LIPUTAN KHUSUS
MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS ISI DAFTAR
EDISI 24 27 JUNI - 3 JULI 2013 LIPUTAN UTAMA >> BERLIPAT BEBAN MASYARAKAT Beban sudah ditanggung saat harga BBM menggantung. Kian berlipat karena naiknya tepat tahun ajaran baru serta puasa dan hari raya yang juga dekat. Harga dan tarif pun malah duluan melesat.
JPNN
KESEHATAN >>
EKONOMI >>
POLUSI PICU AUTIS
CPI BEBAS DARI GANTI RUGI BIOREMEDIASI
JURNAL kesehatan Environmental Health Perspectives melansir bahaya wanita hamil yang terkena paparan polusi udara. Pasalnya, tingginya paparan polusi udara cenderung membuat sang ibu melahirkan anakanak dengan autisme bawaan.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyatakan bahwa pelaku tindak pidana korupsi kasus bioremediasi PT Chevron Pasific Indinesia (CPI) tak dapat dituntut untuk membayar ganti rugi atas kerugian negara yang ditaksir Rp100 miliar. Alasannya, CPI tak ikut menikmati hasil dari uang haram tersebut.
FOTO COVER: FURQON ELWE/INTERNET
SENI BUDAYA >> KARTUN SEJARAH PEKANBARU YANG LUCU TEATER TAFSIR ULANG SEJARAH DI “SENGKETA CINTA” Pentas Teater Payung Hitam “Segera” KEMUDAHAN YANG MENYIKSA
Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Furqon LW Redaksi: Amzar, Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi, Syamsul Bahri Samin, Menrizal Nurdin, Andi Noviriyanti, Kunni Masrohanti Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Kontak Iklan: Bagian Iklan Riau Pos, Telp (62-761) 64638 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur General Manager: Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur Group Head Editor: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Gedung Riau Pos, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013 Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail:
[email protected]
PUNGGUR KALAM LIPUTAN KHUSUS
Hemat Hanya untuk Rakyat
P
FURQON ELWE
ADA tahun 2013 ini, rakyat Indonesia menerima setidaknya dua hantaman. Pukulan pertama sudah berlaku pada Januari lalu ketika pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL). Pukulan kedua adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Konon, BBM harus dinaikkan untuk menghemat uang negara Rp30 triliun. Subsidi harus dibatasi. Anggaran subsidi di APBN 2013 sebesar Rp247,7 triliun. Dari angka itu, subsidi BBM sebesar Rp193,8 triliun untuk kuota konsumsi 46 juta kiloliter. Kuota BBM bersubsidi diperkirakan akan terlampaui hingga 51 bahkan 53 juta kiloliter. Untuk menutup biaya itu, harus ada tambahan subsidi hingga Rp30 triliun. Di Indonesia, kata ‘’hemat’’ hanya ada dalam kamus rakyat. Padahal, sungguh banyak anggaran yang selama ini membebani APBN dan bisa dihemat. Di APBN 2013, biaya pembayaran cicilan riba dalam bentuk bunga utang mencapai Rp113,243 triliun MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
PUNGGUR KALAM LIPUTAN KHUSUS
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi, Azwar Abubakar sendiri mengakui jika anggaran belanja pegawai kita lebay dan terlalu besar.
dan cicilan pokok utang Rp58,404 triliun sehingga totalnya adalah Rp171,7 triliun. Meningkat dari tahun 2012 yang senilai Rp167,5 triliun. Ini tak pernah dipermasalahkan, malah pemerintah tambah semangat menimbun utang. Belanja birokrasi di APBN 2013 mencapai Rp400,3 triliun alias 35,2 persen dari belanja pemerintah pusat. Belanja pegawai sebesar Rp241,1 triliun (naik Rp25,4 triliun atau naik 11,77 persen dari tahun 2012 sebesar Rp215,7 triliun) dan belanja barang Rp159,2 triliun. Aparat birokrasi Indonesia kini sekitar 4,6 juta orang. Artinya, untuk satu orang aparat, pemerintah mencadangkan anggaran Rp87,02 juta dari APBN. Ini baru anggaran pemerintah pusat, jika ditambah anggaran belanja birokrasi daerah, jumlahnya tentu jauh lebih besar. Total belanja birokrasi pusat dan daerah dalam kurun waktu 2005-2012 naik hingga 400 persen. Pada 2005 angkanya mencapai Rp187 triliun dan menjadi Rp733 triliun pada 2012. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi, Azwar Abubakar sendiri mengakui jika anggaran belanja pegawai kita lebay dan terlalu besar. Artinya, masih banyak pos-pos anggaran yang bisa dihemat jika pemerintah mau. Negara akan dapat Rp40 triliun jika belanja birokasi dihemat 10 persen saja. Dengan teknologi, PNS bisa menghemat 11 persen untuk pengadaan barang secara elektronik. Jika pemerintah tak membayar MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
PUNGGUR KALAM LIPUTAN KHUSUS
Tapi, di negeri ini justru ada kontra mitos yang ganjil. Mensubsidi atau membantu rakyat sendiri justru dianggap rugi. Namun, membela koruptor malah dianggap baik.
riba akibat utang, kita bisa dapat Rp123 triliun. Masih ada saldo anggaran lebih APBN 2012 sebesar Rp32,77 triliun dan sisa lebih penggunaan anggaran sebesar Rp34 triliun. Apalagi jika pemerintah mau memberi gas ke PLN meski dengan harga pasar. Selama ini, gas kita dijual ke luar negeri dengan harga murah di bawah harga pasar. Itu artinya, pemerintah kita justru mensubsidi rakyat negara lain. Tapi, di negeri ini justru ada kontra mitos yang ganjil. Mensubsidi atau membantu rakyat sendiri justru dianggap rugi. Namun, membela koruptor malah dianggap baik. Menolong tak lagi dianggap ibadah yang mendapat pahala. Padahal, menolong rakyat yang jumlahnya ratusan juta jiwa adalah jalan lapang untuk berbuat baik bagi para pemimpin jika mereka benar-benar menggunakan hati dan akal sehatnya. Ini akibat pola pikir materialistik dan kapitalis, di mana segala sesuatu dikalkulasikan sebagai bendawi. Penarikan subsidi adalah syarat dari Bank Dunia sebelum memberi utang. Liberalisasi adalah kesepakatan dengan IMF. Sejak awal, seperti pernah dikatakan mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, kenaikan harga BBM memang untuk membuka kesempatan bagi pemain asing untuk ikut dalam bisnis eceran migas. Skema pemerintah untuk membantu masyarakat agar dampak kenaikan BBM tak terlalu berpengaruh masih sangat dipertanyakan akan benar-benar MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS efektif untuk bisa melipur rakyat. Jauh sebelum harga BBM naik, harga bahan pokok sudah terbang bebas. Karena itu, Anda para rakyat, mari siap-siap kencangkan ikat pinggang, berakrobat dengan segala kesulitan, bercanda dengan kemiskinan. Sebab, banyak bukti yang menunjukkan, kaum yang papa ini justru punya lebih banyak amunisi untuk bertahan hidup dibanding para anggota DPR yang malah ribut soal kualitas snack rapat. Karena, jangan-jangan mereka yang di atas sana malah berpikiran: bukankah rakyat juga sudah terbiasa dengan ini? (purnimasari)
MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Antre di SPBU jelang pengumuman kenaikan harga BBM.
BEBAN SUDAH DIT ANGGU NG SAA DITANGGU ANGGUNG SAATT HARGA BBM MENGGANTU NG. KIAN MENGGANTUNG. BERLIP BERLIPAAT KARENA NAIKNY NAIKNYAA TEP TEPAAT TAHU N AJARAN BARU AHUN SERT SERTAA PUASA DAN HARI RA RAYYA YANG JUGA DEKA DEKATT. HARGA DAN TARIF PU N PUN MALAH DULUAN MELESA MELESATT.
K
EPUTUSAN pemerintah akhirnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) menambah berlipat beban rakyat. Ada yang berkata ini sudah terlalu lambat diputuskan sehingga posisinya yang menggantung malah mengatrol harga-harga, terutama sejumlah keperluan pokok, yang terus melambung. Ketika kemudian keputusan diambil, malah dianggap waktunya tidak tepat. Maklum saja, saat keputusan diberlakukan, masyarakat umumnya sedang pusing memikirkan anggaran yang harus tersedia seiring hiruk-pikuk mempersiapkan anak masuk sekolah, kenaikan kelas dan jelang puasa Ramadan yang sudah di depan mata. Otomatis, kenaikan resmi harga BBM ini terus mengatrol harga-harga dan tarif nyaris di semua sektor. Jadilah ini sebagai masa-masa sulit bagi MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Nasib kamilah. Anak nak masuk sekolah, puasa sudah di depan mata. Harga barang sudah bergerak naik
sebagian besar masyarakat. ‘’Nasib kamilah. Anak nak masuk sekolah, puasa sudah di depan mata. Harga barang sudah bergerak naik,’’ keluh Lisa (36), warga Tangkerang Labuai yang tahun ini akan memasukkan anaknya ke Sekolah Dasar (SD). Keluhan-keluhan seperti ini juga disuarakan sekian banyak masyarakat yang ada di Indonesia, seperti yang muncul di banyak media. Umumnya, mereka menganggap kenaikan harga BBM tidak tepat waktu atau momennya tak diperhitungkan dengan matang oleh wakil rakyat dan pemerintah Indonesia. ‘’Kami kecewa, mengapa harus sekarang dinaikkan harga BBM? Mengapa tak dari dulu-dulu atau setidaknya usai hari raya Idul Fitri? Kenapa sekarang baru diucapkan bahwa subsidi BBM salah sasaran dan apalah itu. Bagi orang berduit tentu tak masalah, bagi kami yang hanya kerja serabutan tentu sulit,’’ jelas Lisa. Ibu dua anak yang dijumpai di Pasar Senapelan ini menegaskan kalau dirinya sedang sulit menyusun biaya untuk keperluan rumahtangga dan pembiayaan anak sekolah. Menurutnya, sekarang kalau masuk sekolah tak sedikit uangnya. ‘’Kalau tak ada uang di tangan Rp1,5 juta, jangan berani masukkan anak ke sekolah. Uang buku lah, uang baju lah dan banyak uang-uang lainnya,’’ jelasnya. Jujur saja, kata Lisa, kalau BBM sudah naik, sudah tentu secara otomatis segala barang konsumsi MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Harga bahan makanan sudah lebih dulu naik.
harganya melambung tinggi. ‘’Baru dengar BBM mau naik saja, harga keperluan pokok sudah merangkak naik,’’ jelasnya. Kenaikan harga BBM juga sangat dikeluhkan Tugiem (45), warga Tampan, Pekanbaru yang tinggal di Jalan Pendidikan. Menurutnya, kenaikan BBM justru merupakan bala bagi kehidupan masyarakat terutama yang berpenghasilan di bawah Rp1 juta per bulan. Sebagai pembuat kue yang dititipkan ke kedaikedai, kenaikan BBM merupakan ancaman serius. Sebelumnya belanja per hari paling tinggi Rp20-30 ribu untuk membeli bahan kue. ‘’Sekarang minimal Rp50-60 ribu. Yang kita dengar dari keluhan pemilik kedai, harga barang naik. Tapi bagaimana lagi, itu sudah risiko dan kebijakan pemerintah yang tak bisa ditarik lagi,’’ jelasnya. Persoalan kenaikan BBM ini juga dikeluhkan para pedagang. Jejeng Erpenis (47) misalnya, pedagang harian di Pasar Senapelan juga sangat mengeluhkan kenaikan harga BBM. Menurutnya, keputusan yang dibuat pemerintah terlalu berisiko. Pasalnya kenaikan BBM sangat berpengaruh di segala sisi. ‘’Harga sayur-mayur naik drastis sehingga kita sulit untuk menjual. Malah saya secara otomatis menambah biaya keluar,’’ jelas pedagang yang akrab disapa Jejeng ini. Dengan tingginya harga barang di pasar MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Ia memandang, saat ini belum waktu yang tepat untuk menaikkan harga BBM karena beban biaya yang harus dikeluarkan masyarakat menjelang tahun ajaran baru dan memasuki bulan Ramadan sangat besar.
membuat penjualan turun drastis. ‘’Saya tak berani belanja lebih, takut tak habis. Membeli sesuai target saja. Asalkan per hari langsung habis,’’ lanjutnya. Kenaikan harga BBM juga berpengaruh terhadap para pelaku usaha tambak ikan di PLTA Kotopanjang. Menurut salah seorang pemilik tambak ikan, Zamri, dengan tingginya harga BBM, secara otomatis harga pakan meroket naik. Padahal pendapatan ikan tak lagi sesuai target. ‘’Biasanya, harga pelet ikan per karung berkisar Rp350 ribu. Sekarang sudah mendekati Rp360 ribu. Sedangkan ikan belum bisa dipanen dalam waktu tiga bulan,’’ jelasnya. Dulu, kata Zamri, per tiga bulan ikan sudah bisa dipanen. Sekarang empat bulan saja juga sulit memanennya karena ikan lambat besar. ‘’Yang jelas sudah banyak yang tutup. Saya habis puasa, keramba semuanya tutup, karena tak mampu ngisi ikan karena rugi,’’ jelas Zamri yang memiliki 18 unit keramba. Joko MSi, warga Jalan Pinang, Kecamatan Marpoyan Damai, tak setuju atas kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM. Ia memandang, saat ini belum waktu yang tepat untuk menaikkan harga BBM karena beban biaya yang harus dikeluarkan masyarakat menjelang tahun ajaran baru dan memasuki bulan Ramadan sangat besar. Dalam pandangannya, solusi pemerintah membantu masyarakat dengan memberi BLSM atas kebijakan menaikkan harga BBM takkan efektif dan MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Demo menolak kenaikan harga BBM.
dipastikan tidak akan tepat sasaran. ”Saya menilai, masyarakat tidak membutuhkan bantuan sosial, tapi yang masyarakat inginkan adalah kesejahteraan sosial seperti harga BBM tidak naik, bahan keperluan pokok di pasaran harganya tidak tinggi dan sebagainya. Itulah yang harus dipikirkan pemerintah,‘’ tuturnya. Lain lagi pendapat Riyono Terisko Gede. Menurutnya, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM harus diikuti pengawasan yang ketat. Jika tidak, kebijakan itu hanya sia-sia karena akan dimanfaatkan oleh para spekulan untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Tak hanya spekulan, ia juga berharap pemerintah mengawasi harga kebutuhan pokok yang dijual oleh para pedagang di pasaran, karena bisa saja para pedagang mempermainkan harga jual. Jika kondisi ini terjadi maka masyarakat pasti dirugikan. ”Saya berharap pemerintah melakukan pengawasan, khususnya kepada pedagang yang menjual kebutuhan pokok,’’ ucapnya. Suara masyarakat awam lainnya mungkin juga bisa terwakili lewat pernyataan Ondri (53), seorang MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Demo tolak kenaikan harga BBM memberhentikan truk tanki pembawa BBM.
pengojek beca motor di Jalan Cipta Karya Panm. “Nggak naik pun BBM, penghasilan saya sering minus bila dibanding pengeluaran, apalagi naik,” ujarnya. Ayah empat anak itu menjelaskan, rata-rata penghasilannya berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp80 ribu per hari jika lagi ramai yang menyewa. “Rata-rata sajalah Rp50 ribu, sebulan baru Rp1.500.000. Belum biaya sekolah anak, buku. Wah pusing pokoknya,” ujar Ondri. Kalkulasi sederhana, katanya, biaya belanja per hari Rp35 ribu ditambah bensin becanya Rp10 ribu, total Rp45 ribu. “Itu belum masuk belanja anak mau sekolah,” jelasnya. Soal adanya dana kompensasi Rp150 ribu nantinya, Ondri menyambut positif. “Ya itu membantu paling tidak untuk empat atau lima kali belanja dapur, dah habis tu,” ujarnya. Menurutnya, jurus terakhir menghadapi momen seperti tahun ajaran baru, Ramadan dan Idul Fitri adalah dengan mendatangi Pegadaian. Itupun jika masih memiliki barang yang bisa digadaikan. Atau mengutang sanasini pada kawan-kawan ataupun mereka yang mampu. Sementara itu, seorang profesional muda, Wahyu (25), memberi pandangan menarik. Menurutnya, MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Harusnya kita ini dibudayakan seperti di China atau Jepang bahwa pekerja dan para profesional biasa naik transportasi umum atau menggunakan sepeda.
kenaikan harga BBM memang tak dapat dielakkan karena memang besaran subsidi sudah melebihi ketentuan. Justru, yang paling terkena sebenarnya bukan saja rakyat miskin tapi para pekerja yang penghasilannya tetap sementara pengeluarannya bertambah karena naiknya harga-harga. “Kalau masuk kategori miskin masih dipikirkan pemerintah lah dengan menyalurkan kompensasi BLSM (bantuan langsung sementara). Sedangkan model kami-kami ini pekerja yang serba tanggung, kena dampak yang lebih besar. Penghasilan tetap tetapi pengeluaran bertambah akibat kenaikan BBM,” ujarnya. Menurutnya, tak mudah menyiasati kenaikan harga BBM dengan penghasilan yang tetap sementara harga melonjak. Meski demikian, lanjutnya, bukan berarti tidak ada. “Harusnya kita ini dibudayakan seperti di China atau Jepang bahwa pekerja dan para profesional biasa naik transportasi umum atau menggunakan sepeda,” ujarnya. Menurutnya, budaya bersepeda kalau dikembangkan bersama-sama maka kegiatan itu jadi menyenangkan. “Coba lihat di luar negeri. Mereka mau pergi bekerja menggunakan sepeda adalah hal biasa karena di jalanan memang pengguna sepeda untuk ke kantor sangat banyak. Kita di sini yang suka dengan sepeda motor atau kendaraan pribadi saat pergi bekerja. Mereka di sana justru membudayakan bersepeda atau transportasi umum yang dikelola dengan profesional,” ujarnya. MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Antre untuk ambil BLSM.
PRO-KONTRA BERMUNCULAN Kenaikan harga BBM jelas menimbulkan pro dan kontra. Bagi yang kontra alasannya sederhana: penghasilan tetap, sementara pengeluaran bertambah. Artinya defisit. Banyak kalangan berpendapat, kenaikan harga BBM bersubsidi meningkatkan jumlah rakyat miskin (bertambah 4 juta jiwa lebih). Gambaran Menteri Keuangan, jika harga BBM tak dinaikkan, persentase kemiskinan 10,5 persen. Tapi dengan kenaikan harga BBM, akan meningkat 12,1 persen atau naik 1,6 persen menjadi 4 juta jiwa. “Ya faktanya memang begitu. Maka wajar saja pro-kontra terus terjadi setiap kali ada kenaikan harga BBM,” ujar H Mansyur, anggota DPRD Riau. Menurutnya, kenaikan harga BBM kerap dijadikan momen untuk kenaikan harga-harga. Padahal, sebenarnya barang tersebut tidak seratus persen bobot biaya produksinya dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM. Hal itu juga dikemukakan pengamat sosial, Reflusmen. Ia mengajak belajar dari tahun sebelumnya ketika Organda (Organisasi Pengusaha Angkutan Darat) mewacanakan tarif hingga 35 persen. Macam-macam alasan yang mereka sampaikan, padahal BBM hanya menyerap 40 persen MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Stok sembako harus diamankan.
biaya operasional kendaraan. Artinya, jika diasumsikan kenaikan harga BBM sebesar 33,33 persen dari Rp4.500 menjadi Rp6.000 per liter, harusnya kenaikan tarif maksimal adalah 13,33 persen yaitu 33.33 persen X 40 persen. Mengapa naiknya begitu tinggi? Cara berpikir seperti Organda ini, lanjutnya, melanda sebagian besar pengusaha. Menurutnya, harga bahan makanan yang merupakan kebutuhan pokok sehari-hari seperti telur, cabai, gula pasir, minyak goreng dan lain-lain sudah naik mendahului BBM. Persentase kenaikannya sangat bervariasi, yang jelas naiknya melebihi persentase kenaikan harga pokok. Contohnya, minyak goreng curah, naik dari Rp.9.800 menjadi Rp12.000 per Kg atau naik 22 persen. Padahal, bobot biaya BBM terhadap industri hanya 10 persen. Pertanyaannya, apakah cara yang ditempuh pengusaha, menaikkan harga jual (persentase) melebihi persentase kenaikan harga pokok itu keliru? Menurut Reflusen, cara tersebut sah-sah saja karena sesuai prinsip ekonomi. “Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dari modal sekecil-kecilnya. Mumpung ada momen MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Penangkapan BBM seludupan di Pulau Pondok Dayung, Jakarta Utara. JPNN
kenaikan BBM, ada alasan untuk menaikkan harga dan tarif,” ujarnya. Menurutnya, yang akan menanggung beban langsung di lapangan adalah orang yang berpenghasilan tetap, sementara pengeluaran bertambah. Anggota DPRD Riau, Mansyur menambahkan, sebenarnya kenaikan harga BBM bisa dimaklumi rakyat bila beragam persoalan di seputar BBM itu dibenahi. Misalnya, masih belum maksimalnya pembenahan pengelolaan energi nasional dengan keberadaan kilang-kilang minyak dalam negeri yang sesuai spesifikasi minyak mentah Indonesia agar tak terjadi impor BBM. Kemudian belum dilakukannya audit secara transparan terhadap dugaan penggelembungan yang terjadi dalam pembelian minyak, permainan pengendalian kuota dan pengendalian penggunaan BBM (jumlah kendaraan bermotor dan potensi yang membuat boros BBM semisal kemacetan); serta pengembangan energi alternatif selain minyak bumi, juga jadi perhatian. Ia mengatakan, maraknya penimbunan dan penyelewengan BBM bersubsidi di berbagai daerah berskala besar yang dialihkan ke pihak-pihak yang tak berhak, semisal perusahaan-perusahaan besar MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Maraknya penimbunan dan penyelewengan BBM bersubsidi di berbagai daerah berskala besar yang dialihkan ke pihakpihak yang tak berhak, semisal perusahaanperusahaan besar sangat menyayat rasa keadilan masyarakat.
sangat menyayat rasa keadilan masyarakat. Ia juga menolak alasan pemerintah tentang optimalisasi anggaran yang membuat dalih menaikkan BBM sebagai langkah efektivitas anggaran sebagai hal yang tak jujur. Dari sisi kemampuan melakukan distribusi anggaran belanja modal, tidak terserap sebesar 20 persen. Dari Rp168 triliun belanja modal menyisakan Rp32 triliun yang harusnya menjadi modal membangun infratrukur di seluruh Indonesia. Begitu pula penggunaan 40 persen anggaran yang habis untuk belanja pegawai dan barang. Pertumbuhannya pun fantastis, menembus 22,5 persen setiap tahunnya. Belanja pemerintah selama ini masih banyak yang tidak tepat dan pemborosan, termasuk biaya perjalanan dinas. Ditambah lagi remunerasi birokrasi yang sudah berjalan. Seharusnya penghematan belanja juga melalui pengurangan honor kegiatan birokrasi yang tidak tepat. Sementara itu bagi yang pro kenaikan harga BBM juga punya alasan sederhana: semua kekacauan di seputar BBM terjadi akibat disparitas (perbedaan) harga yang mencolok antara di Indonesia dengan di luar negeri. Akibatnya penyeludupan, permainan kuota dan lainnya marak terjadi dan tidak mudah ditertibkan pemerintah. “Coba kalau harga sama, permainan itu akan berakhir sendiri karena tidak ada lagi untungnya,” ujar Sekjen Apindo Riau, Peri Akri. “Menolak kenaikan harga BBM sekilas seolahMAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS olah tindakan pro rakyat. Padahal jika didalami sebenarnya tidak,” ujar Peri. Ia mencontohkan, sebenarnya siapa yang paling banyak diuntungkan oleh BBM subsidi. “Ya orang menengah ke atas lah. Kalau sepeda motor paling dua liter saja bisa untuk tiga hari. Coba mobil 40 liter bisa satu hari saja habis. Berapa banyak mobil yang minum BBM subsidi. Ayo siapa yang punya mobil, orang miskin atau orang kaya,” ujarnya. Kalau BBM tetap disubsidi maka yang untung adalah orang kaya. Menurutnya, dengan harga BBM murah, justru yang mendapatkan subsidi besar adalah orang yang menggunakan mobil. Bukan penduduk yang selayaknya mendapatkan subsidi, seperti tukang ojek dan sopir bajaj. Hal itu pernah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, bahwa langkah menaikkan harga BBM merupakan solusi pemberian subsidi yang tepat sasaran. “Jadi, ini baik, masyarakat menengah kita yang sebelumnya menikmati 70 persen (BBM bersubsidi) bisa membayar kenaikan itu,” ujar Hatta. Strategi apa yang harus dilakukan untuk menghadapi kondisi di atas? Jawabannya menurut Peri Akri bervariasi. Sangat tergantung dari bobot MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Jika dulu naik mobil pribadi, mobilnya dikandangkan, naik sepeda motor atau naik angkutan umum. Agar perubahannya tidak terlalu mencolok, tetap naik mobil pribadi, hanya intensitasnya dikurangi. Dulu tiap minggu keluar kota, dikurangi menjadi sebulan sekali.
pengeluaran uang digunakan apakah untuk makanan dan non makanan. Bila bobot makanan kecil, maka dampaknya menjadi lebih besar karena kenaikan persentase non makanan lebih besar dari persentase kenaikan makanan. Sedangkan jika pengeluaran non makanan didominasi oleh pengeluaran transportasi, ini bisa jadi beban pengeluaran yang serius. Sebab, biaya operasional untuk membeli BBM sudah bisa dikalkulasi, tinggal berdoa agar suku cadang tidak naik membumbung tinggi. Sedangkan upaya menyiasati kenaikan harga BBM yang bisa dilakukan untuk bisa tetap bertahan tentunya dengan mengubah kebiasaan lama. “Jika dulu naik mobil pribadi, mobilnya dikandangkan, naik sepeda motor atau naik angkutan umum. Agar perubahannya tidak terlalu mencolok, tetap naik mobil pribadi, hanya intensitasnya dikurangi. Dulu tiap minggu keluar kota, dikurangi menjadi sebulan sekali,” ujarnya. Sementara itu Direktur Eksekutif Kadin Riau, Muhammad Herwan, sependapat bahwa memang BBM mau tak mau harus dikurangi subsidinya. “Kalau tidak fundamental ekonomi kita akan rusak,” ujarnya. Menurutnya, jika sebuah anggaran tersedot untuk biaya subsidi maka itu artinya semakin banyak uang yang tidak dimanfaatkan untuk membangun hal lain yang lebih penting bagi rakyat banyak. Dikatakannya, hal ini pernah diungkapkan Bank MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk subsidi BBM, sebenarnya bisa digunakan untuk sesuatu yang lebih berguna.
Dunia bahwa pemerintah harus menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Lebih baik subsidi BBM dialihkan untuk membangun infrastruktur listrik yang masih tertinggal dibanding negaranegara lain di Asia Tenggara. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Manajer Pembangunan Berkelanjutan Bank Dunia untuk Indonesia, Franz R Drees-Gross menjelaskan, jika pemerintah terus mensubsidi bahan bakar besarbesaran, Indonesia kehilangan kesempatan membangun di sektor lain. “Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk subsidi BBM, sebenarnya bisa digunakan untuk sesuatu yang lebih berguna,” kata Franz. “Hanya menurut saya, dari segi waktu tidak tepat. Harusnya naik sejak April lalu sehingga bulanbulan ini orang sudah berupaya adaptasi. Kalau sekarang dinaikkan, adaptasinya lebih sulit karena bersamaan dengan tahun ajaran baru, Ramadan dan Idul Fitri,” ujarnya. (amzar)
MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Mengatur Siasat agar Harga Tak Menjerat KEPUTUSAN MENAIKKAN HARGA BBM SUDAH DIAMBIL. SEGALA KONSEKUENSINY KUENSINYAA SIAP DITERIMA, TERMASUK ATU TURR SIASA SIASATT BAGAIMANA AGAR SISI MUDHARA TNY MUDHARATNY TNYAA TAK TERLALU MENJERA MENJERATT.
K
ALKULASi sudah dibuat Pemerintah Kota Pekanbaru, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), mengingat kenaikan BBM sudah pasti akan berimbas terhadap berbagai sektor. Mulai dari peningkatan biaya angkutan transportasi, angkutan umum, angkutan barang dan kenaikan berbagai harga keperluan masyarakat. ‘’Kenaikan BBM sudah pasti akan berimbas terhadap kenaikan harga barang. Namun peranan pemerintah dalam ini kami (Disperindag, red) tetap mengupayakan agar kenaikan barang Dra Hj El Syabrina Kepala Disperindag tidak melebihi batas kewajaran,’’ jelas Kota Pekanbaru Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Dra Hj El Syabrina. Paling tidak, kata El Syabrina, kenaikan harga barang disesuaikan dengan biaya transportasi dan biaya kenaikan keperluan pertanian dan perkebunan. ‘’Kita tetap berupaya agar barang keperluan masyarakat tak melambung tinggi MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS sehingga tak terjangkau oleh masyarakat,’’ katanya. Guna mengantisipasi berbagai persoalan, terutama kenaikan harga barang di pasar-pasar di Kota Pekanbaru, Disperindag bakal melaku-kan langkah kontinyu atau melakukan pemantauan harga barang di pasar-pasar yang ada di Pekanbaru. Yakni dengan melakukan pemantauan langsung terhadap harga-harga secara otomatis bisa mengambil langkah arif. Apalagi saat melakukan pemantauan langsung itu, kata El Syabrina, didapati harga yang tak wajar di pasar, maka secepat mungkin Disperindag akan mengambil langkah yang tepat sehingga berupaya menormalkan kembali harga-harga agar kembali wajar. ‘’Upaya ini kami anggap sangat perlu, sehingga kita bisa cepat mengambil kebijakan ketika terjadi ketimpangan harga yang tak wajar,’’ lanjutnya. Langkah berikutnya, Disperindag bakal melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Dalam hal ini Disperindag bakal berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas PU. Koordinasi di dua dinas ini tentunya berkaitan transportasi dan jalan. Disperindag juga bakal berkoordinasi dengan MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Jika ini tak kita lakukan bisa saja pelaku usaha menumpukkan barang-barang agar tak beredar. Dengan langkanya barang keperluan rumahtangga, secara otomatis harga akan melambung tinggi.
Dinas Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan dan instansi lainnya yang berhubungan untuk mengawasi ketersediaan pangan di Pekanbaru. Koordinasi ini dilakukan Disperindag, ucap El Syabrina, difokuskan terhadap pendistribusian barang tetap lancar dan tak ada persoalan yang mendasar. Sedangkan mengantisipasi agar tak terjadi lonjakan harga lebih dari kewajaran, Disperindag sudah mempersiapkan langkah awal. Di antaranya, bakal melakukan operasi pasar murah. Pasar murah ini dilakukan dalam upaya menekan atau menyeimbangkan antara permintaan dan pasokan barang. Dengan begitu kestabilan harga dapat lebih terkendali. Pihaknya juga akan melakukan sidak di gudanggudang barang keperluan pokok. Ini dilakukan untuk mengetahui stok barang dan juga memantau kalau ada pelaku usaha yang nakal memanfaatkan situasi. ‘’Jika ini tak kita lakukan bisa saja pelaku usaha menumpukkan barang-barang agar tak beredar. Dengan langkanya barang keperluan rumahtangga, secara otomatis harga akan melambung tinggi,’’ jelasnya. Beberapa tempat yang bakal di sidak Disprindag terutama pasar dan gudang. Ini dilakukan dalam upaya memberi harapan pada masyarakat bahwa ketersediaan barang kebutuhan masyarakat (Bapokmas) mencukupi. Dengan upaya tersebut paling tidak menghilangkan rasa waswas kekurangan barang atau kelangkaan barang pokok MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Pemko Pekanbaru juga sudah menganggarkan biaya sebesar Rp750 juta untuk pasar murah pada 2013 ini. Biaya sebesar itu bakal bisa menyediakan Bapokmas sebanyak 22.000 paket.
atau panic buying. Ditegaskannya, Pemko Pekanbaru juga sudah menganggarkan biaya sebesar Rp750 juta untuk pasar murah pada 2013 ini. Biaya sebesar itu bakal bisa menyediakan Bapokmas sebanyak 22.000 paket. Untuk setiap paket Bapokmas yang dibuat Disperindag terdiri atas 10 kilogram beras kualitas menengah, 2 Kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, satu kaleng susu dan satu kaleng ikan sarden. ‘’Perlu diketahui, per paketnya disubsidi sebesar Rp33.000,’’ jelasnya. Dikatakan El Syabrina, operasi pasar ini pertama kali bakal dilakukan saat Petang Megang jelang memasuki Ramadan tahun 2013. Selanjutnya telah ditetapkan pada saat memeriahkan acara KB Kesehatan. Kemudian operasi pasar atau pembagian paket Bapokmas ini untuk PNS golongan satu dan dua. Selanjutnya untuk penyapu jalan dan petugas kebersihan. Di mata anggaran untuk pasar murah itu juga bakal dilakukan pada kegiatan Bulan Bakti Masyarakat Gotong Royong (BBMGR). Selanjutnya pada acara Manunggal ABRI. ‘’Kemudian ada satu cadangan yang bakal dilaksanakan pada kegiatankegiatan yang dianggap perlu,’’ lanjutnya. Menurutnya, yang dilakukan Pemko Pekanbaru melalui Disperindag ini diharapkan bisa mengatasi berbagai keluhan dan paling tidak memberikan kenyamanan terhadap masyarakat atas kenaikan BBM. (amzar) MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Berapapun Mau Beli, Pertamina Siap Penuhi JA UH SEBELU M JAU SEBELUM HARGA NAIK, PEMANDANGAN ANTREAN PPANJANG ANJANG DI SETIAP SPBU KERAP TERJADI. KINI, SETELAH KENAIKAN HARGA, SEPERTI AP APAA KESIAP AN YANG KESIAPAN DILAKUKAN PERT AMINA? PERTAMINA?
T
IDAK ada persoalan! Ucapan sarat rasa percaya diri itu dilontarkan Kepala Cabang PT Pertamina (persero) Pekanbaru, Freddy Anwar. Artinya, Pertamina siap memenuhi permintaan masyarakat, berapapun yang dibutuhkan. ‘’Secara prinsip, Pertamina siap memenuhi permintaan pelanggan di SPBU-SPBU yang tersebar di Riau,’’ kata Freddy. Soal kuota untuk Riau, pihaknya menegaskan, sama sekali tidak ada pengurangan. Justru saat ini sudah melebihi. ‘’Dan jika dari stok yang ada ini dinilai kurang, maka untuk penambahan kuota itu adalah kewenangan dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengusulkannya ke pemerintah pusat. Kami hanya berwenang di pelayanan distribusi,’’ sebutnya. Sampai saat ini Riau masih dapat BBM subsidi, untuk premium 870.647 kiloliter, realisasi penggunaannya sampai 13 Juni 2013 lalu sudah 395.341 kiloliter. Artinya melebihi 1,1 persen. Begitu juga untuk solar, kuota 750.736 kiloliter, MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Pengisian bahan bakar minyak di salah satu SPBU di Jalan Sudirman, Pekanbaru. DEFIZAL/RIAU POS
realisasinya sampai dengan 13 Juni sudah 350.373 kiloliter, artinya juga sudah lewat 3,9 persen. Bagaimana dengan pengawasan di lapangan pasca kenaikan harga BBM, meningat selama ini kerap dimanfaatkan oleh oknum untuk meraup keuntungan sepihak dengan melakukan penimbunan? Dijawab Freddy, untuk pengawasan pihaknya bekerjasama dengan aparat kepolisian. Aksi penimbunan atas adanya kenaikan harga BBM ini, akan ditindak secara hukum. ‘’Kalau penimbunan, kita serahkan ke pihak terkait saja, karena kalau ada hal seperti itu sangat tidak diperbolehkan, silakan ditindak tegas, Pertamina siap dukung,’’ ujarnya. Freddy mengimbau masyarakat agar menjauhi aksi penimbunan BBM, apa lagi BBM bersubsidi. ‘’Kita di Pertamina siap dengan kondisi apapun, apa naik atau tak naik, kita pastikan SPBU terisi, kita penuhi kebutuhan BBM, begitu juga untuk nelayan,” tegasnya. (amzar)
MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Tidak Tepat Saat Ini, Tunda Setahun Lagi LANGKAH PEMEAH MENAIKKAN RINT RINTAH HARGA BBM DINILAI BELU M TEP BELUM TEPAAT. ADA PENDAP PENDAPAAT, KEBIJAKAN YANG TIDAK POPULIS INI SEBAIKNY SEBAIKNYAA DILAKUKAN SA TU SATU TAHU N LAGI. AHUN
P
ENDAPAT itu disampaikan pengamat ekonomi yang juga Sekretaris Jurusan Ilmu Ekonomi Program studi Ekonomi Pembangunan Universitas Riau (Unri), Deny Setiawan, SE, MEc. Di mana tidak tepatnya kebijakan tersebut? Ia menilai, dampaknya sangat besar terhadap masyarakat terlebih sudah masuknya tahun ajaran baru dan diikuti masuknya Ramadan. Akibatnya, masyarakat harus mengeluarkan biaya ekstra lebih untuk membiayai berbagai Deny Setiawan, SE, MEc keperluannya baik untuk anak Sekretaris Jurusan Ilmu Ekonomi Program studi sekolah dan sebagainya. ‘’Agar tidak Ekonomi Pembangunan Universitas Riau menimbulkan gejolak di tengah masyarakat sebaiknya kebijakan itu dilakukan satu tahun lagi,’’ ungkapnya. Ia menyebut, jika kenaikan tersebut diberlakukan sekarang, maka harga barang kebutuhan pokok dipastikan naik berlipat karena jelang Ramadan. Kenaikan harga yang berlipat tersebut sangat memberatkan masyarakat. MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS
Warga antre BLSM. JPNN
Bisa dipastikan, daya beli masyarakat juga akan turun drastis karena harga kebutuhan tak terjangkau kemampuan keuangan masyarakat. “Pemerintah perlu mempertimbangkan masak-masak untuk menentukan momen menaikkan BBM,” katanya. Selain momen penetapan kenaikan harga, pemerintah sebaiknya fokus terhadap sosialisasi program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). ‘’Jangan sampai masyarakat kebingungan saat program BLSM berjalan dan program ini harus tepat sasaran,’’ jelasnya. Disebutkannya, kenaikan harga BBM bersubsidi akan berdampak pada melonjaknya tingkat kemiskinan. Meski pemerintah janji untuk memberi kompensasi pada masyarakat kecil namun dampaknya dinilai takkan kentara. Kompensasi yang bertujuan sebagai jaring pengaman agar masyarakat miskin tidak semakin jatuh ke jurang kemiskinan justru berpotensi dimanfaatkan oleh agenda politik. ‘’Saya harap pemerintah jangan mementingkan ego sendiri, pikirkanlah nasib rakyat kecil di negeri ini. Jika sudah bisa membuat makmur sejahtera rakyatnya, mau dinaikkan harga BBM pun saya rasa tidak masalah, asalkan mereka tetap mampu MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
LIPUTAN KHUSUS memenuhi kebutuhan pokoknya. Pemerintah harusnya menata perekonomian di negara ini dengan lebih baik lagi,’’ sarannya. (amzar)
MAJALAH RIAUPOS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013 MAJALAH RIAU POS EDISI 023 20 - 26 JUNI 2013
NASIONAL NASIONAL KISAH TIGA MENTERI PKS, BBM & BLSM
UNTUNG atau BUNTUNG
Mensos Salim Segaf Aljufri, Mentan Suswono dan Menkominfo Tifatul Sembiring. INTERNET
DRAMA POLITIK KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINY AK (BBM) DENGAN MINYAK PAKET BANTUAN LANGSU NG SEMENT ARA MASY ARAKA LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKA ARAKATT (BLSM) TELAH USAI. NAMU N MASIH MENYISAKAN KISAH TIGA MENTERI PART AI KEADILAN NAMUN PARTAI SEJAHTERA (PKS) DI KABINET SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY). SIAP SIAPAA YANG MENGERUK MANF AA NTUK BEKAL PEMILU 2014? MANFAA AATT POLITIS UUNTUK
S
EJAK PKS terang-terangan menolak menyetujui kebijakan menaikkan harga BBM dan penyaluran BLSM di parlemen hingga pemerintah mengumumkan kebijakan itu, posisi tiga menteri PKS di kabinet tenang-tenang saja, alias tak
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI -3 JULI 2013
NASIONAL
Presiden SBY JPNN.COM
Dugaan saya, mereka hanya akan digunakan sebagai jembatan ke PKS. Makanya, kesalahan SBY luar biasa, PKS diusir tapi tiga menterinya dipertahankan.
terusik sama sekali. Malah ketiga menteri PKS itu ikut hadir bersama menteri lainnya saat pengumuman kenaikan harga BBM. Jelas, kondisi ini jadi perdebatan di kalangan politisi dan pengamat politik. Mata panah pembahasan pun akhirnya mengarah ke SBY yang belum juga mengambil sikap. Padahal, mayoritas politisi yang bergabung dalam Setgab koalisi menganjurkan agar SBY segera mengeluarkan PKS dari keanggotaan termasuk ketiga menterinya. Menurut Koordinator Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti, SBY punya kesalahan besar mempertahankan tiga menteri dari PKS. ‘’Dugaan saya, mereka hanya akan digunakan sebagai jembatan ke PKS. Makanya, kesalahan SBY luar biasa, PKS diusir tapi tiga menterinya dipertahankan,’’ kata Ray di Cikini, Jakarta, 23 Juni 2013 lalu. Ia menilai, langkah SBY yang mempertahankan tiga menteri dari PKS menjadi blunder. Ray juga beranggapan tiga menteri yang dipertahankan dari PKS takkan mungkin berpaling ke Partai Demokrat karena sudah terlambat. ‘’Buat apa dia ke Demokrat? Pencalegan sudah selesai, terus apa diterima dengan mudah di internal Demokrat? Tidak juga kan?’’ ujarnya. Kondisi yang lebih parah akan terjadi, menurut Ray, ketidaktegasan SBY sebagai ketua Setgab untuk menindak PKS yang telah terang-terangan MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI -3 JULI 2013
NASIONAL
Mau tak mau, ketiganya harus ikhlas. Ini bukan maunya Presiden SBY. Ini maunya internal PKS yang sengaja mengorbankan tiga kader menterinya.
membangkang kebijakan pemerintah, bisa jadi akan dimanfaatkan oleh Parpol anggota koalisi lainnya untuk mengambil langkah berseberangan dengan Setgab untuk mendapatkan keuntungan politisi jelang Pemilu 2014. Pilihan politik SBY mempertahankan menteri PKS di kabinet bisa berdampak sistemik terhadap perilaku politik anggota koalisi lain. Ray mengatakan, partai lain, yang memegang kunci koalisi seperti Golkar, bakal tertular virus membangkang yang dimiliki PKS. ‘’Golkar bisa ikut-ikutan cari gara-gara dengan pemerintah,’’ ujar Ray. Di sisi lain, Ray mengatakan, para menteri PKS di kabinet semestinya patuh terhadap keputusan partai. Mereka tak mungkin berada di kabinet tanpa peran politik PKS. ‘’Seorang Tifatul misalnya, apa bisa menjadi Menkominfo tanpa peran PKS?’’ tuturnya. Dalam pada itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan menilai, meski SBY belum mengambil tindakan konkrit, justru dengan sendirinya keberadaan tiga menteri PKS akan berakhir gara-gara intrik politik internal PKS. Ada kubu PKS yang berniat menurunkan mereka. ‘’Mau tak mau, ketiganya harus ikhlas. Ini bukan maunya Presiden SBY. Ini maunya internal PKS yang sengaja mengorbankan tiga kader menterinya,’’ katanya. Ramadhan melihat, kubu PKS yang punya ‘misi’ tersebut adalah pihak yang melawan kebijakan MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI -3 JULI 2013
NASIONAL
PKS sendiri sudah menegaskan siap kehilangan tiga menterinya di kabinet, yaitu Menkominfo Tifatul Sembiring, Mentan Suswono dan Mensos Salim Segaf Aljufri. Dua di antaranya yakni Tifatul dan Salim Segaf terlibat langsung dalam penyaluran BLSM.
koalisi Setgab dalam menaikkan harga BBM. Kubu inilah yang kemudian didesak Tifatul untuk dievaluasi, yaitu Fraksi PKS di DPR. ‘’Saya kira sudah jelas, itulah mereka-mereka yang menurut Tifatul harus dievaluasi karena bertentangan dengan sikap resmi di Lembang. Mereka itu yang bermain-main dengan isu BBM,’’ ungkap Ramadhan. Ia sebenarnya prihatin dengan tiga menteri PKS tersebut. Dirinya menilai, mereka hanyalah korban intrik politik partainya sendiri. PKS sendiri sudah menegaskan siap kehilangan tiga menterinya di kabinet, yaitu Menkominfo Tifatul Sembiring, Mentan Suswono dan Mensos Salim Segaf Aljufri. Dua di antaranya yakni Tifatul dan Salim Segaf terlibat langsung dalam penyaluran BLSM. ‘’Kita kan konsisten membela rakyat, jadi tidak masalah kalau di-reshuffle. Mau tiga-tiganya di-reshuffle nggak masalah,’’ kata anggota Majelis Syuro PKS, Idris Luthfi. PKS dalam posisi menanti keputusan final SBY. PKS malah mengkritisi SBY yang tak lekas mengambil sikap. ‘’SBY saja yang tarik-ulur melulu. Kalau memang kita akan di-reshuffle gara-gara nolak BBM naik ya itu risiko kita,’’ katanya. Sementara itu, menguat rumor bahwa hanya seorang menteri PKS yang akan dirombak ulang. Kabarnya Mentan Suswono yang akan dilepas. Rupanya hal ini juga sudah diprediksi Idris. Namun, PKS tak senang jika terus dipojokkan MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI -3 JULI 2013
NASIONAL
MAHFUDZ SIDDIQ Wakil Sekretaris Jenderal PKS
Harusnya, kalau paham (hak prerogatif presiden), nggak perlu komentar dan mendorong keluar. Kalau masih (komentar), syahwat politik mereka tak bisa dibendung lagi. Ini nyata terlihat. Syahwat politik kan urusan mereka.
agar SBY segera mengeluarkan ketiga menteri itu dari kabinet. Beredar kabar, jika terjadi rombak kabinet, dipastikan posisi tiga menteri yang selama ini diisi kader PKS akan diisi oleh menteri yang berasal dari anggota koalisi atau malah Demokrat sendiri yang akan mengambilnya. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq, kritikan partai koalisi yang terus-menerus mendesak PKS untuk keluar mengandung maksud terselubung dari anggota Setgab lainnya. ‘’Harusnya, kalau paham (hak prerogatif presiden), nggak perlu komentar dan mendorong keluar. Kalau masih (komentar), syahwat politik mereka tak bisa dibendung lagi. Ini nyata terlihat. Syahwat politik kan urusan mereka,’’ ujar Mahfudz. Ia pun menuding partai koalisi hendak mengincar posisi menteri asal PKS di kabinet. ‘’Wajarlah, mungkin mereka punya kepentingan politik. Mereka punya kesempatan mengisi kursi itu,’’ imbuh Mahfudz. Meski tak menjelaskan ke siapa sindiran itu ditujukan, Demokrat berulangkali pula menjelaskan bahwa mereka tak mengincar tiga kursi itu. ‘’Terhadap posisi menteri, nggak lah, itu kewenangan Presiden SBY,’’ kata politisi Demokrat, Ruhut Sitompul. Ruhut mengatakan, publik harus dapat membedakan antara posisi menteri dengan sikap MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI -3 JULI 2013
NASIONAL
Itu tidak benar. Kami dapat tiga kursi saja sudah bersyukur, sudah berterima kasih. Jadi, tidak ada agenda kita yang menghendaki PKS keluar dan mengincar kursi menterinya.
PKS terhadap koalisi. PKS, menurut Ruhut, melakukan pembangkangan karena sikapnya menolak kenaikan harga BBM. ‘’Demokrat tidak pernah teriak-teriak minta kursi, itu partai lain,’’ ujarnya. Anggota Komisi III itupun menegaskan Demokrat belum terpikirkan untuk mengisi kursi menteri bila SBY benar melakukan pergantian menteri. ‘’Partai lain mungkin menggantikan yang tiga lagi,’’ tuturnya. Senada dengan Demokrat, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Tantowi Yahya membantah Golkar tengah mengincar posisi tiga menteri yang dimiliki PKS. ‘’Itu tidak benar. Kami dapat tiga kursi saja sudah bersyukur, sudah berterima kasih. Jadi, tidak ada agenda kita yang menghendaki PKS keluar dan mengincar kursi menterinya,’’ tukas Tantowi. Menurut Tantowi, selama ini Golkar hanya mengacu pada nota kesepahaman kontrak politik partai-partai koalisi. Dalam kontrak itu, anggota koalisi yang tak lagi sejalan menandakan tak ingin bersama lagi. ‘’Tapi semua komando tertinggi di koalisi tetap berada di tangan presiden. Kalau presiden masih nyaman dengan PKS, ya silakan,’’ kata Tantowi. Ia melanjutkan, Golkar juga takkan bermanuver jika PKS dikeluarkan dari koalisi. Dalam menjalankan strategi politik, Golkar tak pernah bermain di atas penderitaan pihak lain. ‘’Golkar itu naik elektabilitasnya dan pada tiga besar bukan MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI -3 JULI 2013
NASIONAL
Antrean BBM.
PKS akan dapat dua keuntungan jika dikeluarkan dari Setgab. Pertama, PKS berhasil mengambil hati rakyat dengan sikap menolak rencana kenaikan harga BBM. Kedua, citra terzalimi didapat PKS jika didepak dari koalisi.
karena menjelek-jelekkan kader lain dan angkat borok,’’ ucap Tantowi. Meski demikian, Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti berbeda pandangan. ‘’Siapa yang tinggalkan Setgab akan laris ke depannya. Dia akan pakai hal ini untuk menyerang Demokrat atau Setgab,’’ ujar Ray. Dalam kasus PKS, kata Ray, PKS akan dapat dua keuntungan jika dikeluarkan dari Setgab. Pertama, PKS berhasil mengambil hati rakyat dengan sikap menolak rencana kenaikan harga BBM. Kedua, citra terzalimi didapat PKS jika didepak dari koalisi. Ray menilai, jika PKS ternyata benar-benar hengkang dari koalisi, maka Golkar akan bermanuver. ‘’Karena dia sudah melihat efek positif dari keluar Setgab. Lihat saja kalau elektabilitas Golkar tidak naik, maka Golkar akan cari gara-gara untuk keluar juga dari koalisi,’’ ujar Ray. Peluang Golkar keluar dari koalisi, lanjutnya, sangat besar mengingat Golkar pada mulanya menolak rencana kenaikan BBM. Terlebih, Ray MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI -3 JULI 2013
NASIONAL
Di tengah derasnya arus PKS dan tiga menterinya harus meninggalkan koalisi, PKS malah menegaskan bahwa posisi di koalisi tak ada masalah sama sekali, alias aman.
melihat, kebijakan penyaluran BLSM sama sekali tak memberik keuntungan politis bagi partai-partai koalisi. ‘’Saya perkirakan, sampai jelang 2014, Setgab hanya tinggal tiga yaitu Demokrat, PAN dan PKB,’’ tutur Ray. MENGHADAP SBY Di tengah derasnya arus PKS dan tiga menterinya harus meninggalkan koalisi, PKS malah menegaskan bahwa posisi di koalisi tak ada masalah sama sekali, alias aman. Malah PKS sudah menghadap SBY untuk menyikapi polemik yang terjadi belakangan ini. Pertemuan ini ditengarai merekatkan hubungan PKS dengan koalisi yang sempat retak. ‘’Komunikasinya memang terjadi, tapi saya tidak bisa detailkan siapa, di mana dan berapa nama yang ikut dalam pertemuan,’’ ujar Ketua DPP Bidang Kehumasan PKS, Mardani Ali Sera. Mardani menyebutkan, pertemuan itu dilakukan karena PKS masih memiliki tiga menteri di jajaran kabinet. ‘’Jadi banyak hal yang harus dikomunikasikan,’’ kata anggota Komisi I DPR ini. Dalam pertemuan itu, sebut Mardani, PKS hanya menjabarkan alasan partainya menolak kenaikan harga BBM. PKS juga menyertakan solusi lain untuk menekan angka subsidi yang membengkak. ‘’Kami juga sampaikan perjalanan kita bukan sekadar di 2013 ini, tapi sejak 2004 kami sudah bersama. Kami mau ada perspektif yang adil,’’ ujar Mardani. MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI -3 JULI 2013
NASIONAL
MARDANI ALI SERA Ketua DPP Bidang Kehumasan PKS
Sebetulnya, kami dari awal ingin menjaga pemerintahan sampai 2014. Kami sampai saat ini masih ada di koalisi. Seperti penjual dan pembeli kan harus ada akad keduanya, tidak bisa hanya pembeli.
Saat ditanya tentang nasib PKS di koalisi, Mardani menjelaskan, PKS tetap menghormati hak prerogatif presiden yang berhak mengangkat dan memberhentikan menteri. ‘’Setelah adanya komunikasi ini, kami berpandangan hubungan PKS dan koalisi bisa lebih baik,’’ ujarnya. Mardani menyatakan, partainya masih tetap ada di dalam koalisi. PKS tetap berkomitmen bersama pemerintah sampai 2014. ‘’Sebetulnya, kami dari awal ingin menjaga pemerintahan sampai 2014. Kami sampai saat ini masih ada di koalisi. Seperti penjual dan pembeli kan harus ada akad keduanya, tidak bisa hanya pembeli,’’ ujarnya. Mardani mengingatkan, partainya tak selalu membangkang kebijakan koalisi. ‘’Jadi, koalisi itu jangan hanya dilihat pada 2013. Lihatlah ke belakang, apa yang sudah PKS lakukan untuk koalisi,’’ katanya. Mardani pun minta agar partai di koalisi menghormati perbedaan pandangan yang dimiliki PKS. Koalisi bukan wadah untuk menyeragamkan pendapat. TAK PEDULI CITRA Untuk ke sekian kali, Presiden PKS, Anis Matta tetap menyatakan bahwa citra PKS tetap hebat di mata masyarakat, walaupun mulai Januari lalu dikaitkan-kaitan dengan kasus hukum mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). Menurut MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI -3 JULI 2013
NASIONAL
Berita korupsi ini sudah terlalu lama dimuat, sudah over exposed, jadi publik secara emosional tidak lagi terikat. Efeknya tidak besar lagi.
Anis, citra itu tak berpengaruh pada tingkat keterpilihan PKS di akar rumput. ‘’Saya sudah keliling 2/3 dari Indonesia sejak saya jadi presiden (PKS). Pantauan di lapangan, masalah hukum LHI tidak jadi pembicaraan di lapangan,’’ ujar Anis. Ia juga mengaku sudah mengumpulkan seluruh pengurus Dewan Pimpinan Wilayah di Indonesia untuk mendeteksi pengaruh kasus yang menimpa Luthfi Hasan ke masyarakat. Nyatanya, Anis menuturkan, kasus itu sama sekali tak berpengaruh. ‘’Kami juga sudah melakukan survei setiap dua bulan terkait kasus ini di Dapil mana saja yang mengganggu. Hasilnya pun sama. Makanya, kami percaya target tiga besar insya Allah bisa tercapai,’’ tuturnya. Menurut Anis, tidak terpengaruhnya masyarakat akan kasus LHI bisa jadi karena terlalu gencarnya media massa memberitakan kasus ini. ‘’Berita korupsi ini sudah terlalu lama dimuat, sudah over exposed, jadi publik secara emosional tidak lagi terikat. Efeknya tidak besar lagi,’’ kata Anis. Bahkan, Anis menyebutkan kasus LHI justru memberi efek positif bagi para kader PKS jadi makin solid. Anis percaya, komunikasi politik yang terbaik adalah dengan melihat langsung kondisi lapangan. ‘’Ketika Anda tidak percaya lagi dengan kata, gunakanlah sorot mata. Sorot mata tak akan menipu. Kita kembali ke zaman era politik yang paling dasar,’’ katanya. MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI -3 JULI 2013
NASIONAL
Demo BLSM di bundaran HI.
Pertama, akan terjadi parade dukungan terhadap kebijakan BLSM. Semua partai koalisi termasuk PKS akan berebut peran publik sebagai paling berjasa melakukan program BLSM.
BAGAIMANA DENGAN BSLM? Setelah BBM akhirnya naik, kini semua mata tertuju pada proses penyaluran BSLM. Karena ini menyangkut rakyat akar rumput, banyak kalangan menilai, program ini berpeluang untuk dimanfaatkan Parpol, baik yang sedang berkuasa, maupun yang oposisi. Apalagi untuk pencitraan Parpol jelang Pemilu 2014. Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby mengakui, BBM dan BLSM tetap mewarnai politik Indonesia sampai 2014. LSI memprediksi, ada tiga skenario langkah politik yang dilakukan partai koalisi atau partai oposisi yang menolak kenaikan harga BBM. ‘’Pertama, akan terjadi parade dukungan terhadap kebijakan BLSM. Semua partai koalisi termasuk PKS akan berebut peran publik sebagai paling berjasa melakukan program BLSM,’’ terang Adjie. Kesuksesan Demokrat mengakumulasi keuntungan dari penyaluran BLT pada 2009, takkan terjadi lagi karena itu akan merugikan partai koalisi. Sehingga mereka juga ingin dapat keuntungan dari BLSM. ‘’Kedua, partai oposisi tetap pada sikapnya menolak kenaikan harga BBM, namun tidak tegas dan terbuka menyerang program BLSM. Bahkan, MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI -3 JULI 2013
NASIONAL
Penerima BLSM.
bisa saja mereka akan mendukung program ini dengan cara berbeda,’’ tambahnya. Adjie mencontohkan, bahasa dukungan partai oposisi lebih halus, semisal menggunakan bahasa publik yang populis dengan mengawasi penyaluran BLSM agar tepat sasaran dan lainnya. Pengalaman PDIP yang terlalu frontal menyindir BLT pada 2009 akan dijadikan pelajaran menyikapi BLSM. Sementara strategi ketiga, PKS tetap melakukan peran gandanya. Boleh saja ia menolak kenaikan harga BBM meski masuk koalisi, namun ia akan tetap mendukung program BLSM. Bahkan PKS akan berebut opini bahwa dirinya ikut berjasa di program ini lewat tiga menterinya yang mendukung BLSM. LSI juga mengungkap dampak dari sikap politik yang diambil masing-masing fraksi terhadap penaikan harga BBM dan BLSM, melalui survei terhadap 1.200 responden pada 18-20 Juni 2013. Menurut Ajdie, kendati SBY tak mengumumkan secara langsung kenaikan harga BBM, namun tetap disalahkan atas kebijakan ini. Mayoritas responden yakni 44,52 persen menyalahkan SBY sebagai pihak yang paling bersalah. Disusul DPR 26,03 persen, MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI -3 JULI 2013
NASIONAL
Tifatul Sembiring saat membagikan BLSM.
Bertolak belakang dengan itu, fraksi yang menolak rencana kenaikan harga BBM sama sekali tak menangguk untung atas program BLSM. LSI menemukan hanya 1 persen yang diraih partai penolak rencana kenaikan BBM. ‘’Karena ada imingiming BLSM’’.
Menteri ESDM 7,88 persen, Menteri Keuangan 3,08 persen. Bagaimana pula dengan BSLM menurut LSI? Lembaga ini juga menemukan hasil bahwa program BLSM dalam kenyataannya menguntungkan Demokrat dan SBY. Terungkap, Demokrat dianggap beruntung oleh responden sebesar 49,45 persen serta Presiden SBY sebesar 46,95 persen. ‘’Ini berkah bagi pihak yang dianggap berjasa,’’ kata Ajdie. Bertolak belakang dengan itu, fraksi yang menolak rencana kenaikan harga BBM sama sekali tak menangguk untung atas program BLSM. LSI menemukan hanya 1 persen yang diraih partai penolak rencana kenaikan BBM. ‘’Karena ada imingiming BLSM,’’ tambah Adjie. Pada akhirnya, hiruk-pikuk yang terjadi selama beberapa bulan terakhir ini yang menampilkan berbagai aktor lintas fraksi, dalam kenyataannya hanya menguntungkan secara politik bagi pemerintahan SBY-Boediono. Secara matematis, Demokrat dan SBY lebih banyak untung. (menrizal nurdin/jpnn)
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI --33 JULI 2013
EKONOMI BISNIS
MIGAS DI MASA SBY
BBM NAIK 300 PERSEN
PENGAMA ANG PENGAMATT EKONOMI DRADJAD H WIBOWO MEMBUA MEMBUATT CA CATTATAN TENT TENTANG KENAIKAN HARGA BBM SUBSIDI PPADA ADA MASING-MASING ERA PEMERINT AHAN. PEMERINTAHAN. ANGGOT ANGGOTAA KOMISI KEUANGAN DPR RI PERIODE 2004-2009 ITU SENGAJA MEMBUA CATTATAN DENGAN MEMBANDINGKAN HARGA BBM DI AWAL DAN MEMBUATT CA AKHIR MASING-MASING PRESIDEN YANG BERKUASA. MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
EKONOMI BISNIS
R
Menteri ESDM Jero Wacik. BERITA.PLASA.MSN.COM
Presiden SBY akan sulit menyamai rekor era Gus Dur maupun Megawati. Jika ingin menyamai rekor era Gus Dur saja, maka SBY harus menurunkan harga BBM maksimal jadi Rp2.624,5 per liter sebelum turun.
EKAM jejak antara masa awal versus masa akhir jabatan ini lebih obyektif dibanding dengan seberapa sering menaikkan atau menurunkan,’’ kata Dradjad dalam keterangan tertulisnya. Dari catatan Dradjad, Presiden Soeharto berada di peringkat pertama dalam persentase tentang tingkat kenaikan harga BBM. ‘’Soeharto tercatat sebagai presiden yang paling tinggi menaikkan harga premium, dengan kenaikan 700 persen dari Rp150 jadi Rp1.200,’’ kata Dradjad. Di peringkat kedua adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat awal SBY berkuasa, harga BBM adalah Rp1.810 per liter. Tapi dalam beberapa kali kenaikan, harga BBM saat ini adalah Rp6.500 per liter. ‘’Jadi kenaikannya 359,1 persen,’’ lanjut Dradjad. Di peringkat ketiga adalah Presiden Abdurrahman Wahid. Selama era kekuasaan Gus Dur, BBM naik dari Rp1.000 jadi Rp1.450 per liter. ‘’Atau naik 45 persen,’’ sebut Dradjad. Sedangkan Presiden Megawati berada di peringkat keempat. ‘’Selama Bu Megawati, kenaikannya hanya 24,8 persen dari Rp1.450 menjadi Rp1.810,’’ kata Dradjad. Di era Presiden BJ Habibie, harga BBM justru diturunkan. ‘’Dari Rp1.200 jadi Rp1.000 per liter atau turun 16,7 persen,’’ imbuh Dradjad. Dari perbandingan itu, Dradjad menilai, Presiden SBY MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
EKONOMI BISNIS akan sulit menyamai rekor era Gus Dur maupun Megawati. Jika ingin menyamai rekor era Gus Dur saja, maka SBY harus menurunkan harga BBM maksimal jadi Rp2.624,5 per liter sebelum turun. ‘’Ini tentu sesuatu yang saya lihat secara ekonomi sangat sulit dibayangkan,’’ kata Dradjad. Ekonom yang juga Wakil Ketua Umum PAN itu bahkan menganggap SBY akan sangat sulit mengejar rekor harga BBM pada era Megawati. ‘’Karena harga premium harus diturunkan menjadi paling tinggi Rp2.258,9 per liter,’’ ulasnya. (hasan hanafi)
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
EKONOMI BISNIS
M.SKALANEWS.COM
RAL Belum Terima Putusan Pailit
H
INGGA kini, baik Pemprov Riau maupun manajemen PT Riau Airlines (RAL) belum menerima secara resmi baik lisan maupun tulisan dari Mahkamah Agung (MA) terkait dikeluarkannya putusan pailit terhadap PT Riau Air. Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau Burhanuddin mengungkapkan, saat ini tim penasehat hukum PT Riau Air terhitung Jumat (21/ 6) akan melakukan klarifikasi status pailit kedua kalinya ini ke Pengadilan Tata Niaga di Medan. “Klarifikasi status pailit Riau Air saat ini di Pengadilan Niaga, tim pengacara Riau Air sudah turun. Setelah mereka pulang kami akan MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
EKONOMI - BISNIS
Klarifikasi status pailit Riau Air saat ini di Pengadilan Niaga, tim pengacara Riau Air sudah turun. Setelah mereka pulang kami akan mempertanyakan kembali status klarifikasi, demikian pula langkah hukum yang akan diambil kemudian.
mempertanyakan kembali status klarifikasi, demikian pula langkah hukum yang akan diambil kemudian,” katanya, Kamis (20/6). Langkah klarifikasi yang dilakukan pasca pertemuan antara Biro Ekonomi dengan manajemen yang dihadiri Direktur Komersial Revan Minzano serta beberapa penasehat hukum di Kantor Gubernur Riau. Burhanuddin menambahkan, langkah koordinasi yang dilakukan tersebut ingin mendapatkan titik temu dari sebuah isu besar yang berlangsung beberapa hari ini. Terutama terkait kenapa hal tersebut terjadi untuk pailit kedua kalinya, sementara sebelumnya status pailit sudah dicabut karena berdasarkan pertemuan kreditur dalam hal ini Bank Muamalat dengan RAL disepakati beberapa hal. “Di sisi lain, Pengadilan Niaga Medan sudah mencabut keputusan pailit, ada sesuatu yang perlu dipertanyakan. Riau Air belum bisa menerima keputusan tersebut karena tidak ada alasan jelas kenapa dinyatakan pailit di tingkat MA,” sambungnya. Diceritakan Burhanuddin, Riau Air pada saat pailit Juni 2012 lalu, langsung dilakukan kasasi ke MA yang diajukan pada Juli. Lalu pada Oktober terjadi kesepakatan antara kreditur dengan pihak Riau Air yaitu kesepakatan mencabut pailit atau homologasi dengan membayar utang yang dituntut dengan keputusan niaga Medan. “Prosesnya sedang diupayakan Riau Air,” tuturnya. MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
EKONOMI - BISNIS Kasasi di MA sudah inkracht sebagai keputusan hukum tetap, artinya tak ada lagi gugat menggugat. Lalu pada Januari 2013 MA kembali menyatakan pailit, padahal homologasi sudah sah dan Maret 2013 Riau Air mencabut kasasi. Kemudian kembali dinyatakan pailit lagi pada 16 Juni 2013. Berbagai hal inilah yang diharapkan Pemprov dan RAL agar diklarifikasi kembali sehingga kejelasannya dapat terungkap kenapa bisa keluar lagi pernyataan pailit dari MA. (hasan hanafi)
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
EKONOMI - BISNIS
CPI Bebas dari Ganti Rugi Bioremediasi Perlu diingat, pasal kejahatan korporasi itu tuntutannya kan untuk menarik kerugian negara. Jadi tidak menghukum orang, yang dihukum adalah korporasinya.
K
EJAKSAAN Agung (Kejagung) menyatakan bahwa pelaku tindak pidana korupsi kasus bioremediasi PT Chevron Pasific Indinesia (CPI) tak dapat dituntut untuk membayar ganti rugi atas kerugian negara yang ditaksir Rp100 miliar. Alasannya, CPI tak ikut menikmati hasil dari uang haram tersebut. Namun kewajiban ganti rugi dibebankan pada dua perusahaan kontraktor yang digandeng CPI yaitu PT Green Planet Indonesia dan PT Sumigita Jaya. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), Andhi Nirwanto mengatakan, kedua perusahaan rekanan CPI itulah yang sebenarnya telah menikmati uang negara dan bukan CPI. “Sekarang saya tanya, uang kerugian negara yang sekian tersebut siapa yang menikmati? Siapa yang menerima pembayaran? Dua perusahaan kontraktor itu kan,” ujarnya di Kejagung, Jumat (21/ 6). Andhi menjelaskan, kasus penyelewengan dana bioremediasi tersebut masuk dalam kategori kejahatan korporasi. Dalam pasal yang mengatur MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
EKONOMI - BISNIS tentang kejahatan korporasi tersebut, beban penggantian kerugian uang negara harus ditanggung perusahaan. “Perlu diingat, pasal kejahatan korporasi itu tuntutannya kan untuk menarik kerugian negara. Jadi tidak menghukum orang, yang dihukum adalah korporasinya,” katanya. Meski tergolong kejahatan Lahan hasil bioremediasi di kawasan PT CPI. korporasi, Andhi mengatakan, bukan berarti pelaku perorangan dapat terbebas dari jeratan hukum. “Herlan bin Ompu kan dihukum, namun kemudian uang penggantinya dibebankan pada perusahannya. begitu juga Ricksy Prematuri, ia juga dihukum dan uang penggantinya dibebankan ke perusahaannya,” ungkapnya. Dengan penggantian kerugian uang negara dari kedua perusahaan kontraktor rekanan CPI tersebut, maka kerugian negara sebesar Rp100 miliar itu sudah dapat tertutupi. “Dan itu jumlahnya klop dengan besar kerugian negara,” kata Andhi. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta telah memvonis direktur PT Sumigita Jaya, Herlan bin Ompu dengan pidana 6 tahun penjara dan denda Rp250 juta serta perusahaannya wajib mengganti kerugian negara sebesar 6,992 juta dolar AS. (hasan hanafi) INTERNET
MAJALAH MAJALAH RIAU RIAU POS POS EDISI EDISI 024 024 27 27 JUNI JUNI -- 33 JULI JULI 2013 2013
LINGKUNGAN
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
LINGKUNGAN
Kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru. DEFIZAL FOR MAJALAH RIAU POS
TAK PUTUS DIRU NDU NG ASAP U HAMPIR DIRUNDU NDUNG ASAP.. ITULAH YANG TERJADI DI RIA RIAU SABAN TAHU N. KELU HAN DARI SINGAPU RA MALAH DIANGGAP MENKO KESRA KELUHAN SINGAPURA AHUN. AGU NG LAKSONO SEPERTI ANAK KECIL. PADAHAL, KABUT ASAP TELAH AGUNG NG CUKUP LAMA. BERLANGSU BERLANGSUNG
A
SAP yang mengepung Riau tak lagi sebatas luar ruangan, tapi telah masuk hingga ke rumah. Meski telah meningkat bencananya, namun penyebabnya masih selalu sama yakni pembakaran lahan. Terutama untuk pembersihan lahan yang akan ditanami kebun sawit. Senin pagi, awal pekan kelima Juni, asap menyelimuti rumah dinas Bupati Pelalawan HM MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
LINGKUNGAN
Peserta car free day mengunakan masker akibat kabut asap. DEFIZAL FOR MAJALAH RIAU POS
Harris. Asap tak hanya berada di luar rumah, tapi masuk hingga ke dalam kamar. Bahkan cucu laki-lakinya, Hapiz yang keluar dari dalam kamar bertanya mengapa begitu banyak asap di kamarnya. “Wan (panggilan sayang untuk nenek, red) kok banyak asap?” tanyanya yang baru saja bangun tidur saat menemui istri Harris di ruang tengah. Asap tak hanya memasuki rumah dinas Bupati Pelalawan yang berada di Pangkalankerinci. Kantornya yang tepat berada di samping rumahnya juga diselimuti asap pekat. Bahkan saat upacara Senin pagi, Bupati Pelalawan dan para stafnya harus memakai masker. Tak Suasana siang di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru. hanya diluar kantor DIDIK HERWANTO FOR MAJALAH RIAU POS
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
LINGKUNGAN
Warga memadamkan api. DEFIZAL FOR MAJALAH RIAU POS
Asap memang sudah menyesakkan dada. Bukan saja bagi masyarakat Pelalawan. Tapi juga bagi kabupaten/kota lainnya.
bupati. Di lantai tiga, asap pun seakan memenuhi ruangan. “Pukul lima pagi saya sempat melihat keluar rumah. Asap memang sangat pekat. Saya memang pesan ke ibu (istrinya, red) agar cucu tidak keluar rumah,” ujar Harris, pagi itu. Asap memang sudah menyesakkan dada. Bukan saja bagi masyarakat Pelalawan. Tapi juga bagi kabupaten/kota lainnya. Terutama Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir dan Kota Dumai yang lebih dulu merasakan perihnya asap. Sejumlah penerbangan ditunda, Bandara Sultan Syarif Kasim II sempat ditutup, sekolah diliburkan dan pendeita ISPA meningkat. ‘’Dumai kota tercintaku...., ke mane nak kucari udare segar, tiap sudut kota dipenuhi asap kabut yang menyesakkan saluran pernafasanku. Mate terase perih sekali, tenggorokan terasa sakit. Bile kite keluar rumah, serase Petugas memeriksa alat pemantau kualitas udara. berade di bare CECEP MULYANA FOR MAJALAH RIAU POS
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
LINGKUNGAN
Anak sekolah terpaksa mengunakan masker. DALIL HARAHAP FOR MAJALAH RIAU POS
Sudah dua hari ini kondisi asap makin parah. Kalau pagi-pagi naik kendaraan sudah tak nampak lagi. Harus menghidupkan lampu kendaraan baru kelihatan.
api. Hanya hujan lah yang dapat memecahkan masalah asap ini. Datangkanlah hujan ya Allah,’’ tulis Nadra Maya, guru SMA Negeri Binaan Khusus Kota Dumai dalam akun facebook-nya. Keluhan tentang kondisi asap juga dikemukakan Siti Aminah, Kepala Desa Kuala Sumundam, Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan. ‘’Sudah dua hari ini kondisi asap makin parah. Kalau pagi-pagi naik kendaraan sudah tak nampak lagi. Harus menghidupkan lampu kendaraan baru kelihatan,’’ ujarnya. Kondisi asap seperti itu merupakan akibat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, karhutla yang terjadi terutama diakibatkan oleh aksi pembakaran untuk membersihkan lahan, terutama untuk perkebunan kelapa sawit. Seperti kebakaran di lahan eks HPH Multi Eka Jaya Bukit Kerikil, Kabupaten Bengkalis. Dari pantauan udara, 20 Juni lalu terlihat asap mengepul di atas kawasan hutan produksi yang sudah jadi semak belukar dengan luas sekitar 933 hektare tersebut. Meski api tidak terlihat menyala, tetapi diduga api tetap menjalar. Itu terlihat dari pergerakan asap yang terus menghanguskan MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
LINGKUNGAN
Kabut asap menyelimuti Bandara SSK II. DEFIZAL FOR MAJALAH RIAU POS
Ya, kalau satu hektare pakai alat berat Rp7 juta. Kalau lahan mereka ribuan hektare, maka uangnya bisa miliaran rupiah. Kalau dibakar, mereka kan hanya modal korek api.
kawasan. Kawasan eks HPH yang sedang terbakar itu diduga sengaja dibakar untuk keperluan pembangunan kebun sawit oleh para pendatang. Menurut Bupati Pelalawan, aksi pembakaran untuk membersihkan lahan memang banyak dilakukan, termasuk dilakukan oleh perusahaan. ‘’Ya, kalau satu hektare pakai alat berat Rp7 juta. Kalau lahan mereka ribuan hektare, maka uangnya bisa miliaran rupiah. Kalau dibakar, mereka kan hanya modal korek api. Oleh karena itu, untuk aksi pembakaran seperti itu harus ditindak tegas oleh aparat. Jangan setelah ditangkap dilepas karena alasan bukti tidak cukup,’’ tutur Harris. Ia juga menyebutkan karhutla di Riau sulit ditanggulangi karena rata-rata yang terbakar adalah kawasan gambut. Kalau sudah terbakar, menurutnya, walaupun kelihatan padam, tapi kadangKabut asap menyelimuti kota. kadang apinya sudah WIJAYA SATRIA FOR MAJALAH RIAU POS
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
LINGKUNGAN
Kebakaran lahan dan hutan terutama yang terjadi di gambut harus sudah dikategorikan sebagai tragedi kerusakan dan kejahatan lingkungan yang sistemik. Banyak faktor yang mempengaruhi dan multi aspek dampak yang diakibatkannya.
menyala. Oleh karena itu, jika efek jera dengan penegakan hukum benar-benar ditegakkan, barulah persoalan kebakaran hutan dan lahan dapat diatasi. Menurut Dr Haris Gunawan, dosen Universitas Riau yang banyak meneliti kawasan gambut, kebakaran lahan dan hutan terutama yang terjadi di gambut harus sudah dikategorikan sebagai tragedi kerusakan dan kejahatan lingkungan yang sistemik. Banyak faktor yang mempengaruhi dan multi aspek dampak yang diakibatkannya. Penyelesaian juga memerlukan berbagai macam pendekatan yang terintegrasi dan terus menerus, terutama aksi-aksi nyata di lapangan.
Kabut asap. WIJAYA SATRIA FOR MAJALAH RIAU POS
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
LINGKUNGAN
Petugas Diskes Kota Pekanbaru membagikan masker. MUSLIM FOR MAJALAH RIAU POS
Misalnya, membangun kelembagaan di tingkat masyarakat desa yang tidak hanya menyangkut aspek pemadaman, pencegahan kebakaran tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Pemberian sanksi tegas yang memberi efek jera bagi para pelaku pengolahan lahan dengan cara membakar haruslah berlaku adil untuk semuanya dan secara transparan. Selain itu juga akses publik lebih luas untuk mengetahui semua proses itu berjalan. Ia juga menyinggung peran media massa sangat membantu dalam menyebarkan informasi. Terutama terkait upaya-upaya yang dilakukan sehubungan manajemen bencana kebakaran (disaster management) sebagai salah satu pendidikan lingkungan yang hasilnya menjadi investasi masyarakat yang akan lebih peduli terhadap lingkungan.
Ribuan hektare lahan terbakar di Jalan Riau Ujung, Pekanbaru. TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
LINGKUNGAN
Petugas BKSDA memadamkan lahan gambut yang terbakar di Simpang Tiga, Pekanbaru. SAIDMUFTI FOR MAJALAH RIAU POS
Doktor tamatan Universitas Kyoto ini menyebutkan karakteristik utama eksosistem gambut adalah tiga komponen utamanya yaitu tanah gambut, air dan hutan. Semua itu haruslah menjadi satu kesatuan. Perubahan salah satu faktornya, apalagi sekarang sudah dua faktor dikesampingkan yaitu menghilangkan air dan hutan, mempermudah terjadinya kebakaran. ‘’Tidak harus dibakar secara sengaja. Jika musim kemarau yang panjang, dapat terbakar secara alami. Pengelolaan lahan gambut untuk segala kepentingan harus mempertimbangkan aspek-aspek tersebut. Kalau tidak, jangan berharap kita akan dapat dengan mudah menyelesaikan tuntas masalah kebakaran di Riau,’’ ujarnya. Ia menyarankan mempertahankan gambut agar tetap basah menjadi pilihan bijak untuk kebaikan semuanya di masa akan datang. Sudah saatnya jangan hanya mempertimbangkan pemadam kebakaran diturunkan untuk keuntungan ekonomi Petugas memadamkan kebakaran lahan di Jalan Parit Indah. MIRSHAL FOR MAJALAH RIAU POS
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
LINGKUNGAN jangka pendek dengan mengorbankan lingkungan dan kehidupan jangka panjang. Misalnya menanam tanaman yang lebih bisa beradaptasi dengan lahan gambut yang berair, seperti jelutung, rotan dan jenis-jenis pohon hutan Lahan terbakar di Jalan Riau Ujung, Pekanbaru. TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
lainnya. Jika ini tak kunjung dilakukan, bersiaplah untuk menghadapi musim asap setiap tahun. Melihat begitu hebatnya dampak akibat polusi udara akibat asap terutama pada kesehatan, sudah saatnya kita bertindak. Kalau tidak, kita telah menciptakan senjata pemusnah massal yang membunuh secara perlahan-lahan lewat penyakit yang ditimbulkan. Hebatnya, senjata ini telah kita eskpos ke negara tetangga yang sudah pasti tidak memerlukan. (andi noviriyanti)
MAJALAHRIAU RIAUPOS POS EDISI EDISI024 024 27 27JUNI JUNI--33JULI JULI2013 2013 MAJALAH
KESEHATAN
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KESEHATAN
I.HUFFPOST.COM
JU RNAL KESEHA AL HEAL TH PERSPECTIVES MELANSIR JURNAL KESEHATTAN ENVIRONMENT ENVIRONMENTAL HEALTH BAHA AP ARAN POLUSI UDARA. APARAN BAHAYYA WANIT ANITAA HAMIL YANG TERKENA PPAP PASALNY A, TINGGINY AP ARAN POLUSI UDARA CENDERU NG MEMBUA PASALNYA, TINGGINYAA PPAP APARAN CENDERUNG MEMBUATT WAAN. SANG IBU MELAHIRKAN ANAK-ANAK DENGAN AUTISME BA BAW
H
ASIL studi para peneliti menemukan, wanita hamil yang tinggal di daerah yang udaranya tercemar hingga dua kali dari ambang batas, lebih mungkin melahirkan bayi dengan penyakit gangguan spektrum autisme (ASD) dibanding mereka yang tinggal di daerah tingkat polusinya rendah. Polusi udara diyakini terkait dengan autisme, termasuk polusi akibat bahan polutan hasil akhir MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KESEHATAN
MEHR.SHARIF.EDU
Tidak jelas bagaimana logam berat atau bahan kimia lain yang ditemukan dalam polusi udara dapat mempengaruhi perkembangan janin, namun penelitian telah menunjukkan polutan lalu-lintas seperti diesel, dapat menginduksi peradangan otak pada hewan.
dari pembakaran bahan bakar diesel, timbal, mangan dan merkuri. Uniknya, sebagian besar polutan yang dipelajari para peneliti memiliki korelasi dengan autisme pada bayi dengan jenis kelamin laki-laki daripada perempuan. Hasil tersebut sekaligus memperkuat penelitian sebelumnya yang mengaitkan terjadinya autisme pada anak-anak akibat pencemaran udara ketika kehamilan. ‘’Tidak jelas bagaimana logam berat atau bahan kimia lain yang ditemukan dalam polusi udara dapat mempengaruhi perkembangan janin, namun penelitian telah menunjukkan polutan lalulintas seperti diesel, dapat menginduksi peradangan otak pada hewan,’’ kata Marc Weisskopf, profesor lingkungan dan epidemiologi di Harvard School of Public Health seperti dilansir livescience. Dalam studi tersebut, mereka menganalisis data dari 116.430 perawat yang berpartisipasi dalam Nurses Health Study II, sebuah survei yang sedang berlangsung yang dimulai pada 1989. Para peneliti mengamati 325 perempuan yang memiliki anak autisme dan 22 ribu wanita memiliki anak tanpa autisme. Dengan menggunakan data polusi udara dari US Environmental Protection Agency, para peneliti memperkirakan tingkat polutan pada waktu MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KESEHATAN
MAMANYC.NET
Wanita yang terkena polusi udara seperti timah, mangan dan metilen klorida sekitar 50 persen lebih mungkin untuk memiliki anak dengan ASD dibandingkan wanita yang tinggal di daerah dengan konsentrasi terendah polusinya. Temuan ini menunjukkan hubungan antara autisme dan polusi.
dan tempat lahir setiap anak. Hasil penelitian menunjukkan, perempuan yang tinggal di daerah dengan tingkat tertinggi polutan bahan bakar diesel atau merkuri di udara, dua kali lebih mungkin untuk memiliki anak dengan ASD, dibanding mereka yang tinggal di daerah dengan tingkat terendah. ‘’Wanita yang terkena polusi udara seperti timah, mangan dan metilen klorida sekitar 50 persen lebih mungkin untuk memiliki anak dengan ASD dibandingkan wanita yang tinggal di daerah dengan konsentrasi terendah polusinya. Temuan ini menunjukkan hubungan antara autisme dan polusi,’’ tuturnya. Ada 279 anak laki-laki dan 46 perempuan dengan ASD dalam penelitian ini. Polusi udara tampaknya lebih kuat berpengaruh pada bayi lakilaki dibanding perempuan. ‘’Efek racun dari polutan udara lebih mudah mempengaruhi perkembangan janin anak laki-laki,’’ ungkapnya. Tahun lalu, sebuah studi pada lebih dari 500 anak-anak menemukan, mereka dengan autisme adalah dua sampai tiga kali lebih banyak terpapar knalpot mobil, asap dan polutan udara lainnya sejak dini. ‘’Hasil penelitian kami menunjukkan, studi baru harus dimulai dengan proses pengukuran logam dan polutan lainnya dalam darah wanita hamil atau anak-anak yang baru lahir untuk memberi bukti MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KESEHATAN
Pemahaman yang lebih baik ini dapat membantu untuk mengembangkan intervensi untuk mengurangi eksposur wanita hamil terhadap polutan.
4.BP.BLOGSPOT.COM
kuat bahwa polutan tertentu meningkatkan risiko autisme,’’ kata Marc Weisskopf. ‘’Pemahaman yang lebih baik ini dapat membantu untuk mengembangkan intervensi untuk mengurangi eksposur wanita hamil terhadap polutan,’’ katanya. Sementara itu, ketua peneliti Heather Volk yang juga asisten profesor dari Universitas Southern California, di Los Angeles, AS mengatakan, ada bukti bahwa sistem imun berkaitan dengan autisme dan polusi berpengaruh dengan cara yang sama. Kaitan paling kuat diduga terdapat pada nitrogen dioksida atau yang lebih dikenal dengan smog (kabut asap yang mengandung zat-zat pencemar udara). Racun-racun dari lingkungan itu menyebabkan ketidaknormalan pada fungsi sistem imun yang dikaitkan dengan autisme. Menurut Geraldine Dawson, pakar autisme, beberapa riset menunjukkan pada penderita autisme ditemukan adanya sistem imun yang abnormal. Hingga kini, penyebab autisme masih belum diketahui. Peneliti masih berasumsi bahwa autisme bisa dipengaruhi oleh dua hal yaitu faktor genetik dan non-genetik seperti usia orangtua, komplikasi saat kehamilan dan lainnya. (purnimasari/jpnn) GREENERIDEAL.COM
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KESEHATAN
CDN.ZMESCIENCE.COM
Dampak Polusi Udara pada Kesehatan
P
OLUTAN memiliki efek buruk bagi kesehatan, terutama kesehatan pernafasan. Selain itu, makin banyaknya debu yang beterbangan di udara dapat menyebabkan iritasi pada mata. Dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit jantung karena banyaknya kadar karbon monoksida di atmosfer. Di Indonesia, kendaraan bermotor merupakan sumber utama polusi udara di perkotaan. Menurut World Bank, dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir terdapat pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia sebesar hampir berlipatlipat jumlahnya. Sebagian besar kendaraan MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KESEHATAN
ELECTROCORPAIRPURIFICATION.FILES.WORDPRESS.COM2
World Bank juga menempatkan Jakarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan tertinggi setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City. Polusi udara yang terjadi sangat berpotensi mengganggu kesehatan.
bermotor itu menghasilkan emisi gas buang yang buruk, baik akibat perawatan yang kurang memadai ataupun dari penggunaan bahan bakar dengan kualitas kurang baik, misalnya kadar timbal (Pb) yang tinggi. World Bank juga menempatkan Jakarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan tertinggi setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City. Polusi udara yang terjadi sangat berpotensi mengganggu kesehatan. Menurut perhitungan kasar dari World Bank tahun 1994 dengan mengambil contoh kasus Jakarta, jika konsentrasi partikulat (PM) dapat diturunkan sesuai standar WHO, diperkirakan akan terjadi penurunan tiap tahunnya: 1.400 kasus kematian bayi prematur; 2.000 kasus rawat di RS, 49.000 kunjungan ke gawat darurat; 600.000 serangan asma; 124.000 kasus bronchitis pada anak; 31 juta gejala penyakit saluran pernapasan serta peningkatan efisiensi 7,6 juta hari kerja yang hilang akibat penyakit saluran pernapasan. Ini suatu jumlah yang sangat kentara dari sudut pandang kesehatan masyarakat. Dari sisi ekonomi, pembiayaan kesehatan akibat polusi udara di Jakarta diperkirakan mencapai hampir 220 juta dolar pada tahun 1999. Penelitian epidemiologis pada manusia menunjukkan, PM10 (termasuk di dalamnya partikulat yang berasal dari diesel) berpotensi MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KESEHATAN
SUSTAINABLEGUERNSEY.INFO
Anak-anak dan orang tua sangat rentan terhadap pengaruh polutan, sehingga pada daerah dengan polusi udara yang tinggi, biasanya penyakit pernapasan (pada anak dan lanjut usia) dan penyakit jantung/ kardiovaskular (pada lansia) meningkat kentara.
besar merusak jaringan tubuh. Data epidemiologis menunjukkan, terjadi peningkatan kematian serta serangan yang memerlukan perawatan rumah sakit tak hanya pada penderita penyakit paru (asma, penyakit paru obstruktif kronis, pneumonia), namun juga pada pasien dengan penyakit kardiovaskular (jantung) dan diabetes. Anak-anak dan orang tua sangat rentan terhadap pengaruh polutan, sehingga pada daerah dengan polusi udara yang tinggi, biasanya penyakit pernapasan (pada anak dan lanjut usia) dan penyakit jantung/kardiovaskular (pada lansia) meningkat kentara. Penelitian lanjutan menunjukkan, PM dapat memicu inflamasi paru dan sistemik serta menimbulkan kerusakan pada endotel pembuluh darah yang memicu proses atheroskelosis dan serangan jantung koroner. Pajanan lebih besar dalam jangka panjang juga dapat memicu terbentuknya kanker (paru ataupun leukemia) dan kematian pada janin. Pajanan polutan jangka pendek dapat menyebabkan peradangan pada paru dan menggangu fungsi pertahanan paru dan kardiovaskular. Pajanan jangka panjang dapat menginduksi terjadinya asma, bahkan fibrosis paru. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KESEHATAN
WINWINFORACAUSE.FILES.WORDPRESS.COM
termasuk di antaranya, asma, bronkitis dan gangguan pernafasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik. Polusi udara juga mengurangi efektivitas kerja obat inhaler. Riset membuktikan, efek toksik pada timbal dapat mengganggu fungsi ginjal, saluran pencernaan dan sistem saraf. Kandungan timbal juga bisa mempengaruhi tingkat kecerdasan atau IQ, terutama pada anak-anak, serta menurunkan fertilitas dan kualitas sperma. Mereka yang terpapar polusi udara jangka panjang (terutama jelaga industri dan knalpot kendaraan) meningkatkan risiko menderita kanker paru. Paparan polusi udara ini sama bahayanya dengan hidup bersama perokok dan terkena asapnya setiap hari. Anak-anak merupakan kelompok sensitif timbal karena mereka lebih peka dan lima kali lebih mudah menyerap timbal daripada orang dewasa. Ibu hamil yang sering menghirup udara yang tercemar berisiko tinggi melahirkan bayi yang memiliki tingkat IQ rendah. Polusi udara juga menyebabkan keterlambatan perkembangan anak di usia 3 tahun dan timbulnya penyakit asma pada anak.*** MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013 MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KESEHATAN IPTEK
MISSION MOTORS
Sepeda Motor Listrik
TERCEPAT DUNIA T
REN otomotif yang ramah lingkungan memang sudah jadi kebutuhan. Bahan bakar fosil yang selalu naik harganya dan emisi yang merusak lingkungan jadi pertimbangan banyak konsumen. Mobil hijau macam Nissan LEAF atau pabrikan khusus mobil hijau Tesla, kini mulai banyak penggemarnya. Begitu juga di kelas sepeda motor. Walau tak MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KESEHATAN IPTEK
Dengan baterai berkapasitas 17 kWh jenis Lithium-Ion, jika diisi penuh motor ini bisa buat jalan-jalan sampai jarak 360 Km. Mengisi baterainya juga tak lama, kirakira perlu waktu dua jam untuk sampai penuh. Segala data kecepatan motor ini ditampilkan dalam layar dashboard berdiagonal 7 inci.
segempar di jagad empat roda, namun sepeda motor juga mulai banyak sepeda motor yang berbahan bakar listrik. Tapi, konsumen peduli lingkungan tentu ingin tak sekadar ingin tunggangan yang berenergi listrik. Aspek gaya dan kecepatan juga sudah jadi pertimbangan di kelas sepeda motor listrik. Pabrikan asal San Fransisco menyadari hal ini. Mission Motors, merakit sepeda motor berbahan bakar listrik. Motor ini tak sekadar gaya, tapi juga bertenaga. Dengan baterai berkapasitas 160 tenaga kuda, motor ini bisa melaju hingga kecepatan 100 Km dalam waktu 3,07 detik. Jika digesa sampai pol, kecepatannya bisa mencapai titik puncak 240 Km per jam. Dengan baterai berkapasitas 17 kWh jenis Lithium-Ion, jika diisi penuh motor ini bisa buat jalan-jalan sampai jarak 360 Km. Mengisi baterainya juga tak lama, kira-kira perlu waktu dua jam untuk sampai penuh. Segala data kecepatan motor ini ditampilkan dalam layar dashboard berdiagonal 7 inci. Menurut Presiden Mission Motors, Mark Seeger, motor ini akan dijual mulai musim panas nanti, sekitar September. Harganya, termasuk pajak, mencapai 60 ribu dolar AS atau sekitar Rp600 juta. (crl)
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KESEHATAN IPTEK
Pesawat tanpa awak milik LAPAN.
PESAWAT TANPA AWAK
KARYA ANAK NEGERI
I
LMUWAN Indonesia di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berhasil membuat pesawat tanpa awak. Pesawat yang dinamai LSU 02 ini mampu beroperasi jarak jauh. Negara-negara Asia Tenggara hanya mampu membeli pesawat serupa dengan harga fantastis. Tapi Indonesia patut berbangga karena warganya mampu memproduksi sendiri. Pesawat tanpa awak buatan peneliti LAPAN mampu menjelajah langit dengan kecepatan 100 MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KESEHATAN IPTEK
Saat ini keberadaan pesawat tanpa awak menjadi sangat penting bagi sebuah negara terutama sebagai fungsi pertahanan. Teknologi pesawat nirawak selama ini hanya menjadi dominansi negaranegara adidaya seperti Amerika, Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya.
kilometer per jam serta menempuh jarak 200 kilometer pulang-pergi. LSU 02 yang dengan berat 3 kilogram ini pernah digunakan dalam pemetaan lahan pertanian, banjir Jakarta hingga memotret kawah Gunung Merapi serta digunakan sebagai pemantau keamanan wilayah. Saat ini keberadaan pesawat tanpa awak menjadi sangat penting bagi sebuah negara terutama sebagai fungsi pertahanan. Teknologi pesawat nirawak selama ini hanya menjadi dominansi negara-negara adidaya seperti Amerika, Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya. Tidak ada satu negara pun yang mau berbaik hati membagi pengetahuannya dalam pengembangan pesawat tanpa awak. Alasannya, teknologi pesawat tanpa awak sangat ampuh dan digdaya dalam menjalankan perannya sebagai mesin perang seperti yang digunakan Amerika dengan pesawat dronenya. Namun, kita tidak perlu khawatir karena telah mampu membuat pesawat tanpa awak yang multifungsi serta kelak bisa diandalkan untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia. Sementara itu lembaga Penerbangan dan Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) berhasil meraih penganugerahan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor tersebut diraih oleh LSU 02, Pesawat Tanpa Awak (UAV) karya LAPAN yang dinilai ‘’mampu terbang menempuh jarak terjauh’’ dengan nomor rekor MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KESEHATAN IPTEK
UAV LSU 02 LAPAN.
Pesawat itu terbang pergi-pulang dari Lapangan Udara Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat ke Nusawiru, Pangandaran Jawa Barat.
5997. LSU 02 telah berhasil memecahkan rekor sepanjang 200 kilometer. ‘’Pesawat itu terbang pergi-pulang dari Lapangan Udara Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat ke Nusawiru, Pangandaran Jawa Barat,’’ tutur Kahumas LAPAN, Ir Jasyanto. Menurut Jasyanto, LSU 02 lepas landas pukul 07.30 WIB. Setelah melakukan manuver terbang di sekitar Lapangan Udara Pameungpeuk, pesawat terbang secara autonomous menuju Nusawiru dengan jarak tempuh 100 kilometer. Dua jam kemudian, pesawat UAV Lapan kembali mendarat dengan mulus di Lapangan Udara Pameungpek, Garut, Jawa Barat. ‘’Dengan demikian, total jarak tempuh pulang pergi pesawat ini mencapai 200 kilometer dan merupakan pencatatan awal rekor terjauh yang dilakukan MURI. Selama terbang tersebut, pesawat tersebut melakukan pemotretan dan perekaman gambar,’’ kata Jasyanto. (crl)
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013 MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
PUAN
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
PUAN
MULUT MERUP AKAN MERUPAKAN MEDIA PENTING DALAM BERSOSIAALAGI BAGI LISASI. AP APALAGI SEORANG PEREMPUAN AKTIF SEPERTI ANDA. TAPI AP APAA JADINY A, JIKA JADINYA, MULUT ANDA MENGELUARKAN AROMA YANG TAK SEDAP?
WOMENSHEALTHMAG.COM
B
AU mulut atau halitosis memang bukan selalu berarti penyakit, tapi tentunya hal itu akan sangat mengganggu. Bahkan, bau tak sedap itu bisa membuat seseorang jadi minder. Terutama jika ada teman bicara Anda sampai menutup hidung atau menghindari berbicara dekat dengan Anda. Agar tak lagi kalut karena bau mulut, yuk cegah dan atasi! Simak caranya. GOSOK GIGI Gosok gigi merupakan cara utama untuk menjaga kesehatan mulut. Gosoklah gigi secara rutin minimal dua kali sehari yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Usahakan lebih sering. Namun jangan terlalu MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
PUAN sering karena akan merusak lapisan email gigi. Saat menggosok gigi usahakan untuk menggosok bagian langit-langit mulut karena biasanya sisasisa makan menempel di bagian tersebut. VALLEYDENTALTEMPE.COM
Sikatlah permukaan lidah hingga 5-15 kali, terutama bagian tengah lidah. Anda bisa menyikat lidah dengan sikat gigi. Ada juga sikat gigi yang dilengkapi dengan sikat lidah. Atau dengan sikat lidah khusus yang sudah banyak dijual di pasaran.
SIKAT LIDAH Sikatlah permukaan lidah hingga 5-15 kali, terutama bagian tengah lidah. Anda bisa menyikat lidah dengan sikat gigi. Ada juga sikat gigi yang dilengkapi dengan sikat lidah. Atau dengan sikat lidah khusus yang sudah banyak dijual di pasaran. GANTI SIKAT GIGI Gantilah sikat gigi dengan yang baru minimal 3 bulan sekali. Hal ini penting, namun sering terlupakan. Padahal, sikat gigi yang sudah lama rentan mengandung bakteri dan kuman yang bisa menyebabkan bau mulut. Selain itu, bentuk sikat gigi yang sudah tak sempurna membuatnya tak bekerja maksimal. KUMUR DENGAN ANTISEPTIK Menggosok gigi dua kali sehari memang tak cukup MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
PUAN
Perbanyaklah minum air putih. Hal ini berguna untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh, sehingga menjanjikan bau nafas yang lebih baik.
untuk menjaga kesehatan mulut. Usahakan selalu berkumur dengan obat kumur setelah gosok gigi. Hal ini perlu dilakukan agar mulut kita selalu terbebas dari bakteri-bakteri penyebab bau mulut. Berkumur dengan air garam juga cukup ampuh untuk mengatasi masalah bau mulut. MINUM AIR PUTIH Perbanyaklah minum air putih. Hal ini berguna untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh, sehingga menjanjikan bau nafas yang lebih baik. Air dapat membasahi mulut dan tenggorokan, sehingga dapat membersihkan bakteri jahat berbau dan sisa makanan.
WWW.TOPSEATTLEDENTIST.COM
KONSUMSI PROBIOTIK Mengonsumsi probiotik seperti yoghurt baik untuk kesehatan mulut. Bakteri baik dalam yoghurt dapat menurunkan tingkat hidrogen sulfida yang menyebabkan bau mulut. Selain berguna mencegah bau mulut, yoghurt juga berfungsi membantu kesehatan pencernaan. MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
PUAN
Vitamin C juga dapat mengatasi bau mulut karena dapat menciptakan lingkungan asam pada mulut sehingga bakteri tak dapat berkembang.
WAUKEGANFAMILYDENTIST.COM
HINDARI ROKOK DAN ALKOHOL Sebaiknya hindari mengonsumsi alkohol dan rokok. Selain memang merupakan sumber penyakit, alkohol dan rokok dapat mengurasi produksi air liur yang mengakibatkan semakin cepatnya perkembangan bakteri. Rokok juga dapat menimbulkan penyakit gusi, flek gigi bahkan kanker mulut. KONSUMSI VITAMIN C Vitamin C juga dapat mengatasi bau mulut karena dapat menciptakan lingkungan asam pada mulut sehingga bakteri tak dapat berkembang. KONSUMSI BUAH-BUAHAN Selain menggosok gigi, ada cara lain yang bisa membantu Anda menangkal bau mulut. Buah-buahan dan sayuran segar jadi salah satu pilihan bagi Anda yang ingin menghilangkan bau mulut dengan cara yang lezat. Buah renyah dan tinggi serat seperti apel dan pir dapat membantu mulut memproduksi air liur dengan lebih banyak. Dalam air liur mengandung enzim lisozim yang dapat membunuh bakteri. Keistimewaan lain dari apel dan pir adalah dapat MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
PUAN
Lakukanlah pemeriksaan dan pembersihan karang gigi di dokter gigi secara teratur. Minimal enam bulan sekali. Tambal lah gigi yang berlubang dan perbaiki tambalan gigi yang tidak baik.
123RF.COM
menghilangkan plak yang menempel di gigi yang menjadi sumber bau mulut. KUNYAH PERMEN KARET Permen karet juga dapat merangsang produksi air liur dan membersihkan sisa makanan yang menyangkut di gigi. Pilih permen karet yang bebas gula dengan xylitol untuk melindungi risiko gigi berlubang. BLOG.GLOBALPATENTSOLUTIONS.COM
PERIKSA GIGI TERATUR Lakukanlah pemeriksaan dan pembersihan karang gigi di dokter gigi secara teratur. Minimal enam bulan sekali. Tambal lah gigi yang berlubang dan perbaiki tambalan gigi yang tidak baik. Gigi berlubang yang tidak dirawat dapat jadi tempat bersembunyi sisa makanan yang merupakan salah satu sumber bau mulut. BERSIHKAN GIGI PALSU ATAU KAWAT GIGI Pemakaian gigi palsu dari logam dan vulganit lebih sering menimbulkan bau daripada yang terbuat dari MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
PUAN akrilik. Jika Anda memakai gigi palsu, sebaiknya bersihkan sebagaimana gigi asli dan rutin agar terhindar dari bakteri dan kuman. HINDARI MAKANAN BERBAU MENYENGAT Sebaiknya hindari konsumsi makanan yang berbau menyengat seperti durian, petai dan jengkol. Kurangi mengonsumsi makanan dengan banyak rempah-rempah seperti bawang putih.
BLOG.ALISOSMILES.COM
Dengan mengetahui beberapa cara mencegah dan mengatasi bau mulut tersebut, semoga Anda tak lagi kalut karena bisa mengusir bau mulut. Perlu diingat, obat kumur, permen wangi atau obat semprot mulut bukanlah solusi menghilangkan bau mulut. Hal ini hanya membantu menghilangkan bau mulut untuk sementara waktu. Yang paling penting adalah menjaga kesehatan mulut, gigi dan gusi. Selamat mencoba. (andi noviriyanti)
MAJALAH MAJALAH RIAU RIAU POS POS EDISI EDISI 024 024 27 27 JUNI JUNI -- 33 JULI JULI 2013 2013
OPINI JELAJAH
Subsidi
H oleh MUCHTAR AHMAD
APUSNYA subsidi apapun juga adalah suatu keniscayaan. Tinggal waktu saja lagi subsidi menjadi sejarah. Namun demikian terbuka kemungkinan diganti dalam bentuk lain. Tentunya yang lebih mendasar dengan tujuan yang lebih pasti pula. Ada empat hal pokok, yang patut dipertimbangkan tentang sebab hapusnya subsidi itu niscaya terjadi. Pertama, tujuan subsidi tidak jelas, baik sasaran yang hendak dicapai maupun dasar hukumnya. Di awal reformasi, ada seorang mahasiswa Riau yang merasa diri sangat hebat dan benar, karena kuliah di Bogor (entah di universitas swasta dengan status apa). Ia menulis di koran tempatan dengan angkuh membela subsidi. Pada saat yang sama, dengan sinis, ia pun melecehkan seorang cendekiawan yang berpendapat lain karena berbeda bahkan berlawanan dengannya. Dengan naifnya, ia mengira bahwa subsidi bertujuan menghapuskan kemiskinan. Lalu berhujah bahwa dengan subsidi saja, kemelaratan sudah MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI JELAJAH
Biarlah berpendirian demikian dan bahkan patut dibela kesempatan baginya berpendapat seperti itu. Tapi tak berarti hal itu benar dan patut diterima. Para pengamat lain tentu saja punya hak yang sama untuk berpendapat berbeda. Bahkan kenapa tak boleh berlawanan?
merajalela, konon pula bila dihapuskan. Tanpa menyimak dengan baik hakikat subsidi, asal-usulnya dan perjalanannya selama 60 tahun yang dengan jelas tak mampu menghapuskan kemiskinan. Ia berhelah bahwa jika subsidi dihapuskan, maka hal ini akan menyebabkan kemiskinan. Bahkan ia juga dengan yakin membuat simpulan yang konyol, bahwa subsidi suatu adalah suatu keniscayaan dalam negara kita. Dengan pola fikir yang sederhana dan keyakinan demikian itu, tentu saja tak ada peluang membahasnya lebih lanjut. Biarlah berpendirian demikian dan bahkan patut dibela kesempatan baginya berpendapat seperti itu. Tapi tak berarti hal itu benar dan patut diterima. Para pengamat lain tentu saja punya hak yang sama untuk berpendapat berbeda. Bahkan kenapa tak boleh berlawanan? Maka patut diteruskan mencermati alasan kenapa subsidi oleh negara bukanlah suatu keniscayaan. Bahkan kemungkinan justru penghapusannya merupakan keniscayaan. Yaitu alasan kedua, subsidi bukanlah suatu hal yang diwajibkan oleh undang-undang dasar. Karenanya, dalam hal itu kedudukan suatu pemerintah sifatnya netral saja. Dalam hal subsidi, dia boleh tidak memberi subsidi dan juga baik kalau dilakukannya. Tidak semua yang baik harus dilakukan pemerintah, tapi berbuat yang buruk sekali jangan. Namun undang-undang wajib dan lebih baik dilaksanakan pemerintah dengan MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI JELAJAH seksama. Coba simak dengan jeli Undang-undang Dasar 1945 misalnya. Tak ada satu pasal pun yang menyebutkan hal yang berkaitan dengan subsidi. Konon pula subsidi harga, pada barang konsumsi yang menjadi hajat hidup orang banyak, seperti beras, minyak dan sembilan bahan pokok lainnya. Jadi, apa dasar hukum subsidi yang diberi selama ini? Kalau dikait-kaitkan mungkin akan bisa terkait dengan pasal tertentu. Atau secara tersirat dibuat tafsiran pasal tertentu dan lalu subsidi ternyata bersangkutan dengan pelaksanaan undang-undang. Akan tetapi, selama yang dipakai adalah undangundang positif, maka tak patutlah diutamakan hal yang bersifat tafsiran yang akal-akalan. Ketiga, sudah terbukti dari pengalaman selama lebih 65 tahun lebih Indonesia merdeka, bahwa subsidi tak membuat ekonomi negara jadi sehat. Juga tak pula ekonomi rakyat menjadi lebih baik. Sementara kewajiban berkenaan itu dan tercantum dalam UUD, justru keteteran. Bahkan subsidi merupakan sumber moral hazard yang merusak kedua ekonomi yakni negara dan rakyat. Amatilah sasaran penerima subsidi dan siapakah yang mendapatkannya? Ada yang benarbenar miskin, tua dan nestapa tidak mendapatkan subsidi. Tapi pemuda yang gagah dan sehat mendapatkannya dengan mudah, tanpa mendaftar sebagai orang miskin sekalipun. Contohnya waktu mengambil biaya langsung MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI JELAJAH
Sementara ada perempuan tua-renta tinggal di rumah berukuran 4 x 4 meter, dinding bambu dan berlantai tanah, tak dapat kartu BLSM. Peristiwa seperti itu tak dapat dikatakan hanya sedikit dan terjadi hanya di satu tempat. Karena yang ditayangkan terjadi di Kalbar dan Kaltim serta juga di Jawa Tengah.
masyarakat (BLSM) kemarin. Ditayangkan di TV, seorang ibu rumahtangga yang punya dua gelang emas sedang menukarkan kartu BLSM-nya di kantor pos. Tak beda waktu banyak, seorang ibu muda sedang menggunakan ponsel bergandengan dengan ibu muda lain yang memakai pakaian yang sama sekali tak menunjukkan miskin. Sementara ada perempuan tua-renta tinggal di rumah berukuran 4 x 4 meter, dinding bambu dan berlantai tanah, tak dapat kartu BLSM. Peristiwa seperti itu tak dapat dikatakan hanya sedikit dan terjadi hanya di satu tempat. Karena yang ditayangkan terjadi di Kalbar dan Kaltim serta juga di Jawa Tengah. Keempat, baik secara teoritis maupun secara empiris, belum ada bukti suatu negara menjadi sejahtera, adil dan makmur, berkat kebijakan ekonomi yang berlandaskan subsidi. Banyak negara jadi sejahtera justru karena tak ada subsidi. Tapi menjalankan undang-undang mengenai kewajiban memelihara orang miskin, papa, melindungi anak yatim-piatu dan orang tua serta menyediakan sarana pendidikan kesehatan yang tak membayar (gratis) ketika menggunakan jasa itu dan membantu yayasan berkenaan dengan memberi pelayanan tersebut. Tanpa subsidi pun, yayasan itu tetap memberi pelayanan semakin baik, karena para dermawan (filantropis) dirangsang dengan membebaskan pajak atas sumbangannya pada badan amal yang melayani MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI JELAJAH masyarakat yang tak beruntung dalam hidupnya. Bahkan, di negara maju dan makmur sekalipun, tak ada subsidi seperti dilakukan Indonesia. Tapi jaminan sosial diberikan pada para penganggur yang tak dapat pekerjaan walaupun ia telah menunjukkan usaha untuk bekerja. Bukan saja dibiayai hidup minimalnya, tapi juga diusahakan dapat pekerjaan yang layak sehingga tak perlu lagi bantuan jaminan sosial. Jaminan segera dihentikan begitu sang penganggur dapat pekerjaan. Ada lima bentuk subsidi yang dilakukan pemerintah selama lebih dari 40 tahun. Pertama, subsidi barang konsumsi, seperti beras dan sembilan bahan pokok. Termasuk di dalamnya subsidi harga bahan bakar. Subsidi yang dilakukan dalam bentuk pengendalian harga beras yaitu dengan menetapkan harga loteng (tertinggi: ceiling price) dan harga lantai (floor price; harga terendah). Apabila harga beras lebih dari harga tertinggi di pasar, maka pemerintah melakukan operasi pasar dengan menjual beras pada harga loteng. Sebaliknya, jika harga beras pada waktu panen biasanya turun, lalu pemerintah membeli hasil panen pada harga lantai. Dengan cara demikian harga dapat distabilkan dan meredam protes masyarakat. Cuma saja tak adil bagi petani yang tak berpeluang untuk dapat untung yang lumayan karena harga tak sempat melebihi harga loteng. Demi kepentingan konsumen yang 35 persen tapi vokal memprotes, petani yang MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI JELAJAH
Pemerintah Jepang dan Prancis mengendalikan harga dengan cara membeli semua beras dan kentang hasil pertanian lebih tinggi dari pada harga pasar. Tapi pemerintah menjual beras (Jepang) dan kentang (Prancis) dengan harga pasar.
67 persen dikorbankan karena mereka bersifat menerima saja. Pemerintah Jepang dan Prancis mengendalikan harga dengan cara membeli semua beras dan kentang hasil pertanian lebih tinggi dari pada harga pasar. Tapi pemerintah menjual beras (Jepang) dan kentang (Prancis) dengan harga pasar. Kedua, subsidi input usaha pertanian. Juga pemerintah memberi bantuan harga bahan pertanian yang diperlukan untuk memproduksi, khususnya beras. Caranya dengan menentukan dua harga, yaitu harga subsidi dan harga pasar. Harga subsidi yaitu harga yang dibayar konsumen hanya sebagian dan sebagian lagi dibayar pemerintah. Misalnya, harga minyak di pasaran seharusnya Rp9.000 per liter. Tapi pemerintah menetapkan Rp4.500 yang dibayar konsumen. Jadi perbantuan subsidi pemerintah sebesar Rp4.500 per liternya. Para petani yang menanam padi dibantu kebutuhan benih unggul, pupuk dan obat-obatan dengan harga subsidi yang jauh lebih rendah daripada harga pasar. Subsidi harga seperti ini tak efektif untuk merangsang petani meningkatkan produksi. Buktinya, swasembada tak terjadi secara berkelanjutan. Sebabnya terutama karena adanya ‘moral hazard’ selain juga distribusi bahan petanian itu lebih sering tidak tepat waktu, jumlah kebutuhan maupun ketepatan harga dan sasarannya. Bandingkan dengan pola subsidi harga hasil pertanian (output) oleh Jepang, Prancis dan Amerika MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI JELAJAH Serikat. Produktivitas petani beras Jepang mencapai rata-rata 12 ton per hektare per tahun (satu musim tanam). Berkat terus-menerus menerapkan teknologi pertanian yang terbaru, tanpa subsidi. Tapi hasil pertaniannya memadai dan harganya pun baik berkat kebijakan harga yang dijalankan, sehingga para petani mampu membeli teknologi yang tersedia. Dampak lebih lanjut, produksi padi yang dipanen tahun sekarang baru dimakan tiga tahun mendatang. Selalu ada persediaan beras untuk tiga tahun di Jepang. Sedangkan petani Indonesia mencapai rata-rata lima ton saja susah, walaupun musim tanam bisa tiga kali setahun. Tapi umumnya petani hanya menanam sekali setahun dengan teknologi yang tak berubah. Sampai sekarang swasembada beras tidak mantap. Lalu ketahanan pangan dan kampanye mengubah pola makan dengan bahan pangan beragam dikumandangkan. Prancis dengan subsidi harga panen (output) kentang juga semakin mantap produktivitas maupun ketahanan pangan negaranya. Amerika Serikat memberi subsidi bebas biaya pajak ekspor untuk seluruh hasil pertaniannya, sehingga daya saing hasil pertaniannya (gandum, jagung, kedelai, daging ayam dan sapi, dll) kuat di luar negeri. Ketiga, perbantuan subsidi yang umumnya berbentuk hibah, tapi seluruhnya dibiayai pemerintah. Misalnya, pemerintah memberi subsidi MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI JELAJAH
Sama halnya memberi beasiswa hibah untuk anak miskin atau anak pintar. Atau hibah untuk membuat rumah bagi orang miskin atau yang sedang dilanda bencana. Dalam hal bea-siswa, seluruh biaya kuliah, uang buku, biaya hidup dan lain-lain dibayari. Pemerintah maupun swasta memberi subsidi hibah penuh dalam bentuk beasiswa.
berupa modal awal dan cadangan modal setiap tahun pada BUMN dan BUMD. Di negara maju, secara berangsur dan pasti semua perusahaan pemerintah sedang menuju swastanisasi, antara lain dengan dijual pada swasta. Bahkan, perusahaan yang menguasai hidup orang banyak sekalipun seperti listrik, air, kereta api, telepon, dll sudah hampir diselenggarakan oleh swasta. Pada kenyataannya, bila perusahaan yang mengurus kepentingan umum itu dikelola swasta, umumnya lebih efektif memberi pelayanan, lebih menguntungkan dan pemerintah menerima pajak. Sementara bila dikelola pemerintah selalu jadi beban karena merugi, lagi pula pelayanannya buruk. Padahal badan atau perusahaan itu disubsidi pemerintah. Sama halnya memberi beasiswa hibah untuk anak miskin atau anak pintar. Atau hibah untuk membuat rumah bagi orang miskin atau yang sedang dilanda bencana. Dalam hal beasiswa, seluruh biaya kuliah, uang buku, biaya hidup dan lainlain dibayari. Pemerintah maupun swasta memberi subsidi hibah penuh dalam bentuk beasiswa. Di negara maju, tak ada beasiswa dengan hibah serta dikhususkan bagi golongan tertentu. Tapi yang dilakukan adalah pinjaman yang paling-paling bunga pinjamannya disubsidi pemerintah. Para penerima beasiswa mengembalikan uang yang diterimanya secara berangsur setelah tiga tahun bekerja. Sehingga dana beasiswa seperti itu semakin lama MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI JELAJAH semakin banyak dan siapa saja dapat menerima beasiswa. Tidak harus miskin atau pintar saja. Dengan alasan dan perkembangan seperti yang dikemukakan di atas serta semakin beratnya beban negara, maka jelaslah bahwa niscaya subsidi pada akhirnya ditiadakan. Atau bila kenaikan harga oleh pemerintah dikaitkan dengan penghapusan subsidi tertentu, yang diikuti oleh masyarakat dengan kenaikan harga barang dan jasa yang diperdagangkannya. Lalu semua itu dituduhkan sebagai akibat tindak pemerintah berkenaan kenaikan harga BBM dan perubahan subsidi yang akan diselenggarakan. Padahal, ketika kenaikan harga kebutuhan seharihari yang selalu terjadi pada setiap menjelang Ramadan dan Lebaran tanpa ada pengumuman kenaikan dari pemerintah sekalipun, jarang dipersoalkan. Kecuali jika waktu yang berdekatan dilakukan secara resmi menaikkan harga yang dalam kendali pemerintah. Tak ada protes kenaikan harga daging sapi yang di negara tetangga sendiri, seperti Malaysia dan Singapura yang harganya sekitar Rp36.000 sampai Rp40.000 per kilogram. Padahal sapinya sama-sama bersumber dari Australia, yang Indonesia lebih dekat dan tentu lebih rendah biaya angkutannya, tapi harganya mencapai Rp100.000 per kilogram. Lebih 100 persen dari harga yang dibayar konsumen daging sapi negara tetangga. Konon, Rp3.000 sampai Rp5.000 per kilogram dari daging MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI JELAJAH
Maka kembali ke pangkal jalan, eloklah ditelaah subsidi yang diselenggarakan dalam kaitannya dengan UUD negara. Atau tanpa mempersoalkan subsidi yang sudah dilakukan, diamati apakah kewajiban pemerintah yang tercantum dalam UUD telah dilaksanakan?
sapi yang diimpor, adalah jatahnya pejabat atau partai tertentu. Tak heran bila harga daging sapi melambung sampai 100 persen oleh adanya moral hazard itu. Yang mengherankan justru tak ada protes masyarakat ataupun kepedulian para wakil rakyat. Di Indonesia, pembicaraan penghapusan tentang subsidi itu sudah lama dihembuskan. Tapi badainya baru muncul ketika akan ditata bentuk subsidi yang akan diberlakukan. Berarti belum juga ditemukan jalan keluar yang praktis. Masyarakat dan negara sudah amat tergantung pada subsidi. Tapi ada juga prasangka lain, bahwa subsidi sengaja diambangkan karena ada kepentingan politik dan moral hazard di dalamnya. Hampir semua bentuk subsidi yang diberikan di Indonesia tak berkaitan dengan UUD atau tak berdasarkan UUD. Lebih menyedihkan lagi bahwa tak juga subsidi itu mencapai tujuan tertentu yang bermakna. Tragisnya, tak ada upaya memperbaiki atau mengubahnya ke arah yang lebih mangkus dan sangkil untuk mencapai tujuan negara bangsa ini didirikan. Maka kembali ke pangkal jalan, eloklah ditelaah subsidi yang diselenggarakan dalam kaitannya dengan UUD negara. Atau tanpa mempersoalkan subsidi yang sudah dilakukan, diamati apakah kewajiban pemerintah yang tercantum dalam UUD telah dilaksanakan? Pemerintah seyogianya menjalankan UUD 1945, yang sudah empat kali diamandemen. Berkaitan dengan ekonomi dan sosial, ada tiga pasal yang MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI JELAJAH
Pelajaran apakah yang patut diambil dari peristiwa kenaikan BBM dan pengalaman menyelenggarakan subsidi selama ini? Paling tidak memberi tanda-tanda bahwa pemerintah tak pantas ikut campur aktif dalam ekonomi, seperti mengendalikan harga.
mendasar yang wajib dilaksanakan, yaitu pasal 27, 28 dan 29. Semua menyangkut kewajiban negara menjamin sosial ekonomi masyarakat yang berkeadilan sosial. Seperti menyediakan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, perumahan yang layak, memelihara orang miskin dan lain-lain yang berkaitan aspek sosial maupun ekonomi. Tidak ada dalam UUD itu hal yang mengenai perbantuan (subsidi). Apalagi subsidi yang sifatnya untuk dikonsumsi sehari-hari, seperti bahan bakar, bayar tunai langsung untuk pendidikan atau kemiskinan, dll. Tidak pun ada dalam UUD mengenai subsidi input (masukan) pertanian seperti bibit unggul, pupuk dan obatan pertanian, apalagi BUMN. Pelajaran apakah yang patut diambil dari peristiwa kenaikan BBM dan pengalaman menyelenggarakan subsidi selama ini? Paling tidak memberi tanda-tanda bahwa pemerintah tak pantas ikut campur aktif dalam ekonomi, seperti mengendalikan harga. Kedua, tinggalkan subsidi dan ganti dengan memenuhi kewajiban menjalankan UUD yang berkaitan dengan jaminan sosial, keadilan sosial dan ekonomi masyarakat. Tujuannya jelas, yakni memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, seperti dalam pembukaan UUD 1945. Apakah tak bisa disederhanakan demikian? Agaknya belum pernah dicoba atau juga belum terfikir. Coba laksanakan pasal-pasal UUD berkenaan ekonomi dan sosial secara sederhana. *** MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI
UU Hamidy; Penyunting Khazanah Melayu-Islam “Dalam beberapa hal, yang silam tetap berharga” (Amir Hamzah)
K Oleh: GRIVEN H PUTERA Jauhari muda Melayu
INI di Riau, tak banyak lagi penulis prolifik berumur di atas 60 tahun. Di antaranya adalah Djauzak Ahmad, Yusuf Rahman, Tabrani Rab, Muchtar Ahmad dan UU Hamidy. UU Hamidy, lahir di Rantau Kuantan 70 tahun nan lalu, telah menulis banyak karya. Hingga kini, setidaknya sudah 64 buku, baik dalam bentuk hasil penelitian maupun dari tulisan lepasnya yang pernah menghiasi sejumlah media cetak Tanah Air, seperti di Pekanbaru, Aceh, Bandung, Jakarta dan Kuala Lumpur. Selain itu, ide Visi Riau 2020 pun tampaknya berawal dan diilhami dari bukunya “Riau sebagai Pusat Bahasa dan Kebudayaan Melayu” yang diterbitkan Bumi Pustaka pada tahun 1981. Gelar Sarjana Pendidikan di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia diperolehnya dari IKIP Malang tahun 1970. Sejak tahun 1971 bekerja sebagai tenaga edukatif pada jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Universitas Riau. Pada 1978-1979 MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI
Sebagai budayawan Melayu yang kritis dan gemilang, UU Hamidy hingga kini masih tunak membahas tentang kebudayaan dan sejarah Melayu. Ia tiada bosan menyanjung dan mengagumi Melayu serta cara mereka dalam memahami dan melakoni hidup.
memperdalam studi Kebudayaan Melayu pada Jabatan Pengajian Melayu, University Malaya, Kuala Lumpur. Tamat tahun 1980 melalui tesis “Randai dalam Kehidupan Masyarakat Melayu Riau’’. Buku terbarunya adalah Perangkap Demokrasi dan Bunga Kehidupan. Buku ini merupakan kumpulan dari beberapa tulisan opininya yang dimuat pada beberapa media di Pekanbaru dan Aceh. Isi buku ini menampilkan banyak ragam pemikiran, mulai persoalan agama dan negara, problematika Melayu dan nasibnya hingga persoalan ekonomi bangsa dan rumahtangga. Sebagai budayawan Melayu yang kritis dan gemilang, UU Hamidy hingga kini masih tunak membahas tentang kebudayaan dan sejarah Melayu. Ia tiada bosan menyanjung dan mengagumi Melayu serta cara mereka dalam memahami dan melakoni hidup. Pendedahan Melayu dengan segala ihwalnya tersebut tak pernah berdiri sendiri. Melayu selalu saja dirangkai dan disangkut-kaitkan dengan Islam. Walaupun membahas kebudayaan, ekonomi, politik kontemporer dan lain sebagainya, UU Hamidy tetap menyelipkan pesan bahwa kehidupan yang kekal abadi adalah di akhirat. Dan orang yang bakal selamat di sana adalah yang mempelajari, memahami dan mengamalkan Islam secara komprehensif (kaffah). Tidak sempurna menjadi Melayu kalau ia tidak memahami dan mengamalkan nilai dan sistem Islam dalam hidupnya. Dengan berbagai referensi bukti sejarah Melayu MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI yang kokoh dan beragam, hal itu disampaikannya dengan sangat yakin dan penuh percaya diri. Bahkan akhir-akhir ini, tulisannya amat berani meneriakkan bahwa sistem demokrasi yang dipakai adalah sitem kufur. Untuk media umum di Riau saat ini, tampaknya hanya UU Hamidy yang paling berani terangterangan memekikkan pernyataan itu. Ini bisa dilihat pada tulisan “Perangkap Demokrasi”, “Demokrasi Tidak Bermalu”, “Harga Diri dalam Demokrasi”, “Politisi sebagai Barang Dagangan” dan lain-lain. Pertanyaannya, apakah tulisan ini tak pernah singgah di mata para peneraju negeri ini? Atau mereka memang sudah kebas sehingga pernyataan yang mencencang itu seolah angin lalu? UU Hamidy sungguh mengagumi tokoh-tokoh lama Melayu, di antaranya Raja Haji Abdullah. Ia tulis tentang tabiat mengagumkan dan patut diteladani dari Raja Haji Abdullah (Raja Riau Lingga 18571858). Kata UU Hamidy, raja yang juga mursyid tareqat Naqsyabandiyah ini berkata, “Saya ini apabila sampai setahun di dalam pekerjaan raja ini, hendak berhenti; jika dikehendaki adalah ganti saya anak saya Muhammad Yusuf.” Raja Haji Abdullah baru setahun menjabat sebagai raja lalu menyerahkan tahta kekuasaan kepada anaknya, Raja Muhammad Yusuf Al-Ahmadi. Padahal, masa kekuasaan raja hanya tanggal bila ia mangkat atau meninggal dunia. Tampaknya, alasan kuat mengapa Raja Abdullah meninggalkan tahta MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI
Raja Haji Abdullah ternyata benar, semasa kepemimpinan Raja Muhammad Yusuf lah, Riau Lingga memiliki perpustakaan Islam pertama di Asia Tenggara yang bernama Kutub Khanah Yamtuan Ahmadi atau Kutub Khanah Marhum Ahmadi yang berdiri sejak 1866. Perpustakaan itu terletak di samping masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat, Inderasakti.
kekuasaan karena dua hal. Pertama, karena kecintaannya untuk makin mendekatkan diri kepada Allah Swt melalui pengamalan tareqat Naqsyabandiyah. Kedua, ia melihat dengan mata batin (hati nurani) bahwa di tangan anaknya nantilah, kelak Riau Lingga akan mencapai puncak jaya. Raja Haji Abdullah ternyata benar, semasa kepemimpinan Raja Muhammad Yusuf lah, Riau Lingga memiliki perpustakaan Islam pertama di Asia Tenggara yang bernama Kutub Khanah Yamtuan Ahmadi atau Kutub Khanah Marhum Ahmadi yang berdiri sejak 1866. Perpustakaan itu terletak di samping masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat, Inderasakti. Konon, Buya Hamka pernah meminjam kitab dari perpustakaan ini. Selain itu, pada masa ini Riau punya percetakan Mathbaat al-Riawiyah yang menerbitkan karya 37 orang pengarang, menghasilkan tidak kurang dari 137 karangan dari berbagai disiplin ilmu. Pada masa ini juga berdiri perhimpunan kaum cendekiawan Melayu bernama Rusydiah Kelab. Sejumlah pengarang Melayu yang cemerlang dan terkenal di jagad pada masa itu adalah seperti Raja Ali Haji, Abu Muhammad Adnan, Raja Ali Kelana dan Khalid Hitam. Ketika itu, Riau Lingga juga punya Syarikat Dagang Ahmadi yang berjaya hingga tahun 1950-an. Syahdan, syarikat dagang ini pernah dikunjungi Wakil Presiden Mohammad Hatta. MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI Dalam menulis tentang Raja Haji Abdullah dan Raja Muhammad Yusuf, UU Hamidy seperti membidas pemimpin sekarang yang tak puaspuasnya serakah kekuasaan. Selain itu, UU Hamidy tetap konsisten mengiklankan kecekatan dan kepiawaian orang-orang Melayu tempo dulu dalam dunia kepengarangan, terutama Tun Sri Lanang (pengarang Melayu yang amat dikaguminya) dalam merakit kata untuk tujuan pemuliaan manusia dan kemanusiaan demi menuju insan kamil yang diridai Ilahi. Ini bisa dilihat dari tulisan yang berjudul “Tun Sri Lanang, Pengarang Mutiara Segala Cerita”. Sebagai seorang budayawan Melayu yang ketunakan dan keintimannya kepada ilmu tiada diragukan, UU Hamidy tidak hanya paham dan tangkas mendedahkan ihwal Melayu Riau dengan segala lemah dan sasanya, tapi juga petah bercerita tentang puak Aceh dan Melayu Semenanjung. Setidaknya itu terlihat dari beberapa tulisannya seperti “Wajah dan Semangat Hikayat Aceh”, “Perempuan dalam Hikayat Aceh”, “Tipologi Manusia dalam Hikayat Aceh”, “Pesan-pesan Hikayat Aceh” dan “Mujahidin Iranun Sabah” serta “Teroris dan Lanun”. Sungguh UU Hamidy tak pernah jenuh melaungkan kemelayuan, keriauan dan keislaman dalam segala tulisannya. Tampaknya ia terus berjihad. Dan senjata yang paling ampuh dalam jihadnya adalah pena. Ia sadar dan mengajarkan kepada generasi berikut bahwa Raja Ali Haji benar; MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI
Dan lebih daripada semua itu, UU Hamidy menyatakan sendiri prinsipnya, bahwa “seseorang pernah hidup di muka Bumi ini, pertama-tama ditandai oleh karyanya, bukan oleh batu nisannya.
dengan segores kalam, seribu pedang jadi tersarung. Atau pernyataan Napoleon Bonaparte bahwa ketajaman sebatang mata pena lebih ia takuti daripada seribu pucuk bedil. Atau kata Usman Awang; tajam keris raja, tajam lagi pena pujangga. Dan lebih daripada semua itu, UU Hamidy menyatakan sendiri prinsipnya, bahwa “seseorang pernah hidup di muka Bumi ini, pertama-tama ditandai oleh karyanya, bukan oleh batu nisannya”. Karya utama yang dimaksud oleh UU Hamidy itu tampaknya adalah karya tulis yaitu jalan pedang yang dipegangnya hingga kini. Bukankah Tuhan sendiri memperlihatkan keberadaan-Nya, di antaranya melalui buku yaitu Alquran yang mulia? ***
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI
ANOMALI BBM dan BLSM
M Oleh: SUPRIYADI Magister Studi Kebijakan UGM Jogjakarta dan PNS BKKBN Provinsi Riau
ESKI pemerintah seringkali berbangga berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi berada di atas angka 6 persen atau tepatnya berada pada posisi 6,02 persen pada kuartal pertama tahun 2013, namun bukan berarti beban rakyat terutama rakyat kecil berpenghasilan menengah ke bawah tidak terbebani. Kebanggaan pemerintah ini memang cukup beralasan, sebab pertumbuhan ekonomi yang sebesar 6,02 persen ini terjadi di tengah perekonomian dunia (negara-negara Eropa dan Amerika Serikat) sedang dirundung derita dengan pasang surutnya pertumbuhan ekonomi dan krisis yang hingga hari ini belum berakhir. Di tengah euforia pemerintah yang berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,02 persen, sesungguhnya kesusahan rakyat khususnya rakyat kecil berpenghasilan menengah ke bawah (baca: miskin) tidak terkurangi secara kentara bahkan seolah-olah terombang-ambing oleh situasi perekonomian negeri ini. MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI
Kenaikan BBM ini pasti akan diikuti oleh kenaikan bahan pokok untuk kehidupan hidup sehari-hari yang akan semakin mahal, terlebih kenaikan BBM mendekati Ramadan dan juga Idul Fitri.
Bayangkan saja, di tengah himpitan ekonomi yang semakin sulit, di tahun 2013 ini rakyat kecil harus dihadapkan pada beberapa jenis kenaikan harga seperti gas, tarif dasar listrik yang telah lebih dulu naik dan kemudian disusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan BBM ini pasti akan diikuti oleh kenaikan bahan pokok untuk kehidupan hidup sehari-hari yang akan semakin mahal, terlebih kenaikan BBM mendekati Ramadan dan juga Idul Fitri. ANOMALI PERTUMBUHAN Meski perekonomian Indonesia tumbuh, namun banyak pengamat dan peneliti di bidang ekonomi berpendapat bahwa itu bersifat anomali. Karena pertumbuhan yang sebesar 6,02 persen tidak diikuti secara nyata peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama kelas menengah ke bawah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dikatakan anomali. Pertama, ekonomi Indonesia digerakkan oleh akumulasi utang luar negeri yang terus meningkat hingga mencapai Rp2.870 triliun. Utang inilah yang kemudian dijadikan sumber pendapatan pemerintah dan menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang terjadi di negeri ini sesungguhnya lebih didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat akibat naiknya MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI harga sandang dan pangan, serta ditopang pertumbuhan kredit konsumsi. Ketiga, pertumbuhan ekonomi didorong oleh ekspor bahan mentah seperti bahan tambang, migas, hasil perkebunan dan hutan. Pertumbuhan ekonomi yang disokong dari sektor ekspor bahan mentah ini tentunya tak banyak menciptakan nilai tambah dan lapangan pekerjaan. Keempat, pertumbuhan ekonomi juga disebabkan dan didorong oleh investasi asing yang membuat sumber daya alam semakin dikuasai pihak asing. Hal ini memberi kesan bahwa perekonomian Indonesia kurang begitu punya kekuatan dan juga terkesan mudah didikte pihak asing terutama bagi pihak asing punya investasi di negeri ini. Pertumbuhan ekonomi yang ternyata kurang begitu memihak pada rakyat miskin, dimana pemerataan terhadap kue pertumbuhan sebagai dampak trickle effect down ternyata belum berjalan maksimal. Di samping itu, rakyat kecil semakin diombang-ambingkan dengan kenaikan harga BBM yang pastinya akan diikuti oleh harga kebutuhan pokok sehari-hari yang lainnya. BBM DAN BLSM Kenaikan BBM dipandang sebagai upaya untuk mengurangi subsidi yang ditanggung pemerintah dan dinilai kurang tepat sasaran sebab tidak begitu banyak dinikmati oleh rakyat kecil (baca: miskin). Selain itu, kenaikan harga BBM juga untuk MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
OPINI
Pengurangan subsidi BBM juga harus dikembalikan pada rakyat dalam bentuk pelayanan publik yang lebih baik dan perbaikan fasilitas sosial seperti pendidikan dan kesehatan.
mengurangi defisit fiskal. Namun perlu dipertimbangkan, pengurangan subsudi oleh pemerintah ini harus segera dikembalikan pada rakyat dalam bentuk pembangunan infrastruktur. Sebab subsidi yang diberikan selama ini telah mengurangi kemampuan negara dalam membangun infrastruktur. Pengurangan subsidi BBM juga harus dikembalikan pada rakyat dalam bentuk pelayanan publik yang lebih baik dan perbaikan fasilitas sosial seperti pendidikan dan kesehatan. Pemberian BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) meski dirasa kurang tepat karena terkesan tidak mendidik, juga harus tepat sasaran dan jangan sampai terjadi kebocoran. Jika pengurangan subsidi BBM dialihkan untuk tujuan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang nantinya lebih bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia, maka saya pikir semua warga negara pelan namun pasti akan ikhlas menerimanya. Namun jika yang terjadi selanjutnya adalah penyelewengan dan kebocoran anggaran, maka rakyat takkan terima.***
MAJALAH MAJALAHRIAU RIAUPOS POSEDISI EDISI024 02427 27JUNI JUNI--33JULI JULI2013 2013
SENI BUDAYA
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI BUDAYA
UNTUK SEBUAH NIT AS, KOMU KOMUNIT NITAS, SINDIKA NIS SINDIKATT KARTU KARTUNIS RIAU (SIKARI) TERBILANG INTENS MELAKUKAN KEGIA KEGIATTAN. BULAN JU NI INI, KU MPULAN JUNI KUMPULAN PARA KARTU NIS, KARTUNIS, KARIKA TU RIS DAN KARIKATU TURIS KOMIKUS RIAU INI BARU SAJA MERAMPU NGKAN HAJA PUNGKAN HAJATT BESAR MEREKA: PEKANBARU BANDAR KARTU N FESTIV AL KARTUN FESTIVAL (PBKF) II.
Komik sejarah Pekanbaru. SIKARI FOR MAJALAH RIAUPOS.CO
R
UANG lobi gedung pertunjukan Taman Budaya Riau malam itu (15/6) tampak penuh sesak. Belasan anggota SiKari yang rata-rata berusia muda tampak serius menggambar di sebuah meja panjang. Sementara di luar, puluhan kartun seukuran A3 terpajang memenuhi kiri-kanan selasar gedung.
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI BUDAYA
Kartunis SiKari lagi jam strip. SIKARI FOR MAJALAH RIAUPOS.CO
“Kami lagi jam strip, Bang,” ujar Dias menjawab majalah.riaupos.co. Sembari terus menggambar, Dias menjelaskan bahwa ia menggambarkan naskah Raja Gasib yang menyendiri ke Gunung Ledang. “Saya kebagian cerita ini, kawan-kawan yang lain menggambarkan naskah yang lain,” tambahnya. Tak lama kemudian dua orang nampak berdiri setelah menyelesaikan gambarnya. Kursi kosong yang ditinggalkannya segera diduduki oleh yang lain dan segera menggambar. “Kami menggambar komik kisah Puteri Kaca Mayang,” ujar Dhani Pramata (20) yang baru saja menyelesaikan gambar gadis cantik di kertas gambarnya. “Jam strip komik sebenarnya menggambar secara sambung menyambung. Orang pertama menggambar dengan satu ide cerita tertentu, orang kedua menggambar melanjutkan ide cerita orang pertama. Jadi pada akhir cerita, ending-nya tidak bisa ditebak,” ujar Dhani yang juga Wakil ketua SiKari bidang iven ini menjelaskan apa itu jam strip. “Tapi jam strip malam in kami modif sikit. Jalan ceritanya sudah ditentukan yaitu kisah Putri Kaca Mayang yang merupakan sejarah Pekanbaru versi fiksi. Cerita ini kami jam strip-kan agar sesuai dengan tema iven utamanya tentang sejarah Pekanbaru,” ujar mahasiswa FKIP Bahasa Inggris UIN ini. Malam itu SiKari tidak hanya melakukan jam strip MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI BUDAYA
Pameran di Car Free Day, jalan Diponegoro, Ahad (23/6). SIKARI FOR MAJALAH RIAUPOS.CO
Jam strip komik sebenarnya menggambar secara sambung menyambung. Orang pertama menggambar dengan satu ide cerita tertentu, orang kedua menggambar melanjutkan ide cerita orang pertama. Jadi pada akhir cerita, endingnya tidak bisa ditebak.
komik, tetapi juga memamerkan puluhan kartun yang bertema “Bandar Senapelan, Pekanbaru Dulu dan Kini” dan sebuah komik ringkas tentang sejarah Pekanbaru. Puluhan kartun yang dipajang dengan tripod kayu memenuhi kiri-kanan selasar gedung. Para pengunjung Pasar Seni Rakyat yang diadakan Taman Budaya Riau pun mendapat suguhan menarik: pameran kartun dan komik serta melihat langsung para kartunis menggambar komik. Seorang pengunjung tampak lama menikmati komik yang dipamerkan. Komik berwarna seukuran kertas A3 berjumlah empat lembar tersebut menceritakan tentang sejarah Pekanbaru. “Baru tahu saya rupanya sejarah Pekanbaru seperti ini ya,” ujar Harsono (39) yang lahir dan besar di Pekanbaru. PAMERAN KELILING Pekanbaru Bandar Kartun Festival (PBKF) merupakan agenda tahunan SiKari yang melaksanakan berbagai kegiatan di setiap bulan Juni. MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI BUDAYA
Komik sejarah Pekanbaru yang digarap Furqon Elwe, Bagong Wkwk dan Maezar. SIKARI FOR MAJALAH RIAUPOS.CO
Kegiatannya utamanya adalah pameran, kegiatan pendukung biasanya lomba dan pelatihan. “Tahun ini yang kedua, dan kegiatannya pameran kartunkomik dan lomba komik tingkat SLTA,” ujar Eko Faizin, sekretaris SiKari. Tema pameran PBKF II kali ini adalah “Bandar Senapelan: Pekanbaru Dulu dan Kini”. Sebuah tema yang memvisualkan Pekanbaru dulu dan kini dalam bentuk kartun. Beberapa kartun yang cukup kuat dengan tema tersebut seperti karya Ade Jek berjudul “Tarzan dulu dan kini” yang menggambarkan tarzan dulu bergelantungan di pohon (dulu) dan tarzan kini bergelantungan di ruko. Atau kartun nostalgik “Roti Senapelan” dan “Free Style Jumper” yang menggambarkan anakanak sungai Siak melompat dari jembatan, karya Furqon Elwe. Kartun untuk lucu-lucuan juga ada, MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI BUDAYA
Pameran di lobi Anjung Seni Idrus Tintin (atas) dan di car free day Jalan Diponegoro (bawah). SIKARI FOR MAJALAH RIAUPOS.CO
seperti karya Safee Saleh berjudul “Pendekar Jantan” yang kehilangan kejantanannya akibat buaya di Sungai Jantan. Selain kartun, juga dipamerkan komik ringkas sejarah Pekanbaru empat halaman. Setiap halaman dicetak dua ukuran. Ada ukuran A3 dan ada ukuran A2. “Tergantung kondisi lokasi pamerannya. Jika tidak merepotkan, yang kami pajang ukuran A2, yang lebih besar,” papar Eko. Pameran kali ini juga terbilang unik, karena dilakukan keliling mulai 15 Juni hingga 23 Juni 2013. Tempat pertama diadakan di Taman Budaya Riau, setelah itu diadakan di lobi Anjung Seni Idrus Tintin dan terakhir di lokasi Car Free Day, di jalan Diponegoro. “Sengaja dilakukan berkeliling, agar lebih menyasar penikmat kartun dan komik. Semua tempat kami berpameran mendapat apresiasi bagus dan ramai. Cuma sayang yang di Car Free Day tak seramai yang diharapkan. Pengunjung car free day memang tak seramai biasanya, kabut asap membuat orang mengurangi aktifitas di luar rumah,” tambah Eko.
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI BUDAYA
Para juara lomba komik Safety Riding tingkat SLTA yang diadakan SiKari.
Pemenang Lomba Komik “Safety Riding” Juara I : Dias Marzal Pratama (SMK 2) Juara II: Jennifer (SMA Santa Maria) Juara III: Riski O (SMA Plus) Juara harapan non ranking: - Nurul LA (SMK Kansai), - Hari Sumantri (SMK Kehutanan) - Randi F (SMA Plus)
LOMBA KOMIK “SAFETY RIDING” Selain pameran, SiKari juga mengadakan lomba komik tingkat SLTA se-Pekanbaru. Lomba yang diadakan di lobi Anjung Seni Idrus Tintin, kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji tersebut diikutipuluhan siswa SLTA se-Pekanbaru yang diundang. Setiap sekolah dibatasi tiga peserta. Para peserta diharuskan memilih dua naskah komik yang sudah disiapkan panitia. Pemilihan tema lomba “safety riding” (keselamatan berkendara, red.) karena SiKari turut prihatin dengan disiplin berkendara warga Pekanbaru. “Komik salah satu medium yang efektif mengkampanyekan safety riding kepada generasi muda. Selain itu kami juga ingin menjaring komikus atau pun kartunis muda,” ujar Eko. MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI BUDAYA
Kazzaini Ks Ketua umum DKR
Menanggapi PBKF II yang diadakan SiKari, Kazzaini Ks, Ketua Umum Dewan Kesenian Riau (DKR) memberikan apresiasi positifnya. Menurutnya SiKari merupakan komunitas yang produktif dan intens. “Saya tahu komunitas ini cukup lama, sejak 1998. Walaupun mereka pernah vakum cukup lama pula. Tetapi dua tahun terakhir ini mereka aktif dan fokus melakukan berbagai kegiatan. Sudah menerbitkan majalah sendiri dan saya lihat anggotanya yang muda-muda sangat aktif, saban Sabtu selalu ramai ke sini (sekre SiKari berada di DKR, red.). SiKari juga pernah kerjasama dengan DKR ketika pameran SporToon, sempena PON XVIII lalu,” ujar Kazzaini melalui selulernya. (furqon elwe)
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
TEATER SENI BUDAYA
TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
PENTAS TEATER PAYUNG HITAM; ‘’SEGERA’’
Kemudahan yang Menyiksa
S
INGKAT, padat dan menyentak. Itulah kesan yang disuguhkan Rahman Sabur lewat karya panggungnya berjudul “Segera” di gedung teater tertutup Anjung Seni Idrus Tintin, Selasa (18/ 6) malam. Sebuah tontonan menarik untuk mengingatkan kita akan bahaya sampah plastik bagi kehidupan. Gelap dan tanpa suara. Bahkan tak ada aba-aba dari pembawa acara seperti biasanya dan pertunjukan dimulai dari keheningan. Beberapa detik saja, pentas para aktor memulai kekacauan yang disengaja. Diawali adegan dua perempuan MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
TEATER SENI BUDAYA
TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
Tak lama kemudian, masuk pula dua lelaki penjual martabak mendorong gerobaknya dan mulai memasak. Saat aktivitas itu mereka mulai, gerobak itu rubuh dan hancur berkeping-keping.
membawa senter di depan dinding dari terpal biru. Di dinding itu terpajang beberapa jam dinding berbagai ukuran yang mulai berjatuhan satu per satu. Perempuan itu mengarahkan senter bawah dagu ke wajah masing-masing dan terjatuh berulang-ulang. Tak lama kemudian, masuk pula dua lelaki penjual martabak mendorong gerobaknya dan mulai memasak. Saat aktivitas itu mereka mulai, gerobak itu rubuh dan hancur berkeping-keping. Dua adegan yang dilakukan secara bersamaan itu hanya diterangi lampu kecil yang dibawa seorang perempuan yang mengikatnya di atas sebatang pipa paralon. Lalu dinding berbahan dasar plastik terpal itu tumbang satu per satu. Dan kekacauan mulai terjadi tanpa henti saat seorang lelaki botak masuk ke panggung. Lelaki yang gelisah karena di kakinya terikat jerigen, berusaha keras membuang benda tersebut dan yang terjadi malah semua barang-barang berbahan plastik berjatuhan dan menimpa tubuhnya. Semakin ia berusaha lepas dari kekacauan, semakin ia membuat kekacauan dan semua barang-barang berjatuhan. Setiap sampah plastik yang terinjak dan tersentuh terpental ke semua arah. Untuk menyelamatkan diri dari bahaya, lelaki botak tak MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
TEATER SENI BUDAYA
TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
Penonton yang awalnya sulit untuk diminta tenang, justru terkejut dan tak kuasa menahan suaranya. Banyak yang terpekik dan berteriak, menyaksikan adeganadegan berbahaya yang dihadirkan di atas panggung.
berbaju itu meraih helm berwarna merah dan mengenakannya. Ia berhasil selamat dan keluar dari kekacauan itu dengan terbirit-birit. Penonton yang awalnya sulit untuk diminta tenang, justru terkejut dan tak kuasa menahan suaranya. Banyak yang terpekik dan berteriak, menyaksikan adegan-adegan berbahaya yang dihadirkan di atas panggung. Adegan berjalan tanpa jeda, seorang lelaki botak lainnya memikul batu di atas kepala, sedang orang-orang lainnya sibuk membersihkan sampah-sampah plastik yang berserakan ke kiri dan kanan panggung. Aktivitas yang dimainkan para aktor begitu cepat dan sigap sehingga penonton berkali-kali harus menahan nafas. Adegan yang dibangun menciptakan kekacauan demi kekacauan dan berjalan begitu cepat. Menyerak sampah berupa botol-botol, pipa-pipa, jerigen-jerigen dan sampah berbahan plastik, lalu membersihkannya kembali. Mereka melakukan itu berulang-ulang. Pentas teater tanpa dialog atau teater tubuh atau teater verbal seperti yang dimaksudkan sang sutradara itu tak membuat penonton jenuh, bahkan terpingkal-pingkal melihat polah tingkah aktor yang terkadang terlihat lucu, meski tak bermaksud melucu. Berbagai sketsa atau pose-pose yang dihadirkan MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
TEATER SENI BUDAYA
TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
juga tak kalah menarik dan terkesan lucu sehingga tak terasa, 30an menit berlalu begitu saja. Terasa pendek namun bisa memuaskan 600-an penonton yang memadati gedung. Sutradara dan pimpinan Teater Payung Hitam, Rahman Sabur merasa tersanjung bisa mementaskan karyanya di Kota Bertuah dan melihat apresiasi masyarakat yang memadati gedung pertunjukan. Ditambah lagi, respon penonton tak sekadar basa-basi sebab sebagian besar langsung naik ke panggung untuk bersalaman dan mengucapkan selamat. Bahkan banyak pula para pelajar meminta tanda-tangan pada aktor dan sutradara. “Saya terkesan. Penonton di sini sangat apresiatif dan bisa memahami karya yang kami suguhkan. Meski tanpa dialog sama sekali tapi mereka mengaku suka dan mengerti ke mana maksudnya,” kata Rahman, usai pentas. Jika dilihat sepintas lalu, karya Rahman Sabur itu seperti butoh (tarian kegelapan), salah satu percabangan seni gerak asal Jepang yang telah mendunia pasca perang dunia kedua. Namun Rahman menampiknya dan mengatakan bahwa gerak dan semua pendukung karyanya diambil dari MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
TEATER SENI BUDAYA
TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
idiom-idiom lokal. “Kita kaya akan idiomidiom dan tidak perlu lagi mengambil idiom luar,” katanya. Dituturkannya, penciptaan karya “Segera” dimulai lewat dialog-dialog yang panjang dan sengit antar sutradara dan aktor. Tak ada naskah sama sekali sebab semuanya tercipta dalam proses latihan yang intens. Ide dan gagasan semua yang terlibat, dibungkus untuk dikembangkan dan diwujudkan di atas panggung. Hasilnya seperti yang mereka suguhkan di depan publik Sumatera seperti Padang (Sumatera Barat), Pekanbaru (Riau) serta Jambi. “Segera” sendiri mengangkat tema tentang bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan kehidupan. Sebuah tema yang menarik dan barangkali jarang dibicarakan, terutama di kalangan masyarakat. Plastik memang memberi dampak positif dan negatif pada kehidupan masyarakat. Namun dampak positif berbanding terbalik dengan dampak negatif yang ditimbulkannya. “Inilah fenomena yang terjadi di negara-negara berkembang, salah satunya Indonesia. Karena itu, kami perlu mengingatkan agar kita segera mengurangi pemanfaatan plastik dalam kehidupan untuk menjaga lingkungan dari bencana yang ditimbulkannya,” tambah Rahman Sabur. Banyak sekali akibat buruk dari sampah plastik MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
TEATER SENI BUDAYA
TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
Saat ini, negaranegara berkembang sudah mulai mengurangi pemanfaatan plastik yang bisa membawa bencana.
yang sulit diurai oleh tanah. Jikapun terurai, partikel plastik akan mencemari tanah serta air. Jika dibakar, asapnya bisa menyebabkan penyakit. Sampahnya juga penyebab banjir di kota-kota sebab menyumbat saluran-saluran air. Dampak panjang dari sampah plastik bisa memicu kanker, hepatitis, pembengkakan hati dan gangguan sistem syaraf, bahkan bisa mengakibatkan depresi. “Saat ini, negara-negara berkembang sudah mulai mengurangi pemanfaatan plastik yang bisa membawa bencana. Dampak negatif bagi kesehatan, memang tidak langsung terasa namun jika lama kelamaan terus menggunakan plastik, niscaya anak cucu kita kelak yang akan menanggung akibatnya,” jelas Rahman. TEATER SEBAGAI RASA Jika kita kaitkan pesan dengan simbol gerak, set properti dari pengalaman pementasan, maka kita akan menjumpai teater sebagai rasa. Teater Payung Hitam dengan sadar sebenarnya menghadirkan pesan dalam bentuk eksplorasi bahasa tubuh dan set properti untuk kemudian kita rasakan dengan penuh kesadaran. ‘Rasa’ di sini adalah hasil tangkapan indrawi terhadap suatu objek yang kemudian dikaitkan pula dengan tema yang disuguhkan sebuah pementasan atau karya. Tentu MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI BUDAYA TEATER
TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
Awalnya kita terpana dengan gerak atau pilihan komposisi bloking namun kemudian sutradara ‘mematahkannya’ dengan kejutan atau bahkan sentakan yang tak disangkasangka.
saja di sini perlu proses pencernaan. Kita begitu merasa asyik tatkala mengapresiasi pentas “Segera” meski sebenarnya diteror dengan berbagai simbol, emosi yang terbangun, ketegangan, tensi meninggi, keterkejutan, kelucuan tapi kemudian begitu pementasan selesai, ada semacam rasa yang hinggap bahwa sketsa-sketsa yang telah dikemas oleh sutradara adalah sebuah peristiwa ironis yang merasuk ke dalam diri. Awalnya kita terpana dengan gerak atau pilihan komposisi bloking namun kemudian sutradara ‘mematahkannya’ dengan kejutan atau bahkan sentakan yang tak disangka-sangka. Awalnya kita merasa nyaman dengan set properti tapi sekejap kemudian hancur menjadi sampah-sampah plastik yang berserakan di atas panggung. Dan banyak lagi sketsa yang hadirnya serupa demikian. ‘Rasa’ inilah yang lalu dialihkan dalam proses pementasan. Kita begitu dekat dengan yang plastik tapi kemudian ternyata plastik berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Kita begitu memerlukan, begitu merasa dimudahkan oleh fungsi plastik, tapi kita justru akan tersiksa olehnya. Begitu riang anakanak bermain dengan permainan yang terbuat dari plastik namun di antara keceriaan mereka ternyata MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI BUDAYA TEATER
TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
ada bencana di kemudian hari. Di balik teror yang terhidang di atas panggung, terselip rasa ironis tersebut. Teater Payung Hitam dengan ciri khasnya adalah menghilangkan kata-kata verbal dari pentas. Para pemain menjadi aktor sekaligus benda-benda yang ‘berbahasa’. Imaji penonton terbangun dari tawaran bentuk tubuh dan gerak manusia, bunyi-bunyi yang biasa dan tak biasa, tata cahaya dan semua teknik yang terus digali kemungkinannya. Tapi itu pula yang kemudian jadi menarik untuk diapresiasi. Karena meskipun kesempurnaan komunikasi itu adalah bahasa, ternyata sesuatu yang bukan kata-kata verbal mampu juga mengantarkan sepaket pesan di pangkuan kita. Beberapa siswa yang dimintai tanggapan soal pementasan “Segera” mengaku tak banyak yang tahu soal bahaya yang diakibatkan plastik. “Kami tiap hari beli air mineral atau beli makanan berbungkus plastik. Kami tidak pernah berpikir itu akan berbahaya sebab sampai sekarang tidak ada yang sakit karena menggunakannya,” jelas Gege, siswa SMAN 5 Pekanbaru, disambut tawa oleh rekan-rekannya yang ikut menonton. MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
TEATER SENI BUDAYA
TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
Pertunjukan Teater Payung Hitam di Pekanbaru terlaksana berkat bantuan pekerja teater yang memang selalu membantu grup luar untuk pentas di kota ini. Mereka menyambut baik keinginan Rahman Sabur dan kawan-kawan untuk pentas di Riau. Apalagi mereka tahu, saat ini, teater sudah memiliki penontonnya sendiri, karena beberapa grup di kota ini mementaskan karya mereka hingga berkali-kali setiap tahunnya. Namun karya Teater Payung Hitam tentu saja beda dari karya grup-grup teater di kota ini yang mengandalkan sastra secara utuh. Teater Payung Hitam mengandalkan tubuh sebagai alat komunikasi yang sistematis. “Karya Rahman Sabur bisa jadi pilihan dan alternatif lain bagi penikmat teater kota ini. Makanya kami mau membantu dengan ikhlas,” kata Bero S Soekarno, salah seorang pelaku teater di Pekanbaru. (fedli azis/cr6)
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
TEATER SENI BUDAYA
Teater Raja Kecil Siak di Anjung Seni Idrus Tintin. TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
Tafsir Ulang Sejarah di ’’Sengketa Cinta’’
P
ERSEMBAHAN teater ‘’Sengketa Cinta’’ produksi Rumah Sunting dua malam berturut-turut (20-21 Juli 2013)di Anjung Seni Idrus Tintin berlangsung sukses. Upaya yang dilakukan grup teater ini menjadikan dunia perteateran di Riau semakin ramai. Sebut saja sanggar teater lainnya di Pekanbaru yang terus berproduksi seperti Sanggar Selembayung, Teater MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
TEATER SENI BUDAYA
TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
Matan, Komunitas Riau Beraksi dan lain-lain. Masing-masing grup ini tentunya memiliki konsep dan ciri khasnya pula. Komunitas Rumah Sunting yang menawarkan konsep semi Bangsawan itu, memulai pertunjukan dengan sebuah tarian pembuka sebagai tablo. Kemudian barulah para aktor berakting. Di antara itu masuk pula adegan-adegan lucu yang diperankan Mak Inang dan Bujang Selamat. Kontan saja membuat penonton tertawa geli melihat tingkah keduanya. Sastrawan Riau, Rida K Liamsi menyebutkan, apa yang dilakukan Rumah Sunting adalah sebuah upaya bagus untuk menghidupkan dan meramaikan kembali kegiatan perteateran di negeri kita. ‘’Selamat dan sukses buat Kunni dan Rumah Sunting. Upaya seperti ini harus terus dikembangkan dari berbagai aspek agar bermunculan bentuk seni pertunjukan yang profesional di Riau,’’ ujarnya. Berkaitan dengan interpretasi naskah, Rida K Liamsi menjelaskan yang namanya sejarah tentu memiliki banyak versi. Kita harus pandai memilih dan mencari titik terang untuk dikabarkan kembali sesuai semangat kekinian. ‘’Interpretasi Kunni dalam pertunjukan ini bagus, yaitu mengenai kerajaan Johor, Lingga dan Pahang. Dan sejarah itu tidak ada salahnya MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI BUDAYA TEATER
Ya, semua ini tentang proses, apa yang coba kami tawarkan adalah bentuk proses kreatifitas kami saat ini.
ditafsir ulang agar sesuatu yang berkaitan dengan seni pertunjukan tidak tampak kaku atau istilahnya panggung jadi tidak hidup,’’ ujarnya. Ditambahkan Rida, cerita percintaan antara Raja Kecil dan Tengku Kamariah itu sebuah kisah cinta yang luar biasa di alam Melayu. Segala bentuk kasih sayang yang begitu dalam, pengorbanan yang dilakukan hampir menyamai dengan kisah Taj Mahal dari India. Sementara itu, Kunni Masrohanti sebagai pimpinan sekaligus sutradara di Rumah Sunting menyebutkan, saat ini mereka masih ingin tetap bermain pada tataran naskah-naskah yang bercerita tentang sejarah, khususnya Melayu. Baginya sejarah adalah sesuatu yang tak boleh dilupakan dan ternyata ada banyak sejarah tentang Melayu yang kisahnya luar biasa menarik untuk diangkat kembali. ‘’Ya, semua ini tentang proses, apa yang coba kami tawarkan adalah bentuk proses kreatifitas kami saat ini. Meskipun demikian, suatu saat tentu TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI BUDAYA TEATER
TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH RIAU POS
saja ada banyak yang bisa dilakukan dan berharap akan lebih bagus lagi. Kami tidak berhenti sampai di sini, bersama pimpinan produksi, kami juga merancang untuk menggelar pertunjukan ini di beberapa tempat lainnya bahkan kalau bisa ke Johor-Malaysia,’’ ujarnya. Kunni juga berharap agar upaya ini dapat bermanfaat dan memberi warna bagi perkembangan teater di Riau. Setelah penampilan di malam kedua selesai, Rumah Sunting memperkenankan penonton untuk sama-sama berdiskusi di atas panggung. Tampaklah kemudian beberapa di antaranya Fedli Azis, Rina NE, Hang Kafrawi, Monda Gianes, Syarifudin, Eki Andika dan beberapa pelaku teater lainnya dalam diskusi yang berlangsung hampir dua jam itu. (*6)
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KOMUNITAS SENI BUDAYA
BERBAGI NASI
SALAM NASI BUNGKUS UNTUK
BAHASA LAPAR
KOMUNITAS BERBAGI NASI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO
MEREKA BERAKSI DUA KALI SEMINGGU SEMINGGU,, TIAP SELASA DAN SABTU SABTU,, MULAI PUKUL 20.00 SAMP AI DENGAN 22.00 WIB. MELALUI SEBU NGKUS NASI, SAMPAI SEBUNGKUS KOMU NIT AS BERBAGI NASI MEMBAGI-BAGIKAN NASI UUNTUK NTUK PPARA ARA SA UDARA KOMUNIT NITAS SAUDARA NTU NG DI SEKIT AR KOT KIT RANG BERU KOTAA PEKANBARU PEKANBARU.. KITAA YANG KU KURANG BERUNTU NTUNG SEKITAR
M
EREKA umumnya beraksi di jalan-jalan protokol seperti Jalan Sudirman, Jalan Riau, Jalan Hangtuah dan lain-lain. Dengan cara
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI BUDAYA KOMUNITAS
KOMUNITAS BERBAGI NASI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO
Alasan komunitas ini dibentuk, karena banyak saudara kita yang masih tidur beralas Bumi dan beratap langit yang masih susah mendapatkan makan teratur. Kami keluar pada malam hari karena kami memilih orang tertentu yang lebih berhak.
sederhana ini, mereka berazam berbagi harapan untuk membantu dan semangat saling memberi. Tanpa agenda yang rumit, komunitas ini bergerak dengan ide yang sederhana. Komunitas Berbagi Nasi Pekanbaru dibentuk pada 30 Desember 2012. Diterajui oleh Rio Vebri Naldo, kini anggota komunitas telah berjumlah 30 orang mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, pengusaha dan lain-lain. Markas mereka ada di Jalan Esdus Polelaku, Jalan Utama Simpang Tiga Marpoyan Damai atau Jalan Suka karya Nomor 30 di depan Hotel Nilam Sari. Saat ini, komunitas Berbagi Nasi telah ada di sejumlah kota. Di antaranya Bandung, Tasikmalaya, Garut, Batam, Jakarta, Bogor, Solo, Jatinangor, Medan dan Magelang. ‘’Alasan komunitas ini dibentuk, karena banyak saudara kita yang masih tidur beralas Bumi dan beratap langit yang masih susah mendapatkan makan teratur. Kami keluar pada malam hari karena kami memilih orang tertentu yang lebih berhak. Karena kita ingin berbagi, tapi kebanyakan dari kita tak tahu harus mulai dari mana. Karena tak semua orang punya uang untuk berbagi atau tak punya waktu. Atau tak punya dua-duanya tapi punya semangat,’’ ungkap Rio. Komunitas Berbagi Nasi sengaja beraksi di malam MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
KOMUNITAS SENI BUDAYA
Kita semua yang punya semangat untuk berbagi bisa ikut serta. Yang tak punya waktu, bisa ‘nitip’ ke yang akan berangkat. Yang tak punya uang, bisa membantu yang akan berangkat.
KOMUNITAS BERBAGI NASI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO
hari bahkan tengah malam demi memilih orang yang kurang beruntung. ‘’Selain itu target kami adalah orang yang masih mau capek-capek bekerja di tengah malam seperti pemulung, tukang beca, tukang sampah dan lain-lain. Karena kondisi ekonomi mereka kurang dan sama sekali enggan untuk meminta. Saatnya kita bergerak, walau hanya dimulai dari sebungkus nasi,’’ tuturnya. ‘’Kita semua yang punya semangat untuk berbagi bisa ikut serta. Yang tak punya waktu, bisa ‘nitip’ ke yang akan berangkat. Yang tak punya uang, bisa membantu yang akan berangkat. Yang bisa masak, bisa membantu menyiapkan untuk yang akan berangkat. Untuk yang akan berangkat, bisa posting di grup, untuk menampung lebih banyak bala bantuan,’’ ungkapnya. Bagi yang ingin KOMUNITAS BERBAGI NASI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI BUDAYA KOMUNITAS
Kami putraputri berbagi nasi berjanji, mempersatukan Indonesia dengan perantara sebungkus nasi. Kami putra-putri berbagi nasi mengaku berbangsa satu, bangsa yang mau berbagi. Kami putra-putri berbagi nasi menjunjung bahasa persatuan, bahasa lapar. Salam sanguan, salam nasi bungkus.
KOMUNITAS BERBAGI NASI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO
bergabung dengan komunitas Berbagi Nasi, bisa membawa nasi bungkus (jumlah sesuai kemampuan dan kesanggupan dan menu minimal sama dengan yang biasa dimakan sehari-hari), atau membawa badan untuk membantu membagikan nasi bungkus kepada orang yang berhak. Atau membantu link www.berbaginasi.com dan klik ‘’suka’’ atau ‘’like’’ dan menginformasikan pada teman atau saudara di media Twitter: @berbaginasi. Atau langsung saja hubungi Rio di nomor telepon 082181313139 atau pin BlackBerry 29129140. Komunitas Berbagi Nasi juga punya sumpah. ‘’Kami putra-putri berbagi nasi berjanji, mempersatukan Indonesia dengan perantara sebungkus nasi. Kami putra-putri berbagi nasi mengaku berbangsa satu, bangsa yang mau berbagi. Kami putra-putri berbagi nasi menjunjung bahasa persatuan, bahasa lapar. Salam sanguan, salam nasi bungkus,’’ ujar Rio bersemangat. (crl) MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
APA SENI&BUDAYA SIAPA
RADJA NAINGGOLAN
TERTARIK MEDAN
G
ELANDANG Cagliari, Radja Nainggolan, tak bisa menutup kegembiraannya berkunjung Sumatera Utara. Tiba di Medan sejak pukul 09.00 WIB lewat penerbangan dari Jakarta, pria kelahiran Atwerpen, Belgia ini langsung diantar beristirahat menuju Hotel JW Marriot Medan. Kedatangannya nyaris tak terendus awak media. Pasalnya kehadirannya di Medan tidak dalam agenda resmi seperti di Jakarta dan kota lainnya seperti Pekanbaru. Sesampainya di Medan, ia langsung berkicau lewat akun Twitter pribadinya @officialradja yang ditulisnya sekitar pukul 10.00 WIB. Sehabis makan siang, pukul 14.00 WIB, Radja bersama istri Claudia dan anak semata wayangnya berkunjung ke tempat-tempat
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
APA SENI&BUDAYA SIAPA
Radja Naingolan bersama Jakarta all star kalahkan Indonesia u23.
Medan tempat yang indah. Kami tadi ke Istana Maimun dan berjumpa dengan banyak orang baik di Medan.
bersejarah di Medan. Dua tempat yang jadi tujuannya adalah rumah Tjong A Fie dan Istana Maimun Medan. ‘’Saya sangat tertarik untuk menjelajah Medan, banyak tempat bersejarah di sini,’’ ujarnya singkat saat ditanya apa agendanya di Medan. Siang itu, Radja yang awalnya sempat ingin berbincang dengan sejumlah wartawan, menundanya karena ingin menghabiskan waktu dengan keluarga. Saat berkunjung ke Istana Maimun, Radja juga berkicau lewat Twitter-nya. ‘’Medan tempat yang indah. Kami tadi ke Istana Maimun dan berjumpa dengan banyak orang baik di Medan’’ tulis Radja dalam bahasa Inggris. Wide, promotor Radja di Indonesia, membenarkan jika tak ada kegiatan Radja di Medan selama dua hari kunjungannya. Radja ke Medan memang tidak ada agenda khusus. Ia hanya ingin mengenal Medan sehingga ingin berkunjung bersama keluarganya mengunjungi tempat-tempat bersejarah. ‘’Waktu ke Rumah Tjong A Fie dia sangat tertarik,’’ MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI&BUDAYA APA SIAPA
Radja Nainggolan saat liburan ke kota Medan bersama keluarga.
ujarnya. Sebelumnya, Radja sempat dijadwalkan menggelar sesi pelatihan, namun kabarnya ketidaksiapan panitia lokal membuat agenda itu batal. Radja juga sempat dikabarkan bakal mengunjungi Samosir yang merupakan kampung leluhurnya. Namun jarak yang jauh dengan waktu kunjungan yang terbatas tak memungkinkan hal itu. ‘’Jaraknya lima jam dari sini. Saya pikir tidak cukup waktunya. Jadi di Medan sajalah,’’ ujarnya. (crl)
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI FILM BUDAYA
GRAVITY
NEGERI TANPA
GRAVITASI
GRAVITY_HEADER
T
AHUN 2013 ini Warner Bros Pictures memproduksi film yang berjudul Gravity. Film ini bercerita tentang antakriksa dan astronot. Film yang disutradarai oleh Alfonso Cuaron ini rencananya akan rilis pada 4 Oktober, sedangkan di Indonesia akan rilis November.
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
SENI FILM BUDAYA
Genre: Thriller Suspense Drama 3D Sutradara: Alfonso Cuaron Produser: Alfonso Cuaron, David Heyman Penulis naskah: Alfonso Cuarin, Jonas Cuaron Musik: Steven Price Produksi: Warner Bros Pictures Distributor: Warner Bros Pictures Biaya: 80 juta dolar AS Pemain: George Clooney (sebagai Matt Kowalsky), Sandra Bullock (sebagai Dr Ryan Stone), Basher Savage (sebagai Space Station Captain) dan Eric Michels (sebagai suara NASA) Jadwal tayang di Indonesia: November 2013 Rilis Bioskop: 4 Oktober 2013
MAXRESDEFAULT
Film ini bercerita tentang Insinyur medis yang sangat brilian bernama Dr Ryan Stone (Sandra Bullock) yang akan meluncurkan misi ulang-alik pertamanya. Dalam misi tersebut, ia akan menggunakan astronot veteran bernama Matt Kowalsky (George Clooney) dalam komando penerbangan terakhir sebelum Matt pensiun. Di angkasa apapun bisa terjadi. Bahaya seperti apapun itu adalah risiko bagi para astronot. Saat pesawat ulang-alik mereka hancur, Stone dan Matt hanya bisa berputar-putar di kegelapan antariksa tanpa adanya gravitasi. The deafening silence memberitahukan bahwa mereka telah kehilangan hubungan ke Bumi dan siap untuk melakukan penyelamatan. Rasa takut berubah menjadi panik dengan sedikitnya oksigen yang tersisa. Tapi satu-satunya cara kembali mungkin pergi lebih jauh ke hamparan ruang yang mengerikan. (crl)
MAJALAH MAJALAHRIAU RIAUPOS POSEDISI EDISI024 024 27 27 JUNI JUNI -- 3 JULI 2013
FOTOGRAFER: CHRISTOPHE ARCHAMBAULT/AFP
Berbaris sebelum masuk kelas.
Anak Gunung Tak Lagi
TERKUNGKUNG
A
PAKAH teknologi membantu atau menyulitkan anak-anak belajar? Ternyata, teknologi bisa membantu anak belajar
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
FOTOGRAFER: CHRISTOPHE ARCHAMBAULT/AFP
Seorang anak masing-masing diberi satu komputer tablet.
kosa-kata dan menumbuhkan rasa keingintahuan. Anak-anak di bawah usia lima tahun bahkan memiliki kemampuan tinggi untuk menguasai teknologi baru. Maka berbahagialah anak-anak pengunungan di pedalaman Thailand. Di Sekolah Ban San Kong yang terletak di Mae Chan, sebuah kota yang terletak Provinsi Chiang Rai, di Utara Thailand, anak-anak gunung tak lagi terkungkung karena mereka sudah MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
FOTOGRAFER: CHRISTOPHE ARCHAMBAULT/AFP
Anak pengunungan kini juga belajar teknologi.
belajar tekonologi. Dalam sebuah kelas terpencil di dataran tinggi Thailand, anak-anak suku pegunungan dengan penuh semangat menggeser ujung jari mereka di atas layar komputer tablet untuk berlatih segala sesuatu mulai dari Bahasa Inggris, matematika hingga musik. Para siswa yang kurang beruntung itu kini juga bisa merasakan kecanggihan teknologi. Ini adalah MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
FOTOGRAFER: CHRISTOPHE ARCHAMBAULT/AFP
Antusias menggeserkan jari di layar komputer tablet.
bagian dari skema ambisius kerajaan untuk mendistribusikan jutaan perangkat genggam di sekolah-sekolah dalam upaya meningkatkan standar pendidikan. Seementara itu, seperti dilansir BBC, penelitian dari Universitas Wisconsin yang dipresentasikan dalam pertemuan Society for Research in Child Developments menemukan, teknologi membuat proses belajar semakin interaktif dan semakin baik. Riset itu dilakukan Heather Kirkorian, asisten MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
FOTOGRAFER: CHRISTOPHE ARCHAMBAULT/AFP
Jam istirahat.
dosen studi perkembangan manusia dan keluarga. Menurutnya, layar sentuh memiliki potensi edukasi bagi anak. ‘’Anak-anak yang berinteraksi dengan layar dapat belajar lebih cepat dan membuat lebih sedikit kesalahan,’’ ujarnya. Sementara itu, penelitian terbaru di Selandia Baru menunjukkan, komputer tablet seperti iPad membantu kemampuan komunikasi anak-anak autis. Penggunaan iPad dengan aplikasi tertentu membuat kemajuan dalam komunikasi anak berkebutuhan MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
FOTOGRAFER: CHRISTOPHE ARCHAMBAULT/AFP
Komputer tablet kini masuk daerah pengunungan.
khusus. Para orangtua melihat perubahan yang luar biasa dari perilaku dan kemampuan komunikasi anak karena alat canggih tersebut. (purnimasari)
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
FOTOGRAFER: CHRISTOPHE ARCHAMBAULT/AFP
Serius dengan gadget baru.
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
FOTOGRAFER: CHRISTOPHE ARCHAMBAULT/AFP
Melihat foto raja di komputer tablet pemberian kerajaan.
MAJALAH RIAU POS EDISI 024 27 JUNI - 3 JULI 2013
FOTOGRAFER: CHRISTOPHE ARCHAMBAULT/AFP
Meski tinggal di daerah terpencil, rasa ingin tahu cukup besar.
MAJALAH RIAU RIAU POS POS EDISI EDISI 024 024 27 27 JUNI JUNI -- 3- 3JULI JULI2013 2013 MAJALAH