Berita: PCIM Jerman Raya
LazisMu Jerman Kumpulkan Zakat Lebih 20 Juta (1.356 Euro) di Ramadhan 2017, Inilah Para Muzakkinya Kamis, 22-06-2017
page 1 / 6
Berita: PCIM Jerman Raya
Koblenz – Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqoh Muhammadiyah (LazisMu) Jerman pada Ramadhan 2017 ini kembali melaksanakan pengumpulan zakat fitrah dan fidyah bagi warga Muslim di Eropa khususnya mereka yang berada di negara Jerman dan sekitarnya. Selain itu, Lazismu Jerman juga menerima zakat maal dan sedekah. Ketentuan nominal untuk zakat fitrah adalah 6 euro per orang dan fidyah adalah 4 euro per orang per hari. Sedangkan zakat maal dan shodaqoh tidak ada ketentuan alias seikhlasnya.
Setelah proses sosialisasi penerimaan zakat dan telah dilakukan rekapitulasi, total keseluruhan dana yang diterima adalah 1.356 Euro (ditambah kurang lebih 350 ribu rupiah) atau lebih 20 juta rupiah setelah dikurskan pada saat berita ini diturunkan.
page 2 / 6
Berita: PCIM Jerman Raya
“Terjadi peningkatan jumlah muzakki dan nominal zakat dari tahun sebelumnya (2016) yang hanya terkumpul sekitar 700an euro. Alhamdulillah antusias warga Jerman dari waktu ke waktu cukup tinggi terhadap LazisMu Jerman,” jelas Ria Tristya Amalia, ketua LazisMu Jerman pada 22 Juni 2017.
Dari total dana tersebut, dana akan diberikan kepada tiga pihak. Pertama, 1.000 euro + 350 ribu rupiah (14,5 juta rupiah) telah diberikan untuk Panti Asuhan Asy-Syifa’ Muhammadiyah Bantul pada tanggal 19 Juni 2017. Kedua, 200 euro untuk santunan bagi mahasiswa kurang mampu bernama Taufiq Adi Nugroho. Dana santunan akan diserahkan pada malam rakbiran tanggal 24 Juni 2017 oleh koordinator Muhammadiyah di Berlin, Ahmad Muktaf Haifani. Mahasiswa tersebut kini tinggal di Kota Berlin, berasal dari Tangerang (Indonesia). Karena faktor ekonomi keluarga yang sedang terpuruk, Taufiq harus bekerja keras untuk tetap survive dengan harus menyelesaikan kuliah di Jerman. Ketiga, 156 euro akan disumbangkan kepada korban banjir Tolitoli, Sulawesi Tengah. Semoga semua dana tersebut diterima oleh mereka yang memang benar-benar berhak mendapatkannya.
Dari semua daftar nama muzakki, ada 90 orang pemberi zakat fitrah, 5 orang pemberi fidyah, 2 orang pemberi zakat maal, dan 6 orang pemberi sedekah. Berikut adalah daftar nama pemberi zakat fitrah, fidyah dan zakat maal. NO
NAMA MUZAKKI
A. ZAKAT FITRAH 1 Karunia Putra Wijaya 2
Ria Tristya Amalia
3
Paijah
4
Novida Wayan Sari
5
Suwarsih
6
Ahmad Ghiffari Anwar
7
Hamba Allah
8
Hamba Allah
9
Hamba Allah
KELUARGA DARI
DOMISILI KOTA NEGARA
Karunia Putra Wijaya
Koblenz
Jerman
Ahmad Ghiffari Anwar
Bonn
Jerman
Brkic
Frankfurt
Jerman
Ridho Al-Hamdi
Dortmund
Jerman
Ahmad Yousuf K.
Giessen
Jerman
10 Hamba Allah 11 Moamer Brkic 12 Diyah Nahdiyati 13 Amar Rayhan Brkic 14 Said 'Alim Brkic 15 Jusuf Saladin Brkic 16 Maryam Azzahra Brkic 17 Ridho Al-Hamdi 18 Chusnul Septina Ari 19 Queena Nabihasophie Al-Hamdi 20 Aizza Medinareswari Al-Hamdi 21 Ahmad Yousuf Kurniawan
page 3 / 6
Berita: PCIM Jerman Raya
22 Zainal Sjamsi 23 Ellyonora Sjamsi
Zainal Sjamsi
Berlin
Jerman
Nolang Fanani
Frankfurt
Jerman
Maulana Permana
Kleve
Jerman
Annas Binarjo
Innsbruck
Austria
Adi Nur Cahyono
Heidelberg
Jerman
Markus Harle
Dortmund
Jerman
Ahmad Muktaf Haifani
Potsdam
Jerman
Sadowski
Frankfurt AM
Jerman
Andri Hutari
Berlin
Jerman
Aulia Bramandita
-
Jerman
Joko Suseno
Bohnheim
Jerman
Muarrifuzzulfa
München
Jerman
24 Willi Jusnadhi Sjamsi 25 Hanna-Roslina Sjamsi 26 Nolang Fanani 27 Siska Premida Wardani 28 Arfathan M Fanani 29 Maulana Permana Ajie 30 Annas Binarjo 31 Nuri 32 Aslam 33 Faqiha 34 Adi Nur Cahyono 35 Chatila Maharani 36 Calya Adiyamanna Putri 37 Arbiruni Neumain Cahyono 38 Markus Harle 39 Lulu Harle 40 Nisakandi Harle 41 Ahmad Muktaf Haifani 42 Bayuarti Wahyu Kusumaningrum 43 M Yassin Hanif Haifani 44 Qurrota 'Ayunin K Haifani 45 Aqila Sabrina Izzati Haifani 46 Klaus Sadowski 47 Sauna Memara Brahmana 48 Stefan Muhammad Sadowski 49 Safa Mahdiyyah Sadowski 50 Safan Abdulrahman Sadowski 51 Andri Hutari 52 Zahraini Yumna Yunan 53 Faris Fatihin 54 Rijal Sabiq 55 Aischa Hutari 56 Aulia Bramandita 57 Livia Verina Achmad 58 Joko Suseno 59 Nikola Lerch 60 Zacharias Suseno 61 Annika Suseno 62 Muarrifuzzulfa
page 4 / 6
Berita: PCIM Jerman Raya
63 Herlan Darmawan 64 Fadllila Fitriani
Herlan Darmawan
Postdam
Jerman
Yan Anugrah
Postdam
Jerman
Musa Alaydrus
Duesseldorf
Jerman
Taufiq Rochaeli
Darmstadt
Jerman
Andre Engel
Dormagen
Jerman
Oliver Pucker
Frankfurt
Jerman
Philipp Freudenberg
-
Jerman
Frankfurt
Jerman
84 Liza Ali
Mohammad Ghafur Ali
85 Nashwan AlYahairi
Nashwan AlYahairi
Heidelberg
Jerman
88 Ira Ambarwati
Ira Ambarwati
Postdam
Jerman
89 Sulung Nomosatryo
S. Nomosatryo
Postdam
Jerman
-
Postdam
Jerman
Adi Nur Cahyono
Heidelberg
Jerman
Markus Harle
Dortmund
Jerman
93 Fadllila Fitriani
Herlan Darmawan
Postdam
Jerman
94 Nabilah Mulachela
Nabilah Mulachela
-
Jerman
Taufiq Rochaeli
Darmstadt
Jerman
A. Muktaf Haifani
Postdam
Jerman
Brkic
Frankfurt
Jerman
M. Permana Ajie
Kleve
Jerman
Annas Binarjo
Innsbruck
Austria
M.Sulaeman Kuhn
-
Jerman
65 Guinandra Bhumi Darmawan 66 Yan Anugrah 67 Musa Alaydrus 68 Nabilah Mulachela 69 Amira Alaydrus 70 Hasan Alaydrus 71 Taufiq Rochaeli 72 Like Rochaeli 73 Raka Rochaeli 74 Rafi Rochaeli 75 Andre Engel 76 Widyastri H Engel 77 Carolin E. Engel 78 Oliver Pucker 79 Adisty Pucker 80 Philipp Freudenberg 81 Vanda Lestari 82 Cedric Freudenberg 83 Mohammad Ghafur Ali
86 Ina Rianasari 87 Nadine AlYahairi
90 Hamba Allah B. FIDYAH 91 Chatila Maharani 92 Lulu Harle
95 Like Rochaeli C. ZAKAT MAAL 96 Ahmad Muktaf Haifani 97 Diyah Nahdiyati D SEDEKAH 98 Maulana Permana Ajie 99 Annas Binarjo 101 Muna Sulaeman Kuhn
page 5 / 6
Berita: PCIM Jerman Raya
102 Diyah Nahdiyati 103 Ria Tristya Amalia 104 Ina Rianasari
Brkic Karunia Putra W.
Frankfurt Koblenz
Jerman Jerman
Ina Rianasari
-
Jerman
Secara geografis, para muzakki berasal dari berbagai kota di Jerman dan sebagian dari Austria. Sedangkan secara etnis, selain orang Indonesia yang tinggal di Eropa, beberapa muzakki adalah warga pribumi Jerman dan orang non-Indonesia yang tinggal di Jerman sebagaimana terlihat dari nama keluarga/marga mereka seperti Sadowski, Harle, Engel, Pucker, Kuhn, Brkicdan Freudenberg.
Ria yang merupakan mahasiswa doktor di Kota Koblenz menambahkan, bahwa hal ini menunjukkan bahwa LazisMu Jerman menjadi lembaga filantropi yang potensial untuk dibesarkan dan terus dikembangtumbuhkan sebagai jalur dakwah Islam di Eropa khususnya Jerman. (QNs)
page 6 / 6 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)