LAPRORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN
(LKPJ) DESA KAYANGAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2015
DESA KAYANGAN
KECAMATAN KAYANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat illahi robbi yang telah memberikan limpahan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita sekalian, Atas Karunia-Nya lah kami dapat menyusun Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Desa Kayangan akhir tahun anggaran 2015. Dengan disusunnya laporan ini mudah–mudahan dapat memberikan gambaran pada pihak terkait tentang Penyelanggaraan Pemerintahan Desa Kayangan pada tahun 2015 sehingga dapat diketahui dan dimaklumi oleh semua pihak berkenaan dengan Realisasi anggaran pendapatan dan belanja Desa Kayangan juga pelaksanaan kegiatan-kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang pendanaannya baik yang termuat ataupun yang tidak termuat dalam APBDes. Demikian Laporan ini kami sampaikan dengan segenap kemampuan dan keterbatasan yang ada, mudahmudahan dapat diterima oleh semua pihak, besar harapan semoga tahun mendatang dapat lebih baik Amiiin…
Kayangan, 28 Maret 2015 Kepala Desa Kayangan
EDI KARTONO, SE
BAB I PENDAHULUAN
Sistem pemerintahan nasional sebagai rangkaian mata rantai sistem pemerintahan mulai dari Pusat, Daerah, dan Desa, maka desa merupakan mata rantai yang hampir segala asfek menunjukan betapa beratnya kedudukan dan kewajiban desa dalam konstalasi pemerintahan, Desa adalah yang menjadi pertautan terakhir dengan masyarakat yang akan membawanya ke tujuan akhir yang telah digariskan sebagai cita-cita bersama. Fakta lain sejak jaman dahulu baik masa kerajaan, penjajahan Belanda maupun pasca kemerdekaan, masyarakat desa adalah kelompok elit perkotaa. Marginalisasi tersebut disebabkan berbagai keterbatasan yang disandang masyarakat Desa, seperti tingkat pendidikan yang rata-rata masih rendah, pendapatan perkapitanya kecil, maupun fasilitas sosial yang dimilikinya. Pada masa sekarang ini, peranan pemerintah desa sebagai struktur perantara yakni sebagai penghubung antara masyarakat dengan pemerintah, bahkan ditambah dengan peranan lainnya yaitu sebagai agen pembaharuan. Desa atau dengan nama lainnya yang sejenis menurut konstitusi memperoleh perhatian istimewa. Berbagai bentuk perubahan sosial yang terencana dengan nama pembangunan guna meningkatkan harkat dan derajat masyarakat desa diperkenalkan dan dijalanlkan melalui Pemerinatah Desa. Untuk dapat menjalankan peranannya secara efektif dan efisien, pemerintah desa perlu terus dikembangkan sesuai dengan kemajuan masyarakat desa dan lingkungan sekitarnya. Dengan perkataan lain, perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat desa karena adanya gerakan pembangunan desa perlu diimbangi pula dengan pengembangan kapasitas pemerintahan Desanya. Kegiatan pembangunan nasional dengan segala ukuran keberhasilan dan dampak positif serta negatifnya, tidak terlepas dari kerja keras dan pengabdian aparat Pemerintah Desa. Meskipun demikian, masih banyak permasalahan yang dihadapi di masyarakat desa misalnya masalah pengangguran, kemiskinan, ketimpangan distribusi pendapatan, ketidakseimbangan struktural maupun keterbelakangan pendidikan. A. DASAR HUKUM 1
PEMBENTUKAN
Desa Kayangan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor………….tahun…..……tentang Pembentukan Desa Kayangan dikecamatan Gangga Kabupaten Lombok Barat atau Desa Kayangan terbentuk berdasarkan Undang-undang Negara Indonesia Timur (NIT) Nomor 44 Tahun 1950 Pasal 1 ayat (1) dimana wilayah Lombok Barat membawahi wilayah administrative Kedistrikan Ampenan Barat, Ampenan Timur, Tanjung, Bayan, Gerung, Asisten Kedistrikan Gondang, berdasarkan pembagian wilayah sebagaimana disebutkan pada pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1950 tersebut dimana Desa Kayangan termasuk didalam salah satu Desa wilayah kedistrikan Gondang, maka sebagai dasar hukum pembentukan Desa Kayangan Mengikuti pembentukan Pemerintahan diatasnya sebab hingga saat ini aturan hukum tentang pembentukan Desa belum ada perubahan baik dalam bentuk Peraturan Daerah atau yang lainnya. 2
PELAPORAN
-
Undang – undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Pemerintahan Kabupaten Lombok Utara Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Pemerintahan Desa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 Tentang Pedoman dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa
-
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyerahan Urusan Kabupaten Kepada Desa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 Tentang Perencanaan Pembangunan Desa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007 Tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 4 tahun 2011 Tentang pembentukan dan Penghapusan Desa Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 05 Tentang Pedoman dan Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintah Desa. Peraturan Desa Kayhangan Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Kayangan
B. GAMBARAN UMUM DESA KAYANGAN 1. KONDISI GEOGRAFIS Desa Kayangan merupakan salah satu desa dari delapan desa di kecamatan Kayangan yang terletak di ibu kota kecamatan dengan luas wilayahnya 10,98 Km2 (10.980 m ) pada ketinggian 10 - 700 Mdl dari Permukaan Laut (DPL) dengan suhu berkisar 37° C curah hujan rata-rata 100 mm/tahun dengan jumlah curah hujan hanya 3 bulan per tahun. Bentang wilayah Kayangan sebagain dataran rendah umumnya di wilayah pesisir utara Desa Kayangan dan sebagaian besar adalah landai, warna tanah coklat dengan tekstur Lempungan berpasir dan kondisinya subur. Wilayah Desa Kayangan Berbatasan dengan: Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat
: Berbatasan dengan Laut Jawa : Berbatasan dengan Desa Sesait dan Desa Pendua : Berbatasan dengan Desa Dangiang dan Gumantar : Berbatasan dengan Kali Sidutan/ Desa Sambik Bangkol
Dilihat dari data luas wilayah Desa Kayangan terbagi menjadi dua belas (12) Dusun, yaitu : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Nama Dusun Bageq Kembar Empak Mayong Sejongga Tanak Muat Rebakong Lendang Batu Sidutan Beraringan Lokok Rangan Kr. Lande Kr. Tal Lengkukun
Jumlah RT
Jumlak Penduduk
3 3 3 2 4 2 4 5 3 3 2 5
Dilihat dari Tata Guna Tanah Desa Kayangan terbagi menjadi: No 1 2 3 4 5 6 7 8
URAIAN Sawah irigasi teknis Sawah irigasi semi teknis Sawah tadah hujan Ladang Kebun Pemukiman Lapangan Sekolah/perkantoran/lain-lain
Luas 330 Ha 120.45 Ha 30 Ha 50 Ha 455 Ha 46.36 Ha 4.031 Ha 10 Ha
Dari segi orbitasi atau jarak desa dengan pusat Pemerintahan, jarak dengan kantor Camat Kayangan ± 500 m, jarak dengan kota Kabupaten/ Tanjung ± 20 Km dan jarak dengan provinsi ± 70 Km. kendaraan umum yang dipergunakan sebagai sarana angkutan ke pusat Pemerintahan adalah Angkutan Umum (Carry, Mini Bus, Mikrolet, Truk), dan Sepeda Motor. 2. GAMBARAM UMUM DEMOGRAFIS Penduduk Desa Kayangan sampai dengan ahir Desember 2014 berjumlah 6006 Jiwa dengan rincian 3043 jiwa penduduk laki–laki dan 2962 jiwa penduduk wanita selengkapnya mengenai penduduk Desa Kayangan dapat digambarkan pada table-tabel dibawah ini : Gambaran umum Demografi Desa Kayangan dapat dilihat pada table berikut ini: Tabel I. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Golongan Umur No Tingkat Penduduk Jumlah Jiwa 1 Jumlah Penduduk Desa Kayangan 6006 Jiwa 2 Jumlah menurut Jenis kelamin : 3044 Jiwa - Laki-laki 2962 Jiwa - Perempuan 3 Jumlah menurut kepala keluarga 1829 KK 4 Jumlah menurut asal Dusun : No Nama Dusun Jumlah KK Laki-laki Perempuan 1 Lengkukun 183 290 312 2 Karang Lande 109 183 181 3 Karang Tal 84 131 133 4 Lokok Rangan 172 284 274 5 Beraringan 187 268 286 6 Sidutan 209 324 328 7 Lendang Batu 144 239 212 8 Rebakong 193 329 293 9 Tanak muat 67 129 110 10 Sejongga 108 207 193 11 Bageq kembar 197 133 233 12 Empak Mayong 240 411 407 Jumlah 1829 3044 2962
Keterangan
Jumlah Jiwa 602 364 264 558 554 652 451 622 239 400 482 818 6006
TABEL LUAS AREAL PERTANIAN DESA KAYANGAN TAHUN 2015 NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NAMA DUSUN 2 Lokok Rangan Karang Lande Karang Tal Lengkukun Beraringan Sidutan Lendang Batu Rebakong Tanak Muat Sejongga Bagek Kembar Empak Mayong
TANAMAN PADI 3 2 ha 3 ha 2 ha 2 ha 2 ha 2 ha 2 ha
LUAS AREAL PALAWIJA PERKEBUN AN 4 5 10 ha 25 ha 10 ha 10 ha 10 ha 45 ha 10 ha 10 ha 10 ha 5 ha 10 ha 7 ha 10 ha 10 ha 10 ha 10 ha 10 ha 10 ha 10 ha 10 ha 10 ha 10 ha
KEHUTAN AN 6 -
JLH 7
TABEL TINGKAT PRODUKSI RATA-RATA TANAMAN PERTANIAN TAHUN 2015 NO 1 1 2
RATA RATA PRODUKSI KOMODITAS (Ha) JAGUNG KACANGTANAMAN (TON) KACANGAN (TON) PERKEBUNAN (TON) 3 4 5 5 Ton 5 Ton 2 Ton
PADI (TON) 2 50 Ton
KEHUTANAN (TON) 6 -
Disamping sector pertanian sebagai sector dominan penunjang perekonomian desa sektor perdagangan/pariwisata merupakan factor penunjang lain penggerak perekonomian. Sebagai gambaran dibawah ini disajikan tabel jumlah sarana pariwisata. DATA JUMLAH SARANA PERDAGANGAN DESA KAYANGAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2015 NO 1
Mini Market
JENIS SARANA PERDAGANGAN Toko / Ruko Kios
3 buah
15
Kaki Lima
12
33
Selanjutnya sector lain yang tak kalah penting sebagai factor penggerak perekonomian di Desa Kayangan Adalah sektor peternakan. Sebagai gambaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini : DATA JUMLAH TERNAK DESA KAYANGAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2015 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NAMA DUSUN Lokok Rangan Karang Lande Karang Tal Lengkukun Beraringan Sidutan Lendang Batu Rebakong Tanak Muat Sejongga Bagek Kembar Empak Mayong JUMLAH
SAPI
KERBAU
300 125 375 115 100 93 87 75 75 50 90 1.045
7 7
JENIS TERNAK KUDA KAMBING -
10 10 15 20 15 15 7 10 20 20 10 25 177
AYAM
ITIK
85 77 68 78 50 30 25 35 40 37 42 20 587
3 5 7 2 2 19
Tabel 2 Jumlah Penduduk menurut jenis pekerjaan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PEKERJAAN Belum/Tidak Bekerja Petani/Perkebunan Pelajar/Mahasiswa Mengurus Rumah Tangga Buruh Tani/Perkebunan Wiraswasta Buruh Harian Lepas Karyawan Swasta Karyawan Honorer
JUMLAH 1495 1171 1087 878 425 351 143 85 60
KETERANGAN
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Perdagangan Guru Pedagang Nelayan/Perikanan Pembantu Rumah Tangga Perangkat Desa Peternak Perawat Sopir Kepolisian RI (POLRI) Pensiunan Bidan Tukang Kayu Mekanik Konstruksi Buruh Nelayan/Perikanan Transportasi Karyawan BUMN Karyawan BUMD Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tukang Batu Tukang Jahit Juru Masak Imam Masjid Anggota DPRD Provinsi Kepala Desa Tukang Las/Pandai Besi Industri
59 56 43 39 22 14 14 8 7 7 5 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
Tabel 3 jumlah penduduk menurut keadaan cacat NO 1 2 3 4 5 6
PEKERJAAN Cacat fisik Tuna rungu Tuna wicara Tuna nerta Lumpuh Tuna grahita Jumlah
JUMLAH 4 4 4 4 3 6 21
KETERANGAN
JUMLAH 4706 1651
KETERANGAN
Tabel 4 jumlah penduduk menurut tenaga kerja NO PEKERJAAN 1 Penduduk usia produktif 15 – 54 tahun 2 Tidak produktif Jumlah
6357
Tabel 5 jumlah penduduk menurut agama NO 1 2 3 4 5
PEKERJAAN ISLAM KATOLIK PROTESTAN HINDU BUDHA Jumlah
JUMLAH 5999 8 6007
KETERANGAN
Tabel 6 jumlah pemnduduk jenis pendidikan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PEKERJAAN TIDAK / BELUM SEKOLAH TAMAT SD / SEDERAJAT SLTA / SEDERAJAT SLTP/SEDERAJAT BELUM TAMAT SD/SEDERAJAT DIPLOMA IV/ STRATA I AKADEMI/ DIPLOMA III/S. MUDA DIPLOMA I / II STRATA II
JUMLAH 2048 1227 904 834 739 199 37 16 2
KETERANGAN
Table, 7 Fisilatas pemerintah dan pembangunan Gambaran fasulitas pemerintahan dan sarana perekonomian : No 1.
2. 3.
4.
JENIS PASILITAS Fasilitas pemerintah desa - Balai Desa - Kantor PKK - Kantor BUMDES - Kantor Kepala Dusun FasilitaPeribadatan - Masjid - Mushalla Fasilitas Pendidikan - Gedung TK/PAUD - Gedung SD/ MI - Gedung SMP/MTS - Gedung SMA/ALIYAH Fasilitas Kesehatan - PUSKESMAS - POSYANDU
JUMLAH FASILITAS 1 1 1 12
Unit Unit Unit Unit
10 Unit 7 Unit 7 7 3 3
Unit Unit Unit Unit
1 Unit 9 Unit
Table, 8 Lembaga Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Kayangan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Fasilitas perdagangan dan Jasa Pasar Toko dan Ruko Kios Warung Counter HP Heuler Heuler Kecil (Jalan ) Koperasi SPP Bengkel Sepeda otor Bengkel Las Dealer Motor SPBU Gabungan Kelompok Tani (GAPOK TAN) Kelompok ternak Sapi Kelompok Ternak Kambing Kelompok Nelayan Kelompok Budi daya ikan air tawar
Jumlah 1 Unit 6 Unit 12 Unit 33 buah 5 Unit 1 unit 4 Unit 1Unit 1Unit 1 Unit 2 Unit 1 Unit 1 klmp 7 Klmp 1 Klmp 5 Klmp 1 Klmp
Table, 8 Jumlah penduduk menurut kelompok umur JENIS KELAMIN KELOMPOK UMUR Bayi ( < 1 ) Tahun Balita ( 2 > 4 ) Tahun Anak-anak ( 5 > 9 ) Tahun Anak-anak ( 10 > 14 ) Tah Remaja ( 15 > 19 ) Tahun Remaja ( 20 > 24 ) Tahun Dewasa ( 25 > 29 ) Tahun Dewasa ( 30 > 34 ) Tahun Dewasa ( 35 > 39 ) Tahun Dewasa ( 40 > 44 ) Tahun Tua ( 45 > 49 ) Tahun Tua ( 50 > 54 ) Tahun Tua ( 55 > 59 ) Tahun Tua ( 60 > 64 ) Tahun JUMLAH
JUMLAH LAKI
PEREMPUAN
38 177 295 284 230 242 312 311 265 216 189 101 142 87 3.044
39 169 280 283 235 217 356 300 239 178 179 124 153 74 2.962
PROSENTASE
77 346 575 567 465 459 668 611 504 394 368 225 295 161 6.006
3. KEADAAN SOSIAL DESA KAYANGAN. Desa Kayangan yang terdiri dari 12 dusun, dengan penduduk yang sangat heterogen yang terdiri dari berbagai suku di Indonesia seperti Sasak, Jawa, Sumbawa, dan Bali dan juga adanya penduduk yang berasal wilayah yang ada dari Lombok Timur, Lombok Tengah, tentunya memiliki beragam Budaya dan tradisi, yang akhirnya juga mempengaruhi pola berkehidupan masyarakat, proses pembauran terjadi dengan penduduk local dilakukan dengan perkawinan sehingga memperluas kekrabatan dalam komunitas yang ada di Desa Kayangan, dari fakta yang ada hetregenitas ini dapat berlangsung dengan baik secara harmonis. Dusun sebagai ujung terdepan dari pemerintah Desa dan sekaligus sebagai pusat Komunitas penduduk, perkembangannya dapat berjalan dengan baik, ini disebabkan oleh adanya pengaturan pelayanan dengan menggunakan aturan local yang ada seperti awig-awig gubuk disamping dengan adanya kelembagaan desa dan juga dalam pengelolaan sumberdaya alam pertanian, irigasi, pertanian dikelola dengan cara yang tradisional dengan sistem Subak. Dalam kehidupan masyarakat sitem keberagamaan sangat dinamis dilihat dari ada 2 agama yang berkembang (Islam dan Hindu). Penduduk Berdasarkan Klasifikasi Suku Bangsa : Sasak Jawa Bali Penduduk Berdasarkan Klasifikasi Agama : Islam : 5998 Orang Hindu : 8 Orang Kristen :FASILITAS PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA KAYANGAN. Gambaran fasilitas pemerintahan dan sarana perekonomian yang ada di Desa Kayangan meliputi jenis dan jumlah fasilitas. NO 1
JENIS FASILITAS Fasilitas Pemerintahan Desa - Balai Desa - Kantor PKK - Kantor BUMDES - Kantor Dusun
JUMLAH FASILITAS 1 Unit 1 Unit 1 Unit 12 Unit
2 3
4 5
Fasilitas Peribadatan - Masjid - Musholla Fasilitas Pendidikan - Gedung SMA - Gedung Madrasah - Gedung SD - Gedung TK - Gedung SMP Fasilitas Kesehatan - Puskesmas - Pos Yandu Fasilitas Pemerintahan KLU Kantor Pemerintahan Kecamatan
10 Unit 7 Unit 1 2 5 1 1
Unit Unit Unit Unit Unit
1 Unit 10 Unit 2
Unit
4. KONDISI EKONOMI DESA KAYANGAN. Desa Kayangan sebagai salah satu desa di kecamatan Kayangan dan merupakan Pusat Ibu Kota Kecamatan memiliki persolan yang sangat kompleks, dengan populasi penduduk dan persolan memenuhi tingkat kesejahtraan masyarakatnya, termasuk menghadapi persolan ekonomi, menjadi problem yang sangat mendasar dengan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani sekitar 2198 dan buruh tani (Penggarap) dan buruh lepas sekitar 422 dan sebagian kecil lainnya bermata pencaharian sebagai nelayan, pertukangan, Perbengkelan dan lainnya. Dalam perkembangannya dari data yang ada, tingkat perkembangan perekonomian sangat mendukung, dilihat dari besarnya potensi pendukung seperti lahan pertanian, perkebunan seluas sekitar perkebunan 405 Hektar dan sawah irigasi tekhnis, semi teknis, sawah tadah hujan seluas 580 hektar, disamping kegiatan pertanian sebagian masyarakat juga berofesi sebagai Nelayan, dan peteni peternak, juga didukung oleh pusat kegiatan jual beli masyarakat seperti pasar dan lembaga-lembaga ekonomi yang seperti Koperasi, Bumdes dan Lembaga perkreditan. Dari perkembangan yang ada kondisi ini menjadi potensi, tapi juga tidak semua masyarakat dapat mengakses pertumbuhan ekonomi yang ada dengan baik. Pertumbuhan ini tidak diikuti oleh pemerataan perkembangan masyarakat dalam meningkatkan kesejahtraan ekonomi, ini dapat dilihat dari jumlah Rumah Tangga Miskin yang meningkat dari tahun ke tahun, perkembangan ini dapat dilihat dari table dibawah ini : TABEL LUAS AREAL PERTANIAN DESA KAYANGAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2015 No
DUSUN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Lengkukun Karang Lande Karang Tal Lokok Rangan Beraringan Sidutan Lendang Batu Rebakong Tanak muat Sejongga Bageq kembar Empak Mayong
PADI 13 ha 37 ha 39 ha 27 ha 17 ha 23 ha 19 ha 16 ha
LUAS AREAL PALAWIJA PERKEBUNAN 23 ha 37 ha 2 ha 7 ha 12 ha 17 ha 15 ha 14 ha 26 ha 23 ha 13 ha 13 ha 20 ha 18 ha 19 ha 13 ha 17 ha 16 ha 8 ha 22 ha 19 ha 27 ha
KEHUTANAN 15 ha 19 ha 18 ha 7 ha 9 ha 12 ha 15ha 19 ha 13 ha 18 ha
TABEL JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS PEKERJAAN No 1 2 3 4
PEKERJAAN Belum/Tidak Bekerja Petani/Perkebunan Pelajar/Mahasiswa Mengurus Rumah Tangga
JUMLAH 1495 1171 1087 878
KETERANGAN
JLH
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Buruh Tani/Perkebunan Wiraswasta Buruh Harian Lepas Karyawan Swasta Karyawan Honorer Pegawai Negeri Sipil (PNS) Perdagangan Guru Pedagang Nelayan/Perikanan Pembantu Rumah Tangga Perangkat Desa Peternak Perawat Sopir Kepolisian RI (POLRI) Pensiunan Bidan Tukang Kayu Mekanik Konstruksi Buruh Nelayan/Perikanan Transportasi Karyawan BUMN Karyawan BUMD Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tukang Batu Tukang Jahit Juru Masak Imam Masjid Anggota DPRD Provinsi Kepala Desa Tukang Las/Pandai Besi Industri
425 351 143 85 60 59 56 43 39 22 14 14 8 7 7 5 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
Table, 8 Lembaga Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Kayangan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Fasilitas perdagangan dan Jasa Pasar Toko dan Ruko Kios Warung Counter HP Heuler Heuler Kecil ( Jalan ) Koperasi SPP Bengkel Sepeda Motor Bengkel Las Dealer Motor SPBU Gabungan Kelompok Tani (GAPOK TAN ) Kelompok ternak Sapi Kelompok Ternak Kambing Kelompok Nelayan Kelompok Budi daya ikan air tawar
Jumlah 1 Unit 6 Unit 12 Unit 33 buah 5 Unit 1 unit 5 Unit 1Unit 1Unit 1 Unit 2 Unit 1 Unit 1 klmp 7 Klmp 1 Klmp 7 Klmp 1 Klmp
Penduduk Dengan Klasifikasi Rumah Tangga Miskin Di Desa Kayangan Tahun 2015 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
DUSUN Lengkukun Karang Lande Karang Tal Lokok Rangan Beraringan Sidutan Lendang Batu Rebakong Tanak muat Sejongga Bageq kembar Empak Mayong
JUMLAH RTM KK 183 109 84 172 187 209 144 193 67 108 197 240
ORANG 602 364 264 558 554 652 451 622 239 400 482 818
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA KAYANGAN Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Kayangan Tahun 2016 - 2021 ini adalah sebagai kerangka acuan pembangunan enam tahun ke depan serta sebagai alat untuk mengukur kinerja pemerintah desa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga dapat dipakai sebagai alat untuk mengantisipasi perkembangan tuntutan masyarakat, sebagai pedoman tindakan dalam kurun waktu 6 tahun ke depan dan sebagai alat bagi pemanfaatan dana secara efektif dan efisien serta sebagai alat untuk mewujudkan visi dan misi desa dan sebagai sarana untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan pengembangan desa. A. Visi dan Misi 1. Visi Berdasarkan analisis terhadap kondisi obyektif dan potensi yang dimiliki Desa Kayangan dengan mempertimbangkan kesinambungan pembangunannya, maka visi Desa Kayangan tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut : “Terbangunnya Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Baik dan Bersih Guna Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Desa Kayangan yang Aman dan Tentram”. 2. Misi Untuk mencapai visi Terbangunnya Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Baik dan Bersih Guna Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Desa Kayangan yang aman dan Tentram tersebut diatas, Desa Kayangan telah menetapkan misi sebagai berikut : a. Melanjutkan Program-program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Periode sebelumnya, sebagaimana tercantum dalam Dokumen RPJMDes Desa Kayangan. b. Melakukan Perubahan system Kinerja Aparatur Pemerintahan Desa Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat. c. Menyelenggarakan Pemerintahan yang bersih. d. Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Desa Secara Terbuka, Transparan dan Bertanggung jawab sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. e. Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui Pendampingan Berupa : Penyuluhan dan Pelatihan Kepada Aparatur Pemerintahan Desa, Kelompok Usaha, Petani, Nelayan, Buruh dan Kelompok-kelompok lainya. B. Arah Kebijakan Pembangunan Desa Dalam rangka melaksanakan strategi pembangunan desa untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan sesuai dengan Visi, Misi Desa Kayangan, maka diperlukan arah kebijakan pembangunan desa yang akan dilaksanakan. Arah kebijakan pembangunan Desa Kayangan diarahkan pada terwujudnya masyarakat desa yang aman dan tentram. yang didukung oleh sarana prasarana yang memadai dan aparatur pemerintahan yang handal. Guna mewujudkan hal tersebut, kebijakan pemerintah Desa Kayangan adalah lebih banyak memberikan “kail” daripada “ikan”, dan selanjutnya diutamakan lebih banyak lagi memberikan “cara membuat kail”. Untuk mencapai hal tersebut, maka fokus kebijakan pembangunan Desa Kayangan enam (6) tahun mendatang diutamakan pada tiga bidang yaitu : 1. Bidang Pembangunan Wilayah meliputi : Pekerjaan umum, sarana pendidikan, sarana pemerintahan, sarana keagamaan, bidang olah raga, sumber daya air dan bidang penerangan. 2. Bidang Sosial Budaya meliputi : Bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pariwisata, bidang pemerintahan dan bidang sosial. 3. Bidang Ekonomi meliputi : bidang pertanian, bidang peternakan dan perikanan dan bidang perdagangan/koperasi/industri dan bidang kehutanan. Dan selanjutnya disesuaikan dengan potensi yang ada di Desa Kayangan. 1. Issu – issu Strategis Kebijakan Pembangunan : NO (1) 1
ISSU- ISSU STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN (2) (3) Belum memadainya kafasitas Perangkat Meningkatkan kualitas perangkat desa dalam pemerintahan desa memberikan pelayanan bagi masyarakat
2
Rusaknya jalan lingkungan dusun dan desa
3
Kurangnya modal usaha bagi kelompok ekonomi perempuan
4
Tidak ada biaya untuk membeli alat dan pakaian seragam sekolah
5
Kurangnya permodalan untuk Bumdes
6
Kurangnya program pembinaan dan pelatihan bagi generasi muda Kurangnya pelatihan dan pembinaan kelompok – kelompok usaha Belum ada sarana air bersih di semua Dusun
7 8 9
10 11
12 13 14
Peningkatan kualitas jalan bagi arus produksi dan manusia. Pengembangan usaha kelompok perempuan dengan pemberian bantuan modal usaha bagi kelompok perempuan Meningkatkan kualitas belajar dan mengajar anak disekolah dengan pemberian bantuan biaya pendidikan Pengembangan lembaga ekonomi produktif desa dengan Penambahan modal usaha BUMDES. Peningkatan kualitas generasi muda melalui pelatihan pelatihan produktif Pengembangan kapasitas dan penyertaan modal usaha Peningkatan kualitas kesediaan air bersih masyarakat dengan pengembangan sarana air bersih seperti SGL dan perpipaan Peningkatan kualitas sarana dan prasarana kesehatan masyarakat dengan Penyediaan MCK dan jamban keluarga ditiap dusun
Terbatasnya MCK terutama dusun Sidutan, Lendang Batu, Rebakong, Tanak Muat, Sejongga, Bageq Kembar, dan empak Mayong sehingga banyak masyarakat buang kotoran dikebun, di sungai dll. Belum adanya sarana dan prasarana Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan desa kesehatan desa untuk menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat Banyaknya rumah tidak layak huni dan Peningkatan kualitas hunian masyarakat miskin kurang memenuhi standar kesehatan dengan Penyediaan rumah layak huni sesuai standar kesehatan Pengikisan oleh air (Abrasi ) sehingga terjadinya Abrasi di kawasan pesisir pantai Desa Kayangan Rusaknya jalan dan gang dusun
Pengendalian dampak bencana dengan melakukan penataan lingkungan untuk pengurangan resiko bencana Peningkatan kualitas jalan dan gang dusun sebagai sarana lalu lintas masyarakat dengan perbaikan jalan utama dusun dan desa. Masih banyaknya ibu hamil dan balita yang Peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak dan belum mendapatkan pelayanan kesehatan meminimalisir kematian ibu dan balita melalui pemberian makan tambahan dan pembiayaan melahirkan bagi ibu hamil.
2. Strategi Pencapain Pembangunan Visi dan misi pembangunan desa adalah cita – cita dan citra masa depan guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang Aman, Tentram dan Sejahtera. Cita - cita dapat tercapai bilamana visi dan misi menggambarkan suatu hal yang realistis sesuai situasi dan kondisi desa yang sudah, sedang terjadi dan kecenderungan perkembangan masa depan. Untuk mempercepat implementasi pencapaian visi dan misi dalam proses pembangunan desa, perlu dikembangkan Strategi, Arah Kebijakan dan Kebijakan Umum sehingga dinamika pembangunan tetap terarah menuju visi dan misi yang dicita – citakan. Strategi pembangunan desa merupakan rumusan langkah–langkah strategi dengan mengoptimalkan potensi desa dan peluang yang ada serta mengatasi kelemahan internal dan tantangan eksternal pembangunan desa untuk menjamin terlaksananya misi dan tercapainya visi pembangunan desa. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa strategi menjembatani visi dengan realitas yang ada. Berdasarkan tujuan dan sasaran–sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dan mencermati issu – issu strategis pembangunan Desa Kayangan 6 (Enam) tahun ke depan, maka strategi, arah kebijakan dan kebijakan umum pembangunan yang ditetapkan adalah sebagai berikut : No (1) 1
Issu Strategis (2) Belum
Strategi (3) Mengoptimalkan
Arah Kebijakan (4) Peningkatan
Kebijakan Umum (5) Mengembangkan kerjasama
memadainya kafasitas Perangkat pemerintahan desa
peran perangkat kualitas perangkat dengan Pemda KLU dan pihak desa dalam desa lain dalam meningkatkan memberikan sumberdaya perangkat desa. pelayanan
2
Rusaknya jalan Peningkatan Pengembangan 1. Mengoptimalkan program desa dan kualitas jalan desa dan Perbaikan jalan Pemerintah yang masuk lingkungan dusun dan dusun desa dan dusun desa sesuai kebutuhan untuk peningkatan masyarakat kualitas jalan bagi 2. Memaksimalkan peran arus produksi masyarakat dalam perkebunan dan pembangunan manusia 3. Melakukan koordinasi anggaran dengan Dinas PU KLU.
3
Kurangnya 1. Meningkatkan permodalan usaha kemampuan bagi kelompok berusaha ekonomi kelompok perempuan perempuan. 2. Peningkatan kualitas kelompok perempuan Tidak ada biaya Meningkatkan untuk membeli alat kualitas sarana dan pakaian dan prasarana seragam sekolah pendukung
4
5
6
7
9
10
Peningkatan 1. Penyediaan modal melalui pertumbuhan dan program PNPM dan pengembangan BUMDEes LKM. usaha bagi 2. Membangun kemitraan kelompok pemasaran usaha dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian KLU.
1. Pengalokasian pendanaan bagi anak keluarga miskin 2. Pengurangan jumlah anak putus sekolah Kurangnya Memberdayakan Peningkatan permodalan untuk dan pertumbuhan dan Bumdes mengoptimalisasi pengembangan iklim usaha desa usaha desa secara mandiri Kurangnya program pembinaan dan pelatihan bagi generasi muda. Tidak memadainya ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan
Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia generasi muda Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kesehatan
1. Pelaksanaan Program Bea Siswa 2. Melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan KLU dan Pihak sekolah dan komite.
1. Meningkatkan peran Bumdes dalam pengelolaan usaha desa 2. Mengembangkan potensi desa dengan bekerjasama Pemda KLU. Pemberdayaan dan Pelatihan ketrampilan pembinaan berkerjasama dengan Dinas generasi muda instansi terkait
Mengembangkan dan membangun sarana dan prasarana kesehatan masyarakat yang memadai. Kurang tersedianya Peningkatan dan Pengembangan dan memadainya pengadaan sistem penyediaan sarana air bersih sumber air bersih air bersih bagi bagi masyarakat rumah tangga Kurang Peningkatan Peningkatan sarana memadainya kualitas layanan penunjang layanan sarana pos yandu kesehatan dan tingkat masyarakat kesejahteraan kader
Penyediaan sarana penunjang kesehatan diitngkat dusun
Mendorong pemanfaatan sumberdaya air secara mandiri dengan penyediaan SGL dan sistem perpipaan. Penyediaan sarana pendukung posyandu Penyediaan insentif bagi kader.
11
12
14
15
Banyaknya rumah tidak layak huni dan kurang memenuhi standar kesehatan Pengikisan oleh air (Abrasi) sehingga terjadinya kerusakan terhadap pantai dan lahar perkebunan warga di Dusun Sidutan, Beraringan, Lk.Rangan dan Lengkukun. Masih banyaknya ibu hamil dan balita yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan
Peningkatan sarana hunian bagi masyarakat miskin
Pengembangan sarana dan prasarana hunian yang memenuhi kualitas kesehatan Pengendalian Penataan dampak bencana lingkungan dan bagi lingkungan pengembangan sistem penangulangan
Belum memadainya Sarana irigasi pertanian
Meningkatkan kualitas dan kuantitas jaringan irigasi pertanian dan mewujudkan keterpaduan sistem sumberdaya air
Meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil dan balita
Penyediaan rumah layak huni sesuai standar kesehatan Pengurangan tingkat kesenjangan social. Penanaman pohon dan penataan perumahan nelayan
Peningkatan 1. Penyediaan dan pemberian kualitas layanan makanan bergizi dan kesehatan bagi ibu bervitamin bagi ibu hamil dan dan anak dan balita meminimalisir kematian ibu hamil 2. Penyediaan biaya melahirkan dan balita bagi ibu hamil. Pengembangan prasarana irigasi yang memadai yang mendukung produktivitas pertanian masyarakat
Membangun kerjasama dengan Pemda KLU dalam mengembangkan pemberdayaan petani dengan membangun jaringan irigasi pertanian yang memadai
C. Prioritas Pembangunan Desa Kayangan Periode 2015 – 2021. No 1
Urusan Wajib
Program
Pendidikan Pendidikan Dasar
Tujuan
Kegiatan
Meningkatkan Pemberian mutu dan kualitas bantuan alat Pendidikan kelengkapan sekolah Untuk Sosialisasi dan meningkatkan penyuluhan kesadaran orang Wajar Dikdas tua wali tentang pentingnya pendidikan Pemberian transportasi untuk anak SLTP
Pemberanta Untuk san Buta mengurangi Aksara jumlah oaring melek huruf Pelatihan Meningkatkan Ketrampilan kualitas sumberdaya manusia
Target Hasil
Tahun Pelaks
Berkurangnya jumlah anak yang tidak 2015-2021 bersekolah Tingkat kesadaran orang tua meningkat 2015-2021 untuk menyekolahkan anak Meningkatnya prestasi belajar anak
2015-2021
Pendidikan Buta Berkurangnya jumlah Huruf orang yang melek 2015-2021 huruf di setiap dusun Pelatihan Tersedianya pertanian,pembu sumberdaya yang 2015-2021 atan pupuk memilki ketrampilan bokasi,kelompok
Pendidikan Anak Usia Dini 2
Kesehatan Peningkatan layanan kesehatan masyarakat
Peningkatan kesehatan Bumil dan Balita
SPP dan Kader Pos yandu Pemberdayaan Pemberian dana Meningkatnya PAUD dan bantuan kualitas belajar anak TK/RA Pembangunan Tersedianya gedung gedung TK TK Pengadaan dacin Tersedianya timbang bagi peralatan pelayanan setiap kader pos bagi balita yandu Pembangunan Tersedianya tempat Pos yandu dusun layanan kesehatan di dusun Pemberian Mendorong kualitas stimulant dana kader pos yandu transportasi Pemberian Kematian ibu hamil vitamin dan PMT berkurang bagi Bumil
Peningkatan Untuk Kesehatan meningkatkan Lingkungan kesadaran masyarakat tentang lingkungan
Pengadaan bak sampah dan TPSA Perbaikan SPAL Pengadaan sumur pompa dan SGL Pengadaan jamban keluarga Pemberian bantuan stimulant rumah kumuh Sarana/Pr asarana
2015-2021 2015-2021 2015-2021 2015-2021 2015-2021
Pemberian Ibu melahirkan dapat 2015-2021 transportasi cepat mendapatan melahirkan pelayanan Pemberian Pengurangan gizi 2015-2021 Makanan buruk bagi balita Tambahan bagi Balita Sosialisasi dan Terbangunnya pola penyuluhan hidup yang sehat dan 2015-2021 kesehatan kesadaran bagi lingkungan Pembangunan MCK
3
2015-2021
Tersedianya sarana kesehatan yang memadai Terpeliharanya kebersihan lingkungan Terpeliharanya kebersihan lingkungan Tersedianya air bersih bagi masyarakat Tersedianya saran BAB Tersedianya perumahan masyarakat yang layak huni Tersedianya sarana jalan dusun dan desa yang memadai
2015-2021 2015-2021 2015-2021
2015-2021 2015-2021 2015-2021
Peningkatan Memperlancar Rehabilitasi dan sarana arus lalu lintas perbaikan jalan 2015prasarana barang dan jasa dusun dan desa 2021 transportasi masyarakat Pembangunan Menghindari luapan dan rehabilitasi air limbah RT dan 2015-2021
4
Ekonomi
5
Pertanian dan Perikanan
drainasi dan talud dampak bagi kesehatan masyarakat Pembangunan Memperlancar jalur jembatan transportasi 2015-2021 penghubung masyarakat Peningkatan Memperlancar Pembangunan Memperlancar tingkat sarana layanan kepada dan rehabilitasi layanan kepada 2015-2021 prasarana masyarakat kantor Dusun masyarakat pemerintahn desa Pengadaan Terpeliharanya asset Mebluer Kantor dan dokumen desa 2015-2021 Desa Pengadaan Memperlancar kinerja Komputer untuk kepala dusun 2015-2021 semua dusun Pengadaan LCD, Memperlancar Laptop dan layanan kepada 2015-2021 Printer masyarakat Peningkatan Tersedianya Pembangunan Adanya batas dan Sarana pusat kegiatan Tugu Batas Desa tanda bagi desa dan 2015-2021 Prasarana masyarakat dan Dusun dusun Pelayanan Masyarakat Pemasangan Tersedianya jaringan penerangan yang 2015-2021 listrikbaru memadai bagi masyarakat dusun Pembangunan Memelihara tata 2015-2021 Kandang Kolektif lingkungan desa Pembangunan Memelihara kemanan 2015-2021 pos ronda dusun Pembangunan Tersedianya tempat Kios bagi berdagang bagi 2015-2021 pedagang kaki kelompok usaha kecil lima masyarakat Pembangunan Tersedianya tempat 2015-2021 Musholla ibadah Pembinaan Meningkatkan Pemberian modal Tersedianya modal dan usaha produksi usaha kelompok awal perkembangan 2015-2021 pemberday desa SPP dan Bumdes usaha an ekonomi Pemberian Adanya kelompok bantuan ternak peternakan desa 2015-2021 sapi Pemberian modal Adanya untuk perkembangan usaha 2015-2021 penambahan Bumdes LKM modal Simpan Pinjam Peningkatan Meningkatkan 1. Pembangunan Lancaranya air irigasi 2015-2021 sarana produktivitas dan subag pertanian sawah prasarana pertanian Sumur Moyo, irigasi masyarakat 2. Pengadaan pertanian pintu air induk dan pemasangan pintu pembagi
6
7
3. Pembuatan jalan usaha tani, Nelayan 4. Perbaikan saluran irigasi pertanian Peningkatan Pengadaan dan Pemberian sarana Meningkatkan bantuan jaring produksi kualitas alat dan mesin perikanan tangkap nelayan ketinting Pengadaan keramba ikan air tawar Sosial dan Pemberdaya Menginventarisir Pembinaan Budaya an kesenian dan kesenian dan kesenian budaya local budaya local lokal Pembuatan awigawig desa dan dusun
Memperlancar arus jalan produksi 2015-2021 pertania,perikanan Memperlancar air irigasi pertanian 2015-2021 Tersedianya sarana tangkap yang 2015-2021 memadai Usaha alternatif masyarakat 2015-2021 Terpeliharanya seni da budaya local 2015-2021
Aturan aturan local yang mengatur tata 2015-2021 kehidupan masyarakat Pengajian Rutin Meningkatkan ahlakul 2015-2021 karimah Penanaman Adanya ruang hijau pohon pelindung 2015-2021 Penanaman Terpeliharanya debit pohon di Sumber air sumber mata air 2015-2021 Mata air.
Lingkungan Penataan hidup lingkungan
PENGKODEAN PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN WAJIB Kode 1.01.
Urusan Wajib Pendidikan
Kod e 01.1 .
Program
Kode
Pendidikan Dasar
01.1.1
01.2 Pemberantasan Buta Aksara 01.3 Pelatihan Ketrampilan
Kesehatan
02.1
02.2
02.3
01.2.3 01.2.4
Pembangunan gedung TK
Peningkatan layanan kesehatan masyarakat
02.1.1
Pemberian Dacin Duduk
02.1.2 02.1.3
Pemberian insentif untuk kader Pembangunan Pos yandu dusun
Peningkatan kesehatan Bumil dan Balita
02.2.1
Pemberian vitamin dan PMT bagi Bumil
02.2.2
Pemberian transportasi melahirkan
02.2.3
Pemberian Makanan Tambahan bagi Balita
02.3.1
Sosialisasi dan penyuluhan kesehatan
Peningkatan
01.2.2
Pemberian bantuan alat kelengkapan sekolah Sosialisasi dan penyuluhan Wajar Dikdas Pemberian transportasi untuk anak SLTP Pendidikan Buta Huruf Pelatihan pertanian,pembuatan pupuk bokasi,kelompok SPP dan Kader Pos yandu Pemberdayaan PAUD dan TK/RA
01.4 Pendidikan Anak Usia Dini 1.02
01.1.2 01.1.3 01.2.1
Kegiatan
Kesehatan Lingkungan
1.03
Sarana dan Prasarana
03.1
Peningkatan sarana prasarana transportasi masyarakat
02.3.2 02.3.3
lingkungan Pembangunan MCK Pengadaan bak sampah dan TPSA
02.3.4 02.3.5
Perbaikan SPAL Pengadaan sumur pompa dan SGL
02.3.6 02.3.7 03.4.1
Pengadaan jamban keluarga Pemberian bantuan stimulant rumah kumuh Pengadaan Jumlah SGL
03.4.2
Penambahan jumlah MCK
03.1.1
Rehabilitasi dan perbaikan jalan dusun dan desa Pembangunan dan rehabilitasi drainasi dan talud Pembangunan jembatan penghubung
03.1.2 03.1.3
03.2
03.3
1.04
Ekonomi
04.1
Peningkatan sarana prasarana pemerintahan desa
Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan Masyarakat
Pembinaan dan pemberdayaan ekonomi
03.2.1 03.2.2 03.2.3
Pembangunan dan rehabilitasi kantor Dusun Pengadaan Mebluer Kantor Desa Pengadaan Komputer untuk semua dusun
03.2.4
Pengadaan LCD, Laptop dan Printer
03.3.1
Pembangunan Tugu Batas Desa dan Dusun
03.3.2 03.3.3 03.3.4 03.3.5
Pemasangan jaringan listrik baru Pembangunan Kandang Kolektif Pembangunan pos ronda Pembangunan Kios bagi pedagang kaki lima Pembangunan Musholla Pemberian modal usaha kelompok SPP dan Bumdes Pembentukan kelompok Ternak sapi, Kambing. Pembentukan kelompok Nelayan Pemberian bantuan ternak sapi Pemberian bantuan alat-alat Nelayan Pemberian modal untuk penambahan modal Simpan Pinjam
03.3.6 04.1.1 04.1.2 04.1.3 04.1.4 04.1.5 04.1.6
PENGKODEAN PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PILIHAN Kode 2.01
2.02
Urusan Pilihan Pertanian
Perikanan
Kod e 01.1
02.1
Program Peningkatan sarana prasarana irigasi pertanian
Peningkatan sarana
Kode 01.1.1
01.1.2 01.1.3 02.1.1
Kegiatan Pembentukan Kelompok tani (GAPOKTAN) Pembuatan Dam Subaq Sumur Moyo Pengadaan pintu air induk dan pemasangan pintu pembagi Pembuatan jalan usaha tani dan Nelayan Perbaikan saluran irigasi pertanian Pembentukan Kelompok Nelayan
produksi perikanan 2.03
2.04
Sosial dan Budaya Lingkungan hidup
03.1
02.1.2 03.1.1
Pemberian bantuan jaring dan mesin ketinting Pengadaan keramba ikan air tawar Pembinaan kesenian local
04.1
03.1.2 03.1.3 04.1.1
Pembuatan awig-awig desa dan dusun Pengajian Rutin Penanaman pohon pelindung
04.1.2
Penanaman pohon di Sumber Mata air
Penataan lingkungan
D. Arah Kebijakan Keuangan Desa Arah Kebijakan Keuangan Desa adalah kebijakan penyusunan program dan indikasi kegiatannya pada pengelolaan pendapatan dan belanja Desa secara efektif dan efisien. Secara garis besar, Arah Kebijakan Keuangan Desa, meliputi : 1. Arah Kebijakan Pendapatan Desa : a. Sumber Pendapatan Desa
Pendapatan Asli Desa, yang meliputi hasil usaha desa, hasil kekayaan desa, hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah.
Bagi hasil pajak daerah Kabupaten paling sedikit 10 % (sepuluh per seratus) untuk Desa dan dari retribusi Kabupaten sebagian diperuntukkan bagi Desa.
Bagian dari dana perimbangan keuangan Daerah yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten untuk desa paling sedikit 10 % (sepuluh per seratus) yang pembagiannya untuk Desa secara proporsional yang merupakan Alokasi Dana Desa (ADD).
Bagian dari Dana Desa yang besarannya ditetapkan berdasarkan peraturan pemerintah dengan besaran penerimaan di dasarkan pada pertimbangan bobot variabel luas wilayah desa, jumlah penduduk desa, angka kemiskinan desa, serta tingkat kesulitan geografis desa.
Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
b. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Desa Kebijakan umum pengelolaan pendapatan desa adalah meningkatkan efektivitas dan optimalisasi sumber-sumber pendapatan desa melalui :
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber penerimaan desa dan sumber-sumber penerimaan lainnya yang sah.
Peningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat untuk membayar pajak dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengelolaan dan pemanfaatan asset-aset desa yang potensial.
Peningkatan manajemen pengelolaan keuangan desa.
Peningkatan pelayanan kepada wajib/obyek pajak.
Peningkatan sosialisasi/penyuluhan tentang pajak kepada masyarakat.
Pembangunan infrastruktur pendukung peningkatan pendapatan desa.
Penyusunan dan perubahan peraturan tentang pendapatan desa.
2. Arah Kebijakan Belanja Desa a. Jenis belanja desa
Belanja Langsung : - Belanja Program Sarana dan Prasarana - Belanja Program Sosial Budaya - Belanja Program Pemerintahan - Belanja Bidang Ekonomi
Belanja Tidak Langsung : - Belanja Pegawai - Belanja Hibah - Belanja Bantuan Sosial - Belanja Tak Terduga
b. Kebijakan pengelolaan belanja desa Kebijakan dan proyeksi belanja desa adalah kebijakan menangani pengalokasian belanja pada bidang, fungsi dan sektor, serta proyeksi besaran anggaran bidang, fungsi dan sektor dalam jangka waktu enam tahun. Berdasarkan masalah yang dihadapi desa serta program prioritas pembangunan tahun 2016 - 2021 maka arah kebijakan belanja desa adalah sebagai berikut:
Efesiensi angaran pada belanja tidak langasung.
Memperbesar alokasi belanja langsung dan belanja bantuan sosial dalam mempercepat pengurangan kemiskinan. Kegiatan yang dibiayai :
APBD/APBN, meliputi APBD Kabupaten, APBD Propinsi dan APBN Apabila kegiatan tersebut didasarkan kepada hal sebagai berikut : 1. Bukan Kewenangan Desa. 2. Biayanya terlalu besar / tidak mampu dibiayai desa. 3. Desa tidak mempunyai kapasitas teknis untuk melaksanakannya.
APBDesa Apabila kegiatan tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut : 1. Kewenangan Desa. 2. Biayanya terjangkau oleh anggaran Desa. 3. Desa mempunyai kapasitas teknis untuk melaksanakannya.
Lainya : Berasal dari selain sumber diatas, misal: 1. Bantuan dari organisasi non pemerintah. 2. Bantuan Program (misal : PKH, BAZNAS, PNPM-GSC, dll). 3. Pihak ketiga lainnya (warga perantauan, Perusahaan, dll)
Berdasarkan masalah yang di hadapi Desa Kayangan serta program prioritas tahun 2015 2021, maka arah kebijakan anggaran pembangunan di Desa Kayangan adalah sebagai berikut : a. Efisiensi anggaran pada belanja tidak langsung b. Memperbesar alokasi belanja langsung dan bantuan sosial dalam mempercepat pengurangan kemiskinan c. Mencari peluang pendanaan dari berbagai sumber, baik dari bantuan pos pemerintah maupun dari bantuan langsung masyarakat yang digulirkan. Pelaksanaan pembangunan dalam desa untuk tahun 2015 cukup banyak yang dilaksanakan kegiatanya. Pekerjaan- pekerjaan tersebut umumnya dari dana Pemerintah yaitu dana DD, ADD dan Bagi Hasil Pajak Daerah serta PNPM-MP dan GSC dan Lembaga lainya. Prioritas desa selalu dimusyawarahkan dalam Musrenbangdes di setiap tahun dan mengacu pada RPJMDesa.
BAB III KEWENANGAN DESA A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA Berdasarkan Undang- undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang dimaksud Desa adalah Kesatuan masyarakat Hukum yang memiliki batas- batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam kontek penyelenggaraan Pemerintahan Desa, dalam melaksanakan tugas pelayanan, pembangunan desa, serta pembinaan masyarakat maka desa selain memiliki sumber Pendapatan Asli Desa sesuai dengan Undang- undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Desa juga berhak untuk mendapatkan Alokasi Dana Umum yang diterima oleh Daerah. 1.
Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Program – program pembangunan Desa dilakukan dengan Usulan – usulan dari tingkat RT yang di musyawarahkan. Dan ditampung pada kegiatan Dusun. Kemudian antar usulan-usulan dari Dusun tersebut dibawa dalam Musrenbangdes. Semua program kegiatan ini dijadikan Bank Data Kegiatan Pembangunan berkala. Kegiatan pembangunan fisik untuk Desa Kayangan masih sekitar sarana dan prasarana yang mengacu pada Dokumen Musrenbangdes. Mengingat bahwa Desa kayangan merupakan Desa yang berada di jantung kecamatan, maka kegiatan sarana dan prasarana Perhubungan, Pertanian dan perkebunan serta Pemerintahan masih menjadi Prioritas ataupun Agenda Kegiatan Pembangunan Fisik Desa. Pemerintah Desa Kayangan pada tahun 2015 telah membuat kebijakan–kebijakan bersama dengan BPD dan masyarakat yang diimplemntasikan dalam bentuk program –program kegiatan yang dilaksanakan ditahun yang bersangkutan, baik program/kegiatan yang bersumber dari Dana APBN, APBD I, APBD II, APBDes maupun swadaya murni masyarakat, sebagaimana tertuang dalam hasil Musrembang dan APBDes tahun yang bersangkutan, yang meliputi program /kegiatan Fisik dan Non Fisik, dimana program/ kegiatan tersebut dimunculkan sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat Desa Kayangan secara menyeluruh. Untuk lebih terarahnya pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah desa mengadakan Musrembang dengan melibatkan semua unsur dengan mekanisme : - Mengevaluasi rencana pembangunan sebelumnya yang tertuang dalam Musrenbang kemudian mengangkat kembali jenis usulan yang belum terealisasi serta menambah dengan usulan baru yang telah disepakati bersama. - Menentukan sekala prioritas jenis usulan tentang pembangunan yang akan dilaksanakan dan menentukan program jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek kemudian menyusuaikan jalur pengusulan dan pembiayaan baik melalui swadaya, APBDes, Pemerintah Kabupaten, Propinsi ataupun APBN.
2. Tingkat Pencapaian Keberhasilan suatu pembangunan didesa tidak lepas dari peran serta masyarakat, namun jika hanya mengandalkan dukungan swadaya juga belum mampu atau belum bisa diukur berhasil apabila pelaksanaan pembangunan tersebut hanya mengandalkan swadaya. Intinya harus ada kebersamaan, saling pengertian, saling percaya dan saling mempunyai dan rasa memiliki. Di desa kayangan tingkat pencapain pembangunannya yang paling menonjol adalah Pelaksanaan kegiatan dari dana- dana DD, ADD dan Bagi Hasil Pajak Daerah tahun 2015, dan PNPM-MP dan GSC tahun 2009 - 2015. Karena dana tersebut cukup lumayan dan dukungan swadayanya masih berjalan saat pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan. Kontribusi masyarakat juga banyak, Sedangkan pelaksanaan dana ADD dirasa belum optimal, hal ini terjadi karena dana ADD dan DD Penggunaanya masih diatur oleh peraturan bupati. Tingkat Pencapaian pelaksanaan Dana Desa (DD) Alokasi Dana Desa (ADD), dan Bagi Hasil Pajak tingkat pencapaian nya bisa mencapai 100% dari semua yang telah di rencanakan. Sementara PADes digunakan untuk kebutuhan perkantoran dan Pemeliharaan sarana dan Prasarana yang berskala kecil.
3.
Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa. Dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh desa baik dananya bersumber dari APBDes, APBD II, APBD I dan APBN (DD, ADD dan Bagi Hasil Pajak). Pemerintah Desa Kayangan membentuk Tim Pelaksana Kegiatan/ Pelaksana Teknis Pengelola Keuangan Desa (PTPKD) yang unsur unsurnya terdiri dari : Penanggung jawab : Kepala Desa Kayangan Koordinator Pelaksana Kegiatan : Sekretaria Desa Bendahara : Bendahara Desa Anggota – Anggota : - Kaur Pembangunan - Kaur Pemerintahan - Kaur Kesra - Kaur Umum - Kaur Trantib - LPM
4.
Data Perangkat Desa Dalam pelaksanaan pengangkatan dan pemilihan perangkat desa (kepala dusun), kami sesuaikan dengan semangat UU. Nomor 6 tahun 2014 yaitu yang diatur dalam Perda Kabupaten Lombok Utara Nomor : 4 tahun 2011 Tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa. Pada perinsipnya penyelenggaraan Roda Pemerintahan dan Pembagunan dan kemasyarakatan di Desa Kayangan telah berjalan dengan baik, yang kesemuanya tentu berkat kemampuan, dedikasi, kerja keras dan kerjasama yang solid dari seluruh komponen masyarakat, baik Pemerintah Desa dan BPD dan Lembaga – lembaga Desa Lainnya. Adapun organisasi Pemerintahan Desa Kayangan adalah sebagai berikut : No
Nama
Jabatan
1.
Edi Kartono, SE
Kepala Desa Kayangan
2.
Siwardi Nohasim
Sekretaris Desa
3.
Ari Irawan, S.Sy
Kaur Pemerintahan
4.
Hamdi, S.Hi
Kaur Pembangunan
5.
Arya Bakti, S.Sos
Kaur Kesejahteraan Sosial
6.
Suparwadi, A.Md
Kepala Urusan Keuangan
7.
Marham Swadi
Kepala Urusan Ketertiban
8.
Munawaratul ahadiayah
9.
Saeful Rahman
10.
Nasudin
11.
Maswanto, SH
Kepala Dusun Karang Lande
12.
Maskur Dedy
Kepala Dusun Karang Tal
13.
Samudin
Kepala Dusun Lokok Rangan
14.
Rahman
Kepala Dusun Beraringan
15.
Sabahudin
16.
Saptudin
17.
Anudin
Kepala Dusun Rebakong
18.
Istody
Kepala Dusun Tanak Muat
19.
Hayadi, A.Md
Kepala Dusun Sejongga
20.
Budi Hartono
Kepala Dusun Empak Mayong
21.
Mahirin
Kepala Dusun Bagek Kembar
Kepala Urusan Umum Sistim Informasi Desa (SID) Kepala Dusun Lengkukun
Kepala Dusun Sidutan Kepala Dusun Lendang Batu
Keterangan
5.
22.
Karmilawati, S.Pd
Ketua PKK
23.
Andri Kusmayadi, S.Pd
Ketua LPM
24.
Supriadi
Kerua Karang Taruna
25.
Haerudi sucipto, S.Pd
Ketua BUMDes LKM
26.
Rodi Hartono, S.Pd
Ketua BUMDes Waserda
27.
Agus Suparno, S.Hi
SPMD
28.
Sukarsah
Linmas Desa
29.
H. Nurudin
Penghulu Desa
30.
Saenudin
Pengkaseh Desa
31.
Artahaf
32.
H. Israil Ismail Demung
Majelis Tokoh Adat Desa Tokoh Masyarakat
Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan hasil dari penerimaan Desa Tahun 2015. Maka alokasi dan realisasi anggaran pemerintahan Desa dilakukan berdasarkan pada kebutuhan desa dilihat dari dampak pembangunan yang dilakukan, sehingga dalam pengalokasian dan realisainya berdasarkan juga pada : Anggran Penerimaan dan Anggran Pengeluaran Rutin Dari penerimaan anggaran sendiri didasarkan pada sumber sumber yang berasal dari pos penerimaan desa yang bersumber dari Pos Penerimaan Asli Desa, Pos Pemberian Pemerintah Kabupaten, Pos dari APBN dan Pos Penerimaan Lain lain Yang Sah yang dirincikan sebagai berikut : Pos Penerimaan Asli Desa Hasil Usaha Desa Hasil Kekayaan Desa Pungutan-Pungutan Desa Pos Pemberian Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Penerimaan dari dana Alokasi Dana Desa (ADD) Penerimaan dari bagi Hasil Pajak Daerah Penerimaan dari Dana Desa (DD) Pos Penerimaan lain yang sah Penerimaan dan sumbangan dari perusahaan dan pihak ketiga Semua anggaran yang telah dituangkan dalam APBDesa sering kali belum bisa sesuai rencana. Kejadian ini biasanya disebabkan rencana Pendapatan tidak sama dengan real di lapangan sehingga seringnya Pendapatan lebih kecil dari Pengeluaran/Belanja baik langsung maupun tidak langsung, pada umumnya terjadi di PADesa, dan untuk dana DD, ADD dan Bagi Hasil Pajak daerah dapat dikatakan tepat dan tidak ada masalah. Semua pelaksanaan kegiatan di desa lebih difokuskan pada pekerjaanpekerjaan yang dianggap sangat perlu dan darurat. Pekerjaan yang pelaksanaannya menggunakan dana yang besar diajukan ke Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat.
6.
Proses Perencanaan Pembangunan Dalam pelaksanaan Pembangunan di Desa Kayangnan, sistim Gotong Royong masih berjalan dan terus dipertahankan. Dalam hal ini Gotong Royong masih menjadi sarana kerjasama antar warga dan menjalin kebersamaan dalam pelaksanaan Pembangunan. Sebelum pelaksanaan pekerjaan dilakukan terlebih dahulu diadakan musyawarah diantara pelaksana kegiatan beserta elemen masyarakat di tingkat RT/Lokasi wilayah yang akan di bangun. Selanjutnya hasil musyawarah tersebut dilaporkan ke Tingkat Desa. Kemudian dalam Musrenbang dimasukan kedalam agenda pembangunan dan didata menjadi Rencana Kerja tahunan Desa. Selanjutnya dimasukan ke dalam Rencana Pembangunan jangka Menengah dengan usulan dari masyarakat dan diprioritaskan pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan kemampuan Desa. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Kayangan, merupakan perencanaan yang di susun dan dibuat oleh pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan yang terarah dan
berkelanjutan yang didukung dengan perencanaannya yang melibatkan semua komponen masyarakat secara penuh baik Pemerintah Desa Kayangan sebagai Leading Sektor utama juga unsur masyarakat yang terdiri dari unsure kader desa, unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh adat serta kepala dusun sebagai kepala wilayah ditingkat dusun. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Kayangan dengan rencana pelaksanaan dari 2015 – 2021 disusun dan dibuat melalui tahapan – tahapan : 1. Pembentukan Tim Penyusun RPJMDes Musyawarah Desa pembentukan Tim penyusun RPJMDes Desa Kayangnan dilaksanakan pada Tanggal 15 September 2015, yang dikuatkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa Kayangan, tertanggal 15 September 2015, yang dalam Musyawarah Desa yang diikuti semua komponen masyarakat dan menyepakati nama – nama dari unsur masyarakat sebagai Tim Penyusun RPJMDes Desa Kayangan diantaranya : SUSUNAN PERSONALIA TIM PENYUSUN DAN PELAKSANA RPJMDes DESA KAYANGAN Jabatan Unsur / Jabatan Nama 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12
Penanggung Jawab Ketua Tim Penyusun Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Kepala Desa Sekretaris Desa Ketua LPM Kaur Pemerintahan KPMD - MPd Ketua Karang Taruna Tokoh Agama Pemuda Tokoh Masyarakat Perwakilan Masyarakat KPMD – GSC Wakil Perempuan
Edi Kartono, SE Siwardi Nohasim Andre Kusumayadi, S.Pd Ari Irawan, S.Sy Heri Hasanudin, A.Md Supriadi Agus Suparno, S.Hi Boy Sandi Mahti, S.Pd Mahyadi Masmunisri Siti Rohmiatun H, S.Pt
2. Pertemuan Penyusunan Draft RPJMDes a. Pertemuan penyusunan darft RPJMDes Desa Kayangan dilaksanakan oleh Tim Penyusun RPJMDes dengan membagi tugas dan peran untuk mengkaji dan menggali gagasan (pagas) profil desa, potensi dan masalah-masalah Desa di mana tugas pembagiannya dilakukan dengan komposisi berimbang. Kegiatan penggalian gagasan dilaksanakan mulai tanggal 25 s/d 31 Oktober 2015. b. Penyusunan Profil Desa dilakukan oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa dan ketua LPM c. Penyusunan potensi dan masalah dilaksanakan oleh Sekretaris LPM, Kader Desa, Kepala dusun dan perwakilan perempuan. 3. Musyawrah Perencanaan Pembangunan Desa Musyawrah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk tahun yang bersangkutan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahapan yaitu Pra Musrenbang dan Musrenbang dalam musrenbang berhasil disusun dan ditetapkan rencana Kerja Pembangunan Desa Tahunan yang diturunkan dari RPJMDes 6 tahun (enam) atau, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan juga dalam musrenbang berhasil ditetapkan Perwakilan masyarakat yang akan mengikuti Musrenbang ditingkat kecamatan sekaligus menetapkan Skala Prioritas pembangunan Desa yang akan dibawa dalam Murebang kecamatan atau Musyawarah Perencaanaan Pembangunan Kecamatan. 4. Konsultasi Publik Konsultasi Publik dilaksanakan melalui Musyawarah Desa dan dilaksanakan dengan dua tahapan yg dilaksanakan di aula Kantor Desa Kayangan dihadiri oleh semua unsur yang ada dimasyarakat seperti Kepala Dusun Se- Desa Kayangan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Kader Desa, Perwakilan perempuan, dan kaur desa dan juga Pimpinan dan anggota Badan Permusyaraatan Desa Kayangan dan dalam konsultasi public dilakukan dengan tahapan proses
seperti : a. Penyampaian maksud dan tujuan revisi b. Menerima masukan dan usulan baru 5. Perbaikan dan pinalisasi draf RPJMDes Pertemuan perbaikan dan finalisasi draft RPJMDes Desa Kayangan dilaksanakan oleh Tim Penyusun RPJMDes yang dilakukan di Aula Kantor Desa Kayangan yang dihadiri 11 orang anggota Tim dan Sarjana Penggerak Desa, perbaikan ini adalah untuk mensistematiskan draft sekaligus melengkapi usulan yang disampaikan dalam pertemuan konsultasi public, pertemuan konsultasi public dan revisi. 6. Musyawarah Desa penetapan dan pengesahan RPJMDes Musyawarah Desa penetapan dan pengesahan dilakukan dalam rapat yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Kayangan dan BPD Desa Kayangan dan selanjutnya dalam rapat Pimpinan BPD dan Anggotanya telah disetujuinya RPJMDes Kayangan secara aklamasi dan Pemerintah Desa Kayangan. Kemudian memasukkan dalam lembaran desa untuk selanjutnya dilaksanakan. Demikian tahapan tahapan pembuatan RPJMDes Kayangan yang dilakukan dalam berbagai tahapan yang mana dilakukan untuk perbaikan dan penyempurnaan sehingga memperleh pengesahan dan penetapan selanjutnya dijadikan dasar dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Kayangan. 7.
Sarana dan Prasarana Dalam rangka pemerataan pembangunan desa dan meningkatnya kesejahteraan dan ketentraman masyarakat desa, diperlukan partisipasi dari seluruh masyarakat melalui pembangunan skala desa. Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut diperlukan sumber dana yang dibutuhkan untuk menjaga ataupun membangun sarana dan prasarana desa. Sumber utama dalam pelaksanaan pembangunan di desa Kayangan masih mengandalkan Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan Bagi Hasil Pajak Daerah serta PNPM-GSC. Banyak manfaat yang dihasilkan dari kegiatan tersebut antara lain: a) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dalam melayani masyarakat desa diharapkan lebih optimal sesuai kewenanganya. b) Lembaga- lembaga kemasyarakatan didesa dapat meningkatkan kemampuanya dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan sarana dan prasarana desa bersama dengan Pemerintah Desa. c) Diharapkan dari pelaksanaan pekerjaan di setiap pembangunan sarana dan prasarana akan memberikan kesempatan bekerja kepada masyarakat. d) Partisipasi swadaya dana dan Gotong Royong tenaga/ matrial menjadi lebih optimal. Berikut disampaikan sarana dan prasarana desa yang ada : a) Kantor Desa jumlah 1 unit b) Sarana infrastruktur Jalan Desa dan dusun c) Sarana jembatan 3 Unit dan irigasi pertanian d) Potensi sumur gali dan jaringan PDAM e) Kantor Pemerintah dan swasta (Kantor Camat, Polsek, KUA, KCD Pendidikan, Pos Ramil, Puskesmas, Peternakan, Pertanian, PDAM, UPK, Kantor KB dll) f) Sekolah-sekolah negeri dan swasta (1 SMA Negeri,1 SMP Negeri, 4 SD Negeri, 1 TK Swasta, 5 PAUD dan 1 RA, 1 Pondok Pesantren, 1 Pendidikan Luar Sekolah seperti PKBM dll.) g) Sarana Pelayanan Kesehatan (1 Puskesmas, Poskesdes kayangan dan 10 Posiandu) h) Kantor Pelayanan (Koperasi Primer dan Skunder) i) Tempat Peribadatan (Masjid dan Mushola) j) Pusat perdagangan (Toko, Pasar, Ruko, Kios, Mini Market dan Warung-warung) k) Lahan pertanian persawahan, perkebunan kelapa dan Jambu Mente. Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Sumber mata air Kelompok Pemakai Air Sungai.
8.
Permasalahan dan Penyelesaian Setiap pelaksanaan kegiatan pembangunan dipastikan ada kendala. Ini dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan Pembangunan tersebut. Untuk mengantisipasi dan menyelesaikan masalah tersebut diadakan musyawarah agar masyarakat mengerti dan memahami serta mendukung sepenuhnya dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan diharapkan Agar semua masyarakat merasa ikut memiliki pada pekerjaan tersebut dan kegiatan dapat berjalan sesuai rencana.
1. MASALAH Dampak dari pertumbuhan penduduk dan besarnya potensi yang dimiliki Desa Kayangan tentunya berimplikasi pada bagaimana meningkatkan pemerataan bagi semua lapisan masyarakat, terbatasnya kemampuan sumberdaya manusia dan faktor pendanaan menjadi persoalan yang besar, karena tidak semua masyarakat bisa meng-akses potensi yang ada untuk pemenuhan hajat hidupnya secara layak. Dampak perubahan global dan kenaikan harga Bahan Bakar sangat mempengaruhi kehidupan masayarakat dan tentunya menjadi persoalan utama yang perlu mendapatkan penanganan. Kondisi keuangan desa yang belum memadai untuk dialokasikan bagi pembangunan desa dan masyarakat, disamping terbatasnya sumber penggalian keuangan memicu persoalan yang ada belum dapat tertangani dengan baik, sehingga memunculkan berbagai persoalan dari berbagai asfek seperti: 1. Ekonomi Tidak ada modal usaha bagi kelompok ekonomi perempuan Tidak ada pelatihan dan pembinaan kelompok – kelompok usaha Tidak ada lapangan pekerjaan bagi masyarakat miskin Harga produk hasil pertanian sangat murah sementara harga obat-obatan tinggi Pemasaran hasil usaha produksi pertanian dan perkebunan tidak ada Daya beli masyarakat lemah terhadap kebutuhan pokok 2. Pendidikan Tidak ada biaya untuk membeli alat dan pakaian seragam sekolah Sekolah jauh dari perumahan penduduk Tidak ada program pembinaan dan pelatihan bagi generasi muda Kurangnya biaya untuk melanjutkan sekolah 3. Kesehatan kurang bersih karena sampah dan limbah rumah tangga dibuang sembarangan Kurangnya penyuluhan kesehatan dari Puskesmas Kurang tersedianya sarana air bersih Terbatasnya jumlah MCK di seluruh desa Kayangan sehingga banyak masyarakat buang kotoran dikebun,di kali. Banyaknya rumah tidak layak huni dan kurang memenuhi standar kesehatan Kesadaran ibu hamil dan anaknya datang ke Pos Yandu sangat kurang untuk memeriksakan diri danmenimbang anaknya Masih ditemukan ibu hamil kekurangan energi kronis ( KEK ) Masih ditemukan peningkatan berat badan di bawah garis merah untuk dibawah umur 12 tahun dan usia balita Ibu hamil jarang yang melakukan perawatan nipas 4. Lingkungan Hidup Rusaknya hutan di kawasan gunung gedeng Sering terjadinya kebakaran ladang dan pemukiman Debit air di sumber mata air berkurang Kurang kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan Sampah sering dibuang kekali atau sungai sehingga menyumbat saluran air Penangkapan ikan dengan Tuba sehingga ikan dan karang rusak Pengikisan pinggir kali segara oleh air ( Abrasi ) Terjadinya Abrasi di kawasan pesisir pantai 5. Sarana dan Prasarana Rusaknya Jalan desa dan dusun Belum memadainya ketersediaan MCK di dusun Belum memadainya sarana drainase 2. PENYELESAIAN MASALAH Proses perencanaan pembangunan desa diselenggarakan dengan memasukkan prinsip pemberdayaan bertumpu pada pembangunan manusia, otonomi, desentralisasi berpihak kepada masyarakat, partispasi, kesetraan dan keadilan gender, transparansi dan akuntabel, prioritas, cermat, proses berulang, penggalian informasi, demokratis, dengan mempertimbangkan efisiensi, dan efektifitas. Pelaksanaan perencanaan desa bertujuan untuk mengefektifkan proses pemerintahan yang
baik melalui pemanfaatan sumber daya public, sumber daya manusia dan sumber daya alam yang berdampak pada akselerasi pembangunan desa dan revitalisasi pemerintah desa. Disamping itu upaya melakukan penyelesaian terhadap permasalahan yang ada dilakukan dengan meberdayakan masyarakat dan diupayakan secara tararah melalui proses pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dengan mengedepankan palsafah dari, oleh dan untuk masyarakat, sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat merata dan memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat desa. Dalam proes pembangunan dimaksud apabila dalam tahap evaluasi ditemui kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaannya, maka akan dapat dilakukan penyempurnaan dengan mengalokasikan perencanaan pembangunan sehingga beberapa persoalan atau permasalahn dapat diselesaikan dengan memperbaiki semua asfek yang dengan mempertimbangkan pada kebutuhan rill yang ada dimasyarakat. 1. Ekonomi Pemberian modal usaha bagi kelompok ekonomi perempuan Penguatan kapasitas kelompok melalui pelatihan dan pembinaan kelompok – kelompok usaha Penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat miskin Pengembangan kemitraan dengan pemerintah dan pihak swasta 2. Pendidikan Pemberian biaya untuk membeli alat dan pakaian seragam sekolah Pemberian transportasi sekolah Pelatiahan ketrampilan bagi generasi muda Pengadaan program bea siswa 3. Kesehatan Peningkatan kesehatan lingkungan masyarakat dengan penyuluhan kesehatan Penyediaan sarana sarana air bersih dengan pembangunan SGL Pembangunan MCK disetiap dusun Penyediaan bantuan stimulan rumah kumuh Penyuluhan kesehatan bagu ibu hamil Pemberian makana tambahan dan biaya berobat melahirkan 4. Sarana dan Prasarana Peningkatan sarana infrastruktur jalan desa dan dusun dengan rehabilitasi sarana prasarana jalan Pembangunan MCK disetiap dusun Pembangunan SGL Pembangunan dan rehabilitasi sarana drainase Pembangunan beronjongan di pinggir kali B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN 1. Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintahan daerah Kabupaten/ kota terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan pemerintahan wajib adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan daerah kabupaten/ kota yang terkait dalam pelayanan dasar. Dalam hal pelaksanaan kegiatannya Pemerintahan Desa berhasil. Keadaan Geografis desa Kayangan Jangkauan ke Ibu Kota Kabupaten yang relatif dekat (15 Km) hal ini dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan Pemerintah Desa. Pelaporan- pelaporan data tidak menemui kendala, dan tepat waktu. Terkait perencanaan pembangunan yang berskala besar di desa diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten lewat RPJMDes. Sedangkan kegiatan Pemerintah Desa yang berskala kecil pelaksanaanya dilakukan oleh Desa, ini disebabkan karena kecilnya Pendapatan Asli Desa. Dengan Harapan semua perencanaan pembangunan yang tertuang dalam RPJMDes dapat terlaksana dan didukung dari Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara.
2. Tingkat Pencapaian Keberhasilan pelaksanaan program desa tidak lepas dari peran serta masyarakat yang nyata. Di pekerjaan ini semua elemen masyarakat desa harus bersatu padu melaksanakan semua pelaksanaan program desa. Dalam hal pelaksanaan pembangunan fisik maupun non fisik sebetulnya sudah dirasakan berhasil. Adapun jika terdapat kekurangan merupakan hal yang biasa di dalam pelaksanaan suatu program desa. Pelaksanaan Program Danan Desa (DD), ADD dan Bagi Hasil Pajak Daerah tahun 2015 dana yang dianggarkan untuk program pembangunan sepenuhnya diserahkan ke wilayah yang membutuhkan sesuai perencanaan. Dari Pemerintah Desa Kayangan swadaya lebih ditekankan sekali mengingat partisipasi mereka sangat dibutuhkan. Namun dalam pelaksanaanya hal tersebut juga sering terhambat. Hal ini dikarenakan masih ada masyarakat yang kurang pemahaman ataupun karena yang lainya. Akan tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah bagi pelaksanaan program pembangunan maupun program yang lainya. 3. Realisasi Program dan Kegiatan Dalam rangka mendukung Program Pemerintah baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten, kami dari Jajaran Pemerintahan Desa beserta lembaganya senantiasa mendukung dan melaksanakan program tersebut. Namun pelaksanaanya tidak seluruhnya mulus tetap saja ada kendala, tetapi dari pihak pemerintahan Desa beserta lembaganya sering diadakan sosialisasi – sosialisasi pelaksanaan program. Bagaimanapun juga kontribusi masyarakat sangat diperlukan dalam setiap program – program Pemerintah. Berikut disampaikan data – data penerimaan dan pengeluaran pembangunan desa ditahun 2015 : 1. Sumber-sumber Pendapatan Desa tahun 2015. No. 1.
2.
SUMBER PENDAPATAN Pendapatan Asli Desa Hasil Usaha Desa Tanah Kas Desa Hasil Swadaya Masyarakat Hasil Partisipasi dan Gotong Royong Hasil Aset Pungutan Desa Lain-lain Pendapatan Asli Desa Jumlah Pendapatan Asli Desa Pendapatan Transfer Hasil Pajak dan Restribusi Daerah Dana Desa Alokasi Dana Desa Bantuan Keuangan Pemerintah Pusat Bantuan Keuangan Pemerintah Prov. Bantuan Keuangan Pemerintah Kab. Pos Hibah Sumbangan Pihak Ketiga Jumlah Pendapatan Transfer ke Desa Total Pendapatan SALDO APBDes 2015
TARGET (Rp.)
2.000.000,250.000,57.750.000,4.500.000,64.500.000,-
REALISASI (Rp)
1.500.000,100.000,51.921.950,19.442.000,72.083.950,-
82.383.909,82.383.909,360.290.823,360.290.823,1.039.642.947,1.039.642.947,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.482.317.678,1.482.317.678,1.554.401.929,1.546.817.679,Rp. 15.786.750,-
Alokasi dan Realisasi Anggaran DANA DESA (DD), ALOKASI DANA DESA (ADD) dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah, dilakasanakan berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Lombok Utara Nomor 4.A dan Surat Keputusan Bupati Lombok Utara Nomor 75.A/30/BPM/2015 Penetapan Rincian Alokasi yang kemudian diatur dalam perencanaan oleh Pemerintah Desa Kayangan sebagai berikut : - 30 % Biaya Operasional Pelaksana (BOP) Dari ADD dan - 70 % Biaya Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarna, Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Adapun Rincian Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Kayangan Tahun 2015, Yaitu : -
BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Jumlah
Rp. 723,895,801,Rp. 738,087,388,Rp. 51,750,000,Rp. 33,084,490,Rp. 1.546.817.679,-
2. Uraian Pendapatan dan Pengeluaran Kegiatan Desa tahun 2015.
LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUNAN (SEMESTER PERTAMA + SEMESTR KEDUA) PEMERINTAH DESA KAYANGAN TAHUN ANGGARAN 2015
KODE REKENING
JUMLAH RENCANA ANGGARAN (Rp.)
URAIAN
1
2
1
PENDAPATAN
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Penerimaan dari BUMDES LKM
1
1
1
2
Penerimaan dari BUMDES WASERDA
3
JUMLAH REALISASI (Rp.) 4
LEBIH / KURANG (Rp.)
KETERANGA N
5
6
Pendapatan Asli Desa Hasil Usaha
1
1
2
Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong
1
1
3
Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah
1
1
3
2,000,000
-
-
-
2,000,000
-
PADes
-
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
57,750,000
51,041,950
(6,708,050)
20,000,000
20,445,000
445,000
15,000,000
3,650,000
(11,350,000)
3,000,000
1,675,000
(1,325,000)
5,000,000
5,305,000
305,000
600,000
50,000
(550,000)
500,000
-
-
1,000,000
250,000
(750,000)
600,000
20,000
(580,000)
150,000
120,000
(30,000)
1,000,000
2,520,000
1,520,000
150,000
685,000
535,000
150,000
-
-
100,000
915,000
815,000
100,000
50,000
(50,000)
200,000
20,000
(180,000)
3,000,000
-
-
Surat Ket. Transaksi jual beli tanah 3% dari harga dasar / Tahun
PADes
Surat Ket. Pernyataan Sporadik @ 250.000
PADes
Surat Ket. Warisan dan Hibah / SKT @ Rp.250.000.
PADes
Surat Ket. Kawin ( NA ) / Tahun
PADes
Surat Ket. Tumpang Kawin Keluar (50.000/peristiwa)
PADes
Surat Ket. Tumpang Kawin Datang (100.000/peristiwa)
PADes
Surat Ket. Ijin Keramaian
PADes
Surat Ket. Jaminan Bank
PADes
Surat Ket. SKCK
PADes
Surat Ket. Usaha
PADes
Surat Ket. Janda
PADes
Surat Ket. Poligami
PADes
Surat Ket. Status Kawin
PADes
Surat Ket. Berpergian
PADes
Surat Ket. Berpenghasilan
PADes
Surat Ket. Ijin Mendirikan Bangunan
PADes
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
3 3 3
17 18 19
4 4 4
Surat Ket. Pernyataan Ijin Keluarga
PADes 500,000
1,095,000
595,000
3,200,000
4,415,000
1,215,000
3,500,000
9,826,950
6,326,950
250,000
100,000
(150,000)
200,000 50,000
100,000
(100,000) -
Surat Ket. Penduduk Pendatang Baru
PADes
penerimaan dari pihak ke tiga
PADes
Hasil asset 1 2
PADes
Penerimaan dari sewa Aula Kantor Desa Penerimaan dari sewa Kursi Kantor Desa
PADes PADes
Subtotal Dari PADes
64,500,000
72,083,950
7,583,950
360,290,823
360,290,823
-
82,383,909
82,383,909
-
1,039,642,947
1,039,642,947
-
1,482,317,679
-
-
19,442,000
-
1,500,000
1,500,000
-
2,000,000
-
-
1,000,000
-
-
4,500,000
20,942,000
-
1,546,817,679
1,554,401,629
7,583,950
30,600,000
30,600,000
-
91,800,000
91,800,000
-
-
183,600,000
183,600,000
-
Operator SAID 1 x 12 x Rp. 1.275.000 Subtotal
15,300,000
15,300,000
-
321,300,000
321,300,000
-
1,200,000
1,200,000
-
5,400,000
5,400,000
-
-
10,800,000
10,800,000
-
Operator SAID 1 x 12 x Rp. 75.000 Subtotal
900,000
900,000
-
18,300,000
18,300,000
-
1
2
Pendapatan Transfer
1
2
1
Dana Desa
1
2
2
1
2
3
Bagian dari hasil pajak &retribusi daerah kabupaten Lombok Utara Alokasi Dana Desa
1
2
4
Bantuan Keuangan
1
2
5
Bantuan Provinsi
1
2
6
Bantuan Kabupaten / Kota
Subtotal 1,482,317,679 1
3
Pendapatan Lain lain
1
3
1
Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3 yang tidak mengikat
1
3
2
Lain-lain Pendapatan Desa yang sah
1
3
3
P3A
1
3
4
Proyek Masuk Desa
1
3
5
PT/CV dan UD
-
Subtotal TOTAL PENDAPATAN 2
BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA
2
1
Penghasilan Tetap dan Tunjangan
2
1
Belanja Pegawai:
2
1
1
2
1
1
1
Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Kepala Desa 1 x 12 x Rp. 2.550.000
2
1
1
2
Kaur 6 x 12 x Rp. 1.275.000 -
2 2
1 1
1 1
2
1
2
2
1
2
3 4
1
2
1
2
1 1
2 2
1
3
2
1
3
1
2
1
3
2
ADD + Pajak
Kaur 6 x 12 x Rp. 75.000
3
2
ADD + Pajak
Kepala Desa 1 x 12 x Rp. 100.000
2
4
ADD + Pajak
Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat
2
ADD + Pajak
Kepala Dusun 12 x 12 x Rp. 1.275.000
2
ADD + Pajak
ADD + Pajak
Kepala Dusun 12 x 12 x Rp. 75.000
-
ADD + Pajak ADD + Pajak
Tunjangan BPD -
-
Keetua BPD 1 x 12 x Rp. 250.000
1
3
3,000,000
-
2,820,000
2,820,000
-
2,700,000
2,700,000
-
Wakil Ketua 1 x 12 x Rp. 240.000 -
2
3,000,000
3
ADD + Pajak
Sekretaris 1 x 12 x Rp. 230.000 -
ADD + Pajak
ADD + Pajak
2
1
3
2
1
4
2
1
4
2 2
1 1
4 4
4
1 2 3
Anggota 7 x 12 x Rp. 225.000 Subtotal -
Insentif Pelayan Masyarakat
-
Insentif Rukun Tetangga (RT) 39 x 12 x 100.000
-
ADD + Pajak 16,800,000
16,800,000
-
25,320,000
25,320,000
ADD + Pajak
46,800,000
46,800,000
-
3,000,000
3,000,000
-
4,800,000
4,800,000
-
54,600,000
54,600,000
-
Insentif Penghulu Desa 1 x 12 x Rp. 250.000
ADD + Pajak
Insentif Pengkaseh Desa 1 x 12 x Rp. 400.000
ADD + Pajak
Subtotal 2
1
5
2
1
5
-
Honor Tim PTPKAD
-
Koordinator 1 x 12 x 250.000
2 2
1 1
5 5
1 2 3
-
ADD + Pajak 3,000,000
3,000,000
-
5,400,000
5,400,000
-
2,400,000
2,400,000
-
10,800,000
10,800,000
-
Pelaksana 3 x 12 x Rp. 150.000
ADD + Pajak
Bendahara 1 x 12 x Rp. 200.000
ADD + Pajak
Subtotal 2
1
6
2
1
6
2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1
6 6 6 6 6 6 6 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9
-
Operasional Kegiatan PTPKAD
-
Kertas HVS F4
-
6
11
-
Penjilidan
13
-
600,000
-
720,000
720,000
-
480,000
480,000
-
200,000
200,000
-
400,000
400,000
-
168,000
168,000
-
48,000
48,000
-
500,000
500,000
-
300,000
300,000
-
1,760,000
1,760,000
-
880,000
880,000
-
9,431,000
9,431,000
-
ADD + Pajak ADD + Pajak ADD + Pajak ADD + Pajak ADD + Pajak ADD + Pajak
Materai 3000
1
6
600,000
ADD + Pajak
Materai 6000
2
1
-
Kwitansi Pengeluaran Desa
Foto Copy
2
1,440,000
Kwitansi Penerimaan Desa
-
-
1,440,000
Buku Dobel Folio
10
12
-
Bollpoint
6
6
1,935,000
Tinta Printer
1
1
ADD + Pajak 1,935,000
Kertas HVS A4
2
2
-
ADD + Pajak
ADD + Pajak
Nasi 21 x 4 x Rp. 20.000
ADD + Pajak
Snack 21 x 4 x Rp. 10.000
ADD + Pajak
Subtotal 2
1
7
2
1
7
-
Operasional BPD
-
Kertas HVS F4
ADD + Pajak
ADD + Pajak -
2 2 2 2 2
1 1 1 1 1
7 7 7 7 7
1 2 3 4 5 6
-
ADD + Pajak 180,000
180,000
-
150,000
150,000
-
137,301
137,301
-
800,000
800,000
-
400,000
400,000
-
2,000,000
2,000,000
-
3,667,301
3,667,301
-
486,798,301
443,418,301
43,380,000
Bollpoint
ADD + Pajak
Potocopy
ADD + Pajak
Nasi
ADD + Pajak
Snack
ADD + Pajak
Biaya Monitoring BPD
ADD + Pajak
Subtotal TOTAL A 2
2
Operasional Perkantoran
2
2
1
2
2
1
-
Belanja Barang dan Jasa :
-
Alat Tulis Kantor
1
2
2
1
2
-
Alat dan Bahan Kebersihan
2
2
1
3
-
Pembayaran Rekening Listrik
2 2
2 2
1 1
4 5
-
PADes 5,000,000
4,754,250
245,750
220,000
917,000
(697,000)
1,200,000
2,831,000
(1,631,000)
1,200,000
4,170,000
(2,970,000)
500,000
202,500
297,500
PADes PADes
Pembayaran Air PDAM
PADes
Penggandaan Surat Undangan
PADes
2
2
1
6
2
2
1
7
Biaya Makan dan Minum : -
2
2
1
8
-
Rapat
2
2
1
9
-
Lembur
2
2
1
10
2
2
1
11
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1
12 13 14 15 16 17
-
-
1,200,000
1,372,000
(172,000)
2,000,000
4,600,000
(2,600,000)
1,000,000
5,338,000
(4,338,000)
-
-
-
1,000,000
1,200,000
(200,000)
1,000,000
2,450,000
(1,450,000)
250,000
-
-
6,000,000
6,855,000
(855,000)
150,000
-
-
150,000
-
-
100,000
400,000
(300,000)
50,000
395,500
(345,500)
100,000
70,000
30,000
-
-
-
16,316,000
(16,316,000)
-
13,976,950
(13,976,950)
21,120,000
65,848,200
(44,728,200)
Pegawai
PADes PADes PADes
Sumbangan/Peringatan Hari Besar : -
Hari Besar Kabupaten (Hari Besar Nasional)
PADes
Lomba Desa
PADes
Imtaq Kecamatan
PADes
Hari Besar Keagamaan
PADes
Bendera 17 Agustus
PADes
Umbul-umbul
PADes
Spanduk
2
2
1
18
-
Kabel
2
2
1
19
-
Lampu/Balon
PADes PADes PADes
Pengeluaran Lain-lain dan Tidak Terduga Transport Perjalanan Dinas Kepala Desa dan Kaur
PADes
Lain-lain dan tak terduga
PADes
TOTAL B1 2
2
2
2
2
2
-
Belanja Modal
-
Pengadaan Audio Visual Profil Desa
2 2
2 2
2 2
1 2 3
-
Study Banding/Bimtek Aparatur Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Bimtek Sekretaris Desa
2
2
2
4
-
Dukungan Kegiatan LPM
2
2
2
5
-
Dukungan Kegiatan TP-PKK
ADD + Pajak 13,500,000
13,500,000
-
23,821,000
17,174,000
6,647,000
8,586,000
6,682,000
1,904,000
7,263,000
7,263,000
-
8,802,000
8,802,000
-
5,000,000
5,000,000
-
54,000,000
54,000,000
-
14,100,000
14,100,000
-
12,000,000
12,000,000
-
2,000,000
2,000,000
-
1,298,000
1,298,000
-
2,107,500
2,107,500
-
3,500,000
3,500,000
-
6,000,000
6,000,000
-
4,000,000
4,000,000
-
50,000,000
49,000,000
1,000,000
215,977,500
206,426,500
9,551,000
ADD + Pajak ADD + Pajak ADD + Pajak ADD + Pajak
Pengadaan Seragam Olahraga PKK 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
-
ADD + Pajak
Insentif Kader Posyandu
ADD + Pajak
Pengelolaan Data SID
ADD + Pajak
Musyawarah Penyusunan Legislasi Desa
ADD + Pajak
Pembuatan/Penerbitan Sertifikat Tanah Kantor Desa
ADD + Pajak
Pembuatan Proposal ADD
ADD + Pajak
Pelaporan ADD + DD
ADD + Pajak
Pra Musrenbangdes (Pagas)
ADD + Pajak
Musrenbangdes
ADD + Pajak
Penyelenggaraan Evaluasi Tingkat Perkembangan Desa
ADD + Pajak
Pengadaan Sarana dan Prassarana Kantor Desa
ADD + Pajak
TOTAL B2 2
2
3
•
Renovasi Alua Kantor BPD Desa Kayangan TOTAL A + B + C (Jumlah Belanja Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa )
2
3
2
3
1
-
2
3
2
•
2
3
3
-
Pembangunan Jembatan Dusun Tanak Muat Ke Dusun Lendang Batu (P 6 x L 4 x T 0,25 ) = 6,00 m3 Pembangunan Talud Sayap Jembatan Lokok Tawah (P 45 x L 0,80 x T 1 ) = 36 m3 Pembangunan Gedung PAUD Dusun Rebakong (7 x 5 m):
2
3
4
•
Pembangunan Talud Jalan Dusun Bagek Kembar (P 115 x L
ADD + Pajak 100,000,000 823,895,801
100,000,000 808,109,051
ADD + Pajak 15,786,750
BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA 95,007,376
95,007,376
95,006,363
95,006,363
46,477,069
46,477,069
13,175,000
13,175,000
-
ADD + Pajak ADD + Pajak
-
DD DD
0,4 x T 2,5) = 40,25 m3 2
3
5
•
2
3
6
•
2
3
7
•
2
3
8
•
2
3
9
•
2
3
10
•
2
3
11
•
2
3
12
•
2
3
13
•
2
3
14
•
2
3
15
•
2
3
16
•
2
3
17
•
2
3
18
•
2
3
19
•
2
3
20
•
2
3
21
1
•
2
3
22
1
•
2
3
23
1
•
2
3
24
2
3
25
2
3
26
2
3
2
3
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Bagek Kembar (P 35 x L 12,357,500 4 x T 0,12) = 16,80 m3 Pembangunan Talud Jalan Dusun Sejongga (P 82,5 x L 0,5 x 22,472,500 T 1) = 32 m3 Pembangunan Gorong - gorong Jalan Dusun Sejongga (P 3,447,080 3,7 x L1,5 x T 0,15) = 1 m3 Pembangunan Talud Jalan Dusun Tanak Muat (P 50 x L 13,440,000 0,35 x T 1,2) = 21 m3 Pembangunan Rabat Jalan Dusun Tanak Muat (P 45 x L 3 x 11,972,500 T 0,12) = 16,2 m3 Pembangunan Talud Badan Jalan Dusun Lendang Batu (P 25,487,500 268 x L 0,3 x T 0,5) = 40,2 m3 Pembangunan Rabat Jalan Dusun Sidutan (P 70 x L 1,5 x T 8,920,000 0,12) = 12,6 m3 Pembangunan Talud Badan Jalan Dusun Sidutan Cangkring 7,930,000 (P 68 x L 0,5 x T 0,4) = 9,5 m3 Pembangunan Rabat Jalan Dusun Sidutan Cangkring (P 35 6,787,500 x L 2,2 x T 0,12) = 9,2 m3 Pembangunan Gorong-gorong Jalan Dusun Sidutan 2,751,237 Cangkring (P 2,3 x L 0,6 x T 1) = 1,4 m3 Pembangunan Rabat Jalan Dusun Karang Lande RT II dan 26,405,000 RT III (P 60 x L 4 x T 0,12) = 28,8 m3 Pembangunan Rabat Jalan Dusun Lokok Rangan (P 96 x L 13,242,500 1,5 x T 0,12) = 17,28 m3 Pembangunan Rabat Jalan Dusun Lokok Rangan Teter (P 13,360,000 74 x L 2 x T 0,12) = 17,76 m3 Pembangunan Drainase Jalan Dusun Karang Tal (P 89 x L 18,920,000 0,4 x T 0,5) = 17,8 m3 Pembangunan PEMUGARAN PEKUBURAN UMUM Dusun Lengkukun : Pembangunan Pondasi Pekuburan Umum Dusun Lengkukun (P 73 x L 0,45 x T 0,3) = 9,9 m3 Pembangunan Tembok Pekuburan Umum Dusun Lengkukun (P 73 x T 0,62) = 68,8 m3 Pembangunan Tembok Pekuburan Umum Dusun Empak Mayong (P 100 x T 2,6) = 95,4 m3 Pembangunan Pondasi Pekuburan Umum Dusun Beraringan (P 65 x L 0,45 x T 0,3) = 8,8 m3 Pembangunan Tembok Pekuburan Umum Dusun Beraringan (P 65 x T 3,4) = 68,8 m3 Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kesehatan Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Kebudayaan Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif
2
-
Bumdes Waserda
25,000,000
DD
26,405,000
DD
13,242,500
DD
13,360,000
DD
18,920,000
DD DD
20,080,884
DD
11,269,595
DD
12,600,000
26
DD
2,751,237
12,600,000
75,000,000
DD
6,787,500
12,750,000
Bumdes LKM
DD
7,930,000
12,750,000
-
DD
8,920,000
17,152,529
1
DD
25,487,500
17,152,529
26
DD
11,972,500
15,956,306
-
DD
13,440,000
15,956,306
1
DD
3,447,080
11,118,947
11,269,595
DD
22,472,500
11,118,947
20,080,884
DD
12,357,500
75,000,000
DD DD DD
-
ADD + Pajak
-
ADD + Pajak
25,000,000 Sub Total
100,000,000
100,000,000
638,087,388
638,087,388
21,000,000
21,000,000
TOTAL BIDANG PEMBANGUNAN DESA 2
4
BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
2
4
Pembinaan Kerukunan Umat Beragama
2
4
2
2
4
3
2
4
3
1
Pembinaan Pemuda dan Olahraga
-
12,750,000
12,750,000
Pembinaan Kesenian dan Sosial Budaya Masyarakat 1
-
Pembelian Sapuk Kesenian Masyarakat 8 x 15 x Rp. 100.000,Pembelian Seragam Kesenian Masyarakat 8 x 15 x Rp. 100.000,Sub Total TOTAL BIDANG KESRA
2
5
1
2
5
1
1
2
5
1
1
2
5
2
1
ADD + Pajak -
-
6,000,000
6,000,000
12,000,000
12,000,000
18,000,000
18,000,000
-
51,750,000
51,750,000
-
-
-
2
5
3
-
2
5
4
-
2
5
6
2
5
7
ADD + Pajak
-
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan bagi Perangkat Desa dan BPD Pelatihan Komputer dan Administrasi Desa Bagi Perangkat Desa (Kepala Urusan) Pelatihan Komputer dan Administrasi Dusun Bagi Perangkat Desa (Kepala Dusun) Pelatihan Komputer dan Administrasi Bagi BPD
-
-
2,089,000 2,887,000
2,089,000
DD ADD + Pajak
-
ADD + Pajak
-
ADD + Pajak
2,887,000
2,597,000
2,597,000
ADD + Pajak
Pelatihan Kelompok Tani
6,437,000
6,437,000
ADD + Pajak
-
Pelatihan Kelompok Nelayan
6,395,316
6,395,316
ADD + Pajak
-
Pelatihan Kelompok Pemuda
6,217,174
6,217,174
DD
TOTAL BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
33,084,490
33,084,490
-
JUMLAH BELANJA
15,786,750 1,546,817,679
SURPLUS / DEFISIT 3
15,786,750
1,531,030,929 15,786,750
PEMBIAYAAN
3
1
Penerimaan Pembiayaan
3
1
1
3
1
2
3
1
3
SILPA Pencairan Dana Cadangan Hasil Kekayaan Desa Yang dipisahkan JUMLAH ( RP ) Pengeluaran Pembiayaan
3
2
3
2
1
Pembentukan Dana Cadangan
3
2
2
Penyertaan Modal Desa JUMLAH ( RP )
3. Kegiatan pembangunan dari Pemerintah Daerah Tingkat I, Tingkat II dan APBN diantaranya sbb: No
Jenis Pembangunan
1 2 3
Optimalisasi Saluran irigasi Swakola P3A Bagek Kembar Optimalisasi Saluran irigasi Swaklola P3A Sejongga APBD II Pembangunan Plat Beton di Jurang atas P3A Lendang Jurang Pentaludan Irigasi P3a Lendang Jurang Saluran induk Panjang 75 Meter Bersumber dari DUK Optimalisasi Saluran irigasi P3a Lendang Jurang Kelompok Tani Pada Angen II jalur tempos kudu ke segoar Bersumber DAK I Optimalisasi Saluran irigasi P3a Lendang Jurang Kelompok Tani Pada Angen I jalur tempos Selotong Optimalisasi Saluran irigasi P3a Lendang Jurang Kelompok Tani Pada Angen I jalur Sempakek Barat. Perehapan Saluran Cacing irigasi P3a Lendang Jurang Kelompok Tani Pada Angen I jalur Gedeng Optimalisasi Saluran irigasi Cacing jalur Sempakek Timur Swaklola P3A Lendang Jurang Optimalisasi Saluran irigasi P3a Lendang Jurang Kelompok Tani Pada Angen I Saluran Cacing jalur Selotong Swaklola Optimalisasi Saluran irigasi P3a Lendang Jurang Kelompok Tani Pada Angen II Cacing jalur Banyak Perehapan Saluran irigasi P3a Lendang Jurang Kelompok Tani Pada Angen III jalur Telabah Rurung DAK Optimalisasi Saluran irigasi P3a Lendang Jurang Kelompok Tani Pada Angen IV Cacing jalur Telabah Impres Swaklola Optimalisasi Saluran irigasi P3a Lendang Jurang Kelompok Lokok Tawah Cacing jalur Lendang Borok Swaklola Optimalisasi Saluran irigasi P3A Lendang Jurang Kelompok Tani Pada Angen III Cacing jalur Telabah Tengak Swaklola Rabad Jalan Usaha Tani Kelompok suli Mekar Jalur teratas Swakolola Bantuan Kandang Kolektif Kelompok Pada Pacu Sejongga Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni Rabat jalan Pinggir jalan aspal Dusun Rebakong Rabat jalan Pinggir jalan aspal Dusun Bagek Kembar Pentaludan Badan Jalan Dusun Bagek Kembar Rehab Pentaludan Badan Jalan Dusun Lendang Batu Drainase Dusun Rebakong Pembangunan Gapura Dusun Bagek Kembar Pembangunan Sumur Bor P2AT Pengaspalan jalan Beraingan - Segoar Pengaspalan Hotmik jalan Rebakong Program prona Sertifakat Tanah Sawah dan Kebun
4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Sumber anggaran
Volume
Besaran anggaran
APBD II APBD II APBD II
100 M 100 Meter 40 meter
Rp.55.000.000 Rp.55.000.000 Rp.
APBD II
75 meter
Rp.
APBD II
100 Meter
Rp.75.000.000
APBD II
100 Meter
Rp.75.000.000
APBD II
100 Meter
Rp.75.000.000
APBD II
100 Meter
Rp.
APBD II
100 Meter
Rp.55.000.000
APBD II
100 Meter
Rp.33.000.000
APBD II
100 Meter
Rp.33.000.000
APBD II
200 Meter
RP.
APBD II
100 Meter
Rp.33.000.000
APBD II
100 Meter
Rp.33.000.000
APBD II
100 Meter
Rp.33.000.000
APBD II APBD II APBD II APBD I APBD II APBD II APBD II APBD II APBD II APBD II APBN APBD II APBD II BPN
100 Meter 1 Paket 50 Unit 2 Unit 1 Km 1 Km 200 M 10 M 300 Meter 1 Paket 1 Paket 1.5 Km 1 Km 35 Persil
Rp. Rp.200.000.000 Rp.500.000.000 RP. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp Rp.45.000.000 Rp.1.200.000.000 Rp. Rp. Rp.
4. Penerimaan dan Pengeluaran dari Pendapatan Asli Desa (PADes) tahun 2015
REKAP PENERIMAAN DARI PENDAPATAN ASLI DESA TAHUN 2015 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
SUMBER - SUMBER PENDAPATAN Penghasilan lain yang sah Hibah dan Warisasn SKCK Rekomendasi bbm Meninggal Dunia Izin Keramaian Izin UD Izin keluarga Sporadic Pindah Keterangan lain Bepergian jual beli Domisili Usaha akta nikah Kependudukan Permohonan kredit bank Keterangan status TOTAL PENERIMAAN DARI PADes TAHUN 2015
JUMLAH (Rp.) 19,836,950 1,675,000 120,000 230,000 70,000 2,250,000 100,000 1,035,000 3,400,000 3,325,000 5,767,000 50,000 20,445,000 1,455,000 2,490,000 5,270,000 2,895,000 40,000 1,630,000 72,083,950
REKAP PENGELUARAN PADes TAHUN 2015 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
JANUARI dikeluarkan dana untuk biaya pembentukan pilkades dikeluarkan dana untuk konsumsi gotong royong di keluarkan dana acara pengukuhan panitia pilkades di keluarkan dana biaya gotong royong di kantor desa dikeluarkan biaya untuk ATK , matrai 6000,polpen dikeluarkan uang untuk beli atk ( lakban ) dikelurkan untuk biaya pemeliharaan motor dinas kantor dikelurkan untuk biaya perjalan dinas kaur pemerintahan ke kabupaten keluarkan dana untuk transport kades ke kantor bupati acara pengukuhan BPD dan RAKOR 1 KLU dikeluarkan dana biaya transport kades ke dinas PU di keluarkan transport kades ke kantor bupati 2 hari dalam rangka urus jembatan tanak muat dikeluarkan uang transport kades dan sekdes ke kecamatan di keluarkan transport sekdes ke sesait dalam rangka penyerahan BAZNAS oleh BUPATI di keluarkan transport kades ke amor-amor dalam rangka hadiri acara pembukaan perkemahan se- KLU dikeluarkan dana untuk lembur dan pembagian raskin selama 3 hari dari tgl 10/13/14 Dikeluarkan biaya lembur dan kedatangan tamu desa Sub Total FEBRUARI dikeluarkan dana untuk kedatangan tamu desa dikeluarkan dana untuk gotong royong kantor desa dikeluarkan dana untuk biaya perlengkapan kepala desa dikeluarkan dana untuk biaya rapat musrembangdes dikeluarkan dana untuk biaya perawatan kantor desa( 20 meter kabel,mesin air) dikeluarkan dana untuk biaya pemeliharaan 1 bh mesin air dikeluarkan dana untuk biaya pemeliharaan 20 mtr kabel cokrol dikeluarkan dana buat transport kades dan kaur kesra ke kantor gubernur acara pendistribusian raskin dikeluarkan dana untuk trnsport anter surat ke semua dusun untuk musrembang des dikelurkan dana untuk biaya transport kades dan sekdes ke dusun empak mayong hadiri acara P3a Sub Total
JUMLAH (Rp.) 560,000 237,000 600,000 300,000 50,000 7,500 85,000 170,000 50,000 100,000 150,000 50,000 50,000 50,000 650,000 100,000 3,209,500 50,000 151,000 100,000 1,740,000 56,000 550,000 67,000 150,000 50,000 100,000 3,014,000
1 2 3 4 5 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 6 7 8 9 10 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
MARET Di keluarkan dana untuk kedatanagan tamu desa di keluarkan dana untuk biaya rapat untuk lpm, karang taruna, bumdes diekeluarkan dana untuk sumbangan dana pilkades dikeluarkan dana untuk biaya gotong royong dan tamu desa dikeluarkan danaa untuk bayar listrik 3 bulan januari s/d maret dikeluarkan dana untuk beli atk Dikeluarkan dana untuk ATK dikeluarkan dana untuk servis werles dikeluarkan dana untuk potong rumput di SMA dikeluarakan dana untuk pemeliharaan motor dinas di keluarkan dana untuk transport kades ke aula bapeda acara sosialisasi BKAD diekeluakan dana untuk transport kades dan kaur pembangunan ke medana hadiri acara musrembang kabupaten dikelurkan dana untuk transport kades dan linmas desa ke gedung serba guna bayaan undangan koramil bayan dikeluarkan dana untuk biaya transport kades dan dan kaur pembangunan ke dukcapil dikeluarkan dana dana trnasport antar surat pembentukan panitia lomba desa ke semua dusun dikeluarkan dana dana trnasport kades dan kaur pemerintahan ke BPN bawa berkas prona dikeluarkan dana untuk lembur pembuatan akte,kk,ktp oleh dukcapil dikeluarkan danaa untuk gotong royong /lembur dikeluarkan dana untuk biaya lembur Sub Total APRIL Keluar uang biaya untuk pembelian Kertas dan ATK keluar uang untuk biaya foto copy keluar uang untuk biaya Foto dan jilid keluar uang untuk Foto copy dan jilid keluar uang untuk pembelian ATK dan kertas F1 keluar uang untuk pembelian tinta priter keluar uang untuk transpot Kades dan Sekdes ke Desa Selengen tim dinas Sosial keluar uang untuk transpot pembinaan BKB di dusun Beraringan persiapan Lomba Desa keluar uang untuk transpot Penjabat kades ke kantor Bupati untuk sosialisasi ADD 2015 keluar uang untuk transpot SPMD ke BPMD keluar uang untuk transport pejabat kepala desa ke kantor bupati hadiri acara rapat pemekaran dusun keluar uang untuk biaya lembur pembagian BLSM di kantor desa Keluar uang untuk biaya lembur Keluar uang biaya untuk rapat pententukan PILKADES keluar uang untuk pembelian buku study sejarah dan budaya Lombok keluar uang untuk gotong royong dikantor desa keluar uang untuk tamu desa Keluar uang untuk biaya sumbangan untuk SMAN 1 Kayangan keluar uang untuk pembelian selang tong gas Sub Total MEI Keluar uang untuk pembelian kilometer PDAM di kantor desa Keluar uang untuk gotong royong di dusun sedesa kayangan keluar uang untuk pembelian pipa dan pemesangan kilometer PDAM sekaligus ongkos gali keluar uang untuk biaya foto copy dan stempel PTPKD Keluar uang untuk pembelian N 70 untuk pemeliharaan kantor Keluar uang untuk transpot kaur trantib menghadiri acara di desa pendua Keluar uang untuk transpot ke kantor BPMD ambil data dana desa Keluar uang untuk biaya traspot SPMD ke kantor BPMD antar profil desa keluar uang biaya untuk transpot pejabat untuk ke kantor bupati pembahasan pelantikan kades terpilih keluar uang untuk biaya Transpot Kaur Keuangan ke BPMD mengantar SPJ SILTAP Pemerintah Desa Sub Total
28,000 700,000 2,000,000 165,000 646,000 4,000 50,000 50,000 100,000 150,000 100,000 150,000 100,000 100,000 50,000 150,000 389,000 150,000 161,000 5,243,000 45,000 20,000 634,500 217,000 68,000 50,000 150,000 100,000 50,000 30,000 50,000 410,000 131,000 280,000 300,000 91,000 31,000 100,000 400,000 3,157,500 1,100,000 200,000 550,000 67,500 910,000 150,000 50,000 30,000 50,000 100,000 3,207,500
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
JUNI Dikeluarkan untuk bayar tagihan listrik kantor desa selama 3 bulan Dikeluarkan untuk sumbangan ke gawe Bendahara Desa (Lestari Indra Rukmana) Dikeluarkan untuk pembuatan kwitansi pengeluaran desa Dikeluarkan untuk pembelian 2 buah sapu bulu Dikeluarkan untuk pembelian Terminal + Kabel, balon, dll Dikeluarkan untuk pembelian Terminal + Kabel dan amplop royal. Dikeluarkan untuk foto copy SK Kaur Desa Masa Kerja 2015 - 2021 Dikeluarkan untuk pembelian 1 rim kertas F4 Dikeluarkan untuk foto copy surat undangan rapat koordinasi Dikeluarkan untuk jasa foto copy, jilid dan pulpen. Dikeluarkan untuk pembelian 1 buah katrid hitam Dikeluarkan untuk foto copy sebanyak 75 lembar Dikeluarkan untuk pembelian alat tulis kaur desa dan penjilidan SK Dikeluarkan untuk biaya perawatan motor dinas Kepala Desa Dikeluarkan untuk transport peserta rapat Dikeluarkan untuk transport Kepala Desa ke kabupaten Sub Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
JULI Dikeluarkan untuk pembelian 1 buah katrid hitam Dikeluarkan untuk pembelian 9 buah jam dinding untuk bingkisan Tim Safari Ramadhan Tahun 2015 @45.000 Dikeluarkan untuk pebelian baterai jam, kertas kado dan isolasi Dikeluarkan untuk pembelian 1 rol selang air Dikeluarkan untuk pembelian 2 buah kunci pintu, obeng dll Dikeluarkan untuk pembelian 1 buah meteran rol 100meter Dikeluarkan untuk pembelian 15 buah sarung @50.000 Dikeluarkan untuk potongan pinjaman siltap dan dana kegiatan malam takbiran 2,5% Dikeluarkan untuk pembelian 12 buah jam dinding bingkisan pawai takbiran@ 50.000 Dikelaurkan untuk pembayaran siltap kaur desa selama 1/2 bulan Dikeluarkan untuk pembelian minyak tanah masing2 -
[email protected] untuk obor pawai Dikeluarkan untuk insentif jaga malam dan tukang sapu Dikeluarkan untuk DP pembuatan kwitansi penerimaan desa Dikeluarkan untuk insentif laporan kependudukan kadus Empak Mayong selama 2 bulan. Dikeluarkan untuk sumbangan melayat Kades ke dusun Tanak Muat Dikeluarkan untuk tambahan uang minyak untuk dusun peserta pawai takbiran @100.000 Dikeluarkan untuk pembelian 14 kotak air gelas, dan peralatan penerangan pawai takbiran Dikeluarkan untuk pembelian snack dan mika untuk undangan pawai takbiran Dikeluarkan untuk pembelian rokok panitia dan keamanan pawai takbiran Dikeluarkan untuk pembelian 4 liter bensin Genset Dikeluarkan untuk sewa sound sistem pawai takbiran Dikeluarkan untuk pembelian 1 kotak air minum dan alteko Dikeluarkan untuk sumbangan melayat Kades ke dusun Empak Mayong Dikeluarkan untuk pembelian kertas dan sandal Dikeluarkan untuk sumbangan Desa ke Peserta Kemah Dikeluarkan untuk pembelian kertas dan Buku Kas Folio Dikeluarkan untuk jasa foto copy, laminating, dll Dikeluarkan untuk pembuatan Stempel PHBI Desa Kayangan Dikeluarkan untuk pembuatan 2 buah spanduk @100.000 Dikeluarkan untuk pembelian kertas bufalo, mika, kertas stiker, dll Dikeluarkan untuk pembelian baterai dan amplop Dikeluarkan untuk biaya foto copy kelengkapan proposal ADD th 2015 Dikeluarkan untuk pembelian 2 buah sapu lidi, mama lime, spon, dll Dikeluarkan untuk servis motor dinas kepala desa Dikeluarkan untuk servis motor dinas kepala desa Dikeluarkan untuk transport Kepala Desa ke Kabupaten Dikeluarkan untuk transport distribusi raskin ke dusun Dikeluarkan untuk transport bendahara membeli sarung DIkeluarkan untuk transport Kaur Pemerintahan ke kantor Dukcapil. Dikeluarkan untuk transport pemesanan dan pengambilan spanduk Dikeluarkan untuk transport kaur pembangunan dalam mengecek proposal Dikeluarkan untuk transport Kepala Desa ke Kabupaten Dikeluarkan untuk trasnport Tim Safari Ramadhan 1436 H tahun 2015 Dikeluarkan untuk transport keamanan pawai takbiran
636,000 364,000 200,000 24,000 353,000 42,500 6,000 45,000 20,000 41,000 220,000 15,000 103,500 50,000 510,000 50,000 2,680,000 220,000 450,000 51,000 190,000 215,000 150,000 750,000 250,000 600,000 5,100,000 1,800,000 400,000 100,000 50,000 100,000 1,200,000 519,000 250,000 256,000 36,000 300,000 39,000 100,000 88,000 200,000 110,000 132,000 70,000 200,000 251,000 25,000 35,000 54,000 35,000 37,000 35,000 3,927,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 1,855,000 130,000
45 46 47 48 49
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
1 2 3 4
Dikeluarkan untuk transport panitia pawai takbiran saat persiapan tempat Dikeluarkan untuk transport Kepala Desa ke Kabupaten Dikeluarkan untuk transport Kepala Desa ke Kabupaten Dikeluarkan untuk trasnport Kaur Pemerintahan dalam rangka menghadiri rapat di kab. Dikeluarkan untuk pembelian konsumsi lembur pembuatan proposal ADD Sub Total AGUSTUS Dikeluarkan untuk pembelian air minum dan tisu Dikeluarkan untuk sumbangan kepala desa ke gawe warga bagek kembar Dikeluarkan untuk persenan Jual beli tanah An.Karyawadi ke kadus Karang Tal Dikeluarkan untuk cicilan hutang kegiatan lomba Desa sebanyak Rp1.800.000 ke Siwarni Dikeluarkan untuk iuran partisipasi HUT RI ke-70 dan HUT KLU ke-7 ke kecamatan Dikeluarkan untuk pembelian tali rapia Dikeluarkan untuk pembelian 1 dus Myzone untuk minum team provinsi survei jembatan Dikeluarkan untuk sumbangan Kepala Desa Melayat ke Dusun Empak Mayong Dikeluarkan untuk pembelian rokok, snack dan lain-lain untuk konsumsi tim survei jembatan dari provinsi Dikeluarkan untuk sumbangan Kepala Desa melayat ke dusun Empak Mayong Dikeluarkan untuk sumbangan Kepala Desa melayat ke Dusun Sidutan. Dikeluarkan bagian dusun dan saksi dari administrasi jual beli An. Marnip dan Ernawati ke Suriadi (Dusun Lengkukun) Dikeluarkan bagian dusun dan saksi dari administrasi jual beli An. Islihan ke Pomi Anggraeni, tanggal administrasi surat : 07 Juli 2015 (Dusun Lengkukun) Dikeluarkan untuk pembelian 1 buah Bohlam Philips 42 Watt Dikeluarkan untuk sumbangan kepala desa melayat ke dusun Beraringan Dikeluarkan untuk pembelian 4kg gula pasir dan 2 kotak air mineral untuk sumbangan kepala desa melayat ke Dusun Karang Tal Dikeluarkan untuk pembelian Materai 6000 sebanyak 8 lembar Dikeluarkan untuk pembelian kertas, materai, dll Dikeluarkan untuk pembelian tinta printer Dikeluarkan untuk pembuatan spanduk HUT RI Dikeluarkan untuk pembelian buku kas folio besar, folio kecil dan baterai Dikeluarkan untuk pembuatan stempel rumah tidak layak huni sebanayak 5 buah dan ongkos Dikeluarkan untuk penggantian oli motor dinas Kepala Desa Dikeluarkan untuk transport kepala desa kekabupaten dalam rangka konsultasi proposal ADD Dikeluarkan untuk transport Kaur Kesra menghadiri undangan pertemuan di Bapeda Dikeluarkan untuk transport Kepala Desa ke Kabupaten Dikeluarkan untuk transport Sekdes dan Bendaharan, membawa proposal ADD Dikeluarkan untuk transport Sekdes dan Bendahara ke dinas untuk penandatanganan kwitansi dana ADD dan DD Dikeluarkan untuk transport Kepala Desa ke BPM Kabupaten Dikeluarkan untuk transport Kepala Desa ke BPM Dikeluarkan untuk transport Sekdes dan Bendahara ke Bank NTB untuk pergantian Specimen buku rekening Bank. Dikeluarkan untuk transport Kaur Pembangunan dan Kaur Kesra untuk survei rumah kumuh (Provinsi) Dikeluarkan untuk transport kepala desa menghadiri rapat di kabupaten Dikeluarkan untuk transport Tim PTPKD untuk pencairan Dana ADD dan DD di PT Bank NTB Capem Tanjung Dikeluarkan untuk transport kaur pemerintahan ke Dukcapil Dikeluarkan untuk transport kepala desa ke Provinsi Dikeluarkan untuk transport Linmas desa dan Linmas Dusun untuk Sosilalisasi Pilkada di kantor Gubernur Dikeluarkan untuk transport kepala Desa ke Kabupaten Dikeluarkan untuk konsumsi lembur selama pembuatan proposal ADD dan DD Sub Total SEPTEMBER Dikeluarkan untuk pembelian kran, shock, lem pipa dan seltip untuk mengganti saluran air ke kamar mandi. Dikeluarkan untuk sumbangan kepala desa melayat ke dusun Karang Lande Dikeluarkan untuk pembelian kabel, lubang cok dan paku beton untuk pemasangan kipas angin Dikeluarkan untuk pembelian 2 kotak air gelasan
120,000 50,000 50,000 50,000 30,000 20,860,000 76,000 100,000 250,000 1,000,000 1,000,000 10,000 37,000 100,000 75,000 100,000 100,000 100,000 375,000 70,000 100,000 100,000 56,000 182,000 50,000 100,000 53,000 200,000 50,000 50,000 50,000 50,000 100,000 100,000 50,000 50,000 100,000 50,000 50,000 150,000 50,000 100,000 150,000 50,000 275,000 5,709,000
40,000 100,000 85,000 36,000
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 2 3 4 5 6
Dikeluarkan untuk pembelian air mineral gelasan, myzone, snack dan kopi untuk konsumsi petugas perekaman e-KTP dari Dukcapil Lombok Utara Dikeluarkan untuk pembelian 1 lusin sendok makan Dikeluarkan untuk pembelian 25 bungkus nasi untuk makan siang petugas perekaman eKTP. Dikeluarkan untuk pembelian 2 kotak myzone, 1 kotak air mineral gelasan untuk minum petugas perekaman e-KTP Dikeluarkan untuk pembelian snack dan kopi untuk konsumsi petugas perekaman e-KTP Dikeluarkan untuk pemelian 12 bungkus nasi untuk makan siang petugas perekaman e-KTP Dikeluarkan untuk pembelian rokok petugas perekaman e-KTP selama 2 Dikeluarkan untuk pembelian 1 buah kran air dan seltip Dikeluarkan untuk sumbangan kepala desa melayat ke dusun Empak Mayong Dikeluarkan untuk sumbangan kepala desa dan staf menghadiri undangan nyiwak H. Murti Dikeluarkan untuk pembelian pulsa modem GSM Telkomsel Dikeluarkan untuk pembelian map jepit, kunci laci dan air kotak gelasan Dikeluarkan untuk administrasi ke dusun atas jual beli tanah AN. Isniwati Dikeluarkan untuk pembelian 20 lembar materai 6000 Dikeluarkan untuk transport kaur kesra ke kabupaten untuk mengatar data usulan calon penerima zakat dari baznas Dikeluarkan untuk transport Kepala Desa menghadiri seminar di Mataram. Dikeluarkan untuk transport dan akomodasi Tim PTPKD survey pembangunan disemua dusun Dikeluarkan untuk trasnport dan akomodasi Tim PTPKD survey pembangaunan di semua dusun Dikeluarkan untuk transport bendahara dan Sekretaris Desa ke Kabupaten Dikeluarkan untuk transport kaur pemerintahan menghadiri rapat di kabupaten Dikeluarkan untuk transport bendahara untuk konsultasi laporan ADD dan DD Termin I Sub Total OKTOBER Dikeluarkan untuk biaya servis rutin (Ganti Oli) motor dinas Kepala Desa Dikeluarkan untuk pembelian 1 kotak air gelasan dan 1 pak kafedo Dikeluarkan untuk sumbangan melayat kaur pemerintahan Dikeluarkan untuk sumbangan kepala desa melayat ke dusun Rebakong Dikeluarkan untuk sumbangan desa melayat ke rumah kepala desa Dikeluarkan untuk dusun dan saksi atas jual beli tanah Dikeluarkan untuk dusun dan saksi atas jual beli tanah pekarangan An. Mahya ke Endang Suryaningsih Dikeluarkan untuk bayar tagihan listrik desa selama 4 bulan (Juli - Oktober) Dikeluarkan untuk pembelian 36 bungkus nasi untuk konsumsi rapat pembentukan panitia Penyusunan RPJMDes 2016-2021 @20.000 Dikeluarkan untuk dusun dan saksi atas jual beli tanah pekarangan penduduk luar desa An. Supiani Dikeluarkan untuk pembelian materai 6.000 sebanyak 35 lembar @7.000 dan materai 3.000 sebanyak 13 lembar @4.000 Dikeluarkan untuk akomodasi tim verifikasi bedah rumah dari provinsi Dikeluarkan untuk transport kepala desa mengahdiri rapat di Kabupaten dan Transport mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas aparatur desa di Hotel Lombok Garden Dikeluarkan untuk transport sekretaris desa dan bendahara mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas aparatur desa di Hotel Lombok Garden Dikeluarkan untuk trasnport ketua karang taruna membawa proposal ke kabupaten Dikeluarkan untuk transport kaur trantib ke Tanjung mengambil seragam Kaur. Dikeluarkan untuk transport ketua karang taruna ke Narmada menghadiri kegiatan Kemah Bakti Karang Taruna Dikeluarkan untuk transport PTPKD (Pelaksana Kegiatan) konsultasi ke BPMD Dikeluarkan untuk transport bendahara membayar pajak ke pos Gondang. Dikeluarkan untuk konsumsi lembur penyusunan laporan ADD dan DD Termin I Sub Total NOVEMBER Dikeluarkan untuk sumbangan persiapan shalat istisqha di pantai sedayu Dikeluarkan untuk sumbangan khitanan anak Kades desa Anyar Dikeluarkan untuk retribusi ke dusun dan saksi atas transaksi jual beli tanah An. Niluh Ayu Lismawati Dikeluarkan untuk pembayaran konsumsi (snack dan nasi) Musdes. Dikeluarkan untuk uang saku kaur pemerintahan mengikuti pelatihan di Malang Dikeluarkan untuk sumbangan kepala desa melayat ke Dusun Karang Tal.
138,000 40,000 250,000 90,000 50,000 120,000 342,000 27,000 100,000 100,000 52,000 57,000 150,000 150,000 50,000 100,000 150,000 250,000 100,000 50,000 50,000 2,677,000 50,000 36,000 50,000 100,000 300,000 100,000 120,000 994,000 720,000 150,000 297,000 300,000 150,000 200,000 50,000 50,000 100,000 50,000 50,000 50,000 3,917,000 100,000 100,000 600,000 700,000 500,000 100,000
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Dikeluarkan untuk uang saku Sekdes dan Bendahara mengikuti pelatihan di Kota Batu Malang Dikeluarkan untuk menambah kekurangan bayar beras raskin Dikeluarkan untuk beli 4 kotak air gelasan Dikeluarkan untuk sumbangan kepala desa melayat ke dusun Lokok Rangan (Karang Teter) Dikeluarkan untuk biaya fotocopy dan pejilidan proposal dan kelengkapan kegiatan karang taruna Dikeluarkan untuk pembelian 30 buah materai 6000 @7.000 Dikeluarkan untuk beli kertas HVS F4 Dikeluarkan untuk servis motor dinas dan transport kepala desa menghadiri rapat di sekretariat daerah Dikeluarkan untuk transport Linmas desa laporan ke kabupaten. Dikeluarkan untuk transport kaur pemb, kades dan bendahara konsultasi laporan add ke BPMD kabupaten Dikeluarkan untuk transport Kades dan Bendahara mengikuti penyuluhan dari Kejaksaan Tinggi NTB di Tanjung Dikeluarkan untuk trasnport Kaur Pembangunan untuk konsultasi laporan ADD dan DD Termin I Dikeluarkan untuk transport Kepala Desa dan bendahara menghadiri sosialisasi dari Kejaksaan Tinggi Provinsi NTB Dikeluarkan untuk trasnport Kaur Pembangunan untuk konsultasi laporan ADD dan DD Termin I Dikeluarkan untuk transport distribusi raskin kedusun selama 3 bulan Dikeluarkan untuk trasnport kepala desa dan operator SAID mengikuti pertemuan di Bapeda Lombok Utara Dikeluarkan untuk transport Bendahara mengikuti pelatihan pajak di BPMD Lombok Utara Dikeluarkan untuk transport bendahara membayar pajak ke kantor Pos Gangga Dikeluarkan untuk transport kepala desa Sekretariat Daerah Kab. Lombok Utara Dikeluarkan untuk transport kepala desa, kaur pembanguan dan Ketua LPM pencairan Dana Desa Tahap II Dikeluarkan untuk transport kepala desa rapat ke kabupaten Dikeluarkan untuk transport kepala desa desa menghadiri rapat di senggigi selama 2 hari Dikeluarkan untuk transport bendahara ke BPMD kabupaten. Dikeluarkan untuk biaya lembur penyusunan laporan ADD dan DD Dikeluarkan untuk biaya lembur penyusunan laporan ADD dan DD Dikeluarkan untuk biaya lembur penyusunan laporan ADD dan DD Dikeluarkan untuk biaya lembur penyusunan laporan ADD dan DD Dikeluarkan untuk biaya lembur penyusunan laporan ADD dan DD Dikeluarkan untuk biaya lembur penyusunan laporan ADD dan DD Dikeluarkan untuk konsumsi lembur penyusunan laporan Dana Desa Tahap II Sub Total DESEMBER Dikeluarkan untuk pembuatan spanduk Hari Ulang Tahun NTB Dikeluarkan untuk pembayaran Tagihan Listrik selama 2 bulan (November - Desember) Dikeluarkan untuk pembayaran tagihan air PDAM selama 4 bulan (Agustus - November) Dikeluarkan untuk pendaftaran sepak bola tim Desa Kayangan Dikeluarkan untuk administrasi ke dusun Tanak Muat atas jual beli tanah Dikeluarkan untuk administrasi ke dusun Karang Tal atas jual beli tanah Dikeluarkan untuk sumbangan Kepala Desa Melayat ke dusun Sejongga Dikeluarkan untuk pembayaran utang belanja ATK Kantor Desa di Bumdes Dikeluarkan untuk transport bendahara bayar pajak Dana Desa Tahap II di kantor pos Dikeluarkan untuk transport Kepala Desa ke BPM Dikeluarkan untuk transport kepala desa ke Dukcapil Dikeluarka untuk transport mengantar surat undangan rapat Dikeluarkan untuk transport bendahara dan Kaur pembangunan ke Tanjung untuk menarik Dana ADD Tahap ke-III Dikeluarkan untuk konsumsi lembur penyusunan laporan ADD Tahap II Sub Total TOTAL PENGELUARAN DARI PENDAPATAN ASLI DESA TAHUN 2015 TOTAL PENERIMAAN DARI PENDAPATAN ASLI DESA TAHUN 2015 SALDO PENDAPATAN ASLI DESA Per Tanggal 31 Desember 2015
1,000,000 140,000 80,000 100,000 160,000 210,000 100,000 100,000 40,000 150,000 100,000 50,000 100,000 50,000 2,749,950 100,000 50,000 50,000 50,000 150,000 50,000 100,000 50,000 85,000 80,000 85,000 95,000 87,000 93,000 130,000 8,484,950 200,000 555,000 870,000 450,000 330,000 100,000 100,000 733,750 50,000 50,000 50,000 20,000 100,000 80,000 3,688,750 65,848,200 72,083,950 6,235,750
4. Satuan pelaksana kegiatan Desa Dalam pelaksanaan setiap program desa dari jajaran Pemerintah Desa Kayangan melaksanakan ketentuan yang ada. Dari masing- masing perangkat hingga ke tingkat Kadus melaksanakanya, namun dalam kegiatan masih terdapat hambatan-hambatan. Bagi Pemerintah Desa Kayangan apabila ada seorang ataupun sekelompok orang yang masih belum menerima program desa merupakan pekerjaan yang harus dicari penyelesainya. Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di desa, maka dari Pemerintah Desa mengadakan musyawarah diantara kelompok masyarakat tersebut serta melakukan pendekatan-pendekatan guna memberikan pemahaman. Pekerjaanya dibagi menurut tugas, wewenang serta jabatanya dalam setiap penyelesaian masalah di desa, dan apabila di tingkat desa tidak ada kesepakatan maka dilanjutkan ke tingkat atas. 5. Alokasi dan Realisasi Anggaran Semua pelaksanaan proyek-proyek fisik maupun non fisik dana yang dianggarkan dari Kabupaten didata. Proyek- proyek tersebut yang pendanaanya skala besar diserahkan kepada Kabupaten sementara yang relatif kecil di anggarkan di APBDes. Untuk kegiatan pembangunan desa tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, namun pelaksanaan kegiatan non fisik pun dianggarkan dalam APBDes dan tertuang dalam RPJMDes. Segala permasalahan yang menyangkut Pemerintahan Desa berkoordinasi dengan instansi terkait. Realisasi pelaksanaan program Pemerintah Desa tidak lepas dari tanggung jawab Pemerintah Kabupaten selaku Pembina dan pembimbing dalam pelayanan pada masyarakat. 6. Permasalahan dan penyelesaian Mengingat letak desa Kayangan berbatasan dengan desa-desa sekitar tidak terlepas dari masalah khususnya masalah kependudukan dan batas Desa yang belum ditetapkan secara legalitas formal secara hukum oleh Pihak Kabupaten, sehingga masih ada batas-batas Desa yang rancu dan status Penduduk yang tak jelas. Namun demikian tidak pernah menimbulkan permasalahan yang serius dan masih dapat di atasi secara kekeluargaan melalui pengurus RT setempat. Dari pihak Pemerintah Desa Kayangan sering mengadakan kerjasama untuk program- program masyarakat desa Kayangan dengan Desa tetangga dalam pelaksanaan kegiatan desa sesuai dengan perencanaan Program Desa. Bagi Pemerintah Desa Kayangan terhadap semua masalah yang timbul itu adalah suatu tantangan untuk sesuatu kemajuan dan semua dapat diselesaikan sesuai dengan aturan yang ada.
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 1. Dasar Hukum Pelaksanaan program Pemerintah baik Pusat maupun daerah senantiasa dikoordinasikan dengan Pemerintah Desa. Karena salah satu fungsi Pemerintah desa adalah pelayanan dan perlindungan masyarakat. Dasar hukum tugas pembantuan ; a. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Derah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara No. 4437), sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang–Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); b. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); c. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587); d. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan dan Pemerintahan Daerah (Lembaran negara republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4593 ); e. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa; 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan Penyelenggaraan pemerintahan Desa tidak lepas dari Pembinaan dari Pihak Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten. Sesuai dengan kedudukanya Pemerintah Desa merupakan pelaksana penyelenggaraan Pemerintahan. Dalam pelaksanaan kegiatannya tugas-tugas pembantuan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dilaksanakan sesuai kewenanganya, karena desa sesuai peraturan yang ada merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten yang melaksanakan penyelenggaraan tugas umum diantaranya pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum dan pelaksanaan tugas pembantuan yang diberikan oleh instansi terkait. 3. Pelaksanaan Kegiatan Dengan memperhatikan dampak yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, apabila dampak yang ditimbulkan bersifat lokal maka urusan pemerintahan tersebut menjadi kewenangan pemerintahan daerah Kabupaten. Pelaksanaan kegiatan tersebut, di desa Kayangan berpedoman pada kebijakan Pemerintah Kabupaten. Karena pemerintahan desa melaksanakan kegiatannya mengacu pada Peraturan perundangan Kabupaten Lombok utara. Sedangkan dalam desa pelaksanaanya mengacu pada Peraturan Desa. Dalam melaksanakan kegiatan Peraturan Desa kegiatanya tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. 4. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Dalam melaksanakan suatu Peraturan, permasalahan pasti timbul karena dalam pelaksanaannya terkadang ada sebagian masyarakat yang belum mengerti dan memahami peraturan tersebut. Pelaksanaan Kegiatan desa saat ini masih difokuskan ke Infrastruktur / sarana dan prasarana masyarakat karena kegiatan ini merupakan Skala prioritas desa. Namun kegiatan sektor Pertanian, ekonomi masyarakat dan Lingkungan penduduk, juga menjadi perhatian dan tetap diupayakan dapat berjalan. Dampak yang timbul dalam pelaksanaan Peraturan desa biasanya selama ini tidak pernah menjadi suatu permasalah dalam Masyarakat. Dalam pelaksanaan Program dan kegiatan desa, kontribusi masyarakat sangat dibutuhkan dalam melaksanakan semua kegiatanya. 5. Sumber dan Jumlah Anggaran yang digunakan
Dalam rangka pemerataan pembangunan desa menuju kemandirian desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, perlu adanya partisipasi dari seluruh warga masyarakat. Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan desa dan kegiatan lainya perlu didukung dengan dana yang diharapkan menjadi penyangga utama pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Sehingga dalam hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan Pembangunan berdasarkan APBDes tahun 2015 bersumber dari dana ADD sebesar Rp. 1.039.642.947,- (Satu milyar tiga puluh Sembilan juta enam ratus empat puluh dua ribu Sembilan ratus empat puluh tujuh rupiah), Dana Desa (DD) sebesar Rp.360.290.823,- (Tiga ratus enam puluh juta dua ratus Sembilan puluh ribu delapan ratus dua puluh tiga rupiah), Dana Bagi Hasil Pajak Daerah sebesar Rp.82.383.909,-( Delapan puluh dua juta tiga ratus delapan puluh tiga ribu Sembilan ratus Sembilan rupiah). 6. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa Semua pelaksanaan kegiatan pemerintahan desa sumber pendanaanya ditopang oleh Pemerintah Kabupaten serta sumber pendapatan desa lainya. Pelaksanaan semua kegiatan pada dasarnya menggunakan data yang ada serta pembagian tugas yang diberikan oleh instansi yang berkepentingan. Dalam kegiatannya pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh semua aparat desa sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, serta melibatkan semua lembaga- lembaga difungsikan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. 7. Sarana dan Prasarana Pembangunan-pembangunan yang telah dilaksanakan ditahun yang lalu masih banyak yang harus dilanjutkan di tahun berikutnya, hal ini banyaknya sarana dan Prasarana yang belum mampu didanai dari DD, ADD maupun PADes di tahun yang lalu, sehingga setiap tahun tetap dilanjutkan agar dapat di selesaikan. Hal ini terjadi karena Sumber dana yang didapat desa untuk saat ini yang rutin hanyalah dana DD, ADD dan Bagi Hasil Pajak Daerah serta PADes belum mampu di kelola secara Maksimal. Pembangunan yang telah direncanakan dalam APBDes di tahun 2015 semuanya telah dapat diselesaikan dengan target pencapaian 100%. 8. Permasalahan dan Penyelesaian Pada pekerjaan Pembangunan yang direncanakan di desa terkadang dalam pelaksanaanya kekurangan dan ketidak cocokan dengan keinginan Masyarakat, sehingga mengalami permasalahan. Namun hal tersebut tidak berarti suatu pekerjaan tersebut terkendala. Permasalahan yang timbul biasanya adalah pada teknis pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan semua anggaran yang telah tertuang dalam APBDes sering kali mengalami hambatan. Banyak rencana yang dilaksanakan masih mengalami kekurangan pembiayaan- pembiayaan. Namun hal tersebut di selesaikan dengan baik walaupun dana yang dipergunakan kurang. Maka untuk mengatasinya menggunakan langkah-langkah pendekatan dengan berbagai pihak dalam masyarakat agar ditutupi dengan Swadaya dan sharing dana dengan Masyarakat dan pihak Ketiga ataupun dari PADes di tahun berikutnya. B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN Dalam kontek penyelenggaraan pemerintahan desa semua pekerjaan yang telah tertuang dalam APBDesa maupun RPJMDes dalam pelaksanaanya banyak membutuhkan bantuan informasi dari Instansi terkait. Karena dalam teknis pelaksanaanya sering sekali informasi tersebut dibutuhkan karena menyangkut bidang pelayanan pada masyarakat, bahkan juga dana dana yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Anggaran dan yang lainya. 1. Dasar hukum kegiatan tersebut diantaranya ; a) Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Derah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara No. 4437), sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang – Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); b) Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
c) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587); d) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan dan Pemerintahan Daerah (Lembaran negara republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4593); 2. Urusan Pemerintahan yang ditugas pembantuankan Pelaksanaan Anggaran desa menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan, dalam perencanaan mengandung arti bahwa anggaran desa menjadi pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan. Dalam pelaksanaanya pengawasan diartikan bahwa anggaran desa menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Fungsi alokasi mengandung arti bahwa anggaran desa harus diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja/mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan. Anggaran desa harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Fungsi stabilisasi mengandung arti bahwa anggaran pemerintah desa menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian desa. Di Desa Kayangan pelaksanaan semua perencanaan dilaksanakan oleh perangkat dan Lembaga desa yang berkepentingan dalam pelaksanaan perencanaan tersebut. Untuk mengantisipasi semua pelaksanaan perencanaan yang tidak berhasil, maka pihak Pemerintah Desa mengadakan Koordinasi dengan Instansi Pemerintah Daerah yang berkepentingan untuk mendukung kegiatan desa tersebut. 3. Sumber dan Jumlah Anggaran Keuangan desa dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. Serta dilaksanakan dalam suatu sistem yang terintegrasi yang diwujudkan dalam APBDes yang setiap tahun ditetapkan dengan peraturan desa. Kepala Desa selaku kepala pemerintah di Desa Kayangan adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan mewakili pemerintah desa dalam kepemilikan kekayaan desa. a. Kewenangan kekuasaan pengelolaan keuangan desa adalah: b. menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDes; c. menetapkan kebijakan tentang pengelolaan barang desa; d. menetapkan kuasa pengguna anggaran/barang milik desa; e. menetapkan bendahara penerimaan dan/atau bendahara pengeluaran; f. menetapkan petugas yang bertugas melakukan pemungutan penerimaan desa; g. menetapkan petugas yang bertugas melakukan pengelolaan barang milik desa; serta h. Koordinator pengelolaan keuangan desa bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Kepala Desa. Pada akhir tahun Anggaran 2015, sumber dan pendapatan desa dalam Anggaran Perhitungan tercatat terealisasi sebesar Rp 1.531.030.929,- (Satu milyar lima raatus tiga puluh satu juta tiga puluh ribu Sembilan ratus dua puluh Sembilan rupiah) yang bersumber dari DD, ADD dan Bagi hasil Pajak daerah serta dari Pendapatan Asli Desa. 4. Sarana dan Prasarana Dalam Pelaksanaan Anggaran diatas kegiatan sarana dan prasarana Aula Gedung BPD yang dalam pelaksanaaanya tidak mencapai target, Hal ini terjadi karena pada saat pelaksanaan kegiatan dari rencana rehab berubah menjadi bangun total dan harga matrial tidak stabil sehingga pencapaian Target didorong dengan swadaya dan gotong-royong. Sedangkan Pelaksanaan sarana Prasarana Pemerintahan Desa berupa Pembangunan di dusun-dusun tidak terjadi masalah dikarenakan mencukupi dari anggaran yang direncanakan. Untuk melanjutkan kegiatan sarana Prasarana lainnya yang belum dilaksanakan rencana pelaksanaannya dilanjutkan pada tahun berikutnya.
BAB V URUSAN PEMERINTAHAN LAINYA A. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA 1. Bencana yang terjadi dan penanggulanganya Untuk penanggulangan bencana alam yang terjadi, Pemerintah Desa berkoordinasi dengan Instansi terkait dan sebelumnya mengambil tindakan Penanganan sementara bersama masyarakat sesuai kemampuan yang ada dalam rangka menangani bencana tersebut. 2. Status Bencana Pelaksanaan penanggulangan bencana di desa Kayangan telah dibentuk PSM (Pekerja Sosial Masyarakat). Petugas tersebut bertugas mengkoordinir penanganan bencana alam dan sejenisnya dengan instansi yang terkait yaitu Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tingkat Kabupaten maupun Propinsi. Petugas ini terdiri dari unsur Perangkat Desa, Tokoh Pemuda dan Masyarakat. Koordinasi dilakukan dengan melihat jenis bencana yang terjadi. Apabila bencana alam tersebut terjadi dan tidak bisa bisa diatasi oleh Petugas setempat, maka pihak desa berkoordinasi dengan pihak Kecamatan untuk diteruskan ke Dinas terkait tersebut. Penanganan bencana tersebut melihat Status Bencana serta bahaya dan penanggulangannya. Dalam keadaan demikian Koordinasi dengan instansi terkait sangat diperlukan. 3. Sumber dan Jumlah Anggaran Dalam penanganan semua Bencana Alam memerlukan biaya, Di Desa kayangan untuk Anggaran Bencana Alam belum dianggarkan. Namun apabila terjadi bencana maka Pemerintah Desa akan mencarikan Solusi untuk mendapatkan dana darurat, dana yang diambil sumbernya dari Pendapatan Asli Desa dan apabila terjadi dan tingkat kerusakan bencana tersebut besar maka biaya penanganan tersebut diserahkan pada Pihak Kabupaten atau Propinsi. 4. Antisipasi Desa Dalam mengantisipasi kejadian bencana alam, Pemerintah Desa mengadakan musyawarah dengan Masyarakat agar menjaga dan memperbaiki Tanggul yang berada di Pinggir kali/Sungai yang sering Rusak sehingga luapan air sungai tidak masuk ke pemukiman. 5. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa Pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana alam, petugas yang melaksanakan kegiatan tersebut terdiri dari, Aparatur Desa dan Masyarakat. 6. Kelembagaan yang dibentuk Kelembagaan di Desa Kayangan dalam kaitanya dengan tugas penanganan bencana alam belum dibentuk secara Khusus 7. Potensi bencana yang diperkirakan terjadi Secara Geografis desa Kayangan keadaan pertanahanya datar dan dataran rendah, maka potensi bencana sangat rendah. B. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM 1. Gangguan Yang terjadi Dalam melaksanakan ketertiban umum, di desa Kayangan adanya Babinsa, Babin Maspol, Linmas Desa dan Peran aktif masyarakat untuk melaksanakan poskamling dimasing-masing dusun. Untuk tahun 2015 gangguan keamanan yang disebabkan oleh pencurian tidak terlalu banyak. Kerukunan masyarakat terjaga walaupun imbas program bantuan kepada masyarakat terjadi kecemburuan sosial, namun hal tersebut dapat diatasi dan diadakan pembinaan dan pemahaman tentang program bantuan dari pemerintah yang ditujukan kepada warga miskin desa. 2. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa Dalam melaksanakan ketertiban umum, Pemerintah Desa Kayangan dibantu oleh BABINKAMTIBMAS/POSMAS, dan BABINSA yang bertugas menyelesaikan permasalahan dan Ketertiban Umum, baik perselisihan warga maupun kejadian lainya.
3. Penanggulangan dan Kendalanya Penanggulangan ketertiban umum jarang mendapatkan hambatan, keadaan umumnya kondusif dan apabila ada gejolak-gejolak kecil dilapanangan cepat di atasi dengan cara Kekeluargaan. 4. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam penanggulangan Dalam menyelenggarakan dan penanggulangan Ketertiban umum, pihak Pemerintah Desa Kayangan selalu berkoordinasi dengan BABINSA dan BABINKAMTIBMAS/POLMAS serta Kapolsek. 5. Sumber dan Jumlah Anggaran Pelaksanaan penyelenggaraan ketertiban umum dalam APBDesa sampai saat belum dianggarkan, Mengingat Sumber dan besarnya Anggaran yang ada masih belum mampu untuk mendanai kegiatan tersebut.
BAB V PENUTUP Demikian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) ini yang dapat kami sajikan dan sudah barang tentu masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Dan atas kekurangan apa yang kami sajikan dengan segala kerendahan hati, kami sangat mengharapkan keritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, demi perbaikan dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) ini. Semoga apa yang kami sajikan dan paparkan ini ada manfaat bagi kita semua khususnya bagi kami pribadi dan seluruh masyarakat pada umumnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan akan berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran dan kesejahtraan masyarakat bilamana kita semua menyadari bahwa pelaksanaan pembangunan bukanlah tanggung jawab sebagian orang, sebuah lembaga, sebuah kelompok masyarakat atau organisasi, melainkan pembangunan merupakn tanggung jawab kita semua, seluruh lapisan masyarakat, baik sebagai individu, kelompok ataupun organiasi, sehingga dengan demikian masing-masing individu, kelompok atau organisasi dapat berbuat dan memberikan sumbangsih mereka sesuai dengan potensi dan kemampuan serta tanggung jawab masing-masing dalam rangka membangunan Desa Kayangan khususnya dan pembangunan Kabupaten Lombok Utara pada umumnya. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) ini adalah merupakan gambaran terhadap program dan kegiatan atau hal-hal yang kami laksanakan selama tahun 2015 dalam rangka membangun Desa Kayangan yang sama-sama kita cintai ini dan selanjutnya akan menjadi tolak ukur kami/bahan evaluasi untuk melaksanakan program-program/kegiatan pembangunan di tahun yang akan datang menjadi lebih baik Akhirnya atas semua saran, pendapat ataupun keritik yang disampaikan atas nama diri kami pribadi dan atas nama Pemerintah Desa Kayangan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya semoga Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa menuntun, melindungai serta menunjukkan jalan bagi kita semua untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam rangka menciptakan tatanan kehidupan masyarakat yang aman dan tentram sejahtera, baik material maupun spiritual dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kayangan,28 Maret 2016 KEPALA DESA KAYANGAN
( EDI KARTONO, SE )