LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016
LEMBAR INFORMASI Bidang Lomba :
MOULD MAKING
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973 Bandung
LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS )
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016
I.
Pendahuluan Di era persaingan dunia dalam memasuki era global ini, maka kebutuhan
akan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten mengacu pada SKKNI mutlak diperlukan, terutama di tingkat menengah di kalangan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) yang dituntut untuk dapat menyiapkan tenaga-tenaga terampil yang mampu menjawab tantangan masa depan. Era globalisasi tersebut memberi dampak yaitu disamping membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar Negara terutama Asia Tenggara yang pada Tahun 2015 lalu sudah dimulai Pasar bebas, juga membuka persaingan yang semakin ketat di segala bidang pekerjaan. Untuk menghadapi tantangan tersebut, maka Pemerintah Indonesia harus memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif di semua sektor dengan mengandalkan pada kualitas dan kemampuan
sumber
daya
manusia
dengan
penguasaan
teknologi
dan
manajemen. Untuk itu Pemerintah selalu berusaha bersinergi dengan menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dalam bidangnya masing-masing. Melalui penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Provinsi Tahun 2016 bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Jawa Barat adalah sebagai wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumberdaya manusia (SDM) yang beriman & bertaqwa, terampil, kreatif, jujur dan disiplin yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
II.
Tujuan Lomba Kompetensi Siswa tingkat Provinsi Jawa Barat, untuk mata lomba
Mould Making bertujuan untuk :
1.
Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian Mould Making;
2.
Sebagai sarana untuk memantau peta kualitas dan kemampuan SMK di seluruh wilayah Jawa Barat sesuai dengan Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian Mould Making;
3.
Mempromosikan Keterampilan siswa SMK bidang keahlian Mould Making kepada dunia usaha /dunia industri sebagai calon pengguna tenaga kerja, juga Meningkatkan kerjasama yang lebih erat (Link and Match), antara lembaga pendidikan (SMK), dunia usaha/ dunia industri, dan asosiasi profesi;
4.
Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara positif, untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya, juga kebanggan bagi sekolah dan memupuk persahabatan dan kerjasama secara nasional dalam membangun pendidikan menengah kejuruan.
III. Peserta Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut : 1.
Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.
Tercatat sebagai siswa kelas X, XI maupun kelas XII
SMK Negeri atau
Swasta Paket Keahlian Mekanik Industri/Mesin Perkakas/Teknik Pemesinan di Jawa Barat Tahun Pelajaran 2016/2017. 3.
Setiap Kabupaten/Kota hanya dapat diwakili oleh 1 (satu) orang peserta.
IV. Materi Lomba A.
Lingkup Lomba Jenis kegiatan yang dilombakan adalah meliputi :
1.
Tes Tertulis / desain gambar kerja (90 menit / 1,5 Jam)
Meliputi tes pengetahuan tentang gambar teknik, perancangan model /mould dengan menggunakan software CAD Inventor dan perhitungan nilai penyusutan bahan plastik (shringkage ). 2.
Tes Praktek (Machining, polishing dan assembly, 420 menit / 7 Jam) Meliputi tes keterampilan terpadu dengan materi proses milling benda kerja sesuai perancangan/desain pada saat tes teori, dan proses polishing yang meliputi keterampilan kerja bangku, menggunakan perkakas tangan berupa kikir instrument/Polishing Tools dan kertas amplas dengan berbagai macam tingkat kekasaran hingga perakitan fix mould dan move mould sesuai dengan gambar assemblly. Catatan : Bila ukuran perancangan model salah maka pembuatan model mejadi salah, walaupun ukuran benda kerja sesuai perancangan sendiri .
B.
Skor dan Bobot Penilaian Skor maksimal dan bobot :
1.
Desain Mould (skor maksimal 20, bobot 20%)
2.
Test praktek (skor maksimal 80, bobot 80%)
Nilai Akhir = Nilai Teori + Nilai Praktek
C. 1.
Aspek-aspek Penilaian DESAIN
1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 1.6.
1.1. Ukuran Utama Fix Mould (2D) Ukuran Tambahan Fix Mould (2D) Ukuran Utama Move Mould (2D) Ukuran Tambahan Move Mould (2D) Posisi Ejector Pin Move Mould (2D) Kelengkapan Model Fix & Mould (2D) Sub Total
2.
PRODUK (MOULD)
2.1. Ukuran Utama Fix Mould
Point 4 3 4 3 4 6 24 21
2.2. 2.3. 2.4. 2.5. 2.6.
Ukuran Tambahan Fix Mould Bagian yang Abnormal Ukuran Utama Move Mould Ukuran Tambahan Move Mould Bagian yang Abnormal
8 6 13 8 6
Sub Total
62
3.
ASSEMBLY
3.1. Ejector Pin Sub Total
6 6
4.
SUBJECTIVE (MOULD)
4.1. Kelengkapan Model 4.2. Kehalusan Permukaan Model 4.3. Cara Kerja (Proses)
3 3 2
Sub Total 5.
MINUS POINT
5.1. 5.2. 5.3. 5.4. 5.5.
8
Bahan Tambahan Alat Jatuh Bari/Barr Cutter Mark Scratch TOTAL NILAI
V.
100
Tim Penguji Tim Juri terdiri dari Praktisi/Akademisi/Profesional bidang lomba Mould
Making yang ditetapkan dengan Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebanyak 3 (tiga) orang terdiri atas :
No.
Unsur
Pusat
Wilayah
1.
Asosiasi Profesi Mould and Dies
... orang
... orang
2.
LSP Bidang .............................
... orang
... orang
3.
PPPG Kejuruan ….....................
... orang
... orang
VI. Kriteria Pemenang Lomba Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai para peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki nilai akhir yang sama maka pertama akan diperhitungkan kecepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Seandainya setelah diperhitungkan kecepatan waktunya ternyata nilai masih sama maka akan diadakan tes wawancara oleh setiap juri. Para Juara ditentukan langsung oleh Juri meliputi : Juara I, II dan III
VII. Panitia Lomba Panitia lomba adalah : 1.
Penanggung Jawab Bidang Lomba (Provinsi)
: ......................................
2.
Penanggung Jawab Bidang Lomba (Sekolah)
: ......................................
VIII. Tempat Lomba Adapun waktu pelaksanaan lomba bidang Mould Making direncanakan pada tanggal 28 s.d 30 November 2016 di Kota Bandung. Uraian jadwal kegiatan lomba
IX. Tata Tertib Lomba Pembimbing diharapkan : 1. Mendampingi peserta pada saat “technical meeting”. 2. Mengisi daftar hadir yang disediakan Panitia. 3. Menjaga ketertiban dan ketenangan dalam pelaksanaan lomba. 4. Membantu peserta yang dibimbingnya apabila terjadi gangguan kesehatan. 5. Tidak membantu peserta pada saat lomba berlangsung. Peserta diharapkan : 1.
Hanya satu orang yang menjadi peserta mewakili kabupaten/kota dengan Surat Penunjukkan dari Dinas Pendidikan kabupaten/kota. Tidak dibenarkan peserta diganti di saat tengah lomba berlangsung.
2.
Peserta harus hadir pada saat technical meeting.
3.
Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum lomba dimulai.
4.
Wajib mengisi daftar hadir pada saat setiap jenis lomba yang diadakan.
5.
Berpakaian kerja yang rapi, diharapkan hanya memakai identitas nomor peserta dari panitia.
6.
Tidak diperbolehkan membawa buku/catatan/HP di ruang ujian.
7.
Peserta tidak dapat melanjutkan lomba dikarenakan sakit atau hal lain, maka dianggap gugur/menundurkan diri.
8.
Mengerjakan tugas harus dengan menggunakan pena/ballpoint, tidak dibenarkan menulis dengan pensil.
9.
Tidak diperbolehkan menggunakan tipe-ex untuk menghapus kesalahan. Kesalahan
hendaknya
dicoret
pada
kata/angka
yang
salah
dan
dituliskata/angka yang benar. 10. Perlengkapan ATK yang harus dibawa oleh peserta : a.
Pinsil mekanik 0.5mm HB (disarankan lebih dari satu);
b.
Pena/Ballpoint hitam;
c.
Penggaris/mistar segi tiga;
d.
Penghapus karet (bukan tipe-ex);
e.
Kalkulator sains minimal 12 digit.
11. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia atau juri, apabila melanggar maka akan dikenakan sanksi.
X.
Pendaftaran Pendaftaran (konfirmasi untuk partisipasi) dengan surat atau faksimili
selambat-lambatnya hari ................., tanggal ........ November 2016 (satu minggu sebelum lomba di mulai), kepada Panitia LKS Tingkat Provinsi Jawa Barat melalui Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Jalan Dr. Radjiman No.6 Telp.(022) 5264813 – Fax.(022) 4264881 Wisselboard (022) 4264944, 4262957, 4264973.
XI. Penutup Hal-hal
yang
belum
tercantum
dalam
lembar
diinformasikan pada waktu rapat teknis (technical meeting).
informasi
ini
akan
LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016
KISI-KISI Bidang Lomba :
MOULD MAKING
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973 Bandung
KISI-KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT JAWA BARAT 2016 Bidang Mata Lomba : Mould Making Tujuan Umum : Dengan diadakannya Lomba Kompetensi Siswa/LKS untuk Bidang Lomba Mould Making, diharapkan peserta mampu membuat produk/benda kerja sesuai dengan produk yang diinginkan oleh “konsumen”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, dengan memperhatikan aspek-aspek yang terkait di dalam proses pembuatannya , seperti : safety, quality, time based dan juga kerapihan selama bekerja (estetika).
NO
1
MATERI UJI
DESIGN
KOMPETENSI
Membaca gambar 2D dan 3D Menggambar 2D & 3D menggunakan Software CAD Inventor Memiliki kemampuan dasar desain mould
WAKTU
1,5 Jam (90 menit)
TUJUAN
Mengukur kemampuan Peserta dalam membuat gambar kerja (design mould) berdasarkan gambar part plastik yang akan diproduksi.
Menghitung nilai penyusutan bahan (plastik) Pemahaman tentang K3LK/Safety
2
MACHINERY
Pemahaman tentang kualitas Memahami step kerja menggunakan mesin milling konvensional Melakukan setting ragum/vice
6 Jam
Mengukur kemampuan peserta dalam mengoperasikan mesin milling konvensional secara benar dan aman untuk menghasilkan produk ((Mould) yang berkualitas).
URAIAN
Setiap peserta menerima satu modul/tugas kerja yang berisi gambar part/produk plastik jadi, berdasarkan gambar produk tersebut, maka peserta diharuskan membuat “gambar desain” (fix mould dan move mould) yang kemudian digunakan sebagai panduan untuk pembuatan mould (manufacture) dengan manggunakan mesin frais/milling.
Setiap peserta harus membuat model mould sesuai dengan gambar desain yang telah dibuat, mulai dari setting ragum, proses machining finishing, drilling hingga proses reamer dengan tanpa mengabaikan pointpoint safety dan juga step/langkah kerja yang benar.
Proses pemesinan dengan menggunakan mesin frais/milling
3
4
POLISHING
Memahami step kerja polishing mould dengan menggunakan batu gosok dan ampelas Mampu menggunakan Polishing Tools
ASSEMBLY
Merakit komponen Mould
75 menit)
Mengukur kemampuan peserta dalam melakukan proses Polishing benda kerja (Mould) menggunkan Polishing Tools (amplas, batu gosok, dll).
Polishing menggunakan ampelas dan batu gosok hingga bekas machining hilang.
15 menit
Peserta mampu merakit fix mould dan move mould sesuai dengan gambar assemblly.
Perakitan disesuaikan dengan gambar assemblly
LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016
SOAL Bidang Lomba :
MOULD MAKING
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973 Bandung
PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL TEORI (DESAIN) LKS 2016
1.
Berdo’a.
2.
Perhatikan gambar kerja, lihat ukurannya dengan teliti dan pahami dengan baik.
3.
Gambar kerja yang diberikan terdiri dari : Gambar assembly, gambar per bagian, dan gambar part plastik.
4.
Lakukan proses desain mould dengan menggunakan software Inventor.
5.
Gambar yang dibuat/digambar hanya bagian yang akan diproses machining saja.
6.
Gambar yang akan dinilai adalah gambar fix mould dan move mould, jadi setelah selesai desain kedua gambar tersebut harus diprint dan diserahkan ke juri. Gambar yang tidak menggunakan software inventor, nilai maksimum adalah 50% dari nilai gambar yang menggunakan software inventor.
7.
Ukuran harus dicantumkan dengan jelas yaitu : ukuran utama, ukuran tambahan dan posisi ejector pin.
8.
Gunakan alat bantu yang sesuai, kalkulator, dll.
9.
Penyusutan ukuran yang ditetapkan adalah 0,80% (mengacu pada standard world skills international untuk jenis material ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene).
10. Lakukan penghitungan penyusutan plastik untuk menentukan ukuran model mould, dengan cara : Misal ukuran panjang part plastik 100 mm, dengan penyusutan 0,45%. Maka ukuran mould yang harus dibuat adalah 100 + (100 x 0,0045) = 100,45 mm. 11. Rencanakan alat yang akan digunakan pada saat proses machining. 12. Rencanakan metode atau cara yang akan ditempuh dalam proses machining.
Note: Item-item yang harus tercantum dalam gambar desain: 1.
Ukuran utama
2.
Ukuran tambahan
3.
Posisi Ejector Pin
4.
Gambar Proyeksi
5.
Gambar Potongan
PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL PRAKTEK (MACHINING) LKS 2016
1.
Berdo’a.
2.
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
3.
Lakukan pengecekan mesin, alat dan bahan yang akan digunakan.
4.
Laporkan kepada Juri ketika terdapat ke-abnormalan dalam mesin, alat, maupun bahan yang akan digunakan untuk praktek.
5.
Gunakan peralatan safety sbb : Peserta wajib membawa peralatan safety dari sekolahnya masing-masing, yaitu : Seragam kerja lengan pendek Sepatu safety, bukan sepatu sport Kacamata safety Penutup kepala (topi) Jika ada peserta yang tidak mengenakan alat safety seperti yang tercantum diatas maka tidak diijinkan mengikuti pertandingan.
6.
Mesin milling yang digunakan adalah mesin milling conventional tanpa dilengkapi
dengan
DRO
(Menunggu
kepastian
dari
Workshop
Penyelenggara). 7.
Pekerjaan yang dilakukan adalah milling dengan endmill dan drilling untuk membuat lubang ejector pin.
8.
Ejector pin akan disiapkan panitia dimana panjang ejector pin sudah ditetapkan.
9.
Peserta diwajibkan membawa peralatan sendiri : a.
Alat ukur : micrometer, depth micrometer, siku, mistar, sigmat (vernier caliper), dial indicator, magnetic stand, height gauge, stopwatch, kalkulator.
b.
Alat potong : cutter endmill roughing, cutter endmill finishing, drill, drill centre, reamer.
c.
Hand tools : kikir, gergaji tangan.
d.
Polishing tools : batu gosok, amplas, alat bantu gosok.
Catatan : Setelah selesai pembuatan mould, semua komponen dirakit sesuai dengan gambar assembly, proses injeksi tidak dilakukan.
LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT JAWA BARAT TAHUN 2016 BIDANG LOMBA : MOULD MAKING MOVE MOULD
Ukuran
Nama : ______________________ Kota/Kabupaten : ______________________
A : __________ B : __________ C : __________ D : __________ E : __________ F : __________ G : __________ H : __________ I : __________ J : __________ K : __________ L : __________ M : __________
LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT JAWA BARAT TAHUN 2016 BIDANG LOMBA : MOULD MAKING FIK MOULD
Ukuran
Nama : ______________________ Kota/Kabupaten : ______________________
a : __________ b : __________ c : __________ d : __________ e : __________ f : __________ g : __________ h : __________ i : __________ j : __________ k : __________
DESKRIPSI TEKNIS (TECHNICAL DISCRIPTION) BIDANG LOMBA : MOULD MAKING 1.
DESKRIPSI LOMBA : 1.1.
Nama cabang lomba adalah (Mould Making / Pembuatan Cetakan Plastik) Mould dapat didefinisikan sebagai cetakan, atau proses yang dipergunakan dalam industri manufaktur untuk mencetak material umumnya plastik atau karet.
1.2.
Pada cabang lomba / pertandingan ini dilakukan pekerjaan membuat mould / cetakan dari baja (SS 41 atau yang sejenis) yang digunakan untuk mencetak produk dari bahan plastik, sesuai dengan gambar kerja yang ada. Pembuatannya adalah dengan menggunakan bahan baku komersil yang ada dipasaran.Tapi dalam hal ini tidak dibuat untuk mencetak plastik melainkan hanya membuat model cetakannya saja (1 set), dalam pembuatannya tetap memperhitungkan faktor sifat penyusutan bahan dari pada plastik (shrinkage). Bahan diatas lebih lunak dibanding bahan untuk injection (di Industri Mould).
1.3.
Uraian definisi/materi teknis dari cabang pekerjaan ini harus diumumkan kepada seluruh peserta pertandingan.
1.4.
Alur proses Mould Making Alur proses Mould Making dapat dilihat pada Flow Process Of Mould Making di bawah ini!
FLOW PROCESS OF MOULD MAKING DESIGN
MACHINING
POLISHING
ASSEBLY
Berdasarkan gambar part plastik yang diterima (gambar part plastik yang akan diproduksi), peserta membuat gambar mould secara computer (software Inventor), yang selanjutnya gambar tersebut akan digunakan sebagai panduan dalam pembuatan mould dengan menggunakan mesin milling konvensional.
Dengan menggunakan mesin milling/frais konvensional, peserta membuat model mould sesuai dengan gambar design dan waktu yang ditentukan.
Peserta menghilangkan bekas cutter yang terdapat pada model dengan menggunakan peralatan Polishing.
Peserta merakit fix mould dan move mould sesuai dengan gambar assemblly.
INJECTION
Untuk LKS Jawa Barat XXIV 2016 tidak dilakukan proses injeksi, dikarenakan keterbatasan alat dan juga pertimbangan lain yang memutuskan agar kedua proses ini tidak dilakukan.
Persiapan alat
Setting ragum
Proses milling
Catatan : Dengan melihat bagan di atas dapat diketahui bahwa, proses yang terdapat dalam mould making ada 5 proses, mulai dari design, machining, polishing dan juga injeksi. Sedangkan pertandingan yang akan dilaksanakan di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat tidak mengambil secara keseluruhan proses dalam mould making, akan tetapi mengambil sebagian proses saja yang bisa mewakili dalam proses mould making (pembuatan cetakan).
2.
Jangkauan/Lingkup Pekerjaan/Kompetensi 2.1. Tugas kerja yang dipertandingkan pada lomba ini adalah terdiri dari pekerjaan praktik berdasarkan orientasi pemikiran dan tindakan
dari
pada
tugas
dan
proses
pekerjaan
untuk
perancangan gambar dengan menggunakan software CAD Inventor,
pembuatan
/
manufafacturing
melalui
proses
machining (pemesinan dengan mesin milling secara konvensional) dan polishing.
2.2. Pengetahuan
dasar
(Kompetensi)
mengenai
Mould
Making
(pembuatan cetakan plastik) adalah sebagaimana berikut ini: a.
Menerapkan prinsip-prinsip K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja);
b.
Menerapkan prinsip-prinsip kebijakan Mutu / kualitas produk;
c.
Membaca gambar teknik;
d.
Mengukur dengan menggunakan alat ukur;
e.
Menggunakan perkakas tangan;
f.
Prinsip dasar pembuatan dan perancangan Gambar Mould / cetakan;
g.
Mengoperasikan software Autodesk Inventor;
h.
Melakukan
pekerjaan
machining
dengan
menggunakan
mesin milling conventional untuk membuat model (dengan memperhatikan penyusutan plastik); i.
Melakukan proses polishing permukaan model dengan menggunakan polishing tools untuk menghilangkan bekas cutter proses machining;
j.
Merakit komponen fix mould dan move mould sesuai dengan gambar assembly.
2.3. Tugas kerja yang dipertandingkan adalah secara sistem modul dimana peserta akan mempertandingkan 1 (satu) modul yang
dikerjakan dalam 2 hari dalam 2 shift. Tugas dimodifikasi
kurang
diedarkan/diupload
lebih oleh
30%
dari
kerja/gambar akan
gambar
yang
penyelenggara/panitia,
sudah dengan
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.
2.4. Pembimbing dari masing-masing sekolah membantu dan memberi pengarahan kepada anak didiknya serta strategi pertandingan pada waktu briefing (sebelum dan sesudah pertandingan) serta membantu kelancaran jalannya lomba.
2.5. Sebelum kompetisi dimulai, Ketua Juri menerangkan secara teknis jalannya perlombaan.
3.
Kemampuan Praktikal 3.1. Tujuannya adalah untuk melatih dan melakukan simulasi dunia usaha/dunia industri yang sebenarnya, dimana produsen mould and dies akan menerima permintaan/pesanan dari konsumen untuk pembuatan Prototipe (model) dari Mould yang digunakan untuk injeksi molding produk plastik sesuai dengan keinginan konsumen. Materi spesifikasi permintaan dari konsumen adalah untuk produk plastik hasil injeksi dari mould and dies baja, dimana untuk pelaksanaan proses produksi secara keseluruhan adalah dibawah pengawasan produsen. Berdasarkan hal tersebut diatas, peserta akan bekerja secara individual untuk pelaksanaan proses-proses pekerjaan tersebut sebagaimana umumnya di industri mould and dies.
3.2. Gambar kerja produk plastik, dan gambar kerja bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan Mould akan diberikan. Peserta harus menggambar 2D dan 3D dengan menggunakan software Autodesk Inventor paddalam proses ini. Mengenai dimensi utama (dimensi
yang menjadi materi penilaian), tuliskan dimensi yang menjadi target, dan presentasikan (tambahkan lampiran pada lembar kertas lain). Berdasarkan gambar produk plastik yang diterima, peserta harus merancang pembuatan bentuk model Mould-nya dengan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana dibawah ini: a.
Komposisi, dimensi dan lay out mould & dies;
b.
Kalkulasi persentasi tingkat penyusutannya.
3.3. Patuhi
Peraturan
Standar
dan
Prosedur
K3
dari
pada
penyelenggara pada saat mengoperasikan mesin-mesin. a.
Peserta memakai alat pelindung diri (APD) sesuai dengan standard yang telah ditentukan. Topi (melindungi kepala), Kacamata (melindungi mata dari benda tajam), Baju kerja lengan
pendek
(melindungi
(melindungi
kaki).
badan),
Peserta
Sepatu
membawa
APD
safety dari
Kabupaten/Kota masing-masing. b.
Peserta dilarang melakukan tindakan-tindakan berbahaya. Dilarang mendekatkan tangan/bagian tubuh ke cutter atau benda kerja yang
sedang bergerak/berputar. Dilarang
mengukur benda kerja pada ragum ketika cutter sedang berputar. Dilarang meniup scrap/serbuk besi. c.
Peserta dilarang menggunakan atribut atau peralatan yang membahayakan atau mengganggu jalannya pertandingan. Dilarang
menggunakan
sarung
tangan
ketika
mengoperasikan mesin frais/milling. Dilarang menggunakan pakaian lengan panjang atau baju yang tidak rapi. Dilarang membawa/menggunakan
HP
dan semacamnya, selama
pertandingan berlangsung. d.
Jika terjadi keabnormalan, segera laporkan kepada panitia atau orang yang telah ditunjuk. Terdapat keabnormalan pada mesin, misal: ada suara aneh, bau aneh (gosong), dll.
Lantai yang licin karena adanya oli atau cairan lain. Adanya benda yang
mengganggu
kenyamanan peserta dalam
bekerja. e.
Peserta dilarang berkomunikasi dengan orang lain (sesama peserta, pembimbing, penonton, dll.) selama pertandingan berlangsung, kecuali setelah mendapatkan ijin dari Juri (untuk hal-hal yang bersifat urgent).
f.
Peserta wajib mematuhi aturan safety yang tertulis maupun tidak tertulis yang disampaikan/dijelaskan oleh Juri pada saat pelaksanaan lomba. Apabila ada pelanggaran terhadap aturan safety, maka Juri berhak untuk memberikan sanki, baik pengurangan point maupun diskualifikasi.
3.4. Peserta pertandingan diberikan waktu untuk mempelajari dan memahami proses dan bahan baku kerja. Apabila proses kerja yang
harus
dilaksanakan
penyelenggara/penitia
akan
ada
kesulitan,
menugaskan
seseorang
maka untuk
memberikan penjelasan mengenai proses kerja tersebut selain tugas kerja. Selain itu, setiap peserta juga akan diberikan waktu untuk berlatih (pada saat Familiarisasi/Technical Meeting).
4.
Prosedur Pertandingan 4.1. Sehubungan
dengan
rencana
untuk
memperkecil
tempat
pertandingan, maka peserta pertandingan akan dibagi kedalam 2 hari, 2 shift. 1 Shift bisa dilakukan apabila alat–alat nya mencukupi.
4.2. Sebelum pertandingan dimulai, kepada setiap peserta akan didistribusikan jadwal waktu penyelesaian kerja untuk setiap modulnya, termasuk jadwal terperincinya.
4.3. Pertandingan
akan
dilaksanakan
selama
2
(dua)
hari
pertandingan. Modul akan diselesaikan dalam waktu 2(dua) hari, dimana penilaian akan dilaksanakan dengan cara setiap peserta akan diberikan nilai 100 point kemudian akan dikurangi dengan minus point dari proses kerja (observasi proses kerja) dan hasil benda kerja masing–masing peserta.
4.4. Bila waktu perlombaan dibagi kedalam 2 (dua) shift, maka panitia penyelenggara harus menentukan jadwal waktu akomodasi bis ataupun sarana transportasi lainnya dengan mempertimbangkan waktu buka dan tutupnya dari tempat pertandingan dan juga kantin/restoran.
4.5. Sehubungan dengan penentuan jadwal waktu dan alokasi shift pertandingan, Ketua Tim Juri harus mengusahakan agar waktu mulai
pertandingan
shift
ke-1
dan
waktu
berakhirnya
pertandingan shift ke-2 harus diusahakan sesuai dengan jam kerja daripada tempat/lokasi pertandingan.
Contoh Susunan jadwal pertandingan untuk 2 shift = Grup A
= Grup B
Jadwal Pertandingan Hari Ke-1
No 1. 2.
Uraian Kegiatan Absensi dan tanya jawab Peserta dengan Juri Komunikasi peserta dengan pembimbing
SHIFT 1 (GROUP A)
SHIFT 2 (GROUP B)
Waktu Durasi Mulai Selesai (Jam)
Waktu Durasi Mulai Selesai (Jam)
07:30
08:00
(0:30)
07:30
08:00
(0:30)
08:00
08:15
(0:15)
08:00
08:15
(0:15)
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Pemeriksaan mesin dan 08:15 08:30 peralatan (Juri) Proses perancangan gambar 08:30 10:00 Proses penyesuaian mesin 10:00 10:15 milling (Peserta) Proses pemesinan (Milling) 10:15 13:15 Persiapan istirahat & 5R 13:15 13:30 Mesin Istirahat 13:30 14:00 Polishing 14:00 14:30 5R Mesin 14:30 14:45 Jumlah Waktu Total
(0:15)
08:15
08:30
(0:15)
(1:30)
10:15
11:45
(1:30)
(0:15)
13:30
13:45
(0:15)
(3:00)
13:45
16:45
(3:00)
(0:15)
16:45
17:00
(0:15)
(0:30) (0:30) (0:15) 5:00
17:00 17:30
17:30 17:45
(0:30) (0:15) 5:00
Jadwal Pertandingan Hari Ke-2
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Uraian Kegiatan
SHIFT 1 (GROUP B)
SHIFT 2 (GROUP A)
Waktu Durasi Mulai Selesai (Jam)
Waktu Durasi Mulai Selesai (Jam)
Absensi dan tanya jawab 07:30 08:00 Peserta dengan Juri Komunikasi peserta dengan 08:00 08:15 pembimbing Proses penyesuaian mesin 08:15 08:30 milling (Peserta) Proses pemesinan (Milling) 08:30 11:30 Persiapan istirahat & 5R 11:30 11:45 Mesin Istirahat 11:45 12:15 Polishing 13:00 13:30 5R Mesin dan menyerahkan 13:30 13:45 benda kerja Proses penilaian 13:45 15:45 (pengukuran) Istirahat 10:30 11:00 Menyerahkan hasil penilaian 17:30 18:30 ke panitia Review dan Diskusi 18:30 19:30 Pertandingan lomba selesai Jumlah Waktu Total
(0:30)
07:30
08:00
(0:30)
(0:15)
08:00
08:15
(0:15)
(0:15)
11:45
12:00
(0:15)
(3:00)
12:00
15:00
(3:00)
(0:15)
15:00
15:15
(0:15)
(0:30) (0:30)
15:15 15:45
15:45 16:15
(0:30) (0:30)
(0:15)
16:15
16:30
(0:15)
(2:00)
16:30
17:30
(2:00)
(0:30)
17:30
18:00
(0:30)
(1:00)
17:30
18:30
(1:00)
(1:00)
18:30
19:30
(1:00)
3:30
4.6. Rotasi shift diganti per hari. Grup 1 adalah Shift ke-1 pada hari pertama, dan pada hari kedua diganti menjadi Shift 2, begitu sebaliknya, Grup 2 adalah shift ke-2 pada hari pertama, dan diganti shift ke-1 pada hari kedua.
3:30
4.7. Selama waktu bebas/free time, pada saat menonton para peserta yang sedang bertanding ada kemungkinan peserta mendapatkan petunjuk sehingga menjadi keuntungan bagi peserta tersebut. Untuk menghindari hal tersebut, pada waktu bebas/free time, peserta DILARANG untuk mendekati area/lokasi pertandingan Mould Making sejak 10 (sepuluh) menit sebelum pertandingan dimulai. Apabila tidak mengindahkan akan mendapatkan sangsi berupa teguran sampai pada tidak mengikuti/meneruskan lomba (didiskualifikasi). Apabila pertandingan dilakukan dengan shift.
4.8. Mempersiapkan bahan baku kerja cadangan untuk setiap peserta. Untuk setiap Modul/Tugas Kerja (selama 2 hari), masing-masing peserta hanya dapat mengajukan permohonan 1 (satu) buah bahan baku kerja cadangan (seperti untuk Fix mould dan move moulding ). Peserta akan mendapatkan pengurangan nilai apabila mereka menerima bahan baku kerja cadangan.
4.9. Selama pertandingan berlangsung, Juri yang bertugas akan mengawasi arena
pertandingan untuk menjaga Keselamatan
Kerja dan sportifitas Pertandingan. Juri tersebut dapat melakukan intervensi kedalam pekerjaan peserta apabila diperlukan. Selain itu, Juri tersebut juga harus mengawasi agar tidak ada peserta dari Shift ke-2 yang mendekati area lokasi pertandingan untuk mendapatkan petunjuk yang dapat menjadi keuntungan bagi peserta tersebut.
4.10. Peserta dapat meminta bantuan kepada para Juri yang melakukan pengawasan apabila terjadi kerusakan atau kelainan pada mesinmesin dan peralatan dsb. Tetapi, para Juri tersebut tidak dapat memberikan bantuan yang berhubungan dengan penyelesaian
tugas Kerja. Juri-juri tersebut hanya dapat memberikan bantuan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kelainan/kerusakan pada pergerakan mesin-mesin dan peralatan saja.
4.11. Sebelum dan selama pertandingan berlangsung, para Juri akan memeriksa area kerja dan kotak peralatan kerja (tool box) dari setiap peserta. Apabila peralatan kerja yang dilarang untuk dibawa ditemukan, maka Juri akan menyita peralatan tersebut.
4.12. Peserta akan diberikan gambar dan bahan baku kerja serta waktu yang cukup (misalnya sekitar 15 menit) untuk dapat menganalisa gambar dan bahan baku kerja tersebut. Dalam waktu yang diberikan tersebut, peserta diperbolehkan untuk bertanya mengenai hal-hal yang kurang jelas atau meminta tindakan penanggulangan apabila ada kesalahan pada bahan baku kerja yang diterima. Selain itu, peserta juga diperbolehkan untuk memulai
persiapan
peralatan
kerja,
tetapi
untuk
set-up
mesin/alat-alat dan perhitungan/kalkulasi belum dapat dimulai. Pertandingan akan dimulai setelah waktu analisa tugas kerja dinyatakan berakhir.
4.13. Setelah waktu pertandingan yang telah ditentukan berakhir, para Juri akan mengumpulkan Produk, memberikan penomoran untuk setiap peserta dan melakukan proses penilaian/penjurian. Tidak ada tambahan nilai untuk peserta walaupun mereka dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari pada waktu kerja yang telah ditentukan.
5.
Penilaian 5.1. Point-point Penilaian 5.1.1. Aspek yang dinilai untuk proses desain adalah: a)
Ketepatan menghitung ukuran penyusutan plastik sesuai dengan tipe contoh plastik yang dipakai sesuai gambar.
b)
Kelengkapan gambar yang meliputi : ukuran
utama,
ukuran tambahan, proyeksi, dan juga gambar potongan. c)
Peserta
yang
menggunakan
tidak
membuat
software
Inventor
gambar akan
dengan
diberlakukan
maksimum nilai desain 50% dari gambar yang digambar dengan menggunakan software Inventor.
5.1.2.
Penilaian lomba adalah : Point
1.
2.
DESAIN
PRODUK (MOULD)
1.1. Ukuran Utama Fix Mould (2D)
4
1.2. Ukuran Tambahan Fix Mould (2D)
3
1.3. Ukuran Utama Move Mould (2D)
4
1.4. Ukuran Tambahan Move Mould (2D)
3
1.5. Posisi Ejector Pin Move Mould (2D)
4
1.6. Kelengkapan Model Fix & Mould (2D)
6
Sub Total
24
2.1. Ukuran Utama Fix Mould
21
2.2. Ukuran Tambahan Fix Mould
8
2.3. Bagian yang Abnormal
6
2.4. Ukuran Utama Move Mould
13
2.5. Ukuran Tambahan Move Mould
8
2.6. Bagian yang Abnormal
6
Sub Total 3.
ASSEMBLY
3.1. Ejector Pin Sub Total
4.
SUBJECTIVE (MOULD)
62 6 6
4.1. Kelengkapan Model
3
4.2. Kehalusan Permukaan Model
3
4.3. Cara Kerja (Proses) Sub Total 5.
MINUS POINT
2 8
5.1. Bahan Tambahan 5.2. Alat Jatuh 5.3. Bari/Barr 5.4. Cutter Mark 5.5. Scratch TOTAL NILAI
100
5.2. Contoh Format Penilaian
6.
Setting Lokasi Kerja 6.1. Lay Out Lay out dari pada Workshop disesuaikan dengan kondisi mesin. 6.2. Contoh peralatan utama yang digunakan Untuk dipergunakan peserta, menetapkan satu area penempatan mesin/material untuk pengukuran, penyesuiaian/adjustment seperti berikut ini : Nama Alat/Mesin
Type
Marker
Jumlah*
2MW-V (mesin tidak dilengkapi dengan DRO)
Krisbow
4 unit
disesuaikan
krisbow
1 unit
Flat Endmill Roughing
4ESMRC 6, 8, 10, 16, 20
Hitachi
4 set
Flat Endmill Finishing
4ESMRC 4, 8, dan 20
Hitachi
4 set
Drill
Ø4.8 mm, Ø6 mm
Mesin Milling Conventional
Gerinda Duduk
Reamer
Ø5 mm
Hitachi Hitachi Hitachi
4 set 4 set
Center Drill
BS 3 dan BS 4
Micrometer
0-25, 25-50, 5075, 75-100
Mitutoyo
4 set
513 series
Mitotoyo
4 set
Dial Test Indicator Amplas
Kehalusan #300, #600,#1000
Ket
4 set
4 set
Batu Gosok
*Asumsi peserta 6 orang 6.3. Peralatan yang digunakan untuk proses penilaian adalah peralatan yang digunakan oleh peserta (lihat daftar penggunaan alat ukur).
7.
Bahan Bidang Lomba Mould Making Panitia/Penyelenggara akan menyediakan cukup bahan baku benda kerja cadangan yang digunakan untuk proses kerja mesin. Untuk setiap tugas/modul Kerja (2 hari). Peserta hanya dapat
mengajukan
permohonan untuk 1 (satu) buah bahan baku cadangan. Bahan baku untuk benda kerja adalah S45C yang sudah digerinding, untuk 1 orang peserta terdiri dari : No.
Nama Bahan
Spesifikasi
Jumlah
Satuan
1.
Base Mould : Move/Core Mould : 90 x 90 x 35 mm Fix/Cavity Mould : 90 x 90 x 25 mm
SS 45C (surface grinding)
6
set
SS Ø 5 mm disesuaikan
6
buah
2.
8.
Ejector Pin
Ket
Peralatan Kerja Peserta 8.1. Peserta diminta membawa peralatan sendiri yang akan digunakan pada saat lomba (kompetisi) seperti yang tercantum pada tabel di atas. 8.2. Peserta
dilarang
saling
meminjam
alat
selama
kompetisi
berlangsung, kecuali kondisi darurat dengan persetujan Juri, Guru Pembimbing dan Peserta. 8.3. Panitia
menyiapkan material (bahan) yang diperlukan untuk
pertandingan sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan. Panitia bertanggung jawab terhadap kesalahan dalam menyiapkan material (bahan) untuk pertandingan. 8.4. Peserta diperbolehkan menggunakan alat bantu polishing dengan syarat peralatan tidakmenggunakan tenaga (hand tools). Contoh : amplas, batu gosok, stik kayu atau bambu untuk sebagai alat bantu menggosok.
8.5. Material (bahan) yang sudah disiapkan oleh Panitia harus digunakan oleh semua peserta. Peserta tidak boleh menggunakan material (bahan) milik sendiri dengan fungsi yang sama dengan material (bahan) yang sudah disiapkan oleh Panitia. 8.6. Semua Peserta wajib mematuhi aturan penggunaan alat yang tertulis maupun tidak tertulis yang disampaikan/dijelaskan oleh Juri pada saat pelaksanaan lomba. Apabila ada pelanggaran terhadap aturan penngunaan alat, maka Juri berhak untuk memberikan
sanksi,
didiskualifikasi.
Bandung, ...... November 2016
Tim Pembuat Soal
baik
pengurangan
point
maupun
LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016
JADWAL Bidang Lomba :
MOULD MAKING
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973 Bandung
JADWAL LOMBA KOMPETENSI SISWA KE XXIV JAWA BARAT 2016 HARI KE-1 BIDANG LOMBA : MOUL MAKING
SHIFT 1 (GROUP A)
No
1.
2.
Waktu
Uraian Kegiatan Perkenalan (Juri, Panitia, Peserta dan Guru Pembimbing) Penjelasan & tanya jawab oleh ketua juri (Tecnical Meeting)
SHIFT 2 (GROUP B) Waktu
Mulai
Durasi Selesai (Jam)
Mulai
Durasi Selesai (Jam)
15:00
15:15
(0:15)
15:00
15:15
(0:15)
15:15
16:15
(1:00)
15:15
16:15
(1:00)
3.
Pembagian Group Lomba
16:15
16:25
(0:10)
16:15
16:25
(0:10)
4.
Foto Session
16:25
16:35
(0:10)
16:25
16:35
(0:10)
5.
Istirahat
16:35
18:00
(1:25)
16:35
18:00
(1:25)
6.
Menuju ke Hotel/Penginapan
18:00
19:00
(1:00)
18:00
19:00
(1:00)
7.
Menginap di Hotel
21:00
04:00
(6:00)
21:00
04:00
(6:00)
Jumlah Waktu Total
0:00
0:00
JADWAL LOMBA KOMPETENSI SISWA KE XXIV JAWA BARAT 2016 HARI KE-2 BIDANG LOMBA : MOUL MAKING
= Grup A
= Grup B SHIFT 1 (GROUP A)
No
Waktu
Uraian Kegiatan
SHIFT 2 (GROUP B) Waktu
Mulai
Durasi Selesai (Jam)
Mulai
Durasi Selesai (Jam)
1.
Absensi dan tanya jawab Peserta dengan Juri
07:30
08:00
(0:30)
07:30
08:00
(0:30)
2.
Komunikasi peserta dengan pembimbing
08:00
08:15
(0:15)
08:00
08:15
(0:15)
3.
Pemeriksaan mesin dan peralatan (Juri)
08:15
08:30
(0:15)
08:15
08:30
(0:15)
4.
Proses perancangan gambar
08:30
10:00
(1:30)
10:15
11:45
(1:30)
5.
Proses penyesuaian mesin milling (Peserta)
10:00
10:15
(0:15)
13:30
13:45
(0:15)
6.
Proses pemesinan (Milling)
10:15
13:15
(3:00)
13:45
16:45
(3:00)
7.
Persiapan istirahat & 5R Mesin
13:15
13:30
(0:15)
16:45
17:00
(0:15)
8.
Istirahat
13:30
14:00
(0:30)
9.
Polishing
14:00
14:30
(0:30)
17:00
17:30
(0:30)
10.
5R Mesin
14:30
14:45
(0:15)
17:30
17:45
(0:15)
Jumlah Waktu Total
5:00
5:00
JADWAL LOMBA KOMPETENSI SISWA KE XXIV JAWA BARAT 2016 HARI KE-3 BIDANG LOMBA : MOUL MAKING
= Grup A
= Grup B SHIFT 1 (GROUP B)
No
Waktu
Uraian Kegiatan
SHIFT 2 (GROUP A) Waktu
Mulai
Durasi Selesai (Jam)
Mulai
Durasi Selesai (Jam)
1.
Absensi dan tanya jawab Peserta dengan Juri
07:30
08:00
(0:30)
07:30
08:00
(0:30)
2.
Komunikasi peserta dengan pembimbing
08:00
08:15
(0:15)
08:00
08:15
(0:15)
3.
Proses penyesuaian mesin milling (Peserta)
08:15
08:30
(0:15)
11:45
12:00
(0:15)
4.
Proses pemesinan (Milling)
08:30
11:30
(3:00)
12:00
15:00
(3:00)
5.
Persiapan istirahat & 5R Mesin
11:30
11:45
(0:15)
15:00
15:15
(0:15)
6.
Istirahat
11:45
12:15
(0:30)
15:15
15:45
(0:30)
7.
Polishing
13:00
13:30
(0:30)
15:45
16:15
(0:30)
8.
5R Mesin dan menyerahkan benda kerja
13:30
13:45
(0:15)
16:15
16:30
(0:15)
9.
Proses penilaian (pengukuran)
13:45
15:45
(2:00)
16:30
17:30
(2:00)
10.
Istirahat
10:30
11:00
(0:30)
17:30
18:00
(0:30)
11.
Menyerahkan hasil penilaian ke panitia
17:30
18:30
(1:00)
17:30
18:30
(1:00)
12.
Review dan Diskusi
18:30
19:30
(1:00)
18:30
19:30
(1:00)
13.
Pertandingan lomba selesai Jumlah Waktu Total
3:30
3:30
LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016
ALAT DAN BAHAN LOMBA Bidang Lomba :
MOULD MAKING
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973 Bandung
1.
Peralatan Kerja Peserta Peserta diwajibkan untuk membawa sendiri aneka-ragam peralatan kerja
yang dibutuhkan untuk pembuatan mould yang mengacu pada petunjuk pengerjaan soal Parktek. Daftar alat dan perlengkapan yang harus disiapkan oleh peserta adalah sebagai berikut :
DAFTAR ALAT DAN PERLENGKAPAN YANG WAJIB DIBAWA OLEH SETIAP PESERTA (TIDAK DISEDIAKAN OLEH PANITIA) : Daftar alat dan perlengkapan yang akan digunakan oleh setiap peserta : No.
Nama Alat
Spesifikasi
Jumlah Satuan
1.
Pensil Mekanik
0.5mm HB
1
buah
2.
Mistar segitiga, Mal Lingkaran
No. 12 inch
@1
buah
3.
Penghapus
Karet
1
buah
4.
Kalkulator scientific
.....
1
buah
5.
Shell end mill
Ø 20 mm
1
buah
6.
Shell end mill
Ø 16 mm
1
buah
7.
Shell end mill
Ø 10 mm
1
buah
8.
Shell end mill
Ø 8 mm
1
buah
9.
Shell end mill
Ø 6 mm
1
buah
10.
Shell end mill
Ø 16 mm
1
buah
11.
Cutter ball-nose
Ø 6 mm /(R3 mm)
1
buah
12.
Center drill
BS 3
1
buah
13.
Mata bor
Ø 4.8 mm
1
buah
14.
Mata bor
Ø 6 mm
1
buah
15.
Reamer
Ø 5 mm
1
buah
16.
Blok V
…..
1
set
Ket Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta
17.
Dial Test Indicator
0.01 mm
1
buah
18.
Vernier Caliper
0-150 mm / 0.02
1
buah
19.
Outside Mikcometer
0-25 mm/ 0.01
1
buah
20.
Depth Mikcometer
0-25 mm/ 0.01
1
buah
21.
Paralell blok
disesuaikan
1
set
22.
Bevel protactor / busur derajat
disesuaikan
1
buah
23.
Mal Radius
disesuaikan
1
set
24.
Height gauge
0-400mm/ 0.05
1
buah
25.
Palu Plastik
disesuaikan
1
buah
26.
Amplas
disesuaikan
1
buah
27.
Batu Gosok
disesuaikan
1
buah
28.
Stik Kayu/Bambu
disesuaikan
1
buah
29.
Safety glassess
disesuaikan
1
buah
30.
Safety Shoes
disesuaikan
1
buah
31.
Topi
disesuaikan
1
buah
32.
Kuas
1
buah
2.
1’’ atau 2’’
Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta Dibawa Peserta
Bahan Baku Kerja Bahan baku untuk kerja pada bidang lomba Mould Making disediakan oleh
Panitia. Adapun daftar bahan baku yang harus disiapkan oleh Panitia adalah sebagai berikut : No. 1.
2.
Nama Bahan Base Mould : Move/Core Mould : 90 x 90 x 35 mm Fix/Cavity Mould : 90 x 90 x 25 mm Ejector Pin
Spesifikasi
Jumlah Satuan
Ket
SS 45C (surface grinding)
6
set
Panitia
SS Ø 5 mm disesuaikan
6
buah
Panitia
3.
Mesin gerinda duduk
disesuaikan
2
buah
Panitia
4.
Stop wach
disesuaikan
3
buah
Panitia
5.
Komputer
disesuaikan
6
buah
Panitia
Nama
LEMBAR PENILAIAN LKS JABAR 2016 BIDANG LOMBA : MOULD MAKING
No
Bagian
1 2 3 4 5 F 6 I 7 X 8 9 M
O 10 U L 11 D
12 13 14 15 16
Ukuran
Ukuran Penyusutan
Gambar Desain Ukuran Utama Ukuran Tambahan Kelengkapan Model Ukuran Utama Panjang 59 A Panjang 57 B Lebar 31 C Lebar 29 D Tinggi 9 E Tinggi 2,15 F Ukuran tambahan 8,3 Posisi G 14,4 Posisi H 14 Posisi I 8,63 Posisi J Bagian yang abnormal Radius K R2 Lubang L 4 17° Kemiringan M
Tol
5 6 7 8
M O V E
M O 9 U 10 L 11 D
12 13 14 15
Gambar Desain Ukuran Utama Ukuran Tambahan Posisi Ejector Pin Kelengkapan Model Ukuran Utama 60 Panjang a 32 Lebar b 10,5 Tinggi c 2,25 Tinggi d Ukuran tambahan Panjang 24 e Lebar 14 f Posisi 11,5 g Lebar 21 h Bagian yang abnormal 1/2 lingkaran i R2 17° Kemiringan j Radius k R4,5
4 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9
≤ ± 0,04
≤ ± 0,06
> 0,06
> 0,1
Total Nilai
-0,5 point untuk tiap ukuran model yang kurang
3 3 3 4 4 4
-1 -1 -1 -1 -1 -1
-2 -2 -2 -2 -2 -2
± 0,1 ± 0,1 ± 0,1 ± 0,1
2 2 2 2
-1 -1 -1 -1
-2 -2 -2 -2
± 0,1 ± 0,1 ± 0,1
2 2 2
-1 -1 -1
-2 -2 -2
-3 -3 -3 -3 -3 -3
-4 -4 -4
45 4 3 4 3
-0,5 point untuk tiap ukuran model yang kurang
± 0,05 ± 0,05 ± 0,05 ± 0,05
3 3 3 4
-1 -1 -1 -1
-2 -2 -2 -2
± 0,1 ± 0,1 ± 0,1 ± 0,1
2 2 2 2
-1 -1 -1 -1
-2 -2 -2 -2
± 0,1 ± 0,1 ± 0,1
2 2 2
-1 -1 -1
-2 -2 -2
-3 -3 -3 -3
-4
41
ADDITIONAL & SUBJECTIVE Hasil Bobot Ukur Nilai 1X
Bahan Tambahan Alat Jatuh Kesesuaian Assy FIX & MOVE (Ejector Pin) Kelengkapan Model Kehalusan Permukaan Cara Kerja ( Proses ) Bari / Burr Cutter Mark Scratch
6 3 3 2
SUB TOTAL NILAI ADDITIONAL & SUBJECTIVE
14
TOTAL NILAI
100
Bandung ,
Angka Deduksi ≤ ± 0,02
± 0,05 ± 0,05 ± 0,05 ± 0,05 ± 0,05 ± 0,05
SUB TOTAL NILAI MOVE MOULD
Item
Kota/Kab. : ___________________________
OBJECTIVE Hasil Bobot Ukur Nilai
SUB TOTAL NILAI FIX MOULD 1 2 3 4
: ___________________________
November 2016 Ketua Juri
ttd
Angka Deduksi 2X
3X
4X
≥5X
-4 point untuk tiap pergantian material -1 point untuk tiap alat yang jatuh -1 point unt. lubang eject. pin yang tidak sesuai
-1 -1 -1 -0,5 -0,5 -0,5
-2 -2 -2 -0,8 -0,8 -0,8
-3 -3 -1 -1 -1
Mengetahui , Juri 1
ttd
Juri 2
ttd
Total Nilai
Nama
LEMBAR PENILAIAN LKS JABAR 2016 BIDANG LOMBA : MOULD MAKING
No
Bagian
1 2 3 4 5 F 6 I 7 X 8 9 M
O 10 U L 11 D
12 13 14 15 16
Ukuran
Ukuran Penyusutan
Gambar Desain Ukuran Utama Ukuran Tambahan Kelengkapan Model Ukuran Utama Panjang 59 A Panjang 57 B Lebar 31 C Lebar 29 D Tinggi 9 E Tinggi 2,15 F Ukuran tambahan 8,3 Posisi G 14,4 Posisi H 14 Posisi I 8,63 Posisi J Bagian yang abnormal Radius K R2 Lubang L 4 17° Kemiringan M
Tol
5 6 7 8
M O V E
M O 9 U 10 L 11 D
12 13 14 15
Gambar Desain Ukuran Utama Ukuran Tambahan Posisi Ejector Pin Kelengkapan Model Ukuran Utama 60 Panjang a 32 Lebar b 10,5 Tinggi c 2,25 Tinggi d Ukuran tambahan Panjang 24 e Lebar 14 f Posisi 11,5 g Lebar 21 h Bagian yang abnormal 1/2 lingkaran i R2 17° Kemiringan j Radius k R4,5
4 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9
≤ ± 0,04
> 0,06
≤ ± 0,06
> 0,1
-1 -1 -1 -1 -1 -1
-2 -2 -2 -2 -2 -2
± 0,1 ± 0,1 ± 0,1 ± 0,1
2 2 2 2
-1 -1 -1 -1
-2 -2 -2 -2
± 0,1 ± 0,1 ± 0,1
2 2 2
-1 -1 -1
-2 -2 -2
-3 -3 -3 -3 -3 -3
-4 -4 -4
45 4 3 4 3
0
-0,5 point untuk tiap ukuran model yang kurang
± 0,05 ± 0,05 ± 0,05 ± 0,05
3 3 3 4
-1 -1 -1 -1
-2 -2 -2 -2
± 0,1 ± 0,1 ± 0,1 ± 0,1
2 2 2 2
-1 -1 -1 -1
-2 -2 -2 -2
± 0,1 ± 0,1 ± 0,1
2 2 2
-1 -1 -1
-2 -2 -2
-3 -3 -3 -3
-4
41
0
ADDITIONAL & SUBJECTIVE Hasil Bobot Ukur Nilai 1X
6 3 3 2
SUB TOTAL NILAI ADDITIONAL & SUBJECTIVE
14
TOTAL NILAI
100
November 2016 Ketua Juri
ttd
Total Nilai
-0,5 point untuk tiap ukuran model yang kurang
3 3 3 4 4 4
Bahan Tambahan Alat Jatuh Kesesuaian Assy FIX & MOVE (Ejector Pin) Kelengkapan Model Kehalusan Permukaan Cara Kerja ( Proses ) Bari / Burr Cutter Mark Scratch
Bandung ,
Angka Deduksi ≤ ± 0,02
± 0,05 ± 0,05 ± 0,05 ± 0,05 ± 0,05 ± 0,05
SUB TOTAL NILAI MOVE MOULD
Item
Kota/Kab. : ___________________________
OBJECTIVE Hasil Bobot Ukur Nilai
SUB TOTAL NILAI FIX MOULD 1 2 3 4
: ___________________________
Angka Deduksi 2X
3X
4X
≥5X
Total Nilai
-4 point untuk tiap pergantian material -1 point untuk tiap alat yang jatuh -1 point unt. lubang eject. pin yang tidak sesuai
-1 -1 -1 -0,5 -0,5 -0,5
-2 -2 -2 -0,8 -0,8 -0,8
-3 -3 -1 -1 -1 0 0
Mengetahui , Juri 1
ttd
Juri 2
ttd
LOMBA KOMPETENSI SISWA ( LKS ) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 FORMAT REKAPITULASI PENILAIAN No.
Nama Peserta
Asal sekolah
Nilai Akhir
Peringkat
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Bandung,………………………... 2016 Mengetahui, Ketua Tim Juri
Juri-1
Juri-2
ttd
ttd
ttd