VISI, MISI DAN GARIS BESAR PROGRAM BAKAL CALON DEKAN FEMA PERIODE 2014-2019
Mambangun FEMA dengan Hati
Oleh: Budi Setiawan
BOGOR Februari 2014
PENDAHULUAN Perkembangan terbaru dalam pengelolaan pendidikan tinggi adalah adanya Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). SNPT merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan tinggi pada tingkat program studi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. SNPT ini yang meliputi standar nasional pendidikan, ditambah dengan standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja, serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja esuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Disamping itu pada tingkat global yang ditandai dengan persaingan yang makin ketat mengharuskan setiap fakultas untuk mampu melakukan perbaikan berkelanjutan (continues improvement) agar mampu bersaing dan selanjutnya berkembang. Setiap fakultas harus memiliki keunggulan kompetitif, kerjasama tim yang baik, kepercayaan dan penguasaan ipteks yang mutakhir. Untuk itu diperlukan kepemimpinan yang efektif harus dapat memotivasi seluruh sivitas akademika untuk memajukan fakultas dalam mencapai tujuan bersama. Fakultas Ekologi Manusia IPB merupakan fakultas yang baru di IPB lahir saat perkembangan IPB berada pada tahap implementasi otonomi IPB. FEMA IPB dibentuk pada tahun 2005 berdasarkan Surat Keputusan Rektor No.112/K13/OT/2005. Dengan status Perguruan Tinggi BHMN, IPB diberi kewenangan oleh Departem Pendidikan Nasional untuk mengatur dan mengelola aset dan program pendidikan tinggi termasuk kewenangan membentuk Program Studi, Departemen atau Fakultas baru. Pembentukan FEMA IPB sejalan dengan berbagai perubahan yang terjadi di IPB memasuki era otonomi perguruan tinggi (IPB BHMN) dalam proses klusterisasi departemen. Cikal bakal FEMA IPB adalah Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMSK) Fakultas Pertanian, Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Departemen Sosek Pertanian Fakultas Pertanian, serta bagian sosial ekonomi dari berbagai fakultas di IPB. Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMSK) Fakultas Pertanian berkembang menjadi Departemen Gizi Masyarakat (GIZ) dan Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK). Sementara Departemen Sosial Ekonomi Pertanian (Sosek) Fakultas Pertanian berkembang menjadi Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (KPM), Departemen Agribisnis, dan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL).
1
Selanjutnya dalam proses klusterisasi, Departemen Gizi Masyarakat (GIZ) dan Departemen Ilmu keluarga dan Konsumen (IKK) dan Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (KPM) bergabung dalam suatu kluster yang disebut Fakultas Ekologi Manusia (FEMA).FEMA merupakan Fakultas Ekologi Manusia yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan satu dari tiga Fakultas Ekologi Manusia di Asia Tenggara. Dua fakultas ekologi manusia lainnya di Asia Tenggara adalah College of Human Ecology University of Philippines at Los Banos (UPLB), dan Faculty of Human Ecology di Universiti Putra Malaysia (UPM). Kita telah bersepakat untuk menjadikan Fakultas Ekologi Manusia sebagai lembaga pendidikan tinggi terkemuka dalam bidang gizi ekologi manusia. Proses transformasi, departemenisasi dan penyelenggaraan kurikulum mayor minor, kita telah laksanakan dengan baik. Namun baik saja tidaklah cukup apabila sesungguhnya kita memungkinkan untuk menjadi lebih baik. Apalagi kalau memang kita ketahui dan sadari bahwa ada hal-hal yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Tentu saja kita juga sepakat bahwa hal-hal yang tidak baik sudah selayaknya tidak dibiarkan untuk terulang kembali. Secara kolektif kita berkewajiban untuk merubah dan memperbaikinya.
VISI Visi dekan adalah suatu pandangan seorang pimpinan di tingkat faklultas untuk dapat mewujudkan apa menjadi visi dari fakultas yang akan dipimpinnya yang dapat selaras dengan visi IPB. Visi IPB saat ini adalah‘‘Menjadi Perguruan Tinggi Berbasis Riset, Bertaraf Internasional dan Penggerak Prima Pengarusutamaan Pertanian”. Sedangkan visi FEMA saat ini adalah Menjadi lembaga pendidikan tinggi berbasis riset yang membumi dan mendunia di bidang ekologi manusia untuk mendukung pengembangan pertanian tropika dan biosains yang berkarakter kewirausahaan. Mencermati hal tersebut diatas, maka saya mengusulkan visi Dekan FEMA adalah menjadikan Fakultas Ekologi Manusia sebagai lembaga pendidikan tinggi berbasis riset yang
membumi dan mendunia dalam pengembangan sumberdaya manusia dan ilmu
pengetahuan
serta
teknologi
bidang
ekologi
pengarusutamaan pertanian.
2
manusia
dan
penggerak
prima
MISI Berdasarkan rumusan visi tersebut diatas serta memperhatikan misi IPB, maka misi Dekan Fakultas Ekologi Manusia periode mendatang (2014-2019) adalah: 1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang ilmu gizi, ilmu keluarga dan konsumen, serta sains komunikasi dan pengembangan masyarakat yang berkualitas dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 2) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara interdisiplin dan transdisiplin dalam bidang ekologi manusia sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini dan mendatang. 3) Membangun kerjasama di tingkat nasional dan internasional dalam kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi secara institusional yang lebih baik dan berkelanjutan. 4) Mendorong terciptanya kondisi academic atmosphere yang nyaman dan kondusif bagi berkembangnya inovasi & kreativitas yang didasari atas budaya kerja IPB yang meliputi keunggulan akademik, spiritualisme, gigih, senang bekerjasama, empati/peduli, tanggung jawab, dan komitmen.
PROGRAM KERJA Tujuan dan Sasaran Selaras dengan tujuan dan jati diri IPB serta tujuan Fakultas Ekologi Manusia, maka tujuan dari program kerja yang diusulkan adalah: 1) Terwujudnya pelaksanaan program pendidikan sarjana dan pascasarjana di bidang ekologi manusia yang menghasilkan lulusan yang kompeten, cerdas dan kompetitif, sesuai dengan kebutuhan masyarakat kini dan mendatang. 2) Terlaksananya penelitian mutakhir yang menghasilkan temuan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang ekologi manusia yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. 3) Terjalinnya kerjasama secara institusional ditingkat nasional dan internasional dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. 4) Terciptanya academic atmosphere yang
nyaman dan kondusif bagi berkembangnya
inovasi & kreativitas yang didasari ketekunan, kejujuran, keadilan, kesantunan, kebersamaan, keharmonisan, dan kompetisi sehat.
3
Dasar Pertimbangan Penetapan Program Sebagai dasar pertimbangan penetapan program saya melakukan analsis lingkungan strategis meliputi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) maupun faktor eksternal (peluang dan tantangan) dari Fakultas Ekologi Manusia. Selanjutnya berdasarkan analisis SWOT tersebut dapat ditetapkan strategi untuk mencapai tujuan. Adapun yang menjadi kekuatan dari Fakultas Ekologi Manusia adalah:1)Staf pengajar yang berkualitas, 2)Berpengalaman dan berprestasi dalam bidang pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat, 3)Sistem penjaringan mahasiswa baru yang handal, 3)Program pendidikan yang sangat diminati, 4)Sebagian fasilitas yang dimiliki dalam kondisi memadai, serta 5)Memiliki jaringan kemitraan yang kuat dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah di tingkat lokal, nasional, regional maupun internasiuonal. Sedangkan kelemahan yang dimiliki Fakultas Ekologi manusia diantaranya meliputi: 1)Adminstrasi pendidikan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan secara memadai (BAP, nilai, jadwal, dsb), 2)Sebagian fasilitas akademik dan pendukung belum memadai, 3)Kompetensi dan jumlah dosen untuk melaksanakan mandat bagian belum memadai, 4)Sebagian tempat praktek lapang belum memiliki kerjasama, 5)Sistem jaminan mutu pelaksanaan tridharma belum optimal, 6)Jumlah mahasiswa baru program pascasarjana masih berfluktuasi, 7)Payung penelitian dan prioritas penelitian unggulan & terobosan belum terkoordinasikan, 8)Jumlah publikasi ilmiah terakreditasi nasional maupun internasional masih rendah, dan 9)Hubungan dengan alumni yang masih belum optimal. Peluang yang dimiliki Fakultas Ekologi manusia meliputi:1)Meningkatnya kebijakan dan program pemerintah bidang ekologi manusia, 2)Adanya komitmen pemerintah untuk mewujudkan Millenium Development Goals, 3)Meningkatnya minat untuk mengikuti pendidikan tinggi, 4)Terbukanya peluang untuk mengakses informasi ilmiah melalui jaringan internet, 5)Meningkatnya kebutuhan jasa konsultasi dan kepakaran bidang ekologi manusia, 6)Pengakuan masyarakat dan pemerintah sebagai pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia, 7)Era globalisasi membuka peluang untuk berkiprah di dunia internasional, dan 8)Meningkatnya tuntutan terhadap kualitas kinerja di lingkungan IPB. Sedangkan yang menjadi tantangan bagi Fakultas Ekologi Manusia adalah: 1)Meningkatnya persaingan perguruan tinggi dalam penjaringan mahasiswa berkualitas, 2)Meningkatnya tuntutan mahasiswa untuk mendapatkan pelayanan excelent, 3)Pesatnya perkembangan perguruan tinggi lain di daerah, 4)Laju perkembangan ipteks yang pesat menyakibatkan percepatan pengusangan, 5)Dampak globalisasi memicu persaingan internasional yang sangat ketat, 6)Lambannya pertumbuhan ekonomi nasional yang sebagian diakibatkan memburuknyua
4
perekonomian tingkat global, dan 7)Meningkatnya persaingan lulusan dalam memperoleh pekerjaan. Berdasarkan hasil analisis balance score card yang meliputi stakeholders, research & academic excellence, internal bussiness, dan capacity building adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Balance Score Card Capacity Buliding: Rasio jumlah dosen terhadap mahasiswa Kompetensi tenaga kependidikan Jumlah Guru Besar Stakeholders: Jumlah mahasiswa asing Akreditasi internasional International Awards Aktivitas luar negeri
5
Research & Academic Exellence: Lulusan tepat waktu Lulusan menjadi wirausahawan Publikasi internasional Internal Business:
Layanan administrasi dan akademik Program dan Keluaran yang diharapkan Program kerja yang direncanakan pada periode mendatang haruslah merupakan penyempurnaan dari periode sebelumnya serta didasarkan atas analisis situasi dan kondisi departemen yang terkini. Rincian kegiatan serta penganggaran kegiatan seyogyanya dilakukan dengan melibatkan semua komponen fakultas untuk berpartisipasi secara aktif dalam suatu rapat kerja fakultas.
Adapun program kerja yang diusulkan meliputi: 1)
Peningkatam kualitas pendidikan multi strata bidang keilmuan & keprofesian, 2)Peningkatan kualitas Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, 3)Pengembangan sumberdaya manusia dan sumberdaya fisik /fasilitas, dan 4) Pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan hubungan alumni. Program bidang pendidikan meliputi program peningkatan administrasi akademik serta pengkajian dan pengembangan program pendidikan sarjana dan pascasarjana. Program peningkatan administrasi akademik meliputi: 1) Peningkatan penyelenggaraan kurikulum mayor minor multi strata; 2) Penyempurnaan jadwal kuliah, praktikum dan ujian mayor minor multi strata; 3) Peningkatan tertib administrasi perkuliahan & pemasukan nilai mata kuliah tepat waktu; 4) Penyempurnaan pelaksanaan internship, KKP, dan penelitian tugas akhir; 5) Penyempurnaan penyelenggaraan kolokium, seminar dan ujian akhir; dan 6) Penanganan mahasiswa yang bermasalah secara lebih dini. Sedangkan program pengkajian dan pengembangan program pendidikan sarjana dan pascasarjana meliputi: 1) Melakukan reakreditasi untuk program studi multi strata agar semuanya mendapat akreditasi A dari BAN-PT; 2) Evaluasi penyelenggaraan Kurikulum Mayor Minor multi strata; 3) Pengembangan kerjasama international; 4) Pengembangan program magister profesional dan pendidikan profesi
6
5) Menindaklanjuti angket penilaian mahasiswa tentang EPBM. Program
bidang
penelitian
dan
pengabdian
pada
masyarakat
meliputi
pengembangan bidang penelitian, desiminasi hasil penelitian, dan pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat. Pengembangan bidang penelitian meliputi: 1) Penyusunan Rencana Induk Penelitin (RIP) beserta roadmap penelitian fakultas yang mengacu kepada Rencana Penelitian Strategis IPB; 2) Penetapan prioritas penelitian fakultas mengacu kepada program prioritas penelitian IPB meliputi penelitian prioritas unggulan maupun terobosan; 3) Penjaminan mutu input, proses, dan output penelitian mahasiswa maupun dosen; 4) Pelatihan periodik teknik pengukuran, pengumpulan, pengolahan & analisis dengan metode mutakhir; 5) Pengembangan proposal penelitian yang dapat mengembangkan keilmuan dalam bagian maupun lintas bagian; 6) Pengembangan proposal berbagai riset strategis yang dapat berkontribusi bagi peningkatan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat; dan 7) Pemanfaatan semua peluang pendanaan penelitian di lingkungan IPB, DIKTI, Deptan, Depkes, pemda, lembaga pemerintah lainnya, swasta, serta luar negeri. Kegiatan desiminasi hasil penelitian yang diusulkan meliputi: 1) Memfasilitasi desiminasi hasil penelitian pada seminar di tingkat nasional, maupun internasional; 2) Publikasi hasil penelitian dalam bentuk buku atau jurnal terakreditasi nasional maupun internasional; 3) Mendorong akreditasi Jurnal untuk kelancaran penyelesaian studi mahasiswa pascasarjana maupun kenaikan pangkat dosen; dan 4) Melakukan pelatihan penulisan artikel jurnal internasional bagi mahasiswa pascasarjana dan dosen. Kegiatan pengembangan pengabdian masyarakat yang diusulkan meliputi: 1) Penyusunan Rencana Induk dan roadmap pengabdian pada masyarakat. 2) Menerapkan dan mendayagunakan IPTEKS bidang ekologi manusia dalam kegiatan pengabdian masyarakat; 3) Meningkatkan jejaring kerjasama dan kemitraan dengan pemerintah, swasta dan masyarakat di tingkat lokal, nasional maupun global; 4) Melakukan kegiatan kerjasama antar profesi (inter professional collaboration);dan 5) Bekerjasama dengan dengan perusahaan BUMN dan swasta nasional maupun multinasional untuk melaksanakan kegiatan Coorporate Social Resposibility (CSR) maupun program kemitraan bina lingkungan (PKBL)
7
Program pengembangan sumberdaya manusia yang diusulkan meliputi: 1) Pelatihan dan penyusunan ISO 9001:2008 untuk meningkatkan budaya kerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. 2) Peningkatan kemampuan profesional dosen dalam teknik pengajaran (Student Centered Leraning, etc); 3) Peningkatan kemampuan profesional dosen dalam penguasaan metodologi penelitian gizi mutakhir; 4) Mendorong dan memfasilitasi dosen untuk menyiapkan dokumen untuk sertifikasi maupun kenaikan pangkat/jabatan termasuk guru besar & kesejahteraan pegawai; 5) Rekrutmen staf pengajar baru dengan prioritas melengkapi kompetensi yang menjadi mandat masing-masing bagian; 6) Peningkatan kemampuan tenaga administrasi pendidikan; 7) Peningkatan kemampuan laboran untuk pendidikan dan penelitian; 8) Pengembangan SOP untuk tenaga administrasi dan pelayanan pendidikan; dan 9) Meningkatkan kebersamaan & kekeluargaan melalui kegiatan social gathering secara periodik. Program pengembangan fasilitas yang diusulkan meliputi: 1) Optimalisasi pemanfaatan ruangan staf dan ruang kegiatan mahasiswa; 2) Penataan laboratorium untuk mendukung pelaksanaan kurikulum mayor-minor serta pengembangan keilmuan pada masing-masing departemen; 3) Pengadaan, perbaikan dan pemeliharaan instrumen dan alat laboratorium; 4) Pengembangan dan penerapan SOP untuk masing-masing laboratorium; 5) Pengembangan fasilitas komunikasi & internet untuk mendukung kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat; dan 6) Pengembangan fasilitas penunjang kegiatan akademik Program kemahasiswaan dan alumni yang diusulkan meliputi: 1) Peningkatan kegiatan soft skill mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri yang cerdas baik intelektual, emodional, spiritual & sosial; 2) Peningkatan pembimbingan mahasiswa untuk berperan serta dalam kegiatan kompetif di tingkat nasional, regional, maupun internasional; 3) Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat; 4) Peningkatan kerjasama mahasiswa dengan alumni untuk peningkatan penalaran maupun peluang kerja; dan 5) Kemitraan dengan alumni dalam pengembangan program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
8
Adapun strategi pencapaian IKK fakultas adalah sebagai berikut: Tabel 2. Strategi pencapaian IKK FEMA No
Indikator Kinerja Kunci
Strategi Pencapaian
A
Perspektif Stakeholder
10
Jumlah mahasiswa asing (kumulatif)
B
Perspektif Research & Academic Excellence
4
Persentase lulusan S1 yang selesai tepat waktu
Alokasi dosen pembimbing lebih dini (paling lambat semester 6). Penyusunan proposal semester 7.
6
Persentase S1 yang menjadi wirausahawan
Mendorong mahasiswa aktif dalam kegiatan PMK, CDA dan meperkaya materi kulaih dengan kewirausahaan.
7
Persentase lulusan S1 dengan masa tunggu kerja <3 bulan
update info lowongan kerja melalui papan pengumuman di kampus, milis alumni gizi, web departemen.
8
Jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi
Mendorong dosen mempublikasikan hasil penelitiannya . Mewajibkan dosen bersama mahasiswa menyiapkan publikasi penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi.
14
Presentase mahasiswa penerima beasiswa S1
Up date info lowongan beasiswa beserta persyaratannya
C
Perspektif Internal Bussiness
1
Persentase PS S3 yang terakreditasi A oleh BAN-PT
Mempersiapkan reakreditasi program studi dengan menyiapkan tim akreditasi dan pengisian borang reakreditasi lebih awal.
2
Persentase PS S2 yang terakreditasi A oleh BAN-PT
Mempersiapkan reakreditasi program studi dengan menyiapkan tim akreditasi dan pengisian borang reakreditasi lebih awal.
4
Kelengkapan GPP dan SAP
Melengkapi, mendokumentasikan, dan memperbaharui GBPP dan SAP untuk semua mata kuliah
D
Perspektif Capacity Building
2
Indeks Kinerja tenaga kependidikan skor 4-5
Merealisasikan MOU dengan berbagai universitas diantaranya UKM & Chulalongkorn University
Memotivasi dan mendorong Tenaga Kependidikan untuk meningkatkan kinerjanya.
9
Tabel 3. Usulan program, keluaran, dan indikator No. Program 1
2
3
4
Peningkatan kualitas Pendidikan: a. Administrasi pendidikan b. Pengembangan program pendidikan sarjana & pasca Peningkatan kualitas PPM: a. Penelitian b. Pengabdian Masyarakat Pengembangan SDM dan fasilitas: a. Pengembangan SDM b. Pengembangan fasilitas penunjang akademik Pengembangan kemahasiswaan dan hubungan alumni: a. Pengembangan Kemahasiswaan b. Hubungan alumni
Keluaran
Indikator
• Tertib administrasi pendidikan • Meningkatnya kualitas lulusan • Meningkatnya kualitas kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat • Meningkatnya kebersamaan & kompetensi SDM • Meningkatnya fasilitas penunjang akademik • Mengkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan • Meningkatnya hubungan alumni
• Jumlah MK yang tertib secara administrasi pendidikan • Kualitas lulusan • Jumlah & kualitas kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat • Jumlah kegiatan sosial dan pelatihan • Jumlah dan kualitas fasilitas penunjang akademik • Jumlah & kualitas kegiatan kemahasiswaan • Jumlah dan kualitas kegaiatan dengan alumni
Usulan jadwal pelaksanaan program kerja adalah sebagai berikut: Tabel 3. Usulan jadwal pelaksanaan kegiatan No 1 2 1 2 1 2 1 2
Program/kegiatan Peningkatan Kualitas Pendidikan: Penyempurnaan Administrasi pendidikan Pengembangan program pendidikan sarjana & pasca Peningkatan Kualitas PPM: Peningkatan kualitas kegiatan penelitian Peningkatan kualitas kegiatan pengabdian masyarakat Pengembangan SDM dan Fasilitas Pengembangan sumberdaya manusia Pengembangan fasilitas penunjang akademik Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni Pengembangan kemahasiswaan Pengembangan kegiatan alumni
10
2014
2015
2016
2017
2018
2019
XX
XXXX XXXX
XXXX XXXX
XXXX XXXX
XXXX XXXX
X
XXXX XXXX
XXXX XXXX
XXXX XXXX
XXXX XXXX
XXXX XXXX
XXXX XXXX
XXXX XXXX
XXXX XXXX
XXXX XXXX
XXXX XXXX
XXXX XXXX
XXXX XXXX
XX
X
PENUTUP Jabatan dekan adalah amanah yang tidak ringan dan memerlukan komitmen. Disamping itu situasi dan kondisi akan selalu terus berubah, sehingga diperlukan upaya perbaikan yang terus menerus (continues improvement), pimikiran yang lebih keras, lebih lama dan lebih mendalam, serta dukungan yang penuh dari seluruh sivitas akademika dan stakeholders untuk mewujudkan visi bersama. Dengan
ketekunan,
kejujuran,
keadilan,
kesantunan,
kebersamaan,
keharmonisan, dan kompetisi sehat; saya berharap secara bersama-sama dapat mewujudkan FEMA yang nyaman dan kondusif untuk kita bekerja, berilmu, dan beramal, serta go Internasional.
Jayalah FEMA kita ! Semoga Allah SWT,
senantiasa memberi petunjuk dan kekuatan untuk menunaikan amanah yang diberikan kepada kita masing-masing. Amin.
11