MODEL KEBIJAKAN & MODEL ANALISA KEBIJAKAN
Kebijakan adl realitas yg kompleks & multidimensional. Analis harus paham kompleksitas tsb Selain memahami kompleksitas, analis juga harus mampu menyajikan kepada “user” dengan cara yang mudah dipahami.
Model kebijakan kebijakan??
Model adalah cara menyederhanakan realitas yg kompleks kedalam pola sederhana. Contoh: Pustakawan yang harus membereskan ratusan buku yang berserakan Jika Anda pustakawan tersebut, apa yg akan Anda lakukan? (Diskusi 10 Menit)
Model kebijakan kebijakan??
Cara katalogisasi buku Author catalog: a formal catalog, sorted alphabetically according to the authors' or editors' names of the entries. Title catalog: a formal catalog, sorted alphabetically according to the title of the entries. Dictionary" catalog: a catalog in which all entries (author, title, subject, series) are interfiled in a single alphabetical order. This was the primary form of card catalog in the Anglo-American world just prior to the introduction of the computer-based catalog. Keyword catalog: a subject catalog, sorted alphabetically according to some system of keywords. Mixed alphabetic catalog forms: sometimes, one finds a mixed author / title, or an author / title / keyword catalog. Systematic catalog: a subject catalog, sorted according to some systematic subdivision of subjects. Also called a Classified catalog. Shelf list catalog: a formal catalog with entries sorted in the same order as bibliographic items are shelved. This catalog may also serve as the primary inventory for the library.
Pay attention please!
Setiap orang memiliki cara sendiri utk menyederhanakan kompleksitas. Seorang analis bebas untuk melakukan penyederhanaan, meskipun sudah ada model-model analisa yg berkembang => bisa dimodifikasi OKI, model bersifat spesifik => belum tentu dapat digunakan untuk menganalisa kepentingan yg lain
Ilustrasi
Cara menyederhanakan realitas yg kompleks kedalam pola sederhana dalam jalur kereta
Jenis peta menurut informasi & kegunaannya
Model Analisis
Model analisis kebijakan => klasifikasi, kategorisasi, Shg penyederhanaan realitas akan didasarkan pada preferensi & tindakan tertentu dari analis Jadi, membuat model bersifat subyektif, namun tetap dapat digunakan siapa saja yang “sepakat” dg nalar berpikir si pembuat model Yang penting adalah bagaimana proses penyusunan model itu dapat dipertanggungjawabkan => ada argumen kuat yg mendasarinya Dalam scope terbatas, pembuatan model dapat Anda lakukan sejak dalam penyusunan proposal Anda => kerangka teori
Perkembangan Model AKP (Fischer) 1.
2.
3.
4.
Technocratic analysis (1960-1070) didominasi pendekatan Positivist. Stone (1980) rationality project. Kebijakan dipersamakan dengan proses penelitian, identifikasi masalah, perumusan masalah, identifikasi goals, alternative to solution, memilih alternatif paling effective dan efisien. Conflict (1987) kebijakan adalah proses penyederhanaan konflik sosial dan politik di masyarakat.
Post Positivist Model argumentative turn
Policy process cycle
Mengembangkan & Menggunakan Model AKP
Model mainstream => Stagist Model (W. Dunn, Lasswell); dengan berbagai variasinya (lihat di Peters&Pierre bab1) Kebijakan sebagai proses bertahap; tahap tertentu akan membutuhkan informasi tertentu pula Stagist model => rational komprehensif Yg diamati adalah proses penyusunan kebijakan
Mengembangkan & Menggunakan Model AKP
Apakah Anda hanya boleh menganalisa kebijakan dengan cara itu? Mengamati tahap2 pembuatan kebijakan?
Mengembangkan & Menggunakan Model AKP Banyak model lain yg dapat digunakan E.g model konflik mengasumsikan bahwa pembuatan kebijakan adl pertarungan kepentingan => fokusnya lebih pada aktor & kepentingan, pola relasi antar aktor Disebut jg dg model politisi
Mengembangkan & Menggunakan Model AKP
Banyak model lain yg dapat digunakan E.g model network => terkait dengan perkembangan konsep governance; fokusnya pada jejaring yang terbentuk antar aktor dalam proses pembuatan kebijakan.
Diskusikan Kebijakan berkaitan dengan Rokok, termasuk kontroversi fatwa Haram => Anda dapat mengamatinya dg model stagist, model konflik, atau model network
Kesimpulan
Model adl cara sederhana untuk memahami kebijakan Setiap penyederhanaan selalu menghilangkan beberapa aspek. Model yang baik sedapat mungkin menghindari penghilangan hal-hal yang vital
Kesimpulan
Model yg baik (Parson, Wayne):
Apakah model itu masuk akal? Apakah model itu koheren? Apakah model itu konsisten dg bukti yg tersedia? Seberapa jauh model itu bisa menjelaskan persoalan? Apakah model itu cukup meyakinkan? Apakah model itu menambah pengetahuan kita? Apakah model itu mengatakan sesuatu yg berbeda dg teori lain yg sudah ada?