Makanan Bayi Alami Makanan Bayi Alami Setelah selesai dengan ASI ekslusif hingga bayi berusia 6 bulan, maka bayi mulai diberikan makanan tambahan. Tentulah makanan yang dibutuhkan haruslah yang terbaik. Bayi membutuhkan banyak makanan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi untuk pertumbuhannya. Makanan sehat untuk bayi haruslah makanan yang alami, artinya makanan yang bebas dari zat pengawet, zat pewarna, penyedap rasa dan bumbu-bumbu instan buatan. Namun, karena kesibukan, makanan instant yang praktis sering menjadi pilihan. Ditambah iklan-iklan yang tampil menarik yang memberi kesan makanan instant menyehatkan. Agar tidak salah memberi asupan untuk si kecil, informasi tentang makanan tepat untuk bayi perlu dicari tahu lebih banyak.
Bahaya Makanan Instant Munculnya makanan instant terjadi pada Perang Dunia II. Makanan instant menjadi solusi mengatasi antrean panjang untuk mendapatkan makanan yang terjadi pada saat itu. Kala itu, makanan berfungsi untuk mempertahankan kehidupan tanpa memperhatikan kandungan gizi yang diperlukan tubuh. Maka, jika Anda memberikan makanan instant, apakah makanan tersebut benar-benar baik yang cukup untuk memenuhi gizi anak Anda? Makanan instant umumnya mengandung unsur-unsur yang tidak alami. Adanya proses pembuatan dan penyimpanan makanan yang membutuhkan waktu membuat makanan menjadi tidak fresh dan menghilangkan kandungan gizi. Belum lagi jika makanan instant
tersebut mengandung zat pengawet, pewarna atau zat lain yang tidak alami Jika untuk orang dewasa saja zat makanan tersebut berbahaya, terlebih lagi untuk seorang bayi.
Makanan Bayi Sehat Berikut ini makanan yang wajib menjadi makanan bayi agar tetap sehat:
Buah-buahan Buah-buahan menjadi makanan pertama yang sangat baik untuk bayi yang mulai makan. Alasannya karena buah dapat dimakan tanpa dimasak, sehingga gizi dan enzim yang terkandung di dalamnya dapat diperoleh dengan utuh karena tidak melalui proses pemanasan yang dapat mengurangi zat gizi yang ada di dalamnya. Gizi dan enzim alami mudah diserap oleh tubuh, Maka, sangat cocok untuk bayi yang mulai makan dan mencerna makanan untuk pertama kalinya.
Bubur bayi Agar terpenuhi zat gizinya, Anda dapat membuat sendiri makanan untuk si kecil. Setelah berusia 6 bulan, bayi Anda akan mulai belajar makan. Berikan makanan yang alami, seperti karbohidrat yang didapat dari bubur saring, protein hewani yang didapat dari daging merah atau daging ikan, protein nabati, seperti yang terdapat pada kacang kedelai serta sayuran hijau. Makanan yang diberikan untuk bayi, tidak perlu ditambahkan garam atau gula, apalagi penyedap atau pewarna sintetis.
ASI Sebagai penyempurna, bayi membutuhkan susu yang merupakan minuman wajibnya. Susu terbaik untuk bayi adalah ASI atau Air Susu Ibu, karena itu merupakan susu yang benar-benar alami. Dibandingkan dengan susu formula yang kelihatannya dapat memenuhi kebutuhan si kecil, ASI jauh lebih baik. Pada awalnya, susu formula khusus diberikan untuk bayi yang ibunya meninggal dalam perang sehingga bayi-bayi tersebut tidak bisa mendapatkan susu dari ibunya lagi Tetapi, kini susu formula banyak diberikan untuk bayi, padahal dalam penggunaannya, susu formula harus diperlakukan seperti obat. Artinya, harus dengan resep dokter, ada aturan pakai, dan durasi penggunaannya. Hal ini karena penggunaan susu formula dapat menimbulkan efek samping, layaknya penggunaan obat. Efek samping yang umum terjadi adalah diare akibat susu formula yang tidak cocok. Susu formula yang mengklaim paling baik atau susu formula semahal apapun, tidak ada yang sebanding dengan kandungan gizi yang terdapat pada ASI. Pada ASI terdapat zat gizi yang sangat lengkap dan dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan bayi. Maka, upayakan untuk memberikan ASI pada buah hati Anda. ASI secara ekslusif, tanpa makanan dan minuman lainnya, diberikan pada bayi hingga berusia 6 bulan. ASI bisa terus diberikan hingga usia 2 tahun. Makanan instant atau susu formula dapat menimbulkan efek samping bagi bayi yang sistem pencernaannya belum sempurna. Berikan makanan bayi yang terbaik untuk buah hati tercinta Anda dengan memberikan makanan alami seperti buah, bubur, dan yang terpenting ASI agar pertumbuhan bayi optimal.
Kenali Lebih dalam Ciri-Ciri Gejala Diabetes dan Pencegahannya
Diabetic patient doing glucose level blood test using ultra mini glucometer and small drop of blood from finger and test strips isolated on a white background. Device shows 115 mg/dL which is normal
Apa yang Anda ketahui tentang diabetes? Apakah itu penyakit kencing manis? Atau terdapat glukosa di dalam darah? Ya, diabetes adalah penyakit jangka panjang yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi. Mengapa kadar gula darah pada
penderita diabetes sangat tinggi? Hal itu terjadi karena adanya gangguan pada sistem metabolisme di dalam tubuh. Nah, untuk memperoleh informasi lebih lanjut, sebaiknya simak ciriciri diabetes beserta gejalanya berikut ini.
Gejala Diabetes Secara Umum Diabetes tidak datang secara tiba-tiba. Jika dicermati lebih lanjut, terdapat beberapa gejala diabetes yang biasa dialami oleh penderitanya. Beberapa gejala diabetes secara umum tersebut antara lain adalah: 1. Frekuensi buang air kecil yang terlalu sering. Tingginya kadar glukosa atau gula dalam darah membuat tubuh menarik air dari sel ke darah. ‘Kelebihan’ cairan ini kemudian dikeluarkan dalam bentuk urin, sehingga frekuensi buang air kecil pun meningkat. 2. Lebih cepat haus. Tubuh membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak karena frekuensi buang air kecil yang terlampau sering. Rasa haus ini adalah reaksi tubuh agar tetap terhidrasi dari asupan cairan. 3. Rasa lapar yang berlebihan. Kondisi ini terjadi tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber dengan baik; sehingga secara alami tubuh akan memberi pada Anda untuk terus makan guna memperoleh lebih energi.
karena energi respon banyak
4. Penurunan berat badan secara drastis. Hal ini terjadi karena tubuh tidak bisa memakai glukosa secara efektif. Akibatnya lemak akan dipecah untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi sehingga pasien mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba. 5. Kelelahan kronis. Ketika tubuh gagal mengolah glukosa menjadi energi, maka pasien akan terasa lesu dan menjadi mudah lelah.
6. Penglihatan mulai kabur. Kadar glukosa yang terlalu tinggi juga dapat berpengaruh terhadap kemampuan penglihatan pasien diabetes.
Perbedaan Ciri-Ciri Diabetes Tipe 1 dan 2 Ciri-ciri diabetes pada tipe 1 dan 2 memang hampir sama. Gejala diabetes tipe 1 maupun 2 hampir tidak bisa dibedakan bila Anda tidak segera mendapatkan penanganan medis. Namun, ada beberapa hal yang mungkin bisa membedakan gejala diabetes tipe 1 dan 2.
Ciri-Ciri Gejala Diabetes Tipe 1 Meskipun gejala diabetes tipe 1 dan 2 nyaris sama, tetapi gejala diabetes tipe 1 sering datang secara tiba-tiba. Gejala bisa terjadi dalam hitungan hari atau minggu, sehingga bisa membuat kondisi penderitanya bertambah parah.
Ciri-Ciri Gejala Diabetes Tipe 2 Sementara ciri-ciri diabetes tipe 2 umumnya akan berkembang secara bertahap. Gejala pada diabetes tipe 2 juga bisa ditandai dengan proses penyembuhan luka yang terbilang lambat atau rasa nyeri maupun mati rasa di kaki.
Mencegah Gejala Diabetes di Usia Muda Bukan hanya orang dewasa atau lansia saja, anak muda juga bisa terkena diabetes, terutama penggemar makanan dan minuman manis tinggi gula atau memiliki berat badan yang berlebih
(obesitas). Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips untuk menghindari gejala diabetes pada usia muda, di antaranya adalah: 1. Konsumsi makanan yang sehat. Kurangi asupan gula, makanan berlemak, makanan cepat saji, atau makanan yang digoreng setiap harinya. 2. Bergerak lebih aktif . Gerakkan tubuh Anda dengan menyalurkan hobi di masa muda, seperti melakukan olahraga, berkebun, atau bermusik. Perbanyak aktivitas gerak di luar ruangan dibanding bermain gadget di dalam ruangan. 3. Manajemen berat badan. Jaga berat badan ideal dengan melakukan diet dan olahraga secara teratur untuk menghindari obesitas.
Perlu diketahui bahwa diabetes termasuk penyakit kronis jangka panjang yang tidak dapat disembuhkan. Sekali Anda terkena diabetes, maka Anda harus hidup dengan penyakit ini selama sisa usia Anda. Maka dari itu, hindarilah penyakit diabetes dengan beberapa upaya di atas selagi Anda bisa. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.
Mengenal Operasi Lasik Untuk Mata November 25, 2012 By ekafebri 56 Dulu orang yang punya penglihatan kabur atau tidak jelas mulai kategori minus kecil sampai besar harus menggunakan kacamata sebagai alat bantu penglihatan. Ketika kategori minus mata sudah semakin besar maka lensa kacamatapun semakin tebal. Hal
ini kadang sangat menganggu dan menyulitkan penggunanya. Namun sekarang penderitaan itu bisa hilang dengan sebuah prosedur operasi yang dinamakan operasi Lasik. Lasik adalah Laser-Assisted In Situ Keratomileusis, sebuah prosedur untuk memperbaiki penglihatan yang kabur atau rusak menggunakan sinar laser. Mari mengenal operasi Lasik untuk mata. Lasik adalah sebuah operasi yang secara permanen mengubah bentuk kornea mata untuk meningkatkan kualitas penglihatan dan mengurangi ketergantuangan orang pada penggunaan kacamata atau lensa kontak. Untuk penglihatan yang jelas, kornea mata dan lensa harus bis amembengkokkan sinar dnegan baik sehingga gambar akan terlihat jelas pada retina. Jika tidak bisa seperti itu maka penglihatan akan kabur. Kekaburan penglihatan ini disebut dengan gangguan bias. Gangguan ini disebabkan oleh perbedaan antara bentuk kornea dengan panjang mata. Lasik menggunakan sinar laser ultraviolet untuk menghilangkan jaringan kornea mata dan member bentuk baru sehingga cahaya bisa focus dengan jelas pada retina. Operasi Lasik menyebabkan kornea mata menjadi lebih tipis. Lasik merupakan prosedur operasi yang mudah dan tidak perlu perawatan inap untuk pasien. Prosedur ini hanya membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 15 menit saja. Bius atau anestesi yang digunakan hanya sejenis tetes mata yang membuat permukaan mata menjadi mati rasa. Mengenal operasi Lasik untuk mata adalah mengetahui bahwa prosedur ini dilakukan dengan pasien dalam keadaan sadar. Hanya saja pasien akan diberi obat untuk membuatnya nyaman dan tidak tegang atau gugup. Lasik bisa dilakukan untuk satu mata atau keduanya sekaligus dalam satu sesi prosedur operasi. Ketika prosedur berlangsung, pisau otomatis khusus atau disebut dengan mikrokeratome digunakan untuk memotong jaringan mata yang mengganggu di lapisan luar bola mata. Sekarang prosedur ini telah banyak dikenal orang dan menggunakan
berbagai jenis laser untuk membentuk kelopak kornea mata. Kelopak ini diletakkan di bagian luar dan laser digunakan untuk membentu kembali jaringan kornea yang ada di bagian dalam. Setelah pembentukan kembali selesai, kelopak kemudian diamankan dan tidak memerlukan jahitan karena kornea secara alami akan menahan kelopak di tempatnya. Perban akan diletakkan di luar kelopak untuk melindungi mata dari gosokkan tangan atau tekanan sampai ondisinya benar-benar sehat kembali. Itulah beberapa hal yang layak diketahui untuk mengenal operasi Lasik untuk mata.
Kabar Gembira...... JP arep metu……………………………………..
selamat datang
di rumah sakit
Typhoid Pengertian adalah penyakit yang di sebabkan oleh salmonella typhosa Tanda dan gejala : panas naik turun, mual, muntah, pusing dll perawatan: istirahat, cukup makan dan minum
DEMAM BERDARAH Pengertian Demam Berdarah Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang membuat penderitanya mengalami rasa nyeri yang luar biasa, seolah-olah terasa sakit hingga ke tulang.
DBD disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Diperkirakan bahwa ada seratus juta kasus demam berdarah yang terjadi pada tiap tahunnya di seluruh dunia. Sebagian diantaranya mewabah secara tiba-tiba dan menjangkiti ribuan orang dalam waktu singkat.
Penderita penyakit DBD di Indonesia Saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua penderita DBD setelah Brazil. Bahkan menurut data Kementrian Kesehatan tahun 2009-2011 jumlah kematian akibat DBD di Indonesia mencapai 1.125 kasus. Data tersebut sekaligus menempatkan Indonesia di Asia Tenggara sebagai negara tertinggi dalam kasus penyakit DBD. Sedangkan menurut data Kementrian Kesehatan Indonesia tahun 2013, jumlah penderita DBD di seluruh 31 provinsi mencapai 48.905 orang, termasuk 376 orang diantaranya meninggal dunia. Jadi, pada dasarnya DBD adalah penyakit yang sangat umum di Indonesia.
Gejala penyakit DBD Gejala demam berdarah umumnya akan terlihat pada tiga hingga empat belas hari setelah masa inkubasi dan biasanya diawali dengan demam tinggi yang bisa mencapai suhu 41 derajat celsius. Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala pertama muncul.
Penyebab utama penyakit DBD Penyebab DBD adalah virus dengue dan menyebar ke manusia melalui gigitan nyamukAedes aegypti. Artinya DBD tidak bisa menular langsung dari seseorang ke orang lain tanpa perantara nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di daerah berpenduduk tinggi (seperti di kota-kota besar) yang memiliki iklim lembap dan hangat.
Diagnosis DBD melalui pemeriksaan darah Jika Anda mengalami gejala seperti flu dan demam selama lebih dari satu minggu, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter. Ciri-ciri spesifik dari gejala DBD, yaitu demam tinggi hingga mencapai 41 derajat celsius, sakit kepala, nyeri sendi, otot, dan tulang, hingga rasa sakit di belakang mata. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah ada virusdengue di dalam tubuh Anda.
Seputar pengobatan penyakit DBD Tidak ada obat-obatan khusus untuk mengobati DBD, namun gejala penyakit ini bisa diatasi dengan meminum banyak cairan, istirahat, dan mengonsumsi parasetamol. Jika cara pengobatan tersebut diterapkan, biasanya DBD akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu.
Komplikasi yang muncul Meski hanya terjadi pada segelintir kasus, DBD bisa berkembang menjadi sebuah komplikasi yang lebih serius, yang disebut sebagai DBD berat. DBD berat bisa menyebabkan penderitanya
mengalami penurunan tekanan darah atau syok, kerusakan organ, serta pendarahan. Oleh karena itu antarkan penderita DBD berat ke rumah sakit untuk ditangani secepatnya karena dikhawatirkan bisa berujung kepada kematian jika terlambat ditangani.
Langkah pencegahan penyakit DBD Meski hingga saat ini belum ada vaksin yang bisa menangkal DBD, namun beberapa langkah pencegahan penyakit ini bisa Anda lakukan, diantaranya: Mensterilkan rumah atau lingkungan sekitar rumah Anda, misalnya dengan penyemprotan pembasmi nyamuk. Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati. Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan mediamedia kecil penampung air lainnya yang ada di rumah Anda. Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda. Memasang kelambu di ranjang tidur Anda. Memakai anti nyamuk, terutama yang mengandung Ndiethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia di bawah dua tahun. Mengenakan pakaian yang cukup bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
HIPERTENSI & PENANGANANNYA Anastasia Ika Purwaningsih, S.Farm 148115007 Arellia Oktaviori, S. Farm 148115011
1. A p a
itu
Hipertensi
atau
tekanan
darah
tinggi?
Hipertensi adalah suatu kondisi yang diakibatkan karena meningkatnya tekanan pembuluh darah arteri secara terus menerus dan bertahan dalam satu waktu (persisten). Seseorang didiagnosa mengalami hipertensi ketika tekanan darah sistolik (tekanan darah ketika jantung memompa darah/berdetak) lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik (tekanan darah ketika jantung beristirahat) lebih dari 90 mmHg). 1. Apakah hipertensi itu berbahaya bagi kesehatan ? Menurut data dari WHO, hipertensi menyumbang angka kematian yang besar di seluruh dunia yaitu sekitar 7,5 juta warga dunia setiap tahunnya dan diperkirakan orang yang menderita hipertensi semakin meningkat setiap tahun. Hipertensi merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit gagal jantung koroner dan stroke. Selain itu, apabila hipertensi tidak terkontrol maka dapat menyebabkan terjadinya komplikasi penyakit lain seperti gagal jantung, gangguan ginjal, penyakit pembuluh darah perifer, pendarahan pada retina dan gangguan penglihatan. 1. Klasifikasi Hipertensi 2. Klasifikasi hipertensi berdasarkan penyebabnya, yaitu: 3. a) Hipertensi primer (essensial) adalah hipertensi yang tidak diketahui secara jelas penyebab dasarnya dan berkembang terus menerus. Biasanya hipertensi tipe ini terjadi karena faktor genetik. 4. b) Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang
disebabkan karena kondisi yang mendasari seperti penyakit ginjal, tumor kelenjar adrenal, penyakit tiroid, cacat pada pembuluh darah sejak lahir (kongenital), Obstructive sleep apnea dan penggunaan obat-obat tertentu (pil KB, obat flu,dekongestan, penghilang rasa sakit, kokain, dan amfetamin) sertapenyalahgunaan alkohol ataupenggunaan alkohol kronis. 5. Klasifikasi hipertensi berdsarkan JNC VII (Joint National Committe) Sistolik (mmHg)
Diastolik (mmHg)
≤ 120
≤ 80
Normal
120-129
80-84
Prehipertensi
130-139
85-89
Hipertensi
≥140
≥90
Hipertensi ringan (stage 1)
140-159
90-99
Hipertensi sedang (stage 2)
160-179
100-109
Hipertensi berat *(stage 3)
≥ 180
≥100
Kategori Optimal
1. Apa saja penyebab hipertensi? Lebih dari 90 % dari kasus hipertensi, penyebab hipertensi tidak diketahui tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko perkembangan kondisi tersebut, antara lain: Ø
Obesitas (kegemukan)
Ø
Rokok
Ø
Minuman beralkohol dan kopi
Ø
Asupan garam yang berlebihan
Ø Mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak dan kolesterol 1. Siapa saja yang beresiko mengalami hipertensi? Ø
Orang yang memiliki berat badan berlebih (obesitas)
Ø
Memiliki kerabat/keluarga dengan riwayat hipertensi
Ø
Perokok
Ø
Keturunan Afrika atau Karibia
Ø Orang yang pola makannya tidak sehat seperti kurang makan sayur dan buah-buahan, asupan garam yang berlebihan Ø Terlalu banyak konsumsi kopi atau minuman lainnya yang mengandung kafein Ø
Konsumsi banyak alkohol
Ø
Aktivitas fisik kurang (kurang olahraga)
Ø
Berusia diatas 65 tahun 1. Bagaimana ciri-ciri hipertensi?
Pada kebanyakan kasus hipertensi, gejala awal tidak diketahui oleh penderita hipertensi. Biasanya seseorang mengetahui bahwa dia mengalami hipertensi setelah ia periksa ke dokter dan mengalami sakit tertentu sehingga hipertensi sering di sebut dengan “silent killer”. Akan tertapi ada sebagian orang yang merasakan gejala awal hipertesi seperti pusing, mimisan, leher terasa sakit (tegang), sakit kepala, kesemutan dan kelelahan. 1. Cara mencegah dan mengatasi tekanan darah tinggi 2. Penurunan berat badan bagi mereka yang kelebihan berat badan Orang yang mengalami obesitas atau kegemukan mempunyai risiko
peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Dengan demikian perlu adanya kontrol berat badan untuk menurunkan terjadinya risiko hipertensi serta mencegah keparahan penyakit hipertensi. 2. Diet makanan sehat Konsumsi buah dan sayur yang kaya serat dapat berperan baik dalam menurunkan tekanan darah. Kalium atau potasium mempunyai peran penting dalam menurunkan tekanan darah.Contoh buah yang bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah adalah pisang, mentimun, belimbing, tomat, blewah, dll. Contoh sayuran yang berperan dalam penurunan tekanan darah adalah bayam, seledri, wortel, kedelai, brokoli, dll. 3. Mengurangi asupan natrium Tekanan darah tinggi dapat dikontrol dengan cara membatasi asupan garam. Pembatasan asupan garam ini juga dapat mencegah terjadinya hipertensi bagi mereka yang belum mengalaminya. Rekomendasi pembatasan asupan natrium menurut ISO farmakoterapi (2008) adalah lebih kecil sama dengan 2,4 g/hari (6 g/hari NaCl). 4. Olah raga dan istirahat yang cukup Olahraga merupakan salah satu cara terbaik untuk mengontrol tekanan darah. Olahraga serta peningkatan aktivitas fisik ini juga dapat membantu dalam menurunkan berat badan karena berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan darah.Namun perlu diimbangi juga dengan istirahat atau tidur yang cukup untuk membantu meredakan stress kerena stress merupakan salah satu faktor resiko peningkatan tekanan darah. 5. Mengurangi konsumsi alkohol dan menghentikan kebiasaan merokok Mengkonsumsi alkohol mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan dan dapat meningkatkan tekanan darah, begitu pula dengan kebiasaan merokok. Dengan demikian, pelu menghindari
diri dari kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok. 6. Menghindari obat-obatan tekanan darah
yang
beresiko
meningkatkan
Beberapa obat dapat meningkatkan tekanan darah, seperti pil KB, beberapa obat flu dan obat penghilang rasa sakit, dll. Sehingga perlu dilakukan konsultasi kepada dokter maupun apoteker dalam penggunaan obat. 7. Penggunaan obat-obatan yang dapat menurunkan tekanan darah Beberapa golongan obat yang dapat menurunkan tekanan darah adalah diuretik (contoh: Thiazid, Antagonis aldosteron, dll), ACE inhibitor (contoh: Captopril, Lisinopril, dll), ARB (contoh: Losartan, Valsartan, dll), Bloker (contoh: Atenolol, Metoprolol, dll), CCB (contoh: Nifedipin, Diltiazem, dll), dan lain sebagainya. Penggunaan obat penurun tekanan darah ini sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter dan apoteker. Apoteker berperan dalam penggunaan obat yang rasional serta mampu memberikan informasi yang tepat terkait penggunaan obat, efek samping, dosis, dll. Referensi Martin, J., 2008, Hypertension Guadlines: Revisiting The JNC 7 Recommendation, The Journal of Lancaster General Hopital Vol. 3 (3): 91-97. Mayo Clinic staff, 2014, High Blood (Hypertension),http://www.mayoclinic.org/
Pressure
diseases-conditions/highbloodpressure/basics/causes/con-20019580, diakses pada tanggal 22 November 2014 NHS, 2009, High Blood Pressure (Hypertension), http://www.nhs.uk/Conditions/Blood-pressure-%28high%29/Pages/I
ntroduction.aspx, diakses pada tanggal 25 november 2014 Sukandar, Y.,2008, Iso Farmakoterapi, PT.ISFI Penerbitan, Jakarta, pp 119-121. World health organization, 2014, Raised blood pressure,http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/blood_pressur e_prevalence_text/en/ diakses pada tanggal 22 November 2014