Majalah INFO Edisi XV, Nomor 2, Juni 2013
ISSN : 0852 – 1816
REFRESHING KADER KESEHATAN DALAM PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) DI DESA KANGKUNG, KECAMATAN MRANGGEN, KABUPATEN DEMAK Y. Dharmawan, Dharminto, S. Winarni, P. A. Wigati
ABSTRAK Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K) ditunjukkan dengan program penempelan stiker P4K di setiap rumah ibu hamil, dengan tujuan untuk memberikan informasi yang terkait dalam perencanaan proses persalinan dan pencegahan komplikasinya. P4K di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak masih terdapat masalah adanya ketidak lengkapan pengisian stiker dan pemahaman kader tentang P4K masih kurang. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberi refreshing dan memotivasi kader untuk menempel stiker P4K kembali. Hasil kegiatan menunjukkan kader termotivasi kembali untuk menempelkan stiker P4K di rumah ibu hamil. Kata Kunci : Kader Kesehatan, Stiker P4K
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K) ( Depkes RI, 2003 ). Program ini digalakkan secara nasional, dengan sasaran hingga sampai ketingkat pedesaan yaitu para ibu hamil. Tidak hanya melibatkan bidan desa yang ditempatkan di pedesaan, namun juga menggerakkan lintas sektor yang terkait dengan Kesehatan Ibu dan Anak, terutama untuk proses persalinan dan pencegahan komplikasinya. Salah satu hal yang dilakukan dalam Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K) ini adalah dengan melakukan program penempelan stiker P4K di setiap rumah ibu hamil, dengan tujuan untuk memberikan
PENDAHULUAN Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa angka kematian ibu telah menglami penurunan, dari 307 /100.000 kelahiran hidup pada tahun 2002 menjadi 228 /100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Meskipun telah mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam kurun waktu 5 tahun, namun hal tersebut masih jauh dari target MDGs yaitu angka kematian ibu sebesar 102/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 . Oleh karena itu beberapa upaya telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menurunkan angaka kematian ibu tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan
45
Majalah INFO Edisi XV, Nomor 2, Juni 2013
ISSN : 0852 – 1816
-
informasi yang terkait dalam perencanaan proses persalinan dan pencegahan komplikasinya. Isi dari stiker P4K tersebut adalah Nama Ibu, taksiran tanggal persalinan, penolong persalinan, tempat persalinan, pendamping persalinan, transportasi dan calon pendonor darah. Maksud dari penempelan stiker tersebut ditempat yang mudah terlihat, agar ibu dan keluarga, serta tetangga dekat ibu hamil dapat mengetahui dan mempersiapkan proses kelahiran sedini mungkin di tenaga kesehatan dan mencegah komplikasi akibat persalinan, sehingga tidak terjadi kematian ibu akibat persalinan. Di Propinsi Jawa Tengah, meskipun angka kematian ibu telah dibawah angka nasional, namun masih diatas dari target MDGs, yaitu 114 kematian ibu/ 100.000 kelahiran hidup. Wujud keseriusan tersebut dapat dibuktikan disetiap desa dimana telah ada kegiatan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K), yang implementasi didesa ditunjukkan dengan adanya : - Pendataan ibu hamil secara dinamis disetiap desa antara lain ditandai dengan pemasangan stiker disetiap rumah dimana terdapat ibu hamil. - Ibu hamil yang telah ditemukan memperoleh asuhan perawatan kehamilan, persalinan oleh tenaga kesehatan. - Desa mengorganisir kesiapan calon pendonor darah/ ada donor darah. - Desa memiliki transportasi desa yang dapat digunakan setiap saat untuk melakukan rujukan (ambulance desa).
Pembahasan Kesehatan Ibu dan Anak di Forum Kesehatan Desa ( FKD). (Dinkes Prop. Jateng , 2009) Untuk mensukseskan hal tersebut, maka dalam program P4K, termasuk didalamnya adalah penempelan stiker P4K diperlukan peran dari kader kesehatan setempat. Kader kesehatan ini sangat penting peranannya seperti : - Membantu bidan dalam mendata jumlah ibu hamil di wilayah desa binaan. - Memberikan penyuluhan yang berhubungan dengan kesehatan ibu (Tanda Bahaya Kehamilan, Persalinan dan sesudah melahirkan). - Membantu Bidan dalam memfasilitasi keluarga untuk menyepakati isi Stiker, termasuk KB Pasca melahirkan. - Bersama dengan Kades, Toma membahas tentang masalah calon donor darah, transportasi dan pembiayaan untuk membantu dalam menghadapi kegawatdaruratan pada waktu hamil, bersalin dan sesudah melahirkan. - Menganjurkan suami untuk mendampingi pada saat pemeriksaan kehamilan, persalinan, dan sesudah melahirkan. - Menganjurkan Pemberian ASI eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan (Depkes RI, 2008) Program P4K juga di lakukan diwilayah kerja Puskesmas Mranggen 1 Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, yang merupakan lokasi Praktek Belajar Lapangan 1 ( PBL 1) untuk mahasiswa semester 4 FKM
46
Majalah INFO Edisi XV, Nomor 2, Juni 2013
ISSN : 0852 – 1816
UNDIP salah satunya adalah Desa Kangkung. Menurut data evaluasi P4K di desa tersebut, bulan Desember 2010 semua ibu hamil yang terdata di desa tersebut sudah dilakukan penempelan stiker P4K, namun bila dicermati, ternyata untuk isian penolong persalinan, tempat bersalin, kesiapan transportasi, dan pendonor tidak terisi lengkap, pada sejumlah ibu hamil yang terdata. Stiker tersebut seharusnya diisi dan ditempel atas fasilitasi dari kader bersama ibu hamil yang bersangkutan. Dari pendataan tersebut maka dapat disimpulkan, bahwa peran kader masih belum optimal dalam memfasilitasi ibu hamil diwilayahnya, supaya dapat merencanakan persalinan, seperti yang diharapkan dari P4K. Permasalahan utama yang dialami oleh Kader Kesehatan Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak adalah: 1. Masih adanya ketidak lengkapan pengisian stiker. 2. Masih perlu sosialisasi tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). (Winarni, 2012)
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut maka dilakukan strategi kegiatan sebagai beikut : 1. Pertemuan kader, yang berisi diskusi dan permainan yang bertujuan untuk merefreshing kegiatan P4K di Desa Kangkung, dengan target Kader terpapar kembali informasi terkait P4K yang berisi : a. Menyadarkan pentingnya peran kader dalam kegiatan P4K di Desanya b. Menyadarkan pentingnya pendataan yang lengkap dan benar pada stiker P4K yang tertempel di rumah ibu hamil ( Notoatmojo,2005) 2. Pendataan dan penempelan kembali stiker P4K di Rumah Ibu Hamil dengan target Tertempelnya Stiker P4K yang terisi lengkap di rumah ibu hamil di Desa Kangkung Strategi kegiatan diatas dapat digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut :
METODE PEMECAHAN MASALAH Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu dilakukan kegiatan berupa : 1. Sosialisasi tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K). 2. Pendataan dan penempelan kembali stiker P4K.
47
Majalah INFO Edisi XV, Nomor 2, Juni 2013
ISSN : 0852 – 1816
Refreshing Kader tentang P4K
Stiker P4K terisi lengkap dan tertempel di Rumah Ibu Hamil Pendataan dan penempelan kembali Stiker P4K yang lengkap
Masing masing kegiatan diuraikan sebagai berikut :
Deskripsi Kegiatan Kegiatan Refreshing Kader Kesehatan Desa Kangkung di selenggarakan pada tanggal 10 November 2011, bertempat di Balai Desa Kangkung . Acara ini dimulai pada pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 13.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian stiker P4K oleh kader dan penempelan stiker di rumah ibu hamil yang didampingi oleh tim pengabdian FKM UNDIP.
tersebut
Kegiatan 1 : Refreshing kader kesehatan dan stiker P4K di Balai Desa Kangkung Kegiatan dimulai pada pukul 10.00, dan dibuka oleh Kepala Desa Kangkung. Kegiatan ini dihadiri oleh Bidan Desa, dan 22 kader kesehatan di seluruh Desa Kangkung ( Daftar presensi terlampir ). Seperti nampak pada gambar 1.
HASIL DAN PEMBAHASAN Secara garis besar kegiatan berlangsung dalam 2 tahap, sesuai tujuan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di Desa Kangkung yaitu : Kegiatan 1 : Refreshing kader kesehatan dan stiker P4K di Balai Desa Kangkung Kegiatan 2 : Pendampingan pengisian stiker P4K dengan Kader dan penempelan stiker P4K di Rumah Ibu Hamil.
Gambar 1. Suasana acara pembukaan kegiatan pengabdian
48
Majalah INFO Edisi XV, Nomor 2, Juni 2013
ISSN : 0852 – 1816
Gambar 3. Peserta mempresentasikan gambar ibu hamil untuk menggali permasalahan dalam peran kader pada ibu hamil.
Kegiatan ini diawali dengan menggali permasalahan yang terjadi di Kader Kesehatan dengan menggunakan metode permainan. Para Kader Kesehatan diminta untuk menggambar ibu hamil pada selembar kertas yang telah di berikan sebelumnya , untuk kemudian diminta menukar pada kader yang lain . Kemudian kader yang menerima gambar tersebut diminta untuk mengomentari gambar tersebut. Seperti pada gambar 2
Hal tersebut kemudian dikaitkan dengan diskusi tentang peran kader terhadap permasalahan tersebut. Dari metode ini didapat beberapa permasalahan diantaranya : a. Kurangnya kunjungan rumah ke rumah ibu hamil, dikarenakan waktu luang yag dimiliki oleh kader b. Pengisian data Buku KIA kurang diperhatikan c. Pengisian stiker P4K masih belum lengkap d. Masih ada stiker P4K yang belum tertempel di rumah Ibu hamil. Karena masih ada permasalahan yang terkait dengan pengisian dan penempelan stiker P4K , maka kemudian dilanjutkan dengan presentasi tentang stiker P4K oleh Yudhy Dharmawan, SKM, M.Kes untuk menyegarkan kembali ingatan kader kesehatan terhadap implementasi stiker P4K. Seperti pada gambar 4.
Gambar 2 Kader Kesehatan menggambar ibu hamil sebagai bagian permainan
Pada saat kader yang terpilih diminta mengomentari gambar tersebut dengan mempresentasikan di depan forum, maka akan muncul beberapa komentar termasuk dari peserta, yang menyebutkan adanya permasalahan yang dihadapi oleh ibu hamil di Desa Kangkung. Seperti gambar 3 berikut :
Gambar 4. Presentasi penyegaran kembali stiker P4K
49
Majalah INFO Edisi XV, Nomor 2, Juni 2013
ISSN : 0852 – 1816
Tujuan presentasi ini untuk kembali mengingatkan kembali keberadaan stiker P4K sebagai bagian dari desa siaga yang merencanakan persalinan terutama untuk persalinan yang mengandung resiko tinggi bagi ibu hamil. Diharapkan kader kembali memahami peran penting stiker P4K sebagai metode perencanaan persalinan resiko tinggi dan komplikasi. Hasil akhirnya diharapkan kader kembali melakukan cross check terhadap penempelan dan pengisian secara lengkap stiker P4K. Kader diminta untuk meyediakan waktu, karena kader yang bekerjanya kurang dari 8 jam perhari, yang mempunyai waktu luang untuk kegiatannya. (Widagdo, 2009) Isi presentasi tersebut diantaranya adalah : Pengertian stiker P4K Tujuan penempelan stiker P4K Sasaran Stiker P4 K Isian Stiker P4K Siapa yang berperan dalam penempelan stiker P4K Tempat penempelan stiker P4K
melakukan isian serta penempelan pada stiker P4K. Pemberian Motivasi ini perlu dilakukan, karena kader bersifat sukarela, sehingga tidak tergantung dengan penghasilannya. Kader perlu dimotivasi meskipun tidak mendapat penghasilan, karena semakin besar penghasilan keluarga kader, maka semakin besar pula peluang menyediakan waktu untuk menjadi kader. ( Pambudi,2009), Seperti pada gambar 5 berikut :
Gambar 5. Presentasi ibu hamil beresiko dan deteksi kehamilan komplikasi Isi presentasi tersebut diantaranya adalah : • Pengertian kehamilan resiko tinggi • Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat kehamilan resiko tinggi • Keadaan-keadaan dimana kehamilan mempunyai resiko tinggi • Peran kader dalam penerangan kasus-kasus kehamilan resiko tinggi • Anamnesa kehamilan komplikasi • Deteksi dini kehamilan komplikasi • ANC kehamilan komplikasi
Untuk kembali memantapkan arti pentingnya stiker P4K , kemudian dilakukan presentasi oleh dr. Dharminto , M.Kes, yang membahas Kehamilan resiko Tinggi. Dengan presentasi ini diharapkan para kader mengenali tanda tanda resiko tinggi kehamilan dan komplikasi persalinan. Sehingga kader dap;at membantu memberikan sosialisasi kepada ibu hamil tentang mengenali sejak dini tanda tanda kehamilan beresiko dan komplikasi persalinan. Hal tersebut dapat digunakan untuk perencanaan persalinan bagi ibu hamil, dan dapat
50
Majalah INFO Edisi XV, Nomor 2, Juni 2013
ISSN : 0852 – 1816
Diakhir acara ini , di sepakati kembali untuk kader melakukan pemantauan pengisian dan penempelan stiker P4K di rumah Ibu Hamil.
yang belum tertempel stiker P4K. ( Sri Winarni, 2009) Dalam kegiatan ini pendampingan dilakukan oleh dr. Sri Winarni , M.Kes dan Putri Asmita Wigati, SKM, M.Kes. Pada kegiatan ini juga dilakukan pendampingan pengisian stiker kepada kader kesehatan dan sosialisasi pentingnya penempelan stiker P4K kepada ibu hamil dan keluarganya. Pada saat itu, juga dilakukan penegasan kembali kepada kader pentingnya pemantuan pengisian dan penempelan stiker P4K. seperti pada gambar 7 berikut :
Pada kesempatan ini, Bidan Desa juga membagikan stiker P4K , untuk diisi dan nantinya di tempelkan di rumah ibu hamil,seperti gambar 6 berikut :
Gambar 6. Peserta menerima stiker P4K untuk diisi dan ditempelkan di rumah ibu hamil Kesepakatan ini di saksikan oleh Bidan Desa dan Perangkat Desa Kangkung. Pada akhir kegiatan pertama ini Bidan Desa dan perangkat menyampaikan terima kasih atas refreshing yang telah dilakukan kepada para kader kesehatan Desa Kangkung.
Gambar 7. Pendampingan Pengisian stiker di rumah ibu hamil oleh kader kesehatan Kegiatan ini dengan melakukan kunjungan langsung di rumah ibu hamil, dengan didampingi oleh Kader kesehatan setempat dan Bidan Desa Kangkung. Pengisian stiker dilakukan oleh kader dengan bantuan informasi dari ibu hamil setempat di rumah tersebut. Kegiatan diakhiri dengan melakukan penempelan stiker P4K di rumah tersebut. Seperti gambar 8 berikut ini.
Kegiatan 2 : Pendampingan pengisian stiker P4K dengan Kader dan penempelan stiker P4K di Rumah Ibu Hamil. Kegiatan ini dilaksanakan di RW II , dimana masih banyak ditemukan adanya rumah ibu hamil
51
Majalah INFO Edisi XV, Nomor 2, Juni 2013
ISSN : 0852 – 1816
Depkes, RI, 2008, Pedoman Praktis P4K dengan Stiker, sebagai upaya percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (PPAKI), Dinas Kesehatan Propinsi Jateng, 2010, Panduan Desa Siaga. Laksmono, W., dan B. T. Husodo, 2009. Pemanfaatan buku KIA oleh kader posyandu: Studi pada kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Makara, kesehatan, Vol. 13 No 1 Juni: 39-47. (http://journal.ui.ac.id/health/arti cle/view/348). Notoatmodjo, S. 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Pambudi, 2009. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi kader jumantik dalam pemberantasan DBD di Desa Ketitang Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali Tahun 2009. (http://etd.eprints.ums.ac.id/596 4/). Winarni, S., Dharmawan, Y. dan Putri, A.W., 2012. Hubungan Karakteristik Kader Kesehatan dengan Praktek Penempelan Stiker P4K diwilayah Kerja Puskesmas Mranggen I (http://eprints.undip.ac.id/38423/ 1/1_ prosiding_Keynote_Speech.pdf).
Gambar 8. Bidan Desa, tim pengabdian FKM UNDIP, Ibu Hamil dan Kader berfoto di rumah yang baru saja tertempel stiker P4K. KESIMPULAN Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat pembekalan kader kesehatan ini adalah: 1. Kegiatan Refreshing telah kembali menginformasikan tentang peran stiker P4K dalam perencanaan persalinan khususnya persalinan beresiko dan komplikasi kehamilan 2. Rumah ibu hamil yang belum tertempel stiker P4K telah tertempel stiker P4K DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, : 2003. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWSKIA), Jakarta.
52