), bahwasannya dengan mengukur return on investmen (ROl), para stake holders menyadari ketika membelanjakan uang sebenamya adalah menabung. Meskipun termasuk suht namun jika ingin program pelatihan disetujui oleh pimpinan dari program pelatihan maka seorang manajer pelatihan harus mampu membuat estimasi keuntungan finansial dari program pelatihan. Sebagai dasar dalam membuat keuntungan finansial dari suatu pelatihan, seorang manajer pelatihan dapat menggunakan salah satu indikator di bawah ini :
a. Peningkatan produktifitas. Untuk dapat mengetahui adanya suatu peningkatan produktifitas maka perusahaan harus terlebih dahulu memiliki alat untuk mengevaluasi kinerja (performance appraisal). Dalam hal ini maka output (basil) yang diharapkan untuk dimiliki oleh peserta pelatihan harus sudah tersusun secara rinci sehingga akan lebih mudah untuk dilakukan evaluasi. Beberapa ~al yang dapat menjadi
indikator adanya peningkatan produlctivitas karyawan, misalnya :
- Perbaikan metode atau prosedur kerja sehingga rnenjadi lebih efisien; - Peningkatan ketrampilan sehingga membuat pekeijaan diselesikan dengan cepat dan tepat;
26
- Peningkatan motifasi kerja sehingga mau melakukan berbagai upaya untuk mencapai keberhasilan; - Penghematan biaya. Penghematan biaya yang merupakan hasil dari suatu pelatihan bisa dihitung dari beberapa hal seperti : berkurangnya alat-alat kerja/mesin yang rusak sehingga bisa menghemat biaya pemeliharaan, berkurangnya biaya kerja (contoh : pengurangan jumlah karyawan karena satu karyawan dapa1 mengeTjakan 1ugas secara eJisien bahkan mungkin bisa multitasking, akses infonnasi menjadi lebih mudah dan cepat sehingga usaha yang harus dikeluattan untuk menyelesaikan suatu tugas relatif sedikit) sehingga dana yang harus dikeluarkan
" menjadi lebih kecil, menurunnya jumlah turnover sehingga biaya rekrutmen dan pelatihan dapat dikurangi b. Pendapatan. Untuk beberapa jabatan mungkin akan dapat dengan mudah mengukur pendapatan finansial yang diperolehnya sebagai basil dari pelatihan yang diikutinya. Seringkali pendapatan tersebut merupakan bagian dari penilaian yang menguk.ur peningk.atan produktifitas. Namun jika ingin dirinci lebih lanjut maka peningk.atan dapat dilihat dari : - Keberhasilan memenangkan tender sehingga berpengaruh pada peningkata.n penjualan; - Peningkatan jumlah penjualan yang merupakan hasil dari karyawan non-sales~ - Gagasan-gagasan baru yang akhimya melahirkan produk baru yang dapat membawa kesuksesan pada perusahaan. Produktivitas, efisiensi dan efektivitas umumnya adalah ungkapan yang banyak dipakai orang berhubungan dengan jenis aktivitas dalam industri manufaktur. Walaupun begitu, juga ada industri dan profesi lain yang berhubungan dengan konsep produktivitas
'
27
seperti penasihat management, penasihat teknik, periklanan, periset pasar, hubungan masyarak.at. akunting, pelayanan komputasi. Dalam hal ini produktivitas penting untuk dibicarakan. Me Laughlin dan Coffey dalam Tangen (2004 : 48} menyatakan : while
intangibles may be an inherent problem, they are not excuse for avoiding productivity analysis .... Intangibility makes measurement
d~fficult,
but it is seldom a reason to avoid
measurement even ifproxies must be used. Labih lanjut Tangen (2004} memberi contoh suatu pendekatan untuk mendefinisikan produktivitas kerah putih yang dapat di bagi bagi pekerja seperti itu dalam tiga atau empat proses yang kerap kali mereka kerjakan tiap har:inya, seperti menulis, membaca dan berpendapa1 (u1amanya dalam meeting) dan kadang juga berfikir dan merencanakan.
2.4.3 Mengbitung ROI Return on Investment (pengembalian keuntungan investasi) biasa dinyatakan daJam bentuk persentase, yang menunjukkan pengembalian investasi yang mungkin diperoleh dalam jangka waktu tertentu sebagai basil dari pelatihan (Papu, 2004).
Dari infonnasi tentang biaya dan keuntungan yang mungkin diperoleh dari suatu pelatihan, maka diperoleh runms penghitungan persentase ROI sebagai berikut :
ROI (%) = (Keuntungan Bersih Program I Biaya Program ) X 100
Kriteria penilaian adalah jika ROI ~ 100 % maka program pendidikan dan pelatihan perlu dimodifikasi atau dihentikan dan jika ROI > 100 % maka program layak di1eruskan.
28
Layak atau tidaknya program pendidikan yang dijalankan, pemerintah tentu harus berhitung dengan sumber daya yang ada (termasuk sumber daya keuangan) apalagi dalam era otonomi daerah, pemerintah daerah harus menimbang kekuatan keuangan penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan karena program tersebut pasti membutuhkan biaya. Ospina, Grau dan Zaltsman (2004: 245) memaparkan hasil studi yang dilakukan oleh CQmmissioned by the Latin American Center for Development Administration (CLAD), dimana tujuan peningkatan management pemerintah dan peningkatan akuntabilita.c;nya ditujuk.an sebagai salah satunya adalah sebagai The Budgeting-oriented. '"The budgetingoriented model emphasi=es the budgering process as the target of public management
improvement and managerial accountability as the target of accountability enhancement,. Dan negara manapun di dunia ini tentu ingin memihki kondisi seperti yang paparan di atas yaitu mencapai tingkat akuntabilitas dan manajemen pemerintahan yang tinggi di satu pihak
dan biaya yang cukup untuk penyelengaraannya di pihak lain.
2.4.4 Utility Analysis Pendekatan yang lain untuk menghitung hasil traininglpelatihan adalah utility analysis. Utility analysis mengukur kotribusi ekonomi suatu program terhadap seberapa efektif program mengidentifikasi dan mengubah perilaku pegawai. Utility adalah suatu fungsi dari durasi efek program pelatihan atas kinerja pegawai, jumlah pegawai yang dilatih, validitas program pelatihan dan total biaya program (Phillips, 2003 : 215). Rumus untuk. menghitung nilai Rupiah program pelatihan (Blanchard dan Thacker, 2004 : 369) : AU= (N) (T) (Dr) (SDv)- C
29
Dimana:
~U =
nilai Rupiah peningkatan kinerja
N = jumlah peserta pendidikan dan pelatihan T = waktu sampai dengan manfaat pendidikan dan pelatihan berakhir
DT
=
perbedaan kinerja antara peserta pendidikan dan pelatihan (trained group I
X 1 ) dengan non peserta pendidikan dan pelatihan (untrained groups I Xu) dalam unit standar deviasi SDv
= nilai
peningkatan kinetja non peserta pendidikan dan pelatihan dalam unit
standar deviasi C =total biaya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
Dari semua faktor dalam formula, perbedaan kinerja yang sesungguhnya antara peserta dan non peserta pendidikan dan pelatihan adalah taktor yang paling suHt diketahui. Validitas ditentukan oleh penelusuran perl>edaan kineija antara peserta dan non peserta pendidikan dan pelatihan. Cara termudah mencari informasi ini adalah dengan mempelajari catatan dari masing-masing pengawas.
2.5 Motivasi Menurut Armstrong (1991 : 41) : motivation is concerned with the strength and
direction of behaviour. Jadi motivasi adalah keperdulian yang diiringi dengan keteguhan dan dituntun dengan tingkah laku. Seseorang dengan motivasi yang baik adalah seseorang yang memiliki tujuan yang jelas dan melakukan tindakan yang diharapkan untuk mencapai tujuan tersebut.
30
Motivasi dan kinetja. Tampak nyata bahwa kaitan antara motivasi dan k.inetja adalah
' positif. Kenaikan motivasi seharusnya menghasilkan
upaya yang lebih gigih dan
meningkatkan performance. Tetapi ada dua syarat pada pandangan ini. Pertama, adatah efek kemarnpuan dan kedua adalah efek yang merugikan dari motivasi yang berlebihan. Ada juga pertanyaan besa.r dari dampak dari perihat reward dan pengertian individu dari jenis aktivitasaktivitas dan tingkah laku mereka yang seharusnya keljakan dalam rangka membentuk kesuksesan pekeljaan mereka (persepsi peran). Motivasi dan kemampuan. Walapun keras usaha yang dilakukan seseorang, dia tidak akan mampu melakukannya kecuali dirinya memiliki kemampuan yang diperlukan. Menurut Vroom (dalam Armstrong 1991) menyarankan berdasarkan sejumlah eksperimen bahwa:
The effects of motivation on performance are dependent on the level of ability of the worker and the relationship of ability to performance is dependent on the motivation of the worker. The effocts of ability and motivation on performance are not additive but interactive. The data presently available on this question suggest something more closely resembling the multiplicative relatiom~hip depicted in the following formula: Performance = ability X Motivation
Perumusan di atas menggambarkan bahwasannya seseorang tidak akan berhasil dalam tugas tanpa ability dan motivasi. Penekanan perumusan itu adalah hubungan perkalian antara. 2 faktor, dimana bila kemampuan rendah, meningkatkan motivasi menghasilkan sedikit peningkatan kineija daripada apabila kemampuan tinggi. Sarna halnya, ketika motivasi
31
rendah, meningk.atkan kemampuan akan menghasilkan sedikit kenaikan kinetja daripada
apa.bila motivasi tinggi. lmplikasinya adalah bahwa perlu memusatkan peningkatan kemampuan dengan seleksi yang baik dan pelatihan scbagaimana memusatkan pada peningkatan motivasi dengan berbagai manipulasi ekstrinsik dan intrinsik pada faktor yang mempengaruhinya. Pada saat yang sama, lebih banyak yang didapat dari meningkatkan motivasi dari orang yang tinggi kemampuanya daripada mereka yang rendah kemampuannya dan lebih banyak yang akan diperoleh dari peningkatan kemampuan dari orang yang tinggi motivasinya daripada orang yang motivasinya relatif rendah.
BABJ
LANGKAH PENGEMBANGAN MODEL
.Karena selama ini di Badan Dikfat Provinsi Jawa Timur belum pemah melaksanakan evaluasi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dari segi keuangan maka pada penelitian ini disusun pedoman mengukur ROI DikJatpim Tingkat IV. Menurut Winarno (2004 : 35), bahwa kriteria pertama yang harus dipenuhi oleh suatu
model adalah bahwa model tersebut tidak boleh terlalu sederhana karena abn kurang representatif dan juga tidak boleh terlalu rumit karena akan mengurangi kemampuan analisisnya. Hal senadajuga diungkapkan oleh Blanchard dan
Thack~r
(?.004 ·
~-'Q),
howp.vn·.
assesing the value of training is not an exact science and can be done more easily by means ofestimates. Adapun langkahnya terdiri dari : 1. Langkab Pertama
Menghimpun bahan dan memhuat acuan. Bahan utama yang dipergunakan adalah semua
tujuan dari materi pelajaran yang diberikan dalam Diklat Kepemimpinan Tingkat IV. Tujuan langkah ini adalah untuk mempersiapkan acuan bahan pertanyaan yang ak:an dipergunak:an
dalam kegiatan wawancara untuk mengumpuJkan data. Tidak semua TIU {Tujuan Instruksional Umum) dan TIK (Tujuan Instruksional .Khusus) dari materi pelajaran yang
diberikan dalam Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dapat langsung dijadikan acuan dalam menyusun pertanyaan wawancara, karena beberapa diantaranya bersifat teoritis belak:a dan memerJukan pendekatan guna mengetahui manfaat yang dirasakan responden dalam aktivitas pekerjaan.
32
33
Prinsip yang dipergunakan dalam menggali manfaat yang dirasakan responden setelah
mengikuti Diklat Kepemimpjnan Tingkat IV ini adalah : segala aktifitas responden yang menguntungkan negara sebagai basil dari mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV yang berupa peningkatan keterampilan, peningkatan kemampuan, peningkatam motivasi kerja, penghematan biaya-biaya yang tidak perlu, penghindaran pemborosan keuangan negara dan lain sebagainya. 2. Langkah Kedua Melakukan wawancara. Wawancara dilakukan dengan responden yang telah dipilih sebelwnnya. Dalam wawancara ini akan digali manfaat dan juga biaya dari Diktat
Kepemimpinan Tingkat IV berdasarkan pedoman wawancara. Ada manfaat yang dapat dirasakan secara Iangsung menguntungkan negara dalam kegiatan kerja sehari-hari di kantor, demikian juga ada manfaat yang tidak secra langsung dapat
dirasakan menglllltungkan negara dalam kegiatan ketja di kantor sehari-hari. Semua manfaat ini akan berusaha digali dalam penelitian ini. 3. Langkah Ketiga Cara perbitungan. Setelah mendapatkan daftar tentang manfaat bait secara langsung maupun tidak. secara langsung dari responden, selanjutnya digali juga tentang cara
menghitung manfaat-manfaat tersebut untuk dirupa.kan atau ditranformasi daJam bentuk mata uang Rupiah. Adapun sumber perhitungan manfaat ada dua. Pertama menelusuri adaltidaknya perhitungan secara resmi yang berasal dari aturan pemerintah yang bertaku saat ini. Apabila
ada aturan pemerintah yang berlaku resmi untuk perhitungan manfaat tersebut maka sercara langsung akan diangkat untuk dipergunakan dalam penelitian ini. Kedua, apabila memang
34
tidak ada aturan resmi dari pemerintah, maka akan disusun perhitungannya berdasarkan
keinginan responden. 4. Langkab Keempat Input tabel. Setelah semua manfaat dan biaya dari Diklat Kepemimpinan Tingkat IV telah digali, selanjutnya dimasukkan tabel beserta cara perh:itungannya. Pada mulanya perbitungan
akan dilakukan pada segi manfaatnya, kemudian segi biayanya dan akhirnya akan dapat dihitung RO/-nya.
Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Eva\uasi Dik\atpim Tingkat IV Sdculla Iui
' ~-----------------,
I
L·~~~< .....t.............. • D,:l.l-• \.degvlfaD lAliJl.
I
:
yangLam)
:
I
I
I
t
(J£
•
I
I
I
I
\
I
·----------------\
. I I
Model Peguxuran ROI
Sa"\at, Di'\
! Evaluasi Terhadap :
! Evaluasi Terhadap ;
; Peserta : ~-----------------J
;
~-----------------~
,----------------~
Evaluasi Dik\atpim Tingkat IV
~
Evalua.si
Widyaiswara
•
:
;•
·------------------· ~-----------------,
:
!
Evaluasi Kinerja Penye\enggara
Evaluasi Pasca
Keterangan : _ ___.,. =yang diteliti.
-----. = yang tidak diteliti.
Diklat
:
~-----------------~
r-----------------, ~ Eva.Iuasi ; :
Widyaiswara
~
~-----------------J
~-----------------,
Evaluas1 Kinerja ~ Penye\enggara ~ ~-----------------J
~
:
;
!
~-----------------~
P~a
Evaluasi Pasca Dildat
Model Pengukunm ROl
35
Gambar 3.2 Langkah Pengembangan Mode) Evaluasi Diklatpim Tmgkat IV
Evaluasi Dildatpim Tmgkat IV
Selama Ini
Setelah Ditambah dengan tvfudel
Evaluasi dengan Pendekatan ROI ~-----------------~
.------------------~
: I •I
: Evaluasi Terbadap ~ I I Peserta ,II __________________ J~
,- - - - - - --- - - - - - -- - - '1 : Evaluasi 1 I I I I Widyaiswara I I
~------------~-----1 , Evalu~ ,
: Evaluasi Terbadap I Peserta I
I
,___ ------------ ---~
~- ----------------
I
-·'
I I
I
·------------------~
,-----------------~I
r-----------------~
Kinerja I ' Eva1u.asi ' Penyelenggara '~------------------2' I
I I
Widyaiswara
I
I
:
Eva1uasi Kinerja
1
Penyelenggara
I
I
;
l
1
' ' ~------------------2 Menjadi
Evaluasi Pasca Dik1at
Model Pengukuran ROI
Evaluasi Pasca Diklat
I
Mode1 Pengukuran ROI
,j
Model Baru yang Dibuat
Pedoman Penyusunan Pengukman ROI
Langkah Keempat : Input Tabel
r.
Langkah Ketiga : Cara Perhitungan ~
Langkah Kedua : Wawancara
Langkah Pertama :
~ Mcnghimpun Bahan & Membuat Acuan
Keterangan : _ _..,...., = yang diteliti. -----+ = yang tidak diteliti.
Adapun model baru yang dibuat untuk mcngukur ROI Dildat Kepcmimpinan Tingkat IV pada Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah seperti di bawah ini :
36
l. Peningkatan keterampilan kegiatan A, B, C dst : peningkatan setelah Diklatpim tingkat IV/bulan kegiatan A, B, C dst
=
tarif kegiatan A, B, C, dst
x ___
nilai (Rupiah) peningkatan keterampilanlbulan
=
2. Penghematan biaya pemeliharaan kegiatan A, B, C dst : penghemaan yang dilakukan perbulan kegiatan A, B, C dst
=
biaya yang dihemat
X _ __
nilai (Rupiah) penghematan yang dilalcukanlbulan
=
3. Penghindaran pemborosan uang negara kegiatan A, B, C dst: penghematan setelah Diklatpim Tingkat IV kegiatan A, B, C dst
= _ __
tarifper kegiatan
X _ __
nilai (Rupiah) penghindaran pemborosan uang negara yang dilakukanlbulan= _ __ Total manfaat Diklatpim Tingkat IV Rp_ __ 1. Biaya Diklatpim Tingkat IV kegiatan A, B, C dst : jenis biaya langsung kegiatan A, B, C dst
=
biaya (Rupiah) per kegiatan
X
jenis biaya tidak langsung kegiatan A, B, C dst
+
biaya (Rupiah) per kegiatan
X
2. Biaya penyelenggaraan perhitungan ROl
+
Total biaya (Rupiah) Diklatpim Tingk.at IV Rp _ __
ROJ % = Total manjaat Diklatpim Tingkat IV X 100 == % Total Biaya Dik/atpim Tingkat IV --
BAB4 METODE PENEUTIAN
4.1 Jenis Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model pengukuran
dampak pendidikan dan pelatihan. Data yang dipergunakan dalam penelitan ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Seluruh data dalam penelitian ini akan dipergunakan untuk membuat pedoman model pengukuran dampak Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dengan analisis ROI.
4.1 Populasi dan Sam pel Populasi dalam penelitian ini ada dua, pertama adalah seluruh alumni Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004 yang telah mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV pada Badan Diktat Provinsi Jawa Timur yang dinyatakan lulus yang beijumlah 43 orang PNS dari berbagai instansi dan populasi ke dua adalah
\UlSur
pimpinan pada Badan Diklat Provinsi Jawa Timur (Kepala Badan Diklat, Kepala Sub Bagian Umum, Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepala Sub Bagian Perlengkapan, Kepala Sub Bagian Rumab Tangga, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan serta Kepala Bidang Dildat Pimpinan) yang berkompeten memberikan informasi dalam penelitian ini. Semua individu dalam populasi pertama maupun populasi ke dua diambil untuk penelitian.
4.3 Variabel Penelitian Sesuai dengan judul penelitian tersebut di atas maka variabel penelitian adalah model
37
38
pengukura.n diktat dengan menggunakan pendekatan ROl yang meliputi variabel : return (keuntungan yang diharapkan) dan cost (biaya pendidikan dan pelatihan). Sedangkan variabel
confounding (variabel perancu) tidak ditefiti berupa kegiatan pendidikan dan petatihan yang lain selain Diktat Kepemimpinan Tingkat IV.
4.4 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Jalan Balongsari Tama Tandes Surabaya.
4.5 lnstrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalarn penelitian ini adalah : wawancara. Wawancara ini dilakuk.an untuk mendapatkan data kulitatif dan kuantitatif tentang komponen variabel cost
(biaya yang diharapkan dari pendidikan dan pelatihan) dan juga variabel return (keuntungan yang diharapkan dari pendidikan dan pelatihan).
4.6 Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah : wawancara (interview), yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab antara pengumput data dengan responden. Wawancara dilak.uk.an secara langsung dengan menggunakan pedoman daftar pertanyaan. Wawancara dilak:ukan antara pengumpul data
dengan alumni Diktat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004 yang berjwnlah 43 orang serta dengan unsur pimpinan pada Badan Diklat Propinsi Jawa Timur (Kepala Badan Dik.Iat Kepala Sub Bagian Umum, Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepala Sub Bagian
39
Perlengkapan, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan serta Kepala Bidang Diklat Pimp:inan) yang berkompeten memberikan infonnasi dalam penelitian ini.
4.7 De.f"misi Operasional I. Return (ke\mtungan), adalah manfaat yang diharapkan akan diperolch dari adanya
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dapat dilihat sebagai bentuk nyata yang dapat dirasakan oleh organisasi dihitung dalam satuan Rupiah. 2. Cost (biaya), adalah segala biaya yang d.ikeluarkan sehubungan dengan penyelenggaraan ' pendidikan dan pelatihan yang bersangkutan yang dihitoog dalarn satuan Rupiah.
4.8 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang d.igooakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer. Data primer adalah data yang d.iperoleh secara langsung dari sumber data tanpa melalui perantara. Oalam penelitian ini yang menjadi data primer adalah hasil
wawancara. Indikator yang d.iamati antara lain : absenteeisme, biaya pemeliharaan kendaraa.n bermotor d.inas dan peralatan lain, keinginan mengembangkan diri, honor lembur, motivasi, kemampuan kerja dan keterampilan, gaji/penghasilan pegawai, jumlah surat yang ditangani dan jumlah perijinan.
lndikator lainnya yang diamati adalah biaya
penyelenggaraan Oiklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan t 23 Tahun 2004 dan biaya penyelenggaraan perhitungan ROI.
40
2. Data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak secara langsung dari sumber data. Dalam penelitian ini data sekunder yang direncanakan akan diperoleh dari Badan Diktat Provinsi Jawa Timur dan sumber lain yang relevan.
4.9 Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan 3 kegiatan (Miles dan Huberman,
1992: 16):
t. Reduksi data. Reduksi data diartikan sebagai pemilihan proses, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data dari catatan-catatan tertulis di lapangan. 2. Uraian data. Penyajian yang di lakukan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk matriks danbagan. 3. Menarik kesimpulan/Verifikasi. Dari permulaan pengumpulan data, seorang penganalisis kualitatif mulai mencari arti, mencatat keteraturan, pola, penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat dan proposisi.
BABS
ANALISIS BASIL PENELITIAN
5.1 Gambaran Umum Badan Diklat Provinsi Jawa Timor Keberadaan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 20 Tahun 2000 tentang Badan Diklat Provinsi \.
Jawa Timur. Kedudukan Badan Diktat Provinsi Jawa Timur amat penting dan tidak terpisahkan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur sehingga menjadi unsur yang menyatu bagi pemerintah provinsi (Pasal 2 Ayat l Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur). Keberadaan
Badan Oik.lat Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas yang
sangat penting bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu membantu Gubemur Jawa Timur dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan di bidang pendidikan dan pelatihan (Pasal 3 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 20 Tahun 2000). Sedangkan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur menurut Pasal 4 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 20 Tahun 2000, mempunyai fungsi antara lain sebagai:
l. perumusan bahan kebijakan, penyusunan program penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, evaluasi dan analisa kebutuhan pendidikan dan pelatihan; 2. pembinaan, koordinasi dan konsultasi program dan pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan di Kabupaten/Kota dan dengan unit pendidikan dan pelatihan instansi lain;
41
42
3. petaksanaan pendidikan dan pelatihan; 4. pembinaan tenaga pengajar/widyaiswara, peserta dan alwnni pendidikan dan petatihan;
5. pelak.sanaan evaluasi, hasil pendidik.an dan pelatihan dan rek.omendasi basil pemeriksaan psikologi;
6. pengelolaan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, rwnah tangga, dokumentasi, sarana dan prasarana. Susunan organisasi Badan Diklat Provinsi Iawa Timur menurut Bab lll Pasal
5 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 20 Tahun 2000 adalah terdiri atas : I. Kepala Badan;
2. Wakil Kepala Badan; 3. Sekretariat; 4. Bidang perencanaan dan Pengembangan;
5. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan; 6. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis; 7. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional; 8. Kelompok Jabatan Fungsional. Adapun struktur organisasi Badan Oiklat Provinsi Jawa Timur adalah seperti berikut dibawah (Lampiran Peraturan Oaerah Provinsi Jawa Timur Nomor 20 Tahun
2000):
Tabel S.l Struktur Organisasi Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Menurut Perda Nomor 20 Tahun 2000 KEPALA BADAN
WAKIL I<EPALA BADAN
I I<.ELOMPOK .lABATAN FUNOSIONAL
SHKRETARlAT
I
[
SUilBAGIAN UMUM
SIJB UAGIAN KEUANGAN
I
I
lliDANO PERENCANAAN DAN PBNOEMBANGAN
BI.DANG DlKIAr PIMPINAN
I
-1
1-
r--
-
-
SUBBD>ANO PERENCANMN
SUBBIDANO PBN'OOLAHAN DATA DANEYALUASI SUB BIDANO KERJA SAMAANTAR LEMBAGA SUBBIDANO PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN -----
SUBBAGIAN PERLENGKAPAN
-
-~-
BIDANG DIKJ.A T TEKNI !i
I
-
SUBBIDANO Dlta..AT KADER
-
SUBBIDANO DIKLAT PIMPINAN DASAR
!--
-
SUBBIDANO DIKLAT PIMPINAN
MENENGAH
-
SUBBIDANG DIKLAT PEMHANOUNAN
SUBBIDANO PSDCOLOGI
.__
SUBBIDANO DIKLAT BAHASA
.._
-
Sumber : Lampiran Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 20 Tahun 2000.
~
SUBBIDANO DIKLAT ADMINISTRASI SlmBJDANO DIKLA1' PEMERINTAHAN
c] _
SUBHAGIAN mMAH TANGGA
c:
__,
1'-IG DIKLAT
.
GSION/\1.
r--sOH BIOANG DIKLA T FUNGSlONAl. !--
....._
KEDIKLATAN
r--UB BIDANG DIKLA T ! - - ];uNQ-SlONAL PROFESI
....._ ~
....__
UB~.DJKJAT KOMPU'fER
s
....._
I ~
\.~->
44
5.1 Gambaran Responden Penelitian Penelitian dilakukan dengan metode wawancara langsung (dilakukan terhadap responden yang tinggal di dalam k.ota). untuk responden luar k.ota wawancara dilakukan dengan menggunakan pesawat telepon. Sebanyak 29 responden berhasil diwawancarai (untuk responden luar kota dikirim sebanyak 24 daftar pertanyaan,
'
kembali sebanyak 17 daftar pertanyaan kemudian diwawancarai pertelepon). dari sebanyak 19 daftar pertanyaan yang disampaikan kepada responden dalam k.ota, yang berhasil diwawancarai sebanyak 12 responden. Sisanya sebanyak 14 orang (6 orang responden dari luar kota Surabaya tidak bisa dihubungi, 4 orang responden dalam kota Surabaya menolak diwawancarai dan 4 responden lagi dari dalam kota Surabaya mengik.uti pendidikan) tidak bisa diwawancarai. Secara persentase, responden yang berhasil diwawancarai betjumtah 67,44% dari seturuh populasi yang ada. Responden penelitian terdiri dari PNS go Iongan III/A sebanyak l orang, golongan TIIIB sebanyak 7 orang, golongan III/C sebanyak I 5 orang dan golongan III/0 sebanyak 6 orang. Bila ditinjau lebih lanjut responden yang merupakan pejabat eselon IV sebanyak 24 orang, sisanya 5 orang staf, dengan masa ketja mereka yang bervariasi mulai dari l tahun sampai dengan 28 tahun, periksa Tabel 5.2 berikut:
45
Tabel 5.2 Masa Kerja Responden
No.
Mass Kerja Responden (fh)
1
0-5
2
6-11 12-17 18-23
3 4 5
24 < Jumlah
I
Frekuensi 2 4 6 6 11 29
Persentase (Ofo)
6,9 13,79 20,69
20,69 37.93
wo
Sumber : data primer diolah
Demi memenuhi pennintaan responden sendiri untuk merahasiakan identitas mereka, maka dalam penelitian inipun identitas mereka tidak seluruhnya ditampilkan. Tentang Tugas!Peran Instansi, Bidang/Sek.si responden dan Tugas/Peran Responden di lnstansinya selengkapnya dapat dilihat di Lampiran 6. Responden dari . Badan Diktat Provinsi Jawa Timur semuanya menolak: memberikan data yang bersifat rahasia seperti menyangkut keuangan (termasuk biaya penyelenggaraan Diktat Kepemimpinan Tingkat IV Angka1an 123 Tahun 2004), hanya I orang key informan yang bersedia memberikan infonnasi indeks per orang biaya penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004.
5.3 Peristiwa Masuk Kerja Terlambat, Istirahat Melebihi Waktunya dan Pulang Cepat (Absenteeisme) Hasii penelitian berhasil menjaring data tentang terjadinya peristiwa ketertambatan masuk kerja, istirahat melebihi waktunya dan pulang cepat dari
46
responden alumni Diklat Kepemirnpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004. Peristiwa keterlambatan I_Dasuk kelja, istirabat melebihi waktunya dan pulang cepat merupakan bagian dari Absenteeisme. Responden yang tidak pemah terlambat masuk. kantor sebelum dan sesudah Diktat Kepemimpinan Tingkat IV sebanyak 10 orang, responden yang tidak pemah terfambat masuk kantor sctelah Diklat saja sebanyak 7 orang, responden yang lebih banyak terlambat masuk kantor sebelum Diklat saja sebanyak 8 orang. sementara responden yang tetap terlambat masuk kantor baik sebelum dan setelah Diklat sebanyak 4 orang, periksa Gambar 5 .1.
Gambar 5. l Keterlambatan Masuk Kantor Responden Leb1h Banyak Terlambat Masuk Kantor Sebetum ~a~im Tk. IV ~ja, 8 orang
Tetap Tertambat Masuk Kantor Sebelum dan SeteJah Diklatpim Tk. IV, 4 orang
Tidak Pernah Terlambat Masuk Kantor Sebelum dan Sc:tclah Diklatpim Tk. IV, 10 orang
Tidak Pernah Tedambat Masuk Kantor Setelah Diklatpim Tk. 1V Saja. 7
orang
Sumber : data primer diolah Responden yang tidak pemah istirahat melebihi waktunya sebelum dan sesudah Diklat Kepemimpinan Tingkat IV sebanyak 15 orang. responden yang tidak pernah istirahat melebihi waktunya setelah Diklat saja sebanyak 6 orang, responden
'
yang lebih banyak istirahat melebihi waktunya sebelum Diktat Kepemimpinan Tingkat IV saja sebanyak 6 orang. Sedangkan responden yang
tetap istirahat
47
metebihi waktunya baik sebelum maupun sesudah Diktat Kepemimpinan Tingkat IV sebanyak 2 orang, periksa Gam bar 5.2.
Gambar 5.2 Istirahat Melebihi Waktu Responden Lebih Banyak Istirahat MeJebihi WaktuSebeJum DikJatpim Tk. IV saja, 6 orang
Tetap
Istirahat
Waktu
---~
Tidak Pemah lstirahat MeJebibi WaktuSebetum dan Setelah Diklatpim Tk. IV, IS orang
Melebihi
Sebelum
dan
Setelah Diklatpim Tk. IV,
2 orang
Sumber : data primer diolah
Tidak Pemah lstirahat Melebihi Waktu Setelah Dildatpim Tic. IV Saja, 6 orang
Responden yang tidak pernah pulang cepat sebel·um dan sesudah Diklatpim Tk. IV sebanyak It orang, responden yang tidak pemah pufang cepat setelah Diklat Kepemimpinan Tingkat IV saja sebanyak 1 orang. Responden
yang
lebih
banyak
pulang
cepat
sebelwn
Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV saja sebanyak 1 orang, Sedangkan responden yang pulang cepat baik sebelum maupun sesudah Diklat Kepemimpinan Tingkat IV sebanyak 4 orang, periksa Gambar 5.3
Gambar 5.3 Pulang Cepat Responden Lebih
Banyak
Cepat
48
Pulang
SebeJum
Di1datpim Tk. IV saja, 7 oran,g
Tidak Pemah Pulang Cepat SebeJum dan Setelah Diklatpim Tk. IV,lloran g
Tetap Pulang Cepat Sebelum dan Setelah Diklatpim Tk. IV, 4 orang
Tidak Pemah Pulang Cepat Setelah Dildatpim Tk. 1V Saja, 7 orang
Sumber : data primer dio1ah Sedangkan
apabila ditiinjau
menurut golongan
responden,
peristiwa
Absenteeisme yang ditunjukkan responden ditampilkan pada Tabel5.3 berikut. Tabel5.3 Absenteeisme menurut Golongan Responden Penr:uran gan No.
Gol
Keterang an
Terlamb at
Istirahat
Pulang
Masuk
Melebihi
Cepat
Kantor
\Vaktuny a
(Jam)
(Jam)
(J~m}
1
lll/D
4
2
2
2
lll/C
24
12
11,5
3
III!B
13,25
12
12
Eselon 6 orang, Non Eselon 1 orang
4
IlVA
s
s
s
Non Eselon 1 orang
I
I
Eselon 5 onmg, Non Eselon 1 orang Eselon 13 orang, Non Eselon 2,
I
l Jwnlsh
46,25
31
30,S
29 orang
Sumber : data pnmer d10lah Dalam penehtian ini berhasil menjaring data yang hanya berasal dari saat 3
(tiga) bulan sebelum dan 3 (tiga) bulan setelah mengikuti Diklat Kepemimpinan
49
Tingkat IV. Walaupun hanya menjaring data dalam durasi 3 (tiga) bulan sebelum dan
setelah Diktat Kepemimpinan Tingkat IV itupWl telah menunjukkan data yang cukup disayangkan. Hal yang amat disayangkan adalah bahwa selama waktu tersebut temyata telah menunjukkan bahwa peristiwa keterlambatan kerja yang dialami responden terjadi semula 69 125 jam dan berhasil berkurang menjadi 23 jam saja atau
terjadi pengurangan k.eterlambatan masuk kerja selama 46,25 jam. Demikian juga pada peristiwa istirahat yang durasinya melebibi saatnya (umumnya jam 12.00 WIB sd. 13.00 WIB) terjadi kemoloran selama 46 jam selama 3 (tiga) bulan sebelum Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, dan telah terjadi penekanan
kemoloran menjadi 1Sjam atau terjadi pengUTangan kemoloran sebanyak 31 jam. Peristiwa pemborosan yang paling besar terjadi pada peristiwa pegawai yang pulang cepat sebelum waktunya. Hal ini ditunjukkan oleh data responden yang terjaring dalam penelitian dimana 3 (tiga) bulan sebelum Diklat Kepemimpinan
Tingkat IV responden alumni Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tah\Dl 2004 menunjukkan peristiwa pulang cepat sebelum waktunya sebanyak 107,5 jam. Dari waktu pulang cepat seperti itu setelah tesponden mengikuti Diktat Kepemimpinan Tingkat IV menunjukkan gejala penunman. Hal ini merupakan
perkembangan yang cukup menggembirakan, walaup\Dl belmn sampa:i pada level 0 jam. Data dari responden menunjukkan bahwa 3 (tiga) bulan setelah mengikuti Diktat Kepemimpinan Tingkat IV telah terjadi pengurangan peristiwa pulang cepat sebelum waktunya menjadi 77 jam atau berkurang sebanyak 26 jam.
50
5.4 Keterampilan dan Penghematan Biaya Pemeliharaan Keadaan responden alumni Diklat Kepemimpinan Tingkat IV berkaitan dengan
peningkatan
keterampilan
dan
penghematan
biaya
pemeliharaan
rnenunjukkan gambaran secara ringkas seperti berikut ini. Responden yang rnengaku setelah mengikuti Oiklat Kepemimpinan Tingkat IV melaporkan adanya peningkatm keterampilan memakai alat bantu yang dipakai bekerja sehari-hari ada t 1 oran~ yang mengalru lebib awet memakai peralatan setelah mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV ada sebanyak 16 orang, sernentara yang tidak melaporkan lebih awet memakai peralatan setelab mengikuti Diktat Kepemimpinan Tingk.at IV sebanyak t
orang. Responden alumni Diklat Kepemimpinan Tingkat IV yang mengaku bahwa mereka tidak mengalami peningkatan keterarnpilan dalam memakai peralatan kelja sehari-hari ada 12 orang, yang tidak lebih awet memak.ai peralatan kerjanya ada sebanyak 1 orang, sementara responden yang melaporkan ada peningkatan keterampilan memakai pemlatan kerja sehari-hari padahal mereka melaporkan bahwa mereka lebih awet dalam memakai peralatan ada sebanyak 5 orang, periksa Gambar 5.4.
51
Gambar :5. 4 Responden,Tingkat Keterampilan serta Pemakaian Peralatan 12 Orang Keterampilan Tidak Meningkat
1 1
17 Orang .Keterampilan Meningkat
Sumber : data primer diolah
S.S
Keinginan Mengembangkan Diri (Menambaft Wawasan dan Pengetaftuan)
Dari 29 responden yang terjaring dalam penelitian, 25 onmg atau 86,21 % mengaku bahwa mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV karena didorong oleh keinginan untuk mengembangkan diri (menambah wawasan dan pengetahuan) yang terdiri dari 21· orang PNS eselon lV dan 4 orang non eselon. Sedangkan responden yang mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV k.arena alasan lain ada 4 onmg atau 13,79 %, terdiri dari PNS eselon N sebanyak 3 orang dan non eselon sebanyak I orang. Ke empat orang responden tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang berhubungan dengan administrasi sebanyak 3 orang dan I orang mengaku memiliki pendidikan setingkat S2 lihat Gambar 5. 5.
'
52
Gambar 5.5 Law Belakang Responden Mengikuti
Diklat KepemimpinanTingkat IV. Ada Keinginan Menambah Wawasan 25 orang (21 eselon, 4 non eselon)
13,79%
Karena Alasan Lain 4 orang (3 eselon, I non eselon)
Sumber : data primer diolah
5.6 Ketersediaan Honor Lembur Dari hasii penelitian, sebanyak 6 orang responden me(aporkan bahwa di
instansinya memang ada honor iembur. Sebanyak 3 orang memang bemaung di instansi yang iangsung memberi peiayanan kepa.da masya.rakat, 3 orang iainnya bernaung di instansi yang tidak secara langsung memberi pelayanan kepada masyarakat. Sebanyak 23 orang responden yang lainnya meiaporbn bahwa di instansinya masing-masing memang tidak ada honor iembur, walaupun insta.nsinya memberikan peiayanan langsung kepada masyarakat yang terdiri dari i Z orang. Sedangkan
tf
orang iainnya mengak.u ins\ansinya memang tidak ~ara langsung memberikan peiayanan kepada masyarakat, periic.sa Gambar 5.6. Waiaupun responden memberikan jawaban yang beragam tentang ada tidaknya honor lembur di instansinya namun responden semuanya mengakui tetap dan bahkan sering bekeija iembur karena tuntutan tugas.
53
Gambar 5.6 Ketersediaan Honor Lembur di Instansi Responden dan Jenis Pelayanan Instansinya kepada Masyarakat Pelayanan Langsung kepada Masyarakat 3 orang Pelayanan Tidak Langsung kepada Masyarakat 3 orang '----
6 Orang di lnstansinya Ada Honor Lembur 20,69 %
Sumber : data primer diolah
5.7 Peningkatan Motivasi, Kemampuan Kerja dan Keterampilan Kerja Karena Mengikuti Diktat Kepemimpinan Tingkat IV Data yang diperoleh dari responden alumni Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
Angkatan 123 Tahun 20.04 yang berhasil dijaring dalam penelitian ini secara ringkas disajikan dalam Tabel5.4 di bawah ini.
54
Tabel 5.4 Keadaan Motivasi, Kemampuan Keija dan Ketemmpilan Keija Responden
Alumni Diklat Kepemimpinan Tingkat. IV Angkatan 123 Tahun 2004 Diklatpim
No.
I
Meningkatkan Morivasi
I
I
I
Ii 2 3 4
I Sebelum Diklatpim I Setelah Diklatpim Mampu Mengcrjakan l Pekerjaan I mampu mengeljakan I !Pek." eiJlllln n:w&wal·' 1 Pq;a·~ai Lain Dari 1 Pegawai Lain Dari I Lam• dan• 1 I seksilbidang
I Tidak Ya ! Tidak Ya I Tidak v I - I v I - I v I -
Ya I
I
ll
1 Seksi/Bidang
I - I v
l I I v I I v I I I
v
...v
I
v
v v
v
v
I
I Ya
I v
v
Tidak
- i
9 i
v
v
14
0
v .v.
v
v
(org)
:seksilbidang Lain
v
v ,. v
...v
Ket.
v
I
I
I
l
3 l
Jumlah I Sumber : data primer diolah
Tabel di atas rnenggambarkan secara ringkas keadaan responden setetah mengikuti kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dilihat dari keadaan motivasi
untuk bekeija, keterampiian keija dan kemampuan keija. Responden yang mengaku mengaiami peningkatan motivasi, namun tidak mengalami peningkatan keterampilan dan kemarnpuan kerja untul\ mengef)akan pekerjaan pegawai fain dalam I seksilbidang bahkan pekerjaan pegawai dari seksitbidang berbeda sekalipun sebagai dampak dari rnengikuti Diklat Kepemimpinan Tingk.at IV ada sebanyak 14 orang,
dengan kata lain kemampuan dan keterampiiannya tetap.
I
55
Namun tidak. ada responden yang mengaku tidak mengalami peningkatan motivasi kelja juga tidak mengalami peningkatan keterampilan dan kemampuan kerja dalam mengeijakan pekerjaan pegawai lain dari 1 seksilhidang bahkan pekerjaan pegawai lain dari seksilbidang yang lain, dengan kata lain kemampuannya tetap sebelum maupun setelah mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV. Ada responden yang mengaku mengalam:i peningkatan motivasi kerja juga mengalami peningk.atan keterampilan keija dalam mengeijakan pekerjaan pegawai lain dari 1 seksi/bidang dan kemampuan kerja dalam mengerjakan pekerjaan pegawai lain dari l sek.silbidang bahkan pek.erjaan pegawai lain dari sek.silbidang yang lain. Ada responden yang mengaku mengalam:i pen:ingkatan motivasi kerja namun setelah mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV mengalru tidak mengalami peningkatan k.eterampilan kerja dalam mcngerjakan pekerjaan pegawai lain dari 1
'
sek.silbidang dibandingkan dengan sebelum ikut Oiklat Kepemimpinan Tingkat IV walaupun kemampuan kerja dalam mengerjakan pekerjaan pegawai lain dari seksilbidang lain meningkat, ada sebanyak I orang. Kernudian ada responden yang mengaku mengalami peningkatan rnotivasi kerja namun sayangnya tidak diiringi dengan peningkatan keterampilan dan kemampuan kerja dalam mengerjakan pekerjaan pegawai lain dari 1 seksi/bidang apalagi pekerjaan pegawai lain dari seksilbidang lain, ada sebanyak I orang Juga ada responden yang mengaku mengalami peningk.atan motivasi ketja, sebelum dan setelah mengikuti Diktat Kepemimpinan Tingkat IV pun mengak.u tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan pegawai lain dari 1 seksilbidang
56
namun temyata kemampuan kerjanya tidak cukup menolong untuk mengerjakan pekeljaan pegawai lain dari seksilbidang lain, ada sebanyak 3 orang. Responden yang lainnya mengaku tidak mengatami peningkatan motivasi kerja, namun mengalami peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja setelah mengikuti Oiklat Kepemimpinan Tingkat IV dan juga dalam mengerjakan pekerjaan pegawai lain dari 1 seksi1bidang tennasuk peketjaan pegawai lain dari seksilbidang lain. ada sebanyak I orang.
5.8 Penghematan Kendaraan Dinas Bermotor dan Peralatan Data hasil penelitian berkenaan dengan penghematan pemakaian kendaraan dinas bermotor secara ringkas menunjukkan keadaan sebagai berikut : Gambar 5. 1 Responden dan Keadaan Kendaraan Dinas Tidak.Dapat jatah, 3 orang
. . -.·.·-·-.;..;.;.;~--- Menggunskan, 6 orang Rusak Parah, 1
orang 65,52%
Jar!Ulg memakai, 19 orang
Sumber : data primer diolah I. Menggunakan kendaraan dinas bermotor hanya 6 orang, dengan pengakuan yang berbeda~beda.
Sebanyak 3 orang mengakui memakai kendaraan dinas bermotor
namun tidak. mengetahui persis berapa jwntah penghematan yang dilakukannya.
51
Satu orang lagi rnengakui rnenggunakan kendaraan dinas bennotor namun rnengakui konsumsi bahan bakamya malah meningkat seiring dengan tugasnya yang makin bertambah. Dua orang lagi menyatakan bahwa ada penghematan bahan bakar rninyak sebanyak rata-rata Rp. 25.000,- dan Rp. 52.500,- dalarn k.urun wak.tu 3 bulan setelah rnengikuti Diklat Kepernirnpinan Tingkat IV dibandingkan sebelumnya Demikianjuga dengan penggunaan oli yang diak.uinya berhasil dihemat sebanyak. Rp. 75.000,- dan Rp. 27.000,- serta penghernatan biaya seiVice sebanyak Rp. 50.000,- dan Rp. 50.000,- dalarn kurun wak.tu yang sarna. Jadi penghematan yang terjadi selama kunm waktu 3 bulan setelah Diklatpim adalah Rp. 279.500,sama dengan Rp. 1.118.000.- selama l tahun. 2.
Yang mengaku instansinya memiliki kendaraan dinas namun responden mengaku jarang mernak.ainya ada l9 orang, karena mernang sedikit sek.ali tugasnya menuntut pemakaian kendaran bermotor dinas secara intens1f
3. Yang mengalru di instansinya memiliki kendaraan dinas namun kondisinya sudah parah dan tidak memungkinkan untuk dipergunakan karena akan menambah biaya perawatan sementara selarna ini kebutuhan kendaraan dinas masih bisa diatasi ada 1 orang.
Sedangkan dalam segi pemeliharaan yang lainnya terlihat bahwasannya responden yang melapork.an adanya penghematan biaya pemeliharaan sebanyak 6 orang. Responden yang melaporkan nilai yang berhasil dihernatnya ada l orang yaitu biaya instal program komputer dan seiVice yang nilainya Rp. 100.000,-. Sedangkan sisanya 5 orang tidak bisa menyebutk.an nilainya.
58
Selanjutnya perhitungan yang didapat dari segi ini akan dimasukkan dalam model yang dibuat dengan nama satuan kegiatan pemeliharaan kendaraan benootor dinas.
5.9 Mendapatkan Jabatan Baru Salah satu hal yang ingin diketahui dari penelitian ini adalah dampak. mcngikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dalam segi mendapatkan jabatan baru di instansinya. Gambaran secara singkat tentang hal ini disajik.an sebagai berik.ut. Dari seluruh responden alumni Diklat Kepemimpinan Tingkat N Angkatan 123 Tahun 2004 yang mendapatkan jabatan baru di instansinya sebanyak 3 orang saja. Ketiga orang responden tersebut mendapatkan jabatan baru setelah mengikuti Diktat Kepemimpinan Tingkat IV. Merek.a terdiri dari PNS golongan lll!B sebanyak 1 orang, golongan II1/C sebanyak 2 orang. Sedangkan sisanya yang berjumlah 26 orang tidak mendapatkan jabatan baru dalam kurun waktu I tahun setelah mengilruti Diktat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004. Responden yang rnendapatk.an jabatan di proyek. di instansinya ditemukan
hanya 2 orang saja. Keduanya dari golongan IIIIC dan golongan Ill/B. Hal yang terkait dengan jabatan di proyek ini yang akan diteliti juga adalah dalam hal tindakan apa yang tclah mcnguntungkan negara yang mereka lakukan dan dengan tindakan apa hal tersebut rnerek.a lakukan. Responden yang rnelaporkan telah melakubn tindakan penghematan pemborosan keuangan negara hanya ada 2 orang. Kedua orang responden yang melaporkan tefah melakukan penghematan dari pcmborosan kcuangan ncgara tersebut dcngan melakukan efisiensi. Adapun berapa
59
nilai penghindaran pemborosan keuangan negara yang telah mereka lakukan, tiadak ada yang melaporkan serta tindakan e:fisiensi dalam hal apa dan berapa nilainya tidak dik.etahui.
5.10 Kebutuhan Akan Pegawai Baru X
Sebagai dampak dari mengikuti Dildat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004, diperlukan data dari responden untuk melihat keadaan responden berkaitan dengan peningkatan motivasi, kemampuan dan juga keterampilan k.etja. Adanya peningkatan motivasi, kemampuan dan keterampilan kerja secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap kebutuhan akan adanya pegawai baru. Berikut ini gambaran yang diperoleh dari penelitian berkaitan dengan hal tersebut. Keadaan l, sebelum responden mengik.uti Diktat Kepemimpinan Tingk.at IV dalam sek.silbidangnya memerlukan pegawai barultambahan d\samping yang sudah ada saat ini dan setelah responden mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dalam seksilbidangnya tidak memerlukan pegawai barultambahan di samping yang sudah ada saat ini, sebanyak 5 orang. Keadaan 2, sebelum responden mengik.uti Diktat Kepemimpinan Tingkat IV dalarn seksi/bidangnya memerlukan pegawai barultambahan disamping yang sudah ada saat ini dan setelah responden mengikuti Diktat Kepemimpinan Tingkat IV dalam seksilbidangnya masih memerlukan pegawai barultambahan di samping yang sudah
ada saat ini, sebanyak 4 orang. Keadaan 3, tidak ada responden yang melaporkan bahwa sebelum responden mengikuti
Diklat Kepemimpinan Tingkat
IV dalam
seksilbidangnya tidak
60
memerlukan pegawai baru/tambahan disamping yang sudah ada saat ini dan setelah responden meng\kuti D\klat Kepemimpinan Tingkat IV dalam seksilbidangnya memerlukan pegawai baru/tambahan di samping yang sudah ada saat ini. Keadaan 4, sebelum maupun setelah rnengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dalam sek.silbidang responden tidak. rnemerlukan pegawai barultambaban
disamping yang sudah ada saat ini, sebanyak 0 orang.
Tabe15.5 Data Responden tentang Kebutuhan Pegawai Baru Sebelum dan Setelah Meng\kuti Diktat Kepemirnpinan Tingkat IV Keadaan Responden
Uraian
1 I
2
SebeJum DikJat
Memerlukan Pegawai Baru Ya Tidak.
-
3
4
5
v
-
UI 4orang~ N l orang 1114 orang
Setelah Diklat v Sebelum Diklat v Setelah Diklat - - - - v - - - ,---- -----3 v Sebelum Diktat v Setelah Diklat 4 v Sebelum Diktat v Setelah Diklat Keterangan : kolom 2, Sebelum Dtklat artmya Sebelum Dildat Kepermmpman Tingkat IV dan Setelah Diklat artinya Setelah Diklat Kepemimpinan Tingkat IV. Sumber : data primer diolah. 2
'
Golongan dan Jumlah Pegawai yang Dibutuhkan
~
~
~
S.tl Kemampuan Menyelesaikan Surat-surat Dari basil penelitian yang dilakukan, diperoleh data kemampuan responden yang merupakan alumni Diktat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun
2004. yang apabila ditampilkan secara ringkas sebagai berikut ini.
61
Tabel S.6
Ke~ampuan
,----------T~-~- ~······~.
Golongan Responden l Responden (org) I
~
. . -··--
Responden Menyelesaikan Surat-surat
Sebelum Diklat
1 111/D
~~·-·~-··-·· ··-~··
Kemampuan Menyelesaikan Surat-surat (exp/mi"nggu) Setelah Diklat
~
Kenaikan (4-3)
Jumlah Satu Tahun (exp)
4 5 6 4.450 1.050 54.600 111/C 5.423 943 49.036 lii/B 8 27 416 III/A 15 364 1 Jumlah 9.915 104.416 2.008 Keterangan : kolom 3, 4 Sebelum Diklat maksudnya sebelum mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, Setelah Diklat maksudnya Setelah mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV. Sumber : data primer diolah. 2 3 6 3.400 4.480 15 --· ·------·-----7 19 1 8 29-- -· 7.907
Responden yang mengaku mengalami kenaikan kemampuan menyelesa.ikan
surat-surat ada sebanyak 17 orang. Dari responden sebanya.k. itu jumlah yang mampu
mereka selesaikan semula sebanyak rata-rata 7. 907 eksemplar per minggunya menjadi sebanyak rata-rata 9.91S eksemplar per minggunya atau terjadi kenaikan sebanyak rata-rata 2.008 eksemplar perminggunya. Dan responden yang mengaku
tidak mengalami kenaikan kemampuan menyelesaikan surat-surat ada sebanyak 12 orang. Dari sejumlah 7.907 eksemplar tenebut terdiri dari model l (surat ukuran envelope, % ukuran folio) sebanyak 7.400 eksemplar, model 2 (surat ukuran folio)
'
sebanyak 507 eksemplar. Sedangkan jumlah 2008 eksemplar tersebut terdiri dari
model! sebanyak 9.280 eksemplar. model2 sebanyak 635 eksemplar (lihat Lampiran 12)
62
Jumlah tersebut di atas adalah jumlah rata-rata yang diselesaikan dalam l minggunya. Bila dalam setahun disumsikan ada 52 minggu maka jumlah tersebut perlu dikalikan dengan bitangan 52.
5.12 Kemampuan Menyelesaikan Perijinan Oleh karena penehtian ini meneliti dampa.k mengikuti Diktat Kepemimpinan Tingkat IV dari segi keuangan, maka hal yang terkait seputar keuangan yaitu masalah pengerjaan perijinan yang ditangani di instansi masing-masing responden 1ertnasuk salah satu hal yang hendak diteliti dalam penelitian ini. Data
yang
d.idapat
dari
responden
berkaitan
dengan
kemampuan
menyelesaikan perijinan secara singkat ditampilkan sebagai berikut. Responden yang melaporkan menangani perijinan di instansinya ada sebanyak 2 orang saja. Kedua responden tersebut bemaung di i.nstansi. yang secara langsung tidak berhubungan dengan masyarakat secara luas, demikian juga perijinan yang ditangani keduanya ternyata tidak menyebutkan berap besar tarifnya sehingga amat sulit untuk dihitung berapa besar nilainya. Sedangkan sisanya yang berjumlah 27 orang responden, melaporkan tidak menangani perijinan di instansinya .
5.13 Segi Manfaat (Return) Mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Penelitian ini dimaksudk.an untuk melihat segi keuntungan yang diperoleh negara karena menyelenggarak.an kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV umumnya dan khususnya Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004 dari segi keuangan semata.
63
Oleh karena responden bemsal dari instansi yang berbeda-beda, tentu bidang tugas yang dikerjakan juga berbeda. Namun demikian titik berat penelitian ini adalah pada segi yang paling dasar, maksudnya model yang dibuat adalah mengacu pada kemampuan dan keterampilan dasar yang patut dimiliki oleh PNS. Berdasarkan basil penelitian temyata didapat manfaat (return) dari mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV yang dapat dimasukkan ke dalam 3 kelompok antara lain : Penghematan keuangan negara berupa : -
penghematan biaya pemeliharaan k.endaraa.n bermotor dinas dan peralatan; penghematan biaya pembayaran gaji pegawai baru.
Penghindaran pemborosan keuangan negara : karena masuk. kerja tepat walctu, istirahat sesuai waktunya dan pulang ketja tepat pada waktunya (Absenteeieme ); -
pembayaran gaji karena mendapatk.anjabatan baru;
-
pembayaran honor lembur.
Peningkatan keterampilan : -
pengetjaan surat-surat;
-
pengerjaan perijinan.
5.14 Segi Biaya (Cost) Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Adapun segi biaya (cost) penyelenggaraan kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dapat dimasukk.an ke dalam biaya langsung dan biaya tidak langsung.
64
Biaya tidak langsung dan biaya langsung adalah total biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan kegiatan Diklatpim Tingkat IV tersebut. Berdasarkan bantuan key infonnan, diperoleh data dari Badan Diktat Provinsi Jawa Timur, tentang penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan
'
t23 Tahun 2004 yang mengacu pada indeks harga yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2004. Sedangkan indeks \U\tuk tiap orang peserta dalam mengikuti Diktat Kepemimpinan Tingkat
IV Angkatan
123 Tahun 2004
menghabiskan biaya sebesar Rp. 6.000.000,- berdasarkan indeks harga tahun 2004.
Jadi untuk penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004 seluruh biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 6.000.000,- dikalikan dengan jumlah peserta sebanyak 40 peserta menjadi sebesar. Rp. 240.000.000,-. Hal ini karena 3 orang peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV mengeluarkan biaya sendiri. Sedangkan biaya lainnya adalah biaya penyelenggaraan pertritungan ROI. Biaya penyelenggaraan perhitungan ROI terdiri dari biaya pembelian amplop, biaya pembelian perangko, biaya fotocopy, biaya transport dan biaya telepon Sambungan Langsung Jarak Jauh (SUJ). Seluruh
biaya
pembelian
amplop,
perangko
dan fotocopy
sebesar
Rp. 203.725,-. Seluruh biaya transport sebesar Rp. 349.000,-. Sedangkan seluruh biaya telepon SWJ sebesar Rp. 357.000,- (setengkapnya bisa dilihat pada Lampiran 13). Jadi seluruh biaya penyelenggaraan perhitungan ROI sebesar Rp. 909.725,-
BAB6 PEMBAHASAN
6.1 Basil Penelitian yang Lain Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dwiana (2002) terhadap Pengaruh
Pendidikan dan Pelatihan Administrasi Umwn/Oiklat Adwn (sekarang Diklat Kepemimpinan Tingkat IV) terbadap Kinetja Aparat Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Selatan menunjukkan hasil antara lain sebagai berikut : bahwa Diktat Administrasi Umum yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan
dapat meningkatkan pengetahuan pegawai, beJwn dapat merubah sikap pegawai, belum dapat meningkatkan k.eterampilan pegawai. belum mampu merubah kinerja pegawai dan belum mampu meningkatkan kinerja pegawai.
6.:Z Langkah-langkah Pembuatan Model Penelitian ini bermaksud untuk membuat model pengukuran dampak. Diktat Kepemimpinan Tingkat IV ditinjau dari sisi lain yang selama ini befum pemah dilakukan oleh Badan Dik.lat Provinsi Jawa Timur yaitu sisi keuangan. Oleh karenanya, hal yang diteliti dan ingin diketahui adalah segaJa haJ yang berkaitan dengan keuangan. Seperti diketahui, bahwa menganglcakan aktivitas manusia bukanlah petkara yang mudah. Oleh karena itu dalam penelitian ini dicoba untuk membuat cara yang sederbana dan mudah dimengerti sebagaimana yang diungkapkan oleh Lynch, Akridge, Schaffer dan Gray (2005). Adapun langkahnya disajikan berikut ini.
65
----
Laa2kab I Membuat Atuan M&teri yang diborikan dallllD Diklat KliiiD Sg.dlll f«ill)gJ
I. Kepemimpinan di Alam Terbuka 2. Kecerdasan emosional 3. Pengenalan dan Pengukuran Potensi Diri 4. Etika Kepcmimpinan Apantur 5. Psiko1ogi K~igg MAJlAiG!Il!Jl eDbUk 1. Sislem Adm. Negara RI (SANRI) 2. Dasar-dasar Administrasi Pub lilt 3. Dasar-dasar Kepemetintahan yang Baik 4. Manajcmen Swnbcr Oaya Manusia (SDM), Keuangan dan Materiil 5. Koordinasi dan Hubungan Kelja 6. Operasionalisasi Pclayanan Prima 7. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan 8. Teknik Komunikasi dan PrC8entasi yang Efektif 9. Pola Kerja Terpadu (PKT) 10. Pcngelolaan lnfonnasi dan Teknik P.elaporan Kgjia!lPmnbtn&\YlA!! 1. Konsep dan Indikator pembangunan 2. Otonomi dan Pembangunan Dacrah 4. Kebijakan dan Program Pembangunan Nasional 5. Muatan Teknis SubstantifLembaga Aktullisasi l.lsu Aktual Seauai Tema 2. Observasi Lapangan 3. Kertas Kerja Pcrorangan (KKP) 4. Kertas Kerja Kelompok (KKK) dan Kertas Kerja Angkatan (KKA)
Mt,iD$J!'eQ,ttll yaitu rnateri Diklat yana bertujuan hanya bersifat teori. sebanyak 77,43 % Mainstream 2 yaitu rnateri Diktat yang bersifat b!Atutan dalam pelaksanaan. sebanyak 22,57 % ~mpuhm : mainstream. 1 memiliki porsi yang lebih besar ------
Sumher : Lamniran 5
----
-
Lul&@h II Wawaueara Manflllt )'8D8 dirasakan Responden
Kajiu Silwi'diD emJIIku
1. Kepemimpinan di Alam Terbuka 14 8 2. Kecc:rdasan emosional 3. Pengenalan dan Pensukuran Potensi 8 Diri 4. Etika Kepemi111>inan Aparatur 2 5. Psikologi 9 Kaji~o Mwigmm tlbl~ I. Sistem Adm. Negara RI (SANRij 6 2. Dasar-dasar Administrasi Publik 6 3. Dasar-das11r Kepcmerintahan yang Baik 4 4. Manajcmen Sumber Daya Manusia (SDM), Kcuangan dan Materii1 15 5. Koordinasi dan Hubungan Kelja 9 6. Opcrasionalisasi Pelayanan Prima 15 7. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan 10 8. Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efel.1if 6 9. Pola Kerja Terpadu (PKT) 0 10. Pcngclolaan lnformasi dan Teknik Pe1aporan 9 Kgji!!!) Pmnb!!D&Yl!Q!! I. Konsep dan lndikator pcmbangunan 0 2. Otonomi dan Pembangwtan Daerah 3 4. Kebijakan dan Program Pembangunan Nasional 0 5. Muatan Teknis SubstantifLembaga 0
Aktualisali
1. lsu Aktual Sesuai Tema 0 2. Observasi Lapangan 5 3. Kertas Kerja Peroranaan (KKP) 2 4. Kertas Kerja KelOIJ1)Clk (KKK) dan Kertas Kerja Angkatan (KKA) 0
Mainstream I Materi yang mendapat predikat : laraog sekali 12 atau 73% larang 3 atau 17% Cukup 2 atau 11,7 % Mainstream 2 Materi yang mendapat predikat : laraog sekali I atau 20% larang 3 atau 60% Cukup 1 alau 20 % Kesimoulan : mainstream 2lebih baik
~DRicah
Dl Perhitunpa
ManfUl
eenpml!!n b.ia~g P~lihAWn :
Kegiatan I = 1 kegiatan X nilai yang berhasil dihematnya (Rp) Kegiatan 2 = 1 kegiatan X nilai yang berhasil dihematnya (Rp)
Penghiqdarm pemb'QWM : pcmbayaran gaji karena masuk kerja tcrlambat (Rp) = besar gaji perjam sesuai aolongan (Rp) X lamanya terjadi kcterlambatan masuk kerja (jrun) pcmbayaran gaji karena istirahat mclcbihi wal..111nya (Rp) "'besar gaji pecjftJJl sesuai golongan (Rp) X lamanya terjadi istirahat melcbihi waktunya (jam) pcmbayaran gaji karena pulang oepat (Rp) "" besar gaji pecjam sesuai golongan (Rp) X lamanya terjadi pulang kerja cepat (iam) gaji pegawai baru : nilai pcnghindaran pembararan gaji sesuai golongannya ~ jum.lah pegawai baru yang seharusnya dibutuhkan (erg) X nilai penghasilan sesuai golongan (Rp)
l.11aalcala IV IDPut Tabel ManfUl (rtl!a2Jl ~ldm111D keuugan QG&IlB ; Penghcmatan biaya pemclihlnllll kenduun
bcnnotor dinas Penghematan BBM. Oli dan service =Rp. 1.118.000,· Pembayaran gaji pegawai baru .. Rp. 146.191 .320.Biaya pemeliharaan komputcr =Rp.
100.000,·
I
I
I
Peng!lind100 m;mborgsan k~Y!Ulgjl!l ~ Karena absentceisrne =Rp. 5.424. I 19,. i
!
~kltlln k~tergmJ2ill!n
: Pengcrjaan surat-surat = Rp. 29.432.000,·
Jolftl m1nf.mll.
= Rp.
182.26~.439,.
I
! i i
.ru.mccow
; I
Biaya penyelcnggaraan Dildat Kepcmimpinan Tingkat IV =Rp. 240.000.000,·
Biaya penyelenggaran pcrhitungan ROI =Rp. 909.725,·
1
i I I I
I
I I
I
I
Biaya
Iotol bim
=Rp. 240.90Sl.725,·
I
182.265.439 R.OI = ••••••••••••••• X l 00 =15 o/o 240.909.725 R.OI
~
67
6.3 Penjelasan Langkah-langkah Pembuatan Model Langkah I, dilakukan dengan menghimpun seluruh mata pendidikan dan pelatihan (lengkapnya lihat Lampiran S) yang pemah diberikan pada Di.klat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004. Seluruh mata pendidikan dan pelatihan tersebut tersusun sesuai struktur kurikulmnnya yang ditetapkan (Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, 2004: 6). Sedangkan apabila dilihat dari tujuannya baik Tujuan Instruk.sional Umum (TIU) maupun Tujuan Instruksional Khusus (TIK) maka ada dua buah mainstream yang diusung dalam Diklat Kepemimpinan Tingkat IV yang meliputi :
Mainstream
pertama, mata pendidikan
dan pelatihan yang
bersifat
pengetahuan atau teoritis belaka dan sedikit sekali segi praktisnya karena tujuannya adalah pemahaman antara lain : Kepemimpinan di Alam Terbuka, Kecerdasan Emosional, Pengenalan dan Pengukuran Potensi Diri, Etika Kepemimpinan Aparatur, Sistem Adminstrasi Negara Repub1ik Jndonesia (SANRI), Dasar-dasar Administrasi Publi~
Manajemen Sunber Daya Manusia (SDM), Keuangan dan Materiil, Teknik
Komunikasi dan Presentasi yang Efektif, Pola Kerja Terpadu (PKT), Pengelolaan Infonnasi dan Teknik Pelaporan, Konsep dan Indik.ator Pembangunan, Otonomi dan pembangunan Daerah, Kebijakan dan Program Pembangunan Nasional, Muatan teknis SubstantifLembaga, Isu Aktual Sesuai Tema, Observasi Lapangan serta Kertas Kerja Kelompok (KKK) dan Kertas Kerja Anglctan {KKA) ditambah lagi dengan kelompok. mata pendidikan dan pelatihan k.e 5. Atau bila dihitung sesi dan lamanya maka akan menjadi 84 sesi selama 247 jam atau menempati porsi sebesar 77,43% dari seluruh alokasi jam pendidikan dan pelatihan.
68
Sedangkan mainstream kedua yang diusung dalam Oiklat Kepemimpinan Tingkat IV yang lebih bers]fat praktis karena memang tujuannya memang menuntut kepada peserta Diktat Kepemi.mpinan Tingk.at IV dalam pelaksanaanya antara lain: Psikologi, Dasar-dasar Kepemerintahan yang Baik, Koordinasi dan Hubungan Ketja, Operasionalisasi Pelayanan Prima serta Pemecahan Masalah dan Pengarnbilan Keputusan (PMPK). Atau bila dihitung sesi dan lamanya maka akan menjadi 24 sesi selama 12 jam atau menempati porsi sebesar 22,57 % dari se{uruh alokasi jam pendidikan dan pelatihan. Langkah II, dilakukan dengan mewawancarai peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV. Dari hasi1 wawancara (hasil diolah) didapat manfaat (Return) yang dirasak.an di tempat k.etja. Data yang didapat berwujud data kualitatif dan data kuantitatif. Data k.ualitatif yang didapat berasal dari hasil wawancara yang disalin ke dalam format yang telah ditetapkan. Walaupun penefitian ini bukanlah penelitian yang bersifat kualitatif secara penuh, namun temyata dari responden didapat data yang bersifat k.uantitatif dan juga kualitatif. Perlu disampaikan juga bahwa proses pengolahan data yang bersifat kualitatif tidak menggunak.an prinsip pengolahan data kualitatif secara penuh, walaupun secara sederhana tetap diterapkan prinsip-prinsip pengolahan data lrualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulanlverifikasi (Miles, M. B.
& Huberman, AM., 1992: 16-18). Data kualitatif yang didapat, diolah dan dipergunakan untuk tujuan mengetahui manfaat yang dirasakan dan dilaporkan oleh responden kepada peneliti sebagai dampak mengik.uti kegiatan Oiklat Kepemimpinan Tingk.at IV (lengkapnya
69
lihat Lampiran S). Kemudian data diolah untuk melihat bahwasannya manfaat yang dilaporkan tersebut berasal dati mata pendidikan dan pelatihan yang mana. Dan bentuk akhir yang dimaksudkan adalah untuk menggambarkan frekwensilbanyaknya responden yang melaporkan manfaat yang dirasakannya di tempat kelja sebagai dampak dari mata pendidikan dan pelatihan Oiklat Kepemimpinan Tingkat IV yang pernah diikutinya tersebut. Frekwensifbanyaknya responden yang melaporkan tersebut disusun sesuai peringkat yang telah ditetapkan, dan diStl:]ikan seluruhnya mulai dari mata pendidikan dan pelatihan yang paling jarang dirasakan dan dilaporkan kepada peneliti sampai mata pendidikan dan pelatihan yang paling sering dirasakan dan dilaporkan oleh responden. Bila hasil pengolahan tersebut disusun dan ditampilk.an hasilnya ak.an tampak. seperti tabel di bawah ini :
70
Tabel 6.2 Mata Pendidikan dan Pelatihan pada Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004, Intensitas danPredikatnya No
Mata Pendidikan dan Pelatihan pada Diklatpim Tk. IV
lntensitas
Predikat
Angkatan 123 Tabun 2004 1
Kepcmimpinan di Alarn Terbuka
14
Cukup
2
Kecerdasan Emosional
8
Jarang
3 " Pengenalan dan Pengukman Potensi Diri
8
Jarang
4
Etika Kepemimpinan Aparatur
2
Jarang Sekali
5
Psikologi
9
Jarang
6
Siste:m Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI)
6
Jarang Sekali
7
Dasar-dasar Ad.ministrasi Publik
6
Jarang Sekali
8
Dasar-dasar Kepemerintaban yang Baik
4
Jarang Sekali
9
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Keuangan dan Materiil
15
Cukup
10
Koordinasi dan Hubungan Kerja
9
Jarang
II
Operasionalisasi Pelayanan Prima
15
Cukup
12
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan (PMPK)
10
Jarang
13
Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif
6
Jarang Sekali
14
Pola Kerja Terpadu (PKT)
0
Jarang Sekali
IS
Pengelolaan lnfonnasi dan Teknik Pelaporan
9
Jarang
16
Konsep dan lndikator Pembangunan
0
Jarang Sekali
17
Otonomi dan Pembangtman Daerah
3
Jarang Sekali
18
Kebijakan dan Program Pembangunan Nasional
0
Jarang Sekali
19
Muatan Teknis SubstantifLembaga
()
Jarang Sek.ali
20
lsu Aktual Sesuai T ema
0
Jarang Sekali
21
Observasi Lapangan (OL)
5
Jarang Sekali
22
Kertas Ketja Perorangan (KKP)
2
Jarang Sekali
23
Kertas KeJja Ke1ompok (KKK) dan Kertas Kefja Angkatan (KKA)
()
Jarang Sekali
..
Keterangan : mtensttas dthttung dan banyaknya responden yang melaporkan (orang) Sumber : Lampiran 5.
Tabel 6.2 di atas menunjukk.an gambaran dari banyaknya manfaat yang dilaporkan responden sebagai dampak dari mengikuti kegiatan Diktat Kepemimpinan
7l
Tingkat IV.
Adapun peringkat dan predikatnya disusun sebagai berikut sesuai
dengan banyaknya materi pendldikan dan pelatihan.
Tabel 6.3 Intensitas dan Predikat untuk Tabel 6.2
No.
lntensitas
Predikat
1
0-6
J arang Sekali
2
7-12
Jn.rnng
3
13-18
Culcup
4
19-24
Senng
5
25-30
Sering Sekali
Sumber : Tabel 6.2
Dari sebanyak 23 mata pendidikan dan pelatihan yang diberikan datam Diktat Kepemimpinan Tingkat IV yang mendapatkan predikat Jarang Sekali sebanyak 14 mata pendidikan dan pelatihan. Mata pendidikan dan pelatihan yang mendapat predikat Jarang sebanyak 6 mata pendidikan dan pelatihan. Yang mendapatkan predikat Cukup sebanyak 3 mata pendidikan dan pelatiban. Sedangkan yang mendapatkan predikat Sering dan Sering Sekali tidak ada. Langkah III. Setelah semua data yang diperlukan dalam langkah l sampai dengan 3 di atas didapat, langkah selanjutnya dalam membuat model ini adalah mengolah data dan membuat perhitungan manfaat (return) dan biaya (cost). Semua perhitungan yang dibuat berasal dan responden penelitian. Data penelitian yang dapat dipergunakan untuk perhitungan ROI antara lain : kemampuan responden untuk menyelesaikan surat-surat, dipergunakan Wltuk menghitung nilai pengerjaan surat-surat.
n Keterampilan dan penghematan biaya pemeliharaan dipergunak.an utnuk menghitung biaya pemeliharaan kendaraan bermotor dinas dan peralatan. Keadaan absenteeisme dipergunakan untuk menghitung penghindaran pemborosan pembayaran gaji pegawai karena masuk ketja terlambat, istirahat melebihi waktunya dan pulang cepat. Tidak butuh pegawai barn dipergunakan untuk mengbitung pengbindaran pembayaran gaji pegawai baru. Data penelitian yang tidak dipergunakan untuk perhitungan ROI antara lain :
keinginan menambah wawasan, hanya dipakai sebagai data dukung untuk point yang lain seperti peningkatan motivasi. Ketersediaan honor lembur, tidak dipergunakan untuk perhitungan karena : aktivitas lembur dilakukan secara bersama-sama antara responden dan
pegawai yang lain. Peningkatan motivasi, kemampuan l;erja dan keterampilan kerja karena mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat rv. Mendapat jabatan baru, tidak dipergunakan dalam perhitungan karena nibil. -
Kemampuan mengerjakan perijinan tidak dipergunakan dalam perhitungan karena nihil. Langkah IV. Setelah sem.ua perhitungan dibuat, data dari penelitian siap
dimasukkan ke dalam tabel yang telah disiapkan dan akhimya didapat nilai angkanya.
Hasil ak.hir dari langkah ini adalah nilai ROI. Kemampuan menyelesaikan surat-surat. Kemampuan menyelesaikan smatsurat merupakan suatu kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh setiap PNS.
73
Walaupun ada juga sebagian bahkan sebagian besar tugaslbidang pekerjaan yang ditangani PNS sehari-hari bukanlah peketjaan yang berhubungan dengan pengeljaan surat-surat namun kemampuan dasar ini tidaklah dapat dilalaikan atau ditinggalkan begitu saja (Training and Development, 2004 : 35-36). Oleh karenanya amatlah penting untuk selalu mempertahankan kemampuan dan ketemmpilan pengerjaan surat-surat bagi seorang PNS dimanapoo dan kapanpoo dia bertugas. Berkaitan dengan kemampuan menyetesaikan surat-surat yang menjadi beban kerja sehari-hari sebagaimana data yang diperoleh dari penelitian (data diolah), disajikan pada Bab 5 (rincian model surat dan tarif lihat Lampiran 12) menunjukkan gambaran seperti berikut di bawah. Bila diketahui responden yang merupakan PNS golongan III/0 sebanyak 6 orang, mereka dalam setahun mengalami kenaikan pengerjaan surat-surat sebesar Rp. 287.500.000,- X 52 minggu = Rp. 14.950.000,Bila diketahui responden yang rnerupakan PNS golongan Ill/C sebanyak IS orang, rnereka dalam setahun mengalami k.enaikan sebesar Rp. 267.250,- dikalikan S2 minggu menjadi Rp. 13.897.000,-. Bila diketahui responden yang merupakan PNS golongan IIIIB sebanyak 7 orang, rnereka dalam setahoo rnengalami kenaikan sebesar Rp. 6.000,- dikalikan 52 minggu menjadi Rp. 312.000,Dan untuk golongan Ill/A yang terjadi adalah sebaliknya, karena responden menyerahkan pengerjaan surat-surat ke jasa pengetikan, dimana hal itu adalah nilai minus bagi perhitungan ini. Nilai pengeijaan semula adalah sebesar Rp. 6.000,- lalu setelah mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV naik menjadi sebesar
'
14
Rp. t t.250,- atau naik sebesar Rp. 5.250,-. Jadi nilai pengerjaan selama setahun adalah sebesar Rp. 273.000,-. Jadi seluruh nilai kenaikan pengel)aan surat-surat dalam setahun adalah sebesar Rp. 29.432.000,Perlu disampaikan bahwasannya ada l (satu) responden golongan III/A tersebut mengakui bahwa dalam menyelesaikan surat-surat dirinya menghitungnya dengan tarifRp. 750,- ukuran folio. Jumlah ini didapat apabila dirinya dalam pembuatan sumt-surat tersebut menyerahkannya pada orang lain karena perlu untuk dibuat menggunakan komputer, dimana instansinya tidak memlliki perangkat tersebut, sehingga perbitungan tersebut dijadikan model menghitung peristiwa penyelesaian surat-surat bagi responden yang lainnya:
'
nilai pengerjaan = kenailean jumlah yang terfadi( eks) X tarif pasaran( Rp) surat - surat ( Rp)
Penghematan biaya pemeliharaan kendaraan bermotor dinas dan peralatan. Hasil dari penelitian pada Bab 5 berhasil menjaring data dari responden yang berkaitan dengan penghematan kendaraan bennotor dinas yang dipakai sebarihari untuk kepentingan dinas. Sebagaimana diketahui tujuan dari penyelenggaraan Diktat Kepemimpinan Tingkat IV adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan ketja PNS. Setelah selesai mengikuti kegiatan Diktat Kepemimpinan
Tingkat
IV
diharapkan
terjadi
peningkatan
pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan kerja alumninya yang diaplikasikan di tempat kerja.
15
Adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan kerja ini sangat diharapkan oleh Pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas pelayanan kepada masyarakat agar lancar, kontinyu dan memenuhi harapan masyarakat. Tugas pelayanan masyarakat ini seringkali memerluk.an sarana ketja yang salah satunya berupa kendaraan bermotor dinas yang dipakai untuk kepentingan dinas semata. Dengan mengikuti kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV diharapkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang meningk.at tersebut berpengaruh juga terhadap adanya perlakuan dan perawatan yang baik terhadap kendaraan bermotor dinas yang dipakainya untuk melaksanakan kepentingan dinas sehari-hairi. Dengan demikian secara langsung maupun tak langsung akan tercipta kondisi yang menguntungk.an terhadap umur pakai k.endaraan bennotor dinas yang notabene adalah milik Pemerintah yang juga adalah secara tidak langsung milik masyarak.at juga. Jumlah penghematan yang telah dilakukan responden alumni Diklat Kepemimpinan Tingkat IV yang berhub\ffigan dengan penggunaan kendaraa.n bermotor dinas sebesar Rp. l.l 18.000,- (termasuk. biaya pemeliharaan k.omputer dan instal program komputer Rp. 100.000,-). Rumus menghitung pcnghematan biaya pemeliharaan : Kegiatan l = l kegiatan X nilai yang berhasil dihemat (Rp) Kegiatan 2 = I k.egiatan X nilai yang berhasil dihemat (Rp)
Penghindaran pemborosan pembayaran gaji karena masuk kerja
terlambat, istirahat melebihi waktunya dan pulang
~epat
(Absenteeisme). Dari
hasil penelitian yang disajikan pada Bab 5 (lengkapnya lihat Lampiran 8), tercantwn data berupa penghindaran pemborosan pembayaran gaji karena responden mengalarni
.p
76
masuk k.erja terlambat, istirahat melebihi waktunya dan pulang cepat sebelum waktunya yang semuanya disebabkan oleh alasan pribadi alias non dinas. Dari populasi (alumni Dik.lat Kepemimpinan Tingk.at IV Angkatan t23 Tahun 2004) yang berhasil diwawancarai yang terdiri dari pejabat eselon IV sebanyak 20 orang dan pegawai non eselon tcrdapat sebanyak 4 orang. Seluruh responden yang berhasil diwawancarai 100 % merupakan pegawai non operasional. Dengan telah dapat diketahuinya jumlah keterlambatan masuk kerja, istirahat melebihi waktunya dan pulang cepat sebelurn walctunya, maka akan dapat diketahui berapa besar pemborosan gaji dan berapa besar pengurangannya karena dampak dari mengikuti Diktat Kepemimpinan Tingkat IV. Menghitung nilai pemborosan pembayaran gaji k.arena keterlambatan masuk kerja rumusnya adalah :
[
nilai pemborosan ] = [besar gaji perjam ]x[/amanyaterjadiketerlambatan] pemhayarangaji(Rp) sesuaigolongan(Rp) masukkerja (jam) Menghitung nilai pemborosan pembayaran gaji karena istirahat melebihi
waktunya rumusnya adalah :
[
nilai pemborosan ] = [besar gaji perjam ]x[/amanyaterjadi istirahat melebihi] pemhayaran gaji( Rp) sesuai golongan(Rp) wakJunya ITUJSuk (jam)
Menghitung nilai pemborosan pembayaran gaji karena pulang cepat sebelum waktunya rumusnya adafah :
[
J
nilai pemborosan ] = [besar gaji perjam ]x[lamanya terjadi pemhayarangaji(Rp) sesuaigolongan(Rp) pu/angcepal (jam)
n Dengan formula seperti tersebut di atas, dapat dihitung berapa besar nilai pemborosan pembayaran gaji untuk masing-masing peristiwa (terlambat masuk kantor atau istirahat melebihi waktunya atau pulang cepat sebelum waktunya). Setelah ketiga komponen tersebut dapat dihitung, maka total/seluruh keterlambatan ak.an dapat dihitung dengan mengalikannya dengan responden yang dihitung. Seperti dapat di 1\hat pada Lampiran 8 nilai seluruh penghindaran pemborosan pembayaran gaji karena terlambat masuk kantor, istirahat metebihi waktunya dan pulang cepat (Absenteeisme) dari responden alumni Administrasi Urnum Angkatan 123 Tahun 2004 selama 1 tahun setelah mengikuti kegiatan tersebut adalah sebesar Rp. 5.424.119.01,-.
Uji dengan Me Nemar Test (n=29, binomial test) probabifitas untuk uji Terlambat Masuk Kantor: 0,000; Istirahat Melebihi Waktunya: 0,000; Pulang Cepat : 0,000 ketiganya bemilai kurang dari a : 0,005, sehingga keputusannya adalah menolak Ho dan menerima Hi yang berarti ada perbedaan nyata antara peristiwa Terlambat Masuk Kantor, lstirahat Melebihi Waktunya dan Pulang Cepat scbelum dan sesudah mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, lebih jelasnya lihat Lampiran 16. Penghindaran pembayaran gaji pegawai baru. Seperti telah disinggung sebelumnya bahwasanya manfaat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pegawai antara lain adalah untuk : menaikkan produlctifitas kerja, meningkatkan moral kega, rnenurunkan tingkat pengawasan, menurunkan angk.a kecelakaan, menaikkan stabilitas dan flexisibilitas keija (kemampuan mengganti sementara karyawan yang
,,
78
tidak hadirt'keluar) dan mengembangkan pertumbuhan pribadi (Soeprihanto, 2001 : 89).
Hasil penelitian rnenunjukkan terdapatnya 4 (empat) buah k.eadaan yang ditunjukkan oleh jawaban responden. Jawaban responden menggarnbarkan keadaan kemampuan menangani pekerjaannya sehari-hari responden yang berhubungan dengan kemampuan responden
sebelwn maupun
setelah mengikuti
Diklat
Kepemimpinan Tingk.at IV yaitu : 1. Sebelum responden mengikuti Diktat Kepernimpinan Tingkat IV dalam seksilbidangnya memerlukan pegawai barultambahan disamping yang sudah ada saat ini dan setelah responden mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dalam seksilbidangnya tidak memerlukan pegawai barultambahan di samping yang sudah ada saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan ketja responden meningkat sehingga
mampu
menangani
beban
kerja sehari-hari tanpa
memerlukan bantuan pegawai barultambahan disamping yang sudah ada saat ini. 2.
Sebelum responden mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat lV dalam seksilbidangnya memerlukan pegawai barultambahan disamping yang sudah ada saat ini dan setelah responden mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingk.at IV dalam seksilbidangnya masih memerlukan pegawai barultambahan di samping yang sudah ada saat ini. Hal ini menunjukk.an bahwa kemampuan ketja responden tetap atau tidak teijadi peningkatan kemampuan kerja, dengan kata lain sebelum responden mengikuti Oiklat Kepemimpinan Tingk.at IV kemampuan kerjanya dalam menangani beban kerja sehari-hari berada pada level yang tertentu, setelah
19
responden mengik.uti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV temyata kemampuan keaja menangani beban kelja sehari-hari tetap berada pada level yang sama. 3. Sebelum responden mengik.uti Dik.lat Kepemimpinan Tingkat IV dalam seksilbidangnya tidak memerl-ukan pegawai barultambahan disamping yang sudah
ada saat ini dan setelah responden mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dalam seksi/bidangnya memerlukan pegawai barultambahan di samping yang sudah ada saat ini. Hal ini menunjukkan kemungk.inan bahwa responden telah mengalami mutasi, baik mendapatkan jabatan baru maupun telah pindah ke seksilbidang yang lain atau mendapatkan tugaslperan yang baru baginya. Mendapatkan jabatan baru bagi responden tentu akan mengakibatkan beban menjadi bertambah berat. Peristiwa mutasi responden ke seksilbidang yang lain tentu membawa pengaruh baginya, baik berupa bergantinya suasana kerja maupun beban kerja yang berbeda dan tentu semuanya itu memerlukan waktu untuk penyesuaian bagi responden dan mengakibatkan kemampuan keaja menangani beban kerja sehari-hari menurun.
4. Sebelum Diklat Kepemimpinan Tingk.at IV dalam seksilbidang responden tidak memerlukan pegawai barultambahan disamping yang sudah ada saat ini. Hal ini artinya dalam seksilbidang responden terjad.i keadaan dimana jumlah pegawai sudah cukup atau mungkin saja berlehihan sehingga behan kerja sehari-hari telah habis terbagi pada masing-masing pegawai. Ada kemungkinan lain bahwasannya
dari semula responden telah memiliki kemampuan kerja menangani beban seharihari yang telah cukup atau bahkan lebih tinggi dari seluruh pegawai lain yang ada
80
dalam seksiibidangnya sehingga dengan mengikuti Oiklat Kepemimpinan Tingk.at IV sekalipun baginya tidak berarti menambah apa-apa lagi. Namun seperti diungkapkan pada BAR 2, point 2.2. t bahwasannya tidak semua pekeijaan· mampu ditangani oleh responden terutama peketjaan dari pegawai golongan li (golongan pegawai terendah yang diungkapk.an responden) yang lebih banyak bersifat operasional. Hal 1n1 sesuai dengan hasil penelitian, jadi penghindaran pemborosan pembayaran gaji pegawai yang baru hanya terjadi pada golongan UI dan IV saja. Dengan demik.ian salah satu dampak yang terasa dari mengikuti Oiklat Kepemimpinan Tingkat IV yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan kelja menangani beban k.eija sehari-hari adalah terjadinya penghindaran pembayaran gaji pegawai baru/tambahan. Penghindaran tersebut dapat dihitung dengan cara seperti sebagai berik.ut :
nilai penghindaran pembayaran] ljumlahpegawai baru I tambahan] [nilai penghasi/an ] l gaji $e.<wai dengan golongannya (Rp)
= yang seharwmya dihuJuhkan
(org)
X
se.~uai golongannya
(Rp)
Dari basil penelitian yang disajikan pada Bab 5 (lengkapnya lihat Lampiran 11 juga Lampiran SE Menteri Keuangan SE-34/A/2003 Tanggal 25 Pebruari 2003) terlihat bahwa penghindaran pembayaran gaji pegawai barultambahan yang terjadi pada golongan II tidak ada. Namun seperti diungkapkan pada BAB 2, point 2.2. I dj depan, bahwasannya tidak. semua pekeijaan mampu ditangani oleh responden terutama pekeijaan dari pegawai go Iongan II (golongan pegawai yang terendah yang diungkapkan responden)
81
yang lebih banyak bersifat operasional. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian, jadi penghindaran pembayaran gaji pegawai baru yang terjadi hanya pada golongan III dan IV saja. Dari hasil yang terjaring dari penelitian yang juga disajik.an pada Bab S (lengkapnya lihat Lampiran 11 juga SE Menteri Keuangan SE-34/A/2003 Tanggal2S Pebruari 2003) terlihat bahwa penghindaran pernbayaran gaji pegawai barultambahan yang terjadi pada golongan 1Il sebanyak 8 orang setama l tahun, dengan nilai penghindarannya adalah sebesar Rp. 128.207.040,Juga dari hasil yang terjaring dari penelitian yang disajikan pada Bab S (lengkapnya lihat Lampiran II SE Menteri Keuangan SE-34/A/2003 Tanggal 25 Pebruari 2003) terlihat bahwa penghindaran pembayaran gaji pegawai barultambahan yang terjadi pada golongan IV sebanyak I orang dalam l tahun, dengan nilai penghindarannya adalah sebesar Rp. 17.984.280,Sesuai perhitungan pada lampiran, nilai penghindaran pembayaran gaji bagi pegawai barultambahan adalah sebesar Rp. 146.191.320,-. Nilai ini adalah selama 1 tahun. Dengan demikian seluruh nilai penghindaran pembayaran gaji pegawai barultambahan sebagai akibat dari meningkatnya kemampuan kerja responden alwnni peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dalam menangani beban kerja sehari-hari selama
l
tahun setelah dinyatakan
lulus dari Diklatpim Tk IV adalah
Rp. 146.191.320,-. Sesuai dengan uji nonnalitas dengan Kolmogorov-Smimov Test (n=6, n=1S dan n=7), distribusi golongan gaji III D, Til C dan Ill B adalah nonnal dengan tingkat probabilitas 0,418, 0,603, 0,697 yang ketiganya berarti lebih besar dari a : 0,005,
82
sehingga keputusannya adalah menerima Ho (distribusi goIongan gaji adalah normal) dan menolak Hi (distribusi goIongan gaji adalah tidak nonnal), untuk lebih jelasnya
lihat Lampiran 17. Hasil perhitungan ROI dari kegiatan Diktat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004 adalah sebesar 75 % atau artinya nilai ROI kurang dari l 00 %. Hat ini mengindikasikan bahwa kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 123 Tahun 2004 dipandang dari sudut keuangan Iebih banyak segi biayanya (cost) daripada manfaatnya (return). Atau dengan k.ata lain setiap Rp. l,yang dikeluarkan oleh pemerintah (dalam hal ini melalui Badan Diklat Provinsi Jawa Timur) untuk menyelenggarakan Diklatpim Tk. IV (yang dipandang sebagai investasi) menimbulkan kerugian sebesar Rp. 0,25,-. Dengan demikian kegiatan pendidik.an dan pelatihan melalui Dik.latpim Tk.. IV diulrur dari segi finansial tidak menguntungkan, tidak layak diteruskan dan perlu diperbaiki.
6.4 Isolasi Pengarub Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
Sebagai hasil dari proses pendidikan dan pelatihan, diharapkan alumni Diklat Kepemimpinan Tingkat IV mampu menerapkan apa yang telah dipelajarinya dahulu berupa teijadinya peningkatan kineija. Namun demikian dalam pelaksanaannya banyak dijumpai faktor-faktor lain yang ikut mempengaruhi peningkatan kinetja ini. Oleh karenanya perlu ada usaha yang memisahkan (mengisolasi) pengaruh faktor lain ini agar tidak bercampur dalarn proses perhitungan dampak pendidikan dan pelatihan (Phillips, 2003 : 112).
,,
83
Sejurnlah pertanyaan telah disiapk.an dalarn k.uesioner yang diberikan k.epada responden dan jawaban yang diberikan oleh responden rnencerminkan upaya-upaya rnengisotasi darnpak Diklat Kepernimpinan Tingkat rv dari pengaruh faktor lain. ~
Hasil
penelitian
pada
BAB
5
di
depan
menarnpilkan
keinginan
mengernbangkan diri, (rnenarnbah wawasan dan pengetahuan), ketersediaan honor lembur, peningkatan motivasi, kemampuan kerja dan keterampiJan ketja karena mengikuti Diktat Kepemimpinan Tingkat [V, mendapatkan jabatan baru dan kemampuan menyelesaikan perijinan, hila digambarkan dalarn Tabel 6.4 akan tampak sebagai berikut :
Tabel6.4 Isolasi Pengaruh Diktat Kepemimpinan Tingkat IV
Resp.
Kriteria
%
(org)
Ada keinginan mengembangkan diri (menambah wawasan dan pengetahuan) Tidak ada honor lembur Motivasi meningkat, keterampilan dan kemampuan menangani pek:etjaa.n pegawa.i lain da.lam 1 seksi dan atau seksi lain meningka.t Tidak rnendapatkan jabatan baru Tidak menangani perijinan
25 23 9
26 j27
i
86.21 79.31 31.03
j89.65 193.!0
Sumber : data primer diolah
Upaya ini menjadi Iebih relevan berkat adanya data monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan yang dilaporkan oleh Badan Diktat Provinsi Jawa Tirnur sebagai berikut:
,,
84
Tabel6.5 Kondisi Hasil Monitoring dan Evaluasi
%
Uraian
j Kesesuaian Diklat Kepemimpinan dengan harapan peserta DuJrungan rerhadap tuga3 peserta Manfaat Diklat Kepemimpinan bagi peserta
l
66,89
(cukup sesuai) ) 62,.14 ) 1(cu1cup menduJrung} l 49.,47
(sangat bermanfaat) Persentase Materi Diklat Kepemimpinan yang dapat diserap 67,29 peserta (tersemp 75°/o)
Sumber : dari Badan Pendidikan dan Pelat1han Provinsi Jawa Timur, Laporan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Aparatur Tahun 2004, 2004. Rata-rata skor basil monitoring yang dilakukan oleh Badan Dildat Provinsi Jawa Timur dari keempa1 kriteria adalah 61,45%.
' 6.5 Keterbatasan "Penelitian Dalam seluruh penelitian pasti dijmnpai adanya sejumlah keterbatasan. Dalam penelitian inipun juga dijumpai sejumlah keterbatasan. Sejumlah keterbatasan di1emui dalam penelitian ini sebagai berikut. Menghitung manfaat (return) untuk memperoleh nilai ROI menggunakan
Utility Analisys menghasilkam nilai Rp. -1 13.581.300,- (lihat Lampiran 15 ). Nilai ini berbeda dengan pengbitungan ROI menggunakan formula di depan. Hal ini disebabkan utility anafijys memerlukan data ganda. Data ganda di maksud di sini adalah bahwa perhitungan ROI menggunakan utility analysis memerlukan data grup kontrol, baik data kinerja, peningkatan kinerja, nilai standar deV:iasinya dan nilai reliabilitasnya. Dalam perhitungan menggunakan analisis ini digunakan asumsi nilai
,,
8S
retiabilitas (ryy) sebesar 0,5 dan SOy sebesar 0,4 sesuai riset Schmidt dan Hunter dalam Cascio (2003). Pengumpulan data ini memerlukan waktu yang sangat panjang, lihat Blanchard, Thacker (2002:
369)~
Cascio (2000 : 191); Law (2002: 200). Selain
daripada itu utility analisys kurang disukai oleh para ekonom dan hanya sering dipergunakan oleh psikolog. Namun demikian pada prinsipnya ROI itu sendiri adalah sebuah alat untuk "putting values into evaluation,, menurut Poulet dan Moult dalam Hanson (2002 : 8). Menghitung ROl hanya berasal dari hanya dari indikator-indikator yang disebutkan dalam teori semata. Sesungguhnya dibalik aktivitas para pegawai tersebut pasti tersembunyi banyak manfaat (return) yang bisa dihitung untuk mendapatkan nilai Model perhitungan ROI ini tidak memantau aktivitas pegawai yang berupa pemikiran, ide, pengambilan keputusan dan bersifat managerial karena terlampau sulitnya memperoleh datanya dan memerlukan resources yang banyak sekali. Karena keterbatasan resources penelitian ini tidak menggali data dari responden yang bersifat teknis secara mendalam dan mendetail semisal perhitungan penghematan bahan bakar minyak untuk konsumsi mesin maupun kendaraan bennotor dengan menggunakan formula teknis yang biasa dipakai dalam bidang ~
teknik. Seperti diungkapkan di depan, bahwasannya perhitungan ROI baik dengan mempergunakan rumus (return/cost) maupun dengan Utility Analysis bukanlah merupakan basil perhitungan yang bersifat eksak dan merupakan angka estimasi saja.
BAB7
PENUTUP
7.1 KESIMPULAN
Data yang terjaring dari penelitian ini, kemudian dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif sehingga menghasilkan gambaran (deskripsi) seperti di bawah ini. Gambaran yang disajikan berupa gambaran (deskripsi) secara kuantitatif. Dari hasil proses penefitian sampai dengan penyajtan hasil analisis ini merupakan model yang dimaksud untuk dibuat. Model ini dapat diterapkan pada kegiatan pendidikan dan pelatihan yang lain. 1. Model yang dibuat terdiri dari 4 langkah meliputi: Langkah I, membuat acuan berdasarkan tujuan dari materi yang diberikan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan, dalam model ini materi yang lebih nampak dampaknya adalah materi pendidikan dan pelatihan yang memang menuntut dalam pelaksanaannya; Langkah II, melakukan wawancara untuk mendapatkan data yang dibutuhkan berdasarkan panduan wawancara; Langkah ({[, membuat perhitungan dari pengolahan data yang diperoleh, dalam model ini manfaat yang diperoleh antara lain meliputi peningkatan keternmpilan, penghematan biaya pemeliharaan dan penghindaran pemborosan keuangan negara~
Langkah fV, input tabel dengan perhitungan yang didapat dari Langkah HI.
'
86
87
2. Hasil analisis data yang diperoleb menunjukkan basil ROI sebesar 75 %, yang artinya kurang dari 100 %. Dengan demikian kegiatan Diklat Kepemimpinan
Tingkat IV ini menurut pertimbangan dari sudut keuangan tidak layak diteruskan, karena tidak menguntungk.an dan perlu diperbaiki. 3. Arti dari nilai sebesar 75 % adalab, setiap Rp. l ,- yang dikeluarkan Pemerintah (dalam hal ini me1a1ui dan Diklat Provinsi Jawa Timur) yang dianggap sebagai
investasi telah menimbulkan kerugian sebesar Rp. 0,25,-.
7.2SARAN Berkaitan dengan basil
~rbitungan
ROI yang didapat dari penelitian ini
saran-saran yang perlu diberikan berkaitan dengan penyelenggaraan model ini adalah antara lain : l. Nilai yang diperoleb adalah basil estimasi saja. Oleh karenanya perlu kehatihatian dalam menafsirkan hasil yang diperoleh;
2. Kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV ini adalah kegiatan yang memili.ki tema umum, karena beragam materi disuguhkan dalam kegiatan ini. Model ini mengandung kelcmahan yaitu kurang spesifik mengukur dampak dari materi per materi yang disuguhkan. Mungkin lebih cocok model ini apabila diterapkan pada
pendidikan dan pelatihan yang spesifik; 3. Saran untuk Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, hendaknya mengukur darnpak Diklat Kepemimpinan Tingkat IV tidak semata-mata dari segi keuangan saja (semisal menggunakan metode ini) karena dampak bisa memiliki bentu.k yang
,,
88
lain yang berbeda. Pengukuran dari segi k.euangan saja k.urang representatif dalam meninjau dampak suatu kegiatan; 4. Saran untuk penelitian selanjutnya. hendaknya berusaha dengan mempergunakan cara yang lebih baik dalam menggali data tentang biaya (cost), karena masalah menyangk.ut uang adatah masatah sensitif dan bukan tidak mungkin penetiti gagal memperoleh data;
5. Saran untuk penelitian selanjutnya, hendaknya menyiapkan resources yang lebih baik guna menggali data tentang keterampilan dan kemampuan kerja dengan lebih mendalam dan tebih mendetaii agar hasil pengukuran model ini lebih ak.urat.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Arikunto Suharsimi, 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, PT. Bumi Aksara, Jakarta. Armstrong, M., A., 1992. A Handbook of Personnel Atfanagement Practice Fourth Edition, Kogan Page Limited, London. Blanchard, N., P., Thacker, J., W, 2004, Effeclive Training Sy.'llems, Stralegie.'l and Practice.'! Second Edition, Pearson Prentice Hall~ New Jersey 07458.
'
Borjas George J., 2000. Labor Economics Second Edition, McGraw-Hill Companies, USA. Boudreau, J., W., 1995. Future Utility Analysis Research : Continue, but Expand the Cognitive and Strategic Focus. Working Paper 95-35 Presented in the Symposium: "Should the Research on Utility Theory Continue ? Why and Why Not ?",Cornell University. Cascio, W., F., 1999. Costing Human Resources The Financial Impact of Behavior in Organizations Fourth Edition, South Western College Publishing, Ohio. Chen, Z., X., Francesco, A., M., 2000, Employee Demography, Organizational Commitment and Tum Over lntensitas in China: Do Cultureal Differences Matter ? Human Relatian, Vol. 3 No. 6. Departemen Dalam Negeri Badan Pendidikan dan Pelatihan, 2000. Modul Diklat Evaluasi, Jakarta. Desimone Randy L., Werner Jon M., Harris David M., 2002. Human Resources Developmem Third Edition, Hartcourt College Publishers, USA. Dwiana, R. 2002, Pengaruh Pelatihan Administrasi Ummn terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Selatan, Thesis, Universitas Airlangga, Sumbaya. Gray Clive, Simanjuntak Payaman, Sabur Lien K., Maspaitella P.F.L., Varley R.C.G., 1992. Pengantar Evaluasi Proyek, Gramedi Pustaka Utama, Jakarta.
Hamalik Oemar, 2001. Pengamtar Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu, PT. Bumi Aksara, Jakarta. Hanson, S., 2004. The Received Value of Manager Participation in The CPM Program, HITP: llwww.ualr.edu/iog!j·amplecapstone.htm/hansoncapstone.pdf, akses: 4 Januari 2006 pukul 01.00 pm.
Kirpal, S., 2004. Researching Work Identities in a European Context. Career Development : HTJ~ l~~-221, pp. 2004, J, No. ~ Vol. lnternational llwww.emeraldinsight.comiJ362-0436.htm, akses : 30 Nopember 2004 pokul 07.00 pm. Law, K., S., 1995. Estimating The Dollar Value Contribution of Human Resources intervention· Programs : Some Comments on The Brogden Utility Equation, Australia Journal ofManagement 20, 2 December 1995, UNSW, Australia. Long, R., J., 1998. Compensation in Canada Strategy, Practice and Issues, Monica Belcourt Series Editor, lTP Nelson, Ontario. Lynch, K., Akridge, J., T., Chaffer, S., Gray, A., 2005. A Framework for Evaluating Return on Investment in Management Development Programs for Presentation : 2005 World Food and Agribusines Symposium International Food and Agribusines Management Association, Chicago IL. Mardiasmo, 2003. Prosiding Seminar Nasional Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah, UAD Press beketja sama dengan BPK Perwakilan 111 Yogyakarta dan Partnership for Governance Reform in Indonesia, Yogyakarta.
'
Masdar Sjahrasjad, 2000. Kantor Pemda lbarat Panti Asuhan. Tulisan pada kolom Opini Harian Kompas, Jakarta. Miles Matthew B., Huberman Michael A., 1992. Ana/isis Data Kua/itatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru, UI-Press, Jakarta. Moekijat, 1998. Ana/isis Jabatan, PT Mandar Maju, Bandung. Osborne, D., Gaebler., T., 1992. Mewirausahakan Birokra.'si Reinventing Government, Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta. Ospina, S., Grau, C., Zaltsman, A., 2004. Performance Evaluation Public Management Improvement and Democratic Accountability Some Lesson from Latin America, Public Management Review ISSN 1471-9037 Vol. 6 Issue 2 2004 229-251. HTTP: llwww.tandf.co.u/cljournals, akses 4 Januari 2006 pukul 01.00 pm. Papu Jobanes, 2004. Mengukur ROI Sebuah Pelatihan tulisan pada situs www.sdmlink.com WIB, 23.30 pukul 2004 September 25 download http://www.sdmlink. comlart ike Jlart ike/. php. Pemerintah Propinsi Jawa Timur, 2000. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 20 Tahun 2000, Surabaya.
Phillips, J., J., 2004. Return on Investment in Training and Performance Impruvement Programs Second Jidition, Butterworth-Heinemann, USA. Soeprihanto John, 2001. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, BPFE, Y ogyakarta. Santoso, S., 2004. Buku Latihan SPSS Statistik Non Parametrik, Elex Media Komputindo, Jakarta. Tamin Feisal, 2004. Transformasi Budaya Kerja Aparatur Negara tulisan pada Harlan Sinar Harapan, download 25 September 2004 pukul 23.30 WlB, lrllp://www.perfeclcm?flit.:.ccJIII.td. Tangen, S., 2004. Evaluation and Revision at Performance Measurement System Doctoral Thesis, Woxen Centrum Departement of Production Engineering Royal Institute at Technology Stockholm, Sweden. Thoha Chabib, 2003. Teknik Evaluasi Pendidikan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Winarno, B., 2004, Teori dan Proses Kebijakan Publik, Media Pressindo, Yogyakarta.
----------•......... Pengukuran Beban Kerja, Biro Organisasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. ----------,2000. Undang-undang Otonomi Daerah 1999, Karya Utama, Smabaya. ----------. 2003. Peraturan Pemerintah RJ Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, Citra Umbam, Bandung. ----------, 2003. Peraturan Pemerintah Tahun 2003 tentang Pegawai Negeri Sipil, Umbara, Bandung.
Citra
-----------, 2003. Sural Edaran Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor SE-34/A/2003 " Tangga/25 Pebruari 2003, Jakarta. ----------, 2004. Laporan Monitoring dan Evaluasi Diklat 2004, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, Surabaya. ----------. 2004. The Human Capital Return on Investment, download pada hari : Selasa, tanggal : 30 Nopember 2004 pukut t9.00 WlB, hup:llwww.trainingreference.co.uk. --------, 2004, Training and Development 2004 Survey Report HTTP: llwww.cipd.co.uk, akses 30 Nopember 2004 pukul 07.30 pm. ----------, 2004. Undang-undang Otonomi Daerah 2004, Citra Umbara, Bandung.
April
2004,
.Lampinm 1
JADWAL PENELIT.IAN Dl BADAN DJKLAT PROVINSI JAWA T.IMUR
1
N ~ PengumpuJan
xxxx
2
Pembua.tan Proposal Tesis
:xxxx
3
Konsultasi dan Bimbingan
xxxx
4
Ujian Proposal Tesis
s
Perbaikan Proposal Tesis
6
Wawancara
7
Analisis Data
xxxx
8
Penulisan Tesis
xxxx
9
Konsultasi dan Bimbingan
xxxx
10
Ujian Tesis
11
Perbaikan Tesis
NO
Data Awal
'
MAR
APR
MEl
JUN
JUL
AGUS
xxxx
xxxx xxxx
·--
xxxx
xxxx
Lampiran2 ESTIMASI BIAYA PENELITIAN
DI BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TUttUR
NO. I
JUMLAB
URAlAN PERSIAPAN
5. Penyusunan Proposal Tesis 6. Penggandaan Proposal Tesis 7. Perbaikan Proposal Tesis 8. Uji Coba Instrument 9. Penyempurnaan Instrument 10. Penggandaan Instrument 11. Alat Tulis 12. Transportasi Penelitian
Rp. 600.000,Rp. 300.000,Rp. 100.000,-
Rp. 300.000,Rp.
250.000~-
Rp. 250.000,Rp. 300.000,Rp. 900.000,-
Jumlah Rp. 3.000.000,-
n
OPERASIONAL KEGIATAN
1. Transportasi Penelitian 2. Pengolahan Data 3. Penyusunan Tesis 4. Penggandaart Tesis 5. Revisi Tesis 6. Dan Lain-lain
Rp. 1.200.000,Rp. 300.000,Rp. 1.000.000,· Rp. 500.000,Rp. 300.000,Rp. 500.000~Jumlah Rp. 3.800.000,Jumlah Total Rp. 6.800.000,·
Lampiran 3
IMillib PROGRAM SfUDIILMU PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSJTAS AIRLANGGA SlJRABAYA
Gambat·an singkat penelitian guna penyusunan Tesis :
Segala bentuk aktivitas manusia bisa dinilai dengan uang baik secara langsung maupun secara
tida.k Jangsung. Kegiatan ini meliputi kegiatan yang bersifat profit maupun yang bersifat non profit Salah satu pusat kegiatan pendidikan dan pelatihan adalah Badan Diklat Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dampak kegiatan Diklatpim Tingkat N dari segi keuangan dengan pendekatan Analisis Return on Investment Pengantar:
1. Jawaban yang diberikan Bapak!Ibu hanya digunakan semata-mata untuk kepentingan penelitian, ridak ada hubungannya dengan peniJajan konduite Bapak!Jbu di tempat kerja. 2. Tujuan pe.rtanyaan yang diajukan adalah untuk mengetahui manfaat yang diperoleh setelab mengikuti Diklatpim Tingkat IV berupa segala aktivitas kerja yang dirasakan bermanfaat bagi kepentingan negara (fokus : peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja, pengbematan keuangan negara, pengbindaran pemborosan keuangan negara dan lain sebagainya). 3. Demi objektivitas hasi1 penelitian, dinwhon Bapak/Ibu menjawab pertanyaan sec.ara cermat, sesuai fakta dan apa adanya.
4. Setelah dijawab mohon dikirim kern bali secepatnya via pos kepada : Nama
: R Arief Kurniawan
Alamat
!
JL Mojo Gang V No. 9 Surabaya 60285
Atau bisajuga dikirim melalui e-mail ke : marief_kurniawan@yahoo.~om
S. Diucapkan terima kasib kepada Bapak!Ibu atas kesediaan dan partisipasinya dalam menjawab pertanyaan.
l
Daftar Pertanyaan Paogkat/Golongan JabataDIEselon
Pendidikan Masa Kerja
. .• .•
tahun•
Bagian A. Dibawah ini adalah materi pelajaran yang pemah diberikan pada Diklatpim Tingkat IV di
Badan Diktat Provinsi Jawa Timur, antara lain : 1. Kepemimpinan di Alam Terbuka;
2. Kecerdasan Emosional; 3. Pengenalan dan Pengukuran Potensi Diri; 4. Etika Kepemimpinan Aparatur; S. PsikoJogi; 6. Sistem Administrasi Negara Republik Indone~~ia (SANRI); 7. Dasar-dasar Administrasi Publik; 8.' Dasar-dasar Kepemeriotahan yaog Baik; 9. Manajemen Sumber .Daya Manusia (SDM), Keuangan dan Materiil; 10. Koordiusi dan Hubungan Kerja; 11. Operasionalisasi Pelayanan Prima; 12. Pemecaban Masalab dan Pengambilan Keputusan (PMPK); 13. Tekoik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif; 14. Pola Kerja Terpadu (PKT); IS. Pengelolaan Informasi dan Teknik Pelaporan; 16. Konsep dan lndikator Pembangunan; 17. Otonomi dan Pembangunan Daerah; 18. Kebijakan dan Program Pembangunan Nasional; 19. Muatan Teknis Substantif Lembaga; 20. ·&u Aktual Sesuai Tema; ll. Observasi Lapaogao (OL); ll. Kertas Kerja Perorangan (KKP); 23. Kertas Kerja Kelompok (KKK) dan Kertas Kerja Angkatau (KKA).
Pertanyaan : 1. Manfaat apa yang dirasakan Bapak/lbu di tempat kerja setelah mendapatkan materi
pelajaran tersebut ? Silahkan Bapak/Ibu memilih secara bebas empat saja mata pelajaran dt atas yang sekiranya mampu m1tuk dijawab.
2. Apakah mungkin menilai manfaat tersebut dengan uang ?
3. Bila mungkin bagaimana perhitungannya ? . 4. Jawablah di kertas kosong yang disediakan, kemudian membubuhkan tanda tangan di
pojok kiri bawah. .,
2
Bagian B. Petanjuk: 1. Mohon Bapak/Ibu menyiapkan data seperlunya 2. Mohon Bapak!Ibu menjawab pertanyaan yang disediakan jawaban ya I tidak dengan
melingkarinya. 3. Mohon Bapak/Ibu menjawab pertanyaan yang bersifat mengtst pada titik-titik yang
disediakan secara singkat saja. 3. Apabila perlu boleh mempergunakan tipe ex. Pertanyaan : l. Saat ini Bapak!Ibu bertugas pada seksi/bidang apa ?
2. Apa tugas/peran instansi tempat BapaktThu bekerja ?
3. Apa tugas/peran bidangiseksi tempat Bapak/lbu bekerja ?
4. Apakah tugas/peran Bapak!Ibu sebelum mengikuti Diklatpim Tingkat IV?
3
5. Apakah peranltugas Bapak/Ibu sekarang ?
6. Apakah 3 bulan sebelum Diklatpim Tingkat IV, Bapak/Ibu pemah terlambat masuk ka.ntor, istirahat melebihi jamnya dan pulang kantor cepat sebelum waktunya yang semua karena urusan pribadilkeluarga? ya I tidak 7. Bila pernah sebutkan : (jurnlahkan selama 3 bulan tersebut) Terlambat masuk
kantor
jam,
istirahat
melebihi jamnya
Jam,
pulang cepat ....... jam. 8. Apakah 3 bulan setelah Diklatpim Tingkat IV, Bapak/Ibu pernah terlarnbat masuk kantor, istirahat melebihi jamnya dan pulang kantor cepat sebelum wal'tunya yang semua ka.rena urusan pribadi/keluarga? ya I tidak
9. Bila pemah sebutkan : (jumlahkan selama 3 bulan tersebut) Terlambat masuk
kantor
jam,
istirahat
melebihi Jamnya
jam,
pulang cepat .......jam. 10. Apabila hal tersebut di atas dianggap memboroskan keuangan negara dalam hal pembayaran gaji, bagaimana menghitung pemborosan ini?
11. Sebelum Bapak/Ibu mengikuti Diklatpim Tingkat IV, apakah Bidang/Seksi Bapak/Ibu
membutuhkan staf baru ? ya I tidak 12. Setelah Bapak!Ibu mengikuti Diklatpim Tingkat IV, apakah Bidang/Seksi Bapak!Ibu masih membutuhkan stafbaru? ya I tidak
4
'
13. Golongan berapa yang dibutuhkan ? ..................................................................................... . I~.
Berapa penghasiian (gaji pokok dan seiuruh tunjangan ditambah nilai seragam dinas serta sepatu) bagi stafbaru di Bidang/Seksi BapakJibu? ....................... .
15. Apakah
Bapak/lbu
mengikuti
Diklatpim
Tingkat
IV
karena
ada
keinginan
mengembangkan diri (misal ingin menambah wawasan, menambah pengetahuan, meningkatkan kemampuan) ? ya I tidak 16. Sebelum mengilruti Diklatpim Tingkat IV, Bapak/Ibu mampu menyelesaikan surat-surat berapa exemplar dalam I minggunya ? ................... . 17. Setelah mengikuti Diklatpim Tingkat IV Bapak/Ibu mampu menyelesaikan surat-surat berapa exemplar dalam l minggunya ? ................... . 18. Apakah aktivitas penyelesaian surat-surat ini bisa dinilai dengan uang? ya I tidak
19. Bila bisa bagaimana cara menghitungnya?
~~ 111111111111 II I I . II II II~ ••11 1111 II II II II II II II II f 01111 •II II 1111
t II II II II o 1111 o II II I I ' I I ' II I I # ' ' ' ' II o •1 II II I II • II II II 1111 II I II 1>11 II II II II I l l II II I II II II I l l o 11 II II I l l 1#111 II II II II II II II I ' ' II II I l l II I 1111 I l l II II 1111 II I II II 1111 I l l 11111111 I I l l II • •
20. Berapa honor lembur sesuai golongan Bapakllbu saat ini ? .................. . 21. Apakah bapak/lbu menangani perijinan? ya I tidak 22. Sebutkan perijinan apa saja :
23. Bila ya, 3 bulan sebelum mengikuti Diklatpim Tingkat IV berapa rata-rata perijinan yang mampu ditangani Bapak/lbu tiap minggunya? .................... .. 5
24. Selama 3 bulan setelah mengikuti Diklatpim Tingkat IV berapa mta-rata. perijinan yang . . Bapak/Ibu ttap . mmggunya . ?. .................... .. mampu dttangam
25. Berapa nHai untuk tiap perijinan ?
26. Dalam hal perjalanan dinas, setelah mengikuti Diklatpim Tingkat IV, apakah Bapakllbu
Jebih jarang melakukannya ? ya I tidak 27. Kemana saja ? Berapa kali ? berapa hari ? Tujuan ............... , Frekwensi .............. kali, selama ............. hari.
28. Bagaimana perhitungan perjalanan dinas dalam I hari ke kota tersebut :
29. Setelah mengikuti Dildatpim Tingkat IV, apakah Bapakllbu setuju bahwa DiJdatpim ' Tingkat IV bennanfaat untuk meningkatkan motifasi kerja pegawai ? ya I tidak 30. Apakah sebelum mengikuti Diklatpim Tingkat IV Bapak/Ibu mampu mengeijakan pekerjaan yang berbeda (merupakan pekerjaan pegawai lain dalam satu seksilbidang) dengan baik ? ya I tidak 31. Apakah setelah mengikuti Diklatpim Tingkai IV Bapak/Ibu mampu mengeJjakan pekeJjaan
yang berbeda (merupakan pekerjaan pegawai lain dalam satu seksi/bidang) dengan baik? ya/tidak
6
32. Apakah setelah mengilcuti Diklatpim Tingkat IV Bapak/Ibu rnampu mengerjakan pekerjaan
yang berbeda (merupakan pekerjaan pegawai lain dari seksilbidang lain) dengan baik ? ya/ tidak
33. Apaka.h Bapakllbu pada saat bekerja sering menggunakan alat bantu (misal kalkulator. mesin ketik, komputer dsb) '? ya I tidak 34. Apa saja ?
35. Apakah Bapak/Ibu merasa lebih terampil menggunakan alat bantu setelah mengikuti
Diklatpim Tingkat IV ? ya I tidak 36. Setelah 3 bulan mengikuti Diklatpim Tingkat IV apakah membuat Bapak/Ibu menjadi lebih awet, dalam memakai peralatan tersebut (lebih menghemat biaya pemeliharaan)
dibandingkan sebeJum rnengikuti Diklatpim tingkat IV ? ya I tidak 37. Bilajawaban di atas ya, berapa penghematan biaya pemelibaraan pern.latan:
38. Selain yang disebut diatas, penghematan b1aya pemelihaaan peralatan yang lain apa saja ?
·•
7
39. Bagaimana perhitungannya ?
....................................................................................................................., ........... ,. .... , .......... ..................................................................................................................................................
40. Apakah Bapak/lbu setelah mengikuti Dildatpim tingkat IV, mendapatkan jabatan baru (misal Pelaksana Harian.. Kepala Sub Bagi.an, Kepala Sub Bidang) ? ya I tidak
41. Berapa penghasilan untuk jabatan tersebut (gaji pokok beserta tunjangan ditambah uang baju dinas dan sepatu)? ............................. . 42. Apakah Bapak/Ibu setelah mengikuti Dildatpim tingkat IV, mendapatkan jabatan di
'
proyek ? ya I tidak
43. Bila jawaban di atas ya, tindakan apakah yang telah dilakukan sehingga mengbemat pemborosan keuangan ?
44. Bagaimana cara perhitungannya ?
45. Berapa penghematan yang terjadi pada pemakaian kendaraan bermotor dinas 3 bulan
sebelum dibandingkan 3 bulan setelah mengikuti Diklatpim Tingkat IV : -
Pengbenunan BBM? ......................................... .
8
Penghernatan Oli ? ............................................. . Penghematan biaya service ? ............................. . 46. Apa pengbematan yang lain berbubungan dengan kendaraan bennotor dinas 1
............. •.••• ........................................................................................................................ ········· ....................
9
•••
Lampiran4
PROGRAM STUDI ILMU PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
Daftar Pertanyaan Panduan Wawancara Pangkat/Golongan Jabatan/Eselon Pendidikan
.. •.
Masa.KerJa
tabun.
Penganta.r : 1. Jawaban yang diberikan bapak/Ibu hanya digunakan semata-mata antuk kepentingan penelitian, tidak ada hubungannya dengan penilaian konduite Bapak/Ibu di tempat kerja. ·
2. Tujuan. pertanyaan yang diajukan adaJah untuk mengetahui cost yang dikeluarkan dalam kegiatan Dildatpim Tingkat IV. 3. Demi objektivitas basil pene1itian, dimohon responden menjawab pertanyaan
secara eermat dan sesuai fakta. 4. Diucapkan terima kasih kepada Bapaldlbu atas kesediaan dan partisipasinya dalam menjawab pertanyaan.
'
Administrasi 1. Biaya apa saja yang diperlukan dalam hal sosialisasi Diklatpim Tingkat IV ke instansi-
instansi Pemerintah ? 2. DaJam urusan admirustrasi, biaya-biaya apa saja yang dike1uarkan 1 3. Biaya surat menyurat dalam rangka pefaksanaan Dildatpim Tingkat IV berapa?
4. Biaya pembuatan formulir peserta berapa ?
S. Biaya pembuatan tanda peserta berapa? 6. Adakah biaya yang belum tercover dalam point ini ? :
7. Bagaimana perhitungan biaya-biaya tersebut di atas ?
1
Materi Diklat 8. Dalam urusan materi Diklat, biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan '! 9. Biaya pembuatan materi Diklat berapa ? 10. Biaya penggandaan materi Diktat berapa ?
11. Berapa biaya penyediaan alat-alat tulis untuk peserta ? 12. Berapa biaya penyediaan alat-alat tu1is untuk Widyaiswara 1 13. Adakah biaya yang bel urn tercover dalam point ini ?
14. Bagaimana perhitungan biaya-biaya tersebut di atas? Pemateri 15. DaJam urusan materi pelajaran. biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan : 16. Berapa jumlah Widyaiswara yang dilibatkan ? 17. Biaya honor Widyaiswara berapa '! 18. Biaya konswnsi Widyaiswara berapa ? 19. Adakah biaya yang belum tercover dalam point ini?
20. Bagaimana perhitungan biaya-biaya tersebut di atas 1 Fasilitas 21. Dalam urusan fasilitas, biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan ? ...
22. Biaya konswnsi (makan, minum & snack} berapa? 23. Biaya kosumsi listrik selama Diklatpim berapa ? 24. Biaya kosumsi air selama Diklatpim berapa?
25. Biaya perbai.kan peralatan yang rusak berapa ? 26. Biaya sewa pemlatan berapa ? 27. Biaya pembuatan baju kaos/training berapa? 28. Biya pembuatan sertifikat ? 29. Biaya mencuci seprei, sarung bantal & korden berapa?
2
30. Adakah biaya yang belum tercover dalam point ini? 31. Bagaimana perhitungan biaya-biaya tersebut di atas ? Evaluasi 32. Biaya apa saja yang dibutuhkan untuk mengadakan evaluasi Diklatpim tingkat IV ? 33. Biaya evaluasi Diklatpirn Tingkat IV berapa ? 34. Biaya pembuatan evaluasi Diklatpim Tingkat IV berapa? 35. Biaya pengiriman laporan hasil kegi.atan. berapa? 36. Biaya penggandaan Iaporan basil kegiatan berapa ? 37. Adakab biaya yang bel urn tercover dalam point ini ? 38. Bagaimana perhitungan biaya-biaya tersebut di atas ? Lain-lain 39. Biaya penyediaan obat-obatan berapa 1 40. Berapa biaya pembuatan spanduk? 41. Biaya-biaya tak terduga berapa ?
42. Adakab biaya yang belum tercover dalam point ini ? 43. Bagaimana perhitungan biaya-biaya tersebut di atas 1 Catatan:
'1.
..
3
, Lampiran s
Ringkasan Materi Diktat Kepemimpinan Tingkat IV dan Manfaat yang Dirasakan Responden Kajian Silcap dan Perilaku 1. Kepemimpinan di Alam Terbuka
.
r----------~-----·-------------------------------.,------------ --------------------------~-----------------------------------,----------------------.,
Deskripsi dan Tujuan Deskripsi singkat : mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan tentang pembinaan perilaku kepemimpinan dan manajerial meliputi : mengenai diri sendiri. orang lain, kelompok dan lingktmgan melalui pengalaman di alam terbuka. TIU : pemahaman tentang perilaku kepemimpinan dan mempunyai penghayatan dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan. TIK : memahami : I). Potensi, kepribadian, sikap, pedlaku diri sendiri; 2). Potensi, kepribadian, sikap dan perilaku orang lain; 3). Potensi diri sendiri dan orang lain; 4). Prinsip-prinsip kepemimpinan dan manajerial dalam melaksanakan kerja kelompok maupun secara mandiri .
...
Manfaat yang Dirasakan Responden
I lntensitas (orang)
Memacu munculnya potensi diri, pengembanganya untuk I berprestasi sekaligus memadukau potensi diri tersebut dengan orang lain kerja sama tim dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan bersama·sama; Memberikan pengalaman melalui peiDlainan·pennainan di alam terbuka, bahwa untuk dapat memimpin, harus bisa berkoordinasi dan bekerja sama dengan orang lain : suatu tujuan akan tercapai bila semua anggota dapat memahami tujuan-tujuan tersebut; Bisa tahu situasi di sekitar kita dan harus bisa bekerja sama; Memperdalam upaya menghargai pendapat orang lain sehingga terwqjud rasa kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama.
14
,
2. Kectrdasan Emosional Deskripsi dan Tujuan
Manfaat yang Dirasakan Responden
lntensitas (orang)
Deskripsi singkat : Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan pengertian dan fungsi kecerdasan emosional, perbedaan kecerdasan emosional dengan kecerdasan intelegensi, pengenalan tingkat kecerdasan emosional pribadi, tipe-tipe kecerdasan emosional, peranan kecerdasan emosional yang baik, konsensus dan kontl.ik, dampak kepribad.ian terhadap tingkat kecerdasan emosional, strategi kecerdasan emosional dan pengendaliatmya dalam lingkungan togas.
Bisa mengukur dan meningkatkan kecerdasan emosional yang positif; Lebih memberikan pengalaman dalam menghargai pendapat dan basil keija orang lain tennasuk bawahan; Lebih bisa menata emosional kita dalam memimpin sehingga memantapkan jiwa kepemimpinan kita.
8
TIU : strategi kecerdasan emosional dan pengendalian dalam lingkungan tugas dan pelaksanaan sebaik·baiknya untuk menghasilkan kineija yang produktif dan efektif. TIK : memahami : I). Pengertian dan fungsi kecerdasan emosional; 2). Perbedaan kecerdasan emosional dengan kecerdasan lntelegensi; 3). Tingkat kecerdasan emosional pribadi; 4). Tipe-tipe kecerdasan emosional; 5). Peranan kecerdasan emosional; 6). Ciri~ciri/gaya kecerdasan emosional yang baik; 7). Strategi kecerdasan emosional dalam aspek konsensus dan kontlik; 8). Strategi kecerdasan emosional dalam linglrungan kerja; 1-9). Dampak kepribadian terlladap kecerdasan emosional. -- - - - - - - - - - - - -
-
-
-
-
-
-
------
,
3. Pengenalan daD Pengukuraa Potensi Diri Deskripsi dan Tujuan
Manfaat yang Dirasakan Responden
lntensitas (orang)
l
I I
I
Oeskripsi singkat : mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan pengertian, manfaat dan pengembangan potensi pribadi, teknik·teknik pengukuran serta arab pengembangan potensi diri.
I
I TIU: pemahaman teknik~teknik pengul..-uran dan 1
I pengembangan potensi diri menuju optimalisasi yaug
I efektif. I
I TIK : memahami : 1). Pengertian pengembangan potensi diri secara tepat; 2). Teknik-teknik potensi diri; 3). Rancangan pengembangan potensi diri .
..
Bisa. mengenal potensi apa yang ada pada diri kita untuk bisa digali dan meningkatkan potensi yang ada dalam diri; Lebib percaya diri; Tidak ada pekerjaan yang tidak bisa ditangani; Orang Jain bisa saya juga bisa; · Upaya tambahan wawasan dalam pribadi kita untuk dapat mengontrol diri terhadap tindakan-tindakan yang menimbulkan kontroversi terbadap lingkuugan kita akibat dari tindakan tersebut.
9
iI
l I
l; I
i II
I i
i!
I ! j
"
4. Etika Kepemimpinan Aparatur
Deskripsi dan Tujuan
Manfaat yang Dirasakan Responden
lntensitas (orang)
Deskripsi singkat: Mata pendidikan dan pelatiban ini menjelaskan sistem nilai budaya dan pola perilaku birokrasi yang ideal yang membentuk pola etika kepemimpinan birokrasi yang harus ditetapkan dalam pelaksanaan tugas di instansi masing· masing
Mengetahui perilaku yang hams diterapkan dalam memimpin. tabu etika dan tanggung jawab; Kebersamaan, bekerja dalam semangat kebersamaan dan persahabatan lebih baik dari beketja sendiri; Empati : memabami dan dapat menyelami dan merasakan masalal1 yang dihadapi orang lain; Kepedulian : kesediaan untuk memberikan bantuan secara iklas dan lain sebagainya.
2
-
TIU : memahami nilai-nilai budaya yang berpengaruh terhadap birokrasi serta menjadikannya sebagai acuan dalam mewujudkan etika kepemimpinan aparatur.
I
TIK : memabami : 1). Nilai-nilai budaya yang berpengaruh terhadap organisasi 1 Pemerintah; 2). Arti dan pentingnya etika dalam organisasi, pola perilaku kepemimpinan dan ciri--ciri kepemimpinan aparatur yang I
I
ideal~
3). Etika kepemimpinan aparatur yang ideal. ----------------------
----- ---- ----
-
-
-
--
-
---
-
I
"
S. Psikologi
Manfaat yang Dirasakan Responden
Deskripsi dan Tujuan
lntensitas (orang)
Mengetabui kepribadian kita. dengau tes psikologi, bisa mengembangkan bat..hal yang positif dan bisa mengendalikan hal-hal yang negatif.
Deskripsi singkat : Mata pendidikan dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur dengan .mengetahui kemampuan dasar, kepribadian, sikap dan perilak'U yang diperlukan bagi setiap PNS. TIU : mengetahui potensi positif dan negatifyang dimiliki.
I
TIK : mampu mengembangkan kemampuan dan membenahi hal-hal yang negatif menjadi suatu kelnmtan yang lebih baik. ---------------------------
J
I
"'
Kajlan Manajemea Publlk 1. Slstem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI)
T Deskripsi dan Tujuan
l
Manfaat yang Dirasakan Responden
Deskripsi singkat : Menambah wawasan tentang otonomi daerah, kewenangan. Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan Sistem hak dan kewajiban Administrasi Negara Republik Indonesia yang meliputi ~ aspek kelembagaan, kepegawaian, susunan kewenangan, hubungan antar Lembaga Tertinggifringgi Negara, beserta 1 penjabaran dan mekanisme hubungan ketjanya, sehingga • dipahami posisi dan peran instansinya dalam sistem penyelengaraan pemerintahan negara. TIU : memahami peran & hubWlgan antar lembaga negara
serta menjelaskan posisi & peran instansinya dalam kerangka Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI). I
TIK : memahami : 1). SusW1811, tugas, wewenang dan fungsi-fungsi lembaga negara; 2). Pola hubungan ketja antar lembaga negara; 3). Peran dan posisi instansinya dalam sistem administrasi Negara RI (SANRI).
Ij
lntensitas (orang) 6
,
2. Dasar-dasar Admialstrasi Publik Deskripsi dan Tujuan
- - -~- --- -- --
Deskripsi singkat : Mata pendidikan dan pelatihan ini rnenjelaskan pengertian. fungsi dan prinsip administrasi publik, tanggungjawab pejabat publik, organisasi dan manajemen kepemerintahan yang efektif dan efisien.
Manfaat yang Dirasakan Responden
Intensitas (orang)
Mengetahui tangglmg jawab sebat:,rai pejabat publik yang lebih luas daripada yang selama ini; Menambah wawasan tentang tertib administrasi yang lebih banyak daripada yang selama ini; Mengaplikasikan ihnu yang didapat di tern pat ketja.
6
TIU: memahami pengertian, fungsi dan prinsip administrasi publik, organisasi dan manajemeu pemerintahau. TlK : memabami : 1). Pengertian, prinsip dan fungsi administrasi publik; 2). Tanggungjawab pejabat publik; 3). Organisasi dan manajemen kepemerintahan yang efektif dan. efisien.
I
"
3. Dasar-dasar Kepemerintaban yang Baik Deskripsi dan Tujuan
Manfilat yang Dirasakan Responden
lntensitas (orang)
Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan tentang ptinsip-prinsip kepemerintahan yang baik, seperti supremasi hukum. partisipasi, transparansi, akuntabi1itas dan demokratis.
Menambah ilmu dan wawasan tentang dasar-dasa.r kepemerintahan yang baik; 1 Menambah teknik aplikasi yang bennanfaat di tempat kerja
4
TIU : pengertian dan prinsip-prinsip kepemeriutaban yang baik dan menerapkannya pada kegiatan-kegiatan tertentu di unit kerjanya.
I
TIK : memabami : 1). Latar belakang dan pengertian kepemerintahan yang baik;
2). Prinsip kepemerintahan yang baik; 3). Prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik pada kegiatankegiatan tertentu di unit kerjanya. -----------
'
l
I l
l l l
I
4. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), Keuangan dan Materiil ~
Deskripsi dan Tujuan
Deskripsi singkat: Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan pokokpokok Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan dan materiil. TIU: pemahaman pokok-pokok manajemen SDM,
keuangan dan manajemen materiil. TIK : memahami :
1). Pokok-pokok manajemen SDM; 2). Pokok·pokok manajemen keuangan; 3). Pokok·pokok manajemen materiil.
l
Ir --
Manfaat yang Dirasakan Responden
---------
! Meningkatkan
Intensitas (orang) ~-
kualitas SDM untuk melaksanakan keuangan
j dan meteriil berdasarkan undang-undang/peraturan yang
berlaku dan agar supaya bisa memahami peraturan tersebut; IMeningkatkan efektifitas SDM dengan tujuan terwujud satuan kelja yang efektif & efisien; !
I Bagaimana
mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi
Idan memelihara staf;
Lebih memahami dan melaksanakan kegiatan-kegiatan manajemen SDM secara umwn sama dengan kegiatan1 kegiatan manajemen yaitu : perencanaan, pelaksanaan, lj pengendalian, pengevaluasian kegiatan operasional kantor; Dapat mempelajari bagaimana dapat mengatur/ memberi 1 motivasi agar mereka lebih berkembang & mereka memplmyai i keinginan tmtuk lebih maju & kita juga dapat menggali potensi yang ada di dalam setiap diri karyawan/karyawati.
j
15
5. Koordinasi dan Hubungan Kerja
Deskripsi dan Tujuan
Manfaat yang Dirasakan Responden
lntensitas
Desk.ripsi singkat : Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan tentang konsep koordinasi dan hubungan keija, teknik kerjasama dan koordinasi, serta aplikasi hubungan kerja dan koordinasi baik dalam unit kerja maupun den!:,I'3Jl unit keJja lainnya.
Mengetahui cara berkoordinasi yang baik dan menjalin hubungan keJja yang bailc; Meningkatkan koordinasi dan hubung'dll kerja; Terjadi hubungan yang harmonis dengan staf karena tercipta kebersamaan dan saJing peugenian; , Staf merasa dihargai karena selalu diajak diskusi untuk I menyelesaikan masalah~ l Dapat lebih melakukan koordinasi dan bubungan keJja , baik dan berkoordinasi intern dan ekstem; j Dasar dalam berinteraksi sesama karyawan dalam lingkup I kedinasan sehingga nantinya interaksi yang dilakukan dapat l mempennudah dan memperlancar dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
9
TIU : pentingnya koordinasi dan huhungan kerja dalam pelaksanaan tugas, mengaplikasi prinsip dan teknik koordinasi dan hubungan kerja dengan baik dan benar dalam satu j~jaring yang melembaga. TIK : mamahami : l ). Pengertian koordinasi dan hubungan kerja~ 2). Prinsip koordinasi dan huboogan kerja; 3). Jenis·jenis koordinasi; 4). Teknik koordinasi dan hubungan kerja; 5). Teknik komunikasi dalam koordinasi dan hubungan kerja; 6). Teknik koordinasi dan hubungan kerja dalam pelaksanaan tugas di unit kerjanya .
..
l
6. Operasionalisasl Pelayanan Prima
Deskripsi dan Tujuan Deskripsi singkat : Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan pengertian. konsep. prinsip dan jenis pelayanau prima serta aplikasinya. TIU : pemahaman tentang konsep dan prinsip pelayanan prima. TIK : memabami : 1). Pengertian prinsip dan konsep pelayanan prima; 2). Jenis~ jenis pelayanan; 3). Teknik aplikasi pelayanan prima.
'
Manfaat yang Dirasakan dan Kodenya
Intensitas (orang)
Sangat membantu kegiatan meningkatkan mutu pelayanan dengan perbaikan sistem dan cara yang dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan; Pelayanan yang diberikan merupakan pelayanan langsung dan ·atau pelayanan tidak langsung; Maksudnya jika sarana wnum terpelihara dengan baik maka pemakai jalan akan merasa peJjalanannya nyaman, aman; Berusaha agar tugas-tugas bisa dilaksanakan oleh semua staf (tugas terbagi habis); Mampu tanggap, benar datam memberi pelayanan pada masyarakat yang membutuhkan; Adanya peningkatan·peningkatan pelayanan prima terhadap program-program intern dan ekstem pada Wlit kelja sendiri; Menambah ilmu dan teknik yang dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan masing-masing.
15
,
7. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan (PMPK) Deskripsi dan
T~-~:~~- ---.
. -.
-~· --------~~~~~~=~ Dirasakan Responden I
Deskripsi singkat : Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan pengertian, proses, teknik analisis, pemilibau altematif dan pengambilan keputusan. TIU : pemahaman tentang ketrampilan dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dengan tepat~ cepat dan benar. TIK : memahami :
1). Memahami alur pikir rasional dalam proses pemecahan masalah; 2). Memahami tahap-tahap dari alur pikir rasiona1; 3). Metnahami teknik-teknik dalam mengidentifikasi, merumuskan, menentukan prioritas, menganalisis masalah dan menentukan pilihan; 4). Memahami teknik anal isis persoalan potensial; 5). Menerapkan konsep-konsep tersebut di atas dalam Praktek
1--:tensitas~orang) I
l
Dapat memecahkan persoalau-persoalan dengan cepat yang timbul dan bisa mengambil kepuntsan yang benar; Setiap masalah dibahas bersama dan melibatkan staf untuk ~· mendapatkan pemecahannya; Meningkatkan sistematika dan efisiensi ketja; ! Dengan cepat memecahkan persoalan-persoalan yang timbul dan bisa mengambil keputusan yang benar; Lebih memahami pennaslahan-pennasalahan baik yang ada 1 , di unit kelja dan di luar unit kelja untuk dipecahkan dan 1 diambil keputusan secara tepat, cepat dan ak:urat; Pemecahan maalah bisa diselesaikan dengan tidak oleh l atau 2 orang saja akan tetapi perlu dimusyawarahkan agar~· keputusan itu lebih akurat;
I I
10
I
I
I 1
, 8. Teknik Komunikasi dan Presentasi yaog Efektif
Deskripsi dan Tujuan
Manfaat yang Oirasakan
lntensitas (orang)
·-------------------------------------~~---------------------------------------------------+----------------~
Deskripsi singkat : Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan konsep dasar komunikasi dan presentasi, pemilihan dan pengembanf:,JM alat bantu penyajian, persiapan dan pelaksanaan presentasi. ·pengenalan aspek non verbal penyajian dan stmtegi menjawab pertanyaan dalam penyajian TIU: pemahaman tentang strategi komunik:asi dan presentasi dengan teknik penyajian yang efektif dan komunikatif dalam rangka membangun kolaborasi.
"'
TIK : memahami : 1). Konsep dasar komunikasi dan presentasi~ 2). Konsep dasar presentasi; 3). Tahapan persiapan dan pelaksanaan presentasi; 4). Jenis-jenis alat bantu penyajian; 5). Alat bantu sesuai tujuan penyajian; 6). Strategi penggunaan alat bantu yang benar dan komunikatif; 7). Peran dan Jenis komWlikasi non verbal dalam penyajian; 8). Teknik menjawab pertanyaan pendengar; 9). Strategi Penyajian dan efektif dan komunikatif~ 1 10). Teknik-teknik pengembangan partisipasi dalam rapat.
Membantu sosialisasi segala kegiatan teknis kepada masyarakat maupun ke instansi di provinsi; Lebih memberikan pengalaman dalam berkomunikasi dan presentasi yang baik; Karena bergerak di bidang pendidikan, sehingga bisa lebih memperbaiki dalam teknik komunikasi dalam proses belajar mengajar; Membantu dalam sosialisasi segala kegiatan teknis kepada masyarakat maupun instansi lain.
6
"
9. Pola KerjaTerpadu (PKT) Deskripsi dan Tujuan Deskripsi singkat : Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan tentang penyusunan rencana kelja secara terpadu.
I Menambah ilmu tentang teknik keqa team di tempat kelja;
TIU : unsur~unsur, prinsip~ dan teknik menyusun rencana kerja secara terpadu
I
TIK : memahmni : 1). Pengertian pola kerja terpadu; 2). Unsur-unsur dan prinsip-prinsip pola kelja terpadu; 3). Tahapan proses manajemen; 4). Teknik memilib dan menetapkan sasaran; 5). Teknik memvalidasi sasaran; 6). Teknik mewujudkan sasaran; 7). Teknik pengendalian kegiatan;
~
Manfaat yang Dirasakan Responden
Intensitas (orang) 1
Menambah ilmu dan wawasan barn yang selama ini belwn dapat di tempat kerja.
I
I
I
I
"
10. Pengelolaan lnformasi dan Teknik Pelaporan
C
Deskripsi dan Tqjuan
Deskripsi singkat: mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan peranan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam adm inistrasi perkantoran modem untuk menghasilkan laporan yang dapat dijadikan masukan bagi pengambilan keputusan. TIU : pemahaman pengelolaan infonnasi dengan menggunakan teknologi infonnasi dan penyusunannya dalam bentuk laporan telaahan staf TIK: memahami: I). Pentingnya peran informasi dalam administrasi perkantoran modem; 2). Penggunaan teknologi infonnasi dalam administrasi perkantoran modern~ 3). Teknik pelaporan dengan menggunakan teknologi lnformast.
I
Manfiutt yang Dirnsakan Responden
Menambah wawasan dan ihnu tentang teknologi infom1asi dalam praktek perkantoran; Mengetahui manfaat yang selama ini tidak dirasakan bila tidak mengenal ilmu teknik komunikasi~ Mengetahui dan menambah teknik aplikasi ilmu tentang teknik , infonnasi di tempat kerja; l Menambah ilmu teknik aplikasi di tempat kerja. I
I !
•
I
Intensitas (orang) -< 9
,.
Kajlau Pembangunan 1. Konsep dan lndikator Pembangunan Deskripsi dan Tujuan
Manfaat yang Dirasakan Responden
Deskkripsi singkat : Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan tentang konsep dan indikator pembangunan. TlU: pengertian, dasar~dasar teori, konsep~konsep pokok dan indikator~indikator pembangtman terutama dalam lingk.up tugas instansinya. TIK : memahami : 1). Pengertian dan konsep·konsep pokok pembangunan; 2). Dasar--dasar teori pembangunan; 3). Indikator-indikator pembangtman; 4). Pennasalahan berdasarkan indikator pembangunan.
Nihil
I '
l
___I_ - - - --- -- - -
'
lntensitas (orang) 0
I I
2. Otoaomi dao Pembangumua Daerala Deskripsi dan Ttijuan Deskripsi singkat : Mata pendidikan dan pelatiban ioi menjelaskan makna, konsep dan kebijakan otonomi dan pembangunan daerah dalam Sisten Administrasi Negara Republik Indonesia. TlU: mamahami makna konsep, prinsip, pennasalahan, dan kebijakan otonomi dan pembangunan daerah dalam SANRI TIK : memahami : 1). Makna, arti, konsep, prinsip dan pokok-pokok kebijakan otonomi dan pembangunan daerah; 2). Pennasalahan otonomi dan pembangtman daerah dalam bidang tugas iostansinya; 3). Keterkaitan otonomi daerah dan pembangunan; 4). Keterkaitan antara otonomi daerah dan pembangunan daerah.
"'
Manfaat yang Dirasakan Responden
lntensitas (orang)
Menambah wawasan tentang otonomi daerab, kewenangan, hak dan kewl\iiban .
3
3. Kebijakan dan Program Pembangunao Nasional
I
Deskripsi dan Tujuan
!
" Manfaat yang Dirasakan Responden
I
kri · ps1.. sm gkat : I mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan kebijakan
1 Des
Nihil
Intensitas (orang) 0
I dan program pembaugunan nasional sebagai penjabaran 1
dari GBHN.
i
I TIU : visi. misi dan strategi. pembangunan nasional serta
I
! penjabarannya dalam program pembangunan nasional. i ! TIK:
! 1). Visi, misi dan strategi pembangunan nasional; i 2). Tujuan dan sasaran pembangunan nasional;
j3). Keterkaitan antara program pembangunan nasional, j sektor dan daerah; 1
4). Penjabaran visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dalam renstra.
l
-----------
~---
---------
4. Muatan Tekllis Substansif Lemfaga
Deskripsi dan Tt_guan Deskripsi singkat: mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan tentang kebijakan pembangunan substansi teknis yan.g menjadi tugas pokok lembaga asal instansi peserta serta pennasalahannya. TIU : pemahaman pokok~pokok kebijakan pembaugunan wilayah, daerah, sektor yang merupakan ataupun terkait dengan substansi tugas pokok lembaga asal peserta. TIK:
I ). Tugas pokok & fungsi lembaga; 2). Kebijakan pembangunan bidang substansi lembaga; 3 ). Keterkaitan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan bidang substansi lembaga dengan bidang lainnya; 4 ). Pennasalaban dalam pelaksanaan kebijakan pembangunan bidang substansi lembaga.
;.
f
I
Manfaat yang Dirasakan Responden Nihil
lntensitas (orang) 0
Aktualisasi
"
I. Isu Aktual Ses-..ai Tema i
Deskripsi dan Tujuan
Manfaat yang Dirasakan Responden
lntensitas (orang)
Deskripsi singkat : Mata pendidikan dan pelatiban ini menjelaskan tentang isuisu aktual yang sedang berkeml>ang dalam rangka memperdalam pemahaman dan memperluas wawasan peserta.
Bisa sharing dengan rekan yang memiliki pennasalahan yang serupa di tempat kerja tentang pemecahannya; Menambah wawasan dan pengetahuan yang selama ini tidak didapat di tempat kerja.
1
TIU : pemahaman tentang substansi, isu aktual, dan implikasinya dari berbagai dimensi pembelajaran dalam peyelenggaraan pemerintaban dan pembangunan. TIK : memahami dan mendalami substausi dan implikasi isu-isu aktual yang berkaitan dengan tema diktat. -----
------~---
--
---------
---
-------
I
I
.I
I I
1
"
2. Observasi Lapangan Deskripsi dan Tujuan
Manfaat yang Dirasakan Responden
Intensitas (orang)
Deskripsi singkat: Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan tentang kegiatan melakukan pengumpulan data untuk memperkaya penulisan KKK dan KKP tentang Praktek Pelayanan Publik.
Instansi yang tidak langsung melayani masyarakat tidak dapat \ merasakan manfaatnya secara langsung; Memberikan pengalaman dalam melihat kenyataan di lapangan serta pennasalaban·pennasalahan yang dihadapi serta sohJSinya; j Diperlukan untuk menambah . wawasan, mengetahui 1perkambangan di luar lingkup kerja, sebagai pembanding terbadap ,. aktivitas kerja selama ini; , Dapat mengambil I mencontoh dara mencapai keberhasilan untuk dikembangkan dalam lingkungan kerja kita; 1Bisa melihat langsung fak-ta yang ada di lapangan sesuai/tidak i dengan pelaporan yang sudah diberikan dalam arti cross check.
4
TIU : pemahaman yang mendalam tentang pengumpulan data/infonnasi yang diperlukan w1tuk penulisan KKK dan KKP. TIK : memahami: 1. Mengidentifikasi data dan infonnasi serta permasalahan penyelenggaraan pelayauan aparatur; 2. Menganalisis dan mengkaitkan dengan tugas pokok.
I
3. Kertas Kerja Perorangan (KKP) Deskripsi dan Tujuan Deskripsi s.ingkat : Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan tentang penyusunan Kertas Kelja Perorangan (KKP) berupa rencana kerja peningkatan kinetja yang berkaitan dengan tugas pokok masing-masing. TIU: memahami penyusunan rencana kerja peningkatau kinerja yang berkaitan dengan tugas masiug-masing. TIK :mampu: 1). Menyusun Rencana Kerja Peningkatan Kinelja berupa Kertas Kerja Perorangan (KKP); 2). Mempresentasikan Rencana Kerja Peningkatan Kinerja (RKPK);
3). Menerapkan Rencana Ketja Peningkatan .Kinetja . fR!(!'_I<).
Manfaat yang Dirasakan Responden
Intensitas (orang)
' Bennanfaat bagi peningkatan kinelja yang akhimya menjadi penyebab masalah-masalah tersebut dapat ditindaklanjuti di . lapangan dengan cara .meningkatk:an koordinasi dengan petugas ! mauptm iustansi terkait sebingga akan dapat diperoleh data yang j akurat, kontinue, terkini dan dapat dipertanggungjawabkan.
2
I i
I
I
4. Kertas Kerja Kelompok (KKK) dan Kertas Kerja Allgkatan (KKA)
Deskripsi dan T\ajuan
Manfaat yang Dirasakan Responden
Deskri psi singkat : Mata pendidikan dan pelatiban ini menjelaskan tentang penyusunan kertas ketja secara kelompok yang dituangkan dalam bentuk Kertas Kerja Kelompok (KKK) dan Kertas Kerja Angkatan (KKA) tentang isu aktual sesuai tema. TIU: penyusunan karya tulis staftim dan mengaitkan dengan tugas masing-masing. TIK: 1). Memahami masalah·masalah praktis dan aktual sesuai dengan tema diklat~ 2). Menyusun KKK; 3). Menyusun KKA; 4). Mengintegrasikan konsep yang tertuang dalam KKK ke dalarn KKA. --~-----~----------
----
Nihil
Intensitas (orang) 0
Lampiran6 Rckap Pertanyaan No. 1 sd. S Perihal : Tugaslperan Instansi, Tuga.sfperan Seksi/Bidang dan Peran Responden
I I
2
HS
2 SPS
3
4
s
Yu
AB
TS
TQI!-'h...n lastust
BidllD~
Resp.
NG.
Jcmbroten
I•olayanan dan lnlonnasi
M~>layani
masyarakat dalam halpcnyediaan
Ttl~
,.....,....
BktaaWSeksl
Rwpoadela Sebdam
. . . . . . Seta.....
Dlkbt
..
l
TlqpsiPenn
s
loaaTk.IV
'
6
Mc:mdiherajamblltan epr lllllntP'tiiiCllldukung
Mcmelihara dan tucngadmin.i!llrasi jombetan
Menyoorclinasa pclaksanun PQ~ncliharaan
plll.'lll181111lnulsportasi darat berupa
t-er1!Cilianya prasa~al.tansportui chulll
di wilayah kerja
jcmbel&n, "mi~ cJ.Il mclaksane~n
p:malihat11an jalan dan jcmbltlan
di v.il$yah kerja.
Peningkatan PAD
Meml.lo:rikan pelaymlll'l kepada pc:mbayar
Membcrikan pela~'llna.tl kepada pcrn\lliyar
Peroaikau kmalitas pchtyanan pada tna:;;yaraknt
Jl\tngutan dae~ah dan membcrikan infum1asi
t"I''I!UtiUJ daan~h dan rnemtx:rikan in!bmwi
pungul'ln dacrah dan nacmbcril.:an infunnusi
PCCiing'katan kualitas SUM
yang dibutuhkat\ betbillln dengan pungui.Kn
yang dibutuhkan lx:rbillm dengan pungutan
yanj dibuluhksn bottai1an dc:ngllll lllllagutan
dal!r:th
da...'fllh
Qaetllh
pct'bltikan jem!Qn akibat ben~ alrun
Mcmbcrikan pclay.lllft kcpttda pumbayar
!)idling SDM (khusust\~'8 data
Pefumusan Kobijal.:an, pcmbinadn. mutasi,
Mc:ngumJiulb.n, mengolah.. mt.omdibanl dan
Mocngutnpul~u. mengolah, mc:mclilwa d1111
Mengumpulkan, mongollh, mcmdih11t11 dan
PNS)
kCllCjahtcraan dan infotmRSi p.:gawlli
manyajikan data peg!I\\-'Bi rnclalui SIMPi-:o
anany.ajikan data Jl
menyajikan data pcpwai molallai SIMPliG
l>erenCIIJiaan Tcknis
Mclayani masyalllbt dalftm hal peoycdiaan
Mctn.l>uat pc:rencanaan bcrhubunsan dcngan
Membuat pc:rencanun bcrhubungan deogan
Mcmbuat pcrenllllllJ«n bcrhubungan dengllll
prasaran• pc:rairan
pcrayediaan dan pc:mclihman prasarana
pcn~u.tl
penyediaan dan pemcJibiU'IIIIl p!llsaniiUI
pcminlll
pcraira11
pcrairalt
Pengel
Pcngclola inV~:nllris banlng dan adminiSUIISi
kopepw:Uan
kopegaWIUan
1. Melaksanakan penctapan P3ABT/AP, alat
l. Melaksanakaft pcnctapan P3AB1'/AP, alat
Sub Blll!ian Tala Usaha
Menerima, lllCil);mpan, mcmbayar atau
M~laksanabn
JlCfi8Ciolaan uruun
mcnyerahkan dan
[email protected]
rumah 110888, sural mc:nyurat, kC!Ullipan dan
uan@ dan tllau surat berharga milik
administrasi kepcga~'llian dan kO!ICjabtcraan
Pcmerintah Provinsi
JlC@IIWai SCI1a mongclola administraai
dan pcmeliharaan p!ll::ia111!18
keuangan
dan mcngclola adminisaui keuansan 6
SR
'
Pcnelap<
Peninglcatan PAD
Ptrilaikan kualills pclayanan pada Ql11S)'81'8bt Pcningbtan kualitas SDM
I. MclaksarJabn pcnetapan P3ABT/AP.• alat berat dan kerata gandcng 2. Momeliti kebenaran penetapan PKB dan
BBNKB 0:\BAHAN TESIS\Lemplran Rekap..xtsA.amplran Rekap.xlsl1-5
berat dan~ gandons l. Mcneliti kcbcnaran pcnctapan PKB dan
BJ3NKB
borat dan kmta gandcng 2. M~ti kebcoaran pcnc11paD PKB dan
BBNKB
,
No.
Rnp.
T.....,_...n halc!llllll
Blduws-w
T~
lllclu~
Dillllt ..... l
)
3
4
5
1. Mcmbukv dan 1111l118inforDitiibn bWam pcnctap81li>J
7
8
MS
EK
Pcl'llla!ltn Jalan
Pcndataan dan Peadaftar.m
BDNI
.Mcllt)'!Uli masyaralult dalam hal penyediaan
M~melihafll j!tlan agar
~1111
tentcdianya pr.asarana lnu1!1p0111\si dlifllt di
transponasi darat beruJlft
nll\mpu 111011du\.llllg
pcm!:lihllfalln jalau
wihl~h
Peningkacan PAD
Pendalllau P3A13'f/AP dan PKB
QTk.IY
'
3. ~buku dan tnen5infonnasibn li;~ ~pwPKBdftnBBNKB
1. Melaksanakan pendatun dan pendal\aran
I. Mel~ ~d!llllarl dan pcndatbaran
P3ABTr'AP
pcnc::tapa.n PKB dan. BBNKB
Mcndoronl,l dan rncrnfasilitasi pemn dalam up;ty;~
Pangan
mc:ningkatk.an kelllhanan JlftllSWl
P3Al3l'IAP 2. Mcnditi L;ebc:naran pc:nC1"JIIIn PKB dan
BBNJCB 3. Membuku dan mengir\tormasikan kcsalah:an t">enctaprtn PKB dan BBNKB
Pengun1pulan dan pengolahan dat>J pangan yang
Mengumpulkan ~~~ mcngolah data ketahanan
Meugumpull.:an dan mengalllh data k~'lahanan
bcrsumber dari instansi Kab!KOia sc Jawa Timur
pangan
pangan
Kc:pa.la Ruans/koordinator Paviliun RSU
Kasi Tenaga kcperawatan RSU Haji Suraba}ll
Mcningkatkan kualitas pangan
dan instansi tcrk.ait yang mcmangani patl{lan di
Meningkalkan keberdayuan dan kemandirian
Pro\insi Jawa Timur
IIIU)riat potani
pclakJIII'IIW! 1xn!Ciih&nlllll .iai-n.
Ma~goordil\aa
adminid$1rasi dan 1nelaksanakan pc;rbaikan Jlllan
3. Mcn1l>uku dan mcnginformasibn kc.11!111han
Pen~ndaan
kculaluul penetapan PKU dan BBNKB
t.:erja
BBNKB
Sub Bidang Kebutuhlln dan
7
3. Membukubl\ dan mcoginfonnasibn
Mc::mclihllla. n~<:ngadministrasi jaW! di wila~-all
:!. Mcneliti k~'Wnaran penetapan PKB dan
ML
hiiDII'deiiSebrua
kerja.
PQ-baikan ku-litas pelayanan pada masyaru.k:at
9
,...........
~· Relplllldea~
untuk ITICillbAAgun ketahllnl\1\
paugan
10 PR
Tc:naga Kepenawatan
Mcntbllrikan pelayanan kexha\811 pada ~v kelllllf!!3 yat~g membutuhkan
l. Mcnyusun rencane kobutuhan tenaga kepcrawatan 2. Menyusw~ pcreneanaan pembinaan tanaga
keperawatan 3. Menyusun bahan daiam rangka ntclal..'Silllllkan upaya pmgonda)ian dan peningkatan mutu pclayanan kcperawatan
0:\BAHAN TESIS\Lampiran Rekap.xlsll..ampiran Rekap.)(is/1-5
Haji Sunaba}'ll
No.
Reap.
,._..,.,.D ......
Bid......
,...,......
...............
II
3
2
RB
TataU~~aha
Scbagai
• motiwtor daJam
fi'IIBCIPbangan
tanaman pcrk.Cibui\Q
T....,_._
Tic. IV
Olldat~
I
.................
T.........
......_.. 5
'
1
Mfltl'lblultu ldlninistnsi 4au pcllplola.n k~ Mda'-'akall pcnadoloaan achninisu.si
Mdaksanakal\ ~·mnsi
l)iuas Portcbunim Plovinlri Ja\\11 Timur
umum, kicp:sa'l}'ailn, keullll@lll,
wnum, kcpepwaian. l.."CUAQpn, ~.
pctlqkapen,.laa laksana, hubm dan
'lat. J.ksana,. hukum dan humas
hum•s
12
B
NS
RS
14 So
Tala Usaha
Ta1B Ulillha
laliiU!IIIha
Mc:llllllgaai l;ctatausah~~~~n rumab llll888 :
Mclaksanakan tugas di bidall(! jiCII}'tntunan,
M1111anglllli kctataullllbaan rumllh talll!lll :
M~pni
rehabilita'Si, bimbin81Jl. pcngcmbangan dan
n11:liputi : adminiatrui umum. kopegawaian,
IIICIIiputi : administi'IISi umwn. ~p:gawaian.
mdipuli : administrasi umun1, k,cPGSawaian,
dan l\l!IOSialisasi ~P gclandanQllll,
kcua11pn, perlmgkapan dan mcn)'Odiakan data,
keuangan, pedengkaJIIIII d•n meny.:dieli.an
k:cUIUJpl\,
pengentis dan 0111ng torlantar
pm:ncamulll dan pc:laporan
dllta, penmoanaan d.n Jllll&ponln
data, ~noanaan dan pc!apontn
Melak..'ltlnakan tugas di bidang tisi\, lllCIItal.
Mlln&n!Jani ketlllausahaan rumah 11ngga :
M'!;llllllgalli kclll18usahaan rumah 1811838 :
Mc:aangani kc:lauuSIIhaan rumah ianssa :
spiritulll, SOirial dan ketel'l.lmpilan
1neliputi : administnlsi u1num. ~'CPCg!l\\--aian,
meliputi : admiuisuasi umwn, kep:gawaian,
meliputi : administrasi umucn. k.:po:sawaiall,
kcuangan d:tn pcrlengkaran
l;euangan dan perlc:ngl.apan
keuangan dan po:rknp;apan
MCilllnsani pclaYllllan perbantuan anak-enak
Mcnangani J(eiiJtausahaan rwnah tanssa :
Menangani ketalausahaanladaninisl.nlsi
Mc:nangani keta\ausahaaa"~o &dnunistrasi
terlantar
mcliputi : admi•lisb11&i umum. kepcgawaian,
kepej8wailUI,. keu;msan dan umuan
kcpcsawaian. keuangan da•Jumum
1. Mclaksanabo peaetapan PlABTiAJ>,
1. Melakslmabn pc!IC\apasl PJI\B'ffAP,
kelala1154haan I'Uinalltangsa :
perklllkapan dau 0\QR)'Cdiakan
kcuangan dan perlengkapan IS ES
Seksi Pembayarnn dan
Melakukan pengelolaan pungutan dacrah untuk Mcrnangani qala Ul\laau bcfb:itlw dens•n
Pclunasan UP1' Dinas
mcngisi kas dacrab
Pe11dapetan Dacrah Provinsi
masalah pcnerimaan pernh«)'a1'8111pQlllllllS8It pungullln, adminisn~ dan pelaponut
J'awa Timur di Situbondo
16 Soc
l. M;:11Cliti kcbenuannya penclapan PKB danBBNI
Scltsi Pemba~n dan
Melakukan penpolaan pungutan clacrah untuk Menangani scya1J urusan bcrbitan deogan
Pelunasan UPT Dinas
untuk
mcnsisi bs dac:sab
Pendapatan DeCRh Provinsi
"'
.Jat berat dan kcrelll plldeug
JawaTimur
masalah poncrimqn pemba)'81'1111ipdunasan pungutan, administrasi dan pclaporan
1. Melabanabn pcnetapau P3ABTIAP. 11111 berat dank~ gandeng
2. Mcneliti kc:bcnanutnya pertctapen PICB danBBNKB 3. Membukuba dan menginformasikan
kcsalahan penctapan PKB dan BBNKB 0:\BAHAN TESIS\l.amplran Rekap.lds/l..ampiran Rekap.ldsi1..S 0:\BAHAN TESIS\Lampiran Rekap.ldsll..ampiran Rekap.xls/1-5
lllat ~~ dan kereta gandeng 2. Meneliti kcbenarannya penotapan PKB danllBNKB
l. Melaksanakan ponctap81'1 PJABTtAP.
alat bent dlu1 kereu gMdeng 2. Mcneliti kebenBBnll)'ll penetapan PKB
dauBBNKB 3. Membukukan dan mcnginCormaaikan kesalaban pcnctapen PKB dan BBNKB
No.
Rnp.
2
t
I?
RA
T~a.._...
~
Soksi pcn~pen P31\BTIAP,
111~
T.....,...._
BldaalfStbl
R.,.,.._Stw.
. . . . . Sebraq
n.w
Dlldlat
.
l
~
..~
l'easokJla pcncrimuntpun(ll.dan ~ unruk
Mcnc:lili kobenanln IIOiuruh dokumecl dari bidaQS pctllbAyar&tl, mclakukan admini3tlui ~
Alllt Bcs'a1 dan Ken::ta Oandong 111«:ffgisi kas d:acrah
pelapo11111
1. Md4~abn pcnetapaai?3ABT!AP, alllt bent dan kereta pndcns 2. Mcnoliti ._"Cbcstarannyv J:'CI'Ctapan PK13 dan
3. Membttkubn d-n mengintbnn~sikon keaalah~n pen~pan
MS
Unit Pcloyanan Sosial
I. Me~ ~ctapen PlAI3TrAJl, alat berat dan k11~ pndcng 2. Menditi k~araru1~ JlCI\dapan PKH dan
BBNKU
BBNKB
18
7
6
I:>KB dan BBNKB
3. Membukukllll dan menglnfonnuslken kC!Wibhan punctapan PKll dan l3BNKB
Mcmberikan pelayanau kcpada tna.'l)'nrakat
Mtmbcri kan pela)llnatt kcpada anak
Pelaksallll dall pcnanggung jawab tugas
Pelaksana dan pcnanggungjawab tugas
dalam bidaug sosial
)o11tinl'piatuiyatim piatu, an11k dari kcluarg11
pclnyanan dan !lCIIY&IIIunanllO.."al ko;pada
~~Clnyanan
misl..in, anal\ dari kei~U~rga pocah, a~ dari
ITIIIS)'III'llkat
tnao}'llrakat
Mclaktli;an Pooda'laan cmn pcndaftaran pada
Naksana pc.:nd«taan dan pcndatl.ran dlt:i
Pelal..-sRM pcnda~aan dan pcoda!Wun dari oby1.'l
obyck pung\lto.n P.3ABT lAP dan PKD
obycll pungulan ~ng potensial untuk
pUilg\tlllll yang potensial untuk pcnt~s>Jl1Ul ~>
pemasukan kas da.crah
da.,rnh
Mcrangsan! petall sc:na dan partisipa!ii
Morangsang poran serta ~ partisiP!Isi
dan p;lnya.ntunan sosial kc~
kcloarga bcntl8Sabth. anal.: di l1.111r nikah d1111 &nak terhtttt.,r
19
NH
Pondataan dan Pendafiaran
Menghimpun
l>e:scm1111~ngdola
punsubln
daeralt untuk pc:masuknn kc kM
20
21
AB
SM
Bidang Partisipasi Masyara.kat
Tala Usaha
Mehlkukan usaha mengangkat kc:sejahteraan
M
anuyarakat meblui usaha pentbcrda)'llltll dan
miiSyarakat agar berdampak pada
masyarabt agar berdampak pada kclsojahterun
masyarllkat ~~g~~r bc:rd&mpak pada kcmjahtcraan
pcuingbtllll kcmampuan ekonorni masyaraut
kese,iahtcnwt masytlfak.at itu liCII.diri
m11S)'811lkal it1.1 sendiri
mas}'llrabt itu scndiri
Pembina dan pelaksnn:t scgala hal yang
Mclaksanakan pcng<:lolaan ketalausahaan.
Mdaksanakan peflt!tlola:ul kellltausahaan..
Melaksanak!lll p;lngdo!BIUI kotalll USl!Ma.n.
bcthubungan dengan budidaya pcrikiulan di
lldmini~tntsi lopeg~~waian,
odministrasi kepcgawaian, kcuansau dan wn\Un adlniniatresi leptlg.llwaian, keuattgatt dan umuru
Ja'-"'11 Timur, mc:nyangkut teknis dan
um\Un
partisipasi
kcuangan dan
adminism
22 RS.
Sc.lbi Kcuangan
Membenlcan pctayanan langsung kc:prida
Mc:11angani
~~~~~Salah pclllgclolll8n
bcdaitan
masyarakat di bidang kesehatan dan pcngobw.tan lldminitrtrasi kcpcaawaian, kcuangan dan umum
D:IBAHAN TESIS\L•mplran Rekap.xlsll.empiran Rekep.lds/1-5
Pclaksana pellgeloiBIUI adminisuasi
Pclaksan11 pc:ngclolaan administrasi
1..-opcgawaian, kcuangan dan umum
kepepwaian, ~dan umum
Rnp..
Net.
I
81d~U~f~S*l
1
Tu~n._...st
2..l !NMKD Pcndidikan dan Kuritulum
~
~
BklaalfSekal
RIIIIIJlOtlCiea Sebtkall
Rt!SpCIII4ea Sebrao1
Mendidlk poscr111 clicSik eli bidans ~~~ dcni!IU\ till8kawl Diploma 3
DlklatKe
"
.
J
I
~
$
1111 Tk.
IV 7
6
1. Menjabarbn Sl'ris bosar piOSfUII pcndidika~~
Mqkoordinasl90mua t.eptan pada ~
MllllgOO!Uinasi scmua kc:gi.lan ~ scksi
2. Men«ima ntahasiswa blvu
pcndidil;lln dan kuriL:ulum
pendidi\:ao dan L:urikulum
Mclaksan..'lkan pc~tgd~ ad01inistra.
3. Menglldal..1111 c:valuasi prosos bc:llljat 4. Ml:ll{!OM!inasi dtl5e11
24
w
25 SH
26 M
27 MY
28
s
Sub Bagian Tall! U!lllh11
Seksi Pl-uarana Buc:lid4ya
Tata Usaba
Pengemh«ngan Masyarab.t
Penyuluhan dlln Usaha Tani
Memberikan pclayanan k~llul 1..-.:padtl
Melaksan.ak11n ponj!clolaan lldminimasi umwn..
Pdaksan11 <111n pcmanggungjawab l""tgc-.lolaan
masyarak:at u~anya penaobatan m11ta.
kCJlQSawaian, kwangan. pcrkngkaj:~~~n, t.q
adntinistnts.i ummn, keJ~CSa\\-aian, kcuangan,
kepegaw~tian. ke~~ngan,
lak~na.
pc:rlenskapan. tala latsn•t-, hukum dan ht.tmiiK
laksaltO, hukum dan humas
Mc:laksanakan pen~iapat"l pong.:mbangan dan
M~ks:makan
Sckretaris Kclurahan
pcrk:ngk.apall, ll!t11
M<:lak!llln.akan 1..-ewenanpPn delle:nt~isasi (!IUt
Mqlaksanaklut pcnyiapen pcng~banpn dan
tuglll; dokonsentTliSi di bidang pcrikanon ~
t,habilita~i
n:babilitasi pntsansna pclrikllnan Ibn kelaull\ll
rdwbil~i
L:clautan
(sC'luai l'cma 3612000)
(sesuai P~rda J6i2000}
(litsuai Perda 3611000)
Membc:rikan pelayanan kepada tnasyarakat
Mclak.<;snakan pellgclolun admini~t.rasi umwn..
P~'laksant
MclakSIII\8kan pettgdolMn a
prnsamna porikanen d1111 kclauten
dau penunggtulg jawab pengclnhmn
rcnyiapsn pengcmbansan dan
prn.<;lllllna pcrikaltetl da.n
i;elaul~n
yang membutuhkan pcngobalan dw1 perawAtau kcpegawaian. keuangan, ptlflen(!kapon, latn
adntinistmsi umum. l;c:pegawaian, 1..-.:uan~n dan kepes11waian. l;euangan
keschalan
lakSII.IIa. huL:um dan hwms
pc:rlc:nsj(apan
Melal.llkan usall4 mc:ngangkat kcscjahteraan
Mc:mfa.siliiiiSi muyanbt kurllll8 mampuilniskin
Mc:mbantu pclaksanaan kcgiaiiUilasililasi
masyarakat melalui usaba pcmbcrdayun dan
ag11r tnlllllpu mengangbt diri dan kesc!jahtcroan
L:epada masyafllbt klll1lllg mampulmisiJn agar k:cpada
peuingkatlll1 t.:cmempuan ekonomi masyarabt
kelllllr@JI scrta masyaraht
~u
mcngangt.:al dirinya dan kcsejahteraan
Meutbantu pelaksarn~~Ut l.egialllll fasili1asi ma~-yal"llbt
L:unmg mampu;mi.qkin
apr nwnpu meu(!llllgkal bl&ejahtersan keluarga
kc:JU.Q!8 SCI1a ll18SYJir.\kal
soma masyarakat
Memberikan pelayanan bidang pertanian kepada Pclal..-sana dan Jl8111111881l11Sjaw-.b ~n
Pdakillm1 dan panauggungjawab lapan8an
Polaksana dan pen~~nsgungjawab lapa118all
rnasyantkat. administrui bidan@ pc:rtanian dan
~iatan
ke@iatan pc:nyuluh•n dan tlsetha tani
kolc~1ing data
29 A.P
hukum dan hunlaS
L:c:siatan pc:nyuluhan d.an usaha tlmi
pcnyuluhan dan usa.ba lluli
portanian
Pcnguasa pemcrintahan di lingkungan L:clui"Man Molabanakan kcgiatan lldminisuuiltatausaha
Melaksanakau kegiatan administntsiitetausah$
Pclayanan urusan a
Pclaksana dan pcna.ns811ngjawab k.egiatan :rur.l
Pelaksana dan penangg11Jl8 jawab kc:gi-.lln sur.l Pclak:iana dan JlCIIAI188Ung jawab kegiatan sural
~du
menyurat kcluar-muuk kolunthan
tnonvurat kcluar-masuk kdUnthan
dan lain scbaaainya
0:\BAHAN TESIS\lamplran Rekap.xls/t.ampiran Rekap.xls/1-5
Melaksanekan 1..-egiatalt administmi!tlltausaha
mcnyural kch.IIINIII!IUL: kelurahan
Lampiran 7 Perbitwlgan Nilai Penghindaran Pemborosan Gaji Karena Masuk Kerja Terlambat, Istirahat Melebihi Waktlmya dan Pulang Cepat
Rumus l. Menghitung nilai pemborosan pembayaran gaji karena keterlambatan masuk kerja adalah
[
nilai pemborosan ] = [besar gqji perjam Jx[lamanyaterjadiketerlambatan] sesuai golongan ( Rp) masuk ker ja (jam) pembayaran gaji( Rp)
Rumus2. Menghitung nilai pemborosan pembayaran gaJt karena istirahat melebihi waktunya adalah:
J=[besar gaji per}am
nilai pemborosan pembayarangaji( Rp) Rumus3. [
]x[lamanya terjadi istirahat melebihi] waktunya masuk (jam) sesuai golongan( Rp)
Menghitung nilai pemborosan pembayaran gaji karena pulang cepat sebelum waktunya adalah:
[
J=[besar gaji perjam
nilai pemboro:mn pembayarangaji(Rp)
]x[lamanya terjadi sesuaigolongan(Rp) pulangcepa1 (jam)
J
Penghindaran pemborosan pembayaran gaj:i karena masuk kelja terlambat, istirahat melebihi waktunya dan pulang cepat = Rwnus l + Rum us 2 + Rumus 3.
Lampiran 8 Perhitunpn Absenteeistne OoiiJIIB
Ool IliA) Peng1.1111ngan 1'erla rnbat Masuk Kantor 3 Bulan (jam)
No
4
1
3
-
Gaji Petjam
Pqhindarnn
X4
(Rp)
PC!llborosan (Rp) 220852.32
- - J§ --
131103.27
Pcnsurangan lstirahat Wuktu 3 Bullan (iam) 2 ______
Selarna I Tahun
Guji Perjam
X4
(Rp)
8
13803.27
PcngiUUnl!an Pulung C.,:.epa~ 3 Bulan (jum)
Selama I Tahun
\J!!ji Perjam
M~:ll!'bihi
2
Selarna I Tahun
- ··- -·- __2
X4
8
13803.27
Pllnghindaran Pemborosan (Rp) 110416.16 Pcnghindamn Pernboro1111n (Rp} 110416.1(>
Pengw·anglln Terlarnbat Masuk Kantor 3 Hulon (jam)
Sel.arm I Tahun
Guji Perjam
Pt.'!lghindanm
X4
(Rp)
PC!Ill'IOfolllln (RJJ)
24
96
13147.69
126217~.24
Selama I Tahun
3
P~uransan lstirahat Melebihi Waktu 3 Bulan (jam) 12
3
PcngiUUn8an Pulung Cepat 3 Bulan (jsm) 11.5
Selarna I Tahun X4 46
I
~ Tedambat Masuk Kantor 3 Bulan (jarn)
__,!_ _____ 13.25.
2
Selama I Tatum
Gaji hljlllb
X4 53
(Rp)
------
12624.43
Selarna I Tahun X4 48 --
Gaji Pllljarn
Selarna I Tahun X4 _l2__ ------ - · 48
Gaji PC~jam
l'en,.hindaran
(Rp)
Pemborosan (Rp) 605972.64
Sel.ama I Tahun X4
GajiP~am
Pengurang.an lstirahat Mclebihi Waktu 3 Bulan(inm) 12 --------------
--
X4 48
Guji
P..:~:iam
lRp)
13147.69 Gaji
P..:~jam
I
P~o'!lghindilrun
Pernboro1111n tRp) 6310S9.12
2
P~o'llghindaran
13147.69
Pernborosan tRp) 604793.74
tRp)
No
PL"'lglira~an Ttlrlambat Masuk Kantor 3 Bulan (jarn) - - - - -5
---
--~
Pen!!urangan lstimhat Melcbihi Waktu 3 Guion (jam) .5 --~
----
12624.43
12624.43
------
s
20-
~
---
(Rj>)_ ~ __1_0055.!2 --
Selama I Tahun X4 -
Pcngurangan Pulang Cepat 3 Bulan (jam) 3
---
--------
--
-
-
---
20
-- -
---
Selama t Tahun X4 20
--~-~----
lktisar
;,
{Rp)
Pcngurangan !>ulang Cepat 3 Bulan (iam) 3
~ Pemborosan {Rp) 669094.79 -
Pen,;hindaran Pemboroswl (R_p) 605972.64 ----
Gollll/A
Goi!IL'C: No
No
liilO
IIVC
111/B
lll!A
PengU!'IUlgan Terlambat Masuk Kantor 1 Tah\D\
220852.32
1262178.24
669()94.79
201104.4
2353229.75
P~ngan Istirahat Melebihi Walctu I Tahun
110426.16
631089.12
605972.64
201104.4
1548592.32
PengunmQBD Pulq Cepa.t 3 Bulan 1 Tahun
110426.16
604793.74
605972.64
201104.4
1522296.94
Jwnlah
441704.64
2498061.1
1881040.07
603313.2
5424119.01
Jumlah
~
Gaji PC~jam (R..£) __1_0055.22 GajiPCl!jam
~~~indaran
Pemborosan (Rp) --- -201104.4
~
--~
----
Penghindaran Pemborosan (R.l')_ 201104.4 ~---------
Pengb.indaran
Pemborosan (R_p) ~_!Q055.22 -- - - 201104.4 ---·(Rp)
Larnpiran 9 Doftar Gaji Per Golongan menurut MIS4 Kctja, Seragam Dinas, Sepatu dan Lain-lain Berctasarkan Keputusan Mentcri Keuangsn SE-34/A/2003 tanggal2S Pebnwi 2003
'
Ket
Tdal
Gaji per bari
Gajiperjam
1870540
Seragarn Dinas Sepatu DU 400000
2270540
113527
14190.875
240000
1%9785
400000
2369785
118489.25
14811.15625
5375.5
240000
1548345.5
400000
1948345.5
97417.275
12171.15938
125610
6280.5
240000
1748350.5
400000
2148350.5
l07417.52S
13427.19063
120360
110260
5513
0
1338733
400000
1738733
86936.65
10867.08125
1338700
120360
133870
66935
240000
1899865
400000
2299865
114993.25
14374.15625
24
1232200
120360
123220
61610
240000
1777390
400000
2177390
108869.5
13608.6875
111/D
24
1338700
120:360
133870
66935
240000
1899865
400000
2299865
II4993.25
14374.15625
9
III/D
IS
1197800
120360
119780
59890
0
1497830
400000
1897830
94891.5
11861.4375
10
IIl/B
I
943700
120360
94370
4718.5
240000
1403148.5
400000
1803148.5
90157.425
11269.67813
11
uvc
17
1175100
120360
117510
5875.5
0
1418845.5
400000
1818845.5
90942.275
11367.7S438
12
UI/C
11
1099200
120360
109920
5496
240000
1574976
400000
1974976
98748.8
12343.6
13
IIVC
17
1175100
120360
117510
5875.5
240000
1658845.5
400000
2058845.5
l02942.27S
12867. 7S438
14
IIVC
20
1228500
120360
122850
61425
240000
1773135
400000
2173135
108656.75
13582.09375
15
IIVC
25
1284300
120360
128430
64215
240000
1837305
400000
2237305
111865.25
13983.15625
16
IIVC
22
1256100
120360
125610
62805
240000
1804875
400000
2204875
110243.75
13780.46875
17
III!D
2S
1338700
120360
133870
66935
240000
1899865
400000
2299865
114993.25
14374.15625
18
111/B
26
1259900
120360
125990
62995
240000
1809245
400000
2209245
110462.25
13807.78125
19
IIVC
26
1313200
120360
131320
65660
240000
1870540
400000
2270540
113527
14190.875
Tunjangan Tunjanaan Struktural anak 240000 65660
Gaji Pokok
Tunjangan
III/C
Kefja 26
1313200
Beras 120360
Tunjangan Istri/Suami 131320
2
111/D
28
1399500
120360
139950
69975
3
uvc
9
1075100
120360
107510
4
III/C
22
1256100
120360
5
IJI/B
IS
1102600
6
III!D
2~
7
III/B
8
No.
Got.
Masa
Gaji
Lampiran 9 Oaftar Oaji Per Golonganlllellllnlt Masll Kc!ja, Seragam Dinas. Sepatu dan Lain-lain Berdasarkan Keputusan Menteri Keuaogao SE-34/A/2003 tanggal25 Pcbruari 2003 No.
Ool.
Masa
Gaji Pokok
Kerja
Tunjangan
Tllllj angan
Betas
1stri1Suruni
Tunjangan Tunjangan Struktural anllk
Ket
Seragam Dinas Sepatu Dll
Total
Oajiperhari
Gajiperjam
20
III/C
20
1228~00
120360
122850
61425
240000
1773135
400000
2173135
108656.7~
13582.09375
21
111/B
20
1178600
120360
117860
58930
240000
1715750
400000
2115750
105787.5
13223.4375
22
IIJ/C
25
1284300
120360
128430
64215
240000
1837305
400000
2237305
111863.25
13983.15625
23
111/C
18
1201500
120360
120150
60075
240000
1742085
400000
2142085
107104.25
13388.03125
24
lli/C
16
1175100
120360
117510
58755
240000
1711725
400000
2111125
105586.25
13198.28125
25
111/D
14
1197800
120360
119780
5989
240000
1683929
400000
2083929
104196.45
13024.55625
26
UI/B
24
1232200
120360
123220
6161
240000
1721941
400002
2121943
106097.15
13262.14375
27
UI/C
10
1099200
120360
109920
54960
0
1384440
400000
1184440
89222
11152.75
28
II liB
Jl
1054600
120360
105460
52730
240000
1573150
400000
1973150
98657.5
12332.1875
29
III/A
5
946500
120360
94650
47325
0
1208835
400000
1608835
80441.75
10055.21875
Asun1si Masa Kerja sesuai golongan Jam Kctja harlan 8 jam Hari kerja rata-rata 20 hari Ni1ai Seragam Dinas.. Sepatu, Topi dll: Rp. 400.000,Tunjangan anak untuk 2 orang 2.5 % kali gaji pokok Tunjanpn beras UDtuk 4 orang Rp. 30090/Bulan/Kepala. Kcpala dihitwtg 4 orang
"
Gaji
Lampiran 10 Perhitungan Gaji Per Oolongan Per Jam (rata-rata R.p) No. Golongan Eselon Masa Kerja I
2 3 4 5 6
UI/0 III/O
lll/0
UI/0 111/D lli/D
IVA IVA IVA
.
IVA IVA
Gaji
Pokok
Tunjangan Tunjangan Tunjangan Tunjangan Istri/Suami Beras Struktural . anak
Oaji
28 25 24 15 25 14
1399500 1338700 1338700 1197800 1338700 1197800
120360 120360 120360 120360 120360 120360
139950 133870 133870 119780 133870 119780
69975 66935 66935 59890 66935 5989
26 9 17 11 17 20 25 22 26 20 25 18 16 10
1313200 1075100 1256100 1175100 1099200 1175100 1228500 1284300 1256100 1313200 1228500 1284300 1201500 1175100 1099200
120360 120360 120360 120360 •120360 120360 120360 120360 120360 120360 120360 120360 120360 120360 120360
131320 107510 125610 117510 109920 117510 122850 128430 125610 131320 122850 128430 120150 117510 109920
65660 5375.5 6280.5 5815.5 5496 5875.5 61425 64215 62805 65660 61425 64215 60075 58755 54960
15 24 1 26 20 24 11
1102600 1232200 943700 1259900 1178600 1232200 1054600
120360 120360 120360 120360 120360 120360 120360
110260 123220 94370 125990 117860 123220 105460
5513 61610 4718.5 62995 58930 6161 52730
0 240000 240000 240000 240000 240000 240000
1338733 1537390 1163148.5 1569245 1475750 1481941 1333150
5
946500
120360
94650
47325
0
1208835
240000 240000 240000 0 240000 240000
1729785 1659865 1659865 1497830 1659865 1443929
Serrapm Din1B Sepatu DO 400000 400000 400000 400000 400000 400000 jumlah
rata-rata 7 8 9 ]0 II
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
lli/C UIIC lliiC lii/C UIIC liiiC liiiC UI/C liiiC III/C UIIC UIIC UIIC lliiC UIIC
IVA IVA IVA
IVA IVA IVA IVA IVA IVA IVA IVA IVA IVA
-
.
22 23 24 25 26 27 '"28
111/B 111/B UIIB
IVA IVA IVA IVA IVA IVA
29
UIIA
-
nl!B UIIB lll!B IIliB
22
240000 240000 240000 0 240000 240000 240000 240000 240000 240000 240000 240000 240000 240000 0
1630540 1308345.5 1508350.5 1418845.5 1334976 1418845.5 1533135 1597305 1564875 1630540 1533135 1597305 1502085 1471725 1384440
400000 400000 400000 400000 400000 400000 400000 400000 400000 400000 400000 400000 400000
400000 400000 jumlah
rata-rata 400000 400000 400000 400000 400000 400002 400000 jumlah
rata-rata 400000
Total
<JaUiper hari
2369785 118489.25 2299865 114993.25 2299865 114993.25 189'7830 94891.5 2299865 114993.25 104196.45 2083929 13251139 2208523.167 2270540 113527 1948345.5 97417.275 2148350.5 107417.525 1818845.5 90942.275 98748.8 1974976 2058845.5 102942.275 108656.75 2173135 2237305 111865.25 2204875 110243.75 2270540 113527 108656.75 2173135 111865.25 2237305 2142085 107104.25 2111725 105586.25 1784440 89222 31554448 2103629.867 1738733 86936.65 2177390 108869.5 1803148.5 90157.425 2209245 110462.25 2115750 105787.5 2121943 106097.15 1973150 98657.5 14139359.5 2019908.5 1608835 80441.75
,
Gaji per
jam 14811.15625 14374.15625 14374.15625 11861.4375 14374.15625 13024.55625 82819.61875 13803.26979 14190.875 12177.15938 13427.19063 11367.78438 12343.6 12867.78438 13582.09375 13983.15625 13780.46875 14190.875 13582.09375 13983.15625 13388.03125 13198.28125 11152.75 197215.3 13147.68667 10867.08125 13608.6875 11269.67813 13807.78125 13223.4375 13262.14375 12332.1875 88370.99688 12624.42813 10055.21875
Lumplr;m I Sur;,•. f.clur
.2'
I 1111 I Ill! I'EI"IYESU!IJ!IN G!IJI·POKOK PEGI\W,\1 tJcGERI S!Pll. HCN liiUH I'EIV\TUI"tAN PEf-1ERINTAH·NOMOR" 26 TI\HUN ?.001 K[ U!II..Af\1 Pf:MTUil.AN Pt::HERINTAH NOMO R lJ,TAHUN 2003
-
kc
0 J 2 3 'I
--O;tru --
.. li1111i'l
'
500,000 512,500
507,900
57.5,300
lj(J 1,1 (}0
551,900
GJ.IVill!l
565,700
G·12,600
579,000
657,000
59'1,)00
67 I ,1100
619,700
577,200
673,200
571,000
660,'11)0
59.1,600
600,100
I
633,600
I
I I
56·1,900
C'17,900
505,)_00
675,300
606,'100
703,000
579,000
• 662,'100
. :.·599,900
690,500
621,500
719,700
59),5 00
677,) 00
~~~~-61'1,9,oo
. '·lo "706,000
637,100
735,000
721,000
GSJ,OOO
752,'100
• 669,) 00
769,300
.
I
I
; 630,300
692,500
l~l
I
I
7001-100
623,500
I
6)9, 100
'721, 000
655,100
. 7'10,300
616,000
• ,I'
.! '7301100
:
: I •::
662,200
·: •. 751.100
670,~00
. ;· 771,600
..
7G9,01)0
720,000
022,100
006,700
7]0,0 00
0•10,000
! . 0211000
757,300
059,700
7761200
079,100
'I
i
'713, !00
•.I I
I
I
'
791,'100
730(?00
. · · M9,2 00
. ,'ll7'19,200
I
.. .
110~1300
I
750,IIOCI 705,'100
706,6~0 '_
703,200
I
.... 7571000 •. <·:·695 100 I
(
61lCi,l 00
--~
i
6110,200 ..... 7711000 609,) 00
.
6'15,900
7}I,JOO
'IG 7, /llO
27
I
:
671,'100
612,1 00
!
723, tOO i.
.. ..
I
I. ..
: ·'·':
.·..
...
.
,~.·
' 0
• I.
I, ..
i·/1 .
•I
!:'.
:
'il I
:
0'131_100
. .. .
I
I
:
I
u:.
...'
I
.
I
··I.
I
I
... I I
. . :
I
:
I i
. ... I .:•• ;
I
;i·
I
I
I
,.....
I
I •
•
0
••
..... ... '
I
I
I
'.)· ~•r ~ 'Jt~.o9o /(.(.., - Suae,i /H \'Yr : 1~ % II
'\~(<. ~ 2.rt"
%
J(
I ~Ia •
G~t pel.:. '"~~l'C--· . 'X.~- C:"1j.
)C
-
;
557,100
7111,7.00
G5Ci,OOO
·
I
70J.,-100
6'10,000
Ot~ru
.·
:
6!1(,,1)()0
62•1,'100
Dan•
!
600,300
· G09,l00
·: Larnfl -- -- - ·--- 1 ;.,
!
I
61·1, /{)()
5J II :IClO
7.5 26
-
Larn " '
I
551, I 00
23 l-1
l
537,GOO
21 Z2
• 1 •
r----~d-
c
:
llaru
!
t9 20
-
I!·~=~
IJ
Lflnl;t
575,000
5 6 7 II 9 10 IJ 12 13 1., 15 16 17 10
Golo ng;,n
/
Lampltnn I Sur
/\1" IAlt PENYI:SUAIAN GAJI POKOK PEGAWAI NEGERI SIPll. 1·1~NlJIUJT PEMTUMN PEMERINT/\1-1 NOMOR 26 T/\HUN 2001 KE DAL!'M I'EMTUMN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUI~ 2003
I
-
---·- 0<11 -
c
lJ
· Lil mil
u
,
LCJma
Daru
I
--. -
Golon gnn II ·
i1
Lnrni1
SE-3'-t/A/2003 2' Pelu--unri 2003
: :
.
Oaru
d
_ __!:.n mn
DlltU
'
. J
n~.wo
G20,GOO
;
./
r,:w,.wu
i' .1 J,l(){)
' li11, J(J()
i'50,7.00
GG7,300
702,000
GGU,7.00
i'(J!,JCJ(}
G01,0UlJ
676,70 0
711-1,:!00
9
G?J,(,()O
0 I
I 7.
·'
v··
• 691,'100
0 lS,OOC
71(i,'100
019,500
799,50 0
701J,700
1))),'100
73'1,300
OG0,600
701,10 0
017,500
726,'100
052,10 0
752,700
000,10 0
IICJI, ~00
l I IJ,GOO
035,90 0
7'1'1,600
071,)0 0
771,50 0
900,10 0
7 I 0,900
07.0,000
73G,600
. 051,70 0
763,20 0
090,0CO
790,00 0
3
720,70 0
0)11,100
755,00 0
873,90 0
702,30 0
. 910,90 0
010,50 0
1 5
7•1G,900
1157,300
773,90 0
. 093,50 0
931,30 0
030,00 0
970,70 0
7 B
7G5,GOO
07Ci,500
793,30 0
. 913,60 0
001,00 0 • 021,90 0
952,30 0
ll!i 1,600
992,60 0
9 0
7ll'1,000
09ri,200
013,10 0
93'1,200
. 012,'100
973,70 0
077.,900
1,011, 900
I
00'1,'\00
916,10 0
033,'100
955,20 0
063,50 0
091,70 0 -
1,037,700
1,017, 900
917,00 0
1,061,000
J 1 J
5 7 I)
1
(j
2 3
,
.. -
-
•
-
920,50 0
919,10 0
,.
..
995,(J(i0
1
.
I
976,60 0
005,10 0
02'1,500
937,00 0
85'1,200
5 6
015,10 0
950,00 0
075,60 0
990,60 0
. 907,29 0
1,010, 000
9'10,000
1,001,900
7
OG6,200
979,60 0
097,50 0
1,021,000
929,90 0
1,06'1,200
963,50 0
1,109,300
007,90 0
1,001,600
919,90 0
1,011,000
953,1? 0
1,0013,200
90.7,600
1,131,200
1,112, 600
1,012, 200
1,159,700
1,137, 600
\,037,6 00
1,\05,0 00
I
·o :9
.,
..
I()
11
I
910,10 0
1,02'1,100
912,90 0
1,067 ,'100
932,1100
1,0•17, tOO
9GG,500
1,091,'100
I
977,00 0 I
12 I)
.
1,001,'1~0
i
I
I
I
•
I
I)
· Lamplr<~n I Norn0r
Sural f:l.l
T<•ng•pl
:
?.' l"eltruari 2002
OAf-TAll PENYESUI\11\N GI\JI POI
~OOJ
- - - -.,-mkg
Golon gan II.I
Uaru
lt~11111
"
lama
--·-·-·-· -·-·- ---d--- ----
c I
Lama
Dilrti • ·
;
-----r--~.....:..-
. ·- _D_'!!!f_ _ _.....-::l~<~.:.:.rn~a--t-_.....-::D;;.;;;,"'-ru;;;._
:
I
0 J
7(10,1100
9!15,'100
• 700,30 0
2
719,000
925,70 0
000,00 0
799,30 0
916,50 0
. 020,20 0
r I.• 906,GOO
019,30 0
967,00 0
010,90 0
1,000,000
039,00 0
9119,600
070,10 0
3 4
5 G 7 0 9 HJ II 12 1J 1"1
I
9EJJ,Ij00
016,200
1,025,21
837 ,2(10
1, 005,70 0
IJG/,'100
1,0'10,31
050,10 0
l, 020,30 0
009,100
1,071,01
079,5~0
1,05J,40G
911,300
1,095,9
901,50 0
1, 075,10 0
93'1,100
1,120,6
921,10 0
1, 099,70 0
957,'100
1,1'15,0
1, 12'1,000
901/100
1,171,5
... 01&,700
. 9·13,700
...
· 9G'1,900
I
.
091,90 0
1,031, 600'
911,20 0
nr,n,nun 1-t J,OII,IJQ..O 0117.,300
.
-
.1,051 ,600
.,. ·'I
._.!,~70,3,00
... 9'17,200
1,031/lOO
i
I
..
.. ·. .
I
90·1,100
1,057,000
937,00 0
927,00 0
1,001, 600
960,50 0
_! 1 102,600 ..
1
'
~70,900
1, 149,200
1,005,900
1,197,0
,995,1 00
J,.t 75,100
1,031,100
1,22'1,(
1,020, 000
-1,201,500
1,0!i6,UOO
1,252.~
IS 16 17 lU 19 20 . 21 22 23 2'1 25
950,20 0 973,90 0
-
•
I
I
1,127, 400. •
•
I
1,105,900
901,50 0
], 130,000
1,009, 100
' I . 1,170 600;
',1,01~1590
1,2 7.0,500
1,003,300
1,200,!
i 1,205,100; . ,... 1,071, 600 .
1·2 56,100
1,110,300
1,309,:
1,7. 01,300
1,130,1 00-
1,330,;
1,3 13,200
l, 1GG,500
1,3GO,I
1,151, 000
l,J '1~,700
1,195, 700
1.399.~
1,102, 900
1,:r12,900
1,225,GUO
1,'13 1,I
J ,4 03,UOO
1,2SG,200
1,'16J,:
1,152, 700:
I
1
;
990,30 0
I, 156,200
1,031, )00
1,023,200
1,102,200
1,060, 200
I
26
I,011J,IJOO
l)Oil 1 fl00
1,0/5,0 00
1,7.35,900
1,113, 000 . ·.1,200 ,200 1,141, 700
1,292,100
1,090, 400 I
1,125, 900 '
~
.'
.
!
.. 1,317,200 I
I
1,129,100
l
' I
I
:
I ,7.63,700
!
1,232, !00
27 20 29
I, 101,900
.
.
. 1,00G,700· I _1_,259,900
30 31 37.
'J•
1,170,200 ; · 1,3-IG,~OO
'
I
;
.1,21:?.,500
-
t.arnplran 1 !I ural t:udr dll
,.,omor
: 8Ii:- 3~/A/2003
·rani''' : 2.' Pe\ru ari
2002
OAF I1\R f'lHIYF.SUI\11\H GI\JI POKOK .P[Gf\WI\f NEGERI SIPII. Mf:NUitUT PERATUR.I\N PEMERINTAfi NOt-tOR 26 TAI·IliN ].f)(:l KE DIILAM I'ERAiUrti\N PEMERINTAH NOMOR ··11 TAHUN 2003 , - - - - - - - - - - .......... -
a
L;uu; - _
---~-----r-G;;.;o:..;.lo;;.;nJlg~il;.;.:n:....:I;...;.V_ _-r--- -
uijj!= .=.-_i.nmil
h
c ··
_ --o_,-,.-u- 1~-Lil_n_lil-.;-,-o.,;-u _•:._
~"],!!.. __
t
---- -- DiltU .. _
• •C
· Lilnlll
DilrU
I
\
Olti,IJOO
I ,llfoll,CiiJU
9011,'100
1,113,000
9'1 1,200
~· l60,900
IJ911, 70CJ
I ,119} /iCIO
911,/.00
I, I 311,000
96'1,000
!· 107,000
9i'S.200
J..! 10,100
1,010,"100
l,2G1,200
999,1j00
1,:1.37,300
1,035,_700
1,209,600
i
:
j
97.1,7.00
I, II 1,).(10
95·1,'100
1,16'1,'100
900,9oo
1,213,700
1,u211,600
1,7.65,100
1,061,600
.1,310,60.0
?'1'1,}00
I, I'1J,JOfl
'Jlll, lOO
J,.J90,GOO
1,013,600
1,2·11,000
1,050,200
1,293,500
1,000,100
967,000
I, IGn,OOIJ
1,002,000
1,217,'100
1,039,000
1,260,900
J,07G,500
1,327.,600
1,115,300
1,3'10,200 ' 1,370,500
.
99J,tlrJII
I,J~·1,:7.1JCJ
I,CJV,IIr)f)
1,7.11.'1,000
1,06'1,900
1,297,1100
1,10J,•IDO
1,.352,300
1,1'13,:wo
1,1109,500
I,OJG,IIOO
l,ni,JO O
1,053,500
1,272,700
1,091,600
1,326,600
1,13J,OOU
1,381,70 0
1, t 71,000
'1','1"11,200
1,0'12,7.00
1,7.'111,~iCIO
1,019,900
1,301,300
1,110,000
1,356,'100
1,159,20 0
1,'113,000
1,201,100
1,116,000 "1,306,900
1, 11J0,200
1,'1'15,GOO
1,23 1,100
.
1,217,90 0
1,'170,100
1,261,900
:1,5'10,600
1,2'111,•100
1,511,300
1,293,'100
:
1,0&0,300
I ,i. 76,(,00
1,10(•,900
1,330,&00
I
1,410,100
..
1,"173,600 i
1,506,700
.
1,095,000
1,305,300
1,13'1,500
1,360,500
1,175,500
1, 122,'100
1,33"1,600
I, 16l,900
1,391,100
1,20'1,900
J, J50,'100
J,36'1,GOO
I, 192,000
1,'122,'100
, . 1,235,000
,1,462,600.
1,279,60 0
,5'15,300.
1' 179,200
I ,J!J5,J(}()
1)21,00 0
1,'15'1,300
·1,265,900
1,515,900
1,31 1,GIJO
1,500,000
1,350,900 ·1,6'16,900
i :1;"150,000
II
'1,575,200 I
:1,610,700
·1,325,000
:
;
I ,·17G,7UU
1,25;t,300
1,'107,000
'i,297,s oo .1,550,000
l ,3'1"1,'100
l 615,500
1,392,900 :1,603,900
1,7.30,900 · 1,·t ~;n, 100
I ,7.11J,GOO
1,520,500
'i,330,0 00
1,50'1,000
1,376,000
1 651,900
J,-127,700
1,2G!>,90U
1,'191,~UCJ
1,31~.700
1,55'1,600 '1,363,2 00
1,620,400
1,"112,'100
1
609,000
1,'163,"100
1,301,1iOCJ
1,525,100
1,3'111,600
1,509,600 : 1,397,300 :1,656,900
1,'1'17,700
1
7}.7,000
1,500,000
I ,].Oil, 700
I
1,721,700
! I
1,760,400
1,000,000
Tabel 01: BESARN\'A TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL TERHJTIJNG MIJLAI .Jl1NI 2000
No.
Eselon
Besamya Tunjangan
I 2
Ja lb lla
Rp. 4.550.000.Rp. 3.500.000,-
3 4
5 6
7 8 9 10
lib HIa Ulb IVa IVb
Va Vb
Rp. 2.500.000,Rp. 1.500.000.Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
600.000,450.000,240.000,-
210.000,150.000,120.000,-
Sumber : Keppres-Rl Nomor 99 Tahun 2000 tanggal 26 Juni 2000
Lampiran 11 , Perhitungan Penghindaran Pembayaran Gaji Pegawai yang Tidak Oibutuhkan No.
Golongan yang Gaji Per Golongan Tunjangan Tidak Dibutuhkan Per Bulan Beras
Seragam Dinas, Sepatu
Total
(Rp)
(Rp)
(Rp)
Gaji (Rp)
Jumlah Jumlah Gaji Yang Tidak (orang) Dibutuhkan Per Golongan Per Bulan (Rp)
Jumlah l Tahun (Rp)
1
III
905400
30090
400000
1335490
8
10683920
128207040
2
IV
1068600
30090
400000
1498690
1
1498690
17984280
Jutnlah
60180
800000
2834180
12182610
146191320
Lampiran 12
,
Perhitungan Pengerjaan Surat-surat No.
Go Iongan
Model Jumlah Sebelum Diklatpim Tk. IV (eks)
Tarif
Nilai Pengerjaan
(Rp)
(Rp)
Jumlah Setelah Diklatpim Tk. IV (eks)
Nilai Pengerjaan
(Rp)
(Rp)
Kenadcan Nilai Pengerjaan (Rp)
1 IUD
l 2
3200 200
250 750
800000 150000
4200 250
250 750
1050000 187500
250000 37500
2IUC
l 2
4200 280
250 750
1050000 210000
5080 343
250 750
1270000 257250
220000 47250
3 Ill B
2
19
750
14250
27
750
20250
6000
4 IUA
2
8
750
6000
15
750
11250
5250
10
7907
2230250
9915
2796250
566000
Jumlah
Keterangan: Modell: Surat ukuran envelope (l/3 ukuran folio), tarifRp. 250,Model~: Surat ukuran folio, tarifRp. 750,-
...
Tarif
Lampiran 13
Biaya Penyelenggaraan Perhitungan ROl
Biaya pembehan amplop, perangko dan iotocopy. Untuk. responden (uar kota : amplop = 24 eksemplar X 2 X Rp. 100,- perangk.o = 24 eksemptar XL. X Kp. :5.500,fotocopy = ·1.4 ek.semplar X ~ lemoar .X K.p. 7':>,Untuk responden dalam k.ota: amplop = 19 eksemplar X Rp. lOu,- fotocopy = 19 eksemplar X 9 lembar X Kp. 75,Bl.aya Transpo·rt. sewa kendaraan bermotor roda 2 = 5l han X Rp 5.000,= t6 liter X Rp. 2.750,- bensin = 2 liter X Rp. 25.000,oh
= = ~"
Rp. 4.800,Kp. l6ts.OOO,Rp. \6.200,-
= Rp. 1.900,= Kp. 12.825,-
=Rp. 255.000,= Rp. 44.000,=
Rp. 50.000,-
Biaya telepon tuar kota!SLJJ = 17 responden X 30 menit (rata-rata) X Rp. 70U,- = t<.p. 3STUUO.Total
'
=
Rp 909.725,-
Lampiran14 Perhitungan Deviasi Standar Pegawai Non Oiklatpim Tk. LV (untrained group I Xu)
Tunj struk
Go1
Total Gaji
Gaji Minus Tunjangan
x--x I
(X;-X)2
xi 111/D IWD UJID UIID
IVA IVA IVA
111/D
IVA tVA
liilO
111/C IWC IUIC
IVA IVA IVA
111/C UIIC
IWC lWC IWC
111/C III/C
lli/C Ili/C
IUIC IWC
IVA IVA IVA IVA IVA IVA IVA JVA IVA IVA
UIIC lWB
fiiiB IIIIB
II liB UV.B UIIB lll/B Ill/A
IVA IVA IVA IVA IVA IVA
2129785 2059865 2059865 1897830 2059865 1843929
24{)344 .2586 170424.2586 170424.2586 8389.258621 170424.2586 -45511.74138
57765362652 29044427926 29044427926 70379660.2 29044427926 2071318603
240000 240000 240000 240000 240000 0
2270540 1948345.5 2148350.5 1818845 ..5 1974976 2058845.5 2173135 2237305 2204875 2270540 2173135 2237305 2142085 2111725 1784440
2030540 1708345.5 1908350.5 1818845.5 1734976 181884:5.5 1933135 1997305 1964875 2030540 1933135 1997305 1902085 187'1725 1784440
141099.2586 -181095.2414 18909.75862 -70595.24138 -154464.7414 -70595.24138 43694.25862 1()7864.2586 75434.25862 '141099.2586 43694.25862 107864.2586 12644.25862 -17715.74138 -105000.7414
19909000783 32795486450 357578971.1 4983688105 23859356329 4983688"!05 1909188236 ] 1634698288 5690327374 19909000783 1909188236 ] 1634698288 159877276.1 313847492.6 1l025155690
0 240000 240000 240000 240000 240000 240000
1738733 2177390 1803148.5 2209245 2115750 2121943 1973150
1738733 1937390 1563148.5 l%9245 1875750 1881943 1733150
-150707.7414 41949.25862 -326292.2414 79804.25862 -13690.74'138 -7497.741379 -156290.7414
22712823312 2299131402 1.06467E-+ 11 6368719694 187436399.5 56216125.79 2442679584'1
0
1608835
1608835
-280605.7414
78739582095
54793781.5 1889440.74)
-9.3l323E-10
5.39372E-+II
539372456757.31 : 29 = ...ft8599050233.0107 =
18599050233 136378.3349
240000 240000 240000 0 240000 240000
2369785 2299865 2299865 1897830 2299865 2083929
240000 240000 240000 0 240000 240000 240000 240000
240000
Total Rata-rata (X)=
s2 =
s =
·•
Perhitungan Rata-rata Gaji Pegawai Berjabatan (trained group i Xt) GoI
.Esdon
lll/D
IVA
UI/D lliiD IIIID 111/D IWD
IVA
Total Gaji
2369785 2299865 2299865 0 2299865 2083929
IVA IVA
IVA
III/C
2270540 1948345.5 2148350.5 0 1974976 2058845.5 2173135 2237305 2204875 2270540 2173135 2237305 2142085 2IItns 0
UIIB
0
lll/C 111/C Ill/C HI/C IIIIC IIIIC
lVA IVA iVA
{VA IVA IVA IVA IVA IVA
III/C lU/C
ITIIC Ili/C
III/C HIIC
lVA IVA IVA {VA
III/C III/C
HUB
IVA
IH/B III/B
IVA
2177390 1803148.5 2209245 2115750 2121943 1973150
IVA IVA IVA IVA
IIIIB Ill/B
IIIIB
0
liiiA
Total
Rata-rata
=
51705098 2154629.1
Asumsi : pegawai non jabatanfstaf tidak dihitung performance dihitung dari adanya tunjangan struktural
Lampiran 15 Perh1tungan Utility Analysis
Formula:
~U
= (N) (T) (Dr) (SDy)- C
N
= nilai peningkatan kinerja dalam Rupiah = jumlah peserta pendid\kan dan pelatihan
T
= waktu sampai d.engan manfaat pendidikan dan pelatihan berakhir
~U
DT
perbedaan kinerja antara pesena pendidikan dan pelatihan (trained groups/XT)
=
dengan non peserta pendidikan dan petatihan (untrained groups/XU) dalam unit standard deviasi
SDy
= nilai peningkatan kineija non peserta pendidikan dan pelatihan datam unit standard deviasi total biaya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
C
Diketahui N 43 = 1 tahun T = Rp. 240.000.000,-
c
DT=
Xr- Xu I SD(ryy)
XT
=
rata-rata kinerja peserta pendidikandan petatihan = 2l54629.l
Xu
rata-rata kinerja non peserta pendidikan dan pelatihan = 1889440.74
so
standard deviasi kinerja non peserta pendidikan dan pe1atihan 136378.33 0.5
ryy
DT
=
3.889010226
SOy
=
0.4 * l889440.74 755776.296
Jadi ~u
= 43 * ( 1) * (3.89) * (755776.296)- 240oooooo
= -1 13581300 asumst:
ryy menggunakan nilai yang moderat SDy menggunakan aturan baku 0.4 menurut riset Schmjtd & Hunter dalam Cascio (2003)
Lampiran 16
NParTests McNemar Test Crosstabs Sebelum 01klatplm Tk IV (TMK} & Setelah Dlklatplm Tk. IV (TMK} Setelah Diklatpim Tk. IV (TMK)
Sebelum Diklatpim TkiV (TMK) 0
0
1
1 10
0
14
5
Test Statisticsb
Sebelum Diklatpim Tk IV (TMK) &
Se\elah Dfklafplm Tk. IV(TMK)
N Exact Sig. {2·tailed) a. Binomial distribution used. b. McNemar Test
29
.oooa
NParTests McNemar Test
Crosstabs '
Sebelum Olklatplm Tk. IV (IMW) & Setelah OlklatplmTk. IV (IMW}
Sebelum Dlklatplm il<. 1V (IMW) 0
1
Setelah DiklatpimTk. IV OMWl 0 1 15 0 12 2
Test Statisttcsb
Sebelum Diklatplm Tk. lV~(I~~ & ~e.\elan
lV f OiklatpimTk. llM\M
N Exact Sig. (2-tailed)
J
J J
f
29
oooa
a. Binomial distribution used.
b. McNemar Test
Page 1
NParTests McNemar Test
Crosstabs Sebetum Diktatptm Tk. tV iPC) & Setetah Diktatpim Tk. tV iPC)
l Setelah Diklatpim Tk. IV l
I1
Sebelum Diklatpim Tl<. lV (PC)
I
o
(PF)
1
l
Test Statisticsb
l
Sebeium Dlklatpim TK.IV (PC) & &:s1."ita11 Oil«afpim
I
Il
Tk IV {PC)
N Exact Sig. (2-tailed)
29 .0003
a. Binomial distribution used. b. McNemar Test
Page 1
Lampiran 17
NParTests Descriptive Statistics
J tot gaji gol Ill D
1
N
6
Mean
l 2208523.2
l Std. Deviation 1 Minimum l J 180604.16419
Maximum
l
J 1897830.0 J 2369785.0 J
One-Sample Kolmogorov-Smimov Test
J tot gaji gol
I
I I I
Ill D 6
Normal Parametersa.n
Mean
J 2208523.2 )180604.16
Most Extreme 01fferences
Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smlmov Z J Asymp. Sig. (2-tailed)
1 1 1 1 J
.360 .188 -.360 .882 .418
I J 1 I I J
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
One-Sample Kotmogorov-Smimov Test 2 tot gaji gol
mo
N Unifonn Parametersa.n Most Extreme Differences
6 Minimum Maximum Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smimov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
1897830.0 2369785.0 .519 .167
-.519 1.270 .079
a. Test distribution is Uniform. b. Calcu\ated from data.
Page 1
One-Sample Kolmogorov-Smtmov Test 3 tot gaji gol
Ill 0 N
6
Poisson Parametera.t>
Mean
Most Extreme
Absolute Positive
Difference~
Negative
KolmogorO\I-Smimov Z Asymp. ~19. (2-talled)
2208523.2 .667
.333 -.667 1.633 .010'"
a. Test distribution is Poisson.
b. Calculated from data. c. The data contain a value that is too large for the Poisson distribution. A normal approximation is used.
One-Sampte Kolmogorov-Smimov Test 4 tot gaji gol
Ill 0 N
6
Exponential parameter.a.t Mean Most Extreme Differences
Absolute Positive Negative
KolmogofO\I-Smimov Z Asymp. Sig. (2-talled)
2208523.2 .577
.342
-577 1.412 .0-:57
a. Test Distribution is Exponential.
b. Calculated from data.
Page2
NParTests Descriptive Stattstics N
Mean 2103629.9
15
Std. Deviation 155968.82320
Minimum
Maximum
1784440.0
2270540.0
One-Sampte Kotmogorov-Smirnov Test
l tot gaji Ill C l
1 ------···-··--·
I~ormal II I
Parametersa,b
Most Extreme Differences
12103629.~~ I
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
J 155968.823 J )
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed}
f
.197 .142 -.197
J J
.603
.764
1 J 1 J J
a. Test distribution is Normal. D. Calculated from data.
One-Sample Kolmogorov-Smimov Test 2
·--~-·------
N Uniform Parametersa,b Most Extreme Differences
·-·-
---··-
tot gaji Ill C
15 Minimum Maximum Absolute Positive Negative
1784440.00 2270540.00 .340 .067 -.340
Kolmogorov-Smimov Z Asymp. Sig. {2-tailed)
1.317 .062
a. Test distribution is Unifo!ll\.
b. Calculated tram data.
One-Sampte Kolmogorov-Smimov Test 3 tot gaji Ill C 1~
N Poisson Parametera.t Mean
2103629.87
a. Test distribution is Poisson. b. Calculated from data. c. Poisson variables are non-negative integers. The value 1818646 occurs
ir. t.'-,e; C:t:~l.u. Cr•.:.-3.:u·r•.-:u :<.c.:.-,-•.:.~vrv.o-3r.-,;rr,v·..- Te;.t c;.r,r.c.t be pertc.m.e.d.
Page1
One-Sampte Kotmogorov-Smirnov Test 4 tot gaji Ill C r-.-.----------------------;--><-_._--:-::--i N 15 Exponential parameter_a,t Mean
I
Most Extreme Differences
Absolute Positive Negative
.572 .340
-.572
Kolmogorov-Smimov Z
Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test Distribution is Exponential b. Calculated from data.
Page2
NParTests Descriptive Statistics N
tot gaji Ill B
7
Mean 2019968-.5
Std. Deviation
Minimum
Maximum
1864o2.915ati · -f738733=-.oo:--T.....,2=2-=og=2c:-:4-=s.=o-4;
One-Sampte Kotmogorov-Smimov Test
1 ~ormal Parametersa~----
I II
Most Extreme Differences
I tot gaji Ill B I
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smimov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
------T 2019908.~
I I I
186402.92 .268 .163 -.268 .709 .697
I I I
b. Calculated from data.
One-Sample Kolmogorov-Smimov Test 2
~--·-"--~----~-~c,~·-"~'~"-~-~---~,---~--- .-. _---~,-~=-~~-~"'"~"=T~tOt gaji lit 8 Uniform Parametersa.b
I
Most Extreme Ditterences
Minimum Maximum Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smimov Z Asymp. Sig. {2-tailed)
7 11738733.oo 2209245.00 .373 .149 -.373 .986 .285
1
I
1
a. Test distlibu\ion is Uniform. b. Calculated from data.
One-Sample Kolmogorov-Smimov Test 3
I~ois,!~~~arametera.t M~~~ J. 20.~ 9908._~-__ a. Test distribution is Poisson.
b. Calculated from data. c. Poisson variab\es are non-negative 1ntegers. The value 1603149 occurs it\ th-o ~atra. Crte-Sc.r.-,V:.o Ku:m~u;,;-S.,,i.TN<J Test car.r.ot be~-
Page 1
OM-Sample Kotmogorov-Smimov Test 4 tot gaji Ill B
N Exponential parameter. a,t Mean Most Extreme Absolute Differences Positive
Negative Kolmogorov-Smimov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
7 2019908.5
.577 .335 -.577 1.527 .019
a. Test Distribution is Exponential b. Calculated from data.
Page2
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS AIRLANGGA PROGRAM PASCASARJANA Jl. Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya~60286 '0'(031) 5023715, 5020170, Fax. (031) 503007€?. E-mail: [email protected] URL Address : http://www.pasca.unair.ac.id
Nomor:
!fDf
IJ03.4/PP/2005
16 Mei 2005
Lamp : Hal : Izin melaksanakan penelitian
Yth. Badan Diktat Provinsi Jawa Timur JI.Balongsari Tama Tandes Surabaya
Guna penulisan penelitian untuk Tesis peserta Program Magister Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia angkatan tahun 2003/2004 Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Nama Nim Jud u I
: Mohammad Arief Kurniawan : 090315129- M : MODEL EVALUASI DIKLATPIM TINGKAT IV PADA BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RETURN ON IN VESTMENT
Pembimbing : Prof.H.Kuntoro,dr,MPH,Dr,PH Pembimbing I : Sjahrazad Masdar,Drs,MA Maka dengan ini kami mohon perkenan Saudara untuk memberikan izin kepada yang bersangkutan untuk melaksanakan penelitian di Instansi Saudara.
SKN-P~-05
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jl. BALONGSARI TAMA TANDES TELP. (031) 7412278
FAKS. (031) 7412279
SURABAYA 60186
Surabaya,3Agustus 2005 Kepada Yth. Sdr.
: 17071 3.l?S)C) /204/2005 Nomor : Segera Sifat Lampiran :Izin Melaksanakan Perihal Penelitian
Menunjuk
Surat
Saudara
Direktur Program Pascasarjana Universitas Airlangga di SURABAYA
16
tanggal
2005
Mei
Nomor
:
1707/]03.4/PP/2005 perihal sebagaimana pada pokok surat, bersama ini disampaikan dengan hormat bahwa pada dasarnya kami tidak keberatan mahasiswa Saudara untuk melaksanakan penelitian untuk tesis di Badan Penidikan dan Pelatihan Propinsi Jawa Timur, denga catatan sebagai berikut :
1.
Agar mahasiswa yang bersangkutan menyesuaikan dengan jadwal dan kesibukan karyawan Badan Diklat Propinsi Jawa Timur;
2.
Selesai melaksanakan penelitian kepada mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan menyerahkan 1 (satu) eksemplar hasil penelitian kepada Badan Diklat Propinsi Jawa Timur. Demikian untuk disampaikan dan atas perhatiannya disampaikan
terima kasih.
A.n. KEPALA BAPAN PENDI DIKAN DAN PELATIHAN , - .. PR _- l~$1 JAWA TIMUR ', ·:sekretaris ·
- ) ... t: "'. ... . /It
'
l: . ' . '
i
•
\
'
\'
. ....'
'
--
'
\<~ :1
.\_ ·,_ .
. 'Ji
\
)
'
.I
--------- . ... \
/
• 'V/
l
"'.' '\ / ,..
·,:_LMAD~t"SAHARIYANA, SH, MM
Pemb i na NIP. 010 097 716